BAB III fixx.docx
-
Upload
alfikri-ramadhan -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of BAB III fixx.docx
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Bahan dan Fungsi
1. Kristal violet
Fungsi: sebagai bahan untuk pewarnaan gram pada bakteri.
2. Larutan iodin
Fungsi: sebagi bahan untuk pewarnaangram pada bakteri.
3. Aseton alkohol
Fungsi: sebagai bahan untuk pewarnaan gram pada bakteri.
4. Safranin
Fungsi: sebagai bahan untuk pewarnaan gram pada bakteri.
5. Ragi Tapai
Fungsi: sebagai bahan yang digunakan dalam fermentasi
6. Aquadest
Fungsi: sebagai pelarut dalam membuat larutan pewarnaan gram
7. Hasil Fermentasi Santan Kelapa Pajak Sore
Fungsi: sebagai sampel dalam percobaan
8. Hasil Fermentasi Santan Kelapa Pajak Pringgan
Fungsi: sebagai sampel dalam percobaan
3.2 Peralatan dan Fungsi
1. Kawat inokulasi
Fungsi: sebagai alat untuk mengambil sampel dan penggerus pada kaca
objek.
2. Pipet tetes
Fungsi: untuk mengambil larutan pewarna.
3. Kaca objek
Fungsi: sebagai tempat untuk meletakkan objek yang akan diamati.
4. Mikroskop
Fungsi: sebagai alat untuk mengamati bentuk mikroba.
5. Lilin
Fungsi: sebagai sumber api untuk mensterilkan kawat inokulasi dan
fiksasi sampel.
6. Penjepit tabung
Fungsi: sebagai alat untuk menjepit kaca objek saat fiksasi.
7. Beaker glass
Fungsi: sebagai tempat membuat larutan.
8. Gelas ukur
Fungsi: sebagai tempat mengukur larutan.
3.3 Prosedur Percobaan
1. Fermentasi minyak kelapa pajak sore diambil dengan menggunakan kawat
inokulasi yang telah disterilkan terlebih dahulu dengan lilin.
2. Bakteri diambil sebanyak 4 atau 5 loop lalu digoreskan ke atas kaca objek
lalu dibiarkan kering di udara terbuka kemudian difiksasi di atas api lilin.
3. Diamati di bawah mikroskop.
4. Digambar hasil yang didapat.
5. Kaca benda dibasahi dengan kristal violet lalu dimiringkan untuk
membuang cairan yang berlebih. Biarkan 30-60 detik lalu dibilas dengan
air.
6. Kemudian kaca benda dibasahi iodin lalu dimiringkan untuk membuang
cairan yang berlebih. Biarkan 30-60 detik lalu dibilas dengan air.
7. Kemudian kaca benda dibasahi alkohol aseton lalu dimiringkan untuk
membuang cairan yang berlebih. Biarkan 30-60 detik lalu dibilas dengan
air.
8. Kemudian kaca benda dicuci dengan safranin lalu dimiringkan untuk
membuang cairan yang berlebih. Biarkan 30-60 detik lalu dibilas dengan
air.
9. Kaca benda dikeringkan dengan tisu lalu diamati dengan mikroskop dan
hasilnya digambarkan.
10. Percobaan diulangi untuk sampel hasil fermentasi santan pajak pringgan.
3.4 Flowchart Percobaan
Mulai
Diambil bakteri 4 atau 5 loop dan digoreskan ke atas kaca objek lalu dibiarkan kering kemudian
difiksasi di atas api lilin
Diambil preparat dengan kawat inokulasi steril
Diamati preparat dibawah mikroskop
Digambar hasil yang didapat
Kaca objek dibasahi dengan kristal ungu
Kaca benda dibasahi dengan larutan iodin
Kaca benda dibasahi dengan larutan aseton-alkohol
Dibiarkan 30-60 detik dan dibilas dengan air
Dibiarkan 30-60 detik dan dibilas dengan air
Dibiarkan 30-60 detik dan dibilas dengan air
A
Gambar 3.1 Flowchart Percobaan Pewarnaan Gram
YaTidak
Selesai
Apakah mikroba berwarna merah?
Kaca benda dibasahi dengan safranin
Diamati sampel di bawah mikroskop
Digambar hasil yang didapat
Dibiarkan 30-60 detik dan dibilas dengan air
Gram Positif Gram Negatif
A