BAB I Steril

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu lingkungan kesehatan merupakan suatu lingkup yang sangat beresiko untuk terjadinya infeksi ataupun penularan baik itu dari pasien sendiri maupun daritenaga kesahatannya. Pengetahuan bagi manusia untuk mengetahui tentang bagaimana terjadinya infeksi dan pencegahan apa saja yang dapat dilakukan akan sangat membantu mereka maupun manusia lain dalam upaya untuk mengatasi infeksi itu sendiri. Perkembangan ilmu mikrobiologi telah memberikan mafaat besar bagi dunia medis, apalagi dengan ditemukannya berbagai alat-alat kesehatan dari berbagai ilmuwan. Dan terbukti untuk mencegah atau mengendalikan infeksi maupun penularan pada pasien dapat dilakukan dengan jalan sterilisasi. Sterilisasi didesain untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Target suatu metode inaktivasi tergantung dari metode dan tipe mikroorganisme yaitu tergantung dari asam nukleat, protein atau membrane mikroorganisme tersebut. Agen kimia untuk sterilisasi disebut sterilant (Pratiwi,2006). Sterilisasi banyak dilakukan di rumah sakit melalui proses fisik, kimia dan mekanik. Setiap proses (baik

description

steril

Transcript of BAB I Steril

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSuatu lingkungan kesehatan merupakan suatu lingkup yang sangat beresiko untuk terjadinya infeksi ataupun penularan baik itu dari pasien sendiri maupun daritenaga kesahatannya. Pengetahuan bagi manusia untuk mengetahui tentang bagaimana terjadinya infeksi dan pencegahan apa saja yang dapat dilakukan akan sangat membantu mereka maupun manusia lain dalam upaya untuk mengatasi infeksi itu sendiri.Perkembangan ilmu mikrobiologi telah memberikan mafaat besar bagi dunia medis, apalagi dengan ditemukannya berbagai alat-alat kesehatan dari berbagai ilmuwan. Dan terbukti untuk mencegah atau mengendalikan infeksi maupun penularan pada pasien dapat dilakukan dengan jalan sterilisasi.Sterilisasi didesain untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Target suatu metode inaktivasi tergantung dari metode dan tipe mikroorganisme yaitu tergantung dari asam nukleat, protein atau membrane mikroorganisme tersebut. Agen kimia untuk sterilisasi disebutsterilant(Pratiwi,2006). Sterilisasi banyak dilakukan di rumah sakit melalui proses fisik, kimia dan mekanik. Setiap proses (baik fisika, kimia maupun mekanik) yangmembunuh semua bentuk kehidupan terutama mikrooranisme disebut dengansterilisasi. Adanya pertumbuhan mikroorganisme menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri masih berlangsung dan tidak sempurnanya proses sterilisasi.Jika sterilisasi berlangsung sempurna, maka spora bakteri yang merupakan bentukpaling resisten dari kehidupan mikroba, akan diluluhkan (Cappuccino, 1983).Di dalam standard internasional tentang sterilisasi alat-alat kesehatan disebutkan bahwa produk kesehatan merupakan suatu produk yang mencakup peralatan medis (medical devices), sediaan farmasi (pharmaceutical) dan sediaan biologi (biologics). Beberapa peralatan medis kedokteran maupun sediaan farmasi seperti syringes, jarum suntik, kantung darah, internal kateter, graf tulang, obat suntik, obat mata, bahan baku obat dan juga produk-produk kesehatan yang berkontak langsung dengan darah mempunyai salah satu syarat yang utama yaitu steril.Kata sterilisasi berasal dari kata dasar steril yang berarti kondisi sediaan yang terbebas dari partikel asing non self, tidak tercampur/ tercemar mikroorganisme lain serta memenuhi persyaratan yang membenarkan bahwa sediaan tersebut benar-benarsteril.Sedangkan sterilisasi merupakan proses atau tahapan yang bertujuan untuk menghilangkan dan mengaktivasi mikroorganisme hidup (bakteri, virus, jamur, dan organisme bersel satu lainnya) yang terdapat pada suatu produk agar sediaan tersebut menjadisteril. Secara garis besar ada tiga macam jenis sterilisasi yaitu sterilisasi panas (panas kering, dan panas basah), sterilisasi kimia, dan sterilisasi dingin (radiasi dan filtrasi). Sterilisasi caradingin menggunakan radiasi telah banyak digunakan untuk mensterilkan suatu produk yang tidak tahan terhadap panas, contohnya pada graf tulang yang akan rusak apabila diperlakukan dengan sterilisasi panas. Oleh Karena itu sterilsasi dingin menggunakan radiasi dijadikan salah satu cara alternative untuk mensterilkannya.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :1. Apa yang dimaksud dengan sterilisasi radiasi ?2. Apa saja macam-macam metode sterilisasi radiasi ?3. Bagaimana prinsip kerja sterilisasi radiasi ?4. Apa kelebihan dan kekurangan metode sterilisasi radiasi?5. Pertimbangan apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih metode sterilisasi radiasi ?

1.3 Tujuan MakalahAdapun tujuan dari makalah ini adalah :1. Mengetahui penegrtian sterilisasi radiasi.2. Mengetahui macam-macam metode sterilisasi.3. Menegtahui prinsipkerja sterilisasi radiasi.4. Mengetahui kelabihan dan kekurangan metode sterilisasi radiasi.5. Mengetahui pertimbangan dalam memilih metode sterilisasi radiasi.