BAB II Kardio

download BAB II Kardio

of 9

Transcript of BAB II Kardio

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pengetahuan tentang sirkulasi pulmonal dan transport oksigen dalam tubuh

    manusia harus diketahui harus mahasiswa keperawatan. Sirkulasi pulmonal

    melibatkan organ paru-paru sebagai penyuplai oksigen ke seluruh tubuh dengan

    bantuan jantung. Sirkulasi Pulmonal berawal dari ventrikel kanan yang tebal

    dindingnya dari tebalnya ventrikel kiri. Perbedaan ini menyebabkan kekuatan

    kontraksi dan tekanan yang di timbulkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan

    tekanan yang ditimbulkan oleh kontraksi ventrikel kiri (Syaifuddin, !!"#.

    Sistem pengangkutan $ dalam tubuh terdiri dari paru % paru dan sistem

    kardiovaskuler. $ksigen masuk ke jaringan tergantung pada jumlahnya yang

    masuk kedalam paru % paru, pertukaran gas yang cukup pada paru % paru, aliran

    darah ke jaringan dan kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah. &akalah yang

    kami buat ini sebagai salah satu media untuk memberikan pengetahuan tetang

    sirkulasi pulmonal dan transport oksigen dalam tubuh.

    1.2 Rumusan Masalah

    '. pa definisi dari Sirkulasi Pulmonal )

    . *agaimana sirkulasi darah dari jantung menuju ke paru-paru )

    +. *agaimana transport oksigen di dalam paru-paru )

    1.3 Tujuan

    '.&enjelaskan definisi Sirkulasi Pulmonal.

    . &enjelaskan sirkulasi darah dari jantung menuju ke paru-paru.

    +. &enjelaskan transport oksigen di dalam paru-paru.

    1. Man!aat

    '. apat mengetahui definisi Sirkulasi Pulmonal.

    . apat mengetahui sirkulasi darah dari jantung menuju ke paru-paru.

    +. apat mengetahui transport oksigen di dalam paru-paru

    BAB II

    "A#IAN PU$TA"A

    2.1 $%rkulas% Pulm&nal

    1

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    2/9

    sirkulasi pulmonal sering disebut sebagai peredaran darah kecil dimana

    darah dari jantung ventrikel dekstravalvula semilunarisarteri pulmonalis

    paru-paru kiri dan kananvena pulmonalis ( Syaifuddin, !!"#.

    Pembuluh darah pada sirkulasi pulmonal terdiri atas '. rteri pulmonalis,

    merupakan pembuluh darah yang keluar dari ventrikel dekstra menuju ke paru-

    paru, mempunyai cabang yaitu dekstra dan sinistra untuk paru-paru kanan dan

    kiri yang banyak mengandung karbondioksida dalam darahnya. . ena

    pulmonalis, merupakan vena pendek yang membawa darah dari paru-paru masuk

    ke jantung melalui bagian atrium sinistra. i dalamnya mengandung darah yang

    banyak mengandung oksigen (Syaifuddin, !!"#.

    Sirkulasi Pulmonar berasal dari ventrikel kanan yang tebal dindingnya

    dari tebalnya ventrikel kiri. Perbedaan ini menyababkan kekuatan kontraksi dan

    tekanan yang di timbulkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan tekanan yang

    ditimbulkan oleh kontraksi ventrikel kiri. Selain aliran darah melalui arteri

    pulmonal ada darah yang langsung mengalirke paru % paru dan aorta melalui arteri

    bronkialis. arah ini adalah darah /kaya oksigen0 dibandingkan dengan darah

    pulmonal yang relative kekurangan oksigen. arah inikembali melalui vena

    pulmonalis ke atrium kiri. rteri pulmonalis membawa darah yang sedikit

    mengandung oksigendari ventrikel kanan ke paru % paru. 1abang % cabangnya

    menyentuh saluran % saluran bronchial, sampai ke alveoli halus (Syaifuddin,

    !!"#.

    lveoli ini membelah dan membentuk jaringan kapiler, dan jaringan

    kapiler itu menyentuh dinding alveoli ( gelembung udara #. 2adi darah dan udara

    hanya dipisahkan oleh dinding kapiler. ari epitel alveoli, akhirnay kapiler

    menjadi satu sampai menjadi vena pulmonalis dan sejajar dengan cabang

    tenggorok yang keluar melalui tampuk paru % paru ke serambi jantung kiri ( darah

    mengandung oksigen #, sisa dari vena pulmonalis ditentukan dari setiap paru %

    paru oleh vena bronkialis dan ada yang menacapai vena cava inferior, maka

    dengan demikian paru % paru mempunyai persediaan darah ganda ( Syaifuddin,

    !!" #.

    alam situsfraxawant.wordpress.com (!!3#, hal-hal yang terjadi dalam

    sirkulasi pulmonal adalah

    2

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    3/9

    '. 4anya mengalirkan darah ke paru

    . 4anya berfungsi untuk paru

    +. &empunyai tekanan permulaan yang rendah

    5. hanya sedikit mengalai tahanan

    6. 7olom hidrostatikpendek

    8ambar '. Sistem Pulmonal (Saintpetter, !!3#

    2.2 Trans'&rt (ks%gen

    Sistem pengangkutan $ dalam tubuh terdiri dari paru % paru dan sistem

    kardiovaskuler. $ksigen masuk ke jaringan tergantung pada jumlahnya yang

    masuk kedalam paru % paru, pertukaran gas yang cukup pada paru % paru, aliran

    darah ke jaringan dan kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah. liran darah

    bergantung pada derajat konsentasi dalam jaringan dan curah jantung. 2umlah

    oksigen dalam darah ditentukan oleh jumlah $ yang larut, hemoglobin, dan

    afinitas ( daya tarik # hemoglobin (Syaifuddin, !!"#.

    9ransport $ksigen melalui beberapa tahap

    Tahap I. $ksigen atmosfir masuk kedalam paru % paru. Pada waktu kita menarik

    nafas, tekanan parsial oksigen dalam atmosfir '6: mm4g. alam alveoli

    3

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    4/9

    komposisi udara berbeda dengan komposisi udara atmosfir tekanan partial

    $ksigen dalam alveoli '!6 mm4g.

    Tahap II. arah mengalir dari jantung menuju paru % paru untuk mengambil

    oksigen yang berada dalam alveoli. alam darah ini terdapat oksigen dengan

    tekanan parsial 5! mm4g. 7arena adanya perbedaan tekanan partial itu apabila

    tiba pada pembuluh kapiler yang berhubungan dengan membrane alveoli maka

    oksigen yang berada dalam alveoli dapat berdifusi masuk kedalam pembuluh

    kapiler. Setelah terjadi proses difusi tekanan parsial oksigen dalam pembuluh

    darah menjadi '!! mm4g.

    Tahap III. $ksigen yang telah berada dalam pembuluh darah diedarkan keselur

    tubuh. da mekanisme peredaran oksigen dalam darah, yaitu oksigen yang laut

    dalam plasma darah yang merupakan bagian terbesar dan sebagian oksigen yang

    terikat pada hemoglobin dalam darah. erajat kejenuhan hemoglobin dengan $

    tergantung pada tekanan parsial 1$ atau p4. 2umlah $ yang diangkut ke

    jaringan tergantung pada jumlah hemoglobin dalam darah.

    Tahap IV. Sebelum sampai pada sel yang membutuhkan, oksigen dibawa melalui

    cairan interstisial lebih dahulu. 9ekanan persial oksigen dalam cairan intrestisial

    ! mm4g. Perbedaan tekanan parsial oksigen dalam pembuluh darah ( '!!

    mm4g # dengan tekanan parsial oksigen dalam cairan interstisial (! mm4g #

    menyebabkan terjadinya difusi oksigen yang cepat dari pembuluh kapiler ke

    dalam cairan intestisial.

    Tahap V. tekanan parsial oksigen dalam sel kira- kira antara !-! mm4g. $ksigen

    dari cairan interstisial berdifusi masuk ke dalam sel. alam sel oksigen ini

    digunakan untuk reaksi metabolisme yaitu reaksi oksidasi senyawa yang berasal

    dari makanan ( karbohidrat, lemak, dan protein # menghasilkan 4$, 1$, danenergy (Syaifuddin, !!"#.

    9ransportasi dan pertukaran oksigen menyediakan oksigen yang

    diperlukan oleh sel-sel tubuh melalui proses respirasi. $ksigen memasuki sistem

    pernafasan melalui mulut dan hidung, kemudian melalui faring, laring, trakea, dan

    saluran pernapasan selama inspirasi (inhalasi# untuk mencapai paru-paru. *ronchi

    masuk ke dalam paru-paru dan cabang untuk membentuk bronchiolus.

    *ronchioles bercabang-cabang untuk membentuk duktus alveolar. Saluran ini

    4

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    5/9

    memiliki ujung berupa kantung-kantung kecil yang disebut alveoli yang

    dikelilingi oleh kapiler paru dan menjadi tempat pertukaran oksigen. da sekitar

    +!! juta alveoli yang sangat meningkatkan luas permukaan paru-paru. Pertukaran

    oksigen terjadi melalui proses difusi di dinding-kapiler alveolar. Selama difusi,

    oksigen berjalan menuruni gradien konsentrasinya ke dalam darah dan mengalami

    pertukaran karbon dioksida. 9ekanan parsial oksigen dalam tubuh dilambangkan

    oleh P$dan diukur dalam milimeter air raksa (mm 4g#. P$ dari oksigen dalam

    alveoli adalah '!6 mm 4g dan P$darah terdeoksigenasi memasuki kapiler paru

    saat istirahat adalah 5! mm 4g. 7arena perbedaan ini, dalam P$ oksigen ditukar

    dengan karbon dioksida sampai P$dari kapiler sama dengan P$dari alveoli.

    Pada kesetimbangan, P$ sama dengan oksigen '!6 mm 4g dalam darah

    beroksigen dalam kapiler. emikian juga, karbon dioksida akan menyebar ke

    bawah gradien konsentrasi dari terdeoksigenasi darah dari kapiler, dengan P1$

    56 mm 4g, ke dalam alveoli sampai mencapai kesetimbangan. Setelah

    kesetimbangan tercapai, P1$di kapiler akan menjadi 5! mm 4g, sama dengan

    P1$di alveoli (nonim, !!;#

    7urs oksigen tergantung pada perbedaan tekanan parsial, luas permukaan

    pertukaran gas, jarak difusi, dan laju dan kedalaman pernapasan. gar difusi

    berlangsung, harus ada perbedaan tekanan parsial oksigen antara alveoli dan

    kapiler paru-paru. Pada ketinggian yang lebih tinggi, penurunan tekanan parsial

    oksigen menurunkan P$dalam alveoli, dengan demikian merusak proses difusi.

    Pertukaran oksigen sebagian besar tergantung pada luas permukaan yang tersedia

    dari alveoli. Sebagai contoh, pasien yang memiliki penyakit paru-paru, memiliki

    membran alveolar-kapiler yang hancur, sehingga mengurangi luas permukaan

    yang tersedia untuk pertukaran oksigen.

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    6/9

    Setelah sel-sel darah merah telah menerima oksigen, oksigen berjalan

    melalui darah dari kapiler paru ke pembuluh paru, dan jantung di mana ia

    dipompa melalui arteri sistemik ke kapiler sistemik dan kemudian ke jaringan.

    $ksigen ditukarkan dari kapiler sistemik oksigen ke jaringan terdeoksigenasi. P$

    dari kapiler sistemik oksigen adalah '!6 mm 4g dan P$ dari jaringan adalah 5!

    mm 4g, sehingga oksigen berdifusi menuruni gradien konsentrasinya sampai

    mencapai keseimbangan. Selama difusi oksigen, karbon dioksida juga sedang

    ditukarkan dari jaringan ke kapiler sistemik sampai kesetimbangan tercapai.

    ifusi karbon dioksida terjadi karena P1$ di jaringan adalah 56 mm4g

    sedangkan P1$di kapiler sistemik adalah 5! mm4g. Setelah pertukaran oksigen

    dan karbon dioksida selesai, oksigen kembali terdeoksigenasi oleh darah ke

    jantung yang kemudian dipompa ke paru-paru sebagai respirasi.

    Sekitar :3= dari oksigen diangkut oleh molekul hemoglobin dalam sel

    darah merah. Satu molekul hemoglobin terdiri dari empat kelompok heme dan

    satu protein globin. Sebuah kelompok heme terdiri dari besi yang mengandung

    pigmen yang mampu mengikat satu molekul oksigen. 4anya = oksigen yang

    larut dalam plasma darah karena oksigen relatif tidak larut dalam air. >aktor

    paling penting yang menentukan kemampuan untuk mengikat oksigen

    hemoglobin adalah tekanan parsial oksigen dalam darah. ?amun, oksigen yang

    terikat dalam hemoglobin tidak berpengaruh pada P$ dari darah, melainkan

    ditentukan oleh jumlah oksigen terlarut. 4emoglobin dapat mengikat oksigen

    yang terlarut dalam darah dan menjaga tekanan parsial oksigen rendah. ?amun,

    semakin tinggi P$, afinitas hemoglobin yang semakin besar. 7etika P$ '!6

    mm4g, hemoglobin menjadi benar-benar jenuh ketika P$ adalah 5! mm 4g,

    hemoglobin akan berisi sekitar ;6= dari kapasitas total oksigen. &olekulhemoglobin dikatakan jenuh ;6=, berarti bahwa tiga dari empat kelompok heme

    akan memiliki molekul oksigen terikat. $leh karena itu, dalam kondisi istirahat,

    jaringan hanya menggunakan 6= dari oksigen yang tersedia dari hemoglobin.

    >aktor lain yang mempengaruhi kemampuan untuk mengikat oksigen pada

    hemoglobin termasuk keasaman, tekanan parsial karbon dioksida, suhu, dan ,+-

    biphosphoglycerate (*P8#. alam lingkungan asam, oksigen memiliki

    kemampuan yang menurun untuk mengikat hemoglobin, ini disebut efek *ohr.

    6

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    7/9

    7arbon dioksida dapat memindahkan oksigen dari hemoglobin, sehingga P1$

    meningkat, hemoglobin memiliki afinitas penurunan untuk oksigen. Selain itu,

    P1$ tinggi dapat meningkatkan p4 darah karena konversi karbon dioksida

    menjadi asam karbonat dalam darah. Peningkatan temperatur juga dapat

    meningkatkan pelepasan oksigen dari hemoglobin. *P8 adalah hasil dari

    glikolisis ditemukan dalam sel darah merah yang menurunkan kemampuan

    hemoglobin untuk mengikat oksigen.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 "es%m'ulan

    7

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    8/9

    Sirkulasi pulmonal dan transport oksigen merupakan suatu kegiatan yang

    penting dan saling berkaitan dalam tubuh. 7edua kegiatan tersebut berguna untuk

    pemenuhan oksigen dalam sel yang digunakan dalam metabolisme sel. Sehingga

    kedua kegiatan tersebut harus tetap berlangsung agar metabolisme dalam tubuh

    dapat berjalan dengan baik.

    DA)TAR PU$TA"A

    8

  • 7/25/2019 BAB II Kardio

    9/9

    nonim. !!:. Sirkulasi Pulmonal. isitasi dari

    http@@nursingbegin.com@tag@sirkulasi-pulmonal@. Pada tanggal ! pril

    !'! 2am '366.

    nonim. !!3. Struktur dan Fungsi Sistem Kardiovaskuler. isitasi dari

    http@@fraAawant.wordpress.com@!!3@!;@'"@anatomi-fisiolgi-sistem

    cardivasculer@. Pada tanggal ! pril !'! 2am ':''.

    nonim. !!;. Transport Oxgen and !xchange. isitasi dari

    http@@www.bookrags.com@research@oAygen-transport-and-eAchange-wap@.

    Pada tanggal ! pril !'! 2am !!

    Saintpeter. !!3. Sistem Transportasi. isitasi dari

    www.saintpeter.sch.id@shs@...@**=!6=!$I$TEM

    =!TRAN$P(RTA$I.ppt. Pada tanggal ! pril !'! 2am !!5

    Syaifuddin, rs. !!"."natomi Fisiologi #ntuk $ahasiswa Keperawatan. *uku

    7edokteran