BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut yuhefizar (2013:2), ”HTML adalah...

22
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Menurut Simarmata (2010:47) “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server Web Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. Menurut Ardhana (2012:3) “Web adalah suatu layanan sajian nformasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudakan sufter (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet)”. Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa Web adalah suatu sistem yang dapat menampilkan sebuah informasi di internet, yang berupa teks, gambar, suara maupun video interaktif yang mempunyai kelebihan dapat menghubungkan (link) satu dokumen ke dokumen lainnya (Hypert Text) dan dapat diakses melalui sebuah browser. 2.1.1. Website Menurut Simarmata (2010:47), “Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan Komputer.penggunaan Internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses”.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut yuhefizar (2013:2), ”HTML adalah...

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Menurut Simarmata (2010:47) “Web adalah sebuah sistem dengan

informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang

tersimpan dalam sebuah server Web Internet yang disajikan dalam bentuk

hiperteks.

Menurut Ardhana (2012:3) “Web adalah suatu layanan sajian nformasi

yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudakan sufter (sebutan

para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi

melalui internet)”.

Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa Web adalah

suatu sistem yang dapat menampilkan sebuah informasi di internet, yang berupa

teks, gambar, suara maupun video interaktif yang mempunyai kelebihan dapat

menghubungkan (link) satu dokumen ke dokumen lainnya (Hypert Text) dan dapat

diakses melalui sebuah browser.

2.1.1. Website

Menurut Simarmata (2010:47), “Internet adalah kelompok atau kumpulan

dari jutaan Komputer.penggunaan Internet memungkinkan kita untuk

mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut

dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses”.

9

Menurut Irawan (2011:2) internet merupakan kependekan dari kata

“Internetwork”, yang berarti rangkaian Komputer yang terhubung menjadi

beberapa rangkaian jaringan. Sistem Komputer terhubung secara global dan

menggunakan TCP/IP sebagai protokol.

Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan

komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan

komunikasi dan informasi.

1. World Wide Web (WWW)

Menurut ardhana (2012:3), “World Wide Web atau lebih dikenal sebagai

Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep Hyperlink

(tautan), yang memudahkan sufter (sebutan para pemakai komputer yang

melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet)”.

Menurut Yuhefizar (2013:2) “World Wide Web atau Web adalah sebuah

sistem penyebaran informasi melalui internet. Informasi yang dikirimkan tersebut

dapat berupa teks, suara (audio) , animasi, gambar, dan bahkan dalam format

video yang dapat diakses melalui sebuah software yang disebut browser , seperti

Internet explorer, Mozila Firefox, Opera dan lain-lain.

Menurut Sibero (2013:11), “World Wide Web (W3) atau yang lebih

dikenal dengan istilah Web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen

digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan

lainnya ada jaringan Komputer.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa World Wide

Web (WWW) adalah merupakan sekelompok situs yang menyajikan informasi

10

yang dapat diakses melalui browser dan dapat menampilkan teks, gambar dan

sebagainya.

2. Web Browser

Menurut Pohan (2012:5), ”Web Browser adalah software yang digunakan

untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah

dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai

dapat dengan melakukan point dan click untuk pindah antar dokumen”.

Menurut Irawan (2011:3), “Web Browser adalah aplikasi yang digunakan

untuk menampilkan halaman Web beserta kontennya. Beberapa aplikasi browser

yang banyak digunakan antara lain Internet Explorer, Firefox, Chrome, dan

Opera.

Menurut Sibero (2013:12), ”Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak

yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi Web.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa Web Browser adalah

perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber

informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan hasil informasi tersebut dapat

disimpan dalam komputer .

3. Web Server

Menurut Simarmata (2010:88), ”Web Server adalah potongan perangkat

lunak yang mendukung berbagai protokol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-

lain untuk memproses permintaan client.

Menurut Pohan (2012:6), ”Web Server adalah Komputer yang digunakan

untuk menyimpan dokumen-dokumen Web, Komputer ini akan melayani

permintaan dokumen Web dari client”.

11

dari penjelan diatas dapat disimpulkan bahwa Web Server merupakan

sebuah software yang memberikan layanan kepada client yang berbasis data dan

berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS dalam proses permintaan

client.

2.1.2. Sistem Informasi

Menurut Ladjamudin (2013:14), “Sisem informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organsasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Sutabri (2012:46), “Sistem Informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan

kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

membantu dan mendukung kegiatan yang bersifat manajerial dari suatu organisasi

dan mempermudah penyedian laporan yang dibutuhkan untuk tercapainya tujuan

dalam mengola data menjadi sebuah informasi.

2.1.3. Pengiriman Barang

Menurut Bambang (2009:12), “Barang merupakan suatu produk fisik

(berwujud, tangible) yang dapat diberikan pada seseorang pembeli dan melibatkan

perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan”.

12

Menurut Mulyadi (2010:201), “Sistem pengiriman barang merupakan

suatu kegiatan mengirim barang dikarenakan adanya penjualan barang dagang.

Penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara tunai atau

kredit”.

Dari penjelasan di atas pengiriman barang adalah segala upaya

penyampaian barang atau jasa dari penjual ke penerima barang dan dimana barang

atau jasa tersebut sangat dibutuhkan.

2.1.4. Jasa Ekspedisi

Menurut Prista La Adisamu (2014:1), “Jasa Ekspedisi adalah sebuah

perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang yang saat ini tumbuh

pesat dalam dunia bisnis, perusahaan dalam bidang ini bersaing untuk

memberikan pelayanan terbaik pada pelanggangnya baik dalam hal ketepatan

waktu sampai pada ketepatan barang pada tempat tujuan.

2.1.5. Bahasa Pemograman

Adapun bahasa pemograman yang digunaka Penulis adalah sebagai

berikut:

1. php Hypertext Prepocessor (PHP)

Menurut Anhar (2010:3), ”php HypertText Prepoccesor adalah merupakan

script yang terintegritas dengan HTML dan berada pada server (Server Site

HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat

halaman Website yang dinamis.

13

Menurut Sibero (2013:49), ”PHP adalah pemrograman Interpreter yaitu proses

penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti Komputer

secara langsung pada saat baris kode dijalankan.

Dari penjabaran diatas PHP disebut sebagai bahasa pemograman dimana

untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja sama secara

otomatis dalam pengembangan sebuah pembuatan web.

2. Cascanding Style Sheet (CSS)

Menurut ardhana (2012:108), ”Cascanding Style Sheet (CSS) adalah salah

satu bahasa pemrograman Web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam

sebuah Web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.

Menurut Toni (2013:1), ”CSS merupakan salah komponen untuk

memperindah Website yang anda buat, tetapi hanya sebatas mengganti tampilan

luarnya dan sama sekali tidak menimbulkan efek animasi yang menabjubkan”.

Dari uraian diatas CSS atau Cascanding Style Sheet merupakan salah satu

kode pemograman yang bertujuan untuk menghias atau mempercantik dan

mengatur gaya tampilan (layout) halaman web supaya lebih elegan dan menarik

yang sesuai kemauan user (pengguna).

3. Hypert Text Markup Language (HTML)

` Menurut Sibero (2013:19), ”Hypert Text Markup Language atau HTML

adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk

pertukaran dokumen web”.

Menurut simarmata (2010), ”HTML adalah bahasa markup untuk menyebarkan

informasi dan web.

14

Menurut yuhefizar (2013:2), ”HTML adalah singkatan dari Hypet Text

Markup Langguage yang merupakan suatu kode semi pemograman yang menjadi

dasar terwujudnya web.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah untuk

mengelolah serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapat di

akses dan ditampilkan di internet melalui layanan web.

4. JavaScript

Menurut Zaki (2008:26), ”JavaScript adalah skrip program berbasis client

yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman web bisa melakukan

tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa”.

Menurut Pohan (2012:267), ”JavaScript merupakan modifikasi dari

bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana”.

5. Jquery

Menurut Sibero (2013:218), ” Jquery adalah salah satu framework terbaik

saat ini”. Sedangkan menurut toni ( 2013:1),” Jquery adalah suatu library

javascript.

2.1.6. Basis Data

Menurut Rosa dan Salahuddin (2013:43) “Basis data adalah media untuk

menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”. Sedangkan

menurut Hirin dan Virgi (2011:29) memberikan batasan bahwa “Database atau

basis data yaitu sekumpulan informasi atau data secara sistematik sehingga dapat

diperiksa oleh program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data

tersebut”.

15

Menururt puspitosari (20121:15) “dalam sistem komputer, basis data atau

databases adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis sehingga akan

memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengelola data untuk mendapatkan

informasi yang efektif dan efisien ”.

Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa basis

data merupakan sebuah media penyimpanan data yang secara sistematik agar

dapat diakses dengan mudah oleh program komputer untuk memperoleh informasi

dalam pengaksesan data.

1. MySQL

Menurut Sibero (2013:97) mengemukakan bahwa “MySQL adalah suatu

RDBMS (Relational Data Database Manajemen System) yaitu aplikasi system

yang menjalankan fungsi pengolahan data”.

Sedangkan menurut Sadeli (2011:8) menjelaskan bahwa “MySQL adalah

database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan

escaps character yang sama dengan PHP ”.

Menurut virgi dan hirin (2011:27), ”MySQL adalah salah satu perangkat

lunak system manajemen basis data (databases) SQL atau sering disebut dengan

DBMS (Databases Management System).

2. Relasi

Menurut Fathansyah (2012:77), ”Relasi menunjukkan adanya hubungan

diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda, relasi

dari entitas ke entitas lain saling berhubungan”.

16

2.1.7. WampServer

Dalam aplikasi WampServer komputer dapat diubah menjadi sebuah

server. Kemudian kemudian kegunaan WampServer dapat membuat jaringan local

sendiri yaitu dengan membuat website secara offline tanpa perlu adanya akses

kejaringan internet.

Menurut Sibero (2013:370), “Wampserver adalah suatu paket yang berisi

kumpulan software yaitu: Apache, MySQL, dan PHP yang digunakan untuk

membangun sebuah Website”

Menurut Hirin dan Virgi (2011:3), “WampServer adalah sebuah aplikasi

paket server yang didalamnya berisi beberapa software pendukung untuk sebuah

server dan web berbasis PHP”.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Wampserver adalah

sebuah software web server yang berfungsi untuk menjalankan website yang

digunakan untuk memudahkan melakukan koneksi.

2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Rosa dan Shalahuddin (2015:28) Model SDLC air terjun (waterfall) sering

juga disebut model sekuensial linier (Sequential Linear) atau alur hidup klasik

(Classic LifeCycle).

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:29) berikut adalah penjelasan

mengenai analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pedukung (support).

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Suatu proses pengumpulan kebutuhan informasi untuk mengerti sifat-sifat

program yang dibentuk, atau analisa harus mengerti fungsi aplikasi yang

17

diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. hasil

penganalisaan dan pengumpulan data tersebut didokumentasikan dan

diperlihatkan kembali kepada pengguna.

2. Desain

Pada proses desain, dilakukan penerjemahan syarat kebutuhan sebuah

perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuatnya proses

pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur aplikasi

dan rincian prosuder.

3. Pembuatan Kode Program

Merupakan proses penterjemah desain ke dalam bentuk yang dapat dibaca

oleh mesin, menggunakan bahasa pemograman.

4. Pengujian

Setelah proses pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses pengujian

pada program perangkat lunak, baik pengujian internal, maupun pengujian

eksternal fungsional untuk memeriksa segala kemungkinan terjadinya kesalahan

dan memeriksa apakah hasil dari pengembangan tersebut sesuai dengan hasil yang

diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (Maintence)

Pada proses pemeliharaan yaitu mengkoreksi apabila terdapat kesalahan

pada perangkat lunak, yang baru terdeteksi pada saat perangkat lunak

dipergunakan maka dilakukan penyesuaian atau perubahan sesuai dengan

lingkungan yang baru.

tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak

18

yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak adapun model gambar

model air terjun (waterfall) menurut Rosa dan Shalahuddin adalah:

Gambar II.1

Ilustrasi Model Waterfall

2.2. Teori Pendukung

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa teori

pendukung dalam pembuatan sistem informasi ekspedisi pengiriman barang

berbasis web pada PT. Bintang Karindo Pontianak adalah sebagai berikut:

2.2.1. Software Pendukung

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa

software pendukung dalam pembuatan aplikasi system informasi ekspedisi

pengiriman barang berbasis web pada PT. Bintang Karindo Pontianak adalah

sebagai berikut:

19

1. Sublime Text 3

Menurut Miftah Faridi (2015:3), “Sublime text 3 adalah editor berbasis

python sebuah text editor yang elegan, kaya akan fitur cross flatform mudah dan

simpel yang cukup dikenal developer penulis dan desain”.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sublime text 3 adalah

suatu software yang digunakan untuk membuat dan mendesain dokumen HTML

secara visual dan mengelola situs web maupun halaman Web.

2. phpMyAdmin

Menurut Sibero (2013:376) mengemukakan bahwa, “phpMyAdmin adalah

aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net. phpmyadmin digunakan untuk

administrasi database”.

Menurut sadeli (2013:10), ”PhpMyadmin adalah sebuah software yang

terbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.

3. Framework

Menurut Priyanto dan Kawistara (2014:297), dalam bukunya

mengungkapkan bahwa framework dapat diartikan “sekumpulan perintah atau

program dasar dimana perintah dasar tersebut dapat digunkan lagi untuk

menyelesaikan masalah yang lebih kompleks”.

Menurut Rosmala dan Ichwan (2011:23), mengungkapkan bahwa

“Framework adalah suatu kerangka kerja atau juga dapat diartikan sebagai

kumpulan script yang dapat membantu pengembangan aplikasi dalam menangani

berbagai masalah pemograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variable

dan file”.

20

4. Bootstrap

Menurut Khadafi (2015:9), “Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk

membuat sebuah tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan

seseorang pengembangan website atau pendesain halaman website”.

Menurut Fauzi (2008:14), “Bootstrap adalah suatu metode berbasis

komputer yang sangat potensial untuk dipergunkan pada masalah ketakstabilan

dankeakurasian, khususny dalam menentukan interval konfendesi”.

Dari bebrapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bootstrap merupakan

salah satu framework untuk pengembangan sebuah aplikasi website yang menarik

dan responsif. Bootstrapt merupkan sebuah alat bantu yang dapat mempercepat

para pendesain membuat sebuah tampilan website.

2.2.2. Struktur Navigasi

Menurut Simarmata (2010:309), ”Struktur navigasi adalah yang ada pada

situs web atau aplikasi web menunjukan suatu yang penting menjadi kata kunci

usabilitas aplikasi”.

Menurut Evi dan Malabay (2009:124), ”Struktur navigasi merupakan

rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat

membantu mengorganisasikan seluruh elemen page”.

Struktur navigasi menurut Evi dan Malabay (2009:124) dikelompokan

menjadi 4 struktur yang berbeda, yaitu: Linear, Hirarki, Non Linear, serta Hybrid.

Dimana semua struktur memiliki perbedaan, yaitu:

21

1. Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linear merupakan struktur yang hanya menggunakan satu

alur dan tidak bercabang untuk menelusuri program secara terurut.

Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur ini merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan

untuk menelusuri ketitik-titik percabangan dari satu struktur pohon .

Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Navigasi Non Linear

Struktur non linear ini merupakan perkembangan dari struktur navigasi

linear, hanya saja pada struktur navigasi non linear diperkenalkan untuk

percabangan dan kedudukkan semua page sama, untuk menelusuri program tanpa

dibatasi suatu rute.

22

Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.4

Struktur Navigasi Non Linear

4. Struktur Navigasi Hybrid

Struktur gabungan dimana struktur ini menggabungkan semua struktur

yang ada struktur ini dapat memberikan interakksi yang tinggi kepada pemakai.

Sumber: Evi dan Malabay (2009:126)

Gambar II.5

Struktur Navigasi Hybrid

Jadi berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan struktur navigasi

adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi.

2.2.3. Entity Relationship Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50) Model E-R (ERD) adalah

“Penyimpanan basis data menggunakan OODBMS”. Sedangkan menurut

Ladjamudin (2013:142) dalam bukunya menjelaskan “ERD adalah suatu model

23

jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara

abstrak”.

Berdasarkan pengertian para ahli tentang ERD maka penulis

menyimpulkan bahwa ERD adalah suatu penyimpanan basis data yang

menggunakan susunan data dalam sistem secara abstrak.

Adapun beberapa macam yang termasuk bagian dalam pebuatan web

adalah:

1. Komponen ERD

Tabel II.1 Komponen ERD

Simbol Deskripsi

Entitas / Entity

entitas ialah suatu objek untuk memberikan identitas

pada entitas yang memiliki label dan nama

contoh: mahasiswa, buku, kartu anggota

perpustakaan.

Atribut

Berfungsi untuk memperjelas atribut yang di miliki

oleh sebuah entitas.

Atribut Kunci Primer

Gabungan dari beberapa atribut yang dapat

membedakan semua baris data secara unik atribut

yang dijadikan key tidak ada baris data nilai yang

sama.

Contoh: NIM mahasiswa

Atribut Multi Nilai /

Multivalue

nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari

satu (multivalue) nilai dari atribut yang

bersangkutan.

Nama_entitas

Nama_atribut

Nama_atribut

24

Contoh: nama pengarang buku

Relasi

Menunjukkan adanya Suatu hubungan adalah

hubungan antara dua jenis entitas dan

direpresentasikan sebagai garis lurus yang

menghubungkan dua entitas.

Contoh: Mahasiswa mendaftar sebagai anggota

perpustakaan , relasinya adalah mendaftar

Asosiasi / Accocition

N

Penghubung antara relasi dan entitas dimana

dikedua ujungnya memiliki multiplicity

kemungkinan jumlah pemakaian.

Contoh: one to many

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2015:50)

2. Derajat Relasi (Relationship Degree)

Menuurut Ladjamudin (2013:144) derajat relationship adalah “jumlah

entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship”.

Adapun gambar kardinalitas atau derajat relationship menurut Fathansyah

(2012:79) adalah

a. Satu ke Satu (One to One)

Suatu keadaan dimana entitas pertama hanya dibolehkan memiliki satu

kejadian dengan entitas kedua dan berlaku sebaliknya.

Nama Rel

25

Sumber: Fathansyah (2012:79)

Gambar II.6

Kardinalitas Relasi Satu ke Satu

b. Satu ke Banyak (one to Many)

Suatu keadaan dimana entitas pertama memiliki minimal satu kejadian

dengan entitas kedua, namun entitas kedua hanya memiliki satu kejadian dengan

entitas pertama.

Sumber: Fathansyah (2012:79)

Gambar II.7

Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak

26

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Suatu keadaan dimana semua entitas pertama minimal memiliki satu

kejadian dengan entitas kedua, namun entitas kedua dapat memiliki lebih dari satu

entitas.

Sumber: Fathansyah (2012:80)

Gambar II.8

Kardinalitas Relasi Banyak ke satu

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Suatu keadaan dimana entitas pertama minimal memiliki satu kejadian

dengan entitas kedua.

Sumber: Fathansyah (2012:81)

Gambar II.9

Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak

27

2.2.4. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) Logical record structure (LRS)

“merupakan sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER

akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu dengan kaitannya dengan konversi

ke LRS“.

Menurut Iskandar dan Rangkuti (2008:126) Logical record structure

(LRS) adalah “hubungan searah dari beberapa record yang terdiri dari link-link

paa setiap record, kemudian setiap link diberi tanda agar kelihatan hubungan

antara tipe record dan biasanya penggambaran LRS menggunakan model yang

sudah lazim”.

Dari pernyataan diatas dapat diartikan bahwa, LRS merupakan hubungan

searah dari beberapa record dan akan mengikuti pola pemodelan tertentu dalam

kaitannya dengan konversi LRS.

Menurut ladjamudin (2013:159), ”Mengatakan bahwa LRS adalah aturan-

aturan dalam melakukan transformasi LRS diagram ke logical record structure”.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa LRS adalah sebuah

kumpulan aturan dalam melakukan transferormasi dari LRS ke LRS yang terdiri

dri struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar

himpunan entitas.

2.2.5. Pengujian Unit

Menurut Silvia dkk (2015:48), “Black-Box Testing metode ini digunakan

untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau tidak.

Pengujian Black Box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan

28

pada spesifikasi perangkat lunak dan fungsinya. Sehingga tidak membutuhkan

coding dan juga tidak menguji perencanaan internal software”.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:48), “Black-Box Testing adalah

menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain

kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi

masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesui dengan sfesifikasi yang

dibutuhkan”.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan black-Box testing

adalah bertujuan pengujian dilakukan agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan

yang terjadi pada web yang dibuat dan dapat di evaluasi.yang merupakan

pengujian

untuk memeriksa fungi dari perangkat lunak apakah hasil yang dibutuhkan

sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.

29

Tabel II.2 Contoh Black Box Testing

Sumber: https://widuri.raharja.info/index.php/SI1122466661:Tgl:26/04/2017