STABILITAS LERENG TERBATAS
Transcript of STABILITAS LERENG TERBATAS
-
YULVI ZAIKASTABILITAS LERENG TERBATAS
-
BENTUK BIDANG RUNTUHBidang runtuh :-datar- rotasi
-
Tuesday 22 January 2008: The landslide at St Peter's Centre, Burnley
-
LERENG TERBATAS (Finite Slope)Berat massa Tanah timbunan yang akan longsorTegangan NormalTegangan geser
-
Tegangan geser maksimum yang dapat dikerahkan tanah pada bidang ABPada saat keseimbangan batas tercapai (F=1), = datau
-
Dengan mengambil :Diperoleh nilai sudut kritis sebesar :Subtitusi persamaan = c,,, Persamaan H kritis adalah :
-
CONTOH SOAL
-
Penyelesaian :
-
CONATOH SOAL
-
Bidang longsor rotasional
-
Bentuk Keruntuhan Rotasional pada Tanah HomogenTanah campuran (butir kasar+ halus dg dominan butiran kasar) cendrung keruntuhannnya dangkalLempungLap kerasUmumnya keruntuhan untuk lereng landai lebih dalam dibanding lereng curam
-
Pada tanah kohesifFS = Momen Penahan Momen Penyebab
-
Analisa Stabilitas Lereng Tanah KohesifTANPA REMBESAN
-
DENGAN REMBESAN
-
Menentukan Bidang runtuh kritisFS=1.2FS = 1.5
-
ANALISIS SABILITAS LERENG LEMPUNG ( = 0)DIAGRAM TAYLOR
-
Nd = angka stabilitas
-
CONTOH SOAL
-
ANALISIS SABILITAS LERENG LEMPUNG ( > 0)Tanah yang c dan penyelesaiannya lebih sulit dibanding tanah yang hanya memiliki kohesi ( c) saja
-
Pada tanah kohesifTahanan geser sepanjang bidang logsor tidak tergantung pada tegangan normal yang bekerja pada bidang tersebutPada tanah yang mempunyai nilai :Distribusi gaya normal mempengaruhi distribusi tahanan gesernya
-
ANALISIS SABILITAS LERENG LEMPUNG ( > 0)
-
Diagram Stabilitas LerengUntuk tanah dengan >0 (Taylor, 1948)
-
CONTOH SOALSuatu timbunan dengan tinggi H = 12,2 m, mempunyai kemiringan lereng = 30o. Permukaan tanah keras dianggap pada kedalaman tak terhingga. Tanah mempunyai kohesi c = 38,3 kN/m2, sudut gesek dalam = 10o dan berat volume = 15,7 kN/m3. Tentukan Faktor aman terhadap kohesi (Fc), sudut gesek dalam (F) dan faktor aman keseluruhan
-
PENYELESAIAN