BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP...

34
9 BAB II BUSINESS CANVAS 2.1 Analisis Pasar Sebelum bisnis bimbingan belajar ini di rancang, maka diperlukan suatu analisis terhadap industri yang akan dimasuki untuk mengetahui bagaimana peta persaingan di industri tersebut. Ada dua analisis yang akan dilakukan yaitu analisis industri dan analisis kompetitior. 2.1.1 Analisis Industri Analisis terhadap industri yang akan dimasuki sangat diperlukan untuk menentukan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan. Untuk analisis industri digunakan metode Five Forces Model untuk mengetahui garis besar tentang industri bimbingan belajar.

Transcript of BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP...

Page 1: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

9

BAB II

BUSINESS CANVAS

2.1 Analisis Pasar

Sebelum bisnis bimbingan belajar ini di rancang, maka diperlukan suatu analisis

terhadap industri yang akan dimasuki untuk mengetahui bagaimana peta persaingan

di industri tersebut. Ada dua analisis yang akan dilakukan yaitu analisis industri dan

analisis kompetitior.

2.1.1 Analisis Industri

Analisis terhadap industri yang akan dimasuki sangat diperlukan untuk

menentukan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan. Untuk analisis industri

digunakan metode Five Forces Model untuk mengetahui garis besar tentang industri

bimbingan belajar.

Page 2: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

10

Firm in Ohter Industries Offering Substitute

Products

Supplier of Raw Materials, Parts, Components, or Other Resource

Inputs

Buyers

Rivalry among Competing Sellers

Bargaining power of suppliers

Threat of Substitute products or service

Bargaining power of

buyersThreat of

new entrant

Potensial New Entrants

Gambar 2.1 Five Forces Model

2.1.1.1 Ancaman Masuknya Pemain Baru

Dalam industri ini pemain baru bukanlah suatu ancaman secara langsung,

untuk dapat merebut pangsa pasar mereka harus membuktikan terlebih dahulu

kapasitas mereka, jadi memerlukan suatu proses. Fasilitas yang ditawarkan oleh

setiap bimbingan belajar relatif sama antara satu dengan yang lainnya, yang menjadi

penentu adalah seberapa besar tingkat keberhasilan lulusan bimbingan belajar

Page 3: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

11

tersebut untuk masuk ke dalam sekolah unggulan atau mendapatkan prestasi di

sekolahnya.

2.1.1.2 Intensitas Persaingan

Tingkat persaingan boleh dikatakan tinggi, namun bila dibandingkan kapasitas

tempat bimbingan belajar dengan jumlah siswa yang terdapat di sekitar lokasi, maka

kesempatan untuk memasuki pasar masih terbuka.

Tabel 2.1 Data Jumlah Siswa SMA

Nama Sekolah Kapasitas Siswa

SMA Negri 8 880

SMA Negri 26 720

SMA Negri 37 840

SMA 17 Agustus 1945 320

SMA Dewi Sartika 280

SMA Muhammadiah 120

Total 3160

Page 4: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

12

Tabel 2.2 Data Jumlah Siswa SMP

Nama Sekolah Kapasitas Siswa

SMP Negri 115 960

SMP Negri 73 1320

SMP Medina Islamic School 120

SMP Muhammadiah 480

Total 2880

Berdasarkan Tabel 2.3 Total kapasitas bimbingan belajar adalah 1005 siswa,

dengan pilihan hari bimbingan belajar senin-rabu dan selasa-kamis maka total

kapasitas siswa adalah 1005 x 2 = 2010 siswa, hal ini tentunya jauh dari jumlah siswa

yang ada yaitu sebesar 6040 siswa, dengan demikian masih terbuka lebar untuk para

pemain baru untuk dapat bersaing di industri ini.

Tabel 2.3 Daya Tampung Bimbingan Belajar

Page 5: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

13

Diperlukan kegiatan pemasaran yang agresif bagi para pemain baru agar dapat

memperoleh konsumen, dan cara terbaik adalah dengan melakukan promosi dari

sekolah ke sekolah dengan cara mendemonstrasikan bagaimana cara mengajar.

Sebagian besar para pemain di industri ini mendapatkan para konsumen mereka

melalui word of mouth, dan konsumen cenderung berebut memasuki bimbingan

belajar yang mereka anggap terbaik dan bila telah penuh mereka akan beralih ke

bimbingan belajar lain yang levelnya berada di bawah bimbingan tersebut, demikian

seterusnya. Loyalitas mereka hanya pada bimbingan belajar tebaik yang sesuai

dengan kemampuan keuangan mereka dan persaingan di industri ini sangat ketat.

2.1.1.3 Ancaman Barang Subtitusi

Pada industri bimbingan belajar yang menjadi barang substitusi dari industri

ini yang pertama adalah ada banyak buku-buku yang berisi soal dan penyelesaian

yang menawarkan cara-cara cepat dalam menyelesaikan soal dan sangat mudah di

mengerti, sehingga para siswa dapat belajar dari buku-buku ini. Bagi siswa yang

keuangannya kurang mencukupi, alternatif ini dapat menjadi suatu pilihan.

Subtitusi yang kedua adalah adanya bimbingan privat oleh guru sekolah,

karena biasanya dalam bimbingan ini siswa selain mendapatkan bimbingan belajar

juga di berikan kisi-kisi soal yang mirip dengan soal yang akan keluar di dalam ujian

sekolah selain itu biaya yang dikenakan lebih murah dari pada bimbingan belajar, dan

biasa nya nilai siswa akan di jamin oleh guru tersebut, bagi siswa yang orientasi

Page 6: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

14

belajarnya hanya untuk mendapatkan nilai bagus maka hal ini sangatlah menarik bagi

mereka.

Subtitusi yang ketiga adalah pendalaman materi yang dilaksanakan oleh pihak

sekolah, dengan adanya pendalaman materi ini siswa dapat berkesempatan

memperdalam pelajaran dengan biaya yang lebih murah.

2.1.1.4 Daya Tawar Dengan Pemasok

Dalam industri bimbingan belajar yang menjadi pemasok utama adalah para

pengajar, besarnya gaji pengajar tersebut ditentukan oleh bimbingan belajar dan

besarnya tidak sama antara bimbingan belajar yang satu dengan bimbingan belajar

yang lain, meskipun sama-sama berada di bawah nama bimbingan belajar yang sama.

Dan berikut merupakan sample dari besaran gaji pengajar bimbel.

Page 7: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

15

Tabel 2.4 Data Besaran Gaji Pengajar Bimbel

Untuk pengajar yang memiliki pengalaman mengajar yang lama atau yang

berprofesi sebagai guru biasanya mereka mematok harga yang lebih tinggi, di atas

standar yang telah ditetapkan oleh bimbingan belajar. Sedangkan bagi calon pengajar

yang belum berpengalaman biasanya ditentukan oleh tempat bimbingan belajar.

Pendapatan Lama sesi Keterangan

Pengajar BTA 250.000 / sesi 1.5 jam Berlaku untuk semua pengajar

Pengajar Al Qolam 15.000 - 32.500 / sesi 1.5 jam Tergantung jenjang guru

+ uang transportasi

10.000 per hari

Pengajar Medika Pengajar tetap = UMR Di bayar setiap bulan

Pengajar lepas Di bayar setiap minggu

SD = 10.000 / Jam

SMP = 20.000 / Jam

SMA = 25.000 / Jam

Pengajar IEC SD = 25.000 / sesi 1.5 jam Di bayar setiap bulan

SMP = 30.000 / sesi 1.5 jam Di bayar setiap bulan

SMA = 30.000 / sesi 1.5 jam Di bayar setiap bulan

Page 8: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

16

Memang hal ini sangatlah kontras dengan pendapatan pengajar privat seperti yang

tersaji pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.5 Data Pendapatan Pengajar Privat

Pengajar Rentang Harga

Jam belajar /

pertemuan Pembayaran

Mahasiswa 100.000 - 150.000 2 jam Langsung kepada pengajar

per pertemuan

Pengajar BTA 150.000 - 250.000 2 jam Tidak terikat dengan BTA, jadi pembayaran

dilakukan secara langsung kepada pengajar per pertemuan

Pengajar Prosus Inten 300.000 per pertemuan 2 jam Terikat dengan Prosus Inten, jadi pembayaran

dilakukan melalui Prosus Inten, tidak secara

langsung kepada pengajar

Pengajar untuk anak-anak

expatriat (Korea)

USD 50 per pertemuan 2 jam Langsung kepada pengajar

2.1.1.5 Daya Tawar Dengan Konsumen

Dalam industri ini konsumen memiliki kebebasan dalam memilih bimbingan

belajar mana yang ingin mereka ikuti, sedangkan harga bimbingan yang ditawarkan

tergantung dari seberapa besar minat masyarakat masuk ke bimbingan tersebut,

semakin besar minat masyarakat terhadap bimbingan belajar tersebut maka akan

semakin mahal harganya, dan ini tidak terlalu berpengaruh bagi konsumen. Hal ini

Page 9: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

17

dibuktikan dengan bimbingan belajar yang mereka anggap terbaik akan lebih cepat

penuh, padahal harga yang mereka tawarkan lebih tinggi dari para pesaing. Jadi dapat

dikatakan daya tawar konsumen pada industri ini relatif rendah.

2.1.1.6 Kesimpulan Analisis Menggunakan Five Force Model

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, industri bimbingan belajar merupakan

bidang usaha yang cukup baik untuk dimasuki, karena alasan-alasan sebagai berikut:

a. Daya tawar yang dimiliki konsumen relatif rendah.

b. Tingkat persaingan cukup tinggi namun masih ada celah untuk masuk ke

bisnis ini, namun akan lebih baik lagi bila mendirikannya di tempat yang

masih sedikit para pesaingnya.

c. Produk subtitusi seperti buku soal dan penyelesaian sejauh ini hanyalah

menjadi pelengkap dan bukanlah hal yang utama. Sedangkan produk

subtitusi lainnya memang menjadi ancaman yang harus diperhatikan agar

perusahaan EMC dapat bertahan.

2.1.2 Analisis Kompetitor

Untuk dapat bertahan dalam industri bimbingan belajar diperlukan analisis

terhadap kompetitor utama yang akan bersaing secara langsung. Kompetitor utama

dari perusahaan EMC adalah Sony Sugema College (SSC) dan Primagama. Alasan

utama mengapa perusahan-perusahaan tersebut menjadi kompetitor utama EMC

Page 10: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

18

adalah kedua perusahaan tersebut bergerak dalam bidang bimbingan belajar dan

sudah memiliki website bimbingan belajar secara online yang menjadi pendukung

dalam belajar mengajar. Sedangkan untuk yang 100% online EMC akan bersaing

dengan: e-bimbel.com dan bimbelplus.com

2.1.2.1 Sony Sugema College (SSC)

Lembaga Bimbingan Belajar SSC (Sony Sugema College) berdiri pada tahun

1990 bertempat di jalan Dipatiukur No. 71 Bandung, dengan siswa awal pada waktu

itu kurang lebih 100 siswa. Pada tahun 1991 SSC membuka cabangnya yang pertama

di kota Garut, pada tahun berikutnya membuka cabang di Jakarta dan seterusnya

hingga saat ini SSC memiliki cabang di lebih 30 kota yang tersebar di seluruh

Indonesia, seperti di Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan, Malang, Solo, Cirebon,

Depok, Tasikmalaya, Padang, Banda Aceh, Lampung, Semarang, Jogjakarta, Bali dan

lain-lain.

SSC mempunyai visi “to be the finest education in the world“ Misi yang diemban

SSC yaitu menjaga eksistensi dan kualitas pelayanan tersebut, ditetapkan nilai-nilai

yang menjadi kerangka acuan bagi seluruh komponen LBB SSC. Adapun nilai-nilai

tersebut adalah:

a. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika, kebenaran dan akhlak.

b. Mengaktualisasikan, mengembangkan dan memperlakukan sumber daya

manusia sebagai manusia seutuhnya.

Page 11: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

19

c. Inovasi terus menerus tiada henti (Kaizen).

d. Komitmen terhadap dunia pendidikan.

e. Tumbuh dan berkembang secara wajar (alami) tanpa KKN dan tanpa terlibat

politik praktis.

f. Setiap sumber daya manusia memiliki mimpi/cita-cita tentang masa depannya.

2.1.2.2 Primagama

Primagama adalah suatu Lembaga Bimbingan Belajar yang lahir di kota

pelajar - Yogyakarta pada tanggal 10 Maret 1982 dan berkantor Pusat di Yogyakarta

dengan dukungan 766 kantor cabang, kurang lebih 20.511 Instruktur, 3.540 para

SDM profesional atau karyawan, 400 mitra usaha yang ikut mengelola usaha ini.

Untuk mendukung pelayanan akademik dengan basic IT, Primagama telah

menggandeng PT Microsoft Indonesia agar proses pembelajaran lebih efisien dengan

model bimbel online. Dan ini satu-satunya dan pertama bagi bimbel di Indonesia.

Para siswa Primagama akan mendapatkan layanan belajar di rumah melalui layanan

online melalui situs www.primagamaplus.com. Situs tersebut memberi layanan

berupa e-module, video pembelajaran, try out online, games edukatif, kunsultasi

online, dan chatting antar siswa.

Dari sisi prestasi manajemen, tak dapat dipungkiri prestasi gemilang

Primagama memang telah mendapat penghargaan dari beberapa pihak antara lain:

Sertifikat ISO 1998, Superbrand, Marketing Award, Franchise Award, Top Brand for

Page 12: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

20

Kid Award dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kesungguhan manajemen

Primagama tidak main-main dan Primagama merupakan satu-satunya bimbingan

belajar di Indonesia yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan bergengsi

tersebut.

2.1.2.3 www.bimbelplus.com

Dengan kepekaan technoprenurship dan education science, founder Bimbel

Plus M. Falah, M.Si melakukan terobosan dengan merilis bimbingan belajar online

dengan jaminan kualitas. Bimbingan online ini mensinergikan perangkat komunikasi

antara lain facebook, elearning modul, yahoo messenger, skype untuk berkomunikasi

dengan para siswa. Bimbel ini memiliki keyakinan bahwa begitu pentingnya

pendampingan 24 jam penuh untuk para siswa-siswi belajar. Dan mereka meyakini,

belajar tanpa batas adalah solusi terbaik untuk menggapai cita-cita Anda.

Gambar 2.2 Website BimbelPlus.com

Page 13: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

21

Salah satu inovasi terbaru Bimbel Plus adalah penggunaan whiteboard atau

papan tulis online dalam proses belajar mengajar antara siswa dengan pengajar. Siswa

akan mengetahui secara realtime apa yang dituliskan oleh pengajar pada monitor

komputer siswa. Sebagai contoh dalam pelajaran fisika yang senantiasa menurunkan

rumus, dengan papan tulis online ini pengajar akan menuliskan rumus secara bertahap

penjelasan di papan tulis online tersebut. Dengan demikian pemahaman siswa akan

maksimal. Mereka menjamin, dengan BimbelPlus, siswa serasa berhadapan dengan

pengajar secara langsung.

Bimbelplus bekerjasama dengan twiddla yang memberikan layanan gratis

tanpa register dalam pemanfaatan papantulis online ini.

2.1.2.4 www.e-bimbel.com

e-bimbel.com didirikan oleh beberapa alumni UGM yang telah bekerja di

Jakarta. Karena keprihatinanya melihat betapa mahalnya pendidikan sekarang, tidak

seperti yang di nikmati betapa murahnya dulu kuliah di UGM.

e-bimbel.com adalah system e-learning, BIMBEL ONLINE dan m-learning

yang di kembangkan. Diharapkan dengan sytem tersebut siswa dapat belajar dengan

jelas layaknya di kelas dan waktu kapan saja dan tempat dimana saja.

Page 14: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

22

Dengan pengetahuan dibidang Kimia, Fisika, Matematika dan komputer

diharapkan e-bimbel.com dapat menciptakan inovasi - inovasi baru di bidang

BIMBEL ONLINE dan e-learning. Dan dapat ikut sedikit membantu pendidikan

Indonesia.

Gambar 2.3 Website e-bimbel.com

2.1.2.5 Analisis SWOT

Untuk mengetahui perbedaan peta kekuatan dari para kompetitor diatas maka

dilakukan analisis SWOT pada perusahaan SSC, Primagama, E-Bimbel dan

BimbelPlus. Dengan demikian perusahaan EMC dapat menyusun strategi yang baik

dalam menjalankan bisnisnya. Analysis SWOT ini dapat dilihat di tabel 2.1

Page 15: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

23

Tabel 2.6 SWOT

Analisis

S.W.O.T

SSC Primagama E-Bimbel BimbelPlus

Strengths - Mantan Pemimpin pasar

- Biaya Bimbingan dapat

di angsur empat kali,

dengan besaran yang

relatif sama

- Telah Dikenal Pasar

- Perkembangannya

menggunakan sistim

frenchise

- Waktu belajar yang

fleksibel

- Materi-materi yang

diajarkan beragam

- Waktu belajar yang

fleksibel

- Banyak paket yang

menarik

- Website perusahaan

yang cukup

menarik

Weaknesses - Tarif bimbingan yang

relatif mahal dan

tempat belajar yang

kurang ideal (terletak di

- Biaya bimbingan

hanya dapat di angsur

tiga kali: angsuran

pertama sebesar 50%,

- Tampilan Website

bimbel yang kurang

menarik

- Masih belum dikenal

- Masih belum

dikenal

- Materi yang

diajarkan terbatas

Page 16: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

24

samping jalan besar)

- Tampilan web yang

membosankan dan isi

yang standard

- Daya tampung kelas

besar sehingga suasana

belajar saat memasuki

masa intensif sangatlah

tidak kondusif

- Suasana yang kurang

mendukung bagi siswa

untuk bertanya di luar

jam bimbingan

angsuran ke dua dan

ke tiga sebesar 25%

- Lokasi yang kurang

strategis, karena

berada di jalur yang

tidak di lalui angkutan

umum dan berada

jauh dari jalan utama

Page 17: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

25

- Pemasaran yang

cenderung pasif

Opportunities - Pasar masih terbuka

lebar

- Pasar masih terbuka

lebar

- Kesempatan bekerja

sama dengan sekolah

- Kesempatan

memperoleh

pemasukan tambahan

dan perluasan usaha

melalui sistem

frenchise

- Pasar masih terbuka

lebar dan juga

pengguna internet

semakin meningkat

- Pasar masih terbuka

lebar dan juga

pengguna internet

semakin meningkat

Threats - Loyalitas konsumen

rendah

- Loyalitas konsumen

rendah

- Loyalitas konsumen

rendah

- Loyalitas

konsumen rendah

Page 18: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

26

- Pola pikir konsumen

yang menilai

keberhasilan suatu

bimbingan belajar itu di

lihat dari seberapa besar

lulusannya di terima di

sekolah-sekolah

unggulan

- Les privat dan les yang

diadakan oleh guru-guru

sekolah

- Munculnya kompetitor

baru

- Pola pikir konsumen

yang menilai

keberhasilan suatu

bimbingan belajar itu

di lihat dari seberapa

besar lulusannya di

terima di sekolah-

sekolah unggulan

- Les privat dan les

yang diadakan oleh

guru-guru sekolah

- Munculnya

kompetitor baru

- Pola pikir konsumen

yang menilai

keberhasilan suatu

bimbingan belajar itu

di lihat dari seberapa

besar lulusannya di

terima di sekolah-

sekolah unggulan

- Les privat dan les

yang diadakan oleh

guru-guru sekolah

- Munculnya

kompetitor baru

- Budaya belajar

- Pola pikir

konsumen yang

menilai

keberhasilan suatu

bimbingan belajar

itu di lihat dari

seberapa besar

lulusannya di

terima di sekolah-

sekolah unggulan

- Les privat dan les

yang diadakan

oleh guru-guru

sekolah

Page 19: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

27

mandiri secara online

yang masih kurang

diminati

- Munculnya

kompetitor baru

- Budaya belajar

mandiri secara

online yang

masih kurang

diminati

Page 20: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

28

2.1.3 Posisi Perusahaan dengan Para Pesaing di Pasar

- Les Privat EMC

- SSC- Primagama

- E-Bimbel- Bimbel Plus

Rendah Tinggi

Tinggi

Rendah

Inte

raks

i

Fleksibelitas

Gambar 2.4 Diagram Posisi Perusahaan dan Para Pesaing

Pada gambar 2.4 diatas menggambarkan posisi perusahaan EMC dipasar.

Disitu digambarkan hubungan antara interaksi dan fleksibelitas dalam bimbingan

belajar. Interaksi menggambarkan bagaimana bimbel tersebut berinteraksi dengan

siswa-siswanya, untuk interaksi yang tinggi menggambarkan kedekatan secara

langsung yang tinggi antara para pengajar atau bimbel dengan siswanya. Jadi

interaksi yang tinggi tidak hanya sekedar mengajar saja tetapi memberikan

pendekatan-pendakatan lain agar siswa tersebut nyaman dan mengerti materi yang

diajarkan. Sebaliknya interaksi yang rendah menggambarkan kurang dekatnya antara

pengajar dan siswanya dikarenakan jadwal yang sudah diatur atau banyaknya batasan

yang telah ditentukan sehingga kedekatan antara pengajar dan siswanya kurang.

Fleksibelitas menggambarkan bagaimana bimbel tersebut dapat fleksibel

dalam mengajar siswa-siswanya. Fleksibelitas yang tinggi menggambarkan

Page 21: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

29

bimbingan terebut dapat menyesuaikan jadwal dan materi yang diinginkan kustomer

atau siswa. Sebaliknya untuk fleksibelitas yang rendah menggambarkan bimbingan

tersebut sudah tersusun jadwal dan kurikulumnya sehingga siswa harus mengikuti

jadwal dan kurikulum yang telah di sediakan oleh bimbingan tersebut.

Hubungan antara interaksi dan fleksibelitas menghasilkan 4 tipe, yang pertama

adalah interaksi rendah dan fleksibelitas rendah, disini menggambarkan bimbingan

yang kurangnya interaksi dengan siswa serta kakunya sistem yang dijalankan

sehingga tidak ada fleksibelitas, contohnya adalah bimbel-bimbel kebanyakan seperti

SSC dan Primagama.

Kedua adalah interaksi tinggi dan fleksibelitas rendah, disini menggambarkan

interaksi dengan siswa sangat tinggi sehingga siswa bisa berkomunikasi dengan

nyaman tanpa perlu malu untuk bertanya dan meminta pendalaman materi, tetapi hal

tersebut tidak dibarengi dengan fleksibelitas yang tinggi dikarenakan jadwal atau

pokok bahasannya terbatas. Salah satu contohnya adalah les private dimana siswa

dapat bebas bertanya dan memilih materi yang ingin diajarkan tetapi mata pelajaran

yang dikuasai pembimbing private tersebut terbatas sehingga siswa tidak dapat

meminta pembahasan diluar mata pelajaran yang dikuasi pembimbing tersebut, untuk

dapat melakukannya siswa tersebut harus menambah biaya untuk mencari

pembimbing private lainnya.

Ketiga adalah interaksi rendah dan fleksibelitas tinggi, disini menggambarkan

interaksi yang rendah dengan siswanya tetapi siswa tersebut dapat memilih waktu

atau materi yang di inginkan. Contohnya adalah E-bimbel dan bimbel plus, kedua

Page 22: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

30

bimbel tersebut menawarkan fleksibelitas yang sangat baik di karenakan bimbingan

tersebut bersifat online.

Keempat adalah interaksi tinggi dan fleksibelitas tinggi, disini menggambarkan

interaksi yang tinggi dengan siswa-siswanya serta menawarkan fleksibelitas yang

tinggi pula, sehingga siswa dapat berkomunikasi dengan nyaman dengan para

pembimbingnya tanpa perlu takut atau malu dan juga siswa dapat dengan mudah

memilih materi dan jadwal bimbingan yang diinginkan. Di tipe keempat inilah

bimbingan belajar EMC ingin memasuki pasar. Untuk fleksibelitas yang tinggi EMC

akan menggunakan online sebagai media pembelajaran serta akan menawarkan

kebebasan kepada siswa untuk memperdalam materi yang kurang dimengerti.

2.2 Canvas

Jalan terbaik dalam menjabarkan bisnis model adalah dengan menggunakan

nine building blocks yang memperlihatkan secara logis bagaimana cara perusahaan

menghasilkan uang. Model ini mencakup empat area utama bisnis: konsumen,

penawaran, infrastruktur, dan kelangsungan finansial. Bisnis model dapat diibaratkan

seperti cetak biru dari strategi yang akan diimplementasikan melalui struktur

organisasi, proses dan sistem. Nine building blocks perusahaan EMC dapat di lihat

pada gambar 2.2

Page 23: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

31

Gambar 2.5 The Nine Building Blocks Perusahaan EMC

Page 24: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

32

2.2.1 Customer Segments

Pada perusahaan EMC yang menjadi konsumen segmen adalah

- Pelajar SMP dan SMA yang memiliki akses internet

Disini pelajar yang memiliki akses internet menjadi konsumen segmen

dikarenakan perusahan EMC memiliki bimbingan belajar online

dimana siswa harus memiliki akses internet untuk dapat melakukan

bimbingan secara online, mengakses atau mengunduh modul-modul

pelajaran yang disediakan, melakukan evaluasi dan melihat data-data

pribadi siswa tersebut.

- Pemasang Iklan yang Bergerak dalam dunia pendidikan

EMC memiliki bimbingan belajar secara online dimana para

siswa dapat dengan mudah mengaksesnya. Hal ini dapat menjadi

peluang bagi para advertiser dalam mengiklankan produk nya.

2.2.2 Value Proposition

Perusahaan EMC memberikan beberapa Value proposition untuk konsumen,

antara lain adalah:

- Waktu belajar yang fleksibel

EMC menawarkan waktu bimbingan belajar yang fleksibel.

Para siswa bebas memilih waktu belajar sesuai keinginan mereka baik

pada saat jam pulang sekolah atau pada saat berada di rumah, para

Page 25: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

33

siswa cukup membuka website bimbingan dan staff pengajar akan

selalu siap membantu siswa yang ingin bertanya.

- Adanya berbagai macam pilihan paket

EMC menawarkan beberapa paket diantaranya ialah

bimbingan belajar reguler online, bimbingan belajar online paket per-

jam, bimbingan belajar online paket pembahasan soal, dan bimbingan

belajar online paket liburan. Semua paket tersebut dapat dilakukan

secara fleksibel sesuai dengan jadwal yang di inginkan siswa.

- potongan harga bagi siswa berprestasi

Potongan harga ini diberikan kepada siswa-siswa yang

mengikuti bimbingan belajar online reguler dan berprestasi di

sekolahnya.

- Siswa bisa mendapatkan materi yang mereka ingin pelajari beserta

soal-soal dan kunci jawaban via mobile phone sehingga mereka dapat

kapan saja berlatih.

- Menyediakan layanan konsultasi atau bimbingan secara pribadi pada

siswa yang ingin memperdalam materi.

Disini siswa akan diberikan suatu layanan khusus untuk dapat

belajar secara personal atau private secara online apabila siswa kurang

mengerti materi-materinya, sehingga siswa lebih leluasa untuk

bertanya tanpa terbatas materi yang diberikan.

- Memberikan bimbingan tambahan atau pendalaman materi bagi siswa

yang sudah mengikuti bimbingan belajar lain.

Page 26: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

34

Disini EMC akan bekerja sama dengan bimbingan belajar

lainnya untuk membantu siswa-siswanya memperdalam materi yang

sudah di ajarkan di bimbel tersebut dan juga memberikan teknik

tambahan untuk penyelesaian soal-soal. Hal ini dapat dilakukan sesuai

jadwal yang di inginkan siswanya, dengan kata lain siswa dapat

memilih waktu yang sesuai untuk bimbingannya.

- Menyediakan fasilitas online untuk proses balajar mengajar.

Semua jasa yang di tawarkan bimbel EMC semuanya secara

online, sehingga EMC memberikan banyak fitur pendukung di

website-nya dalam proses belajar mengajar. Fitur-fitur tersebut akan

membantu para siswa untuk belajar secara mandiri maupun saat

bimbingan berlangsung dan fitur tersebut dapat diakses setiap saat

siswa inginkan.

- Menyediakan advertaising melalui website

Untuk Value proposition yang satu ini adalah jasa yang

ditujukan untuk para pengusaha khususnya di bidang pendidikan yang

ingin mengiklankan produk atau hal lainnya di website bimbel EMC.

2.2.3 Channels

Channels yang diberikan oleh perusahaan untuk konsumen dapat mengakses

ke perusahaan EMC ada 2 yaitu:

Page 27: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

35

- Education center

Education center ini adalah sebagai kantor pusat perusahaan EMC

dimana tempat ini sebagai tempat memberikan informasi tentang

perusahaan serta sebagai informasi tentang produk atau jasanya,

tempat bimbingan atau konsultasi siswa dalam proses belajar

mengajar.

- Web

Fasilitas yang diberikan dari perusahan EMC kepada para

siswa atau calon konsumen untuk mengakses suatu aktivitas atau

informasi yang dibutuhkan melalui website yang telah disediakan.

2.2.4 Customer Relationships

Customer relationships yang diberikan perusahaan kepada konsumen agar

dapat terjalin interaksi yang baik serta kepercayaan antara keduanya adalah sebagai

berikut:

- Online Profile

Online profile ini bertujuan untuk dapat memberikan informasi kepada

siswa atau orang tua siswa tentang data pribadi, statistik, dan nilai-

nilainya.

1. Data pribadi siswa

Data ini berisi data pribadi siswa di mana para siswa

dapat melihat juga dapat memperbarui data pribadinya sendiri.

Page 28: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

36

2. Statistik

Untuk mengetahui tolak ukur kemampuan para siswa

yang ingin dicapai sehingga dapat masuk ke perguruan tinggi

yang diinginkan.Statistik ini dapat di akses oleh siswa itu sendiri

dan juga orang tua siswanya.

3. Hasil nilai

Suatu hasil evaluasi para siswa yang telah dilakukan

dalam bentuk try out, evaluasi setiap minggu dan konsultasi

setiap harinya.

- Konsultasi

EMC memberikan siswa keleluasaan dalam berkonsultasi dengan

berbagai cara yang di tawarkan.

- Layanan melalui web

Konsumen bisa mendapatkan informasi dan layanan yang di butuhkan

dengan mengakses web site EMC.

2.2.5 Revenue Streams

Di bawah ini adalah beberapa arus pemasukkan yang akan dihasilkan oleh

perusahaan:

- Pembayaran uang bimbingan

Keuntungan atau penghasian yang didapat dari pembayaran bimbingan

secara transfer ke rekening bank.

Page 29: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

37

- Iklan

Profit margin yang didapatkan dari para advertiser yang ingin

mengiklankan produknya di website perusahaan.

- Insentif dari penerbit buku

Dengan bekerja sama secara ekslusif dengan penerbit buku

perusahaan mendapat sharing profit dari hasil keuntungan modul atau

buku-buku yang berhasil di jual.

2.2.6 Key Resources

Pada perusahaan EMC memerlukan beberapa resources untuk dapat

menjalankan bisnisnya yaitu:

- Pengajar muda yang memiliki kemampuan dibidangnya

Dengan bantuan pengajar muda yang memiliki kemampuan

yang baik sehingga memberikan pengaruh yang baik pula kepada para

siswa sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan.

- Pegawai IT yang berkopenten.

Dengan memiliki pegawai IT yang berkopenten berarti sistem

security dari perusahaan tersebut sangat baik dan juga kinerja sistem

dapat terjaga dengan baik.

Page 30: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

38

- Pegawai Back office.

Perusahaan EMC memerlukan pegawai-pegawai back office

untuk dapat menjalankan usahanya. Pegawai back office ini terdiri dari

pegawai keuangan, HRD, dan operasional.

- Infrastruktur IT.

Dalam menjalankan bisnis online diperlukan fasilitas

infrastruktur IT yang baik agar website perusahaan atau sistem

perusahaan dapat berjalan dengan baik.

- Bank soal dan modul pelajaran.

Untuk mendukung belajar mengajar diperlukan contoh soal dan

modul untuk dapat melancarkan proses belajar mengajar. Oleh karena

itu, dibutuhkan sumber-sumber yang dapat memberikan soal-soal

pelajaran serta materi pelajarannya.

2.2.7 Key Activities

Aktifitas yang akan dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut:

- Belajar-mengajar

Aktifitas belajar mengajar yang dilakukan di dalam ruangan maupun

secara online.

Page 31: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

39

- Maintenance sistem dan website perusahaan

Aktivitas pemeliharaan sistem secara berkala agar kinerja

website berjalan dengan baik atau perbaikan sistem apabila mengalami

gangguan teknis.

- Diskusi pelajaran

Para siswa dapat melakukan diskusi dan berkonsultasi kepada

para pengajar sehingga dapat memahami pelajaran yang di anggap

sulit.

- Try out dan evaluasi

Dengan adanya try out dan evaluasi siswa dapat mengukur

kemampuannya dalam memahami pelajaran.

- Seminar PTN

Dengan dilakukan seminar PTN berarti siswa dapat

mengetahui sejauh mana kemampuan untuk masuk ke perguruan

negeri yang diinginkan.

- Parents meeting

Para orang tua siswa dapat mengetahui nilai dan perkembangan

belajar anak dan dapat berkonsultasi kepada para pengajar untuk

meningkatkan cara belajar dan meningkatkan prestasi anak.

- Pemasaran dan layanan konsumen

Aktifitas di mana perusahaan melakukan pemasaran untuk

mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya agar perusahaan dapat

Page 32: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

40

terus berjalan dan perusahaan juga memberikan layanan kepada

konsumen yang ingin mendapatkan informasi dari perusahaan EMC.

2.2.8 Key Partnerships

Perusahaan EMC memerlukan partner untuk dapat mengembangkan usahanya,

berikut ini adalah partner yang diperlukan:

- Penerbit

Kerja sama EMC dengan para penerbit lebih ke pada pengadaan

modul dan buku-buku pelajaran yang dapat menjadi materi tambahan bagi

para siswa.

- Lembaga kemahasiswaan

Dalam merekrut para pengajarnya EMC lebih cenderung

menggunakan mahasiswa tingkat akhir sebagai pengajarnya, selain karena

waktunya yang lebih fleksibel, para mahasiswa ini lebih di sukai oleh para

siswa bimbingan belajar, karena dianggap lebih komunikatif dan siswa lebih

merasa nyaman berkomunikasi dengan mereka.

- Dinas Pendidikan

Kerja sama EMC dengan Dinas Pendidikan meliputi pengadaan

informasi mengenai universitas-universitas, passing grade, kurikulum

pembelajaran informasi mengenai sekolah-sekolah dan lain sebagainya.

Page 33: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

41

- Sekolah

Dalam usaha bimbingan belajar partner yang paling utama adalah

sekolah-sekolah karena disitu banyak siswa yang mana menjadi target utama

di usaha ini. Dengan bekerja sama dengan sekolah bimbel akan mendapatkan

konsumen dengan cepat serta juga menjadi salah satu tempat untuk

pemasaran.

- Bimbingan belajar

Kerja sama dengan bimbingan belajar lain disini adalah untuk

membantu bimbel tersebut dalam memperdalam materi pelajarannya, dengan

demikian bimbel EMC akan mudah mendapatkan konsumennya dan juga

mudah memperluas usahannya.

2.2.9 Cost Structure

Elemen-elemen yang ada dalam bisnis model menghasilkan cost structure

sebagai berikut:

- Marketing

Marketing sangat di butuhkan untuk menjaring para konsumen yang

berguna bagi perkembangan dan kelangsungan bimbingan belajar, apa lagi

pada saat-saat awal pendirian, yang tentu saja membutuhkan aktifitas

marketing yang gencar dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Page 34: BAB II BUSINESS CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/BAB II_2013_0020.pdf · SMP Negri 115 960 SMP Negri 73 1320 SMP Medina Islamic School 120 SMP Muhammadiah 480

42

- Web development

Salah satu aktifitas EMC adalah bimbingan secara online, oleh karena

itu untuk menjaga keberlangsungannya di butuhkan biaya untuk web

development.

- Operasional

Biaya operasional di sini meliputi biaya sehari-hari yang di keluarkan

untuk operasional perusahaan seperti biaya penyewaan tempat, listrik, air,

fotocopy, gaji karyawan dan lain sebagainya.

- Biaya maintenance

Biaya yang berkaitan dengan perawatan-perawatan seperti perawatan

AC, server dan lain sebagainya.