BAB II LPRAN.doc

download BAB II LPRAN.doc

of 18

Transcript of BAB II LPRAN.doc

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN1.1 Maksud dan Tujuan

    1.1.1 Dapat mengetahui nilai RMR

    1.1.2 Dapat mengetahui nilai SMR berdasarkan data yang ada

    1.1.3 Dapat mengklasifikasikan nilai SMR dan RMR berdasarkan parameter

    yang ada

    1.2 Waktu Pelaksanaan

    Hari/Tanggal : Selasa 22 !kt"ber 2#13

    $aktu : 1%.##&1'.##

    Tempat : Ruang seminar (edung )ertamina Suk"*ati

    Tembalang

    1

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    2/18

    BAB II

    DASAR TEORI

    2.1 Rok Mass Rat!n" #RMR$

    Met"de R"+k Mass Rating ,RMR- dari ienia*ski ,10- sebagai sistem

    klasifikasi massa batuan untuk keteknikan sebagai met"de untuk peren+anaan

    tambang ba*ah permukaan. da enam parameter yang diperhitungkan dalam

    sistem pengkelasan RMR yaitu kekuatan batuan R"+k uality Designati"n

    ,RD- spasi disk"ntinuitas k"ndisi permukaan disk"ntinuitas k"ndisi keairan

    dan k"reksi kemiringan ,dip- disk"ntinuitas. eenam fakt"r tersebut memiliki

    nilai yang di4umlahkan untuk mendapatkan t"tal nilai ,Rating-.

    2.2 %ual!tas Massa Batuan

    ualitas massa batuan di daerah penelitian menurut met"de RMR dari

    ienia*ski ,12- dibagi men4adi empat kelas yaitu baik +ukup buruk dan

    sangat buruk. Di dalam ge"teknik klasifikasi massa batuan yang pertama

    diperkenalkan sekitar 5# tahun yang lalu yang ditu4ukan untuk ter"*"ngan

    dengan penyanggaan menggunakan penyangga ba4a. emudian klasifikasi

    dikembangkan untuk penyangga n"n&ba4a untuk ter"*"ngan lereng dan p"ndasi.

    3 pendekatan desain yang biasa digunakan untuk penggalian pada batuan yaitu:

    analitik "bser6asi dan empirik. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah

    pendekatan desain dengan menggunakan met"de empiri+. lasifikasi massa

    batuan dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang timbul di lapangan

    se+ara +epat dan tidak ditu4ukan untuk mengganti studi analitik "bser6asi

    lapangan pengukuran dan engineering 4udgement. Tu4uan dari klasifikasi massa

    batuan adalah untuk:

    Mengidentifikasi parameter&parameter yang mempengaruhi kelakuan/sifat

    massa batuan.

    Membagi massa batuan ke dalam kel"mp"k&kel"mp"k yang mempunyai

    kesamaan sifat dan kualitas.

    Menyediakan pengertian dasar mengenai sifat karakteristik setiap kelas

    massa batuan.

    2

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    3/18

    Menghubungkan berdasarkan pengalaman k"ndisi massa batuan di suatu

    tempat dengan k"ndisi massa batuan di tempat lain.

    Memper"leh data kuantitatif dan a+uan untuk desain teknik.

    Menyediakan dasar a+uan untuk k"muniukasi antara ge"l"gist dan

    engineer.euntungan dari digunakannya klasifikasi massa batuan:

    Meningkatkan kualitas penyelidikan lapangan berdasarkan data masukan

    sebagai parameter klasifikasi.

    Menyediakan inf"rmasi kuantitatif untuk tu4uan desain.

    Memungkinkan kebi4akan teknik yang lebih baik dan k"munikasi yang

    lebih efektif pada suatu pr"yek.

    Dikarenakan k"mpleknya suatu massa batuan beberapa penelitian

    berusaha untuk men+ari hubungan antara desain galian batu dengan parameter

    massa batuan. anyak dari met"de&met"de tersebut telah dim"difikasi "leh yang

    lainnya dan sekarang banyak digunakan untuk penelitian a*al atau bahkan untuk

    desain akhir. eberapa klasifikasi massa batuan yang dikenal saat ini adalah:

    1. Met"de klasifikasi beban batuan ,r"+k l"ad-

    2. lasifikasi stand&up time

    3. R"+k uality Designati"n ,RD-

    7. R"+k Stru+ture Rating ,RSR-

    %. R"+k Mass Rating ,RMR-

    5. &system

    2.2.1 Metode klas!&!kas! 'e'an 'atuan #(ok load$

    Met"de ini diperkenalkan "leh arl 6"n Ter8aghi pada tahun 175.

    Merupakan met"de pertama yang +ukup rasi"nal yang menge6aluasi beban

    batuan untuk desain ter"*"ngan dengan penyangga ba4a. Met"de ini telah

    dipakai se+ara berhasil di merika selama kurun *aktu %# tahun. kan tetapi

    pada saat ini met"de ini sudah tidak +"+"k lagi dimana banyak sekali

    ter"*"ngan saat ini yang dibangun dengan menggunakan penyangga bet"n

    dan r"+kb"lts.

    3

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    4/18

    2.2.2 %las!&!kas! Stand)u* t!+e

    Met"de ini diperkenalkan "leh 9aufer pada 1%0. Dasar dari met"de

    ini adalah bah*a dengan bertambahnya span ter"*"ngan akan menyebabkan

    berkurangnya *aktu berdirinya ter"*"ngan tersebut tanpa penyanggaan.

    Met"de ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan klasifikasi massa

    batuan selan4utnya. akt"r&fakt"r yang berpengaruh terhadap stand&up time

    adalah: arah sumbu ter"*"ngan bentuk p"t"nganmelintang met"de

    penggalian dan met"de penyanggaan.

    2.2., Rok -ual!t Des!"nat!on #R-D$

    RD dikembangkan pada tahun 157 "leh Deere. Met"de ini

    didasarkan pada penghitungan persentase inti terambil yang mempunyai

    pan4ang 1# +m atau lebih. Dalam hal ini inti terambil yang lunak atau tidak

    keras tidak perlu dihitung *alaupun mempunyai pan4ang lebih dari 1#+m.

    Diameter inti "ptimal yaitu 7'.%mm. ;ilai RD ini dapat pula dipakai untuk

    memperkirakan penyanggaan ter"*"ngan. Saan ini RD sebagai parameter

    standar dalam pemerian inti pemb"ran dan merupakan salah satu parameter

    dalam penentuan klasifikasi massa batuan RMR dan &system RD

    didefinisikan sebagai:

    $alaupun met"de penghitungan dengan RD ini sangat mudah dan

    +epat akan tetapi met"de ini tidak memperhitung fa+t"r "rientasi bidang

    disk"ntinu material pengisi dll sehingga met"de ini kurang dapat

    menggambarkan keadaan massa batuan yang sebenarnya.

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    5/18

    2.2./ Rok St(utu(e Rat!n" #RSR$

    RSR diperkenalkan pertama kali "leh $i+kam Tiedemann dan

    Skinner pada tahun 1'2 di S. "nsep ini merupakan met"de kuantitatif

    untuk menggambarkan kualitas suatu massa batuan dan menentukan 4enis

    penyanggaan di ter"*"ngan. M"t"de ini merupakan met"de pertama untuk

    menentukan klasifikasi massa batuan yang k"mplit setelah diperkenalkannya

    klasifikasi massa batuan "leh Ter8aghi 175. "nsep RSR ini selangkah lebih

    ma4u dibandingkan k"nsep&k"nsep yang ada sebelumnya. )ada k"nsep RSR

    terdapat klasifikasi kuantitatif dibandingkan dengan Ter8aghi yang hanya

    klasifikasi kulitatif sa4a.

    )ada RSR ini 4uga terdapat +ukup banyak parameter yang terlibat 4ika

    dibandingkan dengan RD yang hanya melibatkan kualitas inti terambil dari

    hasil pemb"ran sa4a. )ada RSR ini 4uga terdapat klasifikasi yang mempunyai

    data masukan dan data keluaran yang lengkap tidak seperti 9auffer yang

    hanya menya4ikan datakeluaran yang berupa stand&up time dan span. RSR

    merupakan pen4umlahan rating dari parameter&parameter pembentuknya yang

    terdiri dari 2 katag"ri umum yaitu:

    )arameter ge"teknik> 4enis batuan p"la kekar arah kekar 4enis bidang

    lemah sesar geseran dan lipatan sifat material> pelapukan dan

    alterasi.

    )arameter k"nstruksi> ukuran ter"*"ngan arah penggalian met"de

    penggalian RSR merupakan met"de yang +ukup baik untuk

    menentukan penyanggaan dengan penyangga ba4a tetapi tidak

    direk"mendasikan untuk menentukan penyanggaan dengan penyangga

    r"+k b"lt dan bet"n.

    2.2.0 Rok Mass Rat!n" #RMR$

    ienia*ski ,1'5- mempublikasikan suatu klasifikasi massa batuan

    yang disebut lasifikasi (e"mekanika atau lebih dikenal dengan R"+k Mass

    Rating ,RMR-. Setelah bertahun&tahun klasifikasi massa batuan ini telah

    mengalami penyesuaian dikarenakan adanya penambahan data masukan

    5

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    6/18

    sehingga ienia*ski membuat perubahan nilai rating pada parameter yang

    digunakan untuk penilaian klasifikasi massa batuan tersebut. )ada penelitian

    ini klasifikasi massa batuan yang digunakan adalah klasifikasi massa batuan

    6ersi tahun 10 ,ienia*ski 10-. 5 )arameter yang digunakan dalam

    klasifikasi massa batuan menggunakan Sistim RMR yaitu:

    1. uat tekan unia?ial batuan utuh.

    2. R"+k uality Designatian ,RD-.

    3. Spasi bidang dik"ntinyu.

    7. "ndisi bidang disk"ntinyu.

    %. "ndisi air tanah.

    5. !rientasi atau arah bidang disk"ntinyu.

    )ada penggunaan sistim klasifikasi ini massa batuan dibagi kedalam

    daerah struktural yang memiliki kesamaan sifat berdasarkan 5 parameter di

    atas dan klasifikasi massa batuan untuk setiap daerah tersebut dibuat terpisah.

    atas dari daerah struktur tersebut biasanya disesuaikan dengan kenampakan

    perubahan struktur ge"l"gi seperti patahan perubahan kerapatan kekar dan

    perubahan 4enis batuan. RMR ini dapat digunakan untuk ter"*"ngan.

    lerengdan p"ndasi.

    2., Slo*e Mass Rat!n" #SMR$

    Sl"pe Mass Rating ,SMR- adalah skema klasifikasi massa batuan yang

    dikembangkan "leh R"mana ,10% 1%- untuk menggambarkan kekuatan dari

    suatu singkapan batuan indi6idu atau kemiringan. Sistem ini didasarkan atas lebih

    banyak digunakan RMR skema ,ienia*ski 10- yang dim"difikasi dengan

    ped"man kuantitatif untuk menilai pengaruh "rientasi bersama yang merugikan

    ,misalnya sendi men+elupkan ta4am dari lereng-.

    Skema klasifikasi massa batuan yang diran+ang untuk memperhitungkan

    se4umlah fakt"r yang mempengaruhi kekuatan dan def"rmabilitas dari massa

    batuan ,misalnya "rientasi bersama kepadatan fraktur kekuatan utuh- dan dapat

    digunakan untuk mengukur k"mpetensi bahan ge"l"gi singkapan atau

    tertentu. Sk"r biasanya berkisar dari # hingga 1## dengan 1## men4adi massa

    6

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    7/18

    batuan yang paling k"mpeten.Massa batuan@stilah menggabungkan pengaruh

    baik material utuh dan disk"ntinuitas pada kekuatan keseluruhan dan perilaku

    media batu terputus. Meskipun relatif mudah untuk mengu4i sifat mekanik baik

    batu utuh atau sendi indi6idual menggambarkan interaksi mereka sulit dan

    beberapa skema )eringkat empiris ,seperti RMR dan SMR- yang tersedia untuk

    tu4uan ini. SMR menggunakan sama lima pertama kateg"ri penilaian sebagai

    RMR: 1. uat tekan uniaksial batu utuh 2. ualitas batu )enun4ukan ,atau RD-

    3. ersama spasi 7. "ndisi ersama ,4umlah lima sub&sk"r- dan %. "ndisi air

    tanah. ateg"ri keenam akhir adalah penyesuaian rating atau hukuman untuk

    "rientasi bersama yang merugikan yang sangat penting untuk menge6aluasi

    k"mpetensi lereng batu. SMR memberikan ped"man kuantitatif untuk

    menge6aluasi rating ini hukuman dalam bentuk empat sub&kateg"ri tiga yang

    menggambarkan kemiringan batuan relatif dan set ge"metri sendi dan keempat

    yang menyumbang met"de kemiringan galian. inal )eringkat SMR diper"leh

    dengan sarana ekspresi berikutnya:

    SMR A RMR bB ,1 C 2 C 3- B 7

    di mana:

    RMR badalah indeks RMR akibat ienia*ski Massa batuan lasifikasi

    tanpa k"reksi apapun. 1 tergantung pada paralelisme antara disk"ntinuitas 4

    ,atau garis persimpangan i dalam kasus kegagalan *edge- dan kemiringan dip

    arah. 2 tergantung pada dip disk"ntinuitas ,E4- dalam kasus kegagalan planar dan

    ter4un Ei dari garis persimpangan kegagalan *edge. Mengenai men4atuhkan

    kegagalan parameter ini mengambil nilai 1.#. )arameter ini berkaitan dengan

    kemungkinan disk"ntinuitas kekuatan geser. 3 tergantung pada hubungan antara

    kemiringan ,Es- dan disk"ntinuitas ,E4- dips ,men4atuhkan atau kegagalan kasus

    planar- atau garis dip perendaman ,Ei- ,kasus kegagalan *edge-. )arameter ini

    mempertahankan fakt"r penyesuaian ienia*ski yang ber6ariasi dari # sampai &5#

    p"in dan mengungkapkan kemungkinan disk"ntinuitas "ut+r"pping pada *a4ah

    kemiringan planar dan kegagalan *edge. 7 adalah fakt"r k"reksi yang

    tergantung pada met"de penggalian digunakan.

    7

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    8/18

    T"mFs et al ,2##'- mengusulkan fungsi k"ntinu alternatif untuk perhitungan 1

    2 dan 3 parameter k"reksi. ungsi ini menun4ukkan perbedaan abs"lut dengan

    fungsi diskrit rendah dari ' p"in dan se+ara signifikan mengurangi penafsiran

    sub4ektif. Selain itu fungsi yang diusulkan untuk fakt"r k"reksi SMR kalkulus

    mengurangi keraguan tentang berapa sk"r untuk menetapkan nilai&nilai dekat

    perbatasan klasifikasi diskrit.

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    9/18

    BAB III

    METODOLOI PENELITIAN

    ,.1 D!a"(a+ Al!( RMR

    ,.2 D!a"(a+ Al!( SMR

    9

    Mulai

    uat garis h"ri8"ntal pada kekar

    Hitung 4arak kekar 1 ke kekar 2 dengan arah kekar yang

    sama

    Hitung sudut kekar ke garis h"ri8"ltal sehingga

    mendapatkan data

    Setelah mendapatkan nilai 4 dan masukkan kedalam rumus

    d12

    A 412

    +"s ,1B

    2- hitung perset pada tiap lit"l"gi

    2

    Setelah menghitung nilai d kemudian hitung nilai d S$ per

    set lit"ligi

    Setelah mendapatkan nilai d S$ per set lit"ligi hitung I dengan rumus

    I A 1/ rata&rata dari arah kekar yang terdapat pada lit"l"gi

    Hitung RD dengan data yang

    sudah di dapatkan

    Selesai

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    10/18

    BAB I

    10

    Hitung nilai RMR berdasarkan data yang sudah didapatkan

    Hitung RMR t"talnya

    Hitung Hitung SMR berdasarkan Hall ,10%-

    Hitung Hitung SMR berdasarkan !rr ,12-

    Masukkan hasil SMR kedalam beberapa klasifikasi yang ada

    Selesai

    Mulai

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    11/18

    DATA DAN PENOLAHAN DATA

    /.1 L!otolo"! 1

    /.1.1 Set 1

    d12A 23 m 1A 72J 5A 72J

    d23A 10 m 2A 72J

    d37A 22 m 3A 73J

    d7%A 1' m 7A 73J

    d%5 A 30 m %A 73J

    /.1.2 Set 2

    d12A 71 m 1A 1J 5A 2J

    d23A 21% m 2A 2J

    d37A 11% m 3A 2J

    d7%A 2% m 7A 1J

    d%5 A 2' m %A 1J

    /.1., Set ,

    d12A 2% m 1A 33J 7A 37J

    d23A 3' m 2A 33J

    d37A 3% m 3A 33J

    /.2 L!otolo"! 2

    /.2.1 Set 1

    d12A 32 m 1A 1'J 0A 1%J

    d23A 1#% m 2A 15J

    d37A 1' m 3A 1'J

    d7%A 2% m 7A 1%J

    d%5 A 2 m %A 1'J

    d5' A 153 m5A 1%J

    d'0 A 2 m 'A 1%J

    /.2.2 Set 2

    11

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    12/18

    d12A 3#2 m 1A 31J 5A 31J

    d23A 10 m 2A 31J

    d37A 3% m 3A 3#J

    d7%A 30 m 7A 32J

    d%5 A 7#% m%A 33J

    /.2., Set ,

    d12A %17 m 1A 70J 3A 70J

    d23A 3' m 2A 70J

    /., Pe(3!tun"an RMR

    /.,.1 L!tolo"! 1

    A. Set 1

    d12A 23 +"s 72J A 1'1 m dS$ A ,1'1B133B151B151

    d23A 10 +"s 72%J A 133 m B133-/5 A 125% m

    d37A 22 +"s 73J A 151 m

    d7%A 1' +"s 73J A 151 m

    d%5 A 30 +"s 72%J A 133 m

    B. Set 2

    d12A 71 +"s 1%J A 7# m dS$ A ,7#B21%B1%1B2%#

    d23A 21% +"s 2J A 21% m B2'#-/5 A 21%0 m

    d37A 11% +"s 1%J A 11% m

    d7%A 2% +"s 1J A 2%# m

    d%5 A 2' +"s 1%J A 2'# m

    4. Set ,

    d12A 2% +"s 33J A 2# m dS$ A ,2#B31#B22-/7

    d23A 3' +"s 33J A 31# m A 2#2'% m

    d37A 3% +"s 33%J A 22 m

    K dS$ A 125% +21%0 + 2#2'% A %7%#% m

    Rata&rata dS$ A %7%#%/3 A 101' m

    I A 1/ 101' A #%%# m

    12

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    13/18

    RDA 05 =

    /.,.2 L!tolo"! 2

    A. Set 1

    d12A 32 +"s 15%J A 3#' m dS$ A ,3#'B1#1B153B27#

    d23A 1#% +"s 15%J A 1#1 m B2'B1%'B13-/0

    d37A 1' +"s 15J A 153 m A 10 m

    d7%A 2% +"s 15J A 27# m

    d%5A 2 +"s 15J A 2' m

    d5'A 153 +"s 1%J A 1%' m

    d'0A 2 +"s 1%J A 13 m

    B. Set 2

    d12A 3#2 +"s 31J A 2% m dS$ A ,2%B1%%B3B321

    d23A 10 +"s 3#%J A 1%% m B373-/5 A 22' m

    d37A 3% +"s 31J A 3 m

    d7%A 30 +"s 32%J A 321 m

    d%5A 7#% +"s 32J A 373 m

    4. Set ,

    d12A %17 +"s 70J A 377 m dS$ A ,377B270-/3

    d23A 3' +"s 70J A 270m A 1'3 m

    K dS$ A 10 B22' B 1'3 A 5#' m

    Rata&rata dS$ A 5#'/3 A 2#23 m

    I A 1/ 2#23 A #77 m

    RDA 00 =

    /./ Pe(3!tun"an SMR

    RMR 1 A 7

    RMR 2 A 02

    RMR t"tal A ,,%1' ? 1#77- B ,02 ? #77-- / 1#77 A 0032

    /./.1 Lau's3e( #1560$

    13

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    14/18

    Ta'el 0.1 %las!&!kas! Laubscher#1560$

    /./.2 Hall #1570$

    SMR A #5% RMR B 2%

    A #5% ? 0032B 2%

    A 027#0J

    /./., O(( #1552$

    SMR A 3% @n RMR L '1

    A 3% @n 0032L '1

    A 0%033J

    BAB

    14

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    15/18

    PEMBAHASAN

    0.1 RMR

    erdasarkan data yang didapatkan dapat dianalisis berdasarkan parameter

    RMR yang sudah ada. )ada data 2 lit"l"gi terdapat masing&masing 3 set per

    lit"l"gi. Setiap set lit"l"gi akan di hitung nilai dS$ rata&rata lamda ,I- RD

    dan lain sebagainya.

    Dari lit"l"gi 1 pada set 1 didapatkan nilai dS$ nya sekitar 125% m set

    2 didapatkan nilai dS$ nya 21%0 m dan set 3 nilai dS$ nya didapatkan

    2#2'% m. erdasarkan hasil nilai dS$ nya dapat di +ari nilai rata&rata dS$

    nya 101' m. ;ilai I berdasarkan hasil perhitungan set 1 didapatkan #%%# m dan

    nilai RD nya 05 =.

    )ada lit"l"gi 2 pada set 1 didapatkan nilai dS$ nya sekitar 10 m set 2

    didapatkan nilai dS$ nya 22' m dan set 3 nilai dS$ nya didapatkan 1'3

    m. berdasarkan hasil nilai dS$ nya dapat di +ari nilai rata&rata dS$ nya 2#23

    m. ;ilai I berdasarkan hasil perhitungan set 1 didapatkan #77 m dan nilai RD

    nya 00 =.

    0.2 SMR

    erdasarkan data yang ada diatas dapat di +ari nilai SMR nya dengan

    +ara men+ari nilai RMR nya terlebih dahulu dengan melihat dari parameter yang

    ada di dalam RMR. Dari beberapa parameter dan data yang ada dapat dilihat dan

    dibuat berdasarkan rating yang ada kemudian 4umlahkan rating yang diper"leh

    sehingga mendapatkan nilai RMR nya seperti pada kasus ini.

    )ada RMR 1 dengan nilai

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    16/18

    dirating sehingga mendapatkan nilai rating 7 nilai rating RD didapatkan rating

    2# nilai 4arak didapatkan rating 0 nilai k"ndisi bidang disk"ntiyu didapatkan

    nilai rating 2# nilai k"ndisi airtanah didapatkan nilai rating ' dan nilai "int

    +"nditi"n mendapatkan nilai rating 2'. Dari hasil rating yang didapatkan

    kemudian dit"tal sehingga mendapatkan nilai 05. Dari data RMR 1 dan RMR 2

    dapat di+ari nilai RMR t"talnya sehingga mendapatkan nilai 0032.

    Dengan didapatkan nilai RMR t"talnya maka dapat di+ari nilai SMR nya

    berdasarkan klasifikasiLaubscher ,1'%- didapatkan hasil sebagai berikut

    Ta'el 0.1 %las!&!kas! Laubscher#1560$

    erdasarkan klasifikasi Hall ,10%- didapatkan nilai SMR '50J dan

    berdasarkan klasifikasi Orr,12- didapatkan nilai SMR sekitar 07133J.

    0., Reko+endas!

    Dari hasil RMR dan SMR digunakan parameter&parameter yang ada dan

    dapat direk"mendasikan berdasarkan RMR rek"mendasinya berdasarkan

    penilaian Unconfined Compressive Strength,M)a-Bieniaski ,10- penilaian

    Rock !uality "esign ,RD- Bieniaski ,10- #oint Spacing Bieniaski

    ,10- penilaian $roundater Condition Bieniaski ,10- dan #oint

    Condition% Bieniaski ,10-.

    )ada hasil SMR dapat direk"mendasikan menggunakan klasifikasi

    Laubscher ,1'%-Hall ,10%- Orr,12-. Sehingga dari hasil RMR dan SMR

    dapat disimpulkan berdasarkan rek"mendasi lasifikasi SMR ,R"mana 10#-

    sebagai berikut:

    16

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    17/18

    Ta'el 0.1 %las!&!kas! SMR #Ro+ana8 1579$

    BAB I

    17

  • 8/10/2019 BAB II LPRAN.doc

    18/18

    PENUTUP

    :.1 %es!+*ulan

    erdasarkan lit"l"gi 1 pada set 1 nilai dS$ nya 125% m set 2 nilai

    dS$ nya 21%0 m dan set 3 nilai dS$ nya 2#2'% m. rata&rata dS$ nya 101'

    m. ;ilai I #%%# m dan nilai RD nya 05 =. 9it"l"gi 2 pada set 1 nilai dS$

    nya 10 m set 2 nilai dS$ nya 22' m dan set 3 nilai dS$ nya 1'3 m. ;ilai

    rata&rata dS$ nya 2#23 m. ;ilai I #77 m dan nilai RD nya 00 =.

    Rating RMR 1 mendapatkan nilai 7 dan nilai rating RMR 2

    mendapatkan nilai 0032. erdasarkan nilai SMR nya menurut klasifikasi

    Laubscher ,1'%- didapatkan nilai '%J. erdasarkan klasifikasiHall,10%- nilai

    SMR '50J dan berdasarkan klasifikasi Orr,12- nilai SMR sekitar 07133J.

    :.2 Sa(an

    5.2.1 alau sedang menerangkan materi 4angan +epat&+epat dan 4angan

    diputar&putar pen4elasannya sehingga dapat dimengerti

    5.2.2 Sebelum praktikum praktikan diberi materi namun 4angan mendadak

    materinya diberikan supaya praktikan dapat bela4ar dahulu

    5.2.3 Sebaiknya asisten mendampingi praktikannya supaya praktikan apabila

    tidak mengerti dapat Tanya kepada asisten

    18