BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF...

54
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan gabungan dari sekumpulan komputer berjumlah banyak pada suatu ruang yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit komunikasi. (Tanenbaum, 2003, p2). 2.2 Jenis-Jenis Jaringan Macam - macam jenis Jaringan/Network yaitu : 2.2.1 Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal. Menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam workstation pada kantor perpusahaan, pabrik atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologi jaringan (Tanenbaum, 2003, p16). 2.2.2 Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan gabungan dari sekumpulan komputer

berjumlah banyak pada suatu ruang yang terpisah-pisah akan tetapi saling

berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya

dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk

koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit

komunikasi. (Tanenbaum, 2003, p2).

2.2 Jenis-Jenis Jaringan

Macam - macam jenis Jaringan/Network yaitu :

2.2.1 Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam workstation

pada kantor perpusahaan, pabrik atau kampus: LAN dapat dibedakan dari

jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik: ukuran, teknologi

transmisi dan topologi jaringan (Tanenbaum, 2003, p16).

2.2.2 Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai

teknologi yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

7

suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai

elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa

kabel output (Tanenbaum, 2003, p18).

2.2.3 Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup

negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan

untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini

disebut HOST. HOST dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau

cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu

host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2

komponen: kabel transmisi dan elemen switching (Tanenbaum, 2003,

p19).

2.2.4 Internet

Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan

perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang

terhubung ke jaringan sering berharap untuk dapat komunikasi dengan

orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini

memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel

dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut GATEWAY

sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan

jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau INTERNET.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

8

Bentuk INTERNET yang umum adalah kumpulan dari LAN yang

dihubungkan oleh WAN. (Tanenbaum, 2003, p21)

2.3 Susunan Protokol Jaringan Komputer

2.3.1 Model Referensi OSI (Open Systems Interconnection)

Menururut William Stallings (1997, p50), setiap lapisan memiliki

tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masing- masing tugas dari

tiap lapisan:

• 7) Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi

misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.

• 6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan

informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.

• 5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi

tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi

dimulai dan kemudian jika ada permintaan log off maka sesi

berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login

terganggu sehingga terputus.

• 4) Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari

hos-host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-

paket sebelum pengiriman dan kemudian penerima akan

menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

9

Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas

kesalahan dan kehilangan paket data.

• 3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk

menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan.

Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan

pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya

pengiriman paket-paket data.

• 2) Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan

antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical.

Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch.

• 1) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data

berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan

perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD).

2.3.2 TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol).

Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol

OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol. (Stallings, 1997, p55)

Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:

• Lapisan Application, menyediakan komunikasi antar proses atau

aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada

jaringan.

• Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer

end-to- end. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk

menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

10

akan menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan

di atasnya.

• Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data

dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih

jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.

• Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka

logika antara sistem dan jaringan.

• Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media

transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal

2.4 IP Camera

2.4.1 Pengertian IP Camera

IP Camera merupakan perkembangan dari CCTV. Yang

membedakannya dengan CCTV biasa adalah setiap kamera memiliki IP

sendiri sehingga kita bisa memilih kamera mana yang mau dilihat. IP

Camera memungkinkan pemilik rumah dan bisnis untuk melihat kamera

mereka melalui koneksi internet yang tersedia baik melalui komputer

maupun mobile phone yang mendukung 3G (Innes, 2009).

Internet Protokol adalah protokol yang digunakan untuk

komunikasi data , pertukaran paket- paket data yang lebih dikenal dengan

TCP/IP.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

11

2.4.2 Fitur-fitur dari IP Camera:

• 2 way audio : hal ini memungkinkan pengguna untuk

berkomunikasi dengan apa yang dilihat.

• LED lightning : digunakan untuk night vison. Fitur ini

memungkinkan pengguna untuk melihat daerah yang kurang

cahaya atau gelap.

• Streaming : Dapat dilihat dengan streaming, beberapa IP Camera

mempunyai resolusi 640x480 dan dapat merekam 30 frame per

detik.

• Wireless Network : Konfigurasi awal dilakukan melalui router ,

akan tetapi setelah IP Camera terinstall, dapat digunakan

menggunakan wireless network.

Gambar 2.1 : Struktur IP Camera

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

12

2.5 Tipe protokol Streaming

2.5.1 HTTP

HTTP protokol digunakan dalam streaming karena protokol ini

lebih mudah diakses dari manapun. Menyediakan movie dari standart web

server dengan nama lain pseudo streaming atau progressive download

dikenal juga dengan fast start.

Jika file telah di download oleh pengguna tetapi bisa di play

sebelum download selesai. Terlihat seperti true streaming. Bisa memiliki

data rate yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan kualitas lebih tinggi

juga, file yang telah didownload mudah untuk diplay berulang – ulang.

HTTP tidak bisa live tetapi bisa streaming semua jenis data quicktime.

2.5.2 RTSP

Real Time Streaming Protocol (RTSP) adalah kontrol jaringan

protokol untuk digunakan dalam sistem hiburan dan komunikasi untuk

mengontrol media streaming server. Protokol yang digunakan untuk

membangun dan mengontrol media antara titik akhir sesi. Pengguna

server media VCR seperti perintah, seperti play dan pause, untuk

memfasilitasi real-time kontrol pemutaran file media dari server.

Transmisi data streaming itu sendiri bukan merupakan tugas dari

protokol RTSP. Kebanyakan RTSP server menggunakan Real-time

Transport Protocol (RTP) untuk streaming media pengiriman, namun

beberapa vendor mengimplementasikan protokol transportasi berpemilik.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

13

Pengguna tidak perlu mendownload file karena movie bisa di play

secara real time sehingga memungkinkan live broadcast, lebih baik untuk

movie yang panjang. Tetapi tidak bisa streaming semua tipe data, Data

rate movie harus lebih panjang daripada koneksi yang diijinkan.

2.6 MJPEG

Motion Joint Photographic Expert Group Format Video ini memikiki

kualitas gambar atau image yang dihasilkan suatu kamera sangat baik

dikarenakan pixel gambar lebih rapat dan lebih banyak.

Motion JPEG (M-JPEG) adalah nama informal untuk kelas di mana

masing-masing format video yang berhubungan dalam sebuah video digital

urutan, secara terpisah dikompresi sebagai JPEG image. Awalnya dikembangkan

untuk aplikasi PC multimedia, M-JPEG sekarang digunakan oleh banyak

perangkat portable dengan kemampuan video capture, seperti kamera digital.

Motion JPEG menggunakan bentuk kompresi lossy intraframe didasarkan

pada transformasi kosinus diskret (DCT). Operasi matematika ini mengkonversi

setiap frame / bidang sumber video dari domain waktu ke domain frekuensi

(alias mengubah domain.) Sebuah model yang didasarkan persepsi longgar pada

sistem psychovisual manusia membuang informasi frekuensi tinggi, yaitu transisi

tajam dalam intensitas, dan warna rona. Dalam mengubah domain, proses

informasi mengurangi disebut kuantisasi. Dalam istilah awam, kuantisasi adalah

metode untuk mengurangi secara dikalkulasi secara optimal (dengan kejadian

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

14

yang berbeda setiap angka) menjadi lebih kecil, dan mengubah-domain yang

nyaman representasi dari gambar karena koefisien frekuensi tinggi, yang

berkontribusi kurang untuk di atas gambar daripada koefisien lain, adalah nilai-

nilai yang kecil khas dengan tekanan tinggi. Dikuantisasi koefisien yang

kemudian diurutkan dan losslessly dikemas ke dalam bitstream output. Hampir

semua perangkat lunak implementasi dari M-JPEG mengizinkan pengguna

kendali atas-rasio kompresi (dan juga parameter optional lainnya), yang

memungkinkan pengguna untuk menjaga kualitas gambar-filesize yang lebih

kecil.

Salah satu cara untuk melihat M-JPEG, adalah bahwa hal itu adalah

bentuk lainnya untuk I-frame hanya MPEG-1 dan MPEG-2, yang juga hanya

intraframe-skema kompresi. Motion JPEG (M-JPEG) adalah sebuah video codec

dimana setiap masing - masing video field (frame) dikompres secara pisah ke

dalam sebuah gambar JPEG. Kualitas hasil kompresi video independen dari

gerakan dalam gambar (yang berbeda dari MJPEG video kualitas yang sering

menurun ketika rekaman berisi banyak gerakan).

Karakteristik MJPEG :

• Pada bandwidth yang rendah, prioritas diberikan untuk resolusi gambar

(gambar yang ditransmisi akan mempertahankan kualitas gambarnya,

walaupun beberapa gambar akan rendah kualitasnya).

• Latency minimum dalam pemrosesan gambar.

• Gambar memiliki ukuran file yang konsisten.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

15

• Merupakan format kompresi yang paling banyak digunakan sekarang ini.

Serupa dengan gambar pada kamera digital, IP camera menangkap gambar

kemudian mengompresi kedalam format JPEG. IP camera dapat menangkap dan

mengompres kira-kira 30fps dan membuatnya menjadi sebuah urutan gambar

yang berlanjut terus menerus melalui jaringan untuk dilihat oleh pengguna.

Pada frame rate sebesar 16fps atau diatasnya, pengguna dapat melihat

motion video penuh. Gambar adalah sebuah JPEG yang komplit yang dikompres

oleh gambar, JPEG akan memiliki kualitas yang sama, ditentukan oleh tingkat

kompresi untuk IP Camera.

Gambar 2.2 : Contoh dari tiga gambar komplit JPEG yang berurutan

Keuntungan dari MJPEG

• Frame demi frame menawarkan lebih banyak frame untuk dilihat pada

saat pemutaran.

• Teknologi sederhana.

• Mengurangi waktu delay ketika digunakan bersamaan dengan audio.

• Pada bandwidth yang rendah, prioritas ditujukan pada resolusi gambar.

• Lebih mudah digunakan jika menggunakan photo editing.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

16

2.6.1 MJPEG Pada IP Camera

Banyak IP Camera diaktifkan menyediakan M-JPEG aliran

jaringan yang dapat terhubung ke pengguna. Mozilla browser berbasis

memiliki dukungan asli untuk melihat M-JPEG.

Beberapa jaringan-kamera diaktifkan menyediakan sendiri M-

JPEG interface sebagai bagian dari set fitur normal. Untuk kamera yang

tidak menyediakan fitur ini secara native, server dapat digunakan untuk

melakukan transkode kamera foto menjadi sebuah M-JPEG stream dan

kemudian menyatakan bahwa pengguna berada jaringan lain.

M-JPEG melalui HTTP

HTTP streaming memisahkan setiap gambar ke HTTP individu

balasan pada penanda tertentu. RTP streaming menciptakan paket dari

urutan gambar JPEG yang dapat diterima oleh Pengguna seperti

QuickTime atau VLC.

Perangkat lunak server yang disebutkan di atas aliran urutan

JPEGs atas HTTP. Mime khusus tipe-tipe konten multipart / x-campuran-

menggantikan; boundary = menginformasikan kepada browser untuk

mengharapkan beberapa bagian sebagai jawaban dipisahkan oleh batas

khusus. Batas ini didefinisikan dalam tipe MIME nya. Untuk M-JPEG

JPEG aliran data yang dikirim ke pengguna dengan benar HTTP-header.

Koneksi TCP tidak tertutup selama Pengguna ingin menerima bingkai

baru dan server ingin menyediakan frame baru. Dua implementasi dasar

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

17

seperti tes server-server "cambozola" dan webcam server "MJPG-

Streamer".

Semakin besar file size dari sebuah file atau semakin kecil daya

kompresinya maka akan memberikan konsekuensi yang sangat besar di

media penyimpanan file ( Keep Recording ) dan jalur bandwidth yang

dibutuhkan.

IP Camera menggunakan Jenis kompresi ini dapat menangkap

gambar di rate hingga maksimum 30 frame per detik. Dalam rekaman

MJPEG, setiap frame terdiri dari gambar JPEG yang lengkap. Ini disebut

sebagai Motion JPEG. Oleh mengompresi setiap frame sebagai suatu citra

individu, hal ini menghasilkan kualitas gambar yang tinggi, tetapi bila

dibandingkan dengan MPEG4, maka bandwidth yang diperlukan untuk

pengiriman dan ruang penyimpanan yang diperlukan untuk penyimpanan

keduanya lebih tinggi.

2.7 Koneksi Internet Pada Mobile Phone

Kecepatan internet merupakan masalah klasik yang dialami operator.

Setiap wilayah dan waktu akan berbeda hasilnya. Pasti akan ada masa lambat dan

kencangnya. Tidak bisa selalu stabil. Memang relatif apabila berbicara mengenai

kecepatan internet. Yang paling umum digunakan masyarakat di Indonesia

adalah koneksi GPRS dan 3G.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

18

2.7.1 GPRS

GPRS (General Packet Radio Service) adalah suatu teknologi

yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat

dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau

CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General

Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G.

Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket

data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless

Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM

yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang

lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan

dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.

Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna

dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar

pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga

mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam

kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa

memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan

menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelangganuntuk mengaksesnya

daripada layanan-layanan IP.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

19

GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para

operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan

laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan

data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan

komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci

untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru

di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan

internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet

melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan

bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan

cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita

penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya

pada kemunculan berbagai provider handphone yang bersaing

menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps

sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman

data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun,

dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor

sebagai berikut:

• Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS

• Software yang dipergunakan

• Dukungan fitur dan aplikasi mobile device yang digunakan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

20

Jika mengunakan koneksi GPRS terdapat beberapa alasan yang

menyebabkan koneksi yang lambat tergantung dengan karakterstiknya.

Berikut adalah karakteristik GPRS :

• Koneksi GPRS sangat dipengaruhi oleh penggunaan komunikasi

suara yang dilakukan pada suatu BTS. Komunikasi data (GPRS)

dilakukan dengan kanal yang sama dengan komunikasi suara

(telepon) akibatnya akan terjadi tumpang tindih.

• Komunikasi suara mendapatkan prioritas utama dalam sebuah

koneksi data. Jadi jika komunikasi suara sudah mencapai ambang

batas maksimum BTS maka akses internet yang sedang

berlangsung akan diputus atau tidak mendapat pasokan data

sampai jumlah sambungan suara turun lagi.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

21

Gambar 2.3 : BTS 1

Jumlah pemakai komunikasi suara di BTS masih di bawah jumlah

kapasitas maksimumnya sehingga kanal data untuk akses internet masih

tersedia.

Gambar 2.4 : BTS 2

Jumlah pemakai komunikasi suara di BTS meningkat mencapai

jumlah kapasitas maksimum, akibatnya kanal data untuk akses internet

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

22

menjadi tidak tersedia. Koneksi akses internet akan terputus atau pasokan

data dihentikan (0 Kbps) untuk sementara.

Jika jumlah pemakai komunikasi suara di BTS menurun sampai di

bawah batas kapasitas maksimum maka kanal data untuk akses internet

kembali tersedia.

Dari penjelasan itu kiranya cukup jelas mengapa koneksi GPRS

itu sering mengalamai masalah. Solusi terbaik untuk mengatasi masalah

tersebut adalah pintar-pintar memilih operator yang tidak hanya

menjanjikan harga yang murah tapi dengan koneksi yang sangat lambat.

Tiap daerah mungkin tidak akan sama, ada kalanya operator A lambat di

daerah yang satu tetapi tidak lemot di daerah yang lain.

2.7.2 3G

3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-

generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada

perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G juga berguna

untuk menelepon, tetapi dengan 3G, penelepon dan penerima bisa saling

bertatap muka.

Sama dengan GPRS, koneksi dengan menggunakan 3G juga

memiliki masalah – masalah yang menyebabkan koneksi menjadi lambat

tergantung dengan karakteristiknya :

Salah satu masalah dalam kestabilan operasional koneksi 3G

berbasis UMTS/WCDMA adalah mengembang dan menciutnya

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

23

jangkauan BTS Node-B karena naik/turunnya jumlah pemakai dalam

suatu BTS yang dikenal sebagai Cell Breathing.

Gambar 2.5 : BTS 3

Dalam kondisi normal di mana jumlah pemakai masih sesuai dengan

kapasitas BTS maka tidak ada blank spot dan semua pemakai dapat sinyal

3G yang baik dengan akses internet yang baik pula.

Gambar 2.6 : BTS 4

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

24

Apabila jumlah pemakai meningkat sampai melebihi kapasitas

BTS, maka jangkauan sinyal 3G dari BTS secara otomatis akan

menyusut. Akibatnya akan terjadi blank spot di tempat yang sebelumnya

terjangkau oleh sinyal 3G tetapi letaknya paling jauh dari BTS.

Apabila jumlah pemakai menurun lagi menjadi sesuai dengan

kapasitas BTS, maka jangkauan sinyal 3G dari BTS secara otomatis akan

kembali mengembang dan kembali menjangkau wilayah yang lebih luas.

Solusi:

Supaya mendapatkan sinyal 3G yang stabil maka ada beberapa upaya

yang bisa dilakukan:

• Lakukan akses internet dengan berada selalu dekat BTS.

• Gunakan antena penguat atau booster sinyal supaya “terlihat”

dekat oleh BTS.

2.8 JAVA

Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dengan

menggunakan bahasa C, sehingga pengembang dalam hal ini programmer C

tidak mengalami kesulitan beralih ke Java.

Java diciptakan oleh James Gosling dan Patrick Naughton dalam suatu

projek dari Sun Microsystems sekitar tahun 1991. Pada mulanya Java ingin

diberi nama OAK (berasal dari nama pohon yang terdapat pada kantor James

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

25

Gosling), tetapi karena kata OAK telah ada pada Sun Microsystems, maka diberi

nama Java (dari inspirasi minum kopi).

Browser pertama yang dapat membaca script Java adalah Hot Java.

Setelah Browser Netscape dari perusahaan Netscape Navigator dan internet

Explorer dari perusahaan Microsoft Inc. dapat membaca script Java, bahasa Java

makin populer. Vendor-vendor lain seperti IBM, Oracle, Symantec, Inprise

(dahulu Borland Inc.), dan perusahaan-perusahaan mobile seperti Nokia, Siemens

(BenQ), SonyEricsson, Motorola, dan Samsung juga mengadopsi teknologi Java.

Motivasi sesungguhnya dari Java adalah kebutuhan akan sebuah bahasa

yang bisa digunakan pada berbagai platform yang bisa dimasukkan ke dalam

berbagai produk elektronik seperti pemanggang roti dan lemari es. Bahasa Java

meliputi pemrograman Desktop, pemrograman database, bahasa pemrograman

mobile, dan lain-lain. Salah satu dari proyek pertama yang dikembangkan

menggunakan Java sebuah remote kontrol yang diberi nama Star 7. Bahasa Java

juga portable, karena semua sistem operasi (Window, Linux, Unix, dan lain-lain)

dapat menjalankan Java.

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat berjalan di semua platform

tanpa harus mengubah kode sedikitpun dengan syarat pada sistem yang

digunakan sudah terdapat JRE (Java Runtime Environment). Pada saat yang

sama, World Wide Web dan Internet berkembang sangat cepat. Gosling

menyadari bahwa Java dapat digunakan untuk pemrograman internet. Hal inilah

yang menjadi kekuatan Java sebagai bahasa pemrograman multiplatform.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

26

Pertama kali Java dirilis (dikeluarkan) disebut JDK (Java Development

Kit), hingga versi Java 1.1. Mulai Java 1.2 Sun Microsystems menyebutnya

JDSK (Java Software Development Kit) atau Java2. Mulai Java2 ini juga

lingkungan eksekusi dipisahkan dengan nama JRE (Java Runtime Environment).

JRE termasuk dalam JVM (Java Virtual Machine). JVM merupakan inti dari

teknologi Java, sehingga bahasa Java dapat dibaca pada mesin komputer

tertentu.

Aplikasi menggunakan Java sangatlah luas dan dibagi menjadi tiga sub

bagian yaitu J2EE (Java 2 Enterprise Edition), J2SE (Java 2 Standard Edition),

dan J2ME (Java 2 Micro Edition). Dari ketiga sub bagian tersebut yang

membedakan adalah cakupan aplikasi yang ingin dibuat. J2EE digunakan untuk

aplikasi yang bersifat enterprise dan dalam sekala yang besar seperti sistem

terdistribusi, J2SE digunakan untuk aplikasi standard pada desktop sedangkan

J2ME lebih dikonsentrasikan untuk aplikasi yang bersifat embedded seperti

mobile device. Dari ketiga sub bagian yaitu J2EE, J2SE, dan J2ME masih dibagi

lagi menjadi bagian-bagian yang spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan.

J2SE adalah framework yang sering digunakan, karena semua platform Java

menggunakan J2SE sebagai base development. (Shalahudin, 2008, p2)

JMF API (Java Media Framework Application Programming Interface)

adalah extension dari J2SE yang dikonsentrasikan untuk pemrograman pada

multimedia streaming (JMF version 2.1.1e). JMF version 2.1.1e sudah

mendukung RTP (Realtime Protocol) yang digunakan sebagai protokol aplikasi

yang realtime seperti audio/video streaming. Dengan menggunakan API ini akan

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

27

mempermudah dalam meng-implementasikan realtime protocol pada multimedia

streaming.

Tabel 2.1 : Pembagian Java

J2SE – Java 2 Platform, Standard

Edition

Aplikasi Desktop

J2EE – Java 2 Platform, Enterprise

Edition

Aplikasi enterprise dengan fokus pada

pengembangan sisi webserver,

termasuk

servlet,JSP,EJB, dan XML

J2ME – Java 2 Platform, Micro

Edition

Perangkat Mobile

JavaCard Smart Cards

2.8.1 J2SE

J2SE merupakan edisi standar (basis) dari Java2. J2SE lebih

difokuskan pada pemrograman Desktop dan Applet (aplikasi yang dapat

dijalankan di web browser). Contoh web browser adalah Internet

Explorer, Firefox Mozila, Opera, dan lain-lain.

J2EE merupakan edisi perluasan dari J2SE (Superset dari J2SE),

aplikasi yang dibuat dengan edisi ini untuk aplikasi berskala besar

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

28

(Enterprise), seperti pemrograman memakai database dan diatur di

server.

Teknologi yang masuk dalam edisi ini adalah EJBs (Enterprise

Java Beans), XML (Extensible Markup Language), Servlet, JSP (Java

server Pages), COBRA (Common Object Request Broker Architecture),

dan lain-lain.

2.8.2 J2ME (Java 2 Platform Micro Edition)

Pada penulisan skripsi ini penulis akan memfokuskan pada

penggunaan edisi J2ME, maka sebelum menggunakan bahasa

pemrograman Java ini, harus mengetahui apa saja yang masuk dari

kelompok J2ME dan perangkat lunak Emulator (mensimulasikan) kerja

mobile phone J2ME WTK.

Sun Microsystems mendefinisikan J2ME sebagai “Java run-time

environment” yang sangat optimal dalam penargetan berbagai macam

produk konsumen, termasuk pager, telepon selular, screen-phones, digital

set-top boxes dan sistem navigasi pada mobil. J2ME diperkenalkan pada

juni 1999 pada konfrensi JavaOne Developer. J2ME membawa

fungsionalitas dari Java Language ke perangkat yang lebih kecil,

sehingga memungkinkan mobile device untuk berbagi aplikasi. Dengan

J2ME, Sun telah beradaptasi untuk platform Java pada produknya yang

didasari pada perangkat penghitung yang lebih kecil.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

29

J2ME digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan

aplikasi – aplikasi Java pada perangkat seperti telepon genggam, PDA

(Personal Digital Assistance) Palm, dan pocket PC. Karena adanya

J2ME, yang memungkinkan bagi para pengembang untuk bisa membuat

aplikasi wireless yang multi platform, yang dapat diimplementasikan

pada berbagai merek telepon genggam, yang mendukung aplikasi Java.

(Shalahudin, 2008, p4)

Komponen – komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine

(JVM) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Java pada emulator

atau handheld device, Java API (Application Programming Interface)

dan tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java

Phone, emulator Motorola dari J2ME wireless toolkit. Dalam

pengembangan aplikasi wireless dengan Java, J2ME dibagi menjadi tiga

buah bagian diantaranya ialah bagian paket-paket (package),

configuration dan profile.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

30

Gambar 2.7 : Bagian J2ME

1. Paket (Package)

Paket merupakan program tambahan yang harus

disertakan pada waktu distribusi program aplikasi yang dibuat

(Deployment). Paket ini bukan merupakan paket yang dibuat oleh

perusahaan alat yang digunakan. Terdapat tiga buah paket dari

J2SE yang didukung oleh CLDC.

2. Lapisan Konfigurasi (Configuration Layer)

Konfigurasi merupakan bagian yang berisi JVM dan

beberapa library kelas lainnya. JVM disini jangan diartikan sama

dengan JVM pada edisi J2SE. Sun Microsystems menyediakan

dua konfigurasi, yaitu CLDC (Connected Device

Configuration/untuk alat-alat kecil) dan CDC (Connected Device

Paket (Package) Paket-paket Opsional

Profil (Profile)

Konfigurasi (Configuration)

JMV

J2ME

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

31

Configuration/superset dari CLDC). Alat-alat kecil pada CLDC,

maksudnya memiliki memori (RAM) di bawah 512KB,

bandwidth kecil, dan memakai baterai.

J2ME mempunyai dua konfigurasi yaitu CLDC

(Connected Limited Device Configuration) dan CDC (Connected

Device Configuration).

3. Lapisan Profil (Profile Layer)

Profil merupakan bagian perluasan dari konfigurasi, jadi

profil menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat pada bagian

konfigurasi. Contoh profile adalah MIDP (Mobile Information

Device Profile), Fondation profile (untuk konfigurasi

CDC/Connected Device Configuration), PDAP (Personal Digital

Assistant Profile/profil untuk PDA), Personal profile (Profil

perluasan dari Fondation profile), RMI Profile (Remote Method

Invocation/RMI ke dalam konfigurasi CDC).

J2ME mempunyai beberapa profil antara lain :

1. Mobile Information Device Profile (MIDP).

2. Foundation Profile (FP).

3. Personal Profile.

4. Personal Digital Assistance (PDA) Profile.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

32

Gambar 2.8 : Java 2 Micro Editon (J2ME)

Dilihat dari gambar diatas maka J2ME mempunyai lapisan

konfigurasi dan profil yang didukung oleh Java Virtual Machine

(C-Virtual Machine dan K-Virtual Machine)

J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus

kepada perangkat konsumen. Perangkat ini memiliki jumlah

memori yang terbatas, menghabiskan sedikit daya dari baterai,

layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah.

Dengan perkembangbiakan perangkat mobile konsumen

dari telepon, PDA, alat elektronik lainnya, Java menyediakan

suatu lingkungana yang portable untuk mengembangkan dan

menjalankan aplikasi pada perangkat ini.

Program J2ME, seperti semua program Java adalah

diterjemahkan oleh VM. Program – program tersebut dikompile

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

33

ke dalam bytecode dan diterjemahkan dengan Java Virtual

Machine (JVM). Ini berarti bahwa program – program tersebut

tidak berhubungan langsung dengan perangkat. J2ME

menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat.

Aplikasi – aplikasi tersebut tidak harus dikompile ulang supaya

mampu dijalankan pada mesin yang berbeda.

Inti dari J2ME terletak pada configuration dan profile –

profile. Suatu configuration menggambarkan lingkungan runtime

dasar dari suatu sistem J2ME. Ia menggambarkan core library,

virtual machine, fitur keamanan dan jaringan.

Gambar 2.9 : Arsitektur J2ME

Sebuah profile memberikan library tambahan untuk suatu

kelas tertentu pada sebuah perangkat. Profile – profile

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

34

menyediakan user interface (UI) API, persistence, messaging

library, dan sebagainya.

Satu set library tambahan atau package tambahan

menyediakan kemampuan program tambahan. Pemasukan

package ini ke dalam perangkat J2ME dapat berubah – ubah

karena tergantung pada kemampuan sebuah perangkat. Sebagai

contoh, beberapa perangkat MIDP tidak memiliki Bluetooth

build-in, sehingga Bluetooth API tidak disediakan dalam

perangkat ini.

2.8.2.1 Komponen- Komponen J2ME

• Display:

Merupakan Objek yang berfungsi untuk megatur

layar. Pada sebuah MIDlet hanya terdapat satu buah objek

Display. Display menyediakan fitur-fitur untuk

menggambar dan menampilkan elemen grafis kepada

pengguna pada layar. Objek Display juga menyediakan

suatu metode untuk mengetahui properti layar perangkat

seperti apakah layar perangkat mendukung layar berwarna

atau tidak.

Displayable:

Displayable adalah kelas abstrak dari user

interface. Displayable memiliki dua buah sub kelas yaitu

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

35

Canvas sebagai user interface level rendah dan Screen

sebagai user interface level tinggi. Objek Displayable

hanya bisa dimunculkan pada satu waktu yang disebut

dengan current Displayable. Perbedaan Displayable

dengan Display adalah apabila dalam suatu MIDlet hanya

boleh terdapat satu objek Display, sedangkan Displayable

boleh lebih dari satu. Tetapi pada suatu waktu hanya dapat

ditampilkan satu Displayable oleh objek Display misalnya

dalam satu MIDlet diperbolehkan ada banyak Canvas

yang ditampilkan bergantian oleh Display.

• Screen:

Screen adalah kelas diatas semua user interface

level tingi atau disebut juga superclass. Sebagian besar

komponen Screen tidak mengijinkan penambahan

komponen lain dan penghapusan komponen screen

tersebut. Komponen itu antara lain: List, TextBox, dan

Alert.

• Canvas:

Canvas merupakan sub kelas dari Displayable

yang menggunakan user interface level rendah . Semua

elemen yang akan ditampilkan pada layar mobile device

harus digambar sendiri pada Canvas dengan menggunakan

objek grafik.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

36

• Graphics:

Graphics adalah objek yang digunakan untuk

menggambarkan gambar, maupun string pada layar. Objek

Graphics tidak perlu dibuat karena otomatis akan

dipanggil pada saat Canvas terbentuk.

• Font:

Font digunakan pada user interface level rendah.

Font digunakan untuk mendefinisikan mode sebuah

karakter atau string ke layar.

• Command:

Command adalah objek yang memungkinkan

pemakai melakukan aksi. Objek fungsi command sama

dengan button pada aplikasi-aplikasi yang ad di desktop.

Command membutuhkan interface CommandLIstener

untuk menangkap event dari Command.

• List:

List menyediakan fungsi memilih elemen dalam

List kepada pengguna. Elemen tersebut dapat berupa teks,

string, maupun gambar.

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

37

• Alert:

Alert adalah sejenis pesan yang tampil di layar

yang menampilkan teks maupun gambar ke layar yang

berguna untuk memberikan suatu informasi ke pengguna.

• Ticker:

Objek Ticker dapat berasosiasi dengan objek sub

kelas dari Screen. Ticker merupakan objek yang berupa

tulisan berjalan. Arah dan kecepatan dari ticker tidak dapat

diatur secara manual, karena telah diatur oleh sistem dan

Ticker yang sedang berjalan tidak dapat dihentikan oleh

aplikasi.

• TextBox:

TextBox adalah sebuah objek yang ditujukan agar

pemakai dapat menuliskan teks dan mengeditnya.

• Form:

Form dapat dianggap sebagai halaman untuk

memasukkan data. Form dapat terdiri dari komponen-

komponen yang biasa disebut dengan item. Kumpulan

Item yang ada pada sebuah Form pada konsepnya

disimpan di dalam array, sehingga pengaksesannya dapat

dilakukan dengan menggunakan indeks.

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

38

• Item:

Item adalah kelompok besar dari elemen grafis

yang dapat ditambahkan ke dalam objek Form. Item

merupakan kelompok yang lebih besar dibandingkan

semua komponen yang dapat ditambahkan pada Form.

Komponen-komponen yang termasuk dalam item antara

lain: ImageItem, StringItem, TextField, DateField,

ChoiceGroup, dan Gauge.

• TextField:

TextField adalah sebuah objek untuk memasukkan

berupa text ke dalam suatu form. Yang membedakan

TextBox dan TextField adalah TextBox merupakan sub

kelas dari Screen sedangkan TextField merupakan sub

kelas dari Item. Dan juga pada saat ditampilkan TextField

bisa bersama Item yang laen sedangkan TextBox hanya

dapat ditampilkan sendiri.

• ChoiceGroup:

ChoiceGroup adalah kelompok yang dapat dipilih

dengan menyeleksi pilihan yang ada dalam kelompok

tersebut.

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

39

• DateField:

DateField merupakan elemen untuk menampilkan

tanggal dan informasi waktu dalam sebuah objek Form

• Image:

Sebuah Image menyimpan data grafis gambar.

Image dapat ditambahkan pada user interface level tinggi

seperti Form, akan tetapi Image tersebut bersifat

immutable artinya image tidak dapat dimodifikasi setelah

dibuat.

• ImageItem:

Merupakan Objek untuk menampilkan gambar

seperti objek Image, hanya saja ImageItem dilengkapi

dengan adanya fasilitas pengaturan layout.

• StringItem:

StringItem menampilkan sebuah label statis dan

sebuah pesan yang berupa teks.

• CustomItem:

CustomItem adalah bagian dari Item yang dapat

dibuat sendiri, jadi CustomItem bukan merupakan library

standar dari J2ME

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

40

2.8.2.2 Configuration

Suatu configuration menggambarkan fitur minimal dari

lingkungan lengkap Java runtime. Untuk menjamin kemampuan

portabilitas dan interoperabilitas optimal diantara berbagai macam

perangkat yang dibatasi sumber dayanya (memory, prosesor,

koneksi yang dibatasi), configuration tidak menggambarkan fitur

tambahan. Suatu configuration J2ME menggambarkan suatu

komplemen yang minimum dari teknologi Java. Adalah

merupakan tugas profile-profile untuk menggambarkan tambahan

library untuk suatu kategori perangkat tertentu.

Configuration menggambarkan :

• Subset bahasa pemograman JAVA

• Kemampuan Java Virtual Machine (JVM)

• Core Platform Libraries

• Fitur sekuriti dan jaringan

2.8.2.3 Profile

Suatu profile menggambarkan set-set tambahan dari API

dan fitur untuk pasar tertentu, kategori perangkat atau industri.

Sementara configuration menggambarkan library dasar, profil –

profil menggambarkan library yang penting untuk membuat

aplikasi – aplikasi efektif. Library ini memasukkan user interface,

jaringan dan penyimpanan API.

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

41

2.8.2.4 CLDC (Connected Limited Device Configuration)

CLDC merupakan perangkat atau konfigurasi dasar dari

J2ME. CLDC sebenarnya berupa library dan API (Application

Programming Interface) yang diimplementasikan pada J2ME.

Konfigurasi ini biasanya untuk alat-alat kecil seperti telepon

seluler (mobile phone), pager, dan PDA. Peralatan tersebut

biasanya mempunyai keterbatasan memori (RAM), sumber daya,

dan kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC dan sebagian

fungsi Java Virtual Machine yang dikurangi (KVM/Kilobyte

Virtual Machine).

Gambar 2.10 : KVM

The Connected Limited Device Configuration (CLDC)

menggambarkan dan menunjuk pada area berikut ini :

• Fitur Bahasa Java dan Virtual Machine (VM)

• Library dasar (java.lang.*,java.util.*)

• Input/Output (java.io.*)

• Keamanan

Sistem Operasi

KVM

CLDC

Kumpulan Library

MIDP

Page 37: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

42

• Jaringan

• Internationalization

Fitur tertentu dari J2SE yang dipindahkan dari CLDC adalah :

• Finalization of class instance

• Asynchronous exceptions

• Beberapa error classes

• User-defined class loader

• Reflection

• Java Native Interface (JNI)

• Thread groups dan daemon threads

Reflection, Java Native Interface (JNI) dan user-defined

class loaders potensial menjadi lubang keamanan. JNI juga

membutuhkan memory yang intensif sehingga dimungkinkan

untuk tidak mendapatkan dukungan dari memory rendah sebuah

perangkat mobile.

Pada bagian ini secara detail CLDC diperlukan untuk

pengembangan aplikasi wireless dengan MIDP implementasinya

CLDC digunakan untuk program Java pada perangkat keras

dengan ukuran memori yang terbatas, pada 160 sampai dengan

512 Kilobyte. Akibatnya, fitur fitur yang kurang penting untuk

Page 38: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

43

diimplementasikan dalam handheld device yang bersangkutan

dari Java 2 harus dibuang.

Karakteristik Perangkat CLDC

Perangkat yang diincar oleh CLDC mempunyai karakteristik

sebagai berikut :

• Memory minimal 192kb untuk platform Java.

• Prosesor dengan 16 atau 32bit.

• Mengkonsumsi sedikit daya.

• Terbatas, koneksi jaringan yang sementara dengan

pembatasan bandwith (biasanya wireless).

CLDC tidak menggambarkan instalasi dan daur hidup

sebuah aplikasi, antarmuka (User Interface) dan penanganan

peristiwa (event handling). Adalah merupakan tugas profile yang

berada di bawah CLDC untuk menggambarkan area ini. Secara

khusus, spesifikasi MIDP menggambarkan daur hidup aplikasi

MIDP (MIDlet), library UI dan event handling

(javax.microedition.lcdui.*).

2.8.2.5 MIDP

MIDP merupakan profil yang banyak digunakan dan

populer dari J2ME. Jika Anda membeli mobile phone, perhatikan

ada yang MIDP 1.0 (atau banyak yang menyebutnya Java) dan

Page 39: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

44

MIDP 2.0 (Java 2.0). Perlu diperhatikan MIDP 1.0 untuk

pemrograman teks, sedangkan MIDP 2.0 untuk Multimedia (teks,

foto, video, animasi, dan lain-lain). Untuk lebih jelasnya lihat

tabel 2.2 Perbandingan MIDP 1.0 dengan MIDP 2.0.

Pemrograman mobile phone Java dengan J2ME WTK 2.2

tampilannya juga berupa GUI/UI (Graphical User

Interface/UserInterface) atau grafis, tetapi tidak seperti

pemrograman J2SE memakai komponen AWT (Abstract Window

Toolkit) dan Swing.

Pada pemrograman J2ME WTK tampilan grafis

dikendalikan oleh paket lcdui (javax.microedition.lcdui), paket ini

dikembangkan oleh JCP (Java Community Process). MIDPEG

(MIDP Expert Group) memakai paket lcdui tidak memakain

komponen AWT dan Swing karena AWT kaya akan fitur sehingga

membutuhkan memori yang besar dan AWT memang dirancang

untuk pemrograman desktop (J2SE).

Tabel 2.2 Perbandingan MIDP 1.0 dengan MIDP 2.0

Spesifikasi MIDP 1.0 MIDP 2.0

Display (Layar) Ukuran 96x54 Ukuran 96x54

Ke dalam Display 1-bit 1-bit

Page 40: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

45

Bentuk Pixel

(Rasio Aspek)

Mendekati 1:1 Mendekati 1:1

Input Keyboard dan

Touch Screen

Keyboard dan Touch

Screen

Jaringan Dua arah, tanpa

kabel (wireless)

Dua arah, tanpa kabel

(wireless)

Library J2ME

yang bukan

Library J2SE

javax.microeditio

n.lcdui,

Javax.microeditio

n.midlet,

Javax.microeditio

n.rms

javax.microedition.lcd

ui,

javax.microedition.mi

dlet,

javax.microedition.em

s,

javax.microedition.lcd

ui.game,

javax.microedition.me

dia,

javax.microedition.pki

Multimedia

-

Memiliki kemampuan

memainkan file-file

multimedia (suara dan

video)

Page 41: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

46

2.8.2.6 MIDlets

Aplikasi yang berjalan pada sebuah perangkat yang

mendukung MIDP disebut dengan MIDlets, atau lebih singkatnya

MIDlet merupakan aplikasi yang dibuat menggunakan Java 2

Micro Edition dengan profile Mobile Information Device Profile

(MIDP). MIDP dikhususkan untuk digunakan pada handset

dengan kemampuan CPU, memori, keyboard dan layer yang

terbatas, seperti mobile phone, pager, PDA dan sebagainya.

Gambar 2.11 : Arsitektur aplikasi MIDP

Pada Gambar Menunjukkan bahwa aplikasi yang

mendukung perangkat MIDP adalah aplikasi MIDlet yang juga

termasuk bagian dari Java 2 Micro Edition.

Page 42: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

47

Daur Hidup (LifeCycle) MIDlet

Lifecycle dari sebuah MIDlet ditangani oleh Application

Management Software (AMS). AMS adalah sebuah lingkungan

tempat siklus dari sebuah MIDlet, mampu untuk diciptakan,

dijalankan, dihentikan maupun dihilangkan. AMS sering pula

disebut dengan Java Application Manager (JAM). MIDlet

memiliki beberapa state, yaitu Pause, Active dan Destroy. Ketika

masing - masing state dipanggil, beberapa method yang

bersesuaian dipanggil. Method-method tersebut merupakan

bawaan dari J2ME. Untuk menjelaskan proses MIDlet dalam Java

Aplication Manager (JAM) adalah pada Gambar

Gambar 2.12 : LifeCycle dan perubahan status MIDlet

Page 43: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

48

2.8.2.7 CDC (Connected Device Configuration)

CDC termasuk spesifikasi dan konfigurasi J2ME. CDC

merupakan perangkat atau konfigurasi superset dari CDC.

Tabel 2.3 : Perbandingan CLDC dengan CDC

CLDC CDC

Mengimplementasikan

sebagian fitur dari J2SE

Mengimplementasikan seluruh

fitur J2SE

KVM sebagai JVM CVM sebagai JVM

Digunakan untuk perangkat

genggam (HP, PDA, two way

Pager)

Digunakan Untuk Perangkat

genggam (internet TV, Nokia

Communicator, Car TV)

Memori terbatas (160-512 KB) Memori Minimal 2MB

Processor: 16/32 bit Processor: 32 bit

2.8.2.8 Wireless Toolkit

J2ME Wireless Toolkit adalah alat yang menyediakan

lingkungan emulator, dokumentasi beserta contoh-contoh aplikasi

Java untuk perangkat kecil (small device) J2ME WTK

berbasiskan pada CLDC dan MIDP. J2ME WTK adalah program

yang meniru kerja mobile device yang mendukung MIDP atau

yang biasa disebut emulator. Oleh karena itu, belum tentu MIDlet

Page 44: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

49

yang berjalan di emulator juga berjalan pada mobile device

sebenarnya, karena juga bergantung pada kemampuan dan

kapasitas mobile device yang digunakan.

1. Membuat dan Membuka Aplikasi

Untuk membuat sebuah aplikasi J2ME, terlebih

dahulu harus mengistall JDK (Java development kit) dan

Java Wireless Toolkit pada komputer. Kemudian buka All

Program -> Wireless Toolkit for CLDC -> Wireless

Toolkit.

Gambar 2.13 : Jendela Wireless Toolkit

Untuk membuat proyek aplikasi J2ME klik tombol

New Project. Isikan nama proyek dan nama kelas MIDlet

lali klik Create Project, nama kelas di sini harus

merupakan nama dari kelas yang merupakan turunan dari

MIDlet (extend MIDlet), setelah itu akan muncul jendela

Page 45: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

50

setting. Setelah proses membuat ptoyek selesai maka pada

direktori install/apps atai C:/Documents and

Settings/[user]/j2mewtk/[versi]/apps (untuk versi WTK

2.2 direktori apps ada di C:/WTK/apps) akan terbentuk

sebuah direktori dengan nama sesuai nama proyek yang

baru saja di buat. Dalam direktori tersebut akan terdapat

banyak direktori-direktori sebagai berikut:

• Direktori bin yang merupakan tempat file

MANIFEST.MF, file JAD, file JAR.

• Direktori lib untuk meletakkan file-file library

(biasanya berupa file JAR).

• Direktori res untuk meletakkan file-file resource

seperti file gambar maupun suara.

• Direktori src untuk meletakkan file-file source

code.

• File project.properties yang menyimpan setting

MIDlet.

Page 46: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

51

Gambar 2.14 : Jendela New Project.

Untuk membuka sebuah proyek, klik Open Project

Wireless pada Toolkit. Pilih proyek yang akan di buka,

kemudian klik Open Project.

Gambar 2.15 : Jendela Open Project

Page 47: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

52

2. Setting

Setting proyek aplikasi J2ME dapat di set pada

Wireless toolkit, Jendela Setting biasanya dapat dibuka

pada saat membuat proyek maupun ketika sedang

mengerjakan proyek. Klik tombol Setting, jika ingin

menggunakan Setting standar maka jendela Setting muncul

langsung saja klik tombol OK. Setting standar pada WTK

2.5.2 adalah MIDP 2.1, versi ini akan memunculkan pesan

gagal saat diinstal pada telepon selular yang hanya

mendukung MIDP 2.0.

Jika ingin menyesuaikan Setting dengan kebutuhan

aplikasi, maka Setting jiga dapat diset sendiri. Pada tab

API Selection pilih pelayanan yang dibutuhkan untuk

MIDlet yang dibuat seperti untuk target platform pilih

JTWI (Java Technology for the Wireless Industry

Specification), untuk configuration pilih CLDC 1.0,

banyak mobile device yang telah mendukung CLDC 1.0,

sebaliknya hanya mobile device tertentu yang mendukung

CLDC 1.1, perbedaan CLDC 1.0 dan CLDC 1.1 adalag

pada penanganan floating point, pada CLDC 1.0 belum

ada.Berikut adalah keterangan mengenai optional dan

additional API atau spesifikasi:

Page 48: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

53

Tabel 2.4 : Optional dan Additional API

API / Spesifikasi Kegunaan

Mobile Media API

(MMAPI)

API untuk keperluan

pengaksesan multimedia

Wireless Messaging API

(WMAPI)

API untuk keperluan

pengiriman pesan

Web Service Access for

J2ME

Spesifikasi yang

menyediakan akses standar

dari J2ME ke web service

PDA Profile for J2ME Spesifikasi yang

mendefinisikan profile

dengan API standar untuk

perangkat jenis PDA

Bluetooth / OBEX (Object

Exchange) for J2ME

Spesifikasi yang

berhubungan dengan

Bluetooth, pengiriman

onjek, dan Service

Discovery Protocol

Mobile 3D Graphics for

J2ME

Spesifikasi yang

berhubungan dengan grafik

tiga dimensi

Page 49: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

54

3. Cara Menjalankan Aplikasi

Pada J2ME Wireless Toolkit terdapat beberapa skin

emulator. Skin dapat dipilih dengan memilih device pada

Wireless Toolkit, pilih skin sesuai kebutuhan, jika

dibutuhkan skin yang mendukung warna, maka gunakan

skin yang memang mendukung warna berserta ukuran

layar yang sekiranya mendekati perangkat tujuan aplikasi

dibuat. Berikut adalah ukuran layar dari skin yang ada:

Tabel 2.5 : Ukuran layar

Nama Skin Ukuran

Layar

Ukuran

Canvas

Dukungan

Warna

DefaultColor

Phone

320 x 240 292 x

240

Mendukung

DefaultGray

Phone

208 x 180 180 x

178

Tidak

mendukung

MediaContro

lSkin

208 x 180 180 x

178

Mendukung

QwertyDevic

e

320 x 321 292 x

320

Tidak

mendukung

Page 50: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

55

Jika semua source code, resource, beserta library

telah diletakkan pada tempatnya dan telah selesai

dikerjakan, tindakan selanjutnya adalah bagaimana

menjalankan pada emulator. Untuk menjalankan pada

emulator, yang harus di lakukan adalah mengkompilasi

source code, klik tombol Build pada Wireless Toolkit, jika

source code lolos kompilasi makan akan muncul hasil

pada layar Wireless Toolkit berupa tulisan Build Complete,

jika source code gagal dikompilasi maka yang keluar pada

layar Wireless Toolkit adalah pesan-pesan kesalahan, jika

hal ini terjadi, perbaiki kesalahan pada source code dan

lakukan kompilasi kembali hingga source code lulus

kompilasi. Selesai melakukan kompilasi maka pada

direktori proyek yang dibuat akan muncul beberapa

direktori antara lain:

• classes

Berisi kumpulan file .class hasil dari kompilasi

yang telah dipreverifikasi.

• tcmpclasses

Digunakan untuk menyimpan kumpulan file .class

sebelum dipreverifikasi dan dikopikan ke direktori

classes.

Page 51: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

56

• tmplib

Digunakan untuk menyimpan kopi file dari file

JAR dan ZIP yang telah ada pada direktori lib di

mana kelas-kelas di dalamnya telah dikonversikan

menjadi bentuk yang telah dipreverifikasikan.

Setelah melakukan kompilasi, klik tombol Run

pada Wireless Toolkit maka akan muncul skin emulator

yang pada menunya terdapat tulisan launch, klik tombol

pada emulator yang mengacu pada menu tersebut, maka

aplikasi akan dijalankan pada emulator.

Untuk membuat file JAR pilih menu Project ->

Package -> Create Package, maka file JAR akan

terbentuk pada direktori bin. Untuk memindahkan MIDlet

ke mobile device yang sesungguhnya dapat dilakukan

koneksi bluetooth, GPRS, kabel data ataupin inframerah.

Dalam praktiknya, ada beberapa mobile device yang

membutuhkan file JAD dan JAR dalam proses instalasi

aplikasi pada mobile device.

Untuk menjalankan aplikasi J2ME pada komputer

dengan tanpa Wireless Toolkit, cukup jalankan file JAD,

namun file JAD ini hanya dapat dieksekusi jika file JAR

juga telah terbentuk.

Page 52: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

57

Aplikasi J2ME dalam praktiknya, jika sebuah

aplikasi berjalan di simulator dengan benar, maka belum

tentu dapat di jalankan pada mobile device dengan benar

karena bagaimanapun simulator bukanlah perangkat yang

sebenarnya. Untuk memastikan aplikasi berjalan pada

mobile device sebaiknya memang diujicobakan pada

mobile device. Aplikasi J2ME juga sebagian besar untuk

alasan keamanan tidak dapat mengakses file sistem mobile

device, aplikasi biasanya hanya dapat mengakses file yang

ada pada paket JAR-nya, serta tidak dapat melakukan

penulisan pada file tersebut.

2.9 Object-Oriented Analysis and Design (OOAD)

Menggunakan OOAD sebagai metode pengembangan perangkat lunak.

Menurut Grady Booch (2007, p42), object-oriented design adalah metode yang

meliputi desain proses berorientasi objek dalam pemecahan masalah piranti

lunak. Dan object-oriented analysis adalah suatu metode analisis yang

memeriksa persyaratan dari perspektif kelas dan objek yang ada pada

permasalahan.

OOAD adalah metode analisis yang memeriksa requirements dari sudut

pandang objek dan kelas dalam permasalahan, metode ini memecah objek dan

kelas menjadi bagian kecil kemudian diproses atau dikerjakan.

Page 53: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

58

2.10 UML

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar

untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun

sistem perangkat lunak. UML tidak berdasarkan pada bahasa pemrograman

tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standar defacto oleh OMG (Object

Management Group) pada tahun 1997. UML yang berorientasikan object

mempunyai beberapa notasi standar. Satu kumpulan konversi permodelan yang

digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang

terkait dengan objek (Whitten, 2004, p406).

Spesifikasi ini menjadi populer dan standar karena sebelum adanya UML,

telah ada berbagai macam spesifikasi yang berbeda. Hal ini menyulitkan

komunikasi antar pengembang perangkat lunak. Untuk itu beberapa pengembang

spesifikasi yang sangat berpengaruh berkumpul untuk membuat standar baru.

UML dirintis oleh Grady Booch, James Rumbaugh pada tahun 1994 dan

kemudian Ivar Jacobson.

UML mendeskripsikan OOP (Object Oriented Programming) dengan

beberapa diagram, diantaranya:

Diagram struktur:

1. Diagram kelas : menggambarkan struktur sebuah sistem dengan

menunjukkan sistem kelas, atribut mereka, dan hubungan di antara kelas.

Page 54: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputerthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00103-IF Bab 2.pdfsebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan

59

Diagram perilaku:

1. Diagram use-case : menunjukkan fungsionalitas yang disediakan oleh

sistem dari segi aktor, tujuan mereka digambarkan sebagai kasus

penggunaan, dan setiap ketergantungan di antara mereka yang

menggunakan kasus.

2. Diagram urutan/sekuen : memperlihatkan bagaimana objek

berkomunikasi satu sama lain dalam suatu urutan pesan. Juga

menunjukkan benda lifespans relatif terhadap pesan-pesan tersebut.

3. Diagram aktivitas : merepresentasikan bisnis dan operasional langkah-

demi-langkah alur kerja komponen dalam sebuah sistem. Diagram

aktivitas keseluruhan menunjukkan aliran kontrol.