BAB III

20
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau menginterpretasikan data sebagaimana adanya. Data yang diperoleh akan dianalisis dan di interpretasikan sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan. Menurut Arikunto (2006: 239) menyatakan bahwa, ”Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”. Berdasarkan pengertian ini akan mendeskripsikan bagaimana kontribusi kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar terutama mata 21

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

21

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau

menginterpretasikan data sebagaimana adanya. Data yang diperoleh akan

dianalisis dan di interpretasikan sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian

yang telah dikemukakan. Menurut Arikunto (2006: 239) menyatakan bahwa,

”Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan

gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.

Berdasarkan pengertian ini akan mendeskripsikan bagaimana kontribusi

kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar terutama

mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian. Subjek penelitian

tersebut adalah semua individu yang menjadi fokus penelitian sesuai dengan

informasi yang digunakan dalam penelitian ini. Jadi populasi itu adalah

keseluruhan individu yang meliputi sasaran penelitian. Yang menjadi populasi

21

Page 2: BAB III

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi yang kelas II Jurusan Teknik

Komputer Jaringan di SMKN 1 Jantho.

Tabel 2: Jumlah Populasi Penelitian

No Siswa Jurusan TKJ Jumlah Siswa

1 Siswa Kelas IIa 23

2 Siswa Kelas IIb 22

Total 45

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Mengingat terbatasnya jumlah

populasi dalam penelitian ini, maka tidak dilakukan penarikan sampel, oleh sebab

itu penelitian ini adalah penelitian populasi. Hal ini sejalan dengan pendapat yang

dikemukakan Arikunto (2006:134) yang menyatakan bahwa : jika penelitian

mempunyai 100 atau lebih subjek dalam populasi, ini sebaiknya diambil 25-30%

dari populasi tersebut, tetapi bila anggota kurang dari 100 maka semua populasi

dijadikan sempel.

Karena jumlah populasi yang akan dijadikan objek penelitian kurang dari

100 maka populasi tersebut dijadikan sampel, penelitian ini diseut juga penelitian

populasi dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang responden. Penarikan sampel

yang digunakan adalah secara total sampling.

22

Page 3: BAB III

C. Variabel dan Jenis Sumber Data

1. Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat,

yang menjadi variable bebas yaitu kontribusi kompetensi profesional guru dan

disiplin siswa. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa, dalam hal ini

adalah hasil belajar siswa dan siswi kelas II TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

a. Definisi operasional variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu kontribusi

kompetensi profesional guru (X1) dan disiplin siswa (X2). Dan juga penulis

berasumsi bahwa ada kontribusi tentang kompetensi guru terhadap disiplin

siswa. Kedua variabel ini penulis anggap sebagai faktor yang memberikan

pengaruh dominan terhadap hasil belajar siswa dimana faktor guru

memberikan pengaruh yang cukup besar.

b. Definisi operasional variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Hasil belajar siswa (Y). Sebagai

mana yang telah dijelaskan di atas, bahwa hasil belajar siswa yang diambil

yaitu berdasarkan nilai rata-rata hasil tes harian siswa dan siswi kelas II

khususnya pada mata diklat Teknik Komputer Jaringan, tahun ajaran 2009-

2010 yang diambil dari guru yang bersangkutan.

23

Page 4: BAB III

2. Jenis sumber data

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan

data skunder. Yang dimaksud dengan data primer dan skunder menurut Surahmad

dalam Mulyana (2002: 46) sebagai berikut: “Data primer adalah data yang

langsung dan segera diperoleh dari sumber data, sedangkan data skunder adalah

data penyelidik yang telah terlebih dahulu dikumpulkan, dilaporkan oleh orang di

luar penyelidik”.

Sesuai dengan kutipan di atas maka data primer pada penelitian ini adalah

data yang diperoleh dan kuisioner penelitian yang dikualifikasikan menurut Skala

Likert. Sedangkan data skunder merupakan data yang diperoleh berdasarkan nilai

rata-rata tes harian yang diambil dari guru yang bersangkutan.

D. Instrumen Penelitian

1. Bentuk Instrument

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner

model skala likert. Skala yang terdiri dari lima kategori dan pernyataan angket

bersifat positif dan negatif. Hal ini dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3: Bobot Pernyataan

PernyataanSifat PernyataanPositif Negatif

Sangat Setuju (SS)Setuju (S)Kurang Setuju (KS)Tidak Setuju (KS)Sangat Tidak Setuju (STS)

54321

12345

24

Page 5: BAB III

2. Penyusunan Instrument

Sebelum agket disusun terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen

meliputi indikator yang terlibat dalam kopetensi profesional guru dan disiplin

siswa, adapun kisi-kisi penyusunan angket ini dapat dilihat di tabel berikut:

Tabel 4 : Kisi-Kisi Angket Instrumen Kompetensi Profesional GuruDan Disiplin Siswa

No Variabel Indikator No.item1 Kompetensi

professional guru1. Menyusun rencana

pembelajaran.

2. Melaksakan program pembelaran

3. Melaksanakan evaluasi hasil pembeljaran.

4. Melaksakan program perbaikan dan pengayaan

5. Mengembangkan potensi dan keasi guru.

1,2,3, 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,

14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24

25,26,27,28,29,30,31

32,33,34,35,36,37

38,39,40,41,42,43,44,45

2 Disiplin siswa 1. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh guru.

2. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh sekolah.

3. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh siswa.

4. Prilaku displin yang disebabkan oleh kurikulum.

5. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh lingkungan siswa.

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,1314,15,16

17,18,19,20,21,22,23,24,25,26

27,28,29,30,31,32,33

34,35,36

37,38,39,40,41, 42,43,44,45

25

Page 6: BAB III

3. Uji Coba Instrument

Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang

digunakan tersebut benar-benar valid (sahih) dan reliable (handal). Validitas

instrument adalah kemampuan suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

harus diukur. Sedangkan reliable adalah kemampuan suatu alat ukur

memberikan hasil pengukuran yang konsisten dalam waktu dan tempat yang

berbeda. Dan juga untuk mengetahui pemahaman responden terhadap butir-

butir pernyataan.

Instrument yang digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu ditalaah

butir-butirnya, selanjutnya diujicobakan kepada siswa kelas II Jurusan TKJ

SMK Negeri 2 Banda Aceh yang memiliki karakteristik yang sama dan

dianggap telah memenuhi syarat sebagai uji coba, Tujuannya untuk

mendapatkan instrument valid dan reliabel.

a. Uji validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

valid atau sahih suatu instrument. Suatu instrument dapat dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. (Arikunto, 2006 : 168). Alat

ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji

validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian–

bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkolerasikan

setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor

26

Page 7: BAB III

butir. Dengan kriteria penilaian angket dianggap valid apabila >

pada taraf signifikasi 5%. Untuk mengetahui validitas item angket kopetensi

profesional guru dan disiplin siswa penulis mengunakan SPSS (Statistic

Product And Service Solution) versi 13.0 for windows. Menurut Riduwan

(2009:73) bisa juga dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment

adalah:

rhitung =

Keterangan:

rhitung = Koefisien Korelasi

X = Jumlah Skor Item

Y = Jumlah Skor Total

n = Jumlah Responden

Berdasarkan hasil pemeriksaan secara umum dari keseluruhan jawaban

para siswa, diketahui bahwa seluruh siswa telah memberikan jawaban sesuai

dengan petunjuk pengisian angket. Dari hasil uji coba angket kompetensi

profesional guru dan disiplin siswa yang berjumlah 45 item, diketahui

bahwa kompetensi profesional guru terdapat 5 item yang gugur dan 40 item

yang valid sedangkan variabel disiplin siswa terdapat 2 item yang gugur dan

43 item yang valid. Adapun item-item yang gugur dikarenakan nilai

yaitu 0,361 lebih kecil dari pada nilai .

27

Page 8: BAB III

Rangkuman hasil validitas instrumen yang valid dan instrument yang

tidak valid dari variabel kompetensi profesional guru dan disiplin siswa

dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 5: Distribusi item angket motivasi berprestasi setelah uji coba

Variabel Indikator No.item uji cobaNo. Item

Yang Gugur

No. Item Valid

Kompetensi professional guru

1. Menyusun rencana pembelajaran.

2. Melaksakan program pembelaran

3. Melaksanakan evaluasi hasil pembeljaran.

4. Melaksakan program perbaikan dan pengayaan

5. Mengembangkan potensi dan keasi guru.

1,2,3,4,5,6,7,8, 9,10,11,12,13

14,15,16,17,18, 19,20,21,22,23,24

25,26,27,28,29, 30,31

32,33,34,35, 36,37

38,39,40,41,42, 43,44,45

-

16,21

26

37

42

1,2,3,4,5,6,7,8, 9,10,11,12,13

14,15,17,18, 19,20,22,23,24

25,27,28,29, 30,31

32,33,34,35, 36

38,39,40,41, 43,44,45

Disiplin siswa 1. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh guru.

2. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh sekolah.

3. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh siswa.

4. Prilaku displin yang disebabkan oleh kurikulum.

5. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh lingkungan siswa.

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16

17,18,19,20,21, 22,23,24,25,26

27,28,29,30,31, 32,33

34,35,36

37,38,39,40,41, 42,43,44,45

4,8

-

-

-

-

1,2,3,5,6,7,9,10, 11,12,13,14,15,16

17,18,19,20,21, 22,23,24,25,26

27,28,29,30,31, 32,33

34,35,36

37,38,39,40,41, 42,43,44,45

28

Page 9: BAB III

b. Uji Reabilitas

Setelah selesai pengujian validitas item, kemudian dilanjutkan dengan

pengujian reliabilitas dengan mengunakan SPSS (Statistic Product And

Service Solution) versi 13.0 for windows.

Rumus yang diuraikan oleh Riduwan (2009:74) adalah:

Keterangan :

= Nilai reliabilitas

= Jumlah item

= Jumlah varians skor tiap-tiap item

= Varians total

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi jawaban

responden terhadap suatu pernyataan. Sebagai tingkat reliabilitas angket

digunakan klasifikasi yang dikemukakan oleh Slameto yang dikutip oleh

Zulfriyanto (2008 : 31) Dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 6: Klasifikasi indeks reliabilitas angket

No Indeks Reliabilitas Klasifikasi

12345

0,00 - 0,200,20 - 0,400,40 - 0,600,60 - 0,800,80 - 1,00

Sangat JelekJelekCukupBaikSangat Baik

29

Page 10: BAB III

Setelah dilakukan pengujian reliabilitas instrumen di didapat indeks

reliabilitas untuk kompetensi professional guru sebesar = 0,971.

Sedangkan untuk disiplin siswa didapat indeks reliabilitas sebesar =

0,951 dan diklasifikasikan dalam kategori sangat baik.

E. Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis

penelitian. Sebelum menganalisis data haruslah dilakukan uji persyaratan analisis,

yaitu:

1. Deskriptif data

Deskripsi data dimaksudkan untuk menggambarkan masing-masing

viabel secara mandiri yaitu kompetensi professional guru (X1) dan disiplin

siswa (X2) serta hasil belajar (Y). Dalam perhitungan deskripsi data ini

menggunakan bantuan komputer program SPSS (Statistic Product And Service

Solution) versi 13.0 for windows dan Microsoft Excel 2003.

Untuk mendapatkan pencapian tingkat responden pada masing-masing

variabel berpedoman pada Riduwan dan Akdon (2006:148) dengan rumus

sebagai berikut:

Dengan kategori penilaiannya digunakan klasifikasi Sujana (1989:118)

sebagai berikut:

Tabel 7: Indeks Pencapaian Responden

30

Page 11: BAB III

No Indeks Pencapaian Responden Klasifikasi

12345

90 – 99 %80 – 89 %70 – 79 %60 – 69 %0 – 59 %

Sangat BaikBaikCukupKurangGagal

2. Uji Persyaratan Analisis

Uji persyaratan analisis dimaksudkan untuk menguji apakah data yang

dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis sesuai dengan tujuan peneliti

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran berasal

dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

dilakukan terhadap masing-masing variabel X1,X2 dan Y. Pengujian

normalitas ketiga variabel ini dilakukan dengan menggunakan uji One

Sampel Kolomgorof-Smirnow yang telah diprogram dalam Program SPSS

(Statistic Product And Service Solution) versi 13.0 for windows dengan

taraf signifikasi yang digunakan sebagai dasar menolak atau menerima

keputusan normal atau tidaknya suatu distribusi data adalah

Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifiksi lebih besar dari 0,05.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah untuk mengetahui hubungan varibel bebas dan

variabel terikat apakah hubungan linear atau tidak. Untuk pengujian ini

dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 13 for windows

31

Page 12: BAB III

dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua

variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi

(Linierity) kurang dari 0,05..

c. Uji Homogenitas

Pengujian ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa kelompok-

kelompok yang membentuk sampel dan populasi yang sama atau tidak.

Untuk pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi

13 for windows dengan taraf nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis X1, X2 berkontribusi terhadap Y dilakukan dengan

teknik analisis korelasi dan regresi.Untuk mengetahui ada tidaknya kolerasi

antara variabel dapat digunakan teknik kolerasi (Uji R). Untuk mengetahui

ada tidaknya pengaruh antar varibel dapat digunakan teknik regresi (Uji F)

Selanjutnya menurut Ridwan (2009: 73) untuk melakukan keberartian korelasi

digunakan uji-t dengan rumus:

dimana:

= Nilai t

r = Nilai koefisien korelasi

n = Jumlah sampel

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

32

Page 13: BAB III

a. Terdapat kontribusi kompetensi profesional guru terhadap hasil

belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

b. Terdapat kontribusi disiplin siswa terhadap hasil belajar mata

diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.

c. Terdapat kontribusi Kompetensi profesional guru dan disiplin

siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ

SMK Negeri 1 Jantho.

Untuk pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS

Versi 13 for windows.

33