BAB III METODE PENELITIAN -...

13
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dimana data-data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu pengolahan data kuantitatif, dengan menggunakan metode statistik. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam uraian (Arikunto, 2006). 3.2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD gugus Diponegoro yaitu SD Negeri Sidorejo Lor 04 Jalan Soka Sari V RT 02 RW 07 Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dan SD Negeri Sidorejo Lor 07 Salatiga Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Jalan Imam Bonjol No. 86B Salatiga semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.3. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu karena adanya pemberian perlakuan atau manipulasi kegiatan, kelompok kontrol diberi perlakuan lain atau perlakuan yang biasa dilakukan dan kelompok eksperimen yang diberi perlakuan khusus. Nazir (1988: 74), mengungkapkan bahwa penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol. Tujuan dari penelitian eksperimental adalah untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan sebab akibat serta seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok eksperimen dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Khusus dalam penelitian ini, penulis menggunakan salah satu dari beberapa metode dalam penelitian eksperimen yaitu metode quasi eksperimen atau eksperimen semu, dengan desain kelompok kontrol nonequivalent Control

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

39

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dimana data-data yang

diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu pengolahan

data kuantitatif, dengan menggunakan metode statistik. Hasil analisis disajikan

dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam

uraian (Arikunto, 2006).

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD gugus Diponegoro yaitu SD Negeri

Sidorejo Lor 04 Jalan Soka Sari V RT 02 RW 07 Kelurahan Sidorejo Lor

Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dan SD Negeri Sidorejo Lor 07 Salatiga

Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Jalan Imam Bonjol No. 86B Salatiga

semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

3.3. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu karena

adanya pemberian perlakuan atau manipulasi kegiatan, kelompok kontrol diberi

perlakuan lain atau perlakuan yang biasa dilakukan dan kelompok eksperimen

yang diberi perlakuan khusus. Nazir (1988: 74), mengungkapkan bahwa

penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol. Tujuan dari penelitian

eksperimental adalah untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan sebab akibat serta

seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan

perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok eksperimen dan menyediakan

kontrol untuk perbandingan.

Khusus dalam penelitian ini, penulis menggunakan salah satu dari

beberapa metode dalam penelitian eksperimen yaitu metode quasi eksperimen

atau eksperimen semu, dengan desain kelompok kontrol nonequivalent Control

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

40

Group Design (Sugiyono, 2009), dimana kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol tidak dipilih secara random (acak).

3.4. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, desain penelitiannya adalah sebagai berikut:

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

kelompok kontrol pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir). Dalam penelitian ini,

terdapat dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan dengan model pembelajaran

kooperatif tipe make a match, sedangkan kelompok kontrol akan diberi perlakuan

dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori. Sebelum diberi perlakuan,

kedua kelompok tersebut diberikan tes awal. Setelah selesai diberi perlakuan,

dilakukan tes akhir. Adapun desain penelitian ini digambarkan oleh Ruseffendi

(1998: 45), sebagai berikut:

Tabel 3.1 Pola Eksperimen

Kelas Pretest Perlakuan Posttest

A O1 X O2 B O1 Y O2

Keterangan:

A : Kelompok Eksperimen

B : Kelompok Kontrol

O1 : Pretest (tes awal)

O2 : Posttest (tes akhir)

X : Perlakuan dengan pembelajaran kooperatif tipe make a match

Y : Perlakuan dengan pembelajaran ekspositori

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

42

3.5. Variabel Penelitian

Secara teoritis variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau

objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu

objek dengan objek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981). Kata “variabel” berasal

dari bahasa inggris variable dengan arti: “ubahan”, “faktor tak tetap”, atau “gejala

yang dapat diubah-ubah (Sudijono, 2010: 36). Variabel adalah fenomena yang

bervariasi dalam bentuk kualitas, kuantitas, mutu standar, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y):

1. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)

(Sugiyono, 2010: 39). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu X1

dan X2. Variabel bebas X1 adalah model pembelajaran cooperative learning

tipe make a match dan variabel bebas X2 adalah metode ekspositori.

2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010: 39). Variabel terikat (Y)

dalam penelitian ini adalah hasil belajar.

Antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat dibuat bagan seperti berikut:

Variabel bebas Variabel terikat

Bagan 3.1 Hubungan Antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006).

Sedangkan (Sugiyono, 2009), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Model pembelajaran cooperative

learning tipe make a match (X1)

Metode ekspositori (X2)

Hasil belajar

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

43

Berdasarkan kedua pengertian tentang populasi, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek atau subjek pada

penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri

Sidorejo Lor 04 Salatiga dan seluruh siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 07

Salatiga.

3.6.2. Sampel

Arikunto (2006: 131) mengatakan sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti. Sedangkan Sugiyono (2009: 62) memberikan pengertian:

“Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Dari beberapa pendapat Arikunto dan Sugiyono dapat ditarik kesimpulan

bahwa: “Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau

keadaan tertentu yang akan diteliti.

Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik Nonprobability

sampling. Nonprobability sampling yaitu teknik sampling jenuh. Teknik sampling

jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel (Sugiyono, 2009).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD

Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga sebagai kelompok eksperimen yang diajar dengan

model belajar kooperatif tipe make a match, dan siswa kelas IV SD Negeri

Sidorejo Lor 07 Salatiga sebagai kelompok kontrol yang diajar dengan model

pembelajaran ekspositori.

3.7. Teknik dan Instrumen Pengambilan Data

3.7.1. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun teknik yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

44

a. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikhologis (Sutrisno Hadi, 1986).

Dua di antaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan. Dilakukannya observasi untuk melihat perbedaan antara kelas

treatment atau kelompok eksperimen dan kelas kontrol. Kelas treatment

merupakan kelas yang diberi perlakuan eksperimen semu, sedangkan kelas

kontrol merupakan kelas pembanding dan tidak diberi perlakuan eksperimen

semu.

b. Tes

Pemberian tes untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum diberi

perlakuan dengan model cooperative learning tipe make a match dan metode

ekspositori. Tes ini diberikan pada siswa kelas IV kedua SD yang akan

digunakan untuk penelitian.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang

bersumber pada barang-barang tertulis (Arikunto, 2002). Metode dokumentasi

digunakan untuk memperoleh data tentang populasi penelitian dan informasi

mengenai hasil belajar siswa. Dalam hal ini hasil belajar diambil dari nilai

pretest dan posttest.

3.7.2. Instrumen Pengambilan Data

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen dalam penelitian ini

adalah:

a. Lembar Observasi

Lembar observasi yang menjadi instrumen pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah lembar observasi pembelajaran. Lembar observasi

pembelajaran tersebut dapat dilihat pada kisi-kisi instrumen observasi berikut

ini.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

45

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

dengan Metode Make a Match

NO. ASPEK YANG DIAMATI ADA TIDAK 1. Kegiatan Pendahuluan:

� Salam pembuka dan doa � Siswa dipersiapkan secara fisik dan psikis “anak-

anak sudah siap untuk belajar?, pakaiannya sudah rapi tidak?,siapkan buku dan alat tulis kalian”

� Siswa diberi apersepsi dengan menyanyikan lagu “ pada hari minggu”.

� Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dan disampaikan oleh guru.

� Siswa mendengarkan topik yang akan dibahas pada hari ini.

2. Kegiatan Inti: 1) Eksplorasi

� Siswa menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini

� Siswa menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi masa lalu dan masa kini

2) Elaborasi � Siswa diorganisasikan guru dengan

membentuk kelompok besar dalam kelas.

� Siswa mendengarkan langkah-langkah permainan yang disampaikan oleh guru.

� Siswa dipersiapkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban oleh guru.

� Siswa memperhatikan guru dalam mengocok semua kartu hinga tercampur antara kartu pertanyaan dan jawaban

� Siswa dibagikan 1 kartu secara acak. � Siswa mendapatkan kartu dan siswa mencari

pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya.

� Siswa diberi waktu untuk mencari pasangannya oleh guru.

� Siswa yang menemukan pasangan sebelum waktunya diberikan point atau reward oleh guru.

� Siswa yang telah terbentuk dalam kelompok berdasarkan kecocokan kartu, diminta oleh guru untuk mendiskusikan tentang materi

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

46

transportasi berdasarkan kartu yang diperoleh.

� Kelompok mengutus salah satu perwakilan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

� Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan pada hasil presentasi kelompok.

3) Konfirmasi � Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

mengenai hal-hal yang belum dipahami.

� Siswa bersama guru melakukan tanya jawab, sekaligus meluruskan kekeliruan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Penutup � Siswa mengerjakan soal evaluasi (posttest) � Siswa diberi tindak lanjut oleh guru dengan

memberi nasihat “jangan lupa belajar lagi di rumah, dan pelajari lagi materi selanjutnya yaitu mengenai alat-alat transportasi masa lalu dan masa kini.

� Salam penutup.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

dengan Metode Ekspositori

NO. ASPEK YANG DIAMATI ADA TIDAK 1. Kegiatan Pendahuluan:

� Salam pembuka dan doa � Siswa dipersiapkan secara fisik dan psikis “anak-

anak sudah siap untuk belajar?, pakaiannya sudah rapi tidak?,siapkan buku dan alat tulis kalian”

� Siswa diberi apersepsi dengan menyanyikan lagu “ pada hari minggu”.

� Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dan disampaikan oleh guru.

� Siswa mendengarkan topik yang akan dibahas pada hari ini.

2. Kegiatan Inti: 1) Eksplorasi � Siswa menyebutkan macam-macam alat

transportasi masa lalu dan masa kini

� Siswa menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi masa lalu dan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

47

masa kini 2) Elaborasi � Siswa diberi penjelasan mengenai materi yang

dibahas pada hari ini.

� Siswa memperhatikan beberapa gambar alat transportasi di papan tulis yang ditempelkan oleh guru.

� Siswa diberi pertanyaan mengenai gambar alat transportasi di papan tulis dengan pengetahuan yang dimilikinya oleh guru.

� Siswa diminta menuliskan pengalamannya dalam menggunakan salah satu alat transportasi.

� Siswa diminta untuk membacakan pengalamannya.

3) Konfirmasi � Siswa diberi pujian dengan hasil kerja mereka. � Siswa mendengarkan pengulangan inti-inti

materi tentang transportasi yang telah dijelaskan oleh guru.

� Siswa dan guru melakukan tanya jawab, sekaligus meluruskan kekeliruan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Penutup � Siswa mengerjakan soal evaluasi (posttest) � Siswa diberi tindak lanjut “jangan lupa belajar

lagi di rumah, dan pelajari lagi materi selanjutnya yaitu mengenai alat-alat transportasi masa lalu dan masa kini.

� Salam penutup b. Tes

Instrumen pengumpulan data berikutnya adalah tes. Tes yang dimaksud

adalah pretest dan posttest. Adapun kisi-kisi soal tes mengacu pada Standar

Kompetensi yang perlu dicapai oleh siswa.

Tabel 3.4

Kisi-kisi Soal Pretest

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI BENTUK SOAL

JUMLAH

ITEM

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

48

2. Memahami sejarah, ketampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/ kota provinsi.

2.2. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

� Menjelaskan tujuan dan manfaat koperasi

Mengenal Koperasi

Pilihan Ganda

5 PG

� Menceritakan pentingnya usaha bersama melalui koperasi

5 PG

� Membandingkan koperasi dengan jenis usaha lainnya

5 PG

� Memberikan contoh berbagai jenis koperasi

5 PG

� Menceritakan kegiatan salah satu koperasi di lingkungannya

5 PG

Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Posttest

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR

MATERI

BENTUK

SOAL

JUML

AH ITEM

2. Memahami sejarah, ketempakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/ kota, propinsi

2.3. Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya

� Menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini.

Alat-alat

transportasi

Pilihan Ganda

15 PG

� Menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi masa lalu dan masa kini

5 PG

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

49

3.8.Teknik Analisis Data

3.8.1. Uji Validitas dan Relialibilitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrument

yang realibel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,

2006).

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument (Arikunto, 2002: 144). Teknik

yang digunakan untuk menguji kevalidan instrument menggunakan teknik

corrected item to total score correlation yang dinotasikan (r), yang

mengatakan bahwa suatu item instrument penelitian dianggap valid jika

memiliki koefisien corrected item to total correlation ≥ 0,05.

Instrumen penelitian berupa soal-soal pretest dan posttest yang diuji

validitasnya dengan tingkat signifikansi 0,05. Adapun hasil uji validitas untuk

soal pretest dan posttest adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Hasil Validitas Instrumen Soal Pretest

No Valid/Tidak Valid Item (nomor) Total 1. Item Valid 2, 3, 6, 8, 10, 12, 13, 15,1 6,18,

19, 20, 22, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 38, 39, 40

26

2. Tidak valid 1, 4, 5, 7, 9, 11, 14, 17, 21, 23, 26, 29, 35, 37

14

Total 40

Dari tabel 3.5 di atas dapat dilihat bahwa dari 40 soal yang diujikan

terdapat 26 item yang valid dan 14 item yang tidak valid. Dari 26 item yang

valid, 20 item yang digunakan sebagai soal pretest.

Tabel 3.7

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

50

Hasil Validitas Instrumen Soal Posttest

No Valid/Tidak Valid Item (nomor) Total 1. Item Valid 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10, 12, 13, 15,

16, 18, 19, 20, 22, 24, 25, 27, 28, 30, 32, 33, 34, 36, 40

25

2. Tidak valid 4, 5, 9, 11, 14, 17, 21, 23, 26, 29, 31, 35, 37, 38, 39

15

Total 40

Dari tabel 3.6 di atas dapat dilihat dari 40 soal yang diuji validitasnya

ada 25 item yang valid dan 15 item yang tidak valid. Namun dari 25 item

yang valid hanya 20 item saja yang digunakan untuk soal posttest.

b. Uji Reliabilitas

Setelah dilakukan uji validitas, langkah berikut yang perlu dilakukan

sebelum melakukan uji coba instrumen adalah dilakukan uji reliabilitas.

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

dapat dipercaya dan pada prinsipnya pengukuran ini dapat memberikan hasil

pengukuran kembali terhadap subyek yang sama (Azwar, 2008). Teknik yang

digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen menggunakan teknik

Reliability Coefficient Alpha menggunakan program SPSS. Menurut George

dan Mallery (dalam Jasminah, 2010: 31), kategori koefisien reliabilitas

instrument adalah sebagai berikut:

No Kategori Koefisien

Reliabilitas Keterangan

1. α ≤ 0,7 Tidak dapat diterima 2. 0,7 < α ≤ 0,8 Dapat diterima 3. 0,8 < α ≤ 0,9 Reliabilitas bagus α > 0,9 Reliabilitas memuaskan

Tabel 3.8

Hasil Reliabilitas Soal Pretest Valid

Cronbach's Alpha N of Items

.861 26

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

51

Berdasarkan reliabilitas diatas diperoleh nilai cronbach’s alpha

koefisien α = 0,861. Pada acuan koefisien reliabilitas diatas, maka dapat

dikatakan bahwa data penelitian ini masuk dalam kategori reliabilitas bagus.

Tabel 3.9

Hasil Reliabilitas Soal Posttest Valid

Cronbach's Alpha N of Items

.847 25

Berdasarkan hasil reliability statistics di atas nilai cronbach’s alpha

yaitu 0,847, sehingga melihat acuan koefisien reliabilitas di atas bahwa data

penelitian ini termasuk dalam kategori reliabilitas bagus. 3.8.2. Uji Normalitas dan Homogenitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data diukur dengan menggunakan One-Sample-

Kolmogorov-Smirnov Test, jika hasilnya p < 0,05 data dikatakan tidak

signifikan atau tidak normal, dan jika hasilnya p > 0,05 maka data dikatakan

signifikan atau data normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok mempunyai varian yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok

memiliki varian yang sama maka kedua kelompok tersebut dikatakan

homogen.

3.8.3. Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran

pengukuran tinggi rendahnya masing-masing konsep dapat digunakan interval

melalui ukuran sebagai berikut:

Interval = ���� ����������� ����� �

�� ��� � ���� �

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/940/4/T1_292008218_BAB III.… · semester genap tahun pelajaran 2011/2012. ... dari bahasa

52

3.8.4. Uji Hipotesis Penelitian

Analisis tahap akhir dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian.

Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis faktor yaitu bila antara faktor

yang satu dengan yang lain terdapat kesamaan, keseimbangan atau tumpang

tindih. Apabila antara faktor-faktor tersebut berkorelasi rendah maka dapat

dikatakan bahwa butir-butir tersebut mengukur hal yang khusus, tidak mengukur

hal yang sama atau hampir sama dengan yang ada pada faktor lain (Arikunto,

1996: 165). Pengujian Hipotesis menggunakan Uji t dua pihak dengan taraf

signifikansi 5 %.

Menurut Sugiyono (2007), Uji t ini dilakukan dengan membandingkan

nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat Alpha 5%. Jika t hitung > t tabel, maka

Ho ditolak dan akan menerima Ha dan sebaliknya. Berdasarkan signifikansi, H0

diterima jika signifikansi > 0,05 sebaliknya H0 ditolak jika signifikansi < 0,05.

Hipotesis nol : Hasil belajar IPS dengan model cooperative learning tipe

make a match sama dengan metode ekspositori

H0 : µı = µ2 (tidak beda)

Hipotesis alternatif : Hasil belajar IPS dengan model cooperative learning tipe

make a match tidak sama dengan metode ekspositori

Ha : µı ≠ µ2 (berbeda)