BAB III

3
BAB III PEMBAHASAN Wanita 55 tahun datang dengan riwayat diabetes melitus datang dengan keluhan kedua kakinya terasa kesemutan dan pandangan kabur sudah satu bulan dan terasa lemah, berat dan nyeri sudah seminggu ini, sehingga merasa seperti ingin jatuh. 6 tahun yang lalu pasien mengeluh sering merasa lapar, haus dan sering kencing. Pasien juga merasa badannya mudah lemah. Pasien berobat ke dokter dan di diagnosis menderita Diabetes Melitus dengan gula darah ± 250. Pasien rutin mengkonsumsi obat DM yang diberikan oleh dokter. Obat yang di konsumsi ada 2 macam, yaitu obat yang diminum sebelum makan dan obat yang diminum bersamaan saat makan. 4 tahun yang lalu pasien pernah mengalami luka pada sela jari kaki kanan akibat memakai sepatu yang terlalu sempit. Luka tersebut tidak kunjung sembuh sehingga harus di operasi. Saat ini luka sudah membaik. 1 tahun ini pasien juga mengeluh sering gatal di selangkangan, saat gatal pasien memberikan salep pikangsuang pada daerah yang gatal. Gatal hilang, tetapi nanti akan timbul lagi. Keputihan ( - ). 1 bulan ini pasien merasa kedua kakinya sering kesemutan, hilang timbul. Pasien juga merasa mudah

description

hjkl

Transcript of BAB III

BAB IIIPEMBAHASANWanita 55 tahun datang dengan riwayat diabetes melitus datang dengan keluhan kedua kakinya terasa kesemutan dan pandangan kabur sudah satu bulan dan terasa lemah, berat dan nyeri sudah seminggu ini, sehingga merasa seperti ingin jatuh. 6 tahun yang lalu pasien mengeluh sering merasa lapar, haus dan sering kencing. Pasien juga merasa badannya mudah lemah. Pasien berobat ke dokter dan di diagnosis menderita Diabetes Melitus dengan gula darah 250. Pasien rutin mengkonsumsi obat DM yang diberikan oleh dokter. Obat yang di konsumsi ada 2 macam, yaitu obat yang diminum sebelum makan dan obat yang diminum bersamaan saat makan.4 tahun yang lalu pasien pernah mengalami luka pada sela jari kaki kanan akibat memakai sepatu yang terlalu sempit. Luka tersebut tidak kunjung sembuh sehingga harus di operasi. Saat ini luka sudah membaik.1 tahun ini pasien juga mengeluh sering gatal di selangkangan, saat gatal pasien memberikan salep pikangsuang pada daerah yang gatal. Gatal hilang, tetapi nanti akan timbul lagi. Keputihan ( - ).1 bulan ini pasien merasa kedua kakinya sering kesemutan, hilang timbul. Pasien juga merasa mudah lelah setelah beraktivitas seperti memasak dan menyapu. Pasien juga merasa kedua pandangannya semakin kabur selama sebulan ini, pasien sering mengganti kacamatanya karena tidak cocok.1 minggu ini pasien merasa kedua kakinya terasa lemah, berat, dan nyeri sehingga merasa seperti ingin jatuh. Pusing (-), nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), BAB biasa, BAK biasa, nafsu makan biasa, nyeri dada (-), sesak nafas (-).Pasien memiliki riwayat hipertensi terkontrol. Ayah pasien juga memiliki riwayat diabetes melitus. Dari hasil pemeriksaan fisik, didapatkan BMI 27,68 dengan kriteria Obese I dan BBR% adalah 118,64%. Pemeriksaan mata didapatkan Shadow test positif OD/OS, pemeriksaan eksteroseptif didapatkan pasien tidak dapat membedakan benda tajam dan benda tumpul pada kedua telapak kaki. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 231 mg/dL.Pasien didiagnosis DM tipe II berdasarkan gejala klasik yang di alami pasien 6 tahun yang lalu, yaitu adanya polidipsi, poliuria, dan polifagia. Selain itu keluhan lainnya yang mendukung adanya DM pada pasien ini adalah hasil dari pemeriksaan gula darah 6 tahun yang lalu 250 mg/dL. Penegakan diagnosis DM dengan menggunakan pedoman dari PERKENI (2011).

keluhan klasik DM + glukosa plasma sewaktu 200 mg/dl (11.1 mmol/L) Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir atau

Trias klasik DM + Kadar glukosa plasma puasa 126 mg/dl (7,0 mmol/L) Puasa diartikan pasien tak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam atau

Kadar glukosa plasma 2 jam pada TTGO 200 mg/dl (11.1 mmol/L) TTGO dilakukan dengan standard WHO, menggunakan beban glukosa yang setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air