Bab I Proposal

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ketergantungan terhadap ketersediaan energi listrik semakin hari semakin meningkat. Keberlangsungan berbagai macam bentuk aktivitas di masyarakat dan sektor industri nasional, sangat tergantung kepada tersedianya energi listrik. Oleh karena itu sektor ketenagalistrikan mempunyai peranan yang sangat strategis dan menentukan, dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan mendorong berjalannya roda perekonomian nasional. Energi listrik merupakan energi yang menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat. Berbagai peralatan yang sering digunakan mulai dari tingkat rumah tangga hingga industri menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Besarnya pemakaian energi listrik tidak dapat dihitung secara pasti pada waktu- waktu tertentu. Hal ini dapat menimbulkan kerugian berupa pemborosan pada sisi pembangkit apabila daya yang dibangkitkan lebih besar dari kebutuhan energi listrik konsumen, atau kerugian pada sisi konsumen apabila daya yang dibangkitkan lebih kecil dari kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan konsumen.

Transcript of Bab I Proposal

Page 1: Bab I Proposal

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini ketergantungan terhadap ketersediaan energi listrik semakin hari

semakin meningkat. Keberlangsungan berbagai macam bentuk aktivitas di

masyarakat dan sektor industri nasional, sangat tergantung kepada tersedianya

energi listrik. Oleh karena itu sektor ketenagalistrikan mempunyai peranan yang

sangat strategis dan menentukan, dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan

mendorong berjalannya roda perekonomian nasional.

Energi listrik merupakan energi yang menjadi kebutuhan dasar dalam

kehidupan masyarakat. Berbagai peralatan yang sering digunakan mulai dari

tingkat rumah tangga hingga industri menggunakan energi listrik sebagai sumber

tenaganya. Besarnya pemakaian energi listrik tidak dapat dihitung secara pasti

pada waktu-waktu tertentu. Hal ini dapat menimbulkan kerugian berupa

pemborosan pada sisi pembangkit apabila daya yang dibangkitkan lebih besar dari

kebutuhan energi listrik konsumen, atau kerugian pada sisi konsumen apabila

daya yang dibangkitkan lebih kecil dari kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan

konsumen.

Energi listrik sebagai salah satu insfrastruktur yang menyangkut kebutuhan

masyarakat luas, maka penyaluran energi listrik ke sisi konsumen harus dapat

terjamin dalam jumlah yang cukup. Permintaan akan kebutuhan energi listrik

cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya. Seiring dengan pertambahan

jumlah penduduk, pertumbuhan perekonomian, perkembangan dunia industri,

kemajuan teknologi dan meningkatnya standar kenyamanan hidup di masyarakat,

permintaan terhadap energi listrik pun semakin hari semakin meningkat..

Beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya kebutuhan energi listrik

antara lain seperti faktor ekonomi, faktor kependudukan dan kewilayahan. Hal ini

harus dapat diantisipasi dan menjamin energi listrik yang dihasilkan oleh sisi

pembangkit dan energi listrik yang disalurkan oleh penyedia energi listrik untuk

masyarakat luas, yaitu PT. PLN (Persero).

Page 2: Bab I Proposal

Untuk menjaga kualitas energi lisrik yang disalurkan ke konsumen tetap

baik maka pengembangan sistem distribusi harus dilakukan dengan tepat, agar

losses dan kelebihan beban dapat diminimalisir. Pengembangan sistem distribusi

dilakukan karena cenderung meningkatnya kebutuhan konsumen akan kebutuhan

energi listrik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan peramalan

beban dengan software LEAP dan dengan mempertimbangkan tata guna lahan dan

perkembangan ekonomi maka pengembangan jaringan untuk 5 tahun ke depan

dapat diperkirakan. Untuk menganalisa hasil pengembangan sistem distribusi

digunakan software ETAP.

1.1 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, dalam usulan tugas akhir ini hanya akan

fokus pada permasalahan di bawah ini :

1. Prakiraan permintaan energi listrik di daerah Ungasan pada tahun 2013

sebagai landasan proyeksi beban lima tahun ke depan.

2. Pengembangan sistem distribusi di daerah Ungasan.

1.2 Tujuan

Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Menggambarkan kondisi penyaluran energi listrik di daerah Ungasan saat

ini.

2. Memproyeksikan kebutuhan energi listrik di daerah Ungasan pada tahun

2014-2019 dengan software LEAP.

3. Mencari kebutuhan panjang jaringan tegangan menengah dari hasil proyeksi

daya tersambung di Ungasan

4. Mensimulasikan hasil pengembangan sistem distribusi dengan mengunakan

software ETAP pada tahun 2014-2019 di daerah Ungasan.

5. Menganalisis hasil simulasi pengembangan sistem distribusi dengan

menggunakan ETAP.

Page 3: Bab I Proposal

1.3 Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui kondisi penyaluran energi listrik di daerah Ungasan saat

ini.

2. Untuk mengetahui kebutuhan energi listrik di daerah Ungasan pada tahun

2014-2019.

3. Untuk mnegetahui kebutuhan panjang jaringan tegangan menengah dari

hasil proyeksi daya tersambung di Ungasan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis hanya akan membahas tentang hal-

hal seperti di bawah ini :

1. Area yang diproyeksikan dalam tugas akhir ini adalah daerah Ungasan.

2. Proyeksi dalam tugas akhir ini menggunakan software LEAP dan dilakukan

pada tahun 2014-2019

3. Analisa hasil pengembangan sistem distribusi pada daerah Ungasan

menggunakan ETAP.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman, maka alur pembahasan Tugas Akhir ini

disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Berisi latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, dan

sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Berisi mengenai dasar teori tentang kebutuhan energi listrik,

Sistem Distribusi Tenaga listrik, Peramalan Energi Listrik,

Pengembangan Sistem Distribusi Tenaga Listrik dengan

menggunakan ETAP.

Page 4: Bab I Proposal

BAB III Metodologi Penelitian

Berisi mengenai langkah – langkah penyusunan tugas akhir.

BAB IV Pembahasan dan Analisa

Berisi penyusunan penjelasan mengenai peramalan beban dan

analisa pengembangan sistem distribusi daerah Kuta dengan

menggunakan software ETAP.

BAB V Penutup

Berisi kesimpulan dan saran terhadap uraian pada bab – bab

sebelumnya