BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet...

25
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia”. Dengan internet, sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang berbeda. Dengan internet, kejadian penting yang terjadi di suatu negara bisa segera diketahui oleh orang lain di negara yang berbeda. Jika menilik sejarahnya, Internet dan jaringan komputer adalah hasil evolusi dari APARNET, sebuah proyek riset tingkat tinggi yang dimilik oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. DARPA mensponsori perkembangan jaringan yang menggunakan Internet Protocol (IP), TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (Use Diagram Protocol). 2.1.2. Pengertian Website Menurut Ardhana dan YM Kusuma (2012:3), “Website adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep tautan (hyperlink), yang memudahkan sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing (sufer). Web dapat menghubungkan dari sembarang tempat dalam sebuah dokumen ke dalam sebuah dokumen ke sembarang tempat di dokumen lain. Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link dapat menghubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

2.1.1. Sejarah internet

Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang

menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia”. Dengan internet, sebuah

komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang

berbeda. Dengan internet, kejadian penting yang terjadi di suatu negara bisa

segera diketahui oleh orang lain di negara yang berbeda.

Jika menilik sejarahnya, Internet dan jaringan komputer adalah hasil

evolusi dari APARNET, sebuah proyek riset tingkat tinggi yang dimilik oleh

Departemen Pertahanan Amerika Serikat. DARPA mensponsori perkembangan

jaringan yang menggunakan Internet Protocol (IP), TCP (Transmission Control

Protocol) dan UDP (Use Diagram Protocol).

2.1.2. Pengertian Website

Menurut Ardhana dan YM Kusuma (2012:3), “Website adalah suatu

layanan sajian informasi yang menggunakan konsep tautan (hyperlink), yang

memudahkan sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing (sufer).

Web dapat menghubungkan dari sembarang tempat dalam sebuah

dokumen ke dalam sebuah dokumen ke sembarang tempat di dokumen lain.

Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link

dapat menghubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

8

dan menekannya. Penemu situs web adalah Sir Timothy Jhon Berners-Lee,

sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada

tahun 1991, tujuan awal kita merancang website adalah untuk memudahkan tukar-

menukar informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30

April 1993, CERN (tempat Timothy bekerja) mengumumkan bahwa www dapat

digunakan gratis oleh publik. Beberapa istilah yang ada dalam website :

1. Web Browser

Menurut Ardhana (2012:39) menyatakan bahwa “Web browser adalah suatu

program yang digunakan untuk membaca kode HTML yang kemudian

menerjemahkannya kedalam bentuk visual”. Beberapa contoh web browser

adalah Internet Explore, Firefox, Opera, Goole Chrome.

2. Web Server

Menurut Sadeli (2013:2) menyatakan bahwa “Web Server adalah sebuah

perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP dan HTTPS dari

klien yang dikenal dengan sebuah web browser dan mengirimkan kembali

hasilnya dalam bentuk halaman web yang umumnya berbentuk dokumen

HTML”. Contoh web server adalah Apache, Xampp, IIS, dan lainnya.

3. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Menurut Winarto (2010:10) menyatakan bahwa “Hypertext Transfer Protocol

merupakan mekanisme komunikasi antara browser (web client) dengan

website”.

Dibentuk dengan awalnya HTTP digunakan untuk mentransfer dokumen

hypertext, sehingga memang awalnya HTTP didesain sangat sederhana. Versi

HTTP awal yang hanya mendukung request tipe GET untuk mengambil

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

9

resource yang diperlukan. Setelah browser meminta request, server yang

bertanggung jawab mengirim file sebagai stream dari teks. Setelah server

merespon barulah client akan menerima respon tersebut kemudian koneksi

dimatikan.

4. Apache

Menurut Sadeli (2013:2) menyatakan bahwa “Apache adalah web server yang

dapat dijalankan di banyak sistem operasi yang berguna untuk melayani dan

mengfungsikan situs web”.

2.1.3. Basis Data

Pengertian basis data atau Database menurut Mustakini, Jogiyanto. H

(2009:46) mendefinisikan bahwa “Basis Data atau Database adalah kumpulan

dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan

diperangkat keras komputer dan digunakan diperangkat lunak untuk

memanipulasinya”. Beberapa istilah yang ada dalam database antara lain :

1. Enterprise

Yaitu sebuah bentuk organisasi. Contoh : sekolah, rumah sakit, bank, koperasi.

2. Entity

Yaitu suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Contoh : entitas

mahasiswa, mata pelajaran.

3. Record/tuple

Yaitu kumpulan elemen-elemen yang slaing berkaitan menginformasikan

tentang suatu entity secara lengkap. Contoh : nim, nm_mhs, alamat.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

10

4. File/table

Yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang

sama, atribute sama namun berbeda-beda valuenya.

5. Atribute/field

Yaitu sebutan untuk mewakili suatu entity. Contoh : nim, nama_siswa, alamat.

6. Superkey

Yaitu atribut atau himpunan atribut yang secara unik dapat mengidentifikasi

satu tuple di relasi. Superkey mungkin masih mengandung atribut-atribut yang

sebenarnya tidak diperlukan untuk identifikasi satu tuple secara unik.

7. Candidate Key

Yaitu superkey dimana tidak ada lagi sub himpunan superkey didalamnya.

Pada candidate key, kita hanya berkepentingan dengan super key yang benar-

benar hanya memuat atribut-atribut yang diperlukan identifikasi unik.

8. Primary Key

Yaitu candidate key yang dipilh untuk mengidentifikasi tuple secara unik pada

suatu relasi. Nilai kunci primer suatu relasi mengidentifikasi satu baris unik

disuatu relasi. Kunci primer relasi dapat terbentuk dari satu atribut atau lebih.

9. Foreign Key

Yaitu himpunan atribut pada satu relasi dimana himpunan atribut itu bukan

kunci relasi pada relasi itu tapi merupakan kunci relasi di relasi lain

2.1.4. MySql

Menurut Arief (2011:152) “MySQL adalah salah satu jenis database server

yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”. MySQL

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

11

dikembangkan oleh perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang pada saat ini

bernama Tex Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal

kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tex merupakan perusahaan

pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil

alih oleh Oracle Corp.

Sql adalah sebuah konsep pengoprasian basis data, terutama untuk

pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoprasian

data dikerjakan dengan mudah. MySQL memiliki beberapa keistimewaan antara

lain :

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka dibawah

lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Mutli-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam bersamaan tanpa

mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tunning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan

waktu.

5. Ragam Tipe Data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed atau

unsigned, interger, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

12

6. Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

select dan where dalam (query).

7. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnet mask, nama

host, dan ijin akses user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi

terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL dapat menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

rekaman (record) lebih dari 50 jutan dan 60 ribu table serta 5 miliar baris.

Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap

tabelnya.

9. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol

TCP/IP atau unix socket (UNIX).

10. Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan

lebih dari 20 bahasa.

11. Antar Muka (interface)

MySQL memiliki antar muka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming

Interface).

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

13

12. Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan

untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan

petunjuk online.

13. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER

TABLE, dibandingkan basis data lainnya, semacam postgre SQL ataupun

oracle

2.1.5. Aplikasi

Berikut beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat website

yaitu :

1. Xampp

Menurut Hidayatullah (2014:184) “PHP MyAdmin adalah tool open

source yang ditulis dalam bahasa PHP untuk menangani administrasi MySQL

berbasis World Wide Web”. Cara membuka PHP MyAdmin adalah sebagai

berikut :

a. Bukalah XAMPP Control Panel v3.0.2 dengan cara klik kanan xampp

control di C:\xampp, kemudian Run As Administrator.

b. Setelah itu tekan start pada baris apache, tekan start pada baris MySQL,

kemudian tekan admin pada baris MySQL.

Dibawah ini gambar XAMPP Control Panel :

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

14

v

Sumber : filehippo.com (2012:300)

Gambar II.1.

Ruang Kerja Xampp Control Panel

2. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program aplikasi yang digunakan

untuk melukan desain halaman website secara visual”. Dalam mendesain halaman

website, aplikasi ini menyediakan fasilitas-fasilitas yang memberikan kemudahan

bagi para pengembang web, juga bagi pemula yang belajar membangun website.

Macromedia Dreamweaver 8 tampil dengan ruang kerja baru yang lebih

menarik dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya. Berikut adalah keterangan

untuk bagian-bagian dari ruang kerja Macromedia Dreamweaver 8.

a. Title Bar merupakan baris yang menampilkan nama dokumen yang sedang

berjalan.

b. Menu Bar merupakan perintah-perintah untuk merancang dan mengolah

dokumen website.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

15

c. Insert Bar merupakan tombol-tombol yang memasukan berbagai objek ke dala

dokumen website yang sedang kita buat agar lebih cepat dan praktis.

d. Document Toolbar merupakan tool-tool untuk menentukan model tampilan dan

judul halaman website.

e. Document Windows merupakan ruang kerja Dreamweaver sebagai tempat

untuk merancang sebuah website.

f. Panel Groups merupakan panel-panel dari berbagai fungsi Dreamweaver

seperti : Design, Code, Application, Tag inspector, Files, Frames, dan History.

g. Tag Selector merupakan tampilan informasi tag-tag yang sedang aktif seperti :

<title>, <head>, <body>, dan lain-lain.

h. Property Inspector merupakan pengaturan-pengaturan yang diterapkan pada

suatu objek, sehingga isi property inspector ini akan selalu berubah sesuai

dengan objek yang sedang aktif.

i. Files Panel merupakan directori untuk membuka, maupun menyimpan file-file

website

.

Sumber : Sibero (2011:384)

Gambar II.2.

Ruang Kerja Macromedia Dreaweaver 8

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

16

2.1.6. Bahasa Pemograman Web

Beberapa Bahasa pemograman yang bisa digunakan untuk membuat

website yaitu :

1. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Ardhana, Kusuma Y.M (2012:42) menyatakan bahwa “HTML

merupakan suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan

informasi seperti teks, gamabar, suara, animasi, bahkan video”. Berikut

struktur dari penulisan script HTML :

<html>

<head>

<title>Judul Dokumen</title></head>

<body>

Isi Body

</body>

</html>

Keterangan :

a. Elemen HTML

Setiap dokumen HTML diawali dan ditutupin dengan tag HTML, yang

memberi tahu web browser bahwa yang berbeda didalam kedua tag tersebut

adalah dokumen HTML.

b. Elemen HEAD

Bagian header dari dokumen HTML. Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag

TITLE yang menampilkan judul halaman pada title milik web browser.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

17

c. Elemen BODY

Digunakan untuk menampilkan teks, gambar, tautan dan semua yang akan

ditampilkan pada halaman web.

2. Personal Home Page (PHP)

Menurut Ardhana, Kusuma Y.M (2012:88) menyatakn bahwa “Hypertext

Preprocessor merupakan bahasa pemograman berbasis server-side yang dapat

melakukan parsing script php menjadi script web sehingga dari sisi client

menghasilkan suatu tampilan yang menarik”.

Kode PHP dimasukan kedalam kode HTML dengan cara menyelipkannya di

dalam kode HTML. Untuk membedakan kode PHP dengan kode HTML,

didepan kode PHP tersebut diberi tanda tag pembuka dan diakhiri kode PHP

diberi tag penutup. Dengan adanya kode PHP, sebuah halaman web bisa

melakukan banyak hal yang dinamis, seperti mengakses database, membuat

gambar, membaca dan menulis file, dan sebagainya. Hasil akhir pengolahan

kode PHP akan dikembalikan lagi dalam bentuk kode HTML untuk

ditampilkan di browser.

Ada 4 jenis tag yang biasa digunakan untuk memasukan kode PHP.

Jenis Tag Tag Pembuka Tag Penutup

Tag Standar <?php ?>

Tag Pendek <? ?>

Tag ASP <% %>

Tag Scirpt <script language=”php”> </script>

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

18

3. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Saputra (2011:7) menyatakan bahwa “Cascading Style Sheet (CSS)

merupakan suatu bahasa pemograman web yang digunakan untuk

mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga

tampilan web akan lebih rapi, terstruktur dan seragam”.

CSS merupakan progam wajib yang harus dikuasai oleh setiap pembuat

program (web programmer), terlebih lagi bagi para pendesain web (web

designer). CSS mampu di berbagai platform, maksudnya dapat dijalankan

diberbagai macam sistem operasi dan web browser. Secara umum yang

dilakukan CSS adalah pengaturan layout, kerangka teks, gambar, warna, tabel,

spasi dan lain sebagainya. CSS digunakan untuk mengatur tampilan,

mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih

terstruktur dan seragam.

4. JQuery

Menurut Wahana (2012:2) menyimpulkan bahwa :

“JQuery merupakan JavaScript yang dibangun utnuk mempercepat dan

meringkas serta menyerderhanakan manipulasi dokumen HTML, penaganan

event, animasi dan interaksi ajaks untuk mempercepat pengembangan web”.

Dengan JQuery, develover akan dimanjakan dengan suatu pemograman

JavaScript yang sangat sederhana jika dibandingkan dengan native JavaScript.

5. JavaScirpt

Menurut Sidik (2011:1) menyimpulkan bahwa :

“JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program yang

digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

19

lebih interaktif, tidak sekedar indah saja”. JavaScript memberikan beberapa

fungsionalitas ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah program

yang disajikan dengan menggukan antarmuka.

2.1.7. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M. Salahuddin (2013:25) “SDLC atau Software

Develompent Life Cycle atau sering disebut juga System Development Life Cycle

adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak

dengan menggunakan model-model dan metodologi yang diinginkan orang untuk

mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best

partice atau cara-cara yang sudah teruji baik)”.

Software Development Life Cycle memiliki beberapa model dalam

penerapan tahapan prosesnya yaitu :

1. Model Waterfall

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier

(sequential linear) alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support). Tahapan-tahapan dalam model waterfall sebagai berikut :

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

20

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan prohram perangkat lunak termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak, reprsentasi antar muka, dan prosedur

pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisis kebutuhan ke reprentasi desain agar dapat di implementasikan

menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang

dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

c. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalaj program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudha diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak penutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan dimulai dari analisis

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

21

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak

untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung (Tools Program)

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Fauzi (2008:3) mengatakan “Struktur navigasi adalah struktur

atau alur dari suatu program”. Sebelum membuat suatu aplikasi maupun website

sebaiknya kita menentukan struktur navigasi terlebih dahulu. Ada empat macam

bentuk berdasarkan dari struktur navigasi yang biasa digunkan dalam pembuatan

aplikasi menurut Fauzi (2008:4), yaitu :

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara terurut menurut

urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu

halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.

Sumber : Fauzi (2008:3)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Linier

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

22

2. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan

pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan

membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier

ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan

non linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan

mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Sumber : Fauzi (2008:3)

Gambar II.4 Struktur Navigasi Non Linier

3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan

suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data

berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai

Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman

percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika slaah satu

halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama

Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini

tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

23

Sumber : Fauzi (2008:3)

Gambar II.5 Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur

sebelumnya yaitu linier, non linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa

disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan

dalam pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan

website sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.

Sumber : Fauzi (2008:3)

Gambar II.6 Struktur Navigasi Campuran

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

24

2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Fathansyah (2007:79) menyimpulkan bahwa “Entity Relationship

Diagram (ERD) merupakan model entity relationship yang berisi komponen-

komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi

dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang

kita tinjau”.

Notasi-notasi simbolik didalam diagram ERD yang dapat kita gunakan

adalah persegi panjang yang menyatakan himpunan entitas, lingkaran/elips

menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi), belah

ketupat yang menyatakan himpunan relasi, garis sebagai penghubung antara

himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan

atributnya.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada

tiga simbol yang digunakan yaitu :

1. Entitas (Entity)

Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol yang digunakan adalah persegi

panjang.

2. Atribut (Atribute)

Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik

(properti) dari entitas tersebut. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya

memang didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak selalu seperti itu. Simbol

yang digunakan adalah bentuk lingkaran/elips.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

25

3. Relasi (Relationship)

Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal

dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-

entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut

membentuk himpunan relasi (Relasi Sets). Simbol yang digunakan adalah

belah ketupat.

4. Alur

Alur memiliki fungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas

dengan relasi. Simbol yang digunakan adalah berbentuk garis.

Berikut contoh simbol ERD :

Daftar Simbol ERD

NO Notasi Keterangan

1 Entitas adalah suatu objek yang dapat

diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.

2

Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter

entitas (atribut yang berfungsi sebagai key

diberi garis bawah).

3

Relasi adalah untuk menunjukan adanya

hubungan diantara sejumlah entitas yang

berbeda.

4 Alur

Alur/garis adalah sebagai penghubung antara

relasi dengan entitas, relasi dan entitas

dengan atribut.

Relasi yang terjadi diantar dua himpunan entitas (misalnya A dan B)

dalam satu basis data yaitu :

Entitas

Relasi

Atribut

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

26

a. Satu ke satu (One To One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada entitas himpunan B, dan begitu juga

sebaliknya. Contohnya :

Sumber : Fathansyah (2012:82)

Gambar II.7 Entitas Satu ke Satu

b. Satu ke Banyak (One To Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas pada himpunan entitas A

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,

dimana setiap entitas pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak

satu entitas pada himpunan entitas A. Contohnya :

Sumber : Fathansyah (2012:83)

Gambar II.8. Entitas Satu ke Banyak

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

27

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak

sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan

dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. Contohnya :

Sumber : Fathansyah (2012:85)

Gambar II.9 Entitas Banyak ke Satu

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana

setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas A. Contohnya :

Sumber : Fathansyah (2012:85)

Gambar II.10 Entitas Banyak ke Banyak

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

28

2.2.3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Kusrini (2007:76) LRS (Logical Record Structure) adalah

representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

antar himpunan entitas, menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key

(FK). Berikut contoh serta cara kerja dari LRS berdasarkan kardinalitas antar tabel

yaitu :

1. One-to-one

1 1

1

Sumber : Kusrini (2007:76)

Gambar II.11

Kardinalitas antar tabel LRS

Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas one-to-one karena satu

nasabah hanya bisa melakukan satu pengajuan pembiayaan. Relasi 1:1 yang

terjadi pada contoh diatas membentuk tabel LRS sebagai berikut :

Id_nasabah

Sumber : Kusrini (2007:76)

Contoh Kasus Kardinalitas antar tabel LRS

Nasabah

Id_nasabah Nm_lengkap

Alamat Telepon

Jenis_kelamin

Pengajuan

Id_request Amount Purpose

Used Date

Nasabah

Id_nasabah Nm_lengkap

Alamat Telepon

Jenis_kelamin

Pengajuan

Id_request Amount Purpose

Used Date

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

29

2. One-to-many

1 1..*

Sumber : Kusrini (2007:77)

Gambar II.12

Kardinalitas antar tabel LRS

Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas satu jabatan dapat memilki

oleh banyak karyawan, akan tetapi karyawan hanya bisa mengakses atau memiliki

satu jabatan saja. Relasi 1..* yang terjadi pada contoh diatas membentuk tabel

LRS sebagai berikut :

Id_jabatan

Sumber : Kusrini (2007:77)

Contoh Kasus Kardinalitas antar tabel LRS

Karyawan

Id_karyawan Nama

Ttl Alamat Telepon

Jabatan

Id_Jabatan Nama_jabatan

Karyawan

Id_karyawan Nama

Ttl Alamat Telepon

Jabatan

Id_Jabatan Nama_jabatan

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

30

3. Many-to-many

1..* 1..*

Sumber : Kusrini (2007:78)

Gambar II.13s

Kardinalitas antar tabel LRS

Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas satu nasabah dapat melihat

banyak produk dan satu produk juga dapat diakses oleh banyak nasabah. Relasi

*.* yang terjadi pada contoh diatas menghasilkan sebuah tabel baru, dapat dilihat

pada tabel LRS sebagai berikut :

Id_produk Id_nasabah

Sumber : Kusrini (2007:78)

Contoh Kasus Kardinalitas antar tabel LRS

Nasabah

Id_nasabah Nm_lengkap

Alamat Telepon

Jenis_kelamin

Produk

Id_produk Id_nasabah

Name Detail

Nasabah

Id_nasabah Nm_lengkap

Alamat Telepon

Jenis_kelamin

Produk

Id_produk Id_nasabah

Name Detail

Detail Produk

Id_produk Id_nasabah

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Sejarah internet Menurut Hidayatullah (2014:1) “internet adalah jaringan global yang menghubungkan

31

2.2.4. Pengujian Web

Sebuah perangkat lunak perlu dijaga kualitasnya bahwa kualitas

bergantung kepada kepuasan penggunanya (user). Seiring perangkat lunak

mengandung kesalahan (error) pada proses-proses tertentu pada saat perangkat

lunak sudah berada ditangan user. Sebelum perangkat lunak diberikan ke

pengguna atau selama perangkat lunak masih terus dikembangkan.

Menurut Sukamto dan M. Salahuddin (2015:275) menyatakan bahwa :

“Black-Box Testing” (Pengujian Kotak Hitam) yaitu menguji desain dan kode

program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,

masukan, dan keluaran darai perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang

bersifat mencoba semua fungsi dengann memakai perangkat lunak apakah sesuai

dengan spesifikasi yang di butuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan

pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalnya

untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah :

1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar.

2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau

sebaliknya, atau keduanya salah.