BAB III METODE PENELITIAN 3eprints.umm.ac.id/41263/4/BAB 3.pdfBAB III METODE PENELITIAN 3.1...

22
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Langkah paling awal yang harus dilakukan oleh peneliti, setelah ia memperoleh dan menentukan topik penelitiannya adalah mengidentifikasikan permasalahan yang hendak dipelajari. Indentifikasi ini dimaksud sebagai penegasan batas-batas permasalahan, sehingga cakupan penelitian tidak keluar dari tujuan.Dalam penelitian ini, proses identifikasi masalah melalui analisa terhadap aplikasi terdahulu melalui beberapa penelitian terkait yang relevan dan disesuaikan dengan standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti). Penentuan fitur yang relevan yang berdasarkan dengan SN Dikti nantinya akan di validasi oleh pakar pendidikan dan pakar e-learning. Hal itu bertujuan agar fitur yang dikembangkan nantinya memang benar-benar sesuai dengan SN Dikti dan dapat digunakan oleh sesuai kebutuhan. 3.2 Studi Literatur Studi literatur berguna sebagai pembelajaran teori untuk penelitian yang sedang dilaksanakan peneliti karena hal tersebut untuk melandasi pengujian dan analisi yang akan dilaksanakan. Peneliti mengambil dari buku, jurnal,skripsi serta artikel yang berhubungan dengan metode Component-Based Software Engineering (CBSE), Learning Management System (LMS), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), Evaluasi e-learning di Indonesia, dan beberapa sumber. Sehingga diharapkan nantinya dapat membatu peneliti tentang analisis, teknik dan strategi dalam melaksanakan penelitian. 3.3 Pengumpulan Data Berdasarkan dengan peraturan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2015 pasal 1 ayat 1 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Berikut ini beberapa point kriteria proses pembelajaran menurut SN Dikti dan rubrik penilain sebagai acuan penetuan kriteria.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3eprints.umm.ac.id/41263/4/BAB 3.pdfBAB III METODE PENELITIAN 3.1...

  • 19

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Identifikasi Masalah

    Langkah paling awal yang harus dilakukan oleh peneliti, setelah ia

    memperoleh dan menentukan topik penelitiannya adalah mengidentifikasikan

    permasalahan yang hendak dipelajari. Indentifikasi ini dimaksud sebagai penegasan

    batas-batas permasalahan, sehingga cakupan penelitian tidak keluar dari

    tujuan.Dalam penelitian ini, proses identifikasi masalah melalui analisa terhadap

    aplikasi terdahulu melalui beberapa penelitian terkait yang relevan dan disesuaikan

    dengan standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti). Penentuan fitur yang relevan

    yang berdasarkan dengan SN Dikti nantinya akan di validasi oleh pakar pendidikan

    dan pakar e-learning. Hal itu bertujuan agar fitur yang dikembangkan nantinya

    memang benar-benar sesuai dengan SN Dikti dan dapat digunakan oleh sesuai

    kebutuhan.

    3.2 Studi Literatur

    Studi literatur berguna sebagai pembelajaran teori untuk penelitian yang

    sedang dilaksanakan peneliti karena hal tersebut untuk melandasi pengujian dan

    analisi yang akan dilaksanakan. Peneliti mengambil dari buku, jurnal,skripsi serta

    artikel yang berhubungan dengan metode Component-Based Software Engineering

    (CBSE), Learning Management System (LMS), Standar Nasional Pendidikan

    Tinggi (SN Dikti), Evaluasi e-learning di Indonesia, dan beberapa sumber.

    Sehingga diharapkan nantinya dapat membatu peneliti tentang analisis, teknik dan

    strategi dalam melaksanakan penelitian.

    3.3 Pengumpulan Data

    Berdasarkan dengan peraturan Kementerian Riset, Teknologi dan

    Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2015

    pasal 1 ayat 1 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Berikut ini

    beberapa point kriteria proses pembelajaran menurut SN Dikti dan rubrik penilain

    sebagai acuan penetuan kriteria.

  • 20

    Tabel 3. 1 Tabel Kriteria Proses Pembelajaran SN Dikti

    Sumber : PERMENRISTEKDIKTI No.44 Tahun 2015

    No. Kriteria Penjelasan

    1 Interaktif Capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses

    interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen

    2 Holistik Proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang

    komprehensif dan luas

    3 Integratif Capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran

    yang terintegrasi secara keseluruhan dalam satu kesatuan program

    melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin

    4 Saintifik Mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan

    akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu

    pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan

    kebangsaan

    5 Kontekstual Menyesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan

    masalah dalam ranah keahliannya

    6 Tematik Menyesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan

    dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan

    transdisiplin

    7 Efektif Capaian belajar lulusan diraih secara berhasil guna dengan

    mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam

    kurun waktu yang optimum

    8 Kolaboratif Proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar

    individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan

    9 Berpusat pada

    Mahasiswa

    Proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan

    kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta

    mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan

    pengetahuan

  • 21

    Tabel 3. 2 Tabel Rubrik Kesesuaian

    No Karakteristik SN Dikti

    1 Karakteristik Interaktif

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Fitur harus menciptakan proses interaksi baik antar sesama manusia, atau manusia

    dengan media.

    2. Fitur dapat menyajikan konten baik teks, gambar, video, dan audio.

    3. Fitur memudahkan mahasiswa mendapatkan informasi dan sumber

    belajar

    1. Fitur harus menciptakan proses interaksi baik antar sesama

    manusia, atau manusia dengan

    media.

    2. Fitur dapat menyajikan konten baik teks, gambar, video, dan

    audio.

    1. Fitur harus menciptakan proses interaksi baik antar sesama

    manusia, atau manusia dengan

    media.

    -

    2 Karakteristik Holistik

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Fitur mendorong mahasiswa untuk dilatih berbicara, berikir dan menulis.

    2. Fitur mendukung terciptanya penguasaan ilmu, sikap, tingkah laku dan

    keterampilan.

    3. Fitur mendukung pembelajaran yang mengandung kesatuan jasmani-rohani,

    mengasah kecerdasan intelektual-

    spiritual.

    4. Terbentuknya Pola pikir yang luas dan komprehensif.

    1. Fitur mendorong mahasiswa untuk dilatih berbicara, berikir

    dan menulis.

    2. Fitur mendukung terciptanya penguasaan ilmu, sikap,

    tingkah laku dan keterampilan.

    3. Fitur mendukung pembelajaran yang mengandung kesatuan

    jasmani-rohani, mengasah

    kecerdasan intelektual-

    spiritual.

    1. Fitur mendorong mahasiswa untuk dilatih berbicara, berikir dan

    menulis.

    2. Fitur mendukung terciptanya penguasaan ilmu, sikap, tingkah

    laku dan keterampilan.

  • 22

    No. Karakteristik SN Dikti

    3 Karakteristik Integratif

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Fitur dapat terintegrasi dengan fitur atau platform lain.

    2. Fitur memudahkan mahasiswa untuk dalam proses pembelajaran

    3. Fitur membantu mahasiswa mendapatkan materi pembelajaran

    1. Fitur dapat terintegrasi dengan fitur atau platform lain untuk

    mendukung proses pembelajaran

    2. Fitur memudahkan mahasiswa untuk dalam proses

    pembelajaran

    1. Fitur dapat terintegrasi dengan fitur atau platform lain untuk

    mendukung proses pembelajaran

    4 Karakteristik Saintifik

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Fitur mendukung proses pembelajaran yang ilmiah ( Mengamati, Menanya,

    Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan)

    2. Fitur dapat membantu mahasiswa mengalami dan mengamati proses

    pembelajaran

    3. Fitur dapat mendukung mahasiswa melakukan observasi terkait teori

    pembelajaran.

    4. Fitur mendorong mahasiswa untuk menjadi subjek aktif melalui tahapan-

    tahapan ilmiah.

    1. Fitur mendukung proses pembelajaran yang ilmiah

    (Mengamati, Menanya, Menalar,

    Mencoba, Mengkomunikasikan)

    2. Fitur dapat membantu mahasiswa mengalami dan

    mengamati proses pembelajaran

    3. Fitur dapat mendukung mahasiswa melakukan observasi

    terkait teori pembelajaran.

    1. Fitur mendukung proses pembelajaran yang ilmiah.

    ( Mengamati, Menanya, Menalar,

    Mencoba, Mengkomunikasikan)

    2. Fitur dapat membantu mahasiswa mengalami dan mengamati proses

    pembelajaran

  • 23

    No. Karakteristik SN Dikti

    5 Karakteristik Kontekstual

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Fitur mendukung pembelajaran sesuai dengan ranah keahliannya, baik untuk

    praktikum, tutorial atau sekedar informasi.

    2. Fitur dapat menggambarkan proses penyelesaian masalah dalam pembelajaran

    3. Fitur mendukung mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap keadaan atau teori

    pembelajaran

    1. Fitur mendukung pembelajaran sesuai dengan ranah keahliannya,

    baik untuk praktikum, tutorial

    atau sekedar informasi.

    2. Fitur dapat menggambarkan proses penyelesaian masalah

    dalam pembelajaran

    1. Fitur mendukung pembelajaran sesuai dengan ranah keahliannya,

    baik untuk praktikum, tutorial atau

    sekedar informasi.

    6 Karakteristik Efektif

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Fitur dapat memberikan feedback guna meningkatkan sistem pembelajaran agar

    lebih baik.

    2. Fitur memudahkan dosen dalam membuat koreksi atas aktifitas

    mahasiswa

    3. Fitur menyediakan layanan analitik dan laporan.

    1. Fitur dapat memberikan feedback guna meningkatkan

    sistem pembelajaran agar lebih

    baik.

    2. Fitur memudahkan dosen dalam membuat koreksi atas aktifitas

    mahasiswa

    1. Fitur dapat memberikan feedback guna meningkatkan sistem

    pembelajaran agar lebih baik.

  • 24

    No. Karakteristik SN Dikti

    7 Karakteristik Kolaboratif

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Proses pembelajaran dilakukan secara bersama-sama.

    2. Melibatkan interaksi antar individu atau interaksi antar sistem.

    3. Fitur mendukung pembelajaran yang menjalin kerjasama, komunikasi dan

    pertukaran informasi

    1. Proses pembelajaran dilakukan secara bersama-sama.

    2. Melibatkan interaksi antar individu atau interaksi antar

    sistem.

    1. Proses pembelajaran dilakukan secara bersama-sama.

    8 Karakteristik Berpusat pada Mahasiswa

    Kriteria

    Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai

    1. Fitur mendukung terjadinya interaksi dua arah.

    2. Fitur mendukung proses interaksi yang terbuka untuk mahasiswa dan dosen.

    3. Fitur memudahkan mahasiswa untuk mencari informasi dan bahan belajar.

    1. Fitur mendukung terjadinya interaksi dua arah.

    2. Fitur mendukung proses interaksi yang terbuka untuk

    mahasiswa dan dosen.

    1. Fitur mendukung terjadinya interaksi dua arah.

  • 25

    3.4 Alur Penelitian

    Gambar 3. 1 Alur Penelitian

    Berdasarkan peraturan standar proses pembelajaran pada SN Dikti, ada

    beberapa hal yang harus dipenuhi agar proses pembelajaran dapat tercapai dan

    berhasil sesuai tujuan. Langkah awal, peneliti melakukan identifikasi masalah

    untuk menentukan topik serta menggali hal yang menjadi tujuan penelitian,

    kemudian proses pengumpulan data melalui wawancara terhadap beberapa pakar e-

    learning di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), data

    tersebut merupakan dasar untuk disesuaikan dengan kriteria pembelajaran menurut

    SN Dikti. Langkah selanjutnya yaitu proses implementasi metode FOSD melalui 4

    tahapan yaitu analisis domain, desain domain dan spesifikasi, implementasi hasil

    penelitian dan tahapan terakhir adalah konfigurasi dan generasi produk. Tahapan

    berikutnya yaitu validasi pakar bertujuan agar fitur yang telah dianalisa dan

    Implementasi Metode CBSE :

    1. Domain Engineering

    2. Component Engineering

    3. Analisis dan Desain

    4. Implementasi

    5. Pengujian

  • 26

    disesuaikan dengan SN Dikti tersebut benar-benar sesuai dengan kriteria

    pembelajaran menurut sistem pembelajaran baik secara konvensional maupun

    menggunakan e-learning. Kemudian proses akhir yaitu menjelaskan hasil

    penelitian yang didapat dan kesimpulan penelitian yang dapat digunakan sebagai

    informasi untuk pengembangan dikemudian hari.

    3.5 Rancangan Sistem

    Gambar 3. 2 Rancangan Sistem Keseluruhan

    a. Mahasiswa memberikan aksi pada sistem, sistem akan menjawab secara

    langsung atau menunggu respon dari admin / dosen

    b. LMS Moodle, merupakan platform yang digunakan sebagai media

    pembelajaran online untuk menghubungkan mahasiswa dan dosen.

    c. Admin / Dosen, sebagai pihak yang dapat mengelola media LMS untuk di

    konfigurasi sesuai kebutuhan

    3.5.1 MOODLE

    MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic

    Learning Environment yaitu sebuah paket perangkat lunak yang berfungsi sebagai

    wadah kegiatan pembelajaran elektronik yang open source berbasis internet dan

    web. MOODLE juga dikenal sebagai Course Management System (CMS), aplikasi

    ini berjalan diatas server yang dapat diakses menggunakan web browser, seperti

    Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera,dan lain-lain. Moodle memang

    diciptakan untuk mendukung pembelajaran online dalam rangka pengembangan

    teknologi pada bidang pendidikan. Moodle menjadi salah satu e-learning yang saat

    ini sangan banyak digunakan diseluruh dunia, baik dari pendidikan dasar hingga

    pendidikan perguruan tinggi,Secara garis besar, gambaran rancangan sistem ini

    dapat dilihat pada gambar 2:

    Mahasiswa LMS

    MOODLE

    Admin /

    Dosen

  • 27

    Gambar 3. 3 Mekanisme Sistem MOODLE

    3.6 Metode Component-Based Software Engineering (CBSE)

    Konsep fitur berguna untuk deskripsi kesamaan dan variabilitas dalam analisis,

    desain, dan implementasi sistem perangkat lunak. CBSE merupakan

    pengembangan yang berdasarkan komponen, komponen dalam CBSE yaitu suatu

    komponen adalah bagian yang agak kecil tetapi independen dari suatu sistem. Tapi

    suatu sistem besar secara keseluruhan dapat dilihat sebagai komponen juga.

    Komponen dapat dikatakan sebagai entitas yang selalu aktif atau runtime , mereka

    ada ketika sistem berjalan, pada faktanya sistem terdiri dari komponen dan

    komponen itu sendiri, jadi komponen bukan hanya entitas desain seperti sautu kelas

    dalam orientasi objek. Jadi komponen dapat diartikan sebagai bagian yang tidak

    bergantung, hamper independen, dan dapat diganti dari suatu sistem yang

    memenuhi fungsi yang jelas dalam konteks arsitektur yang terdefinisi dengan baik.

    3.6.1 Analisis Kebutuhan dan Spesifikasi

    Domain engineering merupakan proses penting dalam metode CBSE, untuk

    menentukan kesamaan dan variabilitas dalam analisis, desain dan implementasi

    sistem perangkat lunak. Pada penelitian ini, analisis komponen dilakukan untuk

    menentukan kesamaan fungsional antara suatu fitur pada LMS Moodle dengan

    kriteria proses pembelajaran pada SN Dikti.

  • 28

    a. Domain Engineering

    Peneliti telah menemukan setidaknya ada 17 fitur yang dapat mewakili proses

    pembelajaran konvensional pada pembelajaran online atau e-learning yang

    nantinya akan diukur tingkat kesesuaiannya melalui rubrik pada halaman

    sebelumnya. Berikut ini penjelasan 17 fitur moodle dalam bentuk tabel :

    Tabel 3. 3 Tabel Fitur pada Moodle

    No Nama Fitur Fungsi Karakteristik

    Nilai

    Kecocokan

    1 Group Choice

    Dosen dapat membuat grup pada kursus yang

    mana grup tersebut dapat diatur jumlah

    anggotanya dan waktu berakhirnya.

    Mahasiswa dapat memilih grup yang ingin

    diikuti dan dapat melihat siapa saja anggota

    yang telah bergabung

    Kolaboratif

    Interaktif

    Holistik

    Saintifik

    Berpusat pada

    Mahasiswa

    2 MyFeed Back

    Fitur ini memungkinkan siswa untuk melihat

    dan memahami umpan balik yang telah

    diberikan terkait tugas yang ada pada

    moodle. Hal ini juga dapat membantu siswa

    mengidentifikasi seluruh umpan balik tiap

    modul untuk belajar bagaimana

    meningkatkan nilai tugas mereka pada materi

    berikutnya

    Efektif

    Berpusat pada

    Mahasiswa

    3 Live

    Streaming

    Ini merupakan sebuah perangkat lunak live

    streaming yang terintegrasi langsung dengan

    moodle untuk membuat manajemen

    pembelajaran secara virtual video langsung

    Interaktif

    Holistik

    Integratif

    Saintifik

    4 PDF

    Submission

    Ini memungkinkan seorang guru untuk

    menganotasi dan mengembalikan file PDF

    yang telah dikirimkan oleh siswa. Guru dapat

    menambahkan dan memosisikan komentar

    dan menggambar garis, oval, perangko,

    persegi panjang dan sorotan ke pekerjaan

    mahasiswa, dari dalam browser.

    Integratif

    Efektif

    Kontekstual

  • 29

    No Nama Fitur Fungsi Karakteristik

    Nilai

    Kecocokan

    5 Personal

    Youtube

    Moodle terintegrasi dengan Youtube, dapat

    digunakan mahasiswa untuk merekam atau

    mengunggah video langsung ke youtube, hal

    ini memungkinkan mahasiswa untuk

    mengirimkan video dengan waktu yang lebih

    panjang, berbagai format dan dapat diakses

    secara bebas.

    Integratif

    Saintifik

    Holistik

    6 OU Wiki

    Halaman yang memungkinkan mahasiswa

    untuk menulis dan mengedit dokumen secara

    kolaboratif, setiap kali seseorang mengubah

    halaman, revisi konten menjadi versi terbaru

    yang ditampilkan dan versi lama disimpan

    pada history untuk dilihat.

    Kolaboratif

    Berpusat pada

    Mahasiswa

    Saintifik

    7 Reengagement

    Fitur ini memberikan cara bagi guru melalui

    sistem untuk mengingatkan tugas dan

    menyelesaikannya. Peringatan diirim melalui

    email jika siswa belum menyelesaikannya

    dalam jangkat waktu yang ditentukan.

    Efektif

    Integratif

    8 MindMap Membuat mindmap lebih mudah dengan

    moodle

    Berpusat pada

    Mahasiswa

    Holistik

    Kontekstual

    9 MathType

    Plugin ini memungkinkan pengguna untuk

    menuliskan karakter-karakter khusus dalam

    pembelajaran Matematika terkait penulisan

    rumus atau hal-hal sejenis.

    Saintifik

    Kontekstual

    10 Student Folder

    Fitur ini merupakan media penyimpanan

    dokumen oleh mahasiswa, mahasiswa dapat

    membuat dokumen tersebut terlihat oleh

    guru atau mahasiswa lain, hal ini

    meningkatkan pertukaran pengetahuan

    Konstektual

    Saintifik

    Berpusat pada

    Mahasiswa

  • 30

    3.4.1 Sistem dan Software Desain

    Analisis dan Desain adalah proses mendefinisikan arsitektur dari sebuah lini

    produk perangkat lunak untuk digunakan kembali. Dalam konteks CBSE, ini berarti

    bahwa sifat struktural dan perilaku penting dari yang terlibat ditentukan

    menggunakan spesifikasi formal dan informal dan atau bahasa pemodelan. Pada

    tahapan ini peneliti menggambarkan desain dan spesifikasi alur fitur-fitur yang

    telah dianalisa sebelumnya ke dalam bentuk Konteks Diagram dan DFD karena

    Moodle termasuk jenis pemprograman native. Diagram konteks atau bisa disebut

    juga diagram alur merupakan diagram yang menggambarkan hubungan proses

    perjalan data dari awal masuk hingga keluaran data pada sistem utama, Sedangkan

    data flow diagram (DFD) yaitu kumpulan proses dalam bentuk komponen yang

    berhubungan secara sistematis baik pada sistem komputerisasi atau manual.

    Tabel 3. 4 Fitur Fungsional Sistem

    No Fitur Penjelasan

    1 Halaman Utama Halaman awal yang akan tampil setelah user membuka situs

    2 Halaman Log in Halaman yang akan ditampilkan ketika user ingin masuk

    kedalam sistem dam memiliki akses sebagai pengguna

    terdaftar.

    No Nama Fitur Fungsi Karakteristik

    Nilai

    Kecocokan

    11 Open Forum

    Fitur ini memungkinkan terjadinya diskusi

    antar pengguna, menambahkan pesan dan

    komentar, fitur terbaru juga termasuk

    kemampuan untuk melihat siapa saja yang

    terlibat dalam diskusi sebelum anda

    membuka.

    Interaktif

    Holistik

    Kolaboratif

    Saintifik

    Berpusat pada

    Mahasiswa

    12 Global Chat

    Obrolan global untuk Moodle. Dengan

    plugin ini guru dan siswa dapat

    berkomunikasi secara real time melalui

    Moodle.

    Interaktif

    Kolaboratif

  • 31

    3 Halaman Buat Akun Halaman ini akan tampil pada saat user ingin mendaftarkan

    sebagai pengguna sistem.

    4 Kursus Kursus atau kelas merupakan media dimana pengguna baik itu

    dosen atau mahasiswa dapat melakukan proses pembelajaran

    seperti penyampaian materi, penyerahan tugas, pelaksanaan

    quiz, dan lain-lain.

    5 Notifikasi Notifikasi adalah sebuah cara yang dilakukan oleh sistem

    dengan tujuan memberitahukan kepada pengguna yang telah

    log in bahwa ada sesuatu yang harus segera diproses oleh

    pengguna yang berkaitan dengan dirinya.

    6 Profil Halaman profil berisi infromasi data diri pengguna, user dapat

    merubah data diri melalui pengaturan yang terdapat pada

    halaman profil.

    7 Pesan Fitur pesan digunakan untuk mengirim pesan teks singkat

    kepada sesama user atau pengguna, user yang mendapat

    pesan dapat memberikan umpan balik berupa pesan teks.

    8 Halaman Timeline Halaman timeline berisi informasi dan pengumuman yang

    sifatnya umum, yaitu dapat dilihat oleh semua user yang

    telah log in , dikelola oleh admin dan dosen.

    1. Diagram Konteks

    Diagram konteks atau bisa disebut juga diagram alur merupakan diagram

    yang menggambarkan hubungan proses perjalan data dari awal masuk hingga

    keluaran data pada sistem utama. Dibawah ini merupakan diagram konteks untuk

    LMS Moodle pada penelitian ini, terdiri dari tiga aktor utama yaitu admin, dosen

    dan mahasiswa yang memiliki hak akses berbeda-beda dengan sistem, serta

    memiliki fungsi input dan output yang dibagi.

  • 32

    Gambar 3. 4 Diagram Konteks LMS Moodle

    2. Data Flow Diagram (DFD)

    Sedangkan data flow diagram (DFD) yaitu kumpulan proses dalam bentuk

    komponen yang berhubungan secara sistematis baik pada sistem komputerisasi atau

    manual. Berikut ini DFD pada fitur moodle yang telah disesuaikan dengan SN

    Dikti, yaitu :

    1. Group Choice

    Gambar 3. 5 DFD level 0 Fitur Group Choice

  • 33

    Gambar 3. 6 DFD level 1 Fitur Group Choice

    Gambar 3. 7 DFD level 2 Fitur Group Choice

    2. My Feedback

    Dibawah ini adalah DFD untuk fitur my feedback pada moodle, terdiri dari

    gambar DFD level 0 sampai dengan level 2.

    Gambar 3. 8 DFD level 0 Fitur My Feedback

  • 34

    Gambar 3. 9 DFD level 1 Fitur My Feedback

    Gambar 3. 10 DFD level 2 Fitur My Feedback

    3. Live Streaming

    DFD live streaming yaitu proses alur pada fitur live streaming dimana

    hubungan dua aktor utama yaitu dosen dan mahasiswa dapat menggunakan fitur ini

    sebagai fitur pendukung proses pembelajaran online dengan Moodle, pada fitur live

    streaming hanya terdapat DFD level 0 karena fitur ini terhubung dengan situs live

    school, sehingga proses penyimpanan data terjadi pada server live school. Hal ini

    tentunya menguntungkan agar moodle dapat memaksimalkan kinerja sistem dengan

    kapasitas yang ada.

    Gambar 3. 11 DFD level 0 Fitur Live Streaming

  • 35

    4. PDF Submission

    DFD dibawah ini menggambarkan proses alur fitur PDF Submission, yang

    mana pada fitur ini dosen dapat memanfaatkannya untuk membuat catatan atau

    koreksi pada lembar file PDF berkaitan dengan assignment pada suatu kursus.

    Gambar 3. 12 DFD level 0 Fitur PDF Submission

    Gambar 3. 13 DFD level 1 Fitur PDF Submission

    Gambar 3. 14 DFD level 2 Fitur PDF Submission

  • 36

    5. Reengagement

    Fitur ini memberikan kemudahan bagi dosen untuk mengingatkan mahasiswa

    dengan tugas yang harus dikerjakan, dibawah ini merupakan DFD dari fitur

    reengagement.

    Gambar 3. 15 DFD level 0 Fitur Reengagement

    Gambar 3. 16 DFD level 1 Fitur Reengagement

    Gambar 3. 17 DFD level 2 Fitur Reengagement

  • 37

    6. Mind Map

    DFD mindmap yaitu untuk menggambarkan proses alur pada fitur tersebut

    dalam penggunaannya oleh dosen melalui aplikasi moodle. Mindmap merupakan

    fitur menggambar bagan pada moodle yang dapat digunakan oleh mahasiswa,

    kemudian data dapat disimpan atau dicetak mahasiswa.

    Gambar 3. 18 DFD level 0 Fitur Mind Map

    Gambar 3. 19 DFD level 1 Fitur Mind Map

    Gambar 3. 20 DFD level 2 Fitur Mind Map

  • 38

    7. OU Wiki

    Actifity diagram berikut ini menggambarkan proses alur untuk fitur OU Wiki,

    fitur ini memungkinkan mahasiswa menulis dan membuat dokumen secara

    kolaboratif. Halaman ini menyimpan file terakhir yang diperbaharui untuk

    ditampilkan, tetapi juga menyimpan riwayat perubahan dokumen secara detail.

    Gambar 3. 21 DFD level 0 Fitur OU Wiki

    Gambar 3. 22 DFD level 1 Fitur OU Wiki

    Gambar 3. 23 DFD level 2 Fitur OU Wiki

  • 39

    8. Open Forum

    DFD open forum merupakan gambaran alur pada fitur open forum moodle

    yang dapat digunakan baik dosen ataupun mahasiswa. Open forum yaitu suatu

    media diskusi bagi mahasiswa dalam suatu kursus, media tersebut dapat diatur

    berapa jumlah peserta diskusi, siapa saja yang dapat bergabung, dan berakhirnya

    open forum tersebut.

    Gambar 3. 24 DFD level 0 Fitur Open Forum

    Gambar 3. 25 DFD level 1 Fitur Open Forum

  • 40

    Gambar 3. 26 DFD level 2 Fitur Open Forum

    9. Student Folder

    DFD student folder yaitu gambaran proses alur interaksi antara pengguna

    yaitu mahasiswa terhadap sistem pada fitur student folder yang digunakan di

    Moodle.

    Gambar 3. 27 DFD level 0 Fitur Student Folder

    Gambar 3. 28 DFD level 1 Fitur Student Folder

    Gambar 3. 29 DFD level 2 Fitur Student Folder