BAB I · Web viewPeraturan pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang beban kerja dosen. Surat...
-
Upload
trinhquynh -
Category
Documents
-
view
222 -
download
3
Transcript of BAB I · Web viewPeraturan pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang beban kerja dosen. Surat...
PEDOMAN AKADEMIK
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)METRO LAMPUNG
TAHUN 2015
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan telah
tersusunnya Pedoman Akademik Institut Agama Islam Ma’arif
NU (IAIM NU) Metro Lampung tahun 2015, Pedoman
Akademik ini berbentuk buku yang berisikan tentang aturan-
aturan penyelenggaraan akademik dan kode etik dosen serta
kode etik mahasiswa IAIM NU Metro Lampung, dengan
terbitnya pedoman akademik ini berdasarkan Surat Keputusan
nomor: 01/SK/2734/IAIM-NU/LPM/II/2015 maka resmi telah
mencabut pedoman akademik yang lalu.
Pedoman akademik ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan ditinjau kembali dalam penyempurnaan pedoman
akademik selanjutnya.
Demikianlah pedoman ini kami buat untuk dapat
dipergunakan sebagai pedoman bagi civitas akademika Institut
Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung.
Metro : 18 Februari 2015Rektor,
Drs. MISPANI, M.Pd.I
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................1KATA PENGANTAR .............................................................................2DAFTAR ISI ............................................................................................3SK PEDOMAN AKADEMIK ................................................................5
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................6
BAB II PROGRAM PENDIDIKAN ......................................................10A.PROGRAM SARJANA ...............................................................10B. PROGRAM MAGISTER ............................................................11C.PROGRAM PROFESI.................................................................11D.PENDIDIKAN VOKASI..............................................................11
BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ...............................12A. PENGERTIAN DASAR .....................................................13B. KALENDER AKADEMIK 2015-2016...............................19C. PENDAFTARAN MAHASISWA ......................................21D. KEGIATAN PEMBELAJARAN .......................................26E. PERSYARATAN UJIAN....................................................27F. PEBULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI ATAU SEJENISNYA ........................................................27G. PREDIKAT KELULUSAN ................................................32H. BIMBINGAN AKADEMIK................................................33I. BIMBINGAN DAN KONSELING ……………………… 36
BAB IV EVALUASI HASIL BELAJAR DAN BATAS WAKTU STUDI........................................................................40
A. EVALUASI BELAJAR .......................................................40B. BATAS WAKTU STUDI.....................................................54
BAB V SANKSI AKADEMIK................................................................61A. PENGERTIAN SANKSI AKADEMIK ............................61B. PERINGATAN AKADEMIK.............................................61C. PEMUTUSAN STUDI.........................................................62D. SANKSI AKADEMIK LAIN..............................................64E. SANKSI PELANGGARAN.................................................66F. SANKSI LAIN......................................................................67
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3
1. DISTRIBUSI MATAKULIAH..........................................68A. FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM68
1. PRODI AHWAL AL SYAKHSHIYYAH............682. PRODI PERBANKAN SYARI’AH......................703. PRODI HUKUM EKONOMI ISLAM ................734. PRODI DIPLOMA III PERBANKAN SYARI’AH
................................................................................76
B. FAKULTAS TARBIYAH...........................................791. PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM...........792. PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS......813. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA............844. PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH.........................................................865. PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB............896. PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM... .927. PRODI PENDIDIKAN GURU RAUDLATUL
ATHFAL.................................................................95
C. FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH1. PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR........98
2. KODE ETIK DOSEN..........................................................1023. KODE ETIK MAHASISWA...............................................1134. LAMBANG IAIM NU METRO LAMPUNG....................1325. MARS MA’ARIF NU...........................................................1336. TIM PENYUSUN.................................................................134
4
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)METRO LAMPUNG
Nomor : 01/SK/2734/IAIM-NU/LPM/II/2015
TENTANG
PEDOMAN AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)
METRO LAMPUNGMenimbang : a. Bahwa dosen memegang peranan penting dalam mewujudkan
visi, misi, dan tujuan Institut, fakultas, dan jurusan b. Bahwa Kode Etik Dosen diberlakukan bagi semua Dosen agar
dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Bahwa dalam mendorong terbentuknya perilaku dosen Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU ) Metro Lampung yang bertaqwa, dan beretika serta untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran tugas guna terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat, dipandang perlu untuk menetapkan kode etik dosen
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
4. Peraturan pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang beban kerja dosen.
5. Surat Kepututas PC LP Ma’arif Nu Nomor 104 tahun 2012 tentang penyelenggaraan Perguruan Tinggi Ma’arif NU.
Memperhatikan Visi, Misi, dan Tujuan Institut, Fakultas dan Program Studi Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung.
MEMUTUSKANMenetapkan :
PEDOMAN AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO LAMPUNG
Ditetapkan di : Metro Pada Tanggal : 18 Februari 2015Rektor,
Drs. MISPANI, M.Pd.I
5
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan Nasional, berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsayang bermatabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsamelalui pelaksanaan “Tri Dharma
Perguruan Tinggi”. Tujuan pendidikan tinggi, sebagaimana tertuang
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi, yaitu:
1. Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,
kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
2. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu
Pengetahuan dan atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan
nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
3. Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui
penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai
Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta
kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan
4. Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran
dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam konteks itu, fungsi perguruan tinggi diarahkan untuk:
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
6
1. Mengembangkan Civitas Akademika yang inovatif, responsif,
kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatif melalui
pelaksanaan Tridharma; dan
2. Mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.
Untuk pelaksanaannya, Pemerintah Republik Indonesia telah
menetapkan sistem pendidikan nasional, peraturan-peraturan tentang
pokok-pokok organisasi Institut, penataan fakultas, tata cara penyusunan
kurikulum, dan sebagainya agar terdapat keseragaman dalam
penyelenggaraan pendidikan disemua perguruan tinggi.
Dalam penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dipersyaratkan
oleh peraturan perundangan, Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM
NU) menetapkan dan meneguhkan Visi Institut Agama Islam Ma’arif NU
(IAIM NU) Tahun 2022,
Visi :
IAIM NU Metro Lampung Sebagai Sentral Pendidikan Islam yang
Berkualitas dalam keilmuan, berakhlak mulia, kompetitif dan
profesional belandaskan Islam Ahlusunnah Waljamaah An-Nahdliyah
di Sumatera pada Tahun 2022.
Misi :
1. Menghasilkan sarjana yang memiliki keilmuan integral.
2. Memberikan dasar-dasar akhlak terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi serta melakukan pembinaan moral
keagamaan;
3. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemandirian dan daya saing
4. Melakukan pengembangan keilmuan melalui penelitian
5. Memberikan kontribusi dan keteladan dalam kehidupan
masyarakat atas dasar nilai Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah an
Nahdliyah
7
Tujuan :
1. Menyiapkan sarjana menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik, profesional, berakhlak, mandiri dan
bertanggungjawab mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu
pengatahuan.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
tehnologi serta mengupayakan pencerahan dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Membudayakan amaliah Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah an
Nahdliyah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Dalam penlenggaraan perkuliahan telah ditetapkan Sistem Kredit
Semester (SKS) sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang ada
pada pendidikan tinggi. Sistem Kredit Semester ini dimungkinkan:
1. Penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel,
sehingga bagi mahasiswa tersedia kemungkinan lebih luas
untuk memilih program sesuai dengan kemampuan, bakat,dan
minatnya;
2. Penggunaan sarana pendidikan secara lebih efisien, baik pada
tingkat fakultas maupun Institut
3. Pemberian bimbingan akademik bagi mahasiswa selama
menempuh studinya.
Pelaksanaan Sistem Kredit Semester di Institut Agama Islam
Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung telah dimulai sejak Tahun
Akademik 1999-2000. Pada saat itu Buku Pedoman Akademik yang
disusun atas dasar Sistem Kredit Semester belum mencerminkan
pelaksanaa SKS secara maksimal. Namun buku tersebut bisa dijadikan
rujukan untuk penyelenggaraan pendidikan, pedoman proses belajar
mengajar, dan kegiatan administrasi pendidikan bagi pembelajaran,
8
mahasiswa, maupun tenaga administrasi di lingkungan Institut Agama Islam
Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung.
Perkembangan metode pembelajaran di perguruan tinggi yang
ditandai dengan pembelajaran berbasis keaktifan mahasiswa (Student-
Centered Learning, (SCL) dan kurikulum berbasis KKNI pada
Kurikulum 2013 telah mendorong adanya berbagai variasi dalam
penerapan sistem kredit semester pada beberapa program studi tanpa
menyimpang dari falsafah pokoknya. Untuk itu, mulai tahun akademik
2014/2015 pada beberapa program studi terdapat perubahan isi buku
pedoman penyelenggaraan pendidikannya yang menyangkut metode
pembelajaran.
Untuk memfasilitasi keberagaman proses pembelajaran di setiap
program studi, maka pada tahun akademik 2014/2015 buku Pedoman
disusun menjadi dua, yaitu:
1. Pedoman Akademik;
2. Pedoman Penyebaran distribusi mata kuliyah
Buku PedomanAkademik ini dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
proses pembelajaran di Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU)
Metro Lampung.
9
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN
Pendidikan yang diselenggarakan di Institut Agama Islam Ma’arif
NU (IAIM NU) Metro Lampung terdiri atas pendidikan akademik, profesi
dan vokasi. Pendidikan Akademik meliputi Program Sarjana, Program
Diploma dan Program Magister. Pendidikan Magister diselenggarakan
dalam bentuk pendidikan Strata 2 (S2), Pendidikan Profesi diselenggarakan
dalam bentuk pendidikan Strata 1 (S1) Vokasi diselenggarakan dalam
bentuk Program Diploma III (D3).
A. PROGRAM SARJANA
Pendidikan program sarjana dan diploma di Institut Agama Islam
Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung diselenggarakan oleh fakultas-
fakultas, yang masing-masing membawahi satu atau lebih program studi
yaitu :
1. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI)
Program Studi Ahwal Al Syakhsiyyah (AHS)
Program Studi Perbankan Syariah (PBS)
Program Studi D3 Perbankan Syari’ah (D3 PBS)
Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah (HESy)
2. Fakultas Tarbiyah (FT)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Program Studi Pendidikan Matematika (PMTK)
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Program Studi Pendidikan Guru Bahasa Arab (PBA)
Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI)
10
Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA)
3. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD)
Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IAT)
B. PROGRAM MAGISTER
Pendidikan program magister Institut Agama Islam Ma’arif NU
(IAIM NU) Metro Lampung diselenggarakan oleh Fakultas dan Program
Pascasarjana yang terdiri atas :
1. Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam
Program Studi Hukum Keluarga
2. Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
C. PROGRAM PROFESI
Program Profesi Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU)
Metro Lampung diselenggarakan di fakultas-fakultas tertentu yaitu : Setiap
fakultas yang menyelenggaraan program perkuliahan strata satu (S1).
D. PENDIDIKAN VOKASI
Program Profesi Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU)
Metro Lampung diselenggarakan di fakultas tertentu yaitu : Setiap fakultas
yang menyelenggaraan program Diploma (DIII) perbankan syari’ah.
11
BAB III
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung
menggunakan Sistem Kredit Semester dalam penyelenggaraan
pendidikannya. Sistem ini memberi peluang kepada institut untuk:
1. Menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel,
sehingga bagi mahasiswa tersedia kemungkinan lebih luas
untuk memilih program ke arah jenjang akademik, profesi atau
vokasi; dan
2. Menggunakan sarana pendidikan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunak, secara lebih efisien bagi berbagai macam
program pendidikan.
Secara khusus penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit
semester ini dapat dikatakan memberi peluang untuk:
1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi
dalam waktu lebih singkat;
2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan
kemampuan, bakat dan minatnya;
3. Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung
menyelenggarakan pendidikan dengan masukan dan keluaran
jamak;
4. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-
baiknya; dan
5. Pengalihan kredit antar perguruan tinggi, antar fakultas, antar
jurusan, atau antar program studi dalam hal terjadi perpindahan
studi.
12
A. PENGERTIAN DASAR
Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam sistem kredit
semester dijelaskan di bawah ini.
1. Semester
Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan
untuk menyatakan lamanya proses kegiatan belajar mengajar
suatu program dalam suatu jenjang pendidikan.
Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari
awal sampai akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran,
sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan
dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang akan
ditempuhnya pada semester tersebut.
Satu semester setara dengan kegiatan belajar sekitar 16 (enam
belas) minggu, dan diakhiri oleh ujian akhir semester. Satu tahun
akademik terdiri dari dua semester reguler,
yaitu: Semester Ganjil dan Semester Genap.
2. Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan
untuk menyatakan :
a. besarnya beban studi mahasiswa;
b. besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar
mahasiswa;
c. besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk
menyelesaikan suatu program, baik program semester
maupun program lengkap;
d. besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga
pengajar.
13
3. Beban Studi Kumulatif dan Waktu Studi
Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh
mahasiswa pada suatu semester tertentu. Sedangkan Beban
Studi Kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh
mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu
program studi tertentu. Waktu studi kumulatif adalah batas
waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam
menyelesaikan studinya disuatu program pendidikan. Besarnya
beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal bagi
tiap program berbeda yaitu:
a. Program Diploma III, minimum 110 SKS dan maksimum
120 SKS yang dijadwalkan untuk masa studi 6 semester dan
dapat ditempuh dalam waktu kurang 6 semester dan batas
studi selama-lamanya 10 semester;
b. Program Sarjana, minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS
yang dijadwalkan untuk masa studi 8 semester dan dapat
ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan batas studi
selama-lamanya 14 semester;
c. Program Pendidikan Profesi, ketentuan mengenai jumlah SKS,
masa studi, dan batas studi mengikuti peraturan yang
ditetapkan oleh fakultas pengelola.
d. Program Magister, beban studi kumulatif ditetapkan oleh
Program Studi minimum 36 dan maksimum 45 SKS, sudah
termasuk 1 SKS Seminar Usulan Penelitian dan 6 SKS Tesis.
Waktu studi normal Program Magister dijadwalkan untuk
4 semester, dapat ditempuh paling cepat 3 dan selama-
lamanya maksimal 8 semester (4 tahun) termasuk penyusunan
tesis)
14
A. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Kuliah
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan
setara dengan beban studi tiap minggu selama satu semester,
yang terdiri atas tiga kegiatan berikut :
1. 1 jam (setara dengan 50 menit) perkuliahan terjadwal;
2. 1 jam (setara dengan 50 menit) kegiatan terstruktur, yang
direncanakan oleh tenaga pengajar pengampu mata kuliah
bersangkutan, antara lain menyelesaikan pekerjaan rumah,
tugas menerjemahkan suatu artikel;
3. 1 jam (setara dengan 50 menit) kegiatan mandiri, antara
lain membaca buku rujukan, memperdalam materi dan
menyelesaikan tugas.
B. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Seminar dan Kapita
Selekta Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan seminar
dan kapita selekta pada dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah
(butir a). Kegiatan seminar dan kapita selekta diatur sebagai
berikut :
1. Jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan mahasiswa dan
kemudian dirangkum dalam menulis makalah dan
dipresentasikan di depan forum untuk bobot 1 SKS adalah
minimum 3 (tiga) buah judul buku, tergantung bobot
kepustakaannya.
2. Mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji
makalah, pembahas, atau moderator.
C. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Praktikum di Laboratorium dan Sejenisnya
15
Satu satuan kredit semester ( SKS) kegiatan praktikum di
laboratorium dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi
sekitar 2 jam kerja laboratorik terjadwal, disertai oleh :
1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, tetapi direncanakan oleh
tenaga pengajar yang bersangkutan, antara lain diskusi dan
penulisan laporan tiap minggu selama satu semester;
2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku
rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas.
D. Beban Satuan Kredit Semester Kerja Lapangan dan Sejenisnya
Satu satuan kredit semester (1 SKS) Praktek Kerja lapangan
dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam
terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh :
1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh
tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara
lain diskusi, seminar, konferensi kasus, dan penulisan
laporan tiap minggu selama satu semester;
2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku
rujukan, memperdalam materi, dan menyelesaikan tugas.
Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi ke dan pulang
dari tempat berlangsungnya kerja lapangan tidak
diperhitungkan.
E. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Penelitian, Penulisan Skripsi, dan Sejenisnya
Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan penelitian penulisan
skripsi, dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja
lapangan, yaitu setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal
tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh :
16
1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh
tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara
lain diskusi, seminar, studi kepustakaan, penelitian
laboratorium/ lapangan, dan partisipasi pada sesuatu lembaga;
2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain mencari buku/ jurnal
di perpustakaan lain, menyiapkan penelitian, dan menulis
skripsi/ laporan tugas akhir.
F. Jenis/ Kelompok Mata Kuliah
Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi:
a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), ditujukan
untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri serta memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK),
ditujukan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu
dan keterampilan tertentu;
c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), ditujukan untuk
menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan
dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), ditujukan untuk
membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang
dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan
dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), ditujukan
untuk dapat memahami kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
17
G. Proses Pembelajaran
Proses Pembelajaran yang diselenggarakan berdasarkan sistem
kredit semester dengan menggunakan metode pembelajaran
berbasis keaktifan mahasiswa, antara lain : (student-centered
learning, SCL). Metode ini disesuaikan dengan kebijakan
setiap program studi diantaranya adalah (1) I; (2) Role-Play &
Simulation; (3) Case Study and case report; (4) Discovery
Learning (DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6)
Cooperative Learning (CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)
Contextual Instruction (CI); (9) Project Based Learning (PBL);
(10) Problem Based Learning and Inquiry (PBLi). (11). I, (12).
scientific session. (13). Research based learning (14).
Experience based learning dan (15). E learning, Distance,
blended and open learning.
Selain kelima belas model tersebut, masih ada pula model
pembelajaran lain yang dapat dikembangkan oleh setiap
pendidik/ dosen sebagai model pembelajarannya.
Metode pembelajaran SCL akan membantu mahasiswa dalam
mengembangkan kualitas belajar mandiri, belajar sepanjang
hayat, berfikir kritis dan analisis terhadap masalah berdasarkan
evidence based. Dengan metode seperti itu, akan mendorong
adanya perubahan orientasi pendidikan tinggi yang tidak hanya
menghasilkan manusia cerdas berilmu, tetapi juga yang mampu
menerapkan keilmuannya dalam kehidupan dimasyarakatnya
(kompeten dan relevan) serta lebih berbudaya. Untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan sejalan dengan
tuntutan dunia kerja, tentu akan mempersyaratkan adanya
kemampuan softskills dan hardskills. Pembelajaran seperti ini
diharapkan akan menghasilkan lulusan yang dapat bersaing
18
tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di dunia
internasional.
B. KALENDER AKADEMIK 2014/2015
KALENDER AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM MA'ARIF NU (IAIM NU)
METRO LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
NO KEGIATANWAKTU
MULAI HARI TERAKHIR HARI
A KEGIATAN AKADEMIK SEMESTER GANJIL 2014/2015
1 Orientasi Pengenalan Akademik kampus
23 Agustus 2014 Sabtu 25 Agustus
2014 Senin
2 Heregristrasi / Penyusunan KRS 01 September 2014 Senin 08 Sept 2014 Senin
3 Pengumuman Jadwal Kuliah dan Perwalian (PA)
13 September 2014 Sabtu
13 September
2014Sabtu
4 Masa Perkuliahan Semester Ganjil 2014/2015
15 September 2014 Senin 03 Januari
2015 Sabtu
5 Pendaftaran Yudisium Tahap 1 01 September 2014 Senin 06 Sept 2014 Sabtu
6 Yudisium Tahap 1 11 September 2014 Kamis 11 Sept 2014 Kamis
7 Studium General 28 Oktober 2014 Selasa 28 Oktober
2014 Selasa
8 Ujian Tengah Semester (Mandiri)
10 November 2014 Senin 15 Nov 2014 Sabtu
9 Ujian Akhir Semester 10 Januari 2015 Sabtu 15 Januari
2015 Kamis
10 PPL, PKL, MAGANG Semua Jurusan
09 September 2014 Selasa 20 Oktober
2014 Senin
11 Seminar Proposal Terjadwal Setiap Kamis, Sabtu dan Minggu Terjadwal Setiap
Kamis Terjadwal
Setiap Sabtu dan
Minggu
12 Uji Komprehensif Tahap 1 Semester Ganjil
01 Desember 2014 Senin 04 Desember
2014 Kamis
13 Uji Referensi Tahap 1 Semester Ganjil
09 Desember 2014 Selasa 11 Desember
2014 Kamis
19
14 Munaqasah Tahap 1 Semester Ganjil
22 Desember 2014 Senin 24 Desember
2014 Rabu
15 KKS Semua Jurusan 03 Februari 2015 Selasa 07 Maret
2014 Sabtu
16 Uji Komprehensif Tahap 2 Semester Ganjil
03 Februari 2015 Selasa 05 Februari
2015 Kamis
17 Uji Referensi Tahap 2 Semester Ganjil
10 Februari 2015 Selasa 12 Februari
2015 Kamis
18 munaqasah Tahap 2 Semester Ganjil
23 Februari 2015 Selasa 25 Februari
2015 Kamis
B KEGIATAN AKADEMIK SEMESTER GENAP 2014/2015
1 Heregristrasi 16 Februari 2015 Senin 23 Februari
2015 Senin
2 Penyusunan KRS 16 Februari 2015 Senin 28 Februari
2015 Sabtu
3 Pengumuman Jadwal Kuliah 02 Maret 2015 Senin 03 Maret
2015 Selasa
4 Masa Perkuliahan Semester Genap 2014/2015
09 Maret 2015 Senin 27 Juni 2015 Sabtu
5 Studium General 15 Maret 2015 Sabtu
6 Ujian Tengah Semester (Mandiri) 06 April 2015 Sabtu 11 April
2015 Kamis
7 Ujian Akhir Semester 04 Juli 2015 Sabtu 09 Juli 2015 Kamis
8 YUDISIUM TAHAP 2 10 April 2015 Jum'at
9 WISUDA SARJANA DAN DIPLOMA
11 April 2015 Sabtu
10Seminar Proposal Terjadwal Setiap Kamis,Sabtu dan Minggu
Terjadwal Setiap Kamis Terjadwal
Setiap Sabtu dan
Minggu
11 Uji Komprehensif Semester Genap 21 Juli 2015 Selasa 23 Juli 2015 Kamis
12 Uji Referensi Semester Genap 28 Juli 2015 Selasa 30 Juli 2015 Kamis
13 Munaqasah Semester Genap 11 Agustus 2015 Selasa 13 Agustus
2015 Kamis
14 YUDISIUM TAHAP 1 T.A 2015/2016
12 September 2015 Sabtu
C PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR KHUSUS T.A 2015/2016
1 Pendaftaran Mahasiswa 09 Maret 2015 Senin 04 April
2015 Sabtu
2 Pengumuman Kelulusan 25 April 2015 Sabtu
20
3 Tes Bahasa Asing dan BTQ bagi yang diterima 04 Mei 2015 Senin 07 Mei 2015 Kamis
4 Heregristrasi Mahasiswa Jalur Khusus 11 Mei 2015 Senin 16 Mei 2015 Sabtu
D PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR REGULER T.A 2015/2016
1 Pendaftaran Gelombang 1 27 April 2015 Senin 09 Mei 2015 Sabtu
2 Pendaftaran Gelombang 2 01 Juni 2015 Senin 15 Agustus 2015 Sabtu
3 Tes Gelombang 1 dan 2 22 Agustus 2015 Sabtu 22 Agustus
2015 Sabtu
4 Pengumuman Hasil Seleksi 24 Agustus 2015 Senin
5 Heregristrasi Mahasiswa Baru Gelombang 1 dan 2
29 Agustus 2015 Sabtu 31 Agustus
2015 Senin
6 Pendaftaran Gelombang 3 24 Agustus 2015 Senin 31 Agustus
2015 Senin
7 Tes Gelombang 3 01 September 2015 Selasa
01 September
2015Selasa
8 Pengumuman Hasil Seleksi Gelombang 3
03 September 2015 Kamis
9 Heregristasi mahasiswa baru Gelombang 3
05 September 2015 Sabtu
12 September
2015Sabtu
10 Awal Perkuliahan TA 2015/2016 14 September 2015 Senin
C. PENDAFTARAN MAHASISWA
Pada awal tiap semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua
macam pendaftaran, yaitu pendaftaran administratif dan pendaftaran
akademik.
1. Pendaftaran Administratif
a. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi
persyaratan administratif yang ditetapkan ;
b. Bagi mahasiswa baru, untuk mendapatkan kartu mahasiswa
berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
1) Lulus ujian/ seleksi yang ditetapkan;
21
2) Membawa kartu tanda ujian/seleksi (Program Diploma III
& Program Sarjana);
3) Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan
menyerahkan salinan yang telah disahkan (SMA, Sarjana,
Profesi, Magister, atau yang setara);
4) Mengisi dan menyerahkan kembali formulir
pendaftaran/ lamaran;
5) Membayar DPP untuk semester yang berlaku.
c. Bagi mahasiswa aktif, berlaku persyaratan pendaftaran
berikut :
1) Membayar DPP untuk semester yang berlaku sesuai
jadwal heregistrasi;
2) Menunjukkan kartu mahasiswa.
d. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran
administratif tidak diperkenankan melakukan pendaftaran
akademik (mengisi KRS) dan tidak berhak mendapatkan
pelayanan akademik di fakultas serta program studi.
2. Pendaftaran Akademik Secara Online melalui Sistem Informasi Akademik.
a. Pendaftaran akademik secara online dapat dilakukan setelah
mahasiswa menyelesaikan administrasi finansial dan
dengan status mahasiswa aktif;
b. Untuk melaksanakan pendaftaran akademik secara online
mahasiswa harus mengikuti langkah-langkah yang tersaji
dalam dokumen User Manual yang berisi penjelasan ringkas
tentang petunjuk penggunaan Aplikasi KRS Online Sistem
Informasi Akademik Terintegrasi Institut Agama Islam
Ma’arif NU (IAIM NU) baik bagi pengguna di level
22
Mahasiswa, Dosen maupun Tenaga Administrasi yang
bertugas menangani pendaftaran ini.
3. Kartu dan Daftar
Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan
beberapa kartu dan daftar, antara lain:
a. Kartu Rencana Studi (KRS)
1) KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh
mahasiswa pada semester bersangkutan dan dilakukan
secara online;
2) KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui
Dosen PA dengan membubuhkan tanda tangannya
(untuk Program Diploma III, Program Sarjana, dan
Program Profesi).
3) KRS diserahkan ke BAAK dan Ketua Program Studi.
b. Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS)
Atas persetujuan Dosen PA dan Ketua Program Studi,
mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS (mengganti,
menambah, maupun mengurangi) sampai 10 (sepuluh) hari
kerja perkuliahan (2 minggu). Lewat batas tersebut,
perubahan KRS tidak diperkenankan lagi.
KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan
kembali kepada BAAK selambat-lambatnya akhir minggu
ke-2 hari kerja perkuliahan.
c. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD)
1) DHMD berisi Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa
(NPM) yang mengikuti mata kuliah bersangkutan;
23
2) DHMD ditandatangani oleh Mahasiswa pada saat
kegiatan perkuliahan berlangsung, serta oleh Dosen
Pengasuh mata kuliah atau asisten pada akhir kegiatan;
3) DHMD disimpan di BAAK dan dosen pengasuh mata
kuliah.
4) DHMD yang disimpan Dosen Pengasuh mata kuliah pada
hariterakhir kuliah, harus diserahkan ke BAAK sebagai
bahan evaluasi kehadiran mahasiswa untuk dibuatkan
Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA).
d. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)
1) DPNA berisi dafttar nama dan NPM seluruh mahasiswa
yang mengikuti suatu mata kuliah sesuai dengan DHMD;
2) DPNA diberikan oleh BAAK kepada Dosen Pengasuh
mata Kuliah pada saat ujian akhir semester dan harus
diserahkan kembali ke BAAK paling lambat 1 (satu)
minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut;
3) DPNA asli disimpan di BAAK, salinan I ditempel di
papan pengumuman, dan salinan II disimpan Dosen
Pengasuh mata kuliah.
e. Kartu Hasil Studi (KHS)
1) KHS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah
ditempuh mahasiswa pada semester bersangkutan serta
mencantumkan beban SKS maksimum yang dapat
diambil pada semester berikutnya;
2) KHS dikeluarkan oleh BAAK
3) KHS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengisi KRS semester berikutya;
24
4) KHS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa,
Dosen PA, Ketua Program Studi dan BAAK.
f. Daftar Prestasi Mahasiswa (DPM)
1) DPM berisi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa
setiap angkatan dalam satu fakultas, jurusan/ program
studi, jumlah semester dan beban studi yang telah
ditempuh, serta nama dan nomor kode Dosen PA.
DPM ini dibuat oleh BAAK.
2) DPM disahkan dan ditandatangani Dekan dan kabag
BAAK;
3) DPM diumumkan kepada mahasiswa pada tiap akhir
semester.
g. Kartu Perserta Ujian (KPU)
Kartu Peserta Ujian (KPU) adalah kartu yang digunakan
sebagai identitas mahasiswa pada waktu mengikuti Ujian
Akhir Semester, KPU diperoleh mahasiswa apabila
memenuhi prasyarat administrasi akademik untuk
mengikuti Ujian Akhir Semester. Penerbitan KPU oleh
BAAK disesuaikan dengan kebutuhan fakultas masing-
masing.
h. Kartu Studi Mahasiwa (KSM)
Kartu Studi Mahasiswa (KSM) adalah kartu yang
digunakan sebagai tanda bukti/ kontrak pengambilan mata
kuliah oleh mahasiswa pada setiap semester, dikeluarkan oleh
BAAK setelah melewati proses bimbingan akademik.
25
Penerbitan KSM disesuaikan dengan kebutuhan fakultas
masing-masing.
i. Kartu Prestasi Akademik (KPA)
Kartu Prestasi Akademik (KPA) adalah kartu yang berisi
seluruh daftar mata kuliah beserta nilai mata kuliah yang
pernah diambil/ dikontrak mahasiswa selama studi, dapat
juga disebut sebagai transkrip akademik sementara atau
kumpulan dari Kartu Hasil Studi (KHS). Penerbitan KPA
disesuaikan dengan kebutuhan fakultas masing-masing.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran
apabila mahasiswa telah:
a) Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ;
b) Mengisi KRS untuk semester yang bersangkutan dan telah
ditandatangani oleh mahasiswa, dosen PA dan BAAK.
c) Terdaftar dalam DHMD semester bersangkutan.
2. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus
menandatangani DHMD yang harus diperiksa oleh Dosen
Pengasuh mata kuliah.
E. PERSYARATAN UJIAN
Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian apabila memenuhi
persyaratan di bawah ini:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan;
2. Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan
oleh fakultas;
26
3. Mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan kuliah yang
secara riil diselenggarakan pada semester bersangkutan dan/
atau mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorik,
kerja lapangan, seminar, atau kegiatan sejenis.
4. Untuk mengikuti ujian, mahasiswa diharuskan menunjukkan Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM).
5. Untuk menempuh ujian akhir (ujian komprehensif, ujian referensi
dan munaqosah), mahasiswa harus sudah memenuhi persyaratan di
bawah ini :
a) Lulus seluruh mata kuliah fakultas/ jurusan/ program studi
yang ditempuh (memenuhi beban studi kumulatif yang
dipersyaratkan).
b) Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir (untuk
Program Diploma III) atau skripsi, atau kegiatan sejenis.
c) Telah menyelesaikan persyaratan administratif yang diatur
oleh Institut dan Fakultas.
F. PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, ATAU
SEJENISNYA
1. Penulisan Laporan Tugas Akhir
1. Penulisan Laporan Tugas Akhir Program Diploma III
Pada akhir studi program Diploma III, mahasiswa
diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Laporan
Tugas Akhir, dengan ketentuan (lihat Panduan Penyusunan
dan Penulisan Laporan Tugas Akhir):
1) Telah menyelesaikan semua mata kuliah;
2) Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku untuk
semester bersangkutan;
27
3) Pembimbing pada dasarnya adalah tenaga akademik
Program Diploma III bersangkutan yang sekurang-
kurangnya memiliki jabatan Lektor dan atau Asisten Ahli
berpendidikan S2;
4) Penetapan pembimbing dilakukan dengan surat
keputusan atau surat tugas Rektor;
5) Apabila untuk Laporan Tugas Akhir itu diperlukan
penelitian lapangan, maka Program Diploma III dapat
menetapkan seorang Pembimbing Pendamping (dosen
tidak tetap) yang dianggap ahli dalam bidang yang
diteliti;
6) Apabila Laporan Tugas Akhir studi tidak dapat
diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, maka :
a) Mahasiswa diperkenankan menyelesaikannya pada
semester berikutnya dengan mencantumkan kembali
pada KRS (Topik Laporan Tugas Akhir dan
Pembimbing tetap sama);
b) Pada semester bersangkutan Laporan Tugas Akhir
tersebut diberi huruf K, sehingga tidak digunakan
untuk penghitungan IP dan IPK.
7) Apabila Laporan Tugas Akhir itu tidak dapat
diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka :
a) Laporan Tugas Akhir tersebut diberi huruf mutu E;
b) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali kegiatan
penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir
tersebut dengan topik yang berbeda (Pembimbing
bisa berbeda atau tetap sama);
c) Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir (6) di atas.
28
8) Huruf mutu Laporan Tugas Akhir sekurang-kurangnya
adalah C
2. Penulisan Skripsi
Pada akhir studi Program Sarjana, mahasiswa diwajibkan
melakukan penyusunan dan penulisan Skripsi, dengan
ketentuan (lihat Pedoman Penyusunan dan Penulisan
Laporan Skripsi di fakultas masing-masing):
a. Persyaratan :
1) Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata
kuliah Skripsi (menyusun skripsi) apabila sekurang-
kurangnya telah menyelesaikan 80% beban studi
kumulatif yang dipersyaratkan;
2) Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat
Skripsi;
3) Memiliki kartu mahasiswa ;
4) Memiliki KRS yang mencantumkan skripsi sebagai
salah satu mata kuliah.
b. Pembimbing Skripsi :
1) Pembimbing skripsi terdiri dari 2 orang yang
penunjukannya dilakukan oleh Dekan dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Rektor;
2) Pembimbing satu (I) adalah tenaga akademik
Fakultas/jurusan yang serendah-rendahnya memiliki
jabatan fungsional Lektor dan atau berpendidikan S2.
3) Pembimbing dua (II) adalah tenaga akademik
Fakultas/jurusan yang serendah-rendahnya memiliki
jabatan fungsional Asisten Ahli dan atau
berpendidikan S2.
29
4) Apabila untuk Skripsi itu diperlukan penelitian
lapangan, maka fakultas dapat menetapkan seorang
Pembimbing Lapangan, yaitu tenaga dari
instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan
kegiatan penelitian.
c. Ketentuan Lain :
1) Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam satu
semester, maka :
a) Mahasiswa masih diperkenankan
menyelesaikannya pada semester berikutnya
dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik
skripsi dan pembimbing tetap sama);
b) Pada akhir semester bersangkutan skripsi
tersebut diberi huruf BL, sehingga tidak
digunakan untuk penghitungan IP dan IPK.
2) Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua
semester berturut-turut, maka :
a) Skripsi tersebut diberi huruf mutu E, kecuali
pada kasus tertentu yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik;
b) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali
skripsi tersebut dengan judul yang berbeda
(Pembimbing bisa berbeda atau tetap sama);
c) Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir (1) di
atas.
3) Huruf mutu skripsi sekurang-kurangnya adalah C;
4) Skripsi yang ternyata ditulis dan diselesaikan di luar
ketentuan di atas (pada saat mahasiswa
menghentikan studi untuk sementara atas izin
30
Rektor maupun tanpa izin Rektor), sekalipun
dibimbing oleh Pembimbing Pendamping sesuai
ketentuan di atas, penulisan skripsi tersebut tidak
dibenarkan dan hasil bimbingannya dianggap gugur.
5) Dalam keadaan seperti butir (4) di atas,
mahasiswa diharuskan mengganti topiknya dan
mengulangi penyusunan dan penulisan skripsinya
dan proses bimbingannya;
6) Ujian skripsi diselenggarakan pada akhir studi,
yaitu pada Sidang Munaqosah, setelah mahasiswa
dinyatakan LULUS dalam ujian komprehensif dan
ujian referensi.
d. Penguji Skripsi (munaqosah) dan Laporan akhir
1) Ketua penguji skripsi (Munaqosah) dan laporan akhir
adalah dosen yang menjadi pembimbing utama
2) Sekretaris penguji skripsi (munaqqosah) dan laporan
akhir adalah dosen yang menjadi pembimbing
pendamping
3) Penguji utama (I) adalah dosen yang minimal telah
memiliki pangkat akademik lektor dan atau serendah-
rendahnya berpendidikan strata dua (S2).
4) Penguji pendamping (II) adalah dosen yang minimal
memiliki pangkat akademik asisten ahli dan atau
serendah rendahnya berpendidikan strata dua (S2).
5) Dari poin 1 sampai 4 diberikan surat tugas dari
dekan dan surat keputusan dari rektor.
31
3. Penulisan Tesis
Pada akhir masa studi, mahasiswa program Magister
diwajibkan menulis tesis (atau ‘Tugas Akhir’ yang
sejenis bagi mahasiswa) dengan ketentuan berikut:
a. Mahasiswa dapat secara resmi mulai menempuh mata
kuliah tesis (menyusun dan menulis tesis) apabila
sekurang kurangnya telah menyelesaikan seluruh mata
kuliah Semester I dan Semester II yang dipersyaratkan;
b. Memiliki Kartu mahasiswa pada semester bersangkutan;
c. Mengisi KRS yang mencantumkan penulisan Tesis
tersebut;
d. Ketentuan lain tentang pembimbingan, persyaratan
dan penetapan pembimbing ditentukan tersendiri melalui
pedoman akademik Pendidikan program Magister dan
Program Doktor.
e. Petunjuk lengkap mengenai penulisan tesis diatur
secara tersendiri dalam Pedoman Penyusunan dan
Penulisan Tesis dan Disertasi Program Pascasarjana
Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU) Metro
Lampung
G. PREDIKAT KELULUSAN
1. Predikat Kelulusan Program Sarjana, Program Diploma III
IPK 2,00 – 2,75 Memuaskan
IPK 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian*)
2. Predikat Kelulusan Program Magister
IPK 2.75 – 3,40 Memuaskan
32
IPK 3,41 – 3,70 Sangat Memuaskan
IPK 3,71 – 4,00 Dengan Pujian*)
Catatan *) Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian tidak
hanya berdasarkan pada IPK, tetapi dengan memperhatikan
masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum (n)
ditambah 1 tahun untuk programsarjana (n+1) tahun dan masa
studi minimum (n) ditambah 0,5 tahun untuk program
magister (n+0,5) tahun.
H. BIMBINGAN AKADEMIK
1. Pembimbingan pada Program Sarjana danProgram Diploma
Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, fakultas/
jurusan/program studi menetapkan Dosen Pembimbing Akademik
(PA) yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan
akademik selama menempuh studi Program Sarjana atau Program
Diploma. Jumlah mahasiswa yang dibimbing dosen PA
disesuaikan dengan kemampuan fakultas/ jurusan/ program studi
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pada dasarnya tiap tenaga pengajar dapat menjadi dosen
PA yang membimbing mahasiswa untuk keseluruhan program
yang ditempuh;
b. Dosen PA wajib tetap berhubungan dengan mahasiswa secara
periodik untuk memantau perkembangan studinya,
sekurang-kurangnya pada awal, pertengahan, dan akhir
semester;
c. Dosen PA wajib memiliki, mengisi, dan menyimpan
buku Berkas Informasi Mahasiswa (BIM), baik untuk
33
kepentingan bimbingan akademik maupun bimbingan
pribadi apabila diperlukan;
d. Secara ringkas tugas dosen PA adalah :
1) Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik
satu program studi penuh maupun program semester;
2) Memberi pertimbangan kepada mahasiswa
bimbingannya dalam menentukan beban studi dan
jenis mata kuliah yang akan ditempuh, sesuai dengan
IPK yang diperoleh semester sebelumnya;
3) Melakukan pemantauan terhadap kemajuan studi
mahasiswa yang dibimbing
e. Pada awal Semester dosen PA mengadakan pertemuan dengan
mahasiswa untuk membicarakan rencana studi keseluruhan
program yang ditempuh. Hal-hal yang dibicarakan adalah :
1) Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh
mahasiswa untuk menyelesaikan keseluruhan program;
2) Arah studi mahasiswa, khususnya pada fakultas yang
memiliki lebih dari satu jurusan atau program studi;
3) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan
mengambilan mata kuliah, yaitu:
a) Mata kuliah yang merupakan prasyarat bagi mata
kuliah berikutnya;
b) Mata kuliah yang hanya disajikan pada salah satu
semester (semester ganjil atau semester genap saja)
atau disajikan tiap semester;
c) Bobot SKS mata kuliah, dengan pengertian bahwa
makin besar bobot SKS-nya akan makin berat beban
belajarnya;
34
d) Bentuk mata kuliah yang berbeda (kuliah,
praktikum laboratorik, seminar, dsb.) yang jumlah
jam kegiatan belajarnya tidak sama;
e) Persyaratan minimal kehadiran 100% pada
praktikum laboratorik dan 80% pada kuliah (20%
ketidakhadiran harus disertai alasan yang dapat
dibenarkan).
f) Beban studi semesteran, karena jika terlalu
banyak bias menyebabkan IP rendah yang dapat
menurunkan IPK; hal ini akan menentukan beban
studi semesteran yang boleh diambil pada semester
berikutnya;
g) Mata Kuliah Pilihan yang tersedia untuk
keseluruhan program, khususnya yang berhubungan
dengan jurusan atau program studi yang akan dipilih
f. Setelah membicarakan rencana studi keseluruhan program,
dilanjutkan dengan rencana studi Semester I. Pada
dasarnya untuk Semester I tiap mahasiswa diberi kesempatan
yang sama, yaitu diberi 19-22 SKS, yang merupakan beban
normal untuk tiap semester.
g. Dosen PA memberi pertimbangan dan saran untuk
pengambilan beban studi semesteran berdasar IPK akhir
semester sebagai pedoman sebelum mahasiswa melaksanakan
pengisian KRS secara online.
h. Dosen PA memberi persetujuan pengisian KRS pada tiap
semester dengan menandatangani buku KRS bersama
mahasiswa.
i. Beban studi semester tidak harus merupakan jumlah SKS
maksimal yang diperkenankan atas dasar IPK akhir
35
semester, khususnya apabila mata kuliah yang akan
ditempuh meliputi kegiatan penelitian dan penulisan skripsi
dan lapangan (1 SKS = 4-5 jam), karena jumlah jam kegiatan
belajar akan lebih besar dari pada kegiatan kuliah (1 SKS =50
menit tatap muka dan 50 menit kegiatan terstruktur tak
terjadwal, 50 menit untuk kegiatan mandiri);
j. Dosen PA wajib memperhatikan jumlah huruf mutu D
yang diperoleh mahasiswa agar tidak melampaui ketentuan
yang berlaku pada akhir keseluruhan program (tidak melebihi
20% dari beban studi kumulatif);
k. Sampai batas-batas tertentu kesulitan pribadi dapat
ditampung Dosen PA, tetapi apabila tidak dapat
diselesaikan, disarankan untuk dirujuk ke ketua program
studi;
l. Dalam hal dosen PA tidak dapat menjalankan tugasnya dalam
jangka waktu yang cukup lama, Pimpinan Fakultas wajib
menunjuk penggantinya.
2. Pembimbingan pada Program Magister
Tata cara dan segala hal yang terkait dengan proses
pembimbingan pada Program Magister diatur secara khusus
dalam buku Pedoman Akademik Pendidikan Program Magister.
I. BIMBINGAN DAN KONSELING
Bimbingan dan Konseling bertujuan memberikan bantuan kepada
mahasiswa Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung
yang memiliki masalah baik akademis maupun non akademis agar
mampu mengatasi masalah yang dihadapi, serta dapat mengembangkan
36
kemampuan dan pemahaman diri dalam upaya menyelesaikan studinya.
Persyaratan yang diperlukan untuk mendapat pelayanan ini, yaitu :
1. Surat permohonan dari Mahasiswa/Orang Tua/PA untuk
mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling
2. Transkrip Akademik mahasiswa yang bersangkutan
3. Surat pengantar dari Dosen PA dan/atau Pimpinan Fakultas
(Dekan) kepada Tim Pelaksana BK Institut agar mahasiswa yang
bersangkutan bisa mendapatkan pelayanan bimbingan dan
konseling
4. Surat pengantar permohonan “Test Psikologi” atas nama
mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/
Pimpinan Institut (Rektor/Warek I/Warek III) kepada Tim BK
Institut.
5. Hasil temuan dan hasil pemeriksaan “Test Psikologi” atas
nama mahasiswa yang bersangkutan dari TPBK Institut.
Penanganan terhadap mahasiswa yang bermasalah, baik yang
bersifat akademik maupun non-akademik, dilakukan oleh dosen
konselor yang tergabung dalam Tim Pelaksana Bimbingan dan
Konseling (TPBK) Institut.
1. Pembinaan TPBK Institut dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang
Pendidikan dan Kemahasiswaan (Warek I dan Warek III);
2. TPBK IAIM NU Metro Lampung dikelola oleh dosen konselor
yang menangani masalah-masalah akademik dan non-akademik
mahasiswa di masing-masing fakultasnya yang dikukuhkan oleh
SK Rektor.
3. TPBK Institut dan Fakultas dapat dibantu tenaga professional
bimbingan dan konseling lainnya dalam pelaksanaan :
37
a. penelusuran masalah akademik dan kemampuan studi
mahasiswa;
b. penelusuran terhadap mahasiswa yang terkena anjuran alih
program studi;
c. konseling masalah pribadi dan vokasional;
d. rujukan kepada tenaga profesional (dokter, psikolog, psikiater,
ulama, dan sebagainya.)
Prosedur pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai
berikut :
1. Mahasiswa dapat mendatangi TPBK Fakultas atas keinginan
sendiri atau atas anjuran dosen PA; dosen PA akan memberi surat
pengantar untuk ke TPBK Fakultas.
2. Pelayanan mahasiswa di TPBK Institut diperkenankan atas dasar
pertimbangan Pimpinan Fakultas yang akan memberi surat
pengantar, atau dalam keadaan tertentu yang dianggap darurat;
3. Pelayanan bagi mahasiswa yang terkena anjuran alih program
studi, berlaku prosedur berikut :
a. Pimpinan Fakultas mengirim surat permintaan pemeriksaan
psikologi kepada TPBK IAIM NU Metro Lampung dengan
melampirkan transkrip mahasiswa bersangkutan;
b. TPBK IAIM NU Metro Lampung mengajukan permohonan ke
Biro Psikologi yang bekerja sama dengan Pimpinan IAIM NU
Metro Lampung, untuk melakukan pemeriksaan psikologi
terhadap mahasiswa yang bersangkutan.
c. Hasil pemeriksaan TPBK IAIM NU Metro Lampung
disampaikan kepada pimpinan Fakultas untuk ditindaklanjuti.
d. Apabila hasil pemeriksaan psikologi yang diterima
Pimpinan Fakultas menunjukkan bahwa mahasiswa
38
bersangkutan memenuhi persyaratan alih program studi,
maka pemindahannya ke Fakultas/ Program Studi atau
Program Diploma tertentu harus melalui prosedur sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
39
BAB IV
EVALUASI HASIL BELAJAR DAN
BATAS WAKTU STUDI
A. EVALUASI HASIL BELAJAR
Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-
kurangnya tiga kali, yaitu 1). Tugas Mandiri/Presensi 2). Ujian Tengah
Semester (UTS), dan 3). Ujian Akhir Semester (UAS), serta evaluasi
lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
1. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa
dinyatakan dengan dua bentuk, yaitu huruf mutu dan angka
mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut:
Huruf Mutu(HM)
Angka Mutu(AM)
A 3,25< AM< 4,0B 2,75< AM < 3,24C 2,25< AM < 2,74D 1,80< AM < 2,24E AM < 1,80
2. Huruf BL (Komponen Penilaian Belum Lengkap)
Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf BL jika
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi salah
satu evaluasi hasil belajar mahasiswa yang dilakukan pada
akhir semester.
b. Setelah evaluasi pada butir (a) dipenuhi mahasiswa dalam
waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester
matakuliah bersangkutan huruf BL harus diganti menjadi nilai
40
A, B,C, D, atau E.
c. Apabila evaluasi pada butir (a) tidak dipenuhi dalam batas
waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen
Pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot
masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga
menghasilkan huruf mutu lain.
d. Huruf BL tidak dapat diubah menjadi Huruf TP, kecuali
apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester
susulan atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit,
mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan
perawatan lama).
3. Huruf TP (Tidak ada Komponen Penilaian)
Suatu mata kuliah dapat dinyatakan dengan huruf TP jika
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan
setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah
kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat
dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan.
b. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester
bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti
ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan
sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester susulan.
c. Diberikan pada mata kuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak
selesai dalam satu semester.
d. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf TP
adalah :
1) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau
proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat
41
keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang
merawatnya.
2) musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa
meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama,
dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan.
e. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf
adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain
yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Direktur Program
Pascasarjana di luar kedua alasan pada butir (d) di atas,tetapi
mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara
selama satu semester atas ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana.
f. Mata kuliah yang memiliki huruf TP, tidak digunakan untuk
penghitungan IP atau IPK.
g. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf TP bagi seluruh
beban studi dalam semester yang bersangkutan,
diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap
sebagai penghentian studi untuk sementara.
h. Apabila butir (e) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka
semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi
untuk sementara atas ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa
yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan
menghentikan studi untuk sementara.
i. Apabila butir (e) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-
turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester
bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk
sementara atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana
yang kedua kalinya. Hal ini tidak diperhitungkan dalam batas
42
waktu studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk
memperoleh kesempatan penghentian studi atas ijin
Dekan/Direktur Program Pascasarjana;
j. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode
pada butir (g) di atas dengan alasan seperti pada butir (d),
diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu
studinya.
k. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf TP itu telah
ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya
dapat berubah menjadi A,B,C,D atau E.
4. Huruf Mutu Akhir yang Sah
a. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir
sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila :
1) Mata kuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS
Mahasiswa.
2) Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA)
ditandatangani oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah.
3) Mahasiswa berstatus aktif/terregistrasi pada semester
yang sesuai dengan semester KRS dan DPNA.
b. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi
akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan
butir (a) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).
5. Evaluasi Hasil Belajar
a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah
sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam
penilaian :
1) Ujian Tengah Semester (UTS).
43
2) Ujian Akhir Semester (UAS).
3) Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah,
pembuatan makalah, dan terjemahan); kuis (baik yang
terjadwal maupun yang tidak terjadwal), laporan hasil
praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, laboratorik,
atau ujian praktikum/praktik.
Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan
sama atau berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang
diberikan Dosen Pengasuh Mata Kuliah sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
Contoh: Mata Kuliah 3012.
Mata kuliah 3012 bobotnya 2 SKS, yang biasa ditulis dengan
2(2-0), artinya 2 sks perkuliahan dan 0 sks praktikum,
Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut :
1) Ujian tengah semester 30%.
2) Tugas lain 20%.
3) Ujian akhir semester 50%.
4) Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen pengasuh
mata kuliah dan harus diberitahukan kepada mahasiswa
pada awal kuliah.
Contoh: Mata Kuliah
Mata kuliah 3275 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan
paduan antara kuliah dan praktikum biasa ditulis dengan 3 (2-
1), artinya 2 sks tatap muka (perkuliahan) dan 1 sks
praktikum laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki
satu huruf saja (huruf mutu kuliah tidak dipisah dengan huruf
mutu praktikum). Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai
44
berikut :
1) Kuliah diberi bobot 65 % (sekitar dua kali bobot
praktikum), yang dibagi menjadi:
a) Ujian tengah semester 15 %.
b) Tugas lain 15 %.
c) Ujian akhir semester 35 %.
d) Praktikum 35 %
2) Praktikum 35% (sekitar setengah bobot kuliah).
Perimbangan bobot dapat disesuaikan oleh dosen
Pengasuh mata kuliah dengan memperhatikan Tujuan dari
pelaksanaan praktikum dengan syarat semua peraturan
pembobotan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada
awal kuliah.
b. Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk
mengadakan evaluasi/ ujian ulangan untuk mengubah nilai
akhir mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan
menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi seperti
contoh-contoh di atas di anggap telah memadai.
c. Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah
harus merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D,
atau E yang akan dikonversi oleh sistem.
d. Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA (untuk Program
Sarjana, Program Profesi, dan Program Diploma III) atau pada
Kartu Kelas (untuk Program Magister).
e. Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas
kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA,
atau pada Kartu Kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang
telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan
apapun.
45
f. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan
dengan menempuh kembali mata kuliah itu padasemester
berikutnya/pada kesempatan pertama atau pada semester
antara.
1. Cara Penilaian
Penilaian terhadap penguasaan materi mahasiswa program
diploma, sarjana dan pascasarjana baik yang sifatnya
kognitif,psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang
digunakan darinilai akhir menjadi angka mutu berdasar pada
rumus berikut :
Contoh :
Seorang mahasiswa (A) memperoleh Nilai Akhir sebuah
matakuliah 90. Maka Angka Mutu mahasiswa tersebut :
Perubahan dari Nilai Akhir menjadi Angka Mutu secara
lengkap bisa dilihat pada lampiran tabel konversi.Untuk
mengetahui Huruf Mutu yang diperoleh mahasiswa
Atersebut dapat dilihat melalui tabel berikut, atau
lampiran tabel konversi.
NILAI AKHIR HURUFMUTU
ANGKAMUTU
80 ≤ NA ≤ 100 A 3,25< AM< 4
46
Nilai Akhir-----------------X 4,0 = Angka Mutu100
90-----------------X 4,0 = 3.6100
68 ≤ NA< 79 B 2,75 < AM < 3,2456 ≤ NA< 67 C 2,25 < AM < 2,7445 ≤ NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24
NA < 45 E AM < 1,80
2. Perbaikan Huruf Mutu
Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester
reguler (Semester Gasal dan Semester Genap) atau pada
Semester Antara (Juli-Agustus).
1) Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler
Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh
kembali mata kuliah bersangkutan pada semester
berikutnya atau pada kesempatan pertama.
Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP
dan IPK
adalah huruf mutu yang ditetapkan oleh masing-masing
fakultas menggunakan nilai yang terbaik atau nilai
terakhir.
Contoh: Perbaikan Mata Kuliah
Misalnya mahasiswa (Abdullah) pada semester I
memperoleh hasil sebagai berikut:
KODE
MK
BOBOT
SKS
HURUF
MUTU
ANGKA
MUTU
AMX
SKS3022 2 C 2,25 4,503032 2 D 1,8 3,603042 4 B 3,0 123032 3 B 3,1 9,33062 3 A 4,0 123072 2 E 0,5 1,0
47
KODE
MK
BOBOT
SKS
HURUF
MUTU
ANGKA
MUTU
AMX
SKS3082 2 E 1,3 2,6
Jumlah 18 45
IP = IPK Semester I :45 = 2,5018
Pada Semester II mahasiswa (Abdullah) mengambil
beban studi semesteran 16 SKS, termasuk mata kuliah
3072 yang memperoleh huruf mutu E (mata kuliah 3072
ditawarkan pada semester gasal maupun genap),
sedangkan mata kuliah 3082 tidak diambil walaupun
memperoleh huruf mutu E, karena hanya ditawarkan pada
semester gasal saja. Dan untuk kode mata kuliyah 3032
boleh diambil dan boleh tidak.
Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh
oleh mahasiswa (Abdullah) tersebut adalah:
KODE
MK
BOBOT
SKS
HURUF
MUTU
ANGKA
MUTU
AM X
SKS3021 2 C* 2,25 4,503102 3 B 3 93021 2 C 2,50 53201 4 C 2,45 9,803204 3 A 3,5 10,53302 2 B 3 6
Jumlah 16 44,80
IP Semester II :44,80 = 2,6616
48
IPK Semester II :(45 – 1,0) + 44,80 =8 9 , 8 = 2,88(18 – 2) + 16 32
Catatan:
Mata kuliah yang ditempuh kembali.
Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah 3272
hanya dihitung satu kali, sehingga jumlah SKS
padasemester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS
= 16 SKS (mata kuliah 3272 ditempuh kembali dan
dihitungpada semester II).
Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah 3272 pada
semester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah
tersebut pada semester I).
Pada Semester III mahasiswa (Abdullah) mengambil
beban studi semesteran sebesar 18 SKS, termasuk mata
kuliah 3032 dari Semester I yang memperoleh huruf
mutu D dan matakuliah 3272 dari Semester I yang
memperoleh huruf mutu E.
Misalnya, Hasil akhir Semester III prestasi yang
diperoleholeh mahasiswa X tersebut adalah:
KODE MK BOBOT SKS
HURUF MUTU
ANGKA MUTU
AM X SKS
3301 2 B 3 63272* 2 C 2,25 4,53302 4 D 1,8 7,23211 3 B 3 93213 3 B 3,1 9,33301 2 A 3,5 73292 2 C 2,5 5
Jumlah 18 48
49
IP Semester III :
48 = 2,6618IPK Semester III :
45 – (3,6+2,6) + 44,80 + 48 = 13 1 , 60 = 2,63
18 – (2) 16) + 16 + 18 50
2) Perbaikan Huruf Mutu
Huruf Mutu E, D, dan C dapat diperbaiki kembali dengan
menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan
dengan mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh
kegiatan remedi.
1. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Antara
lebih rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang
digunakan untuk menghitung IPK adalah nilai terakhir.
2. Hasil perbaikan (remedi) dapat berupa huruf mutu A,
B, C, D atau E.
3. Jumlah Huruf Mutu D
Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program
(Ujian Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar :
Pada Program Sarjana, Program Diploma III dan Program
Diploma IV: Jumlah huruf mutu D maksimum 10% dari total
beban studi kumulatif (seluruh beban studi yang
dipersyaratkan untukmenyelesaikan studinya)
Contoh:
Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah
110 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan
maksimum 10% x 110 SKS = 11 SKS.
50
Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah157
SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan
sebanyak-banyaknya 10% x 158 SKS = 16 SKS (dibulatkan ke
bawah). Jika huruf mutu D melebihi 10% dari beban studi
kumulatif,maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya
dengan mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu
D itu (menempuh kembali mata kuliah itu dan
mencantumkannya pada KRS) dengan memperhatikan batasan
Jumlah huruf mutu D hendaknya menjadi perhatian Dosen PA.
6. Indeks Prestasi (IP)
Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau
kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.
IP dihitung pada tiap akhir semester.
Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan kebawah
apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabilasama/lebih
dari 0,05).
IP =Jumlah ( AM x SKS )
Jumlah SKS
7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang
menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara
kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan
semester paling akhir yang telah ditempuh.
b. IPK dihitung pada tiap akhir semester.
c. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan kebawah
apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/
lebih dari 0,05):
51
IPK =Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuhJumlah SKS seluruh semester yang ditempuh
d. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester
berikutnya.
e. Rentang IPK yang digunakan untuk menentukan jumlah SKS
maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester
berikutnya:
Untuk Program Sarjana dan Diploma
Rentang IPK Jumlah SKS Maksimum3,50 – 4,00 242,50 – 3,49 212,00 – 2,49 181,50 – 1,99 15 < 1,50 < 12
Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang
kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal,
ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan
mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila mata
kuliah yang ditempuh berupa kegiatan praktikum, praktik kerja,
praktik klinik.
IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi
akademik dan evaluasi studi pada akhir program.
1. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran
yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi
tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang
lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan.
2. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C,
dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf
mutuyang lebih tinggi, misalnya:
D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D.
52
E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.
3. Huruf BL dan TP tidak digunakan dalam penghitungan IPK;
huruf BL harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam
waktu dua minggu setelah huruf BL diumumkan.
8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari suatu
program yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan berikut :
a. Program Diploma III
1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif
yang ditetapkan.
2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,25.
3. Tidak terdapat huruf mutu E.
4. Huruf mutu D tidak melebihi 10% dari beban studi
kumulatif Program Diploma III.
5. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir, dan/
atau sejenisnya yang dipersyaratkan, dan sekurang-
kurangnya memperoleh huruf mutu C setelah diuji.
b. Program Sarjana
1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif
yang ditetapkan.
2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,25.
3. Tidak terdapat huruf mutu E.
4. Huruf mutu D tidak melebihi 10% dari beban studi
kumulatif Program Sarjana.
5. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi
atau sejenisnya, serta dinyatakan layak uji oleh
Pembimbing.
6. Lulus ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian
matakuliah Skripsi, dan ujian komprehensif atau
53
sejenisnya, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-
kurangnya C.
c. Program Magister
1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif
yang ditetapkan.
2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75.
3. Tidak terdapat huruf mutu D dan E.
4. Mengikuti seminar, ujian sidang, atau sejenisnya yang
dipersyaratkan;
5. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Tugas
Akhir Tesis atau sejenisnya serta dipertahankan dalam
ujian sidang atau ujian komprehensif profesi yang
ditetapkan (bagi program profesi yang
menyelenggarakan).
B. BATAS WAKTU STUDI
Batas waktu Studi adalah batas waktu maksimal yang diperkenankan
untuk mahasiswa menyelesaikan studi antara lain :
1. Batas waktu studi Program Diploma III (D3)
Batas waktu studi Program Diploma III (D3) paling lama 10
semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa Semester I.
2. Batas Waktu Studi Program Sarjana
Program Sarjana harus dapat diselesaikan paling lama 14 semester
terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I.
3. Batas Waktu Studi Program Magister
Program Magister harus dapat diselesaikan paling lama 8 semester
terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I pada
Program Magister.
4. Penghentian Studi untuk Sementara (cuti kuliah)
54
Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara dengan Ijin
Dekan dengan mengacu padaketentuan berikut:
a) Untuk mahasiswa program Sarjana dan Diploma, jumlah
maksimum penghentian studi untuk sementara adalah dua
semester, baik secara berturut-turut maupun secara terpisah.
b) Untuk Program Magister, penghentian studi untuk sementara
hanya diperkenankan satu semester.
c) Mekanisme pengajuan ijin penghentian studi sementara
Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua
Jurusan/Bagian/Program Studi, yang diketahui Dosen
Wali/Pembimbing Akademik dengan membubuhkan tanda
tangan.
Surat permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah kegiatan perkuliahan.
Setelah mempertimbangkan segi akademik (IPK dan
jumlah tabungan kredit), Ketua Jurusan/Bagian/Program
Studi meneruskan permohonan itu kepada Dekan/Direktur
Program Pascasarjana.
Apabila mendapat ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana, maka selama periode penghentian studi
sementara, mahasiswa dibebaskan dari DPP.
Penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dalam
batas waktu maksimal masa studi mahasiswa.
Alur prosedur untuk memperoleh Surat Ijin Penghentian
Studi Untuk Sementara (IPSUS)
Mahasiswa yang mendapat ijin penghentian studi
sementara, tidak berhak mendapatkan pelayanan
akademik.
1. Penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan :
55
Untuk mendaftar kembali harus mengajukan
permohonan tertulis kepada Rektor, melalui
Dekan.
Periode penghentian studi sementara tanpa ijin
Dekan diperhitungkan dalam batas waktu
maksimal program studinya.
Membayar uang kuliah dan uang praktikum yang
terutang, dan untuk pembayaran semester
berikutnya dikenakan sesuai dengan tarif
mahasiswa baru.
2. Menghentikan studi (termasuk tidak melakukan
heregistrasi) selama dua semester baik berturut-turut
atau secara terpisah tanpa ijin, dikenakan sanksi
pemutusan studi.
3. Menghentikan studi dua semester berturut-turut atau
secara terpisah, dengan alasan seperti tersebut pada
butir 4. (2) setelah semester sebelumnya memperoleh
huruf BL bagi seluruh beban semesterannya, dianggap
menghentikan studi untuk sementara atas ijin Dekan/
Direktur Program Pascasarjana selama dua semester;
dengan demikian mahasiswa bersangkutan tidak
diperkenankan lagi menghentikan studinya untuk
sementara.
4. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh
dilakukan pada:
a. Semester I, dan atau Semester II,
b. Dua semester menjelang batas waktu studi yang
diperkenankan. Dengan demikian, mahasiswa
tidak diperkenankan menghentikan studi untuk
56
sementara, baik dengan maupun tanpa ijin:
(a) semester IX dan atau semester X pada
Program Diploma III;
(b) semester XIII dan atau semester XIV pada
Program Sarjana. Mahasiswa yang menghentikan
studi untuk sementara tanpa ijin dalam semester-
semester di atas dianggap mengundurkan diri.
5. Alih Program Studi di lingkungan Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung dan Pindah program Studi ke Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU) Metro Lampung.a. Alih Program Studi di lingkungan Institut Agama Islam
Ma’arif NU Metro Lampung Pada dasarnya alih Program studi
dalam lingkungan Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro
Lampung dimungkinkan, namun diatur dengan prosedur dan
persyaratan tertentu.
b. Alih program studi hanya diperkenankan minimal pada
semester tiga dan maksimal pada semester empat untuk
program sarjana serta pada akhir semester dua untuk program
diploma.
c. Surat permohonan Alih Program Studi dari mahasiswa ybs. atas
anjuran Dosen Wali yang disetujui Orang Tua/Wali, Dosen
Wali dan Pimpinan Program Studi Asal yang ditujukan kepada
Pimpinan Fakultas Asal (Dekan).
d. Transkrip Akademik dari fakultas asal.
e. Persyaratan Akademik Minimum (PAM) dari fakultas yang
dituju.
f. Disposisi dari Pimpinan Fakultas Asal kepada TPBK Fakultas
Asal tentang pertimbangan Alih Program atas nama mahasiswa
57
yang bersangkutan.
g. Surat Permohonan “Test Psikologi” (apabila diperlukan) atas
nama mahasiswa yang bersangkutan dari TPBK Fakultas Asal
kepada TPBK Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro
Lampung.
h. Hasil temuan dan hasil pemeriksaan “Test Psikologi” atas nama
mahasiswa ybs. dari TPBK Institut Agama Islam Ma’arif NU
Metro Lampung.
i. Surat permohonan pertimbangan Alih Program Studi
Mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas Asal
kepada Pimpinan Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro
Lampung (Rektor).
j. Surat permohonan pertimbangan Alih Program Studi
Mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Institut Agama
Islam Ma’arif NU Metro Lampung (Rektor) kepada Fakultas
yang dituju (Dekan).
k. Surat pertimbangan Alih Program Studi mahasiswa yang
bersangkutan Dari Pimpinan Fakultas yang dituju (Dekan)
kepada Pimpinan Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro
Lampung (Rektor).
l. Surat keputusan Alih Program Studi mahasiswa yang
bersangkutan dari Pimpinan Institut Agama Islam Ma’arif NU
Metro Lampung kepada Pimpinan Fakultas Asal dan Fakultas
yang dituju (Dekan).
m. Kelengkapan berkas registrasi.
n. Surat pernyataan ”pindah studi” (di atas meterai) dari Fakultas
yang dituju, diketahui oleh orang tua/Wali.
6. Pindah Studi ke Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro
58
Lampung
Pindahan dari perguruan tinggi lain atau pindah studi ke Institut
Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung pada dasarnya
dimungkinkan, namun diatur dengan prosedur dan persyaratan
tertentu:
a. Surat Permohonan Pindah Studi dari mahasiswa yang disetujui
oleh Orang Tua/ Wali, ditujukan kepada Pimpinan Institut
Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung (Rektor).
b. Transkrip Akademik yang telah ditempuh mahasiswa,
dilegalisasi oleh pejabat berwenang di Perguruan Tinggi asal
dengan IPK minimum 2,75.
c. Surat ijin Pindah Studi dari Pimpinan Perguruan Tinggi Asal.
d. Surat keterangan tidak sedang menerima sanksi akademik atau
sanksi pemecatan dari Pimpinan Perguruan Tinggi Asal.
e. Surat Keterangan tentang status dan peringkat Akreditasi
perguruan tinggi asal dari BAN.
f. Surat pertimbangan dari Pimpinan Fakultas setelah mendapat
masukan dari Program Studi/ Jurusan yang dituju.
g. Surat Persetujuan/ Penolakan pindah studi dari Pimpinan
Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung (Wakil
Rektor I).
h. Surat panggilan untuk melaksanakan registrasi bagi
mahasiswa yang mendapat persetujuan untuk Pindah Studi ke
Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung dengan
melampirkan Photo copy Akte Kelahiran (2 lembar), Photo
copy KTP (2 lembar), dan Pas foto ukuran 3x4 dan 4x6
masing-masing 4 (empat) lembar dan Photo copy faktur
pembayaran.
i. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KRS untuk semester
59
tersebut.
7. Prosedur Pengajuan Undur Diri dari Institut Agama Islam
Ma’arif NU Metro Lampung
Bagi mahasiswa yang mengundurkan diri dari Institut Agama Islam
Ma’arif NU Metro Lampung ke perguruan tinggi lain berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1) Surat Permohonan Pengunduran diri dari mahasiswa
bersangkutan yang disetujui oleh Orang Tua/Wali, diketahui
oleh Dosen PA dan Pimpinan Program Studi.
2) Surat permohonan Pengunduran Diri atas nama mahasiswa
dari Pimpinan Fakultas (Dekan) kepada Pimpinan Institut
Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung (Rektor/ Warek I).
3) Surat Keputusan Pengunduran Diri mahasiswa dari Pimpinan
Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung (Rektor/
Warek I).
4) Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa
bersangkutan selama studi di Institut Agama Islam Ma’arif
NU Metro Lampung yang ditandatangani oleh Pimpinan
Fakultas (Dekan).
60
BAB V
SANKSI AKADEMIK
A. PENGERTIAN SANKSI AKADEMIK
Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan atau
pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh
program studi/fakultas dan diputuskan oleh Rektor.
B. PERINGATAN AKADEMIK
Peringatan akademik berbentuk surat dari Dekan yang ditujukan
kepada orang-tua/wali untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi
akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan
untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi.
1. Peringatan Akademik pada Program Diploma Peringatan akademik
dikenakan terhadap mahasiswa yang pada akhir semester dua dan
semester-semester sesudahnya memiliki IPK di bawah 2,00 dan
atau jumlah tabungan sks kurang dari 50% dari total sks yang
seharusnya ditempuh.
2. Peringatan Akademik pada Program Sarjana dan Program
Profesi*) Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa
yang pada akhir semester dua dan semester-semester sesudahnya
memiliki IPK di bawah 2,00 dan atau jumlah tabungan sks kurang
dari 50% dari total sks yang seharusnya ditempuh.
3. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif
Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Program
Diploma, Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program
61
Pascasarjana yang melalaikan kewajiban administrative (tidak
melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang, dan sebagainya.) untuk
satu semester.
C. PEMUTUSAN STUDI
Dengan ditetapkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa
dikeluarkan dari Institut karena prestasinya tidak sesuai peraturan yang
berlaku, kelalaian administratif, dan atau kelalaian mengikuti kegiatan
pembelajaran. Laporan kondisi mahasiswa yang harus diberikan peringatan
akademik sebagai akibat melakukan kelalaian, dilampiri bukti prestasi
akademik dan atau bukti kelalaian.
1. Surat peringatan kepada mahasiswa yang bersangkutan dari
Pimpinan Fakultas (Dekan).
2. Surat Permohonan Pertimbangan atas mahasiswa yang melakukan
pelanggaran hukum dari Pimpinan Fakultas (Dekan) kepada Senat
Fakultas.
3. Surat Keputusan melanggar/tidak melanggar Hukum atas nama
mahasiswa yang bersangkutan dari Senat Fakultas.
4. Surat permohonan Pemutusan Studi atas nama mahasiswa yang
bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan) kepada Pimpinan
Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung (Rektor/Warek
I).
5. Surat Persetujuan/Penolakan Pemutusan Studi mahasiswa yang
bersangkutan dari Pimpinan Institut Agama Islam Ma’arif NU
Metro Lampung (Rektor/Warek I).
6. Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa yang
bersangkutan selama di Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro
Lampung, ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas (Dekan).
62
1. Pemutusan Studi pada Program Diploma
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma III
yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:
a) Pada akhir semester kedua memiliki :
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,0, dan atau.
Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 24 SKS.
b) Pada akhir semester ketiga memiliki :
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,0, dan atau;
Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 36 SKS.
c) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.
2. Pemutusan Studi Pada Program Sarjana dan Program Profesi
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami
salah satu kondisi di bawah ini:
a. Pada akhir semester keempat memiliki:
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,0, dan atau;
Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.
b. Pada akhir semester VI memiliki :
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,0, dan atau.
Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.
c. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.
3. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma,
63
Program Sarjana (termasuk Program Profesi), yang menghentikan studi dua
semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin Rektor.
4. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-
Mengajar
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma,
Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program Magister yang telah
mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi:
a) Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan
atau semester II tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan,
baik mengisi maupun tidak mengisi KRS.
b) Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar)
dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang
dapat dibenarkan; dan/ atau.
c) Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah
lewat batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau
secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.
D. SANKSI AKADEMIK LAIN
Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan
pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa
alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang
mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu perubahan
KRS.
1. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-
Mengajar pada Semester I dan atau Semester II
Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada
semester I dan atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak
64
mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak
mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap
mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.
2. Tidak Mengisi KRS
Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali
secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti
kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan,
dikenakan sanksi berikut:
a. Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Pembantu Dekan I
agar tidak mengulangi lagi;
b. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu
maksimal penyelesaian studinya;
c. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester
berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai
sanksi pemutusan studi.
3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS
Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata
kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang
dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah)
dikenakan sanksi akademik berikut :
a. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi
huruf mutu E);
b. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK);
c. Diberi peringatam secara tertulis oleh Pembantu Dekan I agar
tidak mengulangi kembali;
d. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu
65
maksimal penyelesaian studinya;
e. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester
berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai
sanksi pemutusan studi.
E. SANKSI PELANGGARAN
Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan
dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan
masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis
pelanggaran tersebut adalah seperti di bawah ini :
1. Pelanggaran Hukum
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa
tindak pidana maupun penyalahgunaan obat, narkotika, dan
sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan
telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan
dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi
oleh Rektor sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi
(memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep,
melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia
jabatan, dan sebagainya.), memalsukan tanda tangan dan
sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Dekan
sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor.
3. Pelanggaran Etika Akademik
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, antara
lain menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi,
tesis, disertasi, dan sebagainya), membocorkan soal atau sejenisnya
akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan
66
studi. Pada hal-hal tertentu, fakultas dapat mengeluarkan
keputusan tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan
hukum atau peraturan di atasnya.
F. SANKSI LAIN
Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus
yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana. Pada
dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai
aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun demikian
sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari
melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai
kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:
1. Tawuran antar-mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun
di luar lingkungan kampus yang menimbulkan kerusakan barang
milik orang lain dan atau korban luka-luka.
2. Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat
dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan
menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya
kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka.
3. Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan
kampus yang mengganggu keamanan umum. Ketentuan yang
dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan
umum.
4. Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun
memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun di
luar lingkungan kampus. Akan dikenakan hukuman sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
67
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. DISTRIBUSI MATAKULIAH
A. FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM 1. PROGRAM STUDI AHWAL AL SYAKHSHIYYAH
SEMESTER I
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1011 Pancasila 22 1051 Bahasa Arab 1 23 1071 Bahasa Inggris 1 24 1041 Bahasa Indonesia 25 1032 Metodologi Studi Islam 26 1091 Ilmu Sosial Dasar 27 3062 Ilmu hukum 38 1104 Ulumul Qur’an 29 3122 Kewirausahaan 2 JUMLAH 19
SEMESTER IINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 1061 Bahasa Arab 2 2 Lulus B. Arab 12 1081 Bahasa Inggris 2 2 Lulus B. Inggris 13 1114 Ulumul Hadits 24 1144 Akhlak Tasawuf 26 1132 Pengantar Filsafat 27 1171 Aswaja 1 28 1021 Kewarganegaraan 29 2012 Ushul Fiqh 1 2
10 1151 Sejarah Peradaban Islam 2 JUMLAH 20
SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3022 Hukum Perdata 3
68
2 2105 Ilmu Kalam 2
3 3052Hukum Perdata Islam di Indonesia 3
4 2064 Fiqh Muamalah 35 3194 Ilmu Falaq 1 26 3133 Fiqh Jinayat 37 1181 Aswaja 2 2 Lulus Aswaja 1
8 2022 Ushul Fiqh 2 2Lulus Ushul Fiqh 1
9 3011 Filsafat Hukum Islam 2Lulus Pengantar Filsafat
JUMLAH 22
SEMESTER IVNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3123 Fiqh Munakahat 1 22 3032 Hukum Pidana 33 3113 Hadits Ahkam 1 24 2084 Fiqh Mawaris 3
5 3204 Ilmu Falaq 2 2Lulus Ilmu Falaq 1
6 2032 Qawaid Fiqhiyah 3Lulus Ushul Fiqh 1dan 2
7 1191 Aswaja 3 2Lulus Aswaja 1 dan 2
8 3103 Tafsir Ahkam 1 29 2093 Manajemen Pelayanan 2
JUMLAH 21
SEMESTERV NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3082 Hukum Acara Perdata 32 3143 Statistik 33 3092 Hukum Adat 3
4 3173 Fiqh Munakahat 2 2Lulus Munakahat 1
5 3163 Hadits Ahkam 2 2Lulus Hadits Ahkam 1
6 3153 Tafsir Ahkam 2 2Lulus Tafsir Ahkam 1
7 2155 KKS 48 3296 Hukum Tata Negara* 39 3306 Hisab** 3 JUMLAH 25
69
SEMESTER VINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3255 Perbandingan Madzhab 32 3235 Fiqh Ibadah 33 2122 Metode Penelitian Hukum 34 3042 Peradilan di Indonesia 35 3224 Etika Profesi Hukum 2
6 2133 Seminar Hukum Islam 2Lulus Metodologi Hukum
7 3275 Perbandingan Hukum 2
8 2145 PKL 4
Lulus Fiqh Munakahat 1 dan 2
JUMLAH 22
SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3072 Hukum Acara Peradilan Agama 32 3214 Kepengacaraan 33 2042 Masail Fiqhiyah Al-Haditsah 34 3183 Bahsul Kutub 35 3286 Rekayasa Sosial* 36 2145 PPI 07 3265 Sosiologi Hukum 38 3316 Rukyat** 3 JUMLAH 21
SEMESTER VIIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3245 Praktikum Peradilan 3
2 2163 Skripsi 6Lulus Seminar Hukum Islam
3 3276 Yurisprudensi PA* 34 3326 Multi Media** 3
JUMLAH 15
2. PERBANKAN SYARI’AH
SEMESTER INO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 1071 Bahasa Inggris 1 22 1051 Bahasa Arab 1 23 1161 Aswaja 1 24 3102 Pengantar Ekonomi dan 2
70
Perbankan5 1011 Pancasila 26 1104 Ulumul Qur’an 27 3244 Pengantar Akuntansi 38 3182 Pengantar Bisnis 29 1021 Pendidikan Kewarganegaraan 2
10 1032 Metode Studi Islam 2 JUMLAH 21
SEMESTER IINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2012 Ushul Fiqh 22 1041 Bahasa Indonesia 23 1114 Ulumul Hadits 24 1061 Bahasa Arab 2 2 Lulus Bahasa
Arab 15 2054 Fiqh Mu’amalah 1 26 1081 Bahasa Inggris 2 2 Lulus Bahasa
Inggris 17 3092 Pengantar Manajemen 28 1091 ISD, IBD dan IAD 29 1132 Pengantar Filsafat 2 JUMLAH 18
SEMESTER IIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3112 Ekonomi Mikro dan Makro 3 Lulus Pengantar
Ekonomi dan perbankan
2 3163 Money and Banking 33 2064 Fiqh Mu’amalah 2 2 Lulus Fiqh
Mu’amalah 14 3152 Matematika Bisnis 35 3012 Tafsir Ayat-ayat Ekonomi 26 1203 Kewirausahaan 27 1151 Sejarah Peradaban Islam 28 3204 Manajemen Pemasaran 29 1171 Aswaja 2 2 Lulus Aswaja 1 JUMLAH 21
SEMESTER IVNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3285 SPEI 2 Lulus SPI2 3062 Manajemen Strategik 2
71
3 3265 Aplied Statistik 3 Lulus Matematika Ekonomi
4 3214 Manajemen Perbankan Syari’ah
3
5 3032 Akuntasi Bank Syari’ah 1 3 Lulus Pengantar Akutansi
6 2032 Qowaid Al Fiqhiyah 2 Lulus Ushul Fiqh7 3072 Hadist Ekonomi 38 3022 Sistem Operasional Perbankan
Syari’ah3
JUMLAH 21
SEMESTER VNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2074 Fiqih Mawaris 32 3042 Akuntansi Bank Syari’ah 2 2 Lulus Akt. Bank
Syari’ah 13 2083 Manajemen Pelayanan 24 2125 KKS 45 3173 Praktek Perbankan Syari’ah 1 26 2042 Masail al Fiqhiyah Al Haditsah 37 2095 Metodologi Penelitian
Perbankan Syari’ah3
8 1185 Aswaja 3 2 Lulus Aswaja 1 dan 2
JUMLAH 21
SEMESTER VINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3193 Sistem Auditing Perbankan
Syari’ah3 Lulus Akutansi
Bank Syari’ah 1 dan 2
2 3052 Manajemen Dana Bank Syari’ah
3
3 3183 Praktek Perbankan Syari’ah 2 2 Praktek Perbankan Syari’ah 1
4 3224 Lembaga Keuangan Syari’ah 35 1195 Ilmu Kalam 26 3142 Hukum Perbankan 27 3275 Zakat dan Pajak 38 2135 PPI 0 JUMLAH 18
SEMESTER VII
72
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2115 PKL/Magang 4 Praktek Perbankan
Syari’ah 1 dan 22 3234 Manajemen Sumber Daya
Manusia3
3 3122 Studi Kelayakan Bisnis 3 Lulus Pengantar Bisnis
4 2103 Seminar Perbankan Syari’ah 2 Lulus Metodologi Penelitian Perbankan Syari’ah
5 3132 Design Produk Bank Syari’ah 26 1144 Akhlak Tasawuf 27 3254 Analisis Laporan Keuangan 2 Lulus Pengantar
Akutansi JUMLAH 18
SEMESTER VIIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2134 Skripsi 6 Lulus Seminar
Perbankan Syari’ah2 3296 Manajemen Resiko* 33 3306 Prilaku Organisasi* 34 3316 Tehnologi Administrasi
Bank*3
5 3326 Asuransi Syari’ah** 36 3337 Manajemen Organisasi** 37 3348 Administrasi Niaga
Syari’ah**3
JUMLAH 24Catatan : Mahasiswa wajib mengambil paket pilihan minimal 9
sks- * Mata Kuliah paket pilihan sebagai Konsultan Perbankan Syariah
- ** Mata Kuliah paket pilihan sebagai Pengelola Non Bank
3. HUKUM EKONOMI SYARI’AH
SEMESTER INO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1071 Bahasa Inggris 1 22 1051 Bahasa Arab 1 23 1091 ISD 24 1011 Pancasila 2
73
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN5 1104 Ulumul Qur’an 26 3122 Kewirausahaan 27 1032 MSI 28 1041 Bahasa Indonesia 29 3032 Ilmu Hukum 310 1144 Akhlak Tasawuf 2 JUMLAH 21
SEMESTER IINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2012 Ushul Fiqh 22 1021 Pendidikan Kewarganegaraan 23 1114 Ulumul Hadits 24 1061 Bahasa Arab 2 2 Lulus B. Arab 15 1195 Ilmu Kalam 26 1081 Bahasa Inggris 2 2 Lulus B. Inggris 17 1151 Sejarah Peradaban Islam 28 3082 Hukum Perdata 29 1132 Pengantar Filsafat 210 1161 Aswaja 1 2 JUMLAH 20
SEMESTER IIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2064 Fiqh Mu’amalah 32 1171 Aswaja 2 2 Lulus Aswaja 13 2032 Qowaid Al Fiqhiyah 3 Lulus Ushul Fiqh4 3052 Tafsir Ahkam 25 3062 Hadist Ahkam 26 3142 Hukum Dagang 27 3254 Sosiologi Hukum 28 3042 Dasar-dasar Manajemen 29 3012 SPEI 2 Lulus SPI10 3092 Politik Hukum 2 JUMLAH 22
SEMESTER IVNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2074 Fiqh Mawaris 32 2042 Masailul Fiqhiyah Al
Haditsah3
3 2083 Manajemen Pelayanan 2
74
4 3275 ZIS dan Perwakafan 35 3265 Statistik 36 3214 Peradilan Agama di Indonesia 27 3122 Pegadaian Syariah 28 3285 Asuransi Syariah 29 1185 Aswaja 3 2 Lulus Aswaja 1 dan
2 JUMLAH 22
SEMESTER VNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3072 Hukum Perikatan Islam 32 3152 Perbandingan Hukum Perdata 33 2125 KKS 44 3234 Psikologi Hukum 35 3102 Bank Syari’ah dan LKS 26 3204 Legal Drafting 37 3224 HAPA 38 3132 Hukum Pajak 2 JUMLAH 23
SEMESTER VINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2195 Metode Penelitian Hukum
Ekonomi Syariah3
2 3244 Kompilasi Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
3
3 3112 Obligasi Syari’ah 24 3163 Praktek Sidang Semu 35 3022 Hukum Bisnis dan Ekonomi
Syariah3
6 3183 Etika Profesi Hakim 27 3173 Praktek Peradilan 38 3193 Arbitrase dan Mediasi 3
JUMLAH 22
SEMESTER VIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2103 Seminar Hukum Ekonomi Syariah 2 Lulus
Metodologi Penelitian HESy
2 2115 PKL/Magang 4 Lulus HAPA dan
75
Hukum Bisnis dan Ekonomi Syari’ah
3 2145 PPI 0Mata Kuliah Pilihan:
4 3316 Akuntansi Bank Syariah* 35 3296 Etika Bisnis Islam* 36 3306 Manajemen Bank Syari’ah* 37 3326 Dasar-dasar Manajemen** 38 3336 Administrasi Niaga** 39 3346 Ilmu Komunikasi** 3 JUMLAH 18
Catatan : Mahasiswa wajib mengambil paket pilihan minimal 9 sks- * Mata Kuliah paket pilihan sebagai Konsultan Perbankan
Syariah- ** Mata Kuliah paket pilihan sebagai Pengelola Non Bank
SEMESTER VIIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2163 Skripsi 6 Lulus Seminar
HESy JUMLAH 6
4. DIPLOMA TIGA (D3) PERBANKAN SYARI’AH SEMESTER I
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1051 Bahasa Arab 1 22 1161 Aswaja1 23 1104 Ulumul Qur’an 24 3062 Peng. Manajemen Bisnis 25 1132 Pengantar Filsafat 26 1091 Ilmu Sosial Dasar 27 1011 Pancasila 28 1071 Bahasa Inggis 1 29 1041 Bahasa Indonesia 2
Jumlah 18
SEMESTER IINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2012 Ushul Fiqh 22 1171 Aswaja 2 2 Lulus Bahasa
76
Aswaja 13
1081 Bahasa Inggris 2 2Lulus Bahasa Inggris 1
4 3082 SPEI 25 1032 Metodologi Studi Islam 26 1114 Ulumul Hadis 27 3154 Pengantar Akutansi 28 1061 Bahasa Arab 2 2 Lulus Bahasa
Arab 19 1021 Kewarganegaraan 2
Jumlah 18
SEMESTER IIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1203 Kewirausahaan 22 2054 Fiqih Muamalah 1 23 3072 Ekonomi Makro dan Mikro 34 3032 Akuntansi Bank Syari’ah
3Lulus Pengantar Akutansi
5 1185 Aswaja 32
Lulus Aswaja 1 dan 2
6 2032 Qowaid al Fiqhiyyah 37 3052 Matematika Ekonomi 28 2083 Manajemen Pelayanan 29 1151 Sejarah Peradaban Islam 2
Jumlah 21
SEMESTER IVNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3175 Applied Statistik 22
2064Fiqih Muamalah 2
2Lulus Fiqh Muamalah 1
3 3093 Design Produk Bank Syari’ah 34 2095 Metodologi Penelitian
Perbankan 35 3134 Lembaga Keuangan Syari’ah 26 3012 Tafsir Ayat Ekonomi 27 3165 Fiqh Ibadah 28 3103 Lab Mini Bank/Praktikum PBS 29 1144 Akhlak Tasawuf 2
Jumlah 20
SEMESTER V
77
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3124 Mnj. Perbankan Syari’ah 32 3114 Manajemen Pemasaran 23 3022 Manajemen Dana Bank Syari’ah 24 2145 PPI 05 2074 Fiqh Mawaris 36 3042 Hadits Ekonomi 27 2103 Seminar Perbankan Syariah 2 Lulus Metodologi
Penelitian Perbankan
8
2115
PKL/Magang
4
Lulus Praktikum Perbankan Syari’ah
9 3144 Sistem Manajemen TIK 210 1195 Ilmu Kalam 2
Jumlah 22
SEMESTER VINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1
2134 Laporan Akhir 6Lulus Seminar Perbankan Syari’ah
2 2042 Masail Fiqhiyah Al Haditsah 33 3186 Manajemen Zakat* 34 3196 Multimedia* 35 3206 Marketing* 36 3216 Koperasi** 37 3226 Asuransi Syari’ah** 38 3236 Perpajakan** 3
Jumlah 27Catatan : Mahasiswa wajib mengambil paket pilihan minimal 9
sks- * Mata Kuliah paket pilihan sebagai Pengelola ZIS- ** Mata Kuliah paket pilihan sebagai Pengelola Lembaga Keuangan Mikro
B. FAKULTAS TARBIYAH 1. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
78
SEMESTER INO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1011 Pancasila 22 1091 Ilmu Sosial Dasar 23 1032 Metodologi Studi Islam 24 1104 Ulumul Qur’an 25 1114 Ulumul Hadits 26 1071 Bahasa Inggris 1 27 1041 Bahasa Indonesia 28 1051 Bahasa Arab 1 29 1161 Aswaja 1 2 JUMLAH 18
SEMESTER IINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1081 Bahasa Inggris 2 2 Lulus B. Inggris 12 1061 Bahasa Arab 2 2 Lulus B. Arab 13 1021 PKn 24 2012 Ilmu Pendidikan Islam 25 3052 Sosiologi Pendidikan 26 1132 Pengantar Filsafat/Mantiq 27 3022 Psikologi Perkembangan 28 3012 Landasan Pendidikan Islam 29 3246 Tahsinul Qiroah* 3 JUMLAH 19
SEMESTER IIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2032 Sejarah Pendidikan Islam 22 1171 Aswaja 2 2 Lulus Aswaja 13 3062 Pengelolaan Pendidikan 3
4 3103Perencanaan Pembelajaran PAI 3
5 3164 Ushul Fiqh 36 1124 Fiqih 27 3174 Materi PAI 1 28 3144 Tafsir Tarbawi 1 29 3124 Hadis Tarbawi 1 210 1144 Akhlak Tasawuf 3 JUMLAH 24
SEMESTER IV
79
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2022 Filsafat Pendidikan Islam 22 2163 KMD Pramuka 03 2052 Psikologi Pendidikan 24 3032 Kapita Selekta PAI 25 3042 Managemen Pendidikan Islam 36 3072 Psikologi Agama 27 2062 Strategi Pembelajaran 38 2042 Pengantar Psikologi 29 3184 Materi PAI 2 2 JUMLAH 18
SEMESTER VNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1152 Sejarah Peradaban Islam 22 2072 Bimbingan dan Konseling 23 2113 Pengemb.Inovasi Kurikulum 34 3093 Media Pembelajaran 35 3113 Metodik Khusus PAI 36 2123 Evaluasi Pembelajaran 27 3083 Statistik Pendidikan 38 1185 Aswaja 3 29 2135 PPL 4 JUMLAH 24
SEMESTER VINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3214 Supervisi Pendidikan 22 2095 Metode Penelitian Pendidkan 33 2083 Micro Teaching 34 3134 Hadits Tarbawi 2 25 3154 Tafsir Tarbawi 2 26 2175 Praktek Pengamalan Ibadah 07 2145 KKS 48 1203 Kewirausahaan 2 JUMLAH 18
SEMESTER VIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3194 Masail Fiqh Al Haditsah 32 3204 Perbandingan Mazhab 23 3244 Perbandingan Agama 24 2103 Seminar PAI 25 1195 Ilmu Kalam 26 3266 Khottil Qur’an** 3
80
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN7 3256 Tilawatil Qur’an** 38 3286 Qawaidul Lughah** 3 JUMLAH 20
SEMESTER VIIINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3235 Bahsul kutub 32 3276 Khitobah/Retorika* 33 3296 Tahfidul Qur’an dan Hadits* 34 2154 Skripsi 6 JUMLAH 15
2. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
SEMESTER I NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1011 Pancasila 22 1051 Bahasa Arab 1 23 1091 Ilmu Alamiah Dasar 24 1104 Ulumul Qur'an 25 1132 Mantiq 26 1041 Bahasa Indonesia 27 3183 Vocabulary and Pronunciation 38 3023 Grammar 1 29 3053 Listening 1 210 3013 Speaking 1 211 3153 Reading 1 2 JUMLAH 23
SEMESTER II NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1151 Sejarah Peradaban Islam 22 1161 Aswaja 1 23 1021 Pendidikan Kewarganegaraan 24 1032 Metodologi Studi Islam 25 1061 Bahasa Arab 2 26 3033 Grammar 2 27 3063 Listening 2 28 3123 Speaking 2 29 3163 Reading 2 210 3083 Writing 1 211 1114 Ulumul Hadits 2
81
JUMLAH 22
SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1171 Aswaja 2 22 2032 Sejarah Pendidikan Islam 23 1124 Fiqh 24 3043 Grammar 3 25 3073 Listening 3 26 3133 Speaking 3 27 3173 Reading 3 28 3093 Writing 2 29 3193 English Linguistic 210 3203 English Literature 211 2042 Pengantar Psikologi 2 JUMLAH 22
SEMESTER IV NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2022 Filsafat Pendidikan Islam 22 1185 Aswaja 3 23 2052 Psikologi Pendidikan 24 2021 Ilmu Pendidikan Islam 25 3213 Phonetic and Phonology 2
6 3263English for Young Learner (EYL)
2
7 3103 Writing 3 28 3143 Speaking 4 2
93284 Teaching English for Foreign
Language (TEFL) 3
102163 Kursus Mahir Dasar (KMD)
Pramuka 0 JUMLAH 19
SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1144 Akhlak Tasawuf 22 2072 Bimbingan dan Konseling 2
3 2063Strategi dan Media Pembelajaran/TEFL 2 3
4 2113Curriculum Development and Innovation 3
5 2123 Language Learning 2
82
Assessment6 3012 Statistic 37 3223 Translation 38 3254 ESP Course Design 2
9 2095Language Research Methodologi 2
JUMLAH 22
SEMESTER VINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1195 Tauhid Ilmu Kalam 22 3264 Learning Based ICT 23 2125 PPI 04 2083 Micro Teaching 35 2103 Seminar Proposal 26 3243 Psico Sosio Linguistic 37 1253 KKS 48 3223 Education Management 2
JUMLAH 18
SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3286 English Tourism* 32 3296 Interpreting* 33 3306 Public Speaking* 34 3316 English for Bussiness** 3
5 3326Formal and Non Formal Managemen** 3
3336 Course Design** 31243 PPL (Intership) 4
JUMLAH 22
SEMESTER VIII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1203 Kewirausahaan 22 2154 Skripsi 6 JUMLAH 8
3. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
83
SEMESTER 1 NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1161 Aswaja 1 22 3062 Fisika Dasar 23 3052 Biologi Umum 24 1011 Pancasila 25 3123 Trigonometri 26 3072 Kimia Dasar 27 1041 Bahasa Indonesia 28 1104 Ulumul Qur’an 29 3012 Kalkulus 1 210 2042 Pengantar Psikologi 211 3022 Aljabar Dasar 2
JUMLAH 22
SEMSETER IINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1071 Bahasa Inggris 1 22 3032 Teori Bilangan 23 2052 Psikologi Pendidikan 24 1051 Bahasa Arab 1 25 3083 Kalkulus 2 26 1032 MSI 27 1021 Pendidikan Kewarganegaraan 28 1124 Fiqih 29 1132 Mantiq 210 1171 Aswaja 2 211 3103 Aljabar Linear Elementer 3
JUMLAH 23
SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3042 Statistik Dasar 22 1114 Ulumul Hadist 23 3113 Aljabar Linier 34 1185 Aswaja 3 25 1151 Sejarah Peradaban Islam 26 3093 Kalkulus 3 27 1081 Bahasa Inggris 2 28 2022 Filsafat Pendidikan Islam 29 1091 Ilmu Sosial dasar 210 1061 Bahasa Arab 2 211 2063 Strategi dan Media 3
84
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGANPembelajaran Matematika
JUMLAH 24
SEMESTER IV NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2032 Sejarah Pendidikan Islam 22 3133 Statistik Matematika 1 23 3173 Matematika Diskrit 3
4 2113 Pengembangan dan Inovasi Kurikulum 3
5 3254 Ilmu Pendidikan Islam 26 1203 Kewirausahaan 27 3153 Geometri 38 1195 Ilmu Kalam 29 3274 Kapita Selekta MTK SMP 210 2165 KMD 0 JUMLAH 21
SEMESTER VNO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3143 Statistik MTK 2 22 2072 Bimbingan Konseling 2
3 3264 Desain pembelajaran Matematika 2
4 3203 Analisis Real 1 25 1144 Akhlak Tasawuf 26 3193 Program Linier 37 3163 Geometri Transformasi 28 3243 Matematika Ekonomi 29 3183 Metode Numerik 310 3254 Pengelolaan Pendidikan 2 JUMLAH 22
SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2083 Micro Teaching 3
2 3284 Kapita Selekta Matematika SMA 2
3 2095 Metode Penelitian Pendidikan 2
4 2123 Evaluasi Pembelajaran Matematika 2
5 3213 Analisis Real 2 2
85
6 3233 Struktur Aljabar 27 3223 Analisis Kompleks 28 2145 KKS 4
2175 PPI 0 JUMLAH 19
SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2103 Seminar MTK 22 3306 Math Course* 33 3296 Manajemen PNF* 34 3316 Aplikasi Komputer Statistik* 35 3346 Multimedia Berbasis ICT** 36 3336 Pemrograman Komputer** 37 3326 Aplikasi Komputer MTK** 38 2135 PPL 4 JUMLAH 24
SEMESTER VIII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN4 2154 Skripsi 6 JUMLAH 6
4. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEMESTER I NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1101 Pancasila 22 3072 Pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam2
3 1161 Aswaja 1 24 1124 Fiqh 25 3232 Pendidikan Jasmani &
Olahraga2
6 1071 Bahasa Inggris 1 27 2052 Psikologi Pendidikan 28 2063 Strategi Belajar &
Pembelajaran SD/MI3
9 1051 Bahasa Arab 1 210 3305 Pramuka ( Teori & Praktek) 0 JUMLAH 19
86
SEMESTER II NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3112 Metode Pemb. B, Indonesia Di
Kls Rendah 2
2 3031 Qur’an Hadist 23 3082 Aqidah Akhlak 24 1171 Aswaja 2 25 1061 Bahasa Arab 2 26 1081 Bahasa Inggris 2 27 1091 Ilmu Sosial Dasar 28 3092 Pembelajaran Fiqih 29 1132 Pengantar Filsafat 210 1021 Pendidikan Kewarganegaraan 211 1114 Ulumul Hadits 2 JUMLAH 22
SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1032 Metode Studi Islam 22 3202 Pendidikan Bahasa Daerah 23 3263 Pend.seni dan budaya 24 3192 Pemb. Akidah Akhlak 25 2113 Kurikulum & Pembelajaran
MI3
6 1185 Aswaja 3 27 3051 Perkembangan Peserta Didik 28 3011 Hadist Tarbawi 29 1104 Ulumul Qur’an 210 3122 Pemblj. B. Ind Kls Tinggi 2 JUMLAH 21
SEMESTER IV NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2022 Filsafat Pendidikan Islam 22 3172 Konsep Dasar Pendidikan
Matematika2
3 3132 Konsep Dasar Pendidikan IPS 24 3152 Konsep Dasar Pendidikan IPA 25 1203 Kewirausahaan 26 3021 Tafsir Tarbawi 27 3202 Pembelajaran Tematik 28 2124 KMD PRAMUKA 09 2031 Sejarah Pendidikan Islam 2
87
10 2012 Ilmu Pendidikan Islam 2 JUMLAH 18
SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3242 Statistik Pendidikan 32 1144 Akhlak Tasawuf 23 3252 Pembelajaran Terpadu 24 3273 Perencanaan Pembelajaran
SD/MI2
5 2123 Evaluasi Pembelajaran SD/MI 26 2072 Bimbingan & Konseling 27 3162 Pembelajaran IPA 28 1151 Sejarah Peradaban Islam 29 3212 Pembelajrn Qur’an Hadits 210 1195 Ilmu Kalam 2 JUMLAH 21
SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2083 Micro Teaching 32 2095 Metode Penelitian Pendidikan 23 3102 pembelajaran bahasa Arab 24 3142 Pembelajran IPS 25 2145 Kuliah Kerja Sosial (KKS) 46 3182 Pembelajaran Matematika 27 1041 Bahasa Indonesia 38 3041 Tahfidz juz’ama 2 JUMLAH 21
SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3315 Pendidikan Lingkungan
SD/MI2
2 3294 Sosiologi Antropologi Pendidikan Islam
2
3 2175 Praktek Pengamalan Ibadah (PPI)
0
4 3283 Pengelolaan Pendidikan 25 2135 Pendidikan Latihan Profesi
(PPL)4
6 2103 Seminar Pendidikan 27 3061 Etika Profesi Guru 2 JUMLAH 14
88
SEMESTER VIII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2154 SKRIPSI 6
Mata Kuliah Pilihan 1 (paket seni)1 3326 Pend. Keterampilan Tangan* 32 3336 Pen. Seni Musik/Suara* 33 3346 Pend. Seni Tari dan drama* 3
Jumlah 9Mata Kuliah Pilihan 2 (Pend. Non Formal)
1 3356 Khotil Qur’an** 32 3366 Manajemen Pend. Non
Formal**3
3 3376 SENI Baca Al-Qur’an** 3 JUMLAH 9
*Mata kuliah pilihan wajib diambil 9 sks dari 18 sks
5. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
SEMESTER I NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1011 Pancasila 22 1041 Bahasa Indonesia 23 1091 ISD/IBD/IAD 24 1151 Sejarah Peradaban Islam 25 1032 Metodologi Studi Islam 26 3011 Tahsinul Qiro’ah 27 1071 Bahasa Inggris 1 28 3062 Pengetahuan Dasar Pemb. B.
Arab2
9 1104 Ulumul Qran 210 1203 Kewirausahaan 211 3285 Penglolaan Pendidikan Pend.
B. Arab2
JUMLAH 22
SEMESTER II NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1081 Bahasa Inggris 2 22 1144 Akhlak Tasawuf 23 1132 Pengantara Filsafat 24 1021 PKN 25 1124 Fiqh 26 3103 Kalam 1 27 3123 Kitabah 1 2
89
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN8 3143 Nahwu 1 29 1195 Ilmu Kalam 210 3213 Istima’ 1 211 1163 Aswaja 1 2 JUMLAH 22
SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3042 Ushul Fiqh 22 3032 Tafsir Tarbawi 23 2042 Pengantar Psikologi 24 1114 Ulumul Hadits 25 3113 Kalam 2 26 2032 Sejarah Pendidikan Islam 27 3133 Kitabah 2 28 3153 Nahwu 2 29 3163 Sharf 1 210 3223 Istima’ 2 211 3233 Ilmu Lughah 2 JUMLAH 22
SEMESTER IV NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2012 Ilmu Pendidikan Islam 22 2052 Psikologi Pendidikan 23 3173 Sharf 2 24 3183 Tarjamah 35 3083 Qiroah 1 26 3244 Ilmu Lughah an Nafsi 27 1171 Aswaja 2 28 3022 Hadits Tarbawi 29 2022 Filsafat Pendidikan Islam 2 JUMLAH 19
SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2063 Strategi Pemb. B. Arab 32 2123 Evaluasi Pemb. B. Arab 23 3093 Qiroah 2 24 3193 Balaghah 1 25 3274 Statistic 3
90
6 3254 Imu lughah al Ijtima’i 27 1185 Aswaja 3 28 3052 Media Pemb. B. Arab 3 JUMLAH 19
SEMESTER VI NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2113 Pengemb. & Inovasi
Kurikulum Bahasa Arab 3
2 2072 Bimbingan & Konseling 23 3072 Metode Khusus PBA 24 3203 Balaghah 2 25 3296 Ilm ad Dalalah * 26 2125 PPI 27 2083 Micro Teaching 28 1253 KKS 49 3346 Kaligrafi** 310 2095 Metode Penelitian 2 JUMLAH 24
SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1243 PPL/PKL/Magang 42 3264 Dirosah Taqabuliyah wa Tahlil
Akhto’2
3 3326 Manajemen PNF ** 34 3336 Bahasa Arab ‘Amiyah ** 35 2103 Seminar Bahasa Arab 26 3306 Ilmu Arud wal Qowafi * 37 3316 Attarakib Allughawiyah* 3 JUMLAH 20
SEMESTER VIII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1203 Skripsi 6 JUMLAH 6
6. PROGRAM STUDI BIMBINGAN KOSELING ISLAM
SEMESTER I NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 1032 MSI 2
91
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
2 1041 Bahasa Indonesia 23 1011 Pancasila 24 1104 Ulumul Qur'an 25 1071 Bahasa Inggris 1 26 1144 Akhlak Tasawuf 27 1091 ISD 28 1051 Bahasa Arab 1 29 1203 Kewira usahaan 210 1114 Ulumul Hadis 211 1124 Fiqh 2 JUMLAH 22
SEMESTER II NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 1021 PKN 22 1061 Bahasa Arab 2 23 1081 Bahasa Inggris 2 24 3022 Landasan Sosial Budaya Bk 25 1132 Pengantar Filsafat 26 2042 Pengantar Psikologi 27 1161 Aswaja 1 28 2012 Ilmu Pendidikan Islam 29 3083 Bk Individual 210 3173 Perkemb Peserta Didik 211 2052 Psikologi Pendidikan 212 3103 Dasar Dasar Bk 2 JUMLAH 24
SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 1151 Sejarah Peradaban Islam 22 3093 Bk Kelompok 23 3113 Bimbingan Konseling Islam 24 3012 Informatika Komputer 2
92
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
5 1171 Aswaja 2 26 3213 Psikologi Sosial 27 1195 Ilmu Kalam 28 3052 Ilmu Dakwah 39 2012 Sejarah Pendidikan Islam 210 3032 Filsafat Islam 2 JUMLAH 22
SEMESTER IV NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 2022 Filsafat Pendidikan Islam 22 1185 Aswaja 3 23 3133 Psikologi Perkembangan 24 3193 Psikologi Konseling 25 2053 Strategi Pembelajaran 36 2072 Bimbingan Konseling 27 3183 Komunikasi Antar Pribadi 28 3143 Psikologi Abnormal 29 2165 KMD 0 JUMLAH 17
SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 2113 Pengembangan dan Inov. Kur 32 2123 Kurikulum Evaluasi Pembljrn 23 3153 Psiko Terapi Islam 34 3042 Statistik 35 3224 Studi Kasus Konseling 2
6 3234Praktikum Konseling Individual 2
7 3163 Tes Dan Non Tes BK 38 2095 Metode Penelitian Pendidikan 3 JUMLAH 21
SEMESTER VI
93
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 3244Praktikum Konseling Kelompok 2
2 2083 Micro Teaching 33 3072 Hadits Bimbingan Konseling 34 3062 Tafsir Bimbingan Konseling 35 2145 KKS 46 3203 Etika Profesi Konseling Islam 27 3314 Studi Kasus Konseling 28 2175 PPI 0 JUMLAH 19
SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 2103 Seminar Pendidikan 22 2135 PPL 43 3256 Problema Keluarga* 34 3266 Konseling Anak Dan Remaja* 35 3276 Konseling Dewasa* 36 3286 Problem Belajar dan Karir** 37 3296 Pengukuran Potensi Karir** 38 3306 Etos Kerja Islami** 3 JUMLAH 24
*Mata kuliah paket pilihan wajib diambil 9 SKS dari18 SKS yang tersedia
SEMESTER VIII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 2154 Skripsi 6 JUMLAH 6
7. PENDIDIKAN GURU RAUDLATUL ATHFAL
SEMESTER ISMT KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 1144 Akhlak Tasawuf 2
94
2 1161 Aswaja I 23 1051 Bahasa Arab I 24 1071 Bahasa Inggris I 25 1124 Fiqih 26 1091 ISD 27 3012 Konsep Dasar RA 28 1032 MSI 29 3122 Musik I 210 1132 Pengantar Filsafat 2
20
SEMESTER II
SMT KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1171 Aswaja 2 2
2 1061 Bahasa Arab 2 23 1081 Bahasa Inggris 2 24 3102 Menggambar I 25 3132 Musik 2 26 1011 Pancasila 27 1021 PKn 28 2042 Pengantar Psikologi 29 1151 SPI 210 1104 Ulumul Qur'an 2
20
SEMESTER III
SMT KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3213 Administrasi Pendidikan 2
2 1185 Aswaja 3 23 1041 Bahasa Indonesia 24 3243 Pendidika Anak Dalam
Keluarga2
5 1203 Kewirausahan 26 2113 Pengembangan dan Inovasi 3
95
7 1114 Ulumul Hadits 28 2032 Sejarah Pendidikan Islam 29 3022 Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak3
10 3112 Menggambar 2 222
SEMESTER IV
SMT KODE MATA KULIAH SKS MATA KULIAH PRASYARAT
1 3082 Bermain dan Permainan 22 1195 Ilmu Kalam 23 2012 Ilmu Pendidikan Islam 24 3062 Kesehan dan Gizi 25 3032 Matematika Untuk
PAUD/RA3
6 2072 Bimbingan dan Konseling 27 2052 Psikologi Pendidikan 28 3182 Statistik Dasar 39 3172 Pendekatan Pembelajaran
PAUD/RA2
10 2022 Filsafat Pendidikan Islam 211 2163 KMD 0
22
SEMESTER V
SMT KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN
1 2063 Strategi dan Media Pembelajaran
3
2 2095 Metode Penelitian Pendidikan 2
3 3092 Pembelajaran Terpadu 2
96
4 3042 IPA Untuk PAUD/RA 2
5 3052 IPS Untuk PAUD/RA 2
6 3072 Komputer Untuk PAUD/RA 2
7 3152 Olah Raga Untuk Anak PAUD/RA
3
8 3162 Pembelajaran Keterampilan Baca Tulis Al – Qur’an
3
9 3202 Metode Pengenalan Aksara 2
10 3233 Pembelajaran Berbasis Edutaiment
2
Jumlah 23
SEMESTER VI
SMT KODE MATA KULIAH SKS MATA KULIAH PRASYARAT
1 3192 Neurosains dan Pembelajaran 22 3142 Menari 33 3253 Pendidikan ABK 34 3223 Parenting 35 2145 KKS 46 2123 Evaluasi Pembelajaran 27 2083 Micro Teaching 3
Jumlah 20
SEMESTER VII
SMT KODE MATA KULIAH SKS MATA KULIAH PRASYARAT
1 2103 Seminar Pendidikan 22 3266 Manajemen Pendidikan Non
Formal*3
3 3276 Pendidikan Inklusi* 34 3286 Pendidikan Berbasis Local 3
97
Wisdom*5 3296 Pembuatan APE
PAUD/RA**3
6 3306 Psioterapi Anak** 37 3316 Konseling Anak** 38 2135 PPL 49 2175 PPI 0
Jumlah 24
SEMESTER VIII
SMT KODE MATA KULIAH SKS MATA KULIAH PRASYARAT
1 2154 SKRIPSI 6
C. FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH 1. ILMU AL-QU'AN DAN TAFSIR
SEMESTER I NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1011 Pancasila 22 1161 Aswaja 1 23 1041 Bahasa Indonesia 24 1051 Bahasa Arab 1 25 1071 Bahasa Inggris 1 26 1032 Metodologi Studi Islam 27 1132 Pengantar Filsafat / Mantiq 28 1104 Ulumul Qur’an 29 1114 AkhlakTasawuf 2
JUMLAH 18
SEMESTER II NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1021 Pendidikan
Kewarganegarawan2
2 1061 Bahasa Arab 2 2
98
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN3 1081 Bahasa Inggris 2 24 1091 ISD,IBD,IAD 25 1114 Ulumul Hadits 26 1124 Fiqih 27 1151 Sejarah Peradaban Islam 28 1195 Ilmu Kalam 29 2013 Ushul Fiqh 2
JUMLAH 18
SEMESTER III NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2023 Sosiologi Antropologi 22 1171 Aswaja 2 23 2033 Pemikiran Modern dalam
Islam3
4 2043 Tahsin al-Qiro’ah 35 3011 Tahsin danTajwid 26 3022 SejarahTafsir Al-Qur’an 27 3032 Teknologi Informasi Literasi 38 3042 Filsafat Islam 39 3052 Filologi 2
JUMLAH 22
SEMESTER IV NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3062 Hermentika dan Semiotika 32 3072 KalamJadid
(TeologiKontemporer)2
3 3082 StudiTema-Tema Filsafat dalam Al-Qur’an danHadits
3
4 3092 PerkembanganTafsir di Indonesia
2
5 3102 Isu-Isu Tafsir Kontroversial 26 3112 Al-Qur’an Hadits dan
Orientalisme2
7 3122 Rasm Alqur’an 28 3132 I’jaz Al-Qur’an 3
99
9 3142 Asbabun Nuzul 2
JUMLAH 21
SEMESTER V NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 1185 Aswaja 3 22 3153 IlmuBalaghoh 1 23 3173 TafsirTahlili 24 3183 TafsirMuqorin 25 3193 TafsirTematis 1 26 3213 Madzahib Al-Tafsir 27 1203 Kewirausahaan 28 3223 Studi Mufradat Al-Qur’an 39 3233 Qawaid Tafsir 3
JUMLAH 24
SEMESTER VINO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3203 TafsirTematis 2 22 2052 Metodologi Penelitian Tafsir 23 3163 Ilmu Balaghah 2 24 3243 Ma’arif Qur’ani 25 3253 Studi NaskahTafsir 26 3263 Studi NaskahTafsir 2 (falsafi) 27 3283 Tafsir Ahkam 28 3293 Tafsir Kontemporer 29 3303 Studi KitabTafsir dan Mufasir 310 2085 KKS 4
JUMLAH 23
SEMESTER VII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 2017 PPI 02 2062 Seminar Penelitian Tafsir 33 2075 PPL 4
100
NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN4 3273 StudiNaskahTafsir 3 (sufi) 25 3313 Addahil Fi Tafsir 36 3324 Tahfidz 1 37 3354 Metode Pembelajaran
Menghafal Al-Qur’an2
8 3364 Metode Penerjemahan Al-Qur’an
2
9 3375 Sirah Nabawiyah 3
JUMLAH 22
SEMESTER VIII NO KODE MATA KULIAH SKS KETERANGAN1 3343 Tahfidz 2 32 3364 Seni Tilawah 23 2094 Skripsi 64 3386 Manj. Lemb. Pend al-Qur’an* 35 3396 Kurikulum Pend. Al-Qur’an* 36 3406 Desain Pemblj. Al-Qur’an* 37 3416 Syahri al-Qur’an** 38 3426 Khot al-Qur’an** 39 3436 Maqalat al-Qur’an** 3
JUMLAH 29*Mata kuliah paket pilihan wajib diambil 9 SKS dari18 SKS yang tersedia
2. KODE ETIK DOSEN
KEPUTUSAN
101
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO LAMPUNG
Nomor : 01/SK/2734/IAIM-NU/LPM/II/2015TENTANG
KODE ETIK DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO
LAMPUNG
Menimbang : a. Bahwa dosen memegang peranan penting dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan Istitut, fakultas, dan jurusan
b. Bahwa Kode Etik Dosen diberlakukan bagi semua Dosen agar dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Bahwa dalam mendorong terbentuknya perilaku dosen Institut Agama Islam NU (IAIM NU ) Metro Lapung yang bertaqwa, dan beretika serta untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran tugas guna terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat, dipandang perlu untuk menetapkan kode etik dosen
Meningat: 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
4. Peraturan pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang beban kerja dosen.
5. Surat Kepututas PC LP Ma’arif Nu Nomor 104 tahun 2012 tentang penyelenggaraan Perguruan Tinggi Ma’arif NU.
Memperhatikan : Visi, Misi, dan Tujuan Institut, Fakultas dan Program Studi Instutut.
MEMUTUSKANMenetapkan : KODE ETIK DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM
MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO LAMPUNG
102
Ditetapkan di : Metro Pada Tanggal : 18 Februari 2015 Rektor,
Drs. MISPANI, M.Pd.I
103
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Institut Agama Islam
Ma’arif NU Metro Lampung ini yang dimaksud dengan:
1. Negara adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Institut adalah Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU) Metro
Lampung
3. Pimpinan adalah pimpinan Institut yang terdiri atas Rektor, Pembantu
Rektor, Dekan, dan Ketua Program Studi.
4. Rektor adalah Rektor Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro
Lampung
5. Dekan dalah Dekan Fakultas yang memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina
tenaga pendidikan, mahasiswa dan staf administrasi.
6. Ketua Program Studi adalah pimpinan prodi pada Fakultas di Institut
Agama Islam Ma’arif Nu Metro Lampung.
7. Dosen adalah pegawai Institut dengan tugas utama mendidik,
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
8. Kode etik dan peraturan disiplin adalah pedoman tertulis yang berisi
standar perilaku etis dan disiplin bagi dosen dalam berorganisasi dan
dalam berinteraksi di lingkungan Institut dalam melaksanakan Tri
Dharna Perguruan Tinggi, serta dalam kehidupan berbangsa dan negara.
9. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah
satu program akademik, dalam lingkungan Institiut Agama Islam
Ma’arif NU Metro Lampung.
104
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2. Maksud penyusunan kode etik dan peraturan disiplin dosen Instutut
Agama Islam Ma’arif NU adalah untuk memberikan pedoman dan
ketentuan disiplin bagi seluruh dosen Jurusan dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.
Pasal 3
Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode etik
dan Peraturan Disiplin Dosen Instutut Agama Islam Ma’arif NU adalah:
1. Membentuk dosen Jurusan yang bertaqwa kepada Tuhan YME,
berilmu, berbudi luhur, disiplin dan memiliki kinerja yang prima.
2. Menciptakan iklim akademik yang kondusif dalam rangka
memperlancar pencapaian visi, misi, dan tujuan Instutut Agama Islam
Ma’arif NU
3. Membentuk komitmen bersama dosen Jurusan untuk mendukung
terwujudnya visi, misi, dan tujuan Instutut Agama Islam Ma’arif NU
4. Meningkatkan kepuasan mahasiswa, staf pengajar dan tenaga
pendukung lainnya serta stakeholders
5. Mengangkat harkat, derajat dan martabat Instutut Agama Islam Ma’arif
NU Metro Lampung
BAB III KODE ETIK
Bagian Kesatu Sikap Dasar
Pasal 4 Setiap dosen wajib mengembangkan perilaku etik yang mengacu kepada
sikap dasar sebagai berikut:
1. Beriman dan bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
105
2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3. Memelihara keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
4. Memiliki moralitas yang tinggi
5. Memiliki ketaatan terhadap hukum yang berlaku
6. Menghargai hak asasi manusia dan tidak bertindak diskriminatif
7. Memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi
8. Menghargai kebebasan akademik, kebebasan ilmiah, dan otonomi
keilmuan
9. Mengutamakan kepentingan bangsa, negara, Institut, fakultas, dan
Prodi di atas kepentingan diri sendiri atau kelompok
10. Memiliki jiwa kemandirian, dan kemampuan meningkatkan kualitas
secara terus menerus
11. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sesuai dengan
keahliannya
12. Memelihara kesadaran dan semangat mencerdaskan anak bangsa dalam
bentuk pelayanan pendidikan dan pengajaran tinggi yang bermutu,
berkelanjutan dan penuh tanggung jawab
13. Memiliki kejujuran dan keteladanan yang tinggi dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya.
Bagian Kedua KODE ETIK
Pasal 5. 1. Dalam pelaksanaan tugas jurusan dan bersikap dalam kehidupan sehari-
hari, setiap dosen wajib berpedoman pada standar etika berbangsa,
berorganisasi, bermasyarakat, etika terhadap pimpinan, etika sesama
dosen, mahasiswa serta terhadap diri sendiri yang mengacu pada nilai-
nilai dalam sikap dasar dosen.
106
2. Etika bernegara bagi dosen meliputi:
1) Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2) Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara
3) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
4) Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan/atau golongan
5) Mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku
6) Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan tata
pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa
3. Etika dalam berorganisasi meliputi:
1) Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2) Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan dengan penuh
tanggung jawab
3) Membangun etos kerja yang tinggi untuk meningkatkan kinerja
organisasi
4) Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang
terkait dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan yang
ditetapkan
5) Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya
6) Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja
organisasi
7) Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam
rangka peningkatan kinerja organisasi
8) Beroriantasi pada upaya peningkatan kualitas kinerja
9) Menjaga informasi yang bersifat rahasia
107
10) Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi Jurusan,
fakultas, dan institut untuk kepentingan pribadi atau golongan.
4. Etika dalam bermasyarakat meliputi:
1) Menghormati setiap warga negara tanpa membedakan agama,
kepercayaan, suku, ras, dan status sosial
2) Mewujudkan pola hidup yang serasi, selaras, dan harmonis dengan
masyarakat
3) Memberikan pelayanan dengan empati, hormat, santun, tanpa
pamrih, dan tanpa unsur paksaan
4) Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta
tidak diskriminatif
5) Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat
6) Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
5. Etika terhadap diri sendiri meliputi:
1) Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak
benar
2) Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan
3) Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok dan golongan
4) Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan,
kemampuan, ketrampilan dan sikap
5) Memiliki daya juang yang tinggi
6) Memelihara kesehatan jasmani dan rohani
7) Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga
8) Berpenampilan sederhana, rapi dan sopan
6. Etika terhadap sesama dosen dan pegawai, meliputi:
1) Menghormati sesama warga jurusan, fakultas, dan insititut tanpa
membedakan agama, kepercayaan, suku, ras, dan status sosial
2) Memelihara rasa persatuan dan kesatuan
108
3) Saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertikal
maupun horisontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar
instansi
4) Menghargai perbedaan pendapat
5) Menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama dosen dan pegawai
6) Menjaga dan menjalin kerjasama yang kooperatif sesama dosen
dan pegawai
7) Menjaga dan menjalin rasa solidaritas
7. Etika terhadap mahasiswa, meliputi:
1) Objektif dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan
mahasiswa sesuai dengan kemampuan dan hasil prestasi
mahasiswa dan tidak diskriminatif
2) Mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif
mahasiswa
3) Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa
4) Menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk
kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan
5) Memberikan pembelajaran dengan empati, santun , tanpa pamrih,
dan tanpa unsur paksaan
6) Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta
tidak diskriminatif
7) Tanggap terhadap keadaan akademik mahasiswa
8) Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak
benar kepada mahasiswa
9) Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan
10) Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun
golongan
11) Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan,
kemampuan, ketrampilan dan sikap para mahasiswa
109
12) Selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa
Bagian Ketiga Etika Pelaksanaan Tri Dharma
Pasal 6.Setiap dosen dalam bersikap dan melakukan tindakan menjunjung tinggi
etika pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai berikut:
1. Sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab mencurahkan tenaga dan
waktunya untuk pembelajaran yang berkualitas
2. Menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta
menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat
ilmiah seperti penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya
3. Jujur, penuh dedikasi, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
4. Berlaku adil dan sungguh-sungguh dalam memberikan bantuan dan
pelayanan kepada mahasiswa
5. Menunjukkan sikap yang patut dijadikan panutan bagi mahasiswa
6. Bersungguh-sungguh dalam memelihara kemampuan dan kemajuan
akademik dalam disiplin ilmu masing-masing sehingga dapat terus
mengikuti arah perkembangan ilmu dan teknologi
7. Mematuhi etika penelitian dan pengabdian masyarakat
BAB IV PENEGAKAN KODE ETIK
Bagian Kesatu Pejabat yang Berwenang Memberikan Sanksi
Pasal 7
110
1. Setiap dosen yang terbukti melanggar kode etik dikenakan sanksi moral
atau sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Pejabat yang berwenang memberikan sanksi moral adalah pimpinan
institut/fakultas/jurusan
Bagian Kedua Pelaporan dan Pemeriksaan
Pasal 8
1. Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya pelanggaran kode etik
dosen berhak untuk melaporkan kepada dekan/ketua jurusan dengan
disertai bukti permulaan yang cukup.
2. Dekan/ketua jurusan memanggil dosen yang bersangkutan, pelapor
dan pihak-pihak lain jika diperlukan untuk diperiksa secara terpisah
dan diminta keterangan
3. Dekan/Ketua Prodi wajib menyelesaikan pemeriksaannya dan
memutuskan jenis sanksi moral dalam waktu yang tidak melebihi 15
(lima belas) hari kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka
dosen yang bersangkutan dilaporkan pada pihak atasan pimpinan
tertinggi.
Bagian Ketiga Sanksi Pasal 9
1. Dosen yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik dikenakan
hukuman moral atau hukum lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
2. Hukuman moral sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) adalah
tidak dibenarkan mengikuti kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
selama dua semester
111
3. Hukum moral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara
tertutup dan dibuat secara tertulis
4. Dalam pemberian sanksi moral, harus disebutkan jenis pelanggaran
kode etik yang dilakukan oleh dosen tersebut.
BAB V KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10 1. Kode etik Instutut Agama Islam Ma’arif NU ini merupakan wujud
komitmen bersama dari seluruh dosen dalam rangka mendukung
terwujudnya visi, misi, dan tujuan Institut, fakultas, dan program studi.
2. Setiap dosen memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan kode etik
dosen.
3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur dengan
Keputusan tersendiri
4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di: Metro Pada Tanggal : 18 Februari 2015Rektor
Drs. MISPANI, M.Pd.I
112
3. KODE ETIK MAHASISWA
KEPUTUSANREKTOR INSTUTUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)
METRO LAMPUNGNomor:01/2735/IAIMNU/LPM/II/2015
TentangKODE ETIK MAHASISWA
INSTUTUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)METRO LAMPUNG
Menimbang: a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar
dan pelaksanaan seluruh aktivitas kemahasiswaan yang
transparan, responsif, dan dapat dipertanggung jawabkan,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang
berlaku, diperlukan suatu standar perilaku sebagai dasar
bersikap dan bertindak bagi mahasiswa IAIM NU Metro;
b. bahwa segala kegiatan akademik dan non akademik akan
dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila terdapat
komitmen dari seluruh civitas akademika, untuk bersikap dan
bertindak sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-
masing, dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan IAIM
NU Metro Lampung;
c. bahwa kegiatan kemahasiswaan adalah kegiatan yang sangat
dinamis, dan begitu pula dengan perubahan dan
perkembangan eksternal yang terjadi di luar lingkungan
kampus, dan oleh karena itu Keputusan Rektor IAIM NU
Metro Lampung tentang Kode Etik Mahasiswa IAIM NU
Metro Lampung perlu disesuaikan dengan perubahan dan
perkembangan tersebut;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c di
atas, perlu ditetapkan Keputusan Rektor IAIM NU Metro
113
Lamapung tentang Kode Etik Mahasiswa .
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 jo Nomor 66
Tahun 2010;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun
2010;
4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor
080/O/2002;
5. Keputusan Rektor no:01/2735/IAIMNU/LPM/II/2015
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KODE ETIK
MAHASISWA IAIM NU METRO LAMPUNG
Ditetapkan di : Metro Pada Tanggal : 18Februari 2015 Rektor,
Drs. MISPANI, M.Pd.I
114
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan :
1. Kode Etik Mahasiswa IAIM NU Metro Lampung dan selanjutnya
disingkat dengan Kode Etik adalah pedoman tertulis yang merupakan
standar perilaku bagi Mahasiswa IAIM NU Metro Lampung dalam
berinteraksi dengan civitas akademika dalam lingkup kegiatan
pembelajaran, ekstrakurikuler dan aktivitas lainnya serta interaksi
dengan masyarakat pada umumnya.
2. Institut adalah IAIM NU Metro Lampung, sebuah institusi yang
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
3. Fakultas adalah semua fakultas yang ada di lingkungan IAIM NU
Metro Lampung, sebagai unsur pelaksana akademik, pendidikan
profesional, pendidikan vokasi, dalam seperangkat cabang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu.
4. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat dipakai sebagai
panduan, tatanan dan pengendalian yang sesuai dan berterima.
5. Dosen adalah tenaga pendidik pada Institut yang khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar.
6. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah
satu program akademik, profesi dan vokasi Institut, termasuk di
dalamnya mahasiswa tugas belajar, mahasiswa cangkokan, mahasiswa
pendengar, dan mahasiswa asing.
7. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan
melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir
program studi, dan ujian skripsi.
115
8. Civitas Akademika adalah satuan yang terdiri dari dosen, mahasiswa,
dan tenaga administrasi di Institut.
9. Perkuliahan adalah proses yang terjadi dalam perencanaan dan
penyajian materi belajar mengajar di Perguruan Tinggi serta evaluasi
atas proses-proses itu berserta produk dan unsur yang terlibat.
10. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah seperangkat kegiatan aktivitas di luar
kurikulum guna meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang
akademik dan profesionalitas yang dilandasi dengan akhlak yang mulia.
11. Etika Mahasiswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus
dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa IAIM NU
Metro Lampung berdasarkan norma-norma yang hidup dalam
masyarakat.
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2 1. Kode Etik disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi
seluruh mahasiswa IAIM NU Metro Lampung untuk berperilaku yang
baik dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan IAIM NU Metro
Lampung dan di tengah masyarakat pada umumnya.
2. Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode
Etik adalah sebagai komitmen bersama mahasiswa IAIM NU Metro
Lampung untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan IAIM NU Metro
Lampung; terbentuknya mahasiswa yang bertaqwa, berilmu dan
berbudi luhur; menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur
dalam iklim akademik yang kondusif; serta membentuk mahasiswa
yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma hukum dan norma-
norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
116
BAB III MANFAAT
Pasal 3Manfaat dari Kode Etik adalah:
1. terciptanya iklim akademik yang kondusif yang memperlancar
pencapaian visi, misi dan tujuan IAIM NU Metro Lampung;
2. meningkatkan kepuasan mahasiswa, staf pengajar dan tenaga
pendukung lainnya serta stakeholder IAIM NU Metro Lampung
termasuk keluarga dari mahasiswa IAIM NU Metro Lampung; dan
3. tersedianya sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki
kompetensi serta akhlak yang mulia.
BAB IV STANDAR PERILAKU
Pasal 4Standar perilaku yang baik mencerminkan ketinggian akhlak dan ketaatan
terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat, yang meliputi:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan
kepercayaan yang dianut;
2. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni;
3. Menjunjung tinggi kebudayaan nacional;
4. Menjaga kewibawaan dan nama baik Institut;
5. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Institut serta
menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus;
6. Menjaga integritas pribadi sebagai warga Institut;
7. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Fakultas dan Institut;
8. Berpenampilan sopan dan rapi (tidak memakai sandal, kaos oblong, dan
pakaian ketat dan terbuka);
9. Berperilaku ramah, menjaga sopan santun terhadap orang lain, dan
menjaga pergaulan dengan lawan jenis sesuai dengan norma agama;
117
10. Tidak merokok di sembarang ruangan kecuali pada tempat yang telah
disediakan;
11. Menghormati orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras dan
status sosial;
12. Taat kepada norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah
masyarakat;
13. Menghargai pendapat orang lain;
14. Bertanggung jawab dalam perbuatannya; dan
15. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan atau bertentangan
dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di tengah
masyarakat;
Pasal 5
Standar perilaku dalam ruang kuliah dan atau laboratorium adalah:
1. Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruangan perkuliahan
atau laboratorium;
2. Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari
azas-azas kepatutan;
3. Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang
dapat mengganggu perkuliahan, misalnya menggunakan hand phone
atau alat elekronik lainnya pada saat perkuliahan berlangsung, posisi
duduk yang mengganggu mahasiswa lain, dan kegiatan lain yang
mengganggu ketenangan mahasiswa lain;
4. Tidak merokok di ruangan kuliah, laboratorium atau ruang lain yang
tidak pantas atau dilarang untuk melakukan tindakan tersebut;
5. Santun dalam mengeluarkan pendapat atau membantah pendapat;
6. Tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau menyakiti
perasaan orang lain;
7. Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain yang
diketahuinya tidak hadir dalam perkuliahan;
118
8. Menjaga inventaris ruang kuliah atau laboratorium;
9. Tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan bahaya selama di
laboratorium tanpa bimbingan dosen atau petugas laboratorium; dan
10. Tidak mengotori ruangan dan inventaris Institut seperti membuang
sampah sembarangan, mencoret meja, kursi dan dinding ruangan.
Pasal 6
Etika mahasiswa dalam pengerjaan tugas, laporan penelitian skripsi, tesis,
disertasi adalah sebagai berikut:
1. Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu;
2. Jujur dalam arti tidak melakukan plagiat atau mempergunakan
tugas/laporan mahasiswa lain;
3. Berupaya mempengaruhi dosen agar yang bersangkutan tidak
menyerahkan tugas/laporan dengan janji imbalan baik dalam bentuk
dan nama apapun;
4. Mematuhi etika ilmiah dalam penulisan laporan akhir/skripsi/tesis,
misalnya mematuhi ketentuan dan tata cara penulisan, mengikuti
bimbingan, tidak menjiplak karya orang lain (plagiat); dan
5. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas
lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk
mempengaruhi proses bimbingan tugas/laporan, skripsi/tesis.
Pasal 7
Etika dalam mengikuti ujian adalah sebagai berikut:
1. Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Institut/Fakultas;
2. Jujur dan beritikad baik, tidak melihat buku atau sumber lain yang tidak
dibenarkan, kecuali untuk ujian yang secara tegas membenarkan hal
demikian;
119
3. Tidak menggangu mahasiswa lain yang sedang mengikuti ujian;
4. Tidak mencoret inventaris Institut seperti meja, kursi, dinding dengan
itikad yang tidak baik untuk keperluan memudahkan menjawab soal
ujian;
5. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas
lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk
mempengaruhi proses dan hasil ujian; dan
6. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan
pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi proses dan hasil ujian.
Pasal 8 Dalam hubungan antara mahasiswa dengan dosen, berlaku etika sebagai
berikut:
1. Menghormati semua dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan
tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka;
2. Bersikap sopan santun terhadap semua dosen dalam interaksi baik di
dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Institut;
3. Menjaga nama baik dosen dan keluarganya;
4. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak baik dan belum tentu
benar mengenai seorang dosen kepada dosen atau pihak lainnya,
kecuali terhadap pelanggaran hukum dan etik yang diwajibkan
berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan di lingkungan Institut;
5. Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak
sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan
argumentasi yang rasional;
6. Jujur terhadap dosen dalam segala aspek;
7. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas
lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk
mempengaruhi penilaian dosen;
120
8. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan
pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi penilaian dosen;
9. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan
menggunakan orang lain terhadap dosen;
10. Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran,
termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang
perkuliahan;
11. Memelihara sopan santun pada saat mengajukan keberatan atas sikap
dosen terhadap
12. pimpinannya disertai dengan bukti yang cukup;
13. Menghindari sikap membenci dosen atau sikap tidak terpuji lainnya
disebabkan nilai yang diberikan oleh dosen;
14. Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan
petunjuk tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma
lainnya yang hidup di tengah masyarakat; dan
15. Berani mempertanggungjawabkan semua tindakannya terkait interaksi
dengan dosen.
Pasal 9Etika dalam hubungan antara sesama mahasiswa:1. Menghormati semua mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras,
status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka;
2. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua mahasiswa dalam
interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Institut;
3. Bekerjasama dengan mahasiswa lain dalam menuntut ilmu
pengetahuan;
4. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang
baik dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya
yang hidup di dalam masyarakat;
5. Berlaku adil terhadap sesama rekan mahasiswa;
121
6. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan mahasiswa lain.
7. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama
mahasiswa baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan
Institut;
8. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan;
9. Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran
maupun kurang mampu secara ekonomi;
10. Bersama-sama menjaga nama baik Institut dan tidak melakukan
tindakan tidak terpuji yang merusak citra baik Institut;
11. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa
lain;
12. Tidak menggangu ketenangan mahasiswa lain yang sedang
mengikuti proses pembelajaran; dan
13. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan
tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan
norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
Pasal 10
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan tenaga administrasi:
1. Menghormati semua tenaga administrasi tanpa membedakan suku,
agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau
tidak suka;
2. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua tenaga administrasi
dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan
Institut;
3. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas
lainnya kepada tenaga administrasi untuk mendapatkan perlakuan
istimewa atau untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan
hukum dan peraturan di lingkungan Institut;
122
4. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan
menggunakan orang lain terhadap tenaga administrasi; dan
5. Tidak mengajak atau mempengaruhi tenaga administrasi untuk
melakukan tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma
hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
Pasal 11
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan masyarakat:
1. Melakukan perbuatan yang meninggikan citra baik Institut di tengah
masyarakat;
2. Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki;
3. Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma yang hidup di
tengah masyarakat, baik norma hukum, norma agama, norma
kesopanan, dan norma kepatutan;
4. Mengajak masyarakat berbuat yang baik dan tidak mengajak pada
perbuatan tidak terpuji; dan
5. Memberikan contoh prilaku yang baik di tengah masyarakat.
Pasal 12Etika dalam bidang keolahragaan:1. Menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas dalam setiap kegiatan
keolahragaan;
2. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap
kegiatan keolahragaan;
3. Mengindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis,
merusak dan mengganggu
4. ketertiban;
5. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji
6. Menjaga nama baik dan citra Institut serta menghindarkan diri dari
perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Institut;
123
7. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dalam
kegiatan keolahragaan seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan
tindakan melawan hukum lainnya;
8. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas
lainnya kepada pihak-pihak pengambil Peraturan dalam setiap kegiatan
keolahragaan;
9. Menghindari dari perbuatan yang bertujuan dengan sengaja merugikan
atau mencelakai orang lain; dan
10. Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan.
Pasal 13
Etika dalam kegiatan seni:
1. Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi, sastra dan seni;
2. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional;
3. Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatan seni;
4. Tidak melakukan plagiat (menjiplak secara melawan hukum) hasil
karya seni orang lan;
5. Mengindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkis,
merusak dan mengganggu
6. ketertiban;
7. Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik
dengan cara-cara yang terpuji dan tidak bertentangan dengan norma
agama;
8. Menjaga nama baik dan citra Institut serta menghindarkan diri dari
perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Institut;
9. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan
norma-norma lain yang hidup di tengah masyarakat;
124
10. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas
lainnya kepada pihak-pihak pengambil Peraturan dalam setiap kegiatan
kesenian;
11. Bertanggugjawab terhadap karya seni yang dihasilkan;
12. Menghormati hasil karya orang lain;dan
13. Tidak melakukan tindakan yang dapat merendahkan harkat dan
martabat diri dan orang lain.
Pasal 14Etika dalam Kegiatan Keagamaan:
1. Menghormati agama orang lain;
2. Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan
orang lain;
3. Mengindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis,
merusak dan mengganggu
4. ketertiban;
5. Berupaya semaksimal mungkin untuk taat dan patuh terhadap nilai-
nilai ajaran agama yang dianut;
6. Menjaga nama baik dan citra Institut serta menghindarkan diri dari
perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Institut dalam
kegiatan-kegiatan keagamaan;
7. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan
norma-norma lain yang hidup di tengah masyarakat, terutama yang
terkait dengan masalah keagamaan;
8. Tidak melakukan tindakan yang memaksakan agama yang dianut
kepada orang lain;
9. Tidak mengganggu atau menghalang-halangi kesempatan beribadah
bagi orang lain sesuai ajaran agama yang dianut;
125
10. Berlaku adil terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan agama
yang dianut;dan
11. Mematuhi aturan-aturan Institut dalam kegiatan keagamaan.
Pasal 15Etika dalam kegiatan minat dan penalaran:
1. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni;
2. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran;
3. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional;
4. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap
kegiatan;
5. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji;
6. Menjaga nama baik dan citraInstitut serta menghindarkan diri dari
perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Institut;
7. Mengindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkis,
merusak dan mengganggu
8. ketertiban;
9. Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain;
10. Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran;dan
11. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan
norma-norma lain yang hidup di tengah masyarakat.
Pasal 16
Etika dalam kegiatan pengembangan keorganisasian:
1. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni;
2. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran;
3. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional;
4. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap
kegiatan;
126
5. Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalam bertindak;
6. Menghargai perbedaan pendapat dan menyikapinya dengan arif dan
bijaksana;
7. Bertanggungjawab terhadap semua Peraturan dan tindakan;
8. Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan
kontribusi dengan caracara yang baik;
9. Menjaga nama baik dan citra Institut serta menghindarkan diri dari
perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Institut;
10. Mengindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkis,
merusak dan mengganggu ketertiban;dan
11. Taat terhadap hukum, peraturan di lingkungan Institut dan norma-
norma lainnya hidup di tengah masyarakat.
Pasal 17
Etika dalam menyampaikan pendapat di luar proses pembelajaran:
1. Tertib, dalam arti tidak dilakukan dengan tindakan-tindakan anarkis;
2. Menjaga kesantunan dengan tidak mengucapkan kata-kata yang
merendahkan martabat seseorang;
3. Tidak merusak barang-barang kepentingan pembelajaran atau
kepentingan umum lainnya yang terdapat di lingkungan Institut
maupun di luar lingkungan Institut;
4. Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, terutama
untuk penyampaian pendapat di luar lingkungan Institut;
5. Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra
diri seorang individu yang berpendidikan;
6. Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran;
7. Menjaga nama baik dan citra Institut;
8. Menghindari kepentingan lain diluar kepentingan kebenaran;
127
9. Tidak melakukan paksaan atau ancaman kepada pihak lain selama
melakukan penyampaian pendapat;
10. Tidak menimbulkan gangguan secara signifikan terhadap proses
pembelajaran;dan
11. Berani bertanggungjawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang
disampaikan.
BAB V PENEGAKAN KODE ETIK
Pasal 181. Kode etik harus disosialisasikan kepada segenap mahasiswa baru pada
setiap tahun ajaran;
2. Sosialisasi dapat dilakukan melalui kegiatan Program Pembinaan
Mahasiswa Baru, Program Pengenalan Kehidupan Kampus, melalui
Website IAIM NU Metro Lampung, dan melalui media lainnya yang
dianggap efektif; dan
3. Kewajiban sosialisasi Kode Etik ada pada setiap pimpinan fakultas.
Pasal 19
1. Setiap anggota civitas akademika memiliki kewajiban untuk
melaporkan setiap pelanggaran Kode Etik;
2. Pimpinan Institut dan Fakultas berkewajiban melindungi identitas
pelapor pada ayat (1);dan
3. Setiap anggota civitas akademika berkewajiban untuk mencegah
terjadinya pelanggaran Kode Etik oleh siapa pun di lingkungan Institut.
BAB VI SANKSI
128
Pasal 201. Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan mendapat sanksi dari
pimpinan fakultas masing-masing;
2. Rektor dapat mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih berat
terhadap pelanggaran Kode Etik setelah memperoleh masukan dari para
pihak yang mengetahui terjadinya pelanggaran Kode Etik.
3. Sanksi bagi pelanggar Kode Etik dapat berupa: teguran, peringatan
keras, skorsing dalam jangka waktu tertentu; dan dikeluarkan dari
Institut.
4. Setiap pelanggar Kode Etik diberi hak untuk pembelaan diri, paling
lambat satu minggu setelah pemberitahuan pelanggaran disampaikan
kepada yang bersangkutan.
5. Pelanggar Kode Etik mendapat pemberitahuan tertulis dari pimpinan
fakultas masing-masing.
BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 21 Kode Etik ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak
normatif mahasiswa, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi mahasiswa
kepada hal-hal yang lebih baik. Penyusunan Kode Etik pada dasarnya
merupakan bagian dari serangkaian tindakan transformasi yang dinilai
relevan dengan visi, misi dan tujuan IAIM NU Metro Lampung.
Pasal 22
Sangat diharapkan Kode Etik dapat menunjang terbentuk iklim akademik
yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari
mahasiswa IAIM NU Metro Lampung.
129
Pasal 23
Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam prilaku
mahasiswa IAIM NU Metro Lampung, maka Kode Etik dapat disesuaikan.
Untuk itu kepada seluruh mahasiswa diharapkan dapat memberikan
masukan demi terbentuknya mahasiswa IAIM NU Metro Lampung yang
beretika dan berakhlak terpuji.
130
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam peraturan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Metro Pada Tanggal : 18 Februari 2015 Rektor,
Drs. MISPANI, M.Pd.I
131
LAMBANG INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO LAMPUNG
IAIM NU Metro Lampung memiliki lambang (Logo) terdiri dari beberapa unsur dengan makna sebagai berikut:
1. Bentuk lambang adalah garis lengkung membentuk lima sudut melambangkan Rukun Islam dan Pancasila
2. Bintang sembilan melambangkan :a. Bintang besar diatas melambangkan kepemimpinan Nabi
Muhammad Sawb. Bintang empat sebelah kanan dan kiri atas melambangkan empat
Khulafaur Rasyidinc. Bintang empat sebelah kanan dan kiri bawah melambangkan empat
Imam Mazhabd. Sembilan bintang tersebut juga melambangkan perjuangan Wali
Songo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesiae. Warna putih melambangkan kesucianf. Warna kuning melambangkan ilmu pengetahuang. Tali simpul melambangkan persatuanh. Tali simpul bawah melambangkan hubungan sesama manusia dan
Tuhani. Bola dunia melambangkan tempat hidup, tempat berjuang dan sala
kejadian manusia3. Tulisan IAIM NU warna putih : nama perguruan tinggi4. Metro Lampung : menunjukkan identitas tempat5. Warna dasar hijau daun melambangkan kedamaian dan kesuburan
132
MARS MA’ARIF NU
Marilah kita bangkit dengan segeraMajulah terus kemukaKobarkan semangat belajar giatMembangun jiwa raga
Marilah kita tegakkan cita-citaMenuju masa yang jayaBerilmu beramal serta bertaqwaPada Allah Yang Esa
Lembaga Pendidikan Ma’arif NUTempat menuntut ilmuBersiap sedia membela NegaraDipersada bunda
Mengembangkan Islam yang berhaluanAhlussunah Wal-jamaahJayalah Ma’arif Nahdlatul UlamaDi Negara Pancasila
133
TIM PENYUSUSUNPEDOMAN AKADEMIK
IAIM NU METRO LAMPUNG
1. Penanggung Jawab : Rektor IAIM NU Metro Lampung(Drs. Mispani, M.Pd.I)
2. Ketua : Wakil Rektor I(Drs. Muhammad Zaini, M.Pd.I)
3. Wakil Ketua : Wakil Rektor II(Dr. Subandi, MM)
4. Wakil Ketua : Wakil Rektor III(Nizaruddin, MH)
5. Sekretaris : Dekan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam(A. Muslimin, Lc., M.H.I)
6. Wk. Sekretaris : Dekan Fakultas Tarbiyah(Drs. Abdul Jalil, M.Pd.I)
7. Wk. Sekretaris : Dekan FUAD(Drs. H. M. Ikhwanudin, M.Kom.I)
8. Ka. Biro : Agus Setiawan, M.H.I9. Anggota-anggota
a. Ka. Prodi AHS : Iwannudin, M.H.Ib. Ka. Prodi PBS : Harto, S.E, M.Mc. Ka. Prodi PBS (D3) : Nur Alfi Khotamin, M.H.Id. Ka. Prodi HESy : Wiwik Damayanti, M.E.Sye. Ka. Prodi PAI : Drs. Ahmad Zarnuji, M.Pd.If. Ka. Prodi PGMI : Masrurotul Mahmudah, M.Pd.Ig. Ka. Prodi PBI : Mai Zuniati, M. Pdh. Ka. Prodi PMTK : Eka Fitrianingsih, M. Pdi. Ka. Prodi PBA : Hernisawati, M.Pd.Ij. Ka. Prodi BKI : Irhamudin, MMk. Ka. Prodi PGRA : Muhammad Yusuf, M.Pd.I
Ditetapkan di : Metro Pada Tanggal : 18 Februari 2015 Rektor,
134
Drs. MISPANI, M.Pd.I
135