Bab ii

22
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Rekam Medis 2.1.1 Pengertian Rekam Medis Defenisi Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada sarana-sarana kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap ini menurut PERMENKES No. 749a/MENKES/per/XII/1989 dalam Basbeth (www. Freewebs. Com\medicalrecord\definisirekammedis.htm). Begitu juga menurut iskatan dokter Indonesia dalam Basbeth rekam medis sebagai rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan medis/kesehatan kepada seorang pasien Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, amnesia, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaraan rekam medis yaitu mulai pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan untuk melayani permintaan / peminjaman apabila dari pasien atau untuk keperluan lainnya. Untuk melaksanakan fungsi puskesmas sebagai tempat penyelenggaraan pelayanan kesehatan, maka sesuai dengan permenkes RI No.159b / MenKes / SK / PER / II / 1988 menyebutkan kegiatan pelayanan Puskesmas berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik.

Transcript of Bab ii

Page 1: Bab ii

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Rekam Medis

2.1.1 Pengertian Rekam Medis

Defenisi Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai

identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang

diterima pasien pada sarana-sarana kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap ini

menurut PERMENKES No. 749a/MENKES/per/XII/1989 dalam Basbeth (www. Freewebs.

Com\medicalrecord\definisirekammedis.htm).

Begitu juga menurut iskatan dokter Indonesia dalam Basbeth rekam medis sebagai

rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan yang diberikan oleh

pemberi pelayanan medis/kesehatan kepada seorang pasien

Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang

identitas, amnesia, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan

medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan yang dirawat inap, rawat jalan maupun

yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.

Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan

pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaraan rekam

medis yaitu mulai pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan

dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan untuk

melayani permintaan / peminjaman apabila dari pasien atau untuk keperluan lainnya.

Untuk melaksanakan fungsi puskesmas sebagai tempat penyelenggaraan pelayanan

kesehatan, maka sesuai dengan permenkes RI No.159b / MenKes / SK / PER / II / 1988

menyebutkan kegiatan pelayanan Puskesmas berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat

inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik.

Page 2: Bab ii

Kegiatan di Puskesmas mencakup pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan

administrasi, pemeliharaan gedung, peralatan dan perlengkapan. Pelayanan rawat jalan

merupakan salah satu unit kerja di puskesmas yang melayani pasien berobat jalan dan tidak

lebih dari 24 jam pelayanan.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan Permenkes Nomor 749a tahun 1989

menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam

Medis (RM) adalah berkas yang berisikan catatan tentang idetitas pasien, pemeriksaan,

pengobatan, tindakan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Rekam

Medis mempunyai tujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi rangka upaya

peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Menurut Feste (1989) yang dikutip oleh Azwar (1996), pelayanan rawat jalan adalah

salah satu bentuk dari pelayanan kedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan

pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam

bentuk rawat inap ( hospitalization ).

Rekam Medis mempunyai 2 bagian yang perlu diperhatikan yaitu bagian pertama

adalah tentang individu : suatu informasi tentang kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang

bersangkutan dan sering disebut patient record, bagian kedua adalah tentang Manajemen :

suatu informasi tetang pertanggung jawaban apakah dari segi manajemen maupun keuangan

dari kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan.

2.1.2 Kegunaan Rekam Medis

Kegunaan Rekam Medis menurut Gibony, 1991 yang disingkat dengan ALFRED

adalah :

1.Administration ( Administrasi )

2. Legal ( Hukum )

3.Finansial ( Keuangan )

Page 3: Bab ii

4. Research ( Riset )

5. Education ( Pendidikan )

6. Document ( Dokumen )

Kegunaan Rekam Medis menurut Dirjen Pelayanan Medik Depked RI. No. 78 tahun

1991, dapat digunakan sebagai berikut :

1. Alat komunikasi antar dokter dan tenaga ahli yang terlibat dalam pembicaraan

pelayanan kesehatan.

2. Dasar untuk merencanakan pengobatan / perawatan yang harus diberikan

kepada seorang pasien.

3. Bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan perkembangan penyakit dan

pengobatan selama pasien berkunjung / dirawat di rumah sakit.

4. Bahan yang berguna untuk analisa, penelitian, dan evaluasi terhadap kualitas

pelayanan yang diberikan kepada pasien.

5. Melindungi kepentingan umum, pasien, petugas, kesehatan dan puskesmas.

6. Menyediakan data-data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian

dan pendidikan.

7. Dasar didalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien.

8. Sumber ingatan yang harus di komentasikan, serta sebagai bahan pertanggung

jawaban laporan.

2.1.3 Manfaat Rekam Medis

Dalam Basbeth ( www. Freewebs.Com \ medicalrecord \ definisirekammedis.htm ).

PERMENKES no.749a tahun 1989 menyebutkan bahwa rekam medis mempunyai lima

manfaat yaitu:

1. Sebagai dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien.

2. Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hokum.

Page 4: Bab ii

3. Bahan untuk kepentingan penelitian.

4. Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan.

5. Sebagai bahan untuk menyiapkan statistic kesehatan.

2.1.4 Isi Rekam Medis

Menurut Basbeth ( www.Freewebs.Com \ medicalrecord \ definisirekammedis.htm ).

Isi rekam medis merupakan catatan keadaan tubuh dan kesehatan, termasuk data tentang

identitas dan data medis seorang pasien. Secara umum isi rekam medis dapat dibagi dalam

dua kelompok data yaitu:

1. Data medis atau data klinis: yang termasuk data medis adalah segala data tentang

riwayat penyakit, hasil pemeriksaan fisik, diknosis, pengobatan serta hasilnya,

laporan dokter, perawat, hasil pemeriksaan laboratorium, ronsen, dsb. Data-data

ini merupakan data-data yang bersifat rahasia (confidetial) sehingga tidak dapat

dibuka kepada pihak ketiga tanpa izin dari pasien yang bersangkutan kecuali jika

ada alas an lain berdasarkan peraturan atau perundang-undangan yang memaksa

dibukanya informasi tersebut.

2. Data sosiologis atau data non medis: adalah segala data lain yang tidak berkaitan

dengan data medis, seperti data identitas, data sosial ekonomi, alamat dsb. Data

ini oleh sebagian orang dianggap tidak rahasia tapi oleh sebagian lain dianggap

rahasia.

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input, memprosesnya dan

menghasilkan suatu output.

Page 5: Bab ii

2.2.2 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem pada dasarnya diperlukan didalam perbaikan sistem.

Pengembangan sistem ( system development ) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang

telah ada.

Tahapan – tahapan pengenbangan sistem informasi atau siklus pengembangan sisten

yang secara garis besar terdiri beberapa tahapan yaitu:

1. Analisa

Analisa bertujuan unutk mengetahui sistem yang telah ada,

mengindentifikasikan masalah serta mencari solusinya.

2. Survei

Survei bertujuan untuk mengetahi ruang lingkup perkerjaan pekerjaan dari

sebuah sistem.

3. Desain

Desain bertujuan unutuk mendesaian sistem baru yang dapat menyelesaikan

masalah yang dihadapi oleh sebuah instansi.

4. Pembuatan

Membuata sistem yang baru dan menyeleksi segala sesuatu yang diperlukan

pada sistem baru yang akan dibangun.

5. Implementasi

Implementasi bertujuan untuk menginmplementasi sistem yang baru.

6. Pemeliharaan

Pemeliharaan bertujuan agar sistem dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

Page 6: Bab ii

2.2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi

sipenerima dan bermanfaat bagi yang mengambil keputusan saat ini atau yang akan

datang.Jogianto(1990:8)

2.2.4 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan

informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan

unutk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.

Sistem informasi disebut dengan cara processing system yang merupakan sistem

didalam sustu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan kegiatan harian,

mengandung operasi, bersifat manjerial dan kegitan strategi dalam suatu organisasi (

jogiyanto HM, 1998:11).

2.2.5 Definisi Sistem Informasi

Sebenarnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan

komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer disebut dengan sistem informasi

berbasis komputer. Dalam prakteknya, istilah sistem informasi sering dipakai tanpa

menggunakan kata berbasis komputer, walaupun dalam penggunaannya komputer merupakan

bagian yang sangat penting.

Sistem Informasi adalah suatu sistem bantuan manusia yang secara umum terdiri

atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun,

menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada

pemakai.Kadir (2003:10-11)

Page 7: Bab ii

2.3 konsep desain

2.3.1 Siklus Hidup Perkembangan SLDC

Pengembangan sisitem informasi yang berbasis komputer merupakan tugas kompleks

yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan

bertahun-tahun unntuk menyelesaikannnya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa

rahapan dimulai dari sistem itu direncanakan sampai sistem tersebut diterapkan.

Bila sistem operasi yang sudah dikembangkan masih timbul kembali kendala-kendala

yang kritis dan tidak dapat diatasi dalam tahapan pemeliharaan sistem maka perlu

dikembangkan kembali ke tahap pertama yaitu tahap perencanaan sistem (system

Development Life Cycle).

SDLC adalah langkah-langkah (pedoman) yang diikuti untuk mengembangkan dan

merancang suatu sistem. SDLC seperti sebuah kompas didalam merancang sistem.

Tiap-tiap tahap dalam daur pengembangan sistem terdiri dari :

1. Kebijakan dan perencanaan sistem

Pada tahap ini dilakukann studi awal dan studi kelayakann.

2. Analisis sistem

Kegiatannya terdiri dari :

a. Penelitian terhadap sistem yang ada.

b. Analisa dari temuan penelitian.

c. Identifikasi kebutuhan-kebutuhan innformasi.

d. Identifikasi kebutuhan sistem.

e. Penyerahan laporan analisis sistem.

3. Desain (perancangan) Sistem secara umum.

Pada tahap ini dilakukann desain sistem secara global dengan menggunakan alat

bantu perancangan sistem.

Page 8: Bab ii

4. Desain (peranncangan) sistem perinci.

Tahap ini merupakan desain detail dengan menggambarkan :

a. Desain Output.

b. Desain input.

c. Desain file.

5. Seleksi Sistem.

a. Penentuan kelayakan desain.

b. Permintaan usulan pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak.

c. Evaluasi usulan-usulan sistem.

d. Penyeleksian perangkat lunak dan perangkat keras untuk sistem.

6. Implementasi (penerapan) Sistem.

a. Penerapan rencana dan pengendalian untuk implementasi.

b. Eksekusi dari kegiatan-kegiatan implementasi.

c. Pengawasan dan penilaian dari sistem baru.

7. Perawatan sistem.

Tahap ini merupakan tahap perawatan dari sistem agar sistem berjalan dengan lancar.

Tahap-tahap siklus hidup pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 9: Bab ii

Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Sistem

2.3.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram / DFD)

Ide dari penggunaan bagan unntuk mewakili arus data dalam suatu sistem bukanlah

suatu hal yang baru, yaitu dimulai tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu

algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus

data. Penggunaan notasi ini sangat membantu dalam memahami suatu sistem pada semua

tingkat kompleksitasnya.

Diagram yang menggunakan notai-notaisi ini untuk menggambarkan arus data

dikenal dengan nama Diagram Arus Data (DAD).

DAD sering digunakan unntuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan ligkungan fisik

dimanna data tersebut mengalir.

a. Simbol yang digunakan DAD.

Beberapa simbol yang digunakan oleh DAD adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Simbol yang digunakan pada DAD

Page 10: Bab ii

NAMA SIMBOL KETERANGAN

Eksternal

Entity

(Kesatuan

Luar)

Kesatuan Luar merupakan kesatuan (Entity)

dilingkungan luar sistem yang dapat berupa

orang, organisasi atau sistem lainnnya yang

berada dilingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari

sistem.

Data Flow

(Arus

Data)

Arus data ini mengalir antara proses,

Simpanan data dan kesatuan luar. Arus data

ini menunjukkan hasil dari proses.

Process

(Proses)

Proses adalah kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, Mesin atau komputer

dari hasil arus data yang masuk kedalam

proses untuk menghasilkan arus data yang

keluar dari proses.

Data Store

(Simpanan

data)

Simpanan data merupakan simpanan dari

data.

b. Bentuk Diagram Arus Data.

Terdapat dua bentuk DAD yaitu diagram arus data fisik dan diagram arus data logika,

yaitu :

1. Diagram Arus Data Fisik

Identifikasi

Nama Proses

Page 11: Bab ii

Diagram arus data fisik (DADF) lebih tepat untuk menggambarkan sistem yang

ada. Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistem

diterapkkan, termasuk proses-proses manual.

2. Diagram Arus Data Logika

Diagram arus data logika (DADL) lebih tepat digunakan untuk menggambarkan

sistem yang akan diusulkan. DADL tidak menekankan pada bagaimana sistem

diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan

sistem yaitu proses-proses yang secara logika dibutuhkan oleh sistem.

c. Keterbatasan DAD

Walaupun DAD mempunnyai kelebihan- kelebihan yaitu dapat menggambarkan

sistem secara terstruktur dengan membagi-bagi level yang lebih rendah, tetapi DAD juga

mempunyai kelemahan.

Keterbatasan itu adalah sebagai berikut :

1. DAD tidak mennunjukkan proses perulangan (loop).

2. DAD tidak menunjukkann proses keputusan (decision).

3. DAD tidak menunjukkan perhitungan.

2.3.3 Bagan alur Dokumen

Bagan alur dokumen (Document flowchart) atau disebut juga bagan alur formulir

merupakan alur yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-

tembusannya. Bagam alur dokumenn ini menggunakan simbol-simbol sebagaimanna terlihat

pada tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2 Simbol yang digunakan pada bagan alur dokumen.

NAMA SIMBOL KETERANGAN

Dokumen Menunjukkan dokumen input dan output baik

untuk proses manual, mekanik atau komputer.

Page 12: Bab ii

Kegiatan

Manual

Menunjukkan pekerjaan manual.

Simpanan

offline

File non komputer yang diarsip menurut

angka, huruf atau tanggal.

Proses Menunjukkan kegiatan proses dari operasi

komputer.

Operasi

Luar

Menunjukkann operasi yang dilakukan diluar

proses operasi komputer.

Harddisk Menunjukkan input atau output

menggunakahn harddisk.

Diskette Mneunjukkan input atau output menggunakan

disket.

Keyboard Menunjukkan input atau output menggunakan

online keyboard.

Display Menunjukkan output yang ditampilkan di

monitor.

Penghubung Menunjukkan penghubung ke halaman yang

masih sama atau kehalaman lain.

Garis Alur Menunjukkan arus dari proses.

Page 13: Bab ii

2.3.4 Bagan Alur Program

Bagan alur program (Program flowchart) Merupakan bagan yang menjelaskan secara

rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alur program dibuat dari derifikasi bagan

alur sistem. Bagan alur program dibuat dengan menggunakan simbl-simbol sebagaimana

terdapat pada tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.3 Simbol yang digunakan pada bagan alur program

NAMA SIMBOL KETERANGAN

Input atau

output

Simbol input atau output digunakan untuk

mewakili data input atau output.

Proses Simbol proses digunakan untuk mewakili

suatu proses

Garis alur Simmbol garis alur digunakan untuk

menunjukkan arus dari proses

Penghubung Simbol ini digunakan untuk menunjukkan

sambungan dari bagan alur yang terputus di

halaman yang masih sama atau di halaman

lain.

Keputusan Simbol ini digunakan untuk penyelesaian

kondisi didalamm program.

Proses

terdefenisi

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan

suatu proses yang rinciannya ditunjukkan

ditempat lain.

Persiapan Simbol ini digunakan untuk memberi nilai

awal suatu besaran.

Titik Simbol ini digunakan untuk menunjukkan

Page 14: Bab ii

Terminal awal dan akhir dari suatu proses.

1.3.5 Entity Relation Diagram (ERD)

Entity Relation Diagram Merupakan suatu model yang digunakan unntuk

menjelaskan hubungan antar data dalam suatu database yang berdasarkan suatu persepsi

bahwa real world terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara

objek-objek tersebut. Pada Entity Relation Diagram ini menggunakan simbol-simbol

sebagaimana terdapat dalam tabel 2.3 berikut ini :

Tabel 2.4 Simbol yang digunakan ERD

NAMA SIMBOL KETERANGAN

Strong entity type

(Entity kuat)

Terdapat atribut Key Field dan tidak

tergantung Pada Entity lain.

Weak entity type

(Entity lemah)

Tidak terdapat Key field dan

tergantung pada entity lain.

Relationship Menghubungkan antara satu entity

dengan entity lain.

Weak relationship

(relasi lemah)

Menghubungkan antara satu entity

dengan entity lemah.

Atribut

(Non primary key)

Simbol yang mewakili suatu field.

Primary key

atribut

Atribut sebagai key field.

Multi value atribut Atribut yang memiliki banyak nilai.

Page 15: Bab ii

Penggambaran ERD terdiri dari beberapa tahap yaitu :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan digunakan.

2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing entity.

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entity

yang ada.

4. Menentukan derajat atau kardilasi untuk setiap relasi.

5. Melengkapi himpunan entity dengan atribut-atribut non primary key.

2.4 Konsep Dasar Pemograman Visual Basic 6.0

Visual basic merupakan bahasa pemrogrman berbasis windows, dimana pem-

program dapat membuat program aplikasi yang berjalan pada windows.

Visual basic tersebut sebagai bahasa EVENT karena program yang dibuat digunakan

untuk merespon suatu event tertentu. Sebagai program berbasis windows, visual basic

mempunyai kemampuan untuk berinteraksi denganseluruh aplikasi windows seperti :

micrrosoft word, microsoft excel, microsoft acces dan lain sebgainya.

2.4.1 Sekilas Tentang Visual Basic 6.0

Microsoft visual basic merupakan bahasa pemrograman termudah dan tercepat pada

saat ini untuk membuat aplikasi pada sistem operasi microsoft windows. Bandingkan saja,

unutk membuat sebuah program yang sama visual basic hanya memerlukan setengah dari

waktu yang di perlukan unutk menuliskannya dengan menggunakan bahasa pemrograman

yang lain, misalnya pascal atau clpper.

Sejarah visual basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC ( beginers all

purpose symbol instrumen code ) di dartmouth college, amerika serikat pada awal tahun

1960. Sejak semula BASIC memang di rancang untuk mudah dipahami dan dipelajari. Begitu

sederhananya hingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC

sebagai bahasa pemrograman pertama. Pada tahun 1975, muncul komputer pribadi ( pc )

Page 16: Bab ii

pertama bermerek mits altair. Namun karena hanya memiliki ram 4 kb, satu satunya bahasa

pemrograman yang bisa digunakan adalah assembly, merupakan suatu bahasa pemrograman

yang amat rumit dan susuah untuk dipelajari. Tentu saja hal ini sangat menghambat

perkembangan komputer pribadi.

Bill gates dan paul allen, dua orang pemuda amerika yang melihat potensi besar

komputer pribai sama yang akan datang. Keduanya kemudian menulis BASIC untuk altair.

Ternyata sambutan masyarakat sangat hangat dan kedua pemuda ini mendirikan microsoft,

sebuah perusahaan yang sampai saat ini masih menjadi rajanya perangkat lunak.

Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan kepada masyarakat, microsoft membuat

sistem operasi MS-DOS unutk komputer ini. Di dalamnya disertakan pula BASIC yang

dikenal sebagai quik basic ( QBASIC ) . zaman berganti, pada tahun 1990 era DOS berlalu

digantikan dengan era windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus an interaktif

mengubah pandangan masyrakat yang semula menganggap pemrograman merupakan suetu

pekerjaan yang amat sulit menjadi sebuah pekerjaan yang amat menyenangkan. Microsoft

akhirnya membuat BASIC versi windows.

2.4.2 Perangkat Yang Dibutuhkan Dalam Ms-Visual Basic 6.0

Dalam menjalankan MS-Visual basic 6.0 kita memerlukan beberapa perangkat yang

dibutuhkan diantaranya :

a. Komputer IBM PC atau compatible dengan processor 486 .

b. Monitor VGA atau layar yang mempunyai revolusi lebih tinggi .

c. RAM 16 MB unutk windows 95 ke atas atau RAM 32 MB untuk Windows NT

Workstation 4.0.

d. 486DX/66 MHZ atau processor yang lebih tinggi ( pentiun, dll).

e. CD-ROM driver untuk memudahkan proses penginstalan.

Page 17: Bab ii

2.4.3 Memulai Program Visual Basic 6.0

Untuk memulai Visual Basic : buka pilihan Visual Basic pada star menu.

Layar pembukaan akan tampak sbb:

Gambar 2.1 Tampilan Awal Visual Basic 6.0

Untuk membuat program baru pilih atau dobel klik pada icon stanrdard.exe

Maka muncul tampilan sbb :

Gambar 2.2 Layar Desain

Intervase Visual Basic mengandung elemen sbb:

a. Menu bar

b. Toolbar- tempat unutk mengakses objek dalam visual basic.

c. Form- merupakan winsdows tempat aplikasi didesain.

d. Project explorer- sebuah daftar kumpulan form, modul dan class yang digunkan

dalam project.

e. Properties windows- daftar kumpulan setting properti pada control tertentu.

Page 18: Bab ii

f. Tool box- kumpulan tools yang digunakan unutk mendisaik aplikasi.

g. Form layout- digunakan untuk menempatkan form pada layar.

2.4.4 Struktur Pemrograman Visual Basic 6.0

Secara umum pila susunan program dalam bahasa perograman Visual Basic bisa

dipahami ddan dimengerti dengan mudah. Hal ini disebabkan karena dari semula bahasa

pemrograman telah dirancang untuk kemudahan-kemudahan dalam perbuatan program.

Secara umum struktur pemrograman visual basic terdiri dari 2 (dua) bagian yakni :

1. bagian deklarasi program.

Secara umum kata cadangan yang merupakan bagian dari deklarasi adalah: Dim, Private,

Conts, Dan Type.

a. Deklarasi dim atau dimension.

Dim atau dimension adalah kata cadangan yang sering dipakai untuk mendeklarasikan

variabel yang akan digunkan dalam Visual Basic.

Pendeklarasikan dengan pernyataan dim berlaku pada pemrograman module, promgram dan

sub-program.

b. Deklarasi public.

Public merupakan pernyataan yang menggantikan pernyataan global dalam Visual Basic.

Pernyataan public menyatakan bahwa semua variabel yang dideklarasikan oleh pernytaan ini

berlaku secara umum.

Public merupakan pernytaan Level Module, artinya pernyataan ini pada dasarnya

dideklarasikan pada sebuah module.

c. Deklarasi private

Private merupakan bahwa semua variabel yang dideklarasikan oleh pernyataan ini berlaku

secara khusus ( Private ). Pernyataan private merupakan level sub program, artinya

pernyataan pada dasarnya dideklarasikan pada bagian sub program.

Page 19: Bab ii

d. Deklarasi type

Type dipakai pada bagian deklarasi untuk mendefinisikan type data terdefinisi dimana type

data ini dapat mengandung satu atau lebih dari satu type data. Type merupakan pernyataan

Level Modul, artinya pernyataan ini pada dasrnya dideklarasikan pada modul. Dalam

prakteknya type sering dipadu dengan pernyataan public atau private.

2.4.5 Beberapa Komponen Visual Basic 6.0

1. Form

Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Didalam

form terdapat garis titik – titik yang disebut grid yang membantu pemakai dalam pengaturan

tata letak objek dalam form.

Gambar 2.3 Form

2. Tool Box

Dalam ms-visual basic ada beberapa icon yang sering digunakan dalam membuat suatu

proyek yaitu :

Page 20: Bab ii

Gambar 2.4 Tool Box Visual Basic

3. Properties

properties digunakan unutk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya

mempunyai beberapa properties yang dapat diatur langsung dari jendela properties atau lewat

jendela program.

Gambar 2.4 Jendela Properties

Page 21: Bab ii

4. Project Explorer

project explorer berfungsi sebagai sarana pengakses bagian – bagian pembentuk project.

Pada window ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk window code, window object dan

toggel folder. Juga diagram yang disusun folder penyimpanan file – file project.

Gambar 2.5 Project Explorer

5. Toolbar

Toolbar adalah tombol – tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari visual basic.

Biasanya tombol – tombol ini merupakan perintah – perintah yang sering digunakan.

Gambar 2.6 Tool Bar

6. Code window

Code window adalah jendela – jendela yang berisi kode – kode program yang merupakan

instruksi – instruksi untuk aplikasi visual basic.

Page 22: Bab ii

Gambar 2.7 Code Windows

2.4.6 Keuntungan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Ada beberapa keuntungan dari visual basic 6.0, dianataranya adalah sebagai berikut:

a. Microsoft visual basic memungkinkan aplikasi pembuatan grapical user interfase (

GUI ), atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi

dengan pemakainya.

b. Microsoft visual basic mempunyai fleksibilitas yang sangat baik berhubungan

denagan aplikasi lain. Kemampuan ini pada versi terdahulu menggunakn sistem dynamic data

exchange ( DDE ). Ssat ini sudah di gantikan oleh object linking and embeding ( OLE ), yang

memungkinkan pembuatan hubungan antar bagian fungsi atau seluruh aplikasi yang lainnya.

Microsoft visual basic juga mendukung penggunaan long file name atau nama variabel

sepanjang 255 karakter. Sedangkan untuk nama-nama form, control, modul, dan class tidak

dapat lebih dari 40 karakter.