BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1....

22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. Sejarah Tembakau Tanaman tembakau merupakan salah satu tanaman tropis asli Amerika, di mana bangsa pribumi menggunakannya dalam upacara adat dan untuk pengobatan. Tembakau digunakan pertama kali di Amerika Utara, tembakau masuk ke Eropa melalui Spanyol (Basyir 2006). Pada awalnya hanya digunakan untuk keperluan dekorasi dan kedokteraan serta medis saja. Setelah masuknya tembakau ke Eropa tembakau menjadi semakin populer sebagai barang dagangan, sehingga tanaman tembakau menyebar dengan sangat cepat di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Australia (Matnawi, 1997). Mulai abad ke-15, konsumsi tembakau terus tumbuh. Pada abad ke-18, tembakau telah diperdagangkan secara internasional dan menjadi bagian dari kebudayaan sebagian besar bangsa di dunia. Lalu pada abad ke-19 orang – orang Spanyol memperkenalkan cerutu ke Asia lewat Fhilipina dan kemudian ke Rusia dan Turki sehinga rokok mulai menggantikan penggunaan tembakau pada pipa, tembakau kunyah dan hirup. Dengan cara itulah, tembakau menyebar ke negara – negara lainnya (Basyir, 2006). Pada tahun 2003, dalam menanggapi pertumbuhan penggunaan tembakau di negara berkembang, World Health Organization (WHO) berhasil mengumpulkan 168 negara untuk menandatangani Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau. Konvensi ini dirancang untuk mendorong penegakan hukum yang efektif di semua 6 Universitas Sumatera Utara

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1....

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tembakau 2.1.1. Sejarah Tembakau

Tanaman tembakau merupakan salah satu tanaman tropis asli Amerika, di

mana bangsa pribumi menggunakannya dalam upacara adat dan untuk pengobatan.

Tembakau digunakan pertama kali di Amerika Utara, tembakau masuk ke Eropa

melalui Spanyol (Basyir 2006). Pada awalnya hanya digunakan untuk keperluan

dekorasi dan kedokteraan serta medis saja. Setelah masuknya tembakau ke Eropa

tembakau menjadi semakin populer sebagai barang dagangan, sehingga tanaman

tembakau menyebar dengan sangat cepat di seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan

Australia (Matnawi, 1997).

Mulai abad ke-15, konsumsi tembakau terus tumbuh. Pada abad ke-18,

tembakau telah diperdagangkan secara internasional dan menjadi bagian dari

kebudayaan sebagian besar bangsa di dunia. Lalu pada abad ke-19 orang – orang

Spanyol memperkenalkan cerutu ke Asia lewat Fhilipina dan kemudian ke Rusia dan

Turki sehinga rokok mulai menggantikan penggunaan tembakau pada pipa, tembakau

kunyah dan hirup. Dengan cara itulah, tembakau menyebar ke negara – negara

lainnya (Basyir, 2006).

Pada tahun 2003, dalam menanggapi pertumbuhan penggunaan tembakau di

negara berkembang, World Health Organization (WHO) berhasil mengumpulkan 168

negara untuk menandatangani Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau.

Konvensi ini dirancang untuk mendorong penegakan hukum yang efektif di semua

6 Universitas Sumatera Utara

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

negara untuk mengurangi efek berbahaya dari tembakau. Hal ini menyebabkan

penghentian pengembangan produk tembakau (Wikipedia, 2008).

Tanaman tembakau di Indonesia diperkirakan dibawa oleh bangsa Portugis

atau Spanyol pada abad ke-16. Menurut Rhupius, tanaman tembakau pernah dijumpai

di Indonesia tumbuh dibeberapa daerah yang belum pernah di jelajahi oleh bangsa

Portugis atau spanyol (Matnawi, 1997).

2.1.2. Klasifikasi Tembakau

Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa

Spanyol "tabaco" dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan, khususnya,

dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada

tumbuhan ini (Bartolome De La Casas, 1552) atau bisa juga dari kata "tabago",

sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau, tetapi tembakau umumnya

digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari

Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, sebagai nama dari

berbagai jenis tumbuhan. Kata tobacco (bahasa Inggris) bisa jadi berasal dari Eropa,

dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika

(Wikipedia, 2008).

Tembakau ialah sejenis tumbuhan herbal dengan ketinggian kira-kira 1.8

meter (6 kaki) dan besar daunnya yang melebar dan meruncing dapat mencapai

sekurang-kurangnya 30 sentimeter (1 kaki) yang ditanam untuk mendapatkan

daunnya. Daun dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok, baik

dengan menggunakan pipa maupun digulung dalam bentuk rokok atau cerutu. Daun

tembakau dapat pula dikunyah atau dikulum, dan ada pula yang menghisap bubuk

Universitas Sumatera Utara

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

tembakau melalui hidung. Selain untuk dikonsumsi, tembakau digunakan juga

sebagai pestisida organik dan, dalam bentuk tartrat nikotin, digunakan dalam

beberapa obat-obatan (Wikipedia, 2008).

2.1.3. Jenis Tembakau

Menurut Cahyono (1998), ada beberapa jenis tembakau yakni :

1. Tembakau Cerutu yang terdiri dari :

a. Tembakau Deli, digunakan sebagai pembungkus dalam industri rokok cerutu.

b. Tembakau Vorstenlanden, digunakan sebagai pembalut / pengisi rokok cerutu.

c. Tembakau Besuki, digunakan sebagai pembalut / pengisi rokok cerutu dan

daunnya dapat digunakan sebgai pembungkus rokok.

2. Tembakau Pipa. Tembakau ini khusus digunakan untuk rokok pipa dan bukan

pembuatan rokok cerutu dan rokok kretek.

3. Tembakau Sigaret. Tembakau ini digunakan umtuk bahan baku pembuatan rokok

sigaret, baik rokok putih maupun rokok kretek.

4. Tembakau Asli / Rejangan. Tembakau ini disebut juga tembakau rakyat, dimana

tembakau ini diolah dengan direjang lalu dikeringkan dengan penjemuran

matahari. Tembakau rakyat digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok

kretek atau lainnya.

5. Tembakau Asepan yakni tembakau yang daunnya diolah dengan cara pengasapan,

tembakau ini digunakan untuk rokok lintingan (tembakau dilinting dengan kertas

rokok halus).

Universitas Sumatera Utara

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

Menurut laporan dari Direktorat Jendral Perkebunan Republik Indonesia,

secara garis besar tembakau di Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar,

yaitu:

1. Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan

tahun yang lalu dan telah beradaptasi dengan lingkungannya.

2. Tembakau introduksi adalah tembakau yang masuk ke Indonesia

sekitar tahun 1900-an, seperti jenis Virginia, Burley, dan Oriental.

Tembakau yang digunakan masyarakat sebagai tembakau kunyah ada

beberapa jenis merek berdasarkan asal tembakaunya yakni tembakau lokal, jenis ini

terdiri dari merek tembakau jawa, merek tembakau kuning, merek tembakau hijau

dan merek tembakau gaya.

2.1.4. Cara Mengkonsumsi Tembakau

Tembakau dikonsumsi dalam berbagai bentuk dan melalui beberapa metode

yang berbeda. Di bawah ini adalah cara-cara untuk mengkonsumsi tembakau yakni:

1. Beedi yakni rokok terbuat dari tembakau dibungkus dengan daun tendu, dan

dijamin dengan benang berwarna di salah satu ujungnya.

2. Mengunyah tembakau merupakan salah satu cara tertua mengkonsumsi daun

tembakau. Hal ini dikonsumsi secara dalam dua bentuk: melalui alur manis,

atau dalam bentuk irisan. Ketika mengkonsumsi dengan cara alur manis,

tembakau dibuat dalam bentuk helai panjang, tembakau dikunyah dan

dipadatkan menjadi bola. Ketika mengkonsumsi tembakau robek, jumlah kecil

ditempatkan di bibir bawah, antara gusi dan gigi, sehingga sering bisa disebut

Universitas Sumatera Utara

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

pencelupan tembakau. Kedua metode merangsang kelenjar ludah, yang

menyebabkan bertambahnya air ludah.

3. Cerutu, tembakau yang digulung dari fermentasi tembakau kering yang

dinyalakan sehingga asapnya dapat ditarik ke mulut perokok.

4. Rokok adalah produk tembakau yang dikonsumsi melalui inhalasi dan dibuat

dari potong halus daun tembakau, sering dikombinasikan dengan aditif lain,

kemudian digulung atau diisi ke dalam silinder terbungkus kertas.

5. Snuffs Creamy pasta adalah olahan tembakau yang terdiri dari tembakau,

minyak cengkeh, gliserin, spearmint, mentol, dan kapur barus, dan dijual

dalam tabung pasta gigi. Hal ini dipasarkan terutama untuk perempuan di

India , dan dikenal dengan nama merek Ipco (dibuat oleh Asha Industries),

Denobac, Daytona , Ganesha . Hal ini secara lokal dikenal sebagai "mishri" di

beberapa bagian Maharashtra.

6. Tembakau celup adalah bentuk tembakau tanpa asap. Kadang-kadang disebut

sebagai "mengunyah", dan karena ini, biasanya bingung dengan mengunyah

tembakau dengan tembakau celup,caranya yakni ditempatkan di antara bagian

bawah atau atas bibir dan gusi.

7. Gutka adalah tembakau yang dilumatkan dan dicampur dengan sirih yang

rasanya manis atau gurih. Tembakau ini diproduksi di India dan diekspor ke

beberapa negara lain.

8. Hookah adalah air pipa untuk merokok. Awalnya dari India, hookah telah

mendapatkan popularitas besar, terutama di Timur Tengah. Hal ini dapat

digunakan untuk merokok buah-buahan herbal atau ganja.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

9. Kretek adalah rokok yang dibuat dengan kombinasi rumit dari tembakau, Ini

pertama kali diperkenalkan di tahun 1880-an di Kudus, Jawa, untuk

memberikan obat eugenol dari cengkeh ke paru-paru.

10. Pipa rokok biasanya terdiri dari sebuah ruang kecil (mangkuk) untuk

pembakaran tembakau yang akan merokok dan batang tipis (shank) yang

dihisap dengan mulut (menggigit). potongan tembakau ditempatkan dalam

ruangan kecil dan dinyalakan.

11. Bubuk tembakau adalah istilah generik untuk tembakau tanpa asap. Awalnya

istilah ini disebut hanya untuk tembakau kering, debu halus yang populer

terutama di abad kedelapan belas.

12. Snus merupakan produk tembakau yang tidak difermentasi, dan tidak

menyebabkan keluar air liur. Dikonsumsi dengan menempatkannya di mulut

terhadap gusi untuk jangka waktu. Ini adalah bentuk tembakau yang

digunakan dengan cara yang mirip dengan tembakau celup , tetapi tidak

memerlukan air ludah. (Wikipedia, 2008).

Menurut Gondodiputro (2007), produk-produk tembakau ini digunakan secara

luas oleh masyarakat dan produksi komersial mengacu kepada 3 tipe atau jenis

sediaan tembakau sebagai berikut:

1. Gulungan tembakau (rolls of tobacco) yang dibakar dan dihisap (rokok),

contohnyaadalah bidi, cigar, cigarette.

2. Pipa (pipes), termasuk pipa air.

3. Sediaan oral (oral preparations) untuk digunakan dengan cara mengunyah,

didiamkan di dalam mulut, contohnya adalah snuff, snus, betel quid.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

2.2. Tembakau Kunyah

Tembakau kunyah merupakan tembakau non hisap yang di bentuk helaian

panjang dari keseluruhan tembakau, ataupun tembakau yang hanya di robek kasar dan

di konsumsi dengan menaruh sebagian tembakau di mulut. Tidak seperti tembakau

biasa tembakau kunyah bukan tembakau ampas dan harus di kunyah secara mekanis

dengan gigi agar rasa dan nikotinya terasa. Mengunyah tembakau merupakan cara

tertua untuk menikmati tembakau. Sejarah ini dapat dilacak ke suku Indian dan

Benua Amerika.

Pengguna tembakau kunyah keberadaan mereka umumnya bemukim di

pedesaan. Kebiasaan mereka dalam membeli bahan baku masih di pasar tradisional.

Karena pasar - pasar tradisional masih menyediakan kebutuhan konsumen yang

masih aktif dalam mencari bahan tembakau dan perlengkapan lain. Dalam melakukan

aktifitas mereka untuk melakukan proses pengunyahan masih ada bahan campuran

seperti gambir, jambe, injet atau apu dan daun sirih serta bahan utama tembakau.

Keunikan tersebut sampai sekarang masih bisa dirasakan (Fuadi, 2009).

Mengunyah tembakau merupakan salah satu cara tertua mengkonsumsi daun

tembakau. Tembakau kunyah dikonsumsi dalam dua bentuk yakni melalui alur manis,

atau dalam bentuk irisan. Ketika mengkonsumsi dengan cara alur manis helai panjang

tembakau dipadatkan menjadi bola, biasanya cara ini digunakan bersamaan dengan

mengkonsumsi sirih. Ketika mengkonsumsi dalam bentuk irisan, jumlah kecil

tembakau yang di iris ditempatkan di bibir bawah, antara gusi dan gigi, di mana

tembakau yang telah diiris tersebut dipadatkan pada bibir bawah tersebut, sehingga

sering bisa disebut pencelupan tembakau. Kedua metode tembakau kunyah tersebut

Universitas Sumatera Utara

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

merangsang kelenjar ludah, yang menyebabkan jumlah ludah menjadi bertambah

(Wikipedia, 2010).

Namun, masih banyak yang belum memikirkan bahaya tembakau tanpa asap

yang disebut tembakau kunyah. Orang tidak menyadari bahwa jenis tembakau

kunyah memiliki efek yang sangat berbahaya karena kandungan nikotinnya yang

sangat tinggi. Bahan berbahaya, juga dikenal sebagai karsinogen, yang ditemukan di

tembakau menyebabkan penggunanya 400 persen peningkatan risiko terkena kanker

kandung kemih dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan zat ini.

Bahkan lebih mengganggu adalah berita bahwa faktor risiko yang terkait dengan

tembakau kunyah akan tetap selama bertahun-tahun bahkan setelah pengguna benar-

benar berhenti tembakau tanpa asap. Selain itu tembakau kunyah dapat menimbulkan

penyakit merugikan yang mempengaruhi bibir, lidah, tenggorokan dan perut dalam

bentuk kanker (Holly, 2010).

Efek yang berbahaya tersebut ditimbulkan karena kandungan yang ada dalam

tembakau yang dikonsumsi oleh masyarakat, baik itu tembakau kunyah maupun

tembakau yang terdapat dalam rokok. Efek nikotin ketika tembakau dipakai dengan

cara menghisap, mengunyah atau menghirup tembakau sedotan, menyebabkan

penyempitan pembuluh darah, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, nafsu

makan berkurang, menimbulkan emfisema ringan, sebagian menghilangkan perasaan

citarasa dan penciuman serta memerihkan paru. Penggunaan tembakau jangka

panjang dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, jantung dan pembuluh darah,

dan menyebabkan kanker. Perbedaan terletak pada efek yang ditimbulkan pada

Menghisap tembakau menghasilkan efek nikotin pada susunan saraf pusat (SSP)

Universitas Sumatera Utara

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

dalam waktu kurang-lebih sepuluh detik. Jika tembakau dikunyah, efek pada susunan

saraf pusat (SSP) dialami dalam waktu 3-5 menit(Ilham, 2008).

2.3. Kandungan Zat Kimia Tembakau

Tembakau merupakan tanaman yang dapat menimbulkan adiksi karena

mengandung nikotin dan juga zat-zat karsinogen serta zat-zat beracun lainnya.

Setelah diolah menjadi suatu produk apakah rokok atau produk lain , zat-zat kimia

yang ditambahkan berpotensi untuk menimbulkan kerusakan jaringan tubuh serta

kanker. Tembakau mengandung kurang lebih 4000 elemen – elemen dan setidaknya

200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada tembakau adalah tar,

nikotin, dan CO. Selain itu, dalam sebatang tembakau juga mengandung bahan –

bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya (Gondodiputro, 2007). Zat – zat beracun

yang terdapat dalam tembakau antara lain:

2.3.1. Nikotin

Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik. Hasil penguraian dari

nikotin seperti dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosaminelah yang bersifat

karsinogenik. Pada paru – paru, nikotin akan menghambat aktivitas silia. Selain itu,

nikotin juga memiliki efek adiktif dan psikoaktif. Sehingga akan merasakan

kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal inilah yang

menyebabkan mengapa sekali merokok atau pun mengunyah tembakau susah untuk

berhenti. Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormone kathelokamin

(adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan

kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin tinggi, yang mengakibatkan

timbulnya hipertensi. Efek lain adalah merangsang berkelompoknya trombosit.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

Trombosit akan menggumpal dan akan menyumbat pembuluh darah yang sudah

sempit akibat CO (Gondodiputro, 2007).

Komponen ini terdapat di dalam asap rokok dan juga di dalam tembakau yang

tidak dibakar. Mengukur kuantum dalam asap rokok dengan menggunakan smoking

machine, sedangkan di dalam tembakau tanpa menggunakan smoking mechine.

Nikotin bersifat toksis terhadap jaringan syaraf, juga menyebabkan tekanan darah

sistolik dan diastolik mengalami peningkatan. Denyut jantung bertambah, kontraksi

otot jantung seperti dipaksa, pemakaian oksigen bertambah, aliran darah pada

pembuluh koroner bertambah, dan vasokonstriksi pembuluh darah perifer. Nikotin

meningkatkan kolesterol LDL, dan meningkatkan agregasi sel pembekuan darah.

Nikotin memegang peranan penting dalam ketagihan merokok (Sitepu, 2000).

2.3.2. Tar

Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang

merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru –

paru. Kadar tar dalam tembakau antara 0.5 – 35 mg/ batang. Tar merupakan suatu zat

karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru – paru

(Gondodiputro, 2007).

Apabila satu –satunya sumber nikotin adalah tembakau maka sumber tar

adalah tembakau, cengkeh, pembalut rokok, dan bahan organik lainnya yang terbakar.

Tar hanya dijumpai pada rokok yang dibakar. Eugenol atau minyak cengkeh juga di

klasifikasikan sebagai tar (Sitepu, 2000).

Universitas Sumatera Utara

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

2.3.3. Formaldehid

Formaldehid adalah sejenis gas dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai

pengawet dan pembasmi hama. gas ini juga sangat beracun terhadap semua

organisme hidup. Oleh sebab itu tembakau juga dapat dimaanfaatkan menjadi

insektisida penggerek batang padi (Susilowati, 2006).

2.3.4. Kadmium

Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal

(Gondodiputro, 2007).

2.3.5. Amoniak

Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna terdiri dari nitrogen dan

hidrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang

ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan

mengakibatkan seseorang pingsan atau koma (Gondodiputro, 2007).

2.3.6. HCN/ Asam Sianida

HCN merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak

memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar, dan sangat

efisien untuk menghalangi pernafasan dan merusak saluran pernafasan

(Gondodiputro, 2007).

2.3.7. Nitrogen Oksida

Nitrogen Oksida adalah unsur kimia yang dapat menganggu saluran

pernafasan bahkan merangsang kerusakan dan perubahan kulit tubuh. Bahan yang

paling berbahaya dari beberapa bahan kimia diatas yakni tar, nikotin, dan CO

bersama – sama mempengaruhi kerja jantung, CO mengurangi kadar dalam darah,

Universitas Sumatera Utara

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

sedangkan nikotin menstimulasi aksi jantung sehingga butuh lebih banyak

(Sitepu, 2000).

2.3.8. Piridin

Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat

digunakan untuk mengubah sifat alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama

(Gondodiputro, 2007).

2.3.9. Metanol

Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah

terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan bahkan

kematian (Gondodiputro, 2007).

2.3.10. Eugenol

Eugenol dapat ditemukan di dalam cengkeh atau di dalam minyak cengkeh

yang dapat memberikan bintik minyak pada rokok kretek sehingga memberikan

pandangan yang kurang menyenangkan. Eugenol dapat dijumpai baik di dalam rokok

yang sedang diisap, di dalam asap rokok yang diisap, maupun di dalam rokok yang

tidak dihisap/tidak dirokok. Eugenol serupa halnya dengan nikotin, yakni juga dapat

dijumpai di dalam rokok yang dihisap (asap rokok) dan juga di dalam rokok yang

tidak dihisap (tembakau kunyah) (Sitepu, 2000).

2.4. Kadar-Kadar Nikotin

Seseorang dewasa menjadi ketagihan apabila mengkonsumsi 4-6 mg nikotin

setiap hari. Gangguan kesehatan akibat merokok maupun mengkonsumsi tembakau

kunyah pangkal utamanya adalah mengkonsumsi nikotin diatas ambang batas

sehingga seseorang menjadi ketagihan. Satu-satunya sumber nikotin adalah

Universitas Sumatera Utara

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

tembakau, keseluruhan penggunaan tembakau merupakan suatu akibat adanya nikotin

sehingga seseorang ingin selalu mengkonsumsinya.(Sitepu, 1997).

Kadar nikotin dalam tiap – tiap jenis tembakau berbeda – beda, selain

ditentukan oleh tingkat kemasakannya juga ditentukan oleh letak daun pada batang.

Hal ini berbeda karena setiap lembar daun tembakau dari bawah sampai atas memiliki

sifat fisik dan kimia yang berbeda, oleh karena itu maka daun tembakau

dikelompokkan menjadi beberapa kelas menurut letaknya pada batang. Selain itu zat

kimia dalam tembakau juga dipengaruhi oleh waktu panen (pagi, siang, dan sore),

secara umum waktu yang sangat baik memetik daun tembakau adalah pada waktu

pagi atau sore hari dalam keadaan cuaca cerah(Cahyono, 1998).

Kadar nikotin juga dipengaruhi oleh pengolahan daun tembakau menjadi

tembakau yang siap d komsumsi, yang meliputi penjemuran matahari (sun-curing),

mengangin-anginkan (air-curing), pengasapan (fire-curing), pemanasan buatan (flue-

curing), dan perajangan. Selain hal di atas keadaan tanah juga berpengaruh besar

terhadap kualitas tembakau yang dihasilkan, yang meliputi jenis tanah, sifat fisik

tanah, sifat kimia tanah, sifat biologis tanah, ketinggian tanah, dan derajat kemiringan

tanah (topografi tanah) (Cahyono, 1998).

Kadar nikotin pada tembakau kunyah yang masuk ke dalam tubuh perharinya

menurut WHO berada pada kisaran 2 mg – 4 mg per harinya. Kadar nikotin dibatasi

karena makin lama seseorang mengkonsumsi tembakau maka sel-sel otak makin

menikmati nikotin dalam ambang rangsang. Suatu saat kadar nikotin dalam darah

menurun dan dibawah nilai ambang rangsang maka, maka pengkonsumsi tembakau

Universitas Sumatera Utara

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

akan merasa tersiksa sehingga berusaha mencari tembakau kembali yang

menyebabkan ketagihan terhadap nikotin (Dharmasemaya, 2004).

2.5. Efek Tembakau Kunyah

Dampak yang ditimbulkan oleh tembaakau kunyah. Menghisap tembakau

menghasilkan efek nikotin pada SSP dalam waktu kurang-lebih sepuluh detik. Jika

tembakau dikunyah, efek pada SSP dialami dalam waktu 3-5 menit (Ilham, 2008).

2.5.1. Susunan Saraf Pusat

Nikotin yang diabsorpsi dapat menimbulkan tremor tangan dan kenaikan

berbagai hormone dan neurohormon dopamine di dalam plasma. berdasarkan

rangsangannya terhadap “chemoreceptors trigger zone” dari sumsum tulang belakang

dan stimulasinya dari refleks vagal, nikotin menyebabkan mual dan muntah. Di lain

pihak, nikotin itu diterima oleh reseptor asetilkolin nikotinik yang kemudian

membaginya ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan

merasakan rasa nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya, perokok akan

merasa lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa

lapar. Sementara di jalur adrenergik, zat ini akan mengaktifkan sistem adrenergik

pada bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan serotonin. meningkatnya

serotonin menimbulkan rangsangan senang sekaligus mencari tembakau lagi.Efek

dari tembakau memberi stimulasi depresi ringan, gangguan daya tangkap, alam

perasaan, alam pikiran, tingkah laku dan fungsi psikomotor (Gondodiputro, 2007).

2.5.2. Terhadap Lambung dan Usus 12 Jari

Di dalam perut dan usus 12 jari terjadi keseimbangan antar pengeluaran asam

yang dapat mengganggu lambung dengan daya perlindungan. Tembakau

Universitas Sumatera Utara

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

meningkatkan asam lambung sehingga terjadilah tukak lambung dan usus 12 jari

(Gondodiputro,2007).

2.5.3. Kanker

Tembakau yang mengandung nitrosamine dan derivate nikotin bersifat

karsinogen karena mudah diabsorpsi kedalam darah yang dapat menyebabkan kanker.

Menurut Sharon tipe kanker yang umumnya terjadi pada petembakau :

1. Kanker mulut dan tenggorokan

2. Kanker perut

3. Kanker kandung kemih

4. Kanker esophagus

5. Kanker pada ginjal dan kandung kemih

6. Kanker pada pancreas

7. Kanker serviks

8. Kanker payudara

Efek nikotin ketika tembakau dipakai dengan cara menghisap, mengunyah

atau menghirup tembakau sedotan, menyebabkan penyempitan pembuluh darah,

peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, nafsu makan berkurang,

menimbulkan emfisema ringan, sebagian menghilangkan perasaan citarasa dan

penciuman serta memerihkan paru. Nikotin, terdapat di tembakau, adalah salah satu

zat yang paling adiktif yang dikenal. Nikotin adalah perangsang susunan saraf pusat

(SSP) yang mengganggu keseimbangan neuropemancar. Ketergantungan fisik pada

nikotin dan yang lebih penting, ketergantungan psikologis pada rokok, berkembang

dengan cepat (Ilham, 2008).

Universitas Sumatera Utara

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

Selain itu nikotin juga dapat menyebabkan leukoplakia yakni luka putih di

dalam mulut yang dapat menyebabkan kanker, resi gusi yakni mengupasnya lapisan

kulit pada bagian belakang gusi, keropos di sekitar gigi, dan buruk/bau nafas pada

penggunanya, mual dan pusing. Selain kerugian kesehatan, yang juga harus

diperhitungkan adalah kerugian financial. Semua penyakit dan efek dari tembakau

kunyah tersebut harus ditanggung dengan uang yang tidak sedikit/banyak, sehingga

jika dihitung secara keseluruhan jumlahnya sungguh luar biasa dan akan lebih baik

jika digunakan untuk kepentingan yang lain yang lebih berguna dan bermanfaat.

2.6. Nikotin Dalam Tubuh Manusia

Nikotin merupakan senyawa organik alkaloid, yang umumnya

terdiri dari Karbon, Hydrogen, Nitrogen dan terkadang juga Oksigen. Senyawa kimia

alkaloid ini memiliki efek kuat dan bersifat stimulant terhadap tubuh manusia.

Contoh lain dari senyawa alkaloid ini misalnya, Kafein. Bagi pencinta kopi, tentu

bisa merasakan effek stimulant dari kafein ini ketika meminum secangkir kopi di pagi

hari. Konsentrasi Nikotin biasanya sekitar 5% dari per 100 gram berat tembakau.

Layaknya zat additive lainnya, ada beberapa cara bagi Nikotin untuk terserap

dalam tubuh manusia, yaitu melalui:

1. Kulit

2. Paru-paru

3. Mucous membranes ( mucous membrane misalnya pada bagian dalam mulut,

atau lapisan dalam hidung kita)

Universitas Sumatera Utara

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

Setelah terserap melalui salah satu cara diatas, Nikotin akan masuk ke dalam

system peredaran darah menuju ke otak dan diedarkan ke seluruh system tubuh.

Merokok, atau proses inhalasi, adalah cara yang paling umum dan tercepat bagi

Nikotin untuk terserap dalam darah. Paru-paru kita mengandung banyak alveolus.

Alveolus adalah semacam kantung kecil, tempat terjadinya pertukaran antara udara

kotor dan bersih yang kita hisap. Setelah berada dalam system peredaran darah,

Nikotin dengan cepat akan sampai ke otak, dan bereaksi dengan sel-sel otak sehingga

terciptalah perasaan nyaman tersebut dan menyebabkan ketagihan. Dibutuhkan 5-15

detik setelah setelah hisapan pertama bagi Nikotin untuk bereaksi dalam tubuh (otak)

kita.

2.7. Mekanisme Kerja Nikotin Dalam Tubuh

Saat kita mengkonsumsi tembakau, saat itu juga zat nikotin yang terkandung

di dalamnya meresap ke dalam paru-paru yang kemudian langsung masuk ke dalam

aliran darah untuk seterusnya disirkulasikan menuju otak. Semua ini terjadi dalam

waktu yang sangat cepat. Bukan hanya lewat paru-paru saja nikotin bisa masuk ke

dalam aliran darah. Nikotin juga bisa mencapai aliran darah melalui membran sel

yang terdapat di mulut, di hidung atau bahkan lewat sel kulit.

Molekul nikotin juga berbentuk serupa dengan bentuk neurotransmiter dalam

tubuh manusia yang bernama asetilkholin. Asetilkholin dengan reseptornya bereaksi

dalam berbagai fungsi, diantaranya dalam molekul yang mengatur pergerakan tubuh,

pernapasan, denyut jantung, dan memori. Pasangan ini juga berperan dalam

pelepasan neurotransmiter lainnya dan sel hormon yang berefek pada perasaan hati,

selera makan, memori dan banyak lagi yang lainnya. Pada waktu berada di otak,

Universitas Sumatera Utara

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

molekul nikotin ini langsung menyatu dengan reseptor dan bertindak seperti layaknya

sebuah asetilkholin.

Nikotin juga bereaksi di bagian otak yang mengatur pembentukan perasaan

nyaman dan dihargai. Hal ini disebabkan karena perjalanannya di otak, ternyata

nikotin akan bereaksi di bagian otak menempel pada reseptor otak yang bernama α 4

β 2, sehingga merangsang pelepasan neurotransmiter dan melepaskan dopamin yang

memberikan efek fisiologis seperti rasa nikmat, tenang, dan menciptakan perasaan

nyaman dan dihargai pada manusia (Farmakotrapi-Info, 2008).

2.8. Metabolisme dan Ekskresi Nikotin

Nikotin sebagai zat yang paling banyak dikaitkan dengan ketagihan pada

pengkonsumsi tembakau diterima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian

ke jalur adrenergik sehingga membuat perasaan akan merasa lebih tenang, nikmat,

memacu sistem dopaminergik, dan merasa daya pikir lebih cemerlang . Sementara di

jalur adrenergik, zat iniakan mengaktifkan sistem adrenergik pada bagian yang

mengeluarkan neurotransmiter serotonin. Meningkatnya serotonin inilah yang

menyebabkan timbulnya rangsangan rasa senang untuk mencari tembakau lagi.

a. Metabolisme nikotin

Di dalam organ hati, enzyme yang disebut CYP2A6 akan mencerna sekitar

80% nikotin akan menjadi Kotinin.Proses metabolisme Nikotin terjadi juga di dalam

paru-paru. Disini, Nikotin akan diubah menjadi Kotinin dan Nikotin oksida. Kotinin

dapat dikeluarkan melalui urin. Itulah mengapa, urin seorang perokok akan

menimbulkan bau yang sangat tajam. Kotinin memiliki waktu paruh 24 jam. Artinya,

24 jam setelah mengkonsumsi tembakau, zat kotinin dalam tubuh akan tersisa

Universitas Sumatera Utara

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

setengahnya.Nikotin yang tersisa dalam darah, juga akan disaring di dalam ginjal dan

akan dikeluarkan melalui urin.

Tingkat metabolisme Nikotin dalam tubuh tiap individu dapat berbeda satu

sama lain. Seseorang yang memiliki kelainan pada enzyme CYP2A6, akan membuat

organ hati menjadi kurang efektif dalam mencerna Nikotin. Akibatnya, kadar Nikotin

dalam darah masih berada pada level yang tinggi. Pengkonsumsi tembakau dengan

kelainan fungsi enzyme ini, biasanya menggunakan tembakau lebih sedikit namun

merasakan efek Nikotin yang lebih besar dari pada pengguna tembakau lain pada

umumnya.

b. Ekskresi nikotin

Proporsi terbesar sejauh ini dari nikotin dan metabolismenya dikeluarkan dari

dalam tubuh melalui urine. Walaupun nikotin juga terdapat pada keringat, saliva,

kelenjer susu pada wanita. Pada kejadian absorbsi, ekskresi nikotin yang stabil adalah

pH yang tetap, ketika pH rendah (5,5 atau kurang) maka nikotin hampir secara total

terionisasi dan tidak dapat diabsorbsi melalui tubulus ginjal (Mangan, 1984).

2.9. Karakteristik Masyarakat

Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal istilah karakteristik

penduduk atau karakteristik masyarakat, yang berpengaruh penting terhadap proses

demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk. Karakteristik adalah hal – hal

yang melekat pada diri individu dan yang dapat membedakan individu satu dengan

yang lainnya. Pengidentifikasian dan pemilihan karakteristik-karakteristik yang

relevan merupakan sesuatu yang penting tetapi tidak mudah. Rangkaian lengkap

Universitas Sumatera Utara

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

karakteristik yang disajikan mencerminkan suatu kondisi keadaaan dari suatu

masyarakat. Karakteristik masyarakat dikelompokan berdasarkan umur, jenis

kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan dari suatu masyarakat (Anonimous,

2009).

a. Umur dan Jenis Kelamin

Karakteristik penduduk yang paling penting adalah umur dan jenis kelamin,

atau yang sering juga disebut struktur umur dan jenis kelamin. Dari hasil survai

pendahuluan diketahui bahwa yang menggunakan tembakau kunyah berjenis kelamin

perempuan. Dalam pembahasan demografi pengertian umur adalah umur pada saat

ulang tahun terakhir.

Pengelompokkan penduduk menurut umur dapat digunakan untuk

mengetahui apakah penduduk di suatu wilayah termasuk berstruktur umur muda atau

tua. Penduduk suatu wilayah dianggap penduduk muda apabila penduduk usia

dibawah 15 tahun mencapai sebesar 40 persen atau lebih dari jumlah seluruh

penduduk. Sebaliknya penduduk disebut penduduk tua apabila jumlah penduduk usia

65 tahun keatas diatas 10 persen dari total penduduk (Anonimous, 2009).

Dari hasil survai pendahuluan diketahui bahwa pengguna tembakau kunyah di

Desa Rumah Gerat Kecamaatan BiruBiru berumur diatas 17 tahun dan kebanyakan

dari kalangan ibu rumah tangga

b. Pendidikan

Pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah diperoleh ditandai dengan

adanya ijazah. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang

dilalui (Notoadmodjo, 2003).

Universitas Sumatera Utara

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

c. Pekerjaan

Pekerjaan adalah sumber mata pencaharian responden.

d. Penghasilan

Penghasilan adalah besarnya pendapatan yang diperoleh dalam keluarga.

Penghasilan dapat berarti juga jumlah uang yang didapat oleh sesorang dari hasil

kerjanya setiap bulan (Notoadmodjo, 2003).Selain penggunaan tembakau sebagai

rokok, di pedesaan juga didominasi pengguna tembakau dalam bentuk suntil sehingga

konsumsi tembakau bagi masyarakat pedesaan seharusnya lebih tinggi dari di

perkotaan (Sitepoe, 2000).

Universitas Sumatera Utara

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tembakau 2.1.1. …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22539/4/Chapter...Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun

2.10. Kerangka Konsep

TEMBAKAU KUNYAH

WHO

Tidak Memenuhi Syarat

Memenuhi Syarat

Kadar Nikotin

Pemeriksaan Laboratorium

Karakteristik Masyarakat Pengguna Tembakau Kunyah Umur Umur mulai menggunakan

Tembakau Kunyah Lama menggunakan

Tembakau Kunyah Tingkat Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Jenis Tembakau Kunyah Banyaknya tembakau yang

dikunyah per hari Keluhan kesehatan

Universitas Sumatera Utara