BAB II

26
BAB II HASIL OBSERVASI A. Observasi di Museum PP IPTEK TMII Jakarta 1. Pengukur Tinggi Muka Air Cara Kerja (Prosedur) : 1. Tekan tombol (untuk mengisi air ke dalam tabung). 2. Perhatikan gerak naik pelampung dan jarum ukur. 3. Bandingkan skala ketinggian pelampung 4

Transcript of BAB II

Page 1: BAB II

BAB IIHASIL OBSERVASI

A. Observasi di Museum PP IPTEK TMII Jakarta

1. Pengukur Tinggi Muka Air

Cara Kerja (Prosedur) :

1. Tekan tombol (untuk mengisi air ke dalam tabung).

2. Perhatikan gerak naik pelampung dan jarum ukur.

3. Bandingkan skala ketinggian pelampung dengan skala jarum

ukur.

Manfaat / Kegunaannya

Untuk mengukur ketinggian air.

4

Page 2: BAB II

2. Tic Tac Toe

Cara Kerja (Prosedur)

1. Ajaklah seorang temanmu untuk bermain.

2. Secara bergantian letakanlah bola yang berlainan warna,

dilubang – lubang yang ada.

3. Usahakan anda dapat terlebih dahulu membuat garis lurus

dengan 3 (tiga) buah bola jika itu terjadi maka anda

pemenangnya.

Manfaat / kegunaannya :

Agar lebih bisa bermain catur.

5

Page 3: BAB II

3. Segitiga Ajaib

Cara Kerja (Prosedur)

1. Susunlah kepingan bilangan 1 (satu) sampai dengan 9

(sembilan) pada bingkai segitiga sehingga setiap sisinya

berjumlah 17.

2. jika kamu sudah menemukannya, cobalah susun kembali

jumlah sisi 19, 20, 21 dan 23.

Manfaat / Kegunaannya :

Segitiga ajaib digunakan untuk operasi hitung bilangan dalam

pemecahan masalah.

6

Page 4: BAB II

4. Penjumlahan Putar

Cara Kerja (Prosedur) :

1.Terdapat 2 ring yang dapat diputar.

2.Diseputar ring terdapt 8 angka yang yang terdiri dari angka 1 – 5

yang di susun secara acak.

3.Putarlah tiap – tiap ring tersebut, sehingga jika angka – angka pada

ring diurutkan ke bawah akan berjumlah 12.

Manfaat / Kegunaannya :

Memahami tentang kombinasi angka.

7

Page 5: BAB II

5. Kurva Normal

Cara Kerja (Prosedur) :

1. Jatuhkanlah manik – manik dengan cara membalikan alat 180

derajat.

2. Perhatikan jatuhnya manik – manik ketika melalui pasak – pasak

yang tersusun berupa segitiga pascal.

Manfaat / Kegunaannya :

Jika kamu perhatikan di sekolah maka jumlah siswa yang biasa – biasa

saja cenderung lebih baik banyak di bandingkan jumlah siswa yang

sangat pintar / kurang pintar.

8

Page 6: BAB II

6. Segitiga Pythagoras

Cara Kerja (Prosedur) :

1. Isi cairan kedalam segitiga dengan cara memutar posisi alat

sehingga cairan mengalir ke dalam segitiga.

2. Amatilah cairan yang dapat memenuhi segitiga.

3. Isi cairan kedalam ke-2 bujur sangkar yang berada pada alas dan

tinggi segitiga dengan cara memutar kembali posisi alat sehingga

cairan mengalir ke dalamnya.

4. Apakah cairan juga dapat mengisi penuh bujur sangkar?

Manfaat / kegunaannya :

Teorema pythagoras digunakan untuk menentukan panjang suatu sisi

pada segitiga

9

Page 7: BAB II

7. Menara Hanoi

Cara Kerja (Prosedur) :

Susunlah keping – keping warna pada dasar A secara berurutan dengan

keping – keping ke dasar B / C dengan urutan yang sama dengan

aturan sebagai berikut :

1. keping dipindahkan satu persatu.

2. keping yang besar tidak boleh diatas keping yang kecil.

Manfaat / Kegunaannya :

Mempelajari peluang keajaiban dengan memindahkan susunan bangun.

10

Page 8: BAB II

B. Observasi di Taman Marga Satwa Ragunan Jakarta

1. Kelas Mamalia

a. Kelawat

Nama hewan : Kelawat

Nama Ilmiah : Hylobales Muelleri

Klasifikasi :

Kelawat adalah hewan mamalia, kelawat memakan

buah-buahan segar. Tempat hidup atau habitatnya di

Kalimantan ( Borneo ). Perkembangabiakan atau

Reproduksi hidup bepasangan dengan rata-rata 2

anak.

11

Page 9: BAB II

b. Yaki

Nama Hewan : Yaki

Nama Ilmiah : Macaca Nigra

Klasifikasi :

Yaki termasuk hewan mamalia. Yaki memakan

daun-daunan, akar-akar, umbi-umbian, buah-

buahan, serangga dan ulat. Tempat hidup atau

habitatnya di Sulawesi Utara. Perkembangbiakan

atau Reproduksi hidup berpasangan dengan rata-rata

2 anak.

12

Page 10: BAB II

c. Owa Jawa

Nama Hewan : Owa Jawa

Nama Ilmiah : Javan Gibbon

Klasifikasi :

Owa Jawa adalah hewan mamalia, dari bangsa

primata, suku Hylobatedae, jenis Hylobates

Syndactylus. Owa Jawa memakan buah-buahan dan

daun-daunan. Tempat hidup atau habitatnya Jawa

bagian Barat dan Tengah. Perkembangbiakan atau

Reproduksi hidup dengan berpasang dengan rata-

rata 2 anak.

13

Page 11: BAB II

d. Siamang

Nama Hewan : Siamang

Klasifikasi :

Siamang adalah hewan mamalia dari bangsa

Primata, suku Hylobatedae, dan berjenis

Hylobates Syndactylus ( persis sama dengan

Owa Jawa ). Siamang memakan buah-

buahan, daun-daunan, dan pucuk-pucuk

kayu. Penyebaran Siamang ini ada di

kepulauan Sumatera dan Semenanjung

Malaya. Tempat hidup atau habitatnya

berada di Hutan Daratan Rendah.

Perkembangbiakan atau reproduksi siamang

adalah mengandung 1 anak dengan masa

hamil berkisar antara 7 bulan.

14

Page 12: BAB II

e. Gorila

Nama Hewan : Gorila

Nama Ilmiah : Gorilla

Klasifikasi :

Gorila adalah hewan mamalia, bangsa

Primata, suku Hominidae. Gorila memakan

buah-buahan dan daun-daunan segar. Gorilla

dapat di temukan di hutan daratan rendah

dan pegunungan di Afrika.

Perkembangbiakan mengandung 1 anak

dengan masa hamil berkisar 8 bulan.

15

Page 13: BAB II

f. Bekantan

Nama Hewan : Bekantan

Klasifikasi :

Bekantan adalah jenis mamalia, dari bangsa

Primata, suku Cercophyteci dae, berjenis

Nasalis Larvates. Bekantan memakan buah-

buahan segar. Tempat hidup atau habitatnya

di pulau Kalimantan.

16

Page 14: BAB II

g. Orang Utan

Nama Hewan : Orang Utan

Nama Ilmiah : Mawas

Klasifikasi :

Orangutan juga termasuk hewan mamalia dan

primata. Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan

tropis Asia Tenggara, yaitu di pulau Borneo dan

Sumatra di wilayah bagian negara Indonesia dan

Malaysia. Makanannya antara lain adalah kulit pohon,

dedaunan, bunga, beberapa jenis serangga, dan sekitar

300 jenis buah-buahan. Orangutan betina biasanya

melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama

kandungan berkisar antara 8,5 hingga 9 bulan; hampir

sama dengan manusia. Jumlah bayi yang dilahirkan

seorang betina biasanya hanya satu. Bayi orangutan

dapat hidup mandiri pada usia 6-7 tahun.

17

Page 15: BAB II

h. Macan Tutul Srilangka

Nama Hewan : Macan Tutul Srilanka

Klasifikasi :

Macan Tutul Srilanka adalah hewan

mamalia, dari bangsa carnivore, suku dari

Felidae, jenis Panthera Pardus Kotya. Macan

Tutul Srilanka ini memakan daging.

Penyebaran di Srilanka. Tempat hidup atau

habitatnya berada di daerah dari permukaan

laut sampai ketinggian 4.000 M terdapat di,

Hutan Hujan. Perkembangabiakan Macan

Tutul Srilanka adalah berpasangan dapat

melahirkan 2-4 ekor anak dan anak bersama

induk setelah umur 1- 2 tahun.

i. Kalong

18

Page 16: BAB II

Nama Hewan : Kalong

Nama Ilmiah : Flaying Fox

Klasifikasi :

Kalong adalah hewan mamalia, bangsa Chiroptera,

bersuku Pteropidae, dan berjenis Pteropus

Vampyrus. Kalong memakan buah-buahan dan

Nettar. Penyebaran kalong di daerah Myanmar

bagian selatan Thailand, Filliphina, Indonesia.

Tempat hidup atau habitatnya di daerah tropis,

hutan bakau atau pohon nipah. Perkembangbiakan

kalong itu sendiri adalah dewasa kelamin 1-2 tahun

lama hamil sekitar 140 – 150 hari dan biasanya

melahirkan 1 ekor anak.

2. Kelas Aves

19

Page 17: BAB II

a. Pelikan

Nama Hewan : Pelikan

Klasifikasi :

Pelikan termasuk hewan aves, pelikan dari bangsa

Pelecani Formes, suku dari Pelecanus

Conspicillatus. Pelikan memakan ikan-ikan segar.

Penyebaran pelikan di Australia. Tempat hidup atau

habitatnya di sekitar pantai. Perkembangbiakan

pelikan biasanya bertelur + 2-5 butir. Masa

pengeraman berlangsung sekitar 35-37 hari, anak

pelikan mampu berjalan setelah umur 3 minggu

sedangkan pelikan muda mulai bisa terbang antara

60-70 hari.

b. Merak

20

Page 18: BAB II

Nama Hewan : Merak Biru

Nama Ilmiah : Pavo cristatus

Klasifikasi :

Merak biru termasuk kelas aves. Merak adalah tiga

spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari

familia ayam hutan (pheasant), Phasianidae.

Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka

dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka,

Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini

ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang

kemungkinan besar telah punah di sana. Pakan

burung Merak Biru terdiri dari aneka biji-bijian,

pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta

berbagai jenis hewan kecil seperti cacing, laba-laba

dan kadal kecil.

21

Page 19: BAB II

3. Kelas Reptil

a. Komodo

Nama

Hewan : Komodo

Nama Ilmiah : Varanus komodoensis

Klasifikasi :

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak

komodo adalah hewan reptilian. Termasuk anggota

famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera,

komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan

rata-rata panjang 2-3 m. Komodo secara alami

hanya ditemui di Indonesia, di pulau Komodo,

Flores dan Rinca dan beberapa pulau lainnya di

Nusa Tenggara. Komodo adalah hewan karnivora.

Walaupun mereka kebanyakan makan daging

bangkai. Musim kawin terjadi antara bulan Mei dan

Agustus, dan telur komodo diletakkan pada bulan

September.

22

Page 20: BAB II

b. Ular Sanca Bodo

Nama Hewan : Sanca Bodo

Nama Ilmiah : Python molurus

Klasifikasi :

Sanca bodo (Python molurus) adalah sejenis ular

anggota keluarga (familia) ular besar (Boidae) dan

termasuk anaksuku ular sanca. Sanca bodo hidup

secara alami di Indocina, Jawa, Bali, Sumbawa, dan

sebagian Sulawesi. Anakjenis bivittatus ada yang

mencapai panjang lebih dari lima meter. Rentang

habitat mencakup sebagian besar daerah tropis dan

subtropis. Ular ini memangsa berbagai vertebrata,

namun paling besar adalah babi atau rusa tutul.

Sebagaimana jenis sanca lainnya, sanca bodo

bertelur dan betinanya "mengerami".

23