BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan...

332
16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran, perencanaan, dan pembuatan program televisi atau serangkaian program”. Produser adalah pimpinan produksi yang mengordinasikan kepada seluruh kegiatan pelaksanaan sejak pra produksi, produksi, hingga ke pasca produksi dan bertanggung jawab kepada eksekutif produser. Karena ditangan produser drama televisi bisa berjalan baik dan tidaknya. (Ruman Latief Dan Yusiatie Utud, 2015:124). Sedangkan menurut M Bayu widagdo, dkk (2008:27) “Produser adalah orang yang bertugas menjadi fasilitator dan menyiapkan segala kebutuhan produksi dari tahap awal hingga tahap akhir, termasuk menyiapkan catatan produksi untuk kelancaran syuting.” Produser bertanggung jawab dalam mengelola jalannya sebuah produksi drama televisi, mulai dari persiapan hingga selesai penyuntingan. Peran produser tak hanya berhenti sampai disana, namun bisa berlanjut hingga ke masalah pemasaran drama televisi tersebut. Disini tugas penulis sebagai produser adalah mengawal proses berjalannya produksi dari mulai pra produksi hingga pasca produksi, mulai dari mengurus keperluan alat syuting, lokasi syuting, konsumsi crew, dan mengawal proses editing hingga final lock dan layak untuk di konsumsi masyarakat yang ingin menontonnya.

Transcript of BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan...

Page 1: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

16

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1 Proses Kerja Produser

Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung

jawab atas anggaran, perencanaan, dan pembuatan program televisi atau serangkaian

program”.

Produser adalah pimpinan produksi yang mengordinasikan kepada seluruh kegiatan

pelaksanaan sejak pra produksi, produksi, hingga ke pasca produksi dan bertanggung

jawab kepada eksekutif produser. Karena ditangan produser drama televisi bisa berjalan

baik dan tidaknya. (Ruman Latief Dan Yusiatie Utud, 2015:124).

Sedangkan menurut M Bayu widagdo, dkk (2008:27) “Produser adalah orang yang

bertugas menjadi fasilitator dan menyiapkan segala kebutuhan produksi dari tahap awal

hingga tahap akhir, termasuk menyiapkan catatan produksi untuk kelancaran syuting.”

Produser bertanggung jawab dalam mengelola jalannya sebuah produksi drama

televisi, mulai dari persiapan hingga selesai penyuntingan. Peran produser tak hanya

berhenti sampai disana, namun bisa berlanjut hingga ke masalah pemasaran drama

televisi tersebut.

Disini tugas penulis sebagai produser adalah mengawal proses berjalannya

produksi dari mulai pra produksi hingga pasca produksi, mulai dari mengurus

keperluan alat syuting, lokasi syuting, konsumsi crew, dan mengawal proses editing

hingga final lock dan layak untuk di konsumsi masyarakat yang ingin menontonnya.

Page 2: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

17

3.1.1 Pra Produksi

Menurut Dennis (2010:17) mengatakan bahwa :

Diawali dengan cerita yang akan dibuat, kira–kira akan diambil dari mana.

Produser, penulis skenario, dan sutradara akan diskusi bersama-sama untuk

membedah skenario. Seperti diketahui, dalam skenario itu tidak hanya cerita yang

dicantumkan, tapi ada juga penjelasan mengenai lokasi/tempat shooting, waktu,

peran, aksi para pemain dan sebagainya.

Menurut Dennis (2010:16) “Produser drama televisi mulai bekerja jauh sebelum

tahapan produksi sebuah drama televisi berlangsung. Ia akan merencanakan dan

menetapkan jenis drama televisi apa yang akan dibuat, berapa jumlah dana yang

dibutuhkan, siapa penulis naskah, para pemain, tim produksi, serta bagaimana

pemasarannya.”

Seorang produser harus mengawasi dan seluruh pihak yang terlibat sambil

mempertaruhkan integritas, suara visi dan misi program tersebut. Seorang produser

juga akan mengambil resiko keuangan dengan mengeluarkan uang merekan sendiri,

khususnya selama periode pra-produksi sebelum sebuah program dapat terdanai

sepenuhnya. Produser terlibat aktif dalam sebuah tahapan proses pembuatan program,

mulai dari pemundulan ide dan mengembangkan hingga menyalurkan ide tersebut.

Namun, sebuah ide bias muncul dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara, atau

produser.

Menurut Karsito (2008:57) mengatakan bahwa :

Produser adalah seorang sineas professional yang membuat drama televisi.

Memiliki wewenang dan tanggung jawab secara manajemen dan artistic terhadap

proses produksi sebuah karya drama televisi, meliputi penentuan ide cerita, penulis

scenario, sutradara, tim kreatif (kru), dan pemain (artis). Merancang produksi,

promosi, pemasaran, dan menyusun anggaran. Memberikan panduan (arahan)

kepada manajer produksi di bawahnya. Meletakan dasar-dasar strategibagi

pelaksanaan produksi dan pengelolaan produksi (administrasi). Mendapatkan

laporan dari semua departemen (progress report).

Dimulai dari menciptakan ide untuk program baru dikembangkan menjadi sebuah

cerita, menentukan tim produksi, menyiapkan proposal program,kemudian menentukan

Page 3: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

18

para tokoh yang akan memainkan peran dalam cerita dilanjutkan dengan reading dan

rehearsal pemain, mengumpulkan biaya produksi, hunting lokasi dan mengajukan

perizinan lokasi, menyewa alat-alat shooting, menyediakan konsumsi dan perlengkapan

artistic.

Page 4: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

19

3.1.2 Produksi

Produser umumnya tidak terlibat langsung dalam aspek kreatif produksi, sutradara yang

akan berhadapan erat dengan penulis naskah dan Sutradara Of Photography (DOP).

Jabatan sebagai seorang produser merupakan pekerjaan yang sangat berperan penting

dalam jalannya sebuah produksi. Produser yang akan mengatur segala urusan sampai pasca

produksi, diawali dengan pra produksi yang harus menyiapkan perlengkapan dan sebagainya,

kemudian pada saat produksi produser melakukan pengawasan atas berlangsungnya produksi

tersebut, melengkapi hal-hal yang dibutuhkan saat produksi berjalan, membuat laporan harian

produksi, serta mengevaluasi produksi.

3.1.3 Pasca Produksi

Menurut Worthington (2009:25) mengatakan bahwa :

tanggung jawab produser pada tahap pasca produksi yaitu “Menemukan editor di mana

mungkin produser perlu mencari editor yang cocok dengan sutradara dan proyek,

mengkonfirmasikan mengedit dan suara fasilitas pasca-produksi, membersihkan musik

yang beredar dan lisensi arsip, berurusan dengan mempersiapkan, dan mendistribusikan

bahan publisitas, memberikan program selesai dan dokumen yang relevan dengan klien,

memastikan tagihan yang luar biasa dibayarkan dan ringkasan anggaran semua biaya

selesai.

Pada pasca produksi tentu dilakukan pengeditan dari hasil karya yang telah direkam saat

shooting, disini produser tetap mengawasi proses editing, memenuhi keperluan editor dalam

proses mengedit, kemudian setelah selesai editing melakukan review karya tersebut, apabila

sudah bagus produser akan memasarkan karya tersebut dengan cara promosi di media-media

penyiaran dan mengadakan premiere atau launching program televisi.

Page 5: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

20

3.1.4 Peran dan Tanggung Jawab

Produser memiliki tanggung jawab yang sangat besar dengan adanya sebuah produksi

drama televisi, dari pra produksi hingga pasca produksi produser harus mengetahui

prosesnya. Mulai dengan mendapatkan ide cerita, menetapkan pemain, menyiapkan anggaran

produksi, membuat jadwal, mengawasi pelaksanaan produksi hingga selesai, serta

bertanggung jawab dalam manajemen produksi.

3.1.5 Proses Penciptaan Karya

A . Konsep Kreatif

Sebuah tim produksi memerlukan kru dibagiannya masing-masing, maka dari itu hal

pertama yang produser lakukan adalah melakukan pemilihan crew mulai dari pemilihan

penulis naskah, sutradara, kameraman, audioman, lighting, artistic, editor, Pemilihan crew

yang produser lakukan berdasarkan kemampuan masing - masing di bidangnya. Lalu setelah

semua crew sudah terpilih produser mengadakan rapat menentukan ide cerita apa yang akan

dibuat yang kemudian akan dikembangkan oleh penulis naskah.

Kemudian produser bekerja sama dengan penulis naskah dan sutradara berusaha

menentukan lokasi yang dapat mencangkup semua scene yang ada dari awal hingga akhir

cerita, agar lebih menarik pun drama televisi ini dibuat dengan harmonisasi yang baik antar

gambar dan suara serta desain editnya, drama televisi ini pun ditujukan kepada para khalayak

umum.

B. Konsep Produksi

Produser memiliki hak untuk menentukan siapa kru yang akan diajak bekerja sama,

karena nantinya akan berpengaruh dalam proses produksi bila ada crew yang sulit untuk

Page 6: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

21

saling mengerti atau bekerjasama. Dalam tim inti ini membutuhkan delapan orang crew

dengan jobdesk masing-masing yang telah ditentukan.

Produser juga mengajak teman-teman yang lain untuk ikut membantu dalam proses

produksi. Proses produksi drama televisi ini membutuhkan lokasi yang diinginkan oleh

penulis sebagaimana tertulis dalam naskah, maka produser melakukan pencarian lokasi

yang sesuai dan mengurus perizinan di lokasi tersebut dengan dibantu oleh crew lainnya.

Produksi direncanakan berjalan selama empat hari, dimulai hari sabtu pagi sampai senin

malam kemudian dilanjutkan lagi pada tanggal 8 juni, dilaksanakan di lokasi pertama yang

dimulai keseluruhan ambil gambar di dalam ruangan di dalam rumah terlebih dahulu atau

indoor yang kemudian dilanjutkan dengan pengambilan gambar di halaman depan rumah

kemudian selanjutnya semua pengambilan di dalam rumah (indoor) sampai tanggal 8 Juni

di hari terakhir.

C. Konsep Teknis

Setelah naskah selesai dibuat, kemudian diadakan bedah naskah, salah satu yang perlu

disesuaikan adalah alat-alat untuk shooting. Menentukan penyewaan alat apa saja yang akan

di gunakan dan berapa budget yang dibutuhkan untuk penyewaan alat. Produser memutuskan

untuk menggunakan kamera Camera Canon C 300 EF karena mudah dioperasikan oleh

operator kamera serta media penyimpanannya pun tidak sulit dan kualitas gambar yang sudah

hampir menyerupai kamera digital DSLR dan bisa diganti lensa yang dibutuhkan untuk

memperindah gambar.

Alat-alat lain yang disewa pun sesuai dengan kebutuhan shooting seperti halnya

penyewaan lighting untuk set lokasi shooting di dalam ruangan,serta mengunakan boom mic

dan zoom untuk memperjelas dan memperhalus suara untuk kebutuhan drama televisi untuk

Page 7: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

22

editing juga menggunakan komputer pribadi (laptop) serta jasa dari anggota crew sendiri

yang bertugas sebagai editor, sehingga tidak perlu mencari atau menyewa jasa editing di

tempat lain, dalam usaha meminimalisir biaya produser mencari tempat penyewaan alat yang

menggunakan sistem penyewaan paketan yang lebih murah jika di hitung dengan lamanya

waktu shooting yaitu 4 hari.

3.1.6 Kendala Produksi dan Solusinya

Selama pra produksi, produksi dan hingga tahap pasca produksi ada beberapa kendala

yang dialami, adapun solusi yang produser lakukan untuk menyelesaikan kendala-kendala

tersebut, yaitu:

Kendala :

1. Dalam pra produksi masih ada beberapa crew atau team yang tidak bisa untuk mengikuti

rapat produksi.

2. Kesulitan dalam mencari talent yang sesuai dengan karakteristik naskah yang sudah team

buat.

3. Ketika produksi team kurang sigap untuk saling membantu memindahkan alat sehingga

shooting tidak berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

4. Talent kurang mood sehingga menyebabkan banyaknya retake saat shooting berjalan.

Solusi :

1. Untuk membuat jera, penulis memberikan denda sebesar Rp 20.000 jika ada team yang

tidak dapat menghadiri rapat produksi.

2. Penulis dan team mencoba untuk mencari link talent melalui teater teater yang berada

dijakarta.

3. Memberikan peringatan kepada team pada saat break makan siang.

Page 8: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

23

4. Penulis dan team mencoba menghibur talent dengan sedikit candaan dan memanjakan

talent dengan memberinya makanan sesuai request yang talent mau.

Page 9: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

24

Konsep Program Produser

Production : Karped Production Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : Pukul Enam Pagi Director : Kris Damayanti

Durasi : 20 Menit

Dalam karya program drama televisi “PUKUL ENAM PAGI” penulis bertanggung

jawab sebagai produser. Menurut Naratama ( 2013 : 262 ) Produser adalah pemimpin suatu

produksi suatu program yang bertanggung jawab kepada setiap kegiatan pengoordinasikan

kegiatan praproduksi, produksi sampai pasca produksi. Berdasarkan kutipan diatas penulis

menyimpulkan tugas seorang produser adalah memimpin seluruh Tim Produksi dari pra

produksi, produksi dan pasca produksi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan bersama. Jadi

Produser bukan orang yang mempunyai tanggung jawab membiayai proses pra produksi

sampai pasca produksi, melainkan ada orang yang menyandangnya untuk memproduksi

sebuah drama televisi.

Tugas seorang Produser pada waktu pra produksi di drama televisi ini adalah

menyetujui dari Tim Produksi untuk menentukan ide. Kemudian Produser mengembangkan

ide tersebut yang dibantu oleh sutradara dan penulis naskah. Pada tahap selanjutnya apabila

ide cerita sudah rampung, produser siap melakukan hunting lokasi untuk melakukan

pengmbilan gambar. Apabila lokasi yang dituju terlarang untuk umum dan memerlukan surat

izin, maka produser harus membuat surat izin terlebih dahulu.

Untuk tahap produksi program drama televisi “PUKUL ENAM PAGI”. Produser lebih

banyak tergantung kepada Sutradara begitupun sebaliknya. Produser hanya memantau

jalannya produksi yang dipimpin sepenuhnya oleh Sutradara. Produser hanya menerima apa

Page 10: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

25

saja yang akan dibutuhkan oleh Sutradara, seperti budget transportasi, konsumsi, penyewaan

alat, dan juga fotocopy naskah. Selain budgeting, Produser juga mengatur working schedule,

shooting schedule, equitment list dan surat izin produksi.

Kemudian untuk tahap pasca produksi program drama televisi “PUKUL ENAM

PAGI”. Produser kembali berperan dalam working schedulenya. Tahap yang terakhir yaitu

editing, dimana seorang editing (Editor) melakukan tugasnya atas perintah produser melalui

Sutradara. Kebutuhan-kebutuhan Editor dimeja editing harus dipenuhi oleh Produser agar

proses editing berjalan dengan lancar.

Page 11: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

26

Deskripsi Program

Kategori Program : Hiburan, Informasi

Media : Televisi

Format Program : Drama

Judul Program

: PUKUL ENAM

PAGI

Durasi Program : 15 Menit

Target Audience : - Umur : Dewasa ( 21 – 50 )

- Jenis Kelamin : Perempuan dan laki-laki

- SES : B (Menengah keatas)

Karakteristik Produksi : Taping

Jam Tayang : 19:00 – 19.30 WIB

Alasan : Karena pada jam tersebut adalah jam santai

bersama keluarga dan lebih banyak meluangkan

waktu dirumah (prime-time). Menurut Achlina dan

Suwardi (2011:135) “Prime time adalah waktu

terbaik untuk menayangkan program siap siar yang

Top atau paling unggul. Yang waktu

penayangannya paling banyak ditonton khalayak”.

Page 12: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

27

WORKING SCHEDULE

Production Company : BSI Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : PUKUL ENAM PAGI Sutradara : Kris Damayanti

Durasi : 20 Menit

Production : KARPED PRODUCTION

Tabel III.1

NO TAHAP KEGIATAN

TARGET PERMINGGU

April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

PR

E P

RO

DU

CT

ION

MENCARI IDE

2 PENEMUAN IDE

3 PENGEMBANGAN

IDE

4 MENCARI DATA

5 PENGEMBANGAN

DATA

6 PEMBUATAN

NASKAH

7 PEMBUATAN

TREATMENT

DIRECTOR

8 HUNTING LOKASI

9 URUS PERIZINAN

10 CARI TALENT

11 READING

12 SEWA ALAT

13 PRODUCTION SHOOTING

14 DAILY REPORT

15 EVALUASI

16 POST

PRODUCTION

OFFLINE EDITING

17 ONLINE EDITING

18 ILUSTRASI MUSUC

19 LOCK EDITING

Page 13: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

28

BREAKOWN BUDGET

Tabel III.2

No NAMA BARANG UNIT HARI HARGA/HARI JUMLAH

PRE PRODUCTION

1 BELI AIR UNTUK CASTING 40,000 40,000

2 FOTO COPY 90,000 90,000

JUMLAH 130,000

PRODUKSI

-LIGHTING-

3 Kino Flo Daylight (4feet 4Bank)

3 3 150,000 1,350,000

4 Flexible LED Light 2x1 Bi-Color (Soonwell)

2 3 200,000 1,200,000

5 Filter Gel 120x120cm 1 3 25,000 75,000

6 ARRI 300 Watt Tungsten Fresnel (Inky 300w)

3 3 35,000 315,000

7 Genset 5000 Watt (5 kVa) Silent (Non BBM)

1 3 350,000 1,050,000

8 Kabel Roll GAO (2300 Watt 25 Meter)

2 3 25,000 150,000

9 Butterfly Frame Kit 6x6 1 3 250,000 750,000

10 Defuser (req ke BSM) 3 - -

JUMLAH 4,890,000

-KAMERA EQUIPMENT-

11 Sony Handycam NEX-VG30 + Tripod

1 3 350,000 1,050,000

12 Canon Lens 16-35mm f/2.8 L II USM

1 3 150,000 450,000

13 Canon Lens Fix EF 35mm f/1.4L USM

1 3 100,000 300,000

14 Adapter Canon EF to Sony E Mount (COMMLITE)

1 3 25,000 75,000

15 Zhiyun Crane 3-Lab (Unit Only)

1 3 350,000 1,050,000

16 Kabel HDMI (5 meter) 1 3 25,000 75,000

17 Blackmagic Video Assist HDMI/6G-SDI Recorder and

5" Monitor

1 3 150,000 450,000

18 Tilta Universal Shoulder Rig, Baeplate w/Shoulder Pad, 4x4 Carbon Fiber Matte Box & FF

Unit

1 3 350,000 1,050,000

JUMLAH 4,500,000

-AUDIO EQUIPMENT-

Page 14: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

29

19 Audio Recorder Zoom H6N (Basic)

1 3 150,000 450,000

20 Wireless Clip On (Sennheiser ew 100 ENG G3)

3 3 100,000 900,000

JUMLAH 1,350,000

-LOKASI-

21 TAMAN PEMADAM JAKARTA UTARA

2 500,000 500,000

22 RUMAH JLN MAHONI 3 700,000 700,000

JUMLAH 1,200,000

-TALENT-

23 FEE ASTRID YOESOEF 3 1,200,000 1,200,000

24 FEE DIAN EKA 3 1,000,000 1,000,000

25 FEE PUTRI 3 500,000 500,000

JUMLAH 2,700,000

-ARTISTIC-

26 MAKE UP 1 3 760,000 760,000

27 PRODUCTION ASISTEN 1 3 400,000 400,000

28 MOBIL PICK UP 1 3 1,350,000 1,350,000

29 BAJU SMA 1 160,000 160,000

30 DRESS PUTIH 1 130,000 130,000

31 KAOS KAKI 1 20,000 20,000

32 BINDER PUTIH 1 95,000 95,000

33 SPIDOL 2 8,000 16,000

34 BINDER CLIP 1 10,000 10,000

35 BATRE A2 3 20,000 60,000

36 CARGER BATRE A2 1 60,000 60,000

37 TRASH BAG 1 20,000 20,000

38 KAMPER 1 4,400 4,400

39 BELI KUNCI L 1 50,000 50,000

40 MATERAI 3 21,000 21,000

41 CETAK FOTO 1 12,000 12,000

42 AYUNAN BAYI 1 50,000 50,000

JUMLAH 3,218,400

TOTAL KESELURUHAN 17,988,400

Page 15: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

30

SHOOTING SCHEDULE

Kelas/Kampus : (Pemuda)

Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : PUKUL ENAM PAGI

Director : Kris Damayanti

DOP : Abdul Nuis

Durasi : 20 menit

Tabel III.3

No Hari Dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1

Rabu 29 mei 2019

07:00-09:00 Art ngedrop property

2 09:00-12:00 Ngeset Ruang Tamu

3 13:00-15:00 Ngeset Kamar

4 15:00-18:00 Ngeset Rumah

5

Kamis 30 mei 2019

01:00-03:00 Ngambil Alat

6 05:00 Call Crew

7 05:00-05:30 Ngedrop Alat

8 05:30-06:00 Ngeset Alat

9 07:15-12:00 Shooting 1

10 12:00-13:00 Break

11 13:00-17:30 Shooting 2

12 17:30 WRAP

Evaluasi Shooting Day 1

13

Jumat 31 mei 2019

05:00 Call Crew

14 05:00-05:30 Ngedrop Alat

15 05:30-06:00 Ngeset Alat

16 07:15-12:00 Shooting 1

17 12:00-13:00 Break

18 13:00-17:30 Shooting 2

19 17:30 WRAP

Evaluasi Shooting Day 2

20

Sabtu 1 juni 2019

05:00 Call Crew

21 05:00-05:30 Ngedrop Alat

22 05:30-06:00 Ngeset Alat

23 07:15-12:00 Shooting 1

24 12:00-13:00 Break

25 13:00-17:30 Shooting 2

26 17:30 WRAP

Evaluasi Shooting Day 3

Page 16: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

31

Page 17: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

44

Page 18: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

31

CALLSHEET

Tabel III.4

PRODUSER : RIZKY RAMADHAN

PUKUL ENAM PAGI

DATE :

DIRECTOR : KRIS DAMAYANTI 30 MEI 2019

D.O.P : ABDUL NUIS

TALENT CALL : 06:00 CREW CALL BREAK :

06:00 12:00

ON TIME

Location : Taman Pemadam Jakarta Utara

Advanced Schedule Day 1 of 3

7:15

No Scene And Description Cast Time Ketera

ngan

1 Scene 5 – shot 1

Adi 07.15-

07.18

adi yang berjalan dan berhenti

2 Scene 5 – shot 2

Adi 07.18-

07.24

Adi yang terdiam melihat dista

3 Scene 5 – shot 3

Adi 07.24-

07.30

Adi mengangkat kamera dan memfoto dista

4 Scene 5 – shot 4

Adi 07.30-

07.36

Cover shot 3 dari samping

5 Scene 5 – shot 5 Adi/D 07.36-

Page 19: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

32

Adi memfoto dista dan melihat ke kamera dan ketika mau memfoto dista lagi, dista

sudah tidak ada

ista 07.48

6 Scene 5 – shot 6 Adi/D

ista

07.48-

07.50

Detail shot ekspresi adi move focus ke dista Adi dan dista berdialog

7 Scene 5 – shot 7

Adi 07.50-

07.55

Adi membalikan badannya

8 Scene 5 – shot 8 Adi/D

ista

07.55-

08.20

Dialog Adi dan Dista

9 Scene 5 – shot 9

08.20-

08.25

Kamera ngeslide cut di objek pohon

10

Scene 7 – shot 1 Adi/D

ista

08.25-

08.52 Dista mengambil buku dan berjalan Ditaman dengan Adi sambil berbincang. Full

Dialog Adi dan Dista Scene 7

11 Scene 7 – shot 2 Adi/D

ista

08.52-

08.57

Bola menggelinding dan berhenti di depan kaki dista

12 Scene 7 – shot 3 Dista,

Extras

08.57-

09.02

Anak kecil mengambil bola di depan dista dan kembali lagi menuju keluarganya

13

Scene 7 – shot 4 Dista,

Extras

09.02-

09.07 Anak kecil mengambil bola di depan dista dan kembali lagi menuju keluarganya (Cover

Shoot)

14 Scene 7 – shot 5

Dista 09.7-

09.10

Mata dista berkaca kaca dan dista mulai mengelapnya

15 Scene 7 – shot 6 Adi,

Dista

09.10-

09.14

Adi berbalik badan dan mengamati dista

16 Scene 7 – shot 7 Adi,

Dista

09.14-

09.18

Adi berjalan kearah dista dan kemudian memeluknya

17 Scene 7 – shot 8 Adi,

Dista

09.18-

09.24

Adi berjalan kearah dista dan kemudian memeluknya (Cover Shoot dari samping)

Page 20: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

33

18 Scene 7 – shot 9 Adi,

Dista

09.24-

09.30

Dista yang sedang memeluk adi meneteskan air matanya di bahu adi

19

Scene 7 – shot 10 Adi,

Dista

09.30-

09.36 Adi melepaskan pelukannya dan menggenggam kedua tangan dista. Kemudian

menggandeng nya menuju bangku

20 Scene 8 – shot 1 Adi,

Dista

09.36-

09.42

Adi dan dista berhenti dibangku taman

21 Scene 8 – shot 2 Adi,

Dista

09.42-

09.48

Adi dan dista duduk dibangku taman

22 Scene 8 – shot 3 Adi,

Dista

09.48-

10.10

Full dialog scene 8

23 Scene 8 – shot 4 Adi,

Dista

10.10-

10.30

Cover full dialog scene 8 (Over The Shoulder Camera focus to dista)

24 Scene 8 – shot 5 Adi,

Dista

10.30-

10.50

Cover full dialog scene 8 (Over The Shoulder Camera focus to Adi)

25 Scene 8B – shot 1 Adi,

Dista

10.50-

11.10

Full dialog scene 8B shot master

26 Scene 8B – shot 2 Adi,

Dista

11.10-

11.30

Cover full dialog (Over The Shoulder Camera focus to Dista)

27 Scene 8B – shot 3 Adi,

Dista

11.30-

11.50

Cover full dialog ((Over The Shoulder Camera focus to Adi)

28 Scene 8B – shot 4 Adi,

Dista

11.50-

11.55

Dista menggigit lengan adi

29 Scene 8B – shot 5 Adi,

Dista

11.55-

12.00

Dista menggeser badannya mendekat ke adi

BREAK 12.00-

13.00

30 Scene 8B – shot 6 Adi, 13.00-

Page 21: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

34

Dista menggeser badannya menjauh dari adi Dista 13.05

31 Scene 8C – shot 1 Adi,

Dista

13.05-

13.25

Full dialog scene 8C

32 Scene 8C – shot 2 Adi,

Dista

13.25-

13.40

Cover full dialog scene 8C dista dan adi (Over The Shoulder Camera focus to Adi)

33 Scene 8C – shot 3 Adi,

Dista

13.40-

14.00

Cover full dialog scene 8C dista dan adi (Over The Shoulder Camera focus to Dista)

34 Scene 8C – shot 4 Adi,

Dista

14.00-

14.03

Detail mata ekspresi adi dengan mata yang berkaca kaca

35

Scene 8C – shot 5 Adi,

Dista

14.03-

14.08 Dista melihat kearah kamera adi, lalu menatap adi dan mengalihkan pandangan ke

depan

36 Scene 8C – shot 6 Adi,

Dista

14.08-

14.14

Dista memeluk adi

37 Scene 8C – shot 7

Adi 14.14-

14.20

Adi menarik nafas dan menghembuskan nya

38 Scene 8C – shot 8 Putri,

Adi

14.20-

14.25

Tangan putri meraih tangan adi

39 Scene 8C – shot 9

Adi 14.25-

14.35

Adi melihat putri dan ketika balik melihat dista, ternyata dista sudah tidak ada

40

Scene 8C – shot 10

Adi 14.35-

14.45 Adi melihat putri dan ketika balik melihat dista, ternyata dista sudah tidak ada (Cover

shot scene 8C Shoot 9)

41 Scene 8C – shot 11 Adi,

Putri

14.45-

14.55

Adi mengangkat putri kebangku

42 Scene 8C – shot 12 Adi,

Putri

14.55-

15.15

Full dialog scene 8C adi dan putri (Over The Shoulder Camera focus to Putri)

43 Scene 8C – shot 13 Adi, 15.15-

Page 22: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

35

Full dialog scene 8C adi dan putri (Over The Shoulder Camera focus to Adi) Putri 15.25

44 Scene 8C – shot 14 Adi,

Putri

15.25-

15.35

Putri meniup mata adi

45 Scene 8C – shot 15 Adi,

Putri

15.35-

15.45

Adi menurunkan putri dari bangku dan menuntunnya pergi dari taman

46 Scene 8C – shot 16 Adi,

Putri

15.45-

15.55

Adi dan putri berjalan meninggalkan taman

WRAP

JIKA DAY 1 MASIH SISA WAKTU BANYAK, BEBERAPA SHOT/SCENE DI DAY 2 AKAN DITAKE DI DAY 1

Location I : Taman Pemadam Jakarta Utara

Location II : Gg. Mahoni Jakarta Utara

Advanced Schedule Day 2 of 3

7:15

No Scene And Description Cast Time Ketera

ngan

47 Scene 6 - Shot 1 Adi /

Dista

07:15 -

07:18 Dista dan Adi duduk dibangku taman dengan kepala dista yang bersandar pada bahu adi

48 Scene 6 - Shot 2 Adi /

Dista

07:18 -

07:20 Still Long Shoot memperlihatkan Dista yang sedang bersandar pada bahu Adi

49 Scene 6 – Shoot 3 Adi /

Dista

07:20 -

07:32 Full Dialog Scene 6 Adi

50 Scene 6 – Shoot 4 Adi /

Dista

07:32 -

07:42 Full Dialog Dista

51 Scene 6 – Shot 5

Dista 07:42 -

07:45 Di akhir percakapan dista menjatuhkan buku yang dari awal dia pegang

52 Scene 6 – Shot 6 Adi / 07:46 -

Page 23: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

36

Dista tersenyum dan mengigit lengan adi Dista 07:49

53 Scene 6 – Shoot 7 Adi /

Dista

07:49 -

08:05 cover shot dista dan adi sedang berbincang

54 Scene 6 – Shoot 8

Dista 08:05 -

08:08 Dista menjatuhkan buku yang dari awal di pegang dan ingin mengambil buku tersebut

55 Scene 4 – Shoot 1

Adi /

Putri

08:08 -

08:11

Putri melepaskan tangannya dari genggaman adi dan langsung berlari menuju arena

bermain ditaman tersebut

56 Scene 4 – Shoot 2

Adi /

Putri

08:11 -

08:15

Putri melepaskan tangannya dari genggaman adi dan langsung berlari menuju arena

bermain ditaman tersebut (Master Cover Shoot 1)

57 Scene 4 – Shoot 3

Adi /

Putri

08:15 -

08:18

Putri melepaskan tangannya dari genggaman adi dan langsung berlari menuju arena

bermain ditaman tersebut (Cover shot 1 dari samping)

58 Scene 3 – Shoot 1 Adi /

Putri

08:18 -

08:25 Adi dan putri berjalan ketaman

59 Scene 3 – Shoot 2 Adi /

Putri

08:25 -

08:28 Detail shot kaki adi dan putri sedang berjalan

60 Scene 3 – Shoot 3

08:28 -

08:31 Establish

61 Scene 4 – Shoot 4

Adi /

Putri

08:31 -

08:34

Putri melepaskan tangannya dari genggaman adi dan langsung berlari menuju arena

bermain ditaman tersebut (Cover shot 1 dari belakang)

62 Scene 4 – Shoot 5 Adi /

Putri

08:34 -

08:37 Putri melepaskan tangannya dari tangan adi

63 Scene 4 - Shoot 6

08:37 -

08:40 Establish

64 Scene 1 – Shoot 1 Adi / 08:40 -

Page 24: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

37

Putri membuka pintu dan berlari menghampiri Adi yang sedang tertidur Putri 08:45

65 Scene 1 – Shoot 2

Putri 08:45 -

08:48 putri yang sedang membuka pintu

66 Scene 1 – Shoot 3

Putri 08:48 -

08:50 Putri yang Sedang berlari

67 Scene 1 – Shoot 4

Putri 08:50 -

08:54 Putri naik keatas kasur dan mencoba untuk membangunkan adi

68 Scene 1 – Shoot 5 Adi /

Putri

08:54 -

08:59 “Putri : Ayah ayuk bangun yah, Ayahkan janji mau ajak aku main ketaman”

69 Scene 1 – Shoot 6 Adi /

Putri

08:59 -

09:02 “Adi : baik tuan putri”

70 Scene 1 – Shoot 7 Adi /

Putri

09:02 -

09:05 tangan putri menepuk menepuk pipi adi hingga membuat adi terbangun

71 Scene 1 –shoot 8

Putri 09:05 -

09:07 putri tersenyum

72 Scene 1 – Shoot 9

Adi /

Putri

09:07 -

09:15

Adi yang terbangun dari posisi tidurnya segera duduk dan berkata Dialog Adi dan Putri

Kemudian adi berjalan kearah lemari dan mengambil handuk

73 Scene 1 – Shoot10

Adi 09:15 -

09:18 Detail Adi mengambil handuk

74 Scene 1 – Shoot 11

Putri 09:18 -

09:21 “Putri : udah dong, ayah jgn lama yah mandinya aku tunggu di depan”

75 Scene 1 – Shoot 12

Putri 09:21 -

09:25 Putri turun dari kasur, berjalan keluar kamar dan menutup pintu kamar tersebut

76 Scene 1 – Shoot 13

Adi 09:25 -

09:37

Adi mengalungkan handuk di leher sambil berjalan ketempat tidur dan kembali tempat

tidur tersebut

Page 25: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

38

77 Scene 1 – Shoot 14 Adi /

Putri

09:37 -

09:40 Adi yang kembali tiduran di kasur

78

Scene 1 - Shoot 15

Putri 09:40 -

09:45

Putri masuk ke kamar dan berkata

“Putri : tuhkan pasti ayah bobo lagi!!”

79 Scene 1 – Shoot 16

Adi 09:45 -

09:49 Adi bangun dan langsung pergi ke kamar mandi

80 Scene 9 – Shoot 1

Dista 10:05 -

10:13 Dista tergesa gesa ingin berangkat kerja

81 Scene 9 – Shoot 2

Dista 10:13 -

10:18 Adi Bangun tidur

82 Scene 9 – Shoot 3

Adi 10:18 -

10:25 Adi bangun tidur dan melihat dista lalu melihat jam

83 Scene 9 – Shoot 4

10:25 -

10:27 Detail shot Jam menunjukan pukul 06:00 WIB

84 Scene 9 – Shoot 5

Adi 10:27 -

10:30 Adi bangun dan duduk di tempat tidur

85 Scene 9 – Shoot 6

Adi 10:30 -

10:35 Sambil tiduran adi berkata “Adi : tumben kamu berangkat jam segini”

86 Scene 9 – Shoot 7

Dista 10:35 -

10:40 “Dista : iyah, sayang aku ada meeting pagi ini”

87

Scene 9 – Shoot 8

Adi /

Dista

10:40 -

10:50

“Adi : kok kamu gak bilang aku? Aku kan bias lebih pagi bangunnya

Dista: iyah aku tadi malem di kabarinya, kamunya malem udah tidur

Adi : aku anter aja yah saying

Dista : nggak usah sayang, nanti aku naik taksi aja “

88 Scene 9 – Shoot 9 Adi / 10:50 -

Page 26: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

39

Tangan adi memeluk dista dari belakang Dista 10:53

89 Scene 9 – Shoot 10 Adi /

Dista

10:53 -

10:57 “Adi : aku anter aja ya, aku sebentar ko mandinya”

90

Scene 9 – Shoot 11 Adi /

Dista

10:57 -

11:05

Dista melepaskan pelukan adi dan berbalik badan

“Dista : gak usah yang sayang, gpp kok aku naik taksi aja”

91 Scene 9 – Shoot 12

Adi /

Dista

11:05 -

11:10

Dista menuju lemari baju untuk mengambil Blazer, Adi menatap dista dan dista kembali

untuk mencium tangan adi untuk pamit

92

Scene 9 – Shoot 13

Adi /

Dista

11:10 -

11:20

Dista : cium dong

Adi : kamu aku anter aja ya sayang gpp aku gak usah mandi

Dista : ih kamu kenapa sih sayang, aku gpp ko jalan sendiri, nanti kalo aku udah sampe

aku telpon kamu, sini peluk ( dista memeluk adi)

93

Scene 9 – Shoot 14

Adi /

Dista

11:20 -

11:30

Adi memeluk erat dista

Adi : kamu hati hati yah sayang

Dista ; iyah pasti sayang Adi melepaskan pelukan

94 Scene 9 – Shoot 15

Dista 11:30 -

11:34 Dista menuju tempat tidur putri

95 Scene 9 – Shoot 16

Dista 11:34 -

11:37 Dista : hey tuan putri, mama jalan dulu yah Dista mencium putri

96

Scene 9 – Shoot 17

Dista 11:37 -

11:43

Dista berjalan keluar kamar melihat kearah adi dan tersenyum

Dista : bi!! Aku berangkat dulu yahh

97 Scene 9 – Shoot 18

Adi 11:43 -

11:47 Adi terus menatap pintu kamar yang di tutup dista

98 Scene 9 – Shoot 19 Adi 11:47 -

Page 27: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

40

adi melihat pintu yg tertutup 11:50

BREAK 12.00-

13.00

WRAP

JIKA DAY 2 MASIH SISA WAKTU BANYAK, BEBERAPA SHOT/SCENE DI DAY 3 AKAN DITAKE DI DAY 2

Location I : Gg. Mahoni Jakarta Utara

Location II : TPU Budi Dharma Jakarta Utara

Advanced Schedule Day 3 of 3

7:15

No Scene And Description Cast Time Ketera

ngan

99 Scene 9B – Shoot 1

Adi 07:18 -

07:20 Adi terduduk dan melihat kearah jam

100 Scene 9B – Shoot 2

07:20 -

07:22 Detail shot jam menunjukan pukul 06:15 WIB

101 Scene 9B – Shoot 3

Adi 07:22 -

07:25 Adi bersiap mandi dan melihat kearah jam

102 Scene 9B – Shoot 4

Adi 07:25 -

07:27 Detail shot jam menunjukan pukul 06:25

103 Scene 9B – Shoot 5

Adi 07:27 -

07:30 Adi bersiap berangkat kerja melihat kearah jam

104

Scene 9B – Shoot 6

Adi 07:30 -

07:40

Adi menuju tempat tidur putri mencium putri dan kembali melihat kearah jam sebelum

keluar kamarnya

105 Scene 9B – Shoot 7 Adi 07:40 -

Page 28: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

41

Adi berjalan berhenti dan memandangi telepon kemudian adi berjalan keluar rumah.

Tepat di depan pintu adi berhenti karna suara telepon

07:55

106 Scene 9B – Shoot 8

Adi 07:55 -

08:00 Adi memandangi telepon

107 Scene 9B – Shoot 9

08:00 -

08:02 Telepon berbunyi

108

Scene 9B – Shoot 10

Adi 08:02 -

08:10

Adi berjalan dan berhenti di depan pintu tersenyum dan kembali untuk mengangkat

telpon

109 Scene 9B – Shoot 11

Adi 08:10 -

08:12 Adi tersenyum

110 Scene 9B – Shoot 12

Adi 08:12 -

08:20 Adi mengangkat telpon tersebut dan setelahnya telepon tersebut terjatuh dari tangan adi

111 Scene 9B – Shoot 13

Adi 08:20 -

08:25 Detail Adi Mengangkat Telepon

112 Scene 9B – Shoot 14

Adi 08:25 -

08:30 Adi menjatuhkan telepon

113 Scene 9B – Shoot 15

08:30 -

08:35 Detail Shoot Telepon Jatuh

114

Scene 2- Shoot 1

Putri 08:35 -

08:42

Putri sedang menonton tv dan melihat adi

Putri : putri mau ambil sepatu dulu ya yah..

115 Scene 2- Shoot 2

Putri 08:42 -

08:45 Putri sedang menonton tv (Over The Shoulder Kamera Fokus ke Putri)

116

Scene 2- Shoot 3 Adi/

Putri

08:45 -

09:00

Adi merapikan rambut di kaca kemudian, adi melihat putri dari kaca yang terlihat ingin

mengagetkan adi, namun tangan adi lebih dulu menangkap putri

Page 29: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

42

117

Scene 2- Shoot 4 Adi/

Putri

09:00 -

09:15

Adi merapikan rambut di kaca kemudian, adi melihat putri dari kaca yang terlihat ingin

mengagetkan adi, namun tangan adi lebih dulu menangkap putri (Cover Shoot 3)

118 Scene 2- Shoot 5

Putri 09:15 -

09:23 Putri sedang mindik mindik ingin mengagetkan adi

119 Scene 2- Shoot 6 Adi/

Putri

09:23 -

09:28 adi mengelitiki putri adi : mau ngapain tuan putri (sambil mengetik)

120

Scene 2- Shoot 7

Adi/

Putri

09:28 -

09:40

Putri : ayah ganteng banget Putri menatap adi.

Adi : kamu orang (sambil memejamkan mata) 3732 yang bilang ayah ganteng, ayuk

jalan

Putri : ayuk yah

(Over The Shoulder kamera fokus ke Putri)

121

Scene 2- Shoot 8

Adi/

Putri

09:40 -

09:56

Putri : ayah ganteng banget Putri menatap adi.

Adi : kamu orang (sambil memejamkan mata) 3732 yang bilang ayah ganteng, ayuk

jalan

Putri : ayuk yah (Still Medium Shoot Adi menuntun tangan putri, mengambil kamera

dan menggantungka nnya dileher)

(Over The Shoulder kamera fokus ke Adi)

122

Scene 2- Shoot

Adi/

Putri

09:56 -

10:05

Putri : ayah ganteng banget

Putri menatap adi. Adi : kamu orang (sambil memejamkan mata) 3732 yang bilang ayah

ganteng, ayuk jalan

Putri : ayuk yah Adi menuntun tangan putri, mengambil kamera dan menggantungk

annya dileher

(Still Medium Shoot Adi menuntun tangan putri, mengambil kamera dan

menggantungka nnya dileher

Page 30: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

43

BREAK 12.00-

13.00

123 Scene 10 – Shoot 1 Adi/

Putri

13:00 -

15:00 Adi memangku putri dan berdoa di makam dista

Page 31: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

44

DAILY PRODUCTION REPORT

Kelas/Kampus : (Pemuda)

Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : PUKUL ENAM PAGI

Director : Kris Damayanti

DOP : Abdul Nuis

Durasi : 20 menit

DAY 1 (HARI PERTAMA)

Tabel III.5

KETERANGAN TERJADWAL PELAKSANAAN

CREW CALL 06:00 06:45

TALENT CALL 07:00 07:00

MAKE UP CALL 07:00 07:00

BREAK 12:00 12:00

WRAP 17:00 17:30

DAY 2 (HARI KEDUA)

Tabel III.6

KETERANGAN TERJADWAL PELAKSANAAN

CREW CALL 06:00 06:30

TALENT CALL 07:00 07:00

MAKE UP CALL 07:00 07:00

BREAK 12:00 12:00

WRAP 17:00 17:30

DAY 3 (HARI KETIGA)

Tabel III.7

KETERANGAN TERJADWAL PELAKSANAAN

CREW CALL 06:00 06:15

TALENT CALL 07:00 07:00

MAKE UP CALL 07:00 07:00

BREAK 12:00 12:00

WRAP 17:00 17:30

Page 32: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

45

EQUIPMENT LIST (CHECK LIST HARIAN)

PRODUCTION : BSI PRODUSER : RIZKY

RAMADHAN

PROJECT TITLE : PUKUL ENAM PAGI SUTRADARA : KRIS

DAMAYANTI

DURASI : 20 MENIT

Tabel III.8

NO NAMA SERI JUMLAH KETERANGAN

1 LIGHTING KINO FLO DAYLIGHT 3 Sewa

2 LIGHTING FLEXIBLE LED LIGHT

2x1

2 Sewa

3 FILTER FILTER GEL

120x120cm

1 Sewa

4 LIGHTING ARRI 300Watt Tungsten

Fresnel

3 Sewa

5 GENSET GENSET 500 WATT 1 Sewa

6 KABEL KABEL ROLL GAO 2 Sewa

7 BUTTERFLY BUTTERFLY FRAME

KIT 6x6

1 Sewa

8 KAMERA SONY NEX VG30 1 Sewa

9 LENSA CANON LENS 16-

35mm F/2.8

1 Sewa

10 LENSA CANON LENS FIX EF

35mm

1 Sewa

11 CAM

SUPPORT

ADAPTER CANON EF

TO SONY

1 Sewa

12 ZHIYUN CRANE 3-

LAB

1 Sewa

13 KABEL KABEL HDMI

(5METER)

1 Sewa

14 MONITOR BLACKMAGIC VIDEO

ASSIST HDMI

1 Sewa

15 RIG TTILTA UNIVERSAL

SHOULDER RIG

1 Sewa

16 AUDIO ZOOM H6N 1 Sewa

17 CLIP ON WIRELESS CLIP ON 3 Sewa

18 Drone DJi Spark 1 Milik Sendiri

Page 33: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

46

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

/DMI/DRAMA TELEVISI/BAST/2019

a. HARI/TANGGAL SERAH TERIMA : 11 Juni 2019

b. PARA PIHAK :

PIHAK PERTAMA :

Nama PH : KARPED PRODUCTION

Alamat Perusahaan : Jl. Lagoa terusan gg III D1 rt006/rw001 no.20

kelurahan. Lagoa kecamatan. Koja Jakarta

Utara

Pihak yang Mewakili : Rizky Ramadhan

Jabatan : Produser

PIHAK KEDUA :

Nama : Astrid Yoesoef

TTL : Jakarta 24 Desember 1993

Alamat : Jl. Kesehatan IV no 2 Bintaro Jakarta Selatan

Dengan ini menerangkan bahwa, Pihak Kedua sudah menyelesaikan dan

menyerahkan pekerjaan jasa dengan baik dan lengkap kepada Pihak Pertama

sesuai perjanjian yaitu:

1. Menjadi Pemain Program Pukul Enam Pagi sebagai (Dista)

Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ini dibuat agar bisa dipergunakan

sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Rizky Ramadhan (Astried Yoesoef)

Produser

Page 34: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

47

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

/DMI/DRAMA TELEVISI/BAST/2019

a. HARI/TANGGAL SERAH TERIMA : 11 Juni 2019

b. PARA PIHAK :

PIHAK PERTAMA :

Nama PH : KARPED PRODUCTION

Alamat Perusahaan : Jl. Lagoa terusan gg III D1 rt006/rw001 no.20

kelurahan. Lagoa kecamatan. Koja Jakarta

Utara

Pihak yang Mewakili : Rizky Ramadhan

Jabatan : Produser

PIHAK KEDUA :

Nama : Raisah Maharani

TTL : Jakarta 4 Januari 2008

Alamat : Jl. Bulak cabe rt008/009 No 23B kelurahan

cilincing kecamatan cilincing Jakarta Utara

Dengan ini menerangkan bahwa, Pihak Kedua sudah menyelesaikan dan

menyerahkan pekerjaan jasa dengan baik dan lengkap kepada Pihak Pertama

sesuai perjanjian yaitu:

1. Menjadi Pemain Program Pukul Enam Pagi sebagai (Putri)

Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ini dibuat agar bisa dipergunakan

sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Rizky Ramadhan (Raisah Maharani)

Produser

Page 35: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

48

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

/DMI/DRAMA TELEVISI/BAST/2019

a. HARI/TANGGAL SERAH TERIMA : 11 Juni 2019

b. PARA PIHAK :

PIHAK PERTAMA :

Nama PH : KARPED PRODUCTION

Alamat Perusahaan : Jl. Lagoa terusan gg III D1 rt006/rw001 no.20

kelurahan. Lagoa kecamatan. Koja Jakarta

Utara

Pihak yang Mewakili : Rizky Ramadhan

Jabatan : Produser

PIHAK KEDUA :

Nama : Dian Eka Permana

TTL : Jakarta 23 Desember 1990

Alamat : Asrama airud blok PA no 19 rt001/009 kec.

Cilincing kel. Semper timur

Dengan ini menerangkan bahwa, Pihak Kedua sudah menyelesaikan dan

menyerahkan pekerjaan jasa dengan baik dan lengkap kepada Pihak Pertama

sesuai perjanjian yaitu:

1. Menjadi Pemain Program Pukul Enam Pagi sebagai (Putri)

Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ini dibuat agar bisa dipergunakan

sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Rizky Ramadhan (Dian Eka Permana)

Produser

Page 36: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

61

PRODUCTION COMPANY : KARPED PRODUCTION DOP : ABDUL NUIS

PRODUCER : RIZKY RAMADHAN DURASI : 20 MENIT

DIRECTOR : KRIS DAMAYANTI

2. DIRECTOR TREATMENT

Tabel III.9

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 1

1 1 D Ms Follow

putri

Eye level Putri membuka pintu dan berlari

menghampiri adi yang sedang tidur

2 2 D Cut-in Still Eye level Detail shot tangan putri yang sedang

membuka pintu

3 3 D Ms Still Eye level Putri naik keatas kasur dan mencoba untuk

membangunkan adi

4 4 D OTS Still Eye level Dialog Putri membangunkan Adi

5 5 D OTS still Eye level Dialog Adi yang terbangun

6 6 D Close up Still Eye level Detail shot tangan putri menepuk menepuk

pipi adi hingga membuat adi terbangun

Page 37: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

62

7 7 D Ms Follow

adi

Eye level Adi yang terbangun dari posisi tidurnya

segera duduk dan berkata

Dialog Adi dan Putri

Kemudian adi berjalan kearah lemari dan

mengambil handuk

8 8 D Cut-in Still Eye level Adi ngambil handuk

9 9 D Ms Still Eye level Dialog Putri

10 10 D Ms Still Eye level Putri turun dari kasur, berjalan keluar

kamar dan menutup pintu kamar tersebut

11 11 D Ms Still Eye level Adi mengalungkan handuk di leher sambil

berjalan ketempat tidur dan kembali

menjatuhkan badannya di tempat tidur

tersebut

12 12 D Ws Still Eagle aye Adi yang kembali tiduran di kasur

13 13 D Ms Still Eye level Putri masuk ke kamar dan berkata

Dialog Putri

14 14 D Ms Still Eye level Adi bangun dan langsung pergi ke kamar

mandi

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 2

Page 38: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

63

15 1 D Ms still Eye level Putri sedang menonton tv dan melihat adi

Dialog putri

16 2 D OTS Still Eye level Putri sedang menonton tv

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 3

17 1 D LS Still Eye level Adi dan putri berjalan ketaman

18 2 D Establish

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 4

19 1 D MCU Still Eye level Putri melepaskan tangannya dari

genggaman adi dan langsung berlari

menuju arena bermain ditaman tersebut

20 2 D MS Still Eye level Master cover shot 1

21 3 D Cut-in Still Eye level Detail shot putri melepaskan tangannya

dari tangannya adi

22 4 D Establish

23 5 D Long shot Tillt

down

Eye level Putri sedang asik bermain dengan teman

sebaya nya

Page 39: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

64

VISUAL DIRECTION AUDIO

NO SHOT D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 5

24 1 D MS Still Eye level Adi yang terdiam melihat dista

25 2 D MS Still Eye level Adi mengangkat kamera dan memfoto

dista

26 3 D MS Still Eye level Cover shot 3 dari samping

27 4 D MS Still Eye level Adi memfoto dista dan melihat ke kamera

dan ketika mau memfoto dista lagi, dista

sudah tidak ada

28 5 D MCU Still Eye level Dialog Dista dan Adi

29 6 D MCU

Sebahu

still Eye level Adi membalikan badannya

30 7 D MCU Still Eye level Dialog Adi dan Dista

Dista tersenyum sambil menatap adi

NO SHOT VISUAL KETERANGAN AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 6

31 1 D LS Still Eye level Dista dan adi duduk di bangku taman

dengan kepala dista yang bersandar pada

Page 40: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

65

bahu adi

32 2 D OTS Still Eye level Full dialog scene 6 shot adi

33 3 D OTS Still Eye level Full dialog scene 6 shot dista

34 4 D MS Still Eye level Master full dialog scene 6

Di akhir percakapan dista menjatuhkan

buku yang dari awal dia pegang

35 5 D CU Still Eye level Dista tersenyum dan mengigit lengan adi

36 6 D MS Still Eye level Dista menjatuhkan buku yang dari awal di

pegang dan ingin mengambil buku tersebut

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 7

37 1 D MS Still, till

up dan

follow

Eye level Dista mengambil buku dan berjalan

Ditaman dengan Adi sambil berbincang.

Full Dialog Adi dan Dista Scene 7

38 2 D Cut-in Still Frog eye Bola menggelinding dan berhenti di depan

kaki dista

Page 41: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

66

39 3 D POV Panning

to object

Eye level Anak kecil mengambil bola di depan dista

dan kembali lagi menuju keluarganya

40 4 D MCU Still Eye level Cover shot 3

41 5 D ECU Still Eye level Mata dista berkaca kaca dan dista mulai

mengelapnya

42 6 D OTS Still Eye level Adi berbalik badan dan mengamati dista

43 7 D MCU Still Eye level Adi berjalan kearah dista dan kemudian

memeluknya

44 8 D CU Still Eye level Dista yang sedang memeluk adi meneteskan

air matanya di bahu adi

45 9 D MCU Still Eye level Adi melepaskan pelukannya dan

menggenggam kedua tangan dista.

Kemudian menggandengnya menuju

bangku

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 8

46 1 D MS Still Frog eye Adi dan dista berhenti dibangku taman

47 2 D FS Still Eye level Adi dan dista duduk dibangku taman

dengan tatapan yang kosong kepada

keduanya

48 3 D MS Still Eye level Full dialog scene 8

Page 42: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

67

49 4 D OTS Dista Still Eye level Cover full dialog scene 8

50 5 D OTS Adi Still Eye level Cover full dialog scene 8

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 8B

51 1 D MS Still Eye level Full dialog scene 8B shot master

52 2 D OTS Still Eyelevel Cover full dialog

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 8C

53 1 D MS Still Eye level Full dialog scene 8C

54 2 D OTS Still Eye level Cover full dialog scene 8C Dista dan Adi

55 3 D CU Still Eye level ekspresi adi dengan mata yang berkaca kaca

56 4 D MCU Still Eye level Dista melihat kearah kamera adi, lalu

menatap adi dan mengalihkan pandangan ke

depan

57 5 D MCU Still Eye level Dista memeluk adi

58 6 D MS Still Eye level Putri datang lalu meraih tangan adi

59 7 D MS Still Eye level Adi melihat putri dan ketika balik melihat

Page 43: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

68

dista, ternyata dista sudah tidak ada

60 8 D MS Still Eye level Cover shot9

61 9 D LS Still Eye level Adi mengajak putri untuk duduk kebangku

62 10 D OTS Still Eye level Full dialog scene 8C adi dan putri

63 11 D CU Still Eye level Putri meniup mata adi

64 12 D LS Still Eye level Adi menurunkan putri dari bangku dan

menuntunnya pergi dari taman

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 9

65 1 D MS Still Eye level Dista tergesa gesa ingin berangkat kerja

66 2 D CU Still Eye level adi bangun tidur

67 3 D MS Still Eye level Adi bangun tidur dan melihat dista lalu

melihat jam

68 4 D Cut-in Still Eye level Jam menunjukan pukul 06:00 WIB

69 5 D MS Still Eye level Adi bangun dan duduk di tempat tidur

70 6 D CU Still Eye level Adi terbangun

Dialog Adi

71 7 D Full shot Still Eye level Dialog Dista

Page 44: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

69

Full shot sampe lutut dista adi in frame

dikasur

72 8 D OTS Still Eye level Dialog Adi penasaran memaksa ingin

mengantar dista

73 9 D Cut-in Still Eye level Tangan adi memeluk dista dari belakang

74 10 D CU Still Eye level Adi memeluk erat dista

Dialog Adi dengan rasa ketahuan akan

kepergian Dista.

Adi melepaskan pelukan

75 11 D MS Still Eye level Dista menuju tempat tidur putri

76 12 D POV Still Eye level Dialog Dista berpamitan dengan Putri

Dista mencium putri

77 13

D MS Still Eye level Dista berjalan keluar kamar melihat kearah

adi dan tersenyum

Dialog Dista yang berpamitan kepada

pembantunya dan menitipkan putri

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

D/N SHOT SIZE MOVE ANGEL

SCENE 9B

78 1 D MS Still Eye level Adi terduduk dan melihat kearah jam

Page 45: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

70

79 2 D Cut-in Still Eye level Detail shot jam menunjukan pukul

80 3 D Adi bersiap mandi dan melihat kearah jam

81 4 D Cut-in Still Eye level Detail shot jam menunjukan pukul

82 5 D Adi bersiap berangkat kerja melihat kearah

jam

83 7 D Adi berjalan berhenti dan memandangi

telepon kemudian adi berjalan keluar

rumah.

Tepat di depan pintu adi berhenti karna

suara telepon

84 8 D OTS Still Eye level Adi memandangi telepon

85 9 D Cut-in Still Eye level Telepon berbunyi

86 10 D MS Still Eye level Adi berjalan dan berhenti di depan pintu

tersenyum dan kembali untuk mengangkat

telpon

87 11 D CU Still Eye level Adi tersenyum

88 12 D MCU Still Eye level Adi mengangkat telpon tersebut dan

setelahnya telepon tersebut terjatuh dari

tangan adi

89 13 D Cut-in Still Eye level Detail shot telepon jatoh

90 14 D CU Still Eye level Ekspresi adi saat menjatuhkan telepon

Page 46: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

71

91 15 D Cut-in Still Eye level Detail shot adi mengangkat telepon

Page 47: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

72

3. Script Breakdown Sheet

DAY 1

Production Company : UBSI Director : Kris Damayanti

Produser : Rizky Ramadhan Durasi : 20 menit

Project title : PUKUL ENAM PAGI

Tabel III.10

NO SCENE SHOT D/N/E KETERANGAN SETTIN

G DESKRIPSI CAST EXTRAS PROPERTY COSTUME MAKE UP CATATAN

1 5 1 D Medium Shoot ke wajah Adi

Taman Adi yang terdiam

melihat dista Adi

Camera, buku, bangku taman

Adi : hodie, Celana training

Dista :

Longdress Putih,

Flatshoes

Natural

2 5 2 D

Medium shoot (still) saat adi mengangkat

kamera hingga memfoto dista

Taman

Adi mengangkat kamera dan

memfoto dista

Adi / Dista

Camera, Buku, Bangku taman

Adi : hodie, Celana training

Dista :

Longdress Putih,

Flatshoes

Natural

3 5 3 D Medium Shoot Taman Cover shot 3 Adi / Camera, Buku, Adi : Natural

Page 48: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

73

dari samping Dista Bangku taman Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

4 5 4 D

Medium shoot dengan angle eye level adi

memfoto dista hingga dista

tiba-tiba menghilang

Taman

Adi memfoto dista dan

melihat ke kamera dan ketika mau

memfoto dista lagi, dista

sudah tidak ada

Adi Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Natural

5 5 5 D

Medium close up

memperlihatkan expresi Adi ketika move dan focus ke

dista

Taman

Detail shot ekspresi adi

move focus ke dista

Adi dan dista berdialog

Adi / Dista

Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

6 5 6 D Medium close

up sebahu Taman

Adi membalikan

badannya Adi Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Natural

7 5 7 D

Still Medium close up

memperlihatkan adi dan dista

Taman Dialog Adi dan

Dista Adi / Dista

Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Natural

Page 49: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

74

saling bertatapan

Dista :

Longdress Putih,

Flatshoes

8 6 1 D

Still Long Shoot memperlihatka

n Dista yang sedang

bersandar pada bahu Adi

Taman

Dista dan adi duduk di

bangku taman dengan kepala

dista yang bersandar

pada bahu adi

Adi / Dista

Bangku

taman, Tas Ransel

Adi : Seragam

SMA

Dista : Seragam

SMA

Natural

9 6 2 D

Over The Shoulder

dengan angle eye level

Taman Full Dialog

Scene 6 Adi Adi / Dista

Bangku

taman, Tas Ransel

Adi : Seragam

SMA

Dista : Seragam

SMA

Natural

10 6 3 D

Over The Shoulder

dengan angle eye level

Taman Full Dialog

Dista Adi / Dista

Bangku

taman, Tas Ransel

Adi : Seragam

SMA

Dista : Seragam

SMA

Natural

11 6 4 D

Medium shoot untuk master

full dialog scene 6

Taman

Di akhir percakapan

dista menjatuhkan

buku yang dari awal dia pegang

Dista Bangku

taman, Buku Tas Ransel

Adi : Seragam

SMA

Dista : Seragam

SMA

Natural

12 6 5 D Close up Taman Dista Adi / Bangku Adi : Natural

Page 50: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

75

memperlihatkan expresi Dista

menggigit lengan Adi

tersenyum dan mengigit

lengan adi

Dista taman, Tas Ransel

Seragam SMA

Dista :

Seragam SMA

13 6 6 D

Still Medium Close up Dista menjatuhkan buku hingga mengambil

kembali buku tersebut

Taman

Dista menjatuhkan

buku yang dari awal di pegang

dan ingin mengambil

buku tersebut

Dista Bangku

Taman, Buku

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

14 7 1 D

Medium Shoot Still, till (up) dan kamera follow Adi dan Dista yang sedang

berjalan

Taman

Dista mengambil buku dan berjalan Ditaman

dengan Adi sambil

berbincang. Full Dialog Adi

dan Dista Scene 7

Adi / Dista

Buku

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

15 7 2 D Kamera Still

dengan angle Frog eye

Taman

Bola menggelinding dan berhenti di depan kaki

dista

Buku , Bola

16 7 3 D Panning to

Object Kamera menjadi mata

Taman

Anak kecil mengambil

bola di depan dista dan

kembali lagi menuju

Bapak, Ibu dan

Anak

Buku, Bola

Natural

Page 51: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

76

keluarganya

17 7 4 D Still Medium

Close Up Taman Cover Shoot 3

Bapak, Ibu dan

Anak Bola Natural

18 7 5 D

Extreme Close Up dengan

angle eye level yang

melihatkan expresi Dista

Taman

Mata dista berkaca kaca

dan dista mulai

mengelapnya

Dista

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

19 7 6 D

Over The Shoulder

Camera focus to dista

Taman

Adi berbalik badan dan mengamati

dista

Adi / Dista

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

20 7 7 D

Over The Shoulder

Camera focus to adi

Taman

Adi berjalan kea rah dista

dan kemudian memeluknya

Adi /Dista

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

22 7 8 D

Close Up memperlihatka

n Dista yang memeluk adi

dan meneteskan air

Taman

Dista yang sedang

memeluk adi meneteskan

air matanya di bahu adi

Adi / Dista

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista :

Natural

Page 52: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

77

mata dibahu adi Longdress Putih,

Flatshoes

23 7 9 D

Still Medium Close Up hingga

object keduanya out

frame

Taman

Adi melepaskan pelukannya

dan menggenggam kedua tangan

dista. Kemudian

menggandengnya menuju

bangku

Adi

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

24 8 1 D Medium Shoot dengan Angle

Frog eye Taman

Adi dan dista berhenti dibangku

taman

Adi / Dista

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

25 8 2 D

Fullshoot Object keduanya

dengan tatapan yang kosong

Taman

Adi dan dista duduk

dibangku taman

Adi / Dista

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

26 8 3 D Still Medium

Shoot menunjukan

Taman Full dialog

scene 8 Adi / Dista

Bangku Taman Adi :

Hodiee, Celana

Natural

Page 53: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

78

keduanya sedang

berbincang dengan tatapan

kosong

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

27 8 4 D

Over The Shoulder

Camera focus to dista

Taman Cover full

dialog scene 8 Adi / Dista

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

28 8 5 D

Over The Shoulder

Camera focus to Adi

Taman Cover full

dialog scene 8 Adi / Dista

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

29 8B 1 D Still Medium

Shoot Taman

Full dialog scene 8B shot

master

Adi / Dista

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

30 8B 2 D Over The Shoulder

Taman Cover full

dialog Adi / Dista

Bangku Taman Adi :

Hodiee, Natural

Page 54: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

79

Camera focus to dista

Celana Training

Dista :

Longdress Putih,

Flatshoes

31 8C 1 D Still Medium

Shoot Taman

Full dialog scene 8C

Adi / Dista

Bangku Taman, Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

32 8C 2 D

Over The Shoulder

Camera focus to Adi

Taman

Cover full dialog scene 8C dista dan

adi

Adi / Dista

Bangku Taman, Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

33 8C 3 D

Still Closeup Detail Ekspresi mata adi yang berkaca - kaca

Taman

Detail mata ekspresi adi

dengan mata yang berkaca

kaca

Adi

Adi : Hodiee, Celana

Training

Natural

34 8C 4 D

Medium Close Up Kamera bloking di

samping dista ke adi

Taman

Dista melihat kearah kamera

adi, lalu menatap adi

dan

Adi / Dista

Bangku Taman, Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Natural

Page 55: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

80

mengalihkan pandangan ke

depan

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

35 8C 5 D Still Medium

Close Up Taman

Dista memeluk adi

Adi / Dista

Bangku Taman, Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Dista : Longdress

Putih, Flatshoes

Natural

36 8C 6 D Still Medium

Shoot Taman

Putri datang lalu meraih tangan adi

Adi / Putri

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

37 8C 7 D Still Medium Shoot gerak

gerik adi Taman

Adi melihat putri dan

ketika balik melihat dista, ternyata dista

sudah tidak ada

Adi / Putri

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

38 8C 8 D Medium Shoot dengan angle

Eye Level Taman

Cover shot scene 8C Shoot

9

Adi / Putri

Bangku Taman Adi :

Hodiee, Celana

Natural

Page 56: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

81

Bloking kamera dari samping

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

39 8C 9 D

Longshot Adi mengangkat putri hingga

kebangku

Taman

Adi mengajak putri untuk

duduk kebangku

Adi / Putri

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

40 8C 10 D

Over The Shoulder

Camera focus to Putri

Taman Full dialog

scene 8C adi dan putri

Adi / Putri

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

41 8C 11 D

Close Up detail putri meniup

mata Adi Taman

Putri meniup mata adi

Adi / Putri

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri :

Natural

Page 57: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

82

Stelan baju anak / Leging

42 8C 12 D

Still Long Shoot Adi

menurunkan Putri dari

bangku lalu menuntunnya

pergi dari taman

Taman

Adi menurunkan

putri dari bangku dan

menuntunnya pergi dari

taman

Adi / Putri

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

43 8C 13 D Still Medium

Shoot Adi dan Putri berjalan

Taman

Adi dan putri berjalan

meninggalkan taman

Adi / Putri

Bangku Taman

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

44 4 1 D

Still Medium Close Up Putri melepaskan

tangannya dari genggaman adi dan langsung

berlari menuju arena bermain

ditaman tersebut

Taman

Putri melepaskan

tangannya dari genggaman

adi dan langsung

berlari menuju arena bermain

ditaman tersebut

Adi/ Ptri

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

Page 58: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

83

45 4 2 D Still Medium

Shoot

Master cover shot 1

Adi/ Putri

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

46 4 3 D Detail tangan

Putri melepskan tangan Adi

Taman

Putri melepaskan

tangannya dari tangan adi

Adi/ Putri

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

47 4 4 D Establish

48 4 5 D

Long shoot Kamera tilt

down shot putri yang sedang beraktifitas

Taman

Putri sedang asik bermain

dengan teman sebaya nyac

Putri Anak-anak

Putri : Stelan

baju anak / Leging

49 3 1 D Long Shoot dengan angle eye level

Jalanan Adi dan putri

berjalan ketaman

Adi / Putri

Camera

Adi : Hodiee, Celana

Training

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

50 3 2 D Establish

Page 59: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

84

DAY 2

NO SCENE SHOT D/N/E KETERANGAN SETTIN

G DESKRIPSI CAST EXTRAS PROPERTY COSTUME MAKE UP CATATAN

51 1 1 D

Medium Shoot kamera follow

putri yang sedang berlari menghampiri

Adi

Kamar

Putri membuka pintu dan

berlari menghampiri

Adi yang sedang tertidur

Putri/ Adi

1set tempat

tidur

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Putri : Stelan

baju anak / Leging

52 1 2 D

Detail shot tangan putri yang sedang

membuka pintu dengan angel

eye level

Kamar

putri yang sedang

membuka pintu

Putri

Putri : Stelan

baju anak / Leging

53 1 3 D Still Medium

Shoot Kamar

Putri naik keatas kasur dan mencoba

untuk membangunka

n adi

Putri

Putri : Stelan

baju anak / Leging

54 1 4 D

Over The Shoulder

Camera focus to Putri

Kamar

Putri : Ayah ayuk bangun yah, Ayahkan janji mau ajak

aku main ketaman. Sampai dengan

Putri / Adi

Putri : Stelan

baju anak / Leging

55 1 5 D Over The Shoulder

Kamar Adi : baik tuan

putri Adi/ Putri

Adi : Kaos

Oblong

Page 60: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

85

Camera focus to Adi

dan celana Pendek

56 1 6 D

Detail Shoot tangan Putri

menepuk nepuk pipi Adi

Kamar

tangan putri menepuk

menepuk pipi adi hingga

membuat adi terbangun

Adi/ Putri

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Putri : Stelan

baju anak / Leging

57 1 7 D

Kamera follow Adi dari

terbangun hingga

mengambil handuk

Kamar

Adi yang terbangun dari posisi tidurnya segera duduk dan berkata

Dialog Adi dan Putri

Kemudian adi berjalan

kearah lemari dan

mengambil handuk

Adi/ Putri

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Adi bangun

tidur

58 1 8 D Detail shot Adi

mengambil handuk

Kamar Adi

mengambil handuk

Adi Handuk

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

59 1 9 D Stilll Medium

Shoot Kamar

Putri : udah dong, ayah jgn

lama yah mandinya aku

Putri

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

Page 61: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

86

tunggu di depan

60 1 10 D

Still Medium Shoot Putri

Turun dari kasur hingga berjalan keluar kekamar dan menutup

Pintu

Kamar

Putri turun dari kasur,

berjalan keluar kamar dan

menutup pintu kamar

tersebut

Putri Tempat Tidur

Putri : Stelan

baju anak / Leging

NAtural

61 1 11 D

Medium Shoot Adi

mengalungkn handuk dan

kembali ketempat tidur

Kamar

Adi mengalungkan

handuk di leher sambil

berjalan ketempat tidur

dan kembali tempat tidur

tersebut

Adi Handuk,

Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Bangun Tidur

62 1 12 D Still Wide Shoot

dengan angle Eagle Eye

Kamar

Adi yang kembali

tiduran di kasur

Adi Handuk,

Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Bangun Tidur

63 1 13 D

Medium Shoot dengan Angle Eye Level Putri

kembali kekamar

Kamar

Putri masuk ke kamar dan

berkata Putri : tuhkan pasti ayah bobo

lagi!!

Putri

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Natural

64 1 14 D

Still Medium Shoot Adi

terbangun dan langsung pergi

kekamar mandi

Kamar

Adi bangun dan langsung

pergi ke kamar mandi

Adi Handuk,

Tempat tidur

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Bangun Tidur

65 9 1 D Still Medium

Shoot Kamar

Dista tergesa gesa ingin

Dista Dista :

Kemeja,

Page 62: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

87

berangkat kerja

Rok span pendek

66 9 2 D Ekspresi adi

bangun tidur Kamar

Adi Bangun tidur

Adi Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Bangun Tidur

67 9 3 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi bangun tidur dan

melihat dista lalu melihat

jam

Adi Tempat Tidur, Jam Dinding

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Bangun Tidur

68 9 4 D Detail shot Jam

menunjukan pukul 06:00 WIB

Kamar

Jam menunjukan pukul 06:00

WIB

Jam Dinding

69 9 5 D

Medium Shoot Adi terbangun dan duduk di tempat Tidur

Kamar Adi bangun

dan duduk di tempat tidur

Adi Tempat tidur

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Bangun Tidur

70 9 6 D Still Close up

Dialog Adi Kamar

Sambil tiduran adi berkata

Adi : tumben kamu

berangkat jam segini

Adi Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong

dan celana Pendek

Bangun Tidur

71 9 7 D Full shot sampe lutut dista adi in

frame dikasur Kamar

Dista : iyah, sayang aku

ada meeting pagi ini

Dista

Dista : Kemeja, Rok span pendek

Natural

72 9 8 D Over The

Shoulder Fokus Ke Adi

Kamar

Adi : kok kamu gak bilang

aku? Aku kan bias lebih pagi

bangunnya Dista: iyah aku

Adi/ Dista

Tempat Tidur, Power Bank,

Lipstik, Bedak

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Dista :

Adi : Bangun

Tidur

Dista : Natural

Page 63: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

88

tadi malem di kabarinya, kamunya

malem udah tidur Adi : aku anter aja yah saying Dista : nggak usah

sayang, nanti aku naik taksi

aja

Kemeja, Rok span pendek

73 9 9 D

Detail Tangan Adi mmeluk

Dista Dari Belakang

Kamar Tangan adi

memeluk dista dari belakang

Adi/ dIsta

Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Dista :

Kemeja, Rok span pendek

Adi : Bangun

Tidur

Dista : Natural

74 9 10 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi : aku anter aja ya, aku

sebentar ko mandinya

Adi/ dIsta

Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Dista :

Kemeja, Rok span pendek

Adi : Bangun

Tidur

Dista : Natural

75 9 11 D Medium shoot Bloking kamera

dari samping Kamar

Dista melepaskan pelukan adi dan berbalik

badan Dista : gak

Adi/ dIsta

Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Dista :

Adi : Bangun

Tidur

Dista : Natural

Page 64: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

89

usah yang sayang, gpp kok aku naik

taksi aja

Kemeja, Rok span pendek

76 9 12 D Still Medium

Shoot dengan Angle eye level

Kamar

Dista menuju lemari baju

untuk mengambil Blazer, Adi

menatap dista dan dista

kembali untuk mencium

tangan adi untuk pamit

Adi/ Dista

Tempat tidur,

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Dista :

Kemeja, Rok span pendek, Blazer

Adi : Bangun

Tidur

Dista : Natural

77 9 13 D Still Medium

Shoot Kamar

Dista : cium dong Adi :

kamu aku ante raja ya sayang

gpp aku gak usah

mandi Dista : ih kamu

kenapa sih sayang, aku gpp ko jalan sendiri, nanti kalo aku udah

sampe aku telpon kamu,

sini peluk ( dista memeluk

adi)

Adi/ Dista

Tempat tidur,

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Dista :

Kemeja, Rok span pendek, Blazer

Adi : Bangun

Tidur

Dista : Natural

78 9 14 D Detail Shoot Adi

memeluk erat Kamar

Adi memeluk erat dista Adi :

Adi/ Dista

Tempat Tidur Adi : Kaos Oblong,

Adi : Bangun

Page 65: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

90

Dista kamu hati hati yah sayang Dista ; iyah

pasti sayang Adi

melepaskan pelukan

Celana Pendek

Dista :

Kemeja, Rok span pendek, Blazer

Tidur

Dista : Natural

79 9 15 D

Still Medium Shoot Dista

menuju tempat tidur Putri

Kamar Dista menuju tempat tidur

putri Dista

Tempatt tidur Bayi

Dista : Kemeja, Rok span pendek, Blazer

Dista : Natural

80 9 16 D Still Point Of

View Kamar

Dista : hey tuan putri,

mama jalan dulu yah Dista mencium putri

Dista Tempatt tidur

Bayi

Dista : Kemeja, Rok span pendek, Blazer

Dista : Natural

81 9 17 D

Medium Shoot Dista berjalan keluar kamar

melihat kearah Adi dan

tersenyum

Kamar

Dista berjalan keluar kamar

melihat kearah adi dan

tersenyum Dista : bi!! Aku

berangkat dulu yahh

Dista Tas kerja

Dista : Kemeja, Rok span pendek, Blazer

Dista : Natural

DAY 3

NO SCENE SHOT D/N/E KETERANGAN SETTING DESKRIPSI CAST EXTRAS PROPERTY COSTUME MAKE UP CATATAN

Page 66: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

91

82 9B 1 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi terduduk dan melihat kearah jam

Adi Tempat Tidur

Adi : Kaos Oblong Celana Pendek

Adi : Bangun

Tidur

83 9B 2 D Detail shot jam

menunjukan pukul 06:15 WIB

Kamar

shot jam menunjukan pukul 06:15

WIB

Jam Dinding

84 9B 3 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi bersiap mandi dan

melihat kearah jam

Adi Jam Dinding

Adi : Kaos Oblong, Celana Pendek

Adi Bangun

Tidur

85 9B 4 D Detail shot jam

menunjukan pukul 06:25

Kamar

Shot jam menunjukan pukul 06:25

WIB

Jam Dinding

86 9B 5 D

Adi bersiap berangkat

kerja melihat kearah jam

Adi

87 9B 6 D

Adi menuju tempat tidur

putri mencium putri dan kembali

melihat kearah jam sebelum

keluar kamarnya

Adi

88 9B 7 D

Adi berjalan berhenti dan memandangi

telepon kemudian adi

berjalan keluar

Adi

Page 67: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

92

rumah. Tepat di depan pintu

adi berhenti karna suara

telepon

89 9B 8 D

Over The Shoulder

kamera Fokus ke telepon

Ruang Tamu

Adi memandangi

telepon Adi Telepon

Adi : Kemeja kerja,

Celana Panjang, tas kerja

Natural

90 9B 9 D Detail Telepon

Berbunyi Ruang Tamu

Telepon berbunyi

Telepon

91 9B 10 D

Still Medium Shoot Adi

berjalan dan berhenti

didepan pintu

Ruang Tamu

Adi berjalan dan berhenti

di depan pintu tersenyum dan kembali untuk mengangkat

telpon

Adi Telepon

Adi : Kemeja kerja,

Celana Panjang, tas kerja

Natural

92 9B 11 D Close up

Ekspresi Adi Ruang Tamu

Adi tersenyum Adi

Adi : Kemeja kerja,

Celana Panjang, tas kerja

Natural

93 9B 12 D

Still Medium Close Up Adi mengangkat telepon dan

telepon tersebut terjatuh

Ruang Tamu

Adi mengangkat

telpon tersebut dan setelahnya

telepon tersebut

terjatuh dari tangan adi

Adi Telepon

Adi : Kemeja kerja,

Celana Panjang, tas kerja

Natural

Page 68: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

93

94 9B 13 D Detail Shoot

Telepon Jatuh Ruang Tamu

Telepon Jatuh Telepon

95 9B 14 D

Close Up Ekspresi Adi

ketika menjatuhkan

Telepon

Ruang tamu

Adi menjatuhkan

telepon Adi Telepon

Adi : Kemeja kerja,

Celana Panjang, tas kerja

Natural

96 9B 15 D Detail Shoot Adi

mengangkt Telepon

Ruang Tamu

Adi Mengangkat

Telepon Adi Telepon

Adi : Kemeja kerja,

Celana Panjang, tas kerja

Natural

97 2 1 D

Still Medium Shoot Putri

sedang menonton Tv

lalu melihat Adi

Ruang Tamu

Putri sedang menonton tv dan melihat

adi Putri : putri mau ambil

sepatu dulu ya yah..

Putri/ Adi

Tv, 1set Ruang

Tamu

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Adi :

Hodiee, Celana

Training

Natural

97 2 2 D

Over The Shoulder

Kamera Fokus ke Tv

Ruang Tamu

Putri sedang menonton tv

Putri Tv, 1set Ruang

Tamu

Putri : Stelan

baju anak / Leging

Page 69: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

94

4. CASTING LIST

Production : Karped Production Produser : Rizky Ramadhan

Judul : PUKUL ENAM PAGI Sutradara : Kris Damayanti

Durasi : 20 Menit D.O.P : Abdul Nuis

Tabel III.11

No Tokoh Karakter Talent

Nama Di Naskah Sifat Fisik Calon Pemeran Contact Person

1 Adi Optimis, manja,

penyayang

Kulit sawo matang,

maskulin

Dian Eka Permana 082213949190

Page 70: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

95

2 Dista Manja,

penyayang, bawel

Kulit sawo matang,

cantik

Astrid Yoesoef 085716662024

3 Putri Periang, manja Kulit sawo matang,

berambut panjang

Raisah Maharani 089659646822

Page 71: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

96

5. STORY BOARD

Production Company : Karped Production Produser : Risky Ramadhan

Judul Program : Pukul Enam Pagi Sutradara : Kris Damayanti

Durasi : 20 Menit D.O.P : Abdul Nuis

Tabel III.12

No Scene Shoot Shoot Size Angle Moving Deskripsi Video

1 1 1 MS Eye

Level

Follow

Putri

Putri membuka pintu dan

berlari menghampiri Adi

yang sedang tertidur

Page 72: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

97

2 1 2 Cut in Eye

Level

Still Detail shot tangan putri

yang sedang membuka

pintu

3 1 3 MS Eye

Level

Still Putri naik keatas kasur dan

mencoba untuk

membangunkan adi

Page 73: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

98

4 1 4 OTS Eye

Level

Still Putri : Ayah ayuk bangun

yah, Ayahkan janji mau

ajak aku main ketaman.

Sampai dengan

5 1 5 OTS Eye

Level

Still Adi : baik tuan putri

Page 74: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

99

6 1 6 Close Up Eye

Level

Still Detail shot tangan putri

menepuk menepuk pipi adi

hingga membuat adi

terbangun

7 1 7 MS

Eye

Level

Follow

Adi

Adi yang terbangun dari

posisi tidurnya segera

duduk dan berkata

Adi : Ayah mandi dulu ya,

tuan putri udah mandi

belum?

Kemudian adi berjalan

kearah lemari dan

Page 75: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

100

8 1 8 Cut in Eye

Level

Still Adi ngambil handuk

9 1 9 MS Eye

Level

Still Putri : udah dong, ayah jgn

lama yah mandinya aku

tunggu di depan

Page 76: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

101

10 1 10 MS Eye

Level

Still Putri turun dari kasur,

berjalan keluar kamar dan

menutup pintu kamar

tersebut

11 1 11 MS Eye

Level

Still Adi mengalungkan handuk

di leher sambil berjalan

ketempat tidur dan kembali

tempat tidur tersebut

Page 77: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

102

12 1 12 MS Eye

Level

Still Adi yang kembali tiduran di

kasur

13 1 13 MS Eye

Level

Still Putri masuk ke kamar dan

berkata

Putri : tuhkan pasti ayah

bobo lagi!!

14 1 14 MS Eye

Level

Still Adi bangun dan langsung

pergi ke kamar mandi

Page 78: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

103

15 2 1 MS Eye

Level

Still Putri sedang menonton tv

dan melihat adi

Putri : putri mau ambil

sepatu dulu ya yah..

16 2 2 OTS Eye

Level

Still Putri sedang menonton tv

17 3 1 LS Eye

Level

Still Adi dan putri berjalan

ketaman

Page 79: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

104

18 3 2 Establish

19 4 1 MCU Eye

Level

Still Putri melepaskan tangannya

dari genggaman adi dan

langsung berlari menuju

arena bermain ditaman

tersebut

20 4 2 MS Eye

Level

Still Master Cover

21 4 3 Cut in Eye

Level

Still Detail Putri melepaskan

tangannya dari tangan adi

22 4 4 Establish

Page 80: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

105

23 4 5 LS Eye

Level

Tillt

down

Putri sedang asik bermain

dengan teman sebaya nya

24 5 1 MS Eye

Level

Still Adi yang terdiam melihat

dista

25 5 2 MS Eye

Level

Still Adi mengangkat kamera

dan memfoto dista

Page 81: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

106

26 5 3 MS Eye

Level

Still Cover shot 2 dari samping

27 5 4 MS Eye

Level

Still Adi memfoto dista dan

melihat ke kamera dan

ketika mau memfoto dista

lagi, dista sudah tidak ada

Page 82: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

107

28 5 5 MCU Eye

Level

Still Detail shot ekspresi adi

move focus ke dista

Adi dan dista berdialog

Dista : Liat dong fotonya,

bagus gak?

Adi : Tergantung

Dista : Tergantung apa?

29 5 6 / 7 MCU Eye

Level

Still Adi membalikan badannya

Adi : Tergantung akunya

dicium apa nggak

Dista : Kalo aku cium

emang fotonya bisa jadi

bagus?

Adi : Gatau juga sih, tapi

nggak ada salahnya juga

mencoba

Dista tersenyum sambil

menatap adi

Page 83: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

108

30 6 1 LS Eye

Level

Still Dista dan adi duduk di

bangku taman dengan

kepala dista yang bersandar

pada bahu adi

31

6 2 OTS Eye

Level

Still Full dialog scene 6 shot adi

32 6 3 OTS Eye

Level

Still Full dialog scene 6 shot

dista

Page 84: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

109

33 6

4 MS Eye

Level

Still Master full dialog scene 6

Di akhir percakapan dista

menjatuhkan buku yang dari

awal dia pegang

34 6 5 CU Eye

Level

Still Dista tersenyum dan

mengigit lengan adi

35

6 6 MS Eye

Level

Still Dista menjatuhkan buku

yang dari awal di pegang

dan ingin mengambil buku

tersebut

36 7 1 MS Eye

Level

Still Dista mengambil buku dan

berjalan Ditaman dengan

Adi sambil berbincang.

Full Dialog Adi dan Dista

Scene 7

Page 85: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

110

37 7 2 Cut-in Eye

Level

Still Bola menggelinding dan

berhenti di depan kaki dista

38 7 3 POV Eye

Level

Still Anak kecil mengambil bola

di depan dista dan kembali

lagi menuju keluarganya

39 7 4 MCU Eye

Level

Still Cover shot 3

Page 86: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

111

40 7 5 ECU Eye

Level

Still Mata dista berkaca kaca dan

dista mulai mengelapnya

41 7 6 OTS Eye

Level

Still Adi berbalik badan dan

mengamati dista

42 7 7 MCU Eye

Level

Still Adi berjalan kearah dista

dan kemudian memeluknya

Page 87: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

112

43 7 8 CU Eye

Level

Still Dista yang sedang memeluk

adi meneteskan air matanya

di bahu adi

44 7 9 MCU Eye

Level

Still Adi melepaskan pelukannya

dan menggenggam kedua

tangan dista. Kemudian

menggandengnya menuju

bangku

45 8 1 MS Frog

eye

Still Adi dan dista berhenti

dibangku taman

46 8 2 FS Eye

Level

Still Adi dan dista duduk

dibangku taman dengan

tatapan yang kosong kepada

keduanya

Page 88: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

113

47 8 3 MS Eye

Level

Still Full dialog scene 8

48 8 4 OTS Dista Eye

Level

Still Cover full dialog scene 8

49 8 5 OTS Adi Eye

Level

Still Cover full dialog scene 8

50 8B 1 MS Eye

Level

Still Full dialog scene 8B shot

master

Page 89: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

114

51 8B 2

OTS Eye

Level

Still Cover full dialog

52 8C 1 MS Eye

Level

Still Full dialog scene 8C

53 8C 2 OTS Eye

Level

Still Cover full dialog scene 8C

Dista dan Adi

54 8C 3 CU Eye

Level

Still ekspresi adi dengan mata

yang berkaca kaca

Page 90: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

115

55 8C 4 MCU Eye

Level

Still Dista melihat kearah

kamera adi, lalu menatap

adi dan mengalihkan

pandangan ke depan

56 8C 5 MCU Eye

Level

Still Dista memeluk adi

57 8C 6 MS Eye

Level

Still Putri datang lalu meraih

tangan adi

Page 91: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

116

58 8C 7 MS Eye

Level

Still Adi melihat putri dan ketika

balik melihat dista, ternyata

dista sudah tidak ada

59 8C 8 Ms Eye

Level

Still Cover shot9

Page 92: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

117

60 8C 9 LS Eye

Level

Still Adi mengajak putri untuk

duduk kebangku

61 8C 10 OTS Eye

Level

Still Full dialog scene 8C adi dan

putri

62 8C 11 CU Eye

Level

Still Putri meniup mata adi

Page 93: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

118

63 8C 12 LS Eye

Level

Still Adi menurunkan putri dari

bangku dan menuntunnya

pergi dari taman

64 9 1 MS Eye

Level

Still Dista tergesa gesa ingin

berangkat kerja

Page 94: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

119

65 9 2 CU Eye

Level

Still adi bangun tidur

66 9 3 MS Eye

Level

Still Adi bangun tidur dan

melihat dista lalu melihat

jam

67 9 4 Cutt- in Eye

Level

Still Jam menunjukan pukul

06:00 WIB

Page 95: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

120

68 9 5 MS Eye

Level

Still Adi bangun dan duduk di

tempat tidur

69 9 6 MS Eye

Level

Still Adi terbangun

Dialog Adi

70 9 7 Fs Eye

Level

Still Dialog Dista

Full shot sampe lutut dista

adi in frame dikasur

Page 96: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

121

71 9 8 OTS Eye

Level

Still Dialog Adi penasaran

memaksa ingin mengantar

dista

72 9 9 Cutt- in Eye

Level

Still Tangan adi memeluk dista

dari belakang

73 9 10 CU Eye

Level

Still Adi memeluk erat dista

Dialog Adi dengan rasa

ketahuan akan kepergian

Dista.

Adi melepaskan pelukan

Page 97: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

122

74 9 11 MS Eye

Level

Still Dista menuju tempat tidur

putri

75 9 12 POV Eye

Level

Still Dialog Dista berpamitan

dengan Putri

Dista mencium putri

76 9 13 MS Eye

Level

Still Dialog Dista yang

berpamitan kepada

pembantunya dan

menitipkan putri

Page 98: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

123

75 9B 1 MS Eye

Level

Still Adi terduduk dan melihat

kearah jam

76 9B 2 Cutt- in Eye

Level

Still Detail shot jam menunjukan

pukul

77 9B 3 Eye

Level

Still Adi bersiap mandi dan

melihat kearah jam

Page 99: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

124

78 9B 4 Cutt- in Eye

Level

Still Detail shot jam menunjukan

pukul

79 9B 5 Eye

Level

Still Adi bersiap berangkat kerja

melihat kearah jam

80 9B 7 Eye

Level

Still Adi berjalan berhenti dan

memandangi telepon

kemudian adi berjalan

keluar rumah.

Tepat di depan pintu adi

berhenti karna suara telepon

Page 100: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

125

81 9B 8 OTS Eye

Level

Still Adi memandangi telepon

82 9B 9 Cutt- in Eye

Level

Still Telepon berbunyi

83 9B 10 Ms Eye

Level

Still Adi berjalan dan berhenti di

depan pintu tersenyum dan

kembali untuk mengangkat

telpon

Page 101: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

126

84 9B 11 CU Eye

Level

Still Adi tersenyum

85 9B 12 MCU Eye

Level

Still Adi mengangkat telpon

tersebut dan setelahnya

telepon tersebut terjatuh

dari tangan adi

86 9B 13 Cutt- in Eye

Level

Still Detail shot telepon jatoh

Page 102: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

127

87 9B 14 CU Eye

Level

Still Ekspresi adi saat

menjatuhkan telepon

88 9B 15 Cutt- in Eye

Level

Still Detail shot adi mengangkat

telepon

Page 103: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

49

3.2 Proses Kerja Sutradara

Dalam sebuah kelompok drama maupun nondrama sutradara adalah pemimpin

tunggal yang memiliki tanggung jawab dalam keputusan dan pengarahan penuh terhadap

materi untuk mendapat hasil maksimal. Seorang sutradara harus memahami berbagai

teknis yang ada dalam proses pembuatan film baik dalam hal penguasaan teknis kamera,

tata cahaya (lighting), editing, bahkan sampai pemilihan warna baju yang akan dipakai

oleh pemeran karena semua itu merupakan perpaduan yang menjadi tanggung jawab

seorang sutradara.

“Sutradara telivisi adalah seseorang yang mampu mengarahkan dan menciptakan

sebuah karya seni audio-visual dalam bentuk format acara televisi drama atau nondrama

dengan menggunakan system rekaman gambar elektronik, baik untuk single camera

maunpun untuk multi camera” Naratama(2013:20)

“Sutradara bertanggung jawab pada hasil akhir sebuah karya seni audio-visual”

Naratama(2013:6).

Sebuah statment yang singkat tetapi memiliki pengertian dan pengaruh yang sangat

luas sebab hasil akhir sebuah karya televisi merupakan rangkuman dari proses

pengerjaan produksi yang sangat kompleks. Pada intinya, hasil akhir karya televisi

adalah kesimpulan dari tiga tingkat pekerjaan produksi, yaitu prapoduksi (Pre-

Production), Produksi (Production), Pasca Produksi (past- production). Peran sutradara

dalam tiga tingkat pengerjaan tersebut sangatlah besar, baik dalam praproduksi,

Page 104: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

50

produksi, dan paska produksi. Ketiganya menyatu, tidak boleh terlewatkan. Apabila

salah satu tingkat pengerjaan produksi ini hilangatau belum selesai, tugas sang sutradara

masih belum tuntas. Pertanggungjawaban pun belum selesai.

3.2.1. Pra Produksi

Pada awalnya, keputusan pemilihan cerita dilakukan oleh tim secara keseluruhan,

hal ini bertujuan untuk membuat seluruh anggota tim bisa memiliki cerita “PUKUL

ENAM PAGI” yang akhirnya disetejui.

Dalam pembuatan drama televisi “PUKUL ENAM PAGI” menuntut kerja sama

dari tiga jobdesk utama yang menjadi penentu dalam pembuatan konsep drama televisi

ini. Ketiga jobdesk itu adalah Produser, Sutradara, dan Penulis Naskah atau yang biasa

disebut Triangle system. Ketiga jobdesk inilah yang menjadi kunci utama dalam setiap

pengambilan keputusan, mulai dari pengembangan ide kreatif cerita, penentuan calon

pemain utama hingga ke model pendukung, hunting lokasi, sampai perencanaan jadwal

shooting. Namun, semua jobdesk harus memahami apa yang menjadi visi sutradara

kerena semua jobdesk berpengaruh besar dalam sebuah karya drama televisi “PUKUL

ENAM PAGI”.

Bersama penulis naskah, sutradara beberapa kali berdiskusi untuk menghasilkan

cerita yang benar-benar kita inginkan namun tetap menarik di mata penonton. Sutradara

banyak berdiskusi tentang faktor teknis dalam merealisasikan konsep kreatif yang sudah

dibahas. Sutradara juga berdiskusi untuk membahas biaya beberapa konsep yang

kemudian diberikan jalan lain jika saja dana yang tersedia tidak mencukupi untuk

Page 105: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

51

mengakomodir konsep tersebut. Bila melihat kenyataan yang ada berhasil atau tidaknya

produksi dan paska produksi tergantung dari para kreator yang terbentuk dalam sebuah

team work dengan mempersiapkan secara matang pada saat pra produksi. sutradara

menjadi wakil dari mata penonton, jadi sutradara harus tau apa yang disukai oleh

penonton dan apa yang tidak disukai oleh penonton. Sebab hal ini menjadi faktor sukses

tidaknya sebuah karya bisa diterima oleh penonton dan mendapat apresiasi dari

masyarakat.

Setelah berdiskusi panjang dengan produser dan penulis naskah, sutradara

menjelaskan kepada seluruh tim tentang hasil dan keputusan yang akan di tuangkan pada

saat produksi. Berhasil tidaknya langkah tersebut diatas tergantung dari team work dari

setiap jobdesk yang menjalakan proses produksi. Dalam hal ini sutradara bertugas

memberikan pengarahan kepada setiap jobdesk agar tidak ada kesalahan informasi

dalam proses produksi serta memberikan pengarahan kepada telent (pemain). Karena

pentingnya proses pra produksi ini dianggap sebagai sebuah proses yang cukup

melelahkan demi mendapatkan sebuah hasil yang maksimal.

3.2.2. Produksi

Produksi adalah proses pengambilan gambar. Disini semua unsur teknis dan

kreatif (naskah, actor, sinematografi, suara dll) bergabung di bawah pengawasan kreatif

sutradara. Dalam menjalankan proyek produksi video, khususnya kegiatan pengambilan

gambar atau shooting video, sejumlah hal berikut ini harus dipersiapkan dengan baik :

Page 106: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

52

a. desain produksi termasuk skenario, yang bisa menjadi panduan

yang baik tentang apa apa yang harus dikerjakan selama shooting;

b. kesiapan kru dalam menjalankan perannya masing masing;

c. kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab

masing masing kru

Peran Sutradara dalam proses produksi sangatlah penting karena sutradara

merupakan pemimpin jalannya produksi. Sutradara dituntut untuk menjadi bijak, guna

terciptanya suasana yang baik sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses

produksi. Sutradara juga bisa menempatan crew sesuai dengan bidang kerjanya karena

dalam sebuah karya drama dibutuhkan team work yang solid. Setiap divisi mempunyai

keterikatan satu dengan yang lain dan tugas seorang sutradara adalah mengakomodir

setiap divisi agar dapat menjalakan tugasnya sebaik mungkin.

Seorang sutradara juga harus menguasai dasar-dasar teknik pengambilan gambar

agar sesuai dengan adegan dan maksud yang ingin disampaikan tersalurkan kepada

penonton. Dasar-dasar teknik pengambilan gambar yang diterapkan oleh sutradara

dituangkan dalam Director treatment, namun tidak menutup kemungkinan adanya

improvisasi dalam pengambilan gambar sesuai dengan kebutuhan.

3.2.3. Pasca Produksi

Pasca produksi adalah tahap kerja kreatif untuk mewujudkan film ini sesuai

dengan visi awal sutradara, dengan melakukan editing dan sound mixing untuk

Page 107: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

53

menyempurnakan unsur gambar dan suara dalam sebuah karya drama televisi “PUKUL

ENAM PAGI”. .

“Pasca proses shooting, meninggalkan beberapa hutang shot dan tentu saja

menjadi momok dalam pikiran pada saat pasca produksi, satu- satunya cara adalah

dengan memaksimalkan proses editing dan mixing suara”Naratama(2013:144)

Dalam tahap pasca produksi sutradara bertugas membantu editor dan audioman

dalam mengkomposisikan gambar dan suara agar mendapat sebuah harmonisasi yang

sesuai dengan kebutuhan sebuah karya drama televisi “PUKUL ENAM PAGI”. Penulis

bekerja sama dengan editor dalam proses editing agar berjalan dengan lancar.

Page 108: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

54

3.2.4 Peran dan tangung jawab Sutradara

Sutradara memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dari mulai

praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Tugas pokok seorang sutradara adalah

sebagai berikut :

1. Sutradara bertanggung jawab pada seluruh proses pembuatan film mulai

dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi.

2. Sutradara adalah penterjemah tulisan dalam naskah ke bentuk audio

visual.

3. Sutradara harus memahami isi naskah dan mengatahui pesan yang ingin

disampaikan oleh naskah tersebut.

4. Harus bisa menempatkan diri sebagai seorang pembuat film dan penikmat

film.

5. Mampu menerjamahkan konsep kreatif imajinasi ke dalam bentuk audio

visual.

Sedangkan bila melihat fungsi pokok seorang sutradara bisa dibagi menjadi empat yaitu

:

1) Menurut Naratama(2013:28) mengemukakan bahwa

Sutradara sebagai pemimpin. jiwa kepemimpinan modal utama seorang

sutradara. Sutradara memiliki hak dan kewajiban penuh dalam proses

pembuatan film, khususnya pada saat produksi dilapangan. Sutradara ibarat

komandan batalion yang perintahnya wajib diikuti oleh seluruh crew, karena

sutradara adalah penanggung jawab dari sebuah hasil karya.

2) Menurut Naratama(2013:34) menyimpulkan bahwa:

Sutradara sebagai seniman Sebagai kreator yang bertanggung jawab terhadap

karya akhir tayangan visual, Seorang sutradara dituntut menjadi seorang seniman

yang mempunyai cita rasa tinggi tentang suatu nilai kesenian dan kebudayaan.

Kecintaan akan suatu budaya adalah faktor yang akan menyentuh setiap sendi-

sendi imajinasi seni visual, baik dalam bentuk dramatik maupun nondramati.

Page 109: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

55

3) Sutaradara sebagai pengamat program dan pemasaran televisi sutradara harus

berperan menjadi seorang pengamat pemasaran televisi yang justru harus

membatasi diri.

“Sutradara tidak hanya dituntut untuk berkreasi, tetapi juga dituntut untuk

menjadi pengamat yang mengerti kondisi dan kebutuhan stasiun televisi,

sponsor, dan penonton” Naratama (2013:40)

4) Sutradara sebagai penasihat teknik penentu akhir ada di sutradara, pengetahuan

teknik dilapangan, sang sutradara harus memutuskan jenis lensa apa yang tepat

untuk gelaran produksi ini.

“Sutradara pun harus menyerasikan dengan kebutuhan gambar, lokasi

shooting, bentuk set artistik panggung, dan penempatan kamera. Semuanya harus

masuk dalam analisis kreatif sang sutradara sebelum mengambil keputusan”

Naratama(2013:45)

3.2.5. Proses Penciptaan karya

a. Konsep Kreatif

Dalam sebuah karya drama televisi “PUKUL ENAM PAGI” ini gambaran besar

yang ditampilkan adalah serealistis mungkin agar penonton dapat larut dalam cerita dan

merasakan sensasi yang dalam film ini. Pemilihan lokasi dan set yang dipakai dalam

film ini dibuat sedemikian rupa agar terkesan realistis dan tidak dibuat-buat. Konsep

yang dibuat oleh penulis sama dengan konsep penyutradaraan, sehingga dalam

pengadeganan dan alur cerita sutradara bisa eksplore agar mendukung kualitas isi dari

film ini.

Page 110: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

56

Konsep kreatif awal dari film ini adalah menampilkan shoot yang sinematik

dalam teknik pengambilan gambar agar mata penonton dimanjakan dengan shoot yang

tetap santai dan memberikan dimensi tersendiri dalam film tersebut. Konsep

pencahayaan dalam sebuah karya drama televisi “PUKUL ENAM PAGI” bersifat

natural namun tetap menambahkan permainan cahaya untuk lebih mendramatisir pada

setiap adegan.

b. Konsep Produksi

Pada saat proses pembuatan sebuah karya drama televisi “PUKUL ENAM

PAGI” penulis bekerja sama dengan seluruh tim agar mendapatkan hasil yang baik.

Sebelum pengambilan gambar penulis melakukan reading agar acting para pemain

terlihat lebih natural dan para pemain mengetahui isi dari naskah yang mereka mainkan

dan menjiwai setiap adegan yang ada.

c. Konsep Teknis

Sedangkan secara teknis pembuatan karya “PUKUL ENAM PAGI” penulis

beserta tim sepakat menggunakan kamera jenis SONY HANDYCAM NEX-VG30 yang

telah disesuaikan dengan kebutuhan pengambilan gambar. Untuk menyempurnakan

pewarnaan dalam sebuah karya drama televisi “PUKUL ENAM PAGI” ini kami

menggunakan kinoflo sebagai Day light, Butterfly Frame kit 6x6 sebagai a complete

light, sebuah ARRI 300 Watt Tungsten Fresnel (Inky 300w) untuk menerangi luar

ruangan agar terlihat seperti cahaya siang hari atau night for day dan tambahan LED

untuk menerangi bagian yang masih terasa gelap agar sesuai dengan kebutuhan. Untuk

audio penulis menggunakan Wireless Clip On (Sennheiser ew 100 ENG G3) dan Audio

Recorder Zomm H6N (Basic) untuk merekam dialog dan atmosfir agar suara yang

Page 111: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

57

dihasilkan jernih, serta menambah sound effect agar menyatu dengan cerita untuk

memainkan emosi para penonton.

3.2.6. Kendala Produksi dan Solusi

a. Sulit mencari talent yang sesuai dengan kriteria tokoh. Solusinya kami mencari ke

sanggar-sanggar terdekat.

b. Keterlambatan datangnya alat dari basecamp yang membuat beberapa shoot tidak dapat

diambil. Solusi yang sutradara lakukan adalah terus berkoordinasi dengan team alat agar

alat yang dibutuhkan cepat datang ke lokasi shoting.

c. Penyetingan alat yang membutuhkan waktu lama dilokasi syuting membuat proses

produksi menjadi delay. Solusinya sutradara meminta bantuan kepada team untuk

dipercepat.

d. Genset pada saat shooting mengalami kehabisan BBM (Bahan Bakar Minyak). Solusi

yang dilakukan sutradara adalah mencoba mengkoordinasikan dengan team PU.

e. Day 3, kami syutting hingga larut malam. Sehingga mengganggu warga setempat.

Solusinya kami menghilangkan beberapa take untuk mempercepat proses syuting.

f. Mood talent yang berubah-ubah juga memperlambat proses syuting. Solusinya kami

team selalu berkomunikasi hingga mood talent kembali membaik.

Page 112: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

58

3.2.7. Lembar Kerja Sutradara :

1) Konsep Penyutradaraan.

2) Director Treatment

3) Script Breakdown Sheet

4) Casting List

5) Storyboard.

Page 113: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

59

1. Konsep Penyutradaraan

Pada kesempatan kali ini penulis dipercaya untuk memegang jobdesk Sutradara

untuk karya Tugas Akhir yang berjudul “PUKUL ENAM PAGI”. Menjadi Sutradara

adalah sebuah tanggung jawab besar karena hasil sebuah tayangan yang akan nampak di

televisi pemirsa merupakan tanggung jawab Sutradara. Disini penulis sebagai Sutradara

dituntut untuk mengasah kepekaan tentang kontinuitas, kesinambungan serta kebutuhan

gambar yang menarik namun tetap memiliki nilai seni yang tinggi agar dapat menarik

hati para penonton.

a. KONSEP IDE

Berkisah tentang Adi, lelaki berusia 27 tahun yang ditinggalkan seorang istri

bernama Dista. Cinta Adi begitu besar kepada Dista. Namun, Sang istri tersebut pergi

untuk selamanya karena mengalami kecelakaan. Hari demi hari Adi merasa kesepian

dan merindukan kehadiran Dista. Adi yang hanya hidup berdua dengan seorang gadis

kecil cantik yang bernama Putri. Putri adalah seorang anak perempuan berusia 11 tahun.

Adi menyesali atas kepergian dista untuk selamanya.

b. KONSEP PENONTON

1. What people want to see

Diawal film penonton akan diperlihatkan sebuah keluarga kecil yang

terdiri dari Ayah dan Anak saja. Dari keluarga kecil tersebut di awal

penonton akan merasa penasaran akan sosok tokoh yang ada di film

tersebut.

Page 114: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

60

2. What people need to see

Yakni penonton akan diperlihatkan bagaimana karakter tokoh Adi

yang merindukan Dista yakni seorang istri yang telah lama

meninggal akibat kecelakan.

3. What people want and need to see

Penonton akan diperlihatkan dengan adegan kemesraan serta

keharmonisan Adi terhadap Dista istrinya tersebut. Sehingga

penonton akan terbawa oleh suasana yang ada didalam film

tersebut.

Page 115: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

61

Page 116: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

128

3.3. Proses kerja Penulis Naskah

Dalam proses pembuatan drama tv “Pukul Enam Pagi” Penulis merupakan

penulis naskah, dan bertanggung jawab terhadap gagasan cerita yang diberikan

kepada Sutradara dan Produser.

Menurut Salman Aristio dan Arief Ash Shiddiq dalam buku kelas skenario

(2018-72) “Penulis naskah adalah yang menerjemahkan konsep dasar dan sinopsis

film untuk menjadi naskah skenario film”.

3.3.1. Pra Produksi

Naratama dalam buku Menjadi Sutradara Televisi (2013-52) ”Kreator atau

ide cerita mengeksplorasi berbagai ide kreatif yang dapat tertuang dan diproduksi

secara apik”.

Langkah awal penulis naskah adalah mencari ide cerita lalu

mengembangkannya menjadi naskah yang akan digunakan pada proses produksi.

Setelah sinopsis dan ide cerita sudah terbentuk, Penulis Naskah

menyampaikannya kepada Produser dan Sutradara, jika disetujui selanjutnya naskah

disampaikan kepada kru, setelah semuanya telah setuju maka masuk kepada

pembuatan treatment dan scenario.

Jika treatment dan naskah yang telah dibuat disetujui oleh semua, selanjutnya

membedah naskah untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dalam proses

pembuatan film.

Page 117: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

129

3.3.2. Produksi

Dalam proses produksi Penulis Naskah harus memberi pemahaman terhadap

naskah yang dibuat kepada kru, karena naskah tersebut akan menjadi komunikasi

antar divisi

Elizabeth Lutters dalam Kunci Sukses Menulis Skenario (2010 – 15)

“pekerjaan menulis scenario tidak hanya samapi dikertas, karena selain harus

memikirkan agar cerita enak dibaca secara tulisan, penulis scenario harus

membayangkan visualisasi tulisan tersebut menjadi film”

Penulis Naskah juga harus membantu mengarahkan talent agar dapat

memaksimalkan acting sesuai naskah.

3.3.3 Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi, Penulis terlibat langsung dalam proses editing

untuk melihat hasil yang telah diambil dan memastikan sesuai dengan naskah yang

telah dibuat.

Penulis juga harus memperhatikan apabila ada penambahan dan pengurangan

dialog atau adegan agar bisa merevisi naskah yang akan dimasukan dalam desain

produksi.

3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab

Adapun peran dan tanggung jawab dari penulis naskah yaitu :

1. Mengembangkan ide menjadi naskah, dalam memutuskan sebuah ide perlu

dibantu oleh seluruh kru, setelah ide ada, penulis melakukan riset dan

mendapatkan data untuk merangkai naskah.

2. Penulis membuat konsep program seperti sinopsis, treatment, serta basic

story.

3. Mebuat skenario sesuai format.

4. Bertanggung jawab dengan nasah dari tahap pengembangan sampai dengan

akhir.

5. Membatu kru dan Sutradara dalam pengembangan akting terhadap talent.

Page 118: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

130

3.3.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

1) Judul

Meggunakan judul menunjukan waktu dengan tujuan penonton akan

menatikan dan dibuat bertanya, ada apa di pukul enam pagi? Judul ini

juga berhubungan pada cerita dimana Adi selalu terbangun di pukul

enam pagi, waktu yang tidak bisa dilupakan, waktuj yang pertama kali

Adi lihat saat Dista kecelakaan.

2) Tema

Bercerita tentang keluarga kecil dimana seorang pria menghidupi anak

perempuannya sendirian dengan terus teringat penyesalan dimasa lalu,

berlandaskan tentang cerita cinta dan keluarga.

3) Plot

Plot atau alur cerita yang maju mundur, bertujuan menaik turunkan

emosi penonton pada cerita film “Pukul Enam pagi

4) Sudut Pandang

Sudut pandang atau penempatan penulis pada sebuah cerita, untuk

cerita ini Penulis menempatkan diri sebagai orang Pertama.

5) Premis

Premis atau sebauh kalimat pendek yang mewakilkan isi cerita.

Premis dalam cerita ini adalah “seorang pria bertemu istrinya,

berharap bisa bersama lagi namun istrinya telah meninggal”.

Page 119: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

131

b. Konsep Produksi

Pada saat produksi penulis naskah membantu sutradara dalam

pengadeganan yang dilakukan talent agar proses produksi berjalan baik dan

lancar.

c. Konsep Teknis

Pada saat pelaksanaan produksi, Penulis memberi rekomendasi lokasi

yang akan digunakan, setelah lokasi didapatkan, penulis melakukan evaluasi

naskah agar cocok dengan adegan yang dilakukan dilokasi yang tersedia

3.3.6. Kendala dalam proses pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi

1. Menemukan sosok yang tepat dalam memerankan karakter Adi

2. Waktu reading yang terhambat oleh penyesuaian waktu dengan pemeran

dalam proses pra produksi

3. Kurang mendalamnya hubungan antara Adi dan Dista di Proses Shooting

4. Kurangnya pemahaman naskah oleh kelompok

5. Hilangnya beberapa bagian dalam naskah dengan video karena waktu

produksi yang tidak mencukupi

Solusi

1. Mencari info kemudian mengunjungi teater untuk melakukan casting pada

karakter Adi

2. Reading secara intens dilakukan pada H-1 sebelum produksi dan di sela-sela

waktu kosong proses produksi

3. Dialkukan retake berkali-kali pada adegan antara Adi dan Dista

4. Dilakukan briefing yang dilakukan pada malam hari setelah proses produksi

untuk melakukan evaluasi serta berdiskusi tentang naskah

5. Melalukan penyesuaian video dengan naskah melalui proses editing dan

memastikan video tidak keluar dari cerita inti pada naskah.

Page 120: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

132

3.3.7. Lembar Kerja Penulis Naskah

Basic Story

“ Pukul Enam Pagi ”

Seorang pria bernama Adi dengan tubuh tinggi berusia 23 tahun,

memiliki tampilan fisik yang merari, wajah tampan dan kulit sawo

matang, Adi adalah pribadi yang menyenangkan, humoris dan teradang

bersikap dingin.

Bermula dari perginya Adi dan Putri, anak perempuan Adi,

mengunjungi sebuah taman yang sebelumnya sering dikunjungi mereka

bersama ibu dari Putri, Dista.

Dista, istri Adi yang telah meninggal, mempunyai tubuh tinggi, cantik

dan manja, datang kembali ke khayalan Adi saat Adi sedang berjalan-jalan

ditaman, dengan menenteng kamera yang dibawanya dari rumah, Adi dan

Dista bernostalgia.

Sampai pada ahirnya kedatangan Putri menyadarkan Adi bahwa Dista

hanya khayalan yang hadir sementara.

Page 121: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

133

Sinopsis

“ Pukul Enam Pagi ”

Seorang laki-laki sedang bermain bersama anaknya disebuah taman kota yang kemudian

meninggalkan anaknya bermain sendirian diarena bermain taman tersebut untuk

menelusuri dan mengabadikan objek menarik ditaman melalui kameranya, melalui

kamera digitalnya lelaki tersebut melihat sesosok wanita yang tidak asing baginya, saat

lelaki tersebut ingin melihat dengan matanya wanita tersebut menghilang dan hadir

dibelakang lelaki tersebut, mereka bertatapan dengan mata penuh rindu kemudian

berpelukan, mereka berjalan menelusuri taman, mengenang masa lalu dan berakhir

disebuah bangku taman, lelaki bercerita tentang hidup yang dijalani bersama anaknya

semenjak wanita tersebut yang tak lain adalah ibu dari anak tersebut pergi, obrolan mereka

berakhir saat anak mereka menggenggam tangan lelaki dan menyeretnya pergi untuk

berpindah dari bangku, lelaki tersebut meninggalkan bangku tersebut dan juga

meninggalkan ibu dari anaknya yang telah meninggal.

Page 122: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

134

Karakteristik Tokoh

Adi :

Seorang pria yang kadang suka becanda lewat tingkahnya kepada Putri dan Dista, dan

jugaSeorang ayah yang mempunyai satu anak bernama Putri dan seorang istri bernama Dista

yang telah meninggal, Adi selalu merasa meninggalnya Dista diakibatkan oleh dirinya,

sempat merasa putus asa setelah Dista meninggal namun kehadiran Putri , anak yang selalu

ingin dibahagaiakannya dan berusa menuruti segala permintaan Putri serta bertanggung

jawab untuk keluarga dan dirinya sendiri dan menghidupkan kembali asa hidup Adi untuk

membahagiakan Putri.

Dista :

Seorang wanita periang yang suka hadir ke khayalan Adi, seorang wanita yang

menyesal tidak bisa melihat tumbuh dan kembangnya Putri, Putri menanggap Adi adalah

penjaga untuk dirinya dan Putri dan selalu nyaman berada didekat Adi, Dista selalu ingin

bertemu dengan Putri, namun hal itu menjadi mustahil dan Dista terus menyesali hal itu.

Putri :

Seorang anak berusia 5 tahun yang telah memasuki sekolah taman kanak-kanak,

belum terlalu mengetahui apa yang sedang terjadi pada hidup yang dijalaninya, sering

bermanja dengan Adi

Page 123: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

135

Latar / Setting

Latar Tempat

: Rumah, ruang keluarga, kamar, taman.

Latar Waktu

: Pagi dan siang hari

Latar Suasana

: Senang, Sedih, Kecewa.

1. Tokoh Utama

2. Tokoh

Tambahan

: Adi

: Putri, Dista

BABAK

BABAK I :

Adi dan Putri bermain ditaman tempat biasa mereka

berkunjung, sesampai disana, Purti bermain berbagai

permainan ditaman tersebut, Adi mengelilingi taman

untuk berfoto.

BABAK II :

Saat asik berfoto, Adi melihat Dista yang sedang

duduk disebuah bangu taman, lalu mereka bertemu

dan berbincang serta membicarakan masa lalu.

BABAK III: Adi dan Dista asik berbincang kemudian datang putri

yang membuyarkan khayalan Adi tentang Dista, Adi

kemudian tersadar dan kembali ke kehidupan

sesungguhnya bersama Putri.

Page 124: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

136

TREATMENT

1. Int. Kamar – Pagi

Cast : Adi, Putri

Setelah mandi, Putri berlari menuju kekamar menepuk-nepuk

badan Adi untuk menagih janji Adi untuk berjalan-jalan

ditaman, tepukan Putri yang terus menerus pada Adi

berhasil membangunkan kemudian meemeluk Putri sebelum

akhirnya terbangun dari tempat tidur dan bersiapsiap

menuju taman yang disambut Putri dengan senyuman lebar.

2. Int. Ruang tamu – pagi

Cast : Adi, Putri

Sambil menunggu Putri yang sedang mencari sepatu, Adi

memandangi foto Dista diruang tamu sebelum akhirnya Putri

datang membuyarkan lamunan Adi. Putri meraih tangan Adi

untuk mengajaknya segera pergi, kembali Adi mealamun

memandangi Putri.

3. Ext. Halaman rumah – pagi

Cast : Adi, Putri

Adi pun mengkalungkan kamera di lehernya dan bersiap

untuk pergi ketaman bersama putri. Dengan mimik muka

putri yang amat

senang, adi pun terbayang kembali akan senyuman dista.

4. Ext. Jalan – Pagi

Cast : Adi, Putri

Adi menggandeng tangan Putri dan saling bercerita dan

saling tertawa dan tersenyum di sepanjang perjalanan

menuju taman.

Page 125: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

137

5. Ext. Taman – pagi

Cast : Adi, Putri, anak – anak ditaman bermain

Putri asyik bermain di arena bermain taman tersebut

dengan Adi yang memotret Putri dari kejauhan melalui

lensa kamera yang tadi dibawanya dari rumah.

3. Ext. Taman – pagi

Cast : Adi

Adi meninggalkan Putri yang sedang bermain dengan anak-

anak lainnya dan menjelajahi taman sambil menenteng

kameranya untuk mengambil gambar ditaman tersebut.

4. Ext. Taman – pagi

Cast : Adi, Dista

Adi melihat Dista disalah satu bangku ditaman tersebut

lalu memotret Dista yang terlihat sedang nyaman dengan

membaca buku dan duduk sendirian, setelah Adi berhasil

memotret Dista dan melihat hasil fotonya dilayar digital

kameranya, Dista hadir dibelakangnya, lalu saling

bertatapan mata penuh rindu setelah Adi menyadari

kehadiran Dista dibelakangnya.

Cut back to :

5. Ext. Taman – Sore

Cast : Adi, Dista

Adi dan Dista yang telah pulang dari sekolah menghabiskan

waktu ditaman bercerita tentang masa depan dengan Dista

yang begitu nyaman menempatkan kepalanya dibahu Adi.

Cut back to :

Page 126: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

138

6. Ext. Taman – Pagi

Cast : Adi, Dista, kumpulan keluarga

Adi dan Dista berjalan menyusuri sepanjang taman,

pandangan mata Dista tertuju kearah sekumpulan keluarga

yang sedang bermain dengan anaknya yang seumuran Putri

dengan penuh tawa dan senyum diwajah keluarga kecil

tersebut.

7. Ext. Taman – pagi

Cast : Adi, Dista

Adi dan Dista berhenti disalah satu bangku taman

tersebut, Adi bercerita banyak hal yang telah dilaluinya

termasuk perkembangan Putri, anak mereka berdua yang

telah masuk sekolah.

Cut back to :

8. Int. Kamar – pagi

Cast : Adi, Putri

Dista membangunkan Adi sekaligus ingin pamit untuk

berangkat kerja, Adi yang baru saja bangun menawarkan

diri untuk mengantar Dista dengan meyakinkannya bahwa dia

akan cepat mempersiapkan dirinya, namun Dista yang

terlihat tergesa menolak dengan halus tawaran Adi, Dista

mendekat ke Adi untuk meminta mencium keningnya dan

mencium tangan Adi lalu menuju tempat tidur Putri dan

mencium Putri setelah itu berteriak kepada Assisten Rumah

tangga untuk pamit berangkat kerja, Adi terus saja

berdiam diri cukup lama memandangi Dista yang sudah

hilang dari pintu kamar mereka.

Page 127: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

139

Cut back to :

9. Ext. Taman – pagi

Cast : Adi, Dista,

Putri Adi yang menyadari bahwa Dista telah meninggal

bercerita tentang betapa beratnya hidup setelah

kehilangan Dista dengan mata berkaca, namun Putri yang

seketika hadir menggapai tangan Adi untuk mengajaknya

pergi dari taman dan merekea berdua berjalan pergi

meninggalkan bangku tersebut serta buku yang tadi sempat

dibaca Dista, mereka berdua pergi menjauh sambil

terdengar canda dan tawa mereka berdua

13. Ext. Taman makam – sore Cast : Adi, Putri Putri yang

sedang dipangku Adi berdoa dimakam Dista, bayang Dista

datang dan duduk disamping Adi, Adi menengok kearah Dista

lalu mereka berdua beradu pandang dan saling senyum.

~End

Page 128: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

140

NASKAH

ACT 1

1. INT. RUMAH – KAMAR ADI – DAY

Putri berlari kekamar Adi lalu naik ke tempat tidur dan

menepuk – nepuk pipi Adi.

PUTRI

Ayah ayuk bangun yah, Ayah kan janji kita main ketaman

hari ini

Adi mengintip Putri dari matanya, lalu tetap tertidur.

PUTRI

Ayah ayuk bangun dong yah (menciumi pipi Adi)

Adi memeluk Putri dan duduk ditempat tidur.

ADI

Baik tuan Putri

Putri tersenyum.

ADI

Aysh mandi dulu ya, tuan putri udah mandi belum?

Adi membuka lemari untuk mencari handuk.

PUTRI

Udah dong, ayah jangan lama ya mandinya, aku tunggu

didepan

Page 129: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

141

Putri berjalan keluar kamar dan menutup pintu.

Adi kembali ketempat tidur dengan handuk tergantung

dileher dan tiduran.

Putri kembali masuk kekamar dan mendekati Adi.

Putri

Tuhkan, ayah pasti bobo lagi

Adi terbangun dan langsung pergi kekamar mandi

CUT TO :

2. INT. RUMAH ADI – RUANG TAMU – DAY

Putri sedang menonton tv dan melihat Adi.

PUTRI

Putri mau ambil sepatu dulu ya yah

Putri berlari menuju kamar.

Adi merapikan rambut dikaca.

CUT TO

3. EXT. JALAN – DAY

Adi dan Putri berjalan menuju taman sambil bergandengan

tangan.

CUT TO :

Page 130: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

142

4. EXT. TAMAN – DAY

Putri melepaskan tangan dari genggaman Adi dan langsung

berlari menuju arena bermain ditaman tersebut.

Adi memfoto Putri yang sedang asyik bermain dengan anak

– anak lainnya.

Adi meninggalkan Putri diarena tersebut dan memfoto

berbagai objek ditaman tersebut.

CUT TO :

5. EXT. TAMAN – DAY

Adi melihat wanita dibangku taman sedang mebaca buku,

lalu memfoto wanita tersebut.

Adi melihat hasil foto, setelah ingin memfoto lagi,

wanita tadi menghilang.

Dista mucul dibelakang Adi.

Page 131: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

143

DISTA

Liat dong fotonya, bagus gak?

Dista memajukan badannya berusaha melihat hasil foto

tersebut.

ADI

Tergantung

DISTA

Tergantung apa?

Adi membalikan badan dan menatap Dista.

ADI

Tergantung akunya dicium apa nggak

DISTA

Kalo aku cium emang fotonya bisa jadi bagus?

ADI

Gatau juga sih, tapi nggak ada salahnya juga mencoba

Dista tersenyum sambil terus menatap mata Adi

DISSOLVED TO :

6. EXT. TAMAN – DAY

Dista dan Adi duduk dibangku taman dengan kepala Dista

yang bersandar pada dada Adi.

Page 132: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

144

DISTA

Nanti kalo kita punya anak, kita namain anak kita Putri

ya sayang

ADI

Iya keren, nanti anak kita diejek sama temen-temennya

karena ternayata dia cowok tapi namanya Putri

Dista menatap mata Adi.

DISTA

Kok kamu nggak yakin kalo anak kita nanti cewek?

Adi melihat Dista dan mengalihkan kembali pandangannya

kedepan.

ADI

Lagi bikin aja dulu, baru abis itu mikirin nama anak

kita nanti

DISTA

Emang maunya kamu aja itumah, nikah dulu, baru deh

ADI

Apa?

Dista tersenyum lalu menggigit bahu Adi.

ADI

Nanti kalo kita udah lulus, aku langsung nikahin kamu

Adi meraih kepala Dista dan menaruh dipundaknya

kembali.

DISTA

Kamunya kerja dulu, cari uang yang banyak

Page 133: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

145

ADI

Tadi katanya mau cepet-cepet bikin anak

Dista melotot melihat Adi.

Adi melihat kearah Dista.

Adi

Punya anak maksudnya

CUT BACK TO :

7. EXT. TAMAN – DAY

Dista terdiam dan tersenyum lebar meanatap Adi.

Dista melihat seorang anak kecil sedang mengambil bola

didepannya dan kembali bermain lagi dengan ayah dan

ibunya yang sedang menunggu pria tersebut.

Dista mengamati keluarga kecil tersebut dan air mata

mengembang dimatanya.

Adi yang sudah didepan berbalik badan dan mengamati

Dista dari jauh.

Adi berjalan kearah Dista, berdiri menatap Dista.

Dista melihat Adi lalu memeluknya.

Page 134: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

146

CUT TO :

ACT 2

8. EXT. TAMAN – BANGKU TAMAN – DAY

Adi dan Dista duduk dibangku taman dengan keduanya

menatap kosong kedepan.

DISTA

Kamu kesini sama Putri kan?

ADI

Iya

DISTA

Dia dimana?

ADI

Kalo kamu sama dia kesini, biasanya kemana?

Dista tersenyum.

Adi tersenyum melihat Dista.

DISTA

Kabar Putri gimana?

ADI

Dia baik dis, aku bangga milikin dia, bangga jadi ayah

dia.

DISTA

Aku juga bangga jadi bagian dari kalian

Page 135: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

147

Dista meletakan kepalanya dibahu Adi.

DISSOLVED TO :

9. INT. RUMAH – KAMAR – DAY

Dista tergesa bersiap berangkat kerja.

Adi bangun tidur dan melihat Dista lalu melihat jam.

ADI

Tumben kamu berangkat jam segini

DISTA

Iya sayang aku ada meeting pagi ini

Adi bangun dan duduk ditempat tidur.

ADI

Kok kamu nggak bilang aku? Aku kan bisa lebih pagi tadi

bangunnya

DISTA

Iya aku tadi malem dikabarinnya, kamunya semalem udah

tidur

ADI

Aku anter aja ya sayang

Page 136: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

148

DISTA

Nggak usah sayang, nanti aku naik taksi online aja,

lagipula kamu kan masih tidur biasanya jam segini

Adi memeluk Dista dari belakang.

ADI

Aku anter aja ya, aku sebentar kok mandinya

Dista melepaskan pelukan Adi dan berbaik badan menatap

Adi.

DISTA

Nggak usah ya sayang, gapapa kok aku naik taksi online,

kan jarang juga naik ini

Dista menuju lemari untuk mengambil baju kerja.

Adi menatap Dista.

Dista kembali menuju Adi untuk mencium tangan Adi.

DISTA

Cium dong

Dista berusaha mendapat ciuman Adi pada keningnya

ADI

Kamu aku anter aja ya sayang, gapapa aku gakusah mandi

DISTA

Page 137: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

149

Ih kamu kenapa sih sayang, aku gapapa kok jalan

sendiri, nanti kalo aku udah sampe aku telpon kamu,

sini peluk (Dista memeluk Adi)

Adi memeluk erat Dista.

ADI

Kamu hati-hati ya sayang

DISTA

Iya pasti sayang

Adi melepas pelukan.

Dista meuju tempat tidur Putri

DISTA

Heii tuan Putri, mamah jalan dulu ya

Dista mencium Putri.

Adi terus menatap Dista.

Dista berjalan keluar kamar, melihat kearah Adi dan

tersenyum.

DISTA

Bi, aku jalan ya, tolong jaga Putri dan jaga rumah ya

bi (berteriak)

Adi terus menatap pintu kamar yang telah ditutup Dista.

CUT BACK TO SCENE 8 :

Page 138: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

150

ADI

Waktu itu kamu mau Putri jadi apa kalo udah besar?

DISTA

Aku mau dia jadi secantik aku

ADI

Kayanya dia bakal lebih cantik dari kamu deh

DISTA

Gapapa, Putri jadi orang paling cantik nomer satu, aku

yang nomer dua.

ADI

Beruntungnya kalian dimilikin orang paling ganteng

nomer satu didunia (menatap Dista)

Dista menggigit bahu Adi.

ADI

Dulu kamu mau Putri jadi pelukis kan?

DISTA

Iya, terwujud gak keinginan aku?

ADI

On Progress, dia suka ngegambar sekarang

Dista duduk antusias menatap Adi

DISTA

Iya? Aku liat dong, kamu punya fotonya gak?

DISTA

Mana sini aku mau liat

Page 139: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

151

Dista mendekat ke Adi.

Adi

Gajadi

DISTA

Dih, kenapa?

Dista menatap Adi

ADI

Ribet, bawel

DISTA

Yaudah aku nggak ribet sama nggak bawel

Dista menjauhkan badannya lalu cemberut.

ADI

Nah gitu, diem aja disitu aku cari dulu

Adi mencari di kameranya.

Dista mendekat dan melirik kamera Adi.

Adi melihat Dista menghentikan tangannya dan melihat

kedepan.

Dista kembali menjauh.

Adi kembali melanjutkan.

ADI

Aku beruntung milikin Putri,hari ke hari Putri terus

menerus buat aku bangga, kamu berhasil ngelahirin anak

yang luar biasa dis, Putri selalu jadi obrolan menarik

Page 140: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

152

dimanapun, dengan siapaun, aku selalu menceritakannya

dengan semangat dan senyum penuh rasa bangga. Putri

adalah alasan aku merasa masa depan akan tetap baik

dis, kadang, beberapa hal dalam hidup nggak sesuai

rencana dis, setelah itu aku inget Putri dan aku nggak

punya alasan buat nyerah,kadang aku gagal, kemudian aku

inget Putri dan aku percaya kalo hari esok matahari

akan terbit lagi dan aku punya kesempatan yang sama

untuk mencobanya seperti hari kemarin.

Dista menatap mata Adi dengan mata berbinar.

ADI

Nah ini dia nih

DISSOLVE TO SCENE 9 :

Adi terduduk dan melihat kearah jam.

Adi bersiap mandi dan melihat arah jam.

Adi bersiap berangkat kerja dan melihat arah jam.

Adi menuju ketempat tidur Putri, mencium Putri dan

kembali melihat arah jam sebelum keluar kamar.

Adi berdiri memandangi telepon.

Adi berjalan menuju keluar rumah.

Didepan pintu Adi terhenti dengan terdengar dering

telepon, Adi tersenyum dan segera kembali untuk

mengangkat telepon tersebut.

Page 141: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

153

Adi mengangkat telepon tersebut namun telepon tersebut

setelahnya terjatuh dari tangan Adi.

ACT 3

CUT BACK TO SCENE 8 :

Dista melihat kamera Adi kemudian menatap Adi.

Dista mengalihkan Pandangan kedepan.

DISTA

Seharsunya aku disitu aja, nggakusah kemana-mana,

disitu selamanya sama kalian

ADI

Aku gagal dis,aku gabisa jagain kamu, seharusnya aku

bangun lebih pagi saat itu, seharusnya aku bisa nganter

kamu kerja waktu itu dis

Dista memeluk Adi.

ADI

Kamu udah pergi sekarang karena kesalahan yang aku

lakuin dis

Adi menarik nafas.

ADI

Kadang aku suka terbangun di pukul 6 pagi dan seolah

ada teriakan ditelinga dari berbagai macam arah, semua

suara berkata aku lelaki gagal dis, aku terbangun lalu

aku sadar kalo aku memang gagal dis, kemudian aku

ngeliat Putri, lalu aku takut dis, aku takut buat

ngejalanin hari esok dis. Matahari memang akan selalu

terbit, tapi sinarnya nggak akan pernah sama lagi dis

Page 142: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

154

Adi terus menatap kedepan dengan mata berbinar.

ADI

Udah berapa lama kamu pergi dis? Kamu harus tau kalo

nggak pernah sehari pun aku lewati tanpa merindukan

kamu dis, aku akan lakuin apapun, asalkan kamu kembali

dis, kemabali kerumah, kita besarin Putri sama-sama,

kita hidup bahagia selamanya dis, nggak ada lagi yang

boleh

misahin kita dis.

Putri datang dan meraih tangan Adi

PUTRI

Ayah ayuk yah kita pulang

Adi melihat Putri dan matanya menuju Dista yang telah hilang.

Adi menatap Puti.

PUTRI

Ayah kenapa nangis?

ADI

Masa?

Adi mengusap air mata.

PUTRI

Iya mata ayah berair, ayah kenapa nangis, Putri jadi sedih

ayah

ADI

Sini, sini ayah kasih tau

Adi mengangkat Putri kebangku

ADI

Ayah nggak nangis tuan putri, ayah Cuma keilipan, sini tuan

Putri tolong ayah tiupin mata ayah

Putri meniup mata Adi.

PUTRI

Page 143: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

155

Ayah kenapa bisa kelilipan?

ADI

Ayuk pulang, tapi sebelum kita pulang, masih ada satu tempat

lagi yang mau ayah kunjungin, tuan puteri ikut ya temenin ayah

PUTRI

Kemana yah?

ADI

Rahasia dong, kamu pasti tau deh tempatnya (mencubit hidung

Putri)

PUTRI

Tapiiiii, beliin aku es krim dulu ya (mencubit hidung Adi)

ADI

Hemm.. tergantung

PUTRI

Tergantung apa?

ADI

Ayah dicium sama tuan Puteri apa nggak

Adi menurunkan Putri dari bangku dan menuntun Putri pergi dari

taman.

END

Page 144: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

156

Page 145: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

157

Page 146: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

156

3.4. Proses Kerja Penata Kamera

Penata Kamera adalah Seorang yang bertugas merekam gambar yang mampu

bertanggung jawab untuk semua aspek teknis gambar bergerak. Juru kamera harus

memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang di lakukan saat ia mengambil gambar.

Dia harus memastikan bahwa ia mengambil gambar yang tajam, komposisi gambar

yang tepat, pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai, gambar warna yang

sesuai dengan warna aslinyadan ia harus mendapatkan gambar yang terbaik. Penulis

sebagai penata kamera dalam sebuah proses kerja penata kamera perlu berdiskusi

dengan sutradara dala hal menentukan pengambilan gambar pada kamera agar tidak

keluar dari naskah dan set yang telah dibuat untuk mendapatkan hasil yang baik

dalam membuat keputusan teknis dan kreatif. Penata kamera juga harus memiliki ide

untuk bisa menambahkan sebuah masukan untuk sebuah pengadegan yang akan

dilakukan sutradara. Untuk mencapai look dan mood penulis disini menekankan

bahwa pencapaian mood akan difokuskan pada elemen komposisi type of shot, angel,

gerak kamera. Sementara pencapaian look akan dimaksimalkan melalui tata cahaya

dan warna.

“Seorang juru kamera harus memahami berbagai hal yang berkaitan dengan

mutu gambar, diantaranya mampu membuat gambar dengan komposisi yang baik,

paham berbagai teori tata cahaya.” Menurut Bambang Semedhi (2011 : 43).

3.4.1.Pra Produksi

Menurut Leli Achlina (2011 : 133). “Saat pra produksi seorang kameramen

menentukan pengambilan gambar dengan semua aspek teknik dari segi sudut

pengambilan gambar, shoot size, blocking camera, sampai pergerakan gambar.”

Tahap pra produksi merupakan tahap awal sekaligus merupakan yang paling

menentukan berhasil tidaknya sebuah hasil karya, karena pada tahap inilah semua

pihak ikut adil dalam mencari ide yang menarik untuk kemudian dikembangkan oleh

Page 147: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

157

tim, lalu mulailah penulis naskah membuat skenario, lalu dibedah oleh tim untuk

mendapatkan hasil yang maksimal, kemudian skenario mengalami beberapa revisi

tercapailah satu cerita yang sudah sepakati oleh semua pihak. Kemudian hunting

lokasi pun dilakukan untuk mengetahui tempat mana saja yang akan digunakan

dalam produksi ini, setelah lokasi fix (diel) lalu sutradara membuat director treatment

yang selanjutnya dibuat storyboard oleh peñata kamera, lalu membuat floor plan

untuk rencana pemenempatan kamera (blocking kamera) dan rencana pergerakan,

bersama sutradara berusaha untuk menvisulisasikan isi cerita tersebut dalam bentuk

gambar setelah mempertimbangkan lokasi dan set dari berbagai sudut guna

kepentingan gambar.

Kamera adalah sebuah alat yang sangat penting dalam sebuah pembuatan

film, maka dari itu seorang penata kamera harus tahu kegunaan dan fungsi dari

kamera itu sendiri. Dalam pra produksi ini penata kamera sudah harus bisa

menentukan jenis kamera apa yang harus ia gunakan sesuai yang diinginkan, sebab

banyak sekali macam-macam jenis kamera yang beredar saat ini, mulai dari kamera

handycamsampai kamera profesional broadcast. Masing-masing jenis kamera

mempunyai kelas yang berbeda sesuai kebutuhannya, namun fungsi dan

pengoperasianya tidak jauh berbeda, hanya mungkin fasilitas dan kualitas hasil

rekamannya yang berbeda. Dan di sini penulis sebagai penata camera memilih

menggunakan kamera SONY NEX-VG30 dan lensa yang penulis pilih SONY

LENS16-35mm f/2.8 dan SONY LENS Fix 30mm.

Page 148: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

158

3.4.2. Produksi

Menurut ariatma dkk(2008 : 83) “Pada saat produksi penata kamera juga

dibantu sutradara untuk mendapatkan gambar yang sesuai dengan storyboard, shoot

list, dan blocking kamera yang telah dibuat dan harus memastikan ia mengambil

gambar yang tajam (fokus), komposisi gambar (framing) yang tepat, mengatur level

atau tingkat suara yang sesuai dan menjaga kontiniti visual.”

Penulis sebagai penata camera menggunakan DJI RONIN untuk

mendapatkan hasil yang baik dalam melakukan pergerakan kamera. Proses

pengambilan gambar dilapangan atau shooting, pada tahap ini kameramen diberikan

pengarahan dari sutradara tentang rencana visual yang akan dibuat. Secara sistematis

rencana ini dibuat kedalam breakdown script. Dengan breakdown script

memudahkan semua element kru dalam bekerja nantinya. Sutradara mendiskusikan

shot-shot seperti apakah yang harus dibuat.

Pada tahapan produksi ini penulis sebagai penata camera tidak melupakan

beberapa unsur yang wajib diterapkan dalam sebuah produksi.

1. Memberikan saran ke Director untuk pengambilan gambar terbaik.

2. Bertanggung jawab untuk pemeliharaan kamera agar tetap siap operasi.

3. Bertanggung jawab terhadap kualitas gambar, komposisi dan lensa.

4. Selalu menggunakan istilah teknik dalam operasional produksi.

5. Bekerjasama dengan baik bersama semua kru produksi.

6. Mengikuti instruksi director / pengarah acara untuk memperoleh gambar

sesuai dengan script.

Page 149: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

159

3.4.3. Pasca Produksi

Menurut nugroho (2014: 101). “Tahapan post production ini merupakan suatu

kerja pada tahapan akhir dari bahan yang telah diproduksi, baik dengan satu atau

beberapa kamera.” Penata kamera bertanggung jawab atas hasil akhir dari semua

kegiatan pengambilan gambar, pada saat shooting yang sudah dilakukan. Kesalahan

pada waktu shooting sebagian mungkin diselesaikan pada tahap ini.

Setelah pengambilan gambar, penulis membuat kamera report yang berisi

tentang keterangan kamera report lengkap, agar memudahkan editor dalam

menyunting gambar. Penata kamera juga ikut melakukan penyuntingan suara

maupun gambar, selain itu membantu mengevaluasikan program yang telah

dinyatakan selesai, agar diadakan perbaikan jika ternyata terdapat kekurangan.

Dalam membuat drama TV, kameraman menjadi salah satu kunci suksesnya

sebuah produksi drama TV. Sebagaimana sutradara, kameraman juga mempunyai

peran yang sangat penting dalam keberhasilan suatu drama TV yang diproduksi.

Berkat kepiawaian kameraman, penikmat drama TV bisa melihat gambar-gambar

yang indah dihasilkan, tentunya yang sesuai dengan skenario yang dibuat.Faktor

utama dalam drama TV adalah kemampuan gambar bercerita kepada publik

penontonnya. Oleh karena itu, seorang penata kamera atau kameraman dituntut untuk

mampu menghadirkan cerita yang menarik, mempesona, dan menyentuh emosi

penonton melalui gambar demi gambar yang rekamnya.

Faktor utama dalam drama TV adalah kemampuan gambar bercerita kepada

publik penontonnya. Oleh karena itu, seorang penata kamera atau kameraman

dituntut untuk mampu menghadirkan cerita yang menarik, mempesona dan

menyentuh emosi penonton melalui gambar yang direkamnya didalam kamera.

Page 150: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

160

3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Kamera

Menurut Bambang Semedhi (2011 : 43). “Seorang penata camera harus

memahami berbagai hal yang berkaitan dengan mutu gambar, diantaranya mampu

membuat gambar dengan komposisi yang baik, paham berbagai teori tata cahaya, tata

suara, editing serta motivasinya dan teknik penyutradaraan, tentunya harus mengenal

dan mampu mengoperasikan kameranya dengan baik.”

Secara umum tugas dantanggung jawab seorang kameramen harus berdiskusi

dengan produser serta sutradara, membahas tentang rencana produksi, mempelajari

naskah, memilih peralatan kamera serta penunjangnya. Bekerja sama dengan

sutradara dalam membuat shoot list dan blocking kamera, mempersiapkan alat-alat

dan mengecek kembali perlengkapan apa saja yang dibutuhkan pada saat produksi,

seperti kamera video, lensa, tripod, slider kamera dan lainnya dalam kondisi baik.

Penulis dan sutradara bekerjasama dalam hal memvisualisasikan naskah kedalam

audio visual (AV), agar hasil adegan tidak keluar dari naskah yang telah dibuat.

Selain itu penulis dan sutradara membuat blocking kamera dan kamera report, untuk

menjadi panduan dalam mengambil gambar dan mempermudah saat proses syuting

berlangsung. Penata kamera sangat bertanggung jawab dalam hal pengambilan

gambar dan mengikuti blocking kamera dan shoot list yang sudah dibuat agar

gambar yang dihasilkan sesuai arah sutradara dan pra produksi. Penulis juga

bertangung jawab dalam hal komposisi pengambilan gambar dan pergerakan kamera

dengan semputna. Penulis juga harus membantu peran sutradara untuk mengatur

blocking kamera dan tata letak cahaya yang akan digunakan pada saat produksi.

Page 151: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

161

3.4.5. Proses Penciptaan Karya

a.Konsep Kreatif

Penulis sebagai penata kamera bertugas mengambil gambar dan harus

mempunyai kreatifitas dalam menciptakan sebuah gambar. Ide dari penulis sebagai

penata kamera yaitu memberikan masukan dan saran tentang jenis kamera apa yang

dipakai serta hal teknis lainya. Karena pada saat produksi penulis sebagai penata

kamera harus memperhatikan 11 garis imajiner, heading room, dan continity

(keseimbangan) antar adegan dan yang paling penting penata kamera harus memiliki

motivasi dan informasi atas semua gambar yang direkam. Dalam drama televisi

“Pukul Enam Pagi” yang bergenre drama Romance penulis memberikan lebih

banyak detail ekspresi yang hadir di beberapa scene, dengan tujuan memberikan

gambar dramatis pada drama TV.

b.Konsep Produksi

Dalam drama televisi “Pukul Enam Pagi” penulis sebagai penata camera,

mendiskusikan pengambilan gambar kepada sutradara, penata cahaya, penata artistik

dan editor agar mendapatkan gambar yang sesuai dengan yang dibutuhkan di drama

Tv ini.

1. Komposisi gambar

suatu cara untuk meletakan objek gambar di dalam layar sehingga gambar

tampak menarik, menonjol dan bisa mendukung alur cerita. Dengan komposisi

yang baik kita bisa mendapatkan gambar yang lebih “hidup” dan bisa

mengarahkan perhatian penonton kepada objek tertentu di dalam gambar.

2. Golden mean

Membagi layar menjadi dua bagian secara mendatar dan bagi jugalah menjadi

tiga bagian, khususnya dibagian atasnya, sehingga tergambarlah bagian di atas

setengah layar dan dibawah sepertiga layar. Kawasan inilah yang disebut sebagai

Page 152: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

162

golden mean area. Tempat meletakan mata manusian atau objek hidup lain nya

untuk pengambilan gambar close up.

3. Rul of Third

Membagi layar menjadi tiga bagian secara vertikal maupun horizontal, dan

buatlah garis imaginer yang membagi layar menjadi tiga bagian. Pertemuan

antara garis-garis imaginer (empat pertemuan) itulah terletak titik perhatian (

points of interest). Di tempat titik itulah objek gambar yang ingin ditonjolkan

kita letakan.

4. Looking room

Teknik pengambilan gambar dengan memberikan ruang kosong pada objek yang

melihat sesuatu arah.Teknik pengambilan gambar dengan memberikan ruang

kosong pada objek yang melihat sesuatu arah.

Nose room adalah gambar kosong yang terletak di depan muka atau hidung

objek.

Back room adalah gambar kosong dibelakang kepala. (terkadang back room tidak

tersisa atau tidak ada)

Head room adalah gambar kosong diatas kepala

Foot room adalah gambar kosong di bawah kaki.

Destination room adalah gambar kosong di sebelahdepan gambar

yangsedangbergerak.

5. Kamera movement ( Pergerakan Camera )

Gerakan camera sangat penting untuk dilakukan oleh penata camera. Suasana

kedinamisan gambar dan dimensi yang dapat terkesan tiga dimensi dapat tercipta

dengan teknik ini :Zoom In/Out, Pan Right/Left, Tilt Up/Down, Pedestal, Dolly

In/Out dan Track Right/Left.

Page 153: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

163

c. Konsep Teknis

Penulis sebagai penata kamera pastinya harus mempersiapkan segala sesuatu

yang berhubungan dengan alat yang di gunakan pada saat produksi. Apa yang

digunakan penata kamera sangat menentukan gambar yang di inginkan, Pada

perancangan derama televisi yang berjudul “Pukul Enam Pagi”penata camera

menggunakan Camera SONY NEX-VG30, kamera ini dilengkapi dengan sistem

interchangeable lens (kamera yang bisa ganti-ganti lensa), Camcorder ini

menggabungkan teknologi terbaik dari camcorder dan DSLR, yang membuat para

penggunanya dapat mengabadikan foto dan video dengan efek latar belakang defocus

yang memukau. Selain kamera penulis menggunakan Tripod dan DJI Ronin, tripod

digunakan untuk pengambilan gambar still dan full shot sedangkan DJI ronin untuk

pengambilan gambar follow dan track.

3.4.6. Kendala Produksi Dan Solusi

Beberapa kendala yang terjadi pada saat produksi Drama televisi yang

berjudul “PUKUL ENAM PAGI”.

a. Kendala : dihari pertama (day 1) dipertengahan suting mood talen wanita

(dista) tiba-tiba hilang, adegan romantis dan ekpresi senyumnya mendadak

hambar, sehingga banyak retake di scene tersebut.

Solusi : sutradara mengajak telen brdiskusi sampai mood nya kembali setabil.

b. Kendala : Dikarenakan kita shuting di bulan puasa, mengingat lokasi shuting

kita dekat dengan musolah, kita harus break ketika menjelang malam hari,

dikarnakan warga melakukan sholat tarawih.

Page 154: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

164

Solusi : penulis dan sutradara mendikusikan kembali kepada selurus difisi

untuk mengganti dan mendahulukan scene-scene yang tidak menggunakan

dialog.

c. Hari terakhir (day 3) hari mulai larut malam, , sehingga warga sekitar lokasi

shuting merasa terganggu dengan suara berisik genset.

solusi : solusi yang kita ambil adalah mengadakan retake dikemudian hari

Page 155: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

165

3.4.7. Lembar Kerja Camera Person

1. Konsep Penata Cameraman

2. Camera Report

3. Blocking Kamera

4. Spesifikasi Alat

1. Konsep Penata Camera

Dalam produksi drama “PUKUL ENAM PAGI” penulis bertanggung jawab

sebagai penata camera pada tahap pra produksi. Penulis harus mendiskusikan sudut

pengambilan gambar bersama Produser, Sutradara dan Penulis naskah agar dapat

sudut pengambilan gambar paling baik di dalam produksi drama “PUKUL ENAM

PAGI” mendampingi sutradara pada saat mencari lokasi lalu mengambil gambar

lokasi untuk menentukan posisi BLOKING camera serta pilihan sudut pengambilan

gambar. Konsep yang dipilih dalam film “PUKUL ENAM PAGI” lebih menekankan

kepada hal yang bersifat romantis,dengan look dan mood yang wajar, natural dan

tidak berlebihan dari segi pengambilan gambar, teknis angel, camera, komposisi

gambar,warna, camera movement, hingga pencahayaan lihting.

Selanjutnya pada tahap produksi,penulis melakukan pengambilan gambar

sesuai dengan blocking camera.Camera Angle, dan Camera Movement yang sudah

dibuat pada saat pra produksi dan bertanggung jawab atas keseluruhan peralatan

camera. Sehingga proses awal pada saat pra produksi dapat tercapai.

Ketika pasca produksi, penulis mendampingi penulis mendampingi editor

dalam melihat hasil pengambilan gambar saat produksi di lapangan dengan acuan

Camera Report yang telah penulis buat, mengikuti setiap tahap editing bersama

Page 156: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

166

editor guna mengetahui kebutuhan gambar, warna, letak shoot dan shoot pilihan yang

digunakan dalam scenario.

Page 157: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,
Page 158: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

167

2. Camera Report

Production Company : UBSI Director : Kris Damayanti

Produser : Rizky Ramadhan Camera Person : Abdul Nuis

Projeck Title : Pukul Enam Pagi Durasi : 20 Menit

Tabel III.13

NO

SECENE

SHOT

VISUAL

TAKE

DIRECTION

AUDIO

NOTE SHOT

SIZE

MOVE ANGLE

SCENE 1

1 1

1

Ms

Follow

Eye Level

1

Putri membuka pintu

dan berlari

menghampiri adi yang

sedang tidur

1 G

2 1 2 Cut-In Still Eye Level

3

Detail shot tangan putri

yang sedang membuka

pintu

2 C

3 G

3 1 3 Ms Still Eye Level

3 Putri naik keatas kasur

dan mencoba untuk

membangunkan adi

2 C

3 G

Page 159: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

168

4 1 4 OTS Still Eye Level 1 Putri : Ayah ayuk

bangun yah, Ayahkan

janji mau ajak aku main

ketaman. Sampai

dengan

Adi : baik tuan putri

1 G

5 1 5 OTS Still Eye Level 1 Putri : Ayah ayuk

bangun yah, Ayahkan

janji mau ajak aku main

ketaman. Sampai

dengan

Adi : baik tuan putri

1 G

6 1 6 Close

Up

Still Eye Level 1 Detail shot tangan putri

menepuk menepuk pipi

adi hingga membuat adi

terbangunDetail shot

tangan putri menepuk

menepuk pipi adi

hingga membuat adi

terbangun

1 G

Page 160: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

169

7 1 7 MS Follow Eye Level 1 Adi yang baru bangun

dari posisi tidurnya

segera duduk dan

berkata Adi : ayah

mandi dulu yah, tuan

putri udah mandi

belum? Putri : udah

dong, ayah jgn lama

yah mandinya aku

tunggu di depan

Kemudian adi berjalan

kearah lemari dan

mengambil handuk

1 G

8 1 8 Cut-In Still Eye Level 1 Detail adi mengambil

handuk 1 G

9 1 9 Ms Still Eye Level 1 Putri : udah dong, ayah

jgn lama yah mandinya

aku tunggu di depan

1 G

10 1 10 Ms Still Eye Level 1 Putri turun dari kasur,

berjalan keluar kamar

dan menutup pintu

kamar tersebu

1 G

11 1 11 Ms Still Eye Level 2 Adi mengalungkan

handuk di leher sambil

berjalan ketempat tidur

dan kembali

menjatuhkan badannya

di tempat tidur tersebut

1 C

2 G

Page 161: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

170

12 1 12 Ms Still Eye Level 2 Adi yang kembali

tiduran di kasur 1 C

2G

13 1 13 Ms Still Eye Level 2 Putri masuk ke kamar

dan berkata Putri :

tuhkan pasti ayah bobo

lagi!!

1C

2G

14 1 14 Ms Still Eye Level 1 Adi bangun dan

langsung pergi ke

kamar mandi

1G

SECENE 2

15 2 1 Ms Still Eye Level 1 Putri sedang menonton

tv dan melihat adi

Putri : putri mau ambil

sepatu dulu ya yah..

1G

16 2 2 OTS Still Eye Level 1 Putri sedang menonton

tv 1G

SCENE 3

17 3 1 Ls Still Eye Level 1 Adi dan putri berjalan

ketaman 1G

18 3 2 Ms Still Forg eye 1 Detail shot kaki adi dan

putri sedang berjalan 1G

19 3 3 Establish

SCENE 4

20 4 1 MC

U

Still Eye Level 4 Putri melepaskan

tangannya dari

genggaman adi dan

3C

Page 162: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

171

langsung berlari menuju

arena bermain ditaman

tersebut

4G

21 4 2 Ms Still Eye Level 2 Master cover shot 1 1C

2G

22 4 3 Cut-

In

Still Eye Level 1 Detail shot putri

melepaskan tangannya

dari tangannya adi

1G

23 4 4 Establish

24 4 5 Ms Still Eye Level 1 Cover shot 1 dari

samping 1G

25 4 6 Ms Still Eye Level 1 Cover shot 1 dari

belakang 1G

SCEENE 5

26 5 1 Ms Still Eye Level 1 Adi yang terdiam

melihat dista 1G

27 5 2 Ms Still Eye Level Adi mengangkat

kamera dan memfoto

dista

1C

2G

28 5 3 Ms Still Eye Level 1 Cover shot 3 dari

samping 1G

29 5 4 Ms Still Eye Level 2 Adi memfoto dista dan

melihat ke kamera dan

ketika mau memfoto

dista lagi, dista sudah

1C

2G

Page 163: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

172

tidak ada

30 5 5 Mcu Still Eye Level 2 Detail shot ekspresi adi

move focus ke dista

Dista :liat dong fotonya,

bagus gak? Dista

mendekatkan badannya

kebadan adi untuk

melihat hasil gambar

dikameranya Adi :

tergantung Dista :

tergantung apa?

1C

2G

31 5 6 Mcu Still Eye Level 5 Adi membalikan

badannya 4C

6G

32 5 7 Mcu Still Eye Level 1 Dialog adi dan dista

dista tersenyum sambil

menatap adi

1G

SCENE 6

33 6 1 Ls Still Eye level 1 Dista dan adi duduk di

bangku taman dengan

kepala dista yang

bersandar pada bahu adi

1G

34 6 2 OTS Still Eye level 1 Full dialog scene 6 shot

adi 1G

1G

35 6 3 OTS Still Eye level 1 Full dialog scene 6 shot

dista

Page 164: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

173

36 6 4 Ms Still Eye level 6 Master full dialog scene

6 Di akhir percakapan

dista menjatuhkan buku

yang dari awal dia

pegang

5C

6G

37 6 5 CU Still Eye level 1 Dista tersenyum dan

mengigit lengan adi 1G

38 6 6 Ms Still Eye level 1 Dista menjatuhkan

buku yang dari awal di

pegang dan ingin

mengambil buku

tersebut

1G

SCENE 7

38 7 1 Cut-

in

and

Ms

Still,

till up

dan

follow

Eye level 8 Dista mengambil buku

dan berjalan ditaman

dengan adi sambil

berbincang Dista :

kamu kok masih sendiri

aja? Adi : belum ada

cewek seberuntung

kamu yang bias dapetin

aku Dista: emng gak

ada lagi kali yang mau

sama kamu Adi : tapi

tadi dirumh, putri

adalah orang ke 3732

loh yang bilang aku

ganteng Dista : putri,

juga udah bilang 3733

7C

8G

Page 165: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

174

kali kalo aku cantik.

Aku bangga karna

semuanya keluar dari

mulut putri Adi : bener

sih, tapi tadi dijalan aku

denger putri 2 kali

ngomong dalam hati

kalo ayahnya ganteng.

Jadi sekarang putri

orang ke 3734 yang

bilang aku ganteng

Dista terdiam dan

tersenyum menatap adi

39 7 2 Cut-

In

Still Eye level 1 Bola menggelinding

dan berhenti di depan

kaki dista

1G

40 7 3 POV Panni

ng to

object

Eye level 1 Anak kecil mengambil

bola di depan dista dan

kembali lagi menuju

keluarganya

1G

41 7 4 Mcu Still Eye level 1 Cover shot 3 1G

42 7 5 Ecu Still Eye level 1 Mata dista berkaca kaca

dan dista mulai

mengelapnya

1G

43 7 6 OTS Still Eye level 1 Adi berbalik badan dan

mengamati dista

Camera focus to dista

1G

Page 166: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

175

44 7 7 Mcu Still Eye level 1 Adi berjalan kea rah

dista dan kemudian

memeluknya Camera

focus to adi

1G

45 7 8 Cu Still Eye level 1 Dista yang sedang

memeluk adi

meneteskan air matanya

di bahu adi

1G

46 7 9 Mcu Still Eye level 3 Adi melepaskan

pelukannya dan

menggenggam kedua

tangan dista. Kemudian

menggandengnya

menuju bangku

2C

3G

SCENE 8

47 8 1 Ms Still Frog Eye 1 Adi dan dista berhenti

dibangku taman 1G

48 8 2 Fs Still Eye level 1 Adi dan dista duduk

dibangku taman dengan

tatapan yang kosong

kepada keduanya

1G

49 8 3 Ms Still Eye level 4 Full dialog (kamera dari

depan shoot adi dan

dista, yang sedang

berdialog, medium

shoot sampai pinggang)

3C

4G

50 8 4 OTS Still Eye level 2 Cover full dialog

(kamera di samping

dista, shoot wajah adi

1C

Page 167: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

176

yang sedang berbicara

close up sampai bahu)

2G

51 8 5 OTS Still Eye level 2 Cover full dialog

(kamera di samping adi,

shoot wajah dista yang

sedang berbicara close

up sampai bahu)

1C

2G

SCEENE 8B

52 8B 1 Ms Still Eye level 19 Full dialog scene 8B

shot master (kamera

dari depan shoot adi

dan dista, yang sedang

berdialog,)

18C

19G

53 8B 2 OTS Still Eye level 4 Cover full dialog

(kamera di samping

dista, shoot wajah adi

yang sedang berbicara

close up)

3C

4G

SCENE 8C

54 8C 1 Ms Still Eye level 5 Full dialog (kamera dari

depan shoot adi dan

dista, yang sedang

berdialog, medium

shoot)

4C

5G

55 8C 2 OTS Still Eye level 2 Cover full dialog dista

dan adi (kamera di

samping adi, shoot

wajah dista yang

1C

2G

Page 168: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

177

sedang berbicara)

56 8C 3 CU Still Eye level 1 Detail

mataekfresiadidengan

mata yang berkaca kaca

1G

57 8C 4 Mcu Still Eye level Dista melihat kearah

kamera adi, lalu

menatap adi dan

mengalihkan

pandangan ke depan

Kamera bloking di

samping dista to adi

58 8C 5 Mcu Still Eye level 1 Dista memeluk adi 1G

59 8C 6 Ms Still Eye level 2 Tangan putri meraih

tangan adi 1C

2G

60 8C 7 Ms Still Eye level 1 Adi melihat putri dan

ketika balik melihat

dista, ternyata dista

sudah tidak ada

1G

61 8C 8 Ms Still Eye level 6 Adi melihat putri dan

ketika balik melihat

dista, ternyata dista

sudah tidak ada Cover

shot

5C

6G

62 8C 9 Ls Still Eye level 1 Adi mengangkat putri

kebangku 1G

Page 169: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

178

63 8C 10 OTS Still Eye level 2 Full dialog adi dan putri 1C

2G

64 8C 11 Cu Still Eye level 1 Putri meniup mata adi 1G

65 8C 12 Ls Still Eye level 2 Adi menurunkan putri

dari bangku dan

menuntunnya pergi dari

taman

1C

2G

66 8C 13 Ms Still Eye level 1 Adi dan putri berjalan

meninggalkan taman 1G

SCENE 9

67 9 1 Ms Still Eye level 7 Dista tergesa gesa ingin

berangkat kerja 6C

7G

68 9 2 Cu Still Eye level 1 Ekspresi adi bangun

tidur 1G

69 9 3 Ms Still Eye level 1 Adi bangun tidur dan

melihat dista lalu

melihat jam

1G

70 9 4 Cut-

in

Still Eye level 1 Detail shot Jam

menunjukan pukul 1G

71 9 5 Ms Still Eye level 1 Adi bangun dan duduk

di tempat tidur 1G

72 9 6 Cu Still Eye level

Eye level

2 Sambil tiduran adi

berkata

Adi : tumben kamu

1C

2G

Page 170: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

179

berangkat jam segini

73 9 7 Full

Shot

Still Eye level Dista : iyah, sayang aku

ada meeting pagi ini

Full shot sampe lutut

dista adi in fram dikasur

74 9 8 OTS Still Eye level 2 Adi : kok kamu gak

bilang aku? Aku kan

bias lebih pagi

bangunnya

Dista: iyah aku tadi

malem di kabarinya,

kamunya malem udah

tidur

Adi : aku anter aja yah

saying Dista : nggak

usah sayang, nanti aku

naik taksi aja

1

2G

75 9 9 Cut-

In

Still Eye level 1 Tangan adi memeluk

dista dari belakang 1G

76 9 10 Ms Still Eye level 1 Adi : aku anter aja ya,

aku sebentar ko

mandinya

1G

77 9 11 Ms Still Eye level 2 Dista melepaskan

pelukan adi dan

berbalik badan Kamera

shot dari samping Dista

: gak usah yang sayang,

gpp kok aku naik taksi

aja

1C

2G

Page 171: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

180

78 9 12 Full

shot

Still Eye level 3 Dista menuju lemari

baju untuk kerja, Adi

menatap dista dan dista

kembali untuk mencium

tangan adi untuk pamit

2C

3G

79 9 13 Ms Still Eye level 5 Dista : cium dong Adi :

kamu aku ante raja ya

sayang gpp aku gak

usah mandi

Dista : ih kamu kenapa

sih sayang, aku gpp ko

jalan sendiri, nanti kalo

aku udah sampe aku

telpon kamu, sini peluk

( dista memeluk adi)

4C

5G

80 9 14 Cu Still Eye level 6 Adi memeluk erat dista

Adi : kamu hati hati yah

sayang

Dista ; iyah pasti

sayang Adi melepaskan

pelukan

5C

6G

81 9 15 Ms Still Eye level 1 Dista menuju tempat

tidur putri 1G

82 9 16 POV Still Eye level 1 Dista : hey tuan putri,

mama jalan dulu yah 1G

83 9 17 Ms Still Eye level 1 Dista berjalan keluar

kamar melihat kearah

adi dan tersenyum Dista

: bi!! Aku berangkat

1G

Page 172: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

181

dulu yahh Dista

mencium putri

SCENE 9B

84 9B 1 Ms Still Eye level 1 Adi terduduk dan

melihat kearah jam 1G

85 9B 2 Cut-

In

Still Eye level 1

Detail shot jam

menunjukan pukul

1G

86 9B 3 OTS Still Eye level 1 Adi bersiap mandi dan

melihat kearah jam 1G

87 9B 4 Cut-

in

Still Eye level 1 Detail shot jam

menunjukan pukul 1G

89 9B 5 OTS Still Eye level 2 Adi bersiap berangkat

kerja melihat kearah

jam

1C

2G

90 9B 6 Ms Still Eye level 2 Adi menuju tempat

tidur putri mencium

putri dan kembali

melihat kearah jam

sebelum keluar

kamarnya

1C

2G

91 9B 7 Full

Shot

Still Eye level 4 Adi berjalan berhenti

dan memandangi

telepon kemudian adi

berjalan keluar rumah.

Tepat di depan pintu adi

3C

4G

Page 173: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

182

berhenti karna suara

telepon

92 9B 8 OTS Still Eye level 1 Adi memandangi

telepon 1G

93 9B 9 Cut-

in

Still Eye level 1 Telepon berbunyi 1G

94 9B 10 Ms Still Eye level 3 Adi berjalan dan

berhenti di depan pintu

tersenyum dan kembali

untuk mengangkat telpo

2C

3G

95 9B 11 Cu Still Eye level 1 Adi tersenyum 1G

96 9B 12 Mcu Still Eye level 2 Adi mengangkat telpon

tersebut dan setelahnya

telepon tersebut terjatuh

dari tangan adi

1C

2G

97 9B 13 Cut-

in

Still Eye level 1 Detail shot telepon

jatoh 1G

98 9B 14 Cu Still Eye level 2 Ekspresi adi saat

menjatuhkan telepon 1C

2G

99 9B 15 Cut-

in

Still Eye level 1 Detail shot adi

mengangkat telepon 1G

Page 174: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

183

Page 175: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

183

3. Blocking Camera

Page 176: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

184

Page 177: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

185

4.Spesifikasi alat

Depth8.8 in

Widescreen Video CaptureYes

Camcorder Media TypeFlash card

Optical Sensor TypeExmor APS HD CMOS

Optical Sensor Size15.6 x 23.5mm

Field of View Crop Factor1.5

Sensor Dust ReductionYes

Sensor FeaturesAnti-Dust coating, Dust Reduction (image sensor vibration)

Digital Zoom2 x

Video Recording ModesFH, FX, HQ, LP, PS

Image ProcessorBIONZ

SystemTTL contrast detection

Auto Focus Points (Zones) Qty25

AE/AF ControlSubject-tracking AF

Digital Video FormatAVCHD, MPEG-2

Image Recording FormatJPEG, RAW, RAW + JPEG

Page 178: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

186

Audio Signal FormatDolby Digital AC-3 (2 channel)

Interfaces ProvidedHDMI, USB 2.0, component video, composite video/audio

Image Recording FormatJPEG, RAW, RAW + JPEG

Surround SoundDolby Digital 5.1 channel recording, Dolby Digital 5.1 Creator,

Dolby Digital AC-3 (2 channel) recording

AE/AF ControlSubject-tracking AF

Sensor Dust ReductionYes

Effective Video Resolution13.6 MP

Digital Zoom2x

Image ProcessorBIONZ

Audio Signal FormatDolby Digital AC-3 (2 channel), Dolby Digital AC-3 (5.1

channel)

Sensor FeaturesDust Reduction (image sensor vibration), Anti-Dust coating

Optical Sensor SizeAPS-C (15.6 x 23.5 mm)

Video Recording ModesLP, FH, HQ, FX, PS

Print StandardExif Print support

Auto FocusTTL contrast detection

Effective Photo Resolution16.1 MP

Auto Focus Points (Zones) Qty25

ISO (Max)25600

Field of View Crop Factor1.5

Face DetectionYes

Digital Video FormatMPEG-2, AVCHD

Camcorder Sensor Resolution16.7 MP

Page 179: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

187

Optical Sensor TypeExmor APS HD CMOS

Widescreen Video CaptureYes

ManufacturerSony

EXPOSURE & WHITE BALANCE

Light SensitivityISO 100-25600, ISO auto

Min Illumination9 lux

Exposure Meteringmulti-segment, spot

Exposure Metering Zones63

Exposure Modesaperture-priority, automatic, manual, program, shutter-priority

Special EffectsHigh contrast monochrome, Miniature, Pop Color, Posterization,

Retro, Soft Focus, Toy camera, partial color

White Balanceautomatic, custom, presets

White Balance Presetsindoor, outdoor

Max Shutter Speed1/8000 sec

Min Shutter Speed30 sec

Exposure RangeEV 0-20 (ISO 100)

Min Shutter Speed30 sec

Special EffectsSoft Focus, Miniature, Retro, partial color, Toy camera,

Posterization, High contrast monochrome, Pop Color

Light SensitivityISO auto, ISO 100-25600

White BalanceCustom, automatic, presets

Max Shutter Speed1/8000 sec

Exposure Metering Zones63

Page 180: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

188

Gain SelectionAutomatic, 0 to +30 dB

Exposure MeteringMulti-segment, spot

Exposure ModesProgram, automatic, manual, aperture-priority, shutter-priority

Min Illumination9 lux

White Balance PresetsIndoor, outdoor

DISPLAY

Display Format920,000 pixels

Display Form Factorrotating

MISCELLANEOUS

Microsoft CertificationCompatible with Windows 7

Color Categoryblack

Included AccessoriesIR remote control, USB cable, audio / video cable, body cap,

component video / audio cable, eyecup, power adapter, wind screen

LENS SYSTEM

Lens System MountingSony E-mount

Lens Includedbody only

Lens Mounting TypeSony E-mount

VIEWFINDER

Viewfinder TypeOLED

Page 181: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

189

Viewfinder Color Supportcolor

Viewfinder Diagonal Size0.5 in

Viewfinder Resolution2359000 pixels

Featuresauto eye sensor, color temperature control, tilting, viewfinder brightness

control

Viewfinder TypeElectronic - OLED

Field Coverage100%

FeaturesViewfinder brightness control, tilting, auto eye sensor, color temperature

control

Viewfinder Diagonal Size0.5"

Viewfinder Resolution2,359,000 pixels

Optical Viewfinder Field Coverage100%

Viewfinder Color SupportColor

MEMORY / STORAGE

Supported Memory CardsMemory Stick Duo, Memory Stick PRO Duo, Memory

Stick PRO-HG Duo, SD Memory Card, SDHC Memory Card, SDXC Memory

Card

Video CaptureAVCHD - 1920 x 1080 - 60 fps - 28Mbps

AVCHD - 1920 x 1080 - 24 fps - 28Mbps

AVCHD - 1920 x 1080 - 60 fps - 24Mbps

AVCHD - 1920 x 1080 - 60 fps - 17Mbps

AVCHD - 1440 x 1080 - 60 fps - 9Mbps

Page 182: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

190

AVCHD - 1440 x 1080 - 60 fps - 5Mbps

MPEG-2 - 720 x 480 - 60 fps - 9Mbps

Memory Card SlotMemory Stick PRO Duo card, SD card

ADDITIONAL FEATURES

Additional FeaturesBuilt-in speaker, RGB primary color filter, auto power save,

date/time stamp, histogram display, accessories hot shoe, in-camera red-eye fix,

Dynamic Range Optimizer, face detection, 24p Cinema Mode, Auto Backlight

Compensation, x.v.Color technology, Constant AF Live View, NR Slow Shutter,

High ISO NR, CinemaTone technology

Self-Timer Delay10 sec

Features24p Cinema Mode, Auto Backlight Compensation, CinemaTone

technology, Constant AF Live View, Dynamic Range Optimizer, High ISO NR,

NR Slow Shutter, RGB primary color filter, accessories hot shoe, auto power

save, built-in speaker, date/time stamp, face detection, histogram display, in-

camera red-eye fix, x.v.Color technology

CONNECTIONS

Memory Card SlotMemory Stick PRO Duo card, SD card

MICROPHONE

Microphone Operation Modestereo

Page 183: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

191

Microphone FeaturesQuad Capsule Spatial Array, sensitivity control, wind noise

reduction

Microphone Operation ModeStereo

Microphone FeaturesWind noise reduction, sensitivity control, Quad Capsule

Spatial Array

BATTERY

Technologylithium ion

Battery TypeSony NP-FV70 lithium ion - manufacturer-specific

Page 184: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

191

3.5. Proses Kerja Penata Cahaya

Dalam produksi drama televisi PUKUL ENAM PAGI penulis bertanggung

jawab sebagai penata cahaya atau Lightingman.

Menurut Bambang Semedhi (2011:69) Lighting ialah komponen utama dan

mempunyai peran yang sangat penting dalam produksi sebuah film atau video.

Dengan pengaturan lighting yang tepat, kita bisa memberi efek positif atau negatif

terhadap sebuah objek yang kita shot. Bahkan dengan lighting tertentu kita bisa

membuat efek sedih, gembira, takut berani, suram, cerah dan lain sebagainya.

Menurut Drs. Tommy Suprapto, M.S (2013:69) Seorang penata cahaya mendesain

dan menentukan pencahayaan untuk produksi televisi, baik produksi di dalam studio

maupun diluar studio. Ia harus dapat menyeimbangkan keterbatasan secara teknis

medium televisi dengan menggunakan kreasi untuk memperoleh efek pencahayaan

yang bisa menghasilakn gambar yang terang dan jernih

Sedangkan penulis menyimpulkan bahwa penata cahaya adalah orang

bertanggung jawab atas sebuah karya yang ada pada film drama televisi ini, di

mana proses itu dimulai dari tahap pra produksi sampai pasca produksi. Tata

cahaya adalah salah satu tehnik pengaturan cahaya dengan mempergunakan

peralatan pencahayaan agar kamera mampu menangkap obyek sesuai mood and

tone hasil diskusi dengan produser dan sutradara, dan menciptakan ilusi sehingga

penonton bisa menangkap apa yang ingin disampaikan oleh film tersebut secara

jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam

sebuah film (mise en scene). Perlu diketahui kamera membutuhkan cahaya yang

cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan penataan cahayan yang baik,

penonton bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan

dengan obyek lainnya, dan hubungan dengan lingkungannya, serta kapan peristiwa

itu terjadi.

Page 185: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

192

Peranan cahaya amat sangat penting, atau bisa dibilang inti sebuah visual. Dengan

adanya cahaya kita bisa mewujudkan keinginan sang Sutradara dan kita dapat

memvisualkan cerita yang sudah dibuat oleh sang penulis naskah.

3.5.1. Pra Produksi

Menurut Bambang Semedhi (2011:70) “kualitas cahaya diukur dengan

ketajamannya, bukan ditinjau dari intensitasnya. Oleh karena itu, para juru lampu

(lighting engineer) membagi kualitas cahaya menjadi 4, yaitu hard light, soft light,

dan ultra soft light”

Berdasarakan kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa seorang penata

cahaya harus memahami naskah dan mengadakan diskusi dengan sutradara dan

kameramen agar bisa menentukan apa saja kebutuhan pencahaayaan yang nantinya

akan dipakai pada saat produksi. Setelah penulis membaca naskah, penulis

mendapat gambaran untuk menggunakan lighting 2 unit ARRI 300W Tungsten, 3

unit Kinoflo, 2 unit Flexible LED Soonwell, dan 2 unit Butterfly Frame Kit,

penulis juga akan memastikan apakah alat tersebut sudah memenuhin kemauan

kameramen. Penulis juga membuat konsep dan menentukan cahaya seperti apa

yang diinginkan, baik penataan cahaya indoor maupun outdoor.

Page 186: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

193

3.5.2. Produksi

Menurut Bambang Semedhi (2011:115) “Komposisi tata cahaya yang baik

perlu dipersiapkan untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik pula.

Mungkin perlu dipelajari konsep standar pencahayaan dengan kalkulasi 1:3 antara

Key light, dan fill light atau mungkin menerapkan konsep lain untuk menstandarisasi

pencahayaan film.”

Berdasarakan kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa seorang penata

cahaya harus dapat mengoperasikan lighting equipment yang dibutuhkan dengan

sebaik-baiknya dan juga menempatkan setiap lighting equipment pada posisi

blocking yang telah dibuat, dan tetap mengikuti keinginan Sutradara dan

Kameramen agar mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal. Penulis juga harus

terus melakukan komunikasi dengan crew teknis yang lain agar tidak ada kesalah

pahaman pada saat produksi. Pada film ini penulis memiliki konsep yang sesuai

dengan keinginan sutradara untuk memberikan cahaya yang sama dengan keadaan

asli di lokasi yang akan digunakan untuk pengambilan gambar. Pada scene ruang

tamu dan kamar penulis menggunakan lighting equipment ARRI 300W sebagai

key light, penulis juga menggunakan kinoflo sebagai fill light, dan tambahan

Felxible LED untuk menerangi bagian yang masih terasa gelap sesuai keinginan

kameramen dan sutradara, dan juga sebuah ARRI 300W untuk menerangi luar

ruangan agar terlihat seperti cahaya siang hari atau night for day.

Page 187: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

194

3.5.3. Pasca Produksi

“Dalam pekerjaan sebagai staf teknik, seorang penata cahaya bertanggung jawab dan

membuat laporan kepada engineering supervisor atau kepada manajer produksi.”

Drs.Tommy Suprapto, M.S (2013:70).

Pada tahap pasca produksi tidak banyak hal yang dapat dilakukan oleh

seorang penata cahaya pada tahap ini selain melihat hasil gambar bersama seorang

editor serta mengevaluasi juga mendata apa saja yang menjadi kekurangan

pencahayaan pada gambar yang telah diambil.

3.5.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Cahaya

Dalam pra produksi drama televisi “PUKUL ENAM PAGI” Peran dan

tanggung jawab penulis menyiapkan lighting equipment dan beberapa alat lainnya,

penulis juga mengatur penempatan pencahayaan yang sesuai dengan blocking

lighting agar dapat menghasilkan ruang dan dimensi yang di inginkan, serta

mengatur cahaya agar terlihat seperti warna aslinya. Dan tidak lupa penulis

bersama sutradara berdiskusi untuk mempelajari naskah kemudian menentukan

warna cahaya apa yang ingin dipakai dalam proses pembuatan drama televisi dan

juga penata cahaya perlu mengetahui keinginan atau interpretasi sutradara.

Dalam tahap produksi drama televisi PUKUL ENAM PAGI penulis

memaksimalkan cahaya yang ada pada suatu ruangan dengan menggunakan

prinsip dasar Three Points Lighting yaitu Key light, Fill light, dan Back light.

Apabila masih ada yang bagian yang terlihat gelap atau kekurangan cahaya,

penulis akan menggunakan lampu tambahan agar bagian tersebut terlihat

sempurna dikamera dan sesuai apa yang diinginkan oleh sutradara.

Page 188: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

195

Dalam pasca produksi drama televisi PUKUL ENAM PAGI penulis

memeriksa hasil gambar untuk melihat penataan cahaya yang telah diproduksi,

menganalisa hasil akhir gambar, dan mendata kekurangan dari gambar yang telah

diambil serta mengevaluasi hasil akhir gambar.

3.5.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Pada film ini penulis memiliki konsep yang sesuai untuk memeberikan cahaya

yang sama dengan keadaan asli di lokasi yang akan digunakan untuk pengambilan

gambar. Pada scene ruang tamu dan kamar tidur penulis menggunakan lampu ARRI

300W sebagai key light, penulis juga menggunakan kinoflo sebagai fill light, dan

tambahan LED untuk menerangi bagian yang masih terasa gelap sesuai keinginan

sutradara dan kameramen. Dan juga sebuah ARRI 300W untuk menerangi luar

ruangan agar terlihat seperti cahaya siang hari atau night for day.

b. Konsep Produksi

Konsep produksi pada pembuatan drama televisi PUKUL ENAM PAGI

konsep warna cahaya yang diinginkan sutradara adalah bersifat natural namun

tetap menambahkan cahaya pendukung untuk lebih mendramatisir pada saat

adegan tertentu.

Menurut Bambang Semedhi (2011:69) Di dalam ilmu sinematografi yang

sekarang kita sebut sebagai videografi, lighting atau tata cahaya merupakan

elemen yang sangat penting dalam pengambilan gambar, baik gambar diam

maupun bergerak. Berbicara mengenai lighting atau tata cahaya, kita bisa

membagi tiga hal yang perlu kita uraikan secara jelas. Sehingga seluruh juru

kamera dan juga produser serta sutradara bisa memanfaatkan lighting untuk

Page 189: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

196

membentuk karakter sekaligus dramatisasi objek dalam upayanya membuat alur

cerita yang sesuai dengan harapan.

c. Konsep Teknis

Konsep teknis pada pembuatan drama televisi PUKUL ENAM

PAGI penulis menggunakan lampu ARRI 300W, Kino Flo 4Bank, dan Butterfly

Frame Kit. Kenapa penulis memilih lampu ARRI 300W karena ARRI 300W

menghasilkan cahaya dan kontras yang kuat untuk digunakan sebagai key light,

dengan karakter seperti ini penulis hanya perlu memberikan cutting cahaya yang di

keluarkan oleh lampu ARRI 300W ini. Penulis juga menggunakan 2 buah lampu

Kinoflo karena lampu kinoflo lebih menyebar cahaya secara merata dan

memancarkan cahaya yang lembut dengan shadow yang tipis. Penulis juga

menggunakan lampu Flexible LED 2 unit untuk membuat fill light tambahan atau

membantu efek back light pada scene tertentu. Dan penulis juga menggunakan

sebuah ARRI 300W untuk membuat cahaya matahari buatan pada scene-scene

tertentu.

3.5.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Dalam melakukan proses pengambilan gambar tidak ada kendala yang

berarti, hanya kendala-kendala kecil yang masih bisa di atasi oleh penulis dan

crew lainnya. Kendala yang terjadi di saat shooting berlangsung adalah pada saat

scene outdoor taman, lighting yang bersumber dari matahari terlalu terik sehingga

membuat gambar menjadi over exposure. Solusi yang penulis lakukan adalah

dengan memasang butterfly frame kit untuk memecah cahaya agar sesuai dengan

keinginan director. Kendala kedua yang penulis alami adalah pada saat scene

kamar tidur dikarenakan pengambilan gambar dilakukan didalam kamar yg kurang

Page 190: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

197

luas, sehingga tidak semua lighting equipment bisa diletakkan didalam kamar.

Solusi yang penulis gunakan adalah meletakkan Kino Flo 4Bank diluar pintu

masuk sehingga cahaya yang dihasilkan bisa lebih merata. Kendala ketiga pada

saat scene ruang tamu ketika matahari sudah terbenam sedangkan shot yang akan

diambil menunjukkan pagi hari. Solusi yang penulis ambil dengan menambahkan

lighting di luar jendela agar tercipta cahaya buatan yang menghasilkan cahaya

sempurna seperti keinginan awal.

3.5.7. Lembar Kerja Penata Cahaya

Konsep Penata Cahaya

Lighting Sheet

Floor Plan

Spesifikasi Alat

Page 191: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

198

Konsep Penata Cahaya

Pada pembuatan drama televisi PUKUL ENAM PAGI penulis

melakukan tugasnya dari tahap pra produksi yaitu mulai dari membedah

naskah sampai di akhiri dengan membuat blocking lighting.

Menurut Bambang Semedhi (2011:69) Di dalam ilmu

sinematografi yang sekarang kita sebut sebagai videografi, lighting atau

tata cahaya merupakan elemen yang sangat penting dalam pengambilan

gambar, baik gambar diam maupun bergerak. Berbicara mengenai

lighting atau tata cahaya, kita bisa membagi tiga hal yang perlu kita

uraikan secara jelas. Sehingga seluruh juru kamera dan juga produser

serta sutradara bisa memanfaatkan lighting untuk membentuk karakter

sekaligus dramatisasi objek dalam upayanya membuat alur cerita yang

sesuai dengan harapan.

Tidak lupa penulis berdiskusi dengan produser, sutradara, dan

penata kamera untuk menentukan warna cahaya apa yang nantinya akan

digunakan, dan penulis juga berdiskusi untuk mengatur tentang tata letak

posisi lighting dan equipment yang akan digunakan pada saat proses

shooting nantinya.

Menurut Drs. Tommy Suprapto, M.S (2013:69) “Seorang penata

cahaya mendesain dan menentukan pencahayaan untuk produksi televisi,

baik produksi di dalam studio maupun diluar studio. Ia harus dapat

menyeimbangkan keterbatasan secara teknis medium televisi dengan

menggunakan kreasi untuk memperoleh efek pencahayaan yang bisa

menghasilakn gambar yang terang dan jernih”

Page 192: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

199

Penulis sebagai penata cahaya menyiapkan equipment lighting yang

telah disepakati bersama pada tahap pra produksi kemudian mengatur tata

letak lighting sesuai dengan apa yang telah dikonsepkan pada saat pra

produksi bersama produser, sutradara, dan penata kamera.

Pada tahap terakhir yaitu bagian tahap pasca produksi, tidak banyak

hal yang dapat dilakukan oleh penulis. Hal-hal yang dapat dilakukan penulis

pada saat pasca produksi hanya melihat kembali hasil gambar yang telah

masuk proses editing kemudian mengevaluasi bagian mana saja yang

mengalami masalah dalam proses pengambilan gambar pada saat produksi.

Ketiga tahap tersebut berjalan dengan sangat baik karena adanya

bantuan semua tim yang begitu solid sehingga terciptalah hasil yang

memuaskan untuk semua anggota tim.

Page 193: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

200

Production Company : Universitan Bina Saran Informatika Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : PUKUL ENAM PAGI Director : Kris Damayanti

Durasi : 20 Menit Lighting : Muhammad Fariz Al Faruqi

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

1 1 1 INT ARRI 300WKino Flo

4BankFlexible LED

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

2 1 2 INTKino Flo

4BankFlexible LED -

Kino Flo agak menjauh lalu ditambah LED untuk

mengisi bagian yang kurang cahaya

3 1 3 INTKino Flo

4BankFlexible LED -

Kino Flo agak menjauh lalu ditambah LED untuk

mengisi sisi yang kekurangan cahaya

4 1 4 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

5 1 5 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

6 1 6 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

7 1 7 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

8 1 8 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

9 1 9 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

10 1 10 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

11 1 11 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

12 1 12 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

13 1 13 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

14 1 14 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

15 1 15 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

16 1 16 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek.

LIGHTING SHEET

SCENE 1

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

17 2 1 INT ARRI 300WKino Flo

4BankFlexible LED

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

18 2 2 INT ARRI 300WKino Flo

4BankFlexible LED

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

19 2 3 INT ARRI 300WKino Flo

4BankFlexible LED

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

20 2 4 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

21 2 5 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

22 2 6 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

23 2 7 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

24 2 8 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

2 ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

25 2 9 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap, Kinoflo

diarahkan ke objek, LED mengarah background

SCENE 2

Tabel III.14

Page 194: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

201

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

26 3 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

27 3 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

28 3 3 EXT - - - Establish

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

29 4 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

30 4 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

31 4 3 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

32 4 4 EXT - - - Establish

33 4 5 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

34 4 6 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

35 4 7 EXTButterfly

Frame- -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

36 5 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

37 5 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

38 5 3 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

39 5 4 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

40 5 5 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

41 5 6 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

42 5 7 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

43 5 8 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

44 5 9 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

SCENE 3

SCENE 5

SCENE 4

Page 195: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

202

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

45 6 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

46 6 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

47 6 3 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

48 6 4 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

49 6 5 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

6Butterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

50 6 6 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

51 6 7 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

52 6 8 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

53 7 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

54 7 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

55 7 3 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

56 7 4 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

57 7 5 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

58 7 6 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

59 7 7 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

60 7 8 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

61 7 9 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

62 7 10 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

63 8 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

64 8 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

65 8 3 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

66 8 4 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

67 8 5 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

SCENE 8

SCENE 7

SCENE 6

Page 196: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

203

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

68 8B 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

69 8B 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

70 8B 3 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

71 8B 4 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

72 8B 5 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

73 8B 6 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

74 8C 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

75 8C 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

76 8C 3 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

77 8C 4 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

78 8C 5 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

79 8C 6 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

80 8C 7 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

81 8C 8 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

82 8C 9 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

83 8C 10 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

84 8C 11 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

85 8C 12 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

86 8C 13 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

87 8C 14 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

88 8C 15 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

89 8C 16 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

SCENE 8C

SCENE 8B

Page 197: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

204

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

90 9 1 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

91 9 2 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

92 9 3 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

93 9 4 INT ARRI 300WKino Flo

4Bank-

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

94 9 5 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

95 9 6 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

96 9 7 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

97 9 8 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

98 9 9 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

99 9 10 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

100 9 11 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

101 9 12 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

102 9 13 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

103 9 14 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

104 9 15 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

105 9 16 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

9 ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

106 9 17 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

107 9 18 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

108 9 19 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

SCENE 9

Page 198: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

205

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

109 9B 1 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

110 9B 2 INT ARRI 300W Flexible LED ARRI 300WARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, LED diarahkan ke objek.

111 9B 3 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

112 9B 4 INT ARRI 300W Flexible LED ARRI 300WARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, LED diarahkan ke objek.

113 9B 5 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

114 9B 6 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

115 9B 7 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

116 9B 8 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

117 9B 9 INT ARRI 300W Flexible LED ARRI 300WARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, LED diarahkan ke objek.

118 9B 10 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

119 9B 11 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

120 9B 12 INT ARRI 300WKino Flo

4BankARRI 300W

ARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, Kinoflo diarahkan ke objek.

121 9B 13 INT ARRI 300W Flexible LED ARRI 300WARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, LED diarahkan ke objek.

122 9B 14 INT ARRI 300W Flexible LED ARRI 300WARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, LED diarahkan ke objek.

123 9B 15 INT ARRI 300W Flexible LED ARRI 300WARRI 300W di bouncing ke atap dan

background, LED diarahkan ke objek.

NO SCENE SHOTEXT/IN

TKey Light Fill Light Back Light KETERANGAN

124 10 1 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

125 10 2 EXTButterfly

FrameFlexible LED -

Butterfly untuk memecah cahaya matahari yg

terik, LED diarahkan ke sisi yg kurang cahaya

SCENE 10

SCENE 9B

Page 199: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

206

Production Company : Universitan Bina Saran Informatika Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : PUKUL ENAM PAGI Director : Kris Damayanti

Durasi : 20 Menit Lighting : Muhammad Fariz Al Faruqi

Floor Plan Kamar Tidur Floor Plan Ruang Tamu 1

FLOOR PLAN

Gambar III.12

Floor Plan Ruang Tamu 2 Floor Plan Taman

Page 200: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

207

Spesifikasi Lighting

1. ARRI 300 Watt Tungsten Fresnel (Inky 300w)

Model : ARRI 300 Plus

Lamp heads Type : Fresnel, 300 W

Lamp Type : CP81 FSL 300W/230V

CP81 FKW 300W/120V

Power Consumption : 300 W

Voltage Range : 230V / 120V

Dimming : 0 to 100 %

Color Temperature : 3,200 K

Beam Angle : 14° to 53°

Weight : 3 KG

Floor Plan Jalan Gang Floor Plan Jalan Taman

Gambar III.13

Page 201: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

208

1. Kino Flo Daylight (4 feet 4 bank)

Model : 4Feet & 4Bank

Lamp Type : F75/T12

Power Consumption : 400 W

Voltage Range : 100-240V

Dimming : Individual lamp switching

Color Temperature : 5,500 K

Weight : 5,2 KG

2. Soonwell Flexible LED Light 1x1 Bi-Color

Model : FB-21

Lamp Type : LED 288pcs

Power Consumption : 50 W

Voltage Range : AC 100-240V

DC 15V 7A

Dimming : 0-100%

Color Temperature : 3000-5600K

Beam Angle : 10° - 360°

Dimension : 305 x 305mm (1x1 ft)

Weight : 1,7 KG

3. Soonwell Flexible LED Light 1x2 Bi-Color

Model : FB-21

Lamp Type : LED 504pcs

Power Consumption : 100 W

Voltage Range : AC 100-240V

DC 15V 7A

Dimming : 0-100%

Color Temperature : 3000-5600K

Beam Angle : 10° - 360°

Dimension : 610 x 305mm (2x1 ft)

Weight : 2,3 KG

4. Butterfly Frame Kit 6x6

Frame size : 1,8 x 1,8m / 6 x 6 feet

Frame material : Metal Aloy

Frame Tube Diameter : 25x25mm

Diffusion Cloth : White Artificial Silk

Frame Kit Weight : 12 KG

Gambar III.14

Gambar III.15

Gambar III.16

Gambar III.17

Page 202: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

209

Page 203: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

209

3.6. Proses Kerja Penyunting Gambar

Menurut Nugroho (2014:216) “Editing adalah suatu proses mengatur

dan menyusun rangkaian shot menjadi sebuah scene, rangkaian scene

menjadi sebuah sequence, rangkaian sequence menjadi suatu cerita yang

utuh”.

Dalam produksi drama Televisi “PUKUL ENAM PAGI“ ini penulis

berperan sebagai penyunting gambar. Penyunting gambar adalah seseorang

yang bertanggung jawab dalam pengerjaan akhir sebuah karya drama televisi.

Menurut Walter S.M. dalam Fachruddin (2012:396) menyatakan

bahwa “Dalam Penyuntingan film ada enam hal utama untuk memutuskan

kapan kita memotong gambar. Hal tersebut disusun menurut arti penting atau

yang paling utama dulu :

1. Emosi. Sudahkan mencerminkan apa yang penyunting gambar

rasakan dengan pada yang dirasakan audiensi?

2. Cerita. Sudahkan Anda melakukan penyuntingan gambar rasakan

dengan cerita dan tujuan?

3. Irama. Sudahkan sesuai dengan alur cerita yang menarik dan juga

kebenaran yang ada?

4. Pengelihatan. Apakah audiensi sudah dapat melihat fokus utama dari

sebuah momen yang ada.

5. Layar adalah bidang two-dimension. bahwa televisi atau film adalah

sebuah layar yang berbentuk dua dimensi dan tingkat kejelasan

visual

6. Three-dimensional. Bagaimana kita dapat menghasilkan sebuah

gambar yang audiensi dapat merasakan secara psikologis seperti ia

melihat visual dengan matanya sendiri.”

Seorang penyunting gambar juga dituntut memiliki sense of sory

telling (kesadaran/rasa/indra penceritaan) yang kuat sehingga dituntut untuk

kreatif dalam menyusun shot-shot yang tersedia. Kekuatan yang dimaksud

bahwa seorang penyunting gambar mengerti akan konstruksi struktur cerita

Page 204: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

210

pada naskah, serta kadar dramatik pada shot-shot yang ada dan disusun

semenarik mungkin agar tercipta aspek-aspek kesinambungan emosionalnya,

serta menyusun irama adegan dengan tepat dari awal hingga akhir.

Menurut Walter S.M. dalam Fachruddin (2012:396) menyatakan

bahwa “Penyuntingan gambar pada dasarnya harus memiliki tujuan pasti.

Tujuan tersebut yang nantinya mengatur atau membawa seorang penyunting

gambar kehasil yang baik. Adapun tujuan dalam penyuntingan gambar,

sebagai berikut :

1. Menghilangkan audio dan footage atau klip yang tidak diinginkan.

2. Memilih audio dan footage yang terbaik.

3. Menghasilkan sebuah cerita.

4. Menambahkan efek, graphic, dan musik (lots of fun).

5. Merubah gaya, ritme dan mood dari video.

6. Melihat video dari sudut pandang tertentu”.

Dalam produksi drama televisi “PUKUL ENAM PAGI”, penulis

menggunakan konsep continuity editing.

Menurut Latief dan Utud (2013:45) “continuity editing adalah proses

editing yang menghubungkan beberapa gambar hasil rekaman dari objek

yang sedang melakukan aktifitas, baik yang berupa dialog maupun

pergerakan agar tidak keluar dari kaidah estetika yang dapat

membingungkan dalam menikmati hasil editing tersebut”. Tujuan penulis

menggunakan konsep continuity editing adalah untuk menciptakan aliran

yang halus antara shot yang satu dengan shot berikutnya.”

3.6.1. Pra Produksi

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:133) “proses perencanaan dan

persiapan sebelum produksi di lapangan atau di studio”.

Pada tahapan pra produksi dalam tahap ini tugas dan kewajiban

penyunting gambar adalah menganalisa naskah dengan melihat adegan yang

tertulis dalam naskah dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara,

berdiskusi dengan kru untuk menganalisa naskah, baik secara teknis, artistik

dan dramatik serta ikut survei kelapangan supaya penulis sebagai penyunting

gambar punya gambaran tentang lokasi yang aka lainnya seperti laptop,

Page 205: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

211

headset, dan lain-lainnya. n dipakai nantinya. Penulis juga menyiapkan alat-alat

editing.

3.6.2. Produksi

Pada saat produksi penulis sebagai penyunting gambar ikut serta

membantu rekan-rekan dilapangan, tujuannya agar penulis sebagai penyunting

gambar dapat mempunyai gambaran apa-apa saja stock gambar yang nantinya

akan dimasukan kedalam tahap editing.

3.6.3. Pasca Produksi

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:133) “ pascaproduksi adalah tahap

penyelesaian atau tahap akhir penyempurnaan materi program untuk siaran

yang proses produksinya di lapangan atau di studio telah selesai; biasanya

mencakup kegiatan pengeditan gambar, pengiasan grafik, narasi, dan ilustrasi

musik”.

Penulis sebagai penyunting gambar adalah yang bertanggung jawab

mengkonstruksi cerita secara estetis dari shot-shot yang dibuat berdasarkan

skenario dan konsep penyutradaraan sehingga menjadi sebuah film cerita yang

utuh. Pada pasca produksi penulis sebagai penyunting gambar menyatukan

gambar-gambar yang dianggap layak dan memotong gambar-gambar yang

tidak diperlukan sehingga menghasilkan sebuah film yang utuh.

Pada pelaksanaan Proses editing, penulis menggunakan proses

Nonlinear editing. Menurut Fachruddin (2012:397) “Nonlinier editing adalah

proses penyusunan gambar yang dilakukan secara tidak berurutan

(random/acak), penyusunan dimulai dari pertengahan suatu program acara,

Page 206: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

212

kemudian awal dari suatu program acara tersebut dan seterusnya hingga

program acara tersebut selesai.”

Menurut Fachruddin (2012:397) ”Proses nonlinier editing” yaitu :

1. Capturing

Capturing adalah proses perekaman sinyal audio video (baik sinyal

tersebut analog ataupun sinya digital) kedalam hardisk. Untuk

melaksanakan hal tersebut kita harus menggunakan video card yang

berfungsi sebagai codec (coder decorder).

2. Editing Audio Video

Setelah semua sinyal audio video terekam dalam hardisk, maka kita dapat

melakukan tahapan selanjutnya, yakni editing. Nonlinier editing memiliki

dua proses, yakni offline editing dan online editing.

A. Editing Offline

Pada tahap ini, proses capturing dilakukan dengan data rate yang

rendah, yakni dibawah 4.000 Kbps. Dengan data rate yang rendah

maka hard disk dapat menampung banyak gambar, walaupun dengan

kualitas yang rendah (low quality picture).

Pada tahap ini belum dilakukan proses sound mixing, titling, serta

compositing pda suatu program acara. Hasil dari editing pda tahap

ini masih merupakan editing kasar (rough cut).

Tujuan editing pda tahap ini adalah untuk memperoleh edit decision

(EDL) yang berupa data time code, deskripsi shot dan lain-lain yang

digunakan pada tahap selanjutnya (online editing).

Page 207: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

213

B. Editing Online

Sinyal audio-video yang berasal dari original tape/master tape akan

direkamkan ke dalam hard disk sesuai dengan data yang ada pada

EDL (edit decision list). Pada proses ini, capturing dilakukan dengan

data rate yang tinggi sesuai dengan kualitas hasil shooting, yakni

diatas 5.000 Kbps (high quality picture). Pada tahap ini baru

dilakukan sound mixing, picture manipulating/compositng,dan

titling sehingga hasil dari tahapan ini merupakan suatu program

acara yang siap disiarkan.

3.6.4. Peran dan Tanggung Jawab

Menurut Fachrudin (2012 :36) “ Tugas Video penyunting gambar

secara sederhana adalah menyatukan segala elemen audiovisual yang telah

dibuat berbagai pihak tim produksi menjadi satu kemasan program yang layak

disiarkan.

Seorang penyunting gambar harus tahu bagaimana membuat sebuah

alur cerita yang baik. Penyunting gambar adalah orang yang bertanggung

jawab dalam pengerjaan akhir sebuah karya, tanpa sebuah proses editing yang

baik maka tidak akan maksimal karya tersebut.

3.6.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Pada tahapan pra produksi dalam tahap ini tugas dan kewajiban

penyunting gambar adalah menganalisa naskah dengan melihat adegan yang

tertulis dalam naskah dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara,

Page 208: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

214

berdiskusi dengan kru untuk menganalisa naskah, baik secara teknis, artistik

dan dramatik serta ikut survei kelapangan supaya penulis sebagai penyunting

gambar punya gambaran tentang lokasi yang akan dipakai nantinya. Penulis

juga menyiapkan alat-alat editing lainnya seperti laptop, headset, dan lain-

lainnya.

Penulis memilih metode continuity editing pada proses editing metode

ini dirasakan tepat untuk membangun penyampaian cerita yang mudah

dimengerti oleh penonton. Yang dimana bertujuan agar memberikan sebuah

penuturan cerita yang jelas, serta metode penyambungan cut to cut, cross

dissolve, dip to white dan dip to black. Serta beberapa adegan yang dibuat slow

motion dengan memainkan speed pada adegan tertentu.

- Cut to cut, yang dimana dapat memberikan sebuah pergerakan yang

cepat, yaitu dengan memotong-motong gambar sesuai dengan waktu dan

kebutuhan kemudian digabung sehingga terjalin alur dari potongan

gambar tanpa memberikan transisi.

- Cross dissolve yaitu efek optis antara dua pengambilan gambar dengan

gambar kedua mulai muncul ketika gambar pertama secara bertahap

hilang.

- Dip to white, Perpindahan gambar secara perlahan-lahan menjadi putih

kemudian dilanjutkan dengan gambar berikutnya. Alasan penulis

menggunakan transisi ini adalah untuk pergantian waktu ke masa lalu.

Page 209: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

215

- Dip to black, Perpindahan gambar secara perlahan-lahan menjadi hitam

kemudian dilanjutkan dengan gambar berikutnya. Penulis menggunakan

transisi ini untuk pergantian waktu yang dirasakan cukup lama dari scene

sebelumnya.

b. Konsep Produksi

Penulis selaku penyunting gambar juga turut berperan dalam

jalannya produksi, maka penulis juga memiliki konsep produksi. Konsep

produksi yang dilakukan, yakni berusaha mengingatkan sutradara agar

mengambil beberapa gambar tambahan seperti establish, beautiful shoot,

dan beberapa gambar yang dianggap penting untuk komponen editing.

Penulis selaku penyunting gambar turut serta juga memberikan saran atas

beberapa pengambilan gambar yang dilakukan oleh cameraman dan

sutradara agar memiliki konsep produksi yang sejalan sehingga

memudahkan proses editing. Dan tak lupa mencatat time code dan

menyimpan data setiap selesai produksi agar lebih mudah dalam

menyortir gambar

c. Konsep Teknik

Penulis disini menggunakan software Adobe Premiere Pro CC

2019, adapun alat yang digunakan selain perangkat laptop sebagai

pendukung adalah headphone dan hard disk eksternal agar memudahkan

proses editing yang juga bekerjasama dengan penata audio. Spesifikasi

computer yang akan digunakan penulis pada saat proses editing yaitu :

Page 210: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

216

HARDWARE

1. Prosesor : Intel Core i3

2. Memory : DDR3 SDRAM 4GB OF RAM

3. Hardisk : 500 GB

4. VGA card : Nvidia Geforce

ACCESSORIES

1. Earphone : Cyberhome

2. Mouse : Logytech

SOFTWARE

1. Editing : Adobe Premiere Pro CC 2019

2. Audio Sound : Adobe Audition CC 2019

3. Grafis : Adobe Photoshop CC 2019

3.6.6. Kendala di dalam produksi dan solusinya :

Dalam pembuatan film drama “PUKUL ENAM PAGI” penulis sebagai

penyunting gambar sempat mengalami kendala kendala sebagai berikut :

Kendala :

Terdapat perbedaan warna dari hasil kamera C300 dengan kamera DJI

Osmo maupun hasil dari kamera Drone.

Page 211: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

217

Solusinya :

Penulis sebagai penyunting gambar akan berusaha menyamakan

semua warna dari hasil-hasil tersebut melalui proses Color Corection

lalu masuk ke Color Grading.

Page 212: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

218

3.6.7. Lembar Kerja Penyunting gambar.

Konsep editing / perencanaan

Laporan Editing

Logging Picture

Proses Pembuatan Program ID

Spesifikasi Alat Editing

Page 213: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

264

Page 214: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

219

LAPORAN EDITING

Production : BSI Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : Pukul Enam Pagi Sutradara : Kris Damayanti

Durasi : 16 menit Editor : Wandi

Tabel III.15

NO SCENE

EXT/

INT

KETERANGAN

VISUAL Audio Sfx Transisi

Video

Efek

Durasi

1 1 EXT (Wide Shot-Track In-Bird Eye)

Drone Jalan

- Musik

Ilustrasi

Cut to Slow

Motion

5 dtk

2 1 EXT (Wide Shot-Track In-Bird Eye)

Drone Rumah

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 dtk

3 1 INT (Close Up-Still-High Angle) - Suara Cut to - 4 detik

Page 215: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

220

Jam pukul 6 Pagi Jam

4 1 INT (Close Up-Still-Eye Level)

Tangan putri membuka pintu

Putri : Ayah Suara

Membuka

Pintu

Cut to - 3 detik

5 1 INT (Medium Shot-Pan Left-Eye Level)

Putri menghampiri ayah yg sedang

sedang tertidur

Putri : Ayahhhhh - Cut to - 5 detik

6 1 INT (MCU-Still-Low Angle)

Ayah tertidur dibangunkan Putri

Putri: Ayah bangun yah, Ayah

kan janji mau ngajak aku ke

taman hari ini, Ayah bangun.

- Cut to - 11 detik

7 1 INT (MS-Still-Eye Level)

Adi terbangun dari tidurnya

Adi : Baik tuan putri - Cut to - 10 detik

8 1 INT (Full Shot-Still-Eye Level)

Adi bangun dari kasur

Adi : Tuan putri udah mandi

belom

- Cut to 4 detik

Page 216: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

221

(MS-Still-Eye Level)

Putri duduk dikasur

Putri : Udah dong yah, Ayah

jangan lama ya mandinya, aku

tunggu didepan

- Cut to 6 detik

9 1 INT (MS-Still-Eye Level)

Putri berdiri dari kasur lalu kelluar kamar

Adi : Oke - Cut to - 6 detik

10 1 INT (MS-Still-Eye Level)

Adi kembali tidur

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 6 detik

11 1 INT (CU-Still-Eye Level)

Jam 6.15

- Suara

Jam

Cut to - 5 detik

12 1 INT (MCU-Still-Eye Level)

Putri buka pintu kembali

Putri : Tuh kan ayah pasti bobo

lagi

Suara

Pintu

Cut to - 6 detik

13 1 (OTS-Still-Eye Level)

Adi bangun dari tidur

Adi : Iya iya tuang putri - Cut to - 8 detik

14 1 INT (MS-Still Eye Level) Adi : Ayah Mandi dulu ya - - Cut to - 7 detik

Page 217: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

222

Adi Bangun dari kasur

(MCU-Still-Eye Level)

Adi berjalan kedepan pintu

- Music

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

15 2 EXT (Established Shot-High Angle) - Suara

Burung

Berkican

Cut to - 5 detik

16 2 INT (OTS-Still-Eye Level)

Putri menonton TV lalu perf

Adi : Yuk Berangkat

Putri : Aku pake sapatu dulu ya

yah

Adi : OK

Suara TV Cut to - 7 detik

17 3 EXT (Establish Shot-Track In-Bird Eye)

Drone rumah

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

18 3 EXT ( Long Shot-Still-Eye Level)

Adi dan Putri berjalan

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 6 Detik

Page 218: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

223

19 4 EXT (Established Shot-Eye Level)

Drone Taman

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

20 4 EXT (Established-High Angle)

Pohon-pohon

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 4 detik

21 4 EXT (Full Shot-Still-Eye Level)

Adi dan Putri berjalan di taman

Putri : Ayah aku mau main

kesana yah

Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

22 4 EXT (Medium Shot-Pan Right-Eye Level)

Adi dan putri berjalan

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

23 4 EXT (MCU-Still-Eye Level)

Adi memfoto-foto sekitar

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

24 5 EXT (MCU-Follow-Eye Level)

Adi foto-foto sekitar lalu melihat Dista

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 40 detik

25 5 EXT (OTS-Still- Eye Level) - Suara Cut to - 6 deik

Page 219: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

224

Adi foto dista Kamera

26 5 EXT (MS-Still-Eye Level)

Adi melihat hasil foto

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 3 detik

27 5 EXT (MCU-Still-Eye Level)

Adi ingin foto tapi dista hilang

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 3 detik

28 5 EXT (MCU-Still-Eye Level)

Adi bingung

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 8 detik

29 5 EXT (MCU-Still-Eye Level)

Dista muncul dibelakang Adi

Dista : Lihat dong fotonya

bagus ngga?

Adi : Tergantung

Dista : Tergantung apa?

Adi : Tergantung akunya

dicium apa ngga

Dista : Emang kalo aku cium

Musik

Ilustrasi

Cut to - 20 detik

Page 220: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

225

fotonya bisa lebih bagus?

Adi : Gatau juga sih, tapi apa

salahnya dicoba

30 6 EXT (Established Shot-Still-Bird Eye)

Drone Sekolah

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

31 6 EXT (Established Shot-Still-Bird Eye)

Pohon-pohon

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

32 6 EXT (MS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Dista : Nanti kalo kita punya

anak kita kasih nama putri ya

sayang

Musik

Ilustrasi

Cut to - 4 detik

33 6 EXT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Adi : Iya keren, nanti anak kita

diejek sama teman-temannya

karna laki-laki tapi namanya

Musik

Ilustrasi

Cut to - 7 detik

Page 221: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

226

putri

34 6 EXT (MS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Dista : Kok kamu ga yakin

kalo anak kita nanti perempuan

Musik

Ilustrasi

Cut to - 3 detik

35 6 EXT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Adi : Lagi kamu, bikin aja dulu

baru urusin nama anak kita

Musik

Ilustrasi

Cut to -

36 6 EXT (MS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Dista : Lah itu sih maunya

kamu. Nikah dulu baru....

Adi : Apaaaa?

Musik

Ilustrasi

Cut to - 3 detik

36 6 EXT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Adi : Nanti kalo lulus aku mau

nikahin kamu

Dista : Kamu kerja dulu cari

uang yg banyak

Adi : Katanya tadi mau cepet2

bikin anak.

Musik

Ilustrasi

Cut to - 10 detik

Page 222: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

227

37 6 EXT (MS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol. Buku dista jatuh

Adi : Punya anak maksudnya Musik

Ilustrasi

Cut to -

38 7 EXT (MS- Follow-Eye Level

Adi dan DIsta berjalan

Dista : Kok kamu masih

sendiri ajasih

Adi : Belum ada cewe yg

seberuntung kamu bisa milikin

hati aku

Dista : Emang ga ada yang

mau kali sama kamu

Adi : Tapi tadi dirumah putri

orang ke 3732 yg bilang aku

ganteng

Putri : Putri juga orang ke 3733

yg bilang aku cantik, dan aku

Musik

Ilustrasi

Cut to - 30 detik

Page 223: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

228

bangga karna itu keluar dalam

mulut putri

Adi : Tapi tadi aku denger

putri ngomong dalem hati 2

kali kalo aku ganteng jadi

sekarang putri orang ke 3734

yang bilang kalo aku ganteng.

39 7 EXT (CU-Still-Eye Level)

Ekspresi Dista

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 4 detik

40 7 EXT (POV-Still-Eye Level)

Keluarga bermain bola

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

41 7 EXT (Ots-Follow-Eye Level) - Musik Cut to - 4 detik

Page 224: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

229

Adi menghampiri dista Ilustrasi

42 7 EXT (CU-Still-Eye Level)

Ekspresi Dista

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 2 detik

43 7 EXT (MCU-Still-Eye Level) - Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

44 7 EXT (POV-Still-Eye Level)

Keluarga bermain bola

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

45 7 EXT (MCU- Still-Eye Level)

Detail tangan adi dan dista

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 7 detik

45 8 EXT (MCU- Still-Eye Level)

Detail kaki berjalan ke bangku

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

46 8 EXT (MS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista di bangku

Dista : Kamu kesini sama putri

kan

Adi : Iya

Musik

Ilustrasi

Cut to - 4 detik

Page 225: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

230

Dista : Dimana Putri?

47` 8 EXT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista di bangku

Adi : Kalo kamu kesini sama

putri biasanya kemana

Musik

Ilustrasi

Cut to - 3 detik

48 8 EXT (MS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista di bangku

Dista : Apa kabar putri - - 3 detik

49 8 EXT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista di bangku

Adi : Putri Baik Dis, Aku

bangga milikin dia, aku juga

bangga jadi ayah dia.

Dista : Aku juga bangga jadi

bagian dari kalian berdua

8 detik

50 8 EXT (CU-Still-Eye Level)

Close Up wajah Adi

- Suara

Jam

Cut to - 3 detik

51 8 EXT (ECU-Still-Eye Level)

Detail mata Adi

- Suara

Jam

Zoom In - 4 detik

Page 226: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

231

52 9 INT (CU-Still-Eye Level)

Detail Wajah Adi tertidur

- - Cut to - 5 detik

53 9 INT (CU-Still-Eye Level)

Detail Jam

- Suara jam Cut to - 5 detik

54 9 INT (CU-Still-Eye Level)

Detail Wajah Adi tertidur

- - Cut to - 5 detik

55 9 INT (MS-Still-Eye Level)

Dista siap-siap kerja

- - Cut to - 5 detik

56 9 INT (MCU-Still-Eye Level)

Adi bangun dari tidur

Adi : Tumben berangkat jam

segini

Dista : Iya hari ini ada meeting

Adi : Ko kamu ngga bilang aku

Dista : Semalem kamu udah

tidur

- Cut to - 20 detik

Page 227: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

232

Adi : Aku Anter aja ya sayang

Dista : Gausah aku naik taksi

aja

Adi : Aku anter aja ya sayang,

aku ga lama ko mandinya

Dista : Gausah aku naik taksi

aja, nanti kalo sampe aku

kabarin kamu ya, sini peluk

57 9 INT (Close Up-Still-Eye Level

Detail tangan adi memeluk dista

- - Cut to - 5 detik

58 9 INT (MCU-Still-Eye Level)

Detail berpelukan

- Cut to - 4 detik

59 9 INT (MS-Pan Right-Eye Level)

Dista berjalan menuju keranjang bayi

- Musik

Instrumen

Cut to - 5 detik

Page 228: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

233

60 9 INT (CU- Still-High angle)

Dista bicara ke bayi

Dista : Hai tuan putri, mama

berangkat dulu ya

- Cut to - 5 detik

61 9 INT (MS-Still- Eye Level)

Dista menuju pintu

- Jalan kaki Cut to - 5 detik

62 9 INT (MS-Still-Eye Level)

Dista keluar kamar

Dista : Bi, aku berangkat dulu

ya. Titip Putri

Suara

Pintu

Cut to - 7 Detik

63 10 EXT (Established Shot-Eye level)

Bunga

- Cut To - -

64 10 EXT (MCU-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Adi : Waktu itu kamu mau

putri jadi apa kalo udah besar

Dista : Jadi Wanita secantik

aku

Adi : Kayanya dia bakal jadi

lebih cantik dari kamu deh

Musik

Klasik

Cut to - 17 detik

Page 229: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

234

Dista : Gapapa Putri cantik

nomor satu aku nomor dua

Adi : Beruntung ya kalian bisa

dimilikin sama pria paling

ganteng di dunia

65 10 EXT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Adi : Kamu mau putri jadi

pelukis?

Dista : Iya, terwujud ga?

Adi : On Progress, dia suka

menggambar sekarang

Dista : Mana Kamu ada ngga

fotonya

Adi : Ngga Jadi

Musik

Ilustrasi

- - 18 detik

Page 230: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

235

Dista : Kenapa?

Adi : Ribet, bawel

Dista : Yaudah deh gga ribet

dan bawel

Adi : Nah gitu, tunggu situ biar

aku cari dulu

66` 10 EXT (MCU-Still-Eye Level)

Adi dan Dista ngobrol

Adi : Aku beruntung milikin

Putri,hari ke hari Putri terus

menerus buat aku bangga,

kamu berhasil ngelahirin anak

yang luar biasa dis, Putri selalu

jadi obrolan menarik

dimanapun, dengan siapaun,

Musik

Ilustrasi

- - 50 detik

Page 231: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

236

aku selalu menceritakannya

dengan semangat dan senyum

penuh rasa bangga. Putri

adalah alasan aku merasa masa

depan akan tetap baik dis,

kadang, beberapa hal dalam

hidup nggak sesuai rencana

dis, setelah itu aku inget Putri

dan aku nggak punya alasan

buat nyerah,kadang aku gagal,

kemudian aku inget Putri dan

aku percaya kalo hari esok

matahari akan terbit lagi dan

aku punya kesempatan yang

Page 232: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

237

sama untuk mencobanya

seperti hari kemarin Nih

Fotonya

66 11 INT (Establish Shot-Pan left)

Hiasan rumah

- Musik

Ilustrasi

- - 5 deik

67 11 INT (CU-Still-Eye Level)

Tampak samping adi melihat jam

- Musik

ilustrasi

- - 4 detik

68 11 INT (OTS-Still- High Angle)

Detail adi melihat jam

- Musik

Ilustrasi

- - 4 detik

69 11 INT (MS-Still-High Angle)

Adi mengambil handuk

- Musik

Ilustrasi

- - 15 detik

70 11 INT (MCU-Still-Eye Level)

Adi turun tangga

- Musik

Ilustrasi

- - 5 detik

71 11 INT (MCU-Still-Eye Level) - Musik - - 5 detik

Page 233: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

238

Adi menyisir rambut Ilustrasi

72 11 INT (MCU-Pan Right-Eye Level)

Adi Berjalan Ke pintu

- Musik

Ilustrasi

- - 8 detik

73 11 INT (CU-Still-Eye Level)

Detail Telpon

- Musik

Ilustrasi

- - 5 detik

74 11 INT (CU-Still-Eye Level)

Detail membuka pintu

- Musik

Ilustrasi

- - 5 detik

75 11 INT (CU-Still-Eye Level)

Telpon berdering

- Musik

Ilustrasi

- - 5 detik

76 11 INT (MCU-Still-Eye Level)

Adi tersenyum menghampiri telpon

- Musik

Ilustrasi

- - 7 detik

77 11 INT (CU-Still-Eye Level)

Detaiil Adi Melangkah

- Musik

Ilustrasi

- - 8 detik

78 11 INT (MCU-Still-Eye Level) - Musik - Dissolve 25 detik

Page 234: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

239

Adi mengangkat telpon hingga terduduk Ilustrasi

79 11 INT Deep to Black 3 detik

80 11 INT (CU-Still- Eye Level)

Adi melihatkan kamera ke dista

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 10 detik

81 12 INT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan dista melihat kamera

Dista : Seharsunya aku disitu

aja, nggakusah kemana-mana,

disitu selamanya sama kalian

Musik

Ilustrasi

Cut to - 10 detik

82 12 INT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan dista

Adi : Aku gagal dis,aku gabisa

jagain kamu, seharusnya aku

bangun lebih pagi saat itu,

seharusnya aku bisa nganter

kamu kerja waktu itu dis.

Musik

Ilustrasi

Cut to - 15 detik

83 12 INT (OTS-Still-Eye Level)

Adi dan dista

Adi : Kamu udah pergi

sekarang karena kesalahan

Musik

Ilustrasi

Cut to - 52 detik

Page 235: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

240

yang aku lakuin dis. Kadang

aku suka terbangun di pukul 6

pagi dan seolah ada teriakan

ditelinga dari berbagai macam

arah, semua suara berkata aku

lelaki gagal dis, aku terbangun

lalu aku sadar kalo aku

memang gagal dis, kemudian

aku ngeliat Putri, lalu aku takut

dis, aku takut buat ngejalanin

hari esok dis. Matahari

memang akan selalu terbit, tapi

sinarnya nggak akan pernah

sama lagi dis

Page 236: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

241

83 12 INT (MS-Pann Right-Eye Level)

Putri menghampiri Ayah (Adi)

Putri : Ayah ayuk kita pulang

yah

Musik

Ilustrasi

Cut to - 10 detik

84 12 INT (CU-Still-Eye Level)

Adi menoleh ke sebelah kiri

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 3 detik

85 12 INT (MS-Still-Eye Level)

Putri dan Adi

Putri : Ayah kenapa nangis Musik

Ilustrasi

Cut to - 4 detik

86 12 INT (CU-Still-Eye Level)

Adi mengelap mata

Adi : Masa Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

87 12 INT (MS-Still-Eye Level)

Putri dan Adi

Putri : Iya itu mata ayah berair

Adi : Sini ayah kasih tau

Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

88 12 INT (MS-Still-Eye Level)

Putri dan Adi

Adi : Ayah ga nangis cuman

kelilipan. Tuan putri bantuin

Musik

Ilustrasi

Cut to - 7 detik

Page 237: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

242

ayah ya tiupin mata ayah

89 12 INT (CU-Still-Eye Level)

Putri meniup mata adi

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 3 detik

90 12 INT (OTS-Still-Eye Level)

Putri dan Adi

Putri : Ayah kenapa bisa

kelilipan

Musik

Ilustrasi

Cut to - 4 detik

91 12 INT (MS-Still-Eye Level)

Putri dan Adi

Adi : Gapapa, ayo kita pulang

tapi sebelum pulang kita ke

suatu tempat dulu yuk

Putri : Kemana yah?

Adi : Rahasia dong, tapi tuan

putri pasti tau tempatnya

Putri : Tapi beliin aku es krim

dulu ya yah

Musik

Ilustrasi

Cut to - 14 detik

91 12 INT (OTS-Still-Eye Level) Adi : Mmmm gimana yah... Musik Cut to - 5 detik

Page 238: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

243

Putri dan Adi Tergantung

Putri Tergantung apa yah

Ilustrasi

92 12 INT (MS-Still-Eye Level)

Putri dan Adi

Tergantung ayah nya di cium

atau engga

Musik

Ilustrasi

Cut to - 5 detik

93 12 INT (OTS-Pan rightl-Eye Level)

Putri dan adi meninggalkan taman.

Terlihat sebuah buku

- Musik

Ilustrasi

Cut to - 6 detik

94 12 INT (Wide Shot-Zoom Out-Bird Eye)

Drone

Musik

Ilustrasi

Cut to - 22 detik

Page 239: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

244

LOGGING TIME

Production : BSI Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : Pukul Enam Pagi Sutradara : Kris Damayanti

Durasi : 16 menit Editor : Wandi

Tabel III.16

NO. LOGGING TIME VIDEO AUDIO REMARK

1 00:00:00 – 00:00:05 Bars and tone Default

2 00:00:05 - 00:00:08 Logo BSI

3 00:00:08 - 00:00:10 Program ID

4 00:00:10 - 00:00:15 Counting Leader Default

5 00.00.15 – 00.00.20 Drone Jalan

6 00.00.20 – 00.00.25 Drone Rumah

Page 240: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

245

7 00.00.25 – 00.00.30 Jam 6 Suara jam

8 00.00.30-00.00.33 Ketuk Pintu Dialog Putri : Ayah

9 00.00.33 – 00.00.3 Putri masuk ke kamar ayah Dialog Putri : Ayahhhhh

10 00.00.38 - 00.00.50 Putri menghampiri ayah yg

sedang sedang tertidur

Dialog Putri: Ayah bangun yah, Ayah kan

janji mau ngajak aku ke taman hari

ini, Ayah bangun.

11 00.00.50 – 00.01.00 Ayah terbangun Dialog Adi : Baik tuan putri

12 00.01.00 – 00.01.04 Adi bangun dari kasur Dialog Adi : Tuan putri udah mandi

belom

13 00.01.04 – 00.01.10 Putri duduk dikasur Dialog Putri : Udah dong yah, Ayah

jangan lama ya mandinya, aku

14 00.01.10 – 00.01.16 Putri berdiri dari kasur lalu

keluar kamar

Dialog Adi : Oke

15 00.01.16 – 00.01.22 Adi kembali tidur Backsound

Page 241: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

246

16

00.01.22 – 00.01.27 Jam 6.15 Sfx

17 00.01.27 – 00.01.33 Putri buka pintu kembali Dialog Putri : Tuh kan ayah pasti bobo

lagi

18 00.01.33 – 00.01.41 Adi bangun dari tidur Dialog Adi : Iya iya tuang putri

19 00.01.41 – 00.01.48 Adi Bangun dari kasur Dialog Adi : Ayah Mandi dulu ya

20 00.01.48 – 00.01.53 Adi berjalan kedepan pintu Backsound

21 00.01.53 – 00.01.58 Established rumah Sfx

22 00.01.58 – 00.02.05 Putri menonton TV lalu pergi Dialog Adi : Yuk Berangkat

Putri : Aku pake sapatu dulu ya

yah

Adi : OK

22 00.02.05 – 00.02.10 Established rumah Backsound

23 00.02.10 – 00.02.16 Adi dan Putri berjalan Backsound

Page 242: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

247

24 00.02.16 – 00.02.21 Established Taman Backsound

25 00.02.21 – 00.02.25 Established pohon Backsound

26 00.02.25 – 00.02.30 Adi dan Putri berjalan di

taman

Dialog Putri : Ayah aku mau main kesana

yah

27 00.02.30 - 00.02.35 Adi dan Putri berjalan Backsound

28 00.02.35 – 00.02.40 Adi memfoto-foto sekitar Backsound

29 00.02.40 – 00.03.20 Adi foto-foto sekitar lalu

melihat Dista

Backsound

30 00.03.20 – 00.03.26 Adi foto dista Sfx

31 00.03.26 – 00.03.29 Adi melihat hasil foto Backsound

32 00.03.29 – 00.03.32 Adi ingin foto tapi dista

hilang

Backsound

33 00.03.32 – 00.03.40 Adi Bingung Backsound

00.03.40-00.04.00 Dista muncul dibelakang Adi Dialog Dista : Lihat dong fotonya bagus

Page 243: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

248

ngga?

Adi : Tergantung

Dista : Tergantung apa?

Adi : Tergantung akunya dicium

apa ngga

Dista : Emang kalo aku cium

fotonya bisa lebih bagus?

Adi : Gatau juga sih, tapi apa

salahnya dicoba

34 00.04.00 – 00.04.05 Establish Sekolah Backsound

35 00.04.05 – 00.04.10 Establish pohon Backsound

00.04.10-00.04.14 Adi dan Dista ngobrol di

taman

Dialog Dista : Nanti kalo kita punya anak

kita kasih nama putri ya sayang

Page 244: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

249

36 00.04.14-00.04.21 Adi dan Dista ngobrol di

taman

Dialog Adi : Iya keren, nanti anak kita

diejek sama teman-temannya karna

laki-laki tapi namanya putri

37 00.04.21 – 00.04.24 Adi dan Dista ngobrol di

taman

Dialog Dista : Kok kamu ga yakin kalo

anak kita nanti perempuan

38 00.04.24 – 00.04.29 Adi dan Dista ngobrol di

taman

Dialog Adi : Lagi kamu, bikin aja dulu

baru urusin nama anak kita

39 00.04.29 – 00.04.35 Adi dan Dista ngobrol di

taman

Dialog Dista : Lah itu sih maunya kamu.

Nikah dulu baru....

Adi : Apaaaa?

40 00.04.35 – 00.04.45 Adi dan Dista ngobrol di

taman

Dialog Adi : Nanti kalo lulus aku mau

nikahin kamu

Dista : Kamu kerja dulu cari uang

yg banyak

Page 245: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

250

Adi : Katanya tadi mau cepet2

bikin anak.

41 00.04.45 – 00.04.49 Adi dan Dista ngobrol di

taman

Dialog Adi : Punya anak maksudnya

42 00.04.49 – 00.05.19 Adi dan Dista Berjalan

ditaman

Dialog Dista : Kok kamu masih sendiri

ajasih

Adi : Belum ada cewe yg

seberuntung kamu bisa milikin hati

aku

Dista : Emang ga ada yang mau

kali sama kamu

Adi : Tapi tadi dirumah putri orang

ke 3732 yg bilang aku ganteng

Putri : Putri juga orang ke 3733 yg

Page 246: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

251

bilang aku cantik, dan aku bangga

karna itu keluar dalam mulut putri

Adi : Tapi tadi aku denger putri

ngomong dalem hati 2 kali kalo

aku ganteng jadi sekarang putri

orang ke 3734 yang bilang kalo

aku ganteng.

43 00.05.19-00.05.23 Ekspresi Dista Backsound

44 00.05.23 – 00.05.28 Keluarga main bola di taman Backsound

45 00.05.28 – 00.05.32 Adi menghampiri Dista Backsound

46 00.05.32 – 00.05.34 Ekspresi Dista Backsound

47 00.05.34 – 00.05.39 Adi memeluk Dista Backsound

48 00.05.39 – 00.05.44 Keluarga main bola di taman Backsound

Page 247: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

252

49 00.05.44 – 00.05.51 Tampak tangan adi memeluk

dista

Backsound

50 00.05.51 – 00.05.55 Detail kaki berjalan Backsound

51 00.05.55 – 00.06.00 Adi dan Dista duduk

dibangku

Dialog Dista : Kamu kesini sama putri kan

Adi : Iya

Dista : Dimana Putri?

52 00.06.00 – 00.06.03 Adi dan Dista duduk

dibangku

Dialog Adi : Kalo kamu kesini sama putri

biasanya kemana

53 00.06.03 – 00.06.06 Adi dan Dista duduk

dibangku

Dialog Dista : Apa kabar putri

54

00.06.06 – 00.06.14 Adi dan Dista duduk

dibangku

Dialog Adi : Putri Baik Dis, Aku bangga

milikin dia, aku juga bangga jadi

ayah dia.

Dista : Aku juga bangga jadi

Page 248: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

253

bagian dari kalian berdua

55 00.06.14 – 00.06.17 Close Up wajah adi Sfx

56 00.06.17- 00.06.21 Close Up Mata Adi Sfx

57 00.06.21 – 00.06.26 Close Up Wajah Adi Sedang

tidur

Backsound

58 00.06.26 – 00.06.31 Close Up Jam 6 Sfx

59 00.06.31 – 00.06.34 Close Up adi terbangun dari

tidur

Ambience

60 00.06.34 – 00.06.39 Dista siap-siap kerja Ambience

61 00.06.39 – 00.06.59 Adi bangun dari tidur dan

bicara ke Dista

Dialog Adi : Tumben berangkat jam

segini

Dista : Iya hari ini ada meeting

Adi : Ko kamu ngga bilang aku

Dista : Semalem kamu udah tidur

Page 249: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

254

Adi : Aku Anter aja ya sayang

Dista : Gausah aku naik taksi aja

Adi : Aku anter aja ya sayang, aku

ga lama ko mandinya

Dista : Gausah aku naik taksi aja,

nanti kalo sampe aku kabarin

kamu ya, sini peluk

62 00.06.59 – 00.07.04 Adi Memeluk dista Ambience

63 00.07.04 – 00.07.09 Tampak Wajah berpelukan Ambience

64 00.07.09 – 00.07.14 Dista menuju keranjang bayi Ambience

65 00.07.14 – 00.07.19 Dista bicara ke bayi Dialog Dista : Hai tuan putri, mama

berangkat dulu ya

66 00.07.19 – 00.07.24 Dista menuju pintu Sfx

67 00.07.24 – 00.07.31 Dista Keluar Kamar Sfx

Page 250: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

255

68 00.07.31 – 00.07.36 Established taman Backsound

69 00.07.36 – 00.07.53 Adi dan dista mengobrol di

bangku taman

Dialog Adi : Waktu itu kamu mau putri

jadi apa kalo udah besar

Dista : Jadi Wanita secantik aku

Adi : Kayanya dia bakal jadi lebih

cantik dari kamu deh

Dista : Gapapa Putri cantik nomor

satu aku nomor dua

Adi : Beruntung ya kalian bisa

dimilikin sama pria paling ganteng

di dunia

70 00.07.53 – 00.08.11 Adi dan dista mengobrol di

bangku taman

Dialog Adi : Kamu mau putri jadi

pelukis?

Dista : Iya, terwujud ga?

Page 251: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

256

Adi : On Progress, dia suka

menggambar sekarang

Dista : Mana Kamu ada ngga

fotonya

Adi : Ngga Jadi

Dista : Kenapa?

Adi : Ribet, bawel

Dista : Yaudah deh gga ribet dan

bawel

Adi : Nah gitu, tunggu situ biar

aku cari dulu

71 00.08.11 – 00.09.01 Adi dan dista mengobrol di

bangku taman

Dialog Adi : Aku beruntung milikin

Putri,hari ke hari Putri terus

menerus buat aku bangga, kamu

Page 252: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

257

berhasil ngelahirin anak yang luar

biasa dis, Putri selalu jadi obrolan

menarik dimanapun, dengan

siapaun, aku selalu

menceritakannya dengan semangat

dan senyum penuh rasa bangga.

Putri adalah alasan aku merasa

masa depan akan tetap baik dis,

kadang, beberapa hal dalam hidup

nggak sesuai rencana dis, setelah

itu aku inget Putri dan aku nggak

punya alasan buat nyerah,kadang

aku gagal, kemudian aku inget

Putri dan aku percaya kalo hari

Page 253: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

258

esok matahari akan terbit lagi dan

aku punya kesempatan yang sama

untuk mencobanya seperti hari

kemarin Nih Fotonya

72 00.09.01 – 00.09.06 Hiasan rumah Sfx

73 00.09.06 – 00.09.10 Tampak samping Adi melihat

jam

Sfx

74 00.09.10 – 00.09.14 Tampak belakang Adi

melihat jam

Sfx

75 00.09.14 – 00.09.29 Adi mengambil handuk Sfx

76 00.09.29 – 00.09.34 Adi turun dari tangga Sfx

77

00.09.34 – 00.09. 39 Adi menyisir rambut Sfx

78 00.09.39 – 00.09.47 Adi menuju pintu Sfx

Page 254: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

259

79 00.09.47 – 00.09.52 Detal Telpon Sfx

80 00.09.52 - 00.09.57 Membuka pintu Sfx

81 00.09.57 – 00.10.02 Telpon berdering Sfx

82 00.10.02 – 00.10.07 Adi terseyum menghampiri

telpon

Sfx

83 00.10.07 – 00.10.12 Detail kaki Adi melangkah Sfx

84 00.10.12 – 00.10.37 Adi mengangkat telpon

hingga tertunduk

Backsound

85 00.10.37 – 00.10.47 Adi melihatkan kamera ke

Dista

Ambience

86 00.10.47 – 00.10.57 Adi dan dista melihat kamera

lalu dista bicara

Dialog Dista : Seharsunya aku disitu aja,

nggakusah kemana-mana, disitu

selamanya sama kalian

87 00.10.57 – 00.11.22 Adi dan dista di bangku taman Dialog Adi : Aku gagal dis,aku gabisa

Page 255: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

260

jagain kamu, seharusnya aku

bangun lebih pagi saat itu,

seharusnya aku bisa nganter kamu

kerja waktu itu dis

88 00.11.22 – 00.12.24 Adi dan Dista duduk di taman Dialog Adi : Kamu udah pergi sekarang

karena kesalahan yang aku lakuin

dis. Kadang aku suka terbangun di

pukul 6 pagi dan seolah ada

teriakan ditelinga dari berbagai

macam arah, semua suara berkata

aku lelaki gagal dis, aku terbangun

lalu aku sadar kalo aku memang

gagal dis, kemudian aku ngeliat

Putri, lalu aku takut dis, aku takut

Page 256: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

261

buat ngejalanin hari esok dis.

Matahari memang akan selalu

terbit, tapi sinarnya nggak akan

pernah sama lagi dis.

89 00.12.24 – 00.12.34 Putri menghampiri ayah Dialog Putri : Ayah ayuk kita pulang yah

90 00.12.34 – 00.12.37 Adi menolehkan wajahnya Backsound

91 00.12.37 – 00.12.42 Putri dan Adi Dialog Putri : Ayah kenapa nangis

92 00.12.42 – 00.12.47 Adi mengusap mata Dialog Adi : Masa...

93 00.12.47 – 00.12.52 Putri dan Adi Dialog Putri : Iya itu mata ayah berair

Adi : Sini ayah kasih tau

94 00.12.52 – 00.12.59 Putri dan Adi Dialog Adi : Ayah ga nangis cuman

kelilipan. Tuan putri bantuin ayah

ya tiupin mata ayah

95 00.12.59 – 00.13.02 Putri meniup ayahnya Ambience

Page 257: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

262

96 00.13.02 – 00.13.06 Putri dan Adi Dialog Putri : Ayah kenapa bisa kelilipan

97 00.13.06 – 00.13.20 Putri dan Adi Dialog Adi : Gapapa, ayo kita pulang tapi

sebelum pulang kita ke suatu

tempat dulu yuk

Putri : Kemana yah?

Adi : Rahasia dong, tapi tuan putri

pasti tau tempatnya

Putri : Tapi beliin aku es krim

98 00.13.20 – 00.13.25 Putri dan Adi Dialog Adi : Mmmm gimana yah...

Tergantung

Putri Tergantung apa yah

99 00.13.25 – 00.13.30 Putri dan Adi Dialog Adi : Tergantung ayah nya di cium

atau engga

100 00.13.30 – 00.13.36 Putri dan Adi meninggalkan Backsound

Page 258: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

263

taman tampak ada buku

101 00.13.36 – 00.14.00 Established Taman Backsound

102 00.14.00 – 00.16.35 Credit Title Backsound

Page 259: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

264

Page 260: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

264

PEMBUATAN ID PROGRAM

Production Company : BSI Producer : Rizky Ramadhan

Project Title : Pukul Enam Pagi Director : Kris Damyanti

Durasi : 16 Menit Editor : Wandi

Tabel III.17

No. Keterangan Durasi Gambar

1 Color Bar 5 detik

2 Logo BSI 2 detik

3 Id Program 3 detik

4 Counting 4 detik

Page 261: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

265

Leader

5 Black video 1 detik

7 Judul Program 7 detik

8 Isi Konten 15 menit

Page 262: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

266

9 Kerabat Kerja 5 detik

10

Ucapan

Terima Kasih

11 Copyright

Page 263: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

267

SPESIFIKASI EDITING

Production Company : BSI Producer : Rizky Ramadhan

Project Title : Pukul Enam Pagi Director : Kris Damyanti

Durasi : 16 Menit Editor : Wandi

HARDWARE

1. Prosesor : Intel Core i3

2. Memory : DDR3 SDRAM 4GB OF RAM

3. Hardisk : 500 GB

4. VGA card : Nvidia Geforce

ACCESSORIES

1. Earphone : Cyberhome

2. Mouse : Logytech

SOFTWARE

1. Editing : Adobe Premiere Pro CC 2019

2. Audio Sound : Adobe Audition CC 2019

3. Grafis : Adobe Photoshop CC 2019

Page 264: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

268

3.7. Proses Kerja Penata Suara

Penata suara atau audio engineer adalah orang yang bertanggung

jawab dalam mengatur pelaksanaan perekaman dan pengolahan suara

dalam sebuah drama televisi.

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:13) penata suara adalah

“orang yang bertanggung jawab soal teknik dan artistik tata suara, control

audio level, balance, serta kualitas semua aspek penyuaraan, baik pada

saat rehearsal, live, atau taping, maupun saat pasca produksi”.

Penulis berperan dalam pengambilan audio, rancangan musik serta

memberi efek suara yang sesuai dengan kebutuhan yang akan dimasukan

kedalam drama televisi “PUKUL ENAM PAGI” agar menghasilkan suara

yang jelas dan nyaman didengar pada setiap adegan yang ada.

Penulis sebagai penata suara berdiskusi dengan sutradara

mendengarkan hasil audio yang di record. Penulis juga melakukan seleksi

suara yang sesuai dengan gambar dan memilih audio yang tidak banyak

noisenya melihat dan mensingkronkan audio dengan hasil gambar.

3.7.1. Pra produksi

Dalam tahap pra poduksi penulis membuat treatment audio untuk

mempermudah pada saat proses shooting dan editing berlangsung.

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:133) ”Preproduction adalah

proses perencanaan dan persiapan sebelum produksi di lapangan atau di

studio”.

Page 265: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

269

Pada tahap pra produksi penulis dan seluruh anggota tim

berkumpul untuk membahas tentang ide cerita untuk drama televisi

“PUKUL ENAM PAGI”, setelah ide dilanjutkan oleh penulis naskah

untuk pembuatan naskah.

Setelah naskah selesai dan membedah naskah bersama seluruh

anggota tim, penulis merancang konsep pengambilan suara sesuai dengan

naskah dan permintaan sutradara.

3.7.2. Produksi

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:136) “Produksi adalah suatu

kegiatan membuat program acara televisi, baik di lapangan maupun

studio”.

Pada tahap produksi, penulis menyiapkan semua alat yang akan

digunakan untuk pengambilan audio ketika shooting, penulis juga

berkordinasi dengan penata kamera untuk mengatur posisi yang tepat agar

ketika perekaman suara berlangsung boom mic yang digunakan tidak

masuk kedalam gambar yang diambil.

Selain itu penulis juga bertugas merapihkan, menjaga serta

memeriksa segala peralatan yang digunakan pada saat sebelum dan setelah

shooting. Penulis juga selalu melihat dan mendengar kondisi sekitar lokasi

shooting pada saat pengambilan gambar untuk memastikan agar tidak ada

Page 266: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

270

suara lain yang mengganggu. Penulis sebagai penata suara juga tidak lupa

mengambil suara atmosfer di lokasi shooting karna dengan adanya

atmosfer memberitahu lokasi shooting dimana.

Selama proses produksi penulis selaku penata suara menyiapkan

alat yang digunakan saat shooting, mengecek kembali semua alat apakah

berfungsi dengan baik atau tidak, Sebelum shooting dimulai penulis

terlebih dahulu bergerak mencari atmosfer sekitar lokasi shooting.

Pada saat jeda shooting penulis juga merekam voice over, foley

yang sesuai dengan kebutuhan scene per scenenya pada saat produksi

berlangsung. Dalam tahap produksi drama televisi “PUKUL ENAM

PAGI” seluruh audio yang terekam menggunakan ZOOM H6, dan Clip on

Shennheiser MKH-416.

3.7.3. Pasca Produksi

Pada saat tahap pasca produksi penulis dan editor saling memberikan

saran saat memasukan musik di dalam tugas drama televise ini.

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:133) ”Post production atau

pasca produksi adalah tahap penyelesaian atau tahap akhir

penyempurnaan materi program untuk siaran yang proses produksinya di

lapangan atau studio telah

selesai”.

Page 267: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

271

Di tahap ini penulis berkordinasi dengan editor untuk melakukan

seleksi suara yang sesuai dengan gambar, mengatur level suara dan

memilih audio yang tidak banyak noise serta menyamakan ambients

dalam tiap scene.

3.7.4. Peran dan Tanggung jawab Penata Suara

Menurut Effendy (2014: 76) “tata suara sebaiknya mendapat

perhatian dalam dalam sebuah produksi film”.

Penulis bertanggung jawab akan hal-hal yang berhubungan dengan

audio seperti suara, noise, musik, efek suara, dan lain-lain. Dalam

pembuatan drama televisi “PUKUL ENAM PAGI”, baik pada saat pra

produksi, produksi hingga pasca.

produksi seorang penata suara memiliki peran penting serta tanggung

jawab seperti membuat treatment audio sebagai panduan saat proses

produksi. Secara umum tugas seorang Penata Suara adalah sebagai berikut :

a. Merekam suara dialog pemain yang ada di naskah.

b. Menyiapkan segala peralatan audio yang berkaitan dengan

perekaman suara atmo, foley, dialog, voice over dan efek suara

lainnya.

c. Meminta waktu untuk merekam stok suara yang diperlukan pada

saat shooting atau setelah shooting.

Page 268: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

272

d. Menjaga seluruh peralatan audio pada saat proses produksi

berlangsung.

e. Menyiapkan ilustrasi music yang diperlukan.

3.7.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Setelah proses bedah naskah bersama seluruh tim, penulis

sebagai penata suara mendapat ide untuk menentukan ilustrasi

musik, efek suara yang dapat memperkuat pengadeganan sehingga

bisa membuat penonton larut dan terbawa suasana karya drama

televise “PUKUL ENAM PAGI”.

b. Konsep Produksi

Dalam tahap produksi penulis melakukan perekaman dialog

secara langsung agar suara pemain terdengar natural. Seluruh

masalah audio baik itu dialog, voice over, sound effect, atau

backsound yang digunakan untuk memperkuat suasana diserahkan

kepada penulis..

c. Konsep Teknis

Sebelum proses produksi dimulai penulis membuat konsep

teknis berdasarkan imajinasi dan permintaan sutradara, Penulis di

tuntut untuk tepat dalam memposisikan mikrofon berdasarkan type

Page 269: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

273

of shot, agar suara terdengar bagus dan terekam dengan baik.

Penulis juga membuat laporan produksi guna kebutuhan sound-

past. Pada perancangan drama televisi yang berjudul “PUKUL

ENAM PAGI” ini penulis menentukan untuk menggunakan media

perekaam seperti ZOOM H6N, dan Clip on dikarenakan sesuai

dengan lokasi shooting yang tidak terlalu banyak gangguan suara

bising di sekitar lokasi.

3.7.6. Kendala produksi dan solusi

Dalam proses produksi drama televisi “PUKUL ENAM PAGI”

ini ada beberapa kendala seperti :

1. Pada hari pertama dan kedua noise suara kendaraan

bermotor lumayan parah hingga ada beberapa adagan yang

mungkin harus di dubbing.

2. Suara noise dari genset yang masuk pada saat proses shooting.

Adapun solusi dari Kendala yang terjadi saat produksi adalah :

1. Melakukan dubbing di beberapa adegan yang terdengar noise

cukup parah.

2. Lokasi genset diubah, dan dipindahkan lumayan jauh dari lokasi

set.

Page 270: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

274

3.7.7. Lembar Kerja Penata Suara

Treatment Audio

Spesifikasi Kebutuhan Penata Suara Clip On

Mixer

Gambar III.18

Gambar III.19

Page 271: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

275

Sound Monitor

Kabel Audio

Headset

Gambar III.20

Gambar III.21

Gambar III.22

Page 272: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

276

Komputer Recording

Condensor Microphone

Guitar link

Gambar III.23

Gambar III.24

Gambar III.25

Page 273: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

277

Page 274: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

277

LAPORAN PENATA SUARA

Production : BSI Produser : Rizky Ramadhan

Project Title : Pukul Enam Pagi Sutradara : Kris Damayanti

Durasi : 16 menit Penata Suara : Madi Supanji

Tabel III.18

NO SCENE SCRIPT EQUIPMENT ATMOSPHE

RE

FOLEY SFX

1 1 Putri membuka membangunkan

Ayahnya

ZOOM H6

Senheiser MKH-416

Suasana

Kamar

- Membuka Pintu

2 2 Putri Menonton TV di ruang tamu ZOOM H6

Senheiser MKH-416

Suasana TV - Kartun TV

3 3 Putri dan Adi berjalan ZOOM H6

Senheiser MKH-416

Ambience

Jalanan

- Music illustrasi

4 4 Putri dan Adi Bermain Di taman.

Putri bermain pada permainan, Adi

memfoto sekitar taman

ZOOM H6

Senheiser MKH-416

Suasana

Taman

- Suara Burung

5 5 Adi sedang foto-foto lalu bertemu

Dista sedang duduk diatas bangku

ZOOM H6

Senheiser MKH-416

Suasana

Taman

- Suara Kamera

6 6 Flashback Adi dan Dista saat

berseragam putih abu-abu

ZOOM H6

Senheiser MKH-416

Suasana

Taman

-

Kicauan Burung

7 7 Adi dan Dista Berjalan mengambil

buku jatuh, dan melihat sepasang

keluarga berkumpul bersama lalu

dista pun sedih

ZOOM H6

Senheiser MKH-416

Suasana

Taman

- Musik Ilustrasi

Page 275: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,
Page 276: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

278

3.8. Proses Kerja Penata Artistik

Seorang penata Artistik atau Art director bertanggung jawab dalam

menciptakan penataan yang baik termasuk urusan property, kostum, make up, set

disain dan sebagainya. Oleh karena itu sangatlah penting bagi penata Artistik

untuk menciptakan pandangan yang luas , terus berfikir untuk sesuatu yang baru

dan secara konstan berusaha menciptakan kreatifitas yang lebih tinggi.tugas

utama seorang pengarah artistik adalah membantu sutradara menentukan suasana

dan warna apa saja yang akan tampil dalam adegan.dialah yang bertanggung

jawab atas keseluruhan penampilan adegan yang akan di produksi istitilah lain

dari desainer produksi adalah pengarah artistik atau desainer artistik.pengarah

artistik juga menata ruang dan tata letak perabot,merancang nuansa cahaya dan

warna seraya mengeluti semua elemen seperti tata rias,busana property,luar

bidang gambar,dan tatak letak pemeran.

Page 277: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

279

3.8.1 Pra produksi

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh penata artistik pada tahap

ini:

a. Planning Meeting Dalam pertemuan perencanaan program

televisi/produksi film ini produser menyerahkan draft skenario.

Dalam hal ini produser di dampingi oleh Sutradara atau pengarah

acara televisi.

b. Melakukan bedah skenario. Ini untuk mengetahui semua set yang di

perlukan untuk semua adegan yang termasuk dalam sebuah film, Jadi

setiap adegan, setiap percakapan yang mengaitkan pada sebuah

keadaan, maka art director harus mulai membuat list set / breakdown

tata artistik apa saja yang di perlukan.

c. Menentukan Tim / divisi yang berada di bawah tanggung jawab Art

Director.

d. Melakukan riset dan hunting lokasi untuk menentukan kesesuaian

lokasi dengan naskah yang diinginkan produser. Perencanaan lokasi

berdasarkan script yang telah di dapat. Kemudian dalam proses

selanjutnya adalah menemukan lokasi dan menelititi tempat tersebut.

Lokasi yang digunakan harus praktis dan sekiranya dapat

direalisasikan ke dalam perencanaan

Page 278: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

280

teknis dan non teknis. Kemudian dilakukan penjajakan lokasi-lokasi

harus benar-benar diteliti apakah aman dan terlindung dari hal-hal

yang tidak diinginkan. Sebagai Art Director harus memperhitungkan

set apakah dapat melindungi kita yang pada saat cuaca yang buruk.

e. Interior lokasi, bila dengan alasan penghematan anggaran, demi

keaslian

f. Merinci apa saja yang dibutuhkan. Jika sudah tahu set apa saja

yang dibutuhkan dalam membuat sebuah adegan di layar, maka ia

sudah dapat memulai membuat cheklist benda-benda apa saja yang

dibutuhkan. Tak hanya properti kecil sebagai pemanis dari sebuah

ruangan, namun juga set panggung misalnya atau apa saja yang

membutuhkan kontruksi, di sini jika merupakan produksi besar,

art director bisa bekerja sama dengan bagian kontruksi.

g. Art director memberikan gambar lokasi yang dibutuhkan kepada

set designer kemudian beberapa uraian lokasi ini dipaparkan dalam

bentuk floor plan. Berikutnya, masing-masing departement

mempelajari kembali apa-apa yang harus disiapkan. Kebutuhan set

dekorasi, property, serta grafika adalah hal-hal yang sangat serius

diperhitungkan secara detail oleh penata artistik. Untuk produksi

multi camera system studio ditambahkan dengan pembuatan

Elevation Plan set disain dan maket / miniatur set.

h. Art Director meminta persetujuan sketsa set yang telah dibuat

kepada produser dan sutradara.

Page 279: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

281

i. Merinci budget yang dibutuhkan. Tentu saja setelah merinci apa

saja yang dibutuhkan, ia juga perlu merinci budget yang harus di

keluarkan, jika memang budget terbatas, maka dengan sendirinya

ia harus pintar-pintar membagi budget sesuai kebutuhan. Semakin

ia pandai membuat set yang sesuai dengan aslinya dengan budget

yang standar, maka namanya pun akan semakin dikenal.

j. Setelah biaya disetujui oleh production manager maka Art director

mengecek keseluruhan persiapan artistik sampai pada tahap

produksi

k. Production Meeting Pengarah acara mengundang masing-masing

divisi yang terlibat dalam pelaksana produksi satuan kerja tata

artistik yang di pimpin oleh Art Director antara lain dekorator,

magister property, penata grafis, penata rias / busana dan

animator. Pertemuan ini masing-masing satuan kerja memberikan

laporan mengenai perencanaan tugas masing-masing. Sekecil

apapun perubahan pada perencanaan ini harus di utaraka untuk

mendapat hasil yang maksimal.

l. Technical meeting Pembicaraan pada pertemuan ini berkisar pada

masalah teknis pelaksanaan produksi di lapangan. Pada divisi Art

segala suatu telah selesai maka mencatat segala kegiatan pada saat

produksi khususnya yang berkaitan denganpenempatan dekorasi

dan property. Petugas property harus memberi tanda tiap property

dan set dekor yang akan digeser agar tidak mengganggu sudut

Page 280: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

282

pengambilan camera. Dalam penjajakan lokasi ini Art director

beserta divisinya harus melengkapi dengan alat-alat yang di

butuhkan

Menurut Tino Saroengggalo (2008:108) pengarah artistik adalah

membendakan visi tersebut agar bisa direkam oleh pengarah fotografi.untuk itu

seorang pengarah artistik tidak hanya untuk bisa sama dengan sutradara,ia juga

harus bisa memahami gagasan sutradara,bahkan harus bisa menangkap hal-hal

yang tidak di utarakan secara eksplisit oleh sang sutradara.

Pada saat pra produksi, penulis dan semua crew meeting rapat menentukan

jenis film apa yang akan diangkat, dan pada akhirnya penulis dan crew lainnya

setuju untuk mengangkat film drama percintaan, lalu penulis dan crew melakukan

bimbingan dengan dosen-dosen yang sudah di tentukan, setelah beberapa kali

bimbingan, akhirnya naskah di terima dan setelah itu penulis melakukan bedah

skenario untuk mengetahui semua set yang diperlukan untuk semua adegan yang

termasuk dalam film “PUKUL ENAM PAGI” , jadi setiap adegan, setiap

percakapan yang mengaitkan pada sebuah keadaan, maka penata art harus mulai

membuat list set / breakdown tata artistik apa saja yang diperlukan, mulai dari

Properti, Hand properti, Wardrobe dan Makeup, lalu penulis bersama beberapa

crew melakukan riset atau hunting lokasi yang sesuai dengan jalan cerita dan

keinginan Sutradara, pada saat itu penulis dan beberapa crew melakukan riset

lokasi di sebuah taman daerah jakarta, riset taman pertama yaitu taman

rawabadak jakarta utara, namun ternyata dari segi bentuk, properti dan

suasananya kurang cocok untuk lokasi shooting yang diinginkan, lalu penulis dan

sebagian crew mencari taman lain yang lokasinya cukup dekat dengan para crew

Page 281: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

283

dari taman sebelumnya, yaitu taman pemadam RPTRA 2, dan ternyata taman

tersebut cocok untuk lokasi shooting sesuai yang diinginkan Sutradara. Tidak

hanya itu, penulis juga mengambil gambar di lokasi untuk menentukan set-set

yang akan di tata sesuai skenario. Hari berikutnya Produser dan Sutradara

mengadakan rapat untuk mentukan berapa hari produksi akan berlangsung, dan

pada akhirnya Sutradara menentukan tiga hari Shooting.

Page 282: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

284

3.8.2 Produksi

Pada tahap ini penulis sudah mempersiapkan properti-properti, hand

Properti, Wardrobe dan Makeup sesuai dengan kebutuhan, pada saat produksi

berlangsung penulis reading masing-masing tallent mulai dari Wardrobe, Makeup

dan Hand Properti, lalu penulis menata set lokasi sesuai konsep kreatif penata

artistik dan keinginan Sutradara, selama produksi berlangsung penulis

memperhatikan set, ataupun makeup tallent, pada pergantian setiap scene penulis

reading masing-masing tallent Wardrobe, Makeup dan Hand Properti, selama

tiga hari yang sudah di tentukan berlangsungnya produksi, tetapi ternyata selama

waktu tiga hari itu tidak menyelesaikan scene yang akan di ambil, dikarenakan

alat-alat keperluan shooting yang di sewakan sudah batas ketentuan dan harus

dikembalikan, dan crew maupun tallent harus kembali ke rumah masing-masing

untuk menunggu jadwal shooting di minggu berikutnya, penulis mengemasi

properti- properti, Hand Properti, Wardrobe dan Makeup yang sudah di pakai

dan menceklist semua barang yang sudah di kemas menjelang jemputan datang

ke taman,rumah dan semua.

penata artistik perlu ada dan berada didekat sutradara untuk memastikan

gambar yang diambil sesuai dengan yang diharapkan, seorang pengarah artistik

tidak hanya harus bisa bekerja sama dengan sutradara ia juga harus memahami

gagasan utama sutradara sesuai dengan skenario dan dalam tampakkan

gambarnya pun terlihat nyata. bisa saja ia terlibat langsung misalnya

membetulkan letak set atau property yang dirasa tak pas di adegan yang

dimaksud. Kegiatan ini terus diikuti oleh penata artistik mulai dari bongkar

pasang set sampai ke penataan set sepanjang pengambilan gambar masih

berlangsung, Menurut (Tino Saroenggallo, 2008:108)

Page 283: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

285

barang-barang artistik di titipkan ke rumah salah satu crew. Ketika jadwal

shooting berikutnya, penulis kembali menyiapkan properti-properti, hand

properti, wardrobe dan makeup sesuai dengan adegan atau scene yang akan di

ambil dan sesuai konsep kreatif penata artistik. pada saat produksi berlangsung

penulis reading masing-masing tallent mulai dari Wardrobe, Makeup dan hand

properti, lalu penulis menata set lokasi sesuai keinginan Sutradara, selama

produksi berlangsung penulis memperhatikan set, ataupun makeup tallent, pada

pergantian setiap scene penulis reading masing-masing tallent wardrobe, makeup

dan hand properti sampai produksi selesai.

3.8.3 Pasca Produksi

Dalam proses produksi dia harus bekerja sama secara terpadu dengan

penata grafis serta seluruh kerabat kerja produksi dan juga bagian

pemasaran/promosi,akan menghasilkan sebuah produk yang kreatif yang mampu

menampilkan produksi televisi yang artistik.Menurut ( Tommy Suprato,2013:65 )

Pada tahap ini penulis merapikan dan mengemas semua property dan

peralatan art, penata artistik juga melakukan cek kembali alat-alat sesuai list apa

ada yang hilang atau rusak pada saat produksi berlangsung, Alhamdulillah tidak

ada kerusakan atau barang yang hilang, dan setelah itu Penulis akan

mengembalikan barang-barang pinjaman kepada pemiliknya.

Page 284: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

286

3.8.4 Proses Penciptaan Karya

A. Konsep Kreatif

Setelah penulis membaca naskah yang sudah dibuat oleh script writer

dengan judul “PUKUL ENAM PAGI” penulis cukup tertarik dengan jalan cerita

yang ada, dan penulis akan melakukan riset lokasi shooting di rumah atau taman,

karena sesuai jalan cerita yang ada di naskah, adegan atau scenenya lebih banyak

di rumah. Dari segi konsep kreatif, penulis akan membuat beberapa set,

diataranya set kamar seorang Pegawai Swasta, karena disini pemeran utamanya

berprofesi sebagai seorang Pegawai Swasta, jadi penulis harus membuat set

kamar layaknya kamar seorang Pegawai Swasta sederhana, menyiapkan lukisan-

lukisan buku-buku, Pajangan kaca, berkas-berkas, dan lain sebagainya. Selain itu

juga set taman, selain menyiapkan property untuk set ruang tamu, penulis juga

menyiapkan hand property seperti buku-buku novel,kamera DSLR dan lain

sebagainya, sesuai adegan yang ada di naskah. Set ruang tamu, untuk set ruang

tamu penulis menyiapkan property foto keluarga, vas bunga, karena lokasi yang

diinginkan harus sudah tersedia property yang lainnya seperti meja, kursi dan lain

sebagainya, maka penulis hanya menambahkan sedikit properti dan menatanya.

Selanjutnya di jalan outdoor penulis menata lalu menyiapkan hand property

kamera dslr, karena adegannya pada saat jalan keluar. aktivitas yang santai.

Setelah mengimajinasikan dan merincikan pembuatan konsep, penulis

Page 285: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

287

melakukan riset beberapa lokasi shooting yaitu sebuah rumah bertempatkan di

jakarta utara, dan memilih tempat yang starategis mana yang cocok untuk lokasi

shooting dan sesuai yang diinginkan Sutradara.

B. Konsep Produksi

Ketika proses produksi seorang art director harus cekatan dalam hal

menanggapi dan mempersiapkan kostum apa saja dan make up yang akan

digunakan talent pada setiap scene yang berbeda waktu tempat dan adegan.

Begitu pula dengan menyiapkan dan menata set lokasi yang akan dipakai untuk

take pada setiap scene . maka penulis harus sangat cekatan dalam mengerjakan

jobdesk nya, dan memanfaatkan setiap waktu untuk menyiapkan Wardrobe,

Makeup, Property, dan Hand Property.

C. Konsep Teknis

Dari segi konsep teknis beberapa properti yang digunakan dalam film

“PUKUL ENAM PAGI” adalah properti asli artinya dalam setiap scene ada

beberapa mengunakankan properti yang ada di lokasi shooting. Sebagai

penambah, di set adapun penulis menambahkan dan membuat beberapa alat

sebagai pelengkap untuk menyerupai set yang di butuhkan. Untuk menunjang

terciptanya sebuah karya yang bagus penulis selalu mencoba untuk

membuatnya seperti asli penulis bekerja sama dengan lighting untuk

menciptakan suasana yang pas sesuai kebutuhan dan kemauan sutradara dan

Page 286: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

288

penata kamera. Untuk set ruang tamu dan kamar tidak terlalu banyak

penambahan property, karena di lokasi sudah cukup tersedia properti-properti

yang diinginkan oleh penulis maupun Sutradara

3.8.5 Kendala Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi Artistik

3.8.5.1 Kendala Pra Produksi

Menentukan tallent, karena bentrok sama jadwal kerja, solusinya

menentukan jadwal shooting di hari libur dan salah satu tallent cuti 1

hari.

3.8.5.2 Kendala Produksi

Pada saat take scene di taman, penulis sedikit bingung bangku taman

yang sudah disediakan penulis tidak dapat dipakai, di lokasi karena

tidak cocok untuk tempat lokasi shooting dan akhirnya penulis

memakai bangku yang sudah tersedia di taman terlihat sangat besar di

kamera setiap sudut pengambilan gambar kamera, solusinya penulis

meminta bantuan kepada crew untuk mengganti property yang ada di

taman tersebut dengan bangku taman yang lebih besar, karena bangku

tersebut juga sangat kecil dan tidak cocok untuk dipakai.

Harusnya produksi hanya berlangsung tiga hari sesuai jadwal yang

sudah di tentukan Sutradara dan Produser, tetapi ternyata selama

waktu tiga hari itu tidak menyelesaikan scene yang akan di ambil,

karena alat-alat shooting sudah habis jangka penyewaan nya dan

kurang mendukung pendanaanya.

Page 287: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

289

Sutradara mengadakan rapat di lokasi dan berdiskusi untuk

menemukan solusinya, yaitu dari scene terakhir menuju kuburan

tidak di take di karenakan waktu tidak cukup untuk di teruskan

maupun alat-alat shooting ,sutradara dan produser

membicarakannya kepada semua tallent, pada akhirnya tallent pun

tidak masalah, hanya saja karena salah satu dari masing-masing

tallent ada yang kerja, jadi harus kita akhiri shooting “PUKUL

ENAM PAGI”. crew dan talent harus pulang ke rumah masing-

masing.

3.8.5.3 Kendala Pasca Produksi

Pada saat pengembalian properti-properti yang di pinjam kepada

masing- masing crew penulis tidak bisa mengantarkan langsung ke

rumah masing- masing pemilik, di karenakan ada kerjaan lain.

Solusinya pemilik mengambil sendiri barang-barangnya masing-

masing yang sudah di pinjam dan di rapihkan di lokasi terdekat.

Page 288: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

290

3.8.1 Lembar Kerja Penata Artistik

1.) Konsep Tata Artistik

2.) Breakdown Artistik

3.) Set lokasi

4.) Floor Plan

Page 289: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

291

3.8.1 Lembar Kerja Penata Artistik

A. Konsep Artistik

Dalam drama yang berjudul “PUKUL ENAM PAGI”, penulis melakukan

pembedahan naskah bersamaan dengan riset yang disesuaikan pada kebutuhan

film, lalu penulis mensurvey lokasi, dan menghasilkan 3 setting lokasi, yaitu 1

interior, dan 2 exterior sesuai jalan cerita dan keinginan sutradara. Untuk

memberi kesan nyata pada seluruh set, penulis juga menyediakan artistik

tambahan, berupa make up dan wardrobe sesuai dengan karakter tokoh pada

naskah yang telah dibuat. Berikut adalah list kebutuhan artistik pada produksi

drama “PUKUL ENAM PAGI” diantaranya yaitu:

1. Property dan Hand Property

Untuk Property dan hand property, penulis menyiapkan barang atau

bahan cadangan apabila terjadi pengulangan take pada bahan atau barang

yang harus di ganti dengan yang baru.

Page 290: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

292

- Hand property Adi

Gambar III.26 Hand Propert Adi 1 Gambar III.27 Hand Property Adi 2

Gambar III.28 Hand Propert Adi 3 Gambar III.29 Hand Propert Adi 4

Gambar III.30 Hand Propert Adi 5

Page 291: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

293

- Hand property Dista

Gambar III.31 Hand Property Dista 1 Gambar III.32 Hand Property Dista 2

Gambar III.33 Hand Property Dista 3 Gambar III.34 Hand Property Dista 4

Page 292: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

294

-Hand Property Putri

Gambar III.35 Hand Property Putri 1

2. Wardrobe

Untuk wardrobe sendiri penulis memilih kostum yang lebih terlihat

anggun. untuk talent wanita terlihat santai, untuk talent laki-laki dan anak kecil

perempuan kasual sesuai jalan cerita Film “PUKUL ENAM PAGI”.

Page 293: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

295

1. Kostum Adi

- Scene 1

Gambar III.36 Wardrobe Adi 1

- Scene 2,3,4,5,7,8,8B,8C

Gambar III.37 Wardrobe Adi 2

Page 294: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

296

- Scene 9,9B

Gambar III.37 Wardrobe Adi 3

- Scene 9B

Gambar III.39 Wardrobe Adi 4

Page 295: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

297

- Scene 6

Gambar III.40 Wardrobe Adi 5

2. Kostum Dista

- Scene 5,6,7,8,8B,8C

Gambar III.41 Wardrobe Dista 1

Page 296: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

298

- Scene 6

Gambar III.42 Wardrobe Dista 2

- Scene 9

Gambar III.43 Wardrobe Dista 3

Page 297: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

299

3. Kostum Putri

- Scene 2,3,4,5,7,8,8B,8C

Gambar III.44 Wardrobe Putri 1

Page 298: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

300

3. Makeup

Untuk make up penulis memilih lebih Natural, karena sesuai dengan

masing-

masing karakter yang ada di dalam cerita Film “PUKUL ENAM PAGI”.

A. Jenis-Jenis Make-Up Yang Di Gunakan

1. Foundation

Gambar III.45

2. Lipstic mate

Gambar III.46

Page 299: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

301

3. Bedak tabur

Gambar III.47

4. Eye Liner

Gambar III.48

5. Mascara

Gambar III.49

Page 300: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

302

6. Pensil alis

Gambar III.50

7. Blush on

Gambar III.51

8. Bedak Padat

Gambar III.52

Page 301: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

303

9. Eyeshadow

Gambar III.53

10. Lips Gloss

Gambar III.54.

11. Spons Bedak

Gambar III.55

Page 302: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

304

Page 303: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

305

Page 304: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

326

Page 305: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

304

B. Breakdown Artistik

Tabel III.19

DAY 1

Production Company : Karped Production Produser : Rizki Ramadhan

Durasi : 20 Menit Director : Kris.D

Project title : PUKUL ENAM PAGI Art Director : Adam NF

NO SCEN

E

SHO

T D/N/E

KETERANGA

N

SETTI

NG DESKRIPSI CAST

EXTRA

S PROPERTY

COSTUM

E

MAKE

UP

CATATA

N

1 5 1 D Medium Shoot

ke wajah Adi Taman

Adi yang

terdiam

melihat dista

Adi

Camera,

buku, bangku

taman

Adi :

hodie,

Celana

training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

2 5 2 D

Medium shoot

(still) saat adi

mengangkat

kamera hingga

memfoto dista

Taman

Adi

mengangkat

kamera dan

memfoto dista

Adi /

Dista

Camera,

Buku,

Bangku

taman

Adi :

hodie,

Celana

training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

3 5 3 D Medium Shoot Taman Cover shot 3

dari samping

Adi /

Dista

Camera,

Buku,

Bangku

taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Natural

Page 306: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

305

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

4 5 4 D

Medium shoot

dengan angle

eye level adi

memfoto dista

hingga dista

tiba-tiba

menghilang

Taman

Adi memfoto

dista dan

melihat ke

kamera dan

ketika mau

memfoto dista

lagi, dista

sudah tidak

ada

Adi Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Natural

5 5 5 D

Medium close

up

memperlihatka

n expresi Adi

ketika move

dan focus ke

dista

Taman

Detail shot

ekspresi adi

move focus ke

dista

Adi dan dista

berdialog

Adi /

Dista Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

6 5 6 D Medium close

up sebahu Taman

Adi

membalikan

badannya

Adi Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Natural

7 5 7 D

Still Medium

close up

memperlihatka

n adi dan dista

saling

bertatapan

Taman Dialog Adi

dan Dista

Adi /

Dista Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

8 6 1 D Still Long Taman Dista dan adi Adi / Bangku Adi : Natural

Page 307: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

306

Shoot

memperlihatka

n Dista yang

sedang

bersandar pada

bahu Adi

duduk di

bangku taman

dengan kepala

dista yang

bersandar

pada bahu adi

Dista taman, Tas

Ransel

Seragam

SMA

Dista :

Seragam

SMA

9 6 2 D

Over The

Shoulder

dengan angle

eye level

Taman Full Dialog

Scene 6 Adi

Adi /

Dista

Bangku

taman, Tas

Ransel

Adi :

Seragam

SMA

Dista :

Seragam

SMA

Natural

10 6 3 D

Over The

Shoulder

dengan angle

eye level

Taman Full Dialog

Dista

Adi /

Dista

Bangku

taman, Tas

Ransel

Adi :

Seragam

SMA

Dista :

Seragam

SMA

Natural

11 6 4 D

Medium shoot

untuk master

full dialog scene

6

Taman

Di akhir

percakapan

dista

menjatuhkan

buku yang

dari awal dia

pegang

Dista

Bangku

taman, Buku

Tas Ransel

Adi :

Seragam

SMA

Dista :

Seragam

SMA

Natural

12 6 5 D

Close up

memperlihatka

n expresi Dista

menggigit

lengan Adi

Taman

Dista

tersenyum

dan mengigit

lengan adi

Adi /

Dista

Bangku

taman, Tas

Ransel

Adi :

Seragam

SMA

Dista :

Seragam

SMA

Natural

13 6 6 D

Still Medium

Close up Dista

menjatuhkan

Taman

Dista

menjatuhkan

buku yang

Dista Bangku

Taman, Buku

Dista :

Longdress

Putih,

Natural

Page 308: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

307

buku hingga

mengambil

kembali buku

tersebut

dari awal di

pegang dan

ingin

mengambil

buku tersebut

Flatshoes

14 7 1 D

Medium Shoot

Still, till (up)

dan kamera

follow Adi dan

Dista yang

sedang berjalan

Taman

Dista

mengambil

buku dan

berjalan

Ditaman

dengan Adi

sambil

berbincang.

Full Dialog

Adi dan Dista

Scene 7

Adi /

Dista Buku

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

15 7 2 D

Kamera Still

dengan angle

Frog eye

Taman

Bola

menggelinding

dan berhenti

di depan kaki

dista

Buku , Bola

16 7 3 D

Panning to

Object Kamera

menjadi mata

Taman

Anak kecil

mengambil

bola di depan

dista dan

kembali lagi

menuju

keluarganya

Bapak,

Ibu dan

Anak

Buku, Bola

Natural

17 7 4 D Still Medium

Close Up Taman Cover Shoot 3

Bapak,

Ibu dan

Anak

Bola Natural

18 7 5 D

Extreme Close

Up dengan

angle eye level

yang

melihatkan

expresi Dista

Taman

Mata dista

berkaca kaca

dan dista

mulai

mengelapnya

Dista

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

Page 309: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

308

19 7 6 D

Over The

Shoulder

Camera focus

to dista

Taman

Adi berbalik

badan dan

mengamati

dista

Adi /

Dista

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

20 7 7 D

Over The

Shoulder

Camera focus

to adi

Taman

Adi berjalan

kea rah dista

dan kemudian

memeluknya

Adi

/Dista

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

22 7 8 D

Close Up

memperlihatka

n Dista yang

memeluk adi

dan

meneteskan air

mata dibahu

adi

Taman

Dista yang

sedang

memeluk adi

meneteskan

air matanya di

bahu adi

Adi /

Dista

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

23 7 9 D

Still Medium

Close Up

hingga object

keduanya out

frame

Taman

Adi

melepaskan

pelukannya

dan

menggenggam

kedua tangan

dista.

Kemudian

menggandeng

nya menuju

Adi

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

Page 310: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

309

bangku

24 8 1 D

Medium Shoot

dengan Angle

Frog eye

Taman

Adi dan dista

berhenti

dibangku

taman

Adi /

Dista

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

25 8 2 D

Fullshoot

Object

keduanya

dengan tatapan

yang kosong

Taman

Adi dan dista

duduk

dibangku

taman

Adi /

Dista

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

26 8 3 D

Still Medium

Shoot

menunjukan

keduanya

sedang

berbincang

dengan tatapan

kosong

Taman Full dialog

scene 8

Adi /

Dista

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

27 8 4 D

Over The

Shoulder

Camera focus

to dista

Taman Cover full

dialog scene 8

Adi /

Dista

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

Page 311: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

310

28 8 5 D

Over The

Shoulder

Camera focus

to Adi

Taman Cover full

dialog scene 8

Adi /

Dista

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

29 8B 1 D Still Medium

Shoot Taman

Full dialog

scene 8B shot

master

Adi /

Dista

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

30 8B 2 D

Over The

Shoulder

Camera focus

to dista

Taman Cover full

dialog

Adi /

Dista

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

31 8C 1 D Still Medium

Shoot Taman

Full dialog

scene 8C

Adi /

Dista

Bangku

Taman,

Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

32 8C 2 D Over The Taman Cover full Adi / Bangku Adi : Natural

Page 312: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

311

Shoulder

Camera focus

to Adi

dialog scene

8C dista dan

adi

Dista Taman,

Camera

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

33 8C 3 D

Still Closeup

Detail Ekspresi

mata adi yang

berkaca - kaca

Taman

Detail mata

ekspresi adi

dengan mata

yang berkaca

kaca

Adi

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Natural

34 8C 4 D

Medium Close

Up Kamera

bloking di

samping dista

ke adi

Taman

Dista melihat

kearah

kamera adi,

lalu menatap

adi dan

mengalihkan

pandangan ke

depan

Adi /

Dista

Bangku

Taman,

Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

35 8C 5 D Still Medium

Close Up Taman

Dista

memeluk adi

Adi /

Dista

Bangku

Taman,

Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Dista :

Longdress

Putih,

Flatshoes

Natural

36 8C 6 D Still Medium

Shoot Taman

Putri datang

lalu meraih

tangan adi Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Page 313: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

312

Stelan

baju anak

/ Leging

37 8C 7 D

Still Medium

Shoot gerak

gerik adi

Taman

Adi melihat

putri dan

ketika balik

melihat dista,

ternyata dista

sudah tidak

ada

Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

38 8C 8 D

Medium Shoot

dengan angle

Eye Level

Bloking

kamera dari

samping

Taman

Cover shot

scene 8C

Shoot 9

Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

39 8C 9 D

Longshot Adi

mengangkat

putri hingga

kebangku

Taman

Adi mengajak

putri untuk

duduk

kebangku

Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

40 8C 10 D Over The

Shoulder Taman

Full dialog

scene 8C adi

Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Natural

Page 314: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

313

Camera focus

to Putri

dan putri Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

41 8C 11 D

Close Up detail

putri meniup

mata Adi

Taman Putri meniup

mata adi

Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

42 8C 12 D

Still Long

Shoot Adi

menurunkan

Putri dari

bangku lalu

menuntunnya

pergi dari

taman

Taman

Adi

menurunkan

putri dari

bangku dan

menuntunnya

pergi dari

taman

Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

43 8C 13 D

Still Medium

Shoot Adi dan

Putri berjalan

Taman

Adi dan putri

berjalan

meninggalkan

taman

Adi /

Putri

Bangku

Taman

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

Page 315: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

314

44 4 1 D

Still Medium

Close Up Putri

melepaskan

tangannya dari

genggaman adi

dan langsung

berlari menuju

arena bermain

ditaman

tersebut

Taman

Putri

melepaskan

tangannya

dari

genggaman

adi dan

langsung

berlari

menuju arena

bermain

ditaman

tersebut

Adi/ Ptri

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

45 4 2 D Still Medium

Shoot

Master cover

shot 1

Adi/

Putri

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

46 4 3 D

Detail tangan

Putri

melepskan

tangan Adi

Taman

Putri

melepaskan

tangannya

dari tangan

adi

Adi/

Putri

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

47 4 4 D Establish

Page 316: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

315

48 4 5 D

Long shoot

Kamera tilt

down shot putri

yang sedang

beraktifitas

Taman

Putri sedang

asik bermain

dengan teman

sebaya nyac

Putri Anak-

anak

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

49 3 1 D

Long Shoot

dengan angle

eye level

Jalanan

Adi dan putri

berjalan

ketaman

Adi /

Putri Camera

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

50 3 2 D Establish

Page 317: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

316

DAY 2

NO SCEN

E

SHO

T D/N/E

KETERANGA

N

SETTI

NG DESKRIPSI CAST

EXTRA

S PROPERTY

COSTUM

E

MAKE

UP

CATATA

N

51 1 1 D

Medium Shoot

kamera follow

putri yang

sedang berlari

menghampiri

Adi

Kamar

Putri

membuka

pintu dan

berlari

menghampiri

Adi yang

sedang

tertidur

Putri/

Adi

1set tempat

tidur

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

52 1 2 D

Detail shot

tangan putri

yang sedang

membuka pintu

dengan angel

eye level

Kamar

putri yang

sedang

membuka

pintu

Putri

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

53 1 3 D Still Medium

Shoot Kamar

Putri naik

keatas kasur

dan mencoba

untuk

membangunk

an adi

Putri

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

54 1 4 D

Over The

Shoulder

Camera focus

to Putri

Kamar

Putri : Ayah

ayuk bangun

yah, Ayahkan

janji mau ajak

aku main

ketaman.

Sampai

dengan

Putri /

Adi

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

55 1 5 D

Over The

Shoulder

Camera focus

to Adi

Kamar Adi : baik

tuan putri

Adi/

Putri

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

56 1 6 D Detail Shoot

tangan Putri Kamar

tangan putri

menepuk

Adi/

Putri

Adi : Kaos

Oblong

Page 318: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

317

menepuk

nepuk pipi Adi

menepuk pipi

adi hingga

membuat adi

terbangun

dan celana

Pendek

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

57 1 7 D

Kamera follow

Adi dari

terbangun

hingga

mengambil

handuk

Kamar

Adi yang

terbangun

dari posisi

tidurnya

segera duduk

dan berkata

Dialog Adi

dan Putri

Kemudian adi

berjalan

kearah lemari

dan

mengambil

handuk

Adi/

Putri

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Adi

bangun

tidur

58 1 8 D

Detail shot Adi

mengambil

handuk

Kamar

Adi

mengambil

handuk

Adi Handuk

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

59 1 9 D Stilll Medium

Shoot Kamar

Putri : udah

dong, ayah

jgn lama yah

mandinya aku

tunggu di

depan

Putri

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

60 1 10 D

Still Medium

Shoot Putri

Turun dari

kasur hingga

berjalan keluar

kekamar dan

menutup Pintu

Kamar

Putri turun

dari kasur,

berjalan

keluar kamar

dan menutup

pintu kamar

tersebut

Putri Tempat Tidur

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

NAtural

Page 319: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

318

61 1 11 D

Medium Shoot

Adi

mengalungkn

handuk dan

kembali

ketempat tidur

Kamar

Adi

mengalungka

n handuk di

leher sambil

berjalan

ketempat

tidur dan

kembali

tempat tidur

tersebut

Adi Handuk,

Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Bangun

Tidur

62 1 12 D

Still Wide

Shoot dengan

angle Eagle Eye

Kamar

Adi yang

kembali

tiduran di

kasur

Adi Handuk,

Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Bangun

Tidur

63 1 13 D

Medium Shoot

dengan Angle

Eye Level Putri

kembali

kekamar

Kamar

Putri masuk

ke kamar dan

berkata Putri

: tuhkan pasti

ayah bobo

lagi!!

Putri

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Natural

64 1 14 D

Still Medium

Shoot Adi

terbangun dan

langsung pergi

kekamar mandi

Kamar

Adi bangun

dan langsung

pergi ke

kamar mandi

Adi Handuk,

Tempat tidur

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Bangun

Tidur

65 9 1 D Still Medium

Shoot Kamar

Dista tergesa

gesa ingin

berangkat

kerja

Dista

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek

66 9 2 D Ekspresi adi

bangun tidur Kamar

Adi Bangun

tidur Adi Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Bangun

Tidur

67 9 3 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi bangun

tidur dan

melihat dista

lalu melihat

jam

Adi

Tempat

Tidur, Jam

Dinding

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Bangun

Tidur

68 9 4 D Detail shot Jam

menunjukan Kamar

Jam

menunjukan Jam Dinding

Page 320: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

319

pukul 06:00

WIB

pukul 06:00

WIB

69 9 5 D

Medium Shoot

Adi terbangun

dan duduk di

tempat Tidur

Kamar

Adi bangun

dan duduk di

tempat tidur

Adi Tempat tidur

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Bangun

Tidur

70 9 6 D Still Close up

Dialog Adi Kamar

Sambil

tiduran adi

berkata Adi :

tumben kamu

berangkat

jam segini

Adi Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong

dan celana

Pendek

Bangun

Tidur

71 9 7 D

Full shot sampe

lutut dista adi

in frame

dikasur

Kamar

Dista : iyah,

sayang aku

ada meeting

pagi ini

Dista

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek

Natural

72 9 8 D

Over The

Shoulder

Fokus Ke Adi

Kamar

Adi : kok

kamu gak

bilang aku?

Aku kan bias

lebih pagi

bangunnya

Dista: iyah

aku tadi

malem di

kabarinya,

kamunya

malem udah

tidur Adi :

aku anter aja

yah saying

Dista : nggak

usah sayang,

nanti aku naik

taksi aja

Adi/

Dista

Tempat

Tidur, Power

Bank, Lipstik,

Bedak

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek

Adi :

Bangun

Tidur

Dista :

Natural

73 9 9 D

Detail Tangan

Adi mmeluk

Dista Dari

Belakang

Kamar

Tangan adi

memeluk dista

dari belakang

Adi/

dIsta Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Adi :

Bangun

Tidur

Dista :

Page 321: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

320

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek

Natural

74 9 10 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi : aku

anter aja ya,

aku sebentar

ko mandinya

Adi/

dIsta Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek

Adi :

Bangun

Tidur

Dista :

Natural

75 9 11 D

Medium shoot

Bloking

kamera dari

samping

Kamar

Dista

melepaskan

pelukan adi

dan berbalik

badan

Dista : gak

usah yang

sayang, gpp

kok aku naik

taksi aja

Adi/

dIsta Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek

Adi :

Bangun

Tidur

Dista :

Natural

76 9 12 D

Still Medium

Shoot dengan

Angle eye level

Kamar

Dista menuju

lemari baju

untuk

mengambil

Blazer, Adi

menatap dista

dan dista

kembali untuk

mencium

tangan adi

untuk pamit

Adi/

Dista Tempat tidur,

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek,

Blazer

Adi :

Bangun

Tidur

Dista :

Natural

77 9 13 D Still Medium

Shoot Kamar

Dista : cium

dong Adi :

kamu aku

ante raja ya

sayang gpp

aku gak usah

Adi/

Dista Tempat tidur,

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Dista :

Adi :

Bangun

Tidur

Dista :

Natural

Page 322: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

321

mandi Dista :

ih kamu

kenapa sih

sayang, aku

gpp ko jalan

sendiri, nanti

kalo aku udah

sampe aku

telpon kamu,

sini peluk (

dista memeluk

adi)

Kemeja,

Rok span

pendek,

Blazer

78 9 14 D

Detail Shoot

Adi memeluk

erat Dista

Kamar

Adi memeluk

erat dista Adi

: kamu hati

hati yah

sayang Dista ;

iyah pasti

sayang Adi

melepaskan

pelukan

Adi/

Dista Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek,

Blazer

Adi :

Bangun

Tidur

Dista :

Natural

79 9 15 D

Still Medium

Shoot Dista

menuju tempat

tidur Putri

Kamar

Dista menuju

tempat tidur

putri

Dista Tempatt tidur

Bayi

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek,

Blazer

Dista :

Natural

80 9 16 D Still Point Of

View Kamar

Dista : hey

tuan putri,

mama jalan

dulu yah Dista

mencium

putri

Dista Tempatt tidur

Bayi

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek,

Blazer

Dista :

Natural

81 9 17 D

Medium Shoot

Dista berjalan

keluar kamar

melihat kearah

Adi dan

tersenyum

Kamar

Dista berjalan

keluar kamar

melihat

kearah adi

dan

tersenyum

Dista : bi!!

Dista Tas kerja

Dista :

Kemeja,

Rok span

pendek,

Blazer

Dista :

Natural

Page 323: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

322

Aku

berangkat

dulu yahh

DAY 3

NO SCEN

E

SHO

T D/N/E

KETERANGA

N

SETTIN

G DESKRIPSI CAST

EXTRA

S PROPERTY

COSTUM

E

MAKE

UP

CATATA

N

82 9B 1 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi terduduk

dan melihat

kearah jam

Adi Tempat Tidur

Adi : Kaos

Oblong

Celana

Pendek

Adi :

Bangun

Tidur

83 9B 2 D

Detail shot jam

menunjukan

pukul 06:15

WIB

Kamar

shot jam

menunjukan

pukul 06:15

WIB

Jam Dinding

84 9B 3 D Still Medium

Shoot Kamar

Adi bersiap

mandi dan

melihat

kearah jam

Adi Jam Dinding

Adi : Kaos

Oblong,

Celana

Pendek

Adi

Bangun

Tidur

85 9B 4 D

Detail shot jam

menunjukan

pukul 06:25

Kamar

Shot jam

menunjukan

pukul 06:25

WIB

Jam Dinding

86 9B 5 D

Adi bersiap

berangkat

kerja melihat

kearah jam

Adi

87 9B 6 D

Adi menuju

tempat tidur

putri

mencium

putri dan

kembali

melihat

kearah jam

Adi

Page 324: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

323

sebelum

keluar

kamarnya

88 9B 7 D

Adi berjalan

berhenti dan

memandangi

telepon

kemudian adi

berjalan

keluar rumah.

Tepat di

depan pintu

adi berhenti

karna suara

telepon

Adi

89 9B 8 D

Over The

Shoulder

kamera Fokus

ke telepon

Ruang

Tamu

Adi

memandangi

telepon

Adi Telepon

Adi :

Kemeja

kerja,

Celana

Panjang,

tas kerja

Natural

90 9B 9 D Detail Telepon

Berbunyi

Ruang

Tamu

Telepon

berbunyi Telepon

91 9B 10 D

Still Medium

Shoot Adi

berjalan dan

berhenti

didepan pintu

Ruang

Tamu

Adi berjalan

dan berhenti

di depan pintu

tersenyum

dan kembali

untuk

mengangkat

telpon

Adi Telepon

Adi :

Kemeja

kerja,

Celana

Panjang,

tas kerja

Natural

92 9B 11 D Close up

Ekspresi Adi

Ruang

Tamu

Adi

tersenyum Adi

Adi :

Kemeja

kerja,

Celana

Panjang,

tas kerja

Natural

93 9B 12 D

Still Medium

Close Up Adi

mengangkat

Ruang

Tamu

Adi

mengangkat

telpon

Adi Telepon

Adi :

Kemeja

kerja,

Natural

Page 325: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

324

telepon dan

telepon

tersebut

terjatuh

tersebut dan

setelahnya

telepon

tersebut

terjatuh dari

tangan adi

Celana

Panjang,

tas kerja

94 9B 13 D Detail Shoot

Telepon Jatuh

Ruang

Tamu Telepon Jatuh Telepon

95 9B 14 D

Close Up

Ekspresi Adi

ketika

menjatuhkan

Telepon

Ruang

tamu

Adi

menjatuhkan

telepon

Adi Telepon

Adi :

Kemeja

kerja,

Celana

Panjang,

tas kerja

Natural

96 9B 15 D

Detail Shoot

Adi mengangkt

Telepon

Ruang

Tamu

Adi

Mengangkat

Telepon

Adi Telepon

Adi :

Kemeja

kerja,

Celana

Panjang,

tas kerja

Natural

97 2 1 D

Still Medium

Shoot Putri

sedang

menonton Tv

lalu melihat

Adi

Ruang

Tamu

Putri sedang

menonton tv

dan melihat

adi Putri :

putri mau

ambil sepatu

dulu ya yah..

Putri/

Adi

Tv, 1set

Ruang Tamu

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Adi :

Hodiee,

Celana

Training

Natural

97 2 2 D

Over The

Shoulder

Kamera Fokus

ke Tv

Ruang

Tamu

Putri sedang

menonton tv Putri

Tv, 1set

Ruang Tamu

Putri :

Stelan

baju anak

/ Leging

Page 326: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

325

C. Set Lokasi

1. Ruang Tamu

Scene : 9

Gambar III.56

Scene : 2

Gambar III.57

Page 327: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

326

2. Ruang Kamar

Scene: 9.9B

Gambar III.58

Scene: 1

Gambar III.59

Page 328: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

327

3. Taman

Scene: 2,3,4,5,7,8,8B,8C

Gambar III.60

Scene: 5,6,7,8,8B,8C

Gambar III.61

Page 329: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

328

4. Jalanan

Scene: 3

Gambar III.62

Page 330: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

329

D. Floor Plan

1. Ruang Tamu

Skala 1:50

Gambar III.63

Page 331: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

330

2. Ruang Kamar

Skala 1:50

Gambar III.64

Page 332: BAB III LAPORAN PRODUKSI...16 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1 Proses Kerja Produser Menurut Jonathan Bignell (2004: 99) “ Produser adalah orang yang bertanggung jawab atas anggaran,

331

3. Taman

Skala 1:50

Gambar III.65