BAB I PENDAHULUAN · mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas ... 1.1...

47
1 BAB I PENDAHULUAN Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber penting bagi kehidupan umat manusia dan mahluk hidup lainnya. Sumber daya alam menyediakan sesuatu yang diperoleh dari lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, sedangkan lingkungan merupakan tempat dalam arti luas bagi manusia dalam melakukan aktivitasnya sehingga pengelolaan sumber daya alam harus mengacu pada aspek konservasi dan pelestarian lingkungan. Menurunnya kualitas dan kuantitas lingkungan merupakan permasalahan yang sangat serius pada saat ini, menurunnya kualitas air akibat pencemaran oleh limbah, termasuk limbah rumahtangga, kerusakan lahan dan hutan serta menurunnya keanekaragaman hayati akibat kegiatan manusia, menurunnya kualitas udara dan fenomena pemanasan global serta perubahan iklim memerlukan tindakan nyata dalam mewujudkan perbaikan kualitas dan fungsi lingkungan hidup guna menunjang masyarakat yang sehat dan sejahtera. Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian mutu lingkungan hidup sudah saatnya menjadi prioritas pembangunan mengingat bahwa sumberdaya alam adalah terbatas dan merupakan titipan generasi yang akan datang, sedangkan kebutuhan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk yang berdampak terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas sarana infrastruktur kota yang menyebakan perubahan pada tata ruang kota. Serta dampak lain dari bertambah jumlah penduduk terjadinya peningkatan produksi sampah.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas ... 1.1...

1

BAB I PENDAHULUAN

Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber penting

bagi kehidupan umat manusia dan mahluk hidup lainnya. Sumber daya

alam menyediakan sesuatu yang diperoleh dari lingkungan fisik untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, sedangkan lingkungan

merupakan tempat dalam arti luas bagi manusia dalam melakukan

aktivitasnya sehingga pengelolaan sumber daya alam harus mengacu pada

aspek konservasi dan pelestarian lingkungan.

Menurunnya kualitas dan kuantitas lingkungan merupakan

permasalahan yang sangat serius pada saat ini, menurunnya kualitas air

akibat pencemaran oleh limbah, termasuk limbah rumahtangga, kerusakan

lahan dan hutan serta menurunnya keanekaragaman hayati akibat

kegiatan manusia, menurunnya kualitas udara dan fenomena pemanasan

global serta perubahan iklim memerlukan tindakan nyata dalam

mewujudkan perbaikan kualitas dan fungsi lingkungan hidup guna

menunjang masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian mutu

lingkungan hidup sudah saatnya menjadi prioritas pembangunan

mengingat bahwa sumberdaya alam adalah terbatas dan merupakan

titipan generasi yang akan datang, sedangkan kebutuhan semakin

meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk yang berdampak

terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas sarana infrastruktur kota yang

menyebakan perubahan pada tata ruang kota. Serta dampak lain dari

bertambah jumlah penduduk terjadinya peningkatan produksi sampah.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

2

1.1 LATAR BELAKANG

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor. 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, maka Pemerintah memberikan

kewenangan yang lebih luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah untuk

menyelenggarakan pemerintahannya. Pemerintahan daerah dapat mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan, untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah

menempatkan urusan Bidang Lingkungan Hidup sebagai salah satu urusan wajib

dan harus diwadahi dengan lembaga teknis daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur,

lembaga teknis daerah yang memiliki tugas pokok melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan di bidang pengendalian dampak lingkungan adalah Dinas Lingkungan

Hidup.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Tahun

2016 – 2021, merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan

dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang

menggambarkan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan lingkungan

hidup. Renstra secara sistematis mengedepankan isu-isu strategis di bidang

lingkungan hidup, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan dan

rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga

dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan

kemampuan anggaran pembiayaan.

Secara umum Renstra merupakan tolok ukur penilaian pertanggungjawaban

akhir tahun anggaran atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di

bidang lingkungan hidup serta untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

3

pembangunan di bidang lingkungan hidup, karena di dalam format sistem

manajemen akuntabilitas pemerintah, Renstra menjadi salah satu perangkat dasar

pengukuran kinerja instansi pemerintah.

Penyusunan Dokumen Perencanaan Renja merupakan pelaksanaan amanat

UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, memperhatikan pula UU no

17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang undang No 25 tahun 2001

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Permendagri No 54

tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

serta Perda No 13 tahun 2010 tentang Sistem Penyusunan RENJA berdasarkan

ketentuan tersebut diatas maka disusunlah Rencana Kerja (Renja).

Pembangunan Daerah adalah usaha peningkatan mutu sumber daya manusia

dan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan, dalam pelaksanaannya

pembangunan di Kabupaten Cianjur diarahkan kepada usaha untuk mewujudkan

cita-cita luhur yaitu kehidupan dan kesejahteraan masyarakat lahir dan batin,

sesuai dengan Visi Cianjur.

“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah menimbulkan konsekuensi

kepada berubahnya/bertambahnya Tugas pokok dan Fungsi masing-masing PD,

sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap Dokumen Perencanaan PD,

diantaranya Rencana Kerja ( RENJA).

Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah

Kabupaten Cianjur mencoba membuat Dokumen Rencana Kerja, sebagai dasar

pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah dibidang Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengelolaan

Persampahan dan Limbah guna terwujudnya tingkat kehidupan masyarakat yang

lebih baik sejahtera dan tentunya berakhalkul karimah dimasa yang akan datang.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

4

1.2 LANDASAN HUKUM

Rencana Kerja (Renja) adalah Dokumen Perencanaan yang penting sebagai

pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran akhir dengan menetapkan program

kerja, keberadaan Renja tersebut dilandasi oleh beberapa Peraturan Per-Undang-

Undangan, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan,

Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4437) Sebagaimana telah Diubah dengan Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2005, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara

Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548)

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, tantang Perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

5

Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor : 41, Tambahan Negara Republik

Indonesia Nomor : 4090);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001, tentang Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, tentang Kedudukan

Keuangan Kepala daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002, tentang

Pedoman Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan

Daerah serta Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2010, tentang

Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 22 Tahun 2000 tentang

Program Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 8 tahun 2016 tentang

Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Oraganisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2011 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupate Cianjur

15. Peraturan Daerah kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2011 tentang

RPJMD kabupaten Cianjur Tahun 2005-2025.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

6

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam

mengevaluasi pelaksanaan program / kegiatan tahun dan tahun 2019 tahun

berjalan (n-2), serta perencanaan program / kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup tahun 2019

Sedang tujuan disusunnya Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah untuk

memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja (RENJA) ke dalam

Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS)

Tahun 2019

Sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah kabupaten Cianjur

dibidang Pengelolaan Urusan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Persampahan

dan Limbah, dinas berupaya untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang telah

Ditetapkan melalui Peraturan Daerah, baik dalam perencanaan maupun

pelaksanaan program kerja, serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk

berperan aktif dalam pembangunan Daerah khususnya untuk Kabupaten Cianjur.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Tahun 2019, disusun

dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I PENDAHULUAN, berisi uraian mengenai gambaran umum penyusunan

Rancangan Renja Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari:

1.1 latar belakang yang mengemukakan pengertian ringkas tentang

Renja, keterkaitan antara Renja dengan dokumen RKPD, Renstra

dengan Renja K/L dan Renja Provinsi/Kabupaten/Kota, serta tindak

lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2 Landasan Hukum memuat penjelasan tentang undang – undang,

peraturan pemerintah,peraturan daerah dan ketentuan lainnya

yang mengatur tentang SOTK serta pedoman yang dijadikan

acuandalam penyusunan perencanaan dan penganggaran.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

7

1.3 Maksud dan tujuan memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan

dari penyusunan Renja

1.4 Sistematika Penulisan menguraikan pokok bahasan dalam penulisan

Renja serta susunan garis besar isi dokumen

Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU, mendiskripsikan

kedudukan program dan kegitan tahun sebelumnya Analisis Kinerja

Pelayanan SKPD. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.

Review terhadap rancangan Awal RKPD. Penelaahan usulan program dan

kegiatan Masyarakat.

Bab III TUJUAN DAN SASARAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2019, analisis Kinerja, Solusi dan

Penyelesaian permasalahan, Review terhadap Rancangan awal RKPD dan

Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan

Bab IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Mengemukakan secara eksplisit rencana kerja kegiatan yang disusun

berdasarkan Evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana

dan capaian kinerja yang direncanakan dalam Renstra

Bab V PENUTUP, memuat catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian,

kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindaklanjut. (tahun n-2) dan

perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1) dikaitkan dengan capaian

target rentra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan

pelaksanaan renja SKPD.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017

Evaluasi Renja Pemerintah Daerah

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur

Periode Pelaksanaan : 2017

Sasaran Rkpd yang akan dicapai dalam Renja Pemerintah Daerah :

No

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan

Daerah dan

Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) /

Kegiatan (output)

Target Renstra pada Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra)

Realisasi Capaian Kinerja Renstra s.d Renja Tahun

Lalu (2016)

Target Kinerja dan Anggaran Renja

Tahun yang berjalan yang di evaluasi (2017)

Realisasi Kinerja Pada Triwulan

Realisasi Capaian Kinerja dan

Anggaran Renja yang di Evaluasi (2017)

Tingkat Capaian

Kinerja dan Realisasi Anggaran

Tahun 2017

Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra

s.d Tahun 2017 (Akhir Tahun

Pelaksanaan Renja tahun 2017)

Tingkat Capaian

Kinerja dan Realisasi Anggaran

Renstra s.d Tahun 2017

Unit Penanggung jawab

Ket.

I II III IV

1 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7 x

100% 14 = 6+12

15 = 14/5 x 100%

16 17

K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp

Urusan Wajib

Bidang Lingkungan Hidup

1

Program Pengend

alian Pencem

aran, Perusaka

n Lingkungan Hidup

dan Konservasi SDA

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%) 6,65%

12.425.000.000

8,65%

2.164.811.000

74.655.

500

276.525.750

199.440.450

8,65%

1.586.329.940

8,65%

2.136.951.640

100

98,71

8,65%

2.136.951.640

76,88%

17,20

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

80,68%

84,68%

84,68%

84,68%

100

84,68%

95,28%

Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi

100%

20%

0% 0% 0

0,00% 0,00

%

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

9

Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirka

100%

20%

20% 20% 100 20,00

%

20,00%

Penilaian Kota Sehat / Adipura

Terlaksananya Pemantauan Ke Titik Pantau Adipura ( 3 kec)

3 kec 500.000.

000 6 kali

93.410.000

3 kali 5.575.000

3 kali 26.255.000

3 kali 13.080.000

6 kali 48.500.000

6 kali 93.410.000

100,00

100,00

6 kali 93.410.000

100 18,68

non kumulatif

Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup

Jumlah Kajian Kualitas Lingkungan Hidup

5 dok 4.250.000.000

1 dok

839.825.000

-

21.350.000

-

48.230.000

-

52.130.000

1 dok

717.965.000

1 dok 839.675.000

100,00

99,98

1 dok 839.675.000

20 19,76

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Jumlah Perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi (perusahaan)

125 Perusahaan

1.500.000.000

25 perusahaan

292.746.000

7 perusahaan

15.745.000

7 perusahaan

34.685.000

10 Perusahaan

36.733.400

25 perusahaan

199.149

.240

25 perusa

haan

286.312.640

100,00

97,80

25 perusahaan

286.312.640

20 19,09

Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan

Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)

5 jenis

1.000.000.000

4

jenis

178.705

.000

-

2.670.000

4 jenis 43.535.000

4 jenis 20.785.000

5 jenis 110.715.000

5 jenis 177.705.000

100,00

99,44

5 jenis 177.705.000

100 17,77

non kumulatif

Penyusunan AMDAL

Jumlah kajian lingkungan hidup yang dibahas (dok)

100 dok

500.000.000

20

dok

96.285.

000

-

5.113.000

10 dok 21.377.000

20 dok 16.875.000

20 dok 52.420.000

20 dok 95.785.000

100,00

99,48

20 dok 95.785.000

20 19,16

Pantai dan Laut Lestari

Jumlah lokasi pantai dan laut yang dikelola/dilestarikan

1 dok/ 3lokasi

2.500.000.000

1 dok 98.890.000

-

-

-

13.560.000

-

-

1 dok 82.517.000

1 dok 96.077.000

100,00

97,16

1 dok 96.077.000

100 3,84

Monitoring Evaluasi dan Pelapora

Tersedianya dokumen pelaporan (dok)

5 dok 175.000.000

1 dok 24.640.000

-

-

-

11.505.000

-

6.960.000

1 dok 6.175.000

1 dok 24.640.000

100,00

100,00

1 dok 24.640.000

20 14,08

Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota

Jumlah hutan kota yang terpelihara (lokasi)

4 lokasi

1.000.000.000

4 lokas

i

199.245.000

4 lokasi

23.952.500

4 lokasi

67.083.750

4 lokasi

42.617.050

4 lokasi

65.591.700

4 lokasi

199.245.000

100,00

100,00

4 lokasi

199.245.000

100 19,92

non kumulatif

Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

Jumlah dokumen data dan informasi lingkungan

15 dok

1.000.000.000

3 dok 341.065.000

-

250.000

-

10.295.000

-

10.260.000

3 dok 303.297.000

3 dok 324.102.000

100,00

95,03

3 dok 324.102.000

20 32,41

Jumlah Program 12.425.000.000

2.164.811.000

74.655.500

276.525.750

199.440.450

2.136.951.640

888,89

2.136.951.640

165

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

10

Rata-rata capaian Kinerja (%) 100

98,71

Predikat Kinerja

2

Program Pengelol

aan Sampah

dan Limbah

Persentase Penanganan Sampah

25%

37.970.000.000

10%

2.608.450.000

212.250.000

247.257.500

174.627.500

26,97%

1.730.908.000

26,97%

2.365.043.000

269,70%

90,67

26,97%

2.365.043.000

107,88%

6,23

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

0,8

0,8 1,91

1,91 2,38

75 191,00

% 2,38

75

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan

12%

11%

12,10%

12,10%

110,00%

12,10%

100,83%

Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun

20%

20%

0 0 0

0,00% 0,00

%

Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan

20%

19%

18,90%

18,90%

99,47%

18,90%

94,50%

Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah (penyediaan alat berat)

Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan persampahan (jenis/unit) 5 Jenis

15.000.000.000

5

Jenis

1.537.530.000

55.575.000

1 jenis 108.090.000

3 Jenis 36.330.000

5 jenis 1.096.758.000

5 jenis 1.296.753.000

100,00

84,34

5 jenis 1.296.753.000

100 8,65

non kumulatif

Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah

Jenis Kegiatan Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

5 kegiat

an

5.000.00

0.000

5 kegiatan

322.990.000

18.675.000

2 keg 54.247.500

3 Keg 41.797.500

5 Keg 208.270.000

5 keg 322.990.000

100,00

100,00

5 keg 322.990.000

100 6,46

non kumulatif

Peningkatan Sampah menjadi Kompos

Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos

252 ton

370.000.

000

60 ton

30.300.000

3.000.000

30 ton 5.420.000

45 ton 7.000.000

60 ton 14.880.000

60 ton 30.300.000

100,00

100,00

60 ton 30.300.000

23,81

8,19

Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA

Terkelolanya TPA

3 Ha

17.600.000.000

3 Ha 717.630.000

135.000.000

0,6 HA 79.500.000

0,6 HA 89.500.000

3 Ha 411.000.000

3 Ha 715.000.000

100,00

100

3 Ha 715.000.000

100 4,06

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

11

37.970.000.000

37.970.000.000

2.608.450.000

212.250.000

247.257.500

174.627.500

-

2.365.043.000

384

2.365.043.000

Rata-rata capaian Kinerja (%) 100,

00

90,67

Predikat Kinerja

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM

4.773.261.000

286.905.500

523.783.250

4.501.994.640

TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM 150,

00 140,03

PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAMA

Faktor pendorong keberhasilan kinerja :

Faktor penghambat pencapaian kinerja :

Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya

Tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun berikutnya

Disusun :

Dievaluasi :

Cianjur, 03 September 2017

Cianjur, September 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kepala BAPPEDA

Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur

YONI RALEDA, BE, S.Ip,M.Si

BUDHI RAHAYU TOYIB, S.Sos, MM

NIP. 19590802 198603 1 009

NIP. 19671111 198903 1 011

12

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

Sebagai salah satu Kabupaten yang sedang berkembang, Kabupaten

Cianjur sangat tergantung pada persediaan sumber daya alamnya.

Pertumbuhan perekonomian sebagai contohnya, sangat tergantung pada

tersedianya sumber‐sumber air yang andal, baik untuk kebutuhan rumah

tangga, pertanian maupun industri. Terdapat hubungan langsung antara

persediaan air yang berkualitas baik dengan kesehatan masyarakat,

pengentasan kemiskinan serta pembangunan ekonomi dan sosial.

Disisi lain, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten yang

memiliki wilayah yang karena kondisi geografis dan geologisnya berpotensi

besar mengalami bencana alam gerakan tanah dan longsor. Bila pengelolaan

dan pemanfaatan kawasan tersebut tidak dilakukan dengan bijaksana maka

akan terjadi kerusakan dan bencana yang sangat besar konsekuensinya.

Dengan tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang tinggi dan

kondisi topografi yang demikian, mengakibatkan kompleksnya permasalahan

lingkungan yang terjadi.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur sebagai OPD yang

berwenang dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Cianjur

memegang amanah yang besar dalam menjaga kualitas lingkungan dalam

upaya menjaga keberlangsungan pembangunan berkelanjutan. Sebagai suatu

Dinas yang bertugas mengkoordinasikan pengelolaan lingkungan hidup di

Kabupaten Cianjur maka Dinas Lingkungan Hidup berperan mensinergikan

seluruh program dan kegiatan stakeholder dalam kaitan pengelolaan

lingkungan hidup di Kabupaten Cianjur.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengelolaan lingkungan

hidup beberapa permasalahan yang masih ditemukan diantaranya adalah

masih rendahnya kepedulian stakeholders (aparat, masyarakat, dll) terhadap

kondisi lingkungan hidup, masih tingginya laju kerusakan lingkungan, masih

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

13

tingginya tingkat pencemaran air di beberapa sungai di Kabupaten Cianjur,

dan sebagainya.

Dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan, maka pembangunan

infrastruktur dan sarana kota merupakan faktor yang penting dalam

pembangunan dan penangan sampah skala prioritas Kabupaten Cianjur.

Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara

kinerja pembangunan yang mencapai saat ini dengan yang di rencanakan serta apa

yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil sesuai perencanaan yang di

buat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari

kekuatan yang belum di daya gunakan secara optimal, kelemahan yang tidak di

atasi, peluang yang tidak di manfaatan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.

Permasalahan lain yang mempengaruhi pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

yaitu masih banyaknya jalur jalan kota yang, belum tercapainya kesadaran

masyarakat dalam tata cara pengelolaan sampah

14

Tabel 2

Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Lingkungan Hidup

Kabupaten Cianjur

No Indikator SPM/ Standar

Nasional

IKK Target Renstra Realisasi Capaian Prpyeksi Catatan

Analisis Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Tahun

2017

Tahun

2017

triwulan IV

Tahun

2019

Tahun

2019

1 Presentase pengangkutan

sampah

5% 5%

2 Persentase pengoperasian

Tempat Pembuangan Akhir

(TPA)

18% 18%

3 Persentase tersedianya

luasan RTH publik sebesar 20

% dari luas wilayah

kota/kawasan perkotaan

0,42% 0,42%

4 Pelayanan Pencegahan

Pencemaran Air

10

Perusah

aan

10

Perusahaa

n

5 Prosentase Jumlah Usaha

Atau Kegiatan Yang Mentaati

Persyaratan Administrasi

dan Teknis Pencegahan dan

Pencemaran Udara

10

Perusah

aan

10

Perusahaa

n

6 Pelayanan Informasi Status

Kerusakan Lahan dan/ atau

Tanah Untuk Produksi

Biomassa

2 Kajian 2 Kajian

7 Pelayanan Tindak Lanjut 12 11

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

15

Pengaduan Masyarakat

Akibat Adanya Dugaan

Pencemaran dan/atau

Perusakan Lingkungan Hidup

Pengad

uan

Pengadua

n

8 Tingkat pencemaran air (baku

mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

83,68 82,68 81,68 80,68 84.68 84.68 83,68 82,68

9 Tingkat pencemaran udara

(baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

8,15 7,65 7,15 6,65 8.65 8.65 8,15 7,65

10 Presentase penanganan

sampah

Volume sampah yang ditangani

dibagi volume timbulan sampah

wilayah pelayanan kali 100%

25 25 25 25 10% 26,97% 25 25

11 Persentase daya tampung

tempat pembuangan sampah

(TPA) per satuan penduduk

Wilayah Perkotaan

jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %

10.7% 10.2% 13% 12% 11 % 120.3% 10.7% 10.2%

12 Kebutuhan Luas Landfill di

TPA (ha)

Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif

0.8 0.8 0.8 0.8 0,8 1.91 0.8 0.8

16

2.3 Isu – isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Kabupaten Cianjur dengan jumlah penduduk 2.231.628 jiwa pada akhir

Tahun 2019 merupakan wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan

penduduk yang tinggi. Hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan daerah

pemukiman, industri dan kawasan komersial yang mengakibatkan

peningkatan kebutuhan akan sumber daya alam terutama lahan dan air.

Kabupaten Cianjur juga merupakan wilayah yang memiliki potensi bahan

galian tambang baik berupa logam dan non logam. Untuk potensi bahan

tambang logam berupa Emas, Pasir Besi, Timah Hitam, Seng, dan Bijih Besi

terdapat di wilayah Cianjur bagian Selatan. Sedangkan untuk potensi tambang

non logam berupa Lempung, Diatome, Sirtu, Andesit, Marmer, Trass, Bentonit,

Oker, Pasir, Granit, Feldspar, Kaolin, dan Batu setengah Permata, tersebar di

beberapa wilayah Kabupaten Cianjur.

Kondisi seperti diatas bukan hanya mempunyai dampak terhadap

lingkungan fisik seperti hilangnya sumberdaya hutan, pencemaran air dan

udara, serta kerusakan lahan, tetapi juga akan mempengaruhi keadaan

ekonomi masyarakat. Kemerosotan fungsi‐fungsi ekologi di Cianjur terutama

pada hutan alam bisa menyebabkan konsekuensi yang serius terhadap

berbagai kegiatan ekonomi dari masyarakat setempat maupun industri.

Dampak kerugian yang disebabkan oleh banjir, erosi, hilangnya pasokan air

serta kerusakan lahan akan jauh lebih besar dibandingkan dengan keuntungan

yang didapat dari ekstraksi sumber daya hutan tersebut.

Permasalahan lingkungan di Kabupaten Cianjur seperti pencemaran air,

udara, sampah serta kerusakan lingkungan lainnya secara garis besar

diakibatkan sudah tidak sesuainya lagi daya tampung dan daya dukung

lingkungan alam dengan berbagai aktivitas manusia di dalamnya.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

17

Adapun isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Cianjur yang

terkait dengan pengelolaan lingkungan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Degradasi Sumberdaya Alam khususnya air dan lahan, yang ditandai

dengan deplesi sumber air (permukaan dan air bawah tanah, baik

kuantitas maupun kualitasnya), semakin meluasnya tanah kritis dan

penurunan produktifitas lahan, semakin berkurangnya daerah resapan air

karena perubahan fungsi lahan, serta semakin meluasnya kerusakan lahan

akibat kegiatan eksploitasi bahan galian tambang.

2. Permasalahan Pencemaran, baik pencemaran air, udara maupun tanah

yang diakibatkan oleh kegiatan industri, peternakan, perhotelan dan

pariwisata, usaha-usaha kecil dan pasar dengan segala jenis limbahnya,

terutama sampah dari rumah tangga.

Berdasarkan hasil pemantauan, semua parameter kualitas air di 20 sungai

utama di Kabupaten Cianjur menunjukkan nilai atau konsentrasi yang

meningkat dan melebihi baku mutu terutama untuk parameter COD dan

DO dan parameter mikrobiologi.

Sementara itu, untuk kondisi udara secara umum dapat dikatakan masih

cukup baik karena di wilayah Kabupaten Cianjur tidak terdapat kawasan

industri skala besar yang memiliki kontribusi terhadap pencemaran udara.

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang menjadi isu penting

seiring pertumbuhan penduduk dan pesatnya pembangunan di segala

sektor. Beberapa permasalahan dalam pengelolaan sampah seperti

tingginya volume sampah, tidak seimbangnya jumlah sampah yang

terangkut dengan volume sampah, juga terbatasnya usia pakai TPA, TPS

Transfer Depo, serta sulit dan mahalnya pengadaan lahan untuk TPA

(termasuk sering adanya penolakan dari warga untuk pembangunan TPA),

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

18

dan pola penanganan sampah menjadi agenda kajian penting Pemerintah

Kabupaten Cianjur.

Pelaksanaan program 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam pengelolaan

sampah masih perlu disosialisasikan secara lebih intensif kepada

masyarakat.

3. Permasalahan Kebencanaan Alam, Kabupaten Cianjur berada di wilayah

yang potensial rawan bencana alam terutama akibat ketidakstabilan

kondisi geologinya. Bencana alam tersebut terutama gerakan tanah,

tanah longsor. Menurut data BMG, dari 30 kecamatan di Kabupaten

Cianjur, 15 kecamatan diantaranya termasuk wilayah rentah gerakan

tanah dengan potensi terjadi bencana cukup besar diantaranya

Kecamatan Kadupandak, Pacet, Sukaresmi, Pagelaran, Cibinong,

Agrabinta, Naringgul, Campaka, Cibeber, Cikalongkulon, Sukanagara,

Tanggeung, Takokak, Sindangbarang, dan Cikadu.

Bencana gerakan tanah di wilayah Kabupaten Cianjur hampir terjadi

setiap tahun. Penyebabnya antara lain karena curah hujan yang tinggi,

topografi yang berbukit-bukit dengan kemiringan lereng yang bervariasi

dan kondisi vegetasi yang tidak cukup baik di beberapa tempat.

4. Permasalahan Kawasan Pesisir dan Laut, yaitu kerusakan hutan mangrove,

abrasi dan akresi pantai, perubahan tataguna lahan di wilayah pesisir,

intrusi air laut, dan pencemaran air laut.

Degradasi lingkungan di kawasan pesisir disebabkan oleh fenomena alam

seperti abrasi dan akresi pantai, eksploitasi sumberdaya laut yang

berlebihan, deplesi air tanah tawar, dan tidak berkelanjutannya praktek

pengelolaan lahan di daerah hulu DAS.

Selain itu, potensi bahan tambang pasir besi yang tersebar di sepanjang

pantai wilayah Selatan Kabupaten Cianjur (Kecamatan Sindangbarang,

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

19

Cidaun, dan Agrabinta) yang mengandung nilai jual telah mengundang

minat beberapa investor untuk dapat melakukan eksploitasi disamping

kegiatan eksploitasi yang dilakukan oleh para penambang rakyat.

5. Tumpang‐Tindih Peraturan Perundang‐Undangan terhadap Lingkungan,

baik dari interpretasi materi maupun implementasinya di lapangan.

Penafsiran peraturan perundang‐undangan seringkali hanya ditinjau dari

satu sektor saja, tidak melihat hubungan antara sektor yang satu dengan

sektor yang lainnya, sehingga tidak tampak hubungan antara peraturan

perundang‐undangan pada sektor yang satu dengan sektor yang lain,

maupun peraturan perundang‐undangan nasional dan daerah, bahkan

tidak memperhatikan kesatuan masa lalu, masa kini dan masa

mendatang.

6. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Pemantauan Lingkungan (termasuk

laboratorium lingkungan) serta sistem informasi lingkungan.

Untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup diperlukan keterlibatan

semua pihak yang terkait, oleh karena itu diperlukan data‐data hasil

pemantauan untuk membantu dalam menentukan arah pengelolaan

lingkungan di masa datang serta media untuk menyampaikan informasi

agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil

langkah‐langkah kebijakan yang selama ini belum dilakukan secara

optimal.

Informasi juga diperlukan untuk merangsang tanggung jawab dan peran

serta semua lapisan masyarakat. Data permasalahan lingkungan yang

digunakan sebagai data perencanaan suatu kebijakan pengelolaan

lingkungan haruslah data yang akurat dan dapat dipercaya. Karena

masalah lingkungan merupakan masalah keruangan maka perlu didukung

oleh data tabular (deskriptis) dan data spasial (peta).

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

20

Dukungan laboratorium yang kompeten, yang mampu menghasilkan data

analisis yang baik, benar dan dapat dipercaya dalam pengelolaan

lingkungan adalah mutlak penting.

1. Lemahnya Fungsi Pengendalian, sebagai akibat kurang efektifnya

kegiatan pemantauan, dan juga akibat rendahnya penegakan hukum

(law enforcement), dan masih rendahnya kesadaran masyarakat

terhadap masalah lingkungan.

2. Terbatasnya cakupan layanan, sebagai konsekwensi dari kurangnya

sarana prasarana pendukung pelayanan pengelolaan Persampahan

seperti halnya diperlukannya penambahan dan penataan Lahan TPS,

TPS 3R

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

RKPD Tahun 2019 Kabupaten Cianjur terdiri atas 26 Urusan Wajib dan 8

urusan pilihan yang tertampung dalam untuk perubahan RKPD Tahun 2016

diprioritaskan dalam mengoptimalkan capaian akhir RPJMD 2011-2016 sebagai

pijakan dalam capaian RPJMD 2016-2021

Memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD Tahun

Anggaran 2016 sampai dengan bulan Mei 2016, dan perkembangan yang tidak

sesuai dengan asumsi-asumsi target kinerja pada RPJMD 2011-2016. Untuk itu

perlu dilakukan perubahan program dan kegiatan dalam RKPD Tahun 2016,

baik berupa pergeseran pagu kegiatan internal OPD, penghapusan kegiatan,

penambahan kegiatan, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu

kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. Hal tersebut

dimaksudkan untuk mencapai kinerja pembangunan yang realistis dan terukur.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

21

Akibat dari pergeseran, penghapusan, penambahan, perubahan lokasi dan

sasaran, serta penambahan anggaran untuk program dan kegiatan, maka akan

terjadi perubahan pagu indikatif perubahan RKPD Tahun 2019. Selain dari

perubahan kebutuhan pendanaan tersebut, juga diindikasikan akan terjadi

penambahan pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain

pendapatan yang sah. Untuk mengetahui perbedaan antara RKPD Tahun 2019

dan Perubahan RKPD Tahun 2019 digunakan data APBD Murni Tahun 2019 dan

rancangan perubahan RKPD Tahun 2019

22

Tabel 3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Kabupaten Cianjur Dinas Lingkungan Hidup

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif

(Rp.) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif

(Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

7,65%

Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

7,65%

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

82,68% Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

82,68%

Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi

20% Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi

20%

Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan

20% Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan

20%

1.1 Penilaian Kota Sehat/Adipura

Kab Cianjur

Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)

3 kec 100.000.000 Terlaksananya Pemantauan Ketitik

Pantau Adipura ( kec) 3 kec 100.000.000

1.2 Pemantauan Kualitas Lingkungan

Jumlah kajian Kualitas Lingkungan Hidup (dok)

1 dok 850.000.000 Jumlah kajian Kualitas Lingkungan

Hidup (dok) 1 dok 850.000.000

1.3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)

25 perusahaan

300.000.000

Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)

25 perusahaan

300.000.000

1.4 Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan

Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)

7 lokasi 200.000.000

Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)

7 lokasi 200.000.000

1.5 Penusunan AMDAL

Jumlah Kajian Lingkungan Hidup yang disusun (dok)

1 dok 1.300.000.000 Jumlah Kajian Lingkungan Hidup

yang disusun (dok) 1 dok 1.300.000.000

1.6 Pantai dan Laut Lestari Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan

3 Dok/Lokasi

230.000.000

Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan

3 Dok/Lokasi

230.000.000

1.7 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)

1 dok 35.000.000

Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)

1 dok 35.000.000

1.8 Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota

Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)

4 lokasi 200.000.000

Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)

4 lokasi 200.000.000

1.9 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya

1 lokasi 300.000.000

Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya

1 lokasi 300.000.000

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

23

1.10 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

Jumlah Dokumen data dan informasi lingkunga

3 dok 350.000.000

Jumlah Dokumen data dan informasi lingkunga

3 dok 350.000.000

1.11 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim

8 lokasi 300.000.000

Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim

8 lokasi 300.000.000

1.12 Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH

Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)

1 kali 200.000.000

Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)

1 kali 200.000.000

1.13 Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Pengelolaan RTH

Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

1 kali 150.000.000

Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

1 kali 150.000.000

1.14 Pengendalian kerusakan Lingkungan

Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 280.000.000

Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 280.000.000

1.15 Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 370.000.000

Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 370.000.000

1.16 Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa

1 dok 560.000.000

Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa

1 dok 560.000.000

1.17 Kegiatan penunjang Dengan sumber dan Banprov, Pusat

1.18 Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan

Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)

50 perusahaan

200.000.000

Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)

50 perusahaan

200.000.000

1.19 Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan

Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup

2 dokumen 300.000.000

Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup

2 dokumen 300.000.000

1.20 Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan

Persentase penyelesaian sengketa (tahun)

100% 200.000.000

Persentase penyelesaian sengketa (tahun)

100% 200.000.000

1.21 Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup

Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup

1 kali 40.000.000

Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup

1 kali 40.000.000

2 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah

Persentase Penanganan Sampah

25%

Persentase Penanganan Sampah 25%

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

0.8 ha

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha) 0.8 ha

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk

10,7%

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah

10,7%

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

24

wilayah perkotaan perkotaan

Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun

40%

Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun

40%

Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan

25%

Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan

25%

2.1 Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah

Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)

5 jenis 3.000.000.000

Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)

5 jenis 3.000.000.000

2.2 Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah

Jenis Peran Serta masyarakat dalam pengelolaan kegiatan

Jenis 900.000.000

Jenis Peran Serta masyarakat dalam pengelolaan kegiatan

Jenis 900.000.000

2.3 Peningkatan Sampah menjadi Kompos

Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos

0,5 ton 250.000.000

Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos

0,5 ton 250.000.000

2.4 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA

Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)

4 jenis 1.000.000.000

Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)

4 jenis 1.000.000.000

2.5 Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan

jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)

9 kec 300.000.000

jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)

9 kec 300.000.000

2.6 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah

Jumlah Sarana prasarana yang direhab

Jenis 600.000.000

Jumlah Sarana prasarana yang direhab

Jenis 600.000.000

2.7 Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah

Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)

20 jenis 1.150.000.000

Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)

20 jenis 1.150.000.000

2.8 Pengembangan teknologi pengelolaan Persampahan

Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)

1 jenis 350.000.000

Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)

1 jenis 350.000.000

2.9 Peningkatan Operasi dan PemeliharaanTPA (Banprov, Pusat)

Jumlah pemeliharaan di TPA (jenis)

10 Jenis 1.200.000.000

Jumlah pemeliharaan di TPA (jenis) 10 Jenis 1.200.000.000

2.10 Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan

Jumlah prasarana yang dipelihara

27 unit 1.150.000.000

Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)

27 unit 1.150.000.000

2.11 Pembangunan TPPSA Mekarsari

Jumlah TPA yang tersedia 2% 11.000.000.000

Jumlah TPA yang tersedia 2% 11.000.000.000

2.12 Penyediaan Peralatan Pengelolaan Persampahan

Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan

6 Jenis 7.750.000.000

Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan

6 Jenis 7.750.000.000

2.13 Pembangunan TPS 3 R Jumlah TPS 3R yang terbangun

10 unit 5.500.000.000

Jumlah TPS 3R yang terbangun 10 unit 5.500.000.000

2.14 Revitalisasi IPLT Babakan Karet

terpeliharanya IPLT 1 unit 600.000.000

terpeliharanya IPLT 1 unit 600.000.000

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

25

2.15 Pengadaan Truck Tinja' Jumlah Kendaraan Truck Tinja

6 unit' 600.000.000

Jumlah Kendaraan Truck Tinja 6 unit' 600.000.000

2.16 Penyediaan Sarana Prasarana Pengolahan Sampah/pengadaan alat berat pengelolaan Air Limbah

Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan

6 Jenis 7.750.000.000

Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan

6 Jenis 7.750.000.000

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2019 Kabupaten Cianjur

Tabel 4 NO Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan

26

BAB III TUJUAN SASARAN DINAS

LINGKUNGAN HIDUP

3.1` Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

NO SUB BIDANG PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA

1. Perencanaan

Lingkungan Hidup

Rencana perlindungan dan

pengelolaan lingkungan

hidup (RPPLH) nasional.

RPPLH provinsi. RPPLH kabupaten/kota.

2. Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS)

KLHS untuk kebijakan, rencana

dan/atau program (KRP)

Nasional.

KLHS untuk KRP provinsi. KLHS untuk KRP kabupaten/kota.

3. Pengendalian

Pencemaran dan/atau

Kerusakan Lingkungan

Hidup

Pencegahan, penanggulangan dan

pemulihan pencemaran

dan/atau kerusakan

lingkungan hidup lintas

Daerah provinsi dan/atau

lintas batas negara.

Pencegahan,

penanggulangan dan

pemulihan pencemaran

dan/atau kerusakan

lingkungan hidup lintas

Daerah kabupaten/kota

dalam 1 (satu) Daerah

provinsi.

Pencegahan, penanggulangan dan

pemulihan pencemaran dan/atau

kerusakan lingkungan hidup dalam

Daerah kabupaten/kota.

4. Keanekaragaman

Hayati (Kehati)

Pengelolaan Kehati nasional. Pengelolaan Kehati provinsi. Pengelolaan Kehati kabupaten/kota.

5. Bahan Berbahaya dan

Beracun (B3), dan

Limbah Bahan

Berbahaya dan

Beracun (Limbah B3)

a. Pengelolaan B3.

b. Pengelolaan limbah B3.

Pengumpulan limbah B3

lintas Daerah

kabupaten/kota dalam 1

(satu) Daerah provinsi.

a. Penyimpanan sementara limbah B3.

b. Pengumpulan limbah B3 dalam 1

(satu) Daerah kabupaten/kota.

6. Pembinaan dan

pengawasan terhadap

izin lingkungan dan izin

perlindungan

dan

pengelolaan lingkungan

hidup (PPLH)

Pembinaan dan pengawasan

terhadap usaha dan/atau

kegiatan yang izin lingkungan

dan izin PPLH diterbitkan

oleh Pemerintah Pusat.

Pembinaan dan pengawasan

terhadap usaha dan/atau

kegiatan yang izin lingkungan

dan izin PPLH diterbitkan

oleh Pemerintah Daerah

provinsi.

Pembinaan dan pengawasan

terhadap usaha dan/atau kegiatan

yang izin lingkungan dan izin PPLH

diterbitkan oleh Pemerintah Daerah

kabupaten/kota.

Pembagian Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Lingkungan Hidup

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

27

7. Pengakuan keberadaan

masyarakat hukum

adat (MHA), kearifan

lokal dan hak MHA

yang terkait dengan

PPLH

a. Penetapan pengakuan MHA,

kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan

hak MHA terkait dengan

PPLH yang berada di 2 (dua)

atau lebih Daerah provinsi.

b. Peningkatan kapasitas MHA,

kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan

hak MHA terkait dengan

PPLH yang berada di 2 (dua)

atau lebih Daerah provinsi.

c. Penetapan pengakuan MHA,

kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan

hak kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan

hak MHA terkait dengan

PPLH yang berada di dua

atau lebih Daerah

kabupaten/kota dalam 1

(satu) Daerah provinsi.

d. Peningkatan kapasitas MHA,

kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan

hak kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan

hak MHA terkait dengan

PPLH yang berada di dua

atau lebih Daerah

kabupaten/kota dalam 1

(satu) Daerah provinsi

e. Penetapan pengakuan MHA,

kearifan lokal atau pengetahuan

tradisional dan hak kearifan lokal

atau pengetahuan tradisional dan

hak MHA terkait dengan PPLH yang

berada di Daerah kabupaten/kota.

f. Peningkatan kapasitas MHA,

kearifan lokal atau pengetahuan

tradisional dan hak kearifan lokal

atau pengetahuan tradisional dan

hak MHA terkait dengan PPLH yang

berada di Daerah kabupaten/kota.

8. Pendidikan, pelatihan,

dan Penyuluhan

Lingkungan Hidup

Untuk Masyarakat

Penyelenggaraan pendidikan,

pelatihan, dan penyuluhan

lingkungan hidup untuk

lembaga kemasyarakatan

tingkat nasional.

Penyelenggaraan pendidikan,

pelatihan, dan penyuluhan

lingkungan hidup untuk

lembaga kemasyarakatan

tingkat Daerah provinsi.

Penyelenggaraan pendidikan,

pelatihan, dan penyuluhan

lingkungan hidup untuk lembaga

kemasyarakatan tingkat Daerah

kabupaten/kota.

9. Penghargaan

Lingkungan Hidup

Untuk Masyarakat

Pemberian penghargaan

lingkungan hidup tingkat

nasional

Pemberian penghargaan

lingkungan hidup tingkat

Daerah Provinsi

Pemberian penghargaan

lingkungan hidup tingkat Daerah

provinsi.

10. Pengaduan Lingkungan

Hidup

Penyelesaian pengaduan

masyarakat di bidang PPLH

terhadap:

a. usaha dan/atau kegiatan

yang izin

lingkungan dan/atau

izin PPLH diterbitkan oleh

Pemerintah Pusat.

b. usaha dan/atau kegiatan

yang lokasi dan/atau

dampaknya lintas Daerah

provinsi.

Penyelesaian pengaduan

masyarakat di bidang PPLH

terhadap:

a. usaha dan/atau kegiatan

yang izin lingkungan

dan/atau izin PPLH

diterbitkan oleh Pemerintah

Daerah provinsi.

b. usaha dan/atau kegiatan

yang lokasi dan/atau

dampaknya lintas Daerah

kabupaten/kota.

Penyelesaian pengaduan

masyarakat di bidang PPLH

terhadap:

a. usaha dan/atau kegiatan yang izin

lingkungan dan/atau izin PPLH

diterbitkan oleh Pemerintah Daerah

kabupaten/kota.

b. usaha dan/atau kegiatan yang lokasi

dan/atau dampaknya di Daerah

kabupaten/kota.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

28

11. Persampahan a. Penerbitan izin insenerator

pengolah sampah menjadi

energi listrik.

b. Penerbitan izin pemanfaatan

gas metana (landfill gas)

untuk energi listrik di tempat

pemrosesan akhir (TPA)

regional oleh pihak

Penanganan sampah di

TPA/TPST regional.

a. Pengelolaan sampah.

b. Penerbitan izin pendaurulangan

sampah/ pengolahan sampah,

pengangkutan sampah dan

pemrosesan akhir sampah yang

diselenggarakan oleh swasta.

c. Pembinaan dan pengawasan

pengelolaan sampah yang

diselenggarakan oleh pihak swasta.

Prioritas Daerah (Sapta Cita) Sasaran Daerah

No Prioritas Daerah No Sasaran Daerah

1 Peningkatan Infrastruktur, Tata Ruang

dan Lingkungan Hidup

1 Meningkatnya pembangunan infrastruktur daerah

2 Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

2 Peningkatan Sosial dan Keagamaan

3 Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat yang

menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia

4 Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

3 Peningkatan Pendidikan dan Kebudayaan 5 Meningkatnya aksesibilitas dan pelayanan pendidikan

yang bermutu dan merata

4 Peningkatan Kesehatan 6 Meningkatnya aksesibilitas dan pelayanan kesehatan

yang bermutu dan merata

5 Peningkatan Ekonomi 7 Menguatnya ekonomi daerah

8 Berkurangnya kemiskinan

6 Pengembangan Agribisnis dan Pariwisata 9 Meningkatnya ekonomi sektor agribisnis dan pariwisata

10 Mantapnya ketahanan pangan masyarakat

7 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

11 Meningkatnya pelayanan publik yang transparan dan

akuntabel

12 Meningkatnya penyelenggaraan tatakelola

pemerintahan yang baik

29

No. Urusan UU No. 32 Tahun 2004 UU No. 23

Tahun 2014

1. Urusan wajib

• Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah

• Pengendalian lingkungan hidup

• Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar

• Lingkungan hidup

2. Awareness Pembangunan kawasan perdesaan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup (Pasal 215)

Rencana Pembangunan Daerah dirumuskan berwawasan lingkungan (Pasal 262)

Prioritas Daerah (Sapta Cita) Sasaran Daerah

1

Peningkatan Infrastruktur,

Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup

1 Meningkatnya pembangunan

infrastruktur daerah

2 Meningkatnya kelestarian lingkungan

hidup

Tingkat pencemaran

air (baku mutu) (%)

Tingkat pencemaran udara

(baku mutu) (%)

Presentase penanganan

sampah

Persentase daya tampung tempat

pembuangan

sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah

Perkotaan

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali

100%

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali

100%

Volume sampah yang ditangani dibagi volume

timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%

jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang

terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %

Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif

Target 2019 7,65%

Target 2019 25 %

Lingkungan Hidup dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah

Indikator Sasaran Dinas Lingkungan Hidup

Target 2019 10,2 %

Target 2019 82.68

Target 2019 0.8 Ha

30

3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Cara perhitungan Target Capaian Setiap Tahun

2017 2018 2019 2020 2021

1 Mewujudkan

lingkungan yang

bersih dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Persentase penanganan sampah (%)

Volume sampah yang ditangani dibagi volume timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%

10 25 25 25 25

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

84,68 83,68 82,68 81,68 80,68

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

8,65 8,15 7,65 7,15 6,65

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan

jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %

11% 10.7% 10.2% 13% 12%

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif

0.8 0.8 0.8 0.8 0.8

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

31

3.3 Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran melalui stategi dan

kebijakan yang telah diuraikan Rencana Program yang akan dilaksanakan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:

A. Program Non Urusan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik;

Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan;

Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor;

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan

Kantor;

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-

Undangan;

Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;

Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

Kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan Pengadaan Mebeulair

Kegiatan Pengadaan Peralatan Komunikasi

Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Aparatur

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

32

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi keuangan

Penyusunan laporan akhir tahun

5. Program perencanaan dan penganggaran

Penyusunan Renja dan Renstra SOPD

Penyusunan RKA – DPA SOPD dan RKAP – DPPA SOPD

B. Program dan Kegiatan Urusan Wajib

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

dan Konservasi SDA

Kegiatan :

a. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

b. Pengendalian Kerusakan Lingkungan

2. Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah

Kegiatan :

a. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah

b. Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persamahan

c. Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Limbah

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

33

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

PERANGKAT DAERAH

Uraian Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019

dan Prakiraan Maju Tahun 2020

Kabupaten Cianjur

kode

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana tahun 2020

Lokasi target

capaian

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif (000)

Sumber Dana

target capaian Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Non Urusan 8.767.120.000 15.852.500.000

2 5 2 5 1 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

14 Kegiatan 13.713.500.000 PAD 14 Kegiatan 13.713.500.000

2 5 2 5 1 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

14 kegiatan 4.500.000 PAD 14 kegiatan 4.500.000

2 5 2 5 1 1 2 Penyediaan Jasa Komuniskasi, sumner Daya air dan listrik

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan 180.000.000 PAD 12 bulan 180.000.000

2 5 2 5 1 1 6

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /Operasional

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 paket 40.000.000 PAD 1 paket 40.000.000

2 5 2 5 1 1 8 Penyediaan jasa Kebersihan Kantor

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan 2.808.000.000 DAU 12 bulan 2.808.000.000

2 5 2 5 1 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 paket 59.000.000 1 paket 59.000.000

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

34

2 5 2 5 1 1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 paket 30.000.000 2 paket 30.000.000

2 5 2 5 1 1 12

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ penerangan bangunan kantor

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

6 jenis 6.250.000.000 6 jenis 6.250.000.000

2 5 2 5 1 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundangundangan

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

8 jenis 7.000.000 8 jenis 7.000.000

2 5 2 5 1 1 17 Penyediaan makanan dan Minuman

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

460 box 9.000.000 460 box 9.000.000

2 5 2 5 1 1 18 Rapat rapat koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

11 orang 80.000.000 11 orang 80.000.000

2 5 2 5 1 1 20 Rapat rapat koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

11 orang 50.000.000 11 orang 50.000.000

2 5 2 5 1 1 25 Penyediaan Jasa Pengamanan kantor

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

11 orang 132.000.000 11 orang 132.000.000

2 5 2 5 1 1 27 Penyediaan Peralatan kebersihan kantor

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 paket 12.000.000 1 paket 12.000.000

2 5 2 5 1 1 32 Penyediaan jasa Pengamanan

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 orang 24.000.000 2 orang 24.000.000

2 5 2 5 1 2 Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

2.044.000.000 2.056.000.000

2 5 2 5 1 2 11 Pengadaan Komputer 5 unit 30.000.000 7 unit 42.000.000

2 5 2 5 1 2 24 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

2 jenis 2.000.000.000 2 jenis 2.000.000.000

2 5 2 5 1 2 26 Pemeliharaan Rutin/ berkala perlengkapan kantor

6 unit 7.000.000 6 unit 7.000.000

2 5 2 5 1 2 26 Pemeliharaan Rutin Berkala Komputer

9 unit 7.000.000 9 unit 7.000.000

2 5 2 5 1 3 Program Peningkatan disiplin aparatur

75.000.000 75.000.000

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

35

2 5 2 5 1 3 3 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

250 stel 75.000.000 250 stel 75.000.000

2 5 2 5 1 6

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4 keg 8.000.000 8.000.000

2 5 2 5 1 6 1

Penyusunan laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

1 dok 2.500.000 1 dok 2.500.000

2 5 2 5 1 6 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan

2 dok 2.500.000 2 dok 2.500.000

2 5 2 5 1 6 3 Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

1 dok 1.500.000 1 dok 1.500.000

2 5 2 5 1 6 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

1 dok 1.500.000 1 dok 1.500.000

2 5 2 5 1 7 Program Perencananaan dan Penganggaran

8.000.000 8.000.000

2 5 2 5 1 7 1 Penyusunan Renja dan Renstra SOPD

2 dok 4.000.000 2 dok 4.000.000

2 5 2 5 1 7 2 Penyusunan RKA-DPA SOPD dan RKAP-DPPA

2 dok 4.000.000 2 dok 4.000.000

Urusan Wajib

47.353.425

47.353.425

2 5 2 5 1 25

Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

7,65%

8.570.000 7,15%

8.570.000

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

82,68% 81,68%

Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi

20% 20%

Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan

20% 20%

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

36

2 5 2 5 1 25 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

Jumlah Dokumen data dan informasi lingkungan

3 dok

200.000 APBD 2 3 dok

200.000

Penilaian Kota Sehat/Adipura

Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)

3 kec 100.000 APBD 2 3 kec 100.000

Pemantauan Kualitas Lingkungan

Jumlah kajian Kualitas Lingkungan Hidup (dok)

1 dok 2.050.000 APBD 2 1 dok 2.050.000

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)

25

perusahaan 300.000 APBD 2 25 perusahaan 300.000

Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan

Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)

2 jenis/ 7

lokasi 200.000 APBD 2 2 jenis/ 7 lokasi 200.000

Penusunan AMDAL Jumlah Kajian Lingkungan Hidup yang dibahas(dok)

20 dok 1.500.000 APBD 2 1 dok 1.500.000

RPPLH Jumlah Dokumen 1 dok 750.000 APBD 2 1 dok 750.000

Pantai dan Laut Lestari Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan

3 lokasi 250.000 APBD 2 3 loksi 250.000

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)

1 dok 30.000 APBD 2 1 dok 30.000

Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya

1 lokasi 300.000 APBD 2 1 lokasi 300.000

Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim

8 lokasi 300.000 APBD 2 8 lokasi 300.000

Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota

Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)

4 lokasi 200.000 APBD 2 4 lokasi 200.000

Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH

Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)

1 kali 200.000 APBD 2 1 kali 200.000

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

37

Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

1 kali 150.000 APBD 2 1 kali 150.000

2 5 2 5 1 25 Pengendalian kerusakan Lingkungan

Jumlah kegiatan usaha yang berpotensi melakukan kerusakan lingkungan yang dipantau

20

keg/usaha 280.000 APBD 2 20 keg/usaha 280.000

Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

Jumlah perusahaan/ kegiatan usaha yang dikendalikan dan diawasi

20

keg/usaha 370.000 APBD 2 20 keg/usaha 370.000

Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa

1 dok 850.000 APBD 2 1 dok 850.000

Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

Jumlah Dokumen data dan informasi lingkungan

1 dok

200.000 APBD 2 1 dok

200.000

Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan

Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)

50

perusahaan 200.000 APBD 2 50 perusahaan 200.000

Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan

Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup

2 dokumen 300.000 APBD 2 2 dokumen 300.000

Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan

Persentase penyelesaian sengketa (tahun)

1 kali 200.000 APBD 2 1 kali 200.000

Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup

Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup

1 kali 40.000 APBD 2 1 kali 40.000

2 5 2 5 1 26 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah

Persentase Penanganan Sampah 25%

38.783.425 APBD 2 25%

38.783.425

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

0,8 ha APBD 2 0,8 ha

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan

10,2% APBD 2 13%

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

38

Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun

40% APBD 2 40%

Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan

19% 1.400.000 APBD 2 15% 1.400.000

2 5 2 5 1 26

Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah

Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)

5 jenis 3.391.000 APBD 2 5 jenis 3.391.000

2 5 2 5 1 26

Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah

Jenis Kegiatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan Persampahan

5 keg 1.000.000 APBD 2 5 keg 1.000.000

Peningkatan Sampah menjadi Kompos

Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos

0,5 ton 280.000 APBD 2 0,5 ton 280.000

Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA

Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)

10.70% 1.200.000 APBD 2 0,1 1.200.000

Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan

jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)

9 kec 300.000 APBD 2 9 kec 300.000

Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah

Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)

(jenis.Unit) 1.300 APBD 2 (jenis.Unit) 1.300

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah

Jumlah Sarana prasarana yang direhab

9 kec 675 APBD 2 9 kec 675

Pengembangan teknologi pengelolaan Persampahan

Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)

20 unit 400 APBD 2 20 unit 400

Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan

Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)

27 unit 1.500 APBD 2 27 unit 1.500

Pembangunan TPA Mekarsari

Jumlah TPA yang tersedia 5% 20.000.000 APBD1, APBN/PLHN

5% 20.000.000

Penyediaan Peralatan Pengelolaan Persampahan

Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan

6 jenis 8.000.000 Banprov , DKI

6 jenis 8.000.000

Pembangunan TPS 3 R Jumlah TPS 3R yang tersedia 10 unit 8.250.000 Banprov , DKI

10 unit 8.250.000

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

39

Revitalisasi IPLT Babakan Karet

Jumlah IPLT wilayah selatan yang tersedia

1 unit 750.000 Banprov , DKI

1 unit 750.000

Pengadaan Truck Tinja' Jumlah Truck Tinja yang tersedia 2 unit 750.000 Banprov , DKI

2 unit 750.000

FS dan Masterplan TPA Cianjur Selatan

Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok 1.000.000 Banprov , DKI

1 dok 1.000.000

FS dan Masterplan TPA Cianjur Selatan

Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok 1.000.000

1 dok 1.000.000

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

40

Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran / Target capaian setiap

tahun Program / Kegiatan

Indikator Program target 2018

2019 2020 2021

indikator Kegiatan Hasil Kegiatan (outcome) target Rp target Rp target Rp

19 20 21 2 6 7 8 9 10 11

Urusan Wajib

Mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

7,65 7,15 6,65 Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

8,15%

7,65% 18.730

7,15% 17.730

6,65% 1.850

Pemantauan Kualitas Lingkungan

Jumlah Usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan adi dan tekhins pengendalian ligkungan

0 Tersedianya data dan informasi bahan kajian Kulaitas lingkungan hidup

1 dok

1 dok 850

1 dok 850

1 dok 850

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)

0 Terciptanya budaya dunia usaha yang mengaplikasikan konsep hukum lingkungan hidup

25 perusahaan

25 Perusaha

an

300

25 Perusaha

an

300

25 Perusaha

an

300

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

41

Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan

Jumlah Jenis penerapan Tekhnologi Produksi Ramah Lingkungan (Jenis)

4 jenis Meningkatnya upaya Pelestarian lingkungan hidup

4 jenis 4 jenis

200 4 jenis

200

4 jenis

200

Pantai dan Laut Lestari

Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan

3 lokasi Tersedianya data pengembangan dan pemantapan kawasan konsevasi laut, suaka perikanan dan keanekaragaman hayati laut

1 dok

3 lokasi

500 3 lokasi

500

3 lokasi

500

Tingkat pencemaran

air (baku mutu) (%)

82,68 81,68 80,68 Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

83,68%

82,68% 81,68% 80,68%

Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi

20%

20% 20% 20%

Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan

20%

20% 20% 20%

Penusunan AMDAL

Jumlah Kajian Lingkungan hidup yang dibahas (dok)

20 dok Bahan rekomendasi untuk proses pengembalian keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan (dok)

20 Perusahaan/

kegiatan usaha

20 dok 100

20 dok 100

20 dok 100

RPPLH Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok

1 dok 750

1 dok 750

1 dok 750

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Tersedianya Dokumen

1 dok Bahan Perencanaan dan evaluasi

1 dok 1 dok 35 1 dok 35 1 dok 35

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

42

pelaporan (dok)

Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota

Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)

4 lokasi Terpeliharanya lahan yang dilindungi

4 lokasi 4 lokasi 200 4 lokasi 200 4 lokasi 200

Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

Jumlah Data dan Dokumen Keanekaragaman Hayati Daerah da ekosistemnya

1 dok Terjaganya kelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem

1 dok 1 lokasi 300 1 lokasi 300 1 lokasi 300

Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

Jumlah Dokumen data dan informasi lingkungan

3 dok tersedianya data dan informasi lingkungan

3 dok 3 dok 200 3 dok 200 3 dok 200

Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Jumlah lokasi yang dibina aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim (lokasi)

8 lokasi

Terpelikaranya lingkungan akibat perubahan iklim/dokumen/lokasi

8 lokasi 8 lokasi 350 8 lokasi 350 8 lokasi 350

Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH

Jumlah cakupan peserta yang menerima informasi pengelolaan

200 rang tersosilaisasikannya peraturan pengelolaan RTH

200 rang 200 org 200 200 org 200 200 org 200

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

43

RTH(orang)

Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Penengelolaan RTH

Jumlah cakupan peserta yang menerima bintek pengelolaan RTH(orang)

200 rang meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan RTH 1kali 200 orang

5 kali 200 org 200 200 org 200 200 org 200

Pengendalian kerusakan Lingkungan

Jumlah kegiatan usaha yang berpotensi melakukan kerusakan lingkungan yang dipantau

20 keg/usah

a

Terpantaunya dan terawasinya kegiatan usaha yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan (kec)

20 keg/usaha

20 keg/usah

a 150

20 keg/usah

a 150

20 keg/usah

a 150

Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa

1 dok tersedianya data / kajian kerusakan lahan untuk produksi biomassa

1 dok 1 dok 850 1 dok 850 1 dok 850

Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan

Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)

50 perusaha

an

tersedianya database perusahaan yang diinventarisir 50

perusahaan

50 perusah

aan

200

50 perusaha

an

200

50 perusaha

an 200

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

44

Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan

Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)

50 perusaha

an Tersedianya perda penegakan dan penataan hukum lingkungan

50 perusahaan

Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan

Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup

100% Terfasilitainya penyelesaian sengketa lingkungan

100%

Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup

Persentase penyelesaian sengketa (tahun)

100% terciptanya pemahaman masyarakat thd perturan perundangan lingkungan

150orang

Persentase Penanganan

Sampah

25 25 25 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah

Persentase Penanganan Sampah

25%

25% 18.630

25% 17.630

25% 19.000

Penilaian Kota Sehat/Adipura

Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)

3 kec Meningkatnya kebersihan dan keindahan kota

3 kec

3 kec 100

3 kec 100

3 kec 100

Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah

Jumlah sarana prasarana pengelolaan ampas (jenis /unit)

218 orang tersedianya penunjang pengelolaan persampahan

218 orang

5 jenis 3000 5 jenis 3000 5 jenis 3000

Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan

Jumlah cakupan Peserta yang menerima informasi pengelolaan persampahan

200 org meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kebijakan pengelolaan persampahan

9 kec

200 org 300 200 org 300 200 org 300

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

45

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah

Jumlah sarana prasarana yang direhab

2 jenis meningkatnya pengelolaan air limbah

2 jenis

2 jenis 400 2 jenis 400 2 jenis 400

Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah

Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)

2 jenis tersedianya oenunjang pengelolaan air limbah

2 jenis

2 jenis 1000

Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan

Jumlah prasarana yang dipelihara

10.70 Terfasilitasinya pegawai yang melaksanakan tugas dalam pengelolaan persampahan

10.70

1.200

1.200

1.200

Pembangunan TPPSA Mekarsari

Jumlah TPA yang tersedia

6 jenis terfasilitasinya pegawai dalam

pengelolaan persampahan

218 orang

Pengadaan Truck Tinja'

Jumlah Truck Tinja yang tersedia

2 unit tersedianya kendaraan pelayanan

6 unit

Persentase daya

tampung tempat

pembuangan sampah

(TPA) per satuan

penduduk wilayah

perkotaan

10,2 13 12 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan

10.7% 10,2

13

12

Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah

Jenis Kegiatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan persampahan

5 keg menngkatnya pean erta masyarakat dalam pengelolaan persmpahan orang/kelompok

5 keg

5 keg 1000 5 keg 1000 5 keg 1000

Peningkatan Sampah menjadi Kompos

Jumlah tonase ampas yang menja

60 terfasilitasinya pengolah kompos

unit/orang

48 ton 30 48 ton 30 48 ton 30

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

46

di kompos

Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA

Terkelolanya TPA

3 Ha Tertata dan terpeliharanya TPA

6 Ha

3 Ha 2200 3 Ha 2200 3 Ha #REF!

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

0,8 0,8 0,8 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

6 ha

0,8 0,8 0,8

Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun

10%

20 20 20

Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan

20%

20 20 20

Pembangunan TPA Mekarsari

Persentase kontruksi yang terbangun

5% tersedianya daya tampug

sampah

20Ha

10% 4000 10% 4000 10% 4000

Pembangunan TPS 3 R

Jumlah TPS 3R yang tersedia

10 unit tersedianya sarana pengelolaan sampah (ton)

7200

10 unit

5.500 10 unit

5.500

10 unit

5.500

Amdal TPA mekarsari

Jumah Dok yang dibahas

1 dok Tersedianya dok amdal TPA Mekarsari

1 dok

6.000

FS dan Masterplan TPA Cianjur Selatan

Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok

5.500

FS dan Masterplan TPA Cianjur Tengah

Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia

1 dok

1.000

renstra d revisi/Tabel Renstra Dinas Lingkungan Hidup/Tabel renstra_b cascading

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019

47

BAB V PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur

Tahun 2019 merupakan arahan penyelenggaraan pelaksanaan program

dan kegiatan bagi setiap bidang di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Cianjur guna mencapai sasaran-sasaran Dinas.

Pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam

renstra tersebut memerlukan koordinasi, konsolidasi dan sinergitas antara

Pemerintah dengan Pemerintah Daerah serta Dunia Usaha agar

keseluruhan sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal dan

dapat mencapai kinerja yang maksimal dalam rangka meningkatkan

kualitas pelayanan yang lebih merata. Oleh karenanya penyelenggaraan

pelayanan ke depan yang lebih terpadu dan efektif yang mengedepankan

proses partisipatif dan menghasilkan output dan outcome yang optimal

dengan menerapkan prinsip – prinsip pembangunan yang berkelanjutan

dan transparan serta akuntabel, diharapkan penyelenggaraan

pembangunan dibidang Lingkungan dapat berjalan secara efisien dan

ramah lingkungan.

Melalui pelaksanaan Renja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019

secara konsisten serta didukung oleh komitmen untuk mencapai kinerja

penyelenggaraan infrastruktur pengelolaan sumber daya air dengan sebaik-

baiknya, maka diperlukan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan demi

terwujudnya kesejahteraan masyarakat cianjur.