BAB II SKRIPSI

download BAB II SKRIPSI

If you can't read please download the document

Transcript of BAB II SKRIPSI

BAB IIKAJIAN TEORIA. Shodaqoh1. Pengertian ShodaqohShodaqoh asal kata bahasa Arab shadaqohyang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslimkepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberianyangdiberikanolehseseorangsebagai kebajikanyangmengharap ridho AllahSWT danpahala semata.Shadaqohberasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Makna shodaqoh secara bahasa adalah membenarkan sesuatu.5 Shadaqoh menurut bahasa adalah sesuatu yang diberikan dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah SWT. Menurut Syara', shadaqohadalahmemberi kepemilikanpadaseseorang pada waktu hidup dengan tanpa imbalan sesuatu dari yang diberi serta ada tujuan taqorrubpada AllahSWT. Shodaqohjugadiartikanmemberikansesuatuyang berguna bagi orang lain yang memerlukan bantuan (fakir-miskin) dengan tujuan untukmendapat pahala.6Perngertianshadaqohsamadenganperngertianinfak. Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut juga hal yang non-materi. Misalnya amal kebaikan yang dilakukan seorang Muslim juga termasuk shodaqoh.75 Ust. M. Taufiq Ridho, Lc., Perbedaan ZIWAF, (Jakarta: Tabung Wakaf Indonesia, tt), h. 01.6Drs. Shodiq, SE., Kamus Istilah Agama, (Jakarta: C.V. SEINTTARAMA, 1988), Cet. 2, h. 289.7 Indonesian Muslim Society, Sedekah,http://forumsedekah.blogspot.com.Adapunistilahshodaqoh, maknanya berkisar pada 3(tiga)pengertian berikut ini : Pertama, shodaqoh adalah pemberian harta kepada orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang berhak menerima shodaqoh, tanpa disertai imbalan (Mahmud Yunus, 1936: 33, Wahbah Az Zuhaili, 1996: 919). Shodaqohini hukumnyaadalahsunnah, bukanwajib. Karenaitu, untuk membedakannya dengan zakat yang hukumnya wajib, para fuqaha menggunakanistilahshodaqohtathawwuatauashshodaqohannafilah(Az Zuhaili 1996: 916). Sedang untuk zakat, dipakai istilahash shodaqoh almafrudhah (Az Zuhaili 1996: 751). Namun seperti uraian Az Zuhaili (1996: 916), hukum sunnah ini bisa menjadi haram, bila diketahui bahwa penerima shodaqoh akan memanfaatkannya pada yang haram, sesuai kaidah syara:" "8Segala perantaraan kepada yang haram, hukumnya haram pula. Bisa pula hukumnya menjadi wajib, misalnya untuk menolong orang yang berada dalam keadaan terpaksa (mudhthar) yang amat membutuhkan pertolongan, misalnya berupa makanan atau pakaian. Menolong mereka adalah untuk menghilangkan dharar (izalah adh dharar) yang wajib hukumnya. Jika kewajiban ini tak dapat terlaksana kecuali dengan shodaqoh, maka shodaqoh menjadi wajib hukumnya, sesuai kaidah syara :" "9Segala sesuatu yang tanpanya suatu kewajiban tak terlaksana sempurna, maka sesuatu itu menjadi wajib pula hukumnya. Dalamurf(kebiasaan) para fuqaha, sebagaimana dapat dikaji dalam kitab-kitabfiqhberbagaimadzhab,jika disebut istilahshodaqoh secaramutlak, 8Muhammad Shiddiq Al Jawi,Zakat, Infaq dan Shodaqoh,Tarbiyah: 28 April 2006, 10:49 pm, http://www.pkpu.or.id email: [email protected] Shiddiq Al Jawi,Zakat, Infaq dan Shodaqoh,Tarbiyah: 28 April 2006, 10:49 pm, http://www.pkpu.or.id email: [email protected] yangdimaksudkanadalahshodaqohdalamarti yangpertamaini yang hukumnya sunnah bukan zakat.Kedua, shodaqohadalahidentikdenganzakat (Zallum, 1983: 148). Ini merupakanmaknakeduadari shodaqoh, sebab dalam nash-nash syara terdapat lafazhshodaqohyangberarti zakat. Misalnya firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 60: $ yJR)Ms%y+9$#!#ts)=9 3 |yJ9$#urt,# J y9$#ur $pkn=t ... Sesungguhnya zakat-zakat itu adalah bagi orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil-amil zakat. (QS. At Taubah: 60)Dalamayat tersebut, zakat-zakat diungkapkan dengan lafazh ash shodaqoot. Begitu pula sabda Nabi SAW kepada Muadz bin Jabal RA ketika dia diutus Nabi ke Yaman: beritahukanlah kepada mereka (Ahli Kitab yang telah masukIslam),bahwa Allah telahmewajibkan zakatatas mereka,yang diambildari orang kaya di antara mereka, dan diberikan kepada orang fakir di antara mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)10Pada hadits di atas, kata zakat diungkapkan dengan kata shodaqoh. Berdasarkan nash-nash ini dan yang semisalnya, shodaqoh merupakankatalaindari zakat. Namundemikian, penggunaankatashodaqoh dalam arti zakat ini tidaklah bersifat mutlak. Artinya, untuk mengartikan shodaqoh sebagai zakat, dibutuhkanqarinah(indikasi) yang menunjukkan bahwa kata shodaqohdalamkonteks ayat atauhadits tertentu, artinya adalahzakat yang berhukum wajib,bukan shadaqah tathawwuyang berhukum sunnah. Pada ayat ke-60suratAt Taubahdi atas, lafazhashshodaqootdiartikansebagai zakat (yang hukumnya wajib), karena pada ujung ayat terdapat ungkapan faridhatan minallah (sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah). Ungkapan ini merupakanqarinah, yangmenunjukkanbahwayangdimaksuddenganlafazh ash shdaqoot dalam ayat di atas, adalah zakat yang wajib, bukan shodaqoh yang lain.10 AbdullahMuhammadIsmail Bukhori,Matanal-Bukhari,(DaarFikr:Bairut, tt), Juz 3.1010Begitu pula pada hadits Muadz, kata shodaqoh diartikan sebagai zakat, karena pada awal hadits terdapat lafazh iftaradha (mewajibkan atau memfardhukan). Ini merupakan qarinah bahwa yang dimaksud dengan shodaqoh pada hadits itu adalah zakat, bukan yang lain. Dengan demikian, kata shodaqohtidakdapatdiartikansebagai zakat, kecuali bilaterdapatqarinah yang menunjukkannya.Ketiga, shodaqohadalahsesuatuyangmaruf(benar dalampandangan syara).Pengertianini didasarkan pada hadits shahih riwayat ImamMuslim bahwa Nabi SAWbersabda : Kullu marufin shadaqah (Setiap kebajikan, adalahshodaqoh). Berdasarkanini, maka mencegahdiri dari perbuatan maksiat adalahshodaqoh, memberi nafkahkepadakeluargaadalahshodaqoh, ber-amar maruf nahi munkaradalah shodaqoh, menumpahkan syahwat kepada isteri adalah shodaqoh, dan tersenyumkepada sesama muslimpun adalah juga shodaqoh.11Penggunaankatashodaqohyangmemiliki arti sangat luasseperti yang terdapat dalamAl-Qur'an, menjadikan perbedaan dalampemberian hukum terhadap kata shodaqoh. Shadaqoh ada yang wajib yaitu yang disebut Zakat. Ada yangmustahab(dianjurkan) seperti memberi buka puasa pada orang yang berpuasa Ramadhan dan memberi santunan kepada para fuqara' dan masakin dari harta selain zakat atau dikenal juga dengan istilah shodaqoh at-tatawwu.a. Shodaqoh Diartikan sebagai ZakatSecara kebahasaan zakat memiliki banyak arti. Ada yang menyebut dengan nama'(kesuburan),thoharah(kesucian),barokah(keberkahan), dan ada pulayangmenyebuttazkiyah, thahieryangberarti mensucikan. Secarabahasa zakat berartitumbuh,bersih, berkembang dan berkah. Seorang yang membayar zakat karena keimanannya niscaya akanmemperoleh kebaikan yang banyak. Allah berfirman disurat At-Taubah ayat 103, artinya:"Pungutlah zakat dari11 Muhammad Shiddiq Al Jawi, Zakat, Infaq dan Shodaqoh, Tarbiyah: 28 April 2006, 10:49 pm, http://www.pkpu.or.id email: [email protected] kekayaan mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka". Surat Al-Baqaraah ayat 276, artinya:"Allah memusnahkan ribadanmengembangkansedekah". Disebutkandalamhadist RasulullahSAW yangdiriwayatkanBukhari danMuslim, adamalaikat yangsenantiasaberdo'a setiappagi dansore:artinya:"Ya Allahberilahorangberinfakgantinya". Dan berkata yang lain: "Ya Allah jadikanlah orang yang menahan infak kehancuran".Sedangkan menurut terminologi Syari'ah zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dan dalam waktu tertentu. Zakat adalah sejumlah harta (berupa uang atau benda) yang wajib dikeluarkan dari kepemilikan seseorang untuk kepentingan kaumfakir dan miskin serta anggota masyarakat lainnya yang memerlukan bantuan dan berhak menerimanya.Menurutetimologisyari`at(istilah),zakatadalahnamabagi sejumlahharta tertentuyangtelahmencapaisyarattertentuyangdiwajibkan Allahuntukdikeluarkandandiberikankepada orangorangyangberhak menerimanya.DidalamAl-QuranAllahSWTtelahmenyebutkantentangzakatdan shalatsejumlah82ayat.Darisinidisimpulkansecaradeduktifbahwazakat merupakanrukun Islam terpenting setelah shalat. Zakat dan shalat dijadikan sebagai perlambang keseluruhanajaranIslam.Pelaksanaanshalat melambangkanhubunganseseorangdengan Tuhan, sedangkan pelaksanaan zakatmelambangkanhubunganantarsesamamanusia. Seperti padasuratAl-Baqarah ayat 10: Dandirikanlahshalatdantunaikanlahzakat.Dankebaikan apapunyangkamuusahakanbagidirimu,tentuakanmendapatkanpahala disisAllah.Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamukerjakan. Dan pada surat Al-Bayyinah ayat 5: Tidaklahmerekaitudiperintahkan,melainkan supayaberibadahkepadaAllah denganikhlasdancondongmelakukan agamakarenanya,begitupulasupayamengerjakanshalatdan mengeluarkan zakat , dan itulah agama yang lurus.Dariayatdiatasdapatditarikbeberapakonklusi,Pertama,zakat adalahpredikatuntukjenisbarangtertentuyangharusdikeluarkanolehumat Islamdandibagi bagikankepadagolonganyangberhakmenerimanyasesuai 1212denganketentuansyari`at.Kedua,zakatmerupakankonsekuensilogisdari prinsiphartamilikdalamajaranIslamyangfundamental,yaknihaqqullah( milikAllahyangdititipkankepadamanusia)dalamrangkapemerataan kekayaan.Ketiga ,zakatmerupakan ibadah yang tidak hanya berkaitan dengandimensiketuhanansaja(ghairmahdhah),tetapijugamencangkup dimensi sosialkemanusiaanyang kerap disebut ibadah maliyah ijtima`iyyah.Dengandemikian, zakat adalahpemberianhartakepadaorangyang berhakmenerima denganadanya ketentuan(kadar) danadanya syarat-syarat tertentu bagi orang yang mengeluarkannya. Kewajiban atas sejumlah harta tertentu, berarti zakat adalahkewajibanatashartayangbersifat mengikat dan bukananjuran. Kewajibantersebut terkenakepadasetiapmuslim(balighatau belum, berakal ataugila) ketikamerekamemiliki sejumlahhartayangsudah memenuhibatasnisabnya.Kelompok tertentu adalah mustahik yang terangkum dalam8asnhaf. Waktuuntukmengeluarkanzakat adalahketikasudahberlalu setahun(haul)untukzakatyang berupa emas,perak, perdagangan dan lainnya, ketika panen untuk zakat yang berupa hasil tanaman, dan ketika memperoleh harta untukrikaz, sertaketikabulanRamadhansampai sebelumkhotbahshalat 'Ieid untuk zakat fitrah.12Katashodaqohmempunyaiarti yang luas.Al-Qur'anmenggunakankata shodaqoh untuk menyebut zakat seperti dalam surat At-Taubah ayat 60: $ yJR)Ms%y+9$#!#ts)=9 3 |yJ9$#urt,# J y9$#ur $pkn=t px9xsJ9$#ur Nk5q=%'ur>$s%h9$#tBt9$#ur'ur6y!$#$#ur69$#(ZpY]ssi B!$#3!$#urO=tO6ym "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yangdibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orangyangberhutang, untuk jalanAllahdan untukmerekayuangsedangdalamperjalanan, sebagai suatuketetapanyang 12Defini Zakat,Tarbiyah: 28 April 2006, 10:49pm,http://www.pkpu.or.idemail: [email protected] Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.(QS. At-Taubah: 60)Zakat merupakan syi'ar kedua dalamIslamdan merupakan kekuatan pendanaan sosial dari kekuatan-kekuatan besar lainnya. Zakat merupakan saudara kandung shalat di dalam Al Qur'an dan As-Sunnah. Al Qur'an telah menyebutkan keduanya secara bersamaan dalam dua puluh delapan kali. Sebagian disebutkan dalam bentuk perintah (amar), seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 43:( # qJ%r&ur no4qn=9$# (#q # ? uur no4qx.9$# ... "Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat...". (Al Baqarah: 43)Kadang-kadangdalambentukkalamkhabar, seperti firman AllahSWT dalam surat Al-Baqarah ayat 277: b)s%!$#(#qZtB#u(#q=JturMys=9$#(#qB$s%r&urno4qn=9$#(#qs # ? uurno4qY29$#Ogs9Nd_r& y+Z Ngn/u Ywur $qyz Ngn=t YwurNd scqRtst] "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shalih,mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka dapat pahala di sisiTuhannnya. Tidakadakekhawatiranterhadapmerekadantidak(pula)mereka bersedih hati". (Al Baqarah: 277)Kadang-kadangzakat disebutkansecara bersama denganshalat dalam bentukpersyaratanuntukmasukIslamataumasukdi dalammasyarakat Islam Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 11, ketika menjelaskan keadaan orang-orang musyrik yang memerangi kaum Muslimin:b*s(#q/$s?(#qB$s%r&urno4qn=9$#(#qs # ? uurno4qY29$# N3Ruqz*s ` `]e ! $ $# ... "Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah saudara-saudara seagama". (At-Taubah:11)Zakat merupakan ibadah yang memiliki akar historis yang cukup panjang 1414seperti jugashalat,di mana para Nabi membawanya dan sangat diserukan oleh mereka. Dan wasiat pertama yang diberikan Allah kepada mereka adalah zakat, untuk kemudian disampaikan kepada ummat-ummatnya.Melalui ayat-ayat tersebut, secara jelas bisa kita lihat bahwa zakat disebutkanolehAllahbersamaandenganshalat, karena keduanya merupakan syi'ar dan ibadah yang diwajibkan. Kalaushalat merupakanibadahruhiyah, makazakat merupakanibadah maliyah dan itima'iyah (harta dan sosial). Tetapi tetap saja zakat juga merupakan ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT, maka niat dan keikhlasan merupakansyarat yangditetapkanolehsyari'at. Tidakditermazakat tersebut kecuali dengan niatbertaqarrub kepada Allah, inilah yang membedakan dengan pajak, suatu aturan yang dibuat oleh manusia.13b. Shodaqoh Diartikan sebagai Shodaqoh At-TatawwuShodaqohsunnah(tathawwu') adalahshodaqohyangdiberikanseorang muslimkepada oranglain, badanataulembaga sosial secara sukarela (tidak diwajibkan) tanpadibatasi olehwaktudanjumlahtertentu. Jugaberarti suatu pemberianyangdiberikanolehseseorangsebagai kebajikanyangmengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Shodaqoh sunnah (tathawwu') itu boleh diberikan kepada siapa saja, baik MuslimataunonMuslim. Berbedadenganzakat, baikzakat maal atauzakat fitrah, hanya boleh diberikan kepada orang-orang yang beragama Islam.14Shadaqohmempunyai makna yang luas, tidaksekadar memberi harta benda saja. Tersenyum ramah pada sesama saudara muslim termasuk shadaqoh, pergi kemasjiduntuksholat, menyingkirkanduri dari tengahjalanagar tidak melukai orang yang lewat, menyuapi dan menggauli istri juga shadaqoh. Seseorang bisa bersedekah melalui profesinya masing-masing. Orang yang berilmu melalui ilmunya, punya pangkat dan jabatan melalui pangkat dan jabatannya, punyakekuatanmelaui kekuatannyadanyangpunyahartamelalui 13Yusuf Qardhawi, Sistem Masyarakat Islam dalam Al Qur'an & Sunnah, Terj. Malaamihu Al Mujtama' Al Muslim Alladzi Nasyuduh, (tk: Citra Islami Press, 1997), Cet. 1.14 Masyfuk Zuhdi, Studi Islam,h. 83-84.hartnya.15Nabi jugamenggunakankatashodaqohjariahuntukmenyebut wakaf, shodaqoh tidak hanya terbatas pada pemberian dalam bentuk materi, namun juga dalambentuk non materi. DalamHadits Rasulullah SAWmemberi jawaban kepada orang-orangmiskinyangcemburuterhadaporangkaya yangbanyak bershodaqoh dengan hartanya, beliau bersabda:"Setiap tasbih adalah shodaqoh,setiaptakbirshodaqoh, setiaptahmidshodaqoh, setiaptahlil shodaqoh, amar ma'ruf shodaqoh, nahi munkarshodaqoh, danmenyalurkanshahwatnyapada para istri shodaqoh".Dalam Hadits lain Rasulullah SAW bersabda:"Senyummu kepada saudaramu adalah shodaqoh".Pemaknaan kata shodaqoh dengan pemberian yang hukumnya sunnah adalah malasah kebiasaan (u'rf) saja.16 Shodaqoh adalah ungkapan kejujuran (shidq) iman seseorang. Oleh karena itu Allahswt menggabungkanantaraorangyangmemberi hartadijalan Allah dengan orang yang membenarkan adanya pahala yang terbaik. Antara yang bakhil dengan orang yang mendustakan. 17 Disebutkan dalam surat Al-Lail ayat 5-10:$ Br's `tB 4sr& 4`s+?$#ur s-+|ur 4o_t:$$/ ncuY|s3u=9$Br&ur.`tBY]r24o_tG$#urz>x.ur4o_t:$$/ncuY|s 3u=9 "Adapunorangyangmemberikan(hartanyadijalanAllah)danbertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya (jalan) yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhildan merasadirinya cukupserta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. (QS. Al-Lail: 5-10)Shodaqoh merupakan bagian dari upaya tadzkiyyatun nafs, membersihkan pribadi, baiklahir maupunbatin. Jikahati bersih, rahmatAllahSWTmudah menghampiri. Sebab, Allahitusuci, hanyaberdekatandenganyangserbasuci. 15www.arwaniyyah.com/page/index.php?option=com_content&task=146&Itemid=6716 Ust. M. Taufiq Ridho, Lc., Perbedaan ZIWAF, h. 01.17NaharusSurur,ZakatDanPeranannyaDalamKrisis, http://www.pkpu.or.idemail: [email protected] Al-Quran, Shodaqohdisebutkansebagai salahsatuibadahyangutama. Bahkan dalam kitab suci itu kalimat perintah Allah untuk bershodaqoh menggunakan huruf waw athaf, yang biasa digunakan sebagai kata-kata sumpah. Misalnya,Wallahi, demi Allah. Dengan demikian, shodaqoh merupakan perintah yang sangat mengikat dan sangat penting.18Begitupentingnyashodaqoh, sehinggadalam Al-Quranterdapat banyak perintah mengenai amalan utama itu. Misalnya dalam surah Ibrahim ayat 31: @ %y$t7j 9t%!$#(#qZtB#u(#qJ)]no4qn=9$#(#q)Z]ur$JBN g uZ%yu#vZpuRYxtur`i B6s%br&u`A't]Pqt]wt/m Ywur n=z Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang beriman, hendaklah mereka mendirikanshalat, menafkahkansebagianrezeki yangKami berikankepada mereka secara sembunyi maupun terang-terangan, sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual-beli dan persahabatan. (QS. Ibrahim: 31)2. Landasan ShodaqohBershodaqohmerupakanamalanyangterpuji,karenadengan bershodaqohdapat membantuoranglaindarikesusahandanakanmempererat antarayanglebihkayadenganorangyangmiskin.Olehkarenaituperintah untukbershodaqohbanyaktercantumdalam al-Quran dan al-Hadits, sebagaimana tersebut di bawah ini:a. Al-Quran suratan-Nisaayat114yangartinya: tidakadakebaikan pada kebanyakanbisikan-bisikan mereka, kecualibisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi shadaqoh atau berbuatbaik atau mengadakanperdamaian diantara manusia.b. Al-Quransuratat-Taubahayat103yangartinya:ambillahshadaqoh (zakat)dari sebagianhartamereka,denganshadaqoh(zakat)itukamu membersihkandanmensucikanmereka,danmendoalahuntukmereka. Sesungguhnyadoa kamuitu (menjadi)ketenanganjiwabagimereka.Dan 18 Naqshbandiyun, Shodaqoh Membawa Berkah, http://naqshbandiyun.blogspot.com, 25 November 2007, 17:42:23 GMT.Allah mahamendengarlagimaha mengetahui.c. Al-Quran surat al-Baqoroh ayat 262 yang artinya: orang-orang yang menafkahkanhartanyadijalanAllah,kemudianmerekatidakmengiringi apayangdinafkahkannyaitudenganmenyebut-nyebutpemberiannya dandengantidakmenyakiti(perasaanpenerima),merekamemperoleh pahaladisisiTuhan mereka.Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dantidak(pula) mereka bersedih hati.d. HaditsRasulullahsawyangdiriwayatkanolehBukhariMuslimdariAbi Hurairah, yang artinya: Tujuh kelompok yang akan dilindungi oleh Allah, di hariyang tidak adaperlindungankecualiperlindunganAllah,yaitu Imam yangadil,Pemuda yang selalu ibadah kepada Tuhannya, laki-laki yang hatinya terikat dengan Masjid, duaoranglaki-lakiyangsalingmencintaikarenaAllah,baikketika bersatuataupunketikaberpisah,laki-lakiyang dapatmenghindardariberbuat mesum ketika seorang perempuan cantik mengajaknya dan laki-lakitersebut berkataakutakutkepadaAllah,laki-laki yanghatinyatundukkepada Allahdan selalumengelurkanairmata ketikaibadah,laki-lakiyangbershadaqohdengan shadaqohnya ia selalu menyembunyikannya,sehinggatangankirinyatidakmengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya.19 Daricontoh-contohfirmanAllahdanHaditsRasulullahtersebutdiatas, adalahmerupakanbagiankecildariperintahshadaqoh,karenamasihbanyak ayat-ayatAllahdan hadits-haditsRasulullahyangmenjelaskantentang shadaqohDengandemikkiansangat jelas,bahwashadaqohsangatdianjurkan olehagamadanmerupakanamalahyangsangat dicintai oleh Allah dan Rasulullah dalam menolong sesama umat manusia.3. Manfaat ShodaqohTujuan shodaqoh bagi para pemberi adalah: Pertama, mensucikan jiwa dari sifat kikir ditentukanolehkemurahannyadankegembiraanketikamengeluarkan hartasematakarena Allah. Mensucikanjiwajugaberfungsi membebaskanjiwa 19 AbdullahMuhammadIsmail Bukhori,Matanal-Bukhari,(DaarFikr:Bairut, tt), Juz 3. 1818manusia dari ketergantungan dan ketundukan terhadap harta benda dan dari kecelakaan menyembah harta. Kedua, mendidik berinfak dan memberi. Orang yang terdidik untuk siap menginfakan harta sebagai bukti kasih sayang kepada saudaranya dalam rangka kemaslahatan ummat, tentunya akan sangat jauh sekali dari keinginan mengambil harta orang lain dengan merampas dan mencuri (juga korupsi).Ketiga, berakhlak dengan Akhlak Allah. Apabila manusia telah suci dari kikir dan bakhil, dan sudah siap memberi dan berinfak, maka ia telah mendekatkan akhlaknya dengan Akhlak Allah yang Maha Pengash, Maha Penyayang dan Maha Pemberi. Keempat, menimbulkan rasa cinta kasih. Shodaqoh akan menimbulkan rasa cinta kasih orang-orang yang lemah dan miskin kepada orang yang kaya.Shodaqoh melunturkan rasa iri dengki pada si miskin yang dapat mengancam si kaya dengan munculnya rasa simpati dan doa ikhlas si miskin atas si kaya.Kelima, mensucikan harta dari bercampurnya dengan hak orang lain. Keenam, mengembangkandanmemberkahkanharta. Pengembanganini dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu sisi spiritual. Berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 276, artinya:Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.Dan dari sisi ekonomis-psikologis, yaitu ketenangan batin dari pemberi shodaqoh akan mengantarkannya berkonsentrasi dalampemikiran dan usaha pengembanganharta.20Allahakanmenggantinyadenganberlipat ganda, seperti dalam firman-Nya dalam surat Saba ayat 39, artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhankumelapangkanrezki bagi siapayangdikehendaki-Nyadiantarahamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya) dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberirezki yangsebaik-baiknya". Sehinggatidakadarasakhawatir bahwahartaakan berkurang dengan shodaqoh.21Adapuntujuanshodaqohbagi parapenerimaadalahadaduatingkatan tujuan shodaqoh bagi para penerimanya.Pertama, diharapkan setelah menerima shodaqoh, mereka mencapai tingkatan berdaya. Setidaknya, dalamrentang 20Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran, (Bandung: Mizan, 1994), h.325.21 LukmanMohammadBaga,Artikel FikihZakat : Sari PentingKitabDr. Yusuf Al-Qaradhawy, (Bogor : tp, 1997), h. 6-7.beberapa waktumereka tidaklagi menjadi orang-orangmenerima shodaqoh. Orang-orangyangbiasamenerimashodaqohini, seharusnyadi waktutertentu sudah bisa memberdayakan diri mereka sendiri. Tak perlu menengadahkan tangan, meminta-minta dan berharap belas kasihan para penderma. Mereka tak lagi menerimasedekahkarenasudahtidakmembutuhkan. Meski demikian, dalam tingkatan ini mereka belum menjadi penyedekah.Kedua, yakni mereka berubah status dari penerima menjadi pemberi shodaqoh. Ini yang paling diharapkan, kalau satutahun lalu mereka masih menjadi penerima shodaqoh, seharusnya di tahun berikutnya merekalah para penyedekah yang berniat memberdayakan orang-orang yang dishodaqohinya.224. Adab BershodaqohBerikut ini cara bershodaqoh yang mereka rasakan mampu menggetarkan spiritualitas mereka:a. Bershodaqohlah saat merasa ingin bershodaqoh, jangan sampai merasa terpaksa. Bila saat bershodaqoh kita justru merasa kesal, maka akan tertanam di bawahssadar bahwabershodaqohitutidakenak, bahkanmengesalkan. Mungkin seperti kalau kita bayar parkir kepada preman di pinggir jalan. Ada perasaan terpaksa, tak berdaya, bahkan dirampok. Bukan karena besar kecilnya nilai uang, tapi rela tidaknya perasaan saat memberikan sumbangan. Kalau anda sedang suntuk, tunggu sampai hati lebih riang. Memberi dengan berat hati akan memberi asosiasi buruk ke alam bawah sadar.b. Bershodaqohlahkepada sesuatuyangdisukai sehingga hati Anda tergetar karenanya. Mungkinsuatuketika Andainginmenyumbangyatimpiatu, di waktulainmungkinmenyumbangperbaikanjembatan, mungkinpelestarian satwayanghampirpunah,mungkin disumbangkan untuk modalusaha bagi seorangpemula. Intinya adalah Andasebaiknya menyedekahkanpadahal yang membuat perasaan Anda tergetar. Setiap orang akan berbeda. Seringkali seseorangmenyumbangketempatibadah, tapihatinyatidaksejalan, hanya karena kebiasaan. Menyumbang yang tak bisa dihayati tak akan menggetarkan 22 Muhamad Djunaedi, Khasiat Sedekah, http://dcparfum.com/khasiat-sedekah.html, 25 Mei,2008, 10:32:06. 2020kalbu.c. Bershodaqohlah dengan sesuatu yang bernilai bagi Anda. Kebanyakan wujudnya adalahuang, namunlebihluaslagi adalahbendayang jugaanda suka, pikiran, tenaga, ilmuyangandasuka. Denganmenyumbangsesuatu yangandasukai, membuat andajugamerasaberhargakarenamemberikan sesuatu yang berharga. d. Bershodaqohlah dalamkuantitas yang terasa oleh perasaan. Bagaimana rasanya memberi shodaqoh 25 rupiah? Bagi kebanyakan orang nilai ini sudah tidaklagi terasa. Untukseseorangdengangaji 1juta, maka50ribuakan terasa. Bagi yang perpenghasilan 20 juta, mungkin 1 juta baru terasa. Setiap orang memiliki kadar kuantitas berbeda agar hatinya tergetar ketika menyumbang. Nilai 10persen biasanya menjadi anjurandalamshodaqoh (bukanwajib), mungkinkarenasejumlahnilai itulahkitaakanmerasakan beratnya melepas kenikmatan.e. Menyumbanganonimakanmemberi dampaklebihkuat. Ini erat kaitannya dengan ketulusan, walaupun tidak anonim juga tak apa-apa. Dengan anonim lebih terjamin bahwa kita hanya mengharap balasan dari Tuhan (ikhlas).f. Bershodaqohtanpapernahmengharapbalasandari orangyangandaberi. Yakinlah bahwa Tuhan akan membalas, tapi tidak lewat jalan orang yang anda beri. Pengalaman para pelaku kebanyakan menunjukkan bahwa balasan datang dari arah yang lain.g. Bershodaqohlah tanpa mengira bentuk balasan Tuhan atas shodaqoh itu. Walaupun banyak pengalaman menunjukkan bahwa kalau bershodaqoh uang akan dibalas dengan uang yang lebih banyak, namun kita tak layak mengharap seperti itu. Siapa tahu shodaqoh itu dibalas Tuhan dengan kesehatan, keselamatan,rasa tenang, dll, yang nilainya jauh lebih besar dari nilai uang yang dishodaqohkan.23Shodaqoh lebih utama jika diberikan secara diam-diamdibandingkan diberikan secara terang-terangan dalam arti diberitahukan atau diberitakan kepada 23SepiaSun,Seni bersedekah: Bagaimanaagarbersedekahmembuat AndaKaya?, http://forumsedekah.blogspot.com, 09: 07.umum. Al Qur'an surat Al Baqoroh ayat 271menjelaskan:b)(#r+6?Ms%y+9$#$JZs}d(b)ur$ydq.?$ydq?s?uru!#ts)9$#uqgsyzN694es3]urN6Zt`i BN6?$thy3!$#ur$yJ/ tbq=yJs? 6yz Jikakamumenampakkansedekahmu, makaituadalahbaiksekali. Danjika kamu menyembunyikannyadankamu berikan pada orang-orang fakir, maka menyembunyikanitulebihbaikbagimu. DanAllahakanmenghapuskandarikamu sebagian kesalahan-kesalahanmumu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Baqoroh: 271)Hal ini sejalan juga dengan hadits Nabi SAW dari sahabat Abu Hurairah. Dalamhadits itu dijelaskan salah satu kelompok hamba Allah SWTyang mendapat naungan-Nyadi hari kiamat kelakadalahseseorangyangmemberi shodaqoh dengan tangan kanannya lalu ia sembunyikan seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya tersebut. Cara ini dimaksudkan untuk menghindari riya' (pamer) yang dapat meleyapkan pahala shodaqohnya, dan juga untuk menjaga perasaan orang yang diberikan shodaqoh agar tidak tersinggung.Akantetapi, apabilashodaqohituakandiberikankepadalembagaatau badan, sepertipanti asuhan anak yatim, madrasah atau masjid, maka lebih baik bilashodaqohitudiberikansecara terbuka atauterang-terangan,danlebih baik dipublikasikan agar menarik perhatian masyarakat luas untuk beramai-ramai membantu lembaga atau badan tersebut.24Shodaqoh lebih utama diberikan kepada kaum kerabat atau sanak saudara terdekat sebelum diberikan kepada orang lain. Kemudian sedekah itu seyogyanya diberikankepadaorangyangbetul-betul sedangmendambakanulurantangan. Mengenai kriteria barang yang lebih utama disedekahkan, parafuqaha berpendapat, barang yang akan disedekahkan sebaiknya barang yang berkualitas baik dan disukai oleh pemiliknya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT surat Al-Imran ayat 92:24Masyfuk Zuhdi, Studi Islam,h. 83-84.2222` s9(#q9$oYs?99$#4Lym(#q)Z?$JBscq6tB 4 $tBur (#q)Z? `B &x b*s !$# m/O=t Kamusekali-kali tidaksampai kepadakebajikan(yangsempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. Al- Imran: 92)Pahala shodaqohakanlenyapbila si pemberi selalumenyebut-nyebut shodaqohyangtelahiaberikanataumenyakiti perasaansi penerima. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 264:$ yg]r't]t%!$#(#qZtB#uYw(#q=7?N3Gs%y+|d`yJ9$$/3s(F{$#ur9$%x.,Y]&s!$tBu!$s$Z9$#Ywur`Bs]!$$/Qqu9$#urzFy$#(sVyJssVyJx.Ab#uq|mn=t>#t?mt/$|r's/#urmY2utIs#V$#|(wscr+)t]4`n?t&x$Ji B(#q7|Y23!$#urYw+gt]tPqs)9$#ts39$# Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)sedekahmudenganmenyebut-nyebutnyadan menyakiti (perasaan sipenerima),seperti orang yang menafkahkan hartanya Karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, Kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalumenjadilahdiabersih (Tidak bertanah). merekatidak menguasaisesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS. Al- Baqarah : 264)5. Keutamaan ShodaqohSedemikian penting dan utamanya bershodaqoh, sehingga kita dianjurkan menunaikannya sebagai inisiatif, bukan atas permintaan. Sangat utama ditunaikan di depan, bukan setelah ada sisa dari suatu harta. Juga jangan diberikan setelah melaksanakan suatu perbuatan, karena hal itu bukan sedekah, melainkan syukuran.Apa sebenarnya keutamaan shodaqoh? Menurut Rasulullah SAW, ada empat keutamaan.Pertama, shodaqoh justru mengundang rezeki. Semakin banyakbershodaqoh, semakin banyak rezekimelimpah.Tidakakanberkurang rezeki orang yang bershodaqoh, kecuali bertambah, bertambah, dan bertambah, sabda Rasulullah.Kedua, shodaqohbisamenyembuhkanpenyakit. Karenasedekahdapat membersihkan hati dan pikiran, dampaknya secara psikologis dapat pula membantu penyembuhan, berkat ridha Allah SWT. Selain itu, Allah menjanjikan melipatgandakan ganjaran shodaqoh hingga 700 kali lipat. Dengan bershodaqoh Rp.100.000,- misalnya, bukantakmungkinakankembali Rp.70.000.000. Dan dengan uang itulah si sakit membiayi proses penyembuhannya.Ketiga, shodaqoh dapat menolak bala, menahan musibah, menghilangkan kesulitan. Sabda Rasulullah,Jikaseseorangingindihilangkankesulitannya,diringankan bebannya, ditolong atas semua permasalahannya, dia harus membantumerekayanglebihsusah, lebihmenderita, lebihbermasalah. Dan bersedekah merupakan upaya terbaik untuk membantu orang lain. Sabda Rasulullah SAW lagi, Bersegeralah bershodaqoh. Sebab, musibah dan bencana tidak bisa mendahului shodaqoh .Keempat, shodaqoh dapat memanjangkan umur. Dengan bershodaqoh, kehidupan kita akan dipenuhi kebajikan. Selalu tumbuh kepuasan batin dan merasa lebih berbahagia, karena dapat membantu orang lain, dan semakin dicintai para sahabat. Dengan kebajikan, hidup menjadi lebih berkualitas.256. Hikmah ShodaqohDiantara hikmahyangterkandungdalamritual atauibadahshodaqoh, antara lain sebagai berikut:a. Mensyukuri karunia Ilahi, menumbuhsuburkan harta dan pahala serta membersihkan diri dari sifat-sifat kikir, dengki, iri hati serta dosa.b. Melindungi masyarakat dari bahaya kemiskinan dan akibat kemelaratan.c. Mewujudkan rasa solidaritas dan kasih saying antara sesame manusia.25 Shodaqoh Membawa Berkah, http://naqshbandiyun.blogspot.com, 25 November 2007, 17:42:23 GMT.2424d. Manifestasi kegotongroyongan dan tolong menolong dalam kebaikan dan takwa.e. Mengurangi kefakir-miskinan yang merupakan masalah sosial.f. Membina dan mengembangkan stabilitas sosial.g. Salah satu jalan mewujudkan keadilan sosial.26B. Pendidikan Agama Islam1. Pengertian Pendidikan Agama IslamKata Pendidikan Agama Islam terdiri dari tiga kata berbeda, yaitu pendidikandanagamasertaIslam. Pendidikanberasal dari katadidik yang diberi awalah pe dan akhiran an yang berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalamusaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses, perbuatan, cara mendidik.27 Istilah pendidikan sesungguhnya berasal dari dari bahasa Yunani, paedagogy, yangmemiliki artiseoranganakyangpergi danpulangsekolah diantarolehseorangpelayan.Awalnyaistilahpaedagogosberartipalayanatau pelayanan, tetapi pada perkembangan selanjutnya,paedagogosdimaknai dengan seseorang yang tugasnya membimbing anak pada masa pertumbuhannya sehingga menjadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab.28 Menurut bahasa pendidikan dapat diartikan perbuatan (hal, cara, dan sebagainya) mendidik; dan berarti pula pengetahuan tentang mendidik, atau pemeliharaan (latihan-latihan dan sebagainya) badan, batin, dan sebagainya.29Mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang saling berhubungan. Dari segi bahasa, mendidik ialah kata kerja, pendidikan adalah kata benda. Kalau kita mendidik, kita melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Kegiatan mendidik 26 MuhammadDaud Ali,Sistem Ekonomi Islam: Zakatdan Wakaf, (Jakarta: UI Press, 1988), Cet. 1, h. 41.27Ridwan, PendidikanAgama Membangun Moral atau Etik Peserta Didik, http://ridwan202.wordpress.com, 12 05 2008.28Zurinal Z, dkk,Ilmu Pendidikan; Pengantar dan Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), Cet. 1, h. 1-2.29 W.J.S. Poerwadinata,KamusUmumBahasaIndonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991), Cet. 2, h. 250.menunjukkan adanya yang mendidik disatu pihak dan yang dididik dilain pihak. Dengan kata lain, mendidik adalah suatu kegiatan yang mengandung komunikasi antara dua orang manusia atau lebih.Pengertian pendidikan menurut istilah adalah suatu usaha sadar yang teraturdansistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak mempunyai sifat-sifat dan tabiat sesuai cita-cita pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar manusia untuk meningkatkan kualitas dirinya, baik personal maupun kolektif. Pendidikan juga merupakan suatu upaya manusia untuk memanusiakan dirinya dan membedakannya dengan makhluk lain.Sedangkan menurut pendapat beberapa ahli tentang yang disebut mendidik atau pendidikan , antara lain:1. S.A.Branata, dkk: Pendidikanialahusahayangsengajadiadakan, baik langsung maupun dengan cara tidaklangsung, untukmembantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaannya.2. Rousseau: Pendidikanadalahmemberi kitaperbekalanyangtidakada pada masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.3. Ki Hajar Dewantara: Mendidikialahmenuntut segalakekuatankodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggotamasyarakat dapat mencapai keselamatandankebahagiaanyang setinggi-tingginya.30Dari berbagai definisi tersebut di atas, Qodri A. Azizi mencoba meringkas esensi pendidikansebagai prosestransfernilai, pengetahuan, danketerampilan dari generasi tua kepada generasi muda, agar generasi muda dapat mampu hidup. Dalam batas tertentu, targetnya juga untuk mampu hidup lebih baik dari generasi tua. Generasi tua berperan sebagai pelaku atau hanya sebagai fasilitator. Pengertianini sangat umumdanmeliputi pendidikanformal, non-formal, dan informal. Arti ini juga meliputi pendidikan keluarga antara orang tua dan anaknya 30Azmi Ulfia Farista,Peran dan Fungsi Pendidikan DalamPerkembangan Anak, http://albaiad.wordpress.com, 04:26:07, 11 Mei 2008.2626danpendidikanpublikyangbiasanyaditentukanolehkebijakanpolitiksesuai dengan system yang ada di negara tertentu.31Adapun pengertian agama dari segi bahasa menurut Harun Nasution dalam masyarakat Indonesiaselaindari kataagama, dikenal pulakatadin() dari bahasa Arabdankatareligidalam bahasa Eropa.Menurutnya, agama dari kata Sanskrit. Menurut satu pendapat, demikian Harun Nasution mengatakan, kata itu tersusun dari dua kata, a = tidak dan gam = pergi, jadi agama artinya tidak pergi, tetapdi tempat, diwarisi secaraturun-temurun.32DalambahasaSemit, agama berarti undang-undang atau hokum. Dalam bahasa Arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, dankebiasaan.Adapunkata religi berasal dari bahasa Latin. Menurut Harun Nasution dari salah satu pendapat bahwa asal kata religi adalah relegere yang mengandung arti mengumpulkan dan membaca. Tetapi menurut pendapat lain, kata itu berasal dari kata religareyang berarti mengikat.MahmudSyaltutmendefinisikanagama adalahketetapan-ketetapanIlahi yang diwahyukan kepada Nabi-Nya untuk menjadi pedoman hidup manusia. Lain lagi dengan Syaikh Muhammad Abdullah Badran, yang berupaya menjelaskan arti agama dengan merujuk kepada Al-Quran, dengan memulai bahasannya dengan pendekatan kebahasaan.Dinyang biasa diterjemahkan agama, menurutnya menggambarkanhubungan antara dua pihak di mana yang pertama mempunyai kedudukanlebih tinggi daripada yang kedua. Jadi agama adalah hubungan antara makhluk dengan Khaliq-nya. Hubungan ini mewujud dalam sikap batinnya serta tampak dalamibadah yang dilakukannya dan tercermin pula dalamsikap kesehariannya.33Sedangkan agama menurut Ensiklopedia Indonesia diuraikan sebagai berikut: Agama(umum), manusiamengakui dalamagamaadanyayangsuci: 31Abhi Mujahid,Pendidikan Kita, dari Ada Apa Denganmu hingga Mimpi yang Sempurna, http://www.geocities.com, 04:26:07, 3 Mei 2008.32Harun Nasution, Islam DitinjauDari Berbagai Aspeknya,(Jakarta: UI Press, 1979), h. 7.33Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran, h. 209-210.manusia itu insaf, bahwa ada sesuatu kekuasaan yang memungkinkan dan melebihi segala yang ada. Sehingga dengan demikian manusia mengikuti norma-normayangadadalamagama, baiktataaturankehidupanmaupuntataaturan agamaitusendiri. Sehinggadenganadanya agamakehidupan manusia menjadi teratur, tentramdanbermakna. Sedangkanagama(wahyu) adalahagamayang menghendaki iman kepada Tuhan, kepada para rasulNya, kepada kitab-kitabNya untuk disebarkan kepada segenap umat manusia.34Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa agama adalah ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung dalam kitab suci yang turun temurun diwariskan oleh suatu generasi ke generasi dengan tujuan untukmemberi tuntunandanpedomanhidupbagi manusiaagar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, yang di dalamnya mencakup unsur kepercayaan kepada kekuatan gaib yang selanjutnya menimbulkan respon emosional dan keyakinan bahwa kebahagiaan hidup tersebut bergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan gaib tersebut.35Dari beberapa pengertian di atas dapatlah disimpulkan bahwa pendidikan agamaadalahsuatuusahayangditunjukkankepadaanakdidikyangsedang tumbuh agar mereka mampu menimbulkan sikap dan budi pekerti yang baik serta dapat memeliharaperkembanganjasmani danrohani secaraseimbangdimasa sekarang dan mendatang sesuai dengan aturan agama.Islam artinya pasrah sepenuhnya (kepada Allah), sikap yang menjadi inti ajaranagamayangbenardi sisi Allah.36Pengertian Islamdarisegi kebahasaan berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salimayang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Dari kata salimaselanjutnya diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. Kata aslama juga dapat berarti memeliharadalamkeadaanselamat sentosadanberarti pulamenyerahkandiri, 34Ridwan,Pendidikan Agama Membangun Moral atau Etik Peserta Didik, http://ridwan202.wordpress.com, 12 05 2008.35Abuddin Nata,Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), Cet. 9, h. 15.36Nurcholish Madjid, Pintu-Pintu Menuju Tuhan, (Jakarta: Paramadina, 2002), Cet. 6, h. 2.2828tunduk, patuh, dantaat. Kataaslamaitulahyangmenjadi kata Islamyang mengandung arti segala arti yang terkandung dalamarti pokoknya. Dapat disimpulkanbahwa kata Islamdari segi kebahasaanmengandungarti patuh, tunduk, taat, dan berserah diri kepada Tuhan dalm upaya mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkankata Islam menurut istilah adalah mengacu kepada agama yang bersumber pada wahyu yang datang dari Allah SWT, bukan berasal dari manusia, dan bukan pula berasal dari Nabi Muhammad SAW. Posisi nabi dalam Islam diakui sebagai yang ditugasi oleh Allah untuk menybarkan ajaran Islam kepada umat manusia.37 Abdurrahman an-Nahlawi (1989: 41) menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah penataan individu dan sosial yang dapat menyebabkan seseorang tunduk taat pada Islam dan menerapkannya secara sempurna di dalam kehidupan individu dan masyarakat. Imam Bawani (1987: 122) menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani-rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama manurut ukuran-ukuran Islam.38Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar danterencana dalammenyiapkanpesertadidikuntukmengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al Quran dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,latihan, serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubunganya dengan kerukunan antar ummat beragama dalam masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.39 2. Tujuan Pendidikan Agama IslamTujuan Pengajaran PendidikanAgama Islam. Pengajaran adalah suatu proses yang didasarkan kepada tujuan. Dalam pendidikan dan pengajaran, tujuan 37 Abuddin Nata,Metodologi Studi Islam, h. 61-63.38Tohirin,Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PTRaja Grafindo Persada, 2006), h. 9.39Sutrisno Muslimin,Pengembangan Nilai-Nilai Islam Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam, http://sutris02.wordpress.com. dapat diartikan sebagai suatu usaha memberikan hasil yang diharapkan dari siswa setelahmereka menyelesaikanpengalamanbelajar. Tujuanpendidikanadalah membentuk manusia berkualitas secara lahiriyah dan bathiniyah. Secara lahiriyah pendidikanmenjadikanmanusiabermanfaat bagi dirinyadanoranglain, serta dapat menentukan arah hidupnya ke depan. Sedangkan secara bathiniyah pendidikandiharapkandapat membentukjiwa-jiwa berbudi, tahutata krama, sopan santun dan etika dalamsetiap gerak hidupnya baik personal maupun kolektif. Halinimengandung arti bahwa pendidikan akan membawa perubahan pada setiap orang sesuai dengan tata aturan.Tujuan ini sangat penting karena merupakan pedoman untuk mengarahkan kegiatan belajar. Ada tiga alasan mengapa tujuan pengajaran itu perlu dirumuskan, yaitu: a. Jika suatu pekerjaan atau suatu tugas tidak disertai tujuan yang jelas dan benar, akan sulitlah untuk memilih atau merencanakan bahan dan strategi yang hendak ditempuh atau dicapai. b. Rumusantujuan yang baikdanterinci akanmempermudah pengawasan dan penelitian hasil belajar sesuai dengan harapan yang dikehendaki dari subyek belajar.c. Perumusan tujuan yang benar akan memberikan pedoman bagi siswa atausubyekbelajar dalammenyelesaikanmateri dan kegiatan belajar.Rumusan tujuan senantiasa merupakan sifat yang sangat bermanfaat dalam perencanaan dan penilaian sutau program belajar mengajar. Demikian pula dengan pengajaran Pendidikan Agama Islam, agar proses pengajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, berdasarkan pada tujuan. Tujuan pendidikan Islamialah menyiapkan anak-anak supaya di waktu dewasa kelak mereka cakap melakukan pekerjaan dunia dan amalan akhirat, sehingga tercipta kebahagiaan di dunia dan akhirat.40 Menurut Mahmud Yunus, tujuan Pendidikan Agama Islam dalam segala 40Mahmud Yunus,Pokok-PokokPendidikandanPengajaran,(Jakarta:PTHidakarya Agung, 1990), Cet. 3, h. 10.3030tingkat pengajaran umum sebagai berikut: a. Menanamkan perasaan cinta dan taat kepada Allah SWT, dalam hati anak-anak.b. Menanamkan itikad yang benar dan kepercayaanyangbenar dalamdiri anak-anak.c. Mendidik anak-anak dari kecil supaya mengikuti seruan Allah SWT dan meninggalkan segala larangannya.d. Mendidik anak-anak dari kecil berakhlak muliane. Mengajarpelajaran-pelajaransupaya mengetahui macam-macam ibadah yang wajib dikerjakan dan cara-cara melakukannya serta mengetahui hikmahnya, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.f. Memberi contoh dan suri tauladan yang baik.g. Membentuk warga negara yang baik dan masyarakat yang baik, yang berbudi luhur dan berakhlak baik serta berpegang teguh pada ajaran agama Islam.TujuanumumpendidikanagamaIslamdapat dijabarkankedalamtiga aspek:a. Menyempurnakan hubungan manusia dengan Khaliknya (muamalah maal Khalik).b. Menyempurnakan hubungan manusia dengan sesama manusia (muamalah maal makhluk).c. Mewujudkan keseimbangan, keselarasan dan keserasian antara kedua hubungan itu dan mengaktifkan kedua-duanya sejalan dan berjalin dalam diri pribadi. Ini berarti upayayangterusmenerusuntukmengenal dan memperbaiki diri (muamalah maan nafsi).41Tujun Pendidikan Agama Islam merupakan tujuan yanng hendak dicapai olehsetiaporangyangmelaksanakanPendidikan AgamaIslam, karenadalam pendidikanagamayangdiutamakanadalahkeimananyangteguh, sebabiman yangteguh akanmenghasilkan ketaatanmenjalankankewajibanagama.Tujuan tersebut mengandung arti bahwa Pendidikan Agama Islamitu menghasilkan manusia yang bergunabagi dirinya maupun masyarakat dan yang bersangkutan senang mengamalkan dan mengembangkan agama Islam serta mampu memanfaatkan alam untuk kepentingan hidupnya.423. Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Agama dipandang sebagai sumber nilai karena agama berbicara baik dan buruk, benar, dansalah. Demikianpula, agamaIslammemuat ajarannormatif yang berbicara tentang kebaikan yang seyogianya dilakukan manusia dan keburukan yang harus dihindarkannya. Islammemandang manusia sebagai subjek yang paling penting di muka bumi sebagaimana diungkapkan Alquran (Q.S. 45:13) bahwa Allah menundukkan apa yang ada di langit dan di bumi untuk manusia. Sedangkan ketinggian kedudukanmanusiaterletak pada ketakwaannya,yakni aktivitas yang konsisten kepada nilai-nilai Ilahiah yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial.Dilihat dari asal datangnya nilai, dalamperspektif Islamterdapat dua sumber nilai, yakni Tuhandanmanusia. Nilai yangdatangdari Tuhanadalah ajaran-ajaran tentang kebaikan yang terdapat dalamkitab suci. Nilai yang 41 Depag, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Depag, 1985), Cet. 2, h. 120.42Ridwan,Pendidikan Agama Membangun Moral atau Etik Peserta Didik, http://ridwan202.wordpress.com, 12 05 2008.3232merupakanfirman Tuhanbersifat mutlak, tetapi implementasinya dalam bentuk perilaku merupakan penafsiran terhadap firman tersebut bersifat relatif. Agama dipandang sebagai salah satu aspek kehidupan yang hanya berkaitan dengan aspekpribadi dan dalam bentuk ritual, karena itu nilai agama hanya menjadi salah satu bagian dari sistem nilai budaya; tidak mendasari nilai budaya secara keseluruhan. Pelaksanaan ajaran agama dipandang cukup dengan melaksanakan ritual agama, sementara aspek ekonomi, sosial, dan budaya lainnya terlepas dari nilai-nilai agama penganutnya. Padahal, ibadah itu sendiri memiliki nilai sosial yang harus melekat pada orang yang melaksanakannya.Aktualisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sekarang ini menjadi sangat pentingterutamadalammemberikanisi danmaknakepadanilai, moral, dan normamasyarakat.Aktualisasi nilai dilakukandenganmengartikulasikannilai-nilai ibadah yang bersifat ritual menjadi aktivitas dan perilaku moral masyarakat sebagai bentuk dari kesalehan sosial.43Beberapa contoh nilai-nilai agama dalam ilmu pengetahuan:1. Nilai-nilai agama Islam mengarahkan perhatian kepada alam sekeliling yang merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Diarahkan pandangan dan penelitian kepada alam tumbuh-tumbuh yang indah, berbagai warna, menghasilkan buah bermacam rasa. Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telahmenundukkanbahterabagimusupayabahteraitu, berlayar di lautan dengankehendak-Nya, danDiatelahmenundukkan(pula) bagimusungai-sungai.2. Nilai agama Islam juga mengarahkan perhatian memahami alam hewan dan ternak, yangserbaguna, dapat dijadikankendaraanpengangkutanbarang, serta dagingnya sumber gizi, dapat dimakan, kulitnya dipakai sebagai sandang. Denganpembelajaranitu, manusiadapat menjaga, memeliharanya sebagai anugerah Allah. Diatelahmenciptakanbinatangternakuntukmu, 43SutrisnoMuslimin,Pengembangan Nilai-NilaiIslamDalam KurikulumPendidikan Agama Islam, http://sutris02.wordpress.com.padanya ada bulu (kulit) yang menghangatkan, dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan. (QS. An Nahl : 5)3. Nilai-nilai agama Islamjuga mengarahkankeperbendaharaanbumi yang berisi logam yang mempunyai kekuatan besar dan banyak manfaat.Dengan demikian lahir beragam ilmu bertalian dengan pengolahan, pemeliharaan, eksplorasi hasil tambang, mineral, ataupun penjagaan sumber-sumber hayati baik flora dan fauna. Dan Dia telah menundukkan malam dan siang, matahari danbulanuntukmu. Danbintang-bintangitudimudahkan untukmu dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan) Allahbagi kaumyangmemahaminya.Dan Dia menundukkan pula apa-apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mau mengambil pelajaran. (QS. An Nahl : 12-13)4. Diarahkan pula perhatian ke lautan samudera yang terhampar luas, berisikan ikandanberdagingsegar, dan perhiasan yang dapat dipakai,permukaannya dapat diharungi dengan kapal-kapal; supaya kamu dapat mencari karunia-Nya (karunia Allah).Demikianitu, tiadalainsupayamanusiapandai bersyukur, pandai menjaga dan memelihara, di samping memanfaatkan untuk kemashlahatan umat manusia jua.5. Demikian pula diarahkan perhatian ke bintang di langit, yang dapat digunakan sebagai petunjuk-petunjuk jalan, penentuan arah bagi musafir.6. Dibangkitkan kesadaran kepada ruang dan waktu (space and time consciousness) kepada peredaran bumi, bulan dan matahari. Pertukaran malam dansiang danpertukaran musim, yang memudahkan perhitungan bulan dan tahun, antara lain juga saat untukmenunaikan rukun Islamyang kelima kepada kepentingannya waktu, yang kita pasti merugi bila tidak diisi dengan amal perbuatan.7. Di jadikanmalam menyelimuti kamu (untuk beristirahat), dan kami jadikan siang untuk mencari nafkah hidup. Malam itu disebut sebagai pakaian, karena malamitugelapmenutupi jagat sebagai pakaianmenutupi tubuhmanusia.3434Artinyamengajarkanmanusiatidakbolehlalaidalammemanfaatkanwaktu dengan baik.8. Ditanamkan kesadaran pembelajaran betapa luasnya bumi Allah. Dianjurkan supaya jangan tetap tinggal terkurungdalamlingkunganyang kecil, dan sempit, terjadilahemigrasi, transmigrasi, mobilitas vertikal danhorizontal, transportasi dan komunikasi.9. AllahSWTmenciptakanbumi jadi mudahuntukdigunakan. Beredarlahdi atas permukaan bumi, makanlah rezeki dariNya dan kepadaNya tempat kembali.10. Kalau dihitung segala nimat Allah, tidak mampu manusia menghitungnya.44AgamaIslam memberi perhatian secara seimbang terhadap unsur materi danunsur ruhi.Artinyakeduaunsur tersebut dalamdaur kehidupanmanusia, berhak memperoleh peran yang sama, tanpa ada salah satu unsur yang melebihi ataumengurangi peranunsur lain. Inilahsalahsatubagiandari istimewanya ajaran islam; keselarasannya dengan fitrah manusia. Secara fitrah, setiap manusia membutuhkan unsur materi dan ruhi, dan keduanya itu diakui oleh Islam. Agama Islammenganjurkanagarkeduanyadapat diaplikasikandalamtimbanganyang sama dan sederajat, hingga tak melahirkan kepincangan-kepincangan dalam bersikap. Kita dapat melihat sisi keistimewaan tersebut, misalnya, pada perintah shodaqoh. Perintah shodaqoh, disamping mengandung dimensi materi, juga dimensi ruhi. Bila shodaqoh diterapkan secara benar dan menyeluruh, ia memiliki peran sangat esensial dalam tarbiyah ruhiyah (pembinaan ruhiyah), yang selanjutnya akanmerealisasikankeadilansosial danmelahirkanpertumbuhan ekonomi yang sehat dan pesat, disamping semakin memantapkan kekuatan politik untuk ummat.45Pendidikan agama Islam akan memberikan imunisasi pada jiwa seseorang untuk selalu berada dalam jalan yang benar sesuai dengan ajaran agama 44H. MasoedAbidin,Nilai AgamaIslamdanMuatan Lokal di SumateraBarat, http://palantaminang.wordpress.com, 5 Juli 2008.45PKPU,Tumbuhkan Ketakwaan kita dengan Berzakat; Zakat dan Pendidikan, http://www.pkpu.or.id, 10.11.2001.itu sendiri, yang selalu mengajarkan kebenaran hakiki pada setiap aktifitas pemeluknya. Pendidikanagama Islam pada dunia pendidikan merupakan modal dasar bagi anak untuk mendapatkan nilai-nilai ketuhanan, karena dalam pendidikan agama Islam diberikan ajaran tentang muamalah, ibadah dan syariah yang merupakan dasar ajaran agama Islam. Hal inilah yang menjadikan pendidikan agama Islam sebagai titik awal perkembangan nilai-nilai agama pada anak. Sebagai contoh,AllahSWTmenganjurkanumatnyauntukbershodaqoh, dengan shodaqoh anak didik diharapkan peduli dengan masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangah atau bantuan. Shodaqoh ini mengajarkan nilai-nilai sosial (muamalah) dalam berinteraksi di masyarakat. Dengan shodaqoh seorang anak didik akan merasakan bahwa saling membutuhkan pada setiap orang adalah ciri dari kehidupan. Ini merupakan contoh kecil dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.46Daricontoh di atasmengajarkansimbiosis mutualismedalam kehidupan yangmenjadikansuatubukti bahwabetapapentingnyanilai-nilai agamaIslam diajarkan kepada anak, dimana dalamdunia pendidikan dicakup dalamsatu bidanggarapanyaitupendidikanagamaIslam. PendidikanagamaIslamdalam kehidupan tidaklah sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru di sekolah, melainkan juga orang tua sebagai contoh nyata dalam kehidupan anak. Bagaimana mungkin anak akan menjadi baik, jika orang tuanya hidup dalam ketidakbaikan. Oleh karena itu pendidikan agama Islam harus ditanamkan kepada anak dimanapun ia berada, baik formal maupun non formal.Beberapa metode yangmerupakanimplementasi nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat direkomendasikan adalah, antara lain:1. Tumbuhkan afiliasi serta keterikatan emosi peserta didik dengan agama dan umatnya lewat pendidikan sejarah Islamdan biografi tokoh-tokoh dan pahlawan muslim. 2. Tumbuhkan semangat dan militansi juang peserta didik dengan membekali mereka dengan pemahaman terhadap kondisi dan 46Ridwan,Pendidikan Agama Membangun Moral atau Etik Peserta Didik, http://ridwan202.wordpress.com, 12 05 2008.3636tantangan yang dihadapi umat.3. Luruskan pemahaman peserta didik tentang konsep ibadah yang mencakup seluruh aktivitas kehidupan sepanjang sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam.4. Biasakan peserta didik dengan akhlak dan adab-adab islami, baik itu dengan pengajaran langsung maupun lewat teladan dari guru.5. Tanamkan nilai-nilai luhur, kecendekiawanan dan etos kerja yang islami sejak dini kepada peserta didik.6. Kembangkan model-model pembelajaran yang holistik dan menyeluruh dengan memanfaatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dalam Islam.4747IlhamJaya Abdurrauf,Implementasi Nilai-Nilai IslamdalamDuniaPendidikan, http://www.wahdah.or.id, 27 Agustus 2008.