BAB II MAKP Metode Tim
-
Upload
rockzand-al-wahdy-yusuf -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of BAB II MAKP Metode Tim
-
8/9/2019 BAB II MAKP Metode Tim
1/7
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 DefnisiMetode tim merupakan metode pemberian asuhan keperawatan,
yaitu seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif (Douglas, 1992).
2.2 GambaranMetode tim didasarkan pada keyakinan bahwa setiap anggota
kelompok mempunyai kontribusi dalam merencanakan dan memberikanasuhan keperawatan sehingga pada perawat timbul motiasi dan rasatanggung !awab yang tinggi. Dengan demikian, diharapkan mutu asuhankeperawatab meningkat. "elaksanaan metode tim harus berdasarkankonsep berikut#
1. $etua %im, sebagai perawat profesional harus mampu menggunakanberbagai teknik kepemimpinan. $etua tim harus dapat membuatkeputusan tentang prioritas perencanaan, superisi, dan ealuasi asuhankeperawatan. "elaksanaan konsep tim sangat tergantung pada &loso&ketua tim, yakni apakah berorientasi pada tugas atau pada klien.%anggung !awab ketua tim adalah#
a. Mengka!i setiap klien dan menetapkan rencana asuhankeperawatan.
b. Mengoordinasikan rencana asuhan keperawatan dengan tindakanmedis
c. Membagi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota kelompok
danmemberikan bimbingan melalui konferensid. Mengealuasi pemberian asuhan keperawatan dan hasil yang dicapai
serta mendokumentasikannya.
2. $omunikasi yang efektifpenting agar kontinuitas rencana asuhankeperawatan ter!amin. $omunikasi yang terbukka dapat dilakukanmelalui berbagai cara, terutama melalui rencana asuhan keperawatantertulis yang merupakan pedoman pelaksanaan asuhan, superisi, danealuasi.
'. nggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim. $etua timmembantu anggotanya untuk memahami dan melakukan tugas sesuaidengan kemampuan mereka.
. "eran kepala ruangan penting dalam metode tim, metode tim akanberhasil baik, apabila didukung oleh kepala ruangan. *ntuk itu, kepalaruangan diharapkan telah#
a. Menetapkan standar kiner!a yang diharapkan dari staf b. Membantu staf menetapkan sasaran dari unit+ruanganc. Memberi kesempatan kepada ketua tim untuk
pengembangankepemimpinan
-
8/9/2019 BAB II MAKP Metode Tim
2/7
d. Mengorentasikan tenaga yang baru tentang fungsi metode timkeperaawatan
e. Men!adi narasumber bagi ketua timf. Mendorong staf untuk meningkatkan kemampuan melalui riset
keperawatan
g. Menciptakan iklim komunikasi yang terbuka.
2.3 Prinsip Prinsip Tim Keperawatan
-uatu model asuhan yang dilaksanakan oleh suatu team terhadap satu
atau sekelompok klien+pasien
%eam dipimpin oleh seorang perawat yang secara klinis kompeten,
mempunyai kemampuan yang baik dalam komunikasi, mengorganisasi,
dan memimpin
Dalam model ini, team dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan leel
kemampuan yang berbeda tetapi semua akti&tas team harus
terkoordinasi secara baik
-emua anggota team harus paham terhadap permasalahan klien
interensi dan dampaknya karenanya dibutuhkan case conference
secara periodik dan berkesinambungan
Dalamproses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar team untuk
setiap shift dinas ("/ - M) Dokumentasi akurat, timbang terima
berbasis pasien
2.4 Tan!n "awab Perawat
%anggung 0awab "erawat Dalam Model suhan $eperawatan
"rofesional (M$") %im (ursalam, 22) #
1.Tan!n #awab an$ta tim%
a. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah tanggung
!awabnya.
b. 3eker!asama dengan anggota tim dan antar tim.
c. Memberikan laporan..
2.Tan!n #awab &et!a tim%
a. Membuat perencanaan.
b. Membuat penugasan, superisi dan ealuasi.
c. Mengenal+ mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkatkebutuhan pasien.
-
8/9/2019 BAB II MAKP Metode Tim
3/7
d. Mengembangkan kemampuan anggota.
e. Menyelenggarakan konferensi.
3.Tan!n #awab &epa'a r!an%
1(Peren)anaan
a. Menun!uk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing/ masing.
b. Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya.
c. Mengidenti&kasi tingkat ketergantungan klien# gawat, transisi dan
persiapan pulang bersama ketua tim.
d. Mengidenti&kasi !umlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan
akti&tas dan kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur penugasan+
pen!adwalan.
e. Merencanakan strategi pelak
f. Mengikuti isite dokter untuk mengetahui kondisi, pato&siologis,
tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan
dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
g. Mengatur dan mengendalikan as!*an &eparawatan#
/ Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan.
/ Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan
keperawatan.
/ Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
/ Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk
4-.
h. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
i. Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
!. Men!aga terwu!udnya isi dan misi keperawatan di rumah sakit.
2(Pen$ranisasian
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
b. Merumuskan tu!uan metode penugasan.
c. Membuat rincian tugas tim dan anggota tim secara !elas.
-
8/9/2019 BAB II MAKP Metode Tim
4/7
d. Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 2 ketua tim dan
ketua tim membawahi 2 ' perawat.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan# membuat proses
dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari dan lain/ lain.
f. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
g. Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik.
h. Mendelegasikan tugas kepala ruang tidak berada di tempat, kepada
ketua tim.
i. Memberi wewenang kepad
!. 5denti&kasi masalah dan cara penanganannya.
3(Penara*an
a. Memberikan pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim.
b. Memberikan pu!ian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas
dengan baik.
c. Memberikan motiasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan
dan sikap.
d. Menginformasikan hal hal yang dianggap penting dan berhubungan
dengan asuhan keperawatan pasien.
e. Melibatkan bawahan se!ak awal hingga akhir kegiatan.
f. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
g. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain.
4(Penawasan
a. Melalui komunikasi # mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
ketua tim dalam pelaksanaan mengenai asuhan keperawatan yang
diberikan kepada pasien.
b. Melalui superisi#
/ "engawasan langsung melalui inspe&si, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki+ mengawasi
kelemahannya yang ada saat itu !uga.
-
8/9/2019 BAB II MAKP Metode Tim
5/7
/ "engawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua tim,
membaca dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang
dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan
(didokumentasikan), mendengar laporan ketua tim tentang pelaksanaan
tugas.
/ Mengealuasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim.
"elaksanaan model tim tidak dibatasi oleh suatu pedoman yang
kaku. Model tim dapat diimplementasikan pada tugas pagi, sore, dan
malam. pakah terdapat 2 atau ' tim tergantung pada !umlah dan
kebutuhan serta !umlah dan kualitas tenaga keperawatan. *mumnya
satu tim terdiri dari '/6 orang tenaga keperawatan untuk 1/2 pasien. 3erdasarkan hasil penelitian 7ambertsonseperti dikutip oleh
Douglas (198), menun!ukkan bahwa model tim bila dilakukan dengan
benar merupakan model asuhan kperawatan yang tepat dalam
meningkatkan pemanfaatan tenaga keperawatan yang berariasi
kemampuannya dalam memberikan asuhan keperawatan. al ini berarti
bahwa model tim dilaksanakan dengan tepat pada kondisi dimana
kemampuan tenaga keperawatan berariasi.
$egagalan penerapan model ini, !ika penerapan konsep tidak dilaksanakan secara menyeluruh+ total dan tidak dilakukan pre atau post
conference dalam sistem pemberian asuhan keperawatan untuk
pemecahan masalah yang dihadapi pasien dalam penentuan strategi
pemenuhan kebutuhan pasien.
: Ke'ebi*an%
a. Memfasilitasi pelayanan keperawatan yang komprehensif dan holistik.
b.Memungkinkan pencapaian proses keperawatan
c.$on;ik atau perbedaan pendapat antar staf daapt ditekan melalui rapat
tim, cara
ini efektif untuk bela!ar.
d.Memberi kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal
e.Memungkinkan menyatukan kemampuan anggota tim yang berbeda/
beda dengan aman dan efektif.
f."eningkatan ker!asama dan komunikasi di antara anggota tim
menghasilkan sikap moral yang tinggi, memperbaiki fungsi staf secara
keseluruhan, memberikan anggota tim perasaan bahwa ia mempunyai
kontribusi terhadap hasil asuhan keperawatan yang diberika.
-
8/9/2019 BAB II MAKP Metode Tim
6/7
g.Menghasilkan kualitas asuhan keperawatan yang dapat dipertanggung
!awabkan
h.Metode ini memotiasi perawat untuk selalu bersama klien selama
bertugas
i.Memberikan kepuasan pada pasien < perawat
!."roduktif karena ker!asama, komunikasi dan moral
$erugian#
"re/conference sulit dilakukan pada waktu/waktu sibuk
"erawat yg belum berpengalaman shg perlu dorongan berlatih
kontabel dlm tim kurang !elas
BAB IIIPEN+T+P
3.1 Kesimp!'an$eperawatan sebagai suatu profesi adalah salah satu peker!aan
bagian dari tim kesehatan,yang ikut bertanggung !awab dalammembantu klien sebagai indiidu, keluarga, maupun sebagai masyarakat,
baik dalam kondisi sehat ataupun sakit, yang bertu!uan untuk tercapainya pemenuhan kebutuhan dasar klien,dalam mempertahankankondisi kesehatan yang optimal, dalam menentukan tindakankeperawatan harus didasarkan pada ilmu pengetahuan, komunikasiinterpersonal serta memiliki keterampilan yang !elas dalam keahliannya.
Da,tar P!sta&aursalam.22.Mana!emen $eperawatan plikasi dalam "raktik $eperawatan "rofesional.-alemba Medika,0akarta
"otter < "erry.26.3uku !ar =undamental $eperawatan, $onsep,"roses dan "raktik.>olume 1.?@A,0akarta
-
8/9/2019 BAB II MAKP Metode Tim
7/7
-obirin,.29.3udaya Brganisasi,"engertian,Makna dan plikasinyadalam $ehiidupan Brgnaisasi.*"" -%5M C$",Cogyakarta
http#++www. 3olden, 4., @osling, 0., Marturano, . and Dennison, ". 2'.
4eiew of 7eadership %heory and Aompetency =rameworks. Aentre for7eadership -tudies, *niersity of ?eter. *$. (diakses 1 0uni 211)
http#++pusdiknakes.or.id+EshowFdetailnews