Strategi PAIKEM

25
PEMBELAJARAN

description

SBM

Transcript of Strategi PAIKEM

PEMBELAJARAN

Kompetensi yang diharapkan Setelah mengikuti pelatihan ini guru

diharapkan dapat memahami, memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan potensi siswa agar kritis, kreatif, inovatif, mampu memecahkan masalah melalui mata-mata pelajaran yang relevan.

Apa itu PAIKEM ...?Mengapa Paikem Prinsip Paikem Tujuan PaikemKarekteristik PaikemJenis-jenis Paikem

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inspiratif/Interaktif/Inovatif, Kritis /Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.

MENGAPA PAIKEMMENGAPA PAIKEM

1. Asumsi Belajar- Belajar:

• Proses individual• Proses sosial• Menyenangkan• Tak pernah berhenti• Membangun makna

MENGAPA PAIKEM MENGAPA PAIKEM (lanjutan)(lanjutan)

Proses pembelajaran yang dirancang agar mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang kondusif/bermakna yang mampu memberikan siswa keterampilan, pengetahuan dan sikap untuk hidup.

MENGAPA PAIKEM MENGAPA PAIKEM (lanjutan)(lanjutan)

1. Berpusat pada peserta didik agar mencapai kompetensi yang diharapkan

2. Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh.

3. Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik

4. Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan

5. Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah, sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

6. Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar beragam bagi peserta didik.

TUJUAN PAIKEM Membantu siswa mengembangkan

kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking)

1. Mengalami2. Komunikasi3. Interaksi 4. Refleksi.

1.Melakukan pengamatan2. Melakukan percobaan3.Melakukan penyelidikan4.Melakukan wawancara5. Siswa belajar banyak melalui

berbuat6. Pengalaman langsung

mengaktifkan banyak indera.

Mengemukakan pendapat Presentasi laporan Memajangkan hasil kerja Ungkap gagasan

Diskusi Tanya jawab Lempar lagi pertanyaan

Kesalahan makna berpeluang terkoreksiMakna yang terbangun semakin mantapKualitas hasil belajar meningkat

Kegiatan Refleksi yaitu memikirkan kembali apa yang diperbuat/dipikirkan.

mengapa demikian? apakah hal itu berlaku untuk …? Untuk perbaikan gagasan/makna Untuk tidak mengulangi kesalahan Peluang lahirkan gagasan baru

Pembelajaran kotekstual (CTL) Pembelajaran Terpadu (Tematik, IPA

Terpadu, IPS Terpadu) Pembelajaran berbasis TIK (ICT) Pembelajaran Pengayaan dengan

menggunakan berbagai strategi antara lain dengan Lesson Study.

Tatap muka Kegiatan tugas terstruktur Kegiatan mandiri tidak terstruktur

Dilakukan dengan strategi bervariasi baik ekspositori maupun diskoveri inkuiri.

Metode yang digunakan seperti ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, tanya jawab, atau simulasi.

Kegiatan tugas terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan kemandirian belajar peserta didik, peran guru sebagai fasilitator, tutor, teman belajar.

Strategi yang disarankan adalah diskoveri inkuiri dan tidak disarankan dengan strategi ekspositori.

Metode yang digunakan seperti diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, atau simulasi.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru.

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan metode seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek

karakteristik peserta didik dengan kemandirian belum memadai;

sumber referensi terbatas; jumlah pesera didik dalam kelas

banyak; alokasi waktu terbatas; dan jumlah materi (tuntutan kompetensi

dalam aspek pengetahuan) atau bahan banyak.

Preparasi, guru menyiapkan bahan/materi pembelajaran

Apersepsi diperlukan untuk penyegaran Presentasi (penyajian) materi

pembelajaran Resitasi, pengulangan pada bagian yang

menjadi kata kunci kompetensi atau materi pembelajaran.

karakteristik peserta didik dengan kemandirian cukup memadai;

sumber referensi, alat, media, dan bahan cukup;

jumlah peserta didik dalam kelas tidak terlalu banyak;

materi pembelajaran tidak terlalu luas; dan

alokasi waktu cukup tersedia.

Guru atau peserta didik mengajukan dan merumuskan masalah

Merumuskan logika berpikir untuk mengajukan hipotesis atau jawaban sementara

Merumuskan langkah kerja untuk memperoleh data

Menganalisis data dan melakukan verifikasi

Melakukan generalisasi

Te r

im

a

ka s i h