BAB II

7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Maka dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari subjek yang akan diteliti Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik dan sifat mewakili seluruh populasi yang ada (Singgih Pratomo, 2013) 2.2 Ukuran Sampel Ukuran Sampel adalah jumlah sampel yang diperlukan untuk setiap pengambilan keputusan. Menentukan Ukuran Sampel : UkuranPopulasi(N) diketahui Pilihtarafsignifikansiαyang diinginkan Adatigametodepraktis, yaitu: (1) Tabel Kretjie (2) Nomogram Harry King (3) Rumus Slovin

description

nonono

Transcript of BAB II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1Pengertian Populasi dan SampelPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Maka dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari subjek yang akan ditelitiSampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik dan sifat mewakili seluruh populasi yang ada(Singgih Pratomo, 2013)2.2 Ukuran SampelUkuran Sampel adalah jumlah sampel yang diperlukan untuk setiap pengambilan keputusan.Menentukan Ukuran Sampel : UkuranPopulasi(N) diketahui Pilihtarafsignifikansiyang diinginkan Adatigametodepraktis, yaitu:(1)Tabel Kretjie(2)Nomogram Harry King(3)Rumus SlovinRumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel minimal (n) jika diketahui ukuran populasi (N) pada taraf signifikansi adalah: . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1)(Endang Mulyaningsih, 2010)

2.3 Distribusi Sampling bagi Nilai Rata-rata (Mean)2.3.1Sampel dari Populasi TerbatasPopulasi terbatas adalah mempunyai sumber data yang jelas batasnyasecara kuantitif sehingga dapat dihitung jumlahnya.Contoh ; Jumlah penduduk Kota Padang sebesar2.500.000jiwa(Gita Indriani, 2010)2.3.2Sampel dari Populasi tak TerbatasPopulasi tak terbatas yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukanbatas batasnyasehinggarelatiftidakdapatdinyatakandalambentukjumlah. Contoh : Meneliti beberapa liter pasang surut airpada bulan purnama(Gita Indriani, 2010)2.3.3Teorima Limit PusatTeorema limit pusat (central limit theorem) adalah sebuah teorema yang menyatakan bahwa kurva distribusi sampling (untuk ukuran sampel 30 atau lebih) akan berpusat pada nilai parameter populasi dan akan memiliki semua sifat-sifat distribusi normal.(kamusbisnis, 2009)2.4Dalil Mean dan Variansi Mean Sampel Random2.5Pengujian HipotesisHipotesis berasal dari bahasa Yunani Hupo berarti Lemah atau kurang atau di bawah Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai buktiSehingga dapat diartikan sebagai Pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara.Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai parameter populasi. Prosedur Pengujian Hipotesis1. Menentukan formulasi hipotesisa. Hipotesis nol yaitu (Ho) dirumuskan sebagai pernyataan yang akan diuji.Rumusan pengujian hipotesis, hendaknya Ho dibuat pernyataan untuk ditolakb. Hipotesis Alternatif / Tandingan (Ha / H1) dirumuskan sebagai lawan /tandingan hipotesis nolBentuk Ha terdiri atas :Ho ;q = qo Ha : q > qoHa : q < qoHa : q qo

2. Tentukan taraf nyata (Significant Level)Taraf nyata ()adalah besarnya toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya. Taraf nyata dalam bentuk % umumnya sebesar 1%, 5% dan 10% ditulis ; ; .Besarnya kesalahan disebut sbg daerah kritis pengujian (critical region of a test) atau daerah penolakan (region of rejection)a. Hipotesis nol yaitu (Ho) dirumuskan sebagai pernyataan yang akan diuji.Rumusan pengujian hipotesis, hendaknya Ho dibuat pernyataan untuk ditolakb. Hipotesis Alternatif / Tandingan (Ha / H1) dirumuskan sebagai lawan /tandingan hipotesis nolBentuk Ha terdiri atas :Ho ;q = qo Ha : q > qoHa : q < qoHa : q qo3.Tentukan Kriteria Pengujian Bentuk keputusan menerima / menolak Ho.UJI Rata - RataUJI Proporsi

FormulasiHipotesis :Ho : = oHa : > oKriteria Pengujiannya :1. Hoditerima jika Zo Z2. Ho ditolak jika Zo > ZFormulasiHipotesis :Ho : P = PoHa : P > PoKriteria Pengujiannya :1. Hoditerima jika Zo Z2. Ho ditolak jika Zo > Z

FormulasiHipotesis :Ho : = oHa : < oKriteria Pengujiannya :1. Hoditerima jika Zo -Z2. Ho ditolak jika Zo < -ZFormulasiHipotesis :Ho : P = PoHa : P < PoKriteria Pengujiannya :1. Hoditerima jika Zo -Z2. Ho ditolak jika Zo < -Z

FormulasiHipotesis :Ho : = oHa : oKriteria Pengujiannya :1. Hoditerima : -Z/2 Zo Z/22. Ho ditolak : ZoZ/2FormulasiHipotesis :Ho : P = PoHa : P PoKriteria Pengujiannya :1. Hoditerima : -Z/2 Zo Z/22. Ho ditolak : ZoZ/2

4.Menetukan nilai uji Statistik.

Uji Hipotesis Satu Rata-Rata

Sampel BesarSampel Kecil

Simpangan Baku populasidiketahui

Simpangan baku populasi tidak diketahui

Uji Hipotesis Beda Dua Rata-Rata

Sampel BesarSampel Kecil

Simpangan Baku populasidiketahui

Simpangan baku populasi tidak diketahui

Uji Hipotesis Beda Dua Rata-Rata

Sampel BesarSampel Kecil

Pengamatan tidak berpasangan

To =

Pengamatan berpasangan

To =

(Ledhyane Ik aHarlyan, 2012)5 . Membuat kesimpulan Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan hipotesis nol yang sesuai dengan kriteria pengujiaanya.

2.6Uji Goodness of Fit