BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum...

34
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Profil BLU TransJakarta BLU TransJakarta memiliki visi sebagai berikut: Busway sebagai angkutan umum yang mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya, dan bertaraf internasional. (BLU TransJakarta) Sebagai sebuah Badan Layanan Umum (BLU), BLU TransJakarta beralamatkan di Jl. Trunojoyo No.1, Gedung Walikota Jakarta Selatan Lama Blok V Lt.3, Jakarta Selatan. Dalam melakukan tugasnya, BLU memiliki misi sebagai berikut: 1. Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum - busway dan budaya penggunaan angkutan umum. 2. Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan, berkualitas tinggi, berkeadilan, dan berkesinambungan di DKI Jakarta. 3. Memberikan solusi jangka menengah dan jangka panjang terhadap permasalahan di sektor angkutan umum. 4. Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi terhadap stakeholder dan sistem transportasi terintegrasi. 5. Mempercepat implementasi sistem jaringan busway di Jakarta sesuai aspek kepraktisan, kemampuan masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan kemudahan pelaksanaan.

Transcript of BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum...

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

3.1 Gambaran Umum

3.1.1 Profil BLU TransJakarta

BLU TransJakarta memiliki visi sebagai berikut:

Busway sebagai angkutan umum yang mampu memberikan pelayanan publik yang

cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya, dan bertaraf internasional. (BLU

TransJakarta)

Sebagai sebuah Badan Layanan Umum (BLU), BLU TransJakarta beralamatkan di

Jl. Trunojoyo No.1, Gedung Walikota Jakarta Selatan Lama Blok V Lt.3, Jakarta

Selatan.

Dalam melakukan tugasnya, BLU memiliki misi sebagai berikut:

1. Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum - busway dan budaya penggunaan

angkutan umum.

2. Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan, berkualitas tinggi,

berkeadilan, dan berkesinambungan di DKI Jakarta.

3. Memberikan solusi jangka menengah dan jangka panjang terhadap permasalahan di

sektor angkutan umum.

4. Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi terhadap stakeholder dan

sistem transportasi terintegrasi.

5. Mempercepat implementasi sistem jaringan busway di Jakarta sesuai aspek

kepraktisan, kemampuan masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan

kemudahan pelaksanaan.

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

25

6. Mengembangkan struktur institusi yang berkesinambungan.

7. Mengembangkan lembaga pelayanan masyarakat dengan pengelolaan keuangan

yang berlandaskan good corporate govermance, akuntabilitas dan transparansi.

3.1.2 Gambaran Bus Kota Transjakarta

Pemda DKI telah menghadirkan layanan transportasi umum yang dikenal sebagai

Busway dengan menggunakan bus “TransJakarta” dan halte yang berada di jalur khusus.

Jalur Transjakarta merupakan jalur khusus yang tidak boleh dilewati kendaraan

lainnya. Bus Transjakarta (Tije) memulai operasinya pada 15 Januari 2004 dengan

tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun terjangkau bagi

warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, bus Tije diberikan lajur khusus di jalan-

jalan yang menjadi bagian dari rutenya dan lajur tersebut tidak boleh dilewati kendaraan

lainnya (termasuk bus umum selain Transjakarta). Agar terjangkau oleh masyarakat,

maka harga tiket disubsidi oleh pemerintah daerah.

Pada saat awal beroperasi, Tranjakarta mengalami banyak masalah, salah satunya

adalah ketika atap salah satu busnya menghantam terowongan rel kereta api. Selain itu,

banyak dari bus-bus tersebut yang mengalami kerusakan, baik pintu, tombol

pemberitahuan lokasi halte, hingga lampu yang lepas.

Selama dua minggu pertama, dari 15 Januari 2004 hingga 30 Januari 2004, bus

Tije memberikan pelayanan secara gratis. Kesempatan itu digunakan untuk sosialisasi,

di mana warga Jakarta untuk pertama kalinya mengenal sistem transportasi yang baru.

Lalu, mulai 1 Februari 2005, bus Tije mulai beroperasi secara komersial.

Beberapa bus Transjakarta di Jalan Sudirman. Sejak Hari Kartini pada 21 April

2005, Transjakarta memiliki supir perempuan sebagai wujud emansipasi wanita.

Pengelola menargetkan bahwa nanti jumlah pengemudi wanita mencapai 30% dari

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

26

keseluruhan jumlah pengemudi. Sampai dengan bulan Mei 2006, sudah ada lebih dari 50

orang pengemudi wanita.

3.1.3 Gambaran Umum busway

Dalam Pola Transportasi Makro, terdapat 15 koridor BRT yang direncanakan

secara bertahap sampai dengan tahun 2010. Koridor-koridor tersebut adalah:

1. Kota - Blok M

2. Pulo Gadung - Harmoni

3. Kalideres – Harmoni

4. WarungJati–Imam Bonjol

5. Kp. Melayu – Ancol

6. Kp.Rambutan – Kp. Melayu

7. Pulo Gadung – HI

8. Ps. Minggu – Manggarai

9. Kp. Melayu – Roxy

10. Tomang – Harmoni

11. Senayan – Tanah Abang

12. Pulo Gebang– KP. Melayu

13. Lb.Bulus–Kebayoran Lama

14. Kali Malang – Blok M

15. Ciledug – Blok M

Untuk menciptakan suatu sistem jaringan yang terpadu, efisien dan efektif dari sisi

oprasional dan ekonomi, jaringan bus “priority” ini selayaknya didukung dengan

pelayanan jaringan trayek pengumpan (feeder lines service) yang saling terintegrasi satu

dengan lainnya.

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

27

Gambar 3.5. Rencana Pola Transportasi Makro Sumber : http://img98.imageshack.us/img98/8439/newpictureir4.jpg

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

28

Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota

Koridor Blok M – Kota secara resmi dioperasikan pada tanggal 15 Januari 2004

dan tarif secara penuh diberlakukan efektif mulai tanggal 1 Februari 2004. Spesifikasi

teknis dan operasional untuk koridor dan armada bus adalah sebagai berikut :

1. Koridor

a. Panjang koridor : 12,9 km

b. Jumlah titik halte : 20 halte

c. Jarak antara halte rata-rata : 650 m

2. Armada Bus

a. Jumlah armada bus : 91 Bus

b. Kapasitas penumpang : 85 Orang

3. Pelayanan Operasional

a. Jam operasi : 05:00-22:00

b. Waktu tempuh rata-rata : 45 menit

(one way)

c. Kecepatan maksimum : 50 km/jam

d. Tarif penumpang berdasarkan SK. Gub No. 1912 tahun 2005

1. Rp 2000 (05:00-07:00)

2. Rp 3500 (07:00-22:00)

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

29

Gambar 3.6. Peta Koridor I (Blok M – Kota) Sumber : Makalah ”Analisis Pengaruh Busway Terhadap Kemacetan Lalu

Lintas di Jakarta”

4. Kinerja Koridor I

Hasil kinerja finansial Busway koridor I tampak dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.1 Jumlah Pendapatan dan Penumpang Koridor I

JUMLAH PENDAPATAN KORIDOR I JUMLAH PENUMPANG KORIDOR I

BULAN 2004 2005 2006 2004 2005 2006

January - 3,764,531,200 6,135,282,500 - 1,530,988 1,783,234

Feb 2,845,030,125 3,482,084,300 6,183,043,500 1,154,399 1,420,204 1,800,059

March 3,508,428,350 4,008,966,700 6,912,728,500 1,431,231 1,631,278 2,015,954

April 3,373,482,500 4,064,827,000 6,116,469,000 1,376,984 1,658,903 1,788,032

May 3,533,738,100 4,207,390,600 - 1,442,700 1,718,827 -

June 3,597,666,400 4,362,754,800 - 1,468,293 1,781,111 -

July 3,821,281,400 4,730,217,600 - 1,557,677 1,928,143 -

August 3,624,258,700 4,670,760,800 - 1,482,045 1,903,270 -

Sept 3,535,936,500 5,019,349,700 - 1,446,179 2,044,177 -

Oct 3,830,482,100 6,244,606,200 - 1,566,527 1,905,248 -

Nov 3,321,249,900 4,960,897,500 - 1,369,617 1,447,774 -

Dec 3,948,941,400 6,315,286,500 - 1,646,771 1,839,695 -

Total 38,940,495,475 55,831,672,900 25,347,523,500 15,942,423 20,829,190 7,387,279

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

30

3.2 Pengumpulan Data

Data Primer

Tarif tiket TransJakarta adalah Rp. 3.500 (Januari 2006) per perjalanan. Pada jam

5 - 7 pagi adalah jam diskon dengan harga tarif Rp 2.000. Penumpang yang pindah jalur

tidak perlu membayar tarif tambahan asalkan tidak keluar dari halte. Saat ini, rata-rata

pada hari kerja, bus Tije mengangkut rata-rata ± 70 ribu penumpang, sedangkan pada

hari libur, menggangkut ± 60 ribu penumpang.

Jumlah Data Penumpang Tertanggal 12 Mei 2008 – 16 Mei 2008

Tabel 3.2. Koridor 1 Blok M – Kota Hari Senin 12 Mei 2008

Nama Halte 05.00 – 07.00 07.00 – 10.00 10.00 – 16.00 16.00 – 22.00 Kota 1.065 4.230 9.872 12.348

Halte Glodok 59 203 422 589 Halte Olimo 67 284 468 621

Halte Mangga Besar 67 169 325 569 Halte Sawah Besar 83 199 371 599

Halte Harmoni 145 625 1051 2358 Halte Monas 50 140 214 155

Halte Bank Indonesia 103 309 544 637 Halte Sarinah 98 211 305 399

Halte Bundaran HI 95 235 532 756 Halte Tosari 43 123 243 320

Halte Dukuh Atas 85 196 325 512 Halte Setia Budi 57 152 272 399

Halte Karet 79 198 302 465 Halte Benhill 47 176 348 566

Halte Polda Metro 23 105 235 329 Halte Gelora 53 165 352 482

Halte Bund. Senayan 85 213 465 652 Halte Masjid Agung 42 132 239 342

Halte Blok M 1.022 5.033 9.892 12.926 Total 3.368 13.098 26.777 36.024

Total Keseluruhan = 79.267 orang / hari

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

31

Tabel 3.3. Koridor 1 Blok M – Kota Hari Senin 12 Mei 2008

Nama Halte Rata – rata sisa kursi Pintu Halte Kota 85 1

Halte Glodok 18 2 Halte Olimo 8 2

Halte Mangga Besar 7 2 Halte Sawah Besar 8 2

Halte Harmoni 65 2 Halte Monas 5 2

Halte Bank Indonesia 16 2 Halte Sarinah 12 2

Halte Bundaran HI 11 2 Halte Tosari 17 2

Halte Dukuh Atas 6 2 Halte Setia Budi 6 2

Halte Karet 10 2 Halte Benhil 9 2

Halte Polda Metro 8 2 Halte Gelora Bung Karno 9 2 Halte Bundaran Senayan 13 2

Halte Mesjid Agung 5 2 Halte Blok M 85 1

Dari data penumpang di lapangan didapati bahwa pada hari senin penumpang

berjumlah 79.267 orang / hari, sedangkan pada hari – hari berikutnya penumpang

menurun tapi tidak drastis tapi pada hari jumat kembali penumpang meningkat hanya

saja tidak sebanyak pada hari senin. Hari senin itu adalah hari pertama kita melakukan

aktivitas setelah berakhir pekan mungkin faktor inilah yang membuat lonjakan

penumpang di hari tersebut sedangkan pada hari jumat merupakan hari terakhir kerja

karena faktor itulah jumlah penumpang meningkat walaupun ada yang sebagian pada

hari Sabtu masih bekerja atau beraktifitas. Tidak hanya di hari Senin dan Jumat saja

Busway mengangkut banyak penumpang, dari data yang didapat menyatakan bahwa

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

32

banyaknya penumpang juga terjadi di akhir pekan ( Sabtu dan Minggu ) hanya saja tidak

sebanyak hari – hari sebelumnya. Ini membuktikan bahwa pengguna tidak hanya

menggunakan Busway sebagai transportasinya untuk melakukan aktifitas yang kita sebut

dengan bekerja saja tapi pengguna menggunakannya untuk sekedar jalan – jalan atau

berbelanja atau untuk refreshing setelah penat dengan masalah - masalah yang

dihadapinya selama hari sibuk.

Data Sekunder

Lambang TransJakarta

Gambar 3.7 Elang Bondol Cengkeram Salak Condet

Sumber : Makalah ”Analisis Pengaruh Busway Terhadap Kemacetan Lalu

Lintas di Jakarta”

Gambar burung yang jadi maskot dari Badan Pengelola TransJakarta adalah Elang

Bondol. Inilah burung maskot Pemprov Jakarta. Nama ilmiahnya, haliastur indus Bo.

Jenis elang ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 45 cm. Kepala dan dadanya

memiliki bulu berwarna putih dan garis-garis kelabu. Bulu punggung, sayap, perut dan

ekornya berwarna coklat kemerahan. Biasanya, pada elang muda, seluruh bulu badan

berwarna kecoklatan dengan dada yang bercoret, lalu berubah jadi putih keabu-bauan.

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

33

Mata bulat dan berwarna coklat gelap. Paruh kuat dan tajam, dengan ujung yang runcing

dan melengkung berwarna kekuningan. Kakinya berbulu dan kuat dilengkapi dengan

cakar berunjung runcing.

Sekali bertelur, sebanyak dua atau tiga butir. Lalu, musim bertelur akan datang di

bulan Maret-Agustus. Karena terhitung mulai punah, elang ini dilindungi oleh SK

Mentan Tanggal 26 Agustus 1970, No. 421/Kpts/Um/8/1970 dan UU No. 5 Tahun 1990.

Burung ini masih sering tampak di beberapa pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu.

Lalu dengan Salak Condet, buah ini juga maskot Pemprov Jakarta. Nama latinnya,

Salacca edulis cainato. Demi menyelamatkan buah ini, dibangunlah kawasan Cagar

Buah Condet. Kawasan ini berada di sekitaran Pasar Rebo, mencakup areal seluas 625

Ha. Kawasan ini 60 persen merupakan kawasan pemukiman relatif padat, di mana

pepohonan buah-buahan inti adalah salak condet, duku (Lansium domesticum).

3.3 Penyelesaian Masalah

Dari data diatas maka apabila dimasukkan ke dalam rumus – rumus antrian maka :

Data hari senin, 12 Mei 2008.

Halte Kota

= 1065 + 4230 + 9.872 + 12.348 = 27515/17 = 1618,53

1 = 85 x 6 = 510, dengan asumsi kedatangan busway setiap 10

menit sekali.

2 = 85 x 12 = 1020, dengan asumsi kedatangan busway setiap 5

menit sekali.

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

34

3 = 85 x 20 = 1700, dengan asumsi kedatangan busway setiap 3

menit sekali.

Po = , di mana k = jumlah saluran.

Po1 = = 4,76

Po2 = = 3,17

Po3 = = 1,56

Karena nilai Po > 1 berarti terjadi bulking maka langsung dioptimasi dengan

menambah jumlah pintu yang digunakan yaitu 2

Maka Po baru :

2 pintu

Po1 = = 1,58 (bulking)

Po2 = = 0,80

Po3 = = 0,48

Pada lampiran 1 terlihat bahwa nilai Po2 = 0.80 terdapat pada angka 0,111.

Pada lampiran 1 terlihat bahwa nilai Po3 = 0.48 terdapat pada angka 0,351.

Pw =

Pw2 = = 0,224

Pw3 = = 0,091

Ls =

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

35

Ls2 = = 1,593

Ls3 = = 0,522

Lq =

Lq2 = = 0,800

Lq3 = = 0,045

Ws =

Ws2 = = 0,0010

Ws3 = = 0,0003

Wq =

Wq2 = = 0,0005

Wq3 = = 0,0002

Tabel 3.4 Perhitungan Shelter Kota.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 1618,53 510 1020 1700

Po Lama 1,58 0,80 0,48 Po Baru bulking 0,111 0,351

Pw bulking 0,224 0,091 Ls bulking 1,593 0,522 Lq bulking 0,800 0,045 Ws bulking 0,0010 0,0003 Wq bulking 0,0002 0,0005

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

36

Hal yang sama dilakukan untuk ke 19 shelter sisanya, maka akan diperoleh

perhitungan sebagai berikut :

Halte Glodok

Tabel 3.5 Perhitungan Shelter Glodok.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 74,88 216 432 720

Po Lama 0,18 0,08 0,06 Po Baru 0,695 0,852 0,887

Pw 0,050 0,014 0,005 Ls 0,368 0,175 0,522 Lq 0,021 0,001 0,0002 Ws 0,005 0,002 0,001 Wq 0,0003 0,0002 0,0001

Halte Olimo

Tabel 3.6 Perhitungan Shelter olomo.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 84,71 96 192 320

Po Lama 0,44 0,22 0,14 Po Baru 0,389 0,639 0,754

Pw 0,271 0,080 0,030 Ls 2,296 0,496 0,270 Lq 1,414 0,055 0,005 Ws 0,027 0,006 0,003 Wq 0,0167 0,0007 0,0005

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

37

Mangga Besar

Tabel 3.7 Perhitungan Shelter Mangga Besar.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 66,47 84 168 280

Po Lama 0,40 0,20 0,12 Po Baru 0,429 0,667 0,786

Pw 0,222 0,065 0,025 Ls 1,581 0,432 0,241 Lq 0,791 0,036 0,003 Ws 0,024 0,006 0,003 Wq 0,0119 0,0005 0,0004

Halte Sawah Besar

Tabel 3.8 Perhitungan Shelter Sawah Besar.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 73,68 96 192 320

Po Lama 0,38 0,20 0,12 Po Baru 0,449 0,667 0,786

Pw 0,214 0,061 0,024 Ls 1,429 0,416 0,233 Lq 0,662 0,032 0,003 Ws 0,019 0,005 0,003 Wq 0,0089 0,0004 0,0004

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

38

Halte Harmoni

Tabel 3.9 Perhitungan Shelter Harmoni.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 250,41 780 1560 2600

Po Lama 0,16 0,08 0,04 Po Baru 0,724 0,852 0,923

Pw 0,042 0,011 0,004 Ls 0,330 0,159 0,095 Lq 0,015 0,001 0,0001 Ws 0,0013 0,0006 0,0003 Wq 0,000006 0,000005 0,000006

Halte Monas

Tabel 3.10 Perhitungan Shelter Monas.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 32,88 60 120 200

Po Lama 0,28 0,14 0,08 Po Baru 0,563 0,754 0,852

Pw 0,117 0,033 0,013 Ls 0,685 0,283 0,165 Lq 0,1379 0,0091 0,0009 Ws 0,021 0,009 0,005 Wq 0,0042 0,0003 0,0002

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

39

Halte Bank Indonesia

Tabel 3.11 Perhitungan Shelter Bank Indonesia.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 93,71 192 384 640

Po Lama 0,24 0,12 0,08 Po Baru 0,613 0,786 0,851

Pw 0,097 0,027 0,010 Ls 0,571 0,250 0,147 Lq 0,0830 0,0060 0,0006 Ws 0,0061 0,0027 0,0016 Wq 0,00088 0,00063 0,00068

Halte Sarinah

Tabel 3.12 Perhitungan Shelter Sarinah.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 59,59 144 288 480

Po Lama 0,20 0,10 0,06 Po Baru 0,667 0,818 0,851

Pw 0,072 0,020 0,007 Ls 0,456 0,210 0,126 Lq 0,0422 0,0034 0,0004 Ws 0,0077 0,0035 0,0021 Wq 0,0007 0,0006 0,0005

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

40

Halte Bundaran HI

Tabel 3.13 Perhitungan Shelter Bundaran HI.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 95,18 132 264 440

Po Lama 0,36 0,18 0,06 Po Baru 0,471 0,695 0,818

Pw 0,100 0,028 0,010 Ls 0,584 0,254 0,149 Lq 0,0878 0,0063 0,0007 Ws 0,0061 0,0027 0,0016 Wq 0,0009 0,0006 0,0005

Halte Tosari

Tabel 3.14 Perhitungan Shelter Tosari.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 42,88 204 408 680

Po Lama 0,10 0,06 0,04 Po Baru 0,818 0,887 0,923

Pw 0,020 0,005 0,001 Ls 0,214 0,105 0,063 Lq 0,0035 0,0003 0,0001 Ws 0,0050 0,0025 0,0015 Wq 0,00008 0,00001 0,000008

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

41

Halte Dukuh Atas

Tabel 3.15 Perhitungan Shelter Dukuh Atas.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 65,76 72 144 240

Po Lama 0,46 0,22 0,14 Po Baru 0,370 0,640 0,754

Pw 0,284 0,086 0,033 Ls 2,657 0,519 0,280 Lq 1,744 0,063 0,005 Ws 0,0404 0,0079 0,0043 Wq 0,0265 0,0010 0,0008

Halte Setia Budi

Tabel 3.16 Perhitungan Shelter Setia Budi.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 51,76 72 144 240

Po Lama 0,36 0,18 0,10 Po Baru 0,470 0,695 0,818

Pw 0,190 0,055 0,021 Ls 1,200 0,384 0,218 Lq 0,480 0,025 0,002 Ws 0,0232 0,0074 0,0042 Wq 0,0093 0,0005 0,0004

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

42

Halte Karet

Tabel 3.17 Perhitungan Shelter Karet.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 61,41 120 240 400

Po Lama 0,26 0,12 0,08 Po Baru 0,587 0,786 0,852

Pw 0,103 0,030 0,011 Ls 0,615 0,263 0,154 Lq 0,1031 0,0070 0,0007 Ws 0,0100 0,0043 0,0025 Wq 0,0017 0,0001 0,00001

Halte Benhill

Tabel 3.18 Perhitungan Shelter Benhil.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 66,88 108 216 360

Po Lama 0,30 0,16 0,10 Po Baru 0,538 0,724 0,818

Pw 0,149 0,041 0,016 Ls 0,851 0,324 0,187 Lq 0,2316 0,0144 0,0014 Ws 0,2316 0,0144 0,0014 Wq 0,0035 0,0002 0,0001

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

43

Halte Polda Metro

Tabel 3.19 Perhitungan Shelter Polda Metro.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 40,71 96 192 320

Po Lama 0,22 0,10 0,06 Po Baru 0,639 0,818 0,887

Pw 0,073 0,021 0,008 Ls 0,472 0,216 0,128 Lq 0,0480 0,0036 0,0004 Ws 0,0116 0,0053 0,0031 Wq 0,0012 0,0008 0,0001

Halte Gelora BungKarno

Tabel 3.20 Perhitungan Shelter Gelora Bung Karno.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 61,88 108 216 360

Po Lama 0,28 0,14 0,08 Po Baru 0,563 0,754 0,852

Pw 0,130 0,036 0,014 Ls 0,736 0,297 0,173 Lq 0,1632 0,0106 0,0011 Ws 0,0119 0,0048 0,0028 Wq 0,0026 0,0020 0,0017

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

44

Halte Bundaran Senayan

Tabel 3.21 Perhitungan Shelter Bundaran Senayan.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 83,24 156 520 520

Po Lama 0,26 0,14 0,08 Po Baru 0,587 0,754 0,851

Pw 0,114 0,031 0,012 Ls 0,654 0,275 0,161 Lq 0,1203 0,0084 0,0009 Ws 0,0033 0,0033 0,0019 Wq 0,0014 0,0001 0,00001

Halte Masjid Agung

Tabel 3.22 Perhitungan Shelter Mesjid Agung.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 44,41 60 120 200

Po Lama 0,38 0,18 0,12 Po Baru 0,449 0,695 0,786

Pw 0,195 0,058 0,022 Ls 1,309 0,398 0,225 Lq 0,569 0,027 0,002 Ws 0,0295 0,0090 0,0051 Wq 0,0128 0,0006 0,0001

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

45

Halte Blok M

Tabel 3.23 Perhitungan Shelter Blok M.

PERHITUNGAN 10 menit 5 menit 3 menit 1698,41 510 1020 1700

Po Lama 1,67 0,84 0,50 Po Baru bulking 0,087 0,333

Pw bulking 0, 242 0,102 Ls bulking 1,870 0,554 Lq bulking 1,038 0,054 Ws bulking 0,0011 0,0003 Wq bulking 0,0006 0,0003

3.4 Perancangan Program

3.4.1 Modul – Modul

Maps

Data

Program

Update

Insert

View

About

Main PageProgram Optimasi

Gambar 3.8 Site Map program Sumber : hasil perancangan program optimasi

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

46

Site map di atas adalah hasil dari perancangan yang akan diguanakan dalam

pembuatan program optimasi antrian pengguna jasa bus kota Transjakarta.

Site map ini terdiri dari 8 Modul,yaitu : Modul Main Page, Modul Maps, Modul Data,

Modul Program, Modul View, Modul Insert, Modul Update, dan Modul About.

Adapun penjelasan nya sebagai berikut :

Modul Main Page Tampilkan halaman main page.

Modul Maps

Jika dipilih text denah busway. Tampilkan rute busway di halaman yang lain.

Jika dipilih text animasi Tampilkan animasi sederhana busway koridor 1 dalam format video.

Modul Data

Ambil data dari tabel koridor1 pada database. Selama data shelter masih ada, ulangi

Tampilkan data shelter name, time1, time2, time3, time4, avg seat, arrival1, arrival2, arriva3..

Modul program

Jika dipilih text view. Modul view. Jika dipilih text update. Modul update. Jika dipilih text insert.

Modul insert.

Modul View Ambil data shelter dari tabel koridor1 dari database. Tampilkan data shelter sebagai link. Terima koridor1_id sebagai inputan. Ambil data shelter_name, time_1, time_2, time_3, time_4, avg_seat, arrival_1, arrival_2, arrival_3, image, dengan syarat koridor1_id = inputan. Jika ada Tampilkan data. Perhitungkan nilai lamda.

Perhitungkan nilai miu. Perhitungkan nilai Po. Perhitungkan nilai Pw.

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

47

Perhitungkan nilai Ls. Perhitungkan nilai Lq. Perhitungkan nilai Ws. Perhitungkan nilai Wq. Tampilkan dalam bentuk tabel

Jika tidak ada Tampilkan pesan tidak ada.

Modul Update Ambil data shelter dari tabel koridor1 dari database. Tampilkan data shelter sebagai link. Terima koridor1_id sebagai inputan. Ambil data shelter_name, time_1, time_2, time_3, time_4, avg_seat, arrival_1, arrival_2, arrival_3, image, dengan syarat koridor1_id = inputan. Jika ada Tampilkan data dalam form yang bisa diubah. Terima data baru. Masukkan data ke dalam tabel koridor1 di database. Jika tidak ada Tampilkan pesan tidak ada. Modul Insert Tampilkan form isi data. Terima data baru. Masukkan data ke dalam tabel koridor1 di database.

Modul About Tampilkan sejarah busway yang diperoleh dari sumber.

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

48

3.4.2 Sequence Diagram

Gambar 3.9 Sequence Diagram Modul View Sumber : rancangan Penulis

User Program Database

masuk()

cari_shelter()

kembalikan_data

tampilkan_shelter()

input_form_update()

masukkan_data()

Gambar 3.10 Sequence Diagram Modul Update

Sumber : rancangan penulis

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

49

Gambar 3.11 Sequence Diagram Modul Insert

Sumber : rancangan penulis

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

50

3.4.3 Rancangan Layar

Data Program About Maps

Text

Gambar Link

MainPage

Gambar 3.12 Rancangan Tampilah Main Page Sumber : hasil rancangan penulis

Halaman di atas adalah halaman awal atau halaman utama yang akan muncul

apabila program ini digunakan. Dari halaman ini terdapat lima link utama yang dapat

dipilih oleh pengguna untuk dapat pindah ke halaman lain, yaitu halaman Map, halaman

Data, halaman Program, dan halaman About. Selain itu ada satu link lagi yang dapat

dipilih yaitu link history untuk pindah ke halaman yang berisi sejarah busway (halaman

about). Di halaman muka ini terdapat gambar – gambar yang berhubungan dengan

busway.

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

51

Link

Text

Gambar

Data Program About Maps MainPage

Gambar 3.13 Rancangan Tampilah Maps Sumber : hasil rancangan penulis

Halaman ini berfungsi untuk menunjukkan peta dan jalur dari busway yang sudah

dan akan dapat digunakan oleh pengguna jasa. Halaman ini berisi data jalur dari semua

rancangan pembangunan dan penggunaan busway di Jakarta. Ditambahkan pula animasi

sederhana busway pada shelter 1, Kota – Blok M.

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

52

Shelter Time1 Tim2 Time3 Time4 Avg_seat Arrival1 Arrival2 Arrival3 Shelter 1 n n n n n n n n Shelter 2 n n n n n n n n Shelter 3 n n n n n n n n

: : : : : : : : : Shelter n n n n n n n n n

Gambar 3.14 Rancangan Tampilah Data Sumber : hasil rancangan penulis

Pada halaman ini terdapat tabel yang berisi data – data yang ditemui di lapangan.

Data ini terdiri dari rata jumlah pengguna jasa yang menggunakan busway pada waktu

kedatangan 1 (time 1) pk.05:00 - 07:00, waktu kedatangan 2 (time 2) pk.07:00 – 10:00,

waktu kedatangan 3 (time 3) pk.10:00 – 16:00, waktu kedatangan 4 (time 4) pk.16:00 –

22:00, pada setiap shelter.

kolom avg seat adalah jumlah rata – rata tempat duduk yang tersedia di setiap

busway pada setiap kedatangannya. Lalu kolom arrival 1 – 3 adalah menit yang

digunakan untuk perbandingan,untuk dicari optimasi yang terbaik, untuk awalnya

penulis membandingkan antara 10, 5, dan 3 menit.

Page 30: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

53

Link

View Update Update

Data Program About Maps MainPage

Gambar 3.15 Rancangan Tampilah Program Sumber : hasil rancangan penulis

Pada halaman ini berisi 3 link yang dapat dipilih yaitu view, update, insert yang

terhubung dengan halamannya masing – masing yang kegunaannya sesuai dengan

namanya.

Page 31: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

54

Link Shelter Shelter 1 Shelter 2 : : Shelter n

Program About Data Maps MainPage

Gambar 3.16 Rancangan Tampilah View Sumber : hasil rancangan penulis

Pada halaman ini terdapat nama dari shelter – shelter yang terdapat pada koridor 1,

Kota – Blok M. Bila dilanjutkan ke halaman berikut nya pada setiap shelter terdapat

perhitungan yang akhirnya dapat dioptimasi. Pada halaman view detail terdapat gambar

dari tiap – tiap shelter dan peritungan optimasi yang dibuat dalam bentuk tabel.

Page 32: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

55

About Program Data Maps MainPage

Link Shelter

Shelter 1 DELETE Shelter 2 DELETE : DELETE : DELETE Shelter n DELETE

Gambar 3.17 Rancangan Tampilah Update Sumber : hasil rancangan penulis

Pada halaman ini terdapat 2 pilihan yang dapat dipilih untuk mengubah data. Yang

pertama apabila di pilih shelter yang diinginkan maka dapat di click pada setiap nama

shelter untuk kemudian mengubah data pada halaman form pengisian yang ada

berikutnya. Yang kedua adalah memilih untuk menghilangkan seluaruh data pada 1

shelter maka dapat di click pada tulisan DELETE.

Page 33: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

56

About Program Data Maps

Link Insert Shelter Shelter name Time 1 : Avg seat Upload Image

MainPage

Gambar 3.18 Rancangan Tampilah Insert

Sumber : hasil rancangan penulis

Pada halaman ini terdapat form untuk penambahan shelter baru pada koridor,

dengan mengisi field – field yang tersedia dan dibutuhkan. Pada bagian akhir

ditambahkan juga Uploade Image agar sesuai dengan format pada tampilan di halaman

view.

Page 34: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2009-1-00391-MTIF Bab 3.pdf · 28 Gambaran Umum Koridor Blok M – Kota Koridor Blok M –

57

Link

Text

Data Program About Maps MainPage

Gambar 3.19 Rancangan Tampilah About Sumber : hasil rancangan penulis

Pada halaman ini berisi penjelasan mengenai latar belakang dan sejarah dari

busway.