BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Kota...

12
58 BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Kota Batu Secara Geografis, Kota Batu berada pada 7044’– 8026’ LS dan 122017’–122057” BT. Suhu rata-rata Kota Batu minimum 24-18°C dan maksimum Suhu berkisar antara 32-28°C, dengan kelembaban udara berkisar antara 75-98% yang disertai curah hujan rata-rata 875 - 3000 mm per-tahun. Keseluruhan Luas wilayah Kota Batu adalah 199.087 km2 atau 19.908,72 Ha. Rinciannya, kecamatan Bumiaji seluas 127,979 km2, Kecamatan Batu seluas 45,458 km2 dan Kecamatan Junrejo memiliki luas 25,650 km2. Secara topografis, sebelah Utara dan Barat Kota Batu merupakan daerah dengan ketinggian bergelombang dan berbukit, sedangkan daerah timur dan selatan relatif datar, meskipun masih berada pada ketinggian +-800 M dari permukaan laut.

Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Kota...

58

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Kota Batu

Secara Geografis, Kota Batu berada pada 7044’– 8026’ LS dan

122017’–122057” BT. Suhu rata-rata Kota Batu minimum 24-18°C dan

maksimum Suhu berkisar antara 32-28°C, dengan kelembaban udara berkisar

antara 75-98% yang disertai curah hujan rata-rata 875 - 3000 mm per-tahun.

Keseluruhan Luas wilayah Kota Batu adalah 199.087 km2 atau 19.908,72 Ha.

Rinciannya, kecamatan Bumiaji seluas 127,979 km2, Kecamatan Batu seluas

45,458 km2 dan Kecamatan Junrejo memiliki luas 25,650 km2. Secara

topografis, sebelah Utara dan Barat Kota Batu merupakan daerah dengan

ketinggian bergelombang dan berbukit, sedangkan daerah timur dan selatan

relatif datar, meskipun masih berada pada ketinggian +-800 M dari permukaan

laut.

59

Ditinjau dari letak astronomi, Kota Batu terletak diantara 122° 17’ -

122° 57’ Bujur Timur dan 7° 44’ - 8° 26’ Lintang Selatan. Adapun batas-batas

wilayah Kota Batu adalah sebagai berikut :

Sebelah utara Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, yang berbatasan

langsung dengan desa Sumber Brantas kecamatan Bumiaji Kota Batu. Dalam

batas wilayah Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto terdapat salah satu wisata

yang dikelola oleh pihak erhutani Provinsi Jawa Timur yaitu pemandian air

panas cangar. Sebelah timur Kabupaten Malang, kemudian Sebelah selatan

Kabupaten Malang dan Blitar, Sebelah barat Kabupaten Malang.

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Kota Batu mengikuti pola

perubahan musim 2 iklim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada tahun

2006, musim hujan diawali pada bulan September dan berakhir pada bulan Juni

2007. Rata-rata curah hujan yang tercatat mencapai 97.5 mm per bulan dengan

rata-rata hari hujan sebanyak 128 hari. Curah hujan ini mengalami penurunan

apabila dibandingkan dengan curah hujan tahun 2005 yang tercatat rata-rata

sebesar 111 mm. Sedangkan tingkat kelembaban masih berkisar antara 30%

(minimum) pada bulan Oktober dan 98% (maksimum) pada bulan Maret.

Kota Batu terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Batu, Kecamatan

Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Kecamatan Bumiaji merupakan kecamatan

yang paling luas wilayahnya yaitu 12.797,89 ha sedangkan Kecamatan Batu

dan Kecamatan Junrejo masing- masing luas wilayahnya 4.545,81 ha dan

2.565,02 ha. Dilihat dari keadaan geografinya, Kota Batu dapat dibagi menjadi

4 jenis tanah. Pertama jenis tanah Andosol, berupa lahan tanah yang paling

60

subur meliputi Kecamatan Batu seluas 1.831,04 ha, Kecamatan Junrejo seluas

1.526,19 ha dan Kecamatan Bumiaji seluas 2.873,89 ha. Kedua jenis Kambisol,

berupa jenis tanah yang cukup subur meliputi Kecamatan Batu seluas 889,31

ha, Kecamatan Junrejo 741,25 ha dan Kecamatan Bumiaji 1395,81 ha. Ketiga

tanah alluvial, berupa tanah yang kurang subur dan mengandung kapur

meliputi Kecamatan Batu seluas 239,86 ha, Kecamatan Junrejo 199,93 ha dan

Kecamatan Bumiaji 376,48 ha. Dan yang terakhir jenis tanah Latosol meliputi

Batu seluas 260,34 ha, Kecamatan Junrejo 217,00 ha dan Kecamatan Bumiaji

408,61 ha.

Kota Batu terletak di kaki gunung Paderman yang letaknya 700-1100

m di atas permukaan laut. Daerah dengan suhu dingin, ketika musim dingin

suhunya 15°-19° C, ketika musim panas suhunya 28° C. Dan ketika pagi dan

sore hari kota ini seringkali diselimuti kabut. Kota Batu terbagi habis menjadi 3

kecamatan, 24 desa /kelurahan, 231 RW dan 1.092 RT. Dilihat komposisi

jumlah desa/kelurahan, Kecamatan Bumiaji memiliki jumlah desa/kelurahan

terbanyak yaitu masing-masing 9 desa/kelurahan. Banyaknya jumlah

desa/kelurahan yang dimiliki tidak otomatis menjadi daerah dengan jumlah

RW dan RT terbanyak pula. Terbukti jumlah RW dan RT terbanyak di

Kecamatan Batu yaitu masing-masing 91 RW dan 427 RT. Berikutnya

Kecamatan Bumiaji 81 RW dan 426 RT dan sisanya berada di Kecamatan

Junrejo.

61

Jumlah penduduk Kota Batu tahun 2015 sebanyak 210.126 jiwa,

dengan rincian sebagai berikut :

1. Kecamatan Batu

Jumlah penduduk Kecamatan Batu pada tahun 2015 sebanyak 97.790 jiwa

atau sekitar 46,53% dari jumlah penduduk keseluruhan. Adapun tingkat

kepadatannya yaitu 2.151,12 jiwa/kilometer2.

2. Kecamatan Junrejo

Jumlah penduduk Kecamatan Junrejo pada tahun 2015 sebanyak 51.743

jiwa atau sekitar 24,62% dari jumlah penduduk keseluruhan. Adapun

tingkat kepadatannya yaitu 2.017,27 jiwa/kilometer2.

3. Kecamatan Bumiaji

Jumlah penduduk Kecamatan Bumiaji pada tahun 2015 sebanyak 60.593

jiwa atau sekitar 28,84% dari jumlah penduduk keseluruhan. Adapun

tingkat kepadatannya yaitu 473,46 jiwa/kilometer2. Untuk lebih jelasnya

lihat tabel berikut:

Tabel 1.

Sebaran Penduduk menurut Luas Wilayah dan Kepadatan

Kota Batu Tahun 2015

No Kecamatan Jumlah

Penduduk

Luas Wilayah

(Km2)

Kepadatan

(jiwa/km2)

1 Batu 97.790 45,46 2151,12

2 Bumiaji 60.593 127,98 473,46

3 Junrejo 51.743 25,65 2017,27

Jumlah 210.126 199,087 1055,45

Sumber : profil Desa Sumber Brantas 2015

62

Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan masih didominasi

tingkat pendidikan SMP yaitu sebanyak 95.190 jiwa, sedangkan yang terendah

yaitu tingkat kelulusan perguruan tinggi sebanyak 15.159 jiwa. Ke depan

tingkat kelulusan penduduk perlu ditingkatkan minimal rata-rata lulus

pendidikan menengah atas atau kejuruan. Untuk jelasnya lihat tabel berikut:

Tabel 2

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Kota Batu Tahun 2015

No Kecamatan Tingkat Peniddikan

SD/MI SMP SMA PERGURUAN

TINGGI

TIDAK

SEKOLAH

JUMLAH

1 Batu 10.870 39.820 21.863 9.042 16.195 97.790

2 Bumiaji 8.361 32.554 7.292 2.114 10.272 60.593

3 Junrejo 6.192 22.816 10.181 3.862 8.692 51.743

Jumlah 25.423 95.190 39.336 15.018 35.159 210.126

Sumber : profil desa Sumber Brantas 2015

B. Desa Sumberbrantas

1. Sejarah Desa Sumberbrantas

Desa Sumberbrantas adalah dibentuk tanggal 21 Desember 2005 yang

merupakan hasil dari pemekaran wilayah Desa Tulungrejo dan dulunya adalah

sebuah Dusun yang merupakan bagian dari wilayah Desa Tulungrejo. Dan

terbagi menjadi tiga dusun, yaitu: Dusun Krajan, Dusun Jurang Kuali, dan

Dusun Lemah Putih.

Secara geografis Desa Sumberbrantas terletak pada posisi antara

7044’, 55,11” sampai dengan 8026’, 35,45” Lintang Selatan dan 1220

17’,10,90” sampai dengan 1220 57’,00,00” Bujur Timur. Adapun Batas-batas

Desa Sumberbrantas adalah sebagai berikut :

Utara : Hutan Kabupaten Mojokerto

63

Selatan : Dusun Wonorejo Desa Tulungrejo

Timur : Hutan Gunung Arjuno

Barat : Kabupaten Jombang

Mengacu pada letak geografisnya, seluruh wilayah Desa

Sumberbrantas berada di daerah lereng dengan topografi sebagian besar berupa

perbukitan. Desa Sumberbrantas memiliki pemandangan alam yang sangat

indah, sehingga banyak dijumpai tempat -tempat wisata yang mengandalkan

keindahan alam pegunungan disertai wisata air terjun, kolam renang dan

sebagainya. Kondisi topografi pegunungan dan perbukitan dan rata - rata

ketinggian wilayah sekitar 1.062 m dari permukaan air laut menjadikan Desa

Sumberbrantas sebagai wilayah yang tertinggi dibandingkan 2 desa lainnya.

Ketinggian dari permukaan laut sekitar 1.400 sampai dengan 1.700 dpa, serta

curah hujan tinggi. Suhu udara rata-rata 8˚c s/d 18 ˚c.

Dusun Sumberbrantas / Jurangkuali terbentuk/ada sejak masa

penjajahan Belanda yang diambil dari kata Pusatnya /sumbermata air Kali

Brantas yang dirangkai menjadi Sumber Brantas dan Kata Jurang Kuwali yang

konon ceritanya bermula dari penemuan masyarakat setempat di suatu wilayah

tepatnya di Dusun JurangKuwali ( Sekarang) , banyak sekali terdapat gerabah

yang terbuat dari tanah liat ( seperti /berbentuk Kuwali), karena tempat

penemuan tersebut di daerah yang tropografinya banyak Jurang ( Curah/curam)

maka penduduk setempat menamakan tempat tersebut Jurang Kuwali dan

sampai sekarang nama-nama lain wilayah yang ada di Desa Sumberbrantas

64

diambil dari sejarah yang konon pada waktu itu betul-betul ada/nyata, Contoh

nama-nama daerah yang saat ini masih dipakai dan ada sejarahnya :

Tunggangan ( Bahasa Jawa yang berarti tempat Naik ) ;

konon waktu itu daerah tersebut tempat keluarga orang –orang Belanda

Berkuda/Naik Kuda

Cangar ( Bahasa Jawa yang berarti Orang diikat dengan mulut menengadah

keatas dan tidak diberi makan sampai mati );

Di tempat tersebut terdapat banyak sekali Gua Jepang karena

fungsinya Gua untuk menyimpan senjata dan persembuyian tentara jepang

dan senjata-senjata tersebut diangkut oleh orang-orang pribumi dengan cara

kerja paksa/rodi, karena Tentara Jepang tidak ingin kegiatannya diketahui

oleh tentara Indonesia, maka setelah mengangkut senjata orang-orang pekerja

rodi tersebut ada yang dicangar ada juga yang langsung ditembak mati. Dan

masih banyak lagi Nama-nama wilayah yang mengandung makna sejarah yang

unik seperti ( Gimbo, Trip, Bon I, Kembangan, Kampung, Lemah Putih,

Jeblokan, Watu Tumpuk, Sumber Ilang dan masih banyak lagi).

Desa Sumberbrantas juga memiliki 2 sektor pariwisata di dalamnya

yaitu: Arboretum yang merupakan pusat mata air kali Brantas dan wisata alam

pemandian air panas. Kedua tempat tersebut sangat berpotensi dalam menarik

pengunjung atau wisatawan berkunjung kedesa Sumberbrantas. Yang

kemungkinan besar kedepannya dapat menjadi salah satu destinasi wisata di

kota Batu.

Tabel 3

Jumlah Penduduk di Desa Sumberbrantas

65

No Keterangan Banyak

1. Penduduk Laki-Laki 2.454 jiwa

2. Penduduk Perempuan 2.370 jiwa

Sumber : Profil Desa Sumberbrantas 2015

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa penduduk laki-laki lebih banyak

dibandingkan dengan penduduk perempuan di Desa Sumberbrantas. Keadaan

sosial ekonomi di desa Sumberbrantas tidak merata ada yang dalam keadaan

mampu dan ada yang kurang mampu dengan tingkat pendapatan masyarakat

desa Sumberbrantas rata-rata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tabel 4

Jumlah sarana Pendidikan Di Desa Sumberbrantas

No Keterangan Banyak

1. SD 1

2. SMP 1

3. SLTA -

4. TK 1

5. PAUD 1

Sumber : Profil desa Sumberbrantas 2015

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sarana prasarana pendidikan di

Desa Sumberbrantas sudah cukup memadai. Hal ini perlu mendapatkan

perhatian bagi dinas pendidikan kota Batu untuk mempertahankan dan

merawat sarana dan prasarana pendidikan ini

Tabel 5

Sarana Kesehatan

No Keterangan jumlah

1. Gedung puskesmas PolinDes 1

2. Posyandu 7

Sumber : Profil desa Sumberbrantas 2015

66

Dari tabel diatas menjelaskan bahwa, sarana prasarana kesehatan di

desa Sumberbrantas sudah memadai. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari

pemerintah kota Batu untuk kedepan mempertahankan dan merawat dari sarana

kesehtan ini. Selain itu, kesadran masyarakat untuk lebih meningkatkan

kesadran untuk hidup sehat lebih ditingkatkan.

Tabel 6

Sarana Tempat Pribadatan

No Keterangan Banyak

1. Masjid 1

2. Mushola 16

3. Gereja 1

4. Vihara -

5. Pura -

6. Aliran kepercayaan 1

7. TPQ 4

Sumber : Profil desa Sumberbrantas 2015

Dari tabel diatas menjelaskan bahwa saran prasarana pribadatan di

desa Sumberbrantas sudah sangat memadai. Hal ini perlu mendapatkan

perhatian bagi pemerintah kota Batu untuk kedepan dapat mempertahankan

dan merawat dari sarana pribadatan ini.

Tabel 7

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No Keterangan Banyak

1. Belum tamat SD/sederajat 517 orang

2. Sekolah dasar/ sederajat 2.353 orang

3. SLTP/ sederajat 663 orang

4. SLTA/ sederajat 333 orang

5. Akademi 51 orang

6. Sarjana 6 orang

7. Tidak sekolah 891 orang

Sumber : profil desa Sumberbrantas 2015

67

Dilihat dari tingkat penididkan yang dimiliki oleh penduduk desa

Sumberbrantas menunjukkan bahwa masih banyak waraganya yang belum

mengenyam pendidikan secara maksimal. Ini memerlukan perhatian khusus

dari pemerintah kota Batu dalam menanganinya.

Tabel 8

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Pekerjaan

No Keterangan Banyak

1. Buruh 737 orang

2. Petani 1.566 orang

3. Pegawai negri sipil 6 orang

4. Pegawai swasta 266 orang

5. Pedagang 46 orang

6. Pelajar 1.601 orang

7. Tidak bekerja 451 orang

Sumber : Profil desa Sumberbrantas 2015

Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk desa

Sumberbrantas bermatapencaharian sebagai petani, dikarenakan kontur tanah

dan tingkat kesuburan tanah di daerah itu sangat berpotensi untuk diolah

sebagai lahan pertanian.

2. Karakteristik Desa

Sumberbrantas merupakan Desa yang terletak diwilayah barat daya

lereng Gunung Arjuno dan sebelah Timur gunung Anjasmoro sebelah selatan

Gunung Welirang merupakan daerah Pegunungan dan mempunyai hamparan

lahan pertanian yang sangat subur, yang dapat memberikan kesejahteraan

bagi masyarakatnya. Penduduk Desa Sumberbrantas hampir keseluruhannya

adalah petani yang pada umumnya menghasilkan produk pertanian sayur

68

mayur dan Hortikultura yang sangat baik kualitasnya. Di Desa tersebut sesuai

dengan namanya terdapat mata air Sungai Brantas yang mengaliri ke beberapa

wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

3. Luas Wilayah

Luas Wilayah Desa Sumber Bramntas adalah 541, 1364 Ha. Dan

terbagi menjadi 3 dusun yang masing-masing wilayahnya adalah: Dusun

Jurang Kuali 270,5000 Ha, kemudian disusul dengan Dusun Krajan 90,1600

Ha dan yang terakhir adalah dusun Dusun Lemah Putih 180.4764 Ha.

4. Pemerintahan

Desa Sumberbrantas yang pada waktu itu secara administratif masih

ikut wilayah Desa Tulungrejo dan dulunya adalah sebuah Dusun yang jarak

Dusun ke Desa ±10 km, secara tidak langsung pelayanan terhadap masyarakat

tidak maksimal, dan juga perkembangan Penduduk sangat cepat, baik sosial

maupun perekonomiannya maka masyarakat merasa perlu adanya pelayanan

yang cepat dan tepat . Dengan maksud untuk mandapat pelayanan secara

optimal/maksimal serta memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan surat

menyurat agar lebih dekat dan lebih cepat, maka masyarakat Dusun

Sumberbrantas berkeinginan memisahkan diri dari Pemerintahan Desa

Tulungrejo dengan cara mengajukan permohonan pemekaran wilayah Desa ke

Pemerintahan Kota Batu melalui Panitia Pemekaran Wilayah Desa yang

dibentuk melalui musyawarah warga, sehingga pada tanggal 21 Desember

2005 Dusun Sumberbrantas diresmikan menjadi Desa Persiapan oleh Walokota

69

Batu Drs. IMAM KABUL Msi,MHum. dan setelah ± 2 ( dua) tahun menjadi

Desa Persiapan, maka pada tanggal 22 Agustus 2007 juga Oleh Walikota Batu Drs.

IMAM KABUL Msi,MHum. Diresmikan menjadi Desa Definitif.

Tabel 9

Data Aparat Desa Sumberbrantas

No NAMA JABATAN UMUR PENDIDIKAN

1 Juadi Kepala Desa 44 SMP

2 Poernomo Boedijono Sekretaris Desa 43 S 1

3 Ari Handayani Kaur Pemerintahan 41 SMA

4 Agustinus K Kaur Umum 36 SMA

5 Ari Handayani Kaur Keuangan 41 S I

6 Slamet Jinurung Kaur Pembangunan 44 SMP

7 Chusnan. Z Kaur Kesra 60 SMP

8 Sudarmaji Ka.Dusun Jurang

Kuwali 46 SMP

9 Sofyan Ka.Dusun Krajan 42 SMP

10 Suwito Ka.Dusun Lemah

Putih 42 SMP

Sumber : profil desa Sumber Brantas 2015