BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang....

26
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Sutabri (2012:83) “sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi.” Menurut Wijayanto (2001) dalam Mardi (2011:4) “sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan.” Menurut Romney (2005) dalam Mardi (2011:4) “sistem informasi adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk persiapan informasi keuangan, dan informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan.” Menurut Mardi (2011:11) pihak-pihak pengguna sistem informasi akuntansi perusahaan dikelompokkan kedalam dua kategori anatara lain : 1. Pihak internal perusahaan Kelompok ini terdiri dari manajer yang dalam kapasitasnya di perusahaan memerlukan informasi sesuai bentuk tugas dan tanggung jawabnya, mereka membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi. 2. Pihak eksternal perusahaan

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang....

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Sutabri (2012:83) “sistem informasi akuntansi (SIA) adalah

sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan

akuntansi.”

Menurut Wijayanto (2001) dalam Mardi (2011:4) “sistem informasi

akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana,

dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan

menjadi informasi keuangan.”

Menurut Romney (2005) dalam Mardi (2011:4) “sistem informasi adalah

sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk

persiapan informasi keuangan, dan informasi yang diperoleh dari mengumpulkan

dan memproses berbagai transaksi perusahaan.”

Menurut Mardi (2011:11) pihak-pihak pengguna sistem informasi

akuntansi perusahaan dikelompokkan kedalam dua kategori anatara lain :

1. Pihak internal perusahaan

Kelompok ini terdiri dari manajer yang dalam kapasitasnya di perusahaan

memerlukan informasi sesuai bentuk tugas dan tanggung jawabnya, mereka

membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan oleh

sistem informasi akuntansi.

2. Pihak eksternal perusahaan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

6

Kelompok ini adalah pihak-pihak di luar perusahaan memiliki kepentingan

dengan perkembangan perusahaan, posisi mereka adakalanya menentukan

terhadap eksistensi perusahaan kedepan. Seperti pemengang saham, kreditor,

dan masyarakat umum.

2.1.2. Akuntansi

Menurut Pura (2013:4) menyimpulkan bahwa:

Akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang

mempelajari perekayasaan dalam penyediaan jasa, yang berupa informasi

keuangan kuantitatif dari suatu unit organisasi dan cara penyampaian

(pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk

dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi.

Menurut America Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

(2013:1) dalam Priyati “akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan,

peringkasan, dan penyajian secara sistematis dari transaksi-transaksi keuangan

suatu badan usaha, serta penafsiran terhadap hasilnya”.

Menurut American Accounting Association (2011:1) dalam Hasanuh:

“Akuntansi didefinisikan sebagai suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan

melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan

keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi

tersebut”.

Tujuan utama akuntansi menurut Hasanuh (2011:2) adalah “ untuk

memberikan informasi ekonomi, antara lain tentang aktiva, hutang, modal,

proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan

menghasilkan laporan keuangan”.

Selain itu, menurut Hasanuh (2011:2) informasi keuangan yang

terkandung memenuhi karakteristik informasi yang berkualitas, antara lain:

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

7

1. Relevan informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya.bila

informasi tidak relevan untuk maksud keperluan para pengambil keputusan

informasi demikian tidak akan ada gunanya.

2. Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam

bentuk dan istilah yang disesuaikan dengan bataspengertian para pemakai.

3. Informasi yang dihasilkan harus diuji kebenarannya oleh para pengukur yang

independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama untuk

mengasilkan informasi yang dapat dipercaya.

4. Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak

bergantung kepada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.

5. Informasi harus disampaikan sedini mungkin supaya digunakan secepat

mungkin dalam pengambilan keputusan manajemen.

6. Format dan informasi harus konsisten dan berlaku umum, sehingga bisa

dibandigkan, baik dengan informasi dari periode yang lalu maupun dari

perusahaan yang sejenis.

7. Informasi akuntansi harus lengkap dengan meliputi seluruh data akuntansi

keuangan, sehingga penerima informasi bisa memahami secara keseluruhan

dan tidak mempunyai pemahaman yang salah atas informasi tersebut.

Menurut Hasanuh (2011:5) dalam akuntansi juga memiliki bidang-bidang

akuntansi yang terdiri dari delapan bagian, antara lain :

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accountant), akuntansi ini adalah bidang

akuntansi dari suatu entitas ekonomi secara keseluruhan. Akuntansi ini

menghasilkan laporan keuangan yang ditujukan untuk semua pihak

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

8

khususnya pihak-pihak dari luar perusahaan, sehingga laporan yang

dihasilkan bersifat serbaguna (general purpose).

2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting), adalah akuntansi yang

khusus memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan/manajemen untuk

pengambilan keputusan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.

3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting), adalah akuntansi yang kegiatan

utamanya adalah menetapkan, mencatat, menghitung, menganalisis,

mengawasi serta melaporkan kepada manajemen tentang biaya dan harga

pokok produksi.

4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing), bidang ini berhubungan dengan

pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi

keuangan, sehingga laporan akuntansi yang dibuat bisa lebih dipercaya secara

obyektif.

5. Sistem Akuntansi (Accounting System), bidang ini melakukan perancangan

dan implementasi dari prosedur pencatatan dan pelaporan data akuntansi.

6. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting), bidang akuntansi yang bertujuan

untuk membuat laporan keuangan untuk kepentingan perpajakan dan

perencanaan perpajakan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

7. Akuntansi Anggaran (Budgeting), bidang ini berhubungan dengan

penyusunan rencana keuangan perusahaan mengenai kegiatan perusahaan

untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisa dan pengawasnya.

8. Akuntasi Organisasi Nir Laba (Non Profit Accounting), bidang akuntansi

yang proses kegiatannya dilakukan oleh organisasi non laba seperti Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM), Yayasan dan lain-lain.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

9

2.1.3. Persamaan Dasar Akuntansi

Menurut Priyati (2013:19) “persamaan dasar akuntansi adalah suatu

persamaan yang menunjukkan jumlah aktiva sama dengan utang ditambah

modal”.

Menurut Samryn (2011:62) “persamaan akuntansi diperlukan sebagai

pengantar untuk mengenal karakteristik transaksi dan pengaruhnya pada akun

dalam pembuatan jurnal”.

Dapat dibuat penyederhanaan model neraca menjadi persamaan dasar

akuntansi sebagai berikut :

= +

Sumber : Samryn (2011:62)

Gambar II.1 Persamaan Dasar Akuntansi

1. Aktiva digunakan untuk mencatat perubahan dan melaporkan kekayaan

perusahaan.

2. Kewajiban digunakan untuk mencatat dan melaporkan utang-utang

perusahaan.

3. Modal digunakan untuk mencatat perubahan dan melaporkan modal dari

pemilik.

2.1.4. Pengkodean Akun

Menurut Sutabri (2004) dalam Puspitawati dan Anggadini (2011:96)

“sistem pengkodean terdiri dari himpunan karakter, simbol-simbol yang dapat

diterima dan telah dinyatakan digunakan untuk mengidentifikasikan objek

tertentu”. Untuk mempermudah dalam pengelolaan transaksi keuangan

Aktiva Modal Harta

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

10

perusahaan, sebuah perusahaan harus merancang sistem kode akun. Sistem kode

akun harus dirancang dengan asumsi menghasilkan klasifikasi yang diinginkan

dan adanya fleksibilitas dalam klasifikasi tersebut.

Adanya klasifikasi akan menghasilkan suatu keteraturan dan standar yang

baku bagi pengelolaan dan penggunaan transaksi perusahaan sehingga klasifikasi

ini akan memudahkan bagian pembukuan untuk mencatatkan transaksi dan

mengidentifikasikan perkiraan yang baru. Asumsi fleksibel didasarkan pada

anggapan bahwa pengkodean ini tidak boleh kaku tapi mengikuti alur yang sudah

digariskan/distandarkan sebelumnya.

Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:98) sistem kode akun rekening,

mempunyai fungsi untuk:

1. Menyediakan identifikasi ringkas mengenai informasi perkiraan/rekening-

rekening yang digunakan dalam proses pencatatan transaksi keuangan

perusahaan.

2. Mempermudah bagian pencatatan dalam membukukan transaksi pada

rekening/perkiraan yang digunakan.

3. Menggolongkan perkiraan perusahaan sesuai dengan klasifikasinya.

4. Menjadikan pencatatan/pembukuan perusahaan lebih rapi dan tersusun dengan

baik.

5. Mempermudah dalam pembuatan database perusahaan.

Beberapa jenis kode yang bisa dipergunakan menurut Puspitawati dan

Anggadini (2011:98) adalah:

a. Kode Numerik, merupakan sistem kode akun yang menggunakan digit-

digit tertentu yang umumnya berupa himpunan karakter dari angka 0

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

11

sampai dengan 9. Kode numerik banyak digunakan untuk pemrosesan

data-data yang otomatis.

b. Kode Alphanumerik merupakan sistem pengkodean serangkaian angka,

huruf alphabet, dan simbol-simbol khusus, bangunan dasar dari sistem

pengkodean ini adalah karakter secara individual.

c. Kode sekeunsial, merupakan sistem pengkodean dengan memberikan

urutan nomor dalam bentuk berurutan menaik atau menurun. (mengatur

posisi data berdasarkan posisi), contoh nomor urut cek.

d. Kode blok, jenis kode ini mengklasifikasikan objek kedalam kelompok,

karakter-karakter dalam sistem pengkodean ini dibuat secara sequential

(naik turun) dalam setiap blok. Contohnya Universal Product Code. Dalam

kode blok, posisi karakter atau kelompok karakter memiliki arti khusus.

e. Kode Herarkis (kelompok), mengimplementasikan beberapa subklasifikasi

dalam setiap blok data utama, contohnya kode pos.

f. Kode Desimal, memungkinkan perluasan ke kanan setelah titik.

Contohnya kode Dewey (untuk perpustakaan).

Seluruh kode mempunyai panjang yang sama. Beberapa kelompok

rekening dibagi lebih lanjut menjadi golongan-golongan rekening sebagai berikut:

Rekening buku besar diberi kode angka dengan menggunakan metode

kode kelompok (group code method). Setiap jenis rekening buku besar diberi kode

yang terdiri dari 4 angka dan arti letak angka dalam setiap kode adalah sebagai

berikut:

X X X X

1 2 3 4

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

12

1 Artinya kelompok rekening

2 Artinya golongan rekening

3 Artinya subgolongan rekening

4 Artinya jenis rekening

2.1.5. Siklus Akuntansi

Menurut Manurung (2011:15) menyimpulkan bahwa:

Siklus akuntansi (Accounting Cycle) adalah langkah-langkah dalam

pekerjaan akuntansi mulai dari mencatat transaksi (journalizing),

mengklasifikasi transaksi ke dalam akun-akun yang sesuai (posting),

mengikhtisarkan masing-masing akun ke dalam susunan Debet dan Kredit

(summarizing into Trial Balance), membuat penyesuaian-penyesuaian

(adjustment), hingga menyusun laporan keuangan (Financial Statement).

Menurut Pura (2013:18) “siklus akuntansi merupakan serangkaian

kegiatan yang dilakukan secara sistematis, dimulai dari pencatatan akuntansi

sampai dengan penutupan pembukuan”.

Pada garis besarnya, urutan kegiatan dalam proses akuntansi dapat

diikhtisarkan berikut ini :

Sumber : Hasanuh (2011:30)

Gambar II.2 Siklus Akuntansi

Berikut penjelasan Menurut Hasanuh (2011) dari masing-masing langkah

dalam siklus akuntansi diatas :

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

13

1. Transaksi

Adalah segala kegiatan atau aktifitas yang berhubungan dengan perubahan

posisi keuangan.

2. Jurnal

Merupakan media atau formulir untuk mencatat segala transaksi yang terjadi

secara kronologis disertai dengan pendebitan dan pegkreditan perkiraan

berdasarkan jumlah tertentu.

Ada 2 jenis jurnal antara lain :

a. Jurnal Umum adalah pencatatan sederhana transaksi-transaksi secara

kronologis yang dinyatakan dalam satuan debit dan kredit terhadap

perkiraan tertentu.

b. Jurnal Khusus adalah jurnal yang berfungsi untuk mencatat transaksi-

transaksi yang telah dipisah menurut jenisnya sehingga transaksi yang

sejenis dicatat dalam satu jurnal khusus. Jenis-jenis jurnal khusus yaitu

jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan

jurnal penjualan.

3. Buku Besar

Adalah kumpulan dari berbagai perkiraan yang terdapat pada suatu

perusahaan yang tersusun secara sistematis dengan kode tertentu.

4. Neraca Saldo

Merupakan daftar yang berisi semua perkiraan yang berasal dari buku besar

yang memuat semua nilai atau saldo pada saat tertentu.

5. Jurnal Penyesuaian

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

14

Adalah suatu jurnal yang dibuat untuk mencatat data-data transaksi tertentu

pada akhir periode sehingga jumlah saldo yang terdapat dalam tiap perkiraan

menjadi keadaan sesungguhnya pada akhir periode dan akan menghasilkan

laporan keuangan yang sesungguhnya.

6. Neraca Saldo Penyesuaian

Merupakan daftar jumlah saldo dan perkiraan dalam neraca saldo sebelum

penyesuaian dengan neraca saldo setelah penyesuaian.

7. Neraca Lajur

Merupakan kertas berkolom yang digunakan sebagai media tambahan dalam

penyusunan laporan keuangan.

8. Laporan Keuangan

Merupakan media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan

(manajemen) dan para pemiliknya atau pihak lainnya.

Ada 4 jenis laporan keuangan dalam suatu perusahaan, yaitu sebagai berikut :

a. Laporan Rugi / Laba (Income Statement) merupakan jenis laporan

keuangan yang dibuat setiap akhir periode akuntansi berisi mengenai

semua pendapatan (revenues) dan semua beban (expenses) yang terjadi

selama periode akuntansi.

b. Laporan Perubahan Modal (Owner’s Equity Statement) merupakan

laporan keuangan yang berisi mengenai modal awal, investasi, laba (rugi)

periode berjalan, prive (drawing) dan modal akhir.

c. Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan keuangan yang berisi

mengenai harta (assets), kewajiban (liability), dan modal (owner’s equity)

pada akhir periode akuntansi.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

15

d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) merupakan suatu laporan yang

menggambarkan arus kas masuk (cash flow) dan arus kas keluar (cash

outflow) selama periode akuntansi dan berbagai aktivitas yang dilakukan

oleh perusahaan.

9. Jurnal Penutup

Jurnal penutup dibuat untuk men-Nol-kan saldo perkiraan sementara apabila

akan memulai pencatatan data akuntansi periode selanjutnya.

10. Jurnal Balik

Jurnal yang dibuat pada awal periode untuk membalik jurnal penyesuaian

tertentu dengan tujuan untuk memutahirkan data akuntansi.

2.2. Tool Aplikasi

2.2.1. Pengenalan Zahir Accounting Versi 5.1

Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013:1) “Zahir Accounting merupakan

software akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated software)”.

Software zahir accounting dibuat oleh PT. Zahir Internasional dan dibuat

pertama kali pada tahun 1996 dengan Zahir Accounting versi 1.0. Kemudian

dikembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada tahun 1997. Zahir accounting

mulai dipasarkan pada tahun 1999, dimana hingga saat ini Zahir Accounting sudah

mencapai versi 5.1 dan telah digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia.

Selama ini, Zahir Accounting telah memperoleh penghargaan secara nasional,

antara lain pernghargaan dari Presiden Republik Indonesia pada Indonesia ICT

Award 2003, kemudian penghargaan Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, dan

2004 dan lain-lain.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

16

Zahir Accounting mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan

software sejenis. Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun

dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang memudahkan

pencatatan juga menjadi kelebihan dari zahir accounting.

2.2.2. Memulai dengan Zahir Accounting Versi 5.1

1. Instalasi Zahir Accounting

Untuk dapat menggunakan zahir accounting versi 5.1 terlebih dahulu anda

harus menginstalnya dikomputer PC atau Notebook berbasis Windows

(98/2000/XP/Vista). Instalasi zahir tersedia dalam paket program berupa CD atau

dapat juga download versi demonya dari www.zahiraccounting.com. Cara instalasi

zahir ada 2 macam, yaitu instalasi dari CD ataupun dari multi user.

2. Pengenalan Antar Muka

Menu utama pada tampilan awal di Zahir Accounting Versi 5.1 seperti

gambar dibawah ini :

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.3 Tampilan Menu Utama

Pada bagian Tampilan Menu Utama ini terdapat beberapa pilihan antara

lain :

a. Menu Utama

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

17

Pada bagian Menu Utama ini ada beberapa pilihan, antara lain:

1) Open Pervious Data (Buka Data Sebelumnya), yang digunakan untuk

membuka data keuangan yang terakhir kali pernah dibuka.

2) Create New Data (Membuat Data Baru), digunakan untuk membuat

data keuangan baru untuk perusahaan anda.

3) Open Data (Buka Data), digunakan untuk membuka data keuangan

yang pernah dibuat sebelumnya. File data keuangan di Zahir

Accounting akan selalu menggunakan format *.gdb atau *.fdb

4) Open Backup File (Buka File Backup), digunakan untuk membuka file

yang pernah anda backup. File yang dibackup menggunakan format

*gbk

b. Registrasi

Pada bagian Registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap

program Zahir Accounting yang anda gunakan. Registrasi wajib dilakukan

supaya program Zahir Accounting biga digunakan.

c. Website Zahir Accounting

Pada bagian www.zahiraccounting.com klik link ini untuk membuka Zahir

Accounting, untuk mendownload update, melihat tanya jawab dan

berdiskusi di forum.

d. Manual (Panduan Penggunaan)

Pada bagian panduan penggunaan digunakan untuk menampilkan petunjuk

zahir accounting.

e. History Data

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

18

Pada bagian history data digunakan untuk menampilkan data-data

keuangan yang pernah dibuka sebelumnya.

f. Edisi Software

Pada bagian edisi software digunakan untuk menampilkan informasi

tentang edisi software yang anda miliki. Edisi software ini di informasikan

kepada zahir ketika anda bertanya kepada zahir atas masalah yang terjadi

pada program, dan lain-lain.

3. Modul Program

Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir

Accounting Versi 5.1 :

a. Modul Data-data

Modul data-data berisi data master yang akan digunakan dalam modul-

modul di zahir accounting. Seperti gambar dibawah ini:

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.4 Tampilan Modul Data-data

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

19

Beberapa fasilitas pada Modul data-data dan kegunaannya :

1) Data Nama Alamat digunakan untuk membuat dan mengedit data

pelanggan, supplier, dan karyawan.

2) Data Rekening digunakan untuk menampilkan daftar rekening

perkiraan, untuk membuat, mengedit, dan menghapus data rekening.

3) Data Produk digunakan untuk mxenampilkan daftar

barang/persediaan, membuat, mengedit, dan menghapus data barang,

melihat pergerakan barang, kartu stok (rincian dari perubahan stok per

barang), serta grafik analisa penjualan barang (bisa untuk melihat

barang mana yang paling laku maupun yang paling tidak laku).

4) Satuan Pengukuran digunakan untuk membuat satuan pengukuran dan

konversi satuan.

5) Data Proyek digunakan untuk mengelola data proyek, membuat data

proyek baru, membuat tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya

per proyek dan melihat rincian biaya per proyek.

6) Data Harta Tetap, digunakan untuk mengelola harta tetap, mencatat

harga perolehan, dan untuk menghitung beban penyusutan per

bulannya.

7) Data Pajak, digunakan untuk mengelola data pajak, menentukan

rekening transaksi pajak masukan, pajak keluaran serta penentuan

niali presentase pajaknya.

8) Data Mata Uang, digunakan untuk mengelola mata uang, menentukan

rekening-rekening, dan menentukan nilai tukarnya dalam transaksi.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

20

9) Klasifikasi Alamat digunakan untuk mengelompokkan pelanggan dan

supplier.

10) Kelompok Produk, digunakan untuk memudahkan pengelompokan

barang.

11) Data Pendukung, seperti data departemen, data gudang/lokasi, dan

data biaya pengiriman dengan fasilitas pengalokasian biaya.

12) Fixed Asset sebagai data pendukung untuk fasilitas harta tetap.

13) Proyek, sebagai pendukung data proyek, seperti fase pengerjaan

proyek, data kode biaya, serta data status proyek.

14) Catatan Transaksi, digunakan untuk mengelola transaksi. Seperti

catatan termin penjualan, catatan termin pembelian.

b. Modul Buku Besar

Modul buku besar merupakan tempat dimana bisa membuat atau mengedit

rekening perkiraan, menginput transaksi jurnal umum, menampilkan buku

besar rekening, dan menampilkan transaksi jurnal umum. Seperti gambar

dibawah ini :

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II. 5 Tampilan Modul Buku Besar

Beberapa fasilitas pada Modul Buku Besar dan kegunaannya :

1) Data Rekening Perkiraan, digunakan untuk menampilkan daftar

rekening perkiraan (Chart of Account), melalui menu ini dapat

membuat, mengedit, dan menghapus data rekening.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

21

2) Transaksi Jurnal Umum, menu ini digunakan untuk menginput

transaksi jurnal umum dalam format debet dan kredit. Transaksi jurnal

umum tersusun dari kode-kode rekening dan kode rekening tersebut

harus ditempatkan pada tempat yang sesuai, apakah diposisi debet

atau kredit.

3) Buku Besar, menu ini digunakan untuk menampilkan buku besar

pembantu tiap rekening dimana akan ditampilkan perbulan saldo

setiap rekening (debet dan kreditnya).

4) Daftar Transaksi Jurnal, menu ini digunakan untuk menampilkan

daftar transaksi jurnal umum yang pernah dibuat dalam suatu periode.

Melalui menu ini anda dapat mencetak, mengedit, menghapus

transaksi jurnal umum yang sudah diinput sebelumnya.

c. Modul Penjualan

Modul penjualan berisi segala fasilitas pencatatan yang berhubungan

dengan aktivitas penjualan baik tunai maupun kredit. Seperti gambar

dibawah ini :

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

22

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.6 Tampilan Modul Penjualan

Beberapa fasilitas pada Modul Penjualan dan kegunaannya :

1) Sales Order, menu ini digunakan untuk menginput sales order.

Nomor faktur sales order ini akan menjadi dasar pembuatan faktur

penjualan dimana ketika melakukan penjualan berdasarkan sales

order ini tidak perlu menginput ulang lagi daftar barangnya.

2) Pengiriman Barang (Invoice), menu ini digunakan untuk menginput

transaksi penjualan/pengiriman barang per pelanggan baik tunai

maupun kredit.

3) Retur Penjualan, menu ini merupakan kebalikan dari menu

pengiriman barang (invoice) dimana menu ini digunakan apabila ada

transaksi dimana barang yang dijual dikembalikan/diretur.

4) Daftar Piutang Usaha, menu ini digunakan untuk menampilkan

piutang dagang per pelanggan berdasarkan umur piutang baik secara

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

23

total atau per transaksi, beserta detail pembayarannya, juga dapat

ditampilkan grafik umur piutang.

5) Pembayaran Piutang Usaha, menu ini digunakan apabila terjadi

transaksi pembayaran piutang usaha (jangan gunakan menu kas untuk

penerimaan pembayaran piutang).

6) Pengembalian Kelebihan (Kredit), menu ini digunakan apabila terjadi

transaksi kelebihan pembayaran dari pelanggan, dimana uang

pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau digunakan sebagai

pembayaran piutang/penjualan lainnya.

7) Daftar Transaksi dan Cetak Faktur, menu ini digunakan untuk melihat

dan memposting transaksi yang berhubungan dengan penjualan yang

telah di input, baik transaksi penjualan, sales order, retur dan transaksi

pembayaran piutang.

8) Catatan Transaksi, menu ini digunakan untuk memberikan catatan atas

transaksi penjualan, seperti term of sales, term of payment, catatan

atas faktur dan retur.

9) Data-data, menu ini terdapat master data lengkap yang berhubungan

dengan penjualan.

d. Modul Pembelian

Modul ini berisi segala fasilitas yang berkait dengan aktivitas pembelian

baik tunai maupun kredit. Seperti gambar dibawah ini :

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

24

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II. 7 Tampilan Modul Pembelian

Beberapa fasilitas pada Modul Pembelian dan kegunaannya :

1) Purchase Order, menu ini digunakan untuk menginput purchase

order. Nomor faktur purchase order ini akan menjadi dasar

pembuatan faktur pembelian di mana ketika melakukan pembelian

berdasarkan purchase order ini anda tidak perlu menginput ulang lagi

daftar barangnya.

2) Penerimaan Barang (invoicing), menu ini digunakan untuk menginput

transaksi penerimaan barang/pembelian (baik tunai maupun kredit).

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

25

3) Retur Pembelian, menu ini digunakan apabila terjadi transaksi

pengembalian barang kepada supplier.

4) Daftar Hutang Usaha, menu ini digunakan apabila ingin mengetahui

saldo hutang dagang per supplier/pemasok berdasarkan umur hutang

baik secara total ataupun per transaksi, beserta detail pembayarannya.

5) Pembayaran Daftar Hutang Usaha, menu ini digunakan untuk

menginput transaksi pembayaran hutang (jangan menggunakan menu

kas keluar untuk melakukan pembayaran hutang).

6) Penerimaan Kembalian (Debet), menu ini digunakan untuk menginput

transaksi kelebihan pembayaran dari supplier, dimana uang akan

dikembalikan secara tunai atau digunakan untuk pembayaran hutang

lainnya.

7) Daftar Transaksi dan Cetak Faktur, menu ini digunakan untuk melihat

dan memposting transaksi yang berhubungan dengan pembelian yang

telah di input, baik transaksi pembelian, purchase order, retur dan

transaksi pembayaran hutang usaha.

8) Catatan Transaksi, menu ini digunakan untuk memberikan catatan atas

transaksi pembelian.

9) Data-data, menu ini terdapat master data lengkap yang berhubungan

dengan pembelian.

e. Modul Kas dan Bank

Modul kas dan bank berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan kas

dan bank, baik transaksi keluar masuk kas/bank, dan juga transfer kas ke

bank atau sebaliknya. Seperti gambar dibawah ini :

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

26

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.8 Tampilan Modul Kas dan Bank

Beberapa fasilitas pada Modul Kas dan Bank dan kegunaannya :

1) Transfer Kas, menu ini digunakan untuk menginput transaksi transfer

kas, baik transfer dari kas ke bank ataupun transfer antar bank.

2) Kas Masuk, menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas

masuk. Transaksi kas masuk ini tidak bisa digunakan untuk transaksi

pembayaran piutang usaha oleh customer karena transaksi kas dan

bank tidak mengupdate kartu hutang/piutang usaha.

3) Kas keluar, menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas keluar,

dimana saldo rekening kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini.

4) Rekonsiliasi Bank, menu ini digunakan apabila akan melakukan

proses rekonsiliasi. Yaitu menyamakan jumlah uang di bank menurut

transaksi uang masuk/keluar yang anda lakukan di Zahir Accounting

dan membandingkan dengan laporan rekening koran/buku bank.

5) Daftar Transaksi dan Cetak Faktur, menu ini digunakan untuk melihat

daftar transaksi kas masuk/keluar dan giro masuk/keluar yang sudah

di input.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

27

6) Data-data, menu ini terdapat master data yang berkaitan dengan

transaksi kas dan bank.

f. Modul Persediaan

Modul persediaan berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan

persediaan, seperti gambar dibawah ini :

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.9 Tampilan Modul Persediaan

Beberapa fasilitas pada Modul Persediaan dan kegunaannya :

1) Pemakaian/Penyesuain Barang, menu ini digunakan untuk menginput

transaksi pemakaian barang/penyesuaian.

2) Pemindahan Barang, menu ini digunakan untuk transaksi produksi

pada perusahaan manufaktur dimana dalam suatu kejadian dihasilkan

satu atau beberapa produk bar yang memerlukan beberapa bahan baku

dan pembantu.

3) Stock Opname, menu ini digunakan untuk menyamakan jumlah

barang yang tercatat di zahir accounting dengan yang ada digudang

secara fisik. Perbedaan jumlah antara jumlah yang dicatat di zahir

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

28

accounting dengan jumlah unit fisik bisa disebabkan karena barang

hilang atau rusak.

4) Perakitan, menu ini digunakan untuk mempercepat proses input

transaksi pemindahan barang.

5) Data Produk, menu ini digunakan untuk mengakses data-data yang

terkait dengan transaksi persediaan, seperti data barang, kelompok

barang, dan lain-lain.

6) Kegiatan, didalam menu kegiatan ada penentuan harga jual. Menu ini

digunakan untuk menentukan harga jual per masing-masing barang

berdasarkan formula dan parameter yang anda pilih.

7) Data Transaksi dan Cetak Faktur, menu ini digunakan untuk

menampilkan daftar transaksi permakaian/penyesuaian/pemindahan

barang, transfer barang antar gudang, dan transaksi konsinyasi.

g. Modul Laporan

Pada modul laporan ini dapat menampilkan berbagai laporan dan juga

analisa grafik. Di sisi sebelah kiri adalah kategori laporan, sedangkan di

sisi sebelah kanan terdapat daftar laporan tersedia untuk kategori tersebut,

seperti gambar dibawah ini :

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

29

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.10 Tampilan Modul Laporan

Beberapa fasilitas pada Modul Laporan dan kegunaannya:

1) Analisa Bisnis, menu ini digunakan untuk menampilkan grafik analisa

bisnis terintegrasi, kalender dan reminder yang menampilkan piutang,

hutang, dan giro yang sudah jatuh tempo.

2) Laporan Keuangan, menu ini digunakan untuk menampilkan laporan

keuangan seperti laporan laba-rugi, neraca, aliran kas, buku besar, dan

koleksi laporan keuangan yang dapat anda kembangkan sendiri.

3) Laporan Penjualan dan Piutang, menu ini digunakan untuk

menampilkan laporan penjualan per pelanggan, per salesman¸ per

pelanggan per barang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang,

dan sebagainya.

4) Laporan Pembelian dan Hutang, menu ini digunakan untuk

menampilkan laporan pembelian per supplier, per supplier per barang,

laporan umur hutang, dan sebagainya.

5) Laporan Barang, menu ini digunakan untuk menampilkan laporan

penjualan per barang per pelanggan, per salesman, keuntungan per

barang, kartu stok, produk terlaris, dan sebagainya.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · proyeksi laba serta perubahan aktiva dan hutang. Lebih jelasnya adalah bertujuan menghasilkan laporan keuangan”. Selain itu, menurut

30

6) Laporan lainnya, menu ini digunakan untuk menampilkan laporan-

laporan lainnya, seperti laporan proyek, departemen, harga tetap, dan

daftar nama dan alamat.

4. Menu Program

Pada bagian atas menu program Zahir Accounting terdapat beberapa menu

program. Bentuk dari menu program seperti gambar dibawah ini :

Sumber : Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.11. Tampilan Menu Program

Beberapa penjelasan tentang fungsi pada Menu Program :

1) Menu File digunakan jika anda ingin membuat data keuangan baru,

atau untuk kembali ke menu utama, membackup data, menjalankan

alat bantu, administrasi password dan hak akses.

2) Setting dapat digunakan mensetup klasifikasi rekening perkiraan,

mengisi saldo awal hutang dan piutang usaha, saldo awal persediaan,

mengatur bahasa, mengatur konfigurasi Point of Sales dan mengatur

konfigurasi program.

3) Tutup Buku dapat melakukan proses tutup buku bulanan, tutup buku

tahunan, dan melakukan revaluasi terhadap mata uang asing.

4) Window digunakan dapat menutup semua jendela/form yang terbuka.

Menampilkan atau menyembunyikan panel samping.

5) Petunjuk digunakan dapat menampilkan panduan penggunaan

program.