BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDefinisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), “Sistem...

14
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Menurut Romney dan Steinbart (2015:3) Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Definisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan. A. Aplikasi Abdurahman & Riswaya, (2014:62) Aplikasi adalah Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan printah-printah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan. B. Sistem Kadek Wibowo, (2015:151) Pemrograman berorientasi objek atau object- oriented suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class Saat ini konsep OOP sudah semakin berkembang. Hampir semua programmer maupun pengengmbang aplikasi menerapkan konsep OOP”

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileDefinisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), “Sistem...

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3) “Sistem adalah rangkaian dari

dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang

lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Definisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), “Sistem adalah suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain

untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.

A. Aplikasi

Abdurahman & Riswaya, (2014:62) “Aplikasi adalah Program siap pakai

yang dapat digunakan untuk menjalankan printah-printah dari pengguna aplikasi

tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan

pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah

yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya

berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun

pemrosesan data yang diharapkan.

B. Sistem

Kadek Wibowo, (2015:151) “Pemrograman berorientasi objek atau object-

oriented suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class Saat

ini konsep OOP sudah semakin berkembang. Hampir semua programmer maupun

pengengmbang aplikasi menerapkan konsep OOP”

8

OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda,

namun lebih dari itu, OOP merupakan cara pandang dalam menganalisa sistem

dan permasalahan pemrograman. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah

object. Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan.

C. Program

Menurut Stefano (2014:2), “Visual Basic merupakan sebuah bahasa

pemrograman yang menawarkan Intergrated Development Environment (IDE)

visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis operasi Microsoft

Windows menggunakan model pemrograman”.

Visual Basic.NET adalah bahasa pemgrograman yang dikembangkan oleh

perusahaan Microsoft. Visual Basic.NET merupakan pengembangan dari versi

sebelumnya, yaitu Visual Basic 6.0, yang memiliki karakteriskik mudah untuk

dipahami, namun dalam mengikuti tren teknologi perangkat lunak. Perbedaan

mendasar anatara Visual Basic.NET dengan versi-versi sebelumnya adalah

kemampuan OOP (Object Orientd Programming) yang telah ditanamkan pada

Visual Basic.NET

D. Basis Data

1. Database

Menurut Ladjamudin (2013:129) “Database adalah sekumpulan data store

(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,

oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya. Pada

database yang memiliki sturuktur relasional. Ada tabel-tabel yang menyimpan

data, setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis

informasi apa yang akan disimpan. Anda memerlukan kolom khusus untuk setiap

jenis informasi yang ingin anda simpan (misalnya umur, tinggi, berat, alamat).

9

E. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan model “Waterfall”. Model SDLC air terjun (Waterfall) sering juga

disebut dengan model sekuensial linier atau alur hidup klasik (classic life cycle).

Menurut Rosa & Shalahuddin (2013:28). “Model air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau turut dimulai dari

analasis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)”.

Sumber : Rosa & Salahuddin (2013:29)

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall

Dengan keterangan sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhakan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

Analisis Pengkodean Pengujian Desain

10

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak

untuk membuat perangkat lunak baru.

Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan

sesuai alurnya karena sebab berikut:

a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur

pengembangan.

b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi

dari awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh

(prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih

lanjut.

c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang

diperlukan di akhir alur pengemban.

11

Hal positif dari model air terjun adalah struktur tahap pegemban sistem

jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengemban, dan sebuah tahap

dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada tumpang

tindih pelaksanaan tahap).

2.2 Teori Pendukung

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut definisi ERD dan komponen ERD sebagai berikut :

1. Definisi ERD

Menurut Rosa & Salahuddin (2013:50). “Pemodelan awal basis data yang

paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram

(ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang

matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

2. Komponen ERD

Dalam buku Rosa & Salahuddin (2013:50) Berikut adalah simbol-simbol

yang digunakan pada ERD:

12

Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Tabel II.2 Daftar Simbol ERD

Simbol Deskripsi

Entity/Entitas Entittas merupakan data inti yang akan

disimpan, bakal tabel pada basis data;

benda

yang memiliki data dan harus disimpan

datanya agar dapat diakses oleh

aplikasi computer; penamaan entitas

biasanya lebih ke kata benda dan

belum merupakan nama tabel.

Attribut Field atau kolom data yang butuh

disimpan

dalam suatu entitas.

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh

disimpan

dalam suatu entitas dan digunakan

sebagai kunci akses record yang

diinginkan, biasanya berupa id; kunci

primer dapat lebih dari satu kolom,

asalkan kombinasi dari beberapa

kolom tersebut dapar bersifat unik

(berbeda dengan tanpa ada yang sama).

Atribut multinilai/multivalue

Field atau kolom data yang butuh

disimpan

dalam suatu entitas yang dapat

memiliki nilai

lebih dari satu.

nama_entitas

nama_atribut

nama_kunci primer

nama_atribut

13

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar

entitas;

biasanya diawali dengan kata kerja.

Asosiasi/association Penghubunga antar relasi dan entitas

dimana

kedua ujungnya memiliki multiplicity

kemungkinan jumlah pemakai.

Sumber Rosa & Salahuddin (2013:50).

B. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Rusdi & Mashabi, 2017) “Lrs Adalah representasi dari struktur

record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.

Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK) sebagai berikut :

1. One-to-one

Satu entitas berhubungan dengan paling banyak satu entitas lain.

2. One-to-many

Satu entitas dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas lain.

3. Many-to-many

Beberapa entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas lain.

C. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Gata Windu & Hendini Grace (2013:4) “Unified Modeling

Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk

mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak.”

nama_relasi

14

UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek

dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013)”UML (Unified Modeling

Language) muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak”

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak

terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling

banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek

D. Use case Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2013:166), menjelaskan tentang use case diagram

sebagai berikut : Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi

antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara

kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam

sebuah sistem informasi. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam use case

adalah sebagai berikut:

15

Tabel Simbol-simbol Use case Diagram

Tabel II.2 Daftar Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case

Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor.

Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat di luar sistem

informasi yang akan dibuat itu

sendiri.

Asosiasi Komunikasi antara aktor dan use case

yang berpartisipasi pada use case atau

use case memiliki interaksi dengan

aktor.

Ekstensi/extend

<<extend>>

Relasi use case tambahan ke sebuah

use case yang ditambahkan dapat

berdiri sendiri walau tanpa use case

tambahan itu.

Generalisasi / generalization

Hubungan generalisasi dan

spesialisasi (umum-khusus) antara

dua buah use case dimana fungai yang

satu adalah fungsi yang

lebih umum dari lainnya.

Include Relasi use case tambahan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan memerlukan use case ini

untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat

dijalankan use case

Sumber Rosa dan Salahuddin(2013:156)

nama_Use case

16

E. Class Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2013:141) menjelaskan tentang class diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan

dibuat untuk membangun sistem.Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau

programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar

antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram adalah

sebagai berikut

Tabel II.3 Daftar Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Kelas

Kelas pada struktur

Interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

Association

Relasi antar kelas dengan makna umum,

asosiasi biasanya juga disertai dengan

multiplicity.

Directed association Relasi antarkelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang

lain, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity

Generalisasi

Relasi antarkelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi(umumkhusus)

Dependency Kebergantungan antarkelas

17

Aggregation Relasi antar kelas dengan makna

semua bagian (whole-part).

Submer Rosa Dan Salahuddin

F. Activity Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2013:161), menjelaskan tentang activity diagram

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau

proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan

disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa

yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram

Tabel II.4 Daftar Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Status awal aktivitas sistem,

sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status awal

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,

biasanya diawali dengan kata

kerja.

Penggabungan/decision

Asosiasi percabangan dimana

jika ada pilihan aktivitas lebih

dari satu

Penggabungan/join Asosiasi percabangan dimana

lebih dari satu aktivitas

digabungan menjadi satu

18

Status akhir Status akhir yang dilakukan

sistem, sebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status akhir

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis

yang bertanggung jawab

terhadap aktivitas yang terjadi

Sumber Rosa dan Salahuddin(2013:162)

G. Sequence Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2013:165), sequence diagram menggambarkan

kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan

message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Sequence diagram

menunjukkan urutan event kejadian dalam suatu waktu. Komponen sequence

diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama.

Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan

dengan progress vertikal.

Nama swimlane

19

Simbol simbol yang digunakan dalam sequence diagram adalah

Tabel II.5 Daftar Simbol sequence Diagram:

Simbol Deskripsi

Aktor

Atau

Tanpa waktu aktip

Orang proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yamg akan dibuat di luar sistem

informasi yang akan dibuat itu

sendiri, jadi walaupun simbol dari

aktor adalah gambar orang tapi aktor

belum tentu merupakan orang;

biasanya dinyatakan

Menggunakan kata benda di awal

frase name aktor

Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

Waktu aktip Menyatakan objek dalam keadaan

aktip dan berinteraksi, semua yang

terhubung dengan waktu aktif ini

adalah sebuah tahapan yang

dilakukan di dalamnya, misalnya

Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat

objek yang lain, arah panah

mengarah pada objek yang dibuat

Nama aktor

Nama objek:nama kelas

20

Pesan tipe call Menyatakaan suatu objek

memanggil operasi/metode yang ada

pada objek lain atau dirinya sendiri,

arah panah mengarah pada objek

yang memilki operasi/metode,

karena ini memanggil

operasi/metode maka operasi metode

yang dipanggil harus ada pada

diagram kelas sesuai dengan kelas

objek yang berinteraksi

Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data /masukan

informasi ke objek lainnya, arah

panah mengarah pada objek yang

dikirim

Pesan tipe return

-----------------------------

Menyatakan bahwa suatu objek yang

telah menjalan suatu operasi atau

metode menghasilkan suatu

kembalian ke objek tertentu, arah

panah mengarah pada objek yang

menerima kembalian

Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri

hidup objek yang lain, arah panah

mengarah pada objek yang diakhiri,

sebaiknya jika ada create maka ada

destroy

Sumber Rosa dan Salahuddin (2013:166)