BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma...

34
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan e-library (electronic library, disebut juga digital library atau virtual library) tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). E-library dibangun di atas teknologi web, yang memungkinkan pengaksesan koleksi pustaka oleh anggota perpustakaan, kapan dan dimanapun posisi pengguna berada melalui Internet. Program Pascasarjana Universitas Bina Darma (UBD) Palembang telah berdiri sejak tahun 2004 dengan Program Studi Magister Manajemen (MM) sejak tahun 2004 dan Program Studi Magister Teknik Informatika (MTI) sejak tahun 2009. Program Pascasarjana UBD selalu berupaya meningkatkan fasilitas belajar- mengajar yang dimilikinya. Dengan jumlah buku di perpustakaan Pascasarjana saat ini sebanyak 695 buku, sebagian koleksi Perpustakaan Pascasarjana UBD bahkan sudah dalam bentuk digital seperti jurnal dan tesis kelulusan Pascasarjana UBD. Proses transaksi peminjaman dan pengembalian Perpustakaan Pascasarjana UBD sampai saat ini masih bersifat manual. Permasalahan/tantangan yang dihadapi oleh Perpustakaan Pascasarjana UBD saat ini adalah memperluas presentasinya yang tidak hanya dapat diakses oleh mahasiswa/umum secara fisik, tetapi diperluas lagi dengan cara dapat diakses secara virtual/elektronik tanpa perlu datang langsung ke perpustakaan Pascasarjana UBD.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan e-library (electronic library, disebut juga digital library

atau virtual library) tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK). E-library dibangun di atas teknologi web, yang

memungkinkan pengaksesan koleksi pustaka oleh anggota perpustakaan, kapan

dan dimanapun posisi pengguna berada melalui Internet.

Program Pascasarjana Universitas Bina Darma (UBD) Palembang telah

berdiri sejak tahun 2004 dengan Program Studi Magister Manajemen (MM) sejak

tahun 2004 dan Program Studi Magister Teknik Informatika (MTI) sejak tahun

2009. Program Pascasarjana UBD selalu berupaya meningkatkan fasilitas belajar-

mengajar yang dimilikinya. Dengan jumlah buku di perpustakaan Pascasarjana

saat ini sebanyak 695 buku, sebagian koleksi Perpustakaan Pascasarjana UBD

bahkan sudah dalam bentuk digital seperti jurnal dan tesis kelulusan Pascasarjana

UBD.

Proses transaksi peminjaman dan pengembalian Perpustakaan

Pascasarjana UBD sampai saat ini masih bersifat manual. Permasalahan/tantangan

yang dihadapi oleh Perpustakaan Pascasarjana UBD saat ini adalah memperluas

presentasinya yang tidak hanya dapat diakses oleh mahasiswa/umum secara fisik,

tetapi diperluas lagi dengan cara dapat diakses secara virtual/elektronik tanpa

perlu datang langsung ke perpustakaan Pascasarjana UBD.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

10

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis mengusulkan

penelitian untuk skripsi yang berjudul “Perangkat Lunak E-Library Perpustakaan

Pascasarjana Universitas Bina Darma”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan

masalahnya adalah bagaimana mengembangkan Perangkat Lunak E-Library

Perpustakaan Pascasarjana Universitas Bina Darma?.

1.3. Batasan Masalah

Dari permasalahan diatas, batasan-batasan atau ruang lingkup

permasalahan yang akan ditangani adalah:

1. Membuat perangkat lunak E-Library Program Pascasarjana Universitas Bina

Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server

Pages (JSP) dan basis data yang digunakan MySQL.

2. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perangkat lunak E-Library

Perpustakaan Pascasarjana Universitas Bina Darma Palembang berbasis web.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Manfaat-manfaat yang diharapkan didapat dari penelitian ini adalah:

1. Membantu Perpustakaan Pascasarjana Universitas Bina Darma memperluas

presentasinya ke wilayah virtual menjadi perpustakaan digital sehingga

dapat diakses darimana saja dan kapan saja.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

11

2. Untuk lingkungan akademik Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang menambah kajian

mengenai pengembangan perangkat lunak E-Library.

3. Bagi penulis merupakan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman

menerapkan dan mengembangkan ilmu-ilmu yang didapat selama

mengenyam pendidikan di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, serta memperluas

wawasan dan pengetahuan.

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

metode Deskriptif. Menurut Sugiyono (2005:21) menyatakan bahwa metode

deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas.

1.5.1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dimulai dari awal bulan April 2016 sampai dengan akhir

bulan Juni 2016. Tempat penelitian ini berlokasi di Kampus Utama Universitas

Bina Darma, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3, Palembang, Telepon : 0711-

515679, Provinsi Sumatera Selatan.

1.5.2. Metode Pengumpulan Data Penelitian

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

12

a. Wawancara (Interview)

Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya

jawab atau dialog secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan

penelitian yang dilakukan.

b. Studi Pustaka

Mengumpulkan data dengan cara mencari dan mempelajari data-data

dari buku-buku ataupun referensi lain yang berhubungan dengan penulisan

laporan penelitian proposal ini. Buku yang yang digunakan penulis sebagai

referensi, adapun metode yang digunakan penulis dalam merancang dan

mengembangkan dapat dilihat pada daftar pustaka

c. Observasi dan Dokumentasi

Melakukan pengamatan, pencatatan dan pegumpulan data-data atau

dokumen mengenail aktivitas perpustakaan Pascasarjana Universitas Bina

Darma Palembang.

1.5.3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

metode Deskriptif. Menurut Sugiyono (2005:21) menyatakan bahwa metode

deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas.

1.5.4. Metode Perkembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode Waterfall (Pressman, 2010:39). Langkah-langkah yang diperlukan dalam

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

13

siklus pengembangan suatu aplikasi untuk membangun dan

mengimplementasikan suatu aplikasi di perusahaan dengan digunakan

pengembangan aplikasi dan sistem e-business yang dapat memenuhi kebutuhan

bisnis perusahaan, karyawan dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap

perusahaan (stakeholder).

Gambar 1.1 : Siklus Hidup Metode Pengembangan Sistem Waterfall (Pressman,

2010:39)

Tahapan-tahapan dalam Waterfall adalah sebagai berikut:

a. Communication

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap

untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan

customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di

jurnal, artikel, maupun dari internet.

b. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis

requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement

atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user

dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

c. Modeling

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

14

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah

perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.

Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software,

representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan

menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

d. Construction

Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean

merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh

komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh

user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam

mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan

dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan

dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing

adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk

kemudian bisa diperbaiki.

e. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau

sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem

yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah

dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini dimaksudkan agar dapat menjadi

pedoman atau garis besar penulisan laporan penelitian ini dan dapat

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

15

menggambarkan secara jelas isi dari laporan penelitian sehingga terlihat hubungan

antara bab awal hingga bab terakhir. Sistem penulisan laporan penelitian ini

terdiri atas:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan,

metode pengumpulan data, metode analisis data, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab II ini berisi landasan teori, yaitu teori–teori umum dan khusus yang

mendukung penulisan skripsi ini. Hal-hal yang tercakup di dalamnya adalah

pembahasan tentang perangkat lunak, pengertian, manfaat, komponen dan

penerapan e-library, UML, dan penjelasan mengenai Java dan Java Server Pages

(JSP).

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini membahas tentang analisis dan perancangan dan penerapan

perangkat lunak e-library perpustakaan Pascasarjana Universitas Bina Darma

Palembang.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil dan pembahasan mengenai penerapan perangkat lunak e-

library perpustakaan Pascasarjana Universitas Bina Darma Palembang.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

16

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian

dan saran-saran untuk perbaikan/pengembangan selanjutnya dari hasil penelitian

ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Perangkat Lunak (Software)

Komputer merupakan mesin yang memproses data menjadi informasi.

Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan

berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah

perangkat lunak.

Menurut Pressman (2010:4), umumnya buku teks menjelaskan definisi

perangkat lunak sebagai berikut: (1) Perintah (program computer) yang jika

dijalankan akan menampilkan hasil sesuai dengan yang diinginkan. (2) Struktur

data yang memungkinkan sebuah program untuk mengubah suatu informasi. (3)

Informasi deskriptif dalam bentuk hardcopy atau softcopy yang menjelaskan cara

kerja dan manfaat sebuah program.

2.1.1.1. Karakteristik Perangkat Lunak

Secara garis besar, karakteristik perangkat lunak berbeda dengan

perangkat keras. Menurut Pressman (2010:4) karakteristik dari perangkat lunak

adalah:

1. Perangkat lunak direkayasa, bukan dibuat dalam bentuk fisik.

2. Perangkat lunak tidak usang, namun memburuk.

3. Meski industri telah menuju perakitan berbasis komponen, tetapi sebagian

besar perangkat lunak masih direkayasa secara unik.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

10

2.1.1.2. Pengertian Perangkat Lunak Aplikasi

Aplikasi atau lengkapnya perangkat lunak aplikasi (application

software) adalah perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan

masalah-masalah tertentu atau melakukan tugas-tugas pengolahan data tertentu.

Sebagai contoh Microsoft Word merupakan aplikasi pengolah kata yang dapat

dimanfaatkan untuk membuat laporan, artikel, skripsi dan sejenisnya. Perangkat

lunak akuntansi, penggajian, manajemen persediaan merupakan beberapa contoh

dari aplikasi ini (Stephen Haag dan Maeve Cummings, 2009).

Keterkaitan antara perangkat lunak aplikasi, perangkat lunak sistem dan

perangkat keras komputer sebagai komponen-komponen pembentuk teknologi

informasi disajikan pada gambar berikut ini:

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

11

Gambar 2.1 : Perangkat lunak aplikasi sebagai komponen dari teknologi

informasi (Stephen Haag dan Maeve Cummings, 2009)

Ralph M. Stair dan George W. Reynolds (2012) berpendapat bahwa

perangkat lunak aplikasi memanfaatkan kemampuan komputer untuk memberi

individu, kelompok, bahkan perusahaan kemampuan untuk memecahkan masalah-

masalah tertentu. Perangkat lunak aplikasi beriteraksi dengan perangkat lunak

sistem dan perangkat lunak sistem mengarahkan perangkat keras komputer untuk

melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

12

2.1.2. Pengertian Electronic Library (E-Library)

Electronic Library (disingkat e-Library) memiliki beberapa padan kata

yaitu: digital library dan virtual library yang kalau diterjemahkan dalam Bahasa

Indonesia menjadi perpustakaan elektronik, perpustakaan digital, dan

perpustakaan maya.

Menurut Cleveland (1998), perpustakaan digital atau yang disebut sebagai

digital library merupakan perpustakaan dengan arti, fungsi, dan tujuan yang sama

dengan perpustakaan tradisional yaitu manajemen dan juga pengembangan

koleksi, pembuatan indeks, analisa subjek, serta preservasinya.

Menurut Adner (2001), E-Library adalah suatu perpustakaan yang

menyimpan data baik itu buku (teks), gambar, video/animasi, dan suara dalam

bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol

elektronik melalui jaringan komputer.

Dari dua penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa e-Library adalah

perpustakaan yang menyimpan koleksi digital obyek atau manajemen dan

pengembangan koleksi melalui jaringan komputer.

E-Library mulai berkembang secara pesat sejak tahun 1990 dan diiringi

dengan kemajuan teknologi komputer yang memungkinkan pengaksesan

informasi dari satu tempat ke tempat lain yang sangat jauh dalam waktu singkat.

Dimulai dengan terselenggarakannya “Workshop on Digital Libraries“ pada tahun

1994 di Amerika. (Arif, 2003).

2.1.2.1. Manfaat E-Library

Menurut Arif (2003), beberapa manfaat E-Library adalah:

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

13

1. Untuk mengembangkan layanan perpustakaan supaya memenuhi

kebutuhan pengguna atas pengembangan teknologi informasi terkini.

2. Untuk memperluas jaringan informasi yang gilirannya akan

mempermudah akses terhadap sumber-sumber informasi dalam bentuk

apapun.

3. Karena kebutuhan terhadap pelestarian informasi

4. Untuk meningkatkan pengembangan perpustakaan secara sistematis

seperti perangkat untuk mengkoleksi, menyimpan dan mengatur informasi

atau pengetahuan dalam bentuk digital.

5. Menciptakan sistem yang terintegrasi lebih luas, terjangkau, dan juga

mudah diakses oleh seluruh pengguna di mana saja dan kapan faja.

2.1.2.2. Tipe-Tipe E-Library

Dilihat dari sisi perkembangan yang berbasis lingkungan web, terdapat 2

tipe E-Library,yaitu (Greenstein, 2002):

1. Perpustakaan digital yang didirikan dari awal sudah dengan website.

Perpustakaan umum, sekolah, institusi dan perguruan tinggi juga dapat

dikembangkan menjadi perpustakaan digital.

2. Perpustakaan digital yang didirikan dari awal masih perpustakaan tradisional.

Dilihat dari bentuk perkembangan perpustakaannya, ada 2 macam E-

Library (Adner, 2001) :

1. Hybrid library atau yang di maksud dengan perpustakaan campuran, yaitu

perpustakaan yang awalnya berbentuk tradisional terus berkembang

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

14

menggunakan Jaringan Komputer atau web dan mempunyai koleksi fisik dan

koleksi digital contohnya perpustakaan universitas bina nusantara.

2. Full Digital Library, yaitu perpustakaan yang hanya mempunyai koleksi

digital dan bisa saja perpustakaannya itu tidak memiliki kantor atau dengan

kata lain hanya dijalankan dalam website contohnya ProQuest.

2.1.2.3. Komponen E-Library

Berdasarkan pada pengertian E-Library di atas, komponen-komponen

yang diperlukan diantaranya :

1. Perangkat komputer, laptop, smarthpone/tablet

2. Koneksi internet

3. Ensiklopedia berbasis elektronik

4. E-books

5. Koleksi CD pembelajaran

6. File audio/video pembelajaran

7. Katalog buku

8. Portal untuk pengunjung

2.1.2.4. Keuntungan E-Library

Perpustakaan digital membawa banyak keuntungan terhaadap

perpustakaan, membuat perpustakaan lebih fungsional. Banyak masalah yang ada

pada perpustakaan tradisional dapat diatasi dengan perpustakaan digital. Berikut

merupakan beberapa keuntungan perpustakaan digital :

1. Tidak ada Perbatasan fisik, Pengguna dapat mengakses materi dimana saja

tanpa harus benar- benar ke perpustakaan.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

15

2. Bisa di akses kapan saja 24 jam per hari dan 356 hari per tahun.

3. Akses ganda, satu buku bisa diakses oleh lebih dari satu pengguna dalam

waktu yang sama.

4. Biaya yang rendah.

5. Pencarian informasi yang mudah.

6. Jaringan, Perpustakaan digital dapat menyediakan link untuk perpustakaan

lainnya untuk mencari sumber yang lain.

2.1.2.5. Penerapan E-Library

Ada beberapa macam penerapan perpustakaaan digital library dan juga

diperlukan usaha-usaha yang berbeda dalam rangka penerapan perpustakaan

digital library. Berikut usaha yang mungkin dapat di tempuh :

1. Sistem Otomasi Perpustakaan

Sistem otomasi perpustakaan termasuk dalam perpustakaan digital karena

melalui sistem otomasi ini dapat memungkinkan perpustakaan menampilkan

sebuah sistem layanan yang berbasis elektronik juga memungkinkan berbagai

macam kemudahan dalam pengelolaan informasi. Sistem Otomasi

perpustakaan ini juga akan berguna bagi seluruh pengguna perpustakaan

seperti pustakawan atau mahasiswa dan juga manajemen. Transaksi dan

laporan juga akan ditampilkan secara digital melalui sistem otomasi ini.

Laporan transaksi dan laporan kegiatan layanan perpustakaan yang tercatat

secara digital merupakan slaah satu objek informasi yang penting untuk

disediakan oleh perpustakaan. Oleh Sebab itu pengembangan sistem otomasi

perpustakaan harus dapat menampilkan berbagai macam-macam informasi

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

16

yang tidak hanya metadata seperti katalog tetapi juga harus bisa menampilkan

berbagai laporan kegiatan perpustakaan seperti transaksi, laporan

keanggotaan, data statistic pengunjung, laporan koleksi dan lain lain.

2. Sistem Informasi Online

Selain melakukan system otamasi perpustakaan, Hal lain yang dapat

dilakukan dalam menerapkan perpustakaan digital yaitu dengan system

informasi online. Hal ini dapat di terapkan dengan membuat sebuah system

informasi perpustakaan berbasis jaringan baik dengan intranet atau internet.

Pada masa sekarang yang paling mudah diterapkan adalah menggunakan

fasilitas website. Melalui Web, Perpustakaan dapat membuat sitem informasi

online yang menyediakan katalog online, indeks, jurnal, arsip hingga layanan

perpustakaan untuk penggunanya. Perpustakaan juga bisa mulai meyediakan

koleksi-koleksi digital masuk ke dalam koleksi sehingga pengguna bisa

menikmatinya.

3. Pengembangan Koleksi Digital

Dalam menerapkan perpustakaan digital, bagian yang sangat penting adalah

membangun koleksi digital. Membangun koleksi digital menurut Cleveland

(1998) bisa dilakukan dengan tiga metode penting yaitu: digitasi, pengadaan

karya digital yang asli, dan akses ke dalam sumber yang eksternal. Digitasi

merupakan proses konversi koleksi yang berbentuk cetak atau analog seperti

buku atau artikel jurnal ke dalam bentuk digital melalui proses scanning,

sampling, ataupun re-keying.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

17

Pengadaan karya digital yang asli disini maksudnya adalah mengadakan

melalui metode membeli atau berlangganan karya digital asli yang dari

penerbit dalam bentuk digital seperti jurnal elektronik, e-books, dan database

online seperti Proquest. Sedangkan akses ke dalam sumber eksternal disini

maksudnya adalah perpustakaan harus mempunyai jaringan kepada sumber

lain yang tidak tersedia pada perpustakaannya sendiri yang disediakan

melalui website ataupun koleksi perpustakaan lain.

2.1.3. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Kristanto (2004:113) UML (Unified Modeling Language) adalah

sebuah bahasa pemrograman yang telah menjadi standar untuk merancang dan

mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Diagram UML (Unified Modeling

Language) terdapat 9 diagram yaitu :

1. Use Case diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use

case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama

sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu

sistem yang dibutuhkan.

Tabel 2.1. Simbol Use Case Diagram

No Simbol Keterangan

1

Use Case : fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang saling

bertukar pesan antar unit atau aktor;

biasanya dinyatakan dengan menggunakan

kata kerja diawal frame nama use case.

2

Aktor : orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat diluar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri.

3

Asosiasi : komunikasi antara aktor dan use

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

18

No Simbol Keterangan

case yang berpartisipasi pada usecase atau

use case yang berkomunikasi dengan aktor.

4

Extend : relasi tambahan antara use case

dengan use case dimana masing-masing

usecase dapat berdiri sendiri.

5

Generalisasi : relasi tambahan antara use

case dengan use case dimana suatu fungsi

lebih umum dari use case lainnya.

2. Diagram Kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-

kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum

dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

Tabel 2.2. Simbol Class Diagram

No Simbol Keterangan

1

Kelas : kelas pada struktur sistem.

2

Interface : sama dengan konsep interface

dalam pemrograman berorientasi objek.

3

Asosiasi : relasi antarkelas dengan makna

umum, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity.

4

Relasi : relasi antar kelas dengan makna

kelas yang satu digunakan oleh kelas yang

lain.

5

Generalisasi : relasi antarkelas dengan

makna generalisasi-spesialisasi.

6

Dependency : relasi antarkelas dengan

makna kebergantungan antarkelas.

7

Agregasi : relasi antar-kelas dengan

makna 2 bagian.

3. Activity Diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus

dari digram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas

lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

19

fungsi-fungsi.

Tabel 2.3. Simbol Activity Diagram

No Simbol Keterangan

1

Status awal : status awal aktivitas

sistem.

2

Aktivitas : aktivitas yang

dilakukan

sistem..

3

Asosiasi : percabangan dimana bila

ada pemilihan aktivitas lebih dari

satu.

4

Join : asosiasi penggabungan

dimana lebih dari satu aktivitas

yang digabungkan menjadi satu.

5

Status akhir : status akhir yang

dilakukan sebuah sistem.

6

Swimlane : memisahkan

organisasi bisnis yang bertanggung

jawab terhadap aktivitas yang

terjadi.

4. Sequence Diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang

menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

Tabel 2.4. Simbol Sequence Diagram

No Simbol Keterangan

1

Aktor : orang, proses atau sistem

lain

yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat diluar

sistem informasi yang akan dibuat

itu

sendiri.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

20

No Simbol Keterangan

2

Lifetime : menyatakan kehidupan

suatu objek.

3

Objek : menyatakan objek yang

berinteraksi pesan.

4

Waktu aktif : menyatakan objek

dalam keadaan aktif dan

berinteraksi.

5

Pesan : menyatakan suatu objek

memiliki pesan atau proses. Pesan

terbagi menjadi 5 macam, yaitu

pesan tipe create (menyatakan

objek yang membuat objek lain),

tipe call (menyatakan objek

memanggil operasi / metode pada

objek lain), tipe send (masukan),

tipe return (keluaran) dan tipe

destroy (menyatakan suatu objek

yang mengakhiri hidup objek lain.

5. Colaboration Diagram. Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram

interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang

menerima serta mengirim pesan.

6. Statechart Diagram. Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan

state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktivitas. Diagram

ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamsi dari antarmuka,

kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang

reaktif.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

21

7. Component Diagram. Bersifat statis. Diagram komponen ini

memperlihatkakan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak

pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

8. Deployment Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan

konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run time. Diagram ini membuat

simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.

9. Object Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-objek

serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi

statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

2.1.4. Sejarah Web

Web didasarkan pada teknologi World Wide Web yang diajukan oleh

Timothy Berners-Lee pada tahun 1989 dimana tujuan awalnya pada saat itu

adalah untuk menjembatani para peneliti fisika agar dapat saling berkomunikasi.

Kemudian pekerjaan berikutnya diselesaikan di The European Laboratory for

Particle Physics, kota Geneva, Swiss.

2.1.4.1. Definisi Web Application

Web application adalah suatu istilah untuk aplikasi yang menggunakan

teknologi web. Menurut Darie et al (2006:6), web application memiliki beberapa

keuntungan, antara lain:

1. Web application mudah dan murah untuk disampaikan (deliver). Dengan web

application, perusahaan bisa mengurangi biaya pada bagian IT untuk instalasi

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

22

software setiap komputer pengguna di perusahaan karena komputer pengguna

hanya cukup memiliki browser dan koneksi internet/intranet.

2. Web application mudah dan murah untuk ditingkatkan (upgrade). Karena

biaya upgrade setiap komputer pengguna di perusahaan cenderung mahal dan

harganya hampir seperti membeli software baru maka dengan web

application. Cukup hanya upgrade server saja dan semua pengguna di

perusahaan dapat menikmati aplikasi baru.

3. Web application memiliki persyaratan yang fleksibel untuk penggunanya.

Cukup hanya menginstalasi web application pada server perusahaan maka

semua komputer pengguna, baik yang menggunakan Windows, Mac, atau

Linux, dapat menggunakannya tanpa ada kendala pada perbedaan platform.

4. Web application memudahkan untuk menyimpan data secara terpusat. Ketika

kita berada pada lokasi yang berbeda dan ingin mengakses data yang sama

maka dengan web application, kita tidak perlu lagi menyimpan data yang

sama pada setiap komputer yang digunakan, cukup hanya server saja. Dengan

cara ini, kita bisa meminimalkan biaya operasi untuk sinkronisasi data dan

menurunkan resiko keamanan yang ada.

Gambaran mengenai web application disajikan pada gambar 2.2 berikut ini:

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

23

Gambar 2.2 : Gambaran sederhana Web Application (Darie et al, 2006:6)

2.1.4.2. Web Browser

Web browser atau biasa kita sebut browser saja, adalah sebuah aplikasi

yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses web (Turban et al, 2003:214).

Sebuah browser minimal harus memiliki kemampuan untuk komunikasi melalui

HTTP, mengatur HTML, dan menampilkan beberapa tipe data, seperti GIF

(Graphics Interchange Format) dan JPEG (Joint Photographic Expert Group)

untuk gambar dan WAV untuk suara (Kurniadi, 1998:238; Turban et al,

2003:214).

2.1.4.3. Definisi Hypertext

Menurut Turban et al (2003:112), hypertext adalah sebuah pendekatan

pada manajemen data dimana data disimpan dalam node-node network yang

terhubung dengan menggunakan link (atau kita sebut juga hyperlink). Kombinasi

dari node, link, dan indeks pendukung dari topik yang berhubungan disebut

dengan dokumen hypertext. Dokumen hypertext ini dapat berisi teks, gambar,

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

24

serta informasi lainnya seperti file data, suara, video, dan program komputer yang

dapat dijalankan.

2.1.4.4. Hypertext Markup Language (HTML)

Hypertext Markup Language atau yang kita kenal dengan singkatannya,

HTML, merupakan bahasa pemrograman yang digunakan sebagai standar pada

teknologi World Wide Web untuk membuat dan menampilkan informasi dalam

bentuk dokumen hypertext pada setiap komputer dalam network (Kurniadi,

1998:37 dan 239; Turban, 2003:112). HTML menggunakan tag-tag untuk

membentuk teks dan gambar seperti yang diinginkan pada layar. Selain itu,

HTML juga mengasosiasikan dokumen hypertext lainnya yang tersimpan di

tempat penyimpanan yang sama maupun yang berbeda sehingga dokumen-

dokumen tersebut saling terhubung satu sama lain.

2.1.4.5. Hypertext Transport Protocol (HTTP)

Hypertext Transport Protocol (HTTP) adalah standar komunikasi yang

digunakan untuk mengirim halaman-halaman melewati web. HTTP

mendefinisikan bagaimana pesan-pesan dibentuk dan ditransmisikan dan tindakan

apa yang web server dan browser harus lakukan atas perintah-perintah yang

dikirim/diterima (Turban et al, 2003:214). Gambar 2.4. berikut adalah salah satu

contoh sederhana bagaimana permintaan client dilayani oleh server melalui

HTTP.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

25

Gambar 2.3 : Contoh Request-Response HTTP Sederhana (Darie et al, 2006:10)

2.1.4.6. Definisi Scripting dan Scripting Language

Bahasa pemrograman dalam komputer biasanya dibuat untuk tujuan dan

tugastugas tertentu. Salah satu tugas yang kita kenal dari pemrograman komputer

adalah scripting atau menghubungkan komponen-komponen yang berbeda untuk

menyelesaikan tugas yang baru. Bahasa yang digunakan untuk melakukan

scripting tersebut biasanya dikenal dengan sebutan scripting language (bahasa

scripting) (Darie et al, 2006:15)

Bahasa scripting mempunyai 3 ciri utama, yaitu:

1. Membuat pengembangan aplikasi lebih cepat dengan efisiensi pada eksekusi,

2. Biasanya diimplementasikan dengan interpreter daripada compiler,

3. Kuat dalam komunikasi dengan komponen lain yang dibuat dengan bahasa

pemrograman lain.

Berdasarkan tujuannya, bahasa scripting terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1. Job control languages and shells,

2. GUI scripting,

3. Application-specific languages atau bahasa untuk aplikasi tertentu,

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

26

4. Web programming languages atau bahasa pemrograman web,

5. Text processing languages atau bahasa pemrosesan teks,

6. General-purpose dynamic languages,

7. Extension/embeddable languages atau bahasa yang bisa disisipkan, dan lain

lain.

Berdasarkan tempat berjalannya, bahasa scripting terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Server-side scripting, adalah scripting yang berjalan pada komputer server.

2. Client-side scripting, adalah scripting yang berjalan pada komputer client.

2.1.5. Pengertian Java

Menurut Gosling et al. (2005:1), Java adalah bahasa yang konkuren,

berbasis kelas, dan bahasa yang berorientasi objek, yang dirancang sederhana

yang banyak programmer dapat mencapai kefasihan dalam bahasa.

Sebagai sebuah bahasa pemograman, Java dapat membuat seluruh bentuk

aplikasi seperti desktop, web, dan sebagainya. Aplikasi dengan teknologi Java

secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh

mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).

2.1.5.1. Keuntungan Java

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik

sebagai berikut :

1. Sederhana

Bahasa pemograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun

sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan

penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

27

2. Berorientasi Objek (Object Oriented)

Java menggunakan pemograman berorientasi objek yang membuat program

dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Dengan

berorientasi objek maka program dapat dengan mudah dipelihara,

dimodifikasi, dan meningkatkan penggunaan kembali software.

3. Dapat didistribusi dengan mudah

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan

adanya networking libraries yang terintegrasi pada Java.

4. Interpreter

Program Java dijalankan menggunakan Java Virtual Machine (JVM), hal ini

menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi bytecodes

sehingga dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust

Java mempunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai

kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan dengan bahasa

pemograman lain, serta mempunyai runtime-Exception handling untuk

membantu mengatasi error pada pemograman.

6. Aman

Sebagai bahasa pemograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java

memiliki berbagai mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi untuk tidak

merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7. Architecture Neutral

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

28

Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada

platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.

8. Portabel

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke

platformyang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Performance

Kemampuan Java sering dikatakan kurang tinggi, namun kemampuan Java

dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise,

Microsoft, ataupun Symantec yang menggunakan Just in Time Compilers

(JIT).

10. Multithreaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat

melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dinamis

Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis,

perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method

dapat dilakukan tanpa mengganggu program yang menggunakan class

tersebut.

2.1.6. Java Server Pages

2.1.6.1.Pengertian Java Server Pages

Java Server Pages pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh SUN

Microsystems. Menurut Chopra et al. (2005:34), Java Server Pages (JSP) sendiri

adalah teknologi berbasis Java yang dijalankan pada server untuk memfasilitasi

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

29

pemrosesan web berbasis request, untuk memformat dan menampilkan data yang

ingin anda lihat.

Semenjak itu mereka menyadari bahwa tag tambahan akan berguna dan

JSP Standard Tag Library (JSTL) lahir. JSTL adalah koleksi perpustakaan tag

kustom yang merangkum fungsionalitas dari banyak standar JSP, sehingga

menghilangkan pengulangan dan membuat aplikasi lebih kompak.

2.1.6.2.Manfaat Java Server Pages

Manfaat dari penggunaan JavaServer Pages adalah sebagai berikut :

1. Mekanisme template berbasis Java dimana logika dapat tertanam pada

halaman Hypertext Markup Language (HTML). Tetapi meskipun tag JSP

tertanam dalam file HTML, struktur umum halaman HTML masih

sepenuhnya utuh. Sehingga sangat memungkinkan untuk memiliki halaman

web dengan grafis profesional meskipun sedikit atau tidak memiliki

keterampilan pemograman sama sekali, selain itu pada HTML biasa tidak

mampu dalam mengakses database, tapi dengan JSP kita dapat mengakses

databasedidalam sebuah halaman HTML. HTML sendiri merupakan sebuah

bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,

menampilkan berbagai informasi didalam sebuah penjelajah web internet dan

formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII

agar dapat menghasilkan wujud yang terintegerasi, serta merupakan

kumpulan beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah – ubah

format suatu naskah atau dokumen pada halaman web, dan menunjukan

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

30

hubungan antar dokumen dengan naskah lainnya dengan melakukan link pada

web browser.

2. Deteksi otomatis dan kompilasi ulang setiap kali JSP diubah. Sehingga tidak

perlu menulis atau mengkompilasi kode dalam bahasa pemograman Java

tetapi modifikasi JSP dapat dilihat segera karena JSP engineatau JSP

runnersecara otomatis akan mengkompilasi ulang JSP. JSP

enginemenggungkan program yang sering juga disebut Tomcat.

2.1.6.3.Java Server Pages Engine

Java Server Pages Engine adalah sebuah program untuk menjalankan JSP,

untuk menjalankannya kita memerlukan program “Tomcat”. Tomcatsering

disebut sebagai server Tomcat, adalah sebuah open source servlet kontainer dan

merupakan mesin JSP (JSP engine).

2.1.7. MySQL

Menurut Andrea Adelheid dan Khairil Nasution (2012:3), MySQL

merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

inggris : database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,

dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Oracle Corp. membuat MySQL

tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public

Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk

kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL .

Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh

komunitas umum, yang hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya

masing-masing, MySQL saat ini dimiliki oleh Oracle Corp.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

31

Kelebihan MySQL antara lain :

1. Free (bebas didownload)

2. Stabil dan tangguh

3. Fleksibel dan mendukung berbagai bahasa pemrograman

4. Memiliki keamanan yang baik

5. Dukungan dari banyak komunitas

6. Kemudahan manajemen database

7. Mendukung transaksi ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability)

2.2. Hasil Penelitian Sebelumnya

Nina Maryamah (2011) melakukan penelitian dengan judul "Aplikasi E-

Library Pada SDI Al-Azhar 15 Pamulang". Dari hasil penelitiannya didapatkan:

1. Aplikasi e-library ini dibuat untuk melakukan pengolahan data

perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang berbasis komputer, seperti

menambah, mengubah, meghapus data perpustakaan (data anggota, data

buku, data peminjaman, data pengembalian).

2. Dengan terintegrasinya laporan data anggota, laporan data buku, laporan data

peminjaman dan laporan data pengembalian dalam sistem sehingga

membantu petugas dalam membuat laporan yang diperlukan.

3. Memudahkan anggota perpustakaan dalam melakukan searching koleksi buku

yang dibutuhkan secara on-line.

4. Anggota perpustakaan data mengetahui informasi koleksi buku yang

tersedia di perpustakaan serta dapat melakukan pemesanan (booking)

buku secara on-line.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

32

Timotius Dana, Desy Herlina Samosir dan I Made Widiyasa (2008)

melakukan penelitian dengan judul "Pengembangan Digital Library Perpustakaan

Universitas Atmajaya Yogyakarta". Dari hasil penelitian mereka didapatkan:

1. Dengan adanya sistem jaringan perpustakaan digital di Universitas

Atmajaya Yogyakarta, maka antar perpustakaan kampus I, II, III dan IV

telah terintegrasi atau terkoneksi dalam satu kesatuan jaringan, serta

diharapkan akan terkoneksinya antar perpustakaan dengan ruang baca

fakultas dan lembaga di lingkungan Universitas. Integrasi dan

interkoneksi ini memudahkan perpustakaan dan ruang baca fakultas dan

lembaga untuk melakukan sharing informasi koleksi yang dimilikinya melalui

jaringan LAN.

2. Penerapan perpustakaan digital dapat meningkatkan kualitas dan

kecepatan proses layanan pada pengguna perpustakaan, sehingga dapat

memperlancar proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Selain itu

sistem ini dapat membantu manajemen perpustakaan serta dapat

meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengoperasional perpustakaan.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

33

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penganalisisan dari penelitian dari uraian-uraian yang telah

dikemukakan pada bab-bab sebelumnya mengenai aplikasi perpustakaan e-library

Pascasarjana Universitas Bina Darma Palembang, maka pada bab ini akan dikemukakan

kesimpulan dan saran sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkkan bahwa :

1. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi perpustakaan e-library

Pascasarjana Universitas Bina Darma berbasis web yang dapat dijalankan

pada sistem website.

2. Perangkat Lunak ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java

Server Pages (JSP) dan basis data yang di gunakan MySQL untuk

membangun perangkat lunak perpustakaan e-library Pascasarjana.

3. Perangkat Lunak ini dapat diakses dengan menggunakan komputer dan

laptop yang telah terinstall aplikasi Xampp, Apache, MySQL dan Tomcat.

sebagai format pertukaran data yang menghubungkan antara database

yang berada didalam pengguna dengan admin dan sebaliknya.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - if.binadarma.ac.idif.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-Binadarma.pdf · Darma berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Server Pages ... bulan Juni

34

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang penulis paparkan, maka ada beberapa saran yang

akan penulis sampaikan :

1. Penulis berharap aplikasi perpustakaan e-library Pascasarjana ini dapat

digunakan dan di manfaatkan oleh perpustakaan Pascasarjana Universitas

Bina Darma Palembang.

2. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemungkinan bahwa perangkat lunak

ini akan dapat di kembangkan lagi dengan fitur-fitur yang belum ada pada

perangkat lunak ini.

3. Perangkat Lunak ini dapat dikembangkan lagi, agar dapat di akses secara

online.