BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik...

29
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah di daerah pedesaan yang berjarak ±1 Km dari pusat pemerintahan kecamatan dan ±14 Km dari pusat otonomi daerah. Sekolah tersebut adalah SDN Urutsewu 3 yang secara geografis terletak di Dukuh Krajan Desa Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. SDN Urutsewu 3 terletak diantara beberapa SD. Sebelah barat terdapat SDN kaligentong, sebelah utara SD Program Khusus Muhammadiyah dan SDN Urutsewu 2, sebelah timur SDN Urutsewu 1, dan sebelah selatan SDN Ampel 1 dan SDN Ampel 2, sehingga sekolah ini berkomitmen untuk melakukan peningkatan kualitas, sarana dan prasana pendidikan agar calon anak didik tertarik untuk bersekolah di SDN Urutsewu 3. SDN Urutsewu 3 memiliki enam ruang kelas yang tersebar dari kelas 1 sampai kelas 6. Sekolah ini berdiri pada tahun 1979 dengan luas bangunan ±3.050 m². Visi dari SDN Urutsewu 3 adalah “unggul dalam prestasi dan berbudi yang luhur”, untuk mencapai visi tersebut maka SDN Urutsewu 3 memiliki misi dan pelaksanaannya untuk jangka pendek dan jangka menengah agar pelaksanaannya lebih sistematis dan terarah. Adapun Misi yang dilakukan adalah 1) meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang optimal; 2) melaksanakan kegiatan belajar yang aktif; 3) mengembangkan potensi anak sesuai dengan bakat dan kemampuannya; 4) menumbuhkan semangat kinerja seluruh warga sekolah; dan 3) menambah budaya peduli sesama manusia dan pekerti yang luhur. 3.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Urutsewu 3 dengan jumlah 38 siswa yaitu terdiri atas 21 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Sedangkan mata pelajaran yang dijadikan sarana penelitian adalah IPA.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

34

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah di daerah pedesaan yang

berjarak ±1 Km dari pusat pemerintahan kecamatan dan ±14 Km dari pusat

otonomi daerah. Sekolah tersebut adalah SDN Urutsewu 3 yang secara geografis

terletak di Dukuh Krajan Desa Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

SDN Urutsewu 3 terletak diantara beberapa SD. Sebelah barat terdapat SDN

kaligentong, sebelah utara SD Program Khusus Muhammadiyah dan SDN

Urutsewu 2, sebelah timur SDN Urutsewu 1, dan sebelah selatan SDN Ampel 1

dan SDN Ampel 2, sehingga sekolah ini berkomitmen untuk melakukan

peningkatan kualitas, sarana dan prasana pendidikan agar calon anak didik tertarik

untuk bersekolah di SDN Urutsewu 3. SDN Urutsewu 3 memiliki enam ruang

kelas yang tersebar dari kelas 1 sampai kelas 6. Sekolah ini berdiri pada tahun

1979 dengan luas bangunan ±3.050 m².

Visi dari SDN Urutsewu 3 adalah “unggul dalam prestasi dan berbudi

yang luhur”, untuk mencapai visi tersebut maka SDN Urutsewu 3 memiliki misi

dan pelaksanaannya untuk jangka pendek dan jangka menengah agar

pelaksanaannya lebih sistematis dan terarah. Adapun Misi yang dilakukan adalah

1) meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang optimal; 2) melaksanakan

kegiatan belajar yang aktif; 3) mengembangkan potensi anak sesuai dengan bakat

dan kemampuannya; 4) menumbuhkan semangat kinerja seluruh warga sekolah;

dan 3) menambah budaya peduli sesama manusia dan pekerti yang luhur.

3.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Urutsewu 3 dengan

jumlah 38 siswa yaitu terdiri atas 21 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April semester 2 tahun pelajaran

2013/2014. Sedangkan mata pelajaran yang dijadikan sarana penelitian adalah

IPA.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

35

Tabel 3. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas SDN Urutsewu 3 Tahun Pelajaran

2013/2014

Pada tabel 3. diatas dapat dilihat jangka waktu yang digunakan peneliti

untuk melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan pada minggu ke 2 bulan

Maret hingga minggu ke 2 bulan April dengan tetap melakukan bimbingan.

3.2.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian didefinisikan sebagai faktor yang apabila diukur

memberikan nilai yang bervariasi. Adapula yang mendefinisikan variabel sebagai

suatu karakteristik dari orang, objek atau gejala yang memiliki nilai yang berbeda-

beda (dalam Slameto, 2012: 138). Adapun variabel yang digunakan dalam analisis

data ini adalah sebagai berikut:

a. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya

variabel lain (dalam Slameto, 2012: 140). Dalam penelitian ini variabel bebasnya

No

Jenis kegiatan

Waktu

Januari Febuari Maret April Mei

1 Persiapan

a.Penulisan

proposal

b.Penyusunan

instrument

2 Pelaksanaan

a.Pelaksanaan

siklus 1

b.Pelaksanaan

siklus 2

c. Analisis data

3 Pelaporan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

36

adalah model pembelajaran kooperatif tipe GI. Dalam model pembelajaran ini,

siswa dituntut dapat bekerja didalam tim melakukan investigasi untuk

memecahkan suatu permasalahan guna memperoleh suatu pengetahuan.

b. Variabel tergantung (Y)

Variabel tergantung adalah variabel yang timbul sebagai akibat langsung

dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas (dalam Slameto, 2012: 140). Dalam

penelitian ini hasil belajar merupakan variabel yang di pengaruhi. Hasil belajar

merupakan hasil akhir dari proses kegiatan belajar siswa dari seluruh kegiatan

dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan menerima suatu pelajaran untuk

mencapai kompetensi yang berupa aspek kognitif yang diungkapkan dengan

menggunakan suatu alat penilaian yaitu tes evaluasi dengan hasil yang dinyatakan

dalam bentuk nilai.

3.2.2. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran arti beberapa istilah dalam judul

penelitian ini, maka perlu dikemukakan definisi-definisi sebagai berikut:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe GI adalah salah suatu model pembelajaran

kooperatif dimana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil melakukan

investigasi atau penyelidikan terhadap suatu masalah untuk memperoleh suatu

pengetahuan dengan cara kerja ilmiah.

2. Hasil belajar yaitu skor atau nilai hasil tes formatif mata pelajaran IPA dalam

pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya yang diperoleh setelah menerima

pengalaman belajar pada setiap akhir siklus.

3.3.Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran serta meningkatkan

kualitas pembelajaran. Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi (dalam Mulyasa 2009:

10-11) menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di

dalamnya, yakni: Penelitian + Tindakan + Kelas. Penelitian menunjuk pada

kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara dan aturan

metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat

dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

37

peneliti. Tindakan menunjuk pada suatu gerakan kegiatan yang sengaja dilakukan

dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan

untuk peserta didik. Sedangkan kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian

ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama

dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan istilah

kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima pelajaran

yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan pemahaman terhadap tiga kata

kunci tersebut, dapat disimpulkan bahwa: penelitian tindakan kelas merupakan

suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompo peserta didik dengan

memberikan suatu tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan.

Dalam penelitian ini menggunakan dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2.

Pada siklus 1 guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI

bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA, selanjutnya dilanjutkan dengan

siklus 2. Siklus 2 merupakan perbaikan dan pemantapan dari siklus 1 sehingga

terjadi peningkatan yang lebih signifikan terhadap hasil belajar IPA pada siswa.

Dalam rencana tindakan ini mengacu pada rancangan penelitian model

spiral Suharsimi Arikunto. Dimana setiap siklus tediri dari 3 tahap yaitu tahap

perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi. Berikut skema rencana

tindakan:

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

38

Gambar 2. Model Spiral Suharsimi Arikunto 3.4.Rencana Tindakan

3.4.1. Siklus 1

1. Tahap perencanaan

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1) Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan

digunakan untuk penelitian.

2) Mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

bentuk indikator pembelajaran.

3) Indikator pembelajaran kemudian dikembangkan menjadi tujuan

pembelajaran.

4) Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

model pembelajaran kooperatif tipe GI.

5) Mempersiapkan alat dan sumber belajar sesuai dengan materi.

b. Membuat evaluasi

Perencanaan

Tindakan/observasi

Refleksi

Tindakan/observasi

Refleksi

Perbaikan rencana

Perbaikan rencana

Siklus 1

Siklus 2

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

39

c. Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan siklus 1 akan dilaksanakan sebanyak 3 kali

pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti,

dan kegiatan akhir yaitu sebagai berikut.

Pertemuan I

a. Kegiatan awal

1) Menyiapkan kelas ke arah pembelajaran (salam, absensi, merapikan

tempat duduk serta menjelaskan aturan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran IPA hari ini)

2) Apersepsi

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sebelumnya dan

mengaitkan dengan materi hari ini.

3) Motivasi

a. Guru menuliskan topik materi pelajaran yang akan dipelajari hari

ini.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta

uraian kegiatan pada pembelajaran IPA hari ini.

b. Kegiatan Inti

1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen, masing-

masing kelompok terdiri atas 5-6 siswa.

2) Siswa berkumpul berdasarkan kelompok yang telah dibentuk.

3) Guru menginformasikan tentang topik yang akan dipelajari yaitu

tentang sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna,

dan gelap).

4) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran kooperatif tipe group

investigasi yang akan dilakukan selama pembelajaran beserta langkah-

langkah dalam melakukan investigasi.

5) Guru menentukan topik materi yang akan dipecahkan oleh masing-

masing kelompok yaitu tentang sifat cahaya yang mengenai berbagai

benda (bening, berwarna, dan gelap

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

40

6) Guru membagikan Lembar Kerja Praktikum kepada masing-masing

kelompok.

7) Masing-masing kelompok membahas dan merencanakan investigasi

berdasarkan tugas yang telah diberikan tentang sifat cahaya yang

mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap)

8) Siswa bekerja dalam tim untuk mencari informasi tentang tentang sifat

cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap),

serta sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin

lengkung (cembung atau cekung).

9) Siswa bekerja dalam tim untuk menganalisis data tentang sifat cahaya

yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap)

10) Siswa bekerja dalam tim untuk melalukan percobaan tentang sifat

cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap)

11) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan dalam Lembar Kerja Praktikum.

12) Siswa bekerja dalam tim melakukan persiapan tentang apa yang akan

dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya berdasarkan hasil

percobaan yang telah dilakukan.

13) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil investigasinya

berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.

14) Kelompok lain memberikan sanggahan dari hasil presentasi kelompok

yang maju ke depan

c. Kegiatan akhir

1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui

oleh siswa.

2) Siswa secara individu atas bimbingan guru menyimpulkan materi

pembelajaran.

3) Siswa menerima kuis dari guru.

4) Siswa menerima refleksi pembelajaran dari guru.

5) Siswa menerima umpan balik serta penguatan dalam bentuk materi

pelajaran dari guru

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

41

Pertemuan II

a. Kegiatan Awal

1) Menyiapkan kelas ke arah pembelajaran (salam, absensi, merapikan

tempat duduk serta menjelaskan aturan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran IPA hari ini)

2) Apersepsi

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sebelumnya dan

mengaitkan dengan materi hari ini.

3) Motivasi

a. Guru menuliskan topik materi pelajaran yang akan dipelajari hari

ini.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta

uraian kegiatan pada pembelajaran IPA hari ini.

b. Kegiatan inti

1) Siswa berkumpul berdasarkan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya.

2) Guru menginformasikan tentang topik yang akan dipelajari yaitu

tentang sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin

lengkung (cembung atau cekung) serta peristiwa pembiasan cahaya.

3) Guru dan siswa bertanya jawab tentang sumber cahaya.

4) Guru menentukan topik materi yang akan dipecahkan oleh masing-

masing kelompok yaitu tentang sifat-sifat cahaya yang mengenai

cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung) serta

peristiwa pembiasan cahaya.

5) Guru membagikan Lembar Kerja Praktikum.

6) Masing-masing kelompok membahas dan merencanakan investigasi

berdasarkan tugas yang telah diberikan tentang sifat-sifat cahaya yang

mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung)

serta peristiwa pembiasan cahaya.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

42

7) Siswa bekerja dalam tim untuk mencari informasi tentang sifat-sifat

cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung

atau cekung) serta peristiwa pembiasan cahaya.

8) Siswa bekerja dalam tim untuk menganalisis data sifat-sifat cahaya

yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau

cekung) serta peristiwa pembiasan cahaya.

9) Siswa bekerja dalam tim untuk melalukan percobaan sifat-sifat cahaya

yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau

cekung) serta peristiwa pembiasan cahaya.

10) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan dalam Lembar Kerja Praktikum.

11) Siswa bekerja dalam tim melakukan persiapan tentang apa yang akan

dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya berdasarkan hasil

percobaan yang telah dilakukan.

12) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil investigasinya

berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.

13) Kelompok lain memberikan sanggahan dari hasil presentasi kelompok

yang maju ke depan.

c. Kegiatan akhir

1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui

oleh siswa.

2) Siswa secara individu atas bimbingan guru menyimpulkan materi

pembelajaran.

3) Siswa menerima kuis dari guru.

4) Siswa menerima refleksi pembelajaran dari guru.

5) Siswa menerima umpan balik serta penguatan dalam bentuk materi

pelajaran dari guru.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

43

Pertemuan III

a. Kegiatan awal

1) Menyiapkan kelas ke arah pembelajaran (salam, absensi, merapikan

tempat duduk serta menjelaskan aturan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran IPA hari ini)

2) Apersepsi

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sebelumnya dan

mengaitkan dengan materi hari ini.

3) Motivasi

a. Guru menuliskan topik materi pelajaran yang akan dipelajari hari

ini.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta

uraian kegiatan pada pembelajaran IPA hari ini

b. Kegiatan inti

1) Siswa berkumpul berdasarkan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya.

2) Guru menginformasikan tentang topik yang akan dipelajari yaitu

tentang peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

3) Guru menentukan topik materi yang akan dipecahkan oleh masing-

masing kelompok yaitu tentang peristiwa penguraian cahaya dalam

kehidupan sehari-hari.

4) Guru membagikan Lembar Kerja Praktikum.

5) Masing-masing kelompok membahas dan merencanakan investigasi

berdasarkan tugas yang telah diberikan tentang peristiwa penguraian

cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

6) Siswa bekerja dalam tim untuk mencari informasi tentang tentang

peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

7) Siswa bekerja dalam tim untuk menganalisis data tentang peristiwa

penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

8) Siswa bekerja dalam tim untuk melalukan percobaan tentang peristiwa

penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

44

9) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan dalam Lembar Kerja Praktikum.

10) Siswa bekerja dalam tim melakukan persiapan tentang apa yang akan

dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya berdasarkan hasil

percobaan yang telah dilakukan.

11) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil investigasinya

berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.

12) Kelompok lain memberikan sanggahan dari hasil presentasi kelompok

yang maju ke depan.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru mengulas tentang materi pada pertemuan I dan II

2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui

oleh siswa.

3) Siswa secara individu atas bimbingan guru menyimpulkan materi

pembelajaran

4) Siswa menerima evaluasi dari guru.

5) Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru pada lembar evaluasi yang

telah disediakan

6) Siswa menerima refleksi pembelajaran dari guru Siswa

7) Siswa menerima umpan balik serta penguatan dalam bentuk materi

pelajaran dari guru.

3. Observasi

Pada kegiatan observasi ini peneliti melakukan observasi terhadap:

a. Kegiatan atau aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran di dalam

kelas.

b. Kegiatan atau aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

c. Kemampuan guru dalam menelola keadaan kelas.

d. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe GI.

e. Hasil belajar siswa dalam evaluasi pembelajaran IPA

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

45

4. Tahap refleksi

Pada kegiatan refleksi ini semua data yang diperoleh kemudian dianalisis,

hasil analisis data akan digunakan sebagai refleksi untuk melihat keberhasilan

maupun kekurangan proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe GI. Untuk mengetahui tindakan yang diberikan,

maka diadakan perbandingan antara hasil belajar IPA setelah menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan hasil belajar IPA sebelum

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Berdasarkan hasil

tersebut maka akan diadakan tindak lanjut apabila tindakan yang telah

dilakukan tidak menghasilkan peningkatan terhadap efektivitas belajar IPA

yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.

3.4.2. Siklus 2

Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus 2 adalah pemantapan dan

penyempurnaan dari siklus 1 berdasarkan pada refleksi pada siklus 1.

1. Tahap perencanaan

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1) Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan

digunakan untuk penelitian.

2) Mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

bentuk indikator pembelajaran.

3) Indikator pembelajaran kemudian dikembangkan menjadi tujuan

pembelajaran.

4) Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan

model pembelajaran kooperatif tipe GI.

5) Mempersiapkan alat dan sumber belajar sesuai dengan materi.

b. Membuat evaluasi

c. Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan siklus 1 akan dilaksanakan sebanyak 3 kali

pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti,

dan kegiatan akhir yaitu sebagai berikut.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

46

Pertemuan I

a. Kegiatan awal

1) Menyiapkan kelas ke arah pembelajaran (salam, absensi, merapikan

tempat duduk serta menjelaskan aturan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran IPA hari ini)

2) Apersepsi

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sebelumnya dan

mengaitkan dengan materi hari ini.

3) Motivasi

a) Guru menuliskan topik materi pelajaran yang akan dipelajari hari

ini.

b) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta

uraian kegiatan pada pembelajaran IPA hari ini.

b. Kegiatan inti

1) Guru menjelasan tentang alat optik

2) Siswa berkumpul berdasarkan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya

3) Guru menginformasikan topik yang akan dipelajari yaitu membuat

periskop sederhana dengan menerapkan sifat cahaya.

4) Guru menentukan topik materi yang akan dipecahkan oleh masing-

masing kelompok yaitu membuat periskop sederhana dengan

menerapkan sifat cahaya

5) Guru bertanya jawab kepada masing-masing kelompok tentang

memilih, menentukan dan menggunakan bahan/benda yang sesuai

untuk membuat membuat periskop sederhana dengan menerapkan

sifat cahaya.

6) Guru membagikan Lembar Kerja Praktikum.

7) Masing-masing kelompok membahas dan merencanakan investigasi

berdasarkan tugas yang telah diberikan untuk membuat model

periskop dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

47

8) Siswa bekerja dalam tim untuk mencari informasi tentang cara

membuat model periskop dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

9) Siswa bekerja dalam tim untuk menganalisis data tentang cara

membuat model periskop dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

10) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat model periskop dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

11) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan dalam Lembar Kerja Praktikum.

12) Siswa bekerja dalam tim melakukan persiapan tentang apa yang akan

dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya berdasarkan hasil

kerja kelompok yang telah dilakukan.

13) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kerjanya berdasarkan

kerja kelompok yang telah dilakukan

14) Kelompok lain memberikan sanggahan dari hasil presentasi kelompok

yang maju ke depan.

c. Kegiatan akhir

1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui

oleh siswa.

2) Siswa secara individu atas bimbingan guru menyimpulkan materi

pembelajaran.

3) Siswa menerima kuis dari guru.

4) Siswa menerima refleksi pembelajaran dari guru.

5) Siswa menerima umpan balik serta penguatan dalam bentuk materi

pelajaran dari guru

Pertemuan II

a. Kegiatan awal

1) Menyiapkan kelas ke arah pembelajaran (salam, absensi, merapikan

tempat duduk serta menjelaskan aturan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran IPA hari ini)

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

48

2) Apersepsi

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sebelumnya dan

mengaitkan dengan materi hari ini.

3) Motivasi

a) Guru menuliskan topik materi pelajaran yang akan dipelajari hari

ini.

b) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta

uraian kegiatan pada pembelajaran IPA hari ini.

b. Kegiatan Inti

1) Siswa berkumpul berdasarkan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan yang lalu

2) Guru mendemonstrasikan cakram warna yang telah dibuat siswa pada

dua pertemuan sebelumnya.

3) Guru bertanya kepada siswa tentang fungsi cakram warna.

4) Guru menginformasikan topik yang akan dipelajari yaitu membuat

model kaca pembesar sederhana dengan menerapkan sifat cahaya.

5) Guru menentukan topik materi yang akan dipecahkan oleh masing-

masing kelompok yaitu membuat kaca pembesar sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

6) Guru bertanya jawab kepada masing-masing kelompok tentang

memilih, menentukan dan menggunakan bahan/benda yang sesuai

untuk membuat kaca pembesar sederhana.

7) Guru membagikan Lembar Kerja Praktikum.

8) Masing-masing kelompok membahas dan merencanakan investigasi

berdasarkan tugas yang telah diberikan untuk membuat model kaca

pembesar sederhana dan cakram warna dengan menerapkan sifat

cahaya.

9) Siswa bekerja dalam tim untuk mencari informasi tentang cara

membuat model kaca pembesar sederhana dengan menerapkan sifat

cahaya.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

49

10) Siswa bekerja dalam tim untuk menganalisis data tentang cara

membuat model kaca pembesar sederhana dengan menerapkan sifat

cahaya.

11) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat model kaca pembesar

sederhana dengan menerapkan sifat cahaya.

12) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat kesimpulan berdasarkan

percobaan yang telah dilakukan dalam Lembar Kerja Praktikum.

13) Siswa bekerja dalam tim melakukan persiapan tentang apa yang akan

dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya berdasarkan hasil

kerja kelompok yang telah dilakukan.

14) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kerjanya berdasarkan

kerja kelompok yang telah dilakukan

15) Kelompok lain memberikan sanggahan dari hasil presentasi kelompok

yang maju ke depan.

c. Kegiatan akhir

1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui

oleh siswa.

2) Siswa secara individu atas bimbingan guru menyimpulkan materi

pembelajaran.

3) Siswa menerima kuis dari guru.

4) Siswa menerima refleksi pembelajaran dari guru.

5) Siswa menerima umpan balik serta penguatan dalam bentuk materi

pelajaran dari guru

Pertemuan III

a. Kegiatan awal

1) Menyiapkan kelas ke arah pembelajaran (salam, absensi, merapikan

tempat duduk serta menjelaskan aturan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran IPA hari ini)

2) Apersepsi

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi sebelumnya dan

mengaitkan dengan materi hari ini.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

50

3) Motivasi

a. Guru menuliskan topik materi pelajaran yang akan dipelajari hari

ini.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta

uraian kegiatan pada pembelajaran IPA hari ini.

b. Kegiatan inti

1) Siswa berkumpul berdasarkan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan yang lalu

2) Guru bertanya kepada siswa tentang percobaan pada pertemuan

sebelumnya.

3) Guru menginformasikan topik yang akan dipelajari yaitu menguji cara

kerja hasil karya model yang telah dibuat (periskop sederhana dan

kaca pembesar sederhana).

4) Guru menentukan topik materi yang akan dipecahkan oleh masing-

masing kelompok yaitu menguji cara kerja hasil karya model yang

telah dibuat (periskop sederhana dan kaca pembesar sederhana).

5) Guru bertanya jawab kepada masing-masing kelompok bagaimana

menguji cara kerja hasil karya model yang telah dibuat (periskop

sederhana dan kaca pembesar sederhana).

6) Guru membagikan Lembar Kerja Praktikum.

7) Masing-masing kelompok membahas dan merencanakan investigasi

berdasarkan tugas yang telah diberikan untuk menguji cara kerja hasil

karya model yang telah dibuat (periskop sederhana dan kaca

pembesar sederhana).

8) Siswa bekerja dalam tim untuk mencari informasi tentang langkah-

langkah dalam menguji cara kerja hasil karya model yang telah dibuat

(periskop sederhana dan kaca pembesar sederhana).

9) Siswa bekerja dalam tim untuk menganalisis data tentang langkah-

langkah dalam menguji cara kerja hasil karya model yang telah

dibuat (periskop sederhana dan kaca pembesar sederhana).

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

51

10) Siswa bekerja dalam tim untuk menguji cara kerja hasil karya model

yang telah dibuat (periskop sederhana dan kaca pembesar sederhana).

11) Siswa bekerja dalam tim untuk membuat kesimpulan berdasarkan

kegiatan yang telah dilakukan dalam Lembar Kerja Praktikum.

12) Siswa bekerja dalam tim melakukan persiapan tentang apa yang akan

dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya berdasarkan hasil

kerja kelompok yang telah dilakukan.

13) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kerjanya berdasarkan

kerja kelompok yang telah dilakukan

14) Kelompok lain memberikan sanggahan dari hasil presentasi kelompok

yang maju ke depan.

c. Kegiatan akhir

1) Guru mengulas tentang materi pada pertemuan I dan II

2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang belum diketahui

oleh siswa.

3) Siswa secara individu atas bimbingan guru menyimpulkan materi

pembelajaran

4) Siswa menerima evaluasi dari guru.

5) Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru pada lembar evaluasi yang

telah disediakan

6) Siswa menerima refleksi pembelajaran dari guru.

7) Siswa menerima umpan balik serta penguatan dalam bentuk materi

pelajaran dari guru.

3. Tahap Refleksi

Sama halnya dengan tahap refleksi pada siklus 1, pada siklus 2 ini tahap

refleksi digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setelah

dilakukan penghitungan skor hasil belajar, serta untuk mengetahui tingkat

keberhasilan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe GI terhadap

hasil belajar IPA.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

52

3.5.Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah:

a. Tes

Menurut Naniek Sulistyo Wardani dkk (2012: 142) tes adalah prosedur

pengukuran yang sengaja dirancang secara sistematis, untuk mengukur

indikator/kompetensi tertentu, dilakukan dengan prosedur admintrasi dan

pemberian angka yang jelas dan spesifik, sehingga hasilnya relatif ajeg bila

dilakukan dalam kondisi yang relatif sama. Tes digunakan untuk mengukur

kemampuan siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI

selama proses pembelajaran di kelas, sehingga peneliti dapat merencanakan

tindakan yang akan diambil dalam memperbaiki pembelajaran. Pemberian

tindakan dilakukan melalui dua siklus, sedangkan evaluasi dilakukan diakhir

siklus untuk mengetahui hasil belajar siswa pada setiap siklus. Tes berbentuk

pilihan ganda.

b. Observasi

Melalui observasi, peneliti dapat mengetahui keadaan sesungguhnya, serta

dapat mengetahui gambaran secara umum tentang keadaan kelas, khususnya

dalam kegiatan proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPA di kelas 5 SDN

Urutsewu 3 Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan instrumen observasi

terhadap kegiatan mengajar guru dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berupa nilai siswa yang diperoleh dari hasil evaluasi siswa

yang telah dikoreksi oleh peneliti setelah KBM berlangsung di SDN Urutsewu 3

Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali serta foto-foto selama kegiatan KBM.

3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Soal Tes

Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan peneliti berupa soal tes.

Soal tes berbentuk pilihan ganda ini diuji dan dihitung dengan menggunakan

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

53

program IBM SPSS Statistics 20 untuk mengetahui validitas dan reliabilitas

pada tiap butir soal. Berikut kisi-kisi soal IPA kelas 5 :

Tabel 4. Kisi-Kisi Soal IPA Kelas 5 Siklus 1 dan Siklus 2

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pembelajaran

Item

Pada

Tes

Jumlah

Item

Menerapkan

sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan

membuat suatu

karya/model

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

tertentu (karet,

logam, kayu,

plastik) dalam

kehidupan

sehari-hari

(siklus 1)

Menyebutkan sumber

cahaya yang ada

disekitar

Pilihan

ganda

Item 1,

2

2

Mendeskripsikan sifat

cahaya yang

mengenai berbagai

benda (bening,

berwarna, dan gelap).

Pilihan

ganda

Item

3,4, 5,

6, 7

5

Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya

yang mengenai

cermin datar dan

cermin lengkung

(cembung atau

cekung).

Pilihan

ganda

Item 8,

9, 10,

11, 12,

13, 14,

15

8

Menunjukkan contoh

peristiwa pembiasan

cahaya dalam

kehidupan sehari-hari

melalui percobaan.

Pilihan

ganda

Item

16, 17,

18, 19

4

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

54

Menunjukkan bukti

bahwa cahaya putih

terdiri dari berbagai

warna.

Pilihan

ganda

Item

20, 21

2

Memberikan contoh

peristiwa penguraian

cahaya dalam

kehidupan sehari-

hari.

Pilihan

ganda

Item

22, 23,

24, 25

4

Membuat suatu

karya/model,

misalnya

periskop atau

lensa dari bahan

sederhana

dengan

menerapkan

sifat-sifat

cahaya.

(siklus 2)

Menyebutkan

macam-macam alat

optik.

Pilihan

ganda

Item 1,

2, 3, 4,

5, 6, 7,

8,9

9

Membuat

karya/model yang

sesuai dengan

rancangan untuk

membuat model

periskop.

Pilihan

ganda

Item

10, 11,

12, 13,

14, 15,

16, 17

7

Menjelaskan fungsi

cakram warna yang

telah dibuat.

Pilihan

ganda

Item

22, 23,

24, 25,

26, 27

6

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

55

Membuat

karya/model yang

sesuai dengan

rancangan untuk

membuat model kaca

pembesar sederhana.

Pilihan

ganda

Item18,

19, 20,

21

4

Menguji cara kerja

model yang dibuat.

Pilihan

ganda

Item

28, 29,

30

3

b. Lembar Observasi Atau Pengamatan

Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru dan

kegiatan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Hal yang diamati

dalam lembar observasi adalah mengenai kemampuan siswa dalam memahami

materi yang diajarkan guru dengan menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe group investigation Selain itu hal yang diamati mengenai

kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

group investigation sesuai dengan kisi-kisi lembar observasi. Kisi-kisi

instrumen lembar pengamatan sebagai berikut.

Tabel 5. Kisi-kisi Lembar Observasi Guru

No Hal yang Diamati Indikator

1. Pra Pembelajaran Guru menyiapkan ruang, alat dan media

pembelajaran

Guru mengatur siswa menempati tempat

duduknya masing-masing

Guru memeriksa kesiapan siswa dalam

menerima pembelajaran

2. Kegiatan Awal Guru memotivasi peserta didik

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

56

Guru menyampaikan apersepsi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dan uraian kegiatan

3. Kegiatan Inti

Tahap Pengorganisasi

Siswa Ke dalam Kelompok

Guru menjelaskan langkah-langkah

model pembelajaran kooperatif tipe

group investigation secara jelas dan rinci

Guru membagi siswa dalam kelompok

yang heterogen

Tahap Pemilihan Topik Guru menginformasikan tentang topik

yang akan dipelajari

Guru menentukan topik yang akan

dipecahkan oleh kelompok

Guru membagikan Lembar Kerja

Praktikum kepada masing-masing

kelompok

Tahap Perencanaan Tugas Guru mendampingi siswa dalam

melakukan perencanaan kegiatan

investigasi

Tahap Pelaksanaan

Investigasi

Guru membimbing siswa dalam

mengumpulkan informasi dan data

Guru menunjukkan sikap terbuka

terhadap respon siswa

Guru menumbuhkan keceriaan dan

antusias siswa dalam pembelajaran

Guru menumbuhkan partisipasi aktif

siswa dalam pembelajaran

Tahap Persiapan

Pembuatan Laporan Akhir

Guru membimbing siswa menyusun

laporan penelitian

Tahap Presentasi Laporan Guru mengatur jalannya presentasi

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

57

Akhir masing-masing kelompok

Guru membimbing siswa dalam

menyampaikan laporan penelitian

3. Kegiatan Akhir

Tahap Evaluasi Guru membimbing siswa untuk

merangkum hasil presentasi dari masing-

masing kelompok

Guru melakukan refleksi pembelajaran

dengan melibatkan siswa

Tabel 6. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Hal yang Diamati Indikator

1. Pra pembelajaran Kesiapan menerima pelajaran

2. Kegiatan awal Siswa memperhatikan dengan seksama penjelasan dari guru Siswa aktif menjawab pertanyaan yang diajukan guru

3. Kegiatan Inti

Tahap pengorganisasian

siswa ke dalam kelompok

Siswa merasa antusias bergabung dengan kelompok Siswa memperhatikan dengan seksama akan langkah-langkah pembelajaran GI

Tahap pemilihan topik Siswa memperhatikan dan mendengarkan dengan serius materi yang ditentukan

Tahap peencanaan tugas Siswa berdiskusi membuat pertanyaan untuk penelitian Siswa aktif mengajukan pertanyaan Siswa aktif menyusun rencana penelitian

Tahap pelaksanaan

investigasi

Siswa aktif dalammengikuti proses penelitian Siswa menyusun laporan penelitian Siswa melakukan pembagian tugas untuk melaporkan hasil penelitian Siswa mengoreksi kembali laporannya

Tahap Persiapan

Pembuatan Laporan Akhir

Siswa berdiskusi membahas hasil penelitian Siswa menyusun laporan penelitian

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

58

Siswa melakukan pembagian tugas untuk melaporkan hasil penelitian Siswa mengoreksi kembali laporannya

Tahap presentasi laporan

akhir

Siswa melaporkan hasil penelitiannya di depan kelas Siswa mendengarkan laporan penelitian kelompok lain Siswa mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain yang melaporkan hasil penelitian

3. Kegiatan Akhir

Tahap evaluasi Siswa secara aktif mampu menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

3.6.Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah harapan terjadinya kenaikan hasil belajar, tolak

ukurnya adalah sistem belajar tuntas yaitu pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) ≥70. Pembelajaran dapat diakatakan berhasil apabila setiap

siswa telah mencapai nilai KKM (≥70) dan apabila sebanyak 80% siswa telah

mencapai nilai ≥70 maka dapat dikatakan tuntas secara klasikal.

Tabel 7. Ketuntasan Minimal

≥ 70 Tuntas

< 70 Tidak tuntas

3.7.Teknik Analisa Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

ketuntasan untuk membandingkan data mentah dengan skor KKM. Serta analisis

data deskriptif komparatif digunakan untuk membandingkan data dari hasil

belajar IPA pada kondisi awal (prasiklus), siklus 1, dan siklus 2. Dari

perbandingan data tersebut dapat dilihat perubahan dari peningkatan hasil belajar

IPA pada kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe GI. Selain itu dalam penelitian ini juga

menggunakan teknik analisis statistik sederhana yaitu:

1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif di tiap akhir siklus

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

59

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa yang diperoleh

siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut

sehingga diperoleh rata-rata yang dirumuskan:

푥̅ =∑∑

Dengan : 푥̅ = nilai rata-rata

∑푥 = jumlah semua nilai siswa

∑푛 = jumlah siswa

2. Untuk menghitung besarnya ketuntasan belajar

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai

berikut:

% =∑푠푖푠푤푎 푦푎푛푔 푡푢푛푡푎푠 푏푒푙푎푗푎푟

∑푠푖푠푤푎 × 100%

3. Untuk menghitung lembar observasi siswa

Untuk menghitung lembar observasi siswa per kelompok digunakan rumus

sebagai berikut:

% =푗푢푚푙푎ℎ 푠푖푠푤푎 푦푎푛푔 푎푘푡푖푓

푗푢푚푙푎ℎ 푠푖푠푤푎 × 100%

3.8.Uji Coba Instrumen Penelitian

Secara umum menurut Slameto (2012: 191) tujuan uji coba intrumen

antara lain:

1) Mengidentifikasi soal-soal yang lemah.

2) Mengidentifikasi taraf kesukaran soal sehingga sesuai dengan tujuan

instrument dibuat.

3) Mengidentifikasi kemampuan daya beda soal.

4) Menentukan lamanya waktu mengerjakan soal-soal tersebut.

5) Untuk menghindari adanya bias dalam setiap pernyataan yang dibuat serta

menghindari adanya tumpang tindih antar soal.

Pada uji instrumen yang diujikan terlebih dahulu kepada 31 siswa SDN

Salatiga 10 ini peneliti penggabungkan soal siklus 1 dan siklus 2. Dimana jumlah

soal berjumlah 60 butir yang masing-masing terdiri atas 30 butir soal.

3.8.1. Uji Validitas

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

60

Sugiyono (2007) dalam skripsi Belki (2013) menyatakan bahwa uji

validitas merupakan suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi

(content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan

instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Analisis untuk validitas item

instrumen menggunakan perhitungan korelasi item total (Corrected Item-Total

Correlation).

Selanjutnya untuk menentukan suatu item soal valid atau tidak digunakan

pedoman menurut Ali (1987) dalam skripsi Belki (2013), dapat digunakan

pedoman nilai koefisien korelasi sebagai berikut:

0,0 0– 0,20 = dianggap tidak ada validitas

0,21 – 0,40 = validitas rendah

0,41 – 0,60 = validitas sedang

0,61 – 0,80 = validitas tinggi

0,81 – 1,00 = validitas sempurna

Soal tes yang akan diujikan pada post tes (evaluasi akhir siklus) dilakukan

uji coba terlebih dahulu pada siswa SDN Salatiga 10 Kecamatan Sidorejo Kota

Salatiga yang berjumlah 31 siswa.

3.8.2. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan

merupakan sebuah instrumen yang handal, konsistensi, stabil dan dependibalitas,

sehingga bila digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama.

Pengukuran tingkat realibilitas alat pengumpul data dalam penelitian ini dengan

menggunakan Alpha croncbrach. Besarnya koefisien Alpha merupakan tolok ukur

dari tingkat reliabilitasnya. Tahapan uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan

dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20.

Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut

dalam menilai apa yang dinilainya, artinya, kapan pun penilaian tersebut

digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama (Sudjana, 2008: 16) dalam

skripsi Belki (2013). dapat diartikan sejauh mana instrument dapat diandalkan,Uji

reliabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik Alpha yang

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

61

dikembangkan oleh George dan Mallery (1995) dalam skripsi Belki (2013) untuk

menentukan tingkat reliabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut :

α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7< ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8< ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

α > 0,9 : reliabilitas memuaskan

3.8.3. Uji Tingkat kesukaran soal

Menurut Arikunto (2007: 207 - 210) dalam skripsi Belki (2013), soal yang

baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu

mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya,

sedangkan soal yang terlalu sulit menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak

bersemangat. Rumus mencari taraf atau indeks kesukaran adalah :

푃 =퐵퐽푆

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria tingkat kesukaran soal :

P : 0,00 – 0,30 adalah soal sukar

P : 0,30 – 0,70 adalah soal sedang

P : 0,70 – 1,00 adalah soal mudah

Dengan demikian soal nomor 1 termasuk kategori mudah Untuk mencari

taraf kesukaran soal nomor 2-60 prosesnya sama dengan perhitungan di atas.

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8027/3/T1_292010237_BAB III... · perencanaan, tindakan/pengamatan, dan refleksi.

62

Tabel 8. Indeks Kesukaran Soal Siklus 1 dan Siklus 2

Pilihan Ganda Jumlah

Mudah Sedang Sukar Mudah Sedang Sukar

1,2,3,4,5,6,7

,10,12,13,14

,15,17,19,20

,21,22,23,25

,26,27,28,29

,30,32,33,34

,35,36,37,38

,39,40,41,42

,43,44,45,46

,47,48,49,50

,51,52,53,54

,55,56,57,58

,59.

8, 9, 11, 16,

18, 24, 31.

60 52 7 1

Seperti pada tabel 8. terlihat jelas bahwa indeks kesukaran soal dengan 3

kategori tingkat kesukaran yaitu mudah, sedang, dan sukar. Soal yang kategori

mudah pada pengabungan soal dari siklus 1 dan siklus 2 berjumlah 52 soal yang

terdapat pada nomor soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 19, 20, 21, 22,

23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46,

47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59. Soal yang termasuk kategori

sedang berjumlah 7 soal yang terdapat pada nomor soal 8, 9, 11, 16, 18, 24, 31.

Sedangkan soal yang termasuk kategori sukar berjumlah 1 soal yang terdapat pada

nomor soal 60. Dengan jumlah total soal sebanyak 60, dibagi 2 bagian, maka

siklus 1 30 soal dan siklus 2 30 soal.