ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah...

167
TUGAS AKHIR – RP 141501 ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR JALAN RAYA JUANDA SIDOARJO ANNISA RAKHMAWATI KUSHIDAYATI NRP 3612 100 027 Dosen Pembimbing Putu Gde Ariastita, S.T., M.T. DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2017

Transcript of ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah...

Page 1: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

TUGAS AKHIR – RP 141501

ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHANPADA KORIDOR JALAN RAYA JUANDASIDOARJO

ANNISA RAKHMAWATI KUSHIDAYATINRP 3612 100 027

Dosen PembimbingPutu Gde Ariastita, S.T., M.T.

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2017

20 mm

Page 2: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

TUGAS AKHIR – RP 141501

ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAANLAHAN PADA KORIDOR JALAN RAYA JUANDASIDOARJO

ANNISA RAKHMAWATI KUSHIDAYATINRP 3612 100 027

Dosen PembimbingPutu Gde Ariastita, S.T., M.T.

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2017

Page 3: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

FINAL PROJECT – RP 141501

ZONING REGULATION OF JUANDA CORRIDORSIDOARJO

ANNISA RAKHMAWATI KUSHIDAYATINRP 3612 100 027

SupervisorPutu Gde Ariastita, S.T., M.T.

DEPARTMENT URBAN AND REGIONAL PLANNINGFaculty of Civil Engineering and PlanningSepuluh Nopember Institute of TechnologySurabaya 2017

Page 4: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

iii

LEMBAR PENGESAHAN

ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHANPADA KAWASAN KORIDOR JALAN RAYA JUANDA

SIDOARJO

TUGAS AKHIRDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknikpada

Departemen Perencanaan Wilayah dan KotaFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

OlehANNISA RAKHMAWATI KUSHIDAYATI

NRP. 3612 100 027

Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir :

Putu Gde Ariastita, S.T, M.T.NIP. 197804022005011003

SURABAYA, 27 JULI 2017

Page 5: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

v

ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN DIKORIDOR JALAN RAYA JUANDA SIDOARJO

Nama : Annisa Rakhmawati KNRP : 3612100027Jurusan : Perencanaan Wilayah dan KotaDosen Pembimbing : Putu Gde Ariastita, S.T., M.T.

ABSTRAKPesatnya perubahan penggunaan lahan dan intensitas

pemanfaatan ruang di Jalan Raya Juanda menimbulkan dampak bagikeseimbangan lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut mengakibatkanpermasalahan seperti gangguan keamanan penerbangan, timbulnyabangkitan/tarikan pergerakan baru yang dapat mengurangi tingkatpelayanan Koridor Jalan Raya Juanda, perkembangan kawasan yang tidakmerata, serta tumbuhnya pusat-pusat kegiatan baru di Jalan Raya Juanda.Upaya pengendalian yang ada masih belum optimal untuk mengendalikanperubahan penggunaan lahan dan mengurangi dampak yang telah danmungkin akan terjadi. Metode penelitian dilakukan dengan menentukanpola perubahan penggunaan lahan di Kawasan Koridor Jalan Raya Juandamenggunakan teknik analisa deskriptif. Selanjutnya perumusan dampakyang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan di Kawasan KoridorJalan Raya Juanda dan menganalisis arahan pengendalian penggunaanlahan di Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda yang dilakukan denganteknik analisa delphi. Hasil penelitian menunjukkan perubahanpenggunaan lahan yang berubah dari penggunaan sebelumnya. Perubahanpenggunaan lahan yang terjadi menimbulkan dampak lingkungan, danlalu lintas. Pengendalian penggunaan lahan di Kawasan Koridor JalanRaya Juanda diatur dengan mengatur perizinan pemanfaatan yangdibedakan menjadi diijinkan, terbatas, bersyarat, dan dilarang. Adapunjenis-jenis kegiatan yang diijinkan adalah restoran, jasa bengkel, jasapencucian mobil dan motor, jasa persewaan mobil, jasa travel, jasa bank,jasa pengiriman barang, apotek, makanan dan minuman, toko oleh-oleh,lapangan tenis. Sedangkan untuk kategori kegiatan yang diijinkan secaraterbatas adalah penginapan losmen, rumah kost, SPBU, klinik kesehatan,penyaluran grosir. Ketentuan bersyarat adalah kompleks ruko, gudang,kantor, gereja, vihara, masjid, minimarket.

Kata kunci: Pengendalian lahan, peraturan zonasi, tata guna lahan.

Page 6: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

vi

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 7: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

vii

ZONING REGULATION OF JUANDA CORRIDORSIDOARJO

Name : Annisa Rakhmawati KNRP : 3612100027Department : Perencanaan Wilayah dan KotaSupervisor : Putu Gde Ariastita, S.T., M.T.

ABSTRACTThe rapid changes in land use and space utilization in Juanda

Corridor effects on surrounding environment. This resulted problemssuch as disturbance of aviation security, the mergence of new movementsthat could reduce the level of service of the Juanda Corridor, the unevendevelopment of the area, and the growth of new center in Juanda Corridor.Existing control measure are not optimal yet to control land use changeand mitigate the impact that has and may occur.

The research method is conducted by determining pattern ofland use change in Juanda Corridor using descriptive analysis technique.Furthermore, the formulation of the impact caused by land use change inJuanda Corridor and analyze zoning regulation in Juanda Corridorperformed with delphi analysis techniques.

The results indicated there has been changes in land use fromits prior use. Land use change that occur have impact on its surroundingenvironment and traffic Juanda Corridor. Zoning regulation in JuandaCorridor is regulated by licensing utilization to be allowed, limited,conditional, and prohibited. The types of allowed activities are restaurant,garage service, car and motor wash services, car rental services, travelservices, bank services, freight forwarding service, pharmacies, food andbeverages, gift shop, and tennis court. Category of activities that limitedare inn, boarding houses, gas stations, health clinics, wholesale.Conditional provisions are shophouses complex, warehouse, office,church, monatery, mosque, and minimarket.

Keywords: land use, land use controlling, zoning regulation.

Page 8: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

viii

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 9: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobil’alamin. Puji syukur kehadirat AllahSWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapatmenyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul “ArahanPengendalian Penggunaan Lahan Pada Koridor Jalan RayaJuanda Sidoarjo”. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkanbanyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah bersediamembantu dalam penyelesaian tugas akhir ini baik secara langsungmaupun tidak langsung, yaitu:1. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan

dukungan, doa, motivasi, dan kasih sayang.2. Bapak Putu Gde Ariastita, ST., MT. sebagai dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasipositif selama proses penyusunan tugas akhir.

3. Ibu Dian Rahmawati ST., MT., Bapak Surya Hadi Kusuma,ST., MT, Bapak Mochamad Yusuf, ST., M.Sc., serta BapakHeru Purwadio, Ir., M.S., sebagai dosen penguji tugas akhiryang banyak memberikan masukan dan kritik yang membangununtuk perbaikan tugas akhir.

4. Seluruh narasumber yang terlibat dalam penelitian ini, PakDadung, Pak Subandi, Ibu Laily, Ibu Alit, dan Ibu Lina yangbersedia berpartisipasi memberikan ilmunya sehingga tugasakhir ini dapat terselesaikan.

5. Teman baik sepermainan Agis, Bilqis, Fonita, Nuri, dan Wahyuyang banyak memotivasi dan memberikan bantuan, Ihsan yangtelah membantu survey, dan teman-teman angkatan 2012GARUDA yang telah menemani suka-duka canda-tawaperkuliahan.

6. Seluruh anggota UKM Sepakbola ITS terutama Mas Joy, Tebo,Kepo, Sapang, Salman, Pak Rey, Adji, Alif, Wildan, MbakEchak, Mbak Umi, Sisca, Jesi, Ardan, dan semua yang menjaditeman bermain dan belajar yang menyenangkan.

Page 10: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

x

7. Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Perencanaan Wilayah danKota atas seluruh bantuan, bimbingan dan dukungan yangdiberikan dalam penyusunan tugas akhir ini.

8. Serta pihak-pihak lain yang yang tidak bisa disebutkan satupersatu atas semua bantuan dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini masihbanyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu masukan, kritik dansaran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demipengembangan selanjutnya. Semoga tugas akhir ini dapatbermanfaat bagi semua pihak, khususnya sebagai wawasan danpengetahuan.

Surabaya, Juli 2017

Penulis

Page 11: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................iiiABSTRAK.................................................................................... vABSTRACT ................................................................................viiKATA PENGANTAR ................................................................ ixDAFTAR ISI...............................................................................xiDAFTAR GAMBAR................................................................. xvDAFTAR TABEL....................................................................xviiDAFTAR LAMPIRAN ............................................................xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 11.1. Latar Belakang..................................................... 11.2. Rumusan Masalah................................................ 21.3. Tujuan dan Sasaran.............................................. 31.4. Ruang Lingkup Penelitian ................................... 3

1.4.1. Lingkup Pembahasan.............................. 31.4.2. Lingkup Wilayah .................................... 4

1.5. Manfaat Penelitian............................................... 71.5.1. Manfaat Praktis ....................................... 71.5.2. Manfaat Teoritis...................................... 7

1.6. Sistematika Pembahasan...................................... 71.7. Kerangka Pemikiran ............................................ 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................... 112.1. Penggunaan Lahan............................................. 11

2.1.1. Perubahan penggunaan lahan................ 122.2. Dampak Perubahan Penggunaan Lahan ............ 172.3. Pengendalian Pemanfaatan Ruang..................... 20

2.3.1. Ketentuan kegiatan dan penggunaanlahan...................................................... 22

2.3.2. Ketentuan khusus kawasan keselamatanoperasi penerbangan ............................. 28

Page 12: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xii

2.4. Sintesa Pustaka .................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN .......................................... 333.1. Pendekatan Penelitan......................................... 333.2. Jenis Penelitian .................................................. 333.3. Variabel Penelitian ............................................ 343.4. Teknik Penelitian............................................... 35

3.4.1. Tahapan Pengumpulan Data ................. 353.4.2. Teknik Sampling................................... 40

3.5. Teknik Analisa.................................................. 423.5.1. Analisis menentukan pola perubahan

penggunaan lahan di Koridor Jalan RayaJuanda ................................................... 44

3.5.2. Analisis merumuskan dampak yangdisebabkan oleh perubahan penggunaanlahan di Koridor Jalan Raya Juanda...... 45

3.5.3. Analisis menentukan arahanpengendalian penggunaan lahan diKoridor Jalan Raya Juanda ................... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................... 494.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian .............. 49

4.1.1. Orientasi Wilayah Penelitian ................ 494.1.2. Penggunaan Lahan di Jalan Raya Juanda

pada Tahun 2012................................... 534.1.3. Penggunaan Lahan Koridor Jalan Raya

Juanda Tahun 2016 ............................... 604.2. Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan di

Jalan Raya Juanda.............................................. 674.3. Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan

di Koridor Jalan Raya Juanda ............................ 754.4. Analisis Pengaturan Pengendalian Penggunaan

Lahan di Jalan Raya Juanda............................... 81

Page 13: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xiii

4.4.1. Ketentuan khusus KKOP pada KoridorJalan Raya Juanda................................. 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................. 1055.1. Kesimpulan...................................................... 1055.2. Saran ................................................................ 106

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 107LAMPIRAN............................................................................. 109BIODATA PENULIS.............................................................. 147

Page 14: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xiv

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 15: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Wilayah Studi ...................................................5Gambar 4.1. Peta Orientasi Wilayah Studi.................................. 51Gambar 4.2. Peta Penggunaan Lahan Kawasan Koridor Jalan Raya

Juanda Tahun 2012 .............................................. 55Gambar 4.3. Permukiman Penduduk Perumahan Juanda Harapan

Permai .................................................................. 57Gambar 4.4. Fasilitas Umum berupa Gedung Dinas Koperasi dan

UMKM................................................................. 58Gambar 4.5. Fasilitas Peribadatan Berupa Gereja St. Paulus...... 58Gambar 4.6. Fasilitas Militer berupa Pangkalan TNI AU Surabaya

.............................................................................. 59Gambar 4.7. Fasilitas Perdagangan Jasa berupa Juanda Business

Center ................................................................... 59Gambar 4.8. Peta Penggunaan Lahan Koridor Jalan Raya Juanda

Tahun 2016........................................................... 61Gambar 4.9. Peta Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan

Koridor Jalan Raya Juanda................................... 65Gambar 4.10. Banjir di Koridor Jalan Raya Juanda.................... 77Gambar 4.11. Perbesaran zona kawasan lepas landas sisi barat

bandara Juanda pada Koridor Jalan RayaJuanda................................................................. 100

Gambar 4.12. Perbesaran zona horizontal bagian dalam sisi selatanbandara Juanda pada Koridor Jalan RayaJuanda................................................................. 102

Page 16: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xvi

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 17: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tipologi Perubahan Lahan .............................................. 15Tabel 2.2. Ukuran Minimal Pengembangan Kawasan Wajib

Andalalin ........................................................................ 19Tabel 2.3. Sintesa Kajian Pustaka .................................................... 31Tabel 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................. 26Tabel 3.2. Kebutuhan Data dan Teknik Perolehan Data Primer dan

Sekunder ......................................................................... 30Tabel 3.3. Pengambilan Sampel dari Stakeholder ............................ 33Tabel 3.4. Teknik Analisis Data ....................................................... 35Tabel 3.5. Variabel Pola Perubahan Penggunaan Lahan.................. 36Tabel 3 6. Tabulasi Data Perubahan Penggunaan Lahan di Koridor

Jalan Raya Juanda........................................................... 37Tabel 4.1. Luas Penggunaan Lahan di Kawasan Koridor Jalan Raya

Juanda Tahun 2012......................................................... 53Tabel 4.2. Tabel Perubahan Kegiatan di Jalan Raya Juanda Tahun

2012-2016....................................................................... 63Tabel 4.3. Jenis Perubahan Penggunaan Lahan di Koridor Jalan Raya

Juanda............................................................................. 67Tabel 4.4. Luas Perubahan Penggunaan Lahan di Jalan Raya

Juanda............................................................................. 69Tabel 4.5. Perubahan Koefisien Dasar Bangunan di Koridor Jalan

Raya Juanda.................................................................... 71Tabel 4.6. Perubahan Koefisien Lantai Bangunan pada Kawasan

Koridor Jalan Raya Juanda............................................. 73Tabel 4.7. Rekapitulasi Delphi Tahap 1 ........................................... 76Tabel 4.8. Titik Lokasi Terdampak Gangguan Terhadap Area

Resapan .......................................................................... 78Tabel 4.9. Titik Lokasi Terdampak Gangguan Terhadap Pelayanan

Jalan................................................................................ 79Tabel 4.10. Rekapitulasi hasil wawancara dan kuesioner delphi tahap

2 ...................................................................................... 80Tabel 4 .11. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 1 Zona

Perdagangan dan Jasa ..................................................... 82

Page 18: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xviii

Tabel 4.12. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 1 ZonaPerumahan ...................................................................... 83

Tabel 4.13. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 2 ZonaPerdagangan dan Jasa ..................................................... 96

Tabel 4.14. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 2 ZonaPerumahan ...................................................................... 97

Page 19: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Delphi Tahap 1...................................... 109Lampiran 2 Kuisioner Delphi Tahap 2...................................... 134

Page 20: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

xx

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 21: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

1

1 BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKoridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses

menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalurutama di Kecamatan Gedangan. Kemudahan aksesibilitasmembuat pertumbuhan penggunaan lahan di Koridor Jalan RayaJuanda berkembang pesat. Perkembangan perubahan penggunaanlahan di Jalan Raya Juanda terlihat pada bangunan yang bertambahselama 5 tahun terakhir. Di tahun 2012, Hotel Green SA Inndibangun dengan tinggi 5 lantai (Antarajatim, 2012). Di tahun2013, 3 gedung pengadilan dibangun di Jalan Raya Juanda dalamsatu lokasi, yaitu gedung pengadilan tipikor, pengadilan tata usahanegara, dan pengadilan militer dibangun dengan masing-masingketinggian bangunan 2 lantai (PTUN-Surabaya, 2013). Pada tahun2014, kantor BPJS Ketenagakerjaan membangun gedung KCPJawa Timur di Koridor Jalan Raya Juanda dengan ketinggianbangunan 4 lantai (Antaranews, 2014).

Pada tahun 2015, terdapat pembangunan gedung hotelPremier Inn yang memiliki 6 lantai (Venuemagz, 2016) sertapenambahan sarana pelayanan umum berupa SPBU. Pada tahun2016, terdapat pembangunan gedung kantor JNE Logistics setinggi3 lantai, gedung kantor PJB Service setinggi 3 lantai, sertapembangunan perluasan permukiman militer di sisi Koridor JalanRaya Juanda. Kondisi eksisting di lokasi studi terdapat 107bangunan.

Tingginya perubahan penggunaan lahan di Jalan RayaJuanda membawa dampak bagi keseimbangan lingkungan disekitarnya. Kurangnya dukungan jaringan drainase yang memadaimenyebabkan banjir dengan lama genangan 1-2 hari terjadi di sisiselatan Jalan Raya Juanda ketika hujan lebat (Jawapos, 2016).Kurangnya lahan parkir yang disediakan oleh hotel/fasilitasperdagangan dan jasa lainnya menyebabkan munculnya parkir liar

Page 22: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

2

di sisi Jalan Raya Juanda. Disamping itu, munculnya kegiataninformal yang bersifat mengisi ruang kosong di rumija denganbangunan semi-permanen membuat citra kawasan menjadi tidakteratur. RDTR Gedangan (2010) mengatur ketinggian bangunandengan batasan 4 lantai, namun terdapat bangunan yang melebihibatas jumlah lantai yang ditentukan pada lokasi studi. Lokasi JalanRaya Juanda yang berada pada kawasan pendekatan lepas landasdan horizontal dalam bagian selatan dari KKOP Bandara Juandamerupakan lokasi yang rentan terhadap bahaya kecelakaanpenerbangan namun didominasi oleh perkembangan bangunangedung bertingkat (Dinas Pekerjaan Umum, 2012).

Ditinjau dari Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenSidoarjo (2009), penggunaan lahan di koridor Jalan Raya Juandayang termasuk di Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Sedatidirencanakan sebagai kawasan militer dan permukiman perkotaan.Dalam perkembangannya, fungsi perdagangan dan jasa sertaperkantoran tumbuh pesat di sepanjang sisi utara dan selatan JalanRaya Juanda. Sedangkan kawasan militer terdapat pada sisi timurbagian selatan Jalan Raya Juanda dan permukiman padat terdapatdi bagian barat sisi selatan Jalan Raya Juanda.

Adanya permasalahan tersebut menunjukkan adanyakebutuhan untuk pengendalian penggunaan lahan di Koridor JalanRaya Juanda. Hal ini dimaksudkan agar perkembangan tetap dapattumbuh secara optimal dan efisien, dan agar sesuai dengan rencanatata ruang yang berlaku, serta untuk meminimalkan dampak negatifyang ditimbulkan dari perkembangan kegiatan di Jalan RayaJuanda. Dengan demikian maka diperlukan arahan pengendalianpenggunaan lahan dan intensitas pemanfaatan ruang di Jalan RayaJuanda.

1.2. Rumusan MasalahPesatnya perubahan penggunaan lahan dan intensitas

pemanfaatan ruang di Jalan Raya Juanda menimbulkan dampakbagi keseimbangan lingkungan di sekitarnya. Hal tersebutmengakibatkan permasalahan seperti gangguan keamanan

Page 23: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

3

penerbangan, timbulnya bangkitan/tarikan pergerakan baru yangdapat mengurangi tingkat pelayanan Koridor Jalan Raya Juanda,perkembangan kawasan yang tidak merata, serta tumbuhnya pusat-pusat kegiatan baru di Jalan Raya Juanda. Upaya pengendalianyang ada masih belum optimal untuk mengendalikan perubahanpenggunaan lahan dan mengurangi dampak yang telah danmungkin akan terjadi. Untuk itu diperlukan adanya arahan dalampengendalian penggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskanpertanyaan penelitian sebagai berikut: bagaimana pengaturanpengendalian penggunaan lahan Koridor Jalan Raya Juanda?

1.3. Tujuan dan SasaranAdapun tujuan dari penelitian ini adalah menyusun

arahan pengendalian penggunaan lahan di Koridor Jalan RayaJuanda. Untuk mencapai tujuan tersebut maka terdapat sasaran-sasaran yang perlu dicapai dalam studi, yaitu sebagai berikut:1. Menentukan pola perubahan penggunaan lahan di Koridor

Jalan Raya Juanda.2. Merumuskan dampak yang disebabkan oleh perubahan

penggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda.3. Menganalisis arahan pengendalian penggunaan lahan di

Koridor Jalan Raya Juanda.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian1.4.1. Lingkup Pembahasan

Penelitian dilakukan dalam lingkup mikro yangmembahas mengenai dampak yang ditimbulkan akibat perubahanpenggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda. Dampak yangdibahas dalam penelitian ini terbatas pada dampak negatif dandampak fisik yang terlihat pada wilayah studi. Pembatasanpengendalian penggunaan lahan terbatas pada lingkup peraturanzonasi, penggunaan lahan tanpa membahas intensitas pemanfaatanruang, dan ketentuan khusus yang terdapat pada zona KawasanKeselamatan Operasional Penerbangan (KKOP).

Page 24: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

4

1.4.2. Lingkup WilayahRuang lingkup wilayah dalam penelitian ini adalah

koridor Jalan Raya Juanda dengan batas kedalaman 1 blok darijalan. Koridor Jalan Raya Juanda berlokasi di kawasan sekitarBandar Udara Juanda dan terkena dampak langsung dari adanyaKawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Adapunbatas wilayah penelitian ditetapkan sebagai berikut

Batas Utara : Desa Sawotratap, Desa Semambung Batas Selatan : Desa Ketajen, Desa Wedi, Desa Sedati

Agung Batas Barat : Jl. Raya Waru Batas Timur : Jl. Sedati Agung

Page 25: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

5

Gambar 1.1. Peta Wilayah StudiSumber: RTRW Sidoarjo 2009-2029

Page 26: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

6

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 27: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

7

1.5. Manfaat Penelitian1.5.1. Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari hasil penelitian ini adalah untukdijadikan masukan untuk rencana detail tata ruang dan peraturanzonasi yang berkaitan dengan Koridor Jalan Raya Juanda bagipemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian dapat digunakansebagai pedoman dalam pembangunan Koridor Jalan Raya Juandadan masukan terhadap peraturan zonasi.

1.5.2. Manfaat TeoritisManfaat penelitian ini secara teoritik untuk memberikan

kontribusi terhadap bidang ilmu tata guna lahan pada sisipengendalian penggunaan lahan.

1.6. Sistematika PembahasanPembahasan dalam penelitian ini akan diuraikan menurut

sistematika sebagai berikut;Bab I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang pengambilan studi, rumusanpermasalahan yang ada, tujuan dan sasaran penelitian, ruanglingkup pembahasan, manfaat penelitian, dan sistematika, sertakerangka pemikiran dari penulisan penelitian.Bab II Tinjauan Pustaka

Berisi mengenai tinjauan teori yang berkaitan dengantopik penelitian seperti teori penggunaan lahan, dampak perubahanpenggunaan lahan, intensitas pemanfaatan ruang, serta metodepengendalian kegiatan. Sintesa pustaka dilakukan untukmenentukan variabel penelitian yang akan digunakan.Bab III Metode Penelitian

Berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari jenispenelitian, metode pengumpulan data, metode pengambilansampel, metode analisa, tahapan penelitian, dan desain survey.Bab IV Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenaikondisi eksisting pada wilayah studi dan gambaran permasalahan

Page 28: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

8

yang terjadi. Proses analisa dan pembahasan informasi yangdidapatkan akan dijabarkan lebih lanjut.Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi

Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan,rekomendasi, kelemahan studi, serta saran untuk kajian lanjutandari penelitian yang telah dilakukan.

Page 29: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

9

1.7. Kerangka Pemikiran

Latar Belakang

Rumusan masalah

Pertamyaan peneltian

Tujuan penelitian

Sasaran

1. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi pada Koridor JalanRaya Juanda Sidoarjo menimbulkan dampak pada lingkungandan terjadi ketidaksesuaian dengan aturan dalam rencana tataruang.

2. Belum adanya instrumen untuk mengatur pengendalianperubahan penggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda.

Munculnya dampak akibat perubahan penggunaan lahan dapatmengganggu lingkungan sehingga dibutuhkan upaya pengendalianpenggunaan lahan Koridor Jalan Raya Juanda melalui pengaturanjenis dan intensitas kegiatan.

Bagaimana pengaturan pengendalian penggunaan lahan KoridorJalan Raya Juanda?

Menyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di KoridorJalan Raya Juanda

1. Menentukan pola perubahan penggunaan lahan di KoridorJalan Raya Juanda.

2. Merumuskan dampak yang disebabkan oleh perubahanpenggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda.

3. Menganalisis arahan pengendalian penggunaan lahan diKoridor Jalan Raya Juanda

Page 30: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

10

"Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 31: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

11

2 BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penggunaan LahanPenggunaan lahan didefinisikan sebagai suatu aktivitas

manusia yang memiliki hubungan langsung antara aktivitasmanusia dengan lokasi dan kondisi lahan yang didiami (Soeginodalam Yusran, 2006). Penggunaan lahan dapat pula diartikansebagai aktivitas manusia yang dilakukan di atas lahan untukmemenuhi tujuan tertentu (Mulyoutami, 2010). Dalam kontekspenggunaan lahan, lahan didefinisikan sebagai bagian permukaanbumi yang merupakan media tempat berbagai kegiatanberlangsung. Lahan memiliki bentuk fisik berupa suatu wilayahdaratan bumi yang ciri-cirinya merangkum karakteristik alamseperti biosfer, atmosfer, tanah, populasi tumbuhan dan hewanserta hasil kegiatan manusia masa lalu dan masa kini (Tejoyuwono,2006).

Penggunaan lahan merupakan proses berkelanjutan dalampemanfaatan lahan yang ditujukan agar pembangunan dapatdilangsungkan secara optimal dan efisien (Sugandhy dalamYusran, 2006). Lahan memiliki kemampuan berkembang secaraalami meskipun tanpa diintervensi melalui suatu penataan atauperencanaan. Namun dengan adanya perencanaan, lahan dapatberkembang sesuai dengan upaya perwujudan ruang pada jangkawaktu yang ditetapkan (Baja, 2012).

Perencanaan yang meliputi pengaturan dan penggunaanlahan di permukaan bumi ini kemudian disebut sebagai tata gunalahan. Menurut PP No. 16 tahun 2004, penatagunaan tanahdilakukan terhadap tanah yang sudah ada haknya, baik yang sudahterdaftar atau belum terdaftar, tanah negara, serta tanah ulayatmasyarakat hukum adat sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Dalam konteks perkotaan, tataguna lahan dimaksudkan sebagai pembagian peran kawasan dalamruang kota seperti kawasan tempat tinggal, kawasan tempatbekerja, dan rekreasi (Jayadinata dalam Yusran, 2006).

Page 32: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

12

Secara umum, klasifikasi penggunaan lahan pada kawasanperkotaan dapat dibedakan menjadi 7 jenis (Sadyohutomo, 2006).Jenis penggunaan lahan tersebut dapat dijabarkan menjadi:a. Perumahan adalah kumpulan bangunan rumah yang

difungsikan sebagai tempat tinggal dengan kelengkapanprasarana dan sarana lingkungan yang memadai.

b. Perdagangan merupakan lokasi terjadinya transaksi barang danjasa secara fisik seperti bangunan pasar, toko, mall, plaza, danpergudangan.

c. Industri merupakan bangunan untuk proses pengolahan bahanbaku menjadi barang yang lebih memiliki nilai yang merupakansalah satu kegiatan ekonomi.

d. Jasa berupa kegiatan pelayanan pemerintah, komersial, sosial,dan budaya masyarakat kota.

e. Tanah tidak ada bangunan merupakan areal tanah yang belumdigunakan untuk bangunan perkotaan. Hal ini meliputi tanahkosong, areal pertanian basah dan kering, tambak, dan hutan.

f. Taman adalah areal tanah yang memiliki fungsi sebagai ruangterbuka maupun taman kota.

g. Perairan adalah areal genangan yang berfungsi sebagai ruangterbuka, hutan kota, maupun taman kota.

2.1.1. Perubahan penggunaan lahanPerubahan penggunaan lahan adalah bertambahnya suatu

penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan ke penggunaanlainnya diikuti dengan berkurangnya tipe penggunaan lahan yanglain dari suatu waktu ke waktu berikutnya, atau berubahnya fungsisuatu lahan pada kurun waktu yang berbeda (Eko, 2012).Perubahan penggunaan lahan merupakan gejala yang normalsesuai dengan perkembangan dan pengembangan kota (Zulkaidi,1999).

Perubahan guna lahan dalam pelaksanaan pembangunantidak dapat dihindari. Hal tersebut dikarenakan adanya keperluanuntuk memenuhi kebutuhan penduduk yang semakin meningkat

Page 33: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

13

jumlahnya dan berkaitan dengan meningkatnya tuntutan akankualitas kehidupan yang lebih baik (Tampi, 2015).

Terdapat empat proses utama terjadinya perubahanpenggunaan lahan di perkotaan (Bourne dalam Wicaksono, 2011)yaitu perluasan batas kota, peremajaan di pusat kota, perluasanjaringan indrastruktur terutama jaringan transportasi, dan tumbuhdan hilangnya aktivitas tertentu seperti tumbuhnya aktivitasindustri baru.

Jenis perubahan penggunaan/pemanfaatan lahanmencakup perubahan pada fungsi (use), intensitas, dan ketentuanteknis masa bangunan (bulk). Perubahan fungsi merupakanperubahan jenis kegiatan, sedangkan perubahan intensitasmencakup perubahan pada KDB, KLB, kepadatan bangunan, danlain-lain. Sedangkan perubahan teknis bangunan mencakupperubahan GSB, tinggi bangunan, dan perubahan minor lain tanpamengubah fungsi dan intensitasnya (Zulkaidi, 1999).

Proses yang dinamis dari pola dan aktivitas manusia yangmemerlukan bahan pangan, air, energi, dan minyak, sertainfrastruktur perumahan, dan fasilitas publik. Adanya kegiatanpenduduk tersebut menuntut tersedianya lahan untuk mencukupikebutuhan konsumsi. Menanggapi hal tersebut, respon terhadapperubahan penggunaan lahan dapat terjadi dengan pola (a)ekstensifikasi, bila masih memungkinkan ketersediaan lahanbersifat elastik, (b) intensifikasi, dengan ketersediaan lahan yangtidak elastis serta digantikan perannya dengan teknologi, dan (c)kombinasi dari keduanya. (Nasoetion dalam Nugroho, 2004).

Sadyohutomo (2006) menjabarkan bahwa kegiatanpembangunan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor yang disebutdengan variabel perubahan penggunaan lahan yaitu sifat fisiktanah, tersedianya prasarana kota, jarak ke lokasi strategis,peruntukan tanah, dan status tanah. Lebih lanjut, dijelaskan sebagaiberikut;a. Sifat fisik tanah menunjukkan potensi fisik tanah yang

memungkinkan untuk dibangun/diubah sesuai denganpenggunaan yang diinginkan.

Page 34: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

14

b. Ketersediaan prasarana kota menjadi pertimbangan bagipembangunan di atas lahan. Prasarana vital yang sangatdibutuhkan bagi suatu penggunaan lahan adalah jalandikarenakan akan membuka akses untuk mencapai lahan.

c. Jarak ke lokasi strategis dilihat berdasarkan prasarana yangada dari segi jumlah dan kualitas, biasanya berupa pusatkegiatan seperti pusat kota, pusat perdagangan, pelabuhan,terminal, pusat pemerintahan, dan sebagainya yang dapatdilihat berdasarkan jarak tanah terhadap lokasi strategistersebut.

d. Peruntukan tanah yang dimaksud merupakan pengaturanpenggunaan tanah yang tertuang dalam rencana tata ruang.

e. Status kepemilikan dan penguasaan tanah memiliki pengaruhpenting dan kuat dalam keputusan pembangunan/perubahanpenggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan seringkalidiawali dengan adanya peralihan hak atas tanah.

Dalam perkembangannya, perubahan lahan tersebut akanterdistribusi berlokasi pada tempat yang berpotensi baik (Bintarodalam Wahyudi, 2009). Distribusi yang terjadi dideskripsikan akanmembentuk pola-pola perubahan penggunaan lahan yangdikelompokkan menjadi beberapa pola seperti pola memanjangmengikuti jalan, pola memanjang mengikuti sungai, pola radial,pola tersebar, pola memanjang mengikuti garis pantai, polamemanjang mengikuti garis pantai dan kereta api.

Proses yang dinamis dari pola dan aktivitas manusia yangmemerlukan bahan pangan, air, energi, dan minyak, sertainfrastruktur perumahan, dan fasilitas publik sehingga menuntuttersedianya lahan untuk mencukupi kebutuhan tersebut.Menanggapi hal tersebut, respon terhadap perubahan penggunaanlahan dapat terjadi dengan pola (a) ekstensifikasi, bila masihmemungkinkan ketersediaan lahan bersifat elastik, (b)intensifikasi, dengan ketersediaan lahan yang tidak elastis sertadigantikan perannya dengan teknologi, dan (c) kombinasi darikeduanya. (Nasoetion dalam Nugroho, 2004).

Page 35: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

15

Berubahnya pemanfaatan lahan kota, baik yangdirencanakan maupun tidak, dapat menimbulkan beberapapermasalahan. Jika antara kebijaksanaan rencana tata ruang dengankebutuhan pasar sesuai, maka perubahan pemanfaatan lahan yangdirencanakan dapat berjalan dengan baik. Namun, jika yang terjadiadalah sebaliknya maka akan menimbulkan persoalan.Kemungkinan persoalan perubahan atau pergeseran pemanfaatanlahan yang dapat terjadi dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1. Tipologi Perubahan LahanRencanaPeruntukanLahan

Tuntutan pemanfaatan lahan dari pelaku pasar

Berubah Tidak berubah

Berubah Kasus tipe 1a:Ada perubahan peruntukanlahan yang sesuai dengantuntutan perubahanpemanfaatan lahan dari pelakuKasus tipe 1b:Ada perubahan peruntukanlahan tetapi tidak sesuaidengan tuntutan perubahanpemanfaatan lahan dari pelaku

Kasus tipe 2:Ada perubahan peruntukanlahan, tetapi tidak sesuaidengan keinginan pelakuyang inginmempertahankanpemanfaatan lahan yangada.

Tidak berubah Kasus tipe 3:Ada tuntutan perubahanpemanfaatan lahan dari pelakuyang tidak sesuai denganrencan peruntukan lahan

Kasus tipe 4:Tidak ada tuntutanperubahan pemanfaatanlahan maupun rencanaperubahan peruntukanlahan.

Sumber: Denny Zulkaidi, 1999.

a. Intensitas Pemanfaatan RuangIntensitas pemanfaatan ruang adalah ketentuan mengenai

besaran pembangunan yang diperbolehkan pada suatu zonameliputi koefisien dasar bangunan dan koefisien lantai bangunan.a. Koefisien dasar bangunan

Koefisien dasar bangunan (KDB) adalah perbandinganantara luas bangunan dengan luas lahan (Permen PU no. 20 Tahun2011). Menurut arief (2013), koefisien dasar bangunan adalah

Page 36: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

16

presentase luas lantai dasar bangunan yang dapat dibangunterhadap luas lahan keseluruhan. Luas yang diperhitungkan adalahluas lantai dasar pada bangunan, yaitu lantai yang memilikihubungan ruang dengan permukaan tanah. Pada lahan yangmemiliki kontur yang berbeda atau tidak rata, perhitungan KDBdilakukan pada luas-luas lantai yang berada di permukaan tanah disetiap konturnya.

KDB diperlukan untuk membatasi luas lahan yang tertutupperkerasan oleh bangunan sebagai upaya melestarikan ekosistem.Pembatasan perkerasan bangunan dalam KDB akan menyisakantanah sebagai ruang terbuka yang mampu menyerap/mengalirkanair hujan ke dalam tanah. Komponen yang dihitung di dalam KDBadalah bangunan dengan atap serta tutupan lainnya seperti jalanmasuk, rabat, teras, dan lain-lain yang menjadi penghalangpenyerapan air ke dalam tanah (Adityawarman, 2006).

Secara sederhana, presentase KDB dapat dilakukandengan persamaan sebagai berikut;= ℎ 100 %

Dijelaskan di dalam lampiran Permen PU No. 20 Tahun2011, perhitungan nilai KDB dapat dihitung melalui debitinfilitrasi air pada daerah tersebut. Dalam menentukan factorpenyesuaian dalam perhitungan KDB, terdapat beberapa criteriayang digunakan, antara lain: lokasi terhadap pusat pelayanan, baikpusat primer, sekunder, maupun pusat tersier. Selain itu perludiperhitungkan lokasi penentuan KDB terhadap hirarki jalan, luasblok, fungsi bangunan yang dominant dalam blok tersebut,kelerangan lahan, serta tinggi bangunan yang dihitung berdasarkanjumlah lantai. Sehingga dapat ditemukan persamaan sebagaiberikut;

KDBmaks = 100%*FPs*FJI*FLK*FFb*FKI*FTB

Keterangan: FJI : Faktor penyesuaian lokasi lahan terhadap hirarki jalan. FLK : Faktor penyesuaian luas kapling. FFb : Faktor penyesuaian fungsi bangunan.

Page 37: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

17

FKI : Faktor penyesuaian kelerangan lahan.b. Koefisien Lantai Bangunan

Koefisien lantai bangunan (KLB) merupakan angka rasioperbandingan antara jumlah luas lantai seluruh bangunan dan luaslahan/tanah perpetakan/kavling (Sabarudin, 2013). PenentuanKLB melibatkan seluruh lantai yang ada pada bangunan termasuklantai dasar bangunan tersebut. Secara matematis, perhitunganKLB dapat ditemukan dengan perhitungan sebagai berikut;= ℎ

Dalam konteks pemanfaatan ruang, penggunaan KLBdapat digunakan untuk menentukan pengaturan kepadatanpengembangan kawasan, membentuk estetika maupun karakterkawasan, pelestarian ekologis kawasan, serta dalam pemberlakuansystem insentif-disinsentif pengembangan. Kombinasi KLB danKDB menjadi salah satu indicator dalam pengaturan kepadatanpengembangan kawasan komersial (Permen PU No. 6 Tahun2007).

Perda Kabupaten Sidoarjo No. 7 Tahun 2013 tentangbangunan gedung menjabarkan ketinggian maksimum bangunangedung ditetapkan oleh instansi yang berwenang denganmempertimbangkan lebar jalan, fungsi bangunan, keselamatanbangunan, serta keserasian bangunan dengan lingkungannya.

2.2. Dampak Perubahan Penggunaan LahanTerjadinya perubahan penggunaan lahan pada suatu

wilayah tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungansekitar. Zulkaidi (1999) menjelaskan bahwa perubahanpenggunaan lahan yang memberikan dampak negatif perlu dicegahsedini mungkin dikarenakan penanganan dampak memerlukanbiaya yang lebih besar sedangkan perubahan yang terjadiumumnya bersifat tidak dapat dikembalikan (irreversible).

Perubahan penggunaan lahan memiliki dampak potensialbesar terhadap lingkungan fisik dan sosial. Perubahan penggunaanlahan dapat mempengaruhi sistem ekologi setempat diantaranya

Page 38: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

18

pencemaran air, polusi udara, perubahan iklim lokal, berkurangnyakeanekaragaman hayati, serta terjadinya fluktuasi pelepasan danpenyerapan CO2 (Asy-syakur, 2011).a. Dampak terhadap lingkungan

Perubahan penggunaan lahan dengan pembangunan kotatentunya tidak terhindarkan, mulai dari penggundulan hutan yangdigantikan dengan permukaan kedap berupa atap perumahan,jalan-jalan, tempat parkir, bandara, dan sebagainya. Dampaknyasecara nyata telah meningkatkan frekuensi dan intensitas banjirpada kawasan perkotaan (Pawitan, 2002).

Penggunaan lahan suatu kawasan mempengaruhi hidrologikawasan tersebut, hal ini dikarenakan merubah penggunaan lahanberarti merubah tipe dan proporsi tutupan lahan yang selanjutnyamempengaruhi hidrologi pada kawasan tersebut (Suryani, 2005).

Perubahan penutup vegetasi berpengaruh terhadapkarakteristik penyerapan tanah terhadap aliran curah hujan diataspermukaan tanah menuju saluran drainase atau bisa disebut sebagailimpasan permukaan (runoff). Peningkatan volume limpasanpermukaan secara cepat pada periode waktu yang pendekmenyebabkan peningkatan debit air sehingga menyebabkan banjir(Pratisto dan Projo, 2008).b. Dampak terhadap lalu lintas

Pola penggunaan lahan yang terdapat pada sisi ruas jalanakan memberikan akibat terhadap arus alu lintas. Hal inidikarenakan adanya bangkitan dan tarikan yang disebabkan olehguna lahan berupa jenis kegatan dan atau usaha yang sedangberkembang. (Setiadji, 2006)

Purnomo dan Delito (2010) menjabarkan bahwa besarnyabangkitan dan tarikan yang disebabkan oleh suatu guna lahan akanberkaitan erat dengan skala kegiatan atau usaha yang berada padakawasan tersebut. Studi khusus mengenai analisis dampak lalulintas jalan akan diperlukan apabila memenuhi salah satu darikriteria berikut;a. Pengembangan kawasan yang direncakan memiliki akses

langsung ke jalan arteri,

Page 39: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

19

b. Apabila pengembangan kawasan tidak mengakses langsungterhadap jalan arteri, maka diberlakukan kriteria sebagaiberikut;i. Skala kegiatan dan atau usaha yang direncanakan lebih

besar atau sama dengan ukuran minimal pengembangankawasan yang telah ditetapkan pada Tabel 2.2.

ii. Pengembangan diperkirakan akan membangkitkanperjalanan lebih besar dari atau sama dengan 100perjalanan orang per jam.

iii. Terdapat beberapa rencana pengembangan kawasan yangmengakses ke ruas jalan yang sama sehingga secarakumulatif memenuhi kriteria (i) dan (ii).

iv. Pengembangan terletak pada kawasan yang memiliki akseslangsung terhadap ruas jalan dengan derajat kejenuhanmencapai 0,75 dan atau persimpangan jalan terdekatmemiliki nilai derajat kejenuhan 0,75.

Tabel 2.2. Ukuran Minimal Pengembangan Kawasan Wajib AndalalinJenis penggunaan lahan Ukuran minimal

Permukiman 50 unitApartemen 50 hunianPerkantoran 1.000 m2 luas lantai bangunanPusat perbelanjaan 500 m2 luas lantai bangunanHotel/motel/penginapan 50 kamarRumah sakit 50 tempat tidurKlinik bersama 500 siswaSekolah/universitas 500 siswaTempat kursus Bangunan dengan kapasitas

50 siswa/waktuRestoran 100 tempat dudukTempat pertemuan/tempathiburan/pusat olah raga

Kapasitas 100 tamu atau 100tempat duduk

SPBU 4 slang pompaGedung/lapangan parkir 50 petak parkirBengkel kendaraan bermotor 2.000 m2 luas lantai bangunanDrive-through untukbank/restoran/pencucian mobil

Wajib

Page 40: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

20

Sumber: Pedoman andalalin, Departemen PU

Menurut Murwono (2003) Dampak lalu lintas yang terjadidapat berlangsung pada 2 (dua) tahap yaitu:1. Tahap konstruksi/pembangunan. Pada tahap ini akan terjadi

bangkitan lalu lintas akibat angkutan material dan mobilisasialat berat yang membebani ruas jalan pada rute material.

2. Tahap pasca konstruksi/masa beroperasi. Pada tahap ini akanterjadi bangkitan lalu lintas dari pengunjung, pegawai, danpenjual jasa transportasi yang akan membebani ruas-ruas jalantertentu, serta timbulnya bangkitan parkir kendaraan.

2.3. Pengendalian Pemanfaatan RuangPengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya

mewujudkan tertib tata ruang. Penggunaan ketentuan pengendalianpemanfaatan ruang juga berfungsi sebagai alat pengendalipembangunan kawasan, menjaga keseuasian pemanfaatan ruang,serta menjamin agar pembangunan baru tidak mengganggupemanfaatan tata ruang yang telah sesuai dengan rencana tataruang. Di samping itu, ketentuan pengendalian pemanfaatan ruangjuga berfungsi untuk meminimalkan penggunaan lahan yang tidaksesuai dengan rencana tata ruang dan mencegah dampakpembangunan yang merugikan.

Pasal 26 ayat (1) UU No. 206 tahun 2007 menyebutkanbahwa ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah terdiriatas ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan,ketentuan pemberian insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.a. Peraturan zonasi

Peraturan zonasi merupakan ketentuan yang harusditerapkan pada setiap zona peruntukan dan merupakan dokumenturunan dari RDTR (Arysad dan Rustiadi, 2012). PeraturanPemerintah No. 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan PenataanRuang menjelaskan peraturan zonasi adalah ketentuan yangmengatur tentang persyaratan pemanfaatan tata ruang danketentuan pengendaliannya yang disusun dalam masing-masingblok/zona peruntukan.

Page 41: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

21

Adapun ketentuan yang dimuat dalam pengaturan zonasidapat dijabarkan sebagai berikut:- Jenis kegiatan yang diperbolehkan, diperbolehkan dengan

syarat, dan tidak diperbolehkan.- Intensitas pemanfaatan ruang.- Prasarana dan sarana minimum.- Ketentuan lain yang dibutuhkan.b. Ketentuan perizinan

Dalam pemanfaatan ruang setiap orang diwajibkan untukmemiliki izin pemanfaatan ruang dan melaksanakan setiapketentuan perizinan dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang. Izinpemanfaatan tata ruang diberikan untuk menjamin pemanfaatanruang sesuai dengan rencana tata ruang, mencegah dampak negatifpemanfaatan ruang, serta melindungi kepentingan umum danmasyarakat luas. Izin pemanfaatan ruang dapat berupa izin prinsip,izin lokasi, izin penggunaan pemanfaatan tanah, izin mendirikanbangunan, dan izin lain berdasar ketentuan perundang-undangan.c. Ketentuan pemberian insentif dan disinsentif

Pemberian insentif dan disinsentif dalam penataan ruangdiselenggarakan untuk meningkatkan upaya pengendalianpemanfaatan ruang dalam rangka mewujudkan tata ruang sesuaidengan rencana tata ruang. Pemberian insentif disinsentif jugaberfungsi untuk memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agarsejalan dengan rencana tata ruang dan meningkatkan kemitraansemua pemangku kepentingan dalam rangka pemanfaatan ruangyang sejalan dengan rencana tata ruang.d. Arahan sanksi

Pemberian sanksi dilakukan apabila didapati adapelanggaran di bidang penataan ruang. Sanksi yang dikenakanberupa sanksi administratif yang dapat berupa peringatan tertulis,penghentian sementara kegiatan, penghentian sementara pelayananumum, penutupan lokasi, pencabutan izin, pembatalan izin,pembongkaran bangunan, pemulihan fungsi ruang, dan/atau dendaadministratif.

Page 42: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

22

2.3.1. Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahanPermen PU No. 20 Tahun 2011 yang menjelaskan

mengenai peraturan dalam mengatur ketentuan kegiatan danpenggunaan lahan. Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahanadalah aturan yang berisi mengenai kegiatan yang diperbolehkan,diperbolehkan bersyarat, diperbolehkan terbatas, atau dilarangpada suatu zona. Klasifikasi kegiatan yang dimaksud dinyatakansebagai berikut:

“I” = pemanfaatan diizinkanPemanfaatan diizinkan merupakan pemanfaatan lahan

yang sifatnya sesuai dengan peruntukan tanah yang direncakan.Pemanfaatan ruang dalam kategori diizinkan akan bebas daripeninjauan, pembatasan, maupun tindakan lain dari pemerintahkabupaten/kota terhadap pemanfaatan tersebut.

“T”=pemanfaatan diizinkan secara terbatasPemanfaatan yang diizinkan secara terbatas memiliki

pengertian pembangunan dapat dilakukan dengan pembatasanmelalui ketentuan tambahan seperti pembangunan minimum,pembatasan pengoperasian, pembatasan intensitas ruang,pembatasan jumlah pemanfaatan, serta peraturan tambahan lainnyayang berlaku di wilayah kabupaten/kota tersebut.

“B”=pemanfaatan memerlukan izin pembangunanbersyarat.

Pembangunan dengan izin bersyarat dimaksudkan untukmenanggulangi dampak pembangunan yang dilakukan terhadaplingkungan sekitanya. Persyaratan yang dimaksud dapat berupapersyaratan umum maupun persyaratan khusus (menginternalisasidampak); dapat berupa UKL, UPL, AMDAL, ANDALIN, RKL,dan RPL.

“X”=pemanfaatan yang tidak diijinkanPemanfaatan yang tidak diijinkan merupakan pemanfaatan

lahan yang tidak sesuai peruntukannya dengan yang telahdirencakan di dalam rencana tata ruang dan dapat menimbulkandampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya.

Page 43: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

23

Penentuan klasifikasi kegatan pada suatu zona didasarkankepada pertimbangan umum dan pertimbangan khusus.Pertimbangan umum berlaku untuk semua jenis penggunaan lahan,antara lain keseuaian dengan arahan pemanfaaatan ruang dalamRTRW kabupaten/kota, keseimbangan antara kawasan lindung dankawasan budi daya, kelestarian lingkungan, toleransi terhadaptingkat gangguan, dan dampak terhadap peruntukan yangditetapkan serta kesesuaian dengan kebijakan lainnya.Pertimbangan khusus berlaku untuk masing-masing karakteristikguna lahan, kegiatan, maupun komponen yang akan dibangun.Pertimbangan khusus disusun berdasarkan rujukan mengenaiketentuan atau standar yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang.

a. Prinsip pengaturan zonasi di masing-masing pemanfaatanruang

Pengaturan zonasi merupakan ketentuan yang mengaturpemanfaatan ruang dan unsur-unsur pengendalian yang disusununtuk setiap zona peruntukan sesuai dengan rencana rinci tataruang. Pemanfaatan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda mengacupada pedoman dan tata ruang yang belaku yaitu:

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 tahun 2011tentang Pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan ZonasiKabupaten/Kota, serta

- Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 61 Tahun 2006tentang Pemanfaatan Ruang pada Kawasan PengendalianKetat Skala Regional di Provinsi Jawa Timur

- Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo.

- RTRW Sidoarjo- RTRW Kabupaten Sidoarjo dan RDTR Kecamatan Sedati

Adapun prinsip yang diterapkan dalam ketentuanpenggunaan pada masing-masing kawasan adalah sebagai berikut:1) Perdagangan dan jasaa. Ketinggian bangunan

Page 44: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

24

- Perdagangan dan jasa dengan sistem blok seperti halnyapusat perbelanjaan, apartemen, ruko maksimal ketinggianyang diperbolehkan adalah 1-3 lantai.

- Untuk perdagangan dan jasa dengan sistem sistem persil(tersebar/parsial) seperti toko, warung yang berada disepanjang koridor jalan diperbolehkan memiliki ketinggianbangunan maksimum 2 lantai

- GSB apabila terletak pada jalan arteri 8-10 m, jalan kolektorprimer 5-8 m, jalan kolektor sekunder 4-5 m, dan jalan lokalprimer/jalan utama 4 m.

b. Aturan prasarana minimum- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau peralatan pemadam

kebakaran- Lebar jalan minimal 4 meter- Tersedia pedestrian, lansekap, dan penerangan jalan umum.- Menyediakan 1 ruang parkir kendaraan roda dua untuk

setiap 50m2 dari luas lahan dan bangunan.- Menyediakan 1 ruang parkir kendaraan roda empat untuk

setiap 100 m2 dari luas lahan dan bangunan.- Terpenuhinya jaringan sanitas lingkungan, drainase jalan,

air bersih, telekomunikasi, dan jaringan dasar lainnya.- Setiap bangunan perdagangan dan jasa diwajibkan memiliki

lahan parkir sendiri atau diwajibkan mengatur perparkiranuntuk bangunannya agar tidak menimbulkan kemacetan.

c. Ketentuan tambahan- Kawasan perdagangan dan jasa diatur dan diawasi secara

ketat sehingga pengembangan pembangunan tidak sporadisdan tidak mengganggu keseimbangan ekologis serta tidakmengganggu keberadaan bandara juanda.

- Bangunan perdagangan dan jasa yang ingin membangungedung dengan ketinggian diatas 5 lantai wajib melakukankonsultasi atau meminta ijin terlebih dahulu kepada pihakotoritas bandara Juanda dan Dinas Perhubungan setempat.

2) Kawasan permukiman2.a. Kawasan permukiman formal (real estate).

Page 45: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

25

Kawasan permukiman formal biasanya membentuk suatukawasan/cluster. Perumahan formal yang dibangun olehdeveloper/institusi swasta pada umumnya telah ada koordinasiantara pemilik, developer/institusi swasta, dan pemerintahmengenai pembangunannya sehingga pada umumnya memiliki ciritersendiri yang membedakan dari permukiman informal. Adapunciri-ciri kawasan permukiman formal adalah:- Membentuk kawasan/cluster- Dibangun oleh developer/institusi swasta yang telah ada

koordinasi antara pemilik, developer/institusi swasta, danpemerintah.

- Pembangunan kawasan lebih tertata baik sari struktur maupunpola ruang, fasilitas dan utilitas, jaringan pergerakan, intensitasbangunan dan identitas lingkungannya.

- Terbentuk dengan membuat akses jalan masuk dari jalan yangada dan kavling yang direncakan menghadap jalan aksestersebut.

Adapun prinsip pembangunan peraturan zonasi padakawasan perumahan formal sebagai berikut:a. Intensitas bangunan:- Tinggi bangunan maksimum 2 lantai atau sekitar 8 meter

menyesuaikan dengan ketinggian KKOPb. Prasarana minimum:- aksesibilitas dapat dijangkau peralatan pemadam kebakaran- terpenuhi jaringan sanitas lingkungan, drainase jalan, air bersih,

telekomunikasi, dan prasarana dasar lainnya2.b. Kawasan permukiman informal

Kawasan perumahan informal atau lebih dikenal denganperkampungan merupakan perpaduan antara karakter permukimanyang memiliki tipologi penggunaan pedesaan dan permukimantransisi dari pedesaan ke arah permukiman kampung kota. Cirikarakteristik permukiman informal:- penduduk setempat mempunyai karakteristik khas berupa

rumah jajar yang terdiri atas dua sampai tiga rumah- bentuk bangunan cenderung mirip

Page 46: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

26

- bangunan sambung menyambung- pola rumah berubah linier mengikuti garis jalan

Adapun ketentuan khususnya adalah sebagai berikut:a. intensitas bangunan- tinggi bangunan maksimal 2 lantai atau sekitar 8 meter dan

harus disesuaikan dengan ketinggian KKOP.b. Aturan prasarana minimum- Akses jalan dapat dijangkau peralatan pemadam kebakaran- Terpenuhinya jaringan sanitas lingkungan, drainase jalan, air

bersih, telekomunikasi, dan prasarana dasar lainnya.3) Fasilitas umum

Adapun Ketentuan untuk fasilitas umum ialah sebagaiberikut:a. ketinggian bangunan- Blok pemerintahan ditetapkan dengan ketinggian maksimum 3

lantai.- Blok pendidikan dengan maksimum ketinggian 3 lantai- Blok kesehatan seperti rumah sakit ditetapkan pada ketinggian

maksimum 2 lantai.- Gsb apabila terletak pada jalan arteri 8-10 m, jalan kolektor

primer 5-8 m, jalan kolektor sekunder 4-5 m, dan jalan lokalprimer/jalan utama 4 m.

b. Prasarana minimum- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau peralatan pemadam

kebakaran- Lebar jalan minimal 4 meter- Tersedia pedestrian, lansekap, dan penerangan jalan umum.- Menyediakan 1 ruang parkir kendaraan roda dua untuk setiap

50m2 dari luas lahan dan bangunan.- Menyediakan 1 ruang parkir kendaraan roda empat untuk setiap

100 m2 dari luas lahan dan bangunan.- Terpenuhinya jaringan sanitas lingkungan, drainase jalan, air

bersih, telekomunikasi, dan jaringan dasar lainnya.c. Ketentuan tambahan

Page 47: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

27

- Bangunan fasilitas umum yang ingin membangun gedungdengan ketinggian diatas 5 lantai diwajibkan untukberkonsultasi atau meminta ijin terlebih dahulu kepada pihakotoritas bandara juanda dan dinas perhubungan setempat.

4) Pertanian dan kawasan pertambakan- Keberadaan kawasan pertanian dan pertambakan di sekitar

kawasan pengendalian ketat terutama pada kawasan pendekatanlepas landa dan bahaya kecelakaan dipertahankan agar tidakmenjadi lahan terbangun karena membantu memperluas jarakpandang pesawat.

- Pemilik sawah dan tambak diwajibkan menyediakan alat untukmengurasi populasi burung yang mengganggu pada saat lepaslandas.

5) IndustriBagi kawasan industri, peran bandara juanda sangat

strategis yaitu sebagai simpul dalam jaringan transportasi udara,pintu gerbang kegiatan perekonomian, tempat kegiatan alih modatransportasi, pendorong dan penunjang kegiatan industri. Hal inimembuat banyaknya kawasan industri yang terletak tidak jauh daribandara juanda. keberadaan kawasan industri tersebut tidakmengganggu keberlangsungan bandara juanda, maka dalampembangunannya diharuskan mengacu pada KeputusanPerindustrian No. 35 Tahun 2010 tentang kawasan industri. Secaraumum ketentuan yang diterapkan sebagai berikut:a. Intensitas bangunan- Tinggi maksimum 2 lantai atau sekitar 8 meter- GSB minimal 10 meterb. Aturan prasarana minimum- Adanya pelabuhan laut atau udara dalam radius tertentu sebagai

outlet produk baik antar pulau maupun eksport- Adanya jaringan jalan arteri atau kolektor primer yang

menghubungkan daerah otonom dengan pelabuhan- Tersedianya sumber daya listrik dengan kapasitas yang

memadai untuk kegiatan industri baik daya maupun teganganlistriknya

Page 48: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

28

- Tersedianya sumber air sebagai air baku baik bersumber dari airpermukaan, air tanah dalam maupun PDAM.

- Tersedianya jaringan telekomunikasi yang mampu memenuhipermintaan hubungan dengan wilayah lainnya baik dalamhubungan keluar maupun menerima dari luar.

- Tersedianya fasilitas penunjang seperti fasilitas perbankan yangmelayani transaksi internasional dan layanan mata uang asing

- Tersedianya lahan parkir yang dapat menampung seluruhpekerja

- Tersedianya spot untuk penjemputan pekerja sehingga tidakmengakibatkan kemacetan yang biasanya terjadi pada jammasuk dan jam selesai kerja.

2.3.2. Ketentuan khusus kawasan keselamatan operasipenerbanganKetentuan lain yang dibutuhkan untuk mengendalikan

pemanfaatan ruang diterapkan pada kawasan yang memerlukanpengawasan secara khusus seperti yang diterapkan pada kawasansekitar bandara, salah satunya di Bandara Juanda Surabaya. Hal inibertujuan untuk mempertahankan daya dukung, mencegah dampaknegatif, dan menjamin proses pembangunan yang berkelanjutan.Ketentuan khusus yang berlaku di kawasan sekitar bandara berupakawasan pengendalian ketat (high control zone) yang meliputipemanfaatan ruang di kawasan sekitar bandara.

Prinsip pengaturan di kawasan pengendalian ketat dibandara juanda di bagi menjadi 6 kawasan, dimana masing-masingkawasan memiliki prinsip ketinggian yang berbeda. Merujuk padaPeraturan Gubernur Jawa Timur no. 61 tahun 2006, pembagiankawasan pengendalian ketat sekitar bandara atau dikenal denganKawasan Keselamatan Operasi Penerbangan meliputi:

a. Kawasan pendekatan dan lepas landasb. Kawasan kemungkinan bahaya kecelakaanc. Kawasan di bawah permukaan horizontal dalamd. Kawasan di bawah permukaan horizontal luare. Kawasan di bawah permukaan kerucut

Page 49: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

29

f. Kawasan di bawah permukaan transisig. Kawasan di sekitar penempatan alat bantu navigasi

penerbangana. Prinsip Tata Guna Lahan di Sekitar Kawasan Keselamatan

Operasi PenerbanganPrinsip tata guna lahan di sekitar kawasan keselamatan

operasi penerbangan di Kawasan Bandara Juanda Surabaya dalahsebagai berikut:1) Persyaratan Mendirikan, Mengubah atau melestarikan

bangunan serta menanam atau memlihara benda tumbuhMendirikan,mengubah atau melestarikan bangunan serta

menanam atau memelihara benda tumbuh di kawasan KKOPharus memenuhi Batas-batas Ketinggian dan batas-bataskawasan

2) Persaratan mendirikan bangunan baru di dalam kawasan lepaslandas

Mendirikan bangunan baru di dalam kawasan pendekatanlepas landas harus memenuhi batas ketinggian dengan tidakmelebihi kemiringan 1,6% arah keatas dan keluar dimulai dariujung permukaan utama pada ketinggian masing-masingambang landasan pacu

3) Kawasan kemungkinan bahaya kecelakaanPada kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan sampai

jarakmendatar 1.100 meter dari ujung-ujung permukaan utamahanya digunakan untuk bangunan yang diperuntukkan bagikeselamatan operasi penerbangan dan benda tumbuh yang tidakmembahayakan keselamatan operasi penerbangan dengan batasketinggian ditentukan oleh kemiringan 2% atau 2,5% atau3,33% atau 4% atau 5% sesuai dengan klasifikasi landas pacu,arah ke atas dan keluar dimulai dari ujung permukaan utamapada ketinggian masing-masing ambang landasan sepanjangarah mendatar 1.100 meter dari permukaan utama melalui garistengah landasan

4) Penggunaan tanah, perairan atau udara di KKOP

Page 50: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

30

Mempergunakan tanah, perairan atau udara di setiapkawasan yang ditetapkan harus mematuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:- Tidak menimbulkan gangguan terhadap isyarat-isyarat

navigasi penerbangan atau komunikasi radio antar bandarudara dan pesawat udara

- Tidak menyulitkan penerbangan membedakan lampu-lampu rambu ruang dengan lampu-lampu lain.

- Tidak menyebabkan kesilauan pada mata penerbanganyang mempergunakan bandar udara

- Tidak melemahkan jarak pandang sekitar bandara- Tidak menyebabkan timbulnnya bahaya buung atau

dengan cara lain dapat membahayakan atau mengganggupendaratan atau lepas landas atau gerakan pesawat udarayang bermaksud mempergunakan bandar udara

5) Perlakuan terhadap bangunan yang berupa benda tidak bergerakyang sifatnya sementara maupun tetap yang didirikan ataudipasang oleh orang atau yang telah ada secara alami

Terhadap bangunan yang berupa benda tidak bergerakyang sifatnya sementara maupun tetap yang didirikan ataudipasang oleh orang atau yang telah ada secara alami seperigedung-gedung, menara, cerobong asap, gundukan tanah, jalantransmisi, bukit dan gunung yang menjadi penghalang saat initetep diperbolehkan sepanjang prosedur keselamatan operasipenerbangan terpenuhi.

6) Perlakuan terhadap bangunan atau suatu benda yang ada secaraalami berada di KKOP dan ketinggiannya masih dalam batasketinggian yang diperbolehkan akan tetapi diduga dapatmebahayakan keselamatan penerbangan

Bangunan atau segala sesuatu benda yang ada secaraalami berada di kawasan keselamatan operasi penerbangan danketinggiannya masih dalam batas ketinggian yangdiperkenankan akan tetapi diduga dapat membahayakankeselamatan operasi penerbangan harus diberi tanda ataudipasangi lampu. Pemberian tanda atu pemasangan lampu

Page 51: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

31

termasuk pengoperasiannya dan pemeliharannya dilakukanoleh dan atas biaya pemilik atau yang menguasainnya

2.4. Sintesa PustakaBerdasarkan tinjauan pusataka yang telah dilakukan, maka

dapat disimpulkan variable penelitian sebagai berikut:

Tabel 2.3. Sintesa Kajian PustakaNo. Sasaran Indikator Variabel1. Menentukan pola

perubahan penggunaanlahan di kawasan JalanRaya Juanda.

Penggunaanlahan

Jenis perubahan lahan

Luas Luas perubahan lahan

Intensitas

Perubahan koefisiendasar bangunanPerubahan koefisienlantai bangunan

2. Merumuskan dampakyang disebabkan olehperubahan penggunaanlahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Lingkungan

Gangguan terhadaparea resapanGangguan terhadapKKOP

Lalu lintasGangguan terhadappelayanan jalan

3. Menentukan arahanpengendalianpenggunaan lahan diKawasan Jalan RayaJuanda

PengaturanPengendalian

Pengaturan jeniskegiatan

Sumber: Kajian pustaka, 2016

Page 52: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

32

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 53: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

33

3 BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan PenelitanPendekatan penelitian yang digunakan berupa pendekatan

rasionalisme yang memiliki karakteristik sumber kebenaran teoriberasal dari empiri dan etik dengan tetap memperhatikan fenomenayang terjadi. Fenomena yang diperhatikan dalam penelitian iniadalah perkembangan guna lahan yang terjadi di Koridor JalanRaya Juanda. Pendekatan teori yang digunakan adalah teori dalammengenali pola perubahan penggunaan lahan dan perumusanpengendalian penggunaan lahan.

Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam prosespenelitian, digunakan pendekatan retrospektif. Pendekatanretrospektif merupakan pengamatan terhadap peristiwa-peristiwayang telah terjadi dan bertujuan untuk mencari faktor yangberhubungan dengan penyebab. Penelitian ini mengamati peristiwaberupa waktu perubahan penggunaan lahan di Koridor Jalan RayaJuanda yang telah terjadi selama 5 tahun terakhir.

3.2. Jenis PenelitianJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan bentuk penelitian yangditujukan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada denganmemaparkan, menuliskan, dan melaporkannya. Tujuandilakukannya penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkankondisi eksisting objek yang diteliti secara apa adanya.

Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalammasyarakat serta tata cata yang berlaku dalam masyarakat sertasituasi-situasi tertentu, termasuk hubungan, kegiatan-kegiatan,sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yangsedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.Perspektif waktu yang dijangkau dalam penelitian deskriptif adalahwaktu sekarang, atau sekurang-kurangnya jangka waktu yangmasih dijangkau dalam ingatan responden.

Page 54: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

34

Dalam penelitian ini, fakta yang ingin diketahui adalahkarakteristik penggunaan lahan di Koridor Jalan Raya JuandaKabupaten Sidoarjo dari pola perubahan penggunaan lahan sertadampak yang ditimbulkan. Selanjutnya, dilakukan pengelompokanvariabel untuk memperoleh kriteria penggunaan lahan yangdiijinkan, terbatas, bersyarat, dan dilarang. Setelah itu, dengantetap memperhatikan pola perubahan penggunaan lahan, dilakukanperumusan arahan pengendalian penggunaan lahan di KoridorJalan Raya Juanda untuk meminimalisir dampak perubahanpenggunaan lahan.

3.3. Variabel PenelitianBerdasarkan tinjauan pustaka yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya, berikut variabel yang digunakan pada penelitian:

Tabel 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi OperasionalNo. Indikator Variabel Definisi Operasional

1.Penggunaanlahan

Jenis perubahan lahanJenis penggunaanlahan

2. Luas Luas perubahan lahanUkuran luasperubahan lahan (m2)

3. Intensitas

Perubahan koefisiendasar bangunan

Perubahan nilaikoefisien dasarbangunan di wilayahstudi

Perubahan koefisienlantai bangunan

Perubahan nilaikoefisien lantaibangunan di wilayahstudi

4. LingkunganGangguan area resapan

Gangguan yangditimbulkan olehperubahan lahanterhadap area resapan

Gangguan KKOPGangguan terhadapkkop

5. Lalu lintasGangguan pelayananjalan

Gangguan pelayananjalan akibat

Page 55: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

35

No. Indikator Variabel Definisi Operasionalpernggunaan lahaneksisting

6.Pengaturanpengendalian

Pengaturan jeniskegiatan

Pengaturan jeniskegiatan yang bolehatau tidak di JalanRaya Juanda

Pengaturan intensitaskegiatan

Pengaturan berupabatasan intensitaskegiatan di JalanRaya Juanda

Sumber: Hasil analisa, 2016

3.4. Teknik Penelitian3.4.1. Tahapan Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data dalam penelitian inidigunakan survey sekunder dan survey primer. Berikutpengumpulan data yang dilakukan:a. Pengumpulan data primer

Metode pengumpulan data primer merupakanpengumpulan data dengan cara pengamatan dan terjun langsungpada wilayah penelitian. Metode pengambilan data yangdigunakan yaitu observasi lapangan dan wawancara terhadapstakeholder atau pemegang peranan penting.- Observasi:

Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data yangdilakukan secara langsung dari lapangan. Teknik pengambilanobservasi dilakukan untuk melengkapi data yang dibutuhkan darilapangan dalam keperluan melakukan analisis penelitian.

Observasi dalam penelitian ini dilakukan denganmengunjungi langsung lokasi penelitian untuk melihat perubahanpenggunaan lahan yang terjadi. Dalam melakukan observasi,peneliti tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan pada wilayahstudi sehingga termasuk dalam kategori observasi pasif. Selamaobservasi, peneliti akan melakukan pengukuran terkait kavlingbangunan yang menjadi objek penelitian.

Page 56: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

36

Pengukuran yanng dilakukan dengan observasi dilapangan didukung dengan mengolah citra satelit wilayahmenggunakan ArcGis untuk mendapatkan ukuran kavling.

Dokumentasi lapangan berupa foto juga dilakukan dalamobservasi ini untuk menggambarkan situasi dan kondisi eksistingyang terdapat pada wilayah studi. Metode observasi ini dilakukanuntuk memenuhi kebutuhan data pada sasaran 1 (satu) yaitumenentukan pola perubahan penggunaan lahan pada Koridor JalanRaya Juanda Kabupaten Sidoarjo.- Kuesioner:

Pengumpulan data dengan kuesioner merupakan metodepengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yangcukup terperinci dan lengkap. Untuk memperoleh keteranganseputar masalah yang ingin dipecahkan, maka isi pertanyaan dariisi kuesioner dapat berupa pertanyaan tentang fakta, pendapat, danpersepsi diri (Nazir, 2003).

Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalahkuesioner dengan pertanyaan tentang pendapat dengan melihatpilihan responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Kuesioneryang digunakan berbentuk sebuah daftar pertanyaan yang tersusunrapi sehingga memudahkan responden untuk memberi tandacentang pada kolom yang disediakan dan memberi alasan atasjawaban yang dipilih.

Metode kuesioner ini akan digunakan pada sasaran 2 (dua)dan 3 (tiga) dengan teknik analisis delphi. Melalui pendapat dariresponden akan diperoleh konsensus yang dapat dijadikan sebagailandasan untuk menentukan sebuah arahan pengendalianpenggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda KabupatenSidoarjo.b. Metode pengumpulan data sekunder

Metode pengumpulan data sekunder merupakanpengumpulan data yang didapatkan dari sumber lain ataupun pihakkedua/ketiga. Hasil dari pengumpulan data sekunder berupa uraianatau angka, dokumen perencanaan terkait wilayah studi, maupunpeta wilayah studi. Berdasarkan sumbernya, pengumpulan data

Page 57: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

37

sekunder pada penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu survey instansidan survey literatur sebagai berikut:- Survey instansi

Survey instansi dilakukan pada instansional yang memilikiketerkaitan dengan tema penelitian dan bersifat sebagai pelengkapdata dalam penelitian ini. Adapun instansi yang dibutuhkan dalampengumpulan data ini adalah Bappeda Kabupaten Sidoarjo, DinasPU Cipta Karya Kabupaten Sidoarjo, BPS Kabupaten Sidoarjo,Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Sidoarjo, danKecamatan Gedangan serta Kecamatan Sedati.- Survey literatur

Survey literatur dilakukan dengan meninjau literatur yangberhubungan dengan tema penelitian, diantaranya berupa buku,penelitian sebelumnya, jurnal, artikel, berita, dan sumber bacaanlainnya. Studi literatur dilakukan dengan membaca, merangkum,kemudian menyimpulkan referensi terkait perubahan penggunaanlahan serta dampaknya dan referensi mengenai pengendalianpenggunaan lahan.

Page 58: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

38

Tabel 3.2. Kebutuhan Data dan Teknik Perolehan Data Primer dan Sekunder

No. SasaranTeknik

PerolehanData

Data Sumber DataInstansi

PenyediaData

1. Menentukan polaperubahanpenggunaan lahandi Koridor JalanRaya Juanda.

Survey primer(Observasi)

- PerubahanPenggunaanlahan padawilayah studi

-Hasil observasi-Data IMB

-BPPTSidoarjo

Surveysekunder

- Peta- Data terkait

penggunaanlahan

- RTRW KabupatenSidoarjo 2009-2029

- RDTR KecamatanGedangan

- RDTR KecamatanSedati

- BappedaKab.Sidoarjo

- Dinas PUCipta Karyadan TataRuang Kab.Sidoarjo

2. Merumuskandampak yangdisebabkan olehperubahanpenggunaan lahandi Koridor JalanRaya Juanda.

Survey primer(kuesioner)

- Dampakperubahanpenggunaanlahan padawilayah studi

Narasumber

Page 59: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

39

No. SasaranTeknik

PerolehanData

Data Sumber DataInstansi

PenyediaData

3. Menentukanarahanpengendalianpenggunaan lahandi Koridor JalanRaya Juanda

Survey primer(kuesioner)

- Pengaturan jeniskegiatan

- Pengaturanintensitaskegiatan

Narasumber

Surveysekunder

- Prinsipperaturan zonasi

- Pedomanketentuankhusus KKOP

- Peraturan Menteri PUno. 20 tahun 2011

- Peraturan GubernurJawa Timur no. 61Tahun 2006

- Peraturan DaerahKabupaten Sidoarjo no.6 Tahun 2009

- RTRW Sidoarjo

-BappedaKabupatenSidoarjo

Sumber: Penulis, 2016

Page 60: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

40

3.4.2. Teknik SamplingTeknik sampling merupakan cara menentukan jumlah data

yang diperlukan untuk kepentingan penelitian. Pengambilan datamenggunakan sampel dari populasi untuk memudahkan dalampengolahan data. Populasi dalam penelitian ini mencakup stakeholderahli yang memiliki kepentingan di wilayah studi yang terdiri daripihak instansi di Kabupaten Sidoarjo, tenaga ahli, dan akademisi.Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan untukmelengkapi kebutuhan data pada sasaran 2 (dua) dan 3 (tiga). Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposivesampling.

Metode purposive sampling yang digunakan untukmenentukan responden dalam penelitian ini menggunakan jenisjudgement sampling. Dalam melakukan judgement sampling, penulismelakukan penilaian terhadap populasi yang dianggap mengetahuipertimbangan dalam menentukan pengendalian perubahanpenggunaan lahan. Adapun kriteria sampel yang diperlukan ialahpihak yanng memiliki kewenangan dan kepentingan dalampengendalian penggunaan lahan di Koridor Jalan Raya JuandaSidoarjo. Dalam hal ini, kriteria yang diperlukan adalah kewenangandan kepentingan yang dimiliki oleh stakeholder. Oleh karena itu,dilakukan pemilihan sampling pada kelompok yang memiliki kriteriatersebut agar dapat memberikan pendapat dari sudut pandang masing-masing.

Untuk mengetahui stakeholder mana saja yang berpotensimenjadi responden dalam penelitian, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:1. Identifikasi stakeholder yang terlibat.

Langkah ini untuk mengidentifikasi stakeholder yang dapatmemberikan pengaruh dan pendapat dalam pengendalian penggunaanlahan di Koridor Jalan Raya Juanda. Adapun stakeholder yang terlibatadalah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat.2. Menganalisa wewenang yang dimiliki oleh stakeholder terhadap

kebijakan pemanfaatan ruang.

Page 61: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

41

Hal ini dilakukan untuk mengetahui kewenangan masing-masing stakeholder dalam pengendalian penggunaan lahan di KoridorJalan Raya Juanda. Informasi mengenai kewenangan stakeholderdidapatkan melalui survey sekunder dengan studi literatur dankonsultasi kepada pihak yang mengetahui kelompok stakeholder yangdimaksud.

Di dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kelompokyang memiliki wewenang dan kepentingan dalam menentukankebijakan pemanfaatan ruang adalah Badan Perencanaan danPembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum CiptaKarya dan Tata Ruang. Sub bagian dari Bappeda Kabupaten Sidoarjoyang menangani tata ruang adalah bidang permukiman dan prasaranawilayah. Sedangkan di Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang beradapada bidang tata ruang.

Dalam kelompok masyarakat, akademisi memiliki pengaruhdalam pertimbangan pengendalian penggunaan lahan olehpemerintah. Adapun akademisi yang memahami mengenaipengendalian penggunaan lahan adalah akademisi yang berasal darilingkungan disiplin ilmu perencanaan wilayah dan kota.

Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa ada tigakelompok utama yang dapat berperan sebagai responden yaituPemkab Sidoarjo dan akademisi. Berikut sampel yang didapatkanberdasarkan judgement sampling terhadap stakeholder yang telahdilakukan:

Tabel 3.3. Pengambilan Sampel dari StakeholderKelompok

UtamaKelompok Kepentingan

StakeholderSampel

PemerintahKabupatenSidoarjo

Badan Perencanaan danPembangunan DaerahKabupaten Sidoarjo

Kepala BidangPermukiman danPrasarana Wilayah

Dinas Pekerjaan Umum CiptaKarya dan Tata RuangKabupaten Sidoarjo

Staf Bidang TataBangunan

Masyarakat AkademisiDosen PerencanaanWilayah dan Kota

Page 62: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

42

KelompokUtama

Kelompok KepentinganStakeholder

Sampel

Universitas PGRI AdiBuana

Tenaga Ahli Anggota Ikatan AhliPerencana (IAP)

Sumber: Penulis, 2016

3.5. Teknik AnalisaTeknik analisis yang digunakan dalam studi ini adalah analisis

kualitatif. Analisis kualitatif merupakan teknik analisis yangdilakukan tanpa melalui perhitungan matematis. Dalam metode ini,kesimpulan dari hasil pengamatan akan menjadi hasil analisis. Metodeanalisis digunakan untuk mengolah data yang telah didapatkan darisurvey primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan akanmembantu dalam memberikan pilihan terbaik dari pilihan yang adaserta membantu memahami persoalan dan konsep yang digunakansecara lebih luas dan mendalam. Adapun tahapan analisis yangdilakukan adalah sebagai berikut:

Page 63: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

43

Tabel 3.4. Teknik Analisis Data

No. Sasaran Variabel Sumber dataTeknikAnalisa

Output

1. Menentukan polaperubahanpenggunaan lahan diKoridor Jalan RayaJuanda.

Jenis perubahan lahan

Survey primer:observasi danpengukuran

Deskriptif

Polaperubahanpenggunaanlahan

Luas perubahan lahanPerubahan koefisiendasar bangunanPerubahan koefisienlantai bangunan

2. Merumuskandampak yangdisebabkan olehperubahanpenggunaan lahandi Koridor JalanRaya Juanda.

Gangguan area resapan

Survey primer:wawancara dankuisioner

Delphi

Dampakperubahanpenggunaanlahan

Gangguan KKOP

Gangguan pelayananjalan

3. Menentukan arahanpengendalianpenggunaan lahandi Koridor JalanRaya Juanda

Pengaturan jeniskegiatan

Survey primer:wawancara dankuisioner

Delphi

Ketentuanpengendalianpenggunaanlahan diJalan RayaJuanda

Pengaturan intensitaskegiatan

Sumber: Hasil analisis, 2016

Page 64: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

44

3.5.1. Analisis menentukan pola perubahan penggunaanlahan di Koridor Jalan Raya JuandaDalam melakukan analisis untuk menentukan pola

perubahan penggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juandamenggunakan variabel yang telah ditentukan sebelumnya padatinjauan pusataka. Adapun variabel yang digunakan adalah sebagaiberikut:

Tabel 3.5. Variabel Pola Perubahan Penggunaan LahanSasaran Variabel

Menentukan polaperubahan penggunaanlahan di Koridor JalanRaya Juanda.

Jenis perubahan lahanLuas perubahan lahanPerubahan koefisien dasar bangunanPerubahan koefisien lantaibangunan

Sumber: Tinjauan pustaka, 2016

Pada tahap ini digunakan analisis deskriptif kualitatif.Terdapat tiga langkah dalam melakukan analisis deskriptifkualitatif (Miles and Huberman, 2007) yaitu reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakanmetode observasi serta pengukuran. Pengukuran dilakukan melalui2 metode, yaitu pengukuran secara langsung di lapangan/wilayahstudi dan pengukuran menggunakan proses digitasi ArcGismenggunakan citra satelit. Hasil dari pengukuran yang didapatkanakan memperoleh gambaran luas dan penggunaan lahan padawilayah studi.

Untuk mengetahui pola perubahan penggunaan lahan yangterjadi di wilayah studi, dilakukan perbandingan data dari datayang didapat dari hasil pengukuran dengan data penggunaan lahanberdasarkan pendaftaran IMB dari Badan Pelayanan PerijinanTerpadu (BPPT) Sidoarjo. Penyajian data yang didapatkan disusunberupa tabel agar mudah dipahami. Berikut ilustrasi tabulasi dataperubahan penggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda:

Page 65: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

45

Tabel 3-6. Tabulasi Data Perubahan Penggunaan Lahan di Koridor JalanRaya Juanda

No. Lokasi lahan t1 t2 t…. Luas Lahan1.2.3.dst.

Sumber: Penulis, 2016Keterangan:T1 = tahun terjadinya perubahan penggunaan lahan

Perhitungan kecepatan perubahan penggunaan lahan akandihitung berdasarkan data yang telah didapat dengan menggunakanrumus perhitungan sebagai berikut:=

Tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dari datayang telah didapatkan untuk kemudian dideskripsikan berdasarkantemuan pada wilayah studi. Hasil dari penarikan kesimpulan akandidapatkan pola perubahan penggunaan lahan di Koridor JalanRaya Juanda.

3.5.2. Analisis merumuskan dampak yang disebabkan olehperubahan penggunaan lahan di Koridor Jalan RayaJuandaAnalisis yang digunakan untuk merumuskan dampak yang

disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan di Koridor JalanRaya Juanda adalah teknik analisis delphi.

Teknik analisis delphi merupakan teknik analisis yangbertujuan mencari kesepakatan pendapat dari suatu kasus diantarakelompok stakeholder yang homogen. Adapun proses yangdilakukan dalam teknik analisis delphi adalah sebagai berikut:1. Menentukan sampel yang akan diambil dengan menggunakan

judgement sampling dari metode purposive sampling.2. Melakukan survey kuisioner kepada stakeholder yang menjadi

sampel dalam hal merumuskan dampak perubahan penggunaanlahan yang terjadi di Koridor Jalan Raya Juanda.

Page 66: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

46

3. Melakukan analisis delphi, yaitu:- Mengumpulkan dan memverifikasi hasil pendapat

stakeholder- Menginterpretasi kecenderungan pendapat dari

stakeholders- dari tahap yang telah dilakukan akan diperoleh

kesepakatan pendapat yang merupakan hasil akhir darikelompok stakeholder sampel yang diambil.Metode delphi mencari konsensus yang paling reliabel dari

sebuah grup ahli melalui kuesioner dan komunikasi. Jumlah iterasibisa dua sampai lima kali tergantung pada derajat kesesuaian danjumlah penambahan informasi yang selama berlaku. Padakuesioner pertama, umumnya peneliti menanyakan pada individuuntuk merespon pertanyaan yang diberikan secara garis besar.Setiap subsequent kuesioner dibangun berdasarkan responkuesioner pendahuluan atau sebelumnya. Proses delphi akanterhenti apabila konsensus telah dicapai.

Adapun prosedur dalam melakukan teknik analisis delphiadalah sebagai berikut:a. Mengembangkan pertanyaan delphi. Langkah ini dimulai

dengan menyusun garis besar pertanyaan oleh peneliti.b. Memilih dan kontak dengan responden. Responden hendaknya

dipilih berdasarkan pertimbangan pengetahuannya terhadappermasalahan dan memiliki informasi yang tepat untuk dibagi.

c. Memilih ukuran contohd. Mengembangkan kuesioner. Kuesioner perertama dalam delphi

mengikuti patisipan untuk menulis respon terhadap haris besarpermasalahan.

e. Analisis kuesioner. Analisis kuesioner dihasilkan dalamringkasan yang berisi bagian-bagian yang yang diidentifikasidan komentar yang dibuat dengan jelas dan dapat dimenengertioleh responden.

f. Pengembangan kuesioner dan test (2). Kuesioner keduadikembangkan menggunakan ringkasan responden dari

Page 67: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

47

kuesioner. Fokus dari kuesioner ini untuk mengindentifikasivariabel yang disetujui dan yang tidak disetujui.

g. Analisis kuesioner (2). Tujuan dari tahap ini adalah untukmenentukan kelengkapan informasi yang dapat membantuuntuk menyelesaikan masalah.

h. Mngembangkan kuesioner dan test (3). Kuesioner pada tahapini dibuat untuk mendorong masukan proses delphi.

i. Analisis kuesioner (3). Analisiskuesioner pada tahap inimengikuti prosedur yang sama pada tahap analisis kuesionersebelumnya. Apabila telah didapatkan konsensus, iterasi dapatdihentikan.

j. Menyiapkan laporan akhir. Menyiapkan laporan akhir yangmeringkas tujuan dan proses hasil yang baik.

3.5.3. Analisis menentukan arahan pengendalianpenggunaan lahan di Koridor Jalan Raya JuandaDalam menentukan arahan pengendalian penggunaan

lahan dilakukan analisis delphi yang dilakukan secara bersamaandengan pelaksanaan delphi untuk sasaran 2. Responden yangmenjadi sasaran adalah responden yang sama yang digunakanuntuk sasaran 2, yaitu Dinas PU Cipta Karya, Bappeda Sidoarjo,Dosen PWK UNIPA, dan Tenaga Ahli anggota IAP.

Konsensus yang dicapai oleh responden akan memberikanhasil arahan pengendalian perubahan penggunaan lahan di KoridorJalan Raya Juanda.

Untuk memperkaya hasil delphi yang didapatkan dariresponden akan dilengkapi dengan pedoman dan standar yangberlaku sehingga akan didapatkan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Koridor Jalan Raya Juanda Sidoarjo.

Page 68: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

48

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 69: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

49

4 BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian4.1.1. Orientasi Wilayah Penelitian

Jalan Raya Juanda melewati 2 kecamatan dan 5 kelurahan.Kedua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gedangan danKecamatan Sedati. Sedangkan kelurahan yang dilalui oleh koridorJalan Raya Juanda terdiri atas Kelurahan Semambung, KelurahanWedi, Kelurahan Ketajen, Kelurahan Sawotratap, KelurahanSedati Agung dan Kelurahan Betro. Batas-batas administrasiKawasan Koridor Jalan Raya Juanda dapat dilihat sebagai berikut:

Sebelah utara : Jl. MandalaSebelah timur : Jl. Sedati AgungSebelah selatan : Desa Ketajen dan Desa WediSebelah barat : Jl. Raya Waru

Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses utamamenuju bandara Juanda. Berdasarkan lokasinya terhadap kawasankeselamatan operasional penerbangan (KKOP) Bandara Juanda,Jalan Raya Juanda berada pada kawasan lepas landas sisi barat danpermukaan horizontal bagian dalam sisi selatan. Di dalampengendalian kawasan ketat, hal tersebut menunjukkan bahwawilayah studi termasuk dalam cluster 1 atau sangat berbahaya. Petaorientasi pada wilayah studi dapat dilihat pada gambar 4.1.

Page 70: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

50

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 71: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

51

Gambar 4.1. Peta Orientasi Wilayah StudiSumber: Peta RTRW Sidoarjo 2009-2029

Page 72: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

52

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 73: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

53

4.1.2. Penggunaan Lahan di Jalan Raya Juanda pada Tahun2012Secara geografis, wilayah studi terletak pada kawasan di

sekitar Bandar Udara Juanda yang terdiri dari kawasan terbangun dantidak terbangun. Luas wilayah studi adalah 1,704 km2 yang meliputiempat desa yang terdapat pada dua kecamatan.

Jaringan jalan yang ada di wilayah studi mengikutiklasisifikasi yang terdiri dari jaringan jalan arteri sekunder. JaringanJalan Raya Juanda memiliki 4 ruas jalan, dengan 2 ruas jalan yangberfungsi sebagai jalur utama dan 2 ruas jalan di kanan dan kirisebagai frontage road. Ruas jalan jalur utama terdiri atas 2 lajur yangdigunakan secara satu arah, sedangkan pada ruas jalan frontage roadterdiri atas 2 lajur yang digunakan dengan arus lalu lintas 2 arah. Padamasing-masing jalur dipisahkan oleh pembatas jalur hijau berupaRTH.

Jalur utama memiliki lebar jalan 7,5 m dengan perkerasanjalan beton dan dipisahkan jalur hijau selebar 4,5m. Sedangkanfrontage road sisi utara memiliki lebar jalan 5,5 m dan sisi kiri lebar4 m dengan perkerasan yang belum merata, sebagian berupa aspal,sebagian berupa paving, dan ada sebagian yang masih berupatanah/makadam. Adapun frontage road bagian selatan Jalan RayaJuanda memiliki lebar 4m dengan perkerasan jalan berupa aspal dantanah makadam dan dipisahkan jalur hijau selebar 3,5m. Kondisiperkerasan frontage road bagian selatan saat ini didapati banyakkerusakan. Total rumija dari Jalan Raya Juanda adalah 51 m.

Penggunaan lahan pada kawasan studi di tahun 2012 terdiriatas penggunaan lahan yang terbangun dan tidak terbangun. Jenispenggunaan lahan didominasi oleh pertanian, perumahan, militer, danperdagangan dan jasa. Berikut luas penggunaan lahan di Jalan RayaJuanda pada tahun 2012:

Tabel 4.1. Luas Penggunaan Lahan di Kawasan Koridor Jalan Raya JuandaTahun 2012

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas (m2)1. Pertanian 512.5702. Perdagangan dan Jasa 242.1803. Perumahan dan permukiman 241.691

Page 74: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

54

No. Jenis Penggunaan Lahan Luas (m2)4. Fasilitas umum 143.0975. RTH 209.0876. Militer 37.077

Sumber: Citra satelit, 2016

Untuk mengetahui kondisi awal penggunaan lahan di kawasanstudi, berikut akan ditampilkan peta penggunaan lahan pada tahun2012 di Jalan Raya Juanda:

Page 75: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

55

Gambar 4.2. Peta Penggunaan Lahan Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda Tahun 2012Sumber:Peta RTRW Sidoarjo Tahun 2009-2029

Page 76: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

56

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 77: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

57

Adapun penggunaan lahan yang terdapat pada KawasanKoridor Jalan Raya Juanda pada tahun 2012 dapat dikategorikansebagai berikut:- Permukiman penduduk

Penggunaan lahan permukiman terdiri atas permukimanformal dan informal. Terdapat 3 lokasi pengunaan lahan permukimanyang menghadap koridor Jalan Raya Juanda, yaitu Perumahan JuandaHarapan Permai, Perumahan Wisma Sari, dan area rumah dinasBrigif-1 Marinir.

Gambar 4.3. Permukiman Penduduk Perumahan Juanda Harapan PermaiSumber: Dokumentasi pribadi, 2016

- Fasilitas sosial dan umumFasilitas umum yang terdapat pada Kawasan Koridor Jl. Raya

Juanda berupa gedung kantor pemerintahan yang melayani kebutuhanmasyakat. Beberapa diantaranya seperti adanya Kantor Pos, DinasKehutanan, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Dinas Koperasi danUMKM, serta Dirjen Bea Cukai Dan Kepabeanan.

Page 78: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

58

Gambar 4.4. Fasilitas Umum berupa Gedung Dinas Koperasi dan UMKMSumber: Dokumentasi pribadi, 2016

- Fasilitas peribadatanFasilitas peribadatan merupakan fasilitas dasar yang berfungsi

untuk memenuhi kebutuhan sosial masyarakat yang terkait denganakivitas ibadah. Fasilitas yang memadai dan mudah dijangkau sertasesuai dengan agama yang dianut merupakan kebutuhan bagimasyarakat. Di Kawasan Koridor Jl. Raya Juanda, terdapat beberapafasilitas peribadatan seperti Masjid Jannatin, Gereja St. Paulus, PuraJaya Siddhi Amerta, serta mushalla.

Gambar 4.5. Fasilitas Peribadatan Berupa Gereja St. PaulusSumber: Dokumentasi pribadi, 2016

- Fasilitas khusus militerFasilitas militer berfungsi untuk mengakomodasi kebutuhan

pelayanan pertahanan dan keamanan umum. Di koridor Jl. RayaJuanda, terdapat beberapa fasilitas khusus militer seperti Yonif 3

Page 79: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

59

Mahita, Dinas Psikologi TNI AU, Komando Daerah Militer XVII,Pangkalan TNI AU, dan Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya.

Gambar 4.6. Fasilitas Militer berupa Pangkalan TNI AU SurabayaSumber: Dokumentasi pribadi, 2016

- Perdagangan dan JasaPenggunaan lahan perdagangan dan jasa merupakan jenis

penggunaan lahan yang banyak ditemui di Kawasan Koridor Jl. RayaJuanda. Jenis-jenis perdagangan jasa yang terdapat di sepanjangKawasan Koridor Jl. Raya Juanda berupa Penginapan hotel, restoran,toko oleh-oleh, hingga dealer alat berat.

Gambar 4.7. Fasilitas Perdagangan Jasa berupa Juanda Business CenterSumber: Dokumentasi pribadi, 2016

Page 80: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

60

4.1.3. Penggunaan Lahan Koridor Jalan Raya Juanda Tahun2016Penggunaan lahan pada Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda

mengalami perubahan dalam kurun waktu 5 tahun. Berbagai kegiatanyang masuk menggantikan kegiatan sebelumnya yang berada padaKawasan Koridor Jalan Raya Juanda. Adapun kondisi penggunaanlahan Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda dapat dilihat pada gambarberikut:

Page 81: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

61

Gambar 4.8. Peta Penggunaan Lahan Koridor Jalan Raya Juanda Tahun 2016Sumber: Peta RTRW Sidoarjo Tahun 2009-2029

Page 82: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

62

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 83: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

63

Data perubahan penggunaan lahan didapatkan daripengukuran langsung pada wilayah studi dan dibantu dengan citrasatelit yang kemudian diolah menggunakan GIS, serta data sekunderdari BPPT Sidoarjo berupa data pengajuan ijin mendirikan bangunan(IMB) pada wilayah studi.

Berikut perubahan kegiatan yang terjadi di Kawasan KoridorJalan Raya Juanda selama 5 tahun terakhir dalam kurun waktu tahun2012 sampai 2016:

Tabel 4.2. Tabel Perubahan Kegiatan di Jalan Raya Juanda Tahun 2012-2016No. Lokasi Tahun Kegiatan1. A 2013 PJB Service2. B 2013 Cuci mobil3. C 2013 Cafe4. D 2016 JNE Logistics5. E 2015 Gudang6. F 2016 Penginapan hotel Swiss

Belinn7. G 2016 Gudang alat berat8. H 2015 Penginapan hotel Premier

Inn9. I 2014 PT. Tirta Wana Semesta

Kencana10. J 2013 Kompleks Pengadilan

Militer11. K 2015 SPBU12. L 2014 Penginapan hotel Sinar13. M 2013 Pengadilan Tipikor14. N 2012 Green SA Inn15. O 2016 Rumah dinas militer16. P 2016 Restoran gudeg17. Q 2013 Pusat oleh-oleh Cak Ning18. R 2013 Kantor BPJS

Sumber: BPPT Sidoarjo, 2016

Data pada tabel di atas menunjukkan adanya 18 gedung baruyang dibangun di sepanjang Jalan Raya Juanda dalam kurun waktutahun 2012 sampai tahun 2016. Berdasarkan data yang telah diperoleh

Page 84: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

64

dan pengecekan langsung pada lapangan, perubahan penggunaanlahan yang terdapat pada Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda dapatdigambarkan di dalam peta sebagai berikut:

Page 85: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

65

Gambar 4.9. Peta Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Koridor Jalan Raya JuandaSumber: Peta RTRW Sidoarjo Tahun 2009-2029

Page 86: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

66

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 87: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

67

4.2. Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan di Jalan RayaJuanda

Dalam tahapan ini, analisis deskriptif digunakan untukmenggambarkan pola perubahan penggunaan lahan yang terjadi diJalan Raya Juanda. Pola perubahan penggunaan lahan dilihat dari jenisdan luas perubahan lahan yang terjadi serta perubahan koefisien dasarbangunan dan koefisien lantai bangunan. Adapun waktu perubahanpenggunaan lahan yang diperhatikan ialah perubahan penggunaanlahan yang terjadi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yatu dari tahun2012 sampai tahun 2016.a. Jenis Perubahan Penggunaan Lahan

Dalam perubahan pemanfaatan ruang, jenis perubahan dapatmengacu pada 2 hal yang berbeda yaitu perubahan pengunaan dariyang sebelumnya, atau berupa pemanfaatan baru pada tanah yangberbeda dari rencana tata ruang seperti yang dijelaskan dalam PermenDagri No. 1 Tahun 2008.

Pendekatan yang dilakukan untuk melihat perubahanpenggunaan lahan yang terjadi di Kawasan Koridor Jalan Raya Juandamengacu pada perubahan penggunaan lahan dari yang sebelumnya.Adapun jenis perubahan penggunaan lahan di Kawasan Koridor JalanRaya Juanda yang terjadi dari tahun 2012 sampai tahun 2016 adalahsebagai berikut:

Tabel 4.3. Jenis Perubahan Penggunaan Lahan di Koridor Jalan RayaJuanda

No. Lokasi(Kode)

TahunPerubahan

Jenis PerubahanPenggunaan Lahan

1. A 2013 Pertanian Perkantoran2. B 2013 Lahan kosong

perdagangan dan jasa3. C 2013 Lahan kosong

perdagangan dan jasa4. D 2016 Pertanian Perdagangan

dan Jasa

Page 88: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

68

No. Lokasi(Kode)

TahunPerubahan

Jenis PerubahanPenggunaan Lahan

5. E 2015 Lahan kosong Industridan pergudangan

6. F 2016 Pertanian Perdagangandan jasa

7. G 2016 Pertanian Perdagangandan jasa

8. H 2015 Pertanian Perdagangandan jasa

9. I 2014 Pertanian Industri danPergudangan

10. J 2013 Lahan kosongMiliter11. K 2015 Pertanian Perdagangan

dan Jasa12. L 2014 Pertanian Perdagangan

dan Jasa13. M 2013 Pertanian Pelayanan

umum14. N 2012 Pertanian Perdagangan

dan Jasa15. O 2016 PertanianMiliter16. P 2016 Perumahan dan

permukiman Perdagangan dan jasa

17. Q 2013 Pertanian Perdagangandan Jasa

18. R 2013 Pertanian Perdagangandan jasa

Sumber: Hasil Analisa, 2017

Pada tabel di atas, terjadi perubahan penggunaan lahanpertanian menjadi perkantoran, pertanian menjadi perdagangan danjasa, pertanian menjadi pelayanan umum, lahan kosong menjadiperdagangan dan jasa, lahan kosong menjadi industri dan

Page 89: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

69

pergudangan, lahan kosong menjadi kawasan militer, pertanianmenjadi militer, perumahan dan permukiman menjadi perdagangandan jasa.

Berdasarkan RTRW Sidoarjo tahun 2009-2029, terdapat 2rencana tata ruang pada Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda, yaitudiperuntukkan sebagai kawasan permukiman perkotaan dan kawasanmiliter. Kawasan permukiman yang menghadap dan memiliki akseslangsung terhadap ruas jalan raya juanda dapat dilihat dari adanyaperumahan yang dibangun oleh developer yaitu Perumahan JuandaHarapan Permai dan Perumahan Wisma Sari. Adapun bentuk daripermukiman informal yang memiliki akses langsung terhadap JalanRaya Juanda terdapat pada desa sedati agung pada sisi selatan JalanRaya Juanda. Pada sisi utara jalan raya juanda, kawasan permukimaninformal bercampur dengan perdagangan jasa yang dimiliki olehmasyarakat lokal, terletak pada Desa Sawotratap dekat dengan relkereta api.

Dalam perkembangannya, Koridor Jalan Raya Juandamengalami perubahan penggunaan lahan menjadi perdagangan danjasa. Hal ini merupakan transformasi dari fungsi kawasan permukimanperkotaan menjadi bagian pemusatan dan distribusi pelayanan jasapemerintah, pelayanan sosial, serta tempat berlangsungnya berbagaijenis kegiatan ekonomi lainnya.b. Luas Perubahan Penggunaan Lahan

Luas perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juandadilihat melalui besaran area yang mengalami perubahan. Adapun datamengenai luas perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Jalan RayaJuanda sepanjang tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4. Luas Perubahan Penggunaan Lahan di Jalan Raya JuandaNo. Lokasi Jenis Perubahan

Penggunaan LahanLuas (m2)

1. A Pertanian Perkantoran 8.4052. B Lahan kosong

perdagangan dan jasa36

3. C Lahan kosong perdagangan dan jasa

302

Page 90: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

70

No. Lokasi Jenis PerubahanPenggunaan Lahan

Luas (m2)

4. D Pertanian Perdagangandan Jasa

1.200

5. E Lahan kosong Industridan pergudangan

5.000

6. F Pertanian Perdagangandan jasa

5.100

7. G Pertanian Perdagangandan jasa

4.524

8. H Pertanian Perdagangandan jasa

1.600

9. I Pertanian Industri danPergudangan

7.690

10. J Lahan kosongMiliter 3.60011. K Pertanian Perdagangan

dan Jasa6.000

12. L Pertanian Perdagangandan Jasa

962

13. M Pertanian Pelayananumum

1.300

14. N Pertanian Perdagangandan Jasa

1.820

15. O PertanianMiliter 1.20016. P Perumahan dan permukiman

Perdagangan dan jasa180

17. Q Pertanian Perdagangandan Jasa

2.092

18. R Pertanian Perdagangandan jasa

2.899

Sumber: Hasil analisa, 2017

Perubahan yang dialami pada sisi utara Jalan Raya Juandadicirikan dengan kavling bangunan di atas 1.000m2 untuk kegiatanperkantoran dan perdagangan dan jasa. Hal ini dapat dilihat dari besarkavling bangunan seperti pada lokasi A dengan luas lahan 6.000m2,lokasi L yang dibangun diatas lahan 8.332m2, pusat oleh-oleh cak ningdi atas lahan luas 2.092m2, kantor BPJS di atas lahan seluas 2.899m2.

Page 91: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

71

Luas perubahan penggunaan lahan dalam ukuran kavlingyang lebih kecil ditemukan pada kegiatan informal yang muncul di sisiJalan Raya Juanda. Bangunan yang dibangun berupa bangunaninfromal, semi permanen dan memiliki luas dibawah 50m2. Kegiatantersebut adalah warung mie ayam, warung bubur ayam, warung pecelMuthia, warung gudeg, dan sebagainya yang menempati rumija (ruangmilik jalan).c. Perubahan Koefisien Dasar Bangunan

Adanya pembangunan dan penambahan kegiatan di JalanRaya Juanda menunjukkan adanya perubahan koefisien dasarbangunan. Berikut perubahan yang terjadi pada Jalan Raya Juanda.

Tabel 4.5. Perubahan Koefisien Dasar Bangunan di Koridor Jalan RayaJuanda

No. LokasiLuas

Kavling(m2)

Jenis PerubahanPenggunaan Lahan

PerubahanNilai KDB

1. A 8405 Pertanian Perkantoran 0 75%2. B 36 Lahan kosong

perdagangan dan jasa0 92%

3. C 302 Lahan kosong perdagangan dan jasa

0 52%

4. D 1200 Pertanian Perdagangandan Jasa

0 90%

5. E 5000 Lahan kosong Industridan pergudangan

0 66%

6. F 5100 Pertanian Perdagangandan jasa

0 60%

7. G 4524 Pertanian Perdagangandan jasa

0 0%

8. H 1600 Pertanian Perdagangandan jasa

086%

9. I 7690 Pertanian Industri danPergudangan

052%

10. J 3600 Lahan kosongMiliter 068%11. K 6000 Pertanian Perdagangan

dan Jasa031%

Page 92: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

72

No. LokasiLuas

Kavling(m2)

Jenis PerubahanPenggunaan Lahan

PerubahanNilai KDB

12. L 8332 Pertanian Perdagangandan Jasa

070%

13. M 1300 Pertanian Pelayananumum

085%

14. N 1820 Pertanian Perdagangandan Jasa

089%

15. O 1200 PertanianMiliter 071%16. Q 2092 Pertanian Perdagangan

dan Jasa044%

17. R 2899 Pertanian Perdagangandan jasa

060%

Sumber: Hasil analisa, 2017

Perubahan koefisien dasar bangunan merupakan perubahanyang terjadi pada tutupan lahan berupa perbandingan antara lahanterbangun dan tidak terbangun.

Berdasarkan Kepmen NOMOR 327/KPTS/M/2002,kepadatan blok bangunan pada suatu kawasan dapat diatur sebagaiberikut :- Blok peruntukan dengan koefisien dasar bangunan sangat tinggi

(lebih besar dari 85 %)- Blok peruntukan dengan koefisien dasar bangunan tinggi (60%-

85%)- Blok peruntukan dengan koefisien dasar bangunan menengah

(40 % - 60 %)- Blok peruntukan dengan koefisien dasar bangunan rendah (20 %

- 40 %)- Blok peruntukan dengan koefisen dasar bangunan sangat rendah

( < 20 %).Perubahan koefisien dasar bangunan yang terdapat pada Jalan

Raya Juanda dari awalnya 0% apabila dibangun bangunan di atasnyamemiliki rentang KDB yang bervariasi. KDB yang digunakan olehpemilik lahan untuk kegiatan perdagangan dan jasa berkisar antara60%-80% yang termasuk dalam kategori koefisien dasar bangunan

Page 93: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

73

tinggi yang dapat ditemukan pada luasan lahan diatas 1.000m2.Adapun bangunan tersebut diantaranya adalah Penginapan hotelGreen SA Inn, Kantor TIKI, Kantor JNE Logistics, Penginapan hotelSwiss Belin, Gudang alat berat, Penginapan hotel Premier Inn, dankantor BPJS.

KDB dengan kepadatan sangat tinggi yang memiliki nilai diatas 85% dapat ditemukan pada sisi utara Jalan Raya Juanda yangterletak di Desa Sawotratap dekat dengan rel kereta api dan sisi selatanJalan Raya Juanda yang terletak pada desa Sedati Agung.d. Perubahan Koefisien Lantai Bangunan

Perubahan koefisien lantai bangunan merupakan perubahanyang terdapat pada yang terjadi di Jalan Raya Juanda berupapenambahan lantai pada bangunan. Adapun perubahan nilai koefisienlantai bangunan (KLB) di Kawasan Koridor Jalan Raya JuandaSidoarjo selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6. Perubahan Koefisien Lantai Bangunan pada Kawasan KoridorJalan Raya Juanda

No. Lokasi LuasKavling

(m2)

Jenis PerubahanPenggunaan Lahan

PerubahanNilai KLB

1. A 8.405 Pertanian Perkantoran 0 3.732. B 36 Lahan kosong

perdagangan dan jasa0 0.9

3. C 302 Lahan kosongperdagangan dan jasa

0 0.5

4. D 1.200 Pertanian Perdagangandan Jasa

0 2.6

5. E 5.000 Lahan kosong Industridan pergudangan

0 0.6

6. F 5.100 Pertanian Perdagangandan jasa

0 3.6

7. H 1.600 Pertanian Perdagangandan jasa

0 5.1

8. I 7.690 Pertanian Industri danPergudangan

0 1.03

9. J 3.600 Lahan kosongMiliter 0 1.3

Page 94: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

74

No. Lokasi LuasKavling

(m2)

Jenis PerubahanPenggunaan Lahan

PerubahanNilai KLB

10. K 6.000 Pertanian Perdagangandan Jasa

0 0.3

11. L 8.332 Pertanian Perdagangandan Jasa

0 1.4

12. M 1.300 Pertanian Pelayananumum

0 1.7

13. N 1.820 Pertanian Perdagangandan Jasa

04.4

14. O 1.200 PertanianMiliter 00.715. P 180 Perumahan dan permukiman

Perdagangan dan jasa1.62.4

16. Q 2.092 Pertanian Perdagangandan Jasa

00.4

17. R 2.899 Pertanian Perdagangandan jasa

02.3

Sumber: Hasil analisa, 2017

Penambahan KLB pada Jalan Raya Juanda Sidoarjo terjadipada bangunan baru yang dibangun selama lima tahun terakhir.Penambahan KLB pada bangunan yang telah ada dilakukan olehgedung PJB service, dan restoran gudeg.

Adapun besaran klb pada wilayah studi bervariasiberdasarkan jumlah lantai bangunan. Ketinggian maksimum ataumaksimum dan minimum bangunan untuk setiap blok peruntukan(koefisien lantai bangunan) berdasarkan Kepmen NOMOR327/KPTS/M/2002 diatur sebagai berikut :a) Blok peruntukan ketinggian bangunan sangat rendah adalah blok

dengan tidak bertingkat dan bertingkat maksimum dua lantai(KLB maksimum = 2 x KDB) dengan tinggi puncak bangunanmaksimum 12 m dari lantai dasar;

b) Blok peruntukan ketinggian bangunan rendah adalah blok denganbangunan bertingkat maksimum 4 lantai ( KLB maksimum = 4 xKDB) dengan tinggi puncak bangunan maksimum 20 m danminimum 12 m dari lantai dasar;

Page 95: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

75

c) Blok peruntukan ketinggian bangunan sedang adalah blokdengan bangunan bertingkat maksimum 8 lantai (KLBmaksimum = 8 x KBD) dengan tinggi puncak bangunanmaksimum 36 m dan minimum 24 m dari lantai dasar;

d) Blok peruntukan ketinggian bangunan tinggi bangunan tinggiadalah blok dengan bangunan bertingkat minimum 9 lantai (KLBmaksimum = 9 x KDB) dengan tinggi puncak bangunanminimum 40 m dari lantai dasar;

e) Blok peruntukan ketinggian bangunan sangat tinggi adalah blokdengan bangunan bertingkat minimum 20 lantai (KLBmaksimum = 20 x KDB) dengan tinggi puncak bangunanminimum 80 m dari lantai dasar.

Pada wilayah studi, klb tertinggi dapat ditemukan padagedung kantor dan Penginapan hotel. Adapun kantor yang memilikiklb tinggi adalah PJB Service dengan ketinggian 5 lantai dan nilai klb1,57; Penginapan hotel premier Inn dengan ketinggian 6 lantai dannilai klb 5,28; kantor BPJS kesehatan dengan ketinggian 4 lantai dannilai klb 2,39.

4.3. Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan di KoridorJalan Raya Juanda

Setelah didapatkan pola perubahan penggunaan lahan padaKawasan Jalan Raya Juanda, selanjutnya dilakukan analisis untukmencari dampak yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan.

Dalam menganalisis dampak perubahan penggunaan lahan diJalan Raya Juanda ditinjau berdasarkan variabel yang telahdirumuskan dalam tinjauan pustaka, yaitu dampak lingkungan dandampak lalu lintas. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknikanalisa delphi agar peneliti dapat melakukan eskplorasi terhadappendapat responden serta memungkinkan untuk menemukan dampaklain dari perubahan penggunaan lahan yang terjadi.

Berdasarkan hasil sintesa pustaka yang telah dilakukansebelumnya, dampak perubahan yang diamati dalam penelitian iniadalah:

Page 96: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

76

1. Dampak lingkungan dengan variabel dampak gangguan terhadaparea resapan dan gangguan terhadap kawasan keselamatanoperasional penerbangan (KKOP).

2. Dampak lalu lintas dengan variabel dampak gangguan terhadappelayanan jalan pada wilayah studi.

Terdapat 4 (empat) responden yang dilibatkan dalam tahapanalisis dampak perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juandayang didapatkan berdasarkan metode purposive sampling. Analisisdelphi dilakukan dengan menyebar kuesioner dan melakukanwawancara semi terstruktur kepada responden terpilih. Teknik analisisdelphi mencari konsensus/kesepakatan di antara seluruh respondendengan mempertanyakan kembali variabel dampak yang belumdisepakati.

Adapun tahapan proses delphi dijelaskan sebagai berikut:a. Kuesioner Delphi Tahap 1

Dalam mengekspolarsi pendapat responden, penelitimelakukan metode wawancara semi terstruktur dimana respondendiberikan pertanyaan secara langsung berdasarkan pemahamannyamengenai dampak perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya JuandaSidoarjo. Adapun hasil eksplorasi pendapat dari masing-masingresponden dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.7. Rekapitulasi Delphi Tahap 1No. Dampak R1 R2 R3 R41. Gangguan area resapan S S S S2. Gangguan KKOP T T T S3. Gangguan pelayanan jalan S S S S4. Dampak ekonomi S S T S

Sumber: Hasil analisis, 2016

Keterangan:S : SetujuTS : Tidak setujuR1 : Dinas PU Cipta Karya SidoarjoR2 : Bappeda Kabupaten SidoarjoR3 : Akademisi PWK Unipa

Page 97: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

77

R4 : Tenaga ahli anggota IAP: Belum tercapai kesepakatan

Untuk lebih memahami hasil dan pendapat dari responden,berikut uraian mengenai tiap variabel dampak:1. Analisis dampak gangguan terhadap area resapan

Terjadi kesepakatan diantara responden yang berpendapatterhadap adanya gangguan area resapan dikarenakan perubahanpenggunaan lahan. Hal ini mengakibatkan berkurangnya luasantutupan lahan terbuka/hijau yang berfungsi sebagai area resapan dandigantikan dengan perkerasan yang dikarenakan jalan, bangunan,maupun gedung komersial. Berkurangnya luasan lahan hijau akanmengganggu kemampuan tanah untuk meresapkan limpasan air hujanke dalamnya.

Salah satu dampak yang dapat dirasakan dari berkurangnyakemampuan tanah meresapkan limpasan air hujan adalah terjadinyagenangan air hingga banjir di Jalan Raya Juanda ketika maupunsesudah hujan lebat berlangsung. Salah satu kondisi ketika banjir diJalan Raya Juanda dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10. Banjir di Koridor Jalan Raya JuandaSumber: Jawapos, Juni 2016

Banjir terparah terjadi di Jalan Raya Juanda bagian selatan.Adapun titik lokasi/kavling yang terkena dampak banjir adalahsebagai berikut:

Page 98: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

78

Tabel 4.8. Titik Lokasi Terdampak Gangguan Terhadap Area Resapan

No. KodeTahun

PerubahanJenis Kegiatan

1. Q 2013 Pusat oleh-oleh CakNing

2. R 2013 Kantor BPJSSumber: Hasil analisa, 2017

Untuk mengurangi dampak berkurangnya kemampuanresapan air, perlu dilakukan prasyarat khusus ataupun penangananuntuk menjadikan kawasan ini terbangun. Pengendalian yangdilakukan berupa batasan komposisi lahan terbangun dan tidakterbangun, ataupun dengan melengkapi sumur resapan, lumbung air,dan berbagai upaya lain untuk menjaga keseimbangan tata kelola air.

Berdasarkan pendapat dari stakeholder, dapat diambilkesimpulan bahwa variabel dampak gangguan area resapan memenuhikonsensus dan didapati ada dampak akibat berkurangnya luas arearesapan dikarenakan perubahan penggunaan lahan.2. Analisis dampak gangguan terhadap kawasan keamanan

operasional penerbangan bandara juandaTerjadi perbedaan pendapat oleh responden mengenai

dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kawasan keamananoperasional penerbangan Bandara Juanda. Responden R1, R2, dan R3berpendapat mekanisme perizinan ketinggian bangunan pada zonayang termasuk dalam kawasan keamanan operasional penerbangantelah mendapatkan izin/rekomendasi dari otoritas bandara. Sehinggaadanya bangunan/gedung bertingkat di sepanjang Jalan Raya Juandatidak memberikan dampak terhadap keamanan KKOP. Namunpendapat berbeda diutarakan oleh R4. Beliau menyatakan bahwaadanya perubahan penggunaan lahan menjadi kawasan terbangun(khususnya untuk kawasan Perdagangan dan Jasa) tentunya akanmembutuhkan pelayanan jaringan telekomunikasi, baik kabel maupunnirkabel. Adanya jaringan telekomunikasi nirkabel (wireless, wifi)dikhawatirkan akan mengganggu keamanan keselamatanpenerbangan. Selain itu ketinggian bangunan di kawasan ini jugadapat berpengaruh terhadap keselamatan operasional penerbangan.

Page 99: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

79

Berdasarkan pendapat responden, variabel dampak gangguankkop mencapai konsensus tidak adanya gangguan kkop yangdiakibatkan perubahan penggunaan lahan pada wilayah studi. Namunperlakukan khusus terhadap pembangunan di Koridor Jalan RayaJuanda perlu diberlakukan untuk menjaga keamanan penerbangandikarenakan lokasinya yang berada pada bagian kawasan keselamatanoperasional penerbangan (KKOP) Bandara Juanda Surabaya.3. Analisis dampak gangguan terhadap pelayanan jalan

Responden berpendapat adanya kegiatan baru akanmenimbulkan bangkitan dan tarikan baru pada wilayah tersebut.Padatnya kegiatan yang bertambah tentu akan memberikan dampakterhadap berkurangnya pelayanan jalan di Jalan Raya Juanda.

Berdasar pendapat responden, variabel dampak gangguanpelayanan jalan mencapai konsensus dengan disepakati adanyagangguan terhadap pelayanan jalan dikarenakan perubahanpenggunaan lahan pada wilayah studi.

Adapun titik lokasi/kavling yang menimbulkan dampakgangguan terhadap pelayanan jalan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9. Titik Lokasi Terdampak Gangguan Terhadap Pelayanan JalanNo. Lokasi Tahun Kegiatan1. F 2016 Penginapan hotel Swiss

Belinn2. G 2016 Gudang alat berat3. H 2015 Penginapan hotel Premier

Inn4. L 2014 Penginapan hotel Sinar5. M 2013 Pengadilan Tipikor6. N 2012 Green SA Inn7. P 2016 Rumah makan gudeg8. Q 2013 Pusat oleh-oleh Cak Ning9. R 2013 Kantor BPJS

Sumber: Hasil analisa, 2017

4. Analisis dampak ekonomiResponden R1, R2 berpendapat adanya perubahan

penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda juga memberikan dampak

Page 100: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

80

ekonomi terhadap masyarakat di sekitarnya. Salah satu dampak yangterlihat adalah adanya multiplier effect dengan munculnyakios/warung pedagang kaki lima di sekitar kegiatan baru di Jalan RayaJuanda.Sedangkan responden R4 berpendapat bahwa dampak baikperkembangan Kawasan Jalan Raya Juanda menjadikannya tumbuhsebagai pusat kegiatan ekonomi yang terfasilitasi oleh kemudahanakses dengan simpul transportasi udara. Namun R3 belummemberikan pendapat mengenai adanya dampak ekonomi padaKawasan Jalan Raya Juanda. Berdasar pendapat responden, variabeldampak ekonomi belum mencapai kesepakatan.b. Kuesioner Delphi Tahap 2

Untuk mendapatkan keputusan yang konsensus, makadilakukan wawancara dan kuesioner delphi tahap II. Berikutmerupakan rekapitulasi hasil dari wawancara dan kuesioner delphiyang dilakukan:

Tabel 4.10. Rekapitulasi hasil wawancara dan kuesioner delphi tahap 2No. Dampak R1 R2 R3 R41. Gangguan KKOP T T T T2. Dampak ekonomi S S S S

Sumber: Hasil survey, 2017

Keterangan:S : SetujuTS : Tidak setujuR1 : Dinas PU Cipta Karya SidoarjoR2 : Bappeda Kabupaten SidoarjoR3 : Akademisi PWK UnipaR4 : Tenaga ahli anggota IAP

Untuk lebih jelasnya, berikut hasil analisis untuk masing-masing dampak:1. Analisis dampak gangguan terhadap kawasan keamanan

operasional penerbangan bandara juandaResponden menyetujui bahwa perubahan penggunaan lahan

di Kawasan Jalan Raya Juanda tidak memberikan gangguan ataupunancaman terhadap kawasan keamanan operasional penerbangan

Page 101: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

81

bandara juanda. Hal ini dikarenakan letak wilayah Jalan Raya Juandaterdapat pada daerah perpanjangan lepas landas dan horizontal bagiandalam. Penggunaan lahan pada daerah tersebut diperbolehkan dengansyarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjaga keamananpada zona KKOP.2. Analisis dampak ekonomi

Responden berpendapat adanya dampak ekonomi yangmuncul dikarenakan multiplier effect yang ditimbulkan dari perubahanpenggunaan lahan yang terjadi saat ini. Banyaknya kios dan warungmaupun pedagang kaki lima yang terdapat pada wilayah Jalan RayaJuanda menjadi dampak ekonomi yang dapat diamati dengan mudah.

Pembatasan pembahasan penelitian hanya fokus terhadapdampak negatif dan fisik saja. Sehingga, meskipun mencapaikonsensus, pembahasan dampak ekonomi dari perubahan penggunaanlahan di Kawasan Koridor Jalan Raya Juanda tidak dibahas lebihlanjut di dalam penelitian ini.

4.4. Analisis Pengaturan Pengendalian Penggunaan Lahan diJalan Raya Juanda

Setelah didapatkan dampak dari perubahan penggunaan lahandi Jalan Raya Juanda, maka dilakukan perumusan arahanpengendalian penggunaan lahan untuk meminimalisir dampak yangtelah maupun akan terjadi. Adapun variabel yang digunakan sebagaiacuan dalam menentukan arahan pengendalian adalah:1. Pengaturan jenis kegiatan yang terbagi dalam kategori I untuk

jenis kegiatan yang diijinkan, T untuk jenis kegiatan yangterbatas, B untuk jenis kegiatan yang bersyarat, dan X untuk jeniskegiatan yang dilarang

2. Pengaturan intensitas kegiatan terbagi menjadi pengaturankomposisi koefisien dasar bangunan (KDB) dan koefisien lantaibangunan (KLB).

Terdapat 4 (empat) responden yang dilibatkan dalam tahapanalisis perumusan arahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juandayang didapatkan berdasarkan metode purposive sampling. Analisisdelphi dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan mempersilakanresponden mengisi form untuk menentukan nilai I,T,B,X pada

Page 102: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

82

masing-masing kegiatan. Wawancanara semi terstruktur jugadilakukan untuk mengetahui argumen dari responden.1. Pengaturan jenis kegiatan

Adapun tahapan proses delphi untuk menentukan pengaturanjenis kegiatan pada wilayah studi dijelaskan sebagai berikut:a. Kuesioner delphi tahap 1

Dalam mencari ketentuan pengendalian penggunaan lahan,peneliti melakukan metode menggunakan kuesioner untukmengetahui ketentuan perizinan dari masing-masing kegiatan padamasing-masing zona yang didasarkan pada kondisi eksisting dan arahperkembangannya. Adapun hasil dari pendapat responden adalahsebagai berikut:

Tabel 4-.11. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 1 Zona Perdagangandan Jasa

No. Jenis KegiatanZona Perdagangan

dan Jasa

A1 A2 A3 A41. Ruko B B B B2. Restoran I I I I3. Penginapan hotel T T B B4. Penginapan losmen T T T T

5.Jasa penyediaan ruangpertemuan

I T I T

6. Gudang B B B B

7.Jasaperkantoran/bisnislainnya

B B B B

8. SPBU T T T T9. Jasa bengkel I I I I

10.Jasa pencucian mobildan motor

I I I I

11. Jasa persewaan mobil I I I I12. Jasa travel I I I I13. Jasa bank I I I I

Page 103: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

83

No. Jenis KegiatanZona Perdagangan

dan Jasa

A1 A2 A3 A414. Showroom mobil T I I X15. Dealer alat berat B B B X

16.Jasa pengirimanbarang

I I I I

17 Gereja B B B B18. Vihara B B B B19. Masjid B B B B20. Klinik kesehatan T T T T21. Apotik I I I I22. Salon kecantikan I I I X23. Minimarket B B B B24. Supermarket X X X X25. Mall X X X X26. Pusat perbelanjaan X X X X27. Penyaluran grosir T T T T

28.Bahan bangunan danperkakas

T T I X

26. Pakaian dan aksesoris T I I X

27.Peralatan rumahtangga

I T I X

28.Makanan danminuman

I I I I

29. Elektronik B B I X30. Toko oleh-oleh I I I I31. Lapangan sepakbola T T X X32. Lapangan tenis I I I I

Sumber: Hasil analisa, 2017

Tabel 4.12. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 1 Zona Perumahan

No. Jenis KegiatanZona Perumahan

A1 A2 A3 A41. Rumah kost B B B B

Page 104: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

84

No. Jenis KegiatanZona Perumahan

A1 A2 A3 A4

2.Permukiman non-formal

X X X X

3. Rumah menengah T T T T4. Rumah susun rendah B B B B5. Masjid T T I I6. Mushola T T I I

7.Peralatan rumahtangga

I B I X

8.Bahan bangunan danPerkakas

T T I T

9. Sekolah TK B B I BSumber: Hasil analisa, 2017

Keterangan:A1 : Dinas PU Cipta Karya SidoarjoA2 : Bappeda Kabupaten SidoarjoA3 : Akademisi PWK UnipaA4 : Tenaga ahli anggota IAP

: Belum tercapai kesepakatanI : DiijinkanT : TerbatasB : BersyaratX : Dilarang

Untuk lebih memahami jawaban dari responden, berikutanalisis mengenai masing-masing ketentuan kegiatan di KawasanJalan Raya Juanda. Adapun ketentuan yang diberlakukan padamasing-masing kegiatan diselaraskan dengan ketentuan dan prinsipzonasi yang berlaku di Koridor Jalan Raya Juanda.1. Ketentuan kegiatan kategori pemanfaatan yang diizinkan (I)

Kategori pemanfaatan yang diizinkan di area perdagangandan jasa dapat ditemukan pada jenis kegiatan sebagai berikut:a) Restoran

Pemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk restorandiberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 105: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

85

- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada padaarea perdagangan dan jasa dengan sistem blok

- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada padaarea perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Lebar jalan minimal 4 meter.- Terpenuhinya jaringan air bersih, drainase jalan,

telekomunikasi, listrik, dan jaringan dasar lainnya.- Menyediakan lahan parkir dengan ketentuan minimal 1 ruang

parkir kendaraan roda empat untuk setiap 100m2 dari luasbangunan, 1 ruang parkir kendaraan roda dua untuk setiap 50m2

dari luas bangunan, dan wajib mengatur perparkiran untukbangunannya.

b) Jasa bengkelPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk jasa bengkeldiberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Lebar jalan minimal 4 meter.- Luas bangunan tidak melebihi 2.000 m2

c) Jasa pencucian mobil dan motorPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk jasa pencucianmobil dan motor diberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 106: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

86

- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada padaarea perdagangan dan jasa dengan sistem blok

- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada padaarea perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Lebar jalan minimal 4 meterd) Jasa persewaan mobil

Pemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk jasa persewaanmobil diberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,dan drainase jalan.

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

e) Jasa travelPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk jasa traveldiberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

Page 107: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

87

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

f) Jasa bankPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk jasa bankdiberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.

g) Jasa pengiriman barangPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk jasa pengirimanbarang diberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

Page 108: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

88

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.

h) ApotekPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk bangunan apotekdiberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.

i) Makanan dan minumanPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk bangunan jasapenjualan makanan dan minuman diberlakukan dengan ketentuansebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

Page 109: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

89

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.

j) Toko oleh-olehPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk bangunan jasapenjualan makanan dan minuman diberlakukan dengan ketentuansebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.

k) Lapangan tenisPemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk lapangan tenisdiberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- GSB minimal 4-5 m.- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadam

kebakaran- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengatur

perparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

Page 110: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

90

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.Sedangkan pada area perumahan dan permukiman, kesepakatan

jenis kegiatan yang diizinkan adalah sebagai berikut:l) Rumah dinas

Pemberian pemanfaatan yang diizinkan untuk bangunan rumahdinas diberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai atau sekitar 8 meter

menyesuaikan dengan ketinggian KKOP.- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadam

kebakaran- Memenuhi standar parkir dan luasan minimal lahan apabila ada- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,

drainase jalan.

Berdasarkan jenis kegiatan yang terdapat pada lokasi studi,jenis kegiatan tersebut mempunyai ciri jenis kegiatan yang memilikikesesuaian dengan peruntukan area dan tidak menimbulkan gangguanyang signifikan terhadap lingkungan maupun lalu lintas. Sedangkanpada area perumahan dan permukiman, jenis kegiatan yang diizinkanmerupakan jenis kegiatan pemenuhan kebutuhan harianpenduduk/masyarakat.2. Ketentuan kegiatan kategori pemanfaatan yang diizinkan

secara terbatas (T)Ketentuan kegiatan yang memiliki kategori pemanfaatan yang

diizinkan secara terbatas pada area perdagangan dan jasa adalahsebagai berikut:a) Penginapan losmen

Pemberian pemanfaatan yang diizinkan secara terbatas untukbangunan penginapan losmen diberlakukan dengan ketentuansebagai berikut:- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok

Page 111: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

91

- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada padaarea perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekundersehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memiliki lahan parkir sendiri dan diwajibkan mengaturperparkiran untuk bangunannya agar tidak menimbulkankemacetan.

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.

- Menyertakan dokumen andalalin apabila memiliki kapasitas 50kamar atau lebih.

b) SPBUPemberian pemanfaatan yang diizinkan secara terbatas untukbangunan SPBU diberlakukan dengan ketentuan sebagai berikut:- Wajib menyertakan ijin gangguan (HO), ijin peruntukan

penggunaan tanah (IPPT), ijin mendirikan bangunan (IMB), ijintimbun tangki, serta dokumen pengelolaan lingkungan hidup(PLH).

- Menyertakan surat pernyataan tidak keberatan dari tetanggasekitar SPBU

- Aksesibilitas jalan dapat dilalui pemadam kebakaran- Jalan Raya Juanda memiliki kelas jalan kolektor sekunder

sehingga GSB yang ditentukan minimal 4-5 m.- Memenuhi sarana dan prasarana standar yang harus dimiliki

oleh SPBU- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,

drainase jalan.c) Klinik kesehatan

Pemberian pemanfaatan yang diizinkan secara terbatas untukbangunan klinik kesehatan diberlakukan dengan ketentuan sebagaiberikut.

Page 112: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

92

- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada padaarea perdagangan dan jasa dengan sistem blok

- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila berada padaarea perdagangan dan jasa dengan sistem persil yangtersebar/parsial.

- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadamkebakaran

- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,drainase jalan.

- Melengkapi ijin gangguan (HO), izin operasional, ijinmendirikan bangunan (IMB), dan rekomendasi dokumenlingkungan

d) Penyaluran grosirPemberian pemanfaatan yang diizinkan secara terbatas pada jeniskegiatan penyaluran grosir diberlakukan dengan ketentuan sebagaiberikut.- Maksimal ketinggian bangunan 1-3 lantai apabila berada pada

area perdagangan dan jasa dengan sistem blok.- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai apabila lokasi persil

tersebar/parsial.- Melengkapi ijin gangguan (HO), ijin mendirikan bangunan

(IMB), dan rekomendasi dokumen lingkungan.e) Rumah menengah

Pemberian pemanfaatan yang diizinkan secara terbatas pada jeniskegiatan rumah menengah diberlakukan dengan ketentuan sebagaiberikut.- Maksimal ketinggian bangunan 2 lantai atau sekitar 8 meter

menyesuaikan dengan ketinggian KKOP.- Aksesibilitas jalan dapat dijangkau dengan peralatan pemadam

kebakaran- Memenuhi standar parkir dan luasan minimal lahan apabila ada- Memenuhi prasarana dasar air bersih, listrik, telekomunikasi,

drainase jalan.- Terbatas pada pengembangan perumahan yang telah ada di sisi

Koridor Jalan Raya Juanda

Page 113: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

93

Berdasarkan kondisi eksisting pada wilayah studi, jeniskegiatan tersebut memiliki ketentuan tersendiri dalam mendirikanbangunan dan distribusinya, seperti pada SPBU. Sedangkanpembatasan lain seperti pada klinik kesehatan, penyaluran grosir,diberlakukan kepada pembatasan bangunan serta perlu untukmenyediakan lahan parkir bagi pengunjung.3. Ketentuan kegiatan kategori pemanfaatan yang memerlukan

izin pembangunan bersyarat (B)Adapun jenis-jenis kegiatan yang dikategorikan sebagai

kegiatan yang memerlukan izin pembangunan bersyarat adalah:a) Kompleks ruko

Ketentuan pemanfaatan yang diizinkan secara bersyarat untukkompleks ruko adalah sebagai berikut.- Maksimal ketinggian bangunan yang diperbolehkan adalah 1-3

lantai- Aksesibilitas dapat dijangkau pemadam kebakaran- Menyediakan ruang parkir serta wajib untuk mengatur

perparkiran untuk bangunannya.- Memenuhi jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi,

persampahan, dan jaringan dasar lainnya.- Menyediakan pedestrian dan penerangan jalan umum

b) GudangKetentuan pemanfaatan yang diizinkan secara bersyarat untuk jeniskegiatan gudang adalah sebagai berikut.- Gudang termasuk bagian dari kompleks ruko atau berupa persil

yang tersebar- Ketinggian bangunan yang diperbolehkan adalah 1-3 lantai- Aksesibilitas dapat dijangkau dengan pemadam kebakaran

c) KantorKetentuan pemanfaatan yang diizinkan secara bersyarat untuk jeniskegiatan kantor adalah sebagai berikut.- Apabila berdekatan dengan fasilitas umum yang bukan milik

pemerintah maka menyertakan surat tidak keberatan daritetangga sekitar.

Page 114: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

94

- Berada pada jalan kolektor sekunder atau jalan dengan lebarminimal 10 meter

- Maksimal ketinggian bangunan yang diperbolehkan adalah 1-3lantai

- Aksesibilitas dapat dijangkau pemadam kebakaran- Menyediakan ruang parkir serta wajib untuk mengatur

perparkiran untuk bangunannya.- Memenuhi jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi,

persampahan, dan jaringan dasar lainnya.d) Gereja, vihara, dan masjid.

Ketentuan pemanfaatan yang diizinkan secara bersyarat untukgereja, vihara, dan masjid adalah sebagai berikut.- Melengkapi dokumen ijin mendirikan bangunan (IMB), ijin

gangguan (HO), rekomendasi dokumen lingkungan.- Ijin persetujuan dari masyarakat sekitar, serta surat persetujuan

dari 5 pemuka agama untuk tempat ibadah selain masjid.- Ketinggian- Ketinggian menara tidak melebihi batasan KKOP- Menyediakan lahan parkir untuk bangunannya- Memenuhi kebutuhan prasarana dasar air bersih, listrik,

telekomunikasi, dan jaringan dasar lainnya.e) Minimarket

Ketentuan pemanfaatan yang diizinkan secara bersyarat untukminimarket adalah sebagai berikut.- Melengkapi dokumen ijin mendirikan bangunan (IMB), ijin

gangguan (HO), dan dokumen rekomendasi lingkungan.- Terletak pada akses jalan dengan lebar minimal 10 (sepuluh)

meter- Memiliki surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga sekitar- Ketinggian bangunan yang diperbolehkan 1-3 lantai.- Memenuhi kebutuhan jaringan dasar air bersih, listrik,

telekomunikasi, dan jaringan dasar lainnya.- Menyediakan ruang parkir dalam persil bangunannya- Standar luasan maksimal 400m2.

Page 115: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

95

Sedangkan pada area perumahan dan permukiman, kesepakatanjenis kegiatan yang diizinkan adalah sebagai berikut:f) Rumah kost

Ketentuan pemanfaatan yang diizinkan secara bersyarat untukrumah kost adalah sebagai berikut.- Ketinggian bangunan yang diperbolehkan 1-2 lantai- Melengkapi dokumen rekomendasi lingkungan, ijin mendirikan

bangunan (IMB), ijin gangguan (HO), serta surat keterangantidak keberatan oleh tetangga.

- Menyediakan ruang parkir di dalam persil yang memadai untukbangunannya

- Memenuhi jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi,persampahan, dan jaringan dasar lainnya.

g) Rumah susun rendah- Ketinggian bangunan yang diperbolehkan 1-3 lantai- Melengkapi dokumen rekomendasi lingkungan, ijin mendirikan

bangunan (IMB), ijin gangguan (HO), serta surat keterangantidak keberatan oleh tetangga.

- Menyediakan ruang parkir di dalam persil yang memadai untukbangunannya

- Memenuhi jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi,persampahan, dan jaringan dasar lainnya.

Jenis kegiatan tersebut merupakan jenis kegiatan yangmembutuhkan persyaratan ijin dokumen tambahan seperti ijingangguan (HO), penyusunan UKL dan UPL, serta Amdal. Untuksarana ibadah, persyaratan tambahan yang diberlakukan adalah ijinpersetujuan oleh masyarakat sekitar dan surat persetujuan dari 5pemuka agama untuk tempat ibadah selain masjid.4. Ketentuan kegiatan kategori pemanfaatan yang dilarang (X)

Kegiatan yang masuk dalam kategori yang dilarang untukberoperasi di Jalan Raya Juanda adalah jenis kegiatan yang memilikidampak berupa limbah buangan B3 yang memerlukan pengolahanlimbah khusus dan termasuk mencemari lingkungan.

Adapun jenis kegiatan dengan luas lebih dari 5.000m2 denganintensitas kegiatan yang tinggi seperti mall, supermarket, dan pusat

Page 116: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

96

perbelanjaan. Hal ini dikarenakan dapat menimbulkan kekhawatiranterhadap dampak lalu lintas dan lingkungan yang ditimbulkan olehkegiatan tersebut.

Kegiatan yang menimbulkan asap yang dapat mencemarilingkungan atau mengganggu pandangan penerbangan. Serta jeniskegiatan yang memberikan dampak mengganggu frekuensi daripenerbangan.b. Kuesioner delphi tahap 2

Berdasarkan hasil wawancara delphi tahap 1 yang telahdilakukan, masih ada jenis kegiatan yang belum mencapai konsensusdiantara responden. Untuk mendapatkan konsensus dari responden,maka dilakukan wawancara kembali tahap 2 dengan mempertanyakankembali hanya jenis kegiatan yang belum mencapai konsensus.Berikut hasil dari wawancara yang telah dilakukan:

Tabel 4.13. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 2 Zona Perdagangan danJasa

No.Jenis Kegiatan

Zona Perdagangandan Jasa

A1 A2 A3 A41. Penginapan hotel B B B B

2.Jasa penyediaan ruangpertemuan

T T T T

3. Showroom mobil T T T T4. Dealer alat berat B B B B5. Salon kecantikan T T T T

6.Bahan bangunan danperkakas

T T T T

7. Pakaian dan aksesoris I I I I8. Elektronik B B B B9. Lapangan sepakbola T T T T

Sumber: Hasil analisa, 2017

Page 117: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

97

Tabel 4.14. Rekapitulasi Kuisioner Delphi Tahap 2 Zona Perumahan

No. Jenis KegiatanZona Perumahan

A1 A2 A3 A41. Mushola T T T T

2.Peralatan rumahtangga

I I I I

3.Bahan bangunan danperkakas

T T T T

4. Sekolah TK B B B BSumber: Hasil analisa, 2017

Keterangan:A1 : Dinas PU Cipta Karya SidoarjoA2 : Bappeda Kabupaten SidoarjoA3 : Akademisi PWK UnipaA4 : Tenaga ahli anggota IAPI : DiijinkanT : TerbatasB : BersyaratX : Dilarang

Untuk lebih memahami jawaban dari responden, berikutanalisis mengenai masing-masing ketentuan kegiatan di KawasanJalan Raya Juanda:1. Ketentuan kegiatan kategori pemanfaatan yang diizinkan (I)

Untuk delphi tahap 2, akhirnya ditemukan kesepakatanketentuan jenis kegiatan di dalam fungsi perdagangan dan jasa sebagaiberikut:a) Pakaian dan aksesoris: ditemukan kesepakatan jenis pemanfaatan

diizinkan untuk toko pakaian. Hal ini dikarenakan toko pakaiandipandang sebagai salah satu bentuk pemenuhan kegiatan diKawasan Jalan Raya Juanda.

Sedangkan untuk fungsi perumahan dan permukiman akhirnyadidapatkan kesepakatan sebagai berikut:b) Peralatan rumah tangga: ditemukan kesepakatan jenis pemanfaatan

diizinkan untuk toko rumah tangga di dalam fungsi perumahan dan

Page 118: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

98

permukiman. Hal ini dikarenakan toko rumah tangga dipandangsebagai aktivitas penunjang serta pemenuhan kebutuhan di areapermukiman dan perumahan.

2. Ketentuan kegiatan kategori pemanfaatan yang diizinkansecara terbatas (T)

Untuk wawancara dan kuesioner delphi tahap 2, ditemukankesepakatan untuk jenis pemanfaatan yang diizinkan secara terbatasyaitu:a) Jasa penyediaan ruang pertemuan: ditemukan kesepakatan pada

jenis kegiatan jasa penyediaan ruang pertemuan menjadi kategoripemanfaatan yang diizinkan secara terbatas. Batasan yangditerapkan pada Jasa penyediaan ruang pertemuan adalah batasanketentuan teknis bangunan dengan penyediaan lahan parkir yangmemadai sesuai dengan kapasitas gedung. Ketinggian Jasapenyediaan ruang pertemuan juga dibatasi pada ketinggian 2-3lantai.

b) Showroom mobil: ditemukan kesepakatan pada jenis kegiatanshowroom mobil menjadi pemanfaatan yang diizinkan secaraterbatas dengan ketentuan teknis bangunan yang harusmenyediakan lahan parkir untuk pengunjung dan ketinggianbangunan dibatasi hingga 2 lantai.

c) Toko bahan bangunan dan perkakas: ditemukan kesepakatan padajenis kegiatan toko bahan bangunan dan perkakas menjadi kategoripemanfaatan yang diizinkan secara terbatas. Adapun batasan yangdiberikan adalah menyediakan lahan parkir.

d) Lapangan sepakbola: ditemukan kesepakatan pada jenis kegiatanlapangan sepakbola menjadi kategori pemanfaatan yang diizinkansecara terbatas. Dari segi pemenuhan koefisien dasar hijau, adanyalapangan sepakbola akan sangat membantu. Namun pembatasanperlu dilakukan dengan menyesuaikan skala pelayanan jalan dankapasitas penonton ataupun pertandingan yang dapat ditampungoleh lapangan sepakbola.

e) Salon kecantikan: ditemukan kesepakatan pada jenis kegiatansalon kecantikan dengan ketentuan kegiatan terbatas. Batasan yangdiberikan berupa penyediaan lahan parkir bagi kendaraan dan

Page 119: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

99

pembatasan pada jenis produk kimia yang digunakan untukmengurangi dampak limbah buangan.

3. Ketentuan kegiatan kategori pemanfaatan yang memerlukanizin pembangunan bersyarat (B)

Dalam wawancanra dan kuesioner delphi tahap 2, ditemukankesepakatan untuk kegiatan yang masuk dalam kategori pemanfaatanyang diizinkan secara bersyarat pada fungsi perdagangan dan jasa.Adapun jenis-jenis kegiatan yang dikategorikan sebagai kegiatan yangmemerlukan izin pembangunan bersyarat adalah sebagai berikut:a) Penginapan hotel: ditemukan kesepakatan kategori pemanfaatan

yang diizinkan secara bersyarat pada jenis kegiatan Penginapanhotel. Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk jenis kegiatanPenginapan hotel adalah ijin gangguan (HO), serta AMDAL/UKL,UPL.

b) Dealer alat berat: : ditemukan kesepakatan kategori pemanfaatanyang diizinkan secara bersyarat pada jenis kegiatan dealer alatberat. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah ijin gangguan(HO) dikarenakan berhubungan dengan pengoperasian alat berat.

c) Toko elektronik: : ditemukan kesepakatan kategori pemanfaatanyang diizinkan secara bersyarat pada jenis kegiatan tokoelektronik. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah ijingangguan (HO) serta menghindari dari menjual alat yang dapatmemecah sinyal pada area penerbangan.

Sedangkan untuk pemanfaatan yang diizinkan secarabersyarat pada area fungsi perumahan dan permukiman adalah:d) Sekolah TK: ditemukan kesepakatan kategori pemanfaatan yang

diizinkan secara bersyarat dalam mendirikan bangunan sekolah TKdengan syarat melampirkan izin dari masyarakat sekitar sertamemenuhi hasil studi kelayakan yang patut.

4.4.1. Ketentuan khusus KKOP pada Koridor Jalan RayaJuanda

Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu aksesmenuju bandara Juanda sehingga menjadi salah satu bagian darikawasan keselamatan operasional penerbangan (KKOP) bandaraJuanda. Perencanaan ruang di sekitar bandara memerlukan ketentuan

Page 120: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

100

khusus untuk mengantisipasi perkembangan kegiatan bandara, terkaitpergerakan pesawat dan perluasan terminal penumpang yang akanterkait dengan wilayah rencana.

Pengaturan pemanfaatan ruang yang termasuk dalam KKOPBandara Juanda dituangkan dalam pedoman berupa arahanpemanfaatan ruang kawasan pengendalian ketat kawasan sekitarbandara Juanda yang disusun oleh Dinas Pekerjaan Umum CiptaKarya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur. Adapun ketentuankhusus yang dikenakan pada koridor Jalan Raya Juanda berkaitandengan kawasan pengendalian ketat kawasan sekitar bandara Juandaadalah sebagai berikut.a) Koridor Jalan Raya Juanda berada pada kawasan lepas landas sisi

barat dan permukaan horizontal bagian dalam sisi selatan. Menurutpedoman arahan pengendalian kawasan ketat kawasan bandaraJuanda, lokasi tersebut menunjukkan bahwa wilayah studitermasuk dalam cluster 1 atau sangat berbahaya sehinggamemerlukan pengawasan lebih.

b) Ketentuan khusus yang diterapkan dalam wilayah Koridor JalanRaya Juanda yang termasuk dalam kawasan lepas landas sisi baratialah sebagai berikut.

Gambar 4.11. Perbesaran zona kawasan lepas landas sisi barat bandaraJuanda pada Koridor Jalan Raya Juanda

Sumber: Berbagai sumber, 2017

Page 121: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

101

1. Mendirikan bangunan baru di dalam kawasan pendekatan lepaslandas harus memenuhi batas ketinggian dengan tidak melebihikemiringan 1,6% arah keatas dan keluar dimulai dari ujungpermukaan utama pada ketinggian masing-masing ambanglandasan pacu.

2. Pada kawasan permukiman, ketinggian yang diperbolehkanmaksimum 2 lantai atau 8 meter yang disesuaikan dengan batasketinggian KKOP.

3. Pada kawasan perdagangan dan jasa ketinggian maksimumyang diperbolehkan maksimum 3 lantai yang disesuaikandengan bentuk bangunan dan batas ketinggian KKOP.

4. Bangunan yang ingin membangun gedung dengan ketinggiandiatas 5 lantai wajib untuk berkonsultasi atau meminta ijinterlebih dahulu kepada pihak otoritas bandara Juanda dan dinasperhubungan setempat.

5. Apabila terdapat lahan yang berupa pertanian ataupunpertambakan, pemilik sawah diwajibkan menyediakan alatuntuk mengurangi populasi burung yang dapat membahayakanpesawat yang melintas.

6. Setiap bentuk penggunaan tanah, perairan, atau udara wajibmematuhi persyaratan sebagai berikut.- Tidak menimbulkan gangguan terhadap isyarat-isyarat

navigasi penerbangan atau komunikasi radio antar bandarudara Juanda dan pesawat udara.

- Tidak menyulitkan penerbangan membedakan lampu-lampurambu ruang dengan lampu-lampu lain.

- Tidak menyebabkan kesilauan pada mata penerbangan yangmempergunakan Bandar Udara Juanda

- Tidak melemahkan jarak pandang sekitar bandara Juanda- Tidak menyebabkan timbulnnya bahaya burung atau dengan

cara lain dapat membahayakan atau mengganggu pendaratanatau lepas landas atau gerakan pesawat udara yangbermaksud mempergunakan bandar udara

Page 122: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

102

c) Ketentuan khusus yang diterapkan dalam wilayah Koridor JalanRaya Juanda yang termasuk dalam permukaan horizontal bagiandalam sisi selatan ialah sebagai berikut.

Gambar 4.12. Perbesaran zona horizontal bagian dalam sisi selatan bandaraJuanda pada Koridor Jalan Raya Juanda

Sumber: Berbagai sumber, 2017

1. Batas ketinggian bangunan yang dapat dibangun pada kawasandibawah permukaan horizontal dalam ditentukan +45 m diatasketinggian ambang landasan 28. Ketinggian maksimumbangunan dapat ditentukan memperhatikan ketinggian tanahpada lokasi bangunan dan ketinggian ambang landasan 28 yangberada pada 2,7 m di atas permukaan laut.

2. Ketinggian yang diperbolehkan pada kawasan permukimanmaksimum 2 lantai atau 8 meter yang disesuaikan dengan batasketinggian KKOP. Kemudian untuk kawasan perdagangan danjasa maksimum 3 lantai yang disesuaikan dengan bentukbangunan dan batas ketinggian KKOP.

3. Apabila terdapat bangunan yang ingin membangun gedungdengan ketinggian diatas 5 lantai wajib untuk berkonsultasi atau

Page 123: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

103

meminta ijin terlebih dahulu kepada pihak otoritas bandaraJuanda dan dinas perhubungan setempat.

4. Pemilik Lahan yang berupa pertanian ataupun pertambakanpada kawasan dibawah horizontal bagian dalam diwajibkanmenyediakan alat untuk mengurangi populasi burung yangdapat membahayakan pesawat yang melintas.

5. Setiap bentuk penggunaan tanah, perairan, atau udara wajibmematuhi persyaratan sebagai berikut.- Tidak menimbulkan gangguan terhadap isyarat-isyarat

navigasi penerbangan atau komunikasi radio antar bandarudara Juanda dan pesawat udara.

- Tidak menyulitkan penerbangan membedakan lampu-lampurambu ruang dengan lampu-lampu lain.

- Tidak menyebabkan kesilauan pada mata penerbangan yangmempergunakan bandar udara Juanda

- Tidak melemahkan jarak pandang sekitar bandara Juanda- Tidak menyebabkan timbulnnya bahaya burung atau dengan

cara lain dapat membahayakan atau mengganggu pendaratanatau lepas landas atau gerakan pesawat udara yangbermaksud mempergunakan bandar udara

Page 124: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

104

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 125: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

105

5. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KesimpulanPenelitian ini dilakukan untuk menyusun arahan pengendalian

penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda. Berdasarkan pembahasan dananalisa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, kesimpulan yangdiperoleh adalah sebagai berikut:1. Perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda memiliki pola

penggunaan lahan yang berubah dari penggunaan sebelumnya.Adapun perubahan yang terjadi adalah perubahan penggunaanlahan dari tipe konservatif seperti sawah dan tanah kosong menjaditipe budidaya dengan kecenderungan perdagangan dan jasa. Hal inidapat dilihat dari 18 bangunan baru yang bertambah dalam 5 tahunterakhir dan berupa bangunan dengan fungsi hotel, kantor, maupungudang.

2. Dampak dari adanya perubahan penggunaan lahan di Jalan RayaJuanda dapat dilihat pada dampak lingkungan, lalu lintas

a. Dampak lingkungan yang terjadi adalah penurunan luas arearesapan sehingga menyebabkan pengurangan yang drastisterhadap penyerapan limpasan air hujan pada permukaantanah.

b. Dampak lalu lintas yang terjadi adalah semakin padatnyalalu lintas di ruas Jalan Raya Juanda dikarenakan bangkitandan tarikan yang bertambah dari adanya penambahankegiatan baru.

3. Ketentuan pengendalian penggunaan lahan di Jalan Raya Juandadapat dikategorikan menjadi perizinan pemanfaatan yangdiijinkan, terbatas, bersyarat, dan dilarang. Pembatasan koefisiendasar bangunan dan koefisien lantai bangunan diperlukan agarintensitas kegiatan di sepanjang Jalan Raya Juanda tetap terkendalidan tidak berkembang secara berlebihan sehingga menyebabkandampak lain yang tidak diharapkan. Adapun ketentuan kegiatan diJalan Raya Juanda adalah sebagai berikut:

Page 126: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

106

a. Kegiatan yang termasuk dalam kategori pemanfaatan yangdiizinkan di Koridor Jalan Raya Juanda adalah restoran, jasabengkel kecil, jasa pencucian mobil dan motor, jasapersewaan mobil, jasa travel, jasa bank, jasa pengirimanbarang, apotek, toko makanan dan minuman, toko oleh-oleh,lapangan tenis.

b. Kegiatan yang termasuk dalam kategori pemanfaatan yangdiizinkan secara terbatas adalah penginapan losmen, rumahkost, SPBU, klinik kesehatan, penyaluran grosir.

c. Kegiatan yang termasuk dalam kategori pemanfaatan yangmemerlukan izin pembangunan bersyarat adalah ruko,gudang, kantor, gereja, vihara, masjid, minimarket.

d. Penerapan syarat kelengkapan dokumen andal,AMDAL/UKL, UPL, ijin gangguan (HO) bagi jeniskegiatan yang memiliki dampak penting terhadaplingkungan dan lalu lintas merupakan salah satu pencegahanyang dapat dilakukan untuk mengurangi, mencegah, danmenanggulangi dampak yang dihasilkan dari kegiatan yangberkembang di Koridor Jalan Raya Juanda.

5.2. SaranSaran yang diberikan terkait pengembangan penelitian lebih

lanjut adalah sebegai berikut:1. Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan

untuk pemerintah, terutama pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalammengendalikan penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda.

2. Penelitian lebih lanjut disarankan mengenai faktor-faktor lain yangdapat berpengaruh terhadap pengendalian penggunaan lahan agarlebih efektif dan efisien.

Page 127: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

107

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sitanala dan Rustiadi, Ernan. (2012) PenyelamatanTanah, Air, dan Lingkungan. Bogor: Yayasan PustakaObor Indonesia.

Tampi, Daniel M. (2015). “Tata Guna Lahan di SekitarKawasan Bandar Udara Sam Ratulangi Manado”.Spasial Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol (1),27-34.

Purnomo, Heri dan Manurung, Delito P. (2010). AnalisaDampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Hotel AmarisDi Jalan Pemuda Semarang “Traffic Impact Analysis OfAmaris Hotel Construction On Pemuda StreetSemarang”.Undergraduate Thesis, F. Teknik Undip.

J. Kodoatie, Robert,. Syarief, Roestam,.2010. Tata Ruang Air.Yogyakarta: Penerbit Andi

Umilia, Ema. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhimasyarakat dalam memilih lokasi hunian peri urbanSurabaya di Sidoarjo. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2 No.2 Tahun 2013. ITS: Surabaya.

BAPPEKAB Sidoarjo. 2004. Revisi RTRW KabupatenSidoarjo 2003-2012. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Jawa Timur.

Tim Pelaksana Kelompok Kerja PPSP Kabupaten Sidoarjo.2011. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sidoarjo 2011Sidoarjo. Jawa Timur.

Umilia, Ema. 2013. Delineation of The Area of Aviation Safetyas A Form of Land Use Control at The Airport andSurrounding; Case Studies Juanda Airport in Surabaya.ITS: Surabaya

Alfian. 2014. Analisis Batas Ketinggian Maksimum Bangunanpada Kawasan Pendekatan Pendaratan dan LepasLandas Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II. JurnalTeknobiologi V No. 1 Tahun 2014. Universitas Riau.

Page 128: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

108

ICAO (2004), Aerodrome Standards, aerodrome design andOperation, Annex 14 Volume 1. International CivilAviation Organization

Peraturan Perundang-undanganKeputusan Menteri Perhubungan No. 5 Tahun 2004 tentang

Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan di SekitarBandar Udara Juanda, 2004. Kementerian PerhubunganRepublik Indonesia.

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo No. 6 Tahun 2009.Undang-Undang Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007.Peratutan Menteri Pekerjaan Umum No. 6 Tahun 2007 tentang

Pedoman Rencana Bangunan dan Tata Lingkungan.2007. Kementerian Pekerjaan Umum, RepublikIndonesia.

Page 129: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

109

Lampiran 1 Kuisioner Delphi Tahap 1

Kuesioner EksplorasiDampak Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketentuan

Pengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda

(Tahap I)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui dampak yangdisebabkan oleh adanya perubahan penggunaan lahan serta arahanpengendalian yang tepat untuk diterapkan di Kawasan Jalan RayaJuanda. Dengan adanya dampak akibat perubahan penggunaan lahandi Jalan Raya Juanda, diperlukan adanya ketentuan pengendalianpenggunaan lahan untuk meminimalkan dampak yang telah maupunakan terjadi. Pendapat yang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikansebagai pertimbangan dalam menyusun ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Jalan Raya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 130: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

110

Identitas responden:

Nama : Subandi, S.Sos.Instansi/bidang : Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan

Tata Ruang Kab. SidoarjoJabatan : Kepala Seksi Pengendalian Pemanfatan

RuangNo. HP/telepon : 081 230 550 52

Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda menimbulkan gangguan terhadap area resapan padawilayah tersebut? Mengapa?Iya, sangat memberikan dampak. Karena perbedaan tutupan lahanyang disebabkan adanya pembangunan bangunan ataupun gedung.Namun apabila sudah diijinkan, ada pengendalian seperti UKL,UPL, untuk meminimalkan dampak limbah yang ditimbulkan dariaktivitas perdagangan dan jasa.

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?

Page 131: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

111

Tidak masalah. Karena selama ketinggian bangunan memenuhibatas ketinggian yang ditentukan oleh otoritas bandara. KarenaKKOP mengatur mengenai ketentuan ketinggan bangunan yangberbeda pada setiap radius yang telah ditentukan. Adapun terdapatpula ketentuan kelengkapan tanda bangunan tambahan yangdiperuntukkan bangunan bertingkat/tinggi.

3. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap tingkatpelayanan jalan? Mengapa?Iya, pasti berdampak dikarenakan kegiatan yang bertambah padasuatu tempat akan menimbulkan bangkitan dan tarikan barusehingga berpotensi untuk menambah beban lalu lintas pada jalan.

4. Selain gangguan yang telah disebutkan, apakah terdapat dampaklain yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan diKawasan Jalan Raya Juanda?Dampak lain tentu ada, tidak hanya negatif namun juga terdapatdampak positif. Yaitu perkembangan ekonomi yang dapat diamatidari multiplier effect yang ditimbulkan. Tumbuhnya kegiatan barupada kawasan Jalan Raya Juanda memicu munculnya pedagang disekitarnya baik berupa warung, kios, ataupun pedagang kaki limauntuk berjualan memenuhi kebutuhan kegiatan tersebut.

Page 132: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

112

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahan

Bagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan dan intensitaskegiatannya. Responden dimohon untuk memberikan pandanganmengenai ketentuan pengaturan pengendalian penggunaan denganmengisi tabel yang disediakan.

Bagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?

Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

Pada kolom ketentuan intensitas kegiatan, beri nilai intensitas yangsesuai dengan masing-masing jenis kegiatan pada kolom yangtelah disediakan, dimana istilah yang tertera pada tabel memilikipengertian:KDB = Koefisien dasar bangunan, perbandingan luas

bangunan dengan luas petak lahan/kavling. NilaiKDB dinyatakan dalam prosentase (%).

KLB = Koefisien lantai bangunan, perbandingan luas lantaidasar bangunan dengan luas persil. Nilai didapat darihasil kali jumlah lantai dan KDB pada masing-masingkavling.

Page 133: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

113

No. Jenis KegiatanKetentuankegiatan

I T B XFungsi Perdagangan dan Jasa1. Kompleks ruko √2. Rumah makan √3. Restoran √4. Hotel √5. Penginapan/losmen √6. Gedung pertemuan √7. Kos-kosan √8. Gudang √9. Kantor √

11. SPBU √12. Jasa bengkel √

13.Jasa pencucian mobil danmotor

14. Jasa persewaan mobil √15. Jasa travel √16. Jasa bank √17 Showroom mobil √18. Dealer alat berat √19. Jasa pengiriman barang √20. Gereja √21. Vihara √22. Masjid √23. Klinik kesehatan √24. Apotik √25. Salon kecantikan √26. Minimarket √27. Supermarket √28. Mall √26. Pusat perbelanjaan √

Page 134: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

114

No. Jenis KegiatanKetentuankegiatan

I T B X

28.Toko bahan bangunan danperkakas

29. Toko pakaian √30. Toko peralatan rumah tangga √31. Toko roti √32. Toko elektronik √33. Toko oleh-oleh √34. Lapangan sepakbola √35. Lapangan tenis √Fungsi Perumahan dan Permukiman36. Rumah dinas √37. Permukiman non-formal √38. Permukiman developer √39. Rusun √40. Condominium √41. Masjid √42. Mushola √

43.Toko kebutuhan rumahtangga

44. Warung makan √45. Toko bahan bangunan √46. Sekolah TK √

Page 135: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

115

Kuesioner EksplorasiDampak Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketentuan

Pengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda

(Tahap I)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui dampak yangdisebabkan oleh adanya perubahan penggunaan lahan serta arahanpengendalian yang tepat untuk diterapkan di Kawasan Jalan RayaJuanda. Dengan adanya dampak akibat perubahan penggunaan lahandi Jalan Raya Juanda, diperlukan adanya ketentuan pengendalianpenggunaan lahan untuk meminimalkan dampak yang telah maupunakan terjadi. Pendapat yang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikansebagai pertimbangan dalam menyusun ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Jalan Raya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 136: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

116

Identitas responden:

Nama : Dadung Tifano, S.T.Instansi/bidang : Bappeda SidoarjoJabatan : Staff Bidang Permukiman dan Prasarana

Wilayah (Tata Ruang)No. HP/telepon : 0858 0400 1340 / 0856 300 8016

Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda menimbulkan gangguan terhadap area resapan padawilayah tersebut? Mengapa?Iya, sangat memberikan dampak. Karena area resapan padakawasan pasti berkurang. Hal ini terjadi dikarenakan komposisibangunan pada masing-masing kavling merubah tutupan lahanyang semula dapat berfungsi sebagai area resapan air hujanmenjadi lahan terbangun dengan perkerasan berupa bangunanataupun jalan pada permukaan tanahnya,

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?

Page 137: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

117

Tidak masalah. Karena dalam melakukan proses IMB harusmemiliki ijin/rekomendasi dari otoritas bandara mengenai KKOP.Selama ketinggian bangunan berada di batas ambang tidak jadimasalah. Potensi ancaman justru terjadi dari guna lahan berupafasilitas umum yang tidak disertai dengan IMB dan site plan yangjelas terlebih dahulu.

3. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap tingkatpelayanan jalan? Mengapa?Iya, dan jelas akan memberikan dampak. Hal ini dikarenakanbanyaknya kegiatan perdagangan dan jasa akan memberikantambahan beban lalu lintas terhadap jalan yang memiliki akseslangsung terhadap bangunan.

4. Selain gangguan yang telah disebutkan, apakah terdapat dampaklain yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan diKawasan Jalan Raya Juanda?Selain dampak negatif yang telah disebutkan, perubahanpenggunaan lahan menjadi perdagangan dan jasa pada KawasanKoridor Jalan Raya Juanda memberikan dampak positif terhadapekonomi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyakorang berjualan dengan membuat warung ataupun sebagaipedagang kaki lima untuk memenuhi kebutuhan kegiatan yangberlangsung. Di samping itu, terjadi transformasi hunianperkampungan menjadi kos untuk pekerja yang kantornyaberalamat di Jalan Raya Juanda.

Page 138: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

118

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahan

Bagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan dan intensitaskegiatannya. Responden dimohon untuk memberikan pandanganmengenai ketentuan pengaturan pengendalian penggunaan denganmengisi tabel yang disediakan.

Bagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?

Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

Pada kolom ketentuan intensitas kegiatan, beri nilai intensitas yangsesuai dengan masing-masing jenis kegiatan pada kolom yangtelah disediakan, dimana istilah yang tertera pada tabel memilikipengertian:KDB = Koefisien dasar bangunan, perbandingan luas

bangunan dengan luas petak lahan/kavling. NilaiKDB dinyatakan dalam prosentase (%).

KLB = Koefisien lantai bangunan, perbandingan luas lantaidasar bangunan dengan luas persil. Nilai didapat darihasil kali jumlah lantai dan KDB pada masing-masingkavling.

Page 139: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

119

No. Jenis KegiatanKetentuankegiatan

I T B XFungsi Perdagangan dan Jasa1. Kompleks ruko √2. Rumah makan √3. Restoran √4. Hotel √5. Penginapan/losmen √6. Gedung pertemuan √7. Kos-kosan √8. Gudang √9. Kantor √

11. SPBU √12. Jasa bengkel √

13.Jasa pencucian mobil danmotor

14. Jasa persewaan mobil √15. Jasa travel √16. Jasa bank √17 Showroom mobil √18. Dealer alat berat √19. Jasa pengiriman barang √20. Gereja √21. Vihara √22. Masjid √23. Klinik kesehatan √24. Apotik √25. Salon kecantikan √26. Minimarket √27. Supermarket √28. Mall √

Page 140: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

120

No. Jenis KegiatanKetentuankegiatan

I T B X26. Pusat perbelanjaan √27. Penyaluran grosir √

28.Toko bahan bangunan danperkakas

29. Toko pakaian √30. Toko peralatan rumah tangga √31. Toko roti √32. Toko elektronik √33. Toko oleh-oleh √34. Lapangan sepakbola √35. Lapangan tenis √Fungsi Perumahan dan Permukiman36. Rumah dinas √37. Permukiman non-formal √38. Permukiman developer √39. Rusun √40. Condominium √41. Masjid √42. Mushola √

43.Toko kebutuhan rumahtangga

44. Warung makan √45. Toko bahan bangunan √46. Sekolah TK √

Page 141: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

121

Kuesioner EksplorasiDampak Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketentuan

Pengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda

(Tahap I)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui dampak yangdisebabkan oleh adanya perubahan penggunaan lahan serta arahanpengendalian yang tepat untuk diterapkan di Kawasan Jalan RayaJuanda. Dengan adanya dampak akibat perubahan penggunaan lahandi Jalan Raya Juanda, diperlukan adanya ketentuan pengendalianpenggunaan lahan untuk meminimalkan dampak yang telah maupunakan terjadi. Pendapat yang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikansebagai pertimbangan dalam menyusun ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Jalan Raya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 142: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

122

Identitas responden:

Nama : Siti Nuurlaily RInstansi/bidang : Universitas PGRI Adi Buana SurabayaJabatan : DosenNo. HP/telepon : 0877 5016 0001

Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda menimbulkan gangguan terhadap area resapan padawilayah tersebut? Mengapa?Iya, hal ini disebabkan meningkatnya lahan terbangun padakawasan sehingga mengurangi daerah terbuka yang berfungsisebagai area resapan.

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?Tidak, karena penggunaan lahan yang terdapat pada KawasanKoridor Jalan Raya Juanda sudah mematuhi aturan KKOP.

Page 143: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

123

3. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap tingkatpelayanan jalan? Mengapa?Iya, adanya keragaman penggunaan lahan memicu tingkatmobilitas yang tinggi terutama mobilitas kendaraan bermotor.

4. Selain gangguan yang telah disebutkan, apakah terdapat dampaklain yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan diKawasan Jalan Raya Juanda?Tidak ada

Page 144: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

124

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahan

Bagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan dan intensitaskegiatannya. Responden dimohon untuk memberikan pandanganmengenai ketentuan pengaturan pengendalian penggunaan denganmengisi tabel yang disediakan.

Bagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?

Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

Pada kolom ketentuan intensitas kegiatan, beri nilai intensitas yangsesuai dengan masing-masing jenis kegiatan pada kolom yangtelah disediakan, dimana istilah yang tertera pada tabel memilikipengertian:KDB = Koefisien dasar bangunan, perbandingan luas

bangunan dengan luas petak lahan/kavling. NilaiKDB dinyatakan dalam prosentase (%).

KLB = Koefisien lantai bangunan, perbandingan luas lantaidasar bangunan dengan luas persil. Nilai didapat darihasil kali jumlah lantai dan KDB pada masing-masingkavling.

Page 145: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

125

No. Jenis KegiatanKetentuankegiatan

I T B XFungsi Perdagangan dan Jasa1. Kompleks ruko √2. Rumah makan √3. Restoran √4. Hotel √5. Penginapan/losmen √6. Gedung pertemuan √7. Kos-kosan √8. Gudang √9. Kantor √

11. SPBU √12. Jasa bengkel √

13.Jasa pencucian mobil danmotor

14. Jasa persewaan mobil √15. Jasa travel √16. Jasa bank √17 Showroom mobil √18. Dealer alat berat √19. Jasa pengiriman barang √20. Gereja √21. Vihara √22. Masjid √23. Klinik kesehatan √24. Apotik √25. Salon kecantikan √26. Minimarket √27. Supermarket √28. Mall √

Page 146: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

126

No. Jenis KegiatanKetentuankegiatan

I T B X26. Pusat perbelanjaan √27. Penyaluran grosir √

28.Toko bahan bangunandan perkakas

29. Toko pakaian √

30.Toko peralatan rumahtangga

31. Toko roti √32. Toko elektronik √33. Toko oleh-oleh √35. Lapangan sepakbola √36. Lapangan tenis √Fungsi Perumahan dan Permukiman38. Rumah dinas √39. Permukiman non-formal √40. Permukiman developer √41. Rusun √42. Condominium √43. Masjid √44. Mushola √

45.Toko kebutuhan rumahtangga

46. Warung makan √47. Toko bahan bangunan √48. Sekolah TK √

Page 147: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

127

Kuesioner EksplorasiDampak Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketentuan

Pengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda

(Tahap I)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui dampak yangdisebabkan oleh adanya perubahan penggunaan lahan serta arahanpengendalian yang tepat untuk diterapkan di Kawasan Jalan RayaJuanda. Dengan adanya dampak akibat perubahan penggunaan lahandi Jalan Raya Juanda, diperlukan adanya ketentuan pengendalianpenggunaan lahan untuk meminimalkan dampak yang telah maupunakan terjadi. Pendapat yang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikansebagai pertimbangan dalam menyusun ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Jalan Raya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 148: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

128

Identitas responden:

Nama : RORITA CAROLINAInstansi/bidang : IAPJabatan : PRAKTISI PEMULANo. HP/telepon : 0822 300 22 840

Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda menimbulkan gangguan terhadap area resapan padawilayah tersebut? Mengapa?Berpengaruh signifikan,

Karena dengan adanya perubahan penggunaan lahan,khususnya dari kawasan tidak terbangun menjadi kawasanterbangun, akan mengurangi proporsi KDH (Koefisien DaerahHijau) di Kawasan Jalan Raya Juanda yang sebelumnya masihberupa lahan kosong dan ruang terbuka hijau (RTH). Perubahanluasan bentang soft scape (lahan terbuka dan RTH) menjadi hardscape (perkerasan, karena bangunan dan jalan) tentunya akanmengganggu kemampuan tanah untuk meresapkan limpasan airhujan kedalamnya.

Oleh karena itu, agar kemampuan resapan air di KawasanJalan raya Juanda ini tidak semakin buruk, maka perlu treatment

Page 149: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

129

dan prasyarat khusus untuk menjadikan kawasan ini menjadi areaterbangun, misal dengan melengkapi sumur resapan, lubangbiopori, dan lumbung air, sehingga keseimbangan tata kelola airtanah tidak terganggu.

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?Sedikit banyak akan berpengaruh,

Perubahan penggunaan lahan menjadi kawasan terbangun(khususnya untuk kawasan Perdagangan dan Jasa) tentunya akanmembutuhkan pelayanan jaringan telekomunikasi, baik kabelmaupun nirkabel. Adanya jaringan telekomunikasi nirkabel(wireless, wifi) dikhawatirkan akan mengganggu keamanankeselamatan penerbangan. Selain itu ketinggian bangunan dikawasan ini juga dapat berpengaruh terhadap keselamatanoperasional penerbangan.

Namun juga hal yang perlu diperhatikan adalah, apakahKawasan Jalan Raya Juanda dalam deliniasi peta KKOP termasukkawasan aerodrome dan jalur runway (landas pacu) yang perlupengendalian ketat? Jika kawasan tersebut bukan merupakankawasan aerodrome dan jalur runway, maka masih memungkinkanuntuk perubahan penggunaan lahan Kawasan Jalan Raya Juandadengan batasan – batasan spesifik tertentu.

3. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap tingkatpelayanan jalan? Mengapa?Iya, sangat memberikan dampak. Perubahan lahan menjadikawasan terbangun (khususnya perdagangan dan jasa, perkantorandan permukiman, serta pusat – pusat pertumbuhan lain) diKawasan Jalan Raya Juanda tentunya akan menimbulkanbangkitan dan tarikan moda transportasi. Hal ini mengakibatkanarus transportasi dan intensitas mobilitas internal - eksternalkawasan menjadi meningkat yang akan mengokupasi tingkatpelayanan dan kinerja jalan menjadi semakin buruk setiap harinya.

Page 150: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

130

Apalagi peningkatan jumlah kendaraan tidak diimbangi denganpenyediaan sarana transportasi yang memadai, hal tersebutsemakin memperparah kondisi pelayanan jalan dan beban lalulintas di Kawasan Jalan Raya Juanda ini

4. Selain gangguan yang telah disebutkan, apakah terdapat dampaklain yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan diKawasan Jalan Raya Juanda?Ada dampak lain, diantaranya :- Perubahan penggunaan lahan yang tidak diimbangi dengan

penyediaan sarana dan prasarana lingkungan yang memadaiakan menyebaban degradasi kualitas fisik lingkungan;

- Limpasan air hujan tidak seluruhnya dapat diserap oleh tanah,kondisi jaringan drainase yang buruk menyebabkan kawasanini sering mengalami genangan dan banjir;

- Dampak baiknya antara lain Kawasan Jalan Raya Juanda initumbuh menjadi pusat kegiatan ekonomi yang terfasilitasi olehkemudahan akses (baik orang maupun barang / cargo) dengansimpul transportasi udara.

Page 151: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

131

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahan

Bagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan dan intensitaskegiatannya. Responden dimohon untuk memberikan pandanganmengenai ketentuan pengaturan pengendalian penggunaan denganmengisi tabel yang disediakan.

Bagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?

Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

Pada kolom ketentuan intensitas kegiatan, beri nilai intensitas yangsesuai dengan masing-masing jenis kegiatan pada kolom yangtelah disediakan, dimana istilah yang tertera pada tabel memilikipengertian:KDB = Koefisien dasar bangunan, perbandingan luas

bangunan dengan luas petak lahan/kavling. NilaiKDB dinyatakan dalam prosentase (%).

KLB = Koefisien lantai bangunan, perbandingan luas lantaidasar bangunan dengan luas persil. Nilai didapat darihasil kali jumlah lantai dan KDB pada masing-masingkavling.

Page 152: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

132

No. Jenis KegiatanKetentuankegiatan

I T B XFungsi Perdagangan dan Jasa1. Kompleks ruko √2. Rumah makan √3. Restoran √4. Hotel √5. Penginapan/losmen √6. Gedung pertemuan √7. Kos-kosan √8. Gudang √9. Kantor √

11. SPBU √12. Jasa bengkel √

13.Jasa pencucian mobil danmotor

14. Jasa persewaan mobil √15. Jasa travel √16. Jasa bank √17 Showroom mobil √18. Dealer alat berat √19. Jasa pengiriman barang √20. Gereja √21. Vihara √22. Masjid √23. Klinik kesehatan √24. Apotik √25. Salon kecantikan √26. Minimarket √27. Supermarket √28. Mall √26. Pusat perbelanjaan √27. Penyaluran grosir √

Page 153: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

133

28.Toko bahan bangunan danperkakas

29. Toko pakaian √30. Toko peralatan rumah tangga √31. Toko roti √32. Toko elektronik √33. Toko oleh-oleh √35. Bisnis Lapangan sepakbola √36. Lapangan tenis √Fungsi Perumahan dan Permukiman38. Rumah dinas √39. Permukiman non-formal √40. Permukiman developer √41. Rusun √42. Condominium √43. Masjid √44. Mushola √

45.Toko kebutuhan rumahtangga

46. Warung makan √47. Toko bahan bangunan √48. Sekolah TK √

Page 154: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

134

Lampiran 2 Kuisioner Delphi Tahap 2Kuesioner Eksplorasi

Dampak Perubahan Penggunaan Lahan dan KetentuanPengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan Raya

Juanda(Tahap II)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini merupakan kuesioner lanjutan yang bertujuanuntuk mengetahui dampak yang disebabkan oleh adanya perubahanpenggunaan lahan serta arahan pengendalian yang tepat untukditerapkan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Dengan adanya dampakakibat perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda, diperlukanadanya ketentuan pengendalian penggunaan lahan untukmeminimalkan dampak yang telah maupun akan terjadi. Pendapatyang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikan sebagai pertimbangandalam menyusun ketentuan pengendalian penggunaan lahan di JalanRaya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 155: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

135

Identitas responden:

Nama : Subandi, S.Sos.Instansi/bidang : Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan

Tata Ruang Kab. SidoarjoJabatan : Kepala Seksi Pengendalian Pemanfatan

RuangNo. HP/telepon : 081 230 550 52

Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?Tidak mengganggu, karena instrumen pengaturan untuk ketinggianbangunan di Jalan Raya Juanda sudah sangat jelas dan selalumemenuhi persyaratan rekomendasi kkop dari kantor otoritasbandara.

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak ekonomi? Mengapa?Jelas memberikan dampak ekonomi, karena tumbuhnya kegiatanperdagangan dan jasa di Jalan Raya Juanda membuat banyakmasyarakat sekitar menjadi berjualan untuk memenuhi kebutuhankegiatan yang bertumbuh di Jalan Raya Juanda.

Page 156: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

136

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahanBagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan. Respondendimohon untuk memberikan pandangan mengenai ketentuanpengaturan pengendalian penggunaan dengan mengisi tabel yangdisediakanBagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

No. Jenis KegiatanKetentuanKegiatan

I T B XFungsi area perdagangan dan jasa1. Hotel √2. Gedung Pertemuan √3. Showroom mobil √4. Dealer alat berat √5. Salon kecantikan √6. Toko bahan bangunan √7. Toko pakaian √8. Toko elektronik √9. Lapangan sepakbola √Fungsi area perumahan dan permukiman1. Masjid √2. Mushola √3. Toko rumah tangga √4. Toko bahan bangunan √5. Sekolah TK √

Page 157: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

137

Kuesioner EksplorasiDampak Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketentuan

Pengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda

(Tahap II)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini merupakan kuesioner lanjutan yang bertujuanuntuk mengetahui dampak yang disebabkan oleh adanya perubahanpenggunaan lahan serta arahan pengendalian yang tepat untukditerapkan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Dengan adanya dampakakibat perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda, diperlukanadanya ketentuan pengendalian penggunaan lahan untukmeminimalkan dampak yang telah maupun akan terjadi. Pendapatyang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikan sebagai pertimbangandalam menyusun ketentuan pengendalian penggunaan lahan di JalanRaya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 158: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

138

Identitas responden:

Nama : Dadung Tifano, S.T.Instansi/bidang : Bappeda SidoarjoJabatan : Staff Bidang Permukiman dan Prasarana

Wilayah (Tata Ruang)No. HP/telepon : 0858 0400 1340 / 0856 300 8016Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?Tidak masalah, karena seperti yang sudah saya sampaikansebelumnya, sebelum mendapatkan IMB, pemilik lahansebelumnya mendapatkan izin/rekomendasi ketinggian bangunandari pihak otoritas bandara. Sehingga kondisi eksisting padawilayah studi tidak menjadi masalah.

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak ekonomi? Mengapa?Jelas ada dampak ekonomi yang terjadi, ada banyak wargamasyakarat yang turut mendirikan bangunan semi permanenberupa warung ataupun kios di sekitar perubahan penggunaanlahan di Jalan Raya Juanda.

Page 159: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

139

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahanBagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan dan intensitaskegiatannya. Responden dimohon untuk memberikan pandanganmengenai ketentuan pengaturan pengendalian penggunaan denganmengisi tabel yang disediakanBagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

No. Jenis KegiatanKetentuanKegiatan

I T B XFungsi area perdagangan dan jasa1. Hotel √2. Gedung Pertemuan √3. Showroom mobil √4. Dealer alat berat √5. Salon kecantikan √6. Toko bahan bangunan √7. Toko pakaian √8. Toko elektronik √9. Lapangan sepakbola √Fungsi area perumahan dan permukiman1. Masjid √2. Mushola √3. Toko rumah tangga √4. Toko bahan bangunan √5. Sekolah TK √

Page 160: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

140

Kuesioner EksplorasiDampak Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketentuan

Pengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda

(Tahap II)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini merupakan kuesioner lanjutan yang bertujuanuntuk mengetahui dampak yang disebabkan oleh adanya perubahanpenggunaan lahan serta arahan pengendalian yang tepat untukditerapkan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Dengan adanya dampakakibat perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda, diperlukanadanya ketentuan pengendalian penggunaan lahan untukmeminimalkan dampak yang telah maupun akan terjadi. Pendapatyang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikan sebagai pertimbangandalam menyusun ketentuan pengendalian penggunaan lahan di JalanRaya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 161: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

141

Identitas responden:

Nama : Siti Nuurlaily RInstansi/bidang : Universitas PGRI Adi Buana SurabayaJabatan : DosenNo. HP/telepon : 0877 5016 0001

Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?Tidak masalah, karena bangunan tinggi atau gedung bertingkatyang saat ini terdapat pada wlayah studi telah melalui prosesperizinan dari kantor otoritas bandara sebelum membangun.Sehingga tidak jadi masalah ketinggian bangunan pada Jalan RayaJuanda.

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak ekonomi? Mengapa?Setelah saya pikirkan lagi, saya kira banyaknya warung dan kiosataupun pkl di sekitar Jalan Raya Juanda menunjukkan adanyapengaruh dari perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juandayang menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar untukmenunjang kegiatan yang ada di Jalan Raya Juanda.

Page 162: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

142

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahanBagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan dan intensitaskegiatannya. Responden dimohon untuk memberikan pandanganmengenai ketentuan pengaturan pengendalian penggunaan denganmengisi tabel yang disediakanBagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

No. Jenis KegiatanKetentuanKegiatan

I T B XFungsi area perdagangan dan jasa1. Hotel √2. Gedung Pertemuan √3. Showroom mobil √4. Dealer alat berat √5. Salon kecantikan √6. Toko bahan bangunan √7. Toko pakaian √8. Toko elektronik √9. Lapangan sepakbola √Fungsi area perumahan dan permukiman1. Masjid √2. Mushola √3. Toko rumah tangga √4. Toko bahan bangunan √5. Sekolah TK √

Page 163: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

143

Kuesioner EksplorasiDampak Perubahan Penggunaan Lahan dan Ketentuan

Pengendalian Penggunaan Lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda

(Tahap II)

Bapak/Ibu/Saudara/i yang saya hormati,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya Annisa

Rakhmawati K selaku mahasiswi jurusan Perencanaan Wilayah danKota, ITS Surabaya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/iuntuk berkenan menjadi responden dalam penelitian saya yangberjudul “Arahan Pengendalian Penggunaan Lahan pada KawasanJalan Raya Juanda Sidoarjo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenyusun arahan pengendalian penggunaan lahan di Kawasan JalanRaya Juanda.

Kuesioner ini merupakan kuesioner lanjutan yang bertujuanuntuk mengetahui dampak yang disebabkan oleh adanya perubahanpenggunaan lahan serta arahan pengendalian yang tepat untukditerapkan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Dengan adanya dampakakibat perubahan penggunaan lahan di Jalan Raya Juanda, diperlukanadanya ketentuan pengendalian penggunaan lahan untukmeminimalkan dampak yang telah maupun akan terjadi. Pendapatyang diberikan oleh bapak/ibu akan dijadikan sebagai pertimbangandalam menyusun ketentuan pengendalian penggunaan lahan di JalanRaya Juanda.

Hormat saya,Annisa Rakhmawati K

NRP 3612100027Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – FTSPInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Page 164: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

144

Identitas responden:

Nama : RORITA CAROLINAInstansi/bidang : IAPJabatan : PRAKTISI PEMULANo. HP/telepon : 0822 300 22 840Petunjuk umum:Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tujuannya. Bagianpertama bertujuan untuk merumuskan dampak perubahanpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda. Sedangkanbagian kedua bertujuan untuk menentukan ketentuan pengendalianpenggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.

Bagian 1: Dampak perubahan penggunaan lahan

Bagian pertama kuesioner bertujuan untuk merumuskan dampakperubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan Raya Juanda.Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan terbuka denganjawaban ya atau tidak disertai dengan alasan.

1. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak berupa gangguan terhadap keamananpada kawasan keselamatan operasional penerbangan? Mengapa?Jadi Jalan Raya Juanda terletak pada zona kawasan perpanjanganlepas landas dan horizontal bagian dalam selatan. Ini berartipenggunaan lahan pada Jalan Raya Juanda boleh dirubah namundengan tetap mematuhi batasan yang ditentukan. Dengan demikianmasalah ancaman/gangguan terhadap keamanan penerbangan tidaksampai terjadi.

2. Apakah perubahan penggunaan lahan di Kawasan Jalan RayaJuanda memberikan dampak ekonomi? Mengapa?Kawasan Jalan Raya Juanda saat ini telah tumbuh menjadi pusatkegiatan ekonomi yang terfasilitasi oleh kemudahan akses (baikorang maupun barang / cargo) dengan simpul transportasi udara.Hal ini tentu saja memberikan dampak ekonomi terhadapmasyarakat dan warga sekitar.

Page 165: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

145

Bagian 2: Pengendalian penggunaan lahanBagian kedua kuesioner bertujuan untuk menentukan pengaturanpenggunaan lahan dengan menentukan jenis kegiatan dan intensitaskegiatannya. Responden dimohon untuk memberikan pandanganmengenai ketentuan pengaturan pengendalian penggunaan denganmengisi tabel yang disediakanBagaimana ketentuan jenis kegiatan dan intensitas pemanfaatan ruangdi Kawasan Jalan Raya Juanda?Petunjuk pengisian: Pada kolom ketentuan kegatan, beri tanda centang (√) pada salah

satu pilihan yang sesuai, dimana istilah yang tertera pada tabelmemiliki pengertian:I = pemanfaatan diizinkanT = pemanfaatan diizinkan secara terbatasB = pemanfaatan memerlukan ijin pembangunan bersyaratX = pemanfaatan yang tidak diijinkan.

No. Jenis KegiatanKetentuanKegiatan

I T B XFungsi area perdagangan dan jasa1. Hotel √2. Gedung Pertemuan √3. Showroom mobil √4. Dealer alat berat √5. Salon kecantikan √6. Toko bahan bangunan √7. Toko pakaian √8. Toko elektronik √9. Lapangan sepakbola √Fungsi area perumahan dan permukiman1. Masjid √2. Mushola √3. Toko rumah tangga √4. Toko bahan bangunan √5. Sekolah TK √

Page 166: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

146

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 167: ARAHAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KORIDOR … · Koridor Jalan Raya Juanda merupakan salah satu akses menuju Bandara Juanda. Koridor ini juga menjadi salah satu jalur utama

147

BIODATA PENULIS

Penulis lahir di Denpasar, 14Juni 1993, merupakan anak ketiga daripapa dan mama. Penulis telah menempuhpendidikan formal di SD Al HikmahSurabaya, SMP Negeri 2 Sidoarjo, SMANegeri 15 Surabaya. Pendidikan terakhiryang ditempuh ialah sebagai mahasiswaPerencanaan Wilayah dan Kota ITSdengan NRP 3612100027.

Selama perkuliahan, penulisaktif di beberapa organisasi mahasiswa,antara lain Himpunan MahasiswaPlanologi (HMPL) sebagai staff

Departemen Hubungan Luar selama periode 2013-2014. Selain itu,penulis juga aktif di UKM Sepakbola ITS sebagai KabiroHubungan LMB dan UKM pada periode 2013-2014 serta wakilketua UKM Sepakbola ITS pada periode 2014-2015. Penulis jugaaktif sebagai Kabiro Olahraga Departemen Seni dan OlahragaBadan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil danPerencanaan (BEM FTSP) ITS pada periode 2014-2015. Penulismengikuti kerja praktek di CV. Duta Semarang dan terlibat dalampenyusunan Rencana Detail Tata Ruang Ngawen.