BAB III
Transcript of BAB III
21
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau
menginterpretasikan data sebagaimana adanya. Data yang diperoleh akan
dianalisis dan di interpretasikan sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian
yang telah dikemukakan. Menurut Arikunto (2006: 239) menyatakan bahwa,
”Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan
gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.
Berdasarkan pengertian ini akan mendeskripsikan bagaimana kontribusi
kompetensi profesional guru dan disiplin siswa terhadap hasil belajar terutama
mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian. Subjek penelitian
tersebut adalah semua individu yang menjadi fokus penelitian sesuai dengan
informasi yang digunakan dalam penelitian ini. Jadi populasi itu adalah
keseluruhan individu yang meliputi sasaran penelitian. Yang menjadi populasi
21
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi yang kelas II Jurusan Teknik
Komputer Jaringan di SMKN 1 Jantho.
Tabel 2: Jumlah Populasi Penelitian
No Siswa Jurusan TKJ Jumlah Siswa
1 Siswa Kelas IIa 23
2 Siswa Kelas IIb 22
Total 45
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Mengingat terbatasnya jumlah
populasi dalam penelitian ini, maka tidak dilakukan penarikan sampel, oleh sebab
itu penelitian ini adalah penelitian populasi. Hal ini sejalan dengan pendapat yang
dikemukakan Arikunto (2006:134) yang menyatakan bahwa : jika penelitian
mempunyai 100 atau lebih subjek dalam populasi, ini sebaiknya diambil 25-30%
dari populasi tersebut, tetapi bila anggota kurang dari 100 maka semua populasi
dijadikan sempel.
Karena jumlah populasi yang akan dijadikan objek penelitian kurang dari
100 maka populasi tersebut dijadikan sampel, penelitian ini diseut juga penelitian
populasi dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang responden. Penarikan sampel
yang digunakan adalah secara total sampling.
22
C. Variabel dan Jenis Sumber Data
1. Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat,
yang menjadi variable bebas yaitu kontribusi kompetensi profesional guru dan
disiplin siswa. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa, dalam hal ini
adalah hasil belajar siswa dan siswi kelas II TKJ SMK Negeri 1 Jantho.
a. Definisi operasional variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu kontribusi
kompetensi profesional guru (X1) dan disiplin siswa (X2). Dan juga penulis
berasumsi bahwa ada kontribusi tentang kompetensi guru terhadap disiplin
siswa. Kedua variabel ini penulis anggap sebagai faktor yang memberikan
pengaruh dominan terhadap hasil belajar siswa dimana faktor guru
memberikan pengaruh yang cukup besar.
b. Definisi operasional variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Hasil belajar siswa (Y). Sebagai
mana yang telah dijelaskan di atas, bahwa hasil belajar siswa yang diambil
yaitu berdasarkan nilai rata-rata hasil tes harian siswa dan siswi kelas II
khususnya pada mata diklat Teknik Komputer Jaringan, tahun ajaran 2009-
2010 yang diambil dari guru yang bersangkutan.
23
2. Jenis sumber data
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan
data skunder. Yang dimaksud dengan data primer dan skunder menurut Surahmad
dalam Mulyana (2002: 46) sebagai berikut: “Data primer adalah data yang
langsung dan segera diperoleh dari sumber data, sedangkan data skunder adalah
data penyelidik yang telah terlebih dahulu dikumpulkan, dilaporkan oleh orang di
luar penyelidik”.
Sesuai dengan kutipan di atas maka data primer pada penelitian ini adalah
data yang diperoleh dan kuisioner penelitian yang dikualifikasikan menurut Skala
Likert. Sedangkan data skunder merupakan data yang diperoleh berdasarkan nilai
rata-rata tes harian yang diambil dari guru yang bersangkutan.
D. Instrumen Penelitian
1. Bentuk Instrument
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner
model skala likert. Skala yang terdiri dari lima kategori dan pernyataan angket
bersifat positif dan negatif. Hal ini dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 3: Bobot Pernyataan
PernyataanSifat PernyataanPositif Negatif
Sangat Setuju (SS)Setuju (S)Kurang Setuju (KS)Tidak Setuju (KS)Sangat Tidak Setuju (STS)
54321
12345
24
2. Penyusunan Instrument
Sebelum agket disusun terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen
meliputi indikator yang terlibat dalam kopetensi profesional guru dan disiplin
siswa, adapun kisi-kisi penyusunan angket ini dapat dilihat di tabel berikut:
Tabel 4 : Kisi-Kisi Angket Instrumen Kompetensi Profesional GuruDan Disiplin Siswa
No Variabel Indikator No.item1 Kompetensi
professional guru1. Menyusun rencana
pembelajaran.
2. Melaksakan program pembelaran
3. Melaksanakan evaluasi hasil pembeljaran.
4. Melaksakan program perbaikan dan pengayaan
5. Mengembangkan potensi dan keasi guru.
1,2,3, 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,
14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24
25,26,27,28,29,30,31
32,33,34,35,36,37
38,39,40,41,42,43,44,45
2 Disiplin siswa 1. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh guru.
2. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh sekolah.
3. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh siswa.
4. Prilaku displin yang disebabkan oleh kurikulum.
5. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh lingkungan siswa.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,1314,15,16
17,18,19,20,21,22,23,24,25,26
27,28,29,30,31,32,33
34,35,36
37,38,39,40,41, 42,43,44,45
25
3. Uji Coba Instrument
Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang
digunakan tersebut benar-benar valid (sahih) dan reliable (handal). Validitas
instrument adalah kemampuan suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
harus diukur. Sedangkan reliable adalah kemampuan suatu alat ukur
memberikan hasil pengukuran yang konsisten dalam waktu dan tempat yang
berbeda. Dan juga untuk mengetahui pemahaman responden terhadap butir-
butir pernyataan.
Instrument yang digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu ditalaah
butir-butirnya, selanjutnya diujicobakan kepada siswa kelas II Jurusan TKJ
SMK Negeri 2 Banda Aceh yang memiliki karakteristik yang sama dan
dianggap telah memenuhi syarat sebagai uji coba, Tujuannya untuk
mendapatkan instrument valid dan reliabel.
a. Uji validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
valid atau sahih suatu instrument. Suatu instrument dapat dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. (Arikunto, 2006 : 168). Alat
ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji
validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian–
bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkolerasikan
setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor
26
butir. Dengan kriteria penilaian angket dianggap valid apabila >
pada taraf signifikasi 5%. Untuk mengetahui validitas item angket kopetensi
profesional guru dan disiplin siswa penulis mengunakan SPSS (Statistic
Product And Service Solution) versi 13.0 for windows. Menurut Riduwan
(2009:73) bisa juga dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment
adalah:
rhitung =
Keterangan:
rhitung = Koefisien Korelasi
X = Jumlah Skor Item
Y = Jumlah Skor Total
n = Jumlah Responden
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara umum dari keseluruhan jawaban
para siswa, diketahui bahwa seluruh siswa telah memberikan jawaban sesuai
dengan petunjuk pengisian angket. Dari hasil uji coba angket kompetensi
profesional guru dan disiplin siswa yang berjumlah 45 item, diketahui
bahwa kompetensi profesional guru terdapat 5 item yang gugur dan 40 item
yang valid sedangkan variabel disiplin siswa terdapat 2 item yang gugur dan
43 item yang valid. Adapun item-item yang gugur dikarenakan nilai
yaitu 0,361 lebih kecil dari pada nilai .
27
Rangkuman hasil validitas instrumen yang valid dan instrument yang
tidak valid dari variabel kompetensi profesional guru dan disiplin siswa
dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 5: Distribusi item angket motivasi berprestasi setelah uji coba
Variabel Indikator No.item uji cobaNo. Item
Yang Gugur
No. Item Valid
Kompetensi professional guru
1. Menyusun rencana pembelajaran.
2. Melaksakan program pembelaran
3. Melaksanakan evaluasi hasil pembeljaran.
4. Melaksakan program perbaikan dan pengayaan
5. Mengembangkan potensi dan keasi guru.
1,2,3,4,5,6,7,8, 9,10,11,12,13
14,15,16,17,18, 19,20,21,22,23,24
25,26,27,28,29, 30,31
32,33,34,35, 36,37
38,39,40,41,42, 43,44,45
-
16,21
26
37
42
1,2,3,4,5,6,7,8, 9,10,11,12,13
14,15,17,18, 19,20,22,23,24
25,27,28,29, 30,31
32,33,34,35, 36
38,39,40,41, 43,44,45
Disiplin siswa 1. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh guru.
2. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh sekolah.
3. Prilaku disiplin yang disebabkan oleh siswa.
4. Prilaku displin yang disebabkan oleh kurikulum.
5. Perilaku disiplin yang disebabkan oleh lingkungan siswa.
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16
17,18,19,20,21, 22,23,24,25,26
27,28,29,30,31, 32,33
34,35,36
37,38,39,40,41, 42,43,44,45
4,8
-
-
-
-
1,2,3,5,6,7,9,10, 11,12,13,14,15,16
17,18,19,20,21, 22,23,24,25,26
27,28,29,30,31, 32,33
34,35,36
37,38,39,40,41, 42,43,44,45
28
b. Uji Reabilitas
Setelah selesai pengujian validitas item, kemudian dilanjutkan dengan
pengujian reliabilitas dengan mengunakan SPSS (Statistic Product And
Service Solution) versi 13.0 for windows.
Rumus yang diuraikan oleh Riduwan (2009:74) adalah:
Keterangan :
= Nilai reliabilitas
= Jumlah item
= Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi jawaban
responden terhadap suatu pernyataan. Sebagai tingkat reliabilitas angket
digunakan klasifikasi yang dikemukakan oleh Slameto yang dikutip oleh
Zulfriyanto (2008 : 31) Dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 6: Klasifikasi indeks reliabilitas angket
No Indeks Reliabilitas Klasifikasi
12345
0,00 - 0,200,20 - 0,400,40 - 0,600,60 - 0,800,80 - 1,00
Sangat JelekJelekCukupBaikSangat Baik
29
Setelah dilakukan pengujian reliabilitas instrumen di didapat indeks
reliabilitas untuk kompetensi professional guru sebesar = 0,971.
Sedangkan untuk disiplin siswa didapat indeks reliabilitas sebesar =
0,951 dan diklasifikasikan dalam kategori sangat baik.
E. Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis
penelitian. Sebelum menganalisis data haruslah dilakukan uji persyaratan analisis,
yaitu:
1. Deskriptif data
Deskripsi data dimaksudkan untuk menggambarkan masing-masing
viabel secara mandiri yaitu kompetensi professional guru (X1) dan disiplin
siswa (X2) serta hasil belajar (Y). Dalam perhitungan deskripsi data ini
menggunakan bantuan komputer program SPSS (Statistic Product And Service
Solution) versi 13.0 for windows dan Microsoft Excel 2003.
Untuk mendapatkan pencapian tingkat responden pada masing-masing
variabel berpedoman pada Riduwan dan Akdon (2006:148) dengan rumus
sebagai berikut:
Dengan kategori penilaiannya digunakan klasifikasi Sujana (1989:118)
sebagai berikut:
Tabel 7: Indeks Pencapaian Responden
30
No Indeks Pencapaian Responden Klasifikasi
12345
90 – 99 %80 – 89 %70 – 79 %60 – 69 %0 – 59 %
Sangat BaikBaikCukupKurangGagal
2. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis dimaksudkan untuk menguji apakah data yang
dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis sesuai dengan tujuan peneliti
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran berasal
dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
dilakukan terhadap masing-masing variabel X1,X2 dan Y. Pengujian
normalitas ketiga variabel ini dilakukan dengan menggunakan uji One
Sampel Kolomgorof-Smirnow yang telah diprogram dalam Program SPSS
(Statistic Product And Service Solution) versi 13.0 for windows dengan
taraf signifikasi yang digunakan sebagai dasar menolak atau menerima
keputusan normal atau tidaknya suatu distribusi data adalah
Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifiksi lebih besar dari 0,05.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas adalah untuk mengetahui hubungan varibel bebas dan
variabel terikat apakah hubungan linear atau tidak. Untuk pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 13 for windows
31
dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua
variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi
(Linierity) kurang dari 0,05..
c. Uji Homogenitas
Pengujian ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa kelompok-
kelompok yang membentuk sampel dan populasi yang sama atau tidak.
Untuk pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi
13 for windows dengan taraf nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis X1, X2 berkontribusi terhadap Y dilakukan dengan
teknik analisis korelasi dan regresi.Untuk mengetahui ada tidaknya kolerasi
antara variabel dapat digunakan teknik kolerasi (Uji R). Untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh antar varibel dapat digunakan teknik regresi (Uji F)
Selanjutnya menurut Ridwan (2009: 73) untuk melakukan keberartian korelasi
digunakan uji-t dengan rumus:
dimana:
= Nilai t
r = Nilai koefisien korelasi
n = Jumlah sampel
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
32
a. Terdapat kontribusi kompetensi profesional guru terhadap hasil
belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.
b. Terdapat kontribusi disiplin siswa terhadap hasil belajar mata
diklat produktif kelas II jurusan TKJ SMK Negeri 1 Jantho.
c. Terdapat kontribusi Kompetensi profesional guru dan disiplin
siswa terhadap hasil belajar mata diklat produktif kelas II jurusan TKJ
SMK Negeri 1 Jantho.
Untuk pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS
Versi 13 for windows.
33