Www.kitaboSunnat.com Harmain Sharifain Ka Tahafuz Aur Yaman Ka Aman
BAB II Tentang Yaman
-
Upload
abou-elqalam -
Category
Documents
-
view
1.424 -
download
68
description
Transcript of BAB II Tentang Yaman
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Republik Yaman berada di utara Semenanjung Arab, negara ini mendapat
keuntungan dari posisi geografisnya yang istimewa di atas sekitar 2.500
kilometer garis pantai yang membentang dari Laut Merah di bagian barat
hingga Laut Arab di bagian selatan dan timur.
Yaman merupakan negara miskin di Timur Tengah. Instabilitas politik
menyebabkan kondisi perekonomian tersebut semakin memburuk.
Perselisihan suku dan agama seringkali mewarnai sejarah negara ini. Konflik
agama terjadi antara kaum Sunni yang menduduki pemerintahan dan Syiah
Zaidiyah yang mempelopori pemberontakan negara tersebut. Konflik etnis dan
agama di negara ini berujung pada terjadinya revolusi 2011 yang
menggulingkan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang telah memimpin
selama 21 tahun.
Yaman juga merupakan negara yang menerapkan hukum Islam secara
konsekuen. Negara ini menjadikan syariat Islam sebagai sumber hukum segala
peraturan perundang-undangan. Syaraiat Islam yang diterapkan tidak hanya
hukum mengenai masalah perdata saja tetapi juga dalam hal pidana.
Penerapan hukum pidana Islam di negara tersebut menjadi suatu hal yang
menarik untuk dikaji secara lebih mendalam
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pemakalah dapat
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana profil negara Yaman?
2. Bagaimana sejarah berdirinya negara Yaman?
3. Bagaimana sistem pemerintahan di negara Yaman?
4. Bagaimana penerapan hukum pidana islam di negara Yaman?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Negara Pakistan
Nama Negara : Republik Yaman
Bentuk Pemerintahan : Republik
Sistem Pemerintahan : Semi Presidensil
Bentuk Negara : Kesatuan
Ibukota : Sana’a
Bahasa Negara : Arab
Agama Negara : Islam
Presiden : Abd Rabbuh Mansur Hadi
Perdana Menteri : Mohammed Basindawa
Populasi : 23,833,000(2011)[1]
Batas Negara : a. Timur : India
b. Barat : Iran dan Afghnistan
c. Utara : Afghanistan dan Cina
d. Selatan : Laut Arab dan Teluk Oman
Luas Negara : 527,829 km2 (50th) 203,796 sq mil
Mata Uang : Yemeni Rial (YER)
Lagu Kebangsaan : الوطني اليمن Nashīd) نشيد al-Yaman al-
waṭanī)
Hari Kemerdekaan : Yaman Utara (1 November 1918), Yaman
Selatan (30 November 1967), Unifikasi (22 May
1990)
3
Yaman biasa dikenal dengan istilah Republik Yaman, adalah sebuah negara Arab
yang terletak di Asia Barat, yan menempati daerah barat daya sampai ujung
selatan Semenanjung Arab. Yaman berbatasan dengan Saudi Arabia di sebelah
utara, Laut Merah di sebelah barat, Teluk Aden dan Laut Arab di sebelah selatan,
dan Oman di sebelah timur.
Yaman berasal dari kata yamin, yang berarti "sisi sebelah kanan",
sebagaimana selatan yang berada pada bagian kanan ketika matahari terbit.
Definisi lainnya mengatakan Yaman berasal dari kata yumn, yang berarti
"Kebahagiaan (felicity)", sebagai salah satu wilayah yang subur. Bangsa Romawi
menjuluki Yaman dengan istilah Arabian Felix (Arab yang Bahagia) yang
merupakan kata yang berlawanan dengan Arabian Deserta (Arab yang
ditinggalkan) yang merupakan julukan bagi negara Arab yang ada di bagian utara.
Istilah Yaman disebutkan dalam manuskrip Arab Selatan kuno sebagai Yamnat
terutama unifikasi empat kerajaan Yaman Kuno oleh Kerajaan Himyar dan kata
tersebut berarti "Tanah Selatan".1
Yaman adalah salah satu pusat peradaban tertua kawasan timur tengah.2
Ibukota dan kota terbesarnya adalah Sana'a.Wilayah Yaman mencakup lebih dari
200 pulau, pulau terbesarnya adalah Socotra, yang berada 354 km (220 mi) di
sebelah selatan pulau utama Yaman. Ia merupakan satu-satunya negara di
semenanjung Arabia to yang murni menjalankan sistem republik.3 Yaman adalah
negara pertama di Semenanjung Arab yang memberikan perempuan hak untuk
memilih.4 Unifikasi Yaman terjadi pada tanggal 22 May 1990, yaitu ketika Yaman
Utara bersatu dengan Yaman Selatan, membentuk Republik Yaman.
1 Jawad Ali. الإسـلام قبـل العـرب تـاريـخ في .1 [Detailed history of Arabs before Islam] الـمـفـصـّلh. 1712 Semenanjung Arab, 1000 SM – 1 M. | Periodesasi Sejarah Seni | The Metropolitan Museum of Art3 "Yaman – Fakta dan Sejarah: Pemerintahan Yaman". About.com. 4 "Women Suffrage". Ipu.org.
4
Mayoritas populasi Yaman terbagi menjadi beberapa suku besar, khususnya di
kawasan utara Yaman, di mana 85% penduduk lokalnya merupakan penduduk asli
beberapa suku besar di Yaman.5 Selain itu ada juga beberapa kelompok kecil
keturunan Turki yang tinggal di beberapa daerah perkotaan.6 Yaman adalah salah
satu negara anggota PBB, Liga Arab, dan OKI. Ali Abdullah Saleh adalah
presiden terpilih pertama pasca-unifikasi Yaman. Sepanjang sejarah modern
negara ini, diwarnai dengan periode panjang konflik dan perang sipil, yang
terakhir adalah pemberontakan yang terjadi pada tahun 2011. Sejak era 1990-an,
Houth (sebuah tentara suku Syiah Zaidiyah) telah melancarkan beberapa kali
pemberontakan melawan pemerintah dan memiliki keterkaitan dengan jaringan
terorisme Al-Qaeda.7
2.2 Sejarah Yaman
Era Kerajaan Kuno
Sejak dahulu Yaman telah berada dalam persimpangan banyak budaya. Negara ini
terhubung dengan beberapa pusat peradaban kuno di Timur Tengah karena
letaknya yang strategis di Semenanjung Arab. Antara abad ke-12 SM sampai
dengan abad ke-6 M Yaman merupakan salah satu pusat perdagangan dunia.
Kerajaan Minaea, Sabaean (Shaba8), Hadhramaut, Qataban, dan Himyar terlibat
dalam perdagangan yang menguntungkan di wilayah ini. Rempah-rempah dan
dupa merupakan komoditas utama di masa itu.9
Pada abad ke-8 SM, kerajaan Sabaean (Shaba) membangun sebuah
bendungan dengan tinggi 4 meter dan panjang 580 meter, yang kemudian dikenal
5 McDermott, Roger. "Tribal Resistance and al-Qaeda: Suspected U.S. Airstrike Ignites Tribes in Yemen’s Ma’rib Governorate". Jamestown.org. Dikutip pada 2013-02-22.6 Lehmann, Hermann (1954). "Distribution of the sickle cell trait". Eugenics Review 46 (2): h. 101–121. 7 Fast Facts about Yemen. CNN. 8 "The kingdoms of ancient South Arabia". Britishmuseum.org. 9 John Noble Wilford (1997-01-28). "Ruins in Yemeni Desert Mark Route of Frankincense Trade". Nytimes.com.
5
dengan nama bendungan Ma’rib.10 Di bawah kepemimpinan Karib'il Watar I,[15]
kerajaan Sabaean (Shaba) berhasil mempersatukan seluruh wilayah selatan
Semenanjung Arab pada abad ke-7 SM dan membangun pemerintahan
konfederasi bersama kerajaan Hadramite dan Qataban.11 Kurangnya persediaan air
di Semenanjung Arab mencegah kerajaan Sabaean (Shaba) untuk mempersatukan
seluruh wilayah Semenanjung Arab di bawah kekuasaan mereka; sekalipun
demikian, mereka mampu membangun banyak koloni untuk mengontrol seluruh
rute perdagangan.12 Bangsa Yaman kuno mengembangkan suatu sistem tulis-
menulis pada abad ke-10 SM, yang dikenal dengan Musnad, yang digunakan
sebagai bentuk tulisan utama di seluruh Semenanjung Arab sampai dengan abad
ke-6 M.13
Pada abad ke-1 SM, pemimpin Bani Hamdan (Hashid dan Bakil) berhasil
menggulingkan kerajaan Sabaean (Shaba).14 Dinasti Hamdan kemudian membuat
persekutuan dengan kerajaan Hadramout dan merebut beberapa wilayah kerajaan
Qataban. Dinasti Himyar yang merupakan salah satu pewaris kerajaan Qataban
melakukan balas dendam dan berhasil menaklukan dinasti Hamdan. Mereka
kemudian membangun pusat pemerintahan dan menjadikan Zafar sebagai ibukota
mengantikan Ma’rib.15
Pada abad ke-6 M, perang sektarian terjadi antara agama Yahudi dan
Nasrani. Yahudi yang dibantu oleh kaum pagan yang dipimpin oleh raja Yusuf
Dzu Nuwas, melakukan kekerasan terhadap suku-suku yang beragama Nasrani
10 Adolf Grohmann,Süd-arabien als Wirtschaftsgebiet, Band 1, In: Band 7 von Schriften der philosophischen fakultät der deutschen Universität in Prag, Rohrer 1930, h.2311 "Saba' (ancient kingdom, Arabia)". Britannica Online Encyclopedia. Retrieved 22 February 2013.12 Jawad Ali. الإسـلام قبـل العـرب تـاريـخ في in) [Detailed history of Arabs before Islam] الـمـفـصـّلArabic) 2, h. 1913 Ibid, h. 15314 Maria Höfner; Eduard Glaser,Die Sammlung Eduard Glaser : Verzeichnis des Glaser-Nachlasses, sonstiger südarabischer Materialbestände und einer Sammlung anderer semitischer Inschriften Wien,Rohrer, 1944. h.5015 Philby, H. St. J. B. (1 October 1950). "Motor Tracks and Sabaean Inscriptions in Najd". The Geographical Journal, h. 116
6
yang tinggal di wilayah Najran, peristiwa inilah yang kemudian dikenal dengan
peristiwa Ukhdud (parit).16 Dzu Nuwas kemudian digantikan sebagai pemimpin
setelah terjadi penaklukan oleh kekaisaran Bizantium. Yaman kemudian menjadi
salah satu negara boneka Bizantium sampai adanya penaklukan Islam.17
Masa Kerajaan Islam
Pada abad ke-7 M, suku-suku Yaman memeluk Islam dan memainkan
peran utama dalam penaklukan Muslim di Timur Tengah, Afrika Utara dan
Spanyol.18 Pada akhir abad ke-12 M , Dinasti Ayyubiyah , yang berbasis di
Mesir, mengambil alih kekuasaan kedua Yaman dan daerah-daerah di sekitarnya.
Setelah penaklukan Ayyubiyah, Yaman dipegang oleh dinasti Ayyubi sampai
wakil gubernur Yaman memproklamasikan kemerdekaannya dari dinasti ini pada
tahun 1229 . Pada tahun 1538 , Kekaisaran Turki Utsmani berhasil merebut Aden
dan Yaman, dan antara 1547 dan 1548 Sana'a dan Tihama juga berhasil direbut
kembali dari Portugis, sampai akhirnya dinasti Ustmani berhasil dikalahkan pada
tahun 1630 oleh Inggris.19 Hingga tahun 1839, Aden tetap berada di bawah
kekuasaan Inggris. Ketika Terusan Suez dibuka pada tahun 1869, Aden menjadi
pelabuhan pengisian bahan bakar utama. Kekaisaran Turki Utsmani kemudian
mencoba untuk merebut kembali Yaman dari tangan Inggris pada tahun 1849,
namun upaya mereka mengalami kegagalan. Dinasti Utsmani kembali berhasil
menguasasi Yaman pada tahun 1872 dan mengambil alih bagian utara negara itu.
Namun, dinasti Ustmani terus-menerus diganggu oleh suku-suku Syiah Zaidiyah
yang dipimpin oleh Imam Yahya. Setelah serangan Italia di Yaman dari Eritrea ,
16 Smith, Sidney (October 1954). "Events in Arabia in the 6th Century A.D.". Bulletin of the School of Oriental and African Studies 16 (3): 434.17 b Tobi, Joseph (1999). The Jews of Yemen: Studies in Their History and Culture. BRILL, h. 3418 A. I. Akram (1977-12-01). The Muslim conquest of Egypt and North Africa. Ferozsons. h. 201. 19 Tudor Parfitt (1996). The Road to Redemption: The Jews of the Yemen, 1900-1950. BRILL. h. 20.
7
Imam Yahya mau mengakui otoritas politik Dinasti Utsmani sebagai imbalan atas
pengakuan dirinya sebagai Imam agama Yaman pada tahun 1911.20
Imam Yahya tetap setia kepada dinasti Utsmani selama Perang Dunia I
dan tidak bergabung dengan pemberontakan Arab yang dimulai pada tahun 1916
yang dipelopori oleh hasutan Inggris. Sebagai hasil dari kekalahan Kekaisaran
Turki Ustmani dalam Perang Dunia I dan penandatanganan gencatan senjata
Mudros, Turki Utsmani menyerahkan wilayah kekuasaan mereka yang tersisa dan
mundur dari Yaman pada bulan November 1918. Imam Yahya kemudian berhasil
memasuki Sana'a pada 17 November 1918 dan menyatakan kemerdekaan Yaman
dari Turki Ustmani.
Masa Modern
Pada tahun 1918, Kekaisaran Turki Ustman mundur dan Yaman utara
memperoleh kemerdekaan penuh di bawah kepemimpinan Imam Yahya. Antara
tahun 1918 dan tahun 1962, Yaman diperintah oleh keluarga Hamidaddin. Imam
Yahya dibunuh dalam pemberontakan yang terjadi tahun 1947-1948 . Namun ,
putranya Imam Ahmad bin Yahya, berhasil mengalahkan para penentang
pemerintahan feodal dan menggantikan ayahnya.21 Imam Ahmad meninggal pada
tahun 1962. Ia digantikan oleh putranya, namun perwira militer berusaha untuk
merebut kekuasaan, memicu terjadinya perang saudara di Yaman Utara.22 Dinasti
Hamidaddin didukung oleh Arab Saudi, Inggris, dan Yordania, sementara kaum
republik didukung oleh Mesir. Setelah enam tahun perang saudara, kaum
republiken berhasil memenangkan perang saudara pada tanggal Februari 1968 dan
membentuk Republik Arab Yaman.23
Yaman resmi menghapus perbudakan pada tahun 1962.24
20 Dresch, Paul, "A History of Modern Yemen", Cambridge (2000), s. 7-821 F. Gregory Gause (1990). Saudi-Yemeni Relations: Domestic Structures and Foreign Influence. Columbia University Press, h. 5822 Ibid, h. 6023 Dresch, Paul (2000). A History of Modern Yemen. Cambridge University Press, h. 11524 "Slaves in impoverished Yemen dream of freedom". Al Arabiya. 21 July 2010.
8
Revolusi di utara mempelopori terjadinya dengan keadaan darurat di Aden
dan wilayah di Yaman Selatan, yang mempercepat berakhirnya kekuasaan Inggris
di selatan. Pada tanggal 30 November 1967, negara Yaman Selatan dibentuk,
terdiri dari wilaah Aden dan bekas Protektorat Arabia Selatan. Yaman Selatan
merupakan negara sosialis kemudian secara resmi dikenal sebagai Republik
Demokrasi Rakyat Yaman dan program nasionalisasi dimulai tahun ini.25
Hubungan antara kedua negara Yaman relatif ramah , meskipun kadang-
kadang terjadi ketegangan. Pada tahun 1972 , konflik perbatasan kecil berhasil
diselesaikan dengan gencatan senjata dan negosiasi yang ditengahi oleh Liga
Arab, di mana dalam gencatan senjata tersebut menyatakan bahwa penyatuan
akhirnya akan terjadi. Pada tahun 1978, Ali Abdallah Saleh diangkat sebagai
presiden Republik Arab Yaman. Pertempuran baru antara kedua negara kembali
pada tahun 1979 dan ada upaya baru untuk mewujudkan unifikasi. Ribuan tewas
di Yaman Selatan Perang Sipil tahun 1986. Presiden Ali Nasser Muhammad
melarikan diri ke utara dan pemerintahan barupun dibentuk dengan menggunakan
nama Republik Yaman
Pada tahun 1990, kedua pemerintah mencapai kesepakatan penuh unifikasi
kedua Yaman, dan kedua negara tersebut bergabung pada tanggal 22 Mei 1990 se
Ali Abdullah Saleh diangkat sebagai Presiden. Dan Presiden Yaman Selatan, Ali
Salim al- Beidh, menjadi Wakil Presiden. Sebuah parlemen terpadu dibentuk dan
konstitusi persatuan disepakati.26 Ali Abdullah Saleh terus menjabat presiden
sampai ia digulingkan melalui revolusi Yaman tahun 2011
Revolusi Yaman
Revolusi Yaman tahun 2011 merupakan efek domino terhadap peristiwa Arab
Spring di beberapa negara lainnya yang terjadi pada awal tahun 2011.
Pemberontakan awalnya dilakukan memperotes masalah pengangguran, kondisi
25 Schmitthoff, Clive Macmillan, Clive M. Schmitthoff's select essays on international trade lawp, h. .39026 "Yemen". Asia. History of Nations.
9
ekonomi, dan korupsi, serta terhadap usulan pemerintah untuk mengubah
konstitusi Yaman sehingga anak Saleh bisa mewarisi kursi kepresidenan.
Pada Maret 2011, polisi penembak jitu menembaki kubu pro - demokrasi
di Sana'a, menewaskan lebih dari 50 orang. Pada bulan Mei , puluhan orang tewas
dalam bentrokan antara tentara dan pejuang suku di Sana'a. Pada titik ini, Saleh
mulai kehilangan dukungan internasional. Pada bulan Oktober 2011, aktivis hak
asasi manusia Yaman Tawakul Karman memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian
dan Dewan Keamanan PBB sebagai jasanya mengutuk kekerasan dan menyerukan
pengalihan kekuasaan. Pada tanggal 23 Desember 2011, Saleh terbang ke Riyadh,
untuk menandatangani rencana Dewan Kerjasama Teluk untuk transisi politik,
yang sebelumnya ditolak. Setelah penandatanganan dokumen, ia setuju untuk
secara legal mentransfer kantor dan kekuasaan presiden kepada wakilnya, Wakil
Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi. Hadi menjabat untuk jangka waktu dua tahun
setelah memenangkan pemilihan presiden tidak terbantahkan pada Februari 2012,
di mana ia merupakan satu-satunya kandidat yang maju.27 Sebuah pemerintah
persatuan - . Termasuk perdana menteri dari oposisi - dibentuk. Al - Hadi akan
mengawasi penyusunan konstitusi baru, diikuti dengan pemilihan parlemen dan
presiden pada 2014. Saleh kembali pada Februari 2012.
2.3 Sistem Pemerintahan Yaman
Sebagaimana diketahui konstitusi yang digunakan di Yaman sampai saat ini
adalah UUD Republik Yaman tahun 1994. Dalam pasal 1 UUD Yaman dijelaskan
bahwa Republik Yaman adalah sebuah negara Arab, dan negara Islam serta
pemerintahannya bersifat independen. Dalam pasal 2 kemudian dijelaskan bahwa
agama negara adalah Islam dan bahasa negara adalah bahasa Arab. Posisi Islam
dalam negara Yaman begitu kuat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
sistem hukum yang berlaku di negara tersebut. Peranan dalam sistem hukum
Islam di negara ini semakin dipertegas dengan ketentuan yang dimuat dalam pasal 27 Lewis, Alexandra (May 2012). [1.pdf "Changing Seasons: The Arab Spring’s Position Within the Political Evolution of the Yemeni State"]. Post-war Reconstruction and Development Unit Working Paper Series, h. 3.
10
3 yang menyatakan bahwa Syariat Islam adalah sumber dari seluruh peraturan
perundang-undangan.28 Peranan Islam dalam negara ini tidak menjadikan negara
ini sebagai negara yang tertutup dan tidak bisa menerima sistem demokrasi.
Sebagaimana diketahui negara Yaman adalah negara yang berbentuk republik dan
hak-hak warganegara juga dipelihara oleh konstitusi negara ini.
Dalam sistem pemerintahannya, Yaman menganut sistem trias politica,
Yaman membagi kewenangan pemerintahan menjadi tiga bagian; lembaga
eksekutif yang dipegang oleh dewan kabinet, lembaga legislatif yang dipegang
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan lembaga yudikatif yang dipegang oleh
Mahkamah Agung.
Selain menganut sistem trias politica Yaman juga menganut sistem semi
presidensil, di mana kepala negara dan kepala pemerintahan dipimpin oleh dua
orang yang berbeda. Kepala negara Yaman dipimpin oleh presiden yang dipilih
oleh rakyat. Presiden Yaman haruslah beragama Islam dan dikenal taat
menjalankan syariat Islam. kewenangan presiden Yaman hanya meliputi
kewenangan kepala negara. Presiden Yaman tidak memegang kewenangan di
bidang pemerintahan, hak dan kewajiban presiden Yaman secara lebih rinci
dimuat dalam pasal 118 UUD Yaman.29 Kendatipun demikian presiden Yaman
merupakan satu-satunya orang yang berhak menunjuk perdana menteri, serta
merupakan simbol negara.
Kewenangan kepala pemerintahan dipegang oleh seorang perdana menteri
yang ditunjuk oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Perdana menteri berwenang
untuk membentuk dewan kabinet dan menjalankan pemerintahan. Kewenangan
eksekutif sepenuhnya dipegang oleh Perdana Menteri kecuali dalam bidang
militer. Perdana Menteri mempertanggungjawabkan kewajibannya kepada
presiden dan DPR. Hal ini tertuang dalam pasal 131 UUD Yaman.30 Perdana
Menteri dapat diberhentikan oleh presiden melalui pencabutan mandat yang 28 Pasal 1, 2, dan 3 the constitution of the Republic of Yemen, 199429 Ibid, pasal 11830 Ibid, pasal 131
11
diberikan atau oleh DPR melalui mosi tidak percaya, jika dianggap gagal
menjalankan tugasnya.
Kewenangan legislatif dipegang oleh suatu Dewan Perwakilan Rakyat
yang dipilih oleh rakyat. DPR Yaman terdiri dari 301 orang dan tidak diharuskan
beragama Islam. Sistem parlemen yang digunakan adalah sistem unikemeral
sehingga DPR berwenang penuh menjalankan kewenangan legislatif sepenuhnya.
DPR Yaman berwenang membuat undang-undang, menyetujui kebijakan Dewan
Kabinet, dan menerima pertanggungjawaban Dewan Kabinet dan RAPBN
Yaman.31
Kewenangan yudikatif di Yaman dipegang oleh Mahkamah Agung yang
merupakan lembaga otonom. Mahkamah Agung membawahi peradilan-peradilan
umum yang ada di bawahnya. Dalam sistem peradilan Yaman tidak dikenal
adanya pembagian kewenangan peradilan, sehingga peradilan umum adalah satu-
satunya lembaga peradilan yang melakukan penegakkan hukum sesuai dengan
tingkatan kewenangannya. Kewenangan Mahkamah Agung sebagai lembaga
peradilan tertinggi secara lebih lanjut diatur dalam pasal 151 UUD Yaman.32
Yaman merupakan negara yang menganut civil law system, sehingga
segala masalah harus didasarkan oleh suatu undang-undang atau ketentuan syariat
Islam. Setiap peraturan perundang-undangan yang dibuat juga haruslah sesuai
dengan ketentuan syariat Islam. Peraturan perundang-undangan dibuat oleh DPR
sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
2.4 Sistem Hukum Pidana Yaman
Yaman merupakan negara yang menjadikan syariat Islam sebagai sumber hukum
negara. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 3 UUD Yaman sebagaimana
telah dipaparkan sebelumnya. Tidak hanya di bidang perdata, penerapan syariat
31 Ibid, pasal 6132 Ibid, pasal 151
12
Islam juga terlihat dalam hukum pidana. Penerapan hukum pidana Islam di
Yaman terlihat jelas dalam Republican Decree for Law No 12 for the Year 1994
Concerning Crimes and Penalties (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Yaman
tahun1994).
KUHP Yaman membagi tindak pidana ke dalam dua bentuk, tindak pidana
menurut ketentuan agama yang terdiri dari tindak pidana hudud dan kisas, serta
tindak pidana berdasarkan tuntutan hukum.33
Tindak pidana menurut ketentuan hukum Islam yang diberlakukan dalam
hukum pidana Yaman meliputi hudud dan kisas. Tindak pidana hudud yang diatur
dalam KUHP Yaman meliputi 7 hal: pemberontakan, murtad, hirabah, pencurian,
zina, khamr dan qadzaf. Sedangkan tindak pidana kisas yang diberlakukan
meliputi pembunuhan (qatl) dan penganiayaan (jarh).34
Pidana yang diterapkan dalam hukum pidana Yaman meliputi 11 macam,
yaitu35:
1. Pidana mati;
2. Pidana rajam;
3. Pidana amputasi;
4. Pidana kisas selain pembunuhan;
5. Pidana cambuk;
6. Pidana penjara;
7. Pidana diyat pembunuhan;
8. Pidana diyat selain pembunuhan;
9. Pidana denda;
10. Pidana penyaliban;
11. Pidana kerja paksa.
Sanksi bagi pelaku tindak pidana kisas sebagaimana yang berlaku dalam syariat
Islam adalah pidana mati atau pidana diyat. Pidana mati yang dijatuhkan terhadap
pelaku kisas eksekusinya dilakukan oleh pemerintah. Pidana diyat baik
33 Pasal 11, Republican Decree for Law No 12 for the Year 1994 Concerning Crimes and Penalties (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Yaman tahun1994).34 Ibid, pasal 12, 1335 Ibid, pasal 38
13
pembunuhan maupun penganiayaan diukur dengan ukuran berat emas atau dengan
uang yang seharga dengan emas. Diyat terhadap pembunuhan harganya sebanyak
1000 kali berat emas. Sedangkan dalam penganiayaan ukurannya memiliki
ketentuan sendiri.36 Terpidana kisas selain dapat dikenakan pidana kisas ataupun
diyat dapat juga terbebas dari pidana jika korban mau memaafkannya.37
Sedangkan sanksi bagi pelaku tindak pidana hudud juga sesuai dengan
ketentuan dalam syariat Islam. Pelaku tindak pidana pemberontakan dikenakan
sanksi berupa pidana mati. Pelaku tindak pidana zina muhsan dikenakan pidana
rajam, sedangkan bagi pelaku zina ghairu muhshan dikenakan pidana cambuk,
pelaku tindak pidana pencurian dikenakan pidana amputasi. Pelaku tindak pidana
hirabah dikenakan pidana amputasi atau penyaliban. Pelaku tindak pidana khamr
dikenakan pidana cambuk. Pelaku tindak pidana qadzaf dikenakan pidana cambuk
dan pelaku tindak pidana murtad dikenakan pidana mati.
BAB III
KESIMPULAN
1.1 Kesimpulan
36 Ibid, pasal 40, 41,4237 Ibid, pasal 51
14
Berdasarkan penjabaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa negara
Yaman menganut sistem pemerintahan semi presidensil. Republik Yaman
adalah sebuah negara Arab, dan negara Islam serta pemerintahannya bersifat
independen. Agama negara adalah Islam dan bahasa negara adalah bahasa
Arab. Posisi Islam dalam negara Yaman begitu kuat baik dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam sistem hukum yang berlaku di negara tersebut.
Peranan dalam sistem hukum Islam di negara ini semakin dipertegas dengan
ketentuan yang dimuat dalam pasal 3 yang menyatakan bahwa Syariat Islam
adalah sumber dari seluruh peraturan perundang-undangan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Jawad Ali. الإسـلام قبـل العـرب تـاريـخ في Detailed history of Arabs before] الـمـفـصـّل
Islam]
Semenanjung Arab, 1000 SM – 1 M. | Periodesasi Sejarah Seni | The Metropolitan
Museum of Art
"Yaman – Fakta dan Sejarah: Pemerintahan Yaman". About.com.
"Women Suffrage". Ipu.org.
McDermott, Roger. "Tribal Resistance and al-Qaeda: Suspected U.S. Airstrike
Ignites Tribes in Yemen’s Ma’rib Governorate". Jamestown.org.
Lehmann, Hermann (1954). "Distribution of the sickle cell trait". Eugenics Review
46 (2)
Fast Facts about Yemen. CNN.
"The kingdoms of ancient South Arabia". Britishmuseum.org.
John Noble Wilford (1997-01-28). "Ruins in Yemeni Desert Mark Route of
Frankincense Trade". Nytimes.com.
Adolf Grohmann,Süd-arabien als Wirtschaftsgebiet, Band 1, In: Band 7 von
Schriften der philosophischen fakultät der deutschen Universität in Prag,
Rohrer 1930
"Saba' (ancient kingdom, Arabia)". Britannica Online Encyclopedia.
Maria Höfner; Eduard Glaser,Die Sammlung Eduard Glaser : Verzeichnis des
Glaser-Nachlasses, sonstiger südarabischer Materialbestände und einer
Sammlung anderer semitischer Inschriften Wien,Rohrer, 1944
Philby, H. St. J. B. (1 October 1950). "Motor Tracks and Sabaean Inscriptions in
Najd". The Geographical Journal.
Smith, Sidney (October 1954). "Events in Arabia in the 6th Century A.D.".
Bulletin of the School of Oriental and African Studies 16 (3).
Tobi, Joseph (1999). The Jews of Yemen: Studies in Their History and Culture.
BRILL
16
A. I. Akram (1977-12-01). The Muslim conquest of Egypt and North Africa.
Ferozsons.
Tudor Parfitt (1996). The Road to Redemption: The Jews of the Yemen, 1900-
1950. BRILL.
Dresch, Paul, "A History of Modern Yemen", Cambridge (2000).
F. Gregory Gause (1990). Saudi-Yemeni Relations: Domestic Structures and
Foreign Influence. Columbia University Press,
Dresch, Paul (2000). A History of Modern Yemen. Cambridge University Press.
"Slaves in impoverished Yemen dream of freedom". Al Arabiya. 21 July 2010.
Schmitthoff, Clive Macmillan, Clive M. Schmitthoff's select essays on
international trade law.
"Yemen". Asia. History of Nations.
Lewis, Alexandra (May 2012). [1.pdf "Changing Seasons: The Arab Spring’s
Position Within the Political Evolution of the Yemeni State"]. Post-war
Reconstruction and Development Unit Working Paper Series,
The constitution of the Republic of Yemen, 1994
Pasal 11, Republican Decree for Law No 12 for the Year 1994 Concerning
Crimes and Penalties (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Yaman
tahun1994).