Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

18
I - Penyusunan Rencana Induk Drainase Kabupaten Maluku Tenggara LAPORAN PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Saumlaki merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam (SDA), khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Kondisi ini menjadikan Kota Saumlaki secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya. Banjir dan Genangan merupakan permasalahan yang sering kali terjadi pada perkembangan suatu kota. Hal ini disebabkan oleh alih fungsi tata guna lahan kawasan hijau (daerah resapan), sempadan sungai atau kolam penampung air sementara menjadi kawasan perumahan atau sentra bisnis. Selain itu, disebabkan oleh sistem drainase kota yang tidak tertata dengan baik. Lokasi rawan banjir dan genangan terdapat di sepanjang beberapa sungai yang mengalir di Kota Saumlaki. Penyebab lainnya juga diakibatkan oleh beberapa hal sebagai berikut : BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 1 BAB I PENDAHULUAN

description

pendahuluan drainase

Transcript of Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

Page 1: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 1

Penyusunan Rencana Induk Drainase Kabupaten Maluku Tenggara

LAPORAN PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGKota Saumlaki merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam (SDA), khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Kondisi ini menjadikan Kota Saumlaki secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.

Banjir dan Genangan merupakan permasalahan yang sering kali terjadi pada perkembangan suatu kota. Hal ini disebabkan oleh alih fungsi tata guna lahan kawasan hijau (daerah resapan), sempadan sungai atau kolam penampung air sementara menjadi kawasan perumahan atau sentra bisnis. Selain itu, disebabkan oleh sistem drainase kota yang tidak tertata dengan baik. Lokasi rawan banjir dan genangan terdapat di sepanjang beberapa sungai yang mengalir di Kota Saumlaki. Penyebab lainnya juga diakibatkan oleh beberapa hal sebagai berikut :1. Kemiskinan di perkotaan sehingga banyak daerah sepadan

sungai dijadikan tempat tinggal bahkan dibadan sungai didirikan tiang-tiang bangunan yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas sungai serta menghambat aliran.

2. Kapasitas saluran belum cukup untuk mengalirkan beban drainase maksimum,

3. Penurunan kapasitas saluran akibat pendangkalan saluran, 4. Beban banjir puncak meningkat akibat penurunan kualitas dan

kuantitas daerah aliran sungai.

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 1

BAB IPENDAHULUAN

Page 2: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 2

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

5. Meningkatnya lahan terbangun di Kota Saumlaki sehingga angka resapan air/infiltrasi semakin menurun dan limpasan/run off semakin meningkat.

Kota Saumlaki memerlukan suatu pendekatan yang menyeluruh/holistic karena sistem drainase adalah suatu sistem yang mengatur air limpasan air hujan dari awal saluran (tributary) selama waktu jam puncak sehingga dari area hulu ke area hilir saluran dapat dialirkan dengan cepat ke badan penerima yaitu sungai yang melintasi Kota Saumlaki Untuk pemahaman hal tersebut maka diperlukan pemahaman terhadap konsep hidrologi, ekosistem dan sosiosistem sangat diperlukan karena berkaitan satu sama lain.

Oleh karena itu, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Ditjen. Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Maluku pada TA. 2014 menyelenggarakan kegiatan “Fasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki” untuk menyusun rencana penanganan genangan atau banjir yang rinci dan menyeluruh dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan dan operasional, yang dapat dimanfaatkan hingga jangka panjang.

1.2 MAKSUD DAN TUJUANMaksud pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki adalah sebagai berikut :a. Memberikan hasil pengamatan terhadap kondisi eksisting sistem

drainase dan pengelolaan sistem drainase; b. Tergambarnya secara lengkap potensi permasalahan sistem

drainase dan penyebab banjir;

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 2

Page 3: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 3

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

c. Memberikan hasil analisa dan skenario/alternatif pemecahan masalah genangan baik secara strukturan maupun non strukturalterhadap kondisi eksisting dan potensi permasalahan sistem drainase dengan memberikan rangking;

d. Memberikan suatu pedoman acuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang untuk pengembangan pembangunan kedepan sistem drainase dengan memperhatikan perkembangan kota, pendanaan, penyediaan lahan, pendanaan operasi dan pemeliharaan, dan lain-lain yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengembangan pada tahap-tahap berikutnya;

e. Untuk rangking pertama, perlu dihitung secara lebih detil dan medalam dengan menghasilkan dokumen Detail Engineering Design (DED).

Sedangkan Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah tersedianya perencanaan dasar sistem drainase di Kota Saumlaki yang menyeluruh untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

1.3 SASARANAdapun Sasaran dari kegiatan Fasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki adalah : a. Tersedianya data dan informasi termasuk didalamnya pemetaan

sistem drainase untuk penanggulangan genangan secara menyeluruh dan berkelanjutan

b. Terencananya sistem jaringan drainase di wilayah lokasi kegiatan;

c. Terukurnya daerah tangkapan air di wilayah lokasi kegiatan, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mempengaruhi sistem drainase perkotaan;

d. Teridentifikasikan permasalahan sistem drainase dan prakiraan luas area genangan;

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 3

Page 4: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 4

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

e. Tersedianya analisa yang mendetil dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga nantinya dokumen yang dihasilkan dapat digunakan oleh pemerintah daerah di dalam melakukan pembangunan sistem drainase;

f. Tersedianya rencana induk sistem drainase Kota Saumlaki yang dapat dipergunakan oleh Pemerintah setempat dalam pengembangan pembangunan drainase.

1.4 RUANG LINGKUP 1.4.1Ruang Lingkup Wilayah

Sesuai dengan arahan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Master Plan Drainase Kota Saumlaki dan arahan rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan, maka cakupan lokasi pekerjaan adalah1. Secara administratif ; lokasi pekerjaan mencakup wilayah

Perkotaan Saumlaki.2. Secara Umum ; Daerah Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten

Maluku Tenggara Barat3. Kawasan, mencakup gambaran utuh dan rencana induk yang

menyeluruh, namun fokus kajian adalah kawasan fasilitas sosial, fasilitas umum, pemerintahan, pemukiman dan pariwisata.

4. Secara hidrologis, mencakup satuan-satuan hidrologis menurut batas-batas basin (cekungan) di wilayah Perkotaan Saumlaki dan Sekitarnya.

Wilayah perencanaan dari pekerjaan Fasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki adalah Kota Saumlaki yang merupakan pengembangan ibukota kecamatan menjadi ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Karena batasan wilayah merupakan salah satu hal yang esensial dalam perencanaan, maka perlu ditetapkan batas wilayah perkotaan Saumlaki yang jelas secara administratif. Selain untuk menghindari tumpang tindih kewenangan wilayah, batasan juga menjadikan

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 4

Page 5: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 5

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

perencanaan menjadi lebih fokus dan disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya

1.4.2Ruang Lingkup Kegiatan UmumMelakukan koordinasi secara intensif untuk kegiatan perencanaan sistem drainase baik penyusunan Master Plan dan DED kepada instansi terkait khususnya Pemerintah Daerah agar nantinya perencanaan yang sudah dibuat dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.

1.4.3Ruang Lingkup Kegiatan SpesifikRuang lingkup pekerjaan secra spesifik untuk Fasilitasi Penyusunan Master Plan Sistem Drainase antara lain :1. Pengidentifikasikan peraturan dan kebijakan dalam

pembangunan drainase2. Pengambilan data primer dan sekunder berupa:3. Data Klimatologi (hujan, angin, kelembaban, dan angin);4. Data hidrologi (tinggi muka air, debit sungai, laju sedimentasi,

pengaruh air balik, peil banjir, karakteristik daerah aliran);5. Data sistem drainase (kuantitatif banjir/genangan berikut

permasalahannya, hasil rencana);6. Data peta (peta dasar, peta sistem drainase, sistem jaringan

jalan yang ada, peta tata guna lahan, peta topografi skala 1:5.000 sampai dengan 1:50.000 yang disesuaikan dengan tipologi kota, peta kontur);

7. Data kependudukan (jumlah penduduk, kepadatan penduduk, laju pertumbuhan penduduk, penyebaran penduduk, kepadatan bangunan, prasarana dan fasilitas kota yang ada dan rencana, sosial ekonomi;

8. Data tanah (morfologi, sifat tanah dan penurunan muka tanah);

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 5

Page 6: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 6

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

9. Data lain-lain (rencana pengembangan kota, foto udara, pembiayaan, institusi/kelembagaan, dan peran serta masyarakat);

10. Membuat peta dasar wilayah pengamatan yang akan dijadikan dasar untuk menyusun kondisi dan analisis sistem drainase perkotaan yang mempengaruhi sistem drainase di wilayah perencanaan

11. Membuat peta dasar wilayah perencanaan Kota Saumlaki yang akan dijadikan dasar untuk menyusun kondisi sistem drainase seperti pola aliran, analisa subsistem daerah tangkapan air hujan, pemanfaatan ruang, peta genangandan lain-lain.

12. Menyusun kondisi sistem drainase seperti pola aliran, dimensi saluran, gambar dan bentuk penampang saluran, permasalah utama yang terjadi pada masing-masing saluran;

13. Membuat peta genangan termasuk didalamnya penyebab, besaran kerusakan/kerugian, luas, tinggi, lama, frekuensi dan waktu kejadian genangan;

14. Melakukan analisa kondisi terhadap sistem drainase;15. Melakukan analisa kebutuhan seperti rencana alur saluran,

kala ulang masing-masing saluran, debit rencana serta analisa perbedaan antara kebutuhan dan kondisi yang ada;

16. Melakukan usulan prioritas berdasarkan pembobotan dan rangking serta menyusun kegiatan jangka pendek, menengah dan panjang;

17. Menyusun usulan biaya termasuk didalamnya biaya pembangunan, penyediaan lahan, operasi dan pemeliharaan;

18. Memberikan rekomendasi baik secara struktural dan non struktural yang mendetil dan dapat dipertanggungjawabkan.

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 6

Page 7: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 7

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

Penyusunan Detail Engineering Design terhadap prioritas pertama antara lain :1. Melakukan survey dasar yang meliputi pemetaan/pengukuran,

penelitian tanah dan lain-lain yang diperlukan;2. Gambar saluran seperti gambar detil lapangan berdasarkan

pengukuran, gambar saluran baik potongan memanjang maupun melintang;

3. Analisa data hidrolika seperti dimensi saluran dan bangunan pelengkapnya;

4. Analisa data struktur seperti analisa hasil penyelidikan tanah, hitungan berat dan beban rencana saluran dengan kondisi struktur tanah, stabilitas struktur serta struktur kemiringan talud, struktur saluran dan bangunan pelengkap;

5. Gambar detil desain saluran; membuat gambar potongan memanjang horizontal skala 1:1000, vertikal skala 1:100 dan potongan melintang dengan skala 1:100.

6. Menentukan paket pekerjaan: paket-paket pekerjaan berdasarkan fungsi saluran dan bangunan pelengkapnya, volume pekerjaan per paket pekerjaan, RAB, Urutan prioritas paket pekerjaan yang dilaksanakan berdasar perkembangan daerah, pembobotan dan ketersediaan dana, jadual pekerjaan yang dibuat pertahun anggaran;

7. Nota perhitungan sebagai kumpulan dari hasil analisis hidrologi, analisis hidrolika, analisis struktur, kriteria-kriteria yang digunakan dan catatan lain yang dianggap perlu;

8. Dokumen pelelangan seperti dokumen prakualifikasi, undangan, instruksi peserta lelang, bentuk penawaran, bentuk jaminan, syarat teknis, syarat umum, syarat administrasidan gambar desain perencanaan;

Pelaporan Menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan baik berupa notulensi dan laporan master plan Kota Saumlaki.

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 7

Page 8: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 8

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

1.5 PENGUMPULAN DATA Tahap pengumpulan data secara umum dilakukan dengan 2 (dua) cara dan tahap, yaitu melalui data publik dan pengumpulan data langsung ke lapangan. Untuk data sekunder, yang merupakan data dari hasil studi literatur yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, data diperoleh melalui data publik seperti media online dan juga melalui instansi terkait. Sementara itu, data primer, yang merupakan data hasil peninjauan langsung di lapangan, dilakukan di wilayah perencanaan Kota Saumlaki.

1.5.1 Data SekunderPengumpulan data sekunder dilakukan pada tahap awal pekerjaan, guna memperoleh gambaran umum Kabupaten Maluku Tenggara khususnya Kota Saumlaki. Kegiatan ini dilakukan sebagai tahap awal, sebelum melakukan survey ke lapangan. Pengumpulan data sekunder untuk Kota Saumlaki banyak diperoleh dari instansi terkait dan studi terdahulu. Pengumpulan data melalui Instansi Pemerintahan Daerah; dilakukan dengan mencari studi literatur/pekerjaan yang terkait dengan perencanaan wilayah secara umum dan perencanaan drainase wilayah perencanaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Informasi ini mencakup studi mengenai wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Saumlaki. Data yang diperoleh dari instansi pemerintahan terkait adalah seperti disajikan dalam Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1. 1 Data Sekunder Wilayah Perencanaan Melalui Instansi Pemerintahan

NO DATA INSTANSI

1 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Maluku Tenggara Barat Th.2013

Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara Barat

2. Kabupaten Maluku Tenggara Barat Th.2013 Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara Barat

3. Inflasi Kabupaten Tenggara Barat Th.2012 Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara Barat

4. Indikator Kesejahteraan Rakyat (Inkesra) Th.2012

Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara Barat

5. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Th.2012 Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 8

Page 9: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 9

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

Barat6. Dokumen RTRW 2012-2032 Kabupaten Tenggara

BaratBappeda Kabupaten Maluku Tenggara Barat

7. Data PDAM Kabupaten Tenggara Barat Th.2013 Studi Terdahulu

8. Data Hujan Bulanan dan Harian Maksimum St. Saumlaki Th 2003-2013 BMKG Stasiun Kelas III Saumlaki

9.Data Hujan Harian Maksimum dan Tahunan St. 479 E, St. Saumlaki & St. 476 A, St. Tepa Th. 1963-1974

BMKG Jakarta

Sumber : Rekapitulasi Konsultan, 2014

1.5.2 Data PrimerPengumpulan data primer dilakukan selain untuk memperoleh gambaran kondisi wilayah perencanaan, secara khusus adalah untuk melihat permasalahan sistem drainase/genangan yang teraktual di lapangan. Informasi yang diperoleh dari studi terdahulu ataupun dari instansi terkait kemudian di-cross cek kembali di lokasi. Dalam pekerjaan ini, survey lapangan untuk pengumpulan data primer dilakukan di wilayah Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara. Data yang diperoleh dari hasil survey ini adalah sebagai berikut ;

Tabel 1. 2 Data Primer Hasil Survey Lapangan, Kota SaumlakiNO DATA KETERANGAN

1. Informasi data genangan di Kota Saumlaki Survey lapangan

2. Informasi sistem drainase makro dan mikro di Kota Saumlaki Survey lapangan

3. Informasi Sistem Aliran Drainase di Kota Saumlaki Survey lapangan

4. Data Sistem Drainase dan Kondisi Eksisting Sarana Prasarana Drainase

Survey lapangan

5. Foto-Foto kondisi eksisting di lapangan Survey lapangan Sumber : Rekapitulasi Konsultan, 2014

1.6 EVALUASI DATA EKSISTING1.6.1Data Hidrologi

Untuk analisa Hidrologi, konsultan akan menggunakan data curah hujan yang telah diperoleh data dari stasiun di lokasi perencanaan dan sekitarnya. Pada pekerjaan “Fasilitas Penyusunan Master Plan Sistem Drainase Kota Saumlaki”, konsultan telah memperoleh data curah hujan sebagai berikut :

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 9

Page 10: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 10

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

Tabel 1. 3 Data Hujan Yang Diperoleh dan Akan Dianalisa

STASIUN PERIODE DATA JANIS DATA SUMBER DATA

St. 479 E, St. Saumlaki 1963 - 1974 Harian Maximum

dan Tahunan BMKG di Jakarta

St. Saumlaki 2003- 2013 Harian Maximum dan Bulanan

BMKG Stasiun Klas III Saumlaki

St. 476 A, St. Tepa 1963 - 1974 Harian Maximum dan Tahunan BMKG di Jakarta

Sumber : Rekapitulasi Konsultan, 2014

Perolehan data hidrologi yang ada kemudian dianalisa apakah data yang diperoleh dapat dianalisa atau tidak. Dalam melakukan analisa hidrologi diperlukan data curah hujan menerus dan tidak putus dalam periode watu minimal 10 tahun. Analisa perolehan data hidrologi untuk wilayah perencanaan adalah seperti disajikan dalam Tabel 1.4 berikut.

Tabel 1. 4 Data Hujan Harian Maksimum Kota Saumlaki yang Akan Dianalisa

Tahun

St. 479 E, Saumlaki Th. 1963-1974 (mm/Hari)

St. 476 A, Tepa Th.

1963-1974 (mm/Hari)

Tahun

St. Saumlaki Th. 2003-

1974 (mm/hari)

1963 85 119 2003 1251964 171 111 2004 1481965 110 106 2005 881966 116 118 2006 1201967 156 173 2007 791968 224 119 2008 781969 145 81 2009 1041970 176 145 2010 1361971 128 131 2011 1531972 94 96 2012 1071973 167 170 2013 991974 85 119

Sumber : BMKG Babullah, Ternate, 2014

1.6.2Data HidrolikaData Hidrolika yang diperoleh adalah data mengenai sungai dan saluran drainase yang ada dan atau melintas di wilayah Kota Saumlaki. Beberapa data sudah diperoleh dari survey dan Dinas PU Kabupaten Maluku Tenggara. Selain itu, informasi genangan/banjir yang diperoleh adalah berupa gambar dan foto yang memperlihatkan titik lokasi banjir.

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 10

Page 11: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 11

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

Belum terdapat informasi detail tentang sistem drainase dan sungai yang ada di kawasan Kota Saumlaki. Untuk itu diperlukan survey lebih menyeluruh dan detail untuk mendapatkan informasi drainase termasuk juga permasalahannya untuk analisa selanjutnya serta penanganan selanjutnya dalam pekerjaan ini.

1.6.3 Data Daftar Harga Bahan Bangunan dan UpahUntuk menghitung rencana anggaran biaya pelaksanaan akan menggunakan “Standarisasi Harga Bahan Kabupaten Maluku Tenggara Th. 2014” serta menggunakan referensi pembanding berupa Buku “Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan Kontruksi dan Interior” Edisi 33 Tahun 2014.

Data tersebut sudah bisa digunakan untuk menghitung analisis anggaran biaya perencanaan detail drainase dalam pekerjaan ini.

1.7 SISTEMATIKA LAPORANUraian dalam Laporan Final pekerjaan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan secara singkat tentang latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan lokasi daerah perencanaan yang ditentukan serta sistematika laporan ini.

BAB 2 KARAKTERISTIK WILAYAH PERENCANAANDalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran wilayah Kabupaten Maluku Tenggara secara umum dan Kota Saumlaki secara khusus sebagai daerah perencanaan pekerjaan mencakup pembahasan mengenai kondisi fisik, kependudukan, dan kondisi sosial wilayah. Selain itu akan diuraikan pula beberapa rencana wilayah yang berkaitan dengan pekerjaan “Fasilitasi

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 11

Page 12: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 12

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki” ini.

BAB 3 INFORMASI SISTEM DRAINASE KOTA SAUMLAKIDalam bab ini akan diuraikan hal-hal mengenai informasi dan hasil temuan lapangan yang berkaitan dengan permasalahan drainase Kota Saumlaki. Mencakup kondisi eksisting drainase, pengelolaan pengendalian banjir eksisting, dan permasalahan banjir dan genangan yang terjadi di Kota Saumlaki.

BAB 4 ANALISA PRIORITASBab ini akan menguraikan analisa prioritas penanganan permasalahan drainase, berdasarkan survey di lapangan, dengan perolehan data mengenai lokasi dan kondisi seluruh genangan di Kota Saumlaki.

BAB 5 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHBab ini akan menguraikan alternatif pemecahan masalah yang akan dilakukan untuk tiap genangan. Uraian akan dibuat menurut hasil analisa prioritas yang telah ditetapkan dalam bab sebelumnya.

BAB 6 RESUME ANALISA HIDROLOGI DAN HIDROLIKA Bab ini akan menguraikan resume aspek-aspek yang berkaitan dengan hidrologi dan hidrolika perencanaan, berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Perhitungan ini akan menjadi dasar perencanaan saluran dan bangunan drainase.

BAB 7 RENCANA MASTER PLAN DRAINASE KOTA SAUMLAKIPenjelasan mengenai Rencana Masterplan Drainase yang akan diterapkan untuk wilayah Kota Saumlaki, meliputi penjelasan untuk pembagian sub sistem serta konsep penanganan diuraikan dalam bab ini.

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 12

Page 13: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 13

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

BAB 8 PERENCANAAN DETAIL PROGRAM MENDESAKDalam bab ini akan diuraikan lebih dalam mengenai perencanaan detail program mendesak yang perlu dilakukan dalam menangani permasalahan banjir dan genangan di wilayah Kota Saumlaki yaitu untuk beberapa prioritas tertentu sepanjang km yang telah ditentukan. Perencanaan detail dimaksud meliputi jadwal dan anggaran kegiatan jangka panjang dan jangka pendek untuk program mendesak.

BAB 9 RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANRencana Anggaran Biaya pelaksanaan pekerjaan dan jadwalnya akan diuraikan secara detail pada bab ini .

BAB 10 KESIMPULAN DAN REKOMENDASIDari hasil analisa pekerjaan yang telah dilakukan pada bab-bab terdahulu, akan disampaikan kesimpulan serta rekomendasi yang perlu dilakukan dalam kaitannya dengan perencanaan drainase wilayah Kota Saumlaki.

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 13

Page 14: Bab I - Pendahuluan Saumlaki_Final_27.12.2014 OK!

I - 14

LAPORAN FINALFasilitasi Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kota Saumlaki

Contents

1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................1

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................................2

1.3 SASARAN..............................................................................................................................3

1.4 RUANG LINGKUP................................................................................................................4

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah...............................................................................................4

1.4.2 Ruang Lingkup Kegiatan Umum...............................................................................5

1.4.3 Ruang Lingkup Kegiatan Spesifik............................................................................5

1.5 PENGUMPULAN DATA.......................................................................................................8

1.5.1 Data Sekunder............................................................................................................8

1.5.2 Data Primer..................................................................................................................9

1.6 EVALUASI DATA EKSISTING............................................................................................9

1.6.1 Data Hidrologi.........................................................................................................9

1.6.2 Data Hidrolika.......................................................................................................10

1.6.3 Data Daftar Harga Bahan Bangunan dan Upah........................................11

1.7 SISTEMATIKA LAPORAN.................................................................................................11

DAFTAR TABEL :

Tabel 1. 5 Data Hujan Harian Maksimum Kota Saumlaki yang Akan Dianalisa 8

Tabel 1. 6 Data Hujan Yang Diperoleh dan Akan Dianalisa 9

Tabel 1. 7 Data Primer Hasil Survey Lapangan, Kota Saumlaki 9

Tabel 1. 8 Data Sekunder Wilayah Perencanaan Melalui Instansi Pemerintahan 10

BAB I – PENDAHULUAN CV. IHSAN KONSULTAN | I - 14