BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository...

19
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif analitik yang menggunakan desain cross sectional yaitu pengumpulan data pada suatu saat ( point time approach) untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan kinerja karyawan PT. Kamaltex Karangjati. B. Lokasi Penelitian ini dilakukan di PT. Kamaltex Karangjati Semarang, Jawa Tengah. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Menurut Sugiyono (2007) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan PT. Kamaltex Karangjati yang berjumlah 1358 karyawan.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

69

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif

analitik yang menggunakan desain cross sectional yaitu

pengumpulan data pada suatu saat (point time

approach) untuk menganalisis pengaruh kepuasan

kerja dan komitmen organisasi terhadap Organizational

Citizenship Behavior (OCB) dan kinerja karyawan PT.

Kamaltex Karangjati.

B. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di PT. Kamaltex

Karangjati Semarang, Jawa Tengah.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2007) populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Populasi

dalam penelitian ini adalah para karyawan PT.

Kamaltex Karangjati yang berjumlah 1358 karyawan.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

70

2. Sampel

Sugiyono (2007) menyatakan bahwa sampel

merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penentuan

jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan

metode Slovin (Umar, 2005:78) dengan persamaan

sebagai berikut :

21 eN

Nn

Dimana :

n = Ukuran sampel

N = Jumlah populasi = 1358

e = Kesalahan dalam pengambilan sampel,

misalnya 10 %, maka:

141,93

58,14

800

58,131

1358

)01,0(13581

1358

)1,0(13581

1358

2n

Berdasarkan perhitungan, maka diperoleh

sampel sebanyak 93,141 dan dibulatkan menjadi

94 responden. Jadi sampel dalam penelitian ini

adalah 94 responden (n = 94).

Untuk memenuhi jumlah sampel tersebut,

maka metode pengambilan sampel di lapangan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

71

menggunakan teknik simple random sampling.

Metode yang digunakan dalam penarikan sampel ini

adalah simple random sampling, yaitu pengambilan

sampel anggota populasi yang dilakukan secara

acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi tersebut (Sugiyono, 2007:74).

D. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2007). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari vaiabel

bebas (X), variabel terikat (Y) dan variabel intervening

(Z).

Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang

akan dikaji adalah :

1) Variabel bebas :

a) Kepuasan Kerja (X1 )

b) Komitmen Organisasi (X2 )

2) Variabel terikat

a) OCB (Y1)

b) Kinerja Karyawan (Y2 )

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

72

E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel

1. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah perasaan seseorang

akan kesukaan atau ketidaksukaannya dalam

memandang pekerjaanya yang segala sesuatu yang

dihadapi di lingkungannya kerjanya. Indikator

kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah:

a. Upah : jumlah dan rasa keadilannya.

b. Promosi : peluang dan rasa keadilan untuk

mendapatkan promosi.

c. Supervisi : keadilan dan kompetensi penugasan

menajerial oleh penyelia.

d. Benefit: asuransi, liburan dan bentuk fasilitas

yang lain.

e. Contingent rewards : rasa hormat, diakui dan

diberikan apresiasi.

f. Operating procedures : kebijakan, prosedur dan

aturan.

g. Coworkers : rekan kerja yang menyenangkan dan

kompeten.

h. Nature of work : tugas itu sendiri dapat dinikmati

atau tidak.

i. Communication : berbagai informasi didalam

organisasi (vebal maupun nonverbal).

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

73

2. Komitmen Organisasi

Sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan

kepada organisasi dan merupakan suatu proses

berkelanjutan dimana anggota organisasi

mengungkapkan perhatian mereka terhadap

organisasi, terhadap keberhasilan organisasi serta

kemajuan yang berkelanjutan. Indikator komitmen

organisasi dalam penelitian ini adalah:

a. Bekerja melampaui target.

b. Membanggakan organisasi kepada orang lain.

c. Menerima semua tugas.

d. Kesamaan nilai.

e. Bangga menjadi bagian organisasi.

f. Organisasi memberi inspirasi.

g. Gembira memilih bekerja pada organisasi ini.

h. Peduli terhadap nasib organisasi.

3. Kinerja

Merupakan hasil pekerjaan seorang karyawan

selama periode tertentu dibandingkan dengan

berbagai kemungkinan. Indikator kinerja dalam

penelitian ini adalah:

a. Kesesuaian tugas dengan perintah

b. Kesesuaian prosedur

c. Jumlah pekerjaan yang dihasilkan

d. Tingkat efisiensi kerja

e. Kemampuan kerja sama dengan rekan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

74

f. Komunikasi yang baik dan efektif

g. Kemampuan merumuskan masalah yang dihadapi

dalam pekerjaan

h. Kemampuan bekerja tanpa instruksi

i. Tingkat tanggung jawab terhadap pekerjaan

j. Tingkat penguasaan pekerjaan

4. Organizational Citizenship Behavior (OCB)

Perilaku kerja yang melebihi persyaratan

kerja dan turut berperan dalam kesuksesan

Organisasi. Indikator OCB dalam penelitian ini

adalah:

a. Altruism (membantu karyawan lain tanpa ada

paksaan pada tugas-tugas yang berkaitan erat

dengan operasional organisasi).

b. Civic Virtue (meningkatkan performa dan

kemajuan organisasi).

c. Sportmanship (menjaga informasi dan tidak

membesarkan masalah).

d. Conscientiousness (mengikuti peraturan dan

ketepatan waktu).

e. Courtesy (bersedia dengan lapang dada menerima

kritikan).

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

75

Tabel 3.1

Indikator Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Kepuasan

Kerja (X1)

Perasaan seseorang

akan kesukaan atau

ketidaksukaannya

dalam memandang

pekerjaanya yang

segala sesuatu yang

dihadapi di

lingkungannya

kerjanya.

1. Upah : jumlah dan rasa

keadilannya

2. Promosi : peluang dan rasa

keadilan untuk

mendapatkan promosi

3. Supervisi : keadilan dan

kompetensi penugasan

menajerial oleh penyelia

4. Benefit: asuransi, liburan

dan bentuk fasilitas yang

lain

5. Contingent rewards : rasa

hormat, diakui dan

diberikan apresiasi

6. Operating procedures :

kebijakan, prosedur dan

aturan

7. Coworkers : rekan kerja

yang menyenangkan dan

kompeten

8. Nature of work : tugas itu

sendiri dapat dinikmati atau

tidak

9. Communication : berbagai

informasi didalam organisasi

(vebal maupun nonverbal).

Skala

Likert

(1 – 5)

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

76

Variabel Definisi Indikator Skala

Komitmen

Organisasi

(X2)

Sikap yang

merefleksikan

loyalitas karyawan

kepada organisasi

dan merupakan

suatu proses

berkelanjutan

dimana anggota

organisasi

mengungkapkan

perhatian mereka

terhadap organisasi,

terhadap

keberhasilan

organisasi serta

kemajuan yang

berkelanjutan.

1. Bekerja melampaui target

2. Membanggakan organisasi

kepada orang lain

3. Menerima semua tugas

4. Kesamaan nilai

5. Bangga menjadi bagian

organisasi

6. Organisasi memberi

inspirasi

7. Gembira memilih bekerja

pada organisasi ini

8. Peduli terhadap nasib

organisasi

Skala

Likert

(1 – 5)

Kinerja

Karyawan

(Y2)

Merupakan hasil

pekerjaan seorang

karyawan selama

periode tertentu

dibandingkan

dengan berbagai

kemungkinan.

1. Kesesuaian tugas dengan

perintah

2. Kesesuaian prosedur

3. Jumlah pekerjaan yang

dihasilkan

4. Tingkat efisiensi kerja

5. Kemampuan kerja sama

dengan rekan

6. Komunikasi yang baik dan

efektif

7. Kemampuan merumuskan

masalah yang dihadapi

Skala

Likert

(1 – 5)

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

77

Variabel Definisi Indikator Skala

dalam pekerjaan

8. Kemampuan bekerja tanpa

instruksi

9. Tingkat tanggung jawab

terhadap pekerjaan

10. Tingkat penguasaan

pekerjaan.

Organizatio

nal

Citizenship

Behavior

(OCB)

(Y)

Perilaku kerja yang

melebihi

persyaratan kerja

dan turut berperan

dalam kesuksesan

Organisasi

1. Altruism, (membantu

karyawan lain tanpa ada

paksaan pada tugas-tugas

yang berkaitan erat dengan

operasional organisasi).

2. Civic Virtue, (meningkatkan

performa dan kemajuan

organisasi).

3. Sportmanship, (menjaga

informasi dan tidak

membesarkan masalah).

4. Conscientiousness,

(mengikuti peraturan dan

ketepatan waktu)

5. Courtesy, (bersedia dengan

lapang dada menerima

kritikan)

Skala

Likert

(1 – 5)

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur yang

digunakan untuk mengukur baik fenomena alam

maupun sosial yang diteliti, dan berfungsi sebagai

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

78

representasi dari variabel-variabel yang dipakai dalam

suatu penelitian. Instrumen penelitian sosial biasanya

berupa pernyataan atau pertanyaan yang disusun

dalam bentuk kuesioner untuk diajukan kepada

responden. Instrumen pada penelitian ini adalah

kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti untuk

mengetahui kepuasan kerja, komitmen organisasi,

OCB dan kinerja Karyawan.

G. Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan skala Likert. Setiap variabel diajukan

beberapa pertanyaan tertutup dimana telah diberikan

alternatif jawaban. Alternatif jawaban terdiri dari:

NO. ALTERNATIF JAWABAN SKOR

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Netral (N) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

H. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan Sumber data digunakan untuk

mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen

Organisasi terhadap OCB dan Kinerja Karyawan.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

79

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang dikumpulkan

secara langsung oleh peneliti atau pihak pertama

(Usman dan Akbar, 2006). Data primer yang dalam

penelitian ini adalah tanggapan responden terhadap

kuesioner yang mewakili indikator-indikator variabel

kepuasan kerja, komitmen organisasi, OCB dan

kinerja.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang

dikumpulkan oleh peneliti melalui pihak kedua atau

tangan kedua (Usman dan Akbar, 2006). Data

sekunder dalam pengumpulannya tidak langsung

melalui data yang ada di PT. Kamaltex Karangjati

Semarang, dari situs web terkait data yang

dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk

tabel, gambar maupun grafik. Data sekunder ini

meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan dan masa

kerja.

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk variabel kepuasan

kerja, komitmen organisasi, OCB dan kinerja dengan

menggunakan angket (kuesioner) yang diberikan

kepada pekerja PT. Kamaltex Karangjati Semarang

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

80

yang telah terpilih dan ditetapkan sebagai sampel

penelitian.

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskripsi ini digunakan untuk

mengkaji variabel yang ada dalam penelitian ini yang

berbeda jumlah item pertanyaannya. Variabel

kepuasan kerja menggunakan 9 item pertanyaan,

komitmen organisasi menggunakan 8 item

pertanyaan, perilaku OCB menggunakan 5

pertanyaan, dan kinerja menggunakan 10

pertanyaan.

Untuk mengelompokkan jawaban responden

terhadap masing-masing kriteria (skala 1 sampai 5)

akan digunakan skor rataan (Umar, 2005). Skor

rataan dihitung dengan rumus:

Rs =

= = 0,8

Keterangan:

Rs = Rentang skala

M = Jumlah alternatif jawaban tiap item

Sementara itu nilai skor rataan dihasilkan

dari perkalian antara bobot nilai jawaban

berdasarkan skala dengan jumlah jawaban

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

81

responden, kemudian dibagi dengan jumlah

responden. Berdasarkan nilai skor rataan tersebut,

maka posisi keputusan penilaian memiliki rentang

skala yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1

Posisi Keputusan Penilaian

Skor Rataan Keterangan Interpretasi

1,00 – 1,80 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik

1,81 – 2,60 Tidak Setuju Tidak Baik

2,61 – 3,40 Ragu-ragu Cukup Baik

3,41 – 4,20 Setuju Baik

4,21 – 5,00 Sangat Setuju Sangat Baik

2. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini untuk

menguji validitasnya kuesioner. Validitas

menunjukkan sejauh mana ketetapan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan

fungsi ukurnya. (Saifuddin Azwar, 2000 : 5).

Teknik yang digunakan untuk menguji

validitas kuesioner adalah berdasarkan Rumus

Koefisien Product Momen. Perhitungan ini akan

dilakukan dengan bantuan program SPSS

(Statistical Package for Social Science) versi 13.

Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

82

dan yang gugur, perlu dikonsultasikan dengan

table r product moment. Kriteria penilaian uji

validitas adalah :

1) Apabila r hitung > r tabel (pada taraf

signifikansi 5 % ), maka dapat dikatakan item

kuesioner tersebut valid.

2) Apabila r hitung < r tabel (pada taraf

signifikansi 5 % ), maka dapat dikatakan item

kuesioner tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas diperlukan untuk mengetahui

sejauh mana pengukuran itu dapat memberikan

hasil yang relatif tidak berbeda jika dilakukan

pengukuran kembali pada objek yang sama

(Sekaran, 2002). Untuk uji reliabilitas ini, peneliti

menggunakan formulasi Cronbach’s Alpha.

Nunnally (1960), yang dikutip Ghozali ( 2006 : 46),

menyebutkan suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,60. Sehingga kriteria yang digunakan

adalah :

1) Hasil α 0,60 = reliabel

2) Hasil α < 0,60 = tidak reliabel

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

83

3. Uji Prasyarat Analisis Regresi

Suatu model regresi linear beganda dikatakan

baik atau layak (fit) jika memenuhi kriteria BLUE

(Best Linear Unbiased Estimator). Agar suatu model

regresi dapat memenuhi kriteria BLUE, maka pada

model tersebut tidak boleh ditemukan adanya gejala-

gelaja asumsi klasik antara lain: normalitas,

multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Jika pada

model regresi ditemukan adanya satu atau lebih

gejala-gejala asumsi klasik, maka gejala tersebut

harus diperbaiki lebih dulu agar model regresi dapat

memenuhi kriteria BLUE sehingga dapat dihasilkan

“estimator/prediktor” yang linear, tidak bias dan

mempunyai varian yang minimum (Widaryono, 2010:

75).

a. Uji Normalitas

Salah satu asumsi model regresi adalah

residual mempunyai distribusi normal. Apa

konsekuensinya jika model tidak mempunyai

residual yang berdistribusi normal? Uji t yang

digunakan untuk melihat signifikansi variabel

independen terhadap variabel dependen menjadi

tidak bisa diaplikasikan jika model tidak

mempunyai distribusi residual yang normal.

Pengujian normalitas data dilakukan dengan

menggunakan One Sample Kormogorov-Smirnov

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

84

Test, dengan melihat tingkat signifikansi 5%.

Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas

adalah dengan melihat probabilitas asymp.sig (2-

tailed) > 0.05 maka data mempunyai distribusi

normal dan sebaliknya jika probabilitas asymp.sig

(2 tailed) < 0.05 maka data mempunyai distribusi

yang tidak normal.

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas (multicolinearity) adalah

hubungan linear yang terjadi di antara variabel-

variabel bebas/independen di dalam model regresi

berganda. Konsekuensi dari adanya

multikolinearitas ini adalah bahwa

estimator/prediktor akan mempunyai varian dan

standar kesalahan (error) yang besar, sehingga

sulit memperoleh suatu estimasi/prediksi yang

tepat. Lebih lanjut, sebagai akibat dari varian dan

sandard error yang besar, maka interval estimasi

akan cenderung lebih lebar dan nilai hitung

statistik uji t akan kecil, sehingga menyebabkan

variabel independen menjadi tidak signifikan

secara statistik (Widaryono, 2010: 75-76).

Deteksi adanya gejala multikolinearitas

dapat dilakukan dengan melihat nilai-nilai

Tolerance dan VIF (Varian Inflation Factor) yang

kiterianya adalah sebagai berikut:

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

85

a) Jika nilai Tolerance > 0,1, dan nilai VIF < 10,

maka dikatakan bahwa tidak ditemukan adanya

gejala multikolinearitas pada model regresi

b) Jika nilai Tolerance < 0,1, dan nilai VIF > 10,

maka dikatakan bahwa ditemukan adanya

gejala multikolinearitas pada model regresi

c. Heterokedastisitas

Uji asumsi heterokedastisitas untuk menguji

dalam sebuah model regresi apakah terjadi

ketidaksamaan varians dari residula dari satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari

residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Dan jika

varians berbeda, disebut heterokedastisitas. Model

regresi yang baik adalah tidak terjadi

heterokedastisitas (Singgih, 2002).

Uji heterokedastisitas dilakukan dengan

meregresikan nilai absolut residual dengan

variabel independennya. Ada tidaknya

heterokedastisitas dapat diketahui dengan melihat

tingkat signifikansinya terhadap 5%. Jika

variabel independen signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen, maka ada

indikasi terjadi heteroskedastisistas.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

86

4. Analisis Regresi Linier

Untuk menguji hipotesi yang diajukan dalam

penelitian ini maka dilakukan pengujian dengan

analisis regresi linear berganda dan sederhana, hal

ini untuk mengetahui besarnya variabel bebas

terhadap variabel terkait, yaitu Kepuasan Kerja (X1),

Komitmen Organisasi (X2) terhadap OCB (Y1) dan

Kinerja Karyawan (Y2). Sedangkan model regrasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Persamaan Regresi I (sub Struktur 1)

Y1 = β1 X1 + X2 + e

2) Persamaan Regresi II (sub Struktur II)

Y2 = β3 Y1 + e

Keterangan :

Y2 : Kinerja Karyawan

Y1 : OCB

X1 : Kepuasan Kerja

X2 : Komitmen Organisasi

β1, β2,…βi : koefisien variabel X1 , X2 ,X3, X4

e : residual (error)

5. Pengujian Hipotesis

Uji parsial digunakan untuk menguji

kemaknaan koefesien pasial dengan menggunakan

menggunakan uji thitung masing-masing koefesien

regresi dengan ttabel pada taraf signifikan 5%. Apabila

thitung > ttabel, maka H0 ditolak, ini berarti bahwa

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/4/T2...r product moment. Kriteria penilaian uji validitas adalah : 1) Apabila r

87

variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat

yang diuji. Uji parsial yang dilakukan dengan

analisis regresi dapat diketahui pula dari nilai thitung,

dengan ketentuan :

1. Jika nilai thitung signifikan ≤ (0,05), atau

koefesien thitung signifikan pada taraf kurang

atau sam dengan 5% maka H0 ditolak.

2. Jika nilai signifikan > (0,05), atau koefesien

thitung signifikan pada taraf lebih dari 5% maka

H0 diterima.