BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web...

22
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Banyaknya informasi yang dapat kita peroleh dari penggunaan Internet atau website, membuat teknologi ini banyak diminati oleh semua lapisan masyarakat. Baik masyarakat pada umumnya, kalangan pelajar, mahasiswa, maupun para praktisi diberbagai bidang. Maka dari itu penulis merancang suatu web yang tujuannya adalah untuk memaksimalkan penyampaian informasi sekaligus sebagai media promosi sesuai tema yang penulis ambil mengenai Reservasi kamar hotel agar dapat meningkatkan omzet dan menaikan jumlah pengunjung. Menurut Yuhefizar (2009:2) “Pengertian Website adalah keseluruhan halam- halaman web yangterdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halam web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung di sebut hyperteks”. Melalui web, pengguna Internet diseluruh dunia dapat saling berinteraksi dengan pengguna Internet lain tanpa harus beranjak dari tempat dimana internet tersebut dapat diakses. Penggunaan aplikasi web itu sendiri sangat mudah, anda

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web...

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Banyaknya informasi yang dapat kita peroleh dari penggunaan Internet atau

website, membuat teknologi ini banyak diminati oleh semua lapisan masyarakat. Baik

masyarakat pada umumnya, kalangan pelajar, mahasiswa, maupun para praktisi

diberbagai bidang. Maka dari itu penulis merancang suatu web yang tujuannya adalah

untuk memaksimalkan penyampaian informasi sekaligus sebagai media promosi

sesuai tema yang penulis ambil mengenai Reservasi kamar hotel agar dapat

meningkatkan omzet dan menaikan jumlah pengunjung.

Menurut Yuhefizar (2009:2) “Pengertian Website adalah keseluruhan halam-

halaman web yangterdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi.

Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halam web yang saling berhubungan.

Hubungan antara satu halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink,

sedangkan teks yang dijadikan media penghubung di sebut hyperteks”.

Melalui web, pengguna Internet diseluruh dunia dapat saling berinteraksi

dengan pengguna Internet lain tanpa harus beranjak dari tempat dimana internet

tersebut dapat diakses. Penggunaan aplikasi web itu sendiri sangat mudah, anda

9

2.1.1. Internet

Hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan

sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari manapun, sepanjang pemakai web

server-nya. Kemudahan inilah yang menjadikan web sebagai service yang paling

cepat pertumbuhannya.

Menurut Yuhefizar (2008:1) Menyimpulkan bahwa:

“Internet adalah sebuah singkatan dari kata Internatinal Network,

Internetworking dan interconnected Network. Namun dari penulusuran penulis,

beberapa ahli cenderung menyebutnya sebagai interconnected network karena

yang fungsinya menghubungkan jaringan dan jaringan-jaringan computer yang

ada didunia”.

Adapun istilah yang ada di Intenet meliputi sebagai berikut :

1. World Wide Web

Menurut Raharjo (2011:2), mengemukakan bahwa “World Wide Web (WWW)

ruang informasi. Dengan adanya web, user dapat memperoleh atau menemukan

informasi yang di inginkan dengan cara mengikuti link (hyperlink) yang disediakan

didalam dokumen yang ditampilkan oleh aplikasi web browser”

2. Web Browser

Menurut Widya (2007:13) “Web browser adalah software aplikasi yang

mengungkinkan user untuk menampilkan dan berinteraksi dengan halaman web “.

Web browser yang paling terkenal di dunia adalah Internet Explorer, Mozilla firefox,

Safari, Netscape dan Opera.

10

3. Uniform Resource Locator (URL)

Menurut Suyanto (2008:195) “URL adalah alamat sebuah file yang dapat

diakses di internet, berisi nama protocol Internet yang dibutuhkan untuk mengakses

file, nama computer yang berisi file tersebut, dan direktori dimana file tersebut

berada”.

Secara umum URL dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menunjukan

protocol yang dipakai seperti http:// atau http://. Bagian kedua menunjukan alamat

host seperti www.yahoo.com. Bagian ketiga menunjukan path direktori file, yaitu

termpat dimana file yang ingin diakses disimpan dalam server.

2.1.2. Website

Menurut Arief (2011:08) Pengertian ”Website adalah kumpulan dari halaman

web yang sudah dipublikasi dijaringan Internet dan memiliki domain/URL (Uniform

Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna Internet dengan cara

mengetikan alamatnya “.

Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wise Web (WWW)

fasilitas hyperlink guna menampilkan data berupa teks, gambar, animasi, suara dan

multimedia lainnya data tersebut dapat saling pada web server untuk dapat diakses

melalui jaringan Internet. Agar data pada web dapat dibaca kita harus menggunakan

web server terlebih dahulu seperti Mozilla Firefox, internet Explorer, Opera Mini

atau lainnya.

Situs Website dikategorikan menjadi dua yaitu:

11

1. Website statis adalah wesite yang berisi atau menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya tetap (statis).

2. Website dinamis adalah website yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan user. `

2.1.3. Adobe Dreamweaver CS6

Menurut Madcoms (2013:2)” Adobe Dreamweaver CS6 adalah versi terbaru

dari Adobe Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 6”.

Adobe Dreamweaver merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML.

Editor professional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga biasa

dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang intinya

adalah anda harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuat site dan

dapat melihat hasil desainnya secara langsung.

Sumber : Ruang kerja Adobe Dreamweaver CS6

Gambar II.1

Ruang kerja Adobe Dreamweaver CS6

12

Adobe Dreamweaver adalah program yang digunakan untuk membuat atau

menyunting halaman web. Software Dreamweaver dikeluarkan oleh Adobe System.

Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan developer web

dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan juga

dukungannya terhadap teknologi terkini

1. Menu bar

Menu bar pada Adobe Dreamweaver yaitu file, Edit, View, Insert, Modifiy,

Format, Commands, Site, Windows, dan Help. Setiap menu mempunyai

beberapa submenu sesuai dengan kategorinya, selain itu juga mempunyai

fungsi yang yang berbeda-beda.

2. Document Windows

Document Windows menampilkan dokumen dari halaman web yang aktif, atau

dokumen yang sedang diedit. Pada Document Windows terdapat title bar yang

menampilkan judul halaman, fasilitas zoom, document toolbar dan tag selector.

3. Document toolbar

Dokumen toolbar berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur layar

kerja dokumen pada dengan cepat, diantaranya show code view, show code and

design views, dan show design view.

a. Show code view

Mode pada layar code hanya akan menampilkan kode-kode script dari

halaman web

13

b. Show Design View

Tampilan layar mode Design akan menampilkan dokumen halaman web

secara grafis atau visual.

c. Show Code And Design view

Mode tampilan layar ini dikenal dengan mode Splite, yaitu menampilkan

atau menggabungkan secara bersamaan tampilan layar code dan tampilan

layar design.

4. Tag Selector

Tag selector berfungsi untuk menampilkan tag HTML dari objek yang

terseleksi. Kita dapat meng-klik <body> untuk memilih keseluruhan elemen

dokumen. Tag Selector ini terdapat dibawah sebelah kiri.

5. Panel Groups

Panel groups merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada Adobe

Dreamweaver yang berfungsi untuk mengedit suatu halam web.

6. Workspace Switcher

Workspace switcher pada Adobe Dreamweaver berfungsi untuk mengubah atau

mengatur jendela kerja sesuai keinginan, sehingga memudahkan kita dalam

membuat halaman web.

7. Property Inspector

Setiap membuka aplikasi Dreamweaver, property inspector yang pertam tampil

adalah property halam untuk mengolah teks, paragraph, maupun style (CSS).

14

2.1.4. PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Swastika (2006:3) “PHP adalah sebuah bahasa pemrograman seperti

halnya java, pascal, Basic, atau C”.

PHP diperkenalkan pada tahun 1994, dan merupakan hasil kerja dari Rasmus

Ledorf. Seperti bahasa pemrograman web lainnya, PHP memperoses perinah yang

berada dalam script PHP didalam web server dan menampilkan output nya kedalam

web client. PHP adalah scripting yang output nya kedalam web browser client. PHP

adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML ataupun outpu-output

lainnya. Sesuai keinginan pemrograman (misalnya: PDF, dan lain-lainnya) yang

dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks yang kita berikan akan

sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke Browser hanya

(output) saja.

Sejak peluncuran ditahun 1994, PHP segera menjadi popular karena

kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, yaitu:

a. Gampang digunakan, sintaks bahasa PHP mudah dipelajari, bahkan untuk

kalangan non-programmer.

b. Serbaguna, PHP dapat berjalan pada bermacam-macam sistem operasi

Windows, Linux, dan MacOS.

15

c. Gratis, anda dapat menggunakan PHP dengan gratis, walaupun anda membuat

website yang dapat menghasilkan uang.

d. Bantuan penggunaan banyak tersedia, anda dapat bergabung dengan banyak

mailing list, atau grup diskusi yang banyak ditawarkan disitus resmi PHP.

e. Aman, selama kode PHP deprogram dengan benar, user tidak akan pernah

dapat melihat kode sumber PHP anda. Hal ini berbeda dengan javascript yang

dapat melihat kode sumber PHP anda. Hal ini berbeda dengan javascript yang

dapat dilihat kode sumbernya dengan menggunakan menu view source di

browser.

Berikut adalah contoh script membuat index.php:

<html>

<head>

<title>Homepage</title>

</head

<body>

<p>

<a href=”index.php”>Home</a>

<a href=”login.php”>Login</a>

<a href=”member.php”>Member</a>

<a href=”logout.php”>logout</a>

</Body>

</html>

16

2.1.5. MySQL (My Structured Query Language)

Menurut Anhar (2010:21) mendefinisikan bahwa “MySQL (My Structure

Query Language) adalah sebuah perngkat lunak sistem manajemen basis data atau

DBMS (Database Management System) seperti Oracle, MS SQL, postagre SQL, dan

lain-lain”

MySQL merupakan DBMS yang Multithread, multi-user, yang bersifat gratis

dibawah lisensi GNU General Public License (GPL). Karena sifatnya yang open

resource dan memiliki kamampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka

MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer web.

MySQL dapat dijalankan dalam 2 operating system yang sangat popular saat ini,

yaitu Windows dan linux. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah

terpasang disekitar 3 juta komputer, dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangat

mnegandalkan MySQL sebagai database-nya.

Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh

komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber oleh penulisnya masing-masing.

MySQL dimiliki dan disponsori oleh prusahaan Swedia, yaitu MySQL AB. Pendiri

MySQL AB terdiri dari 3 orang. Dua orang Swedia yaitu David Axmark dan Allan

Larson dan satu orang Finlandia yaitu Michael Monty Widenus.

Pemrograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL

sehingga apabila kita mempelajarinya dengan sungguh-sungguh kita dapat

mengaplikasikan PHP dan MySQL dalam pembuatan website.

17

Beberapa kelebihan MySQL, antara lain:

1. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, linux, FreeBSD, MacOS x server, solaris dan banyak lagi.

2. Bersifat open source, MySQL didistribusikan secara open source (gratis),

dibawah lisensi GNU, General Public License (GPL).

3. Bersifat multiuser , MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah

SQL). Dengan kata lain, dapat memperoses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan

security, seperti level subnet mask, nama host dan izin akses user dengan

system perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.

2.1.6. HTML

Menurut Nugroho (2006:48) “Hypertext markup language (HTML) dalam

ilmu computer merupakan bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen pada

jaringan computer yang dikenal dengan world wide web (disebut web)”.

Dokumen-dokumen HTML merupakan berkas teks yang mengandung dua

bagian: Isi, yaitu segala sesuatu yang ingin ditampilkan dan diperlihatkan dalam

18

dokumen web. Dan tag, yang merupakan informasi pemformatan, yang tersembunyi

dari pandangan pengguna, yang memberitahu browser tentang bagaimana caranya

menampilkan isi dokumen ke hadapan pengguna. Yang memberi tahu Browser

tentang bagaimana caranya menamoilkan isi dokumen kehadapan pengguna. Berikut

contoh script membuat table html :

TABLE border= “1” width=”5”>

<tr>

<th>Nama Kamar </th>

<th>Harga</th>

</tr>

<tr>

<td>

<td>kamarmawar</td>

<td>align=”right”>200000</td>

</tr>

<tr>

<td> colspan=”2”align=”center”>Total:200000</td>

</tr>

2.1.7. JQuery

Menurut Sigit (2011:1) “Jquery adalah libery atau kumpulan javascript siap

pakai. Keunggulan menggunakan jquery dibandingkan dengan javascript standart,

Yaitu menyederhanakan kode javascript dengan memanggil fungsi-fungsi yang di

sediakan oleh jquery”

19

Jquery pertama kali dirilis tahun 2006 oleh John Restig. Jquery menjadi sangat

popular hingga telah digunakan pada banyak website termasuk website kelas dunia

seperti google, amazon, twitter, ESPN, dan lain-lain. Ada banyak sebab jquery

menjadin sangat popular, diantaranya:

a. Jquery compatible dengan banyak browser

b. Jquery mendukung semua versi CSS

c. Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kb

d. Dukungan komunitas terhadap jquery

e. Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam

Sebab terakhir diatas merupakan salah satu utama mengapa banyak

pengembang website menggunakan jquery. Dengan tersedianya beragam plugin

jquery ini, semakin mempermudah pengembang website menggunakan jquery untuk

berbagai keperluan.

2.1.8. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Wahana Komputer (2013:2), CSS adalah singkatan dari Cascading

style sheet atau dalam bahasa yang lebih mudah, yaitu salah satu dokumen website

yang bertujuan untuk mengatur gaya (style) tampilan website. CSS merupakan

standar pembuatan dan pengaturan style (font,warna, jarak, bentuk, dan lain-lain).

Kegunaan CSS dalam pembuatan web sebagai berikut:

20

1. Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur.

2. Ukuran file menjadi lebih kecil sehingga load file lebih cepat.

3. Mudah untuk mengubah tampilan, hanya dengan mengubah file CSS saja.\

4. Dapat berkolaborasi dengan javasript dan merupakan pasangan setia HTML.

Digunakan dalam semua web browser.

2.1.9. Javasript

Menurut Raharjo (2011:221) mengemukakan bahwa “Javascript adalah bahasa

yang berfungsi untuk membuat skrip-skrip program yang dapat dikenal dan

dieksekusi oleh web server dengan tujuan untuk menjadikan halaman web lebih

bersifat interaktif”

Meskipun banyak fitur dari bahasa java yang diadopsi oleh javascript, namun

javascript dikembangkan secara terpisah dan indepeden. Jadi perlu dicatat bahwa

javascript itu bukan java, javascript dan java merupakan dua hal yang konsepnya

sangat berbeda, meskipun ada kemiripan dalam penulisan sintaknya. Javascript

dikembangkan oleh Netscape dan merupakan bahasa yang bersifat terbuka (open)

sehingga setiap orang dapat menggunakannya tanpa harus memberi lisensi.

Beberapa contoh penggunaan javascript yang sering dijumpai dalam halaman

web:

21

1. Untuk manampilkan pesan peringatan atau konfirmasi user

2. Untuk menampilkan popup windows

3. Untuk membuat menu dropdown

4. Untuk melakukan validasi pada saat user memasukan data dalam satu form

5. Untuk menampilkan tanggal dan waktu

2.1.10. XAMPP

Menurut Riyanto (2011:4) “XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL

berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tools pembantu pengembangan

aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket lunak berada

dalam satu paket”

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri

atas program Apache HTTP server. MySQL database, dan penerjemah bahasa yang

ditulis dengan bahasa pemrograman PHP nama Xampp Merupakan sinhkatan dari X

(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan perl. Program ini tersedia

dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah

digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis

2.1.11. Metode Waterfall

Menurut Taufiq (2013:173) “Model waterfall adalah paradigm tertua untuk

rekayasa perangkat lunak”. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan

22

urut mulai dari level kebutuhan lalu menuju ketahap analisis, Desain, coding, testing

atau vertification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap yang

dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Metode waterfall adalah sebuah sebuah metode pengembangan software yang

bersifat sekuensial dan terdiri dari 5 tahap yang saling terkait dan

mempengaruhi, 5 tahap tersebut terdiri dari:

1. Requirements

Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan pada tahap ini, termasuk

didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan

software informasi ini biasanya dapat di proleh melalui wawancara, survei atau

diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi

kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.

2. Design

Dalam tahap ini pengembangan akan menghasilkan sebuah arsitektur system

secara keseluruhan, dalam tahap ini menentukan alur perangkat lunak hingga

pada tahap algoritma yang detail.

3. Implementation

Dalam tahap ini dilakukan pemrograman pembuatan software dipecah menjadi

modul-modul kecil yang nantinya digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain

itu dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap modul yang dibuat, apakah

sudah memenuhi fungsi yang di inginkan atau belum

23

4. Vertivication

Pada tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan

dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang

dibuat telah sesuai dengan desainnya dan terdapat kesalahan atau tidak.

5. Maintenance

Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall software yang sudah jadi

dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Termasuk dalam memperbaiki

kesalahan yang tidak ditemukan dalam pada langkah sebelumnya. Perbaikan

unit sistem dan peningkatan data sistem sebagai kebutuhan baru

Dalam metode pengembangan perangkat lunak pada motode waterfall penulis

menyimpulkan 3 dari 5 tahap dari metode waterfall yaitu:

a. Analisis kebutuhan

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan

data dalam tahap ini dilakukan sebuah penelitian, wawancara, atau studi

leteratur untuk menggali sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan

terbuat sistem website yang bias melakukan tugas-tugas yang diinginkan

oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan data yang berhubungan

dengan keinginan user dalam pembuatan sistem website.

b. Perancangan sistem dan Perangkat Lunak

Dalam tahap ini dilakukan penuangan pemikiran dan perancangan sistem

terhadap soslusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan

24

perangkat pemodelan sistem seperti struktur navigasi, tampilan antar

muka, dan arsitektur perangkat lunak.

c. Implementasi dan Pengujian unit

Tahapan ini dilakukan pengujian kemampuan dan keefektifan sistem

sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelemahan sistem yang

kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap sistem agar

menjadi lebih baik lagi.

2.1.12. LRS (Logical Relationship Structure)

Menurut Fatansyah (2007:14) “LRS (Logical Record Structure) merupakan

representasi dari strukture record-record pada table-tabel yang terbentuk dari hasil

antara himpunan entitas”.

Perbedaan antara Logical record structure dan Entity relationship diagram

adalah terletak pada nama tipe record berada diluar kotak field tipe record

ditempatkan. Logical record structure terdiri dari link-link diantara tipe record, link

ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang terdiri

dan diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran

LRS memiliki dua metode yang dapat digunakan, dimulai darii kedua medel yang

dapat dikonvresikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dari ERD dan lansung

dikonvresikan ke LRS. Transformasi diagram ERD ke LRS merupakan suatu

kegiatan yang membentuk data-data dari diagram hubungan entitas kesuatu LRS.

Diagram ERD akan ditranformasikan kebentuk LRS.

25

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Struktur Navigasi

Struktur navigasi website menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh

situs web dan menggambarkan bagaimana hubungan antara isi dalam website

tersebut. Menurut Sutopo (2007:6), “dalam pengembangan web, terdapat bebrapa

model navigasi dasar, yang harus dikenal dengan baik oleh designer, karena model

navigasi dapat memberikan solusi untuk kebutuhan yang berbeda”. Adapun empat

macam bentuk dasar struktur navigasi yang bias digunakan didalam proses

pembuatan aplikasi website yaitu:

1. Linear navigation model

Digunakan oleh sebagian besar website. Informasi diberikan secara sekuensial

dimulai dari satu halaman. Beberapa desainer web menggunakan satu halaman

untuk masuk atau keluar dari website.

Sumber : Sutopo (2007:6)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Linear

2. Hierarchical model

Diadaptasi dari top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node

yang menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat beberapa cabang ke

Homepage Halaman 2 Halaman 1 Halaman 3

26

halaman-halaman utama. Apabila diperlukan, dari tiap halaman utama dapat

dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. Hal ini seperti struktur

organisasi dalam perusahaan.

Sumber : Sutopo (2007:7)

Gambar II.3.

Struktur Navigasi Hierarchical model

3. Spoke-and-hub model

Hanya menggunakan satu node untuk berhubungan dengan node lain. Pada

model ini hanya terdapat dua macam link, yaitu dari homepage ke halaman

tertentu, dan dari halaman tersebut kembali ke homepage

Sumber : Sutopo (2007:7)

Gambar II.4.

Struktur Navigasi spoke-and-hub model

Homepage

Topik B Topik C Topik A

Subtopik A2

Subtopik A1

Subtopik C2

Subtopik C3

Subtopik C1

Topik C

Topik D Topik B

Homepage Topik E Topik A

Topik G Topik H Topik F

27

Homepage Topik A Topik B

Topik C Topik D Topik E

Subtopik G1

Topik G Topik F

4. Full web model

Menurut Sutopo (2007:8) menerangkan bahwa ”full web model memberikan

kemampuan hyperlink yang banyak. Full web model banyak digunakan karena

user dapat mengakses semua topik dengna subtopik dengan cepat. Namun

kelemahan dari model ini, yaitu dapat berakibat user kehilangan cara untuk

kembali ketopik sebelumnya”

Sumber: Sutopo (2007:8)

Gambar II.5.

Struktur Navigasi full web model

2.2.2. Entity Relationship Diagram

Menurut Simarmata (2006:67), “Entity Relationship Diagram adalah alat

pemodelan alat utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek

ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”

28

Proses memungkinkan analisa penghasilan struktur basis data yang baik

sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efesien.

Dalam pembentukan ERD terdapat tiga komponen yang akan dibentuk yaitu:

1. Entitas (entity)

Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan

data. Ada 4 kelas entitas, yaitu misalnya pegawai, pembayaran, kampus, dan

buku. Contoh suatu entitas disebut instan, misalnya pegawai Vina, pembayaran

Dinda, dan sebagainya.

2. Relasi (Relationship)

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antar suatu atau lebih entitas,

misalnya proses pembayaran pegawai,. Kardinalitas menentukan kejadian suatu

entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. Misalnya,

mahasiswa bias mengambil banyak mata kuliah.

3. Atribut (Attribute)

Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas

tertentu. Sebutan lain atribut adalah property, elemen data, dan field. Misalnya

nama, alamat, nomer pegawai, dan gaji adalah atribut entitas pegawai. Sebuah

atribut atau kombonasi atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu

instansi suatu entitas disebut kunci utama atau pengenal. Misalnya nomer

pegawai adalah kunci utama untuk pegawai.

29

2.2.3. Pengujian web (Black Box Testing)

Menurut Rizky (2011:264) “Black Box testing adalah tipe testing yang

memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga

para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang

tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”.

Jenis testing ini hanya aklan memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi

dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh,

jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi

inventory disebuah perusahaan. Maka pada jenis white Box testing. Perangkat lunak

tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian di tes

menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis

Black Box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian akan berusaha

dites apakah telah memenuhi kebutuhan penggunan yang didefinisikan pada saat awal

tanpa harus membokar listing programnya.