Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

14

Transcript of Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Page 1: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG
Page 2: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Hutang adalah kewajiban untuk menyerahkan uang, barang, atau memberikan jasa kepada pihak lain dimasa yang akan datang sebagai akibat dari transaksi yang telah terjadi sebelumnya atau hutang adalah sejumlah dana yang diterima dari kreditur. Jika perusahaan membeli barang secara kredit,berarti mempunyai sejumlah utang kepada kreditur.

PENGERTIAN HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Hutang jangka panjang adalah Hutang perusahaan kepada pihak ketiga yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau hutang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Hutang jangka panjang timbul saat skala operasional perusahaan berkembang atau dalam membangun suatu perusahaan dibutuhkan sejumlah dana.

Page 3: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Secara garis besar hutang jangka panjang digolongkan pada dua golongan yaitu :

1. Hutang Hipotik Adalah hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan dengan hutang.

2. Hutang Obligasi Adalah hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran surat - surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut.

JENIS – JENIS HUTANG JANGKA PANJANG

Page 4: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Instrumen Hutang Jangka Panjang

Pengertian Obligasi :Obligasi adalah efek utang pendapatan tetap di mana penerbit (emiten) setuju untuk membayar sejumlah bunga tetap untuk jangka waktu tertentu dan akan membayar kembali jumlah pokoknya pada saat jatuh tempo.

Instrumen hutang jangka panjang terdiri atas 2 komponen utama yaitu Obligasi dan Saham. Berikut ulasan lengkapnya :

Pengertian saham :Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efekatau sekuritas, salah satunya yaitu saham.Saham dapat didefinisikan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang ataubadan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembarkertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yangmenerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besarpenyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5).

Singkatnya Sahamadalah bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan

Jadi, Obligasi pada dasarnya merupakan surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat pemodal.

Page 5: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

OBLIGASI

5) Obligasi sampah Obligasi beresiko tinggi (sering sekali tanpa jaminan) dengan tingkat bunga kupon di bawah obligasi berperingkat investasi

Obligasi tipe ini, aset perusahaan yang baru secara langsung menjadi agunan.

Macam – Macam ObligasiBerdasarkan jaminannya ada 5 jenis obligasi yaitu :

1) CollateralPerusahaan penerbit membuat suatu janji, apabila pada saat jatuh tempo obligasi perusahaan penerbit tidak dapat membayar nilai nominal obligasi maka perusahaan penerbit menyediakan sejumlah aset milik perusahaan sebagai jaminan. Hal tersebut akan memperkuat tingkat kepercayaan pemodal, yang menjamin bahwa pemodal tidak akan mengalami kerugian.

4) Obligasi pendapatan (Income bonds)Obligasi tipe ini, tidak dijamin dengan aset tertentu. Di samping itu, perusahaan penerbit tidak mempunyai kewajiban membayar bunga secara periodik kepada pemegang obligasi. Dalam obligasi, perusahaan akan membayar bunga apabila laba yang dicapai cukup untuk membayar bunga. Perusahaan penerbit tidak mempunyai utang bunga apabila periode yang berlalu tidak mampu membayar bunga.

2) DebentureDalam tipe obligasi ini, perusahaan penerbit obligasi tidak menjamin dengan aktiva tertentu, tetapi dijamin oleh tingkat likuiditas perusahaan. Pemodal berharap bahwa perusahaan dapat mencapai laba untuk membayar bunga dan nilai nominal obligasi.

6) Obligasi Hipotek (Mortgage)Obligasi tipe ini dijamin dengan aset tertentu dan aset yang dijadikan agunan disebutkan secara jelas. Aset tersebut merupakan aset yang tidak bergerak misalnya, tanah dan gedung. Apabila perusahaan melalaikan janjinya, agunan tersebut dapat dijual untuk menutupi kewajiban perusahaan tersebut. Dalam obligasi tipe ini, aset perusahaan yang baru secara langsung menjadi agunan.

3) Subordinate debentureDalam perjanjian kontrak obligasi, pemegang obligasi diklasifikasikan berdasarkan siapa yang akan

dibayar terlebih dahulu. Jika perusahaan bangkrut, siapa yang paling mendapat prioritas untuk dibayar terlebih dahulu. Tipe subordinate debenture dibayar setelah debenture. Oleh karena itu, subordinate debenture merupakan obligasi yang mempunyai risiko tinggi.

Page 6: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Obligasi memiliki beberapa manfaat, diantaranya :

a. Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi harga pasar obligasi.

b. Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima, sebab dalam kontrak perjanjian sudah ditentukan secara pasti hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi.

c. Investasi obligasi dapat pula melindungi resiko pemegang obligasi dari kemungkinan terjadinya inflasi.

d. Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit bank dan untuk membeli instrumen aktiva lain.

Berbagai bentuk kelemahan obligasi sangat bervariasi, tergantung pada stabilitas suatu perekonomian negara. Beberapa ini adalah kelemahan obligasi :

a. Tingkat bunga. Tingkat bunga pasar keuangan dengan harga obligasi mempunyai hubungan negatif, apabila harga obligasi naik maka tingkat bunga akan turun, dan sebaliknya.

b. Obligasi merupakan instrumen keuangan yang sangat konservatif, sehingga menghasilkan yield yang cukup baik, dengan resiko rendah.

c. Tingkat likuiditas obligasi rendah. Hal ini dikarenakan pergerakan harga obligasi, khususnya apabila harga obligasi menurun.

d. Resiko penarikan. Apabila dalam kontrak perjanjian obligasi ada persyaratan penarikan obligasi, perusahaan dapat menarik obligasi sebelum jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi.

e. Resiko kecurangan. Apabila perusahaan penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya ataupun mengalami kebangkrutan maka pemegang obligasi akan menderita kerugian.

Manfaat Obligasi

Kelemahan Obligasi

Page 7: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Penilaian Obligasi

Nd

N

1tN

d )k(1

M

)k(1

INT

VB=

Nilai obligasi = present value dari semua aliran kas yang diperoleh investor dari obligasi (bunga&principal)

INT INT INT INTM

0 1 2 3 N

Nd

Nd

2d

1d )k(1

M

)k(1

INT

)k(1

INT

)k(1

INT

...VB=

Page 8: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

CONTOH PENILAIAN OBLIGASI:Misalkan obligasi dengan maturitas 20 tahun, par value = Rp1 juta, bunga 18% p.a. Tingkat return yang disyaratkan = 18%

202021B)0(1

1.000.000

)0(1

180.000

)0(1

180.000

)1(1

180.000V

18,18,...

18,8,0

20

20

1ttB

)0(1

1.000.000

)0(1

180.000V

18,18,

(0,0365) 1.000.000 (5,3527) 180.000VB 1.000.000 Rp 36.500 963.486VB

180.000 180.000 180.000 180.000

1.000.000

Page 9: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Misalkan obligasi dengan maturitas 20 tahun, par value = Rp1 juta, bunga 18% p.a., tapi ditawarkan pada tahun ke 5 dengan harga Rp 1.250.000. Tingkat

required return = 16%. 15

15

1ttB

0,16)(1

1.000.000

0,16)(1

180.000V

(0,1079) 1.000.000 (5,5575) 180.000VB 1.108.250 Rp 107.900 1.000.350VB

CONTOH PENILAIAN OBLIGASI:

Page 10: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

SAHAMDitinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim saham dibedakan jadi 2 yaitu

1. Saham Biasa (common stock )

Pengertian saham :Pemegang saham biasa perusahaan adalah pemilik terakhir perusahaan

Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan

Pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Artinya, jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut.

Di lain pihak pemegang saham biasa mempunyai hak hak sebagai berikut

a. Hak kontrol:hak untuk memilih dewan direksi,

sehingga dapat mengontrol kebijakandireksi.

b. Hak penerima pembagian keuntungan: karena sebagai pemilik perusahaan,

pemegangsaham biasa berhak mendapatakan bagian keuntungan perusahaan.

c. Hak preemtive: hak untuk mendapatkan prosentase

kepemilikan yang sama, jikaperusahaan mengeluarkan tambahan saham baru.

Hak ini bertujuan : 1) melindungi hakkontrol dari pemegang

saham lama, 2) melindungi pemegang saham lama dari

nilai yangmerosot.

Page 11: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

2. Saham Preferen (Preferred Stock )

Pengertian Saham Preferen :• Saham yang memiliki karakteristik

gabungan antara obligasi dan saham biasa, karenabisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki investor.

 • Serupa saham biasa karena

mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpatanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut; dan membayardeviden.

• Persamaannya dengan obligasi adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya,devidennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapatdipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.

a. Hak preferen terhadap deviden:hak menerima deviden terlebih dahulu dibandingpemegang saham biasa. Saham preferen kadangkala memberikan hak kumulatip, yaitumemberikan hak pada pemegangnya untuk menerima deviden tahun sebelumnya yangbelum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima devidennya.

b. Hak preferen pada waktu likuidasi:hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaandibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa pada saat terjadilikuidasi.

Karakteristik Saham Preferen:

Page 12: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

Penilaian Saham

Ada dua analisis yang digunakan untuk menentukan nilai sebenarnya saham:

a. Fundamental security analysis atau company analysis: analisis harga saham yangmendasarkan pada data yang berasal dari keuangan perusahaan ( misal laba,dividen, penjualan)

b. Technical analysis: analisis harga saham dengan menggunakan data pasar darisaham (misal harga saham, volume transaksi)Yang akan kita disini adalah tentang nilai intrinsik dari suatu saham, sehingga akan ditinjaudari 2 analisis( fundamental analysis dan Technical analysis)

Dalam perhitungan nilai saham dikenal ada 3 jenis nilai dari saham itu sendiri , yaitu sebagai berikut

1. Nilai buku (book value): nilai saham yang didasrkan pembukuan

perusahaan emiten.

Total Ekuitas Nilai buku lbr saham = Jumlah Saham Beredar

2. Nilai Pasar : Harga dari saham di pasar pada saat tertentu

yang ditentukan pelaku pasar.Nialai pasar ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dipasar bursa.

3. Nilai IntrinsikNilai seharusnya dari suatu saham

Penilaian SahamPenilaian saham sangat penting dilakukan dalam pasar saham. Memudahkan investor untukmengetahui saham mana yg sebaiknya dipakai sebagai alternatif investasi, dan sebaliknyasaham mana yang harus dihindari. Namun demikian perlu diingat penilaian saham dengancara apapun tak merupakan ukuran pasti mengenai kondisi kedepan dari saham tersebut.Faktor faktor eksternal yang tak terduga kadang kadang justru berdampak lebih signifikan,dibandiingkan keadaan perusahaan pemilik saham tersebut, sehingga pergerakan nilaisaham secara pasti sangat susah ditentukan.

Page 13: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG

CONTOH PENILAIAN SAHAM:Soal PT. AA merencanakan akan melakukan right issue. Pada saat ini jumlah saham yang beredar sebanyak 10 juta lembar saham dengan harga pasar Rp 8000 per lembar. Perusahaan memerlukan dana untuk investasi sebesar Rp. 20 miliar, dan akan melakukan right issue dengan cara “dua saham lama mempunyai hak untuk membeli satu saham baru”

Pertanyaan1. Berapa harga saham baru akan ditawarkan?2. Seandainya investasi tsb diharapkan memberikan NPV + Rp. 5miliar, berapa harga

saham setelah right issue?

Jawab :1. Jumlah saham baru yang akan diterbitkan adalah 10juta/2= 5juta lembar. Dengan demikian

harga per lembar saham baru akan ditawarkan sebesar.= Rp. 20 milyar/ 5 juta= Rp. 4000

2. Apabila investasi sebesar Rp. 20 miliar tsbt diharapkan akan menghaslkan NPV = Rp. 5 miliar makka

Lembar saham

Harga Nilai

Saham lama 10 juta Rp. 8000 Rp. 80 M

Saham baru 5 juta Rp. 4000 Rp. 20 M

NPV Investasi Rp. 5 M

Jumlah 15 juta Rp. 105 M

Dengan demikian harga saham stlh right issue

= Rp. 105 M/ 5 juta= Rp. 7000 per lembar

Page 14: Manajemen Keuangan HUTANG DAN HUTANG JANGKA PANJANG