Diluar negri, memiliki berbagai macam program untuk mewujudkan

sebuah kota yang memiliki konsep green city tersebut, seperti di kota Amsterdam

Belanda yang sudah bertahun-tahun bersepeda untuk mengurangi polusi udara

dan menyehatkan masyarakatnya. Hal ini di dukung dengan infrastruktur yang

memadai, seperti jalur khusus sepeda yang aman, rak dan tempat parkir.

Gambar x.x kota amsterdam

Selain kota Amsterdam di Belanda, ada juga kota Oslo di Norwegia yang

menerapkan konsep green city. Pemerintah kota Oslo memiliki strategi untuk

pembangunan berkelanjutan yang mencakup program yang agresif untuk

melindungi alam sekitarnya. Masih banyak kota-kota di dunia yang menerapkan

konsep green city. Kota Freiburg di Jerman juga memiliki konsep green city

dengan menerapkan program pemerintah yang melarang kendaraan untuk

berkeliaran di kota kecuali angkutan umum dan mempertahankan gaya hidup

pada abad pertengahan.

Gambar x.x Kota Oslo

Gambar x.x Kota Freiburg

Kota Abu Dhabi di Uni Emirat Arab memiliki konsep untuk mengurangi

limbah, konservasi air, dan efisiensi energi. Abu Dhabi juga tercatat sebagai kota

yang memiliki tingkat karbon yang rendah. Kota Curitiba di Brazil memiliki lebih

dari 1000 ruang terbuka hijau, 14 hutan, dan 16 taman, 70% limbah yang

dihasilkan kota Curitiba di daur ulang dan bahkan memiliki kawanan domba

untuk mengontrol keadaan rerumputan di taman-taman kota.

Gambar x.x Kota Abu Dhabi

Gambar x.x Kota Curitiba

Daftar Pustaka:

http://www.greenuptown.com/get-to-know-the-top-ten-greenest-cities-in- the-world-for-2014/

http://www.greenoptimistic.com/top-10-greenest-cities-20130604/ #.VQMGNOHchQ4

http://ecowatch.com/2014/10/24/top-ten-greenest-cities-world/