Bab III Kesimpulan ASP Kas

2
BAB III KESIMPULAN Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di negara Indonesia baik dalam pemerintah maupun perusahaan dibutuhkan usaha seorang manajer dalam mengelola organisasi dan pengelolaan sumber daya yang baik. Jika kas dapat dikelola dengan baik maka akan tercapainya suatu tujuan organisasi. Kas memegang peranan penting dan menjadi salah satu pusat perhatian dan pengawasan dalam menunjang kegiatan organisasi sehari-hari. Oleh karena itu kas membutuhkan pengelolaan khusus yang disebut manajemen kas agar organisasi dapat berjalan dengan efektif. Di dalam perusahaan swasta dapat kas adalah sebagai uang dan surat berharga lainnya yang dapat diuangkan setiap saat serta surat berharga lainnya yang sangat lancar yang setiap saat dapat ditukar menjadi kas ; tanggal jatuh temponya sangat dekat; kecil resiko perubahan nilai yang disebabkan perubahan tingkat hargg. Sedangkan kas di dalam sektor publik dapat didefinisikan sebagai uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah yang sangat likuid yang siap dijabarkan/dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan. Tata cara pelaporan keuangan di perusahaan swasta dan organisasi sektor publik di Indonesia awalnya berbeda, yaitu perusahaan swasta menggunakan basis akrual dan organisasi sektor publik menggunakan basis kas. Namun pada tahun 2014

description

ASP KAS

Transcript of Bab III Kesimpulan ASP Kas

Page 1: Bab III Kesimpulan ASP Kas

BAB III

KESIMPULAN

Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di negara Indonesia baik

dalam pemerintah maupun perusahaan dibutuhkan usaha seorang manajer dalam mengelola

organisasi dan pengelolaan sumber daya yang baik. Jika kas dapat dikelola dengan baik maka

akan tercapainya suatu tujuan organisasi. Kas memegang peranan penting dan menjadi salah

satu pusat perhatian dan pengawasan dalam menunjang kegiatan organisasi sehari-hari. Oleh

karena itu kas membutuhkan pengelolaan khusus yang disebut manajemen kas agar

organisasi dapat berjalan dengan efektif.

Di dalam perusahaan swasta dapat kas adalah sebagai uang dan surat berharga lainnya

yang dapat diuangkan setiap saat serta surat berharga lainnya yang sangat lancar yang setiap

saat dapat ditukar menjadi kas ; tanggal jatuh temponya sangat dekat; kecil resiko perubahan

nilai yang disebabkan perubahan tingkat hargg. Sedangkan kas di dalam sektor publik dapat

didefinisikan sebagai uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat

digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah yang sangat likuid yang siap

dijabarkan/dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.

Tata cara pelaporan keuangan di perusahaan swasta dan organisasi sektor publik di

Indonesia awalnya berbeda, yaitu perusahaan swasta menggunakan basis akrual dan

organisasi sektor publik menggunakan basis kas. Namun pada tahun 2014 melalui PP Nomor

71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, organsisasi sektor publik di Indonesia

diwajibkan untuk membuat laporan keuangan dalam bentuk akrual basis. Di dalam pelaporan

arus kas dan setara kas, terdapat perbedaan mendasar antara perusahaan swasta dan

organisasi sektor publik ialah dalam klasifikasi laporan arus kas dimana pada perusahaan

swasta klasifikasi laporan arus kas hanya terdapat tiga bagian yaitu, aktivitas operasi,

aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Sedangkan di dalam organsisasi sektor publik

klasifikasi laporan arus kas ialah aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan,

dan aktivitas transitoris.