BAB II

download BAB II

of 9

description

bab2

Transcript of BAB II

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian NutrisiNutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan, nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi. Sedangkam menurut Supariasa (2001), nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.52.2. Nutrisi Yang Dibutuhkana) KarbohidratKarbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung elemen hidrogen, oksigen dan karbon.9 Karbohidrat berperan sebagai sumber energi, memastikan suplai glikogen mencukupi, memproduksi asam amino tidak esensial dari protein, membantu metabolisme lemak, dan mempermudah pencernaan makanan. Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 130 gr per hari.5 Antara sumber makanan yang menjadi sumber utama karbohidrat adalah susu, gandum, buah-buahan, dan sayur-sayuran.10

b) ProteinProtein merupakan senyawa organik yang tersusun dari asam amino. Protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen.9 Protein penting dalam pertumbuhan sel baru, memperbaiki sel, memproduksi senyawa esensial, meregulasi keseimbangan cairan, resistensi terhadap penyakit, bertindak sebagai transpor dalam suatu mekanisme, dan sebagai sumber tenaga.5 Protein penting dalam memelihara kesehatan periodontal, menyembuhkan dan memperbaiki tisu selepas trauma atau pembedahan periodontal. Jumlah asupan protein yang direkomendasi bagi laki-laki dewasa adalah 56gr/hari dan wanita dewasa adalah 46gr/ hari. Tetapi ini tergantung besar tubuh dan level aktifitas dalam sehari. Jumlah asupan seseorang meningkat pada periode pertumbuhan, pada ibu hamil dan ibu menyusui.9 Makanan sumber protein adalah daging, ayam, kedelai, dan kacang-kacangan.5c) LemakLemak adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon, hidrogen dan oksigen. Lemak terbagi kepada 3 tipe yaitu, trigleserida, fosfolipid dan sterol.9 Lemak merupakan sumber energi dalam tubuh manusia, melarutkan vitamin A, D, E, dan K, dan memperbaiki rasa enak pada makanan. Nilai asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 20-35% tergantung penggunaan energi/aktifitas seseorang. Antara makanan sumber lemak termasuk susu, ayam, telur, dan minyak.6d) VitaminTerdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.7

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. 2.2.1 Mineral1. KalsiumKalsium berperan dalam pembentukan tulang, dalam proses pembekuan darah, transmisi dalam rangsangan saraf, proses relaksasi dan kontraksi otot, permiabilitas membran, dan terlibat dalam beberapa aktivitas enzim.6Antara efek samping akibat malnutrisi kalsium adalah osteoporosis, tetanus kalsium, riket pada anak-anak, dan tekanan darah tinggi.11 Jumlah asupan kalsium yang adekuat untuk orang dewasa adalah 1000 mg per hari. Kalsium bisa didapat pada susu, susu kedelai, brokoli, dan daging sapi.2. FosforFosfor dibutuhkan dalam hampir semua metabolisme dalam tubuh, termasuk pemindahan dan pelepasan tenaga dalam bentuk adenosina trifosfat, pembentukan fosfolipid, DNA, RNA, dan metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Defisiensi nutrisi ini jarang terjadi, namun malnutrisi dari fosfor dapat menyebabkan hipokalsifikasi tulang dan lemah otot.12 Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 700 mg. Fosfor terdapat pada susu, daging sapi, susu kedelai, dan brokoli.3. MagnesiumMagnesium berperan dalam mengekalkan homeostasis kalsium, metabolisme energi, aktivitas insulin, dan penggunaan glukosa. Kekurangan asupan magnesium dapat menyebabkan rasa mual, diare, tetanus, merasa lemah, penurunan tulang alveolar, hipoplasia enamel dan dentin. Jumlah asupan untuk laki-laki dewasa yang direkomendasi adalah 400 mg per hari dan wanita dewasa adalah 310 mg per hari. Kacang mete, bayam, dan jagung kaya dengan magnesium14.4. FluorFluor penting dalam menjaga kesehatan gigi sebelum dan selepas erupsi gigi. Jumlah asupan yang direkomendasi adalah 3-4 mg per hari. Zat fluor bisa didapat dari air minum yang berflour dan dari beberapa jenis makanan. Fluor terdapat dalam teh, udang, dan nasi putih.95. NatriumNatrium berperan dalam mengekalkan konsentrasi cairan tubuh yang normal, mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh, dan membantu transmisi ransangan dalam saraf dan serat otot.Malnutrisi yodium menyebabkan otot menjadi kejang, mental yang apatis, pusing, kurang selera makan dan mual. Jumlah asupan natrium yang adekuat untuk orang dewasa adalah 1500 mg per hari. Natrium terdapat dalam roti bijian utuh(whole-grain), sayur-sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan.86. KloridaKlorida membantu natrium dalam menyeimbangkan konsentrasi cairan tubuh, keseimbangan tekanan osmotik dan eloktrolit, berperan dalam pencernaan protein, dan memperbanyak absorpsi besi, kalsium, dan vitamin B12.5 Kekurangan asupan klorida menyebabkan kejang otot, apatis mental, dan kurang selera makan.9 Jumlah asupan yang adekuat adalah 2300 mg per hari. Sumber utama klorida adalah garam.137. KaliumKalium berperan dalam menjaga keseimbangan konsentrasi cairan dalam sel, membantu dalam kontraksi otot, membantu transmisi rangsangan saraf, dan memjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh. Defisiensi kalium menyebabkan hipokalemia, tegang otot, kurang selera makan dan mengalami masalah pencernaan. Jumlah asupan yang adekuat untuk orang dewasa adalah 4700 mg per hari. Makanan seperti kentang dan pisang kaya kalium.108. BesiZat besi merupakan komponen terpenting dalam hemoglobin selain terlibat dalam konversi -karotin kepada vitamin A, sintesis kolagen, sintesis asam nukleat, penyingkiran lemak dalam darah, detoksifikasi obat dalam hati, dan memproduksi antibodi.5 Kekurangan asupan zat besi menyebabkan anemia hipokromik dengan resiko pendarahan dan mudah merasa lelah.9 Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 8-18 mg per hari. Zat besi bisa didapat dari ayam dan bayam.9. SengSeng penting dalam pertumbuhan dan replikasi sel, pertahanan sistem imun, sintesis RNA, DNA, protein, pertumbuhan tulang dan metabolisme mineral. Jumlah asupan seng yang direkomendasi adalah 8-11mg per hari. Makanan seperti hati sapi, kacang-kacangan, susu, dan telur mengandung seng.510. YodiumYodium berfungsi dalam produksi hormon tiroksin yang meregulasi kadar metabolisme basal yang mampu mempengaruhi kebutuhan nutrisi lain. Malnutrisi dari yodium menyebabkan penyakit goiter dan kretinisme yang terjadi pada anak bayi dengan karakteristik seperti retardasi mental, protrusi abdominal, bibir tebal, dan pembesaran lidah. Jumlah asupan yang direkomendasi adalah 150 g per hari. Antara sumber makanan alami yang mengandung yodium adalah makanan laut, dan susu.5

2.2.2. SeratSerat merupakan komponen makanan yang tidak larut karena enzim dalam salur pencernaan manusia tidak mampu mencerna dan mengabsorpsinya. Serat membantu menyediakan massal yang dibutuhkan untuk menjamin peristalsis yang normal. Asupan serat rendah menyebabkan kanker usus besar dan penyakit kardiovaskular. Jumlah asupan yang adekuat untuk lelaki dewasa adalah 38 gr per hari dan untuk wanita dewasa adalah 25 gr per hari. makanan seperti brokoli, jeruk, apel yang kaya dengan serat.102.3. Pengaruh Ketidakseimbangan Nutrisi a) KwashiorkorKwashiokor terjadi akibat defisiensi protein sewaktu bayi atau masa kanak-kanak awal. Hal ini umum pada pasien dengan asupan kalori yang cukup tetapi dengan defisiensi protein relatif. Pasien-pasien ini seringkali katabolik, biasanya terjadi setelah trauma, infeksi, atau luka bakar. Kwashiorkor melibatkan deplesi kumpulan protein visceral (dan pada beberapa tingkatan, somatic), dengan preservasi relatif dari jaringan adiposa. Hipoalbuminemia dan edema secara klasik dikategorikan sebagai kwashiorkor, yang dapat secara cepat terbentuk sebagai tanggapan terhadap kehilangan protein selama stress metabolic dan dapat disertai dengan kerusakan fungsi-fungsi imun.15b) ObesitasObesitas terjadi akibat asupan kalori yang berlebihan. Walaupun demikian, obesitas tetap dianggap sebagai bentuk malnutrisi. Obesitas tidak dapat digunakan saling menggantikan dengan istilah kelebihan berat badan (overweight). Banyak atlit mungkin memiliki pembentukan otot di atas rata-rata dan memiliki berat lebih dari biasanya untuk tinggi badan mereka, tetapi mereka tidak memiliki kelebihan lemak. Seseorang yang kelebihan berat badan akan memiliki body mass index (BMI) 25.0 hingga 29.9 kg/m2. Pada obesitas Kelas 1, BMI individu berkisar dari 30.0 hingga 34.9, Kelas 2 pada 35.0 hingga 39.9, dan obesitas ekstrim (Kelas 3) didiagnosa ketika BMI lebih besar dari 40 kg/m2 . Pembaca direferensikan ke Bab 5 untuk diskusi lebih detail mengenai body mass index. Apakah obesitas merupakan gejala suatu penyakit atau merupakan penyakit itu sendiri masih menjadi perdebatan. Namun, obesitas tampaknya menjadi kelainan kompleks dari selera makan, pengaturan dan metabolisme energi. Konsekuensinya meliputi penderitaan psikologis dan sosial sebagaimana komplikasi-komplikasi medis.11c) Anorexia Nervosa dan Bulimia NervosaAnorexia nervosa dan bulimia nervosa merupakan kelainan makan yang terjadi umumnya pada perempuan. Anorexia nervosa dikarakterisasikan dengan membuat diri kelaparan, penurunan berat badan yang ekstrim, gangguan pada bentuk tubuh, dan rasa takut yang sangat akan gemuk. Bulimia nervosa dikarakterisasikan dengan makan yang terlalu banyak, yang biasanya diikuti dengan beberapa bentuk mencahar (misalnya: muntah yang diinduksi sendiri, penyalahgunaan pencahar, atau tingkah laku berkaitan seperti penggunaan diuretik, penggunaan pil diet, atau olah raga yang tanpa batas). Mayoritas pasien dengan kelainan-kelainan ini, yang memiliki beberapa gejala yang saling tumpang tindih, terjadi selama akhir keremajaan dan awal kedewasaan. Sebagai tambahan, pasien mungkin awalnya datang apakah dengan anorexia nervosa atau bulimia nervosa tetapi kemudan berfluktuasi dari satu ke yang lain.12d) MalnutrisiMalnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane mukosa, konjungtiva dan lain- lain.11

e) Diabetes mellitusDiabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan.5e) HipertensiHipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.7f) Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, penyakit jantung koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas dan lain-lain.10g) KankerKanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan.5

2.4. Komplikasi PenyakitPada penderita gangguan gizi sering terjadi gangguan asupan vitamin dan mineral. Karena begitu banyaknya asupan jenis vitamin dan mineral yang terganggu dan begitu luasnya fungsi dan organ tubuh yang terganggu maka jenis gangguannya sangat banyak. Pengaruh KEP bisa terjadi pada semua organ sistem tubuh. Beberapa organ tubuh yang sering terganggu adalah saluran cerna, otot dan tulang, hati, pancreas, ginjal, jantung, dan gangguan hormonal.12 Anemia gizi adalah kurangnya kadar Hemoglobin pada anak yang disebabkan karena kurangnya asupan zat Besi (Fe) atau asam Folat. Gejala yang bisa terjadi adalah anak tampak pucat, sering sakit kepala, mudah lelah dan sebagainya. Pengaruh sistem hormonal yang terjadi adalah gangguan hormon kortisol, insulin, Growth hormon (hormon pertumbuhan) Thyroid Stimulating Hormon meninggi tetapi fungsi tiroid menurun. Hormon-hormon tersebut berperanan dalam metabolism karbohidrat, lemak dan tersering mengakibatkan kematian.16 Mortalitas atau kejadian kematian dapat terjadi pada penderita KEP, khususnya pada KEP berat. Beberapa penelitian menunjukkan pada KEP berat resiko kematian cukup besar, adalah sekitar 55%. Kematian ini seringkali terjadi karena penyakit infeksi (seperti Tuberculosis, radang paru, infeksi saluran cerna) atau karena gangguan jantung mendadak. Infeksi berat sering terjadi karena pada KEP sering mengalami gangguan mekanisme pertahanan tubuh. Sehingga mudah terjadi infeksi atau bila terkena infeksi beresiko terjadi komplikasi yang lebih berat hingga mengancam jiwa.14

12