BAB I PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · perilaku dan aktivitas penderita Zoning untuk pemisahan...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN - digilib.its.ac.id · perilaku dan aktivitas penderita Zoning untuk pemisahan...
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
1MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pemilihan Obyek Rancang
Obyek seminar ini merupakan permintaan klien bernama Bpk.
Ramsy, pemilik HCOS yang ingin m endirikan sebuah Rumah Sakit J iwa
di Surabaya karena beberapa pertimbangan. Pertimbangannya antara la in, perkembangan zaman yang semakin
kompleks, dengan tuntutan hidup semakin tinggi, persa ingan,
permasalahan dan ujian hidup yang kecil maupun besar, menyebabkan
manusia zaman sekarang rentan st ress. Selain itu juga pertambahan jumlah pasien di RS Menur meningkat
drastis dan melebihi daya tampung. Untuk kamar kelas 3 pun hampir
tidak ada tempat tidur yang low ong (Jawa Pos, 12 September 2006).
Menurut data terbaru pula yang dihimpun dari survey lapangan dan dari
sumber (Jawa Pos, 10 Oktober 2009) terjadi peningkatan signif ikan dalam
jumlah pasien di RS J iwa Menur tiap tahunnya serta penyakit J iwa
menurut sumber WHO diprediksi menempati urutan kedua dalam 5 besar
daftar penyakit pada tahun 2020. Image Rumah Sakit Jiwa masih dianggap buruk oleh masyarakat,
sehingga banyak yang merem ehkan, tidak ingin berobat dan membiarkan
penyakit stress menjangkit, padahal stres bisa berkembang ke gangguan
kej iwaan yang lebih kompleks. Atas pert imbangan-pert imbangan di atas, maka Bpk. Ramsy ingin
mendirikan Surabaya Psychiatric Center yang bisa mewadahi dan
melayani berbagai masalah gangguan kejiwaan penduduk kota Surabaya
dan sekitar, sekaligus dengan tampilan bangunan yang merubah image
suram Rumah Sakit Jiwa di mata masyarakat.
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
2MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
I.2 Rumusan Permasalahan. Terdapat beberapa pokok permasalahan yang nant inya menjadi
pertimbangan dalam perancangan Surabaya Psychiatric Center ini
nantinya, diantaranya:
Standart kebutuhan ruang yang disesuaikan dengan penyakit,
perilaku dan aktivitas penderita
Zoning untuk pemisahan laki- laki dan perempuan, dan
napza/narkoba
Sistem keamanan, antara pasien-pengunjung, pasien-lingkungan,
pasien-dirinya sendiri maupun sistem keamanan standar dari
Rumah Sakit itu sendiri(Fire Safety, ME, dll) yang mengalami
perbaikan dan modernisasi
Sistem sirkulasi yang memudahkan pasien untuk berakt ivitas dan
berresosisalisasi
Tampilan bangunan yang tetap sesuai standard di dalam untuk
namun diolah secara artist ik di luar untuk mengubah imagenya di
mata masyarakat sekaligus perwujudan/penggambaran tema
Kelengkapan utilitas dan unit-unit penunjang tambahan untuk
keamanan dan kesembuhan pasien
Atmosfir, perlengkapan, dan lingkungan yang kondusif, tenang,
dan nyaman untuk menunjang kesembuhan pasien.
I.3 Lingkup Pelayanan dan Misi Obyek:
1. Pencegahan (preventif)
Kegiatan yang dibawahi :
Konsultasi kesehatan jiwa Mengadakan integrasi usaha
kesehatan jiwa dalam usaha kesehatan masyarakat
Mengadakan kerjasama dengan instansi lain dalam
menanggulangi masalah kesehatan jiwa
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
3MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
2. Pemulihan (kurat if)
Kegiatan yang dibawahi :
Diagnosa
Pengobatan
Perawatan
3. Rehabilitasi
Kegiatan yang dibawahi :
Seleksi
Terapi Kerja
Latihan kerja
Resosialisasi
Pengobatan lanjutan
4. Pendidikan
Kegiatan yang dibawahi : pendidikan dan pelat ihan dalam
usaha peningkatan tenaga medis, para m edis dan perawat
I.4 Batasan-batasan
Batasan-batasan Rumah Sakit Jiwa ini meliput i batasan usia,
tingkat ekonomi, cakupan area, lingkup pelayanan obyek rancang :
Untuk kategori usia, rumah sakit ini melayani seluruh masyarakat
tanpa batasan usia, tetapi khusus untuk anak-anak hanya
disediakan rehabilitasi terapi khusus.
Untuk kategori tingkat ekonomi, segmentasinya dikhususkan pada
masyarakat ekonomi menengah ke atas.
Untuk kategori area, rumah sakit ini sebatas daerah Surabaya dan
sekitar, namun tetap menerima pasien dari luar Surabaya
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
4MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
BAB II
TINJAUAN OBYEK
II.1 Judul dan Obyek
II.1 .1 Definisi Definis i berdasar kamus
Psychiatric, m enurut Shorter Oxford English Dictionary :
Of or pertaining to psychiatry, connected with or affected by mental illnes
or emotional d isturbance
Yang berarti hal yang berkenaan dengan kejiwaan, terhubung atau
dipengaruhi oleh penyakit mental atau gangguan emosi
Centre, menurut Shorter Oxford English Dict ionary :
The middle point equid istant, the point, the pivot
Yang berarti titik tengah suatu ukuran/jarak yang tidak berat
sebelah, tit ik, poros
Pusat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Tempat yang letaknya di tengah-tengah
Pokok pangkal / yang jadi pumpunan
Penyakit, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Gangguan-gangguan pada bagian-bagian tubuh (sehingga
menyebabkan sakit)
Jiwa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Seluruh kehidupan bat in manusia (jadi keseutuhan yang terjadi
dari perasaan batin, pikiran, angan-angan dsb)
Jiwa, menurut Ensiklopedi Indonesia :
Dalam agama, sebagian dari kehidupan, dalam arti kesanggupan
merasakan sesuatu
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
5MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Suatu makhluk hidup baru dikatakan berjiwa, j ika sanggup
mengalam i, merasa, berkemauan, dsb.
II.1 .2 Klasifikasi
Klasifikasi Rumah Sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
RI No.159b/MenKes/PerII/1998 Bab III pasal 13 adalah :
Rumah Sakit kelas A memberikan pelayanan skala nasional
dengan kapasitas 1000 bed, merupakan tempat rujukan tertinggi
karena menyediakan pelayanan spesia list ik medik dan
subspesialistik yang lengkap, kadang kala berfungsi ganda untuk
tempat penelit ian dan tempat pendidikan untuk calon dokter dan
paramedic.
Rumah Sakit kelas B1 memberikan pelayanan skala
regional/provinsi dengan kapasitas 400-1000 bed, mempunyai
fasilitas dan pelayanan spesia list ik medik dan subspesialistik
terbatas.
Rumah Sakit kelas B2 memiliki fasilitas dan kemampuan
pelayanan spesia list ik medik sekurang-kurangnya 11 j enis
spesialistik.
Rumah Sakit kelas C memberikan pelayanan skala
kabupaten/kotamadya dengan kapasitas 100-400 bed, dengan
kemampuan pelayanan spesialistik medik sekurang-kurangnya 4
jenis spesialistik dasar lengkap (Penyakit dalam, Bedah,
Kandungan, Anak)
Rumah Sakit kelas D mem berikan pelayanan skala kecamatan,
kapasitas 25 – 100 bed dengan pelayanan spesialist ik medik
kurang dari 4 jenis di atas.
Rumah Sakit kelas E memberikan pelayanan kesehatan khusus
yang ditujukan untuk penyakit atau pemakai tertentu.
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
6MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Berdasarkan buku karangan Ernst Neufert yang berjudul Data
Arsitek jilid 2, maka Rumah Sakit khusus adalah tipe Rumah Sakit yang
dibangun dengan tujuan tertentu. Spesialisasi dari bidang khusus tertentu
memerlukan perluasan rancangan tempat yang lebih intensif dengan tuntutan
rancangan yang lebih t inggi
Berdasarkan pada kepemilikan/status hukumnya :
Rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit milik pemerintah
baik pusat, daerah, departemen Pertahanan dan Keamanan
maupun Badan Usaha Milik N egara.
Rumah sakit umum swasta, rumah sakit milik perorangan, yayasan
atau perusahaan.
Dari pengert ian-pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa
def inis i dan klasifikasi dari judul Surabaya Psychiatric Center :
Suatu pusat pemberian pelayanan kesehatan barupa rumah sakit
khusus kelas E bagi penderita penyakit gangguan j iwa, baik gangguan
jiwa sangat ringan hingga gangguan jiwa berat, dengan lingkup layanan
tingkat kota dan berlokasi di Surabaya serta dari status kepemilikannya
berupa rumah sakit swasta.
II.2 K orelasi Obyek dengan Tuntutan Kebutuhan
Jika dit ilik dari bab latar belakang, maka terlihat suatu korelasi dari
obyek dengan tuntutan kebutuhan saat ini, yaitu butuhnya wadah baru
untuk menampung pasien sakit jiwa yang terus bertambah tiap bulan
bahkan tahunnya. Ditambah pula semakin penuh dan meningkatnya
quota pasien di RS Jiwa Menur hingga oveload. Selain itu pula fasilitas
yang disediakan lebih mewah, eksklusif dan hadirnya RTH untuk
rehabilitasi sebanding dan menunjang kesembuhan pasien
,
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
7MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
II.3 Fasilitas pada Obyek
II.3 .1 Fasilitas Umum 1. Unit Administrasi
2. Unit Rawat Jalan
• Poliklinik Kejiwaan,
• Poliklinik Umum
• Unit Gawat Darurat 3. Unit Medis
• Laboratorium Medis
• Ruang operasi
• CT Scan
II.3 .2 Fasilitas Khusus 1. Unit Rehabilitasi
• Rehabilitasi Aktivitas : Bengkel Kerja, Bengkel Ketrampilan dan
Keraj iinan tangan, Ruang Musik, Ruang Lukis.
• Rehabilitasi Kelompok : Aula, Ruang Olahraga, Ruang Diskusi
Kelompok
• Rehabilitasi Terapi: Psikoterapi, Farmakoterapi, Hypnoterapi,
Fis ioterapi, Behavioral therapy dan Pola Tumbuh Kembang Anak
• Ruang Detoksifikasi
• Healing Garden 2. Unit rawat Inap
• Unit rawat Inap Berat atau Tenang
• Unit Rawat Inap Sedang atau Semi Tenang
• Unit Rawat Inap Ringan atau Mandiri
II.3 .3 Program Ruang Obyek
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
8MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
A. Unit A dministrasi
Nama ruang Luas (m²)
Lobby / Ruang Penerima
Ruang Informasi
R.Sekuriti
R.Pelaporan dan Perencanaan
R.Perlengkapan
R. Bag Keuangan
R. Kepegawaian
Ruang Sidang/Rapat
R. Perencanaan dan Rekam Medis
Ruang Tunggu
Ruang Serbaguna
Ruang Direktur
Ruang Wakil Direktur
Ruang Arsip
Ruang Keperawatan
Ruang Ketatausahaan
Ruang SPI
Coffee Corner
Toilet (6 buah)
Pantry
365
55
57
142
96
116
117
70
150
40
70
96
116
61
190
190
80
80
54
25
Total 2170
Sirkulasi (20%) 434
Total Keseluruhan 2604
B. Unit Rawat Jalan
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
9MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Nama ruang Luas (m²)
Aftercare Unit
Ruang Tunggu
Ruang Administrasi
R.Kasir
R.informasi
R.Pendaftaran
R.Terima
R.Sekuriti
R.Dokter
R.Tindakan
Ruang Poliklinik Umum
R. Periksa Kejiwaan
R Periksa Non Kejiwaan
R.Periksa Gigi
R.GMO/Napza
KM/W C
90
30
17
12
20
12
26
20
25
95
25
21
16
30
12
Total 451
Unit Farmasi
Ruang Tunggu
Apotek
Ruang Racik
Gudang Obat
12
30
10
50
Total 102
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
10MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Nama ruang Luas (m²)
Unit Gawat Darurat
Triage
Ruang Informasi
Ruang Administrasi
Ruang Kepala UGD
Ruang Wawancara
Ruang Penyimpanan Barang
Pasien
Ruang Resusitasi
Ruang Tindakan
Ruang Jaga DM
Pantry
KM/WC (2)
35
10
30
10
23
6
26
13
10
7
4
Total 174
Nama ruang Luas (m²)
Unit Elektro Medis dan laboratorium
Ruang Informasi
Ruang Tunggu
Radiologi
Ruang Analisa Lab
Ruang Proses Pemeriksaan
Ruang Sampling
Ruang Staff Administrasi
Ruang Kepala Instalasi
EKG
6
30
10
13
15
10
13
8
26
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
11MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
C. Unit Rawat Inap
Nama ruang Luas (m²)
Unit Perawatan Kelas Ringan
Ruang Sekuriti 1
Ruang Sekuriti 2
Ruang Tindakan
Ruang Kunjungan
Ruang Dokter
Toilet
30
30
48
100
24
9
Rontgen
USG
BM
EEG
ECT
CT SCAN
Ruang Tunggu 1
Ruang Tunggu 2
Ruang Induksi
CSSD
Ruang Operasi Mayor
Ruang Operasi Minor
KM/WC
26
26
26
26
26
70
66
56
20
25
42
30
4
Total 554
Total Unit Rawat Jalan 1281
Sirkulas i (20%) 256
Total Keseluruhan 1537
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
12MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Ruang Aktivitas Bersama
Lobby (2)
Unit Rawat Inap 1
Unit Rawat Inap 2
Ruang Pengawas
Nurse Station (2)
Ruang dokter 1
Ruang dokter 2
KM (8)
115
108
208
300
16
44
25
28
32
Total 1117
Unit Perawatan Kelas Menengah
Ruang Sekuriti 1
Ruang Sekuriti 2
Ruang Sekuriti 3
Ruang Kepala Ruangan
Unit Rawat Murni
Unit Rawat Inap (13)
Nures Station
Ruang Tindakan
Ruang Kunjungan
Ruang Pengawas
Ruang Aktivitas Bersama
Ruang Dokter
Ruang Detoksifikasi
KM (4)
Toilet (2)
Unit Rawat Dual Diagnosa
Unit Rawat Inap (12)
Nurse Station
Ruang Kunjungan
69
68
20
35
260
13
34
46
26
220
20
20
16
14
240
15
70
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
13MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Ruang Aktivitas Bersama
Ruang Pengawas
Lobby
Ruang Tindakan
KM (4) Unit Isolaso
Unit Rawat Inap (5)
Nurse Station
KM (2)
Toilet 1
Ruang Dokter
Ruang Terapi
Ruang Detoksifikasi
Toilet 2
320
44
42
32
16
64
40
6
3
52
50
36
5
Total 1896
Nama ruang Luas (m²)
Unit Perawatan Kelas Berat
Ruang Sekuriti 1
Ruang Sekuriti 2
ECT
Picu Jantung
Unit Rawat Inap (25)
Nurse Station 1
Nurse Station 2
Ruang Dokter dan Tindakan 1
Ruang Dokter dan Tindakan 2
KM (6)
Toilet 1 (2)
56
45
52
50
500
28
20
60
58
20
10
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
14MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Ruang Makan dan Aktivitas
Bersama
Ruang makan dan aktivitas
Bersama 2
Ruang Pemberian Obat (2)
Ruang Pengawas (2)
Toilet 2 (8) Unit Isolasi
Ruang Rawat Inap (7)
KM (4)
Nurse Station dan Ruang Dokter
Toilet
144
128
92
32
25
170
12
112
14
Total 1628
Total Unit Perawatan 4641
Sirkulasi (20%) 928
Total Keseluruhan 5569
D. Unit Rehabilitasi
Nama ruang Luas (m²)
Rehabilitasi Aktivitas
Ruang Musik
Ruang Lukis
Bengkel Ketrampilan dan
Kerajinan tangan
Bengkel pertukangan
Rehabilitasi Kelompok
Aula
Ruang exercise
Diskusi kelompok
Rehabilitasi Terapi
153
120
122
208
315
290
54
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
15MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Ruang Behavioral Therapy
Ruang Pola Tumbuh Kembang
Anak
Ruang Fisioterapi
Ruang Hipnoterapi
Ruang Psikoterapi
Ruang Dokter (2)
240
234
248
190
257
156
Total 2587
Sirkulasi (20%) 517
Total Keseluruhan 3104
E. Unit Penunjang
Nama ruang Luas (m²)
Koperasi/Toko
ATM Center (4 buah)
Mushalla
Ruang Diklat
Ruang Pelatihan
Ruang Bimbingan
Ruang Staf Administrasi
Ruang Kepala Dik lat
Perpustakaan
Ruang Serbaguna
Gudang
Toilet(2)
Pantry Ruang Perawat
Ruang Istirahat
Ruang ganti
Toilet(4)
12
18
146
162
162
57
28
163
288
26
32
16
60
48
24
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
16MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Total 1242
Sirkulasi (20%) 248
Total Keseluruhan 1490
F. Unit Servis
Nama ruang Luas (m²)
Dapur Pusat
Ruang Penerima
Ruang Pegawai
Ruang Penyimpanan
Ruang Pemanasan Ulang
Ruang Penyajian
Sampah Ruang Laundry
Ruang Packing
Ruang Sorting
Ruang Pegawai
Ruang Penyimpanan(2)
KM/WC(2)
28
24
56
72
76
18
36
49
18
26
8
Total 411
Sirkulasi (20%) 82
Total Keseluruhan 493
Total Keseluruhan A rea Bangunan:
2604+ 1537+5569+3104+1490+493=14797
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
17MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
BAB III
TINJAUAN SITE
III.1 Persyaratan Khusus Lokasi
Karena merupakan fasilitas umum yang khusus atau rumah sakit
khusus, maka terdapat persyaratan-persyaratan tertentu mengenai
lokasinya yaitu :
1. Tidak menimbulkan gangguan pada instansi (infrastruktur)
lingkungan eksist ing
2. Disesuaikan dengan peraturan-peraturan setempat
3. Adanya dukungan tenaga list rik, saluran komunikasi, drainase dari
lingkungan setempat
4. Tidak terletak pada lintas ramai dan sebisa mungkin jauh dari
kebisingan
5. Akses mudah dicapai
6. Bebas dari polusi udara maupun suara
7. Ada RTH atau penghijauan untuk memasukkan udara segar
8. Dekat dengan fasilitas penunjang atau Rumah Sakit Umum
maupun Utama sebagai rujukan
9. Terdapat hierarki pada Unit rawat inap dimana Kelas Berat
diletakkan di tempat tersembunyi, dan paling tenang.
10. Cuaca dan iklim tenang serta mendukung penyembuhan
III. 2 Karakter Site
Berikut akan dijabarkan mengenai karakteristik dari lahan yang dipilih sebagai lokasi obyek, dengan sumber data dari Laboratorium
Perumahan dan Permukiman, Arsitektur ITS, diantaranya:
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
18MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
• Lokasi : J l. Kedung Baruk- Wonorejo tambak , Kecamatan Rungkut,
Surabaya
• Berupa dataran rendah dengan ket inggian 2-4 m dari permukaan
air laut
• Geologi alluvial hidromorf
• Tekanan udara max 1014,8 mbs tekanan udara min 1002,4 mbs
• Temperatur maks 29,3° C temperatur minimum 26,2 ° C
• Kelembaban udara 100 % min 30 %
• Rata2 hari hujan pertahun 13,17 hari, rata2 curah hujan per tahun
117,67 mm
• Kedalaman air tanah 0-5 m
III. 2.1 Batas-batas Site a. Batas Utara
Sebelah Utara site merupakan Kali Wonokromo dan di
seberangnya adalah perumahan Semolo
U
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
19MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
b. Batas Timur
Batas Timur merupakan tanah kosong dan perumahan Wonorejo
Rungkut.
c. Batas Barat
Batas Barat s ite merupakan rusun Wonorejo dan Gedung Rehabilitasi
Sosial
d. Batas Selatan
Batas Selatan site, lahan kosong, kali dan kompleks perumahan
Penjaringan Sari
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
20MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
III.2 Potensi Site
Site yang dipilih cukup memnuhi persyaratan khusus untuk lokasi
obyek dan memiliki beberapa potensi diantaranya:
Lahan yang luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk penciptaan
buffer dan RTH untuk area rehabilitasi
Kondisi lingkungan tenang dan jauh dari kebisingan pada hari
sibuk maupun hari libur
Kondisi iklim tidak terlalu panas dan cukup sejuk karena
banyaknya ruang hijau alami sehingga mem bantu penyembuhan
Terdapat ka li yang bisa dikembangkan sebagai buffer alami dan
tidak berbatasan langsung dengan pemukiman
Akses mudah dicapai dari jalan utama Jalan Raya Rungkut
maupun Ja lan Panjang J iwo
Terdapat fasilitas dan utilitas eksisting yang dapat dimanfaatkan
serta dekat dengan RS H COS sebagai area rujukan
III.3 Peraturan Bangnan
• Peruntukan lahan untuk perdagangan, fasum dan perumahan
• KDB 30-50 %, KLB 1-3
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
21MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
• GSB setengah lebar jalan, dan samping kiri kanan belakang diatur
asal ada 2 sisi yang mempunyai jarak 4 m
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
22MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
BAB IV
KAJIAN TEMA
IV.2 Tema Rancangan Metafora
IV.2.1 Definisi Metafora Metafora adalah suatu cara atau metode kreat if dalam mengungkapakan
atau mengidentifikasi suatu rancangan secara abstrak berupa perumpamaan
berdasarkan persamaan atau perband ingan dengan suatu hal atau obyek lain.
IV.2.2 Tinjauan Teori Terkait Tema Rancangan Metafora Teori yang dipakai adalah Poetic of Architecture, Anthony C.
Antoniades, 1990.
Ada beberapa tipe kategori dalam metafora ya itu :
1. Intangible Metaphors (Metafora yang tidak diraba)
Yang termasuk kategori ini antara lain konsep, suatu ide, kondisi
manusia atau kualitas-kualitas khusus (individual, naturalis,
komunitas, tradis i, budaya)
2. Tangible Metaphors (Metafora yang dapat diraba)
Dapat dirasakan dari karakter visual atau material (sebuah rumah
seperti puri atau kuil bagai langit)
3. Combine Metaphors (Penggabungan keduanya)
Dimana secara konsep dan visual saling mengisi sebagai unsur-
unsur awal dan visualisasi sebagai pernyataan untuk mendapatkan
kebaikan kualitas dan dasar.
Untuk pendekatan tema rancangan ini, termasuk dalam kategori
Intangible Metaphors
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
23MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Beberapa kelebihan dalam menggunakan metafora, diantaranya :
Penggalian bentuk – bentuk arsitektur yang lebih ba ik, yang t idak
hanya terbatas pada platonis, fungsionalis, dsb.
Memberi peluang untuk melihat suatu karya dengan sudut
pandang lain.
Membawa pikiran seseorang ke suatu ha l yang belum diketahui.
Memberi nila i tambah pada bangunan yang di metaforakan..
V.2.4 Kajian Sub tema Reborn Terkait Dengan Tema
Rancangan Metafora
Definis i ” Reborn ”
Menurut Shorter Oxford English Dictionary :
Re : moving backwards or away
Bergerak kembali atau pergi
Born : come to birth or into existance
Kelahiran atau m enjadi ada
Reborn : reincarnated
Reinkarnasi
Jadi definisi Reborn kelahiran atau menjadi ada kembali (sesuatu yang
baru)
Jika dikaitkan dengan tema rancangan:
Reborn yang secara harafiah berart i ”terlahir kem bali” jika
dika itkan dengan konsep obyek rancangan Surabaya Psychiatric Center
yang berupa bangunan Rumah Sakit JIwa, diinterpretasi dan
dimetaforakan sebagai suatu bentuk transformasi, perubahan, per baikan,
penyembuhan atau ”pensucian” diri pada subyek, yaitu pasien, dan
image obyek, dari yang terganggu, rusak, kurang/t idak baik di masa
lampau untuk menjadi pribadi baru, kem bali dari nol, memulai suatu
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
24MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
kehidupan baru dari awal dengan diri yang baru. ”Starting again at the
beg inning witha new life and new ’personalities’ ”
Jika dikaitkan dengan tema rancangan Arsitektur Metafora, tema
ini menjadi dasar yang diungkapkan dalam bahasa arsitektural, untuk
menggambarkan, mewakili, dan menunjukkan hubungan, dan
menyampaikan makna secara implis it dari Reborn dengan obyek
rancangan, ya itu:
Reborn bermakna transformasi, perubahan, per baikan pada
subyek.
Queens Museum of Art
.
Reborn menggambarkan revolusi image obyek rancang.
Centre de Rèstauration,
Unité de Soins Psychiatriques
The Former Lakeshore Psychiatric Hospital
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
25MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Reborn menggambarkan inovasi pada fasilitas dan sistem yang
lebih modern dan canggih.
V.3 Prinsip Dan Karakteristik Rancangan Kajian Tema
Metafora - Reborn
V.3.1 Prinsip-Prinsip Rancangan Metafora-Reborn
Pada pembahasan sebelumnya dikemukakan teori yang terkait
dengan tema rancangan. Pada pem bahasan ka li ini, akan dipaparkan
teori-teori terka it sub tema untuk memberi gambaran, landasan dan
batasan dalam menyusun kerangka konsep perancangan obyek.
Teori-teori prinsip perancangan yang selaras dengan tema
metafora-reborn adalah : 1. Transformasi Bentuk
Menurut F.D.K Ching (Arsitektur : Bentuk, Ruang dan Tatanan):
Prinsip transformasi memungkinkan seorang perancang untuk memilih
protot ipe model arsitektur dimana struktur bentuk dan penyusunan unsur-
unsurnya cocok dan sesuai, dan mengubahnya melalui sederetan manipulasi-
manipulasi abstrak untuk menanggapi kondisi-kondisi tertentu dan lingkup
dari tugas perancangan yang ada.
Ada beberapa cara t ransformasi geometri yaitu : Perubahan dimensi (dimensional transformation)
Perubahan dengan pengurangan (substractive
transformation)
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
26MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Perubahan dengan penam bahan (additive transformation)
Menurut Ir. Hari Purnomo MBdg.Sc (dari perkuliahan Studio
Perancangan Arsitektur V) :
Ada beberapa macam transformasi geometri, diantaranya :
Cut. Memotong bidang pada garis lurus sepanjang satu
sumbu (diagonal, pararel.)
Bend. Menekuk/melengkungkan bidang pada satu sumbu
(parallel, diagonal)
Piercing. Melubangi bidang sesuai bentuk geometrika l
(lingkaran, persegi, segitiga, dll. Contoh: bidang yang
terlubangi
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
27MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Fold ing. Melipat satu bidang sepanjang satu sumbu
Colliding. Menabrakkan/m emadukan satu atau dua bidang
Superimposition. Meletakkan bidang ( layar/transparan) di
depan bidang lain (pada posis i vertikal)
Weaving. Menganyam
Breaking.
Menghancurkan
Stretching (plane). Meregangkan bidang. Berbeda bentuk tapi
masih dalam satu bidang.
Stretcheing (solid). Meregangkan bentuk solid 3 dimensi,
seperti kubus yang teregang
Twisting (plane). Memutar bidang sepanjang 1 sumbu
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
28MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Twisting (solid). Memutar bentuk solid 3 dimensi. Contoh :
kolom yang m emutar
Translat ion. Memindahkan obyek dari satu tempat ke tempat
lain
Rotation. Merotasi obyek pada satu tit ik pusat
Scale. Merubah skala menjadi lebih kecil atau lebih besar
Mirror. Memutarbalikkan obyek sepanjang satu sumbu
(parallel/diagonal) 2. Kontras
Suatu kekontrasan bisa dicapai melalui: a. Hierarki
Pada prinsip hierarki perbedaan yang nyata muncul di
antara bentuk-bentuk dan ruang-ruang. Perbedaan ini
menunjukkan derajat kepentingan dari bentuk dan ruang serta
peran-peran fungsional, formal dan s imbolis yang dimainkan di
dalam organisasinya.
Hierarki dibuat tampak unik dan dapat dicapai melalui : Ukuran
Geometri
Perletakan
b. Fenomena Both-And
Fenomena Both-and merupakan keambiguan yang terjadi
karena 2 hal yang sa ling bertolak belakang.
Dapat dilihat dari hadirnya 2 makna yang sa ling berlawanan
secara bersamaan, seperti:
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
29MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
o Besar-kecil
o Tertutup-terbuka
o Simetri-asimetri
. (Robert Venturi-.Complexity and Contradiction in Architecture)
IV.3.2 Karakteristik Rancangan dan Obyek Metafora-Reborn Mengalami transformasi bentuk geometri pada rancangan baik
itu fasade, denah maupun potongan
Adanya suatu elemen-elemen bangunan untuk mencapai makna Reborn
Bangunan terdiri dari dua atau lebih tipe geometrika bentuk
yang menggambarkan suatu alur perubahan pada tema.
Pengaplikasian secara garis besar pada obyek rancang adalah
Rumah sakit terbagi menjadi 2, yaitu unit perawatan dan unit
rehabilitasi, dimana terdapat perbedaan bentuk bangunan pada
kedua unit yang kontras sebagai lambang perubahan. Unit
perawatan berupa kompleks yang berarti ”a lur” dan menuju
”perubahan yang lebih baik” pada unit rehabilitasi.(Reborn)
IV. Konsep Perancangan Isu Pengawasan dan Keamanan
Pembuatan s imbol yang memusat dengan s irkulasi s irkular untuk
lebih
memudahkan pengawasan
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
30MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Kaca mika tahan
benturan (laminated glass)
detektor dan pemeriksaan pada pintu masuk
CCTV dan M onitor
Barang-barang di letakkan di meja
petugas
Detektor benda tajam
Ruang tidur pasien
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
31MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
BAB V
APLIKASI KONSEP
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
32MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
BAB VI
UTILITAS DAN STRUKTUR
VI.1 Penghawaan split
ducting
Penghawaan memakai
sistem pendinginan split untuk
menghadirkan kenyamanan baik pada pengunjung, maupun pekerja/
pegawai Surabaya Psychiatric Center. Pemakaian sistem AC split juga
mengalam i spesifikasian/ perbedaan antara lain pada area poliklinik,
administ rasi, rehab, dan unit perawatan s istem AC yang digunakan ac
split yang lebih kecil. sedangkan, pada zona medik dan laboratorium
sistem penghawaan yang digunakan adalah sistem split dengan
penggunaan duct ing dan filter pada sistem.
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
33MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
= Zona I, Zona Medis paling steril, menggunakan filter
= Zona II, Unit Rawat Jalan
= Zona III, Unit adiministrasi
= Zona IV, Unit Rehabilitasi, Unit Rawat Inap, dan Penunjang menggunakan
AC Split untuk tiap ruangan
Skematik
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
34MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
VI. 2 Fire Protection
Karena mayoritas berlantai 1 maka t idak
dibutuhkan sprinkler. Pencegahan kebakaran siitem
yang digunakan adalah sistem penanggulangan
standart dengan penyediaan peralatan pencegah
kebakaran antara lain :
- tabung pemadam kebakaran
- hidrant box
- pole hidrant
- smoke detector
VI. 3 Air Bersih dan A ir Limbah
Air bersih menggunakan tandon yyang terletak di luar bangunan.
Dan untuk air limbah menggunakan s istem pengolahan air limbah atau
STP
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
35MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
VI. 4 Pencahayaan
Pencahayaan menggunakan sistem pencahayaan buatan atau
artif isia l.Pencahayaan menenangkan, cahaya redup kecuali di zona medis
VI.5 Elektrikal
Surabaya Psychiatric Center
mengunakan layanan PLN sebagai
sumber energi. Namun, disaat
darurat atau mati lampu bangunan
ini memiliki genzet sebagai sumber
energi list rik a lternat if/ cadangan
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
36MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
VI.6 Instalasi Gas
VI.
7 Komunikasi
VI. 8 Struktur
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
37MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
Struktur pada obyek menggunakan kombinasi rigid frame, truss
frame dan sistem hollow. Khusus untuk ruang rawat inap, untuk
menunjang segi keamanan, menggunakan sistem Fiberglass
Reinforcement Panel.
Detail FRP
Truss frame dan Konstruksi Hollow
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
38MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
LAM
PIRA
N SITEPLAN
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
39MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
TAMPAK
TAMPAK TIM UR
TAMPAK UTARA
TAMPAK BARAT
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
40MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
TAMPAK SELATAN
POTONGAN SITE
SITEPLAN
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
41MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037
PERSPEK TIF
FO TO MAKET
SURABAYA PSYCHIATRIC CENTER
TUGAS AKHIR RA 091381
42MERIZKA ZORAYA A 3205. 100.037