BAB II

download BAB II

of 4

description

dasd

Transcript of BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pangan Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan ataupun minuman bagi konsumsi manusia. Termasuk di dalamnya adalah bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan atau pembuatan makanan atau minumam (Saparinto dan Hidayati, 2007). Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman (UU Bab I No. I).Kualitas pangan dapat ditinjau dari aspek mikrobiologis, fisik (warna, bau, rasa dan tekstur) dan kandungan gizinya. Pangan yang tersedia secara alamiah tidak selalu bebas dari senyawa yang tidak diperlukan oleh tubuh, bahkan dapat mengandung senyawa yang merugikan kesehatan orang yang mengkonsumsinya. Senyawa-senyawa yang dapat merugikan kesehatan dan tidak seharusnya terdapat di dalam suatu bahan pangan dapat dihasilkan melalui reaksi kimia dan biokimia yang terjadi selama pengolahan maupun penyimpanan, baik karena kontaminasi ataupun terdapat secara alamiah. Selain itu sering dengan sengaja ditambahkan bahan tambahan pangan (BTP) atau bahan untuk memperbaiki tekstur, warna dan komponen mutu lainnya ke dalam proses pengolahan pangan (Hardiansyah dan Sumali, 2008).Berdasarkan cara perolehannya, pangan dapat dibedakan menjadi 3 (Saparinto dan Hidayati, 2007) :1. Pangan SegarPangan segar adalah pangan yang belum mengalami pengolahan. Pangan segar dapat dikonsumsi langsung ataupun tidak langsung.2. Pangan OlahanPangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses pengolahan dengan cara atau metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan. Contoh: teh manis, nasi, pisang goreng dan sebagainya. Pangan olahan bisa dibedakan lagi menjadi pangan olahan siap saji dan tidak siap saji.a. Pangan olahan siap saji adalah makanan dan minuman yang sudah diolah dan siap disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar pesanan.b. Pangan olahan tidak siap saji adalah makanan atau minuman yang sudah mengalami proses pengolahan, akan tetapi masih memerlukan tahapan pengolahan lanjutkan untuk dapat dimakan atau minuman.3. Pangan Olahan TertentuPangan olahan tertentu adalah pangan olahan yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan. Contoh: ekstrak tanaman stevia untuk penderita diabetes, susu rendah lemak untuk orang yang menjalani diet rendah lemak dan sebagainya.

2.2. Ketahanan Pangan Ketahanan pangan adalah suatu kondisi ketersediaan pangan bagi setiap orang pada setiap saat dan setiap individu mempunyai akses untuk memperolehnya baik seca fisik maupun ekonomi. Pengertianketahanan pangan, tidak lepas dari UU No. 18/2012 tentang Pangan. Disebutkan dalam UU tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah"kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan"Ketahanan pangan merupakan konsep yang kompleks terkait mata rantai sistem pangan dan gizi mulai dari produksi, konsumsi, distribusi dan status gizi. Oleh karena itu konsep ketahan pangan dapat diterapkan untuk menyatakan ketahan pangan terdiri dari beberapa tingkatan yaitu ketahanan pangan global, ketahanan pangan nasional, ketahanan pangan regional dan ketahanan pangan dalam tingkat rumah tangga dan individu. Faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan didunia antara lain adalah beralihnya petani yang menanam tanaman pangan ketanaman perdagangan, laju pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan laju peningkatan produksi pangan, beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi tempat pemukiman dan faktor alam seperti bencana ataupun serangan organisme penggangu tanaman.Sub sistem utama dalam ketahanan pangan, yaitu: Kecukupan (Ketersediaan) PanganKetersediaan pangan yang cukup, aman dan bergizi untuk semua orang dalam suatu negara baik yang berasal dari produksi sendiri, impor ,cadangan pangan ataupun bantuan pangan. Kecukupan pangan di definisikan sebagai jumlah kalori yang di butuhkan untuk kehidupan yang aktif dan sehat. Akses PanganKemampuan semua rumah tangga dan individu dengan sumberdaya yang di milikinya untuk memperoleh pangan yang cukup untuk kebutuhan gizi yang dapat diperoleh dari produk sendiri, pembeliaan ataupun bantuan pangan.Akses pangan rumah tangga (RT) terdiri dari :a. Akses ekonomi: pendapatan kerja dan hargab. Akses fisik : tingkat isolasi daerah ( sarana, prasarana dan distribusi )c. Akses social : prefensi pangan, penggunaan atau pemanfaatan pangan Food UtilizationPenggunaan pangan untuk kebutuhan hidup sehat yang meliputi kebutuhan gizi, kesehatan dan lingkungan. Efektifitas food utilization tergantung dari:a. Pengetahuan RT/Individub. Sanitasi dan ketersediaan airc. Fasilitas dan layanan kesehatand. Penyuluhan gizie. Pemeliharaan balita Stabilitas Pangan Dimensi waktu dalam ketahanan pangan terdiri dari :a. Kerawanan pangan kronis yaitu ketidakmampuan untuk memperoleh pangan pada setiap saat.b. Kerawanan pangan sementara yaitu ketidakmampuan untuk memperoleh pangan yang bersifat sementara. Misalnya karena bencana, konflik social dan sebagainya.Tujan dari program ketahan pangan yaitu untuk meningkatan ketersediaan pangan, mengembangkan diversifikasi pangan, mengembangkan kelembagaan pangan dan mengembangkan usaha pengolahan pangan dan gizi.

DAFTAR PUSTAKA.Saparinto, C dan Hidayati, D. 2007. Bahan tambahan Pangan. Yogyakarta : Kanisius.Fardiaz, Srikandi 2007. Bahan Tambahan Makanan. Institut Pertanian Bogor, Bandung Hardinsyah dan Sumali, 2008. Pengendalian Mutu dan Keamanan Pangan. Koswara, Jakarta