Tutorial Pemograman Database

13
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, setiap instansi baik pemerintahan maupun swasta dituntut agar memiliki sebuah manajemen data yang baik, yang bertujuan untuk mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan pada instansi tersebut sehingga kinerja pada instantsi tersebut semakin baik, oleh karena itu sangat diperlukan sebuah manajemen data atau database yang berfungsi untuk menyimpan semua data-data pada instansi tersebut, untuk membuat sebuah data base di perlukan sebuah aplikasi yang bernama MySQl, MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Dalam membuat sebuah database dikenal beberapa istilah antara lain : 1. Database : kumpulan data yang saling berhubungan secara logic, dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan informasi banyak pengguna. 2. Table : baris baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. 3. Field : merupakan kolom yang terdapat di dalam tabel atau disebut juga attribute. 4. Record : data yang berada didalam database tersebut. Sebuah sistem databasse menyediakan dua tipe bahasa yaitu : tipe untuk menspesifikasikan skema database yang disebut DLL, dan tipe untuk mengekpresikan queri atau update basis data yang disebut DML. DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database seperti tabel, index, trigger, view, dan lain-lain. Sedangkan DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table.

description

Tutorial

Transcript of Tutorial Pemograman Database

Page 1: Tutorial Pemograman Database

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, setiap instansi baik

pemerintahan maupun swasta dituntut agar memiliki sebuah manajemen data yang baik, yang

bertujuan untuk mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan pada instansi tersebut

sehingga kinerja pada instantsi tersebut semakin baik, oleh karena itu sangat diperlukan

sebuah manajemen data atau database yang berfungsi untuk menyimpan semua data-data

pada instansi tersebut, untuk membuat sebuah data base di perlukan sebuah aplikasi yang

bernama MySQl, MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database SQL yang bersifat

Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa

fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS).

Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah

digunakan.

Dalam membuat sebuah database dikenal beberapa istilah antara lain :

1. Database : kumpulan data yang saling berhubungan secara logic, dirancang untuk

memenuhi kebutuhan akan informasi banyak pengguna.

2. Table : baris – baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom.

3. Field : merupakan kolom yang terdapat di dalam tabel atau disebut juga attribute.

4. Record : data yang berada didalam database tersebut.

Sebuah sistem databasse menyediakan dua tipe bahasa yaitu : tipe untuk menspesifikasikan

skema database yang disebut DLL, dan tipe untuk mengekpresikan queri atau update basis

data yang disebut DML. DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL

yang dapat digunakan untuk membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari

objek-objek database seperti tabel, index, trigger, view, dan lain-lain. Sedangkan DML atau

Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan

pekerjaan mengolah data di dalam table.

Page 2: Tutorial Pemograman Database

2

1.2. Tujuan

Agar mahasiswa mampu untuk membuat sebuah manajemen database yang baik

Agar mahasiswa mampu untuk menguasai perintah-perintah DDL pada MySQL

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas matakuliah Pemrograman Basis Data.

Page 3: Tutorial Pemograman Database

3

BAB II

PRAKTIKUM

2.1. Database

Database merupakan sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan

ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam

mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang

mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang

disimpan dalam media elektronik.

2.2. Hasil Praktikum

Masuk ke Dalam Promt Mysql dengan perintah di CMD

Untuk masuk ke dalam MySql gunakan perintah

C:\Users\jOWLvers>cd\ (tekan enter)

C:\>cd\xampp\mysql\bin\ (tekan enter)

C:\xampp\mysql\bin> mysql –u root -t (tekan enter)

Maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Membuat Database Baru

Untuk membuat database baru gunakan perintah :

Create database hp;

Untuk Melihat database gunakan perintah :

Show databases;

Page 4: Tutorial Pemograman Database

4

Untuk menggunakan database gunakan perintah :

Use hp;

Membuat Tabel

Pada Tugas kali ini dimainta untuk membuat 3 tabel, untuk membuat table maka

gunakan perintah berikut :

Tabel 1

Create table tipe (

No int(5) primary key,

Nama varchar(25),

Tipe varchar(10)

);

Tabel 2

Create table harga (

no int(5) primary key,

Nama varchar(25),

Harga varchar(50)

);

Tabel 3

Create table perusahaan_pembuat (

No int(5) primary key,

Nama varchar(25),

Perusahaan varchar(50)

);

Page 5: Tutorial Pemograman Database

5

Untuk melihat ke 3 tabel yang telah di buat maka gunakan perintah berikut :

Show tables;

Untuk melihat tipe data dan varibel yang telah dibuat sebelumnya dalam tiap table

bisa menggunakan 2 perintah yaitu perintah berikut :

Show create table tipe; atau bisa juga menggunakan perintah

Desc tipe;

Menggunakan Show create table tipe;

Menggunakan Desc tipe;

Menggunakan Show create table harga;

Page 6: Tutorial Pemograman Database

6

Menggunakan Desc harga;

Menggunakan Show create table perusahaan_pembuat;

Menggunakan Desc perusahaan_pembuat;

Page 7: Tutorial Pemograman Database

7

Menginput Data pada Tabel dan Melihat Data Yang telah di Inputkan

Untuk menginput data pada field sebuah tabel digunakan perintah berikut :

Input data pada tabel tipe:

Insert into tipe value

(1,’Asus Zenfone 5,’T00F’),

(2,’Asus Zenfone 5,’T00F’),

(3,’Mitto Fantasy Selfie,’A77’),

(4,’Evercoss,’A7N’),

(5,’Acer Liquid’,’Z500’);

Untuk melihat hasil data yang telah diinput ke dalam table tipe maka gunakan

perintah :

Select *from tipe;

Input data pada table harga:

Insert into harga value

(1,’Asus Zenfone 5,’Rp.2.600.000,-’),

(2,’Samsung Galaxy V, ’Rp.1.100.000,-’),

(3,’Mitto Fantasy Selfie, ’Rp.1.099.000,-’),

(4,’Evercoss, ’Rp.1.125.000,-’),

(5,’Acer Liquid’, ’Rp.2.250.000,-’);

Page 8: Tutorial Pemograman Database

8

Untuk melihat hasil data yang telah diinput ke dalam table harga maka gunakan

perintah :

Select *from harga;

Input data pada table perusahaan_pembuat:

Insert into perusahaan_pembuat value

(1,’Asus Zenfone 5,’T00F),

(2,’Samsung Galaxy V, ’Rp.1.100.000,-’),

(3,’Mitto Fantasy Selfie, ’Rp.1.099.000,-’),

(4,’Evercoss, ’Rp.1.125.000,-’),

(5,’Acer Liquid’, ’Rp.2.250.000,-’);

Untuk melihat hasil data yang telah diinput ke dalam table perusahaan_pembuat

maka gunakan perintah :

Select *from perusahaan_pembuat;

Page 9: Tutorial Pemograman Database

9

Untuk menambah sebuah column pada sebauah table digunkan perintah

Alter teble (nama table) add (nama column baru dengan

tipe data dan lebar datanya) after (nama column lain

yang sudah adasebelumnya);

Contoh :

Table yang akan di tambahkan jumlah column-nya (column Stock) adalah table

Harga maka digunakan perintah :

Alter teble harga add Stock varchar (20) after Harga;

Untuk melihat hasilnya gunakan perintah :

Select *form harga;

Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar :

Dan untuk mengisi column Stock maka digunakan perintah :

Update harga set Stock =’Ada’ where No=1;

Dan begitu seterusnya sampai kelima fiel dalam column Stock terisi seperti pada

gambar berikut :

Dan untuk melihat apakah column stock telah tersis fieldnya gunakan perintah

Select *form harga; maka tampilannya seperti ini :

Page 10: Tutorial Pemograman Database

10

Untuk memindahkan posisi column Stock sebelum column Harga gunakan

perintah berikut : (contoh pada table harga)

Alter table harga change Stock Stock vharchar(20)

after Nama;

Maka hasilnya adalah seperti ini :

Mengupdate Data pada Tabel

Jika terjadi kesalahan pada saat menginput data ke dalam tabel dan ingin

mengubahnya maka gunakan perintah:

Update (Nama tebel yang ingin diuabah) set (nama

column) where (primary key)= (sesuaikan dengan primary key yang

digunakan bisa berupa angka atau huruf).

Contoh :

Ingin mengubah salah satu data pada table tipe

maka

gunakan perintah:

Page 11: Tutorial Pemograman Database

11

Update tipe set Nama=’Samsung Galaxy V’ where No=2;

Update tipe set Tipe=’SM-G313HZ’ where No=2;

Dan untuk melihat apakah data telah terganti gunakan perintah:

Select *form tipe;

Ingin mengubah salah satu data pada table perusahaan_pembuat

maka gunakan perintah:

Update perusahaan_pembuat set perusahaan=’Asus Corp’

where No=1;

Dan untuk melihat apakah data telah terganti gunakan perintah:

Select *form perusahaan_pembuat;

Page 12: Tutorial Pemograman Database

12

Delete Data pada Tabel

Untuk menghapus 1 data pada tabel harga, gunakan perintah berikut :

Delete from harga where no=5;

Maka hasilnya adalah no 5 pada table harga telah terhapus

Dan untuk Menghapus semua data pada table tipe, table harga dan table

perusahaan_pembuat secara menyeluruh maka gunakan perintah:

delete from tipe where No<6;

delete from harga where No<6;

delete from perusahaan_pembuat where No<6;

Maka hasilnya adalah semua table pada database hp telah kosong seperti pada

gambar :

Page 13: Tutorial Pemograman Database

13

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa untuk membangun

sebuah database maka diperlukan kemampuan untuk mengeoperasikan perintah-perintah

dasar pada MySQL database, seperti perintah create, show, select, update, add dan delete

agar database yang dibangun dapat di manage dengan baik sehingga setiap data yang

tersimpan pada database yang telah di bangun dapat menjadi informasi yang berguna di

kemudian hari.