BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT...

26
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pintu adalah sebuah elemen yang penting pada sebuah rumah, maka dari itu pintu memiliki peran sebagai sebuah penghubung dan pemisah antara ruangan yang ada di dalam rumah, selain itu juga sebagai penghubung antara kondisi yang ada di dalam rumah dengan kondisi di luar rumah. Mengenai penelitian yang sudah ada sebelumnya oleh Dani Eko Kristianto (2008). Perancangan sistem keamanan rumah menggunakan sensor Passive Infra Red dan sensor suhu LM35 berbasis mikrokontroler AT89S51. Sistem ini dapat mendeteksi adanya pencurian dan kebakaran serta menyalakan dan mematikan lampu rumah secara otomatis. Apabila rumah dalam keadaan bahaya maka sistem akan menyalakan buzzer atau pompa air jika terjadi kebakaran. Linggar Wardhana (2005) dalam penelitiannya telah merancang sebuah kunci pintu digital dengan sistem keamanan berbasis SMS menggunakan ATmega8535, Pada sistem ini terdapat 3 buah sensor untuk keamanan yaitu berupa sensor ultrasonik untuk pendeteksi adanya penyusup, smoke detector untuk pendeteksi adanya kebakaran dan sensor TGS2610 untuk pendeteksi adanya kebocoran gas LPG. Tanda bahaya dari tiap jenis sensor akan mengirimkan SMS yang unik ke handphone user. Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Pintu adalah sebuah elemen yang penting pada sebuah rumah, maka dari itu

pintu memiliki peran sebagai sebuah penghubung dan pemisah antara ruangan

yang ada di dalam rumah, selain itu juga sebagai penghubung antara kondisi yang

ada di dalam rumah dengan kondisi di luar rumah. Mengenai penelitian yang

sudah ada sebelumnya oleh Dani Eko Kristianto (2008). Perancangan sistem

keamanan rumah menggunakan sensor Passive Infra Red dan sensor suhu LM35

berbasis mikrokontroler AT89S51. Sistem ini dapat mendeteksi adanya pencurian

dan kebakaran serta menyalakan dan mematikan lampu rumah secara otomatis.

Apabila rumah dalam keadaan bahaya maka sistem akan menyalakan buzzer atau

pompa air jika terjadi kebakaran.

Linggar Wardhana (2005) dalam penelitiannya telah merancang sebuah kunci

pintu digital dengan sistem keamanan berbasis SMS menggunakan ATmega8535,

Pada sistem ini terdapat 3 buah sensor untuk keamanan yaitu berupa sensor

ultrasonik untuk pendeteksi adanya penyusup, smoke detector untuk pendeteksi

adanya kebakaran dan sensor TGS2610 untuk pendeteksi adanya kebocoran gas

LPG. Tanda bahaya dari tiap jenis sensor akan mengirimkan SMS yang unik ke

handphone user.

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

Pranedya Pratama (2011) dengan perancangan perangkat sistem pengendalian

keamanan pintu rumah berbasis pesan singkat (SMS) menggunakan

mikrokontroler atmega8535. Yaitu Ketika tamu tak di undang membuka pintu

tanpa kunci yang telah di lengkapi sistem atau mencongkel pintu secara paksa,

maka Mikrokontroler akan mengirim pesan kepada kita atau bila diperlukan

kepada tetangga dan kepolisian terdekat. Dan kita juga bisa menghidupkan alarm

bila ingin menanggulangi pencurian dengan cepat. Alat ini dilengkapi dengan

sensor magnetic yang terpasang di daun pintu dan menggunakan handphone

Siemens C35.

Agung Setiawan (2008) dalam penelitannya merancang pembuatan perangkat

lunak sistem keamanan rumah via SMS berbasis mikrokontroler AVR

ATmega8535 dengan bahasa pemrograman C dan PDU. Sistem ini menggunakan

2 buah sensor yang berfungsi sebagai sensor gerak dan 1 buah relay yang

terhubung dengan sebuah alarm. Sistem pemrosesan data menggunakan IC

Mikrokontroler ATMega8535 yang diprogram dengan bahasa C melalui compiler

program CodeVisionAVR. Sistem terhubung dengan handphone Siemens SL45

yang berfungsi sebagai server. Data diinterfacekan ke handphone secara serial.

Berdasarkan penelitian terdahulu yaitu merujuk pada penelitian Pranedya

Pratama pada tahun 2011 (perancangan perangkat sistem pengendalian keamanan

pintu rumah berbasis pesan singkat (SMS) menggunakan mikrokontroler

ATMega8535) untuk sistemnya. Pada pembuatan tugas akhir ini memiliki

kelebihan dimana sistem dilengkapi dengan sensor PIR untuk mendeteksi adanya

gerakan radiasi infa red dari luar. Kemudian kamera DVR untuk sistem

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

perekaman dan hasil perekaman akan tersimpan di memori mikroSD. Fungsi dari

kamera tersebut untuk merekam keadaan yang terjadi di pintu rumah tersebut.

2.2 Short Message Service (SMS)

SMS adalah fasilitas yang dimiliki oleh jaringan mobile yang memungkinkan

pelanggan untuk mengirimkan dan menerima pesan-pesan singkat sepanjang 160

karakter. SMS ditangani oleh jaringan melalui suatu pusat layanan atau SMS

Service Center (SMS SC) yang berfungsi untuk menyimpan dan meneruskan

pesan dari sisi pengirim ke sisi penerima. Format SMS yang dipakai oleh

produsen MS ( Mobile Station ) adalah Protocol Deskription Unit ( PDU ).

Format PDU akan mengubah septet-septet kode ASCII ( 7 bit ) menjadi bentuk

byte PDU ( 8 bit ) pada saat pengiriman data dan akan diubah kembali menjadi

kode ASCII pada saat diterima oleh SMS.

2.2.1 Sistem Kerja SMS

Di balik tampilan menu Messages pada sebuah ponsel sebenarnya adalah AT

Command 2x yang bertugas mengirim/menerima data ke dan dari SMS-Centre.

AT Command tiap-tiap SMS device bisa berbeda-beda, tapi pada dasarnya sama.

Perintah-perintah AT Command biasanya disediakan oleh vendor alat komunikasi

yang kita beli. Jika tidak ada, kita dapat men-download-nya dari Internet.

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

2.2.2 AT Command untuk komunikasi dengan SMS-Centre

Pada Ponsel GSM terdapat fasilitas pengaksesan data melalui koneksi serial

atau dengan antar muka infra merah. Untuk mengakses data ini diperlukan urutan

instruksi pada antarmuka Ponsel. ETSI (European Telecommunication Standards

Institute) menstandarkan instruksi tersebut dalam spesifikasi teknik GSM pada

dokumen GSM 07.07 dan GSM 07.05, dimana setiap Ponsel harus mengacu pada

instruksi ini. Seperti pada pedoman instruksi antar muka pada modem, instruksi

Ponsel diawali dengan karakter AT dan diakhiri dengan enter atau 0Dh. Perintah

yang diterima akan direspon dengan diterimanya data „OK‟ atau „ERROR‟.

Instruksi yang diterima oleh ponsel dan sedang diproses akan terinterupsi oleh

instruksi lain yang datang, sehingga untuk itu setiap pengiriman instruksi harus

menunggu datangnya respon dari Ponsel baru dikirim lagi instruksi berikutnya.

AT Command berasal dari kata attention command. Attention berarti

peringatan atau perhatian, command berarti perintah atau instruksi. Maksudnya

ialah perintah atau instruksi yang dikenakan pada modem. AT Command adalah

perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan serial port. Dengan

AT Command dapat diketahui vendor dari Handphone yang digunakan, kekuatan

sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, megirim pesan, mendeteksi

pesan SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM Card

dan masih banyak lagi.

Beberapa perintah AT Command yang digunakan untuk keperluan SMS

(pengiriman, penerimaan) adalah sebagai berikut :

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

• AT+CMGS

Perintah AT Command ini digunakan untuk mengirimkan SMS. Format yang

digunakan adalah “AT+CMGS = <length> <CR> <PDU is given>”. Apabila

pengiriman sukses dilakukan, format respon yang diterima adalah “+CMGS :

<mr>”, dengan “<mr>” adalah message reference dari SMSC. Sedangkan jika

pengiriman gagal dilakukan, respon yang diterima adalah “+CMS error”.

• AT+CMGR

Perintah ini digunakan untuk membaca sebuah SMS pada indeks tertentu.

Format yang digunakan adalah “AT+CMGR = <index>”. Apabila perintah ini

berhasil diesekusi, format respon yang diterima adalah “+CMGR:

<stat>,,<length><CR><LF><pdu>”. “<stat>” berarti status, parameter status

pesan adalah sebagai berikut :

0 : pesan yang diterima dan belum dibaca, merupakan parameter standar.

1 : pesan yang diterima dan sudah dibaca.

2 : pesan tersimpan pada memory SMS yang tidak terkirim.

3 : pesan tersimpan pada memory SMS yang berhasil dikirimkan.

4 : semua pesan pada memory SMS.

• AT+CMGD

Perintah ini digunakan menghapus sebuah SMS pada memory SMS. Format

yang digunakan adalah “AT=CMGD=<index>”, respon yang diterima adalah

“OK/ERROR/+CMS ERROR ”

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

• AT+CMGL

Perintah ini digunakan untuk membaca daftar SMS sesuai parameter tertentu.

Format yang digunakan adalah “AT+CMGL [=<stat>]”. parameter status pesan

adalah sebagai berikut :

0 : pesan yang diterima dan belum dibaca, merupakan parameter standar.

1 : pesan yang diterima dan sudah dibaca.

2 : pesan tersimpan pada memory SMS yang tidak terkirim.

3 : pesan tersimpan pada memory SMS yang berhasil dikirimkan.

4 : semua pesan pada memory SMS.

AT Command untuk SMS, biasanya diikuti oleh data I/O yang diwakili oleh

unit-unit PDU. Data yang mengalir ke/dari SMS-Centre harus berbentuk PDU.

PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa I/O. PDU

terdiri atas beberapa Header. Header untuk kirim SMS ke SMS-Centre berbeda

dengan SMS yang diterima dari SMS-Centre.

2.3 Mikrokontroler

2.3.1 Pendahuluan

Perkembangan teknologi telah mendorong dengan pesat kemajuan

perkembangan dunia elektronika khususnya dunia mikroelektronika. Dengan

adanya penemuan silikon maka bidang ini telah memberikan sumbangan yang

amat berharga bagi perkembangan teknologi modern. Dengan perkembangan

terakhir yaitu generasi AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) maka para

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

desainer sistem elektronika telah diberikan suatu teknologi yang memiliki

kapabilitas yang amat maju namun dengan biaya ekonomis yang cukup minimal.

Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit di mana semua instruksi

dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi

dalam 1 (satu) siklus clock. Dibandingkan dengan instruksi ASM51 yang

membutuhkan 12 siklus clock. Tentu saja ini terjadi karena kedua jenis

mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang berbeda, yang satu RISC

sedangkan yang lain CISC. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4

kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan

AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah

memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang

digunakan, mereka hampir sama. Dalam implementasi ini maka dipergunakan

salah satu AVR produk Atmel yaitu ATmega8535 sebagai jantung pengolahan

data digitalnya.

2.3.2 Fitur ATMega8535

Berikut ini adalah fitur – fitur yang dimiliki oleh ATMega8535:

a. 130 macam intruksi, yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus

clock.

b. 32 x 8-bit register serba guna.

c. Kecepatan mencapai 16MIPS dengan clock 16 MHz.

d. 8 Kbyte Flas Memori, yang memiliki fasilitas In-System Programing.

e. 512 Byte internal EEPROM.

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

f. 512 Byte SRAM

g. Programming Lock, fasilitas untuk mengamankan kode program.

h. 2 buah timer / counter 8-bit dan 1 buah timer / counter 16-bit.

i. 4 channel output PWM

j. 8 chanel ADC 10-bit.

k. Serial USART.

l. Master / Slave SPI serial interface.

m. Serial TWI atau 12c.

n. On-Chip Analog Comparator.

Gambar 2.1 Konfigurasi Pin ATMega8535

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

2.3.3 Arsitektur ATMega8535

Gambar 2.2 Arsitektur ATMega8535

Mikrokontroler ATMega8535 memiliki arsitektur Harvad, yaitu memisahkan

memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat

memaksimalkan unjuk kerja dan paralelisme. Instruksi – instruksi dalam memori

program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi

dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil (pre-fetched) dari memori

program.konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi

dalam setiap satu siklus clock.

32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi pada

Arithmetic Logic Unit (ALU) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari

register serba guna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada

mode pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data.

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X (gabungan R26 dan

R27), register Y (gabungan R28 dan R29), dan register Z (gabungan R30 dan

R31).

2.3.4 USART ATmega8535

Universal Synchronous and Asynchronous Serial Receiver and Transmitter

(USART) juga merupakan salah satu mode komunikasi serial yang dimiliki oleh

ATmega8535. USART merupakan komunikasi yang memiliki flesibilitas tinggi,

yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler

maupun dengan modul – modul eksternal termasuk PC yang memiiki fitur UART.

USART memungkinkan transmisi data baik synchronous maupun

asynchronous sehingga dengan demikian USART pasti kompetibel dengan

UART. Pada ATmega8535, secara umum pengaturan mode komunikasi baik

synchronous maupun asynchronous adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak

pada sumber clock saja. Jika pada mode asynchronous masing – masing

peripheral memiliki sumber clock sendiri maka pada mode synchronous hanya

ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama – sama.

2.3.5 Software Pendukung Mikrokontroler

Penggunaan mikrokontroler ATmega8535 membutuhkan software pendukung.

Software-software pendukung ini berfungsi antara lain untuk teks editor dalam

penulisan baris-baris perintah, untuk melakukan proses bahasa program c yang

mengubah program sumber bahasa program c menjadi program objek maupun

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

hexa, dan untuk men-download hexa hasil bahasa program c program sumber

bahasa program c ke flash memori Atmega8535.

CodeVisionAVR merupakan salah satu software compiler yang khusus

digunakan untuk mikrokontroler keluarga AVR. Berikut langkah-langkah

penggunaan software CodeVisionAVR.

1. Tampilan ketika pertama kali membuka program.

Gambar 2.3 IDE CodeVisionAVR

2. Selanjutnya pilih menu "File -> New" maka akan tampil seperti jendela

dibawah :

Gambar 2.4 Membuat project baru

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

3. Pilih "Project" lalu "OK" selanjutnya akan muncul jendela konfirmasi

seperti gambar dibawah ini:

Gambar 2.5 Memilih untuk menggunakan CodeWizardAVR

4. Pilih "Yes" lalu akan muncul CodeWizardAVR yang dimana disini

merupakan pengaturan awal program seperti apa yang akan dibuat yang

nantinya akan digenerate menjadi script program bahasa C mikrokontroler

Gambar 2.6 CodeWizardAVR pada tab Chip

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

5. Seperti Jendela untuk pengaturan Chip mikrokontroler dan frekuensi kristal

yang dipakai.

Gambar 2.7 Seting Port

6. Pengaturan PORT I/O untuk dijadikan sebagai keluaran atau masukan serta

pengaturan lainnya tergantung program apa yang akan dibuat.

Gambar 2.8 Menyimpan seting

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

7. Setelah semuanya pengaturan beres silahkan pilih "File -> Generate, Save

and Exit" untuk menyimpan tiga file program utama Project

Gambar 2.9 Menyimpan file pertama

Pertama File script program dalam bahasa C dengan Extention ".C"

Gambar 2.10 Menyimpan file kedua

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

Kemudian File Project CodeVision AVR itu sendiri dengan Extention ".prj"

Gambar 2.11 Menyimpan file ketiga

Dan yang terakhir File CodeWizardAVR berupa file pengaturan tadi dengan

Extention ".cwp".

8. Setelah file sudah tersimpan maka mulai membuat program atau logika

menggunakan bahasa C.

Gambar 2.12 Melakukan kompilasi

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

Untuk mengompile program tekan "Ctrl + F9" maka akan muncul jendela

pemberitahuan bahwa program yang dibuat telah dicompile dan siap untuk

dimasukkan ke dalam chip mirokontroler seperti gambar dibawah:

Gambar 2.13 Informasi hasil kompilasi.

2.4 Dasar Teori Bahasa C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin

Richards ada tahun 1967, Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson

yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970,

Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie

sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah

AT&T Bell Laboratories), Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi

UNIX.

Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler

C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C.

Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk

komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI

(American National Standards Institute) membentuk suatu komite (ANSI

committee X3J11) ada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI

untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang

diperluas.

2.4.1 Struktur Penulisan Program C

Program C ada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah

program minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada

dalam program C dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi

terdiri atas satu atau beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan

untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh

fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda

kurung kurawal tutup ( }). Di antara kurung kurawal itu dapat dituliskan

statemen-statemen program C. Namun pada kenyataannya, suatu fungsi bisa saja

tidak mengandung pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki

pernyataan, kurung kurawal haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal

mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi.

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

2.4.2 Struktur Program C

Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur dari

program harus dimengerti terlebih dahulu. Tiap bahasa komputer mempunyai

struktur program yang berbeda. Jika struktur dari program tidak diketahui, maka

akan sulit bagi pemula untuk memulai menulis suatu program dengan bahasa yang

bersangkutan.

Struktur dari program C terdiri dari koleksi satu atau lebih fungsi-fungsi.

Fungsi pertama yang harus ada di program C sudah ditentukan namanya, yaitu

bernama main(). Suatu fungsi di dalam program C dibuka dengan kurung

kurawal buka “{” dan ditutup dengan kurung kurawal tutup “}”. Di antara

kurung kurawal dapat dituliskan statemen-statemen program C dan pada setiap

statemen diakhiri dengan tanda titik koma “;”.

2.4.3 Pengenalan Fungsi-Fungsi Dasar

a. Fungsi main()

Fungsi main() harus pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal

dan titik akhir eksekusi program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh

fungsi dan sekaligus awal eksekusi program, sedangkan tanda } di akhir fungsi

merupakan akhir tubuh fungsi dan sekaligus adalah akhir eksekusi program. Jika

program terdiri atas lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada

posisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi. Tujuannya untuk memudahkan

pencarian terhadap program utama bagi pemrogram.

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

b. Fungsi printf().

Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan

suatu keluaran pada layar peraga. Untuk menampilkan tulisan “Selamat belajar”

bahasa C misalnya, pernyataan yang diperlukan berupa:

printf("Selamat belajar bahasa C");

Pernyataan di atas berupa memanggilan fungsi printf() dengan argumen atau

parameter berupa string. Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan diawali

dan diakhiri tanda etik ganda ("). Perlu juga diketahui pernyataan dalam C selalu

diakhiri dengan tanda titik koma (;). Tanda titik koma diakai sebagai tanda

pemberhentian sebuah pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua

pernyataan. Tanda \ ada string yang dilewatkan sebagai argumen printf()

mempunyai makna yang khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan

karakter khusus seperti karakter baris baru ataupun karakter backslash (miring

kiri). Jadi karakter seperti \n sebenarnya menyatakan sebuah karakter. Contoh

karakter yang ditulis dengan diawali tanda \ adalah:

\ " menyatakan karakter petik-ganda

\ \ menyatakan karakter backslash

\ t menyatakan karakter tab

Dalam bentuk yang lebih umum, format printf()

printf("string kontrol", daftar argumen);

Dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan

ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur penampilan

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

dari argumen yang terletak pada daftar argumen. Mengenai penentu format di

antaranya berupa:

%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)

%f untuk menampilkan bilangan titik-mengambang (pecahan)

%c untuk menampilkan sebuah karakter

%s untuk menampilkan sebuah string

2.4.4 Pengenalan Praprosesor #include

#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor (preprocessor

directive), Pengarah praprosesor ini dipakai untuk membaca file yang di

antaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Beberapa file judul

disediakan dalam C, file-file ini mempunyai ciri yaitu namanya diakhiri dengan

ekstensi .h. Misalnya pada program #include <stdio.h> menyatakan pada

kompiler agar membaca file bernama stdio.h saat pelaksanaan kompilasi.

Bentuk pertama (#include <namafile>) mengisyaratkan bahwa pencarian file

dilakukan pada direktori khusus, yaitu direktori file include. Sedangkan bentuk

kedua (#include "namafile") menyatakan bahwa pencarian file dilakukan pertama

kali pada direktori aktif tempat program sumber dan seandainya tidak ditemukan

pencarian akan dilanjutkan pada direktori lainnya yang sesuai dengan perintah

pada sistem operasi.

Kebanyakan program melibatkan file stdio.h (file-judul I/O standard, yang

disediakan dalam C). Program yang melibatkan file ini yaitu program yang

menggunakan pustaka I/O (input-output) standar seperti printf().

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

2.4.5 Komentar dalam Program

Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar program mudah

dipahami , biasanya pada program disertakan komentar atau keterangan

mengenai program dalam bahasa C, suatu komentar ditulis dengan diawali tanda

/* dan diakhiri dengan tanda */.

2.5 RS-232

Standard RS-232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan

Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya

adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data

Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.

Standard ini hanya menyangkut komunikasi data antara komputer (Data Terminal

Equipment – DTE) dengan alat-alat pelengkap komputer (Data Circuit

Termianating Equipment – DCE).

2.5.1 Karakteristik Listrik RS-232

Karakteristik sinyal yang diatur meliputi level tegangan sinyal, kecuraman

perubahan tegangan (Slew Rate) dari level teganagn „0‟ menjadi „1‟ dan

sebaliknya, serta impedansi dari saluran yang dipakai.

Dalam standard RS-232, untuk sinyal data, tegangan antara +3 sampai +15

Volt pada input Line Receiver dianggap sebagai level tegangan „0‟, dan tegangan

antara -3 sampai -15 Volt dianggap sebgagai level tegangan „1‟. Untuk sinyal

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

kontrol tegangan antara +3 sampai +15 Volt direpresentasikan sebagai „ON‟ dan

tegangan antara -3 sampai -15 Volt direpresentasikan sebagai „OFF‟.

Agar output Line Driver bisa dihubungkan dengan baik, tegangan output Line

Driver berkisar antara +5 sampai +15 Volt untuk menyatakan level tegangan „0‟,

dan berkisar -5 sampai -15 Volt untuk menyatakan level tegangan „1‟. Beda

tegangan sebesar 2 Volt ini disebut sebagai noise margin dari RS-232.

Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan „cross talk‟ antara kabel

saluran sinyal RS-232, kecuraman perubahan tegangan sinyal dibatasi tidak boleh

lebih dari 30 Volt/mikro-detik. (Makin besar kecuraman sinyal, makin besar pula

kemungkinan terjadi „cross talk‟). Di samping itu ditentukan pula kecepatan

transmisi data serial tidak boleh lebih besar dari 20 KiloBit/Detik.

Impedansi saluran dibatasi antara 3 Kilo-Ohm sampai 7 Kilo-Ohm, dalam

standard RS-232 yag pertama ditentukan pula panjang kabel tidak boleh lebih dari

15 meter (50 feet), tapi ketentuan ini sudah di-revisi pada standard RS-232 versi

„D‟.

Dalam ketentuan baru tidak lagi ditentukan panjang kabel maksimum, tapi

ditentukan nilai kapasitan dari kabel tidak boleh lebih dari 2500pF sehingga

dengan menggunakan kabel kualitas baik bisa dicapai jarak yang lebih dari 50

feet.

2.5.2 Menghubungkan TTL ke RS-232

IC digital, termasuk mikrokontroler umumnya bekerja pada level tegangan

TTL, yang dibuat atas dasar tegangan catu daya +5 Volt. Rangkaian input TTL

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

menganggap tegangan kurang dari 0,8 Volt sebagai level tegangan „0‟ dan

tegangan lebih dari 2,0 volt dianggap sebagai level tegangan „1‟. Level tegangan

ini sering dikatakan sebagai level tegangan TTL.

Untuk menjamin output bisa diumpankan ke input dengan baik, tegangan

output TTL saat level „0‟ dijamin lebih rendah dari 0,4 Volt atau 0,4 lebih rendah

dari tegangan yang dituntut oleh input TTL. Sedangkan tegangan output TTL

pada saat level „1‟ dijamin lebih tinggi dari 2,4 Volt atau 0,4 Volt lebih tinggi dari

tegangan yang dituntut oleh input TTL.

Hampir semua komponen digital bekerja pada level tegangan TTL, dengan

demikian dalam membentuk saluran RS-232 diperlukan pengubahan level

tegangan timbal balik antara TTL-RS232. IC MAX232 yang berisikan 2 buah

RS232 line Driver dan 2 buah RS232 Line Receiver dan di dalam IC tersebut

dilengkapi pula dengan pengganda tegangan DC,sehingga meskipun catu daya

untuk IC MAX232 hanya +5 Volt, tapi sanggup melayani level tegangan RS232

antara -10 Volt sampai +10 Volt.

2.5.3 Konektor dan Kegunaan Sinyal RS-232

Selain mendeskripsikan level tegangan seperti yang dibahas di atas, standard

RS-232 menentukan pula konektor dan kegunaan sinyal yang dipakai pertukaran

informasi antara DTE dan DCE. Jika dikelompokkan menurut kategorinya,

menjadi sinyal data, kendali, timimg dan ground. Semuanya terdapat 24 jenis

sinyal tapi yang umum dipakai hanyalah 9 jenis sinyal. Konektor yang dipakai

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

untuk sinyal yang lengkap, dipakai konektor DB25, sedangkan konektor DB9

hanya bisa dipakai untuk 9 sinyal yang umum dipakai.

2.6 Modem Wavecom Fastreak M1306B

Wavecom M1306B adalah GSM/GPRS modem yang siap digunakan sebagai

modem untuk suara, data, fax dan SMS. Kelas ini juga mendukung 10 tingkatan

kecepatan transfer data. Wavecom M1306B dengan mudah dikendalikan dengan

menggunakan perintah AT untuk semua jenis operasi karena mendukung fasilitas

koneksi RS232. Dapat dengan cepat terhubung ke port serial komputer destop

atau notebook. Casing logam Wavecom M1306B menjadi solusi yang tepat untuk

aplikasi berat seperti telemetri atau Wireless Local Loop (PLN Metering dan

telephon Umum. Ukurannya sangat kecil memudahkan dalam peltakkan di

berbagai macam area, indoor mapun outdoor.

Gambar 2.14 Modem Wavecom Fastreak M1306B

2.7 LCD

LCD yang digunakan adalah jenis LCD M1632. M1632 merupakan modul

LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya rendah. Modul ini

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

dilengkapi dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan

LCD. Mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang berfungsi sebagai

pengendali LCD ini mempunyai CGROM (Character Generator Read Only

Memory), CGRAM (Character Generator Random Access Memory) dan

DDRAM (Display Data Random Access Memory).

2.8 Sensor PIR

Gambar 2.15 Sensor PIR

Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk

mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya

sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi

sinar infra merah dari luar.

Sensor ini digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR.

Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi

ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati

sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka

sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan

waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan

pada sensor.

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/6248/3/BAB II_DENI RACHMAT ROIS_TI'14.pdf · BAB II. LANDASAN TEORI . ... sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card,

2.9 Kamera DVR Mobil

DVR (Digital Video Recorder) adalah sistem yang digunakan oleh kamera

CCTV untuk merekam semua gambar yang dikirim oleh kamera dalam sistem ini

banyak fitur yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya

adalah merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di

dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera,

jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR tersebut.

Gambar 2.16 Kamera Mobil

2.10 Alarm

Alarm adalah komponen elektronik yang dapat mengeluarkan bunyi. Alarm

ini umumnya sebagai tanda peringatan atau media informasi. Alarm yang

digunakan adalah plezzoelektric dengan kata lain buzzer.

Gambar 2.17 Buzzer

Pengendali Pintu Rumah…, Deni Rachmat Rois, Fakultas Teknik UMP, 2014