BAB II

download BAB II

of 10

description

bab

Transcript of BAB II

BAB IILAPORAN KASUS2.1 Identitas PasienNama: Mursal Milat AmriaTanggal Lahir/ Umur: 1 Juni 2003/ 11 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Krung Barona Jaya, Aceh BesarAgama: IslamSuku: AcehNomor CM: 0-14-55-88Tanggal masuk: 31 Desember 2014Tanggal pemeriksaan: 3 Januari 2015Nama orang tuaIbu : Marlina

2.2 Anamnesis 2.7.1 Keluhan UtamaDemam2.7.2 Keluhan TambahanMuntah, mencret, sakit perut, lemas

2.7.3 Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke IGD RSUD Zainal Abidin dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam yang dirasakan bersifat naik turun. Menurut ibu pasien demam lebih tinggi saat malam hari disertai menggigil pada pagi hari. Pasein sudah berobat ke puskesmas setempat dan di beri obat penurun panas, tetapi demam tidak turun juga. Pasien juga mengeluhkan muntah, muntah dirasakan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, muntah berisi sisa makanan dan bercampur air 150 cc, muntah berdarah disangkal. Pasien juga mengeluhkan mencret sejak 1 hari saat di bawa ke rumah sakit. Frekuensi BAB cair >10 x dengan konsistensi cair dan beberapa sisa makanan. BAB cair berwarna kuning berbau khas, BAB berdarah tidak ada. Pasien di bawa ke puskesmas dan sudah di berikan oralit, tetapi BAB cair tidak berkurang. Pasien juga mengeluhkan sakit perut di seluruh perut, sakit perut yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Pasien juga mengeluhkan lemas pada seluruh badan. Keluhan sakit kepala dan hidung tersumbat juga dikeluhkan pasien.

2.7.4 Riwayat Penyakit DahuluPasien pernah memiliki riwayat trauma kepala, sejak saat itu pasien sering mengeluhkan sakit kepala. Pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.2.7.5 Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga yang pernah atau sedang mengalami hal yang sama seperti pasien.2.7.6 Riwayat Pemakaian ObatPasien mengonsumsi paracetamol saat sakit kepala.2.7.7 Riwayat Kehamilan IbuIbu pasien mengaku melakukan ANC teratur ke bidan dan dokter spesialis kandungan selama mengandung pasien. Ibu pasien tidak pernah sakit dan mengkonsumsi obat-obatan selama hamil. Riwayat trauma saat hamil disangkal. 2.7.8 Riwayat PersalinanPasien merupakan anak pertama , BBL: 3.200 gram, lahir secara pervaginam di bidan.2.7.9 Riwayat Pemberian Makanan0 6 bulan: ASI6 12 bulan: ASI susu formula12 bulan sekarang : makanan keluarga2.7.10 Riwayat ImunisasiIbu pasien mengaku pasien telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

2.3 Vital SignKeadaan umum: BaikKesadaran: Compos MentisGCS: E4M6V5 Tekanan darah: 100/70 mmHgNadi: 90 x/menitPernafasan: 21 x/menitSuhu: 37,00C

2.4 Data AntropometriBerat badan: 29 kgTinggi badan: 135 cm2.5 Status GiziBBI: 29 kgBB/U:29/ 35 (Status gizi : baik)TB/U:35/143 (Status gizi : baik )

Kebutuhan Cairan : 1500 + (nx20) = 1680 cc/hari = 70 cc/ i mikroKebutuhan Kalori : 55 x 30 = 1650 kkal/hrKebutuhan Protein : 1,0 x 30 = 30 g/kg/hr = 870 gr/hrKesan: Gizi Baik2.6 Pemeriksaan Fisika. KulitWarna: sawo matangTurgor: kembali cepatParut/skar: tidak dijumpaiSianosis: tidak dijumpaiIkterus: tidak dijumpaiPucat: tidak dijumpaib. KepalaBentuk: normocephali.Rambut: hitam, sukar dicabut, distribusi merata.Wajah: simetrisMata: mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (/),pupil bulat isokor 3 mm/3 mm.Telinga: serumen(-/-), normotia.Hidung: sekret(-/-), nafas cuping hidung (-/-).c. MulutBibir: bibir kering (-), mukosa bibir lembab (), sianosis (-)Lidah: Beslag (-)Tonsil: T1/T1, hiperemis (-)Faring: hiperemis (-)d. LeherTrakhea : terletak ditengahKGB: pembesaran KGB (-)Kelenjar tiroid: tidak teraba membesar.Kelenjar limfe: tidak teraba membesar.TVJ: R-2cmH2Oe. ThoraksInspeksiStatis: simetris, bentuk normochest.Dinamis: pernafasan torako-abdominal, Kusmaul (-), retraksi suprasternal (-), retraksi intercostal (-).ParuInspeksi : simetris saat statis dan dinamis.Palpasi : nyeri tekan (-), stem fremitus kanan = stem fremitus kiri.Perkusi : sonor di kedua lapangan paru.Auskultasi : suara napas dasar vesikular (/), suara napas tambahan rhonki (-/-) dan wheezing (-/-).JantungInspeksi: Ictus cordis tidak terlihatPalpasi: Ictus cordis teraba di ICS IV linea aksilaris anteriorPerkusi: Batas-batas jantungAtas: ICS III, linea midclavicularis sinistra.Kiri: ICS IV, linea midclavicularis sinistra.Kanan: ICS IV, linea parasternal dextra.Auskultasi: BJ I > BJ II, reguler (), bising (-).

f. AbdomenInspeksi: simetris, distensi (-)Palpasi: soepel (+), H/L/R tidak terabaPerkusi: timpani (+), shifting dullness (-)Auskultasi : peristaltik 8x/menit, kesan normalg. GenitaliaEdema a/r skrotum (-)h. AnusTidak dilakukan pemeriksaan.i. Kelenjar limfe inguinal Pembesaran KGB: tidak dijumpaij. Ekstremitas Superior : ikterik (-/-), edema (-/-), pucat (-/-), akral hangat, CRT BJ II, reguler, bising(-)

Abdomen :I : simetris, distensi (-)P : soepel, H/L/RP : timpani, undulasi (-),tidak teraba shifting dullness (-)A : peristaltik (+) normal

Extremitas :Superior : pucat (-/-), edema (-/-)Inferior : pucat (-/-), edema (-/-)Akral hangat. CRT BJ II, reguler, bising(-)

Abdomen :I : simetris, distensi (-)P : soepel, H/L/RP : timpani, undulasi (-),tidak teraba shifting dullness (-)A : peristaltik (+) normal

Extremitas :Superior : pucat (-/-), edema (-/-)Inferior : pucat (-/-), edema (-/-)Akral hangat. CRT BJ II, reguler, bising(-)

Abdomen :I : simetris, distensi (-)P : soepel, H/L/RP : timpani, undulasi (-),tidak teraba shifting dullness (-)A : peristaltik (+) normal

Extremitas :Superior : pucat (-/-), edema (-/-)Inferior : pucat (-/-), edema (-/-)Akral hangat. CRT BJ II, reguler, bising(-)

Abdomen :I : simetris, distensi (-)P : soepel, H/L/RP : timpani, undulasi (-),tidak teraba shifting dullness (-)A : peristaltik (+) normal

Extremitas :Superior : pucat (-/-), edema (-/-)Inferior : pucat (-/-), edema (-/-)Akral hangat. CRT