BAB II KOMPONEN MAKNA KURMA -...
Transcript of BAB II KOMPONEN MAKNA KURMA -...
32
BAB II
KOMPONEN MAKNA KURMA
Kurma (Phoenix dactylifera L.) banyak ditanam di daerah kering panas
terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara (Jain, 2013: 1). Kurma memiliki
kedudukan yang sangat dihormati oleh peradaban kuno lebih dari 5000 tahun
yang lalu. Jika kurma dalam pandangan masyarakat Arab dipandang memiliki
kedudukan yang tinggi, maka tidak mengherankan jika masyarakat Arab memiliki
banyak leksikon untuk menyebut kurma. Leksikon-leksikon kurma tersebut,
kemudian dapat dicari komponen maknanya untuk mengetahui makna khas yang
dimiliki oleh setiap leksikon kurma.
Terdapat beberapa kategori dalam mengklasifikasikan komponen makna
kurma meliputi leksikon kurma berdasarkan proses pertumbuhan, bentuk, warna,
rasa, dan daerah asal.
1. Leksikon Kurma Berdasarkan Proses Pertumbuhan
Proses pertumbuhan kurma merupakan suatu proses tumbuh kurma mulai
dari awal buah tumbuh kemudian mengalami kenaikan volume, mengalami
perubahan bentuk sampai kurma menjadi matang dan siap dipanen. Kurma dalam
proses pembentukannya akan melalui beberapa tahap hingga pada tahap akhir
yakni kurma sudah matang dan kering.
Berdasarkan proses pertumbuhan, ditemukan enam leksikon kurma.
keenam leksikon kurma tersebut ditampilkan dalam tabel berikut:
32
33
Tabel. 12 Komponen makna leksikon kurma berdasarkan proses pertumbuhan.
No Komponen makna Leksikon
Thal‘ Chaba>bu> Khala>l Busr Ruthab Tamr
1
Mas
a
tum
buh
4-5 minggu - + - - - -
3-5 minggu - - + - - -
2-4 minggu - - - - + +
2
War
na
Putih + - - - - -
Kuning + - + - - -
Hijau - + - - - -
Merah - - + - - -
Cokelat muda - - - - +
Cokelat gelap - - - - - +
Merah tua - - - - - +
Kondis
i buah
Kecil - + - - - -
Sudah
mencapai
ukuran penuh
- - + - - -
Sudah
berwarna - - - + - -
Mulai matang - - - + - -
Matang - - + - - +
Setengah
matang - - - - + -
Segar - - - - + -
Lunak - - - - + +
Semi kering - - - - - +
Kering - - - - - +
3
Kan
dungan
air
85-90% - + - - - -
50-55% - - + - - -
35-40% - - - - + -
20-25% - - - - - +
4 Buah - + + + + +
5 Bunga + * * * * *
6 Sudah bisa
dikonsumsi - - ± - + +
34
Pertama, leksikon طلع thal‘. Leksikon ini digunakan untuk menyebut kurma
pada masa pertama tumbuh. Ath-thal‘ secara bahasa artinya azh-zhuhu>r yang
berarti muncul. Leksikon thal‘ dalam kamus al-Munjid (Ma’luf, 1956: 469)
dijelaskan sebagai berikut:
ما يبدو من مترة النخل يف أول ظهورهاالطل
Ath-thal‘u ma> yabdu> min tamratin-nakhli fi> awwali zhuhu>riha>.
ath-thal‘
sesuatu yang tampak dari buah kurma pada masa pertama muncul
atau tumbuh.
Dalam kamus Al-Ma’ani (http://www.almaany.com/ar/dict/ الطلعع / diakses pada
tanggal 16 April 2016), Ath-thal‘ berarti:
منضود حب عن ينفتح الكوز يشبه غالف يف جتم إخصابه مادة: النخل طل
Thal‘un-nakhli: maddatu ikhsha>bihi tujma‘u fi> ghila>fin yusybihul-
ku>za yanfatichu ‘an chabbin mandhu>din.
Materi pembuahan yang berkumpul pada selubung seperti tongkol
yang terbuka dari kumpulan biji.
Berdasarkan makna dalam kamus al-Ma‘ani di atas, thal‘ merupakan
leksikon kurma yang digunakan untuk menyebut bunga dari buah kurma yang
kemudian akan menjadi chaba>bu> (buah kurma yang masih kecil) hingga menjadi
buah kurma yang siap dikonsumsi. Bunga buah kurma pada umumnya memiliki
warna putih, tetapi terkadang ada juga yang berwarna kekuningan
(http://mawdoo3.com diakses pada tanggal 16 April 2016).
35
Kedua, leksikon حبععابو chaba>bu>. Leksikon ini merupakan tahap kedua
tumbuhnya buah kurma. Chaba>bu> merupakan leksikon untuk menyebut kurma
pada masa tahap awal tumbuhnya buah terbentuk yang saling bersusunan,
berlangsung selama 4-5 minggu. Chaba>bu> memiliki kandungan air dalam buah
sebanyak 85-90%. Untuk lebih jelasnya lihat keterangan berikut:
Hababouk stage − earliest stage of fruit
development; it begins from fruits set and continues
4–5 weeks, in this time the content of moisture in the
fruit is 85 to 90% (Zabar dan Borowiy, 2012: 6).
Selanjutnya terdapat keterangan lebih lanjut mengenai chaba>bu>. “Chaba>bu>
chaytsu taku>nuts-tsamrata ma>za>lat shaghi>ratun.Wa tazda>duts-tsamratu fil-wazni
wal-chajmi wa yachdatsu ziya>datan nisya>thal-achma>dhil-‘udhwiyyata” yakni
chaba>bu> memiliki ciri yaitu ukuran buah masih kecil. Buah mengalami
penambahan berat dan ukuran, kadar air dan kadar keasaman bertambah (Hilal
dan Abbas, 2004: 22). Adapun berat chaba>bu> rata-rata sekitar 1g (satu gram)
sedangkan ukurannya seperti kacang polong Arab
(http://www.fao.org/docrep/006/y4360e/y4360e05.htm diakses pada tanggal 16
Mei 2016). Tahap ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan yang lambat dan buah
berbentuk bulat (Manickasavagan et al (ed), 2012: 10).
Ketiga, leksikon خععالل khala>l. Leksikon ini merupakan tahap keempat
tumbuhnya kurma. Khala>l merupakan tahap buah kurma mengalami perubahan
warna. Buah mulai berubah dari warna hijau menjadi warna kuning atau merah,
sesuai dengan jenis kultivar kurma. Seperti kurma chilwah warnanya berubah
36
menjadi merah, Al-faqqah warna berubah menjadi kuning. Pertumbuhan
berlangsung secara lambat. Bentuk dan ukuran buah sudah mencapai ukuran
penuh (Chao dan Krueger, 2007: 2). Berat buah kurma pada tahap ini adalah 2-60
gr sedangkan panjang buah mencapai 32 mm dan berdiameter 21 mm (Saad dan
Said, 2011: 455). Pada tahap ini kadar air turun menjadi 50-55% dan beberapa
kultivar kurma sudah bisa dipanen dan rasanya sudah enak, seperti Barchi (Zabar
dan Borowiy, 2012: 6). Khalal berlangsung selama 3-5 minggu. Khalal memiliki
ciri yaitu secara perlahan berat buah bertambah. Penjelasan tersebut terdapat
dalam kutipan berikut ini:
أما مرحلة اخلالل فتحدث هبا زيادة بطيءة يف الوزن م زيادة كبرية يف السكروز م اخنفاض يف .(Hilal dan Abbas, 2004: 23)الرطوبة
Amma> marchalatul-khala>li fatachaddatsa biha> ziya>datan bathi>atan
fil-wazni ma‘a ziya>datin kabi>ratin fi>s-sukru>zi ma’a inkhifa>dhi fir-
ruthu>bati.
Keempat, leksikon بسععر busr. Leksikon ini merupakan tahap keempat
tumbuhnya kurma. Dalam kamus Al-Munawwir, kata busr berarti kurma sebelum
matang (Munawwir, 1997: 83). Sedangkan dalam kamus Al-Ma’ani artinya
tsamaruhu qabla an yart{uba maksudnya busr adalah tahap perkembangan buah
kurma sebelum ruthab (http://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/بسعععر/). Dalam
literatur lain, leksikon khalal dan busr merupakan leksikon yang digunakan untuk
menyatakan kurma yang mulai matang (Aleid et al, 2015: 73).
Kelima, رطعب ruthab berarti صعار متعرا ‘sha>ra tamran’ yaitu menjadi kurma
(Ma’luf, 1956: 64). Ruthab merupakan leksikon yang digunakan untuk menyebut
kurma setengah matang. Pengertian leksikon ruthab dijelaskan dengan lebih detail
37
oleh Zabar dan Borowy (2012: 8), ruthab menunjukkan bahwa pertumbuhan
kurma menjadi setengah matang, lunak dan warna kurma beralih ke warna coklat
muda. Ruthab memiliki kandungan air sekitar 35-40%. Kebanyakan kurma
dikonsumsi pada tahap ini yang disebut fresh date atau kurma segar. Ruthab
berlangsung selama 2-4 minggu (Manickavasagan et al. (ed), 2012: 10).
Keenam, متعر tamr adalah leksikon yang digunakan untuk menyebut kurma
yang sudah matang. Pada tahap ini buah kurma sepenuhnya sudah matang dan
buah menjadi lunak (Manickavasagan et al. (ed), 2012: 10). Tamr berarti اليعاب معن
,alya>bis min tsamri nachlin’ yaitu buah kurma yang sudah kering (Ma’luf‘ مثعر خنعل
1956: 64). Pada tahap ini berlangsung selama 2-4 minggu, kurma menjadi lunak,
semi kering atau kering. Tamr memiliki kandungan air sekitar 20-25% (Zabar dan
Borowy, 2012: 8). Hilal dan Abbas (2004: 23) menambahkan penjelasan bahwa
tamr memiliki kulit keriput pada buahnya, buah sudah bisa dikonsumsi, warna
buah menjadi merah tua atau cokelat gelap dengan kulit keriput atau berkerut.
Tamr ini lah yang kemudian bisa disimpan di tempat yang kering bertahan dengan
jangka waktu yang lama.
Berdasarkan tahap pertumbuhan, leksikon kurma yang terkumpul
ditemukan enam leksikon yaitu thal‘, chaba>bu>, khala>l, busr, ruthab dan tamr.
Berikut ini adalah ciri pembeda diantara ketujuh leksikon tersebut:
Tabel 13. Ciri pembeda leksikon kurma
No Leksikon Arti
1 Thal‘ Bunga kurma
38
No Leksikon Arti
2 Chaba>bu>
Kurma yang masih kecil
3 Khala>l
Kurma yang sudah berukuran penuh
4 Busr
Kurma yang mulai matang
5 Ruthab
Kurma setengah matang
6 Tamr Kurma yang sudah matang, semi kering atau
kering
Dari keenam leksikon kurma tersebut maka diketahui bahwa masa
tumbuh dari buah kurma mulai dari bunga hingga buah kurma matang dan kering
berlangsung selama 150-200 hari atau 21-28 minggu. Di bawah ini merupakan
gambar yang menunjukkan tahapan perkembangan buah kurma secara berurutan
(kiri ke kanan):
Thal‘ Chaba>bu> Khala>l / busr Ruthab Tamr
Gambar 3. Leksikon kurma berdasarkan proses pertumbuhan
2. Leksikon Kurma Berdasarkan Bentuk
Bentuk buah kurma adalah bentuk buah yang tampak secara fisik
yakni bentuk secara utuh dari luar. Bentuk yang dimaksud adalah bentuk buah
kurma yang sudang matang dan kering atau disebut tamr. Buah kurma pada
39
dasarnya memiliki bentuk yang variatif. Bentuk kurma ini diklasifikasikan
berdasarkan bentuk buah, bentuk pangkal buah, dan bentuk dasar buah.
2.1. Bentuk buah kurma
Bentuk buah kurma adalah bentuk buah secara utuh. Bentuk buah kurma
ditemukan sebanyak enam bentuk yaitu bulat (globose), bulat telur (obovoid),
bujur telur (ovoid), elips (ellipsoid), lonjong (oblong), dan jajaran genjang
(rhomboid). Di bawah ini dijelaskan mengenai bentuk buah kurma, sebagai
berikut:
1. Bentuk bulat (globose)
Ciri buah kurma yang berbentuk bulat biasanya memiliki panjang
dan diameter yang hampir sama. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 4.
Gambar 4. Kurma Bentuk Bulat
Leksikon kurma yang memiliki bentuk bulat berjumlah 9
(sembilan) leksikon yaitu ‘Ajwah, Barchi>, Hila>li>, Muska>ni Ashfar,
Nabtatul-Ji>da, Nabtatus-Sultha>n, Nabtah Turaiki>, Rutsa>nah, dan
Ruma>nah. Contoh gambar kurma berbentuk bulat sebagai berikut:
40
‘Ajwah Rutsa>nah
Barchi> Hila>li
Gambar 5. Contoh kurma berbentuk bulat
2. Bentuk bulat telur (obovoid)
Gambar 6. Kurma Bentuk Bulat Telur
Leksikon kurma yang memiliki bentuk bulat telur ditemukan
sebanyak 9 (Sembilan) leksikon di antaranya ‘Adhlah, Buwaidhah,
Khudri>, Mar‘iyyah, Mashi>fah, Nabtatul-Awwa>d, Rutsa>nah Al-Madi>nah,
Shaq‘i ‘Ira>qiy, dan Umul-Chama>m. Berikut contoh gambar kurma
berbentuk bulat telur:
‘Adhlah Mashi>fah
41
Mar’iyyah Nabtatul-Awwa>d
Gambar 7. Contoh kurma berbentuk bulat telur
3. Bentuk bujur telur (ovoid)
Buah kurma yang berbentuk bujur telur memiliki ciri yaitu bagian
dasar buah berukuran paling lebar atau paling luas. Berikut gambar kurma
berbentuk bujur telur:
Gambar 8. Kurma Bentuk Bujur Telur
Leksikon kurma yang memiliki bentuk bujur telur ditemukan
sebanyak 29 (dua puluh sembilan) leksikon yaitu Asyraisi>, As-
Siya>thiyyah, ‘Anbarah, Dajlah ‘Abi>d, Fa>yiziyyah, Chamra’ Rasyu>d,
Husya>nah, Khala>s, Khasha>batul-quway’iyyah, Kuwayriyyah, Muthuwa>‘,
Nabtatul-Chasha>n, Nabtah Saif, Nabtatuts-Tsurayya, Nabtah Chu>syanah,
Nabtah Mathlaq, Nabtah Mujalli>, Nabtah Na>shir, Nabtah Syaikh, Nabtah
Chamd, Qatha>rah, Syaqra>, Syi>syi>, Sukkariy, Sukkariy Chamra>‘,
Sultha>nah, Wanna>nah, Za‘a>qah, dan Zahayyah . Berikut ini contoh
gambar kurma berbentuk bujur telur:
42
Sukkariy Chamra>‘ Sukkariy
Qatha>rah Zahayyah
Gambar 9. Contoh kurma berbentuk bujur telur
4. Bentuk elips (ellipsoid)
Buah kurma dengan bentuk elips memiliki ciri ukuran diameter
terbesar terdapat pada bagian tengah buah. Berikut adalah gambar kurma
berbentuk elips:
Gambar 10. Kurma Bentuk Elips
Kelompok leksikon kurma yang memiliki bentuk elips ditemukan
sebanyak 29 (dua puluh sembilan) leksikon yaitu Adz-dzuhaibiyyah,
Bari>m, Barchi>, Dzuhaibiyah, Al-faqqah, Qari>ni>, Chamra’ Rasyu>d,
Chaqiyyah, Khasha>bah, Khasya>bah, Khunaizi>, Al-Madq, Madju>l,
Mar‘iyyah, Munaifi>, Muska>ni Achmar, Nabtatul-‘Atti, Nabtah ‘Ali,
Nabtah Milfi>, Nabtah Saif, Nabtah Suwaid, Nabtah Za>mil, Qar‘a>wiyyah,
43
Rabi>‘iyyah, Ruzaizi>, Ru>tsa>nah, Shafra’ Sulaima>n, Syuhala>’, dan Umud-
Dihn. Berikut adalah contoh gambar kurma berbentuk elips:
Khasya>bah Al-Faqqah
Ruzaizi Nabtah suwaid
Gambar 11. Contoh kurma berbentuk elips
5. Bentuk lonjong (oblong)
Buah kurma yang berbentuk lonjong sebagian besar memiliki
panjang dan diameter yang sama, ukuran buah 2-3 kali lebih tebal.
Panjang buah 3,6 x 1,9 cm (Al-Khalifah, 2013: 158, 145). Lihat gambar di
bawah ini:
Gambar 12. Kurma Bentuk Lonjong
Leksikon kurma yang memiliki bentuk lonjong ditemukan 43
(empat puluh tiga) leksikon adalah ‘Aidiyyah, Al-‘Ashri>, Al-Chi>zah, As-
Siya>thiyyah, ’Anbarah, Barni>, Dajlah Nu>r, Dajlah ‘Abi>d, Dzuhaibiyah,
Fa>yiziyyah, Chasa>wi>, Chilwatul-Jauf, Chilwah, Khala>sh, Khasya>bah,
44
Khudhri>, Laba>nah, Madju>l, Majnu>n, Maktu>mi>, Mini>‘iyyah, Muda>wiyyah,
Nabtah ‘Ali, Nabtah ‘Ilib, Nabtah Mujaidil, Nabtah Na>shir, Nabtah
Rasyi>d, Nabtah Salma, Nabtah Syaikh, Nabtah Suwaid, Umul-Khasyab,
Rabi>’iyyah, Rusyu>diyyah, Sabba>kah, Shafri>, Syaqra>’, Syamsyu>lah, Syi>syi>,
Shaq'i>, Umul-Chama>m, Umudz-Dzahab, Um Kiba>r, dan ‘Usailah.
Berikut adalah contoh gambar kurma berbentuk lonjong:
’Usailah Umudz-Dzahab
Muda>wiyyah Dajlah Nu>r
Gambar 13. Contoh kurma berbentuk lonjong
6. Bentuk jajaran genjang (rhomboid)
Buah kurma yang berbentuk jajaran genjang memiliki ciri ukuran
diameter terbesar terdapat pada setelah bagian tengah buah kemudian
bagian ujung atau pangkal buah berbentuk agak runcing (Al-Khalifah,
2013: 159). Lihat gambar berikut:
Gambar 14. Kurma Bentuk Jajaran Genjang
45
Leksikon kurma yang memiliki bentuk jajaran genjang hanya
ditemukan sebanyak 2 (dua) leksikon yaitu Silj dan Dzawi>.
Berikut adalah contoh gambar kurma berbentuk jajaran genjang:
Silj Dzawi>
Gambar 15. Contoh kurma berbentuk jajaran genjang
Komponen makna leksikon kurma berdasarkan bentuk buah ditampilkan
dalam tabel 14 sebagai berikut:
Tabel 14. Komponen makna leksikon kurma berdasarkan bentuk buah
No Leksikon
Bulat Bulat
telur
Bujur
telur
Ellips Lonjong Jajaran
genjang
1 Ajwah + - - - - -
2 Ru>tsa>nah + - - - + -
3 Barni + - - - - -
4 Barchi> + - - - - -
5 ‘Adhlah - + - - - -
6 Mashi>fah - + - - - -
7 Mar'iyyah - + - - + -
8 Nabtatul-‘Awwa>d - + - - - -
9 Sukkariy - - + - - -
10 Sukkariy Chamra> - - + - - -
46
2.2 Bentuk pangkal buah kurma
Bentuk pangkal pada buah kurma merupakan bentuk yang memberikan
perhatian khusus pada bagian ujung buah. Pangkal buah kurma ditemukan dua
bentuk yaitu bentuk bulat dan tumpul.
2.2.1. Bentuk bulat
Gambar 16. Kurma Bentuk Pangkal Bulat
No Leksikon
Bulat Bulat
telur
Bujur
telur
Ellips Lonjong Jajaran
genjang
11 Zahayyah - - + - - -
12 Qatha>rah - - + - - -
13 Khasya>bah - - - + + -
14 Al-Faqqah - - - - + -
15 Nabtah Suwaid - - - + + -
16 ‘Usailah - - - + - -
17 Umudz-Dzahab - - - + - -
18 Muda>wiyyah - - - + - -
19 Silj - - - - - +
20 Dzawi> - - - - - +
47
Berikut ini beberapa kelompok leksikon kurma yang pangkal buahnya
berbentuk bulat ditemukan 52 (lima puluh dua) leksikon di antaranya adalah
‘Adhlah, Adz-dzuhaibiyyah, ‘Aidiyyah, ‘Ajwah, Barni>, Dajlah ‘Abi>d, Hila>li>,
Chilwah, Chilwatul-Jauf, Hu>sya>nah, Khasha>bah, Khala>sh, Khasya>bah, Khudhri>,
Maktu>mi>, Madju>l, Muska>ni Achmar, Muska>ni Ashfar, Muthwa>', Nabtatul-
Chasha>n, Nabtatul-Ji>da>, Nabtah ‘Ali, Nabtatuts-Tsurayya, Nabtah Chamd,
Nabtah Chu>sya>nah, Nabtah Mujalli, Nabtah Rasyi>d, Nabtah Saif, Nabtah Syaikh,
Nabtah Sultha>n, Nabtah Turaiqi>, Nabtah Za>mil, Umul-Khasyab, Qar'a>wiyyah,
Rabi>'iyyah, Ruzaizi>, Rusyu>diyyah, Ru>tsa>nah, Ru>tsa>natul-Madi>nah, Ruma>nah,
Sabba>kah, Shafri>, Syaqra>’, Syuhala>’, Syi>syi>, Shaq'i, Sukkariy, Sultha>nah, Umul-
Chama>m, Um Kiba>r, Wanna>nah, dan Za'a>qah.
2.2.2. Bentuk tumpul
Gambar 17. Kurma Bentuk Pangkal Tumpul
Leksikon kurma yang pangkalnya berbentuk tumpul ditemukan sebanyak
49 (empat puluh sembilan) leksikon yaitu Al-‘Ashri>, Al-Chi>zah, As-Siya>thiyyah,
‘Anbarah, Asyraisi>, Bari>m, Barchi>, Buwaidhah, Dajlah Nu>r, Dzuhaibiyah,
Fa>yiziyyah, Al-Faqqah, Qari>ni>, Chamra’ Rasyu>d, Chaqiyyah, Chasa>wi>, Khala>sh,
Khasha>batul-Quwai’iyyah, Khunaizi>, Kuwairiyyah, Laba>nah, Al-Madq, Majnu>n,
Mar’iyyah, Mini>‘iyyah, Munaifi>, Mashi>fah, Muda>wiyyah, Nabtatul-‘Atti,
Nabtatul-‘Awwa>d, Nabtah ‘Ilib, Nabtah Mathlaq, Nabtah Milfi>, Nabtah
48
Mujaidil, Nabtah Na>shir, Nabtah Salma, Nabtah Suwaid, Qatha>rah, Shafra’
Sulaima>n, Syamsyu>lah, Silj, Shaq’i> ‘ira>qiy, Sukkariy chamra>‘, Dzawi>, Umud-
Dihn, Umudz-dzahab, ‘Usailah, Wanna>nah, dan Za’a>qah.
Komponen makna leksikon kurma berdasarkan bentuk pangkal buah
sebagai berikut:
Tabel 15. Komponen makna leksikon kurma berdasarkan bentuk pangkal buah.
No Leksikon Bulat Tumpul
1 ‘Adhlah + -
2 Adz-dzuhaibiyyah + -
3 Khunaizi> - +
4 Laba>nah - +
5 Al-Madq - +
6 Majnu>n - +
7 Mar‘iyyah - +
8 Munaifi> - +
9 Mashi>fah - +
10 Muda>wiyyah - +
11 Nabtatul-‘atti - +
12 Nabtatul-‘Awwa>d - +
13 Nabtah ‘Ilib - +
14 Nabtah Mathlaq - +
15 Nabtah Milfi> - +
16 Nabtah Sultha>n + -
49
No Leksikon Bulat Tumpul
17 Nabtah Suwaid - +
18 Nabtah Turaiki> + -
19 Nabtah Za>mil + -
20 Umul-Khasyab + -
21 Qar’a>wiyyah + -
22 Syi>syi> + -
23 Shaq’i> + -
24 Sukkariy + -
25 Sultha>nah + -
26 Dzawi> - +
27 Khala>sh + +
28 Umul-Chama>m + -
29 Umudz-Dzahab - +
2.3 Bentuk dasar buah
Dasar buah kurma terdapat pada bagian bawah buah. Buah kurma
memiliki variasi dalam bentuknya. Bentuk dasar buah kurma dapat
diklasifikasikan menjadi empat buah bentuk yaitu berbentuk hati (cordate),
berbentuk hati tetapi dangkal (shallowly cordate), berbentuk miring
(oblique), dan berbentuk datar (flat).
50
2.3.1 Kurma berbentuk hati (cordate)
Gambar 18. Kurma Bentuk Dasar Hati
Leksikon kurma yang memiliki bentuk hati adalah ‘ajwah. ‘Ajwah
merupakan salah satu kultivar kurma yang buahnya berbentuk bulat dengan
bentuk dasarnya berbentuk hati berwarna hitam, memiliki daging yang
bertekstur tidak terlalu lembut (Al-Khalifah, 2013: 63). Selanjutnya yaitu
leksikon Al-‘Ashri>, Mashi>fah, Nabtatul-Chasha>n, Nabtah Mujaidil,
Qatha>rah, Ru>tsa>nah, Syamsyu>lah, Sultha>nah, Wanna>nah, dan Za‘a>qah. Dari
100 leksikon kurma, kurma dengan bentuk dasar buah berbentuk hati
ditemukan 11 (sebelas) leksikon. Lihat contoh gambar berikut ini:
Ru>tsa>nah Al-‘Ashri
Za‘a>qah Syamsyu>lah
Gambar 19. Contoh kurma berbentuk dasar hati
51
2.3.2 Kurma berbentuk hati tapi dangkal (shallowly cordate)
Gambar 20. Kurma Bentuk Dasar Hati tapi Dangkal
Leksikon kurma yang dasar buahnya berbentuk hati tapi dangkal yaitu
leksikon 'anbarah. ‘Anbarah merupakan kurma yang buahnya berbentuk lonjong
dan bulat telur, berwarna merah kecoklatan, dan memiliki daging yang berserat.
Pangkal buah berbentuk tumpul sedangkan bentuk dasarnya adalah berbentuk hati
tapi dangkal (Al-Khalifah, 2013: 67). Nabtah ‘Ali> merupakan kurma yang
buahnya berbentuk bujur telur atau bujur, bentuk pangkalnya tumpul, bentuk
dasarnya berbentuk hati tapi dangkal, dan memiliki daging yang berserat (Al-
Khalifah, 2013: 111).
Leksikon kurma lain yang tergolong memiliki bentuk dasar berbentuk hati
tapi dangkal di antaranya adalah Adz-Dzuhaibiyyah, ‘Aidiyyah, Al-Chi>zah, As-
Siya>thiyyah, Asyraisi>, Bari>m, Dzuhaibiyah, Fa>yiziyyah, Al-faqqah, Chamra’
Rasyu>d, Chilwatul-Jauf, Hu>sya>nah, Khasha>batul-Quwai’iyyah, Khasya>bah,
Laba>nah, Madju>l, Masi>chiyyah, Mini>‘iyyah, Muda>wiyyah, Muthwa>’, Nabtatul-
‘Atti, Nabtatul-‘Awwa>d, Nabtatul-Ji>da>, Nabtatuts-Tsurayya, Nabtah Chamd,
Nabtah Chu>sya>nah, Nabtah ‘Ilib, Nabtah Mathlaq, Nabtah Milfi>, Nabtah Mujalli,
Nabtah Na>shir, Nabtah Rasyi>d, Nabtah Salma, Nabtah Syaikh, Nabtah Turaiki>,
Nabtah Za>mil, Muthwa>’, Muda>wiyyah, Qar’a>wiyyah, Rabi>’iyyah, Ru>tsa>natul-
Madi>nah, Ruma>nah, Rusyu>diyyah, Shafri>, Syi>syi>, Shaq‘i> ‘ira>qiy, Umul-Chama>m,
52
Um Kiba>r, dan Zahayyah. Leksikon kurma berbentuk hati tapi dangkal berjumlah
51 (lima puluh satu) leksikon. Berikut contoh gambar kurma berbentuk hati tetapi
dangkal:
Nabtah ‘Ali> Khasya>bah
Bari>m Mini>‘iyyah
Gambar 21. Contoh kurma berbentuk dasar hati tapi dangkal
2.3.3 Kurma berbentuk miring (oblique)
Gambar 22. Kurma Bentuk Dasar Miring
Kelompok leksikon kurma yang berbentuk miring ditemukan 22 (dua
puluh dua) leksikon yaitu Adz-Dzuhaibiyyah, Al-‘Ashri>, Bari>m, Barni>, Dajlah
‘Abi>d, Chasa>wi>, Khasha>bah, Khala>sh, Khudhri>, Kuwairiyyah, Mar’iyyah,
Muska>ni Achmar, Nabtah ‘Ilib, Nabtah Suwaid, Syaqra>’, Syuhala>’, Silj, Dzawi>,
Umud-Dihn, Um Kiba>r, Wanna>nah dan Za’a>qah. Lihat gambar berikut ini:
53
Dajlah ‘Abi>d Al-‘Ashri
Muska>ni Achmar Mar’iyyah
Gambar 23. Contoh kurma berbentuk dasar miring
2.3.4 Kurma berbentuk datar (flat)
Gambar 24. Kurma Bentuk Dasar Datar
Bentuk datar pada dasar buah kurma merupakan bentuk dasar buah yang
tidak berbentuk hati, tidak berbentuk hati tetapi dangkal dan tidak pula berbentuk
miring. Leksikon kurma yang memiliki bentuk dasar buah datar ditemukan
sebanyak 29 (dua puluh sembilan) leksikon yaitu ‘Adhlah, Al-‘Ashri>, Barchi>,
Buwaidhah, Dajlah Nu>r, Dajlah ‘Abi>d, Qari>ni>, Chaqiyyah, Hila>li>, Hilwah,
Khasha>bah, Khasya>bah, Khunaizi>, Al-Madq, Majnu>n, Maktu>mi>, Munaifi>,
Muska>ni Ashfar, Nabtah Saif, Nabtah Sultha>n, Umul-Khasyab, Ruzaizi>,
Sabba>kah, Shafri>, Silj, Shaq‘i>, Sukkariy, Sukkariy Chamra>‘, dan Usailah.
Berikut contoh gambar kurma berbentuk datar:
54
Qari>ni> Hila>li>
Shafri> Shaq‘i>
Gambar 25. Contoh kurma berbentuk dasar datar
Berdasarkan keterangan di atas, komponen makna kurma berdasarkan
bentuk dasar buahnya, sebagai berikut:
Tabel 16. Komponen makna kurma berdasarkan bentuk dasar buah.
No Leksikon Hati Hati tapi dangkal Miring Datar
1 Al-‘Ashri> + - + +
2 Ru>tsa>nah + - - -
3 Syamsyu>lah + - - -
4 Nabtah ‘Ali - + - -
5 Khasya>bah - + - +
6 Bari>m - + + -
7 Mini>‘iyyah - + - -
8 Dajlah ‘Abi>d - - + +
9 Khasha>bah - - + +
55
No Leksikon Hati Hati tapi dangkal Miring Datar
10 Muska>ni Achmar - - + -
11 Nabtah ‘Ilib - + + -
12 Qari>ni> - - - +
13 Hila>li> - - - +
14 Shafri> - - - +
3. Leksikon Kurma Berdasarkan Warna
Berdasarkan warnanya, kurma memiliki beragam warna. Dalam proses
pematangan, kurma akan mengalami perubahan warna. Proses pematangan kurma
melalui tiga tahapan, yaitu tahap busr, tahap ruthab, dan tahap tamr. Tahap busr
merupakan suatu tahapan kurma yang dikategorikan akan menjadi tamr. Pada
tahap ini kurma mulai matang. Tahap ruthab adalah tahapan kurma sudah menjadi
tamr (kurma sendiri), dapat dikategorikan sebagai kurma setengah matang
sedangkan tahap tamr merupakan tahap kurma tersebut telah matang dan kering.
Pada tahap ini dapat ditandai dengan adanya kulit buah yang keriput.
Varian warna kurma Arab Saudi ditemukan 4 (empat) warna yaitu cokelat,
kuning, hitam dan merah. Dari 100 kurma Arab Saudi tersebut, pada tahap tamr,
rata-rata kurma berwarna cokelat. Kurma yang berwarna cokelat ditemukan 73
(tujuh puluh tiga) leksikon, 20 (dua puluh) leksikon berwarna kuning, 4 (empat)
leksikon berwarna hitam, dan 3 (tiga) leksikon berwarna merah. Selanjutnya, pada
tahap ruthab rata-rata berwarna kuning dengan jumlah 44 (empat puluh empat)
leksikon, warna cokelat berjumlah 35 (tiga puluh lima) leksikon. Warna merah 14
(empat belas) leksikon dan warna hitam 2 (dua) leksikon. Adapun pada tahap
56
busr juga ditemukan empat warna yaitu kuning, merah, cokelat dan hijau. Warna
cokelat cenderung sedikit hanya ditemukan dua leksikon karena pada tahap busr
biasanya didominasi dengan warna kuning (74 (tujuh puluh empat) leksikon),
merah (19 (sembilan belas) leksikon) dan hijau (enam leksikon). Dengan
demikian, warna kuning merupakan warna yang mendominasi leksikon kurma
pada tahap busr dan ruthab sedangkan pada tahap tamr didominasi dengan warna
cokelat.
Berikut ini beberapa leksikon kurma dengan karakteristik warnanya, misal,
Rusyu>diyyah. Rusyu>diyyah adalah salah satu kultivar kurma yang memiliki warna
kuning cerah pada tahap busr, pada tahap ruthab warna kultivar ini berubah
menjadi kuning dari ujung, kemudian pada tahap tamr menjadi berwarna coklat
kemerahan kulit tebal dan keriput (Al-Khalifah, 2013: 132).
Munaifi>, pada tahap busr berwarna kuning cerah, pada tahap ruthab warna
berubah menjadi kuning dari ujungnya, kemudian pada tahap tamr berwarna
coklat kemerahan dengan kulit keriput (Al-Khalifah, 2013: 99).
Nabtah Saif, pada tahap busr berwarna kuning lemon, pada tahap ruthab
berwarna cokelat kemerahan dari ujung dan bagian bawah orange terang, pada
tahap tamr berwarna coklat kemerahan dan kulit keriput (Al-Khalifah, 2013: 120).
Muda>wiyyah, pada tahap busr berwarna hijau cerah, pada tahap ruthab
berwarna cokelat kemerahan dari ujung sedangkan pada tahap tamr juga berwarna
coklat kemerahan dan kulit keriput (Al-Khalifah, 2013: 101).
57
1 2 3 1 2 3
Rusyu>diyyah Nabtah Saif
Munaifi> Muda>wiyyah
Gambar 26. Contoh kurma dan jenis warnanya
Keterangan: 1: tahap busr; 2: tahap ruthab; dan 3: tahap tamr
Berikut ini komponen makna kurma berdasarkan warna:
Tabel 17. Komponen makna kurma berdasarkan warna.
Komponen makna
Leksikon
‘Adhla
h
Adz-
Dzu
hai
biy
yah
Khudhri
>
Maj
nu>n
Mak
tu>m
i>>
Khunai
zi>
Tah
ap b
usr
Hijau muda + - - - - -
Hijau gelap - - + - - -
Hijau kekuningan - + - - - -
Kuning kehijauan - - - - + -
Kuning lemon - - - + - -
Merah tua - - - - - +
58
4. Leksikon Kurma Berdasarkan Rasa
Berdasarkan rasa, kurma memiliki delapan kategori rasa yaitu manis, agak
manis, sangat manis, enak, sangat enak, sedikit pahit, rasa karamel dan renyah.
Sukkariy, sesuai dengan arti katanya (manis), jenis kurma ini memiliki rasa manis,
Shafri> agak manis dan Ruzaizi memiliki rasa agak manis (Al-Khalifah, 2013: 146,
138, 131).
Komponen
Makna
Leksikon
‘Adhla
h
Adz-
Dzu
hai
biy
yah
Khudhri
>
Maj
nu>n
Mak
tu>m
i>>
Khunai
zi>
Tah
ap ru
tha
b
Merah + - - - - -
Cokelat dari dasar - + - - - -
Kuning bintik-
bintik
- - + - - -
Kuning dari ujung - - - + + -
Cokelat
kemerahan dari
ujung
- - - - - +
Tah
ap ta
mr
Hitam - - - - - +
Kuning - - - + +
Cokelat
kemerahan
- - + - - -
Cokelat
kehitaman
- + - - - -
Cokelat keemasan + - - - - -
59
Manafez International sebuah perusahaan kurma di Arab Saudi
menjelaskan bahwa Sukkariy Chamra>‘ memiliki karakteristik lembut dan
memiliki rasa seperti karamel dan dagingnya terasa enak. Khala>sh memiliki rasa
karamel, terasa enak jika dimakan saat tahap ruthab. ‘Ajwah merupakan jenis
kurma yang terbaik, memiliki rasa enak dan tekstur yang lembut. Nabtah ‘Ali>
memiliki rasa renyah, dan enak. Ru>tsa>nah memiliki rasa renyah, enak dan manis
berwarna cokelat keemasan (http://www.manafezinternational.com/dates.html
diakses pada 08 Juni 2016).
Tabel 18. Komponen makna kurma berdasarkan rasa
No Leksikon
Man
is
Agak
man
is
San
gat
man
is
Enak
San
gat
enak
Sed
ikit
pah
it
Kar
amel
Ren
yah
1 Barchi> - - - - + - - -
2 Barni> - - - + - - - -
3 Ruzaizi> - + - - - - - -
4 Shafri> - + - - - - - -
5 Shaq‘i> - - + - - - - +
6 Sukkariy
Chamra>‘
+ - - - - - - -
7 Nabtah ‘Ali> - - - + - - - +
8 Sukkariy - - + - - - - +
9 Khala>sh - + - + - - + -
10 Khudhri> - + - - - - - -
60
N0 Leksikon
Man
is
Agak
man
is
San
gat
man
is
Enak
San
gat
enak
Sed
ikit
pah
it
Kar
amel
Ren
yah
11 Umul-
Khasyab
+ - - - - + - -
5. Leksikon Kurma Berdasarkan Daerah Asal
Secara geografis, Arab Saudi dibagi menjadi empat wilayah utama yaitu
wilayah Tengah yaitu sebuah wilayah yang berada di pusat kerajaan, wilayah
Barat, yang terletak di sepanjang pantai Laut Merah, wilayah Selatan, di sebelah
selatan Laut-Yaman, dan yang terakhir adalah wilayah Timur yaitu sebuah
wilayah yang kaya akan minyak bumi (http://www.saudinf.com/main/a3.htm
diakses pada 08 Juni 2016). Selanjutnya, kerajaan Arab Saudi membaginya ke
dalam 13 provinsi: 1) Qasim, 2) Riyadh (Wilayah Tengah), 3) Madinah, 4)
Mekkah, 5) Tabuk (Wilayah Barat), 6) Perbatasan Utara, 7) Jawf, dan 8) Hail
(Wilayah Utara), 9) Bahah, 10) Jizan, 11) ‘Asir, 12) Najran (wilayah Selatan), dan
13) Provinsi Syarqiyah (https://en.wikipedia.org/wiki/Regions_of_Saudi_Arabia
diakses pada 08 Juni 2016).
13 provinsi yang ada di Arab Saudi tidak semuanya berperan sebagai
daerah penghasil kurma. Arab Saudi merupakan negara penghasil kurma terbesar
ketiga setelah Mesir dan Iran (Erskine et, al, 2014: 5). Daerah penghasil kurma
tersebut meliputi tujuh wilayah yaitu Qasim, Riyadh, wilayah Utara, wilayah
Timur, Madinah, Al-Kharj, dan Bishah (Al-Khalifah, 2013: 173). Dari ketujuh
61
wilayah tersebut wilayah Qasim adalah wilayah yang paling banyak memproduksi
kurma dengan berbagai jenis kultivar kurma.
Leksikon kurma sebagian besar berada di wilayah Qasim dengan jumlah
60 (enam puluh) leksikon, Riyadh 19 (Sembilan belas) leksikon, wilayah Utara
(Syama>liyyah) 14 (empat belas) leksikon, Madinah 6 (enam) leksikon, Al-Kharj 1
(satu) leksikon dan Bishah 1 (satu) leksikon kemudian terdapat 6 (enam) leksikon
kurma yang berasal dari wilayah Timur (Syarqiyyah) yaitu Asyraisi>, Dajlah Nu>r,
Chasa>wi>, Madju>l, Shaq’i> ‘ira>qiy, dan Umud-Dihn. Untuk mengetahui leksikon-
leksikon tersebut lihat pada tabel 19.
Tabel 19. Komponen makna kurma berdasarkan daerah asal
No Leksikon
Qas
im
Riy
adh
Wil
ayah
Uta
ra
Wil
ayah
Tim
ur
Mad
inah
Alk
har
j
Bis
hah
1 ‘Adhlah + - - - - - -
2 Umul-
Khasyab
+ - - - - - -
3 Syaqra>’ + + - - - - -
4 Sukkariy
Chamra>’
+ - - - - - -
5 Sultha>nah + - - - - - -
6 Umudz-
Dzahab
+ - - - - -
7 Shafri> - + - - - - +
8 Barni> - - + - + - -
62
No Leksikon
Qas
im
Riy
adh
Wil
ayah
Uta
ra
Wil
ayah
Tim
ur
Mad
inah
Alk
har
j
Bis
hah
9 As-
Siya>thiyyah - - + - - - -
10 Saba>kah - - - + - - -
11 ‘Ajwah - - - - + - -
12 ‘Anbarah - - - - + - -
13 Ru>tsa>nah - - - - + - -
14 Nabtatul-
‘Atti - - - - - + -