Pemograman II 2

15
Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 1 PEMOGRAMAN II VISUAL BASIC 6.0 OLEH : MOH. PANJI SAPUTRA NiM : C789201201046

description

Pemograman II

Transcript of Pemograman II 2

Page 1: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 1

PEMOGRAMAN II

VISUAL BASIC 6.0

OLEH : MOH. PANJI SAPUTRA

NiM : C789201201046

Page 2: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 2

Tugas III (Pemrograman II/ VB.6.0)

1. Pada Visual Basic 6.0 Apa yang dimaksud dengan

a. Variabel

b. Konstanta

c. Tipe Data

d. Operator

2. Sebutkan aturan dalam memberikan penamaan variable.

3. Sebutkan dan jelaskan Tipe Data pada Visual Basic 6.0

4. Sebutkan dan Jelaskan Pembagian Operator pada Visual Basic 6.0

(berikan contoh Operasi penggunaan pada masing-masing Operator)

Page 3: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 3

1. Variabel, Konstanta, tipe data dan Operator

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu

perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan :

Melalui As dapat mendefinisikan sendiri tipe data atau tipe objek dari variabel yang

dideklarasikan. Tipe data ini misalnya integer, string atau variant.

Variabel untuk sebuah prosedur hanya boleh digunakan pada prosedur di tempat

mereka dideklarasikan, dan biasanya digunakan dalam perhitungan yang

menggunakan temporary.

Aturan di dalam penamaan variabel :

■ Harus diawali dengan huruf.

■ Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore

■ Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, < >, dll).

■ Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic

6 (seperti : dim, as, string, integer, dll).

Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type

datanya. Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_user = “krisna”

Dim Variabel [As Type]

Dim Contoh1 As Integer

Dim contoh2 As String

Page 4: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 4

Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string

dibatasi tanda petik-ganda : “nilai data”. Type data date dibatasi tanda pagar :

#nilai data*. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.

Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :

■ Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian

program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terns selama

program berjalan.

■ Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program

saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian

program tersebut dijalankan.

Konstanta

Konstanta merupakan variabel yang nilai di dalamnya selalu tetap. Konstanta

diperlukan jika dibutuhkan sebuah nilai tetap yang harus muncul di banyak bagian

dari rutin. Kemungkinan lain penggunaan konstanta adalah untuk mengingat angka

yang sulit.

Data

Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer,

seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini

kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut DATA.

Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :

■ String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).

■ Integer adalah type data untuk angka bulat.

■ Single adalah type data untuk angka pecahan.

■ Currency adalah type data untuk angka mata uang.

■ Date adalah type data untuk tanggal dan jam.

Const Phi = 3.14159265358979

Const nama = “Gatotkaca”

Page 5: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 5

■ Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah.

Wadah inilah yang disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan

data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory {byte) yang

berbeda.

Tipe Data

Type Data Ukuran Storage Jangkuan

Byte 1 byte 0 s/d 255

Boolean 2 byte True atau False

Integer 2 byte -32,768 s/d 32767

Long 4 byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647

Single 4 byte -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-)

1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+)

Double 8 byte -1.79769313486232E308 s/d -

4.94065645841247E-324 (-)

Currency 8 byte -922,337,203,685,477.5808 s/d

922,337,203,685,477.5807

Decimal 14 byte +/-

79,228,162,514,264,337,593,543,950,335

Date 8 byte 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999

Object 4 byte Mengacu pada objek tertentu

String (panjang

variabel)

10 byte + panjang

string 0 sampai lebih kurang 2 milyar

Page 6: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 6

String (panjang

tetap)

panjang dari

string 1 sampai lebih kurang 65,400

Variant (dengan

angka) 16 byte

Sembarang angka sampai jangkauan jenis

Double

Variant (dengan

karakter)

22 byte + panjang

string Sama dengan jangkauan variabel String

Tipe data Variant yang akan menyajikan semua jenis data yang didefinisikan pada

visual basic. Jika sebuah variabel dideklarasikan tanpa perintah As, maka standar

dari tipe data yang digunakan adalah variant.

Tipe data Numeric menyimpan data berupa angka, tipe data string menyimpan

rangkaian karakter, tipe data boolean menyimpan data berupa benar/salah, tipe data

Date menyimpan data berupa tanggal dan waktu, dan tipe data objek menyimpan

data berupa objek. Pendeklarasiannya harus menggunakan perintah Private, Public,

Dim atau Static.

Keyword Digunakan pada

Public Berlaku pada level modul

Private Berlaku pada level modul

Dim Berlaku pada level modul dan level procedure

Dim Jumlah, Contoh1, Contoh2

Private contoh1 As Long

Public contoh2 As String

Dim contoh3 As Currency, contoh5 As Integer

Static contoh6 As Double, contoh7 As single, contoh8 As Boolean

Page 7: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 7

Static Berlaku pada level procedure

Syntax :

<keyword> NamaVariabel [As TypeVariabel]

Array

Array merupakan salah satu fasilitas agar dapat menyimpan data secara berurutan

dalam sebuah nama variabel. Dalam array data tersimpan dengan menggunakan

indeks untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut.

Array mempunyai batas atas dan batas bawah, dimana data akan tersimpan di

antara kedua batas tersebut. Semua elemen data yang tersimpan dalam sebuah

variabel array mempunyai tipe data yang sama. Semua elemen data yang tersimpan

dalam sebuah variabel array mempunyai tipe data yang sama. Semua tipe data

dapat dideklarasikan bagi variabel array.

Operator Pada Visual Basic dan Urutan Operasinya

OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang

digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator

bisa berupa karakter ataupun kata khusus.

Visual Basic 6 mengenal tiga jenis operator, yaitu :

1. Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.

Simbol-simbol yang digunakan :

Simbol Operasi Matematis Contoh

A pemangkatan 5 A 2 hasilnya 25

* perkalian 5 * 2 hasilnyal0 / pembagian (hasil pecahan) 5 / 2 hasilnya 2,5 \ pembagian (hasil bulat) 5 \ 2 hasilnya 2 Mod sisa pembagian 5 Mod 2 hasilnya 1 + penjumlahan 5 + 2 hasilnya 7 - pengurangan 5 - 2 hasilnya 3 & penggabungan string 5 & 2 hasilnya 52

Dim Contoh1(19) As Integer Public Contoh2(80) As Long

Page 8: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 8

2. Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai

data. Simbol-simbol yang digunakan :

Simbol Operasi Perbandingan Contoh

< lebih kecil 5 < 2 hasilnya FALSE > lebih besar 5 > 2 hasilnya TRUE <= lebih kecil atau sama dengan 5 <= 2 hasilnya FALSE >= lebih besar atau sama dengan 5 >= 2 hasilnya TRUE = sama dengan 5 = 2 hasilnya FALSE <> tidak sama dengan 5 <> 2 hasilnya TRUE

3. Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu

perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan :

Simbol Operasi Logika Contoh

Or atau (5 < 2) Or (5 > 2) hasilnya TRUE And dan (5 < 2) And (5 > 2) hasilnya FALSE Not Tidak Not (5 < 2) hasilnya TRUE

Salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi

dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang

akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel di bawah ini menunjukkan operator dan

urutan operasinya dari atas kebawah.

Contoh :

A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7

B = (1 + 2) * 3 'Akan menghasilkan 9

Aritmatika Komparasi Logika

Pangkat (^) Sama (=) Not

Negatif (-) Tidak sama (<>) And

Kali dan Bagi (*, /) Kurang dari (<) Or

Pembagian bulat (\) Lebih dari (>) Xor

Page 9: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 9

Sisa Bagi (Mod) Kurang dari atau sama (<=) Eqv

Tambah dan Kurang (+,-) Lebih dari atau sama (>=) Imp

Pengabungan String (&) Like

2. Aturan dalam memberikan Penamaan pada Variabel

1. Penjelasan Pertama

Beberapa aturan pemilihan nama variabel :

1. Non Case Sensitive (tidak akan membedakan huruf kecil dan huruf besar).

Catatan : secara otomatis Visual Basic dapat merubah penulisan variabel –

variabel kedalam bentuk huruf besar/kecil sesuai pada saat pendeklarasian.

2. Diawali huruf.

3. Tidak mengandung spasi atau karakter putih (karakter yang tidak tampak)

lainnya.

4. Tidak mengandung titik (.)

5. Harus unik dalam ruang lingkupnya tidak boleh ada variabel dengan nama sama.

6. Tidak lebih dari 255 karakter.

Setelah dideklarasikan, variabel dapat digunakan (diberi nilai, ditampilkan dan

sebagainya).

Syntax penugasan / pemberian nilai (assigment)

Nama variabel = nilai variabel

Contoh :

Luas = 1000

Page 10: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 10

Untuk data string, nilai harus diapit tanda petik ganda.

Contoh :

Nama = ”Yudi Irawan Chandra”

2. Penjelasan Ke dua (Variabel)

Dalam bekerja dengan kode program, termasuk dengan program Visual Basic, kita

tidak akan pernah lepas dari yang namanya Variabel. Variabel adalah nama

penyimpanan data di memori komputer yang digunakan selama eksekusi program

dan nilainya datanya bisa berubah-rubah.

Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, type data yang

disediakan pada Visual Basic lebih banyak, seperti: type Currency, Decimal, Object,

dan Variant.. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah

dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.

Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources

oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang

sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi. Nama

variabel sebaiknya disesuaikan dengan nilai yang disimpan ke dalamnya, tetapi ada

aturan dalam pembuatan nama variabel, yaitu :

1. Dimulai dengan huruf, setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka

2. Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter

3. Tidak boleh disispi dengan karakter-karakter tertentu, seperti karakter . , ? | \ /

” ( ) { } ! @ # $ % ^ & *

4. Unik, tidak boleh sama dengan yang lain.

Variabel terdiri atas beberapa jenis. Setiap jenis variabel memiliki nilai rentang yang

diperbolehkan, selain itu pemilihan jenis variabel dan jumlah variabel akan

berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan memory komputer (RAM), berikut jenis

variabel yang digunakan dalam Visual Basic :

Page 11: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 11

1. Boolean : menampung nilai biner, True atau False

2. Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256

3. Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)

4. Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)

5. Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada

bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.

6. Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada

bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.

7. String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan

alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.

8. Date : Menampung nilai tanggal

9. Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai

apa yang ditampung pertama kali.

Untuk mendeklarasikan suatu variabel yang bukan jenis variant harus menggunakan

perintah Private, Dim, Public, atau Static. Private Digunakan membuat variabel lokal,

hanya dapat diakses dalam prosedur atau modul dimana ia dideklarasikan.

Contoh Private hari as Date

Dim Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu

Contoh : Dim i as integer

Public Digunakan agar variabel tersebut dapat diakes dari prosedur lain

Contoh : Public i as long

Static Digunakan agar isi datanya tidak tetap ada di memory setiap kali digunakan.

Contoh : Static i as Integer

3. Tipe Data yang terdapat dalam Visual Basic 6.0

Berikut ini tipe-tipe data yang terdapat dalam Visual Basic 6.0 :

Page 12: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 12

1. Integar

Integar merupakan tipe data numerik yang berupa bilangan bulat dan mempunyai

kisaran antara – 32.768 s.d 32.767

2. Byte

Byte merupakan tipe data yang berupa nilai bulat positif, dan mempunyai kisaran

antara 0 s.d 255.

3. Decimal

Decimal merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal

dan mempunyai ketepatan hingga 28 angka decimal.

4. Boolean

Boolean merupakan tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu nilai

benar (true) dan nilai salah (false).

5. String

String merupakan tipe data yang memiliki nilai yang termasuk dalam kategori

alfanumerik. Dalam visual basic karakteristik dari tipe data sting ini ditulis

diantara tanda kutip (“”).

6. Singgle

Singgle merupakan tipe data yang memiliki kissaran antara –3.402823e+38 s.d

3.402823e+38.

7. Double

Double merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara –

1.7976931348622E+308 s.d – 1.7976931348622E +308.

8. Date

Date merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal, bulan,

dan tahun. Kisaran tipe data ini antara 1 januari 100 s.d 31 Desember 9999

9. Currency

Currency merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang baik

dalam bentuk dolar maupun sejenisnya. Kisaran tipe data ini adalah

922.337.203.685.477,5808 s.d 922.337.203.685.477,5807.

10. Long

Long merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara –2.147.483.648 s.d

2.147.483.648. tipe data ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan data tipe

integar, tetapi perbedaannya terletak pada nilai kisaranya.

Page 13: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 13

11. Object

Tipe data object merupakan tipe data yang mampu menyimpan object seperti

object form, kontrol dan sebagainya.

12. Variant

Variant merupakan tipe data yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan

nilainya. Jika sebuah variabel tidak dideklarasikan tipe datanya maka secara

otomatis visual basic akan mendeklarasikan variabel tersebut dengan tipe data

variant.

4. Pembagian Operator pada Visual Basic 6.0

Operator dan operand merupakan dua elemen dasar pada proses operas. Dengan

kata lain keberadaan operator dalam suatu operasi senantiasa diikuti oleh operand.

Operator adalah suatu tanda yang digunakan untuk menghubungkan suatu variabel

atau konstanta dengan variabel atau konstanta lain dengan tujuan melakukan

berbagai manipulasi dan pengolahan data. Sedang operand adalah suatu data atau

variabel yang di kenal operasi tersebut. Visual basic 6.0 mendukung operasi yang

melibatkan banyak operator dan operand.

1. Operato penugasan/Perbandingan

Operator penugasan (Assigment) merupakan operator yang berfungsi untuk

memasukkan suatu data ke dalam suatu variabel. Simbol dari operator

penugasan adalah tanda sama dengan (=).

Contoh :

Harga = 1000

Jumlah = 2

Total_Harga = Harga + Jumlah

2. Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan

perhitungan matematis aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, dan

sebagainya. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi di banding

operator pembanding dan operator logika. Penulisan operator aritmatika

dengan hirarki dari paling tinggi ke paling rendah, sebagai berikut :

Page 14: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 14

Operator Operasi Contoh

^ Pemangkatan X = 2 ^ 2

- Tanda negatif X = - 10

* Perkalian X = 2 * 3

/ Pembagian X = 4 / 2

\ Pembagian integer X = 10 \ 4

Mod Modulus (sisa hasil bagi) X = 10 mod 4

+ Penambahan X = 2 + 3

- Pengurangan X = 10 - 5

Dalam pemakaian operator aritmatika hendaknya melihat hirarki dari masing-masing

operator. Maksudnya operator pemangkatan hirarkinya paling tinggi dari seluruh

operator aritmatika, dan operator perkalian dan pembagian hirarkinya lebih tinggi

dari operator penambahan dan pengurangan. Misalnya terdapat operasi 4 + 3 * 2

nilainya adalah 10 bukan 14. Proses yang dikerjakan oleh Visual Basic 6.0 yaitu

mengalikan angka 3 dengan 2 terlebih dulu dan hasilnya baru ditambahkan dengan

angka 4. Tetapi bila di inginkan angka 4 ditambahkan dulu dengan 3 maka kedua

angka tersebut harus di tempatkan dalam satu tanda Kurung-Buka dan Kurung-

Tutup. Selanjutnya hasil proses penjumlahan tersebut dikalikan dengan angka 2.

Operator pembanding

Operator pembanding (Relasi) merupakan operator yang digunakan untuk

membandingkan suatu data/akspresi dengan data/ekspresi lain dan menghasilkan

nilai logika (boolean) Benar atau Salah. Syarat yang harus dipenuhi agar kedua data

bisa dibandingkan yaitu harus mempunyai tipe data yang sama.

Bentuk dari operator relasional/pembanding seperti yang terpampang pada tabel

berikut ini :

Operator Operasi Contoh

= Sama dengan Nilai = 10

<> Tidak sama dengan Nilai <> 10

< Lebih Kecil Nila < 10

> Lebih besar Nilai > 10

<= Lebih kecil atau sama dengan Nilai <= 10

Page 15: Pemograman II 2

Tugas III / Pemograman II/VB.6.0 15

>= Lebih besar atau sama dengan Nilai >= 10

Operator Logika

Operator logika merupakan operator yang di gunakan untuk mengekspresikan satu

atau lebih data (ekspresi) logika (boolean) yang menghasilkan data logika baru.

Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut :

Operator Keterangan Contoh

Not Tidak Not 60 > 65

And Dan (60 > 55) And (60 < 66)

Or Atau (30<40) Or (70>65)

Xor Exclusive Or (50<40) Xor (70>65)

Eqv Ekivalen (50 < 40) Eqv (70>65)

Imp Implikasi (50<40) Imp (70<65)

Operator String

Operator string merupakan operator yang di gunakan untuk menggabungkan dua

buah string atau lebih. Simbol dari operasi string adalah +, &.

Operator string merupakan operator yang berdiri sendiri dan bukan bagian dari

operator aritmatika, meskipun hirarkinya persis di bawah operator Aritmatika dan di

atas operator Pembimbing. Ada perbedaan antara operator + dengan operator &

dalam mengoperasikan data/variabel.

Contoh :

Print “ Latihan “ + “1”

Print “ Visual “ & “ Basic “

Print “ Tanggal : “ & Date

Hasil Program :

Latihan 1

Visual Basic