BAB III METODE PENELITIAN 3eprints.umm.ac.id/41263/4/BAB 3.pdfBAB III METODE PENELITIAN 3.1...
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3eprints.umm.ac.id/41263/4/BAB 3.pdfBAB III METODE PENELITIAN 3.1...
-
19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Identifikasi Masalah
Langkah paling awal yang harus dilakukan oleh peneliti, setelah ia
memperoleh dan menentukan topik penelitiannya adalah mengidentifikasikan
permasalahan yang hendak dipelajari. Indentifikasi ini dimaksud sebagai penegasan
batas-batas permasalahan, sehingga cakupan penelitian tidak keluar dari
tujuan.Dalam penelitian ini, proses identifikasi masalah melalui analisa terhadap
aplikasi terdahulu melalui beberapa penelitian terkait yang relevan dan disesuaikan
dengan standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti). Penentuan fitur yang relevan
yang berdasarkan dengan SN Dikti nantinya akan di validasi oleh pakar pendidikan
dan pakar e-learning. Hal itu bertujuan agar fitur yang dikembangkan nantinya
memang benar-benar sesuai dengan SN Dikti dan dapat digunakan oleh sesuai
kebutuhan.
3.2 Studi Literatur
Studi literatur berguna sebagai pembelajaran teori untuk penelitian yang
sedang dilaksanakan peneliti karena hal tersebut untuk melandasi pengujian dan
analisi yang akan dilaksanakan. Peneliti mengambil dari buku, jurnal,skripsi serta
artikel yang berhubungan dengan metode Component-Based Software Engineering
(CBSE), Learning Management System (LMS), Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti), Evaluasi e-learning di Indonesia, dan beberapa sumber.
Sehingga diharapkan nantinya dapat membatu peneliti tentang analisis, teknik dan
strategi dalam melaksanakan penelitian.
3.3 Pengumpulan Data
Berdasarkan dengan peraturan Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2015
pasal 1 ayat 1 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Berikut ini
beberapa point kriteria proses pembelajaran menurut SN Dikti dan rubrik penilain
sebagai acuan penetuan kriteria.
-
20
Tabel 3. 1 Tabel Kriteria Proses Pembelajaran SN Dikti
Sumber : PERMENRISTEKDIKTI No.44 Tahun 2015
No. Kriteria Penjelasan
1 Interaktif Capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses
interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen
2 Holistik Proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang
komprehensif dan luas
3 Integratif Capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran
yang terintegrasi secara keseluruhan dalam satu kesatuan program
melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin
4 Saintifik Mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan
akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
kebangsaan
5 Kontekstual Menyesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan
masalah dalam ranah keahliannya
6 Tematik Menyesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan
dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan
transdisiplin
7 Efektif Capaian belajar lulusan diraih secara berhasil guna dengan
mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam
kurun waktu yang optimum
8 Kolaboratif Proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
9 Berpusat pada
Mahasiswa
Proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan
-
21
Tabel 3. 2 Tabel Rubrik Kesesuaian
No Karakteristik SN Dikti
1 Karakteristik Interaktif
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Fitur harus menciptakan proses interaksi baik antar sesama manusia, atau manusia
dengan media.
2. Fitur dapat menyajikan konten baik teks, gambar, video, dan audio.
3. Fitur memudahkan mahasiswa mendapatkan informasi dan sumber
belajar
1. Fitur harus menciptakan proses interaksi baik antar sesama
manusia, atau manusia dengan
media.
2. Fitur dapat menyajikan konten baik teks, gambar, video, dan
audio.
1. Fitur harus menciptakan proses interaksi baik antar sesama
manusia, atau manusia dengan
media.
-
2 Karakteristik Holistik
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Fitur mendorong mahasiswa untuk dilatih berbicara, berikir dan menulis.
2. Fitur mendukung terciptanya penguasaan ilmu, sikap, tingkah laku dan
keterampilan.
3. Fitur mendukung pembelajaran yang mengandung kesatuan jasmani-rohani,
mengasah kecerdasan intelektual-
spiritual.
4. Terbentuknya Pola pikir yang luas dan komprehensif.
1. Fitur mendorong mahasiswa untuk dilatih berbicara, berikir
dan menulis.
2. Fitur mendukung terciptanya penguasaan ilmu, sikap,
tingkah laku dan keterampilan.
3. Fitur mendukung pembelajaran yang mengandung kesatuan
jasmani-rohani, mengasah
kecerdasan intelektual-
spiritual.
1. Fitur mendorong mahasiswa untuk dilatih berbicara, berikir dan
menulis.
2. Fitur mendukung terciptanya penguasaan ilmu, sikap, tingkah
laku dan keterampilan.
-
22
No. Karakteristik SN Dikti
3 Karakteristik Integratif
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Fitur dapat terintegrasi dengan fitur atau platform lain.
2. Fitur memudahkan mahasiswa untuk dalam proses pembelajaran
3. Fitur membantu mahasiswa mendapatkan materi pembelajaran
1. Fitur dapat terintegrasi dengan fitur atau platform lain untuk
mendukung proses pembelajaran
2. Fitur memudahkan mahasiswa untuk dalam proses
pembelajaran
1. Fitur dapat terintegrasi dengan fitur atau platform lain untuk
mendukung proses pembelajaran
4 Karakteristik Saintifik
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Fitur mendukung proses pembelajaran yang ilmiah ( Mengamati, Menanya,
Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan)
2. Fitur dapat membantu mahasiswa mengalami dan mengamati proses
pembelajaran
3. Fitur dapat mendukung mahasiswa melakukan observasi terkait teori
pembelajaran.
4. Fitur mendorong mahasiswa untuk menjadi subjek aktif melalui tahapan-
tahapan ilmiah.
1. Fitur mendukung proses pembelajaran yang ilmiah
(Mengamati, Menanya, Menalar,
Mencoba, Mengkomunikasikan)
2. Fitur dapat membantu mahasiswa mengalami dan
mengamati proses pembelajaran
3. Fitur dapat mendukung mahasiswa melakukan observasi
terkait teori pembelajaran.
1. Fitur mendukung proses pembelajaran yang ilmiah.
( Mengamati, Menanya, Menalar,
Mencoba, Mengkomunikasikan)
2. Fitur dapat membantu mahasiswa mengalami dan mengamati proses
pembelajaran
-
23
No. Karakteristik SN Dikti
5 Karakteristik Kontekstual
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Fitur mendukung pembelajaran sesuai dengan ranah keahliannya, baik untuk
praktikum, tutorial atau sekedar informasi.
2. Fitur dapat menggambarkan proses penyelesaian masalah dalam pembelajaran
3. Fitur mendukung mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap keadaan atau teori
pembelajaran
1. Fitur mendukung pembelajaran sesuai dengan ranah keahliannya,
baik untuk praktikum, tutorial
atau sekedar informasi.
2. Fitur dapat menggambarkan proses penyelesaian masalah
dalam pembelajaran
1. Fitur mendukung pembelajaran sesuai dengan ranah keahliannya,
baik untuk praktikum, tutorial atau
sekedar informasi.
6 Karakteristik Efektif
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Fitur dapat memberikan feedback guna meningkatkan sistem pembelajaran agar
lebih baik.
2. Fitur memudahkan dosen dalam membuat koreksi atas aktifitas
mahasiswa
3. Fitur menyediakan layanan analitik dan laporan.
1. Fitur dapat memberikan feedback guna meningkatkan
sistem pembelajaran agar lebih
baik.
2. Fitur memudahkan dosen dalam membuat koreksi atas aktifitas
mahasiswa
1. Fitur dapat memberikan feedback guna meningkatkan sistem
pembelajaran agar lebih baik.
-
24
No. Karakteristik SN Dikti
7 Karakteristik Kolaboratif
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Proses pembelajaran dilakukan secara bersama-sama.
2. Melibatkan interaksi antar individu atau interaksi antar sistem.
3. Fitur mendukung pembelajaran yang menjalin kerjasama, komunikasi dan
pertukaran informasi
1. Proses pembelajaran dilakukan secara bersama-sama.
2. Melibatkan interaksi antar individu atau interaksi antar
sistem.
1. Proses pembelajaran dilakukan secara bersama-sama.
8 Karakteristik Berpusat pada Mahasiswa
Kriteria
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
1. Fitur mendukung terjadinya interaksi dua arah.
2. Fitur mendukung proses interaksi yang terbuka untuk mahasiswa dan dosen.
3. Fitur memudahkan mahasiswa untuk mencari informasi dan bahan belajar.
1. Fitur mendukung terjadinya interaksi dua arah.
2. Fitur mendukung proses interaksi yang terbuka untuk
mahasiswa dan dosen.
1. Fitur mendukung terjadinya interaksi dua arah.
-
25
3.4 Alur Penelitian
Gambar 3. 1 Alur Penelitian
Berdasarkan peraturan standar proses pembelajaran pada SN Dikti, ada
beberapa hal yang harus dipenuhi agar proses pembelajaran dapat tercapai dan
berhasil sesuai tujuan. Langkah awal, peneliti melakukan identifikasi masalah
untuk menentukan topik serta menggali hal yang menjadi tujuan penelitian,
kemudian proses pengumpulan data melalui wawancara terhadap beberapa pakar e-
learning di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), data
tersebut merupakan dasar untuk disesuaikan dengan kriteria pembelajaran menurut
SN Dikti. Langkah selanjutnya yaitu proses implementasi metode FOSD melalui 4
tahapan yaitu analisis domain, desain domain dan spesifikasi, implementasi hasil
penelitian dan tahapan terakhir adalah konfigurasi dan generasi produk. Tahapan
berikutnya yaitu validasi pakar bertujuan agar fitur yang telah dianalisa dan
Implementasi Metode CBSE :
1. Domain Engineering
2. Component Engineering
3. Analisis dan Desain
4. Implementasi
5. Pengujian
-
26
disesuaikan dengan SN Dikti tersebut benar-benar sesuai dengan kriteria
pembelajaran menurut sistem pembelajaran baik secara konvensional maupun
menggunakan e-learning. Kemudian proses akhir yaitu menjelaskan hasil
penelitian yang didapat dan kesimpulan penelitian yang dapat digunakan sebagai
informasi untuk pengembangan dikemudian hari.
3.5 Rancangan Sistem
Gambar 3. 2 Rancangan Sistem Keseluruhan
a. Mahasiswa memberikan aksi pada sistem, sistem akan menjawab secara
langsung atau menunggu respon dari admin / dosen
b. LMS Moodle, merupakan platform yang digunakan sebagai media
pembelajaran online untuk menghubungkan mahasiswa dan dosen.
c. Admin / Dosen, sebagai pihak yang dapat mengelola media LMS untuk di
konfigurasi sesuai kebutuhan
3.5.1 MOODLE
MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic
Learning Environment yaitu sebuah paket perangkat lunak yang berfungsi sebagai
wadah kegiatan pembelajaran elektronik yang open source berbasis internet dan
web. MOODLE juga dikenal sebagai Course Management System (CMS), aplikasi
ini berjalan diatas server yang dapat diakses menggunakan web browser, seperti
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera,dan lain-lain. Moodle memang
diciptakan untuk mendukung pembelajaran online dalam rangka pengembangan
teknologi pada bidang pendidikan. Moodle menjadi salah satu e-learning yang saat
ini sangan banyak digunakan diseluruh dunia, baik dari pendidikan dasar hingga
pendidikan perguruan tinggi,Secara garis besar, gambaran rancangan sistem ini
dapat dilihat pada gambar 2:
Mahasiswa LMS
MOODLE
Admin /
Dosen
-
27
Gambar 3. 3 Mekanisme Sistem MOODLE
3.6 Metode Component-Based Software Engineering (CBSE)
Konsep fitur berguna untuk deskripsi kesamaan dan variabilitas dalam analisis,
desain, dan implementasi sistem perangkat lunak. CBSE merupakan
pengembangan yang berdasarkan komponen, komponen dalam CBSE yaitu suatu
komponen adalah bagian yang agak kecil tetapi independen dari suatu sistem. Tapi
suatu sistem besar secara keseluruhan dapat dilihat sebagai komponen juga.
Komponen dapat dikatakan sebagai entitas yang selalu aktif atau runtime , mereka
ada ketika sistem berjalan, pada faktanya sistem terdiri dari komponen dan
komponen itu sendiri, jadi komponen bukan hanya entitas desain seperti sautu kelas
dalam orientasi objek. Jadi komponen dapat diartikan sebagai bagian yang tidak
bergantung, hamper independen, dan dapat diganti dari suatu sistem yang
memenuhi fungsi yang jelas dalam konteks arsitektur yang terdefinisi dengan baik.
3.6.1 Analisis Kebutuhan dan Spesifikasi
Domain engineering merupakan proses penting dalam metode CBSE, untuk
menentukan kesamaan dan variabilitas dalam analisis, desain dan implementasi
sistem perangkat lunak. Pada penelitian ini, analisis komponen dilakukan untuk
menentukan kesamaan fungsional antara suatu fitur pada LMS Moodle dengan
kriteria proses pembelajaran pada SN Dikti.
-
28
a. Domain Engineering
Peneliti telah menemukan setidaknya ada 17 fitur yang dapat mewakili proses
pembelajaran konvensional pada pembelajaran online atau e-learning yang
nantinya akan diukur tingkat kesesuaiannya melalui rubrik pada halaman
sebelumnya. Berikut ini penjelasan 17 fitur moodle dalam bentuk tabel :
Tabel 3. 3 Tabel Fitur pada Moodle
No Nama Fitur Fungsi Karakteristik
Nilai
Kecocokan
1 Group Choice
Dosen dapat membuat grup pada kursus yang
mana grup tersebut dapat diatur jumlah
anggotanya dan waktu berakhirnya.
Mahasiswa dapat memilih grup yang ingin
diikuti dan dapat melihat siapa saja anggota
yang telah bergabung
Kolaboratif
Interaktif
Holistik
Saintifik
Berpusat pada
Mahasiswa
2 MyFeed Back
Fitur ini memungkinkan siswa untuk melihat
dan memahami umpan balik yang telah
diberikan terkait tugas yang ada pada
moodle. Hal ini juga dapat membantu siswa
mengidentifikasi seluruh umpan balik tiap
modul untuk belajar bagaimana
meningkatkan nilai tugas mereka pada materi
berikutnya
Efektif
Berpusat pada
Mahasiswa
3 Live
Streaming
Ini merupakan sebuah perangkat lunak live
streaming yang terintegrasi langsung dengan
moodle untuk membuat manajemen
pembelajaran secara virtual video langsung
Interaktif
Holistik
Integratif
Saintifik
4 PDF
Submission
Ini memungkinkan seorang guru untuk
menganotasi dan mengembalikan file PDF
yang telah dikirimkan oleh siswa. Guru dapat
menambahkan dan memosisikan komentar
dan menggambar garis, oval, perangko,
persegi panjang dan sorotan ke pekerjaan
mahasiswa, dari dalam browser.
Integratif
Efektif
Kontekstual
-
29
No Nama Fitur Fungsi Karakteristik
Nilai
Kecocokan
5 Personal
Youtube
Moodle terintegrasi dengan Youtube, dapat
digunakan mahasiswa untuk merekam atau
mengunggah video langsung ke youtube, hal
ini memungkinkan mahasiswa untuk
mengirimkan video dengan waktu yang lebih
panjang, berbagai format dan dapat diakses
secara bebas.
Integratif
Saintifik
Holistik
6 OU Wiki
Halaman yang memungkinkan mahasiswa
untuk menulis dan mengedit dokumen secara
kolaboratif, setiap kali seseorang mengubah
halaman, revisi konten menjadi versi terbaru
yang ditampilkan dan versi lama disimpan
pada history untuk dilihat.
Kolaboratif
Berpusat pada
Mahasiswa
Saintifik
7 Reengagement
Fitur ini memberikan cara bagi guru melalui
sistem untuk mengingatkan tugas dan
menyelesaikannya. Peringatan diirim melalui
email jika siswa belum menyelesaikannya
dalam jangkat waktu yang ditentukan.
Efektif
Integratif
8 MindMap Membuat mindmap lebih mudah dengan
moodle
Berpusat pada
Mahasiswa
Holistik
Kontekstual
9 MathType
Plugin ini memungkinkan pengguna untuk
menuliskan karakter-karakter khusus dalam
pembelajaran Matematika terkait penulisan
rumus atau hal-hal sejenis.
Saintifik
Kontekstual
10 Student Folder
Fitur ini merupakan media penyimpanan
dokumen oleh mahasiswa, mahasiswa dapat
membuat dokumen tersebut terlihat oleh
guru atau mahasiswa lain, hal ini
meningkatkan pertukaran pengetahuan
Konstektual
Saintifik
Berpusat pada
Mahasiswa
-
30
3.4.1 Sistem dan Software Desain
Analisis dan Desain adalah proses mendefinisikan arsitektur dari sebuah lini
produk perangkat lunak untuk digunakan kembali. Dalam konteks CBSE, ini berarti
bahwa sifat struktural dan perilaku penting dari yang terlibat ditentukan
menggunakan spesifikasi formal dan informal dan atau bahasa pemodelan. Pada
tahapan ini peneliti menggambarkan desain dan spesifikasi alur fitur-fitur yang
telah dianalisa sebelumnya ke dalam bentuk Konteks Diagram dan DFD karena
Moodle termasuk jenis pemprograman native. Diagram konteks atau bisa disebut
juga diagram alur merupakan diagram yang menggambarkan hubungan proses
perjalan data dari awal masuk hingga keluaran data pada sistem utama, Sedangkan
data flow diagram (DFD) yaitu kumpulan proses dalam bentuk komponen yang
berhubungan secara sistematis baik pada sistem komputerisasi atau manual.
Tabel 3. 4 Fitur Fungsional Sistem
No Fitur Penjelasan
1 Halaman Utama Halaman awal yang akan tampil setelah user membuka situs
2 Halaman Log in Halaman yang akan ditampilkan ketika user ingin masuk
kedalam sistem dam memiliki akses sebagai pengguna
terdaftar.
No Nama Fitur Fungsi Karakteristik
Nilai
Kecocokan
11 Open Forum
Fitur ini memungkinkan terjadinya diskusi
antar pengguna, menambahkan pesan dan
komentar, fitur terbaru juga termasuk
kemampuan untuk melihat siapa saja yang
terlibat dalam diskusi sebelum anda
membuka.
Interaktif
Holistik
Kolaboratif
Saintifik
Berpusat pada
Mahasiswa
12 Global Chat
Obrolan global untuk Moodle. Dengan
plugin ini guru dan siswa dapat
berkomunikasi secara real time melalui
Moodle.
Interaktif
Kolaboratif
-
31
3 Halaman Buat Akun Halaman ini akan tampil pada saat user ingin mendaftarkan
sebagai pengguna sistem.
4 Kursus Kursus atau kelas merupakan media dimana pengguna baik itu
dosen atau mahasiswa dapat melakukan proses pembelajaran
seperti penyampaian materi, penyerahan tugas, pelaksanaan
quiz, dan lain-lain.
5 Notifikasi Notifikasi adalah sebuah cara yang dilakukan oleh sistem
dengan tujuan memberitahukan kepada pengguna yang telah
log in bahwa ada sesuatu yang harus segera diproses oleh
pengguna yang berkaitan dengan dirinya.
6 Profil Halaman profil berisi infromasi data diri pengguna, user dapat
merubah data diri melalui pengaturan yang terdapat pada
halaman profil.
7 Pesan Fitur pesan digunakan untuk mengirim pesan teks singkat
kepada sesama user atau pengguna, user yang mendapat
pesan dapat memberikan umpan balik berupa pesan teks.
8 Halaman Timeline Halaman timeline berisi informasi dan pengumuman yang
sifatnya umum, yaitu dapat dilihat oleh semua user yang
telah log in , dikelola oleh admin dan dosen.
1. Diagram Konteks
Diagram konteks atau bisa disebut juga diagram alur merupakan diagram
yang menggambarkan hubungan proses perjalan data dari awal masuk hingga
keluaran data pada sistem utama. Dibawah ini merupakan diagram konteks untuk
LMS Moodle pada penelitian ini, terdiri dari tiga aktor utama yaitu admin, dosen
dan mahasiswa yang memiliki hak akses berbeda-beda dengan sistem, serta
memiliki fungsi input dan output yang dibagi.
-
32
Gambar 3. 4 Diagram Konteks LMS Moodle
2. Data Flow Diagram (DFD)
Sedangkan data flow diagram (DFD) yaitu kumpulan proses dalam bentuk
komponen yang berhubungan secara sistematis baik pada sistem komputerisasi atau
manual. Berikut ini DFD pada fitur moodle yang telah disesuaikan dengan SN
Dikti, yaitu :
1. Group Choice
Gambar 3. 5 DFD level 0 Fitur Group Choice
-
33
Gambar 3. 6 DFD level 1 Fitur Group Choice
Gambar 3. 7 DFD level 2 Fitur Group Choice
2. My Feedback
Dibawah ini adalah DFD untuk fitur my feedback pada moodle, terdiri dari
gambar DFD level 0 sampai dengan level 2.
Gambar 3. 8 DFD level 0 Fitur My Feedback
-
34
Gambar 3. 9 DFD level 1 Fitur My Feedback
Gambar 3. 10 DFD level 2 Fitur My Feedback
3. Live Streaming
DFD live streaming yaitu proses alur pada fitur live streaming dimana
hubungan dua aktor utama yaitu dosen dan mahasiswa dapat menggunakan fitur ini
sebagai fitur pendukung proses pembelajaran online dengan Moodle, pada fitur live
streaming hanya terdapat DFD level 0 karena fitur ini terhubung dengan situs live
school, sehingga proses penyimpanan data terjadi pada server live school. Hal ini
tentunya menguntungkan agar moodle dapat memaksimalkan kinerja sistem dengan
kapasitas yang ada.
Gambar 3. 11 DFD level 0 Fitur Live Streaming
-
35
4. PDF Submission
DFD dibawah ini menggambarkan proses alur fitur PDF Submission, yang
mana pada fitur ini dosen dapat memanfaatkannya untuk membuat catatan atau
koreksi pada lembar file PDF berkaitan dengan assignment pada suatu kursus.
Gambar 3. 12 DFD level 0 Fitur PDF Submission
Gambar 3. 13 DFD level 1 Fitur PDF Submission
Gambar 3. 14 DFD level 2 Fitur PDF Submission
-
36
5. Reengagement
Fitur ini memberikan kemudahan bagi dosen untuk mengingatkan mahasiswa
dengan tugas yang harus dikerjakan, dibawah ini merupakan DFD dari fitur
reengagement.
Gambar 3. 15 DFD level 0 Fitur Reengagement
Gambar 3. 16 DFD level 1 Fitur Reengagement
Gambar 3. 17 DFD level 2 Fitur Reengagement
-
37
6. Mind Map
DFD mindmap yaitu untuk menggambarkan proses alur pada fitur tersebut
dalam penggunaannya oleh dosen melalui aplikasi moodle. Mindmap merupakan
fitur menggambar bagan pada moodle yang dapat digunakan oleh mahasiswa,
kemudian data dapat disimpan atau dicetak mahasiswa.
Gambar 3. 18 DFD level 0 Fitur Mind Map
Gambar 3. 19 DFD level 1 Fitur Mind Map
Gambar 3. 20 DFD level 2 Fitur Mind Map
-
38
7. OU Wiki
Actifity diagram berikut ini menggambarkan proses alur untuk fitur OU Wiki,
fitur ini memungkinkan mahasiswa menulis dan membuat dokumen secara
kolaboratif. Halaman ini menyimpan file terakhir yang diperbaharui untuk
ditampilkan, tetapi juga menyimpan riwayat perubahan dokumen secara detail.
Gambar 3. 21 DFD level 0 Fitur OU Wiki
Gambar 3. 22 DFD level 1 Fitur OU Wiki
Gambar 3. 23 DFD level 2 Fitur OU Wiki
-
39
8. Open Forum
DFD open forum merupakan gambaran alur pada fitur open forum moodle
yang dapat digunakan baik dosen ataupun mahasiswa. Open forum yaitu suatu
media diskusi bagi mahasiswa dalam suatu kursus, media tersebut dapat diatur
berapa jumlah peserta diskusi, siapa saja yang dapat bergabung, dan berakhirnya
open forum tersebut.
Gambar 3. 24 DFD level 0 Fitur Open Forum
Gambar 3. 25 DFD level 1 Fitur Open Forum
-
40
Gambar 3. 26 DFD level 2 Fitur Open Forum
9. Student Folder
DFD student folder yaitu gambaran proses alur interaksi antara pengguna
yaitu mahasiswa terhadap sistem pada fitur student folder yang digunakan di
Moodle.
Gambar 3. 27 DFD level 0 Fitur Student Folder
Gambar 3. 28 DFD level 1 Fitur Student Folder
Gambar 3. 29 DFD level 2 Fitur Student Folder