Bab III Hasil Identifikasi Awal

3
LAPORAN PENDAHULUAN BAB III HASIL IDENTIFIKASI LOKASI STUDI 3.1. INFORMASI LOKASI KEGIATAN Kondisi iklim di Kabupaten Kepulauan Yapen, terutama di Serui Kota yang merupakan Ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen ini tergolong beriklim tropis atau disebut iklim tropis basal. Hal ini ditandai dengan kelembaban yang tinggi, suhu udara yang setiap hari berubah- ubah sepanjang tahun, serta musim hujan yang dipengaruhi oleh musim barat, timur dan selatan. Kondisi iklim tersebut sangat memungkinkan untuk perkembagan komoditi pangan seperti padi. Kampung Wanampompi yang terletak di Distrik Angkaisera Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki daerah yang cukup untuk diterapkan jarigan irigasi kecil. Ketersediaan sumber air yang baik merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kelancarang jaringan irigasi persawahan Sungai Wawoti mengalir di sepanjang area perkebunan mansyarakat seluas ± 70 ha merupakan sumber air yang dapat dijadikan sebagai sumber utama untuk jaringan irigasi persawahan. Ketersediaan debit air yang mecukupi, serta kualitas dan kontinuitas yang terjaga membuat sungai Wawoti layak untuk dijadikan sumber air utama pada Jarigan Irigasi Kecil Wanampompi. PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI KECIL WANAMPOMPI III - 1

description

laporan

Transcript of Bab III Hasil Identifikasi Awal

Page 1: Bab III Hasil Identifikasi Awal

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB IIIHASIL IDENTIFIKASI LOKASI STUDI

3.1. INFORMASI LOKASI KEGIATANKondisi iklim di Kabupaten Kepulauan Yapen, terutama di Serui Kota yang merupakan Ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen ini tergolong beriklim tropis atau disebut iklim tropis basal. Hal ini ditandai dengan kelembaban yang tinggi, suhu udara yang setiap hari berubah-ubah sepanjang tahun, serta musim hujan yang dipengaruhi oleh musim barat, timur dan selatan.

Kondisi iklim tersebut sangat memungkinkan untuk perkembagan komoditi pangan seperti padi. Kampung Wanampompi yang terletak di Distrik Angkaisera Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki daerah yang cukup untuk diterapkan jarigan irigasi kecil. Ketersediaan sumber air yang baik merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kelancarang jaringan irigasi persawahan

Sungai Wawoti mengalir di sepanjang area perkebunan mansyarakat seluas ± 70 ha merupakan sumber air yang dapat dijadikan sebagai sumber utama untuk jaringan irigasi persawahan. Ketersediaan debit air yang mecukupi, serta kualitas dan kontinuitas yang terjaga membuat sungai Wawoti layak untuk dijadikan sumber air utama pada Jarigan Irigasi Kecil Wanampompi.

Gambar 3.2. Kondisi Sungai Wawoti

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI KECIL WANAMPOMPI III - 1

Page 2: Bab III Hasil Identifikasi Awal

LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 3.3. Kondisi Sungai Wawoti

Gambar 3.4. Kondisi Area Perkebunan Masayrakat

Gambar 3.5. Kondisi Area Perkebunan Masayrakat

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI KECIL WANAMPOMPI III - 2