BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam...

29
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Dalam buku yang ditulis Hasanu (2011:7) menjelaskan mengenai konsep dasar akuntansi yang merupakan tahapan kegiatan bisa dilaksanakan secara teoritis dan sistematis sehingga bisa menghasilkan informasi yang berguna dan tepat guna. Dalam proses kegiatan akuntansi berlandaskan berdasarkan asumsi- asumsi tertentu. Dari asumsi ini timbul konsep dalam akuntansi. Kosep-konsep akuntansi adalah sebagai berikut : 1. Konsep Entitas Usaha (Accounting Entity Concept) Perusahaan dipandang sebagai entitas terpisah dari pemilik, kreditur atau pihak berkepentingan lainnya. 2. Konsep Biaya/Harga Pertukaran (Historical Cost Concept) Akuntansi akan mencatat transaksi berdasarkan harga kesepakatan dari pihak- pihak berkepentingan dalam bentuk kekayaan/aktiva perusahaan. Harga kesepakatan bisa disebut harga perolehan. 3. Konsep Kontinyuitas Usaha (Going Concern Concept) Dalam akuntansi, perusahaan dipandang sebagai satuan ekonomi yang terus melaksanakan fungsi-fungsinya dalam mencapai tujuan. Perusahaan berlangsung terus tanpa ada maksud untuk membubarkannya, sehingga informasi perusahaan perlu dipisah-pisah menjadi informasi periodik. 4. Konsep Penandingan (Matching Cost and Revenues)

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Dalam buku yang ditulis Hasanu (2011:7) menjelaskan mengenai konsep

dasar akuntansi yang merupakan tahapan kegiatan bisa dilaksanakan secara

teoritis dan sistematis sehingga bisa menghasilkan informasi yang berguna dan

tepat guna. Dalam proses kegiatan akuntansi berlandaskan berdasarkan asumsi-

asumsi tertentu. Dari asumsi ini timbul konsep dalam akuntansi. Kosep-konsep

akuntansi adalah sebagai berikut :

1. Konsep Entitas Usaha (Accounting Entity Concept)

Perusahaan dipandang sebagai entitas terpisah dari pemilik, kreditur atau

pihak berkepentingan lainnya.

2. Konsep Biaya/Harga Pertukaran (Historical Cost Concept)

Akuntansi akan mencatat transaksi berdasarkan harga kesepakatan dari pihak-

pihak berkepentingan dalam bentuk kekayaan/aktiva perusahaan. Harga

kesepakatan bisa disebut harga perolehan.

3. Konsep Kontinyuitas Usaha (Going Concern Concept)

Dalam akuntansi, perusahaan dipandang sebagai satuan ekonomi yang terus

melaksanakan fungsi-fungsinya dalam mencapai tujuan. Perusahaan

berlangsung terus tanpa ada maksud untuk membubarkannya, sehingga

informasi perusahaan perlu dipisah-pisah menjadi informasi periodik.

4. Konsep Penandingan (Matching Cost and Revenues)

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

7

Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka

pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan ekonomik. Oleh

karena itu pendapatan dan biaya atas dasar akrual (Acrual Basis).

5. Konsep Pengukuran Uang (Money Measuring Unit)

Alat pengukur yang paling baik untuk aktiva, kewajiban dan ekuitas serta

perubahan-perubahan yang terjai didalamnya adalah uang. Laporan keuanagan

hanya mencakupi kegiatan yang dapat diukur dengan uang, sehingga

pencatatan transaksinya harus berdasarkan dokumen-dokumen asli.

6. Konsep Periode Akuntansi (Periodicity)

Laporan keuangan harus dapat melaporkan kondisi perusahaan dalam jangka

waktu tertentu. Periode akuntansi dijadikan sebagai batasan dalam perlaporan

keuangan. Periode akuntansi atau biasa dikenal dengan istilah ”Tahun Buku”

perusahaan. Menurut jangka waktunya, ada dua macam tahun buku, yaitu ; 1)

Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember dan 2). Periode 1 Agustus

sampai dengan 31 Juli.

Dikarenakan laporan keuangan yang dibuat harus berdasarkan periode

tertentu, tentunya dalam akuntansi terdapat (2) macam pengakuan terhadap

pencatatan transaksi khususnya untuk perkiraan pendapatan dan biaya. Dua

macam pengakuan tersebut harus dijadikan dasar pencatatan akuntansi,

diantaranya berdasarkan:

a. Cash Basis (Dasar Kas)

Pada dasaarnya pengakuan pendapatan dan biaya yang akan dilaporkan

dalam laporan rugi/laba, pada konsep ini harus berdasarkan pada periode

dimana kas diterima dan dikeluarkan. Sebagai contoh pendapatan diterima

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

8

saat kas diterima dari pelanggan. Gaji akan dicatat apabila kas

dikeluarkan/ diabayar pada karyawan.

b. Accrual Basis (Dasar Akrual)

Pengakuan transaksi yang dicatat dalam akuntansi tanpa memperhatikan

apakah kas telah diterima atau dikeluarkan pada periode tersebut.

Pendapatan dicatat pada saat jasa atau penjualan diberikan kepada

pelanggan. Begitupun upah akan dicatat dengan tanpa memperhatikan

apakah kas sudah dikeluarkan atau belum.

2.1.1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan kebutuhan mendasar untuk menjalankan setiap

perusahaan. Dengan ilmu akuntansi aspek perusahaan yang beroperasi dapat

diukur. Informasi akuntansi sangat berguna bagi aktivitas perusahaan atau

manajemen yang mengambil keputusan, dan pihak luar yang terkait dengan

perusahaan. Informasi ini sangat penting untuk perencanaan, pengendalian dan

pengambilan keputusan yang efektif. Dengan demikian akuntansi menyangkut

proses dan laporan akuntansi.

Menurut Somantri (2009:1)

“Secara umum akuntansi dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatanpencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi keuanganyang dilakukan oleh suatu unit usaha, agar pihak-pihak yang berkepentinganterhadap perkembangan unit usaha yang bersangkutan dapat membuatpertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan ekonomi sesuaidengan kepentingan.”

Hal ini berarti akuntansi merupakan suatu kegiatan yang mempengaruhi

perubahan perusahaan melalui kondisi laporan keuangan sebagai sumber

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

9

informasi mengarah terhadap tindakan lainnya. Dengan demikian, mengetahui

terminologi dasar-dasar akuntansi akan sangat membantu.

Adapun menurut Haryono (2008:1) menyatakan bahwa “akuntansi yaitu suatu

proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data

keuangan dari suatu organisasi.”

Menurut pengertian ini akuntansi sebagai alternatif pengambilan keputusan

karena dapat menyajiakn informasi kuantitatif, seperti:

1. Laporan Neraca (Balance Sheet)

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

3. Laporan Perubahan Modal (Equity Statement)

4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)

5. Jurnal Penutup

Dari informasi kuantitatif diatas sehingga dapat diketahui indeks kualitas kerja

perusahaan (Herry 2013:8).

Dari beberapa teori yang telah diungkapkan oleh para ahli diatas maka dapat

diambil suatu kesimpulan bahwa akuntansi merupakan jasa suatu proses

penghitungan dari sumber daya alam, tenaga kerja, maupun kekayaan keuangan.

Akuntansi dapat dikatakan sebagai jasa karena dalam hal ini dapat memberikan

suatu pengarahan kebijaksanaan sehingga dapat memaksimalkan manfaat bagi

kesejahteraan masyarakat, semakin baik sistem akuntansi yang mengukur dan

melaporkan biaya penggunaan sumber daya tersebut, maka akan semakin baik

juga keputusan yang di ambil untuk mengalokasikannya. Sehingga dari

keterangan- keterangan diatas tentu saja akuntansi mempunyai laporan keuangan

yang dihasilkan, yaitu laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan

modal, laporan arus kas dan jurnal penutup.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

10

2.1.2. Siklus Akuntansi

Siklus dalam akuntansi merupakan perputaran transaksi dan pencatatan

untuk dilaporkan kepada pihak lain yang bersangkutan sehingga tercipata

kejelasan terhadap keuangan perusahaan yang diperoleh, digunakan dan yang

disimpan, pencatatan siklus dalam akuntasi bertujuan untuk memperoleh kondisi

keuangan dalam setiap periode.

Dijelaskan dalam buku Hasanuh (2011:29), “Akuntansi merupakan suatu

proses. Proses yang merupakan suatu tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan yang

terus menerus dan kembali pada tahapan awal dan akan membentuk siklus.

Sedangkan tahapan kegiatan dalam akuntansi juga membentuk siklus yang

membentuk siklus akuntansi (Accounting Cycle)”. Kegiatan pencatatan akuntansi

di jelaskan pula dalam buku Hasanu (2011:29) dalam bentuk gambar seperti

dibawah ini.

Sumber : Hasanuh (2011:30)

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

11

Gambar II.1 Siklus Akuntansi

Menurut gambar yang dituliskan oleh hasanu, siklus akuntansi mempunyai

sembilan tahap.

1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi, yang tersusun dari unsur kegiatan

transaksi yang telah diakui bagian yang bertanggung jawab.

2. Pencatatan dalam jurnal (buku harian), dalam tahap ini catatan bukti transaksi

disalin kedalam sebuah akun yang bersangkutan yang bertujuan untuk

mengakumulasikan jumlah uang pada akun yang digunakan.

3. Pemindah-bukuan ke dalam buku besar (posting), merupakan tahap

pengelompokan akun kedalam sebuah subklasifikasi jenis akun permanen atau

akun sementara.

4. Pembuatan neraca saldo (trial balance), tahap ketiga ini merupakan daftar

berupa saldo-saldo perkiraan di buku besar dari pada suatu saat tertentu,

jumlahnya harus sama antara saldo debet dan kredit.

5. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penysesuaian (adjustment), neraca lajur

disusun dengan memindahkan data-data neraca Saldo dan jurnal penyesuaian,

kolom pada neraca lajur terdiri dari sepuluh kolom.

6. Penyusunan laporan keuangan (financial statement), tahap ini terdiri dari

laporan neraca, laba rugi, laporan arus kas.

7. Pembuatan jurnal penutup (closing entries), jurnal yang dibuat pada akhir

periode akuntansi dengan tujuan untuk menutup mengenolkan akun-akun

nominal.

8. Pembuatan neraca saldo penutup (post closing trial balance), tahap ini

dikerjakan untuk meyakinkan bahwa keseimbangan posisi keuangan tetap

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

12

terjaga. Hal ini berguna untuk memulai siklus akuntansi pada periode

akuntansi berikutnya.

9. Pembuatan jurnal balik (reversing entries), tahap ini berguna untuk membalik

jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan

terjadi akun ganda.

2.1.3. Pengertian Akun

1. Persamaan Dasar Akuntansi

Akun adalah alat pengikhtisaran yang paling dasar dalam akuntansi. Alat

ini suatu catatan rincian dari senua perubahan yang terjadi pada harta,

kewajiban atau modal pemilik selama periode tertentu. Artinya setiap akun

melayani masing-masing tujuannya. Kemudian seluruh akun yang dimiliki

perusahaan, di satukan dalam suatu buku tersendiri yang disebut buku besar.

Dalam rumus persamaan akuntansi yang mendekripsikan bahwa Aktiva

berasal dari Hutang yang digabungkan bersama Modal Pemilik. Menurut

Wibowo dan Arif (2008:2) menyatakan bahwa:

“Persamaan akuntansi pada prinsipnya merupakan kesamaan antarajumlah harta (asset), dengan hak terhadap harta (equity). Hak terhadapharta (equity) terbagi dari hak dari pihak luar perusahaan yangdiwujudkan dengan utang (liability) dan hak dari pemilik yang diwujudkandalam hak pemilik (owner’s equity). Oleh karenanya persamaan akuntansimerupakan kesamaan antara jumlah harta dengan jumlah kewajiban danhak pemilik.”

Dari pendapat diatas Wibowo dan Arif menyimpulkan bahwa secara

matematis persamaan akuntansi dapat diformulasikan sebagai berikut:

AKTIVA (ASET)= KEWAJIBAN (HUTANG) + EKUITAS (MODAL)

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

13

2. Jenis Penggolongan Akun

Dalam transaksi bisnis perusahaan memerlukan catatan akuntansi. Dalam

pencatatan akuntansi diperlukan suatu alat pencatatan yang merupakan bagian

dari suatu sistem akuntansi dan persamaan dasar akuntansi. Untuk

menciptakan suatu sistem akuntansi yang dapat dicatat secara akurat dan

lengkap yang disebut dengan akun atau sering juga disebut dengan rekening.

Maka dalam ilmu akuntansi terdapat jenis akun yang di kelompokan untuk

mempermudah membuat laporan keuangan, yaitu akun permanen (riil) dan

akun sementara (nominal). Akun permanen adalah akun yang termasuk dalam

unsur neraca yang terdiri dari tiga kelompok yaitu harta, hutang dan

kewajiban. Sedangkan akun sementara adalah akun-akun yang terdapat pada

laporan laba rugi, akun sementara terdiri dari kelompok pendapatan dan akun

beban atau biaya (Bahri 2016:285).

Berdasarkan pengelolaan akun tersebut, akun riil dan akun nominal

mempunyai tujuan untuk mencatat data yang menjadi dasar pencatatan

laporan keuangan, dengan menggunakan penggolongan akun, maka transaksi

yang terjadi dalam perusahaan dapat dengan mudah dicatat. Maka dengan

cara ini akun dapat memberikan informasi tentang kegiatan operasional

perusahaan dari waktu ke waktu.

3. Saldo Normal Akun

Saldo normal adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (akun)

yang merupakan salah satu bagian dari prinsip pembukuan berpasangan.

Kelompok Akun Saldo Normal Penambahan PenguranganAktiva Debit Debit KreditKewajiban Kredit Kredit DebitModal Kredit Kredit Debit

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

14

Pendapatan Kredit Kredit DebitBeban Debit Debit KreditSumber: Somantri (2009: )

Tabel II.1 Saldo Normal Akun

2.1.4. Kas dan Metode Pencatatan Akun

Kas merupakan uang logam, uang kertas, cek, wesel pos dan deposito.

Perangko bukanlah merupakan kas melainkan biaya yang dibayar dimuka atau

beban yang ditangguhkan. Pada umumnya perusahaan membagi kas menjadi dua

kelompok, yaitu uang yang tersedia di kasir perusahaan (Cash on Hand) dan uang

yang tersimpan di bank (cash in bank).

Kas merupakan aset yang paling lancar dibanding aset lainnya. Oleh sebab

itu, kas merupakan aset yang paling digemari untuk dicuri, dimanipulasi dan

diselewengkan. Dalam neraca, kas disajikan pada urutan pertama, setelah itu baru

di ikuti oleh akun piutang usaha, dan seterusnya sesuai dengan urutan

likuiditasnya.

Dalam siklus normal bisnis (operasi) perusahaan, kas merupakan sesuatu

yang krusial. Dengan kas yang dimiliki, perusahaan dapat membeli barang dagang

dari supplier: lalu menjaul kembali barang dagangan tersebut ke pelanggan, yang

sebagian besar dilakukan secara kredit, timbullah piutang usaha, piutang usaha itu

lalu ditagih (dikonversi) menghasilkan kas, dan seterusnya dimana siklus akan

berulang kembali (Herry, 2014:172).

1. Metode Pencatatan Berbasis Kas

Secara umum terdapat dua jenis metode akuntansi. Dua metode

akuntansi ini berusaha menjelaskan tentang bagaimana suatu perusahaan

mencatat transasksi - transaksinya dalam menjalankan binisnya. Dua metode

itu yaitu metode akrual dan metode kas.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

15

Metode berbasis kas adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi,

dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan jumlah

nominal yang diterima.

Didalam metode ini beban dengan pendapatan tidak secara hati – hati

disamakan dari bulan ke bulan. Beban tidak diakui sampai uang dibayarkan

walaupun beban pada bulan itu terjadi. Sama halnya dengan pendapatan,

pendapatan tidak diakui sampai dengan uang diterima. Bagaimanapun juga

metode dengan berbasis kas tidak mencerminkan besarnya uang yang

sebenarnya.

2. Metode Pencatatan Berbasis Akrual

Metode berbasis akrual adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi,

dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan konsep

pengakuan yang sesungguhnya.

Jika suatu perusahaan menggunakan metode pencatatan akuntansi

berdasarkan metode akrual, perusahaan akan mencatat pendapatan ketika

transaksi aktual selesai bukan pada saat kas diterima. Perusahaan akan

mengakui bahwa perusahaan tersebut menerima pendapatan pada saat

terjadinya transaksi. Walaupun perusahaan yang bertransaksi belum menerima

uang atas transaksi tersebut secara kas. Begitu pula dengan pencatatan beban

perusahan. Semua perusahaan harus melakukan pencatatn menggunakan

metode akuntansi akrual karena hal ini mengacu pada (Standar Akuntansi

Keungan) SAK yang berlaku umum di Indonesia. Jika anda melihat laporan

keuangan yang ada di Indonesia. Semua di catat berdasarkan metode akrual.

Beban dan pendapatan secara hati – hati disamakan. Menyediakan

informasi yang lebih handal dan terpercaya tentang seberapa besar suatu

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

16

perusahaan mengeluarkan uang atau menerima uang dalam setiap bulannya.

Pencatatan menggunakan metode ini mengakui beban pada saat transaski

terjadi walaupun kas belum dibayarkan. Begitu pula dengan pendapatan,

pendapatan dicatat pada saat transaksi pendapatan terjadi walaupun kas atas

transaksi pendapatan tersebut baru diterima bulan depan. Dalam hal ini maka

dapat disimpulkan bahwa pencatatan menggunakan accrual basis lebih

mencermikan keadaan perusahaan dan lebih dapat mengukur kinerja

perusahaan.

2.1.5. Aktiva Tetap dan Metode Penyusutan

Aktiva tetap merupakan harta yang dimiliki oleh perusahaan individu

maupun sipil, aktiva tetap biasanya berupa fisik. Sehingga seiring dengan waktu

dan kondisi nilai guananya semakin berkurang, hal ini seperti mesin dan bangunan

terkecuali tanah. Sehinnga dengan demikian aktiva tetap dan cara menghitung

penyusutannya dijelaskan oleh beberapa ilmuan supaya terkonsep dan terdata.

1. Deskripsi Asset Tetap

Aktiva atau Asset adalah sumber daya sebuah perusahaan yang digunakan

untuk menghasilkan pendapatan. Dengan ini aktiva bisa dikatakan nilai

kekayaan yang baik yang berupa uang ataupun benda lain yang dapat dinilai

dengan uang atau pun yang tidak secara nyata. Aktiva dibagi menjadi dua,

aktiva tetap dan aktiva lancar.

Penjelasan Muawanah (2008:13) mengenai Aset sebagai berikut.

“Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapatdigunakan oleh perusahaan dalam kelancaran aktivitas produksi, konsumsidan pertukaran. Dengan demikian, aset merupakan kapasitas yang dimiliki

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

17

perusahaan yang memberikan manfaat ekonomis di masa yang akandatang dan menghasilkan bagi perusahaan yang bersangkutan”.

Menurut pendapat Sugiri (2009:137) Aktiva tetap adalah aktiva berwujud,

tujuan perusahaan memilikinya untuk membantu dalam proses produksi

ataupun sebagai alat penyedia barang dan jasa. Aset dapat digunakan untuk

tujuan administratif dan bisa juga untuk dirantalkan kepada pihak lain,

sehingga aset tetap harus memiliki manfaat lebih dari satu tahun.

Kesimpulan dari pendapat para ahli aktiva tetap merupakan aktiva yang

mempunyai wujud digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan dan

mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun sehingga tidak dimaksudkan

untuk dijual kembali. Contoh dari aktiva tetap yaitu tanah dan bangunan,

mesin, kendaraan dan peralatan kantor. Sedangkan aktiva lancar adalah aktiva

cair yang dalam berjalannya bisnis dapat dicairkan melalui kas paling lama

satu tahun, aset lancar diperlukan untuk operasi perusahaan.

2. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Menurut Suandy (2008) penyusutan adalah : “Alokasi sistematis suatu

nilai asset yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang dapat

diestimasi.” Metode manapun yang dipilih, konsistensi dalam penggunaanya

adalah perlu, tanpa memandang tingkat profitabilitas perusahaan dan

pertimbangan perpajakan, agar dapat menyediakan daya banding hasil operasi

perusahaan dari periode ke periode. Penyusutan dapat dilakukan dengan

berbagai metode yang dapat dikelompokan sebagai berikut:a. Metode Garis Lurus (straight line method)

Cirinya: sederhana, penyusutan per periode tetap, tidak memperhatikan

pola pengunaan aktiva tetap.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

18

Penyusutan = atau

Tarif Penyusutan = 100% : Umur ekonomisPenyusutan = Tarif * Harga Perolehan

b. Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method), menghasilkan beban

penyusutan yang semakin menurun setiap periode. Ciri-cirinya : tarif

penyusutan tetap dan merupakan dua kali tarif garis lurus, beban

penyusutan per periode semakin menurun, perhitungan penyusutan tanpa

memperhatikan estimasi nilai sisa , metode ini selalu menghasilkan angka

yang harus dibulatkan pada akhir umur ekonomis.Beban penyusutan = Tarif Garis Lurus * 2

c. Metode Unit Aktivitas (Units of Activity Method), akan menghasilkan

beban penyusutan yang berfluktuasi setiap periode, tergantung besar

kecilnya aktivitas yang dilakukan. Cirinya: beban penyusutan per periode

berfluktuasi, tarif penyusutan tetap, diperhatikan pola penggunaan.

Tarif Penyusutan =

Penyusutan = Tarif Penyusutan * Aktivitas yang dilakukan.d. Metode Jumlah Angka Tahun. Menghasilkan beban penyusutan periodik

yang stabil menurun selama estimasi umur manfaat aktiva itu. Pecahan

yang semakin kecil berturut-turut diterapkan setiap tahun pada harga

pokok awal aktiva itu dikurangi estimasi nilai residu.Dalam metode ini, harus dihitung dulu jumlah penyebutnya dengan rumus:

S = X

Keterangan:S = PenyebutN = taksiran umur manfaat

2.2. Tool Aplikasi Zahir Pendidikan v5.1

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

19

Zahir Accounting adalah sebuah program aplikasi akuntansi yang digunakan

untuk mengotomatisasi pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat dengan

sejumlah fasilitas namun memilki karakteristik yang sama yaitu pemasukan daftar

akun, pengaturan, mengelola bank, pelanggan, pemasok produk sampai pada

laporan keungan seperti neraca, laba rugi dan sebagainya. Program ini dibuat oleh

PT. Zahir Internasional Malaysia dan kini perangkat lunak ini telah dipakai dan

dikembangkan dibeberapa negara. Zahir sudah menyediakan daftar rekening siap

pakai untuk berbagai jenis perusahaan. Sehingga aplikasi Zahir mempunyai

beberapa keunggulan yang dimiliki seperti bebas dari bug, siap pakai, tampilan

yang lebih baik dan lebih rapi dan sebagaianya.

Perangkat lunak Zahir v5.1 merupakan perangkat lunak pengolah data

akuntansi yang sudah terkomputerisasi dan mempunyai cara kerja otomatis yang

bisa digunakan oleh server dan banyak klien, dengan demikian Zahir v5.1 di

rancang itu dari input klien-klien bisa terkumpul dalam satu server untuk

menghasilkan laporan keuangan.

Dijelaskan oleh Himayati (2008:23), Software (perangkat lunak) Zahir v5.1

merupakan perangkat lunakyang menggunakan teknologi Client Server (Server

Klien), pada versi Server Klien ini, Zahir menggunakan tool database (basis data)

interbase dengan Firebird Service, yang merupakan versi freeware dari Interbase,

sehingga pengguna tidak lagi dibebani biaya lisensi database server (server basis

data). Ketangguhan interbase sudah teruji dibanyak aplikasi data.

Server Klien adalah teknologi mutahir dari perkembangan aplikasi basis data.

Server klien berfungsi melayani permintaan dari komputer yang disebut

workstation/client. Salah satu keunggulan pada perangkat lunak ini adalah

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

20

membagi tugas antara komputer server dan komputer klien. Oleh sebab itu server

dapat melayani klien-klien.

Setelah dijelaskan keunggulan perangkat lunak Zahir versi 5.1 ini, selanjutnya

Zahir akan bisa digunakan dengan baik jika pengguna mengatur setelan

aplikasinya setelah membuat data baru.

Saat di aktifkan, pertama kali perangkat lunak Zahir v5.1 akan menampilkan

sebuah jendela Start-up seperti yang ditunjukan pada Gambar II.2 berikut ini.

Sumber: Himayati (2008:23)

Gambar II.2 Jendela Start-up Zahir Pendidikan

Pada jendela Start-up diatas terdapat banyak pilihan untuk memulai

mengetahui panduan dalam menjalankan zahir, ketika jendela panduan ditutup

selanjutnya akan muncul menu Start-up seperti jendela dibawah ini.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

21

Sumber: Himayati (2008:23)

Gambar II.3 Jendela Start-up Zahir Pendidikan

Dari gambar pada jendela diatas akan muncul beberapa pilihan tombol yang

mempunyai fungsi masing-masing untuk langkah awal mengoperasikan perangkat

lunak Zahir Accounting.

1. Buka Data Sebelumnya, untuk membuka data yang terakhir kali pernah

dibuka.

2. Membuat Data Baru, untuk membuat data keuangan baru pada Zahir.

3. Buka Data, untuk membuka data keuangan Zahir yang pernah dibuat.

4. Buka File Backup, untuk membuka data yang pernah di backup. Data yang

dibackup menggunakan format *.gbk

5. Keluar, untuk keluar dari program.

6. Panduan penggunaan digunakan untuk menampilkan petunjuk penggunaan

Zahir Accounting.

7. History Data, untuk menampilkan data-data keuangan yang pernah dibuat

sebelumnya.

8. Registrasi, digunakan untuk melakukan registrasi pada Zahir yang digunakan.

Registrasi wajib dilakukan supaya program bisa digunakan.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

22

2.2.1 Membuat Data Baru

Sebelum memulai menggunakan Zahir versi 5.1 langkah awal harus membuat

data baru yang akan dijadikan sebagai basis data perusahaan, mulai dari

menginput transaksi sehari-hari, posting (pengeposan) data hingga menngasilkan

laporan keuangan. Sekali pengguna membuat data baru data tersebut akan menjadi

data yang aakan digunakan selanjutnya.

Pembuatan data keuangan baru diawali dengan mengklik pilihan Membuat

Data Baru. Selanjutnya pengguna harus mengisi formulir jendela tersebut

sehingga tahap berikutnya bisa tampilkan.

Sumber: Himayati (2008:24)

Gambar II.4 Jendela Informasi Perusahaan

Pada jendela yang ditampilkan diatas, formulir harus diisi minimal

memberikan informasi pada Nama Perusahaan dan Alamat Perusahaan, hal ini

untuk memberikan tanda basis data yang akan disimpan dalam perangkat lunak

Zahir Accounting selanjutnya. Kemudian jika file data sudah dibuat, pengguna

bisa memulai untuk mengoperasikan Zahir Accounting sehingga akan muncul

banyak ikon yang mempunyai fungsi masing-masing.

Ikon yang ada dapat disesuaikan penggunaannya sesuai kebutuhan

penyimpanan data akuntansi.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

23

2.2.2 Deskripsi Ikon Menu pada Zahir

Dikutip dari buku Yuswanto dan Hanafi (2013:6), mendeskripsikan objek

bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menginput transaksi. Beberapa

modul yang dapat jelaskan dalam aplikasi Zahir mengenai gambar yang sudah

ditandai.

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:6)

Gambar II.5 Modul Program Zahir Accounting

Penjelasan dari modul-modul pada Zahir Accounting, sebagai berikut:

1. Menu Data-Data

Menu Data-Data merupakan master data dari pekerjaan yang dibuat

pengguna. Master data disebut dengan master induk, ini karena master data

menampung banyak data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan

bagi file transaksi yang lain. Dalam master data Zahir terdapat beberapa menu

yang berperan penting dalam membuat, menghapus dan mengedit data.

a. Data Nama dan Alamat yang berguna untuk membuat menyimpan dan

mengedit data mengenai pelanggan, pemasok dan karyawan. Menu

tersebut menampilkan detail transaksi masing-masing pelanggan, pemasok

dan penjual, serta menampilkan grafik analisa transaksi pelanggan. Pada

fasilitas ini pembelian kepada pemasok juga bisa dilihat.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

24

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:9)

Gambar II.6 Fasilitas Menu Data-Data

b. Data Rekening Perkiraan, berguna untuk menampilkan daftar rekening

perkiraan, untuk membuat, mengedit dan menghapus data rekening.

c. Data Produk berguna untuk menampilkan jenis barang membuat,

menyimpan dan mengedit, data ini selanjutnya akan berkaitan dengan

metode pergerakan persediaan dalam akuntansi.

d. Satuan Pengukuran, sebagai alat ukur yang akan dipakai pada proses

penghitungan produk setiap transaksi.

e. Data Proyek, behubungan dengan perusahaan yang bergerak dalm bidang

proyek, digunakan untuk membuat tahapan pekerjaan, membuat anggaran

biaya proyek dan melihat rincian biaya proyek.

f. Data Harta Tetap, bermanfaat untuk mengelola (menginventarisir) harta

tetap yang dimiliki perusahaan dan membantu dalam penghitungan beban

penyusutan perbulan, akumulasi beban dan nilai buku. Pengguan perlu

mencatat data aktiva tetap seperti tanggal perolehan, nilai perolehan, nilai

residu, umur ekonomis dan metode yang digunakan untuk perhitungan

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

25

penyusutan aktiva tetap. Dari data aktiva tetap yang telah diinput maka

dapat memperoleh informasi laporan penyusutan dari masing-masing

aktiva tetap.

g. Data Pajak, membuat jenis pajak serta besarnya presentasi yang

selanjutnya akan dikalikan dengan rekening transaksi.

h. Data Mata Uang, untuk mengelola mata uang yang akan digunakan dalam

transaksi, menentukan rekening yang akan digunakan dalam transaksi

menggunakan mata uang tersebut dan menentukan nilai tukarnya.

Dalam menu Data-Data masih ada fasilitas yang lainnya seperti Klasifilasi

Alamat dan Tabel Komisi Penjualan, Kelompok dan Grup Produk, Catatan

Transaksi dan lain sebagainya yang behubungan dengan master data.

2. Menu Buku Besar

Menu Buku Besar merupakan tempat dimana pengguan bisa membuat atau

mengedit rekening perkiraan, menginput transaksi jurnal umum, menampilkan

buku besar rekening dan menampilkan transaksi jurnal umum yang pernah

diiput. Terdapat beberapa fasilitas dalam menu ini, yaitu:

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:11)

Gambar II.7 Fasilitas Menu Buku Besar

a. Data Rekening Perkiraan, menu ini menampilkan data rekening perkiraan,

melalui menu ini dapat membuat, mengedit dan menghapus data rekening.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

26

Selain itu dapat mengetahu definisi dari rekening-rekening perkiraan

dalam akuntansi dan juga diklasifikasikan.

b. Transaksi jurnal Umum, menu ini digunakan untuk menginput transaksi

jurnal umum dalam format debit dan kredit. Transaksi ini tersusun dari

kode-kode rekening dan ini harus ditempatkan pada tempat yang sesuai.

Jumlah nominal debet dan kredit harus sama.

c. Buku Besar, digunakan untuk menampilkan buku besar pembantu tiap

rekening dimana akan ditampilkan perubahan saldo setiap rekening.

d. Daftar Transaksi Jurnal, digunakan untuk menampilkan daftar transaksi

jurrnal umum yang pernah dibuat dalam suatu periode.

3. Menu Penjualan

Fasilitas transaksi jasa digunakan untuk pencatatan transaksi baik

pembelian dan penjualan yang berhubungan dengan jasa, proses pembelian

tidak melibatkan data stock atau persediaan, artinya transaksi pembelian dan

penjualan tidak menggunakan produk atau persediaan baik yang dilakukan

secara tunai maupun dilakukan secara kredit.

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:13)

Gambar II.8 Fasilitas Menu Penjualan

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

27

a. Sales Order (pesan penjualan), digunakan untuk menginput sales order.

Nomor faktur sales order akan menjadi dasar pembuatan faktur penjualan

dimana saat melakukan penjualan dengan fasilitas pengguna tidak perlu

menginput ulang lagi daftar barangnya.

b. Pengiriman barang (Invoicing), digunakan untuk menginput transaksi

penjualan atau pengiriman barang kepada pelanggan. Transaksi penjualan

bisa menghitung dari harga pokok dan stok barang.

c. Retur Penjualan, digunakan apabila transaksi dimana barang yang dijual

dikembalikan. Secara otomatis akan membuat jurnal akuntansi untuk retur.

d. Daftar piutang Usaha, fasilitas ini menampilkan data piutang setiap

pelanggan berdasarkan umur piutang baik secara total atau per transaksi.

e. Pembayaran Piutang Usaha, fasilitas ini digunakan apabila terjadi

transaksi pembayaran piutang artinya jangan menggunakan menu kas

masuk untuk menginput pembayaran piutang.

f. Pengambilan Kelebihan (Kredit), digunakan apabila terjadi transaksi

kelebihan pembayaran dari pelanggan, dimana uang pelanggan akan di

kembalikan secara tunai atau digunakan sebagai pembayaran yang lainnya.

4. Menu Pembelian

Menu ini berisi segala fasilitas yang terkait dengan aktivitas pembelian

tunai atau kredit. Beberapa fasilitas yang ada dalam menu pembelian serta

penjelasannya berikut ini.

a. Puchase Order (PO), fasilitas ini digunakan untuk menginput purchase

order. Nomor faktur PO ini akan menjadi dasar faktur pembelian, saat

pengguna melakukan PO ini maka tidak perlu menginput ulang lagi daftar

barangnya.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

28

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:16)

Gambar II.9 Fasilitas Menu Pembelian

b. Penerimaan Barang (invoicing), untuk menginput transaksi penerimaan

barang. Fasilitas ini secara otomatis akan membuat jurnal akuntansi terkait

dengan pembelian, menambah stok dan menambah kartu hutang.

c. Retur Pembelian, menu ini digunakan untuk menginput pengembalian

barang yang sudah dibeli kepada suplie.

d. Daftar Hutang Usaha, digunakan jika ingin mengetahui saldo hutang

dagang dan total utang sesuai dengan umur, beserta detail pembayarannya.

e. Pembayaran Hutang Usaha, digunakan untuk menginput transaksi

pembayaran hutang bukan mengguanakan menu kas keluar.

f. Penerimaan Kembalian (Debit), digunakan untuk menginput transaksi

kelebihan pembayaran dari pemasok, uang akan dikembalikan secara tunai

atau digunakan untuk pembayaran hutang lainya.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

29

5. Menu Kas dan Bank

Menu ini berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan kas dan bank,

dan juga transfer ke bank atau transfer antar bank. Beberapa fasilitas yang ada

dalam menu bank dan penjelasannya dibawah ini.

a. Transfer Kas, untuk mengiput transaksi transfer kas, baik ks ke bank atau

sebaliknya.

b. Kas Masuk, digunakan untuk menginput transaksi kas masuk. Kas masuk

ini tidak bisa digunakan untuk pembayaran piutang.

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:19)

Gambar II.10 Fasilitas Menu Kas dan Bank

c. Kas Keluar, fasilitas ini digunakan untuk menginput transaksi kas keluar.

Transaksi pembayaran hutang dagang tidak bisa diiput melalui fasilitas ini

karena tidak bisa memperbaharui kartu hutang piutang usaha.

d. Rekonsiliasi Bank, digunakan apabila pengguna akan melakukan proses

rekonsiliasi. Proses rekonsiliasi dilakukan dengan memberi tanda centrang

pada transaksi yang dicatat di Zahir yang juga dicatat oleh bank.

6. Menu Persediaan

Dikutip dari halaman resmi Zahir Accounting tahun 2008, Fasilitas

Persediaan digunakan jika transaksi diperusahaan melibatkan stock barang

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

30

dan memerlukan kontrol atas data persediaan yang digunakan dalam transaksi

pembelian, penjualan dan penyesuaian atas persediaan. Dengan adanya

fasilitas ini dapat mengetahui saldo untuk masing-masing produk dari laporan

buku besar persediaan. Selain itu anda dapat mengetahui laporan analisa

produk, yang dapat membantu anda untuk pengambilan keputusan atas

produk tertentu.

Sumber: Perangkat Lunak Zahir Pendidikan v5.1

Gambar II. 11 Fasilitas Menu Persediaan

Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013:20), memberikan penjelasan

mengenai fasilitas persediaan seperti berikut.

a. Pemakaian/ Penyesuaian Barang, untuk menginput transaksi barang atau

menyesuaikan.

b. Pemindahan Barang, berguna untuk transaksi pada perusahaan manufaktur

dimana dalam suatu kejadian dihasilkan produk barang yang memerlukan

bahan baku dan pembantu.

c. Stock Opname, digunakan menyamakan jumlah barang yang tercacatat di

Zahir Accounting dengan yang ada digudang secara fisik.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

31

d. Perakitan, Untuk mempercepat input transaksi Pemindahan Barang.

e.Data Produk, data ini diakses terkait dengan transaksi oersediaan .

f. Kegiatan, fasilitas yang melakukan penentuan harga jual dan manajemen

persediaan.

g. Data Transaksi dan Cetak Faktur, menampilkan daftar transaksi barang,

transfer antar gudang dan transaksi konsinyasi. Setelah ini ditampilkan

pengguan bisa menghapus, mengedit dan mencetak.

7. Menu Laporan

Pada bagian ini menampilkan berbagai laporan dan juga analisa grafik. Di

sebelah kiri ada sisi laporan, sedangkan sisi sebelah kanan terdapat daftar

laporan yang tersedia untuk kategori yang lain. Berikut ini beberapa fasilitas

dalam Menu Laporan dan penjelasannya.

a. Analisa Bisnis, menampilkan grafis analisa bisnis terintergrasi, kalenderm

dan reminder yang menampilkan piutang, hutang dan giro yang sudah

jatuh tempo.

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:24)

Gambar II.12 Fasilitas Menu Laporan

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

32

b. Laporan Keuangan, pada bagian ini menampilkan laporan keuangan

seperti laba rugi, neraca, aliran kas, buku besar dan koleksi laporan

keuangan yang dapat di kembangkan dikembangkan sendiri.

c. Laporan Penjualan dan Piutang, fasilitas ini menampilkan setiap

penjualan kepada setiap pelanggan, penjual, umur piutang, pembayaran

piutang dan lain sebagainya.

d. Laporan Pembelian dan Hutang, fasilitas ini menampilkan setiap

pembelian kepada setiap pemasok, laporan umur hutang dan sebagainya.

e. Laporan Barang, pada bagian ini dapat menampilkan laporan penjualan

barang kepada setiap pelanggan, keuntungan dari setiap barang, produk

terlaris dan lain sebagainya.

f. Laporan Lainnya, menampilkan macam-macam laporan lainya, seperti

Laporan Proyek, Laporan Harta Tetap, dan Daftar Nama dan Alamat.

2.2.3 Menu Program

Menu program adalah suatu fasilitas untuk mengorganisasikan form-form

yang ada pada project yang sama sehingga semua form yang di miliki dapat di

tampilkan sesuai dengan urutan dan kebutuhan system yang dibangun. Dalam

aplikasi Zahir Accounting terdapat lima fasilitas yang diberikan, dikutip dari buku

Yuswanto dan Hanafi (2013:16) mengenai penjelaasan dari setiap fasilitas dalam

Menu Program sebagai berikut.

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:25)

Gambar II.12 Menu Program

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

33

1. Menu File

Menu File digunakan jika pengguna ingin membuat data keuangan baru, atau

kembali ke menu utama, membackup data, menjalankan alat bantu,

administrasi kata sandi dan hak akses.

2. Setting

Melalui Menu Setting pengguna dapat mengatur klasifikasi rekening

perkiraan, mengisi saldo awal hutang dan piutang usaha, saldo awal

persediaan, mengatur bahasa, mengatur konfigurasi Point of Sales dan

mengatur konfigurasi program.

3. Tutup Buku

Melalui Menu Tutup Buku dapat melakukan tutup buku bulanan, tutp bbuku

tahunan dan melakukan revaluasi terhadap mata uang asing.

4. Windows

Melalui menu ini dapat menutup semua jendela/form yang terbuka.

Menampilkan atau menyembunyikan panel samping.

5. Petunjuk

Melalui Menu Petunjuk fasilitas ini dapat menampilkan panduaan penggunaan

program.

Kesimpulan yang dapat diambil dari teori para ahli mengenai Zahir

Accounting 5.1 yaitu, dari fasilitas yang disebut dalam buku Yuswanto dan Hanafi

tahun 2013, maka akan dapat diketahui terdapat perbedaan pada menu Persediaan

antara perangkat lunak yang diinstal oleh penulis dengan yang dipaparkan oleh

buku. Pada buku Yuswanto dan Hanafi dijelaskan bahwa pada menu input

transaksi Persediaan terdapat delapan jenis fasilitas, diantara delapan fasilitas

tersebut terdapat empat fasilitas yang tidak tersedia dengan Zahir yang diinstal

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · Untuk menentukan laba dalam akuntansi dalam periode tertentu, maka pendapatan dan biaya harus ditandingkan atas dasar kekayaan

34

oleh penulis, seperti fasilitas Transfer Barang antar Gudang, Disassaembly,

Penerimaan Barang Konsinyasi dan fasilitas Retur Barang Konsinyasi.