Bab II Makalah PH Penyu

8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Program KB A. Definisi Menurut WHO (World Health Organization) expert commite 1970 ; Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga. Secara umum KB dapat diartikan sebagai suatu usaha yang mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi ibu, ayah, serta keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut. 5 Dari kajian selama ini, terlalu dekat jarak antara kelahiran da[pat membahayakan bayi yang akan dilahirkan karena belum sempurna kondisi fisik alat kandungan ibu (Maternal Depletion Syndrome). Oleh karena itu, diperlukan jarak optimal antara antardua kelahiran anak, yaitu minimal 3 tahun dan maksimal 5 – 6 tahun. 12 B. Tujuan Gerakan KB dan pelayanan kontrasepsi memiliki tujuan :

description

makalah ph

Transcript of Bab II Makalah PH Penyu

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teori2.1.1. Program KBA. DefinisiMenurut WHO (World Health Organization) expert commite 1970 ; Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga.Secara umum KB dapat diartikan sebagai suatu usaha yang mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi ibu, ayah, serta keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut. 5 Dari kajian selama ini, terlalu dekat jarak antara kelahiran da[pat membahayakan bayi yang akan dilahirkan karena belum sempurna kondisi fisik alat kandungan ibu (Maternal Depletion Syndrome). Oleh karena itu, diperlukan jarak optimal antara antardua kelahiran anak, yaitu minimal 3 tahun dan maksimal 5 6 tahun.12

B. TujuanGerakan KB dan pelayanan kontrasepsi memiliki tujuan :1. Tujuan demografi yaitu mencegah terjadinya ledakan penduduk dengan menekan LPP dan hal ini tentunya akan diikuti dengan menurunkan angka kelahiran atau TFR dari 2,87 menjadi 2,69 per wanita. Mengatur kehamilan dengan menunda perkawinan, menunda kehamilan anak pertama serta menghentikan kehamilan bila dirasakan anak telah cukup.2. Mengobati kemandulan atau infertilitas bagi pasangan yang telah menikah lebih dari satu tahun tetapi belum juga mempunyai keturunan, hal ini memungkinkan untuk tercapainya keluarga bahagia.3. Married Conseling atau nasehat perkawinan bagi remaja atau pasangan yang akan menikah.4. Tujuan akhir KB adalah tercapainya NKKBS dan membentuk kelurga berkualitas, yaitu keluarga yang harmonis, sehat, tercukupi sandang, pangan, papan, pendidikan dan produktif dari segi ekonomi.5

C. Aspek Program KB Nasional Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program Peningkatan Ketahanan dan Perberdayaan Keluarga Program Penguatan Kelembagaan dan Keluarga Berkualitas.13

D. SasaranSasaran langsung :PUS yaitu pasangan yang wanitanya berusia antara 15 49 tahun, karena kelompok ini merupakan pasangan yang aktif melakukan ubungan seksual dan setiap kegiatan seksual dapat mengakibatkan kehamilan. PUS diharapkan secara bertahap menjadi peserta KB yang aktif lestari sehingga memberi efek langsung penurunan fertilisasi.Sasaran tidak langsung :1. Kelompok remaja usia 15 19 tahun.2. Organisasi organisasi, lembaga kemasyarakatan serta instansi pemerintah maupun swasta serta tokoh masyarakat dan pemuka agama yang diharapkan dapat memberikan dukungan dalam melembagakan NKKBS.5

2.1.2. KontrasepsiA. Definisi KontrasepsiIstilah kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi. Kontra berarti melawan atau mencegah, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur dengan sperma.5

B. Cara Kerja KontrasepsiBermacam macam tetapi pada umumnya mempunyai fungsi sbb : Mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi, melumpuhkan sperma, dan mengahalangi pertemuan sel telur dengan sperma.14

C. Jenis KontrasepsiKontrasepsi memiliki 2 jenis yaitu meliputi kontrasepsi hormonal dan non hormonal.

2.1.2.1. Kontrasepsi HormonalAlat kontrasepsi ini mengandung hormone hormone reproduksi wanita, berupa turunan hormone progesterone dan turunan estrogen. Dengan penambahan hormon hormon tersebut diharapkan proses pematangan ovum dicegah sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma.15A. Pil OralA.1. Mekanisme KerjaMencegah proses pematangan ovum sehingga tidak bisa dibuahi.

A.2. Kelebihan dan KekuranganPil relatif mudah dipakai dan tidak menganggu siklus menstruasi. Akan tetapi pil mengandung sejumlah kekurangan yaitu beberapa hari pertama pemakaian pil, muncul mual, pusing, letih, sedikit perdarahan. Selain itu berkurangnya ASI dan risiko lupa yang tinggi.

A.3. KontraindikasiKontraindikasi absolut meliputi thrombophlebitis, penyakit tromboembolik, penyakit serebrovaskular, oklusi coroner, atau riwayat pernah mengalami penyakit tersebut.Kontraindikasi relatif meliputi migraine, hipertensi, leiomyoma uteri, epilepsy, varises, diabetes gestasional, bedah elektif dan wanita >35 tahun.

A.4. Efek Samping dan KomplikasiAcne/kulit berminyak, amenore, perdarahan bercak menyerupai haid, mastalgia, depresi, gangguan penglihatan, kehamilan dan kelainan janin, galaktorea, sakit kepala, hipertensi, hipertensi, mual, berat badan bertambah.

B. SuntikB.1. Mekanisme KerjaMenyuntikan zat hormonal kedalam tubuh, boisa dibagian lengan atas atau belakang, efektif selama 1 3 bulan, tergantung kandung jenis zat yang ada.

B.2. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihannya adalah tidak mengganggu laktasi. Jika sewaktu waktu ada keinginan untuk hamil, maka suntikan dapat segera dihentikan. Kekurangannya muncul pusing, mual, spotting (bercak perdarahan), mengubah siklus menstruasi, penurunan atau pertambahan berat badan yang menyolok serta risiko gagal akrena lupa.B.3. KontraindikasiIbu yang sedang hamil, penderita tumor, penderita penyakit jantung, penderita penyakit hati, penderita darah tinggi, penderita diabetes, penderita penyakit paru, ibu yang mengalami perdarahan abnormal dari genetalia.10

2.1.2.2. Kontrasepsi Non HormonalA. Kontrasepsi MantapKontrasepsi mantap adalah satu metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara mengikat atau memotong saluran telur pada wanita atau saluran sperma pada pria. Kontap dijalankan dengan melakukan operasi kecil pada organ reproduksi, tubektomi untuk wanita dan vasektomi untuk pria. Cara ini sifatnya permanen, maka kontap hanya diperkenankan bagi pasangan yang sudah mantap untuk tidak lagi mempunyai anak.15

B. AKDRB.1. DefinisiAKDR adalah suatu alat plastic atau logam kecil yang dimasukkan ke uterus melalui kanalis servikalis yang berfungsi mencegah kehamilan yang sangat efektif, aman dan reversible bagi wanita tertentu, terutama yang tidak terjangkit PMS dan sudah pernah melahirkan.5

B.2. Jenis Jenis AKDRSecara umum, AKDR tersebut terdiri dari 3 tipe, yaitu :1. AKDR yang mengandung obat (inert)Lippes Loop yang terbuat dari plastic dan diisi dengan barium silfat masih digunakan diseluruh dunia (kecuali di Amerika Serikat). Cincin baja tahan karat yang fleksibel digunakan secara luas di China, tetapi tidak ditempat lain.

Gambar

2. AKDR tenbaga AKDR tembaga yang pertama dililit oleh 200 250 mm3 kawat. Dua macam AKDR tembaga yang masih tersedia (kecuali di Amerika Serikat) adalah TCu-200 dan multiload 250. AKDR tembaga yang lebih modern mengandung lebih banyak tembaga, dan sebagian tembaga berada dalam bentuk bungkus lengan tubular yang padat, bukan kawat. Yang meningkatkan kemanjuran dan memperpanjang masa kadaluwarsa. Kelompok AKDR ini diwakili di Amerika Serikat oleh TCu-380A(ParaGard), dan dibelahan dunia yang lain oleh TCu-220C, Nova T dan Multiload-375. Generasi AKDR modern di China mencakup cincin baja tahan karat dengan kawat tembaga yang juga melepaskan indometasin ( sangat efektif dengan angka ekspulsi yang rendah serta jumlah kehilangan darah yang lebih sedikit), AKDR tembaga bentuk V, dan AKDR tembaga dengan bentuk yang mirip rongga uterus. Sof-T adalah AKDR tembaga yang hanya digunakan di Switzerland.TCu-380A adalah alat berbentuk T, dengan kerangka polietilen yang memiliki 380 mm2 daerah permukaan tembaga yang terpajan. Alat tembaga elektrolotik murni yang mengelilingi batang 36 mm ini memiliki berat 176 mg, dan bungkus lengan pada lengan horizontal memiliki berat 66,5 mg. sebuah monofilamen polietilen diikat menembus bola 3 mm yang terdapat pada batang, menghasilkan dua benang putih untuk deteksi dan pengangkatan. Bola pada bagian bawah batang membantu mengurangi resiko perforasi serviks. Kerangka AKDR mengandung Barium sulfat yang menjadikannya Radioopaq. TCu 380Ag identic dengan TCu-380A, tetapi kawat tembaga pada batang memiliki inti perak untuk mencegah fragmentasi dan memperpanjang masa kadaluwarsa tembaga.