BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran...

18
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri 1 Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 pada matapelajaran Matematika. Keberadaan SDN 1 Ledok ini berkisar 194 km dari Salatiga. Dapat diperhitungkan jarak Salatiga ke Semarang 39 km, kemudian Semarang ke Blora 127 km dan Blora ke Sambong 23 km. Lokasi SDN 1 Ledok tepatnya 4 km dari Sambong. Sambong merupakan jalur untuk menuju jalan utama Cepu Blora. Untuk menuju lokasi tersebut melewati sebanyak 5 dusun dari selamat datang Desa Ledok dan berada di tengah pemukiman warga berdekatan dengan Balai Desa Ledok. Alamat dari SDN 1 Ledok yaitu Desa Ledok Rt. 01 Rw. 03 Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Kode Pos 58371. Kondisi fisik SDN 1 Ledok masih tergolong baik dengan fasilitas lantai keramik, halaman luas, tempat parkir. Terdapat 6 ruang kelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Kemudian ada 1 ruang kantor kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang serba guna, 1 gudang, dan terdapat juga kamar mandi untuk guru dan kamar mandi untuk siswa sendiri. Ruang perpustakaan yang digabung dengan ruang komputer. Akan tetapi komputer yang digunakan sangat sedikit yaitu 2 unit komputer. Jumlah guru di SDN 1 Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora ada 8 orang yaitu guru kelas 1 hingga guru kelas 6 sebanyak 6 orang kemudian ditambah dengan guru olahraga 1 orang dan guru agama 1 orang. Adapun Staf lain yaitu bagian administrasi dan penanggung jawab perpustakaan 1 orang dan bapak penjaga 1 orang. Subjek dari penelitian tindakan kelas siswa kelas 5 dengan jumlah 22 siswa, yang terdiri atas 4 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Karakteristik siswa kelas 5 ini adalah berumur antara 10 11 tahun, dimana siswa baru mencapai tahap berpikir operasional konkret. Latar belakang siswa ditinjau dari tingkat ekonomi, sosial, dan budaya berasal dari keluarga petani dan buruh tani. Adapun profesi lain yaitu sebagai pedagagang dan penimba tradisional sumur minyak mentah.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

31

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri 1 Ledok Kecamatan Sambong

Kabupaten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 pada matapelajaran

Matematika. Keberadaan SDN 1 Ledok ini berkisar 194 km dari Salatiga. Dapat

diperhitungkan jarak Salatiga ke Semarang 39 km, kemudian Semarang ke Blora 127

km dan Blora ke Sambong 23 km. Lokasi SDN 1 Ledok tepatnya 4 km dari

Sambong. Sambong merupakan jalur untuk menuju jalan utama Cepu – Blora. Untuk

menuju lokasi tersebut melewati sebanyak 5 dusun dari selamat datang Desa Ledok

dan berada di tengah pemukiman warga berdekatan dengan Balai Desa Ledok.

Alamat dari SDN 1 Ledok yaitu Desa Ledok Rt. 01 Rw. 03 Kecamatan Sambong

Kabupaten Blora, Kode Pos 58371. Kondisi fisik SDN 1 Ledok masih tergolong baik

dengan fasilitas lantai keramik, halaman luas, tempat parkir. Terdapat 6 ruang kelas

mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Kemudian ada 1 ruang kantor kepala sekolah, 1

ruang guru, 1 ruang serba guna, 1 gudang, dan terdapat juga kamar mandi untuk guru

dan kamar mandi untuk siswa sendiri. Ruang perpustakaan yang digabung dengan

ruang komputer. Akan tetapi komputer yang digunakan sangat sedikit yaitu 2 unit

komputer. Jumlah guru di SDN 1 Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora ada

8 orang yaitu guru kelas 1 hingga guru kelas 6 sebanyak 6 orang kemudian ditambah

dengan guru olahraga 1 orang dan guru agama 1 orang. Adapun Staf lain yaitu

bagian administrasi dan penanggung jawab perpustakaan 1 orang dan bapak penjaga

1 orang.

Subjek dari penelitian tindakan kelas siswa kelas 5 dengan jumlah 22 siswa,

yang terdiri atas 4 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Karakteristik siswa kelas

5 ini adalah berumur antara 10 – 11 tahun, dimana siswa baru mencapai tahap

berpikir operasional konkret. Latar belakang siswa ditinjau dari tingkat ekonomi,

sosial, dan budaya berasal dari keluarga petani dan buruh tani. Adapun profesi lain

yaitu sebagai pedagagang dan penimba tradisional sumur minyak mentah.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

32

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Ledok Kecamatan

Sambong Kabupaten Blora Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini

dilaksanakan selama 4 bulan yaitu mulai bulan Februari sampai April 2013.

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

a) Bulan Februari menyelesaikan proposal penelitian. Kemudian uji instrumen yang

dilaksanakan di SD Negeri Regunung 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang.

b) Bulan Maret dilaksanakannya Siklus I (4 pertemuan).

c) Bulan Maret akhir hingga April awal dilaksanakannya Siklus II (4 pertemuan).

d) Bulan April minggu kedua dilakukannya analisis data dan penyusunan laporan.

3.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan variabel terikat. Menurut

Sugiyono (2007: 39) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat

yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas. Adapun penjelasan dari setiap variabel dapat dijelaskan berikut ini.

Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Pembelajaran PAIKEM

GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah

Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya

upaya menciptakan sistem lingkungan belajar yang memberi peluang siswa terlibat

secara aktif (fisik, intelektual, dan emosional), mengembangkan dengan ide-ide yang

inovatif dan kreativitas dalam suasana menyenangkan, serta dapat mewujudkan

tujuan pembelajaran secara optimal. Keterlaksanaan sintaks pembelajaran PAIKEM

GEMBROT terhadap pembelajaran matematika yang dilakukan, dapat diukur

menggunakan lembar observasi guru.

Sedangkan yang menjadi variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah

motivasi belajar dan hasil belajar matematika. Adapun definisi operasional motivasi

belajar adalah perilaku positif yang ditunjukkan oleh siswa dalam sebuah kegiatan

belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Motivasi belajar siswa

diukur menggunakan sebuah lembar angket.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

33

Dalam lembar angket terdapat beberapa pernyataan yang setiap pernyataan mewakili

dari aspek-aspek motivasi belajar dan indikator motivasi belajar. Sedangkan Hasil

belajar adalah kemampuan kognitif dari proses belajar mengajar siswa setelah

diberikan tes yang ditunjukakan dalam bentuk skor pada setiap kompetensi yang

akan dicapai.

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam beberapa siklus dengan

model Kemmis & Mc Taggart dalam Arikunto (2010: 137) terdapat empat tahap

rencana tindakan, meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan/observasi, dan refleksi.

Gambar 1 Skema Prosedur Penelitian

Sebelum dilaksanakan penelitian, langkah yang pertama yaitu menyusun

perencanaan mengenai apa yang akan dilaksanaknnya dan diperlukan dalam

pelaksanaan penelitian ini. Setelah semua perencanaan sudah terpenuhi, maka

dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan kemudian diadakannya suatu pengamatan

mengenai jalannya pembelajaran kemudian melakukan refleksi berdasarkan hasil

pengamatan. Penelitian ini akan dilaksanakan melalui beberapa siklus sampai dicapai

indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh peneliti.

Refleksi

Perencanaan

Perencanaan

SIKLUS I

SIKLUS II Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Pengamatan

Refleksi

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

34

Hasil refleksi digunakan sebagai patokan untuk memperbaiki kelemahan dan

kekurangan yang ditemukan pada tindakan Siklus I. Sehingga Siklus berikutnya

kekurangan tersebut tidak dilakukan lagi.

3.3.1 Tindakan Siklus I

Tindakan Siklus I terdiri dari perencanaan Siklus I, pelaksanaan tindakan

Siklus I, pengamatan/observasi Siklus I dan refleksi. Adapun rincian tahapan tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut:

3.3.1.1 Perencanaan Siklus I

Perencanaan pada Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan langkah awal

untuk merencanakan dan merancang suatu tindakan yang dilakukan saat

pembelajaran matematika di kelas 5 SDN 1 Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten

Blora Semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.

Perencanaan awal yaitu mempersiapkan surat ijin untuk melaksanakan

penelitian tindakan Siklus I, berkonsultasi mengenai Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar yang akan diajarkan pada Siklus I ini. Setelah mengkonsultasikan

waktu dan tanggal pelaksanaan penelitian kepada pihak sekolah dan Guru merancang

dan meyusun RPP, menetapkan teknik dan alat peraga yang digunakan untuk

membantu proses pembelajaran, membuat lembar tes yang digunakan untuk

mengukur hasil belajar matematika siswa, membuat lembar angket, yang digunakan

untuk mengukur motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika dan mebuat

lembar observasi guru untuk mengamati penerapan keterlaksanaan sintak

Pembelajaran PAIKEM GEMBROT.

3.3.1.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan Tindakan Siklus I dilakukan dalam 4 kali pertemuan. Setiap 1

pertemuan memerlukan waktu 2 x 35 menit. Adapun gambaran pelaksanaan pada

pertemuan pertama pada kegiatan pendahuluan, guru menciptakan suasana kelas

yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, guru memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan, kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.

guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan

mengenai konsep prasyarat yang sudah diketahuai oleh siswa, dan guru menjelaskan

tujuan pemebelajaran yang akan dicapai.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

35

Pada kegiatan inti guru menjelaskan konsep-konsep yang harus dikuasai siswa

melalui demonstrasi, tanya jawab ringan, guru menyiapkan alat peraga, siswa

melakukan pengamatan diluar kelas dengan bimbingan guru, selain itu siswa

diberikan sebuah permainan agar kondisi pembelajaran tidak monoton. Kemudian

siswa dibentuk kedalam kelompok-kelompok kerja sesuai dengan komposisi

kelompok, siswa berdiskusi bersama kelompoknya dikelas mengenai materi yang

telah diberikan oleh guru. Siswa juga mendapatkan bimbingan dan arahan dari setiap

kegiatan oleh guru, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, guru

memberikan kesempatan kepada anggota kelompok lain untuk menanggapi hasil

kerja kelompok yang telah mempresentasikannya di depan kelas, siswa membuat

catatan kecil mengenai materi yang telah dipelajarinya, siswa bersama guru

membahas bersama mengenai hasil diskusi siswa, dan guru memberikan umpan balik

mengenai hasil kerja kelompok siswa. Kegiatan penutup guru menegaskan kembali

jawaban yang tepat sesuai dengan permasalahan atau pertanyaan siswa tentang

materi yang telah dipelajarinya, siswa dibimbing guru dalam membuat kesimpulan,

dan siswa mendapat tugas dari guru.

Pertemuan kedua pada kegiatan pendahuluan, guru menciptakan suasana kelas

yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, guru memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan, kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan,

guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah dipelajari pertemuan

sebelumnya (apersepsi), guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan inti dari pertemuan dua yaitu: siswa bersama dengan kelompoknya

berdiskusi mengenai contoh-contoh dari macam-macam bentuk bangun datar yang

sudah didapatnya dari rumah. Siswa kemudian bersama dengan keolompoknya

mengklasifikasikan hasil diskusi kelompoknya kemudian dengan bimbingan guru,

siswa bersama dengan guru membahas bersama-sama, siswa mengidentifikasi sifat-

sifat bangun datar dan bangun ruang dengan bimbingan dan arahan guru. Guru

mengulas kembali dengan menggunakan alat peraga yang sudah disiapkan, guru

memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil pembahasannya, dan guru

memberikan pujian terhadap hasil belajar siswa untuk memotivasi siswa agar tetap

giat belajar.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

36

Siswa juga memanfaatkan pojok baca yang tersedia untuk menambah referensi

saat kegiatan belajar mengajar.Kegiatan penutup guru membantu siswa untuk

melakukan refleksi terhadap kinerja mereka, Siswa mendapatkan tugas untuk

membawa alat-alat yang diperlukan untuk seperti: majalah bekas, koran bekas,

gunting, lem, penggaris, busur, pensil, hiasan kertas.

Pertemuan ketiga pada kegiatan pendahuluan, guru menciptakan suasana kelas

yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, guru memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan, kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan,

guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah dipelajari pertemuan

sebelumnya (apersepsi), guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Pada kegiatan inti, siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai komik, siswa

bersama dengan kelompoknya membuat komik pembelajaran mengenai bangun datar

dengan bimbingan guru, siswa bersama dengan kelompoknya mendemonstrasikan

hasil karyanya di depan kelas, kelompok lain menanggapi hasil karya temannya, guru

memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk memperbaiki hasil karyanya

agar lebih menarik, guru menentukan batas waktu agar dikumpulkan sebelum

ulangan harian pada pertemuan berikutnya dilaksanakan. Kegiatan Penutup, guru

membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap kinerja mereka.

Pertemuan keempat pada kegiatan pendahuluan guru menciptakan suasana

kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, Guru

memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, kerapian kelas sebagai wujud kepedulian

lingkungan, siswa mengumpulkan komik pembelajaran kepada guru. Kegiatan inti

dari pertemuan keempat ini siswa mengerjakan tes yang diberikan oleh guru, siswa

bersama dengan guru mengoreksi hasil tesnya, dan kegiatan penutup yaitu

melakukan refleksi terhadap semua kegiatan pembelajaran, dan guru memberikan

pesan-pesan moral terhadap manfaat mempelajari matematika untuk kehidupan

sehari-harinya.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

37

3.3.1.3 Pengamatan/Observasi

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan

oleh peneliti dan observer. Hal yang diamati yaitu keterlaksanaanya penerapan

Pembelajaran PAIKEM GEMBROT sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilakukan

oleh siswa. Kemudian peneliti dan observer mencatat hasil observasi didiskusikan

bersama observer. Adapun catatan-catatan hasil diskusi digunakan sebagai bahan

refleksi untuk ditindak lanjut supaya pembelajaran maksimal.

3.3.1.4 Refleksi

Kegiatan pada tahapan ini peneliti dan observer menganalisis data dari hasil

pengamatan implementasi pembelajaran PAIKEM GEMBROT guru dari lembar

observasi, lembar angket motivasi belajar, dan lembar soal tes matematika.

Kemudian data yang sudah diperoleh direkap dalam bentuk tabel, setelah itu

dianalisis.dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil perolehan data (kuantitatif dan

kualitatif) pada Siklus I peneliti akan mengadakan perbaikan sebagai masukan dan

pemantapan pada siklus berikutnya dengan melihat kriteria keberhasilan dari

indikator kinerja yang sudah ditetapkan. Pada siklus berikutnya tahapan kegiatan

dilakukan sama pada Siklus I. Adanya tambahan kegiatan menjadi penyempurnaan

dari kekurangan pada Siklus I.

3.4 Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data

Data dalam penelitian berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif

diperoleh dari lembar observasi guru dalam menerapkan pembelajaran PAIKEM

GEMBROT. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari lembar angket motivasi

belajar dan hasil tes matematika setelah diterapkannya pembelajaran PAIKEM

GEMBROT.

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini

untuk mengetahui motivasi belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas 5 setelah

mengikuti pembelajaran PAIKEM GEMBROT. Teknik yang digunakan yaitu yaitu

teknik observasi, angket, dan tes.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

38

Teknik observasi digunakan untuk mendapatkan data terkait impelementasi

guru dalam penerapan pembelajaran PAIKEM GEMBROT. Teknik angket ini

digunakan untuk mendapatkan data dalam bentuk skor setelah siswa mengikuti

pembelajaran PAIKEM GEMBROT untuk mengukur motivasi belajar siswa. Teknik

Tes digunakan untuk mendapatkan skor hasil belajar matematika siswa melalaui tes

formatif yang dilakukan setelah akhir pembelajaran.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen Pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar

angket, dan lembar tes hasil belajar matematika siswa yang disusun berdasarkan

indikator sintaks pada Pembelajaran PAIKEM GEMBROT, motivasi belajar, dan

butir soal.

3.4.2.1 Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati guru dalam implementasi

pembelajaran PAIKEM GEMBROT pada setiap pertemuan. Kisi-kisi yang dibuat

untuk lembar observasi guru ini dibuat berdasarkan tahapan/sintaks pembelajaran

PAIKEM GEMBROT yang dikemukakan oleh Iif Khoiru dan Sofan Amri (2011:

38). Adapun kisi-kisi observasi dapat dilihat pada Tabel 4.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

39

Tabel 4Kisi-Kisi Observasi Guru terhadap Implementasi Pembelajaran

PAIKEM GEMBROT

Indikator Deskripsi No ItemPendahuluan Menumbuhkan kesiapan belajar siswa 1

Memberikan apersepsi 2, 3

Memotivasi siswa 4

Menjelaskan tujuan pembelajaran 5

PenjelasanMateri

Menjelaskan konsep-konsep yang harus dikuasai olehsiswa

6

Menggunakan contoh konkret dan sumber yang relevan 7

Menggunakan metode yang variatif dalam kegiatan siswa 8,9

MembimbingPelatihan

Membagi siswa dalam kelompok belajar. 10

Menjelaskan lembar kegiatan yang dilakukan 11, 12

Mengamati dan membimbing setiap kelompokbelajar siswa dalam kegiatan belajar yang dilakukan

13,14,15

c. Menelaahpemahaman danmemberikanumpan balik.

Memberikan kesempatan untuk mempresentasikandan menanggapi hasil kerja dan diskusi kelompok.

16,17,18

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materiyang sudah dipelajari.

19

Memberikan umpan balik 20

d. Mengembangkandenganmemberikankesempatanuntuk pelatihanlanjutan danpenerapan

Mengukur/mengevaluasi hasil belajar melaluipemberian tes atau melakukan suatu tugas.

21

Memberikan tugas rumah. 22

e. Menganalisis danmengevaluasi

Melakukan refleksi dan pemberian pesan moral 23, 24

Jumlah 24

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

40

3.4.2.2 Lembar Angket

Lembar angket digunakan untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran matematika. Lembar angket dikembangkan mengacu pada Skala

Likkert. Pilihan dalam motivasi belajar yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak

Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Skor untuk butir pernyataan yang

sifatnya positif adalah sebagai berikut: Sangat Setuju (4), Setuju (3), Tidak Setuju

(2), Sangat Tidak Setuju (1). Sedangkan Skor untuk butir pernyataan yang sifatnya

negatife adalah sebagai berikut: Sangat Setuju (1), Setuju (2), Tidak Setuju, (3),

Sangat Tidak Setuju (4). Kisi-kisi angket motivasi belajar dibuat berdasarkan aspek-

aspek motivasi belajar.

Elliot (1999:27) dalam Siswandi Adinugroho (2009) menyatakan bahwa

aspek-aspek motivasi belajar yaitu kesungguhan untuk belajar, adanya konsistensi

dalam belajar, dan adanya arah dalam belajar. Ketiga aspek tersebuk dikembangkan

menjadi beberapa indikator yaitu sungguh-sungguh mengikuti pelajaran,

melaksanakan kegiatan belajar sesuai jadwal, melakukan proses kegiatan belajar

mengajar, tidak suka menunda tugas atau pekerjaan, mempersiapkan diri untuk

mengikuti tes, dan mencapai kompetensi dasar. Adapun kisi-kisi angket motivasi

belajar matematika siswa dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar

No Aspek Indikator No Item Jumlah1 Kesungguhan

belajarSunguh-sungguh mengikutipelajaran

1,2,3,4,5,8,13,21

8

Melaksanakan kegiatan belajarsesuai jadwal

16, 17,18,22, 4

2 Adanyakonsistensi

dalam belajar

Melaksanakan proses kegiatanbelajar mengajar

7,11,12,19,20,23,25,29

8

Tidak suka menunda tugas ataupekerjaan

14,15,24 3

3 Adanya Arahdalam belajar

Kesiapan mengikuti ulangan/tes 5,9,10,26 4Mencapai Kompetensi Dasar 27,28,30 3

Jumlah 30

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

41

3.4.2.3 Soal Tes

Soal tes yang diberikan yaitu tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. Soal tes

digunakan untuk mengetahui tingkat ketuntasan siswa dalam pembelajaran

matematika. Tes ini diberikan setelah proses belajar mengajar selesai yaitu pada

pertemuan keempat. Menurut Sudjana (2011:149) langkah-langkah penyusunan

instrumen tes tertulis yaitu: (a) memperhatikan persyaratan penyususnan tes tertulis,

baik dari aspek materi/isi/konsep, konstruksi maupun bahas, (b) mengacu pada

indikator pencapaian, (c) memilih bentuk butir yang sesuai dengan indikator, dalam

penelitian ini memilih bentuk pilihan ganda, (d) membuat kunci jawaban dan

pedoman penskoran. Adapun kisi-kisi soal tes dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6Kisi-Kisi Soal Tes Matematika Pilihan Ganda Siklus I

StandarKompetensi

KompetensiDasar

Indikator No Item JumlahItem

Geometri danPengukuran6. Memahamisifat-sifatbangun danhubunganantar bangun

6.1Mengidentifikasisifat-sifat bangundatar

Menemukan contohbenda-benda yang adadi lingkungan sekitaryang termasuk bangundatar.

1, 16, 21,27, 25

5

Menyebutkan macam-macam bentuk bangundatar

2, 5, 9, 23,24, 28,

6

Mengklasifikasikanmacam-macam bentukbangun datar daricontoh benda- bendayang ada dilingkungansekitar

4, 7, 10,18, 29

5

Menyebutkan sifat-sifat bangun datar

3, 6, 8,11,12, 13,14, 15, 17,19,20, 22,

26,30

14

Jumlah 30

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

42

Tabel 7Kisi-Kisi Soal Tes Matematika Pilihan Ganda Siklus II

StandarKompetensi

KompetensiDasar

Indikator No Item JumlahItem

GeometridanPengukuran6. Memahamisifat-sifatbangun danhubunganantar bangun

6.1Mengidentifikasisifat-sifat bangunruang

Menemukan contohbenda-benda yangada di lingkungansekitar yangtermasuk bangunruang.

6, 15, 16,20, 28

5

Menyebutkanmacam-macambentuk bangun ruang

4, 7, 24,27,

4

Mengklasifikasikanmacam-macambentuk bangun ruangdari contoh benda-benda yang adadilingkungan sekitar

3, 8, 9,21,26

5

Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang

1, 2, 5, 10,11, 12,

13,14, 17,18, 19,22,23,25,24,29,30

16

Jumlah 30

3.5 Validitas, Reliabilitas, dan Tingkat Kesukaran Instrumen.

Uji instrumen dari lembar angket dan butir-butir soal tes diujicobakan dan

dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.0 untuk mengukur tingkat validitas

dan reliabilitas. Untuk memperoleh data yang baik instrumen-instrumen yang

digunakan harus memenuhi syarat yaitu validitas, reliabilitas. Namun pada soal tes

diuji tingkat kesukarannya untuk mengetahui tingkat kesetaraan soal.

3.5.1 Validitas Instrumen.

Validitas menunjukkan sejauhmana alat ukur itu mengukur apa yang ingin

diukur. Menurut Priyatno (2010: 97 ) tingkat validitas dapat dilihat pada output Item

Total Statistic pada kolom Corrected Item Total Correlation.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

43

rhitung pada kolom Corrected Item Total Correlation dibandingkan dengan rtabel.

rtabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (N) 30, maka

didapat r tabel sebesar 0,361. Instrument dikatakan valid jika rhitung > rtabel.

Sebaliknya instrument dikatakan tidak valid jika rhitung < rtabel. Adapun hasil uji

validitas soal Siklus I dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8Soal Valid dan Tidak Valid Butir Soal Tes Matematika Siklus I

Indikator No ItemPilihan ganda

Valid TidakValid

Menemukan contoh benda-bendayang ada di lingkungan sekitaryang termasuk bangun datar.

1, 16, 21, 27, 25 1, 16, 21, 27,25

-

Menyebutkan macam-macambentuk bangun datar

2, 5, 9, 23, 24, 28 5, 23, 24, 28 2, 9

Mengklasifikasikan macam-macam bentuk bangun datar daricontoh benda- benda yang adadilingkungan sekitar

4, 7, 10, 18, 29 4, 7, 10, 29 7, 18

Menyebutkan sifat- sifat bangundatar

3, 6, 8, 11,12, 13,14, 15, 17, 19,20,

22, 26,30

3, 6, 8,12, 13,14, 15, 17,19,20, 22,

26,30

11

Hasil uji validitas soal tes Siklus I, dari 30 soal diperoleh 25 soal valid dan 5

soal tidak valid. Dari 25 soal diambil 20 soal untuk dijadikan tes. Adapun soal yang

tidak dipakai yaitu nomor 4, 8, 16, 23, dan 25. Selain uji validitas Siklus I, uji

validitas Siklus II dapat dilihat pada Tabel 9.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

44

Tabel 9Soal Valid dan Tidak Valid Butir Soal Tes Matematika Siklus II

Indikator No ItemPilihan ganda

Valid Tidak valid

Menemukan contoh benda-benda yang ada di lingkungansekitar yang termasuk bangunruang.

6, 15, 16, 20, 28 6, 15, 16, 20,28

15

Menyebutkan macam-macambentuk bangun ruang

4, 7, 24, 27 4, 7, 24, 27 -

Mengklasifikasikan macam-macam bentuk bangun ruangdari contoh benda-benda yangada dilingkungan sekitar

3, 8, 9, 21,26 3, 21, 26 8, 9

Menyebutkan sifat-sifat bangunruang

1, 2, 5, 10, 11, 12,13,14, 17, 18, 19,

22,23, 25,24,29,30

1, 5, 10, 12,13,14, 17,19, 22,23,

25,24, 29,30

2, 11,18

Hasil uji validitas Siklus II dari 30 soal diperoleh 24 soal valid dan 6 soal tidah

valid. Dari 24 soal diambil 20 soal untuk dijadikan tes. Adapun soal yang tidak

dipakai yaitu nomor 17, 23, 27, 29. Selain uji validitas soal, ada uji validitas untuk

angket. Hasil uji validitas angket dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10Item Valid dan Tidak Valid pada Lembar Angket Motivasi Belajar

Indikator No Item Valid TidakValid

Sunguh-sungguh mengikutipelajaran

1, 2, 3, 4, 5, 8, 13,21

1, 2, 4, 5,8, 13, 21

3

Melaksanakan kegiatan belajarsesuai jadwal

16, 17, 18, 22 16, 17, 18, 22 -

Melaksanakan proses kegiatanbelajar mengajar

7, 11, 12, 19,20, 23, 25, 29

7, 11, 12,20, 23, 25, 29

19

Tidak suka menunda tugas ataupekerjaan

14, 15, 24 14, 15, 24 -

Kesiapan mengikuti ulangan/tes 5, 9, 10, 26 5, 9, 10, 26 -Mencapai Kompetensi Dasar 27, 28, 30 27, 28, 30 -

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

45

Dari 30 item pernyataan, item yang valid ada 28 dan item yang tidak valid ada

2 item. Adapun hasil uji validitas soal dan angket dapat dilihat pada Lampiran 3 dan

Lampiran 4.

3.5.2 Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat

pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan teteap konsisten jika pengukuran

tersebut diulang. Untuk menguji reliabilitas instrument dilakukan analisis factorial

dengan konstruk satu faktor untuk setiap perangkat dengan merujuk teori koefisien

reliabilitas dari Cronbach’s Alpha. Kriteria untuk menentukan tingkat reliabilitas

instrument digunakan pedoman yang dikemukakan oleh Sekaran dalam Priyatno

(2010: 98) dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Untuk pengujian

reliabilitas menggunakan batasan tertentu yang ditunjukkan pada tabel Cronbach’s

Alpha yaitu:

< 0,6 : Reliabilitas kurang baik

0,6 - 0,8 : Reliabilitas dapat diterima

> 0,8 : Reliabilitas baik

Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen tes yang digunakan sebagai

instrument evaluasi Siklus I dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini.

Tabel 11Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Tes Matematika Siklus I

Berdasarkan Tabel 11 uji reliabilitas yang digunakan untuk evaluasi Siklus I

dapat diketahui bahwa reliabilitas 0.908 sehingga masuk dalam kriteria reliabilitas

baik.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

46

Tabel 12Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Tes Matematika Siklus II

Berdasarkan Tabel 12 uji reliabilitas yang digunakan untuk evaluasi Siklus II

dapat diketahui bahwa reliabilitas 0.897 sehingga masuk dalam kriteria reliabilitas

baik.

Tabel 13Hasil Reliabilitas Angket Motivasi Belajar

Uji reliabilitas pada angket, dari 28 item pernyataan semuanya reliabilitasnya

dalam kategori baik karena Cronbach’s Alpha pada tabel menunjukkan 0,952.

Adapun Uji reliabilitas soal dan angket dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran

4.

3.5.3 Tingkat Kesukaran

Menurut Slameto (2001) dalam Wardani, dkk (2012: 338) tingkat kesukaran

adalah angka yang menunjukkan proporsi peserta didik yang menjawab betul suatu

butir soal. Semakin besar tingkat kesukaran berarti soal semakin mudah,

sebalikkanya semakin rendah tingkat kesukaran berarti soal semakin sukar. Indeks

tingkat kesukaran (P) dihitung dengan rumus sebagai berikut:

P=

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

47

Keterangan

P= Indek Tingkat Kesukaran

B= Jumlah peserta didik yang menjawab betul

N= jumlah peserta didik

Menentukan tingkat kesukaran butir soal dapat menggunakan tabel tingkat

kesukaran sebagai berikut:

Tabel 14Interval Nilai Tingkat Kesukaran

Rentang Nilai Tingkat Kesukaran0.00 – 0.25 Sukar0.26 – 0.75 Sedang0.76 – 1.00 Mudah

Berdasarkan rumus di atas, diperoleh hasil uji tingkat kesukaran soal Siklus I

dan Siklus II sebagai berikut:

Tabel 15Uji Tingkat Kesukaran Soal Tes Siklus I dan Siklus II

Siklus I Siklus II

Sukar Sedang Mudah Sukar Sedang Mudah

15, 26,30

1, 2, 3, 4, 5, 6,8, 11, 12, 13,14, 16, 17, 19,21, 22, 23, 24,25, 29,

7, 9, 10,18, 20,27, 28

10, 14,15, 21,28

1, 2, 3, 4, 5, 7,8, 9, 11, 12,13, 16, 17, 19,22, 23, 25, 26,30

6, 18, 20, 24,27, 29

Hasil uji tingkat kesukaran soal didapatkan soal tes Siklus I, soal sulit sebanyak

3 soal, sedang 11 soal, dan mudah ada 6 soal. Tes Siklus II didapat soal yang sulit

ada 4 soal, sedang 13 soal dan mudah 3 soal. Adapun hasil uji tingkat kesukaran soal

tes Siklus I, dan tes Siklus II dapat dilihat pada Lampiran 3.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN...GEMBROT. Adapun definisi operasional PAIKEM GEMBROT adalah Pembelajaran multimetode yang menekankan pada keterlibatan siswa sebagai upaya upaya menciptakan

48

3.6 Indikator Kinerja

Melihat permasalahan yang terjadi, untuk menemukan keberhasilan dalam

penelitian ini maka dibuatlah indikator kinerja.

Adapun indikator kinerja ada 2 yaitu indikator proses dan hasil. Adapun rincian

penjelasan dari kedua indikator tersebut yaitu:

3.6.1 Indikator Proses

Indikator proses dalam penelitian ini merupakan indikator ketercapaian dalam

keterlaksanaan sintaks dalam penerapan Pembelajaran PAIKEM GEMBROT.

Kategori pencapaian indikator proses yaitu baik. Kategori baik dalam indikator

proses ini apabila guru sudah melaksanakan semua tahapan dari sintaks PAIKEM

GEMBROT dan tidak ada catatan-catatan perbaikan dari observer.

3.6.2 Indikator Hasil

Indikator hasil dari penelitian ini dilihat dari dua aspek yaitu motivasi belajar

dan hasil belajar matematika siswa. Penelitian berhasil jika 75% dari jumlah

keseluruhan siswa memiliki kategori motivasi tinggi (dalam interval 75 – 100 ) dan

75% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan KKM yaitu 65.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data

kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif yaitu untuk menganalisis data hasil

lembar observasi guru dengan cara reduksi data, paparan data, dan penarikan

kesimpulan Milesdan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2008: 246).

Data kuantitatif dengan menghitung jumlah, menghitung rata-rata, menghitung

nilai persentase, dan membuat grafik/diagram. Data kuantitatif tersebut dapat

dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,

interpretasi data, dan penarikan simpulan.

Kemudian data kuantitatif dan kualitatif dianalisis dengan deskriptif

komparatif, yaitu membandingkan skor motivasi belajar dan hasil belajar matematika

antar siklus berdasarkan kriteria yang ditentukan.